Post on 29-Mar-2016
description
1. Intermezo
2. Evaluasi Bidang Luar Negeri KM ITS
3. Analisa Kebutuhan
4. Rencana Strategis Sebagai Gerakan Bersama
5. KM ITS Award 2012
6. Gallery
7. Kontak Informasi
Daftar Isi
Kementerian Hubungan Luar (Hublu), adalah kementerian yang bergerak
di bidang eksternal kampus dengan fokus gerak pada komunikasi, jaringan,
serta kerjasama. Tujuan utama kementerian adalah turut berperan aktif dalam
membangun citra positif ITS, khususnya KM ITS.
Transformasi yang diangkat BEM ITS menjadi ruh baru dalam
kementerian Hubungan Luar. Dibawah pimpinan Hanif Azhar, kementerian ini
menyusun rencana strategis jangka menengah menuju visi transformasi
jaringan dan mindset global village demi terwujudnya penciteraan positif ITS.
Menjadi bagian representatif KM ITS di kanca global merupakan
tantangan baru yang akan dihadapi oleh kementerian Hubungan Luar BEM ITS.
Setelah BEM ITS menjadi Koordinator Wilayah di Aliansi BEM Seluruh
Indonesia, bersama BEM-BEM di Indonesia, BEM ITS pun kini mulai mengawal
dalam pergerakan mahasiswa di kanca global, ASEAN Community 2015.
Globalisasi tidak hanya terjadi pada bidang kelembagaan organisasi
mahasiswa. Bergerak horizontal dengan hal tersebut, bidang kemitraan juga
mulai menuju lingkup global. Mitra-mitra strategis sudah melebarkan sayapnya.
mulai dari para alumni IKA ITS, perusahaan-perusahaan yang potensial,
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Pemerintah baik dalam lingkup lokal
maupun nasional. Semuanya adalah kekuatan dan kesempatan untuk
mewujudkan Keluarga Mahasiswa (KM) ITS yang lebih baik dan bermartabat.
Tentunya misi yang bersih dan suci ini tidak dapat dilakukan serta merta
oleh salah satu kementerian. Transformasi mindset global village demi
terwujudnya penciteraan positif KM ITS merupakan tanggung jawab setiap
sivitas akademika dan Keluarga Mahasiswa (KM) ITS. Saatnya untuk
berkolaborasi, bukan hanya sekedar komunikasi an koordinasi.
Kementerian Hubungan Luar merupakan salah satu dari tiga
kementerian di bawah Menteri kordinator pergerakan mahasiswa (Germawa),
transformasi dari Menteri Koordinator Eksternal. Bersama-sama dengan
Kementerian Sosial Politik (Sospol) sebagai partner gerak eksternal serta
Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) sebagai sistem pendukung,
Kementerian Hubungan Luar siap menjadi ujung tombak dalam mengawal
transisi pergerakan mahasiswa ITS.
Hanif Azhar, Menteri Hubungan Luar BEM ITS 2012
Intermezo
GARIS-GARIS BESAR HALUAN KERJA BEM ITS
PERIODE 2011/2012
BIDANG UMUM (Eksternal)
a. Melakukan pengkajian dan memberikan pernyataan sikap terhadap isu
sosial politik yang berkembang di skala regional, nasional, dan
internasional sesuai dengan kebutuhan KM ITS
b. Memberikan kontribusi nyata terhadap permaslahan sosial, budaya, dan
lingkungan hidup
c. Membina dan meningkatkan kerjasama dengan lembaga-lembaga dan
atau perseorangan di luar KM ITS
d. Melakukan sosialisasi mengenai KM ITS dan institusi ITS
BIDANG KHUSUS (Bidang Luar Negeri)
a. Menjalin dan memperkuat jaringan terhadap lembaga-lembaga dan
membina hubungan baik perorangan di luar ITS
Adanya jalinan kerja sama antara BEM dengan lembaga-lembaga
pemerintah dan non pemerintah (swasta)
Adanya upaya menjaga hubungan baik dengan lembaga-lembaga
yang telah dijalin oleh BEM ITS
Adanya database up to date lembaga-lembaga atau perorangan
Adanya partisipasi dari pihak luar untuk mensukseskan kegiatan
yang diadakan oleh BEM ITS
b. Meningkatkan pelayanan informasi pada ormawa ITS yang berhubungan
dengan lembaga-lembaga atau perorangan yang telah dijalin BEM ITS
menyediakan database lembaga-lembaga atau perseorangan
yang telah dijalin untuk ormawa ITS
c. Turut berperan aktif dalam membagun citra positif ITS
berperan aktif dalam membagun citra positif ITS
Evaluasi Bidang
Dari GBHK dari Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) untuk BEM ITS
Transformation 2011/2013, serta hasil diskusi dan sinkronisasi dengan bidang
luar negeri seluruh ormawa di KM ITS, mulai dari HMJ dan BEM Fakultas,
maka secara garis besar ada beberapa evaluasi terkait :
1. Branding (Mindset Pencitraan ITS)
Siapa yang tidak mengakui akan segala macam prestasi oleh ITS, baik
itu kanca nasional maupun global. Namun branding ITS masih belum juga
bersinar sebagaimana kampus-kampus pendahulunya di Indonesia bagian
barat. Ini bukanlah tanggung jawab humas ITS semata, tapi seluruh civitas
akademika ITS, termasuk mahasiswanya.
Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh. Pribahasa yang kami pegang
untuk KM ITS yang lebih baik dan bermartabat. Alangkah indahnya apabila
mindset pencitraan KM ITS bisa terintegrasi dalam satu ITS, bukan lagi
egoisme pribadi maupun jurusan.
2. Optimalisasi Koordinasi dan Kolaborasi
Dalam bekerjasama baik itu dengan pihak-pihak kemitraan maupun
kelembagaan, perlu adanya koordinasi masing-masing ormawa di KM ITS.
Mulai dari pihak birokrasi ITS, alumni, perusahaan, pemerintah, NGO,
lembaga mahasiswa, dan mitra-mitra strategis lainnya. Pada akhirnya,
kolaborasi adalah tujuan kami dalam optimalisasi koordinasi tersebut.
Sehingga mampu meminimalisir kesenjangan sosial antara bidang luar
negeri suatu lembaga dengan lainnya.
3. Supporting System Knowledge
Tidak bisa dipungkiri, menuntut ilmu di kampus berbasis teknologi tanpa
diimbagi bidang humaniora dan sosial seperti ITS sangat mempengaruhi
budaya bersosialisasi mahasiswanya. Mau tidak mau, para insan aktivis
perjuangan, terutama bidang luar negeri, harus mencari sendiri softskill
untuk memenuhi kapasitasnya sebagai ujung tombak organisasi.
Beberapa softskill terkait dalam bidang luar negeri misalnya kemampuan
dalam aplikasi branding dan public relation. Selain itu, kemampuan bidang
luar negeri sebagai ujung tombak dan link & match juga perlu diupgrade.
Bahkan, ada jurusan yang sama sekali baru dalam bidang luar negeri.
Ada juga kasus terkait keterkaitan sebuah ormawa dengan organisasi
ekstra kampus yang tentunya hal ini masih dalam aturan eksternal MUBES
IV KM ITS. Kasus terkait hubungan luar dengan ormek ini pun nanti akan
dibahas ulang di MTT. Oleh sebab itu, pengetahuan luas mutlak diperlukan
oleh bidang luar negeri.
Dari evaluasi bidang yang dilakukan, terdapat beberapa analisa
kebutuhan yang bisa dilaksanakan KM ITS sebagai manivesto langkah gerak
bersama sekarang dan di masa depan. Beberapa analisa kebutuhan itu adalah
1. Mindset Integralistik
Ketika membicarakan tentang branding dan pencitraan ITS, tentunya
mindset integralistik tidak bisa ditinggalkan. Ketika mindset integralistik
satu ITS terbentuk, maka kekuatan citra positif ITS pun semakin kuat.
2. Forum Komunikasi
Untuk mengoptimalkan fungsi koordinasi dan kolaborasi antar
ormawa di KM ITS, diperlukan sebuah forum komunikasi yang efektif.
3. Upgrading PR Skill
Kalau yang dirasa kurang dalam bidang luar negeri di kampus
perjuangan adalah pengetahuan, maka perlu ditingkatkan mulai sejak
dini dengan upgrading awal untuk PR knowledge.
Analisa Kebutuhan
Setelah melakukan evaluasi dan analisa kebutuhan, maka bidang luar
negeri KM ITS pun mencetuskan beberapa ide dan rekomendasi sebagai
manivesto gerak bersama satu KM ITS.
1. Integrated Roadshow ITS (IRITS)
IRITS ialah serangkaian roadshow yang dilakukan oleh seluruh
Keluarga Mahasiswa ITS (KM ITS) dan Forum Perkumpuan Daerah
dengan mengatasnamakan ITS dalam lingkup institusi pendidikan untuk
berpartisipasi aktif dalam pencitraan positif ITS
Secara lengkap, IRITS akan dibahas lebih lanjut di lampiran
karena program ini adalah salah satu program bersama yang sangat
mungkin untuk dilaksanakan kepengurusan ini sebagai rencana strategis
bidang luar negeri jangka pendek.
2. Integrated Database & Networking
Ini adalah salah satu rencana jangka panjang bidang luar negeri
KM ITS. Karena pada saat ini kita masih dalam tahapan transformasi
struktural, setelah transformasi mindset.
Diharapkan, rekomendasi untuk Integrated Database &
Networking ini mampu terealisasi sebagai salah satu wujud transformasi
kultural KM ITS di masa depan.
3. Optimalisasi Humas Gathering
Untuk mengoptimalkan fungsi koordinasi dan kolaborasi antar
ormawa di KM ITS, diperlukan sebuah forum komunikasi yang efektif.
Dalam hal ini adalah Optimalisasi Humas Gathering sebagai forum
tertinggi dalam bidang luar negeri KM ITS.
4. Public Relation Transformation (PRT) Basic
5. Public Relation Transformation (PRT) Advanced
Gerakan Bersama
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1 Integrated Roadshow Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang
selanjutnya disebut IRITS ialah serangkaian roadshow yang dilakukan oleh seluruh Keluarga Mahasiswa ITS (KM ITS) dan Forum Perkumpuan Daerah dengan mengatasnamakan ITS dalam lingkup institusi pendidikan untuk berpartisipasi aktif dalam pencitraan positif ITS.
Pasal 2
IRITS diselenggarakan berdasarkan prinsip dari dan oleh mahasiswa ITS untuk siswa SMA/SMK di Indonesia.
Pasal 3 IRITS terdiri dari Organisasi Kemahasiswaan yang meliputi Badan
Eksekutif Mahasiswa ITS, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas, Himpunan Mahasiswa Jurusan, dan Forum Perkumpulan Daerah.
Pasal 4 Visi IRITS :
Meningkatkan citra positif ITS yang lebih baik dan bermartabat melalui roadshow yang terintegrasi dan dilandasi oleh nilai-nilai kebersamaan bagi kesejahteraan masa depan almamater.
Misi IRITS :
1. Membina kebersamaan dan kekeluargaan diantara masing-masing ormawa dengan dilandasi sikap keterbukaan dan kemitraan.
2. Meningkatkan rasa kebanggaan terhadap ITS.
Pasal 5 Waktu dan Tempat
1. Waktu pelaksanaan IRITS adalah liburan semester gasal ITS tahun ajaran 2012/2013 dan waktu lain sesuai kesepakatan KM ITS.
2. Tempat pelaksanaan IRITS adalah di daerah-daerah yang tersebar di seluruh Indonesia yang sesuai dengan kesepakatan KM ITS
BAB II BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA ITS
Pasal 6
Integrated Roadshow ITS
1. Badan Eksekutif Mahasiswa ITS yang selanjutnya disebut BEM ITS ialah lembaga eksekutif tertinggi di KM ITS.
2. BEM ITS memberikan wewenang penuh pada Kementerian Hubungan Luar sebagai representatif BEM ITS dalam penyelenggaraan IRITS.
Pasal 7
Tugas dan Wewenang BEM ITS 1. Melakukan koordinasi dengan organisasi kemahasiswaan dalam hal
keselarasan pelaksanaan program kerja. 2. Berwenang melakukan koordinasi dan instruksi terhadap kegiatan IRITS. 3. Memberikan laporan pertanggungjawaban kepada KM ITS melalui laporan
pertanggungjawaban BEM ITS
BAB III BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS
Pasal 7 1. Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas yang selanjutnya disebut BEM
Fakultas, ialah lembaga eksekutif mahasiswa di tingkat fakultas. 2. BEM Fakultas memberikan wewenang pada Departemen Hubungan Luar
atau Departemen yang sejenis/berwenang, sebagai representatif BEM Fakultas dalam penyelenggaraan IRITS.
Pasal 8 Tugas dan Wewenang BEM Fakultas
1. Wajib melaksanakan alur koordinasi dan instruksi dari BEM ITS. 2. Memberikan daya dukung kepada IRITS.
BAB IV
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN Pasal 9
1. Himpunan Mahasiswa Jurusan yang selanjutnya disebut HMJ ialah lembaga yang menaungi aktifitas kemahasiswaan di tingkat jurusan di bidang keprofesian.
2. HMJ memberikan wewenang pada Departemen Hubungan Luar atau Departemen yang sejenis/berwenang, sebagai representatif HMJ dalam penyelenggaraan IRITS.
Pasal 10
Tugas dan Wewenang HMJ 1. Wajib melaksanakan alur koordinasi dan instruksi dari BEM ITS. 2. Memberikan daya dukung kepada IRITS.
BAB V
FORUM PERKUMPULAN DAERAH Pasal 11
1. Forum Perkumpulan Daerah ialah organisasi mahasiswa ITS yang berasal dari daerah yang sama.
2. Berpartisipasi aktif dalam memberikan daya dukung pada pencitraan positif ITS
3. Wajib melaksanakan alur koordinasi dan instruksi dari BEM ITS dalam pelaksanaan IRITS.
BAB VI
HUMAS GATHERING Pasal 12
1. Humas Gathering merupakan forum musyawarah tertinggi wakil-wakil mahasiswa yang duduk dalam BEM ITS, BEM Fakultas, dan HMJ dalam ranah partisipasi aktif pencitraan positif ITS
2. Humas Gathering dilaksanakan oleh Kementerian Hubungan Luar BEM ITS.
BAB VII ATURAN TAMBAHAN
Pasal 13 Konsep
1. Pembentukan konsep IRITS berdasarkan penjaringan aspirasi KM ITS 2. Pembentukan konsep IRITS dilakukan oleh Steering Committee IRITS. 3. Steering Committee IRITS terdiri dari Kementerian Hubungan Luar BEM ITS
serta perwakilan dari BEM Fakultas dan HMJ 4. Pembentukan konsep IRITS akan dibahas lebih lanjut dalam forum Humas
Gathering
Pasal 14 Konten
1. Konten IRITS dikoordinasi oleh Kementerian Hubungan Luar BEM ITS 2. Konten utama IRITS adalah profil ITS 3. Konten tambahan IRITS akan dibahas sesuai kesepakatan forum Humas
Gathering
Pasal 15 Toolkit
1. Toolkit IRITS dikoordinasi oleh Kementerian Hubungan Luar BEM ITS 2. Toolkit utama IRITS adalah presentasi dan brosur profil ITS 3. Toolkit tambahan IRITS akan dibahas sesuai kesepakatan forum Humas
Gathering
BAB VIII ATURAN PERALIHAN
Pasal 16 Jika tidak ada kesepakatan dalam pembahasan IRITS pada saat Humas
Gathering maka akan diadakan pertemuan lebih lanjut.
Eksekusi IRITS
Sebuah fakta umum, Kementerian Hubungan Luar (Hublu) merupakan
kementerian yang bergerak di bidang eksternal kampus dengan fokus gerak
pada komunikasi, jaringan, serta kerjasama.
Tujuan utama kementerian adalah turut berperan aktif dalam
membangun citra positif ITS, khususnya KM ITS. Sebagai pihak yang dijadikan
role model dan representatif dari KM ITS, selayaknya Kementerian Hublu
melakukan transformasi dalam public relation.
Kita semua faham, ITS merupakan Institut yang berbasis teknologi,
walaupun masih ada kolaborasi dengan sains dan seni.Dengan hanya basic
teknologi, tentunya pengetahuan dan pengalaman tentang hal-hal yang
berkaitan dengan humaniora dirasa sangat kurang. Kalaupun ada yang
menguasai, softskill tersebut pastinya didapat di luar kelas perkuliahan. Karena
itu, Kementerian Hublu BEM ITS Transformasi menginisiasi adanya upgrading
softskill komunikasi yang bertajuk Public Relation Transformation.
Beberapa softskill yang akan ditingkatkan dalam Public Relation
Transformation meliputi kemampuan berkomunikasi, public speaking, public
relations, dan atitute standard sebagai seorang public relations. Pematerinya
pun langsung mengambil para trainer nasional yang sangat ahli di bidangnya.
PRT merupakan program Kementerian Hublu yang cukup fresh dan
disajikan untuk KM ITS. Tidak hanya internal BEM ITS, tapi juga seluruh
perwakilan masing-masing ormawa di KM ITS mulai dari HMJ dan BEM
Fakultas turut berpartisipasi dalam transformasi ini.
Berbagai respon positif pun terlontar dari berbagai elemen KM ITS.
Bagaimana tidak, kemampuan berkomunikasi dan public relasi merupakan
softskill vital yang seharusnya dimiliki oleh setiap orang, tidak hanya orang-
orang yang terjun dalam dunia kehumasan. PRT sangat direkomendasikan
untuk kepengurusan selanjutnya. Bila perlu, harus ada tingkatan PRT, mulai
dari yang kelas dasar sampai menengah.
Public Relation Transformation
Keberhasilan Public Relation Transformation sebagai salah satu pilot
project Kementerian Hubungan Luar BEM ITS Transformation 2012 cukup
membawa dampak signifikan bagi perkembangan bidang luar negeri Keluarga
Mahasiswa ITS. Oleh sebab itu, dalam rapat ormawa ini juga dibahas terkait
keberlanjutan PRT sebagai perintis gerakan public relation dan global minded
transformation. Beberapa rekomendasi untuk PRT KM ITS 2012/2013 adalah :
1. PRT bertahap ; PRT Basic dan PRT Advanced
2. PRT Basic adalah PRT tingkat dasar; dengan rekomendasi :
Waktu awal kepengurusan ormawa se-KM ITS
Urgensi Public Relation dalam organisasi
Public Speaking
Body Language Skill
Sinkronisasi PR KM ITS dengan Humas ITS
3. PRT Advanced adalah PRT tingkat lanjut, dengan rekomendasi ;
Branding
Building powerfull networking
Maintainance relation
Creative Media
4. Perlunya simulasi & KPP pasca training
5. Quota peserta diperbanyak
6. Konsep Casual dan Creative
7. Follow up PRT pasca kepengurusan KM ITS 2012/2013, PRT tingkat
basic akan dilaksanakan oleh BEM Fakultas, dan PRT tingkat Advanced
akan tetap dilaksanakan oleh BEM ITS.
Rekomendasi PRT
TERM OF REFERENCE KM ITS AWARDS 2012
“The Best Public Relation Department”
KM ITS AWARDS adalah penghargaan yang diberikan kepada Ormawa
di KM atas capaian prestasinya di berbagai kategori (dalam hal ini Public
Relation).
Kategori : The Public Relation Department
Ormawa yang secara meyakinkan dan konsisten telah menunjukkan
kemampuannya untuk berperan aktif dalam pencitraan positif ITS :
1. kemampuan menggagas, mewujudkan, dan mengembangkan ide-ide
baru yang menyangkut pencitraan positif ITS
2. Kemampuan mengaplikasikan bidang eksternal sebagai wujud
representatif dan supporting system (link & match)
3. Kemampuan menjaga dan mengembangkan networking secara
signifikan.
KM ITS Award
1. BEM ITS Institut Tetknologi Sepuluh Nopember
2. BEM FMIPA Fak. MIPA
3. HIMASIKA Fisika
4. HIMATIKA Matematika
5. HIMASTA Statistika
6. HIMKA Kimia
7. HIMABITS Biologi
8. BEM FTI Fak. Teknologi Industri
9. HMM Teknik Mesin
10. HMDM D3 Teknik Mesin
11. HIMATEKTRO Teknik Elektro
12. HIMAD3TEKTRO D3 Teknik Elektro
13. HIMATEKK Teknik Kimia
14. HIMAD3KKIM D3 Teknik Kimia
15. HMTF Teknik Fisika
16. HMTI Teknik Industri
17. HMMT Teknikal Material & Matelurugi
18. BELM FTSP Fak. Teknik Sipil dan Perencanaan
19. HMS Teknik Sipil
20. HIMAD3TEKSI D3 Teknik Sipil
21. HIMASTHAPATI Arsitektur
22. HMTL Teknik Lingkungan
23. HIMAGE Teknik Geomatika
24. HIMAIDE Desain Produk Industri
25. HMPL Planologi
26. BEM FTK ` Fak. Teknologi Kelautan
27. HIMATEKPAL Teknik Perkapalan
28. HIMATEKLA Teknik Kelautan
29. HIMASISKAL Teknik Sistem Perkapalan
30. BEM FTIF Fak. Teknologi Informatika
31. HMTC Teknik Informatika
32. HMSI Sistem Informasi
Ormawa Bidang Luar Negeri
Bidang Luar Negeri KM ITS Periode 2011/2012 (Humas Gathering)
Bidang Luar Negeri KM ITS Periode 2012/2013 (Raker Ormawa)
Gallery
Rumah Transformasi (Sekretariat BEM ITS)
Gedung MWEB Lt. 2 | Kampus ITS Sukolilo
http: bem.its.ac.id
Hanif Azhar
Menteri Hubungan Luar BEM ITS Transformasi
Asrama PPSDMS | Jl. Dharmahusada Utara | 39 | Surabaya | 66285
Phone : +6285645985777 | Skype : hanif.azhar | hanif.azhar@aiesec.net
Kontak Informasi