Post on 09-Feb-2016
description
BAB II
PEMBAHASAN
A. Perkembangan Sejarah Fisika pada Periode Ketiga
Sejarah perkembangan fisika memiliki karakteristik periode-periode yang dapat
dibagi ke dalam empat periode, di mana setiap periode mempunyai karakteristik tertentu.
Pembagian tersebut didasarkan pada ada tidaknya perubahan paradigma dalam setiap
periodenya. Periode ketiga dimulai dari tahun 1800an sampai 1890an. disebut “The Rise
of Classical Physics” atau kebangkitan Fisika Klasik.Pada periode ini diformulasikan
konsep-konsep fisika yang mendasar yang sekarang kita kenal dengan sebutan Fisika
Klasik. Dalam periode ini Fisika berkembang dengan pesat terutama dalam mendapatkan
formulasi-formulasi umum dalam Mekanika, Fisika Panas, Listrik - Magnet dan
Gelombang, yang masih terpakai sampai saat ini. Dalam Mekanika diformulasikan
Persamaan Hamiltonian ( yang kemudian dipakai dalam Fisika Kuantum ), Persamaan
gerak benda tegar, teori elastisitas, hidrodinamika. Dalam Fisika Panas diformulasikan
Hukum-hukum termodinamika, teori kinetik gas, penjalaran panas dan lain-lain. Dalam
Listrik-Magnet diformulasikan.Hukum Ohm, Hukum Faraday,Teori Maxwell dan lain-
lain.Dalam Gelombang diformulasikan teori gelombang cahaya, prinsip interferensi,
difraksi dan lain-lain.
Periode III biasa Pada periode ini, metode-metode eksperimental sudah maju
dan dapat dilakukan unifikasi dari hukum-hukum fisika dalam berbagai bidang.
Pada zaman ini juga industri sudah mulai berkembang dan manusia sudah menganggap
bahwa mereka sudah pada puncak kehidupan atau puncak kemajuna pada hal baru
pemulaan dari fisika modern.Para ahli fisika menganggap bahwa hukum-hukum dari
fisika yang penting sudah diperoleh hanya tinggal disempurnakan saja.
By: Lia Apriani dan Lia Saptini H. Page 1
B. Tokoh-Tokoh Fisika pada Periode Ketiga
1. James Prescout Joule
Riwayat Hidup
a. Masa Kecil
James Prescott Joule lahir di Salford, Manchester, Inggris, pada tanggal 24
Desember 1818. Dia anak kedua dari lima bersaudara. AyahnyaBenjamin Jouledan
kakeknya adalah pengusaha yang mempunyai pabrik pembuatan bir.
Kakeknyaberasal dari Elton, di Derbyshire, menetap di dekat Manchester, di
mana ia mendirikan bisnis, dan meninggal pada usia 54 tahun, pada tahun 1799.
Ayahnya menikahi seorang putri John Prescott dari Wigan dan mereka memiliki
lima anak, di antaranya James Prescott Joule adalah anak kedua, dan tiga anak
laki-laki di antaranya adalah Benyamin yang tertua, James Joule, dan John ; dan
dua anak perempuan yaitu Alice dan Mary. Ibunya Joule meninggal pada tahun
1836 pada usia 48 tahun dan ayahnya menderita cacat beberapa tahun sebelum
kematiannya, ia meninggal saat usia 74 tahun pada tahun 1858.
Ketika masih kanak-kanak, fisik James lemah, dan menderita penyakit
tulang punggung.Karena cacat ini, dia menjadi pemalu dan lebih suka belajar
daripada melakukan kegiatan fisik.Meskipun kemudian penyakit tulang
punggungnya membaik, tapi penyakit tersebut memengaruhinya seumur
hidup.Oleh karena itu ia tidak bisa bersekolah, maka sang ayah pun mencarikan
guru privat untuk mengajari Joule di rumah. Joule mendapatkan pendidikan awal
dari adik tiri ibunya di rumah ayahnya Broomhill, Pendlebury, dimana ia
diajarkan sampai umur 15 tahun.
By: Lia Apriani dan Lia Saptini H. Page 2
b. Dewasa
Pada usia 15 tahun ia mulai bekerja di tempat pembuatan bir ayahnya ,
saat itu kesehatan ayahnya sangat buruk , sehingga semua usaha ayahnya jatuh
ketangan saudanya Benyamin dan dia sendiri. James sangat tertarik pada listrik.Ia
kerap kali melakukan percobaan seram dengan mengalirkan aliran arus listrik
kecil ke tubuh pelayan-pelayannya. Melihat James begitu menyukai sains, maka
pada usia 16 tahun, ayahnya mengirim James ke Universitas Manchester. James
mendapatkan pengajaran pertama dalam ilmu fisika dari John Dalton, dimana
ayahnya juga telah mengirim 2 saudaranya untuk belajar kimia kesana.
Dalton adalah salah satu ahli kimia yang terkemuka diantara ahli-ahli
seusianya atau ahli di negaranya, yang kemudian menjadi Presiden Sastra dan
Filsafat dari masyarakat Manchester, ia menetap dan menerima murid-murid di
sebuah ruangan di rumah Society yang ia tempati. Dalton memulai pengajarannya
kepada kedua orang pemuda itu dengan aritmatika, aljabar,dan geometri. Dan
kemudian mengajarkan mereka filosofi alam luardari TexbookCavallo,tetapi
hanya berlangsung singkat karena kesehatannya menurun pada tahun 1837, kimia
yang ia miliki , “ Sistem Baru Filosofi Kimia”.
Dalton telah memberikan pengaruh yang cukup besar kepada muridnya,
dimana Joule sendiri melakukan experiment pertama yaitu keadaan molekul
gas.Ia mengikuti jejak master terkenal Dalton yang sudah meneliti keadaan dari
gas-gas campuran dan kelakuan dari uap dan gas-gas yang dipengaruhi oleh
kalor. Dalton menghabiskan sebagian waktunya untuk melakukan penelitian dan
atas pemikiran cemerlangnya ia menemukan teori revolusi atom pada sains kimia
dan menempatkannya sebagai kepala Filsafat Kimia Eropa.
Sekembalinya dari pelatihan sains, ayah Joule membangun laboratorium
pribadi di ruang bawah tanah untuk putranya. Di laboratorium itu, Joule
melakukan berbagai eksperimen untuk menemukan hubungan antara energi panas
dan listrik.Dia memulai dengan membangun mesin listrik silinder yang sangat
primitif saat itu. Sebuah tabung kaca yang digunakan untuk silinder tersebut,
poker yang digantungkan dengan benang sutera, seperti bentuk mesin listrik yang
sangat tua, yang konduktor utama, dan untuk sebuah kendi Leyden yang akan
mengingatkan pada sebuah cerita lama Cunaeus, dan menggunakan sebuah botol
yang diisi air setengahnya yang dimasukkan secara tegak di sebelah luar bak
kapal yang mana berisi air juga.
By: Lia Apriani dan Lia Saptini H. Page 3
Experiment James Joule
Penelitian pertama Jouledi bidang magnet.Pada tahun 1838, pada usia
sembilan belasia membuat sebuah mesin elektro-magnetik, yang di deskripsikan
di dalam Sturgeon "Annals of Electricity"atau dalam bahasa Indonesia “ Sejarah
dari Listrik” pada bulan Januari. Pada tahun yang sama, dan dalam kurun waktu
tiga tahun setelahia membuat mesin elektro-magnetikdan mesin elektro-magnet
bentuk-bentuk yang unik, ia juga bereksperimen untuk membuat alat-alat yang
baru lainnya, sehingga ia memperoleh hasil yang sangat penting dalam teori
elektro-magnetik.
Tahun 1839, Joule memulai serangkaian eksperimen yang menyangkut
kerja mekanik, listrik, serta panas.Tahun 1840, dia mengirim karya tulisnya yang
berjudul "On the Production of Heat by Voltaic Electricity" kepada Royal Society
di London. Dalam karya tulis ini, dia menunjukkan bahwa jumlah panas yang
dikeluarkan setiap detik dalam kawat yang menghantar arus listrik, sama dengan
arus (I) kuadrat dikalikan dengan hambatan (R) dari kawat tersebut. Panas yang
ditimbulkan adalah daya listrik yang hilang (P) (sehingga P=I2R.) Hubungan ini
dikenal sebagai Hukum Joule.Tapi Royal Society tidak begitu tertarik terhadap
tulisan Joule dan hanya menerbitkan ringkasan temuan itu.
Pada tahun 1843, Joule menghitung jumlah usaha mekanik yang
dibutuhkan untuk menghasilkan jumlah yang setara dengan kalor. Jumlah ini
disebut "Kesetaraan Mekanik Kalor.Sekali lagi dia mengirim karya tulis
mengenai temuannya, kali ini kepada Asosiasi Inggris untuk kemajuan ilmu
pengetahuan.Tapi lembaga ini pun memberikan tanggapan yang kurang
bergairah.Beberapa jurnal terkemuka juga menolak tulisan Joule.
By: Lia Apriani dan Lia Saptini H. Page 4
Ilmuwan Inggris Banyak yang ragu-ragu untuk menerima karyanya,
namun Joule tetap berasabar untuk mempertahankan temuannya.Gagasan baru
memangmembutuhkan waktu yang lama untuk mendapatkan penerimaan, apalagi
ia adalah seorang yang masih belum professional dalam bidangnya. Temuan
Joule menantang teori kalori panas yang sangat di percaya oleh para fisikawan
saat itu.Dalam teori kalori,diyakini panas sebagai zat cair (fluida).
Tidak hanya hambatan itu, tetapi banyak hambatan lainnya yang
menghalangi penerimaan dari penemuan Joule, salah satunya adalah
ketidakpercayaan terhadap tingkat akurasi pengukurannya. Tapi Joule adalah
orang yang sabar, cerdas, dan tekun dalam eksperimennya.Watak ini sangat
menolongnya dalam menghindari kesalahan dan mendapatakan hasil yang jauh
lebih akurat dibandingkan dengan peneliti sebelumnya.
Dukungan Para Ilmuwan
Karya Joule tentang hubungan kalor, listrik,dan usaha mekanik yang
hampir seluruhnya diabaikan sampai tahun 1847, kemudian mendapat perhatian
dari William Thomson. (Thomson adalah seseorang yang terkenal sebagai Raja
Kelvin “Lord Kelvin” , yang ilmuan lain mengenalnya sebagai seorang Penganut
Kristen yang taat).
Meskipun hanya berusia 23 tahun saat itu, Thomson sudah menjadi
Professor Fisika di Universitas Glasgow.Thomson melihat bahwa karya Joule
cocok dengan pola perpaduan yang mulai muncul dalam fisika sehingga dia
sangat bersemangat mendukung karya Joule. (Kenyataannya, karya Joule
memberikan sumbangan penting dalam proses perpaduan bidang fisika yang
terpisah-pisah.)
Pendukung Joule lainnya adalah Michael Faraday dan George
Stokes.Keduanyaadalah ilmuwan terkenalyang taat terhadap Kristen. Pengakuan
para pendukung terkemuka ini membuka banyak pintu yang tadinya tertutup bagi
Joule.Royal Society bersedia memberi kesempatan kepadanya kembali.Pada
tahun 1849, Joulemembacakan karyanya yangberjudul"On the Mechanical
Equivalent of Heat" atau "Kesetaraan MekanikPanas" dihadapan Royal Society,
denganFaradaysebagaisponsornya. Tahun berikutnya, Royal Society menerbitkan
tulisan Joule dan kemudian dia terpilih menjadi anggota lembaga bergengsi ini.
By: Lia Apriani dan Lia Saptini H. Page 5
Disiplin Ilmu Baru – Termodinamika
Prinsip konservasi energi yang dimuat dalam karya Joule melahirkan disiplin
ilmu baru yangdikenal sebagai termodinamika.Meskipun Joule bukan ilmuwan pertama
yang mengajukan asas ini, tapi dialah orang pertama menunjukkan keabsahannya
dengan data ilmiah yang cermat melalui berbagai eksperimen. Meskipun Thomson
dan sejumlah ilmuwan lainkemudian memberi kontribusi penting pada
termodinamika,Joule diakui sebagai pendiriutama termodinamika. Dia menunjukkan
bahwa "Usaha dapat dikonversi menjadi panas dengan perbandingan yang tetap dari
satu terhadap yang lain, dan bahwapanas dapat diubah menjadi kerja."
Prinsip Joule dari konservasi energi merupakan bentuk dasar pada hukum
pertama termodinamika. Hukum ini menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan
maupun dimusnahkan , tetapi dapat diubah dari satu bentuk ke yang lain.
Isaac Asimov, ahli biokimia dan penulis terkemuka Amerika Serikat,
menyebut hukum ini sebagai “salah satu generalisasi yang paling penting dalam
sejarah sains" maksudnya disini adalah jumlah total energi (termasuk materi) di alam
semesta adalah konstan. Sebagaimana dikatakan penulis S.M. Huse, "Hukum ini
dengan tegas mengajarkan bahwa alam semesta tidak menciptakan dirinya
sendiri!...Struktur alam semesta yang sekarang adalah hasil konservasi, bukan
inovasi, sebagaimana dinyatakan oleh teori evolusi.
Sementara ahli evolusi tidak dapat menjelaskan dari mana asalnya jumlah
tenaga/zat yang konstan ini, (Teori "bing bang" tidak menjelaskan bagaimana
asal-muasal hipotesisnya tentang konsentrasi zat) Alkitab memberikan
penjelasan: hanya Allah yang dapat menciptakan sesuatu dari ketiadaan. Alkitab
juga mengajarkan bahwa Allah memelihara apa yang telah diciptakan-Nya.
Semua perubahan lain, oleh manusia maupun oleh kuasa alam, hanyalah
perubahan dari tatanan yang telah ada.
Joule menyadari implikasi temuannya terhadap agama.Dia menulis
"Anggapan bahwakekuasaanyang Allah telah anugerahi berupa zat-zat dapat
dimusnahkan atau daya yang dapat diciptakan oleh manusia, sungguh tak masuk
akal.Hukum kekekalan energi benar-benar sesuai dengan Alkitab, sedangkan Joule
menganggap bahwa beberapa aspek dari teori kalori belum sesuai dengan Alkitab.
Pada kesempatan lain, Joule menulis bahwa " gejala alam, baik mekanik,
kimiawi, maupun vital, hampir seluruhnya merupakan konversi yang terus-menerus,
yang satu berkonversi menjadi yang lain. Demikianlah terjadinya keteraturan
By: Lia Apriani dan Lia Saptini H. Page 6
dalam alam semesta.tidak ada yang menyimpang, tidak ada yang hilang, tapi
seluruh sistem, bagaimanapun rumitnya, berjalan lancar dan harmonis ,seluruhnya
diatur oleh Allah sesuai dengan kehendaknya.
Teori Kinetik Gas dan Satuan Standar dalam Ilmu Pengetahuan
Dalam sebuah makalahyang dipublikasikanpada tahun 1848,
Joulemenjadiilmuwan pertamayang menghitungkecepatan(speed) darimolekulgas.
Karya awal ini merupakan awal dari teorikinetikgasyang kemudian diperluas
lagioleh orang lain, terutama pakar fisika matematikaSkotlandiayang luar
biasaJamesClerkMaxwell.
Jouleadalahsalah satu ilmuwanpertama yang mengakuiperlunyasatuan
standaruntuk listrik, dan iasangat menganjurkanpendirian tersebut. Standarisasi
inikemudiandilakukan olehAsosiasi Inggris untukKemajuan Sainsdi bawah
pimpinanMaxwell. JoulemenjadipresidenBritish Associationpada tahun
1872dan1887.
Sebagaipengakuan atas kontribusiJouledalammenghubungkanpanas
dengan gerakmekanik, satuan energi(atau usaha) dalam
fisikakemudiandisebut"Joule."
Dampak Joule – Thomson
Tahun 1852, Joule mulai bekerja sama dengan William Thomson. Kedua
ilmuwan ini saling melengkapi. Joule adalah ahli eksperimen yang cermat dan
berbakat, hanya pendidikan matematikanya terbatas.
Sementara Thomson adalah seorang ahli fisika matematisberbakatyang
menyangkuttentangpengembanganteoriyang mendasarifisika.
Malangnya, istri Joule meninggal pada tahun 1854, hanya 6 tahun setelah
pernikahannya.Istrinya meninggalkan dia dengan anak mereka yang masih kecil-
kecil.Tidak lama kemudian, keluarga Joule menjual usaha birnya, lalu Joule
hidup menyendiri dan mengabdikan diri pada pekerjaan ilmiahnya.
Selama 8 tahun berikutnya, Joule bekerja sama dengan Thomson dalam
sejumlah eksperimen penting, untuk memastikan beberapa prediksi dalam ilmu
termodinamika yang baru. Salah satu hasil yang paling terkenal dari eksperimen
itu adalah terjadinya penurunan suhu jika gas mengembang tanpa adanya usaha
By: Lia Apriani dan Lia Saptini H. Page 7
dari luar. Pendinginan gas yang mereka kembangkan ini dikenal sebagai "effect
Joule - Thomson". Asas ini menjadi dasar pengembangan industri pendinginan.
Tidak Mencari Pengakuan bagi Dirinya
Selama bekerja sama dengan Thomson, dengan rendah hati Joule
mengambil peran praktis untuk melakukan eksperimen menyelidiki gagasan-
gagasan teoretik yang dikemukakan oleh Thomson. Sebenarnya, ini adalah peran
yang kurang bergengsi dalam kerja sama tersebut, tapi Joule lebih mementingkan
pencapaian basil yang bermanfaat ketimbang mencari pengakuan bagi dirinya.
Namun, harus diingat bahwa sebelumnya Joule telah memberikan
sumbangan teoretis yang besar. Sebagaimana dikatakan H.J. Steffens dalam
biografi Joule: "Dia memang lebih dari 'sekadar ahli eksperimen yang hebat'.
Eksperimennya memberi arah dan bentuk pada spekulasinya, tapi spekulasinya
bisa bertahan tegar menghadapi teori-teori ilmu yang telah diakui dan dengan itu
menetapkan tata tertib baru dan pasti dalam alam semesta."
Joule menunjukkan kejelasan yang menakjubkan dalam memahami,
melaksanakan, menggambarkan, dan menjelaskan eksperimennya.Berbeda dari
kebanyakan ilmuwan, Joule jarang menghadapi jalan buntu atau melakukan
pengamatan keliru.Sering catatan aslinya sudah cukup jelas untuk diterbitkan
tanpa perlu direvisi lagi.Ini menunjukkan kejernihan pikirannya yang luar biasa.
Kepercayaan terhadap Alkitab
Joule adalah orang Kristen yang tulus, yang terkenal akan kesabaran dan
kerendahan hatinya. Dia percaya perlunya mengetahui dan mematuhi kehendak
Allah.Joule melihat keserasian antara pekerjaannya sebagai ilmuwan dan
kepercayaannya terhadap kebenaran Alkitab. Banyak teman sejawatnya
berpandangan sama. "Menanggapi gelombang pasang Darwinisme yang melanda
negara waktu itu... 717 ilmuwan telah menandatangani manifesto luar biasa yang
berjudul "The Declaration of Students of the Natural and Physical Sciences"
(Deklarasi Cendekiawan Ilmu Alam dan fisika), diterbitkan di London pada tahun
1864.Deklarasi ini menegaskan kepercayaan mereka terhadap integritas ilmiah
Alkitab. Dalam daftar itu juga terdapat nama 86 anggota Royal Society.
James Joule adalah salah seorang ilmuwan terkemuka yang ikut
menandatangani dokumen tersebut. Sejak 1872, kesehatan Joule memburuk
By: Lia Apriani dan Lia Saptini H. Page 8
sehingga ia tidak bisa lagi banyak bekerja. Dia meninggal di Sale, Cheshire, pada
tanggal 11 Oktober 1889. Joule dengan tegas mengakui Allah sebagai Sang
Pencipta. Ucapannya menggambarkan tujuan yang sekaligus menjadi pedoman
hidupnya: "Setelah mengetahui dan mematuhi kehendak Allah, seharusnya tujuan
kita berikutnya adalah mengenal kearifan, kekuasaan serta kebaikan-Nya,
sebagaimana terlihat dari karya-Nya
2. James Cleck Maxwell (1831 – 1879)
"Apa lagi yang bisa membedakan magnetisme, listrik, dan cahaya? Pada abad
XIX, James Clerk Maxwell menunjukkan bahwa gejala ini hanyalah wujud yang
berbeda dari hukum-hukum dasar yang sama. Semua ini termasuk gelombang radio,
radar, dan pancaran panas dia jelaskan dengan satu sistem persamaan yang unik dan
apik." S. L. Glashow
Masa Muda
James Clerk Maxwell lahir di Edinburgh, Skotlandia, tanggal 13 Juni
1831.Dia anak tunggal dari John Clerk, seorang pengacara. Tidak lama setelah
James lahir, keluarga John Clerk pindah ke tanah warisan nenek moyang
Maxwell, di Glenlair, pinggiran kota Edinburgh.Pada waktu itulah John Clerk
mengambil nama keluarga tambahan, yaitu Maxwell. Keluarga ini hidup bahagia
sebagai warga kelas menengah.Pendidikan awal James diberikan oleh ibunya,
seorang Kristen yang taat.Ibunya juga memberi pelajaran Alkitab.Daya ingat
James yang luar biasa tampak ketika dia mampu menghafal 176 ayat dari
Mazmur 119. Pada usia 8 tahun, James telah bosan dengan mainannya. Dia lebih
suka menggunakan keingintahuannya untuk melakukan penelitian sederhana.
Umpamanya, dia memakai lempeng timah untuk memantulkan cahaya matahari
dan ia pun mengamati siklus hidup katak. Ibunya membimbingnya untuk melihat
tangan Tuhan dalam keindahan alam.Keyakinan Maxwell bahwa terdapat
By: Lia Apriani dan Lia Saptini H. Page 9
keserasian yang sempurna antara penelitian ilmiah dan ajaran Tuhan dalam
Alkitab sangat memengaruhi hidup dan pekerjaannya.Namun menyedihkan
sekali, ibunya meninggal ketika James baru berusia 8 tahun.Karena hal tersebut,
ayahnya membayar guru pribadi bagi James.Tahun 1841 James mulai belajar di
Akademi Edinburgh.Kesehatannya yang kurang baik membuatnya sering absen,
tapi prestasi akademiknya selalu bagus.Karya tulisnya yang pertama sebuah
analisis matematika tentang gerhana yang terbit ketika dia berumur 15 tahun.
Penghargaan untuk Penelitian Tahun 1847 James masuk Universitas
Edinburgh, dan tidak lama kemudian menerbitkan dua karya ilmiah. Tahun 1850
dia masuk Universitas Cambridge, dan 4 tahun kemudian James lulus dalam
bidang matematika dengan pujian tertinggi. Dia juga mendapat hadiah prestisius
untuk karya penelitian asli, tentang analisis matematika mengenai kestabilan
cincin di sekitar Saturnus. Maxwell menyimpulkan bahwa cincin Saturnus tidak
mungkin padat sama sekali atau fluida sama sekali; cincin itu pasti terdiri atas
partikel-partikel kecil padat, terpisah. (Lebih dari 100 tahun kemudian,
kesimpulan ini dibenarkan melalui penjelajahan pertama pesawat angkasa
Voyager ke Saturnus.)Ketika masih mahasiswa, Maxwell sudah berhasil
melakukan penelitian yang bisa bertahan menghadapi ujian waktu. Setelah
lulus,Maxwell diangkat menjadi dosen di Universitas Cambridge. Ia memberi
kuliah optika dan hidrostatika serta melakukan penelitian dalam bidang-bidang
tersebut.
Guru Besar Ilmu Fisika Tahun 1856, Maxwell meninggalkan Cambridge
dan kembali ke Skotlandia untuk merawat ayahnya yang mulai memburuk
kesehatannya. Tapi ayahnya meninggal sebelum ia sampai. Maxwell kemudian
memutuskan untuk menetap di Skotlandia dan memulai pekerjaan baru sebagai
profesor bidang fisika di Marischal College di Aberdeen.Dua tahun kemudian
Maxwell menikah dengan Katherine Mary Dewar.Ayah Mary adalah dekan
Marischal College.Pernikahan James dan Katherine Maxwell bahagia, tapi tidak
dikaruniai anak. Ketika Marischal College bergabung dengan King`s College dan
menjadi Universitas Aberdeen, Maxwell kehilangan pekerjaannya. Tahun 1860,
Maxwell menjadi profesor fisika dan astronomi di King`s College, London. Di
sini ia menjadi penyelia pengukuran dan standardisasi satuan listrik untuk "The
British Association for the Advancement of Science", tahun 1863. Pada tahun
1865, dia meninggalkan London dan pindah ke rumah warisan ayahnya di
By: Lia Apriani dan Lia Saptini H. Page 10
Skotlandia.Di sini dia mengabdikan diri pada penelitian dan penulisan mengenai
listrik dan magnetisme.
Teori Elektromagnetik
Pada tahun kelahiran Maxwell (1831), ahli fisika Inggris Michael Faraday
menemukan generator listrik, yang menggunakan magnet yang digerakkan untuk
menghasilkan tenaga listrik.Dia juga menunjukkan bahwa arus listrik
menghasilkan magnet.Faraday yakin bahwa kekuatan elektromagnetik meluas ke
sekeliling ruang di sekitar konduktor, tapi dia tidak dapat menuntaskan
pekerjaannya di bidang ini. Namun gagasan Faraday mengenai medan gaya di
sekitar ruang menjadi awal bagi generalisasi yang lebih luas, yang kemudian
dikenal sebagai teori medan. Tujuan utama Maxwell meneliti listrik dan magnet
adalah untuk menghasilkan kerangka matematika yang mendasari hasil
eksperimen serta gagasan Faraday mengenai teori medan. Keempat persamaan
matematika yang dihasilkan Maxwell dinilai setingkat dengan hukum gerak Sir
Isaac Newton dan teori relativitas Albert Einstein, yang dianggap sebagai
sumbangan terbesar bagi fisika. Ketika Maxwell menghitung kecepatan
gelombang elektromagnetik, dia menemukan bahwa kecepatannya hampir sama
dengan kecepatan cahaya. Dia menyimpulkan bahwa cahaya adalah jenis lain dari
gelombang elektromagnetik. Berdasarkan kesimpulan itu, Maxwell berpendapat
bahwa pasti ada gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang yang
lain lagi.Ketika ahli fisika Jerman Heinrich Hertz menghasilkan gelombang radio
buatan pertama tahun 1887 (8 tahun setelah Maxwell meninggal), teori
elektromagnetik Maxwell sudah sangat kukuh sekali.(Gelombang radio
memunyai gelombang yang lebih panjang daripada cahaya yang terlihat.)
Sinar-X Memastikan Dugaan
Teknologi komunikasi abad XX sebagian besar berawal dari karya
Maxwell.Radio, televisi, radar, dan komunikasi satelit semuanya didasarkan atas
teori elektromagnetiknya.Kehebatan ramalan Maxwell semakin dipertegas ketika
sinar-X ditemukan. (Sinar-X adalah sebentuk radiasi elektromagnetik dengan
gelombang ultrapendek. )Tahun 1850-an, pakar fisika matematika, William
Thomson (Lord Kelvin) menunjukkan kerangka matematika umum yang
mendasari hasil eksperimen dalam berbagai bidang fisika, seperti panas, gerak
By: Lia Apriani dan Lia Saptini H. Page 11
mekanik, gerakan gas, listrik, serta magnet.Ini merupakan perluasan teoretis
penting atas karya para ilmuwan terdahulu. Teori elektromagnetik Maxwell yang
menghubungkan elektromagnetisme dengan cahaya dan kemudian diterapkan
pada gelombang radio, merupakan sumbangan besar bagi proses perpaduan
kerangka teoretis dalam fisika. Dengan penuh rasa terima kasih, Maxwell
mengakui ia berhutang kepada Thomson, mentornya.
Teori yang Membuka Jalan Bagi Einstein
Maxwell diakui sebagai ilmuwan abad XIX yang karyanya paling
berpengaruh terhadap fisika abad XX. Teori elektromagnetiknya serta persamaan
bidang terkait membuka jalan bagi teori relativitas Einstein, yang membuktikan
ekuivalensi massa dan tenaga. Gagasan Maxwell juga membuka jalan bagi
inovasi besar abad XX lain, yaitu teori kuantum.
Termodinamika Statistika Tahun 1840 ahli fisika Inggris, James Joule,
menetapkan bahwa ada hubungan antara panas dan gerak mekanik.Asas ini
melahirkan disiplin ilmu yang disebut termodinamika, yang mencakup kajian
gerakan molekul gas.Tahun 1848 Joule menjadi ilmuwan pertama yang
menghitung kecepatan molekul gas. Joule menganggap semua molekul bergerak
dengan kecepatan yang sama. Kenyataannya, tidak. Perbedaan kecepatan itu
terjadi akibat benturan dengan molekul lain. Dengan menerapkan metoda
probabilitas dan statistika, Maxwell menyusun distribusi yang paling
memungkinkan dari kecepatan molekul.Distribusi ini sekarang dikenal sebagai
"distribusi kecepatan Maxwell".Sebagai hasil penerapan statistikanya,
termodinamika berkembang menjadi bidang ilmu baru, yaitu termodinamika
statistik.Di luar elektromagnetisme, gagasan probabilitas yang diperkenalkan
Maxwell mungkin merupakan sumbangannya yang paling penting bagi fisika.
Sumbangan Lain Maxwell juga membuat kemajuan berarti dalam bidang
optik dan tampilan warna.Penelitiannya mengenai kebutawarnaan diakui dengan
pemberian hadiah Medali Rumford oleh Royal Society, London.Maxwell
termasuk ilmuwan pertama yang memeragakan fotografi warna.Dia juga meneliti
hal-hal yang berkaitan dengan benda padat yang lentur dan geometri
murni.Maxwell diterima menjadi anggota Royal Society tahun 1861 karena
keberhasilannya dalam elektromagnetisme.Tahun 1871 dia menjadi guru besar
dalam bidang fisika eksperimental di Universitas Cambridge.Di sini dia
By: Lia Apriani dan Lia Saptini H. Page 12
mengawasi perencanaan dan pembangunan laboratorium Cavendish, yang
kemudian menjadi pusat penelitian terkenal karena menghasilkan kemajuan-
kemajuan penting dalam fisika.
Menolak Pemikiran Evolusioner Maxwell menentang keras teori evolusi
Darwin, yang pada waktu itu sangat populer.Dia percaya bahwa spekulasi
pemikiran evolusioner bertentangan dengan bukti ilmiah.Dalam karya tulis yang
disajikan pada "the British Association for the Advancement of Science", tahun
1873, dia menyatakan bahwa, "Teori evolusi tidak mampu menjelaskan kesamaan
molekul, karena evolusi mengimplikasikan perubahan terus- menerus.Kesamaan
setiap molekul yang sejenis memperlihatkan ciri-ciri dasar benda yang dibuat di
pabrik, dan menyingkirkan gagasan bahwa molekul bersifat abadi dan muncul
dengan sendirinya.
Maxwell juga berhasil menolak gagasan evolusioner dalam masalah
penting lainnya.Secara matematis, dia membuktikan ketidakbenaran "hipotesis
nebula" yang diajukan tahun 1796 oleh seorang Prancis yang ateis, Laplace.
Menurut Laplace, sistem tata surya dimulai sebagai awan gas yang menyusut
selama jutaan tahun, dan kemudian menghasilkan planet-planet. Jadi, demikian
menurut Laplace, tidak perlu ada yang disebut Sang Pencipta.Para penentang
kekristenan sangat memercayai falsafah ini. Namun, Maxwell menunjukkan dua
cacat besar dalam teori Laplace, dan membuktikan secara matematis bahwa
proses demikian tidak mungkin terjadi. Teori Laplace akhirnya ditinggalkan.
Alkitab Dihubungkan dengan Ilmu
Maxwell yakin bahwa penelitian ilmiah dan ajaran Alkitab tidak hanya
cocok, tapi juga berkaitan erat. Hal ini tercermin dalam doa yang ada dalam
catatan-catatannya: "Ya, Tuhan Allah Yang Mahakuasa, yang telah menciptakan
manusia menurut gambar dan rupa-Mu, dan memberinya jiwa yang hidup
sehingga dapat mencari-Mu dan berkuasa atas semua ciptaan-Mu, ajarlah kami
untuk mempelajari karya-Mu, supaya kami dapat mengolah bumi demi keperluan
kami dan melayani-Mu; dan dengan demikian kami menerima firman-Mu yang
penuh berkat, sehingga kami dapat memercayai Dia yang Kauutus, yang
memberi kami pengetahuan tentang keselamatan dan pengampunan atas dosa-
dosa kami. Semuanya ini kami mohon dalam nama Yesus Kristus, Tuhan kami."
Dalam doa ini, Maxwell menegaskan kepercayaannya terhadap ajaran yang
terdapat dalam Kitab Kejadian, yaitu Allah adalah Sang Pencipta, yang
By: Lia Apriani dan Lia Saptini H. Page 13
menciptakan manusia menurut gambar dan rupa-Nya, dan memberinya kekuasaan
dan tanggung jawab atas ikan-ikan di laut, burung-burung di udara dan segala
binatang yang merayap di bumi. Bagian kedua dari doanya berisi berita Injil
bahwa Yesus Kristus diutus Allah untuk menyelamatkan kita dari dosa-dosa kita.
Komitmen Kristiani Maxwell memunyai pengetahuan yang luas mengenai
Alkitab.Dia juga menjadi penatua di gereja yang ikut dia bangun di dekat
rumahnya di Glenlair.Komitmen kekristenannya juga sangat praktis.Dia banyak
memberikan waktu serta uangnya kepada yang membutuhkan.Acap kali, dia
mengunjungi orang sakit dan yang terpasung, kemudian membaca Alkitab dan
berdoa bersama mereka.Dia sangat rendah hati dan integritasnya sangat tinggi.
Sikap pengasih dan kesediaan Maxwell untuk berkorban sangat nyata,
sebagaimana ditulis J. G. Crowther dalam biografinya: "Selama tahun-tahun
terakhir hidupnya, istrinya cacat. Dia merawatnya sendiri dengan sangat
tekun.Ketika penyakitnya yang fatal itu kambuh, dia tidak memberitahu siapa
pun.Ketika keadaannya makin parah dan dia menderita sakit yang luar biasa pun,
dia tidak pernah mengeluh. Hanya satu yang dia sesalkan: dia tidak sanggup lagi
merawat istrinya yang sakit. Maxwell meninggal karena kanker di Cambridge
tanggal 5 November 1879, dalam usia 48 tahun. Dia sangat dihormati oleh
mereka yang mengenal atau yang pernah bekerja sama dengan dia. Salah satu
rekan akrabnya menulis: "Kami, para sejawatnya di perguruan tinggi,
menyaksikan kecerdasan dan kemampuannya yang tinggi serta pandangannya
yang orisinil, disertai kerendahan hatinya di hadapan Tuhan, kepatuhannya
kepada kehendak-Nya, dan kepercayaannya yang sungguh-sungguh terhadap
kasih dan penebusan Sang Penyelamat. Itulah yang menjadi penghiburnya setiap
ia sakit atau susah." Diambil dari: Judul buku: Para Ilmuwan Mempercayai Ilahi
Judul asli artikel: James Clerk Maxwell (1831--1879) Penulis: Ann Lamont
3. Thomas alva Edison ( 1847 – 1931)
By: Lia Apriani dan Lia Saptini H. Page 14
Ia lahir di Milan, Ohio, Amerika Serikat pada tanggal 11 Februari 1847
meninggal pada tanggal 18 Oktober 1931. tiga tahun dia peroleh pendidikan
formal selama 3 bulan karena gurunya menggap Edison berotak udang dan beku
seperti batu disepak keluar dari sekolah Setelah itu Edison belajar rumahnya
dengan bimbingan orang tunya ,yang mantan guru.Diusia 12 tahun ia jadi penjual
Koran, buah-buahan dan gula-gula di kereta api.Pada suatu hari gerbong kereta
api hampir terbakar kaena cairan kimia yang dipakai Edison tumpah waktu
melakukan percobaan.Edison ditampar kondektor sehingga pendengarannya
rusak dan dilarang bekerja di kereta api..Karena suatu saat Edison dapat
menolong anak kepala stasiun yang hampir tergilas gerbong kereta api maka
Edison diajar cara mengirim telegram,3 bulan kemudian Edison diangkat menjadi
operator telegram..Ciptaan pertamanya, perekam suara elektronik dibikinnya
tatkala umurnya dua puluh satu tahun.Hasil karyanya itu tidak dijualnya. Sesudah
itu dia menekuni pembikinan peralatan yang diharapnya bisa laku terjual di pasar,
tak lama sesudah dia berhasil membikin perekam suara elektronik, dia
menemukan dan menyempurnakan mesin telegram yang secara otomatis
mencetak huruf, yang dijualnya seharga 40.000 dolar, suatu jumlah besar pada
saat itu. Sehabis itu, bagaikan antri dia menemukan hasil karya baru dan dalam
tempo singkat Edison bukan saja masyhur tetapi juga berduit.Mungkin,
penemuannya yang paling asli adalah mesin piringan hitam yang dipatenkannya
tahun 1877.Tetapi, lebih terkenal di dunia dari itu adalah pengembangan bola
lampu pijar yang praktis tahun 1879.Edison bukan orang pertama yang
menciptakan sistem penerangan listrik.Beberapa tahun sebelumnya lampu
bersinarkan arus listrik telah digunakan buat penerangan lampu jalan di
Paris.Tetapi, bola pijar Edison berikut sistem pembagian tenaga listrik yang
dikembangkannya memungkinkan adanya penerangan listrik yang praktis untuk
By: Lia Apriani dan Lia Saptini H. Page 15
di rumah. Tahun 1882, perusahaannya mulai memproduksi listrik untuk rumah-
rumah di New York, dan dalam tempo singkat sudah tersebar ke seluruh dunia.
Dengan berdirinya perusahaan listrik pertama untuk penerangan rumah-
rumah, Edison berarti sudah meletakkan dasar bagi perkembangan industri
besar.Penggunaan tenaga listrik bukan cuma buat penerangan tetapi untuk seluruh
aspek kebutuhan rumah tangga, mulai dari televisi hingga mesin cuci.Lebih jauh
lagi, kegunaan tenaga listrik lewat distribusi jaringan-jaringan yang didirikan
Edison dengan sendirinya mendorong penggunaan listrik untuk sektor
industri.Edison juga memberi sumbangan besar luar biasa buat perkembangan
kamera perfilman serta proyektor.Dia membuat penyempurnaan penting
pertilponan (karbon transmiternya meningkatkan kejelasan pendengaran),
penyempurnaan di bidang telegram, dan mesin tik. Diantara penemuan lainnya
antara lain mesin dikte, mesin kopi dan tempat penyimpanan yang digerakkan
baterei. Boleh dibilang, Edison merancang lebih dari 1000 penemuan, suatu
jumlah yang betul-betul tak masuk akal.. Tahun 1882 ia memasang lampu-lampu
listrik di jalan-jalan dan rumah-rumah sejauh satu kilometer di kota New York.
Satu sebab produktivitasnya amat mengherankan adalah karena pada awal-awal
kariernya dia membangun sebuah laboratorium penyelidikan di Menlo Park, New
Jersey. Di situlah dia menghimpun kelompok pembuat yang berkemampuan
membantunya.Ini adalah cikal bakal sebuah laboratorium penyelidikan yang
kemudian ditiru oleh begitu banyak industri. Laboratorium pemula Edison yang
modern, suatu pusat penyelidikan yang berperalatan lengkap di mana begitu
banyak orang bekerja bersama merupakan suatu team, adalah pula hasil karyanya
yang penting, meskipun tentu saja sesuatu yang tidak bisa dia patenkan.Edison
bukanlah seorang penemu semata; dia juga terlibat dalam pembikinan dan
mengorganisir pelbagai perusahaan industri. Yang paling penting diantaranya
akhirnya menjelma menjadi General Electric Company.Meski secara pembawaan
dia bukan seorang ilmuwan murni, Edison membikin satu penemuan ilmiah. Di
tahun 1882 dia menemukan bahwa dalam keadaan mendekati hampa udara, arus
listrik dapat dialirkan diantara dua kawat yang tidak bersentuhan satu sama lain.
Fenomena ini --disebut penemuan Edison-- bukan sekedar punya maksud teoritis
yang penting, tetapi juga punya arti penggunaan praktis yang bermakna.Ini
menuntun ke arah perkembangan tabung hampa udara dan peletakan dasar
industri elektronik.
By: Lia Apriani dan Lia Saptini H. Page 16
Hampir sepenuh masa hidupnya, Edison menderita pendengaran
lemah.Tetapi, meski begitu, dia lebih dari sekedar dapat mengatasi hambatan itu
dengan kerja kerasnya yang mengagumkan.Edison kawin dua kali (istri
pertamanya mati muda), punya tiga anak dari masing-masing istri. Dia meninggal
tahun 1931 di West Orange, New Jersey.Tak ada perselisihan paham mengenai
bakat Edison. Tiap orang sepakat bahwa dialah penemu besar yang genius yang
pernah hidup. Barisan penemuan-penemuannya yang amat bermanfaat dianggap
menggemparkan dan membikin dengkul menggigil, meskipun mungkin saja
sebagiannya dikembangkan oleh orang lain dalam tempo tiga puluh tahun.
Namun, bila kita perhatikan penemuan-penemuan pribadinya, akan tampak oleh
kita bahwa tak satu pun daripadanya punya arti penting yang bersifat
menentukan. Misalnya bola pijar, walaupun digunakan secara luas, bukanlah
barang yang tak tergantikan dalam dunia modern. Fakta menunjukkan,
penerangan yang berasal dari radiasi dan keluar terpencar dalam bentuk cahaya,
yang bekerja atas dasar prinsip-prinsip ilmiah yang sepenuhnya berbeda, juga
digunakan orang secara luas, dan dalam kehidupan kita sehari-hari tidaklah ada
bedanya apabila kita tidak menggunakan bola lampu pijar samasekali.
Sesungguhnya, sebelum penerangan listrik digunakan, lilin, lampu minyak, dan
lampu gas sudah secara umum dipandang sebagai kadar penerangan yang
memuaskan.
Alat piringan hitam memang suatu penemuan cerdik, tetapi tak seorang
pun menganggap alat itu sudah mampu mengubah kehidupan kita sehari-hari
seperti halnya peranan yang disuguhkan radio, televisi atau tilpon. Lebih jauh dari
itu, dalam tahun-tahun belakangan ini, telah dapat diciptakan alat perekam suara
dengan metode yang sama sekali berbeda, seperti misalnya pita magnetik kaset.
Dan andaikata tidak ada mesin piringan hitam, rasanya tidak apa-apa. Banyak
paten-paten Edison yang berkaitan dengan penyempurnaan alat-alat, sebetulnya
sudah ditemukan oleh orang lain lebih dulu, bahkan sudah dalam bentuk yang
sudah bisa dimanfaatkan. Penyempurnaan-penyempurnaan ini --meski banyak
menolong-- tak bisa dianggap sebagai suatu arti penting dalam rangkaian gerakan
sejarah secara umum.
Dibalik Kekurangan "Thomas Alva Edison" Pasti ada Kelebihan
By: Lia Apriani dan Lia Saptini H. Page 17
Saat kecil memiliki pendengaran yang tidak baik,namun Thomas Alva
Edison tidak menganggap kekurangan pada dirinya sebagai cacat yang
memalukan. Sebaliknya, ia menganggap kekurangan itu sebagai karunia yang
patut disyukuri, karena ia tidak perlu mendengar kebohongan, berita negatif atau
kata-kata yang dapat mengendorkan semangatnya. Gangguan pendengaran
baginya adalah anugrah yang membuatnya mampu memanfaatkan waktu secara
maksimal dan lebih konsentrasi berpikir untuk menciptakan penemuan yang
bermanfaat bagi manusia.
Suatu hari ada orang bertanya mengapa ia tidak menggunakan alat bantu
dengar untuk memperjelas suara-suara di sekitarnya. Thomas Alva Edison hanya
tertawa."Dalam satu hari ada berapa berita yang seharusnya didengar?Tapi
kalau seseorang harus berteriak kepada saya, maka dia tidak mungkin
membohongiku," katanya.
Pada dasarnya setiap manusia memiliki keistimewaan yang tampak sebagai
kelebihan maupun kekurangan.Thomas Alva Edison memanfaatkan keistimewaan
tersebut untuk menciptakan prestasi hidup. Itu pertanda bahwa kemampuan kita
memanfaatkan keistimewaan yang ada di dalam diri kita sendiri ternyata lebih
menentukan keberhasilan dibandingkan kekuatan kita yang lain misalnya
kecerdasan, kondisi fisik yang sehat dan menarik, bakat, kekayaan, dan lain
sebagainya.Pada tahun 1928 ia menerima penghargaan berupa sebuah medali
khusus dari Kongres Amerika Serikat.
Kata kebajikan yang dikenang dari Thomas Alva Edison adalah:
"Genius is 1 % is inspiration but 99 % is perspiration “artinya Jenius adalah 1 %
inspirasi dan 99 % keringat. Tidak ada yang dapat menggantikan kerja keras. ”
“ Keberuntungan adalah sesuatu yang terjadi ketika kesempatan bertemu dengan
kesiapan”
“ Saya tidak patah semangat, karena setiap usaha yang salah adalah satu langkah
maju.
Berikut 10 evolusi temuan Thomas Alva Edison:
By: Lia Apriani dan Lia Saptini H. Page 18
1. Mesin Cetak Listrik Menjadi Keyboard Komput
Edison mematenkan penemuannya berupa Mesin Cetak Listrik pada
1872 lalu, seiring berjalannya waktu mesin cetak Edison pun berevolusi
menjadi mesin tik analog karena bentuknya yang lebih ergonomis. Era
analog bertranformasi ke dalam era digital, mesin tik analog pun berubah
format menjadi mesin tik digital, hingga akhirnya mesin cetak edison
berevolusi menjadi sebuah keyboard komputer.
2. Pena Stensil Menjadi Mesin Tato
By: Lia Apriani dan Lia Saptini H. Page 19
penemuan pena stensil yang ditemukan pada 135 tahun lalu,
meski saat itu pena tersebut digunakan sebagai alat pencatat
faksimil ataupun dokumentasi lainnya. Namun mesin tato
moderna ini memiliki cara kerja yang mirip dengan pena stensil
tersebut.
3. Mesin Vote (Pilih) Analog Menjadi Mesin Vote Modern
By: Lia Apriani dan Lia Saptini H. Page 20
Seperti halnya mesin cetak analog yang ditemukan oleh Edison.
Mesin yang digunakan sebagai alat pemilihan kontes, ataupun undian,
dan dibidang politik alat ini merupakan salah satu simbol demokrasi,
apabila sebuah musyawarah gagal mendapatkan suara secara aklamasi.
4. Fonograf Menjadi Sistem Stereo
By: Lia Apriani dan Lia Saptini H. Page 21
Satu yang paling popular dan berpengaruh dalam penyebaran
budaya dan informasi di dalamnya adalah fonografi (phonograph)
sebuah alat perekam dan sekaligus mengeluarkan suara yang Edison
temukan hampir tiga abad lalu atau sekitar 1877.Alat ini berevolusi
menjadi gramofon (alat pemutar piringan hitam).
5. Telefone versi Edison Menjadi Telefon Modern
By: Lia Apriani dan Lia Saptini H. Page 22
Sebenarnya Edison tidak secara langsung menemukan alat komunikasi
yang bernama telefon, namun ia memberikan sebuah inspirasi bagi penemunya
melalui alat pengirim data suara melalui sebuah rangkaian listrik. Alat ini
kemudian dapat dihubungkan ke alat yang sama di tempat yang berbeda dan
berjauhan, dengan kata lain alat komunikasi jaringan internal. Meski demikian
telefon versi Edison ini menginspirasi lahirnya telefon modern.
6. Lampu Pijar Listrik Menjadi Lampu CFL Modern
By: Lia Apriani dan Lia Saptini H. Page 23
Salah satu temuan yang mencuatkan nama Edison adalah lampu pijar,
karena penerangan di malam hari sangatlah dibutuhkan bahkan hingga
sekarang. 132 tahun setelah Edison menemukan lampu pijar, sistem
pencahayaan listrik pun semakin berkembang , kini kita mengenal lampu pijar
yanglebih hemat energi seperti lampu berbahan fosfor (neon), atau lebih
dikenal dengan lampu cfl (compact fluorescent lamp)
7. Mesin Rel Kereta Elektromagnetis Menjadi Rel Bawah Tanah dan Jalur
Salah satu alat transportasi modern adalah kereta api, mulai dari
kereta api uap, diesel hingga listrik seperti sekarang ini, bahkan di negara-
negara maju kereta di jalankan dengan menggunakan radiasi elektromagnetis
By: Lia Apriani dan Lia Saptini H. Page 24
sehingga mampu bergerak lebih cepat daripada kereta berteknologi uap dan
diesel.
8. Alat Pengawet Bebuahan Menjadi Mesin Kemasan Vakum
Salah satu temuan Edison yang melibatkan kuliner, penyimpanan
makanan, adalah alat pengawet makanan terutama berbahan sayuran.Pada
1881, Edison telah mematenkan sebuah alat yang mampu mengeluarkan udara
dari dalam sebuah botol, tabung gelas, toples, hingga makanan di dalamnya
berada dalam ruang hampa udara. Melalui cara ini, Edison berpendapat akan
mencegah hidupnya mikro organisme yang dapat membuat makan menjadi
cepat busuk. Di saat ini, kita mengenalnya dengan alat penyedot udara dalam
kemasan plastik bahan makan di berbagai toko swalayan.
By: Lia Apriani dan Lia Saptini H. Page 25
9. Kamera Kinetograf Menja di Kamera Gambar
Pada tahun 1887, Thomas Edison tertarik untuk membuat alat untuk
merekam dan membuat (memproduksi) gambar.Ia dibantu oleh pekerjanya
yaitu William Kennedy Laurie Dickson pada tahun 1889 dan 1892. Dickson
dan timnya mengembangkan Kinetoskop, sebuah inovasi kamera gambar
yang bergerak dengan pergerakan film yang cepat menjadi percobaan potret
gambar hidup, akhirnya, pertunjukan Kinetoskop secara komersil.
By: Lia Apriani dan Lia Saptini H. Page 26
10. Roda Kendaraan Kayu/Besi Menjadi Ban Karet
Jauh sebelum Edison, semua pemakai kendaraan sepertinya tidak akan
merasakan nyamannya berkendaraan. Ketika itu roda kendaraan yang terbuat
dari kayu dan logam sangat lazim digunakan.Namun setelah Edison berpikir
untuk melapisinya dengan lapisan karet di atas permukaan roda, maka
kenyamanan dalam berkendaraan pun lebih terjamin, dan menginspirasi
teknologi ban kendaraan modern hingga sekarang.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa Periode ketiga dimulai dari
tahun 1800an sampai 1890an. disebut “The Rise of Classical Physics” atau kebangkitan
Fisika Klasik.Pada periode ini diformulasikan konsep-konsep fisika yang mendasar yang
sekarang kita kenal dengan sebutan Fisika Klasik. Pada zaman ini juga industri sudah
mulai berkembang dan manusia sudah menganggap bahwa mereka sudah pada puncak
kehidupan atau puncak kemajuna pada hal baru pemulaan dari fisika modern.Para ahli
fisika menganggap bahwa hukum-hukum dari fisika yang penting sudah diperoleh hanya
tinggal disempurnakan saja. Tokoh-Tokoh Fisika pada Periode Ketiga sesuai dengan
makalh ini yaitu James Prescout Joule,James Cleck Maxwell,dan Thomas Alva Edison.
Joule menunjukkan kejelasan yang menakjubkan dalam memahami,
melaksanakan, menggambarkan, dan menjelaskan eksperimennya.Berbeda dari
By: Lia Apriani dan Lia Saptini H. Page 27
kebanyakan ilmuwan, Joule jarang menghadapi jalan buntu atau melakukan pengamatan
keliru.Sering catatan aslinya sudah cukup jelas untuk diterbitkan tanpa perlu direvisi
lagi.Ini menunjukkan kejernihan pikirannya yang luar biasa. Joule adalah orang Kristen
yang tulus, yang terkenal akan kesabaran dan kerendahan hatinya. Dia percaya perlunya
mengetahui dan mematuhi kehendak Allah.Joule melihat keserasian antara pekerjaannya
sebagai ilmuwan dan kepercayaannya terhadap kebenaran Alkitab.
Tujuan utama Maxwell meneliti listrik dan magnet adalah untuk menghasilkan
kerangka matematika yang mendasari hasil eksperimen serta gagasan Faraday mengenai
teori medan. Keempat persamaan matematika yang dihasilkan Maxwell dinilai setingkat
dengan hukum gerak Sir Isaac Newton dan teori relativitas Albert Einstein, yang
dianggap sebagai sumbangan terbesar bagi fisika. Ketika Maxwell menghitung kecepatan
gelombang elektromagnetik, dia menemukan bahwa kecepatannya hampir sama dengan
kecepatan cahaya. Dia menyimpulkan bahwa cahaya adalah jenis lain dari gelombang
elektromagnetik. Berdasarkan kesimpulan itu, Maxwell berpendapat bahwa pasti ada
gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang yang lain lagi.
Saat kecil memiliki pendengaran yang tidak baik,namun Thomas Alva Edison tidak
menganggap kekurangan pada dirinya sebagai cacat yang memalukan. Sebaliknya, ia
menganggap kekurangan itu sebagai karunia yang patut disyukuri, karena ia tidak perlu
mendengar kebohongan, berita negatif atau kata-kata yang dapat mengendorkan
semangatnya. Gangguan pendengaran baginya adalah anugrah yang membuatnya mampu
memanfaatkan waktu secara maksimal dan lebih konsentrasi berpikir untuk menciptakan
penemuan yang bermanfaat bagi manusia.ada bebrapa kata-kata kebajikan yang di
katakana oleh Edison:
” Genius is 1 % is inspiration but 99 % is perspiration “artinya Jenius adalah 1 % inspirasi dan 99
% keringat. Tidak ada yang dapat menggantikan kerja keras. ”
“ Keberuntungan adalah sesuatu yang terjadi ketika kesempatan bertemu dengan kesiapan”
“ Saya tidak patah semangat, karena setiap usaha yang salah adalah satu langkah maju.
B. Saran
Kita sebagai generasi pengguna tentunya mempunyai kewajiban untuk berpikir
maju, bukan hanya sekedar sebagai pemanfaat dari penemuan yang sudah ada. Atau
By: Lia Apriani dan Lia Saptini H. Page 28
bahkan dapat menciptakan hal baru yang bermanfaat dalam kehidupan.Sebagaimana
yang dilakukan oleh ahli fisikawan yang telah dibahas.
By: Lia Apriani dan Lia Saptini H. Page 29