Post on 26-Feb-2018
7/25/2019 makalah SL fix2.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sl-fix2docx 1/17
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Energi merupakan bagian penting dalam kehidupan masyarakat karena
hampir semua aktivitas manusia membutuhkan energi. Energi yang berasal dari
alam seperti cahaya matahari dan angin adalah salah satu energi alternatif yang
mempunyai potensi yang tinggi yang dapat diperbarui secara alamiah, tetapi
penggunaan energi solar cell atau sel surya merupakan alternatif yang paling
potensial. Salah satu alasan mengapa menggunakan sel surya adalah sumber
energi alami jangka panjang adalah matahari. Suplai energi sinar matahari yang
diterima bumi mencapai 3×1024 joule pertahun, yang setara dengan
2×1017 Watt. (Ikhsan, 2013)
Dye Sensitied Solar !ell ( DSS! ) dapat menjadi terobosan baru dalam
potensial sel surya generasi mendatang. DSS! tidak memerlukan material dengan
kemurnian tinggi sehingga biaya proses produksinya relatif rendah. "bsorbsi
cahaya dan separasi muatan listrik yang terjadi pada DSS! berlangsung secara
terpisah, absorbsi cahaya dilakukan oleh molekul dye dan separasi muatan oleh
anorganik semikonduktor nanokristal #i$%. #i$% merupakan jenis semikonduktor
yang paling banyak digunakan, hal ini disebabkan karena #i$% memiliki celah pita
(band gap) yang lebar.(Vandri, 2012)
&arakteristik dye yang paling penting adalah mampu menyerap spektrumcahaya yang lebar dan cocok dengan pita energi #i$%. Dye dapat diperoleh secara
alami dari ekstrak bagian'bagian tumbuhan mulai dari bunga, daun atau buah.
Ekstrak Dye atau pigmen tumbuhan akan digunakan sebagai fotosentelier berupa
ekstrak klorofil, karoten atau antosianin. "ntosianin merupakan senyaa yang
berperan untuk menemukan arna pada tumbuhan. at pearna alami yang
digunakan pada penelitian ini adalah terung *elanda (Solanum betaceum) yang
berperan sebagai lapisan penyerap elektron foton cahaya yang akan menjadi
1
7/25/2019 makalah SL fix2.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sl-fix2docx 2/17
eksiton. #erung *elanda merupakan suatu buah yang mengandung antosianin
paling banyak pada bagian daging buah.
1.2 R!san "asalah
+ermasalahan yang dibahas dalam makalah ini adalah
1. *agaimana karakteristik semikonduktor #i$%
2. *agaimana prinsip kerja Dye Sensitied Solar !ell (DSS!)
3. "pa pengaruh variasi suhu dan temperatur terhadap arus dan
tegangan yang dihasilkan.
1.3 #$an
-. emaparkan karakteristik dye dari ekstraksi buah terung *elandasebagai absorber /0'vis.
2. emaparkan besar efisiensi tegangan yang diperoleh dari solar sel
tersentisasi dye dari bahan ekstrak buah terung *elanda dengan
variasi temperatur dan aktu tahan kalsinasi.
1.% Batasan "asalah
Dalam makalah ini data yang diambil adalah data sekunder yang membahas
mengenai solar sel tersensitasi dye dari bahan ekstrak buah terung *elanda.
BAB II
#IN&AUAN PU'#A(A
2.1 Energi "atahari
2
7/25/2019 makalah SL fix2.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sl-fix2docx 3/17
Energi matahari adalah radiasi yang diproduksi oleh reaksi fusi nuklir pada
inti matahari. Energi matahari menjadi sumber energi yang tak habis'habisnya
berpotensi memenuhi energi masa depan dengan konsekuensi yang minimal.
"dapum bentuk energi matahari yang sampai ke bumi yaitu berbentuk paket'
paket energi (foton).
+arameter yang digunakan untuk mengkonversi radiasi matahari menjadi
listrik antara lain intensitas radiasi, yaitu jumlah daya matahari yang mengenai
permukaan per luasan dan karakteristik spektrum cahaya matahari. 1ntensitas
radiasi matahari diluar atmosfir bumi tergantung pada jarak antara bumi dan
matahari. 2al ini disebabkan oleh orbit bumi mengitari matahari adalah elips
energi solar atau radiasi cahaya terdiri dari biasan foton'foton yang memiliki
tingkat energi yang berbeda'beda. #ingkat energi yang berbeda'beda tersebut yang
akan menentukan beda panjang gelombang dari spektrum cahaya ()landari,
2012).
2.2 'el 'r*a
Photovoltaic merupakan alat konversi energi dimana foton dari radiasi
diserap kemudian dikonversi menjadi energi listrik. 3istrik tenaga matahari
dibangkitkan oleh komponen yang disebut sel surya yang besarnya sekitar -4'-5
cm persegi. Sel surya merupakan komponen vital yang umum terbuat dari bahan
semikonduktor ()landari, 2012).
Efek Photovoltaic merupakan suatu peristia dimana terciptanya suatu
muatan didalam bahan akibat penyerapan dari bahan. +erkembanagan teknologi
yang sangat pesat terutama teknologi semikonduktor elektronik menyebabkan sel
surya yang paling banyak digunakan adalah sel surya berbasis teknologi silikon.
2.3 '+lar 'el #ersentisasi Dye
Solar sel berbasis silikon menjadi jenis sel surya yang banyak digunakan
saat ini. #etapi mahalnya biaya produksi dan proses pabrikasinya yang sederhana
menjadi salah satu kendala. Solar sel tersensitasi dye merupakan salah satu
konsep alternatif bagi peranti fotovoltaik konvensional berbasis silikon. +ada
tahun -66-, ichael 7rate menjadi orang pertama yang mengembangkan sistem
solar sel tersensitasi dye ini. &euntungan dari sistem sel surya ini adalah pabrikasi
yang terjadi lebih sederhana dan tidak menggunakan peralatan yang rumit dan
3
7/25/2019 makalah SL fix2.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sl-fix2docx 4/17
mahal sehingga biaya fabrikasinya lebih murah. Sistem sel surya ini juga memiliki
kelemahan yaitu stabilitasnya rendah karena penggunaan elektrolit cair yang
mudah mengalami degradasi atau kebocoran (Rah!an, 2013).
+ada sistem sel surya tersensitasi dye lapisan nanokristal #i$% yang berpori
berperan sebagai fotoanoda kemudian dye berperan sebagai fotosensitier. +ada
sel surya tersensitasi dye, dye akan bertindak sebagai donor elektron yang
dibangkitkan ketika menyerap cahaya. Dengan kata lain, dye mirip fungsinya
dengan klorofil ketika proses fotosintesis berlangsung ()landari, 2012).
2.% (arakteristik 'e!ik+ndkt+r #itani! Di+ida
#itanium Dio8ida merupakan bahan semikonduktor yang bersifat
fotokatalis dan fotodegradasi yang memiliki sifat optik yang baik. /kuran sudut
kontak air dengan lapisan #i$% mengalami penurunan apabila mendapat
penyinaran matahari sehingga lapisan bersifat hidrofilik (suka air).
!ara yang digunakan untuk mengetahui karakteristik #i$% dapat dilakukan
dengan beberapa tahap seperti berikut ini
• +engujian SE
7ambaran morfologi #i$% dapat dilakukan dengan pengujian Scanning
Electron Microscope (SE). +engujian ini akan menampilkan struktur
morfologi dan bentuk ukuran partikel dari lapisan #i$.
• +engujian 9:D
+engujian 9:D ( X-Ray Diffraction ) dilakukan untuk menganalisis karakter
dari suatu bahan at padat. Semua bahan yang mengandung kristal seperti
keramik, logam, materi elektrolit, ketika dianalisis menggunakan 9:D akan
memunculkan puncak'puncak yang spesifik.
• +engujian /0'0is
/0'0is merupakan suatu alat yang dapat digunakan untuk mengukur panjanggelombang ( λ) dan juga berfungsi untuk menentukan nilai absorbsi (").
Dasar dari /0'0is ini adalah serapan cahaya, dimana radiasi cahaya atau
elektromagnetik dianggap menyerupai gelombang.
2.- Per+r!asi D''/
Daya listrik yang dihasilkan sel surya ketika mendapat cahaya diperoleh
dari kemampuan perangkat sel surya tersebut untuk memproduksi tegangan dan
4
7/25/2019 makalah SL fix2.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sl-fix2docx 5/17
arus. 2al ini dapat diprensentasikan dalam kurva arus tegangan (1'0)
ditunjukkkan dalam 7ambar %.-.
7ambar %.- 7rafik 1'0 photovoltaic yang bekerja secara normal
()landari, 2012)
7ambar diatas memperlihatkan tegangan open-circuit (0oc), "rus short
circuit (1sc) dan aksimum Poer Point (++). &etika sel dalam kondisi short
circuit arus tidak dapat mengalir, hal ini mengakibatkan tegangan maksimum.
&ondisi ini disebut dengan tegangan open circuit (0oc). #itik pada kurva 1'0 yang
menghasilkan arus dan tegangan maksimum (++).
Sifat kelistrikan dapat diukur dengan menggunakan voltmeter dan
ampermeter dengan variabel beban. Salah satu besaran yang menjaadi parameter
untuk kerja sel surya adalah faktor pengisian ( fill factor ; <<). !ill factor sel
surya merupakan besaran tak berdimensi yang menyatakan perbandingan daya
maksimum yang dihasilkan sel surya terhadap perkalian antara 0oc dan 1sc.
seperti pada persamaan (%. -).
FF = I mpp ×V mpp
V OC × I sc
(2.1)
+ersamaan fill factor dapat digunakan untuk menentukan daya maksimum dari sel
surya seperti persamaa (%. %).
Pmpp=V OC I sc FF (2.2)
5
7/25/2019 makalah SL fix2.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sl-fix2docx 6/17
Sehingga efisiensi sel surya yang didefinisikan sebagai daya yang dihasilkan dari
sel (+ma") dibagi dengan daya dari cahaya yang datang (+ cahaya) sesuai dengan
persamaan (%. =).
η= Pmpp
Pcahaya
(2.3)
dimana
1mpp "rus maksimum ( μ ")
0mpp #egangan maksimum (m0)
1S! "rus yang dihasilkan pada keadaan short circuit ( μ ")
0$! #egangan input (m0)
+ mpp Daya maksimum DSS! (>cm%).
?ilai efisiensi ini menjadi ukuran global dalam menentukan kualitas performasi
suatu sel surya (Rah!an, 2013).
6
7/25/2019 makalah SL fix2.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sl-fix2docx 7/17
BAB III
PE"BAHA'AN3.1 Hngan (e!a!an As+ransi Ekstrak D*e Bah #erng Belanda
#erhada Pan$ang el+!ang
Dalam bab ini akan dibahas mengenai aplikasi semikonduktor #i$% sebagai
solar sel tersensitasi dye dari bahan ekstrak buah terung *elanda. 2al pertama
yang dilakukan adalah membuat larutan dye dari ekstrak buah terung belanda
yang dapat menyerap dan meneruskan spektrum cahaya tampak. +embuatan
larutan dye ini dilakukan dengan pemisahan kulit dan daging buah terung
*elanda. +emisahan dapat dilakukan dengan cara mengiris kulit dan daging buah
secara tipis. 2asil pengirisan dikeringkan sampai tidak ada terkandung air
didalamya. Setelah dipastikan kering, kulit dan daging buah terung belanda
dihancurkan dengan menggunakan mortal. Serbuk terung *elanda yang didapat
dilarutkan dengan campuran e@uades, etanol dan asetat. Ekstrak yang telah
dicampurkan disaring dengan kain kasa untuk memisahkan filtrat dan residu.
3arutan dye terung *elanda ini kemudian dikarakterisasi menggunakan
spektofotometri /0'01S.
+engujian /0'01S ini bertujuan untuk mengetahui panjang gelombang
( λ) dan nilai absorbansi (") dengan cara menembakkan sinar ultraviolet (/0)
pada larutan. +ada 7ambar =. - menunjukkan baha nilai absorbansi tertinggi
adalah daging buah terung *elanda dengan panjang gelombang dan nilai
absorbansi secara berturut'turut yaitu A65 nm dan =,B%4. &ulit terung *elanda
7
7/25/2019 makalah SL fix2.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sl-fix2docx 8/17
memiliki panjang gelombang A54 nm dan nilai absorbansi =, 54 sedangkan pada
kulit dan daging terung *elanda panjang gelombang A54 nm dan besar nilai
absorbansi %, C.
Pan$ang gel+!ang
7ambar =.- 7rafik panjang gelombang dengan absorbansi buah terung
*elanda (Nai, 2013)
3.2 Hasil U$i RD dan 'E" Pada 'erk #i42
"dapun penggunaan #i$% nanopartikel sebagai semikonduktor dikarenakan
dengan struktur partikel maka permukaan dari #i$% yang akan dilapisikan menjadi
lebih luas sehigga memperbanyak dye yang terserap dan elektron yang akan
tereksitasi mengakibatkan meningkatnya nilai efisiensi. +embuatan serbuk #i$%
dilakukan dengan metode kopresipitasi. "dapun bahan yang digunakan adalah
#i!l= -5 , 2!l =B , ?a!l 66,5, ?2A$2 6C, ?2= %5 dan air destilasi.
+embuatan serbuk #i$% dimulai dengan pembuatan larutan dari bahan'bahan
diatas dan diaduk dengan pengaduk magnetik selama %5 jam dan p2 nya dijaga
anatara 6'-4. Suspensi didiamkan semalam dan kemudian disaring dan dicuci
dengan menggunakan air destilasi. Endapan dikeringkan setelah itu endapan
tersebut dihancurkan dengan mortal dan dilakukan uji 9:D dan SE. *erikut
adalah gambar hasil pengujian 9:D.
8
7/25/2019 makalah SL fix2.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sl-fix2docx 9/17
7ambar =.% +ola 9:D pada lapisan #i$% dengan variasi temperatur dan
aktu kalsinasi (Nai, 2013)
7ambar =.% menunjukkan hasil 9:D lapisan #i$% dengan variasi
temperatur dan daya tahan kalsinasi. +engujian 9:D ini dilakukan untuk
mengetahui struktur kristal dan kristalinitas dari lapiasa #i$%.
+engujian Scanning Electron Microscope (SE) menunjukkkan morfologi
permukaan lapisan #i$% . 7ambar =.= menunjukkan hasil SE cross section
dengan perbesaran 5448. #ebal lapisan oksida #i$% antara =B,5'B5 μm .
9
7/25/2019 makalah SL fix2.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sl-fix2docx 10/17
7ambar =.= 2asil SE cross section #i$% dengan perbesaran 5448 (Nai, 2013)
+engujian SE menunjukkan bentuk partikel #i$% yaitu sperikal ( sphere),
dapat juga dilihat celah pada permukaan #i$%. !elah ini yang nantinya akan
mengabsorsi molekul terug belanda. Semakin banyak celah yang terbentuk , maka
akan semakin banyak larutan dye yang diserap dan semakin banyak sinar matahari
yang diserap maka energi yang dihasilkan pun semakin menjadi besar pula. (Nai,
2013)
7ambar =. A 2asil SE dengan perbesaran =4.4448 (Nai, 2013)
10
7/25/2019 makalah SL fix2.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sl-fix2docx 11/17
3.3 Peng$ian Da*a *ang Dihasilkan +leh D''/
Struktur material DSS! terdiri dari substrat, lapisan oksida #i$%, larutan
dye, elektrolit dan katalis. +ada gambar =.5 akan dijelaskan prinsip kerja DSS!.
7ambar =. 5 +rinsip kerja DSS! ("isa5hdin, 2013)
+rinsip kerja Dye Sensiti#ed Solar $ell (DSS!) diaali ketika foton dari
sinar matahari menimpa elektroda, maka energi foton tersebut diserap oleh larutan
dye yang melekat pada permukaan partikel #i$% sehingga elektron dari dye
mendapatkan energi untuk dapat tereksitasi. Elektron akan tereksitasi dari ground
state (D) ke e"cited state (D) seperti pada persamaan (=.-).
−¿→ D¿(3.1)
D+e¿
Elektron dari e"cited state akan di injeksi ke pita konduksi #i$ % dimana
#i$% bertindak sebagai akseptor>kolektor elektron. olekul dye yang ditinggalkan
kemudian dalam keadaan teroksidasi (DF).
+¿(3.2)−¿(TiO
2)+ D
¿
D¿+TiO2=e
¿
Setelah itu, elektron mengalir menuju counter'elektroda melalui rangkaian
eksternal. &atalis yang berada pada counter mengakibatkan elektron akan
diterima oleh elektrolit sehingga hole yang terbentuk pada elektrolit (1=), akibat
donor elektron pada proses sebelumnya, berekombinasi dengan elektron
11
7/25/2019 makalah SL fix2.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sl-fix2docx 12/17
membentuk iodide (1'). Elektrolit redoks yang biasanya berupa pasangan iodide
dan triiodide (1'>1=') yang bertindak sebagai mediator elektron sehingga dapat
yang menghasilkan proses siklus dalam sel.
Elektron yang tereksitasi masuk kembali kedalam sel dan bereaksi dengan
elektrolit menuju dye teroksidasi. Elektrolit menyediakan elektron pengganti
untuk molekul dye teroksidasi sehingga dye kembali ke keadaan aal denga
persamaan (=.=).
−¿ ( elektrolit )→ elektrolit + D(3.3)+¿+e
¿
D¿
%odide ini kan digunakan untuk mendonor elektron kepada dye yang teroksidasi,
sehingga terbentuk suatu siklus transpor elektron ()landari, 2013).
+engukuran tegangan dan arus pada DSS! dengan variasi temperatur dan
dan aktu tahan kalsinasi dapat dilihat pada 7ambar =.5
7ambar =. 5 enunjukkan hubungan antara variasi temperatur dan aktu
tahan kalsinasi dengan variasi (a) 5544!, G4 menitH (b) 5544!,
-%4 menitH (c) G544!, G4 menitH (d) G544!, -%4 menitH (e)
B544!, G4 menitH (f) B544!, -%4 menit ( Nai, 2013 ).
+engujian tegangan dilakukan dengan cara memapar DSS! pada sinar
matahari dan dihubungkan dengan multimeter yang dilakukan selama -5 hari.
0oltase yang dihasilkan dari setiap variasi aktu dan temperatur adalah berbeda'
12
7/25/2019 makalah SL fix2.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sl-fix2docx 13/17
beda. 7ambar =. 5 dibagian (c) menunjukkan baha pada hari pertama besar
voltase yang dihasilkan adalah 56=,- v. 0oltase ini diperoleh ketika diberikan
temperatur G544! dan aktu tahan kalsinasi G4 menit dan menjadi voltase
tertinggi yang diperoleh selama -5 hari pengujian. +engujian yang dilakukan
selama -5 hari mengalami penurunan voltasi dimulai hari ke % pengujian.
+enurunan nilai voltase ini terjadi karena terjadi penguapan pada larutan elektrolit
maupun larutan dye.
+erhitungan efisiensi dilakukan untuk membandingkan daya yang
dihasilkan DSS! dengan daya yang dihasilkan oleh matahari ketika menyinari
bumi. #abel =. - menunjukkan besar nilai efesiensi dari DSS! dengan variasi
temperatur dan aktu tahan kalsinasinya (Nai, 2013).
#abel =. - Efisiensi DSS! dengan variasi temperatur dan aktu tahan
6Nai, 20137
?ilai efisiensi DSS! tertinggi yang diperoleh ketika diberikan variasi
temperatur dan aktu tahan kalsinasi berturut'turut G544 dan G4 menit yaitu
sebesar 4,4AG6. Efisiensi dapat dihitung dengan menggunakan persamaan %.=
(Nai, 2013)*erikut akan diuraikan contoh mencari efisiensi DSS! dengan menggunakan
persamaan (%.=).
+erhitungan performasi DSS!. +erhitungan nilai !ill !actor
.
13
7/25/2019 makalah SL fix2.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sl-fix2docx 14/17
FF =V MPP I MPP
V OC I SC
FF =296×0,1002
492×0,2101
FF =0,2869 dengan menggunakan fill factor maka maksimum daya
dari sel surya didapat dari persamaan (%.%). Pmax=V OC I SC FF
Pmax=492×0,2101×0,2869
Pmax=29,6566mW Efisiensi sel surya yang didefenisikan sebagai daya
yag dihasilkan dari sel (+"9) dibagi dengan daya dari cahaya datang (+cahaya).
η= P M!
Pcahaya
η=0,0296
2,08
η=0,0142 η=0,0142×100 =1,42
*esar efisiensi DSS! yang diperoleh adalah -,A% (Rah!an, 2013).
DSS! dimodifikasi menjadi dua yaitu DSS! 1 dan DSS! 11. "dapun
perbedaan dari kedua DSS! ini adalah pada DSS! 11 dibuat dengan cara
pemberian pembungkus plastik ( plastic apper ) pada permukaan DSS!.
+emberian plastik pada permukaan DSS! untuk mencegah penguapan larutan dye
ataupun larutan elektrolit pada saat DSS! bekerja. Sementara pada DSS! 1 tidak
14
7/25/2019 makalah SL fix2.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sl-fix2docx 15/17
diberikan pembungkus plastik. +ada hari pertama tegangan masih rendah. 2al ini
disebabkan oleh dye tidak sepenuhnya terserap oleh lapisan #i$%.
#egangan yang dihasilkan dengan memberi variasi temperatur kalsinasi
menunjukkan baha hasilnya berbanding lurus dengan luas permukaan aktifnya.
+erbedaan tegangan yang dihasilkan oleh DSS! 1 dan DSS! 11 terlihat jelas pada
7ambar =. G (Nai, 2013).
7ambar =. G +erbandingan daya DSS! 1 dan DSS! 11 (Nai, 2013)
BAB IV
PENU#UP
(esi!lan
*erdasarkan pembahasan pada makalah ini, maka dapat disimpulkan baha
15
7/25/2019 makalah SL fix2.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sl-fix2docx 16/17
-. +engujian /0'vis menunjukkan baha besar absorbansi dan panjang
gelombang tertinggi yang dihasilkan dye terung *elanda terdapat pada
daging buah yaitu sebesar =,B%4 dan A56 nm
%. Sel DSS! yang telah dibuat dengan #i$% sebagai bahan semikonduktor
dan ekstrak buah terung *elanda terbukti berhasil mengkonversi energi
surya menjadi energi listrik. ?ilai efisiensi yang didapatkan DSS! dengan
yang tertinggi terdapat pada daging buah terung *elanda sebesar 4,4AG%
dan besar tegangan yang dihasilkan yaitu 56=,- v. ?ilai efisiensi dan
besar tegangan yang dihasilkan diukur dengan variasi temperatur dan
aktu tahan kalsinasi. #emperatur optimum untuk menghasilkan performa
DSS! yang maksimum adalah G544! dan aktunya adalah G4 menit.
DA8#AR PU'#A(A
1khsan. %4-=. I Pening&atan Suhu Modul Dan Daya 'eluaran Panel Surya
Dengan Mengguna&an Refle&tor( )vol. B, no. -, %B5'%C=.
?afi., aula., Susanti Dyah. %4-=. I *pli&asi Semi&ondu&tor +i,2 dengan variasi
temperatur dan a&tu tahan &alsinasi sebagai Dye sensiti#ed solar sel
DSS$ dengan dye dari e&stra& buah terung belanda solanum
betaceum(.Jurnal #eknik +omits. vol. %, %==B'=5=6
16
7/25/2019 makalah SL fix2.docx
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-sl-fix2docx 17/17
:ahman., 2idayat K +rajitno., 7ontjang. %4-=. I Pengaruh Pemberian SP*$E
/antalan 0ntu& Mendapat&an 'estabilan *rus dan +egangan Prototipe
DSS$ Denagn E&stra&si 'ulit /uah Manggis 1arcinia Mangostana Sebagai Dye Sensiti#er(. Jurnal Sains dan Seni +omits. vol. -, no. %,
%=4-'6%68.
#riania., 1ce K Ludoyono 7atut, I !abri&asi DSS$ Dye Sensiti#ed Solar $ell
dengan +e&ni& Pelapisan Spin $oating Mengguna&an 'aca %+, dan !+,
Sebagai Substra& dan 3ariasi 4ahe Merah 5ingiber ,fficinale 3ar
Rubrum Sebagai Dye Sensiti#er(. 1#S?. Surabaya.
0andri., Webri K : 1skandar. %4-%. I Performasi Prototype Dye-Sensiti#ed Solar
Sel Dye +ersensitasi 'ulit Manggis Dengan hubungan 3ariass
6ambatan +erhadap Efisiensi 'onversi Energi istri& dan Perbandingan
+erhadap Sel Surya 'onvensional(. 1SS?. -6 4C5A'CAB-.
Wulandari., 2enni Eka K +rajitno 7ontjang. %4-%. I Studi *al !abri&asi Dye
Sensiti#ed Solar $ell DSS$ Mengguna&an E&stra&si /unga Sepatu
6ibiscus rosa sinensis Sebagai Dye Sensiti#er Dengan 3ariasi ama
*bsorbsi Dye (. 1#S?
isbachudin., !hoirul, #rihandaru., Suryasatriya, Sutresno., "dita. %4-=. I
Pembuatan prototipe Dye Sensiti#er Solar $ell dengan memanfaat&an
e&stra& antosianin stroberryM. 1SS? %4CB'466%
17