Post on 16-May-2015
LIMBAH DAN MITIGASI
LINGKUNGAN
KELOMPOK 5
AYU CANDIKA
SUNDARI
NURHAYATI
PUTRI INDAYANI
RIA PRANTIKA
ISMAILLIYAH
NURLIANA NURALIM MAHMUDAH
WULANDARIEKA NURHIKMAH
Pengertian limbah
Secara UmumBahan sisa yang dihasilkan dari suatu kegiatan dan proses produksi, baik pada skala rumah tangga, industri, pertambangan, dan sebagainya.
Definisi dari limbah B3 berdasarkan BAPEDAL (1995) Setiap bahan sisa (limbah) suatu kegiatan proses
produksi yang mengandung bahan berbahaya dan beracun (B3) karena sifat (toxicity,flammabi lity, reactivity, dan corrosivity) serta konsentrasi atau jumlahnya yang baik secara langsung maupun tidak langsung dapat merusak, mencemarkan lingkungan, atau membahayakan kesehatan manusia.
Pengolongan limbah
Berdasarkan Sifatnya
Berdasarkan Asalnya
Berdasarkan Wujudnya
Limbah Menurut Wujudnya
CAIRCAIRCAIRCAIRPADATPADATPADATPADAT GASGASGASGAS
CONTOH :CONTOH :KACAKACA
PLASTIKPLASTIKKAYUKAYU
KERTAS KERTAS DLLDLL
CONTOH :CONTOH : TINJA TINJA (FESSES) (FESSES)URINE URINE
(AIR SENI) (AIR SENI)GREY WATER GREY WATER
(SISA PEMBUANGAN)(SISA PEMBUANGAN)
CONTOH :CONTOH : TINJA TINJA (FESSES) (FESSES)URINE URINE
(AIR SENI) (AIR SENI)GREY WATER GREY WATER
(SISA PEMBUANGAN)(SISA PEMBUANGAN)
CONTOH :CONTOH :CARBONCARBON
DIOKSIDA DIOKSIDAFREONFREONPVCPVCDLLDLL
CONTOH :CONTOH :CARBONCARBON
DIOKSIDA DIOKSIDAFREONFREONPVCPVCDLLDLL
Limbah Berdasarkan Asalnya
ORGANIK ANORGANIK
BERASAL DARI TUMBUHAN DAN HEWAN
MUDAH DIURAIKAN
BERASAL DARI SDA YANG TIDAK DAPAT DIPERBAHARUI
TIDAK MUDAH DIURAIKAN
CONTOH :BAHAN SISA MAKANANKERTASPOTONGAN KAYUDLL
CONTOH :BAHAN SISA MAKANANKERTASPOTONGAN KAYUDLL
CONTOH :PLASTIKKACAKARETBATREYDLL
CONTOH :PLASTIKKACAKARETBATREYDLL
Berdasarkan Sifatnya
LOGAM LOGAM NON LOGAM NON LOGAM
MUDAH MEMBUSUK
MUDAH MEMBUSUK
MUDAH TERBAKAR MUDAH
TERBAKAR
TIDAK MUDAH MEMBUSUK
TIDAK MUDAH MEMBUSUK
TIDAK MUDAH TERBAKAR
TIDAK MUDAH TERBAKAR
PENGELOLAAN LIMBAH
Pengelolaan limbah / Pengelolaan limbah / sampah didasarkan pada :sampah didasarkan pada :
Jenis limbah (organik, anorganik,khusus)Jenis limbah (organik, anorganik,khusus) Keadaan limbah (campuran dengan limbah lain Keadaan limbah (campuran dengan limbah lain
atau tidak)atau tidak) Wujud limbah (cair,gas,padat)Wujud limbah (cair,gas,padat)
Pengelolaan limbah diawali dengan memilih dan Pengelolaan limbah diawali dengan memilih dan memilah limbah. Semakin dini hal ini dilakukan memilah limbah. Semakin dini hal ini dilakukan semakin baik sebab limbah/ sampah tidak semakin baik sebab limbah/ sampah tidak bercampur, sehingga bahan-bahan yang didaur bercampur, sehingga bahan-bahan yang didaur ulang lebih bersihulang lebih bersih
A. SAMPAH ORGANIKA. SAMPAH ORGANIK
Pengolahan sampah organik relatif lebih Pengolahan sampah organik relatif lebih mudah , karena terurai oleh mudah , karena terurai oleh mikroorganismemikroorganisme
1.1. Sampah yang masih segar seperti: sisa Sampah yang masih segar seperti: sisa sayuran, daun-daunan dapat digunakan sayuran, daun-daunan dapat digunakan untuk pakan ternak.untuk pakan ternak.
2. Pembuatan Kompos2. Pembuatan KomposPengomposan pada dasarnya mengurangi atau Pengomposan pada dasarnya mengurangi atau mendegradasi bahan organik menjadi bahan mendegradasi bahan organik menjadi bahan anorganik secara terkontrol dengan bantuan anorganik secara terkontrol dengan bantuan mikroorganisme (bakteri,jamur, insekta dan mikroorganisme (bakteri,jamur, insekta dan cacing)cacing)Keuntungan PengomposanKeuntungan Pengomposan- Jenis pupuk yang didapat adalah pupuk yang - Jenis pupuk yang didapat adalah pupuk yang ramah lingkunganramah lingkungan- Bahan yang dibutuhkan ada di sekitar kita- Bahan yang dibutuhkan ada di sekitar kita- Masyarakat dapat membuat sendiri- Masyarakat dapat membuat sendiri- Unsur hara yang terkandung dalam kompos - Unsur hara yang terkandung dalam kompos lebih bertahan lama dibanding pupuk buatanlebih bertahan lama dibanding pupuk buatan
3. Pembuatan Biogas Biogas adalah gas-gas yang dapat
dipergunakan untuk bahan bakar. Gas ini berasal dari pembusukan bahan organik dengan cara anaerob (tanpa oksigen) dibantu oleh mikroorganisme
Sampah organik (kotoran hewan, tumbuhan) dicampur dan dimasukkan ke dalam tempat kedap udara, dibiarkan kira-kira 2 minggu
Garis besar reaksi pembentukan biogas (gas metan) adalah sebagai berikut:
1. Sellulosa diubah menjadi glukosa
2. Peruraian glukosa menjadi alkohol (etanol)
3. Pembentukan asam oleh alkohol (etanol) dengan bantuan bakteri
4. Pembentukan gas metan (CH4) oleh asam dengan bantuan baktkeri
4. Pirolisis : Pengolahan limbah dengan 4. Pirolisis : Pengolahan limbah dengan proses dekomposisi kimia proses dekomposisi kimia ( pembentukan gas metan)( pembentukan gas metan)
5. Limbah organik dapat diubah 5. Limbah organik dapat diubah menjadi bahan bangunan seperti di menjadi bahan bangunan seperti di Jepang dan di JermanJepang dan di Jerman
B. SAMPAH ANORGANIKB. SAMPAH ANORGANIK
Pengelolaan sampah anorganik Pengelolaan sampah anorganik dibedakan atas:dibedakan atas:
1.1. sampah yang masih bisa dipakai sampah yang masih bisa dipakai lagi tanpa pengolahan lagi tanpa pengolahan - bisa dijual ketukang loak atau - bisa dijual ketukang loak atau diganti kegunaannyadiganti kegunaannya- tidak semuanya harus bagus, - tidak semuanya harus bagus, tetapi berupa komponen-komponen tetapi berupa komponen-komponen yang masih bisa berfungsiyang masih bisa berfungsi
2. Didaur ulang2. Didaur ulang Biasanya adalah sampah yang berasal dari Biasanya adalah sampah yang berasal dari
plastik, logam, kertas dan kaca. plastik, logam, kertas dan kaca. Hasil daur ulang bisa produk yang samaHasil daur ulang bisa produk yang sama Ciri daur ulang adalah warnanya keruh Ciri daur ulang adalah warnanya keruh
dan tidak cerahdan tidak cerah Produk daur ulang mengandung radikal Produk daur ulang mengandung radikal
bebas disarankan tidak menggunakan bebas disarankan tidak menggunakan untuk kepentingan langsung, contoh: untuk kepentingan langsung, contoh: untuk piring, gelas, tempat bungkusan untuk piring, gelas, tempat bungkusan makan. Sebaiknya digunakan untuk makan. Sebaiknya digunakan untuk pembuatan gayung, ember, pot bunga, dll.pembuatan gayung, ember, pot bunga, dll.
3. Sampah yang tidak bisa digunakan3. Sampah yang tidak bisa digunakan
Penimbunan : cara ini rawan polusi, Penimbunan : cara ini rawan polusi, karena cairan hasil pembusukan karena cairan hasil pembusukan bisa mencemari sumber air,sumber bisa mencemari sumber air,sumber perkembang biakan penyakit, gas perkembang biakan penyakit, gas metan (CHmetan (CH44) yang dihasilkan mudah ) yang dihasilkan mudah meledak dan mengganggu meledak dan mengganggu kesehatan masyarakatkesehatan masyarakat
Pengisian tanah kesehatan (Sanitary landfill) : Sampah ditimbun disuatu daerah, kemudian dipadatkan dengan traktor selanjutnya ditutup dengan tanah. Bagian bawah dilengkapi saluran air dan bagian atas dibuat saluran untuk menyalurkan gas
Pembakaran : sampah padat dibakar dalam insenerator. Hasil pembakaran berupa gas dan residu pembakaran. Penurunan volume sampah padat mencapai 70%
C. LIMBAH CAIR
Pengelolaan limbah cair antara lain:1. Penyaringan : agar sampah padat tidak terbawa2. Pengolahan limbah cair secara terorganisir3. Normalisasi keadaan umum limbah cair, suhu dan
komposisinya4. Memanfaatkan bakteri pengurai untuk pengikatan5. Reboisasi : menghambat erosi dan mencagah
terjadinya banjir6. Memberikan lahan resapan (biopori)7. Program kali bersih8. Pembuatan dam
Intinya, dalam penanganan Intinya, dalam penanganan masalah sampah dapat masalah sampah dapat dilakukan dengan 3 R, dilakukan dengan 3 R,
yaitu:yaitu:1.1. Reduce yaitu mengurangi volume Reduce yaitu mengurangi volume
sampahsampah
2.2. Reuse yaitu penggunaan kembali Reuse yaitu penggunaan kembali barang yang telah dipakaibarang yang telah dipakai
3.3. Recycle yaitu mendaur ulang Recycle yaitu mendaur ulang sampah bisa menjadi barang seperti sampah bisa menjadi barang seperti semula atau menjadi barang lainsemula atau menjadi barang lain
Terima Kasih
Bey bey…..!!!!!!