Post on 20-Feb-2018
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 1/249
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN BPK RI
ATAS
LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN GROBOGAN
TAHUN 2012
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN
ATAS
LAPORAN KEUANGAN
Nomor : 28A/LHP/XVIII.SMG/04/2013
Tanggal : 30 April 2013
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 2/249
BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
i
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI............................................................................................................... i
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN................ ii
LAPORAN KEUANGAN POKOK......................................................................... 1
1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN ............................................................. 1
2. NERACA ………………………………………………….……………............ 4
3. LAPORAN ARUS KAS ...................................................................................... 8
4. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN .................................................... 11
BAB I PENDAHULUAN ………………………...………………............ 11
BAB II EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN DAN
PENCAPAIAN TARGET APBD ................................................... 15
BAB III IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN ................... 33
BAB IV KEBIJAKAN AKUNTANSI .......................................................... 35
BAB V PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN…............…. 39
BAB VI PENJELASAN ATAS INFORMASI NON KEUANGAN…..…… 139
BAB VII PENUTUP…………………………………………………............. 141
GAMBARAN UMUM PEMERIKSAAN................................................................ 143
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 3/249
ii
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN
ATAS LAPORAN KEUANGAN
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor
15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan serta Undang-Undang terkait
lainnya, BPK telah memeriksa Neraca Pemerintah Kabupaten Grobogan tanggal
31 Desember 2012 dan 2011, Laporan Real isasi Anggaran dan Laporan Arus Kas
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut serta Catatan atas LaporanKeuangan. Laporan keuangan adalah tanggung jawab Pemerintah Kabupaten
Grobogan. Tanggung jawab BPK terletak pada pernyataan opini atas laporan keuangan
berdasarkan pemeriksaan yang telah dilakukan.
Kecuali terhadap hal yang diuraikan dalam paragraf berikut ini, BPK melaksanakan
pemeriksaan berdasarkan Standar Pemeriksaan Keuangan Negara. Standar tersebut
mengharuskan BPK merencanakan dan melaksanakan pemeriksaan agar memperoleh
keyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu
pemeriksaan meliputi pengujian bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan
pengungkapan dalam laporan keuangan. Pemeriksaan juga meliputi penilaian atas
penerapan prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh
Pemerintah Kabupaten Grobogan, penilaian atas kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan, penilaian atas keandalan sistem pengendalian intern
yang berdampak mater ial terhadap laporan keuangan, serta penilaian terhadap
penyajian atas laporan keuangan secara keseluruhan. BPK yakin bahwa pemeriksaan
tersebut memberikan dasar yang memadai untuk menyatakan opini.
Sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 5.2.1.b.2) dan Catatan 5.2.5.a atas Laporan
Keuangan, Pemerintah Kabupaten Grobogan menyajikan Piutang-Bagian Lancar Tagihan
Penjualan Angsuran per 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp4,46
Miliar dan Rp1,93 Miliar, serta Aset Lainnya-Tagihan Penjualan Angsuran per 31
Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp3,66 Miliar dan Rp6,50 Miliar.
Terdapat kelemahan pengendalian intern signifikan dalam pengelolaan Piutang-Bagian
Lancar Tagihan Penjualan Angsuran dan Aset Lainnya-Tagihan Penjualan Angsuran ataskios/los pada enam pasar, yaitu: (1) pengelolaan tagihan penjualan angsuran tidak
didukung pencatatan yang memadai, dan (2) terdapat ketidakjelasan hak dan kewajiban
antara Pemerintah Kabupaten Grobogan dan para pedagang mengenai jumlah pokok
piutang dan jangka waktu angsuran. Catatan dan data yang tersedia tidak memungkinkan
BPK untuk melaksanakan prosedur pemeriksaan yang memadai untuk memperoleh
keyakinan atas nilai Piutang-Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran dan Aset
Lainnya-Tagihan Penjualan Angsuran per 31 Desember 2012 dan 2011 tersebut.
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 4/249
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 5/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
1
PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGANLAPORAN REALISASI ANGGARAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011
(Dalam Rupiah)
NO URAIAN
TA 2012
REALISASITA 2011
ANGGARANSETELAH
PERUBAHANREALISASI %
1. PENDAPATAN 1.297.756.363.000,00 1.323.837.610.516,00 102,00 1.163.858.404.192,00
1.1. PENDAPATAN ASLIDAERAH 88.139.303.000,00 105.463.320.984,00 119,66 87.912.458.185,00
1.1.1. Pajak Daerah 14.989.665.000,00 18.690.718.677,00 124,69 14.990.198.823,00
1.1.2. Retribusi Daerah 14.328.531.000,00 15.134.904.001,00 105,63 14.261.854.045,00
1.1.3. Hasil Pengelolaan KekayaanDaerah Yang Dipisahkan 6.720.409.000,00 6.712.724.685,00 99,89 5.895.692.871,00
1.1.4. Lain-lain Pendapatan AsliDaerah Yang Sah 52.100.698.000,00 64.924.973.621,00 124,61 52.764.712.446,00
1.2. PENDAPATAN TRANSFER 1.161.465.098.000,00 1.171.437.194.032,00 100,86 1.048.902.371.007,00
1.2.1. Transfer Pemerintah Pusat – Dana Perimbangan 972.655.932.000,00 976.816.606.098,00 100,43 805.407.794.183,00
1.2.1.1. Dana Bagi Hasil Pajak 61.167.571.000,00 64.904.651.232,00 106,11 56.438.628.785,00
1.2.1.2.
Dana Bagi Hasil SumberDaya Alam 1.442.601.000,00 1.866.194.866,00 129,36 1.734.643.398,00
1.2.1.3. Dana Alokasi Umum 812.990.740.000,00 812.990.740.000,00 100,00 668.995.422.000,00
1.2.1.4. Dana Alokasi Khusus 97.055.020.000,00 97.055.020.000,00 100,00 78.239.100.000,00
1.2.2. Transfer Pemerintah Pusat – Lainnya 131.494.643.000,00 131.494.643.000,00 100,00 193.272.367.280,00
1.2.2.2. Dana Penyesuaian 131.494.643.000,00 131.494.643.000,00 100,00 193.272.367.280,00
1.2.3. Transfer PemerintahProvinsi 57.314.523.000,00 63.125.944.934,00 110,14 50.222.209.544,00
1.2.3.1. Pendapatan Bagi Hasil Pajak 57.314.523.000,00 63.125.944.934,00 110,14 50.222.209.544,00
1.3. LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH 48.151.962.000,00 46.937.095.500,00 97,48 27.043.575.000,00
1.3.1. Pendapatan Hibah 1.050.500.000,00 709.703.500,00 67,56 0,00
1.3.3. Dana Bagi Hasil Pajak dariProvinsi dan PemerintahDaerah Lainnya 47.101.462.000,00 46.227.392.000,00 98,14 27.043.575.000,00
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 6/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
2
NO URAIAN
TA 2012
REALISASITA 2011
ANGGARANSETELAH
PERUBAHAN
REALISASI %
2. BELANJA 1.319.679.394.000,00 1.203.540.602.867,00 91,20 1.173.213.711.868,00
2.1. BELANJA OPERASI 1.041.386.911.120,00 1.011.625.790.736,00 97,14 1.001.224.100.346,00
2.1.1. Belanja Pegawai 762.526.557.071,12 749.901.302.406,00 98,34 725.217.929.433,00
2.1.2. Belanja Barang 203.134.647.048,88 190.555.668.746,00 93,81 198.002.896.664,00
2.1.3. Belanja Bunga 47.179.000,00 47.178.063,00 100,00 255.955.760,00
2.1.4. Belanja Subsidi 300.000.000,00 300.000.000,00 100,00 0,00
2.1.5. Belanja Hibah 31.958.498.000,00 29.530.353.825,00 92,40 26.065.640.186,00
2.1.6. Belanja Bantuan Sosial 13.103.880.000,00 12.746.595.330,00 97,27 23.609.166.778,00
2.1.7. Belanja Bantuan Keuangan 30.316.150.000,00 28.544.692.366,00 94,16 28.072.511.525,00
2.2. BELANJA MODAL 274.888.537.880,00 190.074.980.581,00 69,15 161.321.536.776,00
2.2.1. Belanja Tanah 1.193.360.000,00 82.585.000,00 6,92 204.950.000,00
2.2.2. Belanja Peralatan dan Mesin 59.233.894.040,00 50.512.872.439,00 85,28 25.989.706.688,00
2.2.3. Belanja Gedung danBangunan 85.943.022.890,00 28.936.494.650,00 33,67 45.532.928.330,00
2.2.4. Belanja Jalan, Irigasi danJaringan 112.864.496.650,00 102.247.158.655,00 90,59 57.931.410.914,00
2.2.5. Belanja Aset Tetap Lainnya 15.653.764.300,00 8.295.869.837,00 53,00 31.662.540.844,00
2.2.6. Belanja Aset Lainnya 0,00 0,00 0,00 0,00
2.3. BELANJA TAK TERDUGA 2.053.945.000,00 490.431.550,00 23,88 9.570.524.746,00
2.3.1. Belanja Tak Terduga 2.053.945.000,00 490.431.550,00 23,88 9.570.524.746,00
2.4. TRANSFER 1.350.000.000,00 1.349.400.000,00 99,96 1.097.550.000,00
2.4.1. Transfer/ Bagi Hasil keDesa 1.350.000.000,00 1.349.400.000,00 99,96 1.097.550.000,00
2.4.1.1. Bagi Hasil Pajak 1.350.000.000,00 1.349.400.000,00 99,96 1.097.550.000,00
2.4.1.2. Bagi Hasil Retribusi 0,00 0,00 0,00 0,00
2.4.1.3. Bagi Hasil PendapatanLainnya 0,00 0,00 0,00 0,00
SURPLUS/(DEFISIT) (21.923.031.000,00) 120.297.007.649,00 (548,72) (9.355.307.676,00)
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 7/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
3
NO URAIAN
TA 2012
REALISASI
TA 2011
ANGGARAN
SETELAHPERUBAHAN
REALISASI %
3. PEMBIAYAAN
3.1. PENERIMAANPEMBIAYAAN 40.605.847.000,00 37.346.712.765,00 91,97 70.556.130.412,00
3.1.1. Penggunaan SiLPA 35.580.271.000,00 35.580.271.785,00 100,00 63.915.469.074,00
3.1.4. Penerimaan PinjamanDaerah
0,00 0,00 0,00 0,00
3.1.5. Penerimaan KembaliPemberian Pinjaman Daerah 0,00 0,00 0,00 0,00
3.1.6. Penerimaan Piutang Daerah 5.025.576.000,00 1.766.440.980,00 35,15 6.640.661.338,00
3.2. PENGELUARANPEMBIAYAAN 18.682.816.000,00 18.508.537.580,00 99,07 25.620.550.951,00
3.2. Pembentukan DanaCadangan 5.000.000.000,00 5.000.000.000,00 100,00 0,00
3.2.2. Penyertaan Modal(Investasi) PemerintahDaerah 8.311.889.000,00 8.311.888.878,00 100,00 0,00
3.2.3. Pembayaran Pokok Utang 3.580.927.000,00 3.484.248.702,00 97,30 24.010.550.951,00
3.2.4. Pemberian Pinjaman Daerah 1.790.000.000,00 1.712.400.000,00 95,66 1.610.000.000,00
PEMBIAYAAN NETTO 21.923.031.000,00 18.838.175.185,00 85,93 44.935.579.461,00
SISA LEBIH PEMBIAYAANANGGARAN (SILPA) 139.135.182.834,00 35.580.271.785,00
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 8/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
4
PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGANN E R A C A
PER 31 DESEMBER 2012 dan 2011
(Dalam Rupiah)
URAIAN Tahun 2012 Tahun 2011
ASET
ASET LANCAR
Kas 149.663.081.899,00 41.971.258.736,00
- Kas di Kas Daerah 141.390.816.776,00 38.924.005.881,00
- Kas di Bendahara Pengeluaran 132.382.815,00 1.545.513.648,00
- Kas di Bendahara Penerimaan 379.985.737,00 57.144.622,00
-Kas di BLUD 7.759.896.571,00 1.444.594.585,00
Piutang 13.077.858.421,00 13.564.110.557,00
- Piutang Pajak 0,00 0,00
- Piutang Retribusi 6.156.222.964,00 6.319.704.515,00
- Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran 4.466.344.898,00 1.926.726.374,00
- Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi 27.353.475,00 -
- Piutang Lainnya 2.427.937.084,00 5.317.679.668,00
Persediaan 21.414.778.346,00 21.619.483.860,00
Jumlah Aset Lancar 184.155.718.666,00 77.154.853.153,00
INVESTASI JANGKA PANJANG
- Investasi Non Permanen 260.000.000,00 260.000.000,00
- Investasi Non Permanen Lainnya 260.000.000,00 260.000.000,00
- Investasi Permanen 80.274.263.077,66 72.190.603.237,00
- Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 80.274.263.077,66 72.190.603.237,00
- Investasi Permanen Lainnya 0,00 0,00
Jumlah Investasi Jangka Panjang 80.534.263.077,66 72.450.603.237,00
ASET TETAP
Tanah 251.095.924.314,00 250.761.139.114,00
- Tanah 251.095.924.314,00 250.761.139.114,00
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 9/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
5
URAIAN Tahun 2012 Tahun 2011
Peralatan dan Mesin 227.991.561.859,13 180.228.890.405,10
Alat-alat Berat 2.545.224.806,00 1.636.043.000,00
Alat-alat Angkutan 48.497.589.648,00 43.078.758.720,00
Alat Bengkel dan Alat Ukur 2.652.647.695,16 2.035.808.040,00
Alat Pertanian dan Peternakan 2.070.365.134,20 1.671.767.790,00
Alat-alat Kantor dan Rumah Tangga 114.042.634.576,66 93.119.690.268,10
Alat Studio dan Alat Komunikasi 8.019.976.204,78 6.577.319.414,00
Alat Ukur 0,00 404.187.165,00
Alat-alat Kedokteran 18.286.659.018,78 14.357.184.857,00
Alat Laboratorium 31.650.879.775,55 16.643.340.846,00
Alat Keamanan 225.585.000,00 367.560.000,00
Alat Olah Raga 0,00 337.230.305,00
Gedung dan Bangunan 439.492.144.469,19 421.275.505.802,00
Bangunan Gedung 437.977.646.069,19 414.502.520.152,00
Bangunan Monumen 1.514.498.400,00 6.772.985.650,00
Jalan, Irigasi dan Jaringan 802.329.414.042,00 710.170.428.549,00
- Jalan dan Jembatan 644.221.210.426,00 573.910.725.353,00
- Bangunan Air (Irigasi) 147.486.272.485,00 128.485.177.255,00
- Instalasi 3.325.174.084,00 1.633.693.761,00
- Jaringan 7.296.757.047,00 6.140.832.180,00
Aset Tetap Lainnya 59.662.568.860,68 48.955.995.005,90
- Buku dan Perpustakaan 55.959.837.888,51 45.556.271.459,90
- Barang bercorak kesenian dan kebudayaan 3.512.374.772,17 2.909.118.546,00
- Hewan /Ternak dan Tumbuhan 81.154.200,00 416.153.000,00
-Aset Tetap Lain-lain 109.202.000,00 74.452.000,00
Konstruksi Dalam Pengerjaan 13.800.620.750,00 7.580.578.000,00
- Kontruksi dalam pengerjaan 13.800.620.750,00 7.580.578.000,00
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap 0,00 0,00
- Akumulasi Penyusutan Aset Tetap 0,00 0,00
Jumlah Aset Tetap 1.794.372.234.295,00 1.618.972.536.876,00
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 10/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
6
URAIAN Tahun 2012 Tahun 2011
DANA CADANGAN 5.077.910.957,00 0,00
Dana Cadangan 5.077.910.957,00 0,00
ASET LAINNYA
- Tagihan Penjualan Angsuran 3.655.240.665,00 6.502.080.903,00
- Tuntutan Ganti Kerugian Daerah 0,00 0,00
- Kemitraan dengan Pihak Ketiga 2.581.000.000,00 2.581.000.000,00
- Aset Tak Berwujud 4.082.051.383,00 3.775.049.808,00
- Aset Lain-lain 114.150.000,00 20.850.000,00
Jumlah Aset Lainnya 10.432.442.048,00 12.878.980.711,00
JUMLAH ASET 2.074.572.569.043,66 1.781.456.973.977,00
KEWAJIBAN
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
- Utang Perhitungan Pihak Ketiga (PFK) 10.147.913.328,00 6.330.000.699,00
- Bagian Lancar Utang Jangka Panjang 128.885.548,72 140.073.663,00
- Bagian Lancar Utang Jangka Panjang Lainnya 0,00 1.739.743.770,00
- Utang Jangka Pendek Lainnya 3.312.805.134,00 3.309.500.175,00
Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 13.589.604.010,72 11.519.318.307,00
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
- Utang Dalam Negeri – Pemerintah Pusat 273.808.294,60 402.693.394,96- Utang Dalam Negeri Lembaga Keuangan Bank 0,00 0,00
- Utang Dalam Negeri Lembaga KeuanganBukan Bank 0,00 0,00
- Utang Jangka Panjang Lainnya 10.577.871.000,00 10.577.871.000,00
Jumlah Kewajiban Jangka Panjang 10.851.679.294,60 10.980.564.394,96
JUMLAH KEWAJIBAN 24.441.283.305,32 22.499.882.701,96
EKUITAS DANA
EKUITAS DANA LANCAR
- Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) 139.135.182.834,00 35.580.271.785,00
- Pendapatan yang Ditangguhkan 379.985.737,00 60.986.252,00
- Cadangan Piutang 13.077.858.421,00 13.564.110.557,00
- Cadangan Persediaan 21.414.778.346,00 21.619.483.860,00
- Dana yg harus Disediakan untuk PembayaranUtang Jangka Pendek (3.441.690.682,72) (5.189.317.608,00)
Jumlah Ekuitas Dana Lancar 170.566.114.655,28 65.635.534.846,00
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 11/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
7
URAIAN Tahun 2012 Tahun 2011
EKUITAS DANA INVESTASI
- Diinvestasikan dalam lnvestasi Janoka Paniano 80.534.263.077,66 72.450.603.237,00
- Diinvestasikan dalam Aset Tetap 1.794.372.234.295,00 1.618.972.536.876,00
- Diinvestasikan dalam Aset Lainnva 10.432.442.048,00 12.878.980.711 ,00
- Dana yg harus Disediakan untuk Pembayaran
Utang Jangka Panjang (10.851.679.294,60) (10.980.564.394,96)
JumlahEkuitas Dana lnvestasi 1.874.487.260.126,06 1.693.321.556.429,04
EKUITAS DANA CAOANGAN 5.077.910.957,00 0,00
Diinvestasikan Dalam Dana Cadangan 5.077.910.957,00 0,00
JUMLAH EKUITAS DANA 2.050.131.285.738,34 1.758.957.091.275,04
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA 2.074.572.569.043,66 1.781.456.973.977,00
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 12/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
8
PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGANLAPORAN ARUS KAS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011
(Dalam Rupiah)
NO URAIAN 2012 2011
I ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
I.1. Arus Masuk Kas
Pendapatan Pajak Daerah 18.690.718.677,00 14.990.198.823,00
Pendapatan Retribusi Daerah 15.134.904.001,00 14.261.854.045,00
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerahyang Dipisahkan 6.712.724.685,00 5.895.692.871,00
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah 13.054.167.964,00 11.103.392.357,00
Dana Bagi Hasil Pajak / Bukan Pajak 66.770.846.098,00 58.173.272.183,00
Dana Alokasi Umum 812.990.740.000,00 668.995.422.000,00
Dana Alokasi Khusus 97.055.020.000,00 78.239.100.000,00
Pendapatan Hibah 709.703.500,00 0,00
Bagi Hasil Pajak / Bukan Pajak dari Propinsi 0,00 50.222.209.544,00
Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus 131.494.643.000,00 193.272.367.280,00
Bagi Hasil Pajak dari Provinsi atau PemerintahDaerah Lainnya 63.125.944.934,00 27.043.575.000,00
Bantuan Keuangan dari Provinsi atau PemerintahDaerah Lainnya 46.227.392.000,00 0,00
Jumlah Arus Kas Masuk 1.271.966.804.859,00 1.122.197.084.103,00
I.2. Arus Keluar Kas
Belanja Pegawai 748.010.162.906,00 723.592.275.433,00
Belanja Barang 149.814.972.662,00 161.594.950.807,00
Belanja Bunga 47.178.063,00 255.955.760,00
Belanja Subsidi 300.000.000,00 0,00
Belanja Hibah 29.530.353.825,00 26.065.640.186,00
Belanja Bantuan Sosial 12.746.595.330,00 23.609.166.778,00
Belanja Belanja Bagi Hasil 1.349.400.000,00 1.097.550.000,00
Belanja Bantuan Keuangan 28.544.692.366,00 28.072.511.525,00
Belanja Tak Terduga 490.431.550,00 9.570.524.746,00
Jumlah Arus Keluar Kas 970.833.786.702,00 973.858.575.235,00
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi 301.133.018.157,00 148.338.508.868,00
II ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI ASET NON KEUANGAN
II.1. Arus Masuk Kas
Pendapatan Penjualan atas Tanah 1.590.963.300,00 0,00
Pendapatan Penjualan atas Peralatan dan mesin 142.501.500,00 247.793.000,00
Pendapatan Penjualan atas Gedung dan Bangunan 227.279.900,00 0,00
Pendapatan Penjualan atas Jalan, Irigasi & Jaringan 0,00 0,00
Pendapatan dari Penjualan Aset Tetap Lainnya 90.292.500,00 0,00
Pendapatan dari Penjualan Aset Lainnya 0,00 0,00
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 13/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
9
NO URAIAN 2012 2011
Jumlah Arus Masuk Kas 2.051.037.200,00 247.793.000,00
II.2. Arus Keluar Kas
Belanja Tanah 82.585.000,00 204.950.000,00
Belanja Peralatan dan Mesin 50.512.872.439,00 24.757.878.191,00
Belanja Gedung dan Bangunan 28.936.494.650,00 44.795.026.330,00
Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan 102.247.158.655,00 57.931.410.914,00
Belanja Aset Tetap Lainnya 7.457.636.800,00 31.662.540.844,00
Belanja Aset Lainnya 0,00 0,00
Jumlah Arus Keluar Kas 189.236.747.544,00 159.351.806.279,00
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi AsetNon Keuangan (187.185.710.344,00) (159.104.013.279,00)
III ARUS KAS DARI AKTIVITAS PEMBIAYAAN
III.1. Arus Masuk Kas
Silpa Tahun Lalu 0,00 0,00
Pencairan Dana Cadangan 0,00 0,00
Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 0,00 0,00
Pinjaman Dalam Negeri-Pemerintah Pusat 0,00 0,00
Pinjaman Dalam Negeri-Pemerintah DaerahLainnya 0,00 0,00
Pinjaman Dalam Negeri-Lembaga Keuangan Bank 0,00 0,00
Pinjaman Dalam Negeri-Lembaga Keuangan BukanBank 0,00 0,00
Pinjaman Dalam Negeri-Obligasi 0,00 0,00
Pinjaman Dalam Negerin Lainnya 0,00 0,00
Penerimaan Kembali Pinjaman kepada PerusahaanNegara 0,00 0,00
Penerimaan Kembali Pinjaman kepada PerusahaanDaerah 0,00 0,00
Penerimaan Kembali Pinjaman kepada PemerintahDaerah Lainnya 0,00 0,00
Penerimaan Piutang Daerah 1.766.440.980,00 6.640.661.338,00
Jumlah Arus Masuk Kas 1.766.440.980,00 6.640.661.338,00
III.2. Arus Keluar Kas
Pembentukan Dana Cadangan 5.000.000.000,00 0,00
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 8.311.888.878,00 0,00
Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri-Pemerintah Pusat 3.484.248.702,00 24.010.550.951,00
Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri -
Pemerintah Daerah Lainnya 0,00 0,00Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri -Lembaga Keuangan Bank 0,00 0,00
Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri -Lembaga Keuangan bukan Bank 0,00 0,00
Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri -Obligasi 0,00 0,00
Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri -Lainnya 0,00 0,00
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 14/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
10
NO URAIAN 2012 2011
Pemberian Pinjaman kepada Perusahaan Negara 0,00 0,00
Pemberian Pinjaman kepada Perusahaan Daerah 0,00 0,00
Pemberian Pinjaman kepada Pemerintah Daerah
Lainnya 1.712.400.000,00 1.610.000.000,00
Jumlah Arus Keluar Kas 18.508.537.580,00 25.620.550.951,00
Arus Kas Bersih Dari Aktivitas Pembiayaan (16.742.096.600,00) (18.979.889.613,00)
IV ARUS KAS DARI AKTIVITAS NON ANGGARAN
IV.1. Arus Masuk Kas
Penerimaan Perhitungan Pihak Ketiga (PFK) 85.581.885.386,00 62.831.900.138,00
Penerimaan kembali Sisa UP Tahun Lalu 12.120.672,00 95.251.958,00
Jumlah Arus Masuk Kas 85.594.006.058,00 62.927.152.096,00
IV.2. Arus Keluar Kas
Pengeluaran Perhitungan Pihak Ketiga (PFK) 80.299.166.712,00 58.073.009.413,00
Pengeluaran Sisa UP Tahun ini 33.239.664,00 12.120.672,00
Jumlah Arus Keluar Kas 80.332.406.376,00 58.085.130.085,00
Arus Kas Bersih Dari Aktivitas Non Anggaran 5.261.599.682,00 4.842.022.011,00
KENAIKAN / (PENURUNAN KAS) 102.466.810.895,00 (24.903.372.013,00)
Saldo Awal Kas di BUD 38.924.005.881,00 63.827.377.894,00
Saldo Akhir Kas di BUD 141.390.816.776,00 38.924.005.881,00
Saldo Akhir Kas di Bendahara Pengeluaran 132.382.815,00 1.545.513.648,00
Saldo Akhir Kas di Bendahara Penerimaan 379.985.737,00 57.144.622,00
Saldo Akhir Kas di BLUD 7.759.896.571,00 1.444.594.585,00
Saldo Akhir Kas 149.663.081.899,00 41.971.258.736,00
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 15/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
11
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan
Laporan Keuangan yang disusun Pemerintah Daerah merupakan laporan
yang terstruktur mengenai posisi keuangan dan transaksi-transaksi yang dilakukan
oleh suatu entitas pelaporan.
Secara spesifik tujuan pelaporan keuangan Pemerintah Daerah adalah
untuk menyajikan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan dan untuk
menunjukkan akuntabilitas entitas pelaporan atas sumber daya yang dipercayakan
kepadanya, dengan:
a) Menyediakan informasi mengenai kecukupan penerimaan daerah periode
berjalan untuk membiayai seluruh pengeluaran daerah;
b) Menyediakan informasi mengenai kesesuaian cara memperoleh sumber daya
ekonomi dan alokasinya dengan anggaran yang ditetapkan dalam APBD;
c) Menyediakan informasi mengenai jumlah sumber daya ekonomi yang
digunakan dalam kegiatan entitas pelaporan serta hasil-hasil yang telah dicapai;
d) Menyediakan informasi mengenai cara entitas pelaporan mendanai aktivitasnya
dan memenuhi kebutuhan kasnya;
e) Menyediakan informasi mengenai potensi pemerintah untuk membiayai
penyelenggaraan kegiatan pemerintah;
f) Menyediakan informasi yang berguna untuk mengevaluasi kemampuan entitas
pelaporan dalam mendanai aktivitasnya.
Sedangkan tujuan umum laporan keuangan adalah menyajikan informasi
mengenai posisi keuangan, realisasi anggaran, arus kas, dan kinerja keuangan
Pemerintah Daerah yang bermanfaat bagi para pengguna dalam membuat danmengevaluasi keputusan mengenai alokasi sumber daya.
Laporan keuangan untuk tujuan umum juga mempunyai peranan prediktif
dan prospektif, menyediakan informasi yang berguna untuk memprediksi besarnya
sumber daya yang dibutuhkan untuk operasi yang berkelanjutan, sumber daya yang
dihasilkan dari operasi yang berkelanjutan, serta resiko dan ketidakpastian yang
terkait. Pelaporan keuangan juga menyajikan informasi bagi pengguna mengenai:
a) Indikasi apakah sumber daya telah diperoleh dan digunakan sesuai anggaran;
b) Indikasi apakah sumber daya diperoleh dan digunakan sesuai dengan ketentuan
termasuk batas anggaran yang ditetapkan oleh DPRD.
Dalam memenuhi tujuan umum tersebut diatas, laporan keuangan tahun
anggaran 2012 yang disusun oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan telah
menyediakan informasi mengenai entitas pelaporan dalam hal aset, kewajiban,
ekuitas dana, pendapatan, belanja, transfer, pembiayaan, dan arus kas.
1.2 Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Grobogan Tahun Anggaran
2011 disusun dengan berlandaskan pada:
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 16/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
12
1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah
Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah;
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4286);
4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);
6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa
kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan
Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4548);
7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4438);
8. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 130, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5049);
9. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan PeraturanPerundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor
82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah
dan Pemerintah Provinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3452);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2000 tentang Kedudukan Keuangan
Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2000 Nomor 210, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4028);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan
Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 90, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4416) sebagaimana beberapa kali diubah terakhir
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2007 tentang Perubahan Ketiga
atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2004 tentang
Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 17/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
13
Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 47,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4712);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 49,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4503);14. Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2005 tentang Pinjaman Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 136, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4574);
15. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575);
16. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Keuangan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 138, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4576);
17. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2005 tentang Hibah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 139, Tambahan Lembaran Republik
Indonesia Nomor 4577);
18. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
20. Peraturan Daerah Kabupaten Grobogan Nomor 9 Tahun 2011 tentang Penetapan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Grobogan Tahun Anggaran
2012 (Lembaran Daerah Kabupaten Grobogan Tahun 2011 Nomor 1 Seri A);21. Peraturan Daerah Kabupaten Grobogan Nomor 9 Tahun 2012 tentang Perubahan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Grobogan Tahun Anggaran
2012 (Lembaran Daerah Kabupaten Grobogan Tahun 2011 Nomor 3 Seri A)
1.3 Sistematika Penulisan Catatan atas Laporan Keuangan
Penulisan Catatan atas Laporan Keuangan ini mengacu pada sistematika
penulisan laporan keuangan menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13
Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah dengan beberapa
modifikasi, yaitu dengan format sebagai berikut:
Bab I Pendahuluan
1.1 Maksud dan tujuan penyusunan laporan keuangan
1.2 Landasan hukum penyusunan laporan keuangan
1.3 Sistematika penulisan catatan laporan keuangan
Bab II Ekonomi Makro, Kebijakan Keuangan dan Pencapaian Target APBD
2.1 Ekonomi Makro
2.2 Kebijakan Keuangan
2.3 Indikator pencapaian target kinerja APBD
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 18/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
14
Bab III Ikhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan
3.1 Ikhtisar realisasi pencapaian target kinerja keuangan
3.2 Hambatan dan kendala yang ada dalam pencapaian target yang telah
ditetapkan
Bab IV Kebijakan Akuntansi4.1 Entitas pelaporan keuangan daerah
4.2 Basis akuntansi yang mendasari laporan keuangan
4.3 Basis pengukuran yang mendasari penyusunan laporan keuangan
4.4 Penerapan kebijakan akuntansi berkaitan dengan ketentuan yang ada
dalam standar akuntansi pemerintah
Bab V Rincian Pos-pos Laporan Keuangan
5.1 Penjelasan pos-pos Laporan Realisasi Anggaran
5.2 Penjelasan pos-pos Neraca
5.3 Penjelasan pos-pos Laporan Arus Kas
Bab VI Penjelasan atas Informasi-informasi Nonkeuangan
Bab VII Penutup
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 19/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
15
BAB II
EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN DAN PENCAPAIAN
TARGET APBD
2.1. Ekonomi MakroDalam rangka penyelenggaraan Pemerintahan, Pemerintah Pusat
memberikan kewenangan kepada Pemerintahan Daerah untuk mengatur dan
mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan
dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memperhatikan
prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan, dan kekhususan serta keragaman daerah
dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia, semua itu diatur dengan
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Otonomi
daerah dilaksanakan sebagai upaya menciptakan pemerintahan yang bersih,
bertanggungjawab dan mampu menjawab tuntutan perubahan secara efektif dan
efisien sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik.
Sebagai bagian dari prinsip tata pemerintahan yang baik, akuntabilitas
merupakan kewajiban untuk memberikan pertanggungjawaban dan menjelaskan
kinerja atas program dan kegiatan yang dilaksanakan Pemerintah Daerah selama
satu tahun anggaran. Sebagai konsekuensinya, Kepala Daerah harus memberikan
penjelasan atas apa yang telah dilakukan, sesuai dengan tugas, fungsi dan
kewenangan yang dimilikinya kepada masyarakat, kepada Pemerintah Pusat melalui
Gubernur, dan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, khususnya tentang
implementasi program dan kegiatan pembangunan yang telah ditetapkan, sesuai
dengan strategi dan prioritas serta arah kebijakan pembangunan.
Pemerintahan daerah yang baik, di samping aspiratif, juga perlu
mengembangkan dan menerapkan sistem pertanggungjawaban yang tepat dan jelas
sehingga penyelenggaraan pemerintahan dapat berlangsung secara berdaya guna,
berhasil guna, bersih dan bertangung jawab. Oleh karenanya, penyampaian laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah merupakan satu kesatuan dengan upaya
menciptakan tata pemerintahan yang baik.
Berdasarkan Pasal 27 ayat (2) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah, dinyatakan bahwa Kepala Daerah mempunyai
kewajiban untuk memberikan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Kepada Pemerintah, Laporan Keuangan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah,
dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keuangan
kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat.
Laporan ini adalah Laporan Bupati Grobogan kepada Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Kabupaten Grobogan atas pertanggungjawaban pelaksanaan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Grobogan Tahun Anggaran
2012.
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 20/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
16
Gambaran Umum Daerah
1. Kondisi Geografis
Secara geografis, wilayah Kabupaten Grobogan terletak diantara 110o15’
BT – 111o25’ BT dan 7
oLS - 7
o30’ LS dengan kondisi tanah berupa daerah
pegunungan kapur, perbukitan dan dataran di bagian tengahnya.Wilayah Kabupaten Grobogan terletak di antara dua pegunungan
Kendeng yang membujur dari arah barat ke timur dan berbatasan dengan:
Sebelah Barat : Kabupaten Semarang dan Demak
Sebelah Utara : Kabupaten Kudus dan Pati
Sebelah Timur : Kabupaten Blora
Sebelah Selatan : Kabupaten Boyolali dan Sragen
Gambar I.1.
Peta Lokasi Kabupaten Grobogan di Jawa Tengah
Luas wilayah Kabupaten Grobogan adalah 1.975,865 Km2
dan secara
administratif terdiri 273 desa dan 7 kelurahan yang tersebar dalam 19 kecamatan
dengan ibukota kabupaten di Purwodadi. Adapun secara rinci persebaran luas
Kabupaten Grobogan sebagaimana dalam Tabel I.1 berikut:
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 21/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
17
Tabel I.1
Pembagian Wilayah Administrasi dan Luas Wilayah
No. KecamatanJumlah
Desa/Kel
Jumlah
Dusun/Lingk
Luas Wilayah
(Km2)
1 Kedungjati 12 76 130,342
2 Karangrayung 19 100 140,595
3 Penawangan 20 71 74,177
4 Toroh 16 118 119,320
5 Geyer 13 102 196,192
6 Pulokulon 13 112 133,644
7 Kradenan 14 79 107,748
8 Gabus 14 87 165,365
9 Ngaringan 12 78 116,720
10 Wirosari 14 86 154,298
11 Tawangharjo 10 58 83,602
12 Grobogan 12 52 104,556
13 Purwodadi 17 104 77,656
14 Brati 9 51 54,891
15 Klambu 9 44 46,562
16 Godong 28 86 86,780
17 Gubug 21 62 71,119
18 Tegowanu 18 54 51,670
19 Tanggungharjo 9 31 60,628
Jumlah 280 1.451 1.975,865
Penggunaan lahan di wilayah Kabupaten Grobogan meliputi:
a. Tanah sawah seluas 64.790,21 Ha terdiri dari:
1) Irigasi Teknis : 18.394,78 Ha2) Irigasi Setengah Teknis : 1.658,00 Ha
3) Irigasi Sederhana : 10.609,26 Ha
4) Tadah Hujan : 34.128,17 Ha
b. Tanah bukan sawah seluas 132.796,21 Ha terdiri dari :
1) Pekarangan/Bangunan : 23.649,28 Ha
2) Tegalan/Kebun : 28.536,86 Ha
3) Padang Gembala : 0,00 Ha
4) Tambak/Kolam : 22,43 Ha
5) Rawa : 0,00 Ha
6) Hutan Negara : 68.633,03 Ha
7) Hutan Rakyat : 4.444,11 Ha
8) Perkebunan Negara : 0,00 Ha
9) Lain-lain (Sungai,Jalan,Kuburan,dll) : 7.511,50 Ha
Secara umum komposisi perbandingan penggunaan lahan bukan sawah dan
sawah mencapai 67% dibanding 33%. Sedangkan secara terperinci penggunaan
lahan terluas pada klasifikasi hutan negara yang mencapai 35%, sedangkan terkecil
pada klasifikasi penggunaan lahan untuk tambak/kolam yaitu sebesar 0,00011%.
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 22/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
18
Secara topografi, wilayah Kabupaten Grobogan yang memiliki daerah
pegunungan kapur dan perbukitan serta dataran bagian tengahnya dapat
dikelompokkan menjadi :
a. Daerah dataran rendah sampai dengan 50 meter di atas permukaan laut rata-rata
(mean sea level ) dengan kemiringan antara 0 – 8%, sebagian besar berada diKecamatan Gubug, Tegowanu, Godong, Purwodadi, Grobogan dan bagian
selatan Kecamatan Wirosari.
b. Daerah perbukitan pada ketinggian antara 50-100 meter di atas permukaan air
laut, dengan kemiringan antara 8-15% dengan topografi berombak hingga
bergelombang, meliputi wilayah-wilayah kecamatan yang berada di sebelah
utara, seperti Klambu, Brati, Grobogan sebelah utara, dan Wirosari sebelah
utara.
c. Daerah dataran tinggi pada ketinggian 100-500 meter diatas permukaan air laut,
rata-rata dengan kemiringan tanah di atas 15% meliputi wilayah kecamatan
yang berada di sebelah selatan.
2. Kondisi Demografi
a. Laju Pertumbuhan
Penduduk Kabupaten Grobogan pada akhir tahun 2012 menurut data
dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebesar 1.423.261 jiwa,
terdapat penambahan penduduk sebanyak 10.100 jiwa atau 0,71%.
Perkembangan penduduk Kabupaten Grobogan tahun 2008 sampai
dengan tahun 2012, dapat dilihat dalam tabel I.2 berikut :
Tabel I.2
Perkembangan Jumlah Penduduk Tahun 2008 – 2012
No. Tahun
Jenis Kelamin
Jumlah Perubahan
Pertumbuhan
%Laki-
Laki
Perempuan
1 2008 690.383 704.097 1.394.480 7.431 0,53
2 2009 695.690 709.080 1.404.770 10.290 0,74
3 2010 700.319 713.017 1.413.336 8.566 0,61
4 2011 706.303 716.958 1.423.261 9.925 0,70
5 2012 711.626 721.735 1.433.361 10.100 0,71
Sumber : Dispendukcapil
b. Jumlah Penduduk Per Kecamatan dan Sex Rasio
Jika dilihat dari segi sex rasio, jumlah penduduk di Kabupaten
Grobogan lebih besar jenis kelamin perempuan. Dengan komposisi jumlah
penduduk laki-laki sebanyak 711.626 jiwa dan jumlah penduduk perempuan
sebesar 721.735 jiwa, maka sex rasio penduduk mencapai 98%, yang berarti
bahwa setiap 100 jiwa penduduk perempuan terdapat 98 jiwa penduduk laki-
laki.
Sementara itu jika dilihat dari jumlah penduduk per wilayah, maka
Kecamatan Purwodadi merupakan wilayah yang paling banyak penduduknya,
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 23/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
19
yaitu mencapai 133.175 jiwa, sedangkan kecamatan yang paling sedikit jumlah
penduduknya adalah kecamatan Klambu, yaitu sebesar 36.018 jiwa.
Untuk lebih jelas dapat dilihat dalam tabel I.3 sebagai berikut :
Tabel I.3
Jumlah Penduduk per kecamatan tahun 2012
No. KecamatanPenduduk
Laki-Laki Perempuan Total Sex Rasio
1 Kedungjati 21.498 22.836 44.334 94,1
2 Karangrayung 49.965 50.693 100.658 98,6
3 Penawangan 32.997 33.190 66.187 99,4
4 Toroh 59.137 59.494 118.631 99,4
5 Geyer 34.791 36.080 70.871 96,4
6 Pulokulon 55.310 56.857 112.167 97,3
7 Kradenan 42.700 43.233 85.933 98,8
8 Gabus 37.746 38.669 76.415 97,6
9 Ngaringan 34.707 33.526 68.233 103,5
10 Wirosari 46.643 45.548 92.191 102,4
11 Tawangharjo 25.756 27,234 52.990 94,6
12 Grobogan 34.288 35.050 69.338 97,8
13 Purwodadi 65.406 67.769 133.175 96,5
14 Brati 23.662 23.148 46.770 102,0
15 Klambu 18.227 17.791 36.018 102,5
16 Godong 44.290 44.780 89.070 98,9
17 Gubug 38.216 39.105 77.321 97,7
18 Tegowanu 25.715 26.062 51.777 98,7
19 Tanggungharjo 20.612 20.670 41.282 99,7
Jumlah 711.626 721.735 1.433.361 98,6
Sumber : Dispendukcapil Kab. Grobogan
c. Kepadatan Penduduk Per Kecamatan
Kepadatan penduduk adalah perbandingan antara jumlah penduduk dan
luas daerah yang di diami, karena itu kepadatan penduduk erat kaitannya
dengan kemampuan wilayah dalam mendukung kehidupan penduduknya.
Pada tahun 2012, angka kepadatan penduduk di Kabupaten Grobogan
semakin meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Berdasarkan tingkat
kepadatan tahun 2008 sampai akhir tahun 2012 mengalami peningkatan sebesar
19 jiwa/Km2.
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 24/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
20
Tabel I.4
Kepadatan Penduduk Tahun 2008-2012
No. KecamatanLuas
Wil Km2
Kepadatan Penduduk
2008 2009 2010 2011 2012 Kepadatan
1 Kedungjati 130,34 327 326 325 326 340 Rendah
2 Karangrayung 140,59 693 696 699 699 716 Rendah
3 Penawangan 74,19 868 875 881 886 892 Tinggi
4 Toroh 119,32 973 978 982 987 994 Tinggi
5 Geyer 196,19 356 357 359 359 361 Rendah
6 Pulokulon 133,65 813 820 827 833 839 Tinggi
7 Kradenan 107,74 776 784 788 791 798 Tinggi
8 Gabus 165,37 454 455 457 457 462 Rendah
9 Ngaringan 116,72 570 575 578 578 585 Rendah
10 Wirosari 154,30 587 590 592 592 597 Rendah
11 Tawangharjo 83,60 619 623 624 624 634 Rendah
12 Grobogan 104,56 654 657 660 660 663 Rendah
13 Purwodadi 77,65 1.633 1.662 1.688 1.699 1.715 Tinggi
14 Brati 54,90 837 839 844 846 852 Tinggi
15 Klambu 46,56 744 753 761 765 774 Tinggi
16 Godong 86,79 997 1.008 1.016 1.021 1.026 Tinggi
17 Gubug 71,11 1.065 1.068 1.072 1.081 1.087 Tinggi
18 Tegowanu 51,67 960 970 980 988 1.001 Tinggi
19 Tanggungharjo 60,63 666 671 675 675 681 Rendah
Jumlah 1.956 706 711 715 719 725
Sumber: Dispendukcapil Kab. Grobogan
Berdasarkan data di atas, diketahui bahwa Kecamatan Purwodadimemiliki tingkat kepadatan tertinggi yaitu sebesar 1.715 jiwa/ Km
2.Hal ini
disebabkan karena Kecamatan Purwodadi merupakan Ibukota Kabupaten
Grobogan.
d. Struktur Usia Penduduk
Struktur penduduk berdasarkan usia pada tahun 2012, dapat dilihat
dalam tabel 1.5 sebagai berikut:
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 25/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
21
Tabel I.5 Struktur Penduduk Tahun 2012
Kelompok Umur Jumlah Penduduk
Laki-laki Perempuan Jumlah
0-4 40.031 44.580 84.611
5-9 52.588 56.365 108.953
10-14 63.532 66.273 129.805
15-19 63.664 65.620 129.284
20-24 68.558 69.342 137.900
25-29 69.397 71.982 141.379
30 – 34 62.496 66.764 129.260
35 – 39 55.278 55.450 110.728
40 – 44 54.613 52.923 107.536
45 – 49 51.395 45.913 97.308
50 – 54 19.852 20.095 39.947
55 – 59 19.854 20.056 39.910
60 – 64 22.884 24.851 47.735
65 – 69 19.796 18.042 37.838
70 – 74 17.097 13.724 30.821
75 + 30.591 29.755 60.346
Jumlah 711.626 721.735 1.433.361
Sumber : Dispendukcapil
e. Jenis Pekerjaan
Penduduk Kabupaten Grobogan, sebagian besar tinggal di daerah
pedesaan, karena itu sesuai daerah yang agraris maka mata pencaharian
penduduk bekerja dibidang pertanian, baik sebagai buruh tani maupun petani
penggarap. Sedangkan sebagian lainnya bekerja sebagai pedagang, pegawai,
dan lain-lain. Komposisi jenis pekerjaan penduduk Kabupaten Grobogan pada
tahun 2011 yang bekerja di bidang pertanian mencapai 52%, diikuti
perdagangan 17%, sedangkan bidang perikanan paling sedikit yaitu 0,10%,
lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel di bawah ini:
Tabel I.6 Komposisi Penduduk Menurut Mata Pencaharian Tahun 2008 – 2012
Lapangan PekerjaanJumlah Tahun
2008 2009 2010 2011 2012
Pertanian Tanaman Pangan 348.613 380.051 385.124 363.789 390.809
Perkebunan 4.084 15.319 15.051 14.217 15.273
Perikanan 673 753 760 718 772
Peternakan 7.448 8.333 8.538 8.065 8.664
Pertanian Lainnya 3.608 4.037 4.069 3..843 4.129
Industri Pengolahan 41.554 39.233 39.635 37.440 40.220
Perdagangan 123.106 124.609 127.937 120.849 129.824
Jasa 52.615 60.746 63.008 59.518 63.938
Angkutan 34.524 34.387 35.973 33.980 36.504
Lainnya 45.812 53.233 54.136 51.137 54.935
Total 662.037 720.700 734.231 693.556 745.068
Sumber : BPS Kab. Grobogan
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 26/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
22
Selanjutnya dari angka pengangguran dan tingkat pengangguran terbuka
di Kabupaten Grobogan dari tahun 2009 sampai akhir tahun 2012 mengalami
tren penurunan, selengkapnya dapat dilihat dalam tabel 1.7 di bawah ini:
Tabel I.7
Perkembangan Angkatan Kerja dan Penyerapannya pada Tahun 2009 – 2012
Lapangan PekerjaanJumlah Tahun
2009 2010 2011 2012
Jumlah Penduduk 1.404.770 1.413.336 1.423.261 1.433.361
Angkatan Kerja 767.310 769.624 731.572 778.813
Penduduk Bekerja 720.700 734.231 693.556 745.068
Pengangguran 46.610 35.393 38.016 33.723
Tingkat Pengangguran Terbuka 6,07 4,6 5,2 4,33
Sumber : BPS Kab.Grobogan
f. Pendidikan
Tinggi rendahnya kualitas penduduk, ditentukan oleh tinggi rendahnya
tingkat pendidikan yang diraih. Pendidikan adalah merupakan saranatransformasi membangun manusia menjadi berilmu pengetahuan, berteknologi
dan bertaqwa. Karena itu kunci utama kemajuan masyarakat ditentukan oleh
pendidikan, artinya semakin tinggi tingkat pendidikan masyarakat, maka
semakin tinggi pula kualitas sumber daya manusianya. Untuk melihat kondisi
tersebut dapat dilihat dalam tabel jumlah penduduk menurut pendidikan tahun
2008 – 2012 sebagai berikut :
Tabel I.8 Tingkat Pendidikan Penduduk Usia 10 th+
Kabupaten Grobogan Tahun 2011
Pendidikan
Laki-laki
%
Perempuan
%
Tidak/Belum Pernah Sekolah 3,89 20,85
Tidak/Belum Tamat SD/MI 19,68 20,65
Tamat SD/SDLB/MI 44,13 42,62
Tamat SMP/SMPLB/MTs 17,46 17,92
Tamat SMU/SMLB/MA 9,27 5,61
Tamat SMK 3,03 1,10
Tamat Akademi/S1/S2/S3 2,53 2,25
Total 99,99 111,00
Sumber : BPS Kab.Grobogan (hasil Susenas 2011)
g. Kesejahteraan Sosial
1) Penduduk Miskin
Kemiskinan merupakan masalah sosial ekonomi yang tidak hanya
dialami oleh negara yang sedang berkembang, tetapi juga negara-negara
maju. Di Kabupaten Grobogan berdasarkan data menunjukkan bahwa jumlah
penduduk miskin selama lima tahun terakhir selalu mengalami penurunan,
mulai dari 19,84% pada tahun 2008 dan berurutan mengalami penurunan
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 27/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
23
18,68%, 17,86% dan 17,38% pada tahun 2011. Kondisi penurunan jumlah
penduduk miskin Kabupaten Grobogan dapat dilihat dalam tabel sebagai
berikut:
Tabel I.9 Perkembangan Penduduk Miskin Tahun 2011 dan 2012
Uraian 2008 2009 2010 2011 2012
Rumah Tangga
Miskin 159.496 159.522 159.363 122.460 Belum ada data
Penduduk Miskin 276.665 262.411 252.422 247.363 Belum ada data
Sumber : BPS Kab. Grobogan
2) Indeks Pembangunan Manusia
IPM adalah pengukuran perbandingan dari harapan hidup, melek
huruf, pendidikan dan standar hidup untuk semua negara di seluruh dunia.
IPM digunakan untuk mengklasifikasikan apakah sebuah negara adalah
negara maju, negara berkembang atau negara terbelakang dan juga untukmengukur pengaruh dari kebijakan ekonomi terhadap kualitas hidup.
Komponen IPM adalah usia hidup, pengetahuan, dan standar hidup
layak. Usia hidup diukur dengan angka harapan hidup atau eO yang dihitung
menggunakan metode tidak langsung (metode brass, varian trussel)
berdasarkan variabel rata-rata anak lahir hidup dan rata-rata anak yang masih
hidup. IPM merupakan indeks komposit yang dihitung sebagai rata-rata
sederhana dari indeks harapan hidup (eO), indeks pendidikan (angka melek
huruf dan rata-rata lama sekolah), dan indeks standar hidup layak. Indeks
Pembangunan Manusia di Kabupaten Grobogan mulai tahun 2008 sampai
dengan tahun 2012 dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut:
Tabel I.10
Perkembangan Nilai IPM Kabupaten Grobogan Tahun 2008-2011
Uraian2008
%
2009
%
2010
%
2011
%
2012
%
Nilai IPM 70,22 70,60 70,83 71,27 Belum ada data
Sumber : BPS Kab. Grobogan
Tabel di atas menunjukkan bahwa nilai IPM Kabupaten Grobogan
pada tahun 2011 adalah sebesar 71,27. Angka ini termasuk dalam katagori
menengah atas. Apabila dibandingkan dengan nilai IPM pada tahun
sebelumnya. IPM di Kabupaten Grobogan mengalami peningkatan, hal ini
menunjukkan keberhasilan program-program pemerintah dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
3) Prasarana Ibadah dan Sosial Keagamaan
Upaya peningkatan mutu pelayanan kehidupan beragama telah
dilakukan melalui pembangunan sarana dan prasarana keagamaan berupa
rumah ibadah.
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 28/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
24
Data prasarana ibadah dan sosial keagamaan di Kabupaten Grobogan
tahun 2012, sebagaimana tabel I.11 berikut :
Tabel I.11 Prasarana Ibadah dan Sosial Keagamaan di Kabupaten Grobogan
Tahun 2012
No. Jenis Tempat
Ibadah
Jumlah
1 Masjid 1.345
2 Musholla 1.712
3 Langgar/Surau 4.608
4 Gereja 101
5 Kuil/Pura/Vihara 18
6 Panti Sosial Asuhan Anak 28
7 Panti Sosial Tresna Werda 1
8 Panti Orang Gila 1
9 Panti Persinggahan 1
10 Panti Cacat 1
Sumber : Bagian Kesra Setda Grobogan
h. Kesehatan
Kondisi sarana dan prasarana kesehatan tahun 2012 secara rinci tampak
dalam tabel I.12 sebagai berikut:
Tabel I.12
Kondisi Sarpras Kesehatan Kabupaten Grobogan Tahun 2012
No. Sarana/Prasarana JumlahKondisi
Baik Sedang Rusak
1 Rumah Sakit 7 7 - -
2 Puskesmas 30 30 - -
3 Puskesmas Pembantu 69 69 - -
Sumber : Dinkes Kab.Grobogan
Selain indikator sarana dan prasarana kesehatan, indikator keberhasilan
pembangunan kesehatan juga dapat ditujukan antara lain dari Angka Kematian
Bayi (AKB), Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Balita (AKBAL)
dan Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam
tabel 1.14 sebagai berikut:
Tabel I.13 Angka Kematian Ibu Melahirkan, Angka Kematian Bayi Lahir
dan Prevalensi Gizi Kabupaten Grobogan Tahun 2009-2012
No. Indikator KinerjaCapain Kinerja Indikatif
2009 2010 2011 2012
1 AKB/1000 KH 10,74 11,86 8,78 10,60
2 AKI/100.000 KH 191,61 80,02 114,04 150,12
3 AKBAL/1000 KH 11,70 12,22 19,12 11,61
4 % BBLR 17,06 14,62 9,31 4,0
5 PREVALENSI GIZI BURUK 0,02 0,02 0,03 0,04
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 29/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
25
Keterangan :
AKB : Angka Kematian Bayi
AKI : Angka Kematian Ibu (Ibu Hamil, Ibu Melahirkan, Ibu Nifas)
AKBAL : Angka Kematian Balita
BBLR : Berat Bayi Lahir Rendah
KH : Kelahiran Hidup (Jumlah bayi Lahir yang Hidup)
Untuk Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan banyaknya kematian
bayi umur kurang dari 1 tahun per 1.000 bayi yang lahir hidup dalam kurun
waktu 1 tahun. Berdasarkan data pada tabel 1.13, angka kematian bayi di
Kabupaten Grobogan pada tahun 2012 sebesar 10,60 per 1.000 KH. Untuk
Angka Kematian Ibu melahirkan di Kabupaten Grobogan tahun 2012 sebesar
150,12 per 100.000 kelahiran hidup. Selanjutnya angka kematian balita (12-59
bulan) per 1000 kelahiran hidup. Pada tahun 2011 persentase balita dengan gizi
buruk sebesar 0,03% dan pada tahun 2012 sebesar 0,04%.
3. Kondisi Ekonomi
a. Potensi Unggulan Daerah
Produk unggulan Kabupaten Grobogan meliputi:
1) Padi (padi sawah dan padi ladang)
Produksi padi sawah pada tahun 2012 mencapai 608.751 ton dengan luas
areal panen 106.677 Ha, dan padi gogo 19.818 ton dengan luas areal panen
5.446 Ha.
2) Jagung
Produksi jagung pada tahun 2012 mencapai 575.614 Ton dengan luas areal
panen 90.348 Ha.
3) Produksi ubi jalar mencapai 1.138 ton dengan luas areal panen 80 Ha.
4) Produksi kacang tanah mencapai 1.990 ton dengan luas areal panen 1.308Ha.
5) Produksi kedelai mencapai 65.755 ton dengan luas areal panen 7.350 Ha
6) Produksi kacang hijau mencapai 25.829 ton dengan luas aeral panen
24.523 Ha.
7) Melon
Prospek produksi dan pemasaran melon yang cukup baik, perlu
dikembangkan pengolahan produk dalam bentuk pengalengan buah dan
peningkatan penguasaan teknologi dan pemasaran budidaya melon,
khusunya melon merah.
8) Genteng Pres
Produksi genteng pres yang cukup tinggi, perlu dikembangkan perluasan
pemasaran keluar daerah.
9) Batu Kapur
Deposit batu kapur di Kabupaten Grobogan mencapai kurang lebih
1.299.787.000 m3, sedangkan total penambangan saat ini baru mencapai
981.569 m3 Ton per tahun. Dengan kondisi seperti ini memberikan
peluang untuk menarik investor di dalam memanfaatkan batu kapur untuk
industri semen atau bahan kerajinan.
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 30/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
26
Selanjutnya produk andalan adalah produk yang dapat diandalkan pada
daerah tertentu karena banyak diusahakan oleh masyarakat setempat dan
mempunyai prospek pasar yang cerah. Yang termasuk menjadi produk andalan
antara lain : sapi bibit, sale pisang, melon merah, kecap, paha katak, sarang burung walet dan kerajinan alat pertanian.
b. Pertumbuhan PDRB
Pertumbuhan ekonomi daerah dalam kurun waktu tertentu baik secara
menyeluruh maupun sektoral dapat dilihat dari besarnya persentase
pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga
konstan. Adapun PDRB Kabupaten Grobogan Tahun 2008-2011 sebagaimana
tercantum di dalam tabel I.15, maka dapat dikatakan bahwa pertumbuhan
ekonomi Kabupaten Grobogan mengalami fluktuasi. Hal ini ditunjukkan dari
angka pertumbuhan PDRB adalah jumlah nilai tambah bruto/nilai output akhir
yang bersumber dari berbagai sektor lapangan usaha di suatu daerah tertentu
tanpa memperhatikan atas faktor produksi. Dengan demikian perekonomian
suatu daerah dapat dikatakan mengalami pertumbuhan apabila terdapat
peningkatan nilai tambah dari hasil produksi barang dan jasa pada periode
tertentu. Dengan kata lain pertumbuhan ekonomi daerah tercermin melalui
pertumbuhan angka PDRB.
Berdasarkan pertumbuhan PDRB Kabupaten Grobogan tahun 2008 –
2012 mengalami pertumbuhan positif. Hal ini ditunjukkan dari pertumbuhan
PDRB atas dasar harga berlaku sebesar 13,8 dan atas dasar harga konstan
sebesar 6,05. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel I.14 sebagai berikut:
Tabel I.14
Pertumbuhan PDRB Kabupaten Grobogan Tahun 2009-2012
PDRB Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012
Atas Dasar Harga Berlaku 11,17 12,75 9,88 13,80
Atas Dasar Harga Konstan 5,03 5,05 3,59 6,05
Sumber : BPS Kabupaten Grobogan
1) Pertumbuhan Sektoral terhadap PDRB
Pada tahun 2012, jenis lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan
tertinggi, adalah sektor/bidang usaha pertambangan dan penggalian yang
mencapai 13,82, sedangkan pertumbuhan terendah berada pada sektor listrik,
gas, dan air bersih yang hanya sebesar 4,83.
Secara keseluruhan pertumbuhan sektoral terhadap PDRB pada tahun2009 – 2012 atas dasar harga konstan tahun 2000 dapat dilihat pada Tabel
I.15 sebagai berikut:
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 31/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
27
Tabel I.15 Pertumbuhan Sektoral Terhadap PDRB Tahun 2009-2012
atas Dasar Harga Konstan Tahun 2000
No. Kelompok Lapangan UsahaTahun (%)
2009 2010 2011 2012
1 Pertanian 4,93 3,84 0,73 5,40
2 Pertambangan dan Penggalian 6,01 6,12 6,94 13,82
3 Industri Pengolahan 3,45 6,19 5,60 5,43
4 Listrik, Gas dan Air Bersih 5,62 6,15 4,61 4,83
5 Bangunan 7,59 6,95 5,06 6,17
6 Perdagangan, Hotel dan Restauran 4,52 5,44 4,24 6,04
7 Angkutan dan Komunikasi 5,57 5,69 6,74 8,26
8Keuangan, Persewaan dan Jasa
Penunjang Keuangan5,19 5,39 6,06 5,68
9 Jasa-Jasa 5,14 6,34 6,67 6,83
Jumlah 5,03 5,05 3,59 6,05
Sumber : BPS Kabupaten Grobogan
2) Perkembangan PDRB
Secara sektoral kondisi lapangan usaha berdasarkan dari tahun 2009
sampai dengan 2012 terhadap PDRB Atas Dasar Harga Konstan tidak
terjadi pergeseran yang berarti. Urutan tertinggi ditempati oleh kelompok
lapangan usaha pertanian, kemudian lapangan usaha perdagangan/hotel,
restoran dan yang terakhir lapangan usaha pertambangan. Tren ini juga
berlaku untuk PDRB atas dasar harga berlaku. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada tabel I.16 sebagai berikut:
Tabel I.16 Pertumbuhan Sektoral terhadap PDRB Pada Tahun 2009-2012
atas Dasar Harga Konstan Tahun 2000
No. Kelompok Lapangan UsahaTahun
2009 2010 2011 2012
1 Pertanian 1.288.180.93 1.337.687,16 1.347.492,62 1.420.210,27
2 Pertambangan dan Penggalian 45.395,47 48.173,67 51.519,06 58.639,49
3 Industri 102.486,39 108.826,28 114.916,31 121.151,09
4 Listrik, Gas dan Air Bersih 43.893,62 46.595,07 48.743,10 51.097,67
5 Bangunan/Konstruksi 142.604,64 152.515,66 160.231,19 170.120,20
6Perdagangan, Hotel dan
Restauran561.256,27 591.809,07 616.880,74 654.143,12
7 Angkutan dan Komunikasi 100.209,91 105.911,23 110.234,95 122.390,86
8
Perbankan dan Lembaga
Keuangan287.195,88 302.685,71 321.041,81 339.289,83
9 Jasa-jasa 525.870,14 559.194,71 596.471,13 637.186,28
Jumlah 3.097.093,25 3.253.398,56 3.267.530,91 3.574.228,81
Sumber : BPS Kabupaten Grobogan
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 32/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
28
Tabel I.17 Perkembangan Sektoral PDRB Tahun 2009-2012
atas Dasar Harga Berlaku
No. Kelompok Lapangan UsahaTahun
2009 2010 2011 2012
1 Pertanian 2.528.540,61 2.845.126,37 3.054.164,39 3.505.474,68
2 Pertambangan dan Penggalian 76.594,25 85.841,73 96.034,86 118.833,69
3 Industri 169.733,72 189.771,94 209.446,64 234.230,20
4 Listrik, Gas dan Air Bersih 97.071,68 107.926,46 119.653,10 132.653,89
5 Bangunan/Konstruksi 318.828,68 366.015,74 412.139,06 476.814,12
6Perdagangan, Hotel dan
Restauran1.044.030,25 1.156.036,66 1.294.984,09 1.474.032,05
7 Angkutan dan Komunikasi 197.425,46 219.898,28 246.960,86 276.504,03
8Perbankan dan Lembaga
Keuangan494.368,52 560.039,24 632.930,10 715.504,79
9 Jasa-jasa 838.045,99 968.937,85 1.075.148,53 1.193.096,72
Jumlah 5.764.639,16 6.499.594,27 7.141.461,63 8.127.144,17
Sumber : BPS Kabupaten Grobogan
3) PDRB Per Kapita
PDRB per kapita merupakan salah satu indikator makro ekonomi
untuk melihat perkembangan perekonomian dan tingkat kesejahteraan
masyarakat di suatu wilayah. Dengan melihat PDRB per kapita Kabupaten
Grobogan, maka akan terlihat tingkat kesejahteraan masyarakatnya.
Secara umum PDRB perkapita masyarakat Kabupaten Grobogan tahun
2012 mengalami kenaikan, baik dihitung atas dasar harga berlaku maupun
harga konstan. Lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel I.18 sebagai berikut:
Tabel I.18 PDRB Per kapita tahun 2009-2012
No. TahunJumlah
Penduduk
PDRB (Juta Rp) PDRB Perkapita (Rp)
Harga berlaku Harga konstan Harga berlaku Harga konstan
1 2009 1.399.683 5.764.639,16 3.097.093,25 4.118.532 2.212.710
2 2010 1.408.952 6.499.594,27 3.253.398,56 4.613.070 2.309.091
3 2011 1.418.771 7.141.461,63 3.267.530,91 5.033.555 2.375.537
4 2012 1.426.889 8.127.144,17 3.574.228,81 5.695.709 2.504.910
Sumber : BPS Kabupaten Grobogan
4) Inflasi
Tingkat inflasi di Kabupaten Grobogan pada tahun 2012 mengalami
fluktuasi, dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2011 mencapai 1,86,
sedangkan pada tahun 2012 naik menjadi 4,48. Hal ini menunjukkan nilai
barang tidak banyak mengalami kenaikan sehingga daya beli masyarakat
naik dan pergerakan perekonomian menjadi lebih cepat. Lebih jelas dapat
dilihat pada tabel 1.19 sebagai berikut:
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 33/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
29
Tabel I.19 Angka Inflasi Kabupaten Grobogan Tahun 2008-2011
Tahun 2009 2010 2011 2012
Inflasi 4,26 7,45 1,86 4,48
Sumber : BPS Kab.Grobogan
5) Pemerataan Pendapatan
Pemerataan pendapatan masyarakat dapat dilihat dari indikator nilai
Indeks Gini Ratio dan Proporsi Pendapatan yang dinikmati oleh kelompok
40% penduduk yang berpendapatan terendah (Kriteria Bank Dunia),
sebagaimana tabel I.20 sebagai berikut:
Tabel I.20 Indikator Distribusi Pendapatan Masyarakat
Kabupaten Grobogan Tahun 2009-2012
No. Indikator 2009 2010 2011 2012 Interpetasi
1. Indeks Gini Ratio 0,2331 0,2808 0,2641 Belumada data
Masuk dalam kategori penyimpanganrendah, Karen masih di atas batas
ketimpangan (<0,35)
2. Prosentase pendapatan
yang diterima oleh 40%
penduduk yang
berpendapatan rendah
27,01 % 23,46 % 26,34 % Belum
ada data
Masuk dalam kategori penyimpangan
rendah, karena masih di atas batas
ketimpangan (>17%)
Sumber : BPS Kabupaten Grobogan
Berdasarkan indikator distribusi pendapatan masyarakat sebagaimana
tampak pada tabel I.20, dapat diketahui bahwa distribusi pendapatan
masyarakat Kabupaten Grobogan berada pada kategori ketimpangan rendah
(low inequality) yang ditunjukkan dari indikator sebagai berikut:a) Angka Indeks Gini Ratio selalu berada dibawah angka 0,35.
b) Berdasarkan kriteria bank dunia, 40% penduduk berpendapatan rendah
mulai tahun 2009 sampai dengan 2012 menerima lebih dari 17% dari
pendapatan total kabupaten yakni 27,01%, 23,46%, dan 26,34%.
2.2. KEBIJAKAN KEUANGAN
a. Kebijakan Pendapatan Daerah
Dalam rangka menambah ekuitas dana sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 13 Tahun 2006 dibutuhkan adanya arah Kebijakan Umum
Pendapatan Daerah. APBD Kabupaten Grobogan Tahun Anggaran 2012
diarahkan pada:
1) Meningkatkan intensifikasi dan ekstensifikasi pajak dan retribusi daerah;
2) Meningkatkan kesadaran masyarakat sebagai wajib pajak/wajib retribusi
untuk memenuhi kewajibannya dengan lebih mengintensifkan pembinaan
dan penyuluhan serta menyederhanakan prosedur pembayaran pajak dan
retribusi;
3) Melakukan reformasi dan restrukturisasi terhadap Peraturan Daerah tentang
pendapatan daerah dengan melakukan kajian, evaluasi dan Perubahan
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 34/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
30
Peraturan Daerah yang disesuaikan dengan peraturan perundangan yang
berlaku, serta diselaraskan dengan kemampuan dan potensi masyarakat;
4) Meningkatkan upaya penyederhanaan prosedur dan percepatan pelayanan
perijinan investasi;
5) Meningkatkan promosi potensi unggulan daerah untuk menarik investor.Sedangkan kebijakan teknis terkait dengan pendapatan daerah adalah sebagai
berikut:
1) Menggali sumber pendapatan baru disesuaikan dengan Undang-Undang
Nomor 28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah
2) Melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi pengelolaan sumber-sumber
pendapatan daerah dalam rangka peningkatan pendapatan daerah
3) Melakukan penyesuaian pendapatan daerah dari sumber bagi hasil pajak dan
bukan pajak, dana penyesuaian dan otonomi khusus sesuai dengan pagu
yang diberikan oleh pemerintah pusat dan pemerintah provinsi
4) Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memenuhi pembayaran pajak
dan retribusi daerah dengan lebih mengintensifkan pembinaan dan
penyuluhan
5) Mengadakan reformasi dan restrukturisasi terhadap peraturan daerah tentang
pendapatan daerah dengan melakukan kajian, evaluasi dan rencana
perubahan peraturan daerah disesuaikan dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku serta diselaraskan dengan kemampuan dan potensi
masyarakat.
6) Meningkatkan sarana dan prasarana kerja dan kualitas sumber daya manusia
serta penyederhanaan sistem dan prosedur pelayanan secara terus menerus
sehingga pelayanan terhadap masyarakat menjadi semakin baik
7) Melakukan penghitungan kembali potensi sumber-sumber pendapatan
daerah dan evaluasi terhadap penentuan tarif pungutan sumbangan
pendapatan daerah8) Melakukan tukar menukar informasi antar daerah sebagai referensi dalam
rangka meningkatkan pendapatan daerah
9) Meningkatkan upaya penyederhanaan prosedur dan percepatan tata perijinan
investasi
10) Meningkatkan kegiatan promosi potensi unggulan daerah, baik di dalam
maupun ke luar wilayah Kabupaten Grobogan.
b. Kebijakan Belanja Daerah
Kebijakan umum belanja daerah tahun anggaran 2012 antara lain diarahkan pada:
1) Mengidentifikasi, menganalisis dan menyusun anggaran belanja sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
2) Menyusun anggaran belanja dengan memperhatikan faktor efisiensi dan
efektivitas terhadap pencapaian sasaran maupun targetnya, sesuai dengan
tugas pokok dan fungsi serta indikator kinerja yang jelas dan dapat
dipertanggungjawabkan;
3) Menyusun anggaran belanja sesuai dengan kebutuhan pemerintah daerah
untuk maju dan berkembang, namun tetap bertumpu pada kemampuan
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 35/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
31
daerah dalam menyediakan sumber-sumber dana untuk penyelenggaraan
pemerintahan dan pelaksanaan Pembangunan;
4) Menyusun anggaran belanja berdasarkan pendekatan prestasi kerja yang
hendak dicapai oleh masing-masing SKPD di lingkungan pemerintah daerah.
c. Kebijakan Perencanaan Belanja Daerah
Prinsip kebijakan perencanaan belanja daerah disesuaikan dengan kekuatan
keuangan Pemerintah Kabupaten Grobogan pada tahun anggaran 2012 disusun
dengan pendekatan anggaran berbasis kinerja dan berimbang yang berorientasi
pada pencapaian hasil dari input yang telah direncanakan. Sebagai kebijakan
perencanaan belanja adalah sebagai berikut :
1) Meningkatkan mutu sumber daya manusia
2) Mengatasi masalah mendesak dan diperlukan oleh masyarakat luas secara
langsung, agar tercipta stabilitas ekonomi dan daerah
3) Meningkatkan pemberdayaan masyarakat
4) Terkait dengan tumpuan hajat hidup sebagian masyarakat
5) Meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD)
6) Mempercepat pertumbuhan ekonomi
7) Mendorong penyerapan tenaga kerja setempat
b. Kebijakan Belanja Tidak Langsung
Strategi kebijakan perencanaan penggunaan belanja tidak langsung dipergunakan
untuk:
1) Melakukan penyesuaian gaji dan tunjangan pegawai disesuaikan dengan
kenaikan dan kebutuhan nyata berupa kenaikan gaji PNS dan kenaikan
tunjangan beras
2) Belanja pegawai diluar belanja gaji dilakukan penghitungan kembali atas
tambahan penghasilan bagi PNS yang didasarkan pada beban kerja, tempat bertugas, kondisi kerja, tunjangan profesi guru, tambahan penghasilan guru
PNS, serta biaya pemungutan pajak dan retribusi daerah
3) Belanja bunga sesuai dengan kebutuhan pembayaran bunga yang menjadi
kewajiban Pemerintah Kabupaten Grobogan
4) Belanja hibah dilakukan secara selektif sesuai dengan urgensi dan
kepentingan daerah serta kemampuan keuangan sehingga tidak mengganggu
penyelenggaraan urusan wajib dan tugas-tugas pemerintahan daerah lainnya
dalam meningkatkan kesejahteraan dan pelayanan umum kepada masyarakat
5) Belanja bantuan sosial diberikan kepada organisasi kemasyarakatan, kepada
kelompok masyarakat, kepada anggota masyarakat yang mengalami resiko
sosial, maupun bantuan sosial kepada partai politik
6) Belanja bagi hasil kepada provinsi/kabupaten/kota dan pemerintah desa
hanya untuk belanja bagi hasil pajak daerah kepada pemerintah desa
7) Belanja bantuan keuangan kepada provinsi/kabupaten/kota dan pemerintah
desa diperuntukkan belanja bantuan keuangan kepada pemerintah desa yang
termasuk didalamnya untuk dana alokasi desa/kelurahan dan bantuan
kesejahteraan bagi perangkat desa dan kelurahan serta bantuan pengisian
perangkat desa
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 36/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
32
8) Belanja tidak terduga dipergunakan untuk kegiatan yang sifatnya tidak
biasa/tanggap darurat dalam rangka pencegahan dan gangguan terhadap
stabilitas penyelenggaraan pemerintahan demi terciptanya keamanan dan
ketertiban di daerah dan tidak diharapkan berulang seperti penanggulangan
bencana alam dan bencana sosial yang tidak diperkirakan sebelumnya yangdidukung dengan bukti-bukti yang sah. Untuk pengembalian yang telah
ditutup meliputi pengembalian dana DPPID, dana Jampersal; disamping itu
perlu dilakukan penyesuaian penyediaan anggaran belanja tidak terduga
mendasarkan kemampuan dan kondisi keuangan daerah.
c. Kebijakan Belanja Langsung
Kebijakan belanja langsung direncanakan untuk membiayai jenis-jenis kegiatan
sebagai berikut:
1) Memantapkan pembangunan infrastuktur sosial ekonomi masyarakat,
khususnya jalan, jembatan dan irigasi
2) Memantapkan pembangunan di bidang pendidikan, khususnya dalam rangka
mencapai tuntas wajar dikdas 9 tahun dan tuntas buta aksara, melalui
penyelenggaraan sistem pendidikan yang terjangkau masyarakat
3) Melakukan penggeseran anggaran antar kegiatan, antar jenis belanja, antar
SKPD menyesuaikan ketentuan yang berlaku
4) Melaksanakan rekomendasi Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI atas
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Grobogan Tahun Anggaran 2011
5) Menampung kegiatan-kegiatan yang harus dilaksanakan namun dalam
penetapan APBD belum teranggarkan
6) Melakukan penyesuaian anggaran dengan melakukan penambahan
penyediaan anggaran yang penyediaannya masih kurang
7) Memantapkan pembangunan di bidang ekonomi melalui pengelolaan produk
unggulan dan andalan diberbagai bidang untuk meningkatkan kesejahteraanmasyarakat
8) Memantapkan penanggulangan dan pengurangan penduduk miskin
9) Memantapkan kegiatan yang bersifat perluasan lapangan kerja untuk
mengurangi pengangguran.
2.3. Indikator Pencapaian Target Kinerja APBD
Indikator Pencapaian Target Kinerja APBD Kabupaten Grobogan Tahun 2012
adalah indikator masukan, indikator keluaran, dan indikator hasil.
a. Indikator Masukan ( Input ) yaitu segala sesuatu yang dibutuhkan agar pelaksanaan
kegiatan dapat berjalan untuk menghasilkan keluaran.
b. Indikator keluaran (Output ) adalah sesuatu yang diharapkan langsung dicapai dari
suatu kegiatan yang dapat berupa fisik maupun nonfisik.
c. Indikator Hasil (Outcomes) yaitu segala sesuatu yang mencerminkan
berfungsinya output kegiatan. Pada indikator ini digunakan/ditulis angka mutlak
dan relatif (prosentase).
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 37/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
33
BAB III
IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN
3.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan
Ikhtisar realisasi pencapaian kinerja keuangan di Kabupaten Grobogan dapat dijelaskanmelalui pelaksanaan program dan kegiatan menurut urusan pemerintahan daerah pada
masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah.
3.2. Urusan Wajib
Klasifikasi belanja menurut urusan wajib mencakup:
a. Pendidikan
b. Kesehatan
c. Pekerjaan Umum
d. Perumahan
e. Penataan Ruang
f. Perencanaan Pembangunan
g. Perhubungan
h. Lingkungan Hidup
i. Pertanahan
j. Kependudukan dan Catatan Sipil
k. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
l. Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
m. Sosial
n. Ketenagakerjaan
o. Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
p. Penanaman Modal
q. Kebudayaan
r. Kepemudaan dan Olah Ragas. Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
t. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat
Daerah, Kepegawaian dan Persandian
u. Ketahanan Pangan
v. Pemberdayaan Masyarakat Desa
w. Statistik
x. Kearsipan
y. Komunikasi dan Informasi
z. Perpustakaan
3.3. Urusan Pilihan
Klasifikasi belanja menurut urusan pilihan mencakup:
a. Pertanian
b. Kehutanan
c. Energi dan Sumber Daya Mineral
d. Pariwisata
e. Kelautan dan Perikanan
f. Perdagangan
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 38/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
34
g. Industri
h. Ketransmigrasian
3.4. Klasifikasi Belanja Menurut Fungsi
Klasifikasi belanja menurut fungsi digunakan untuk tujuan keselarasan dan keterpaduan pengelolaan keuangan negara terdiri atas:
a. Pelayanan Umum
b. Ketertiban dan ketentraman
c. Ekonomi
d. Lingkungan hidup
e. Perumahan dan fasilitas umum
f. Kesehatan
g. Pariwisata dan budaya
h. Pendidikan
i. Perlindungan sosial.
3.5. Pencapaian Kinerja Keuangan
Pencapaian kinerja keuangan untuk urusan wajib dan urusan pilihan pada masing-masing
Satuan Kerja Perangkat Daerah disajikan dalam Lampiran 1.1, Lampiran 1.2, dan
Lampiran 1.3. Perda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2012
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
Kabupaten Grobogan.
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 39/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
35
BAB IV
KEBIJAKAN AKUNTANSI
4.1 Entitas Pelaporan Keuangan Daerah
Dalam Laporan Keuangan ini, yang dimaksud dengan Entitas Pelaporan adalahPemerintah Kabupaten Grobogan, dengan identitas sebagai berikut :
Nama Entitas Pelaporan : Pemerintah Kabupaten Grobogan
A l a m a t : Jl. S. Parman No. 23 Purwodadi - Grobogan
Bupati : Bambang Pudjiono
Sekretaris Daerah : Sugiyanto
Sebagai entitas pelaporan, Pemerintah Kabupaten Grobogan meliputi seluruh unsur
entitas akuntansi yang membentuk dan melaksanakan pemerintahan di Kabupaten
Grobogan terdiri atas:
1. Sekretaris Daerah merupakan unsur pembantu pimpinan pemerintah kabupaten,
yang dipimpin oleh seorang Sekretaris Daerah yang berada di bawah dan
bertanggungjawab kepada Bupati.
2. Pejabat Pengelola Keuangan Daerah yang selanjutnya disingkat PPKD adalah
Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah yang
mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan APBD dan bertindak sebagai
Bendahara Umum Daerah.
3. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD adalah
perangkat daerah selaku pengguna anggaran/pengguna barang.
4.2 Basis Akuntansi yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan
Basis Akuntansi yang digunakan dalam Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten
Grobogan adalah:
a) Basis Kas untuk pengakuan pendapatan, belanja, dan pembiayaan dalam Laporan Realisasi Anggaran.
Basis Kas untuk Laporan Realisasi Anggaran berarti bahwa pendapatan diakui
pada saat Kas diterima oleh bendahara penerimaan atau pada Rekening Kas
Umum Daerah dan belanja diakui pada saat terjadinya pengeluaran dari
bendahara pengeluaran atau Rekening Kas Umum Daerah.
b) Basis akrual untuk pengakuan aset, kewajiban, dan ekuitas dalam Neraca.
Basis akrual untuk Neraca berarti bahwa aset, kewajiban, dan ekuitas dana diakui
dan dicatat pada saat terjadinya transaksi, atau pada saat kejadian atau kondisi
lingkungan berpengaruh pada keuangan pemerintah, tanpa memperhatikan saat
kas diterima atau dibayar.
4.3 Basis Pengakuan dan Pengukuran yang Digunakan dalam Penyusunan
Laporan Keuangan
Basis pengakuan dan pengukuran atas transaksi kejadian ekonomi yang digunakan
dalam penyusunan Laporan keuangan ini adalah:
Pengakuan Laporan Keuangan:
Aset diakui:
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 40/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
36
a. jika potensi manfaat ekonomi masa depan diperoleh atau dilepas oleh pemerintah
daerah dan mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan andal;
b. pada saat diterima atau diserahkan hak kepemilikannya dan/atau pada saat
penguasaannya berpindah.
Aset tidak diakui jika pengeluaran telah terjadi dan manfaat ekonominya dipandangtidak mungkin diperoleh pemerintah setelah periode akuntansi berjalan.
Kewajiban diakui :
a. jika besar kemungkinan bahwa pengeluaran sumber daya yang mengandung
manfaat ekonomi akan dilakukan atau telah dilakukan untuk menyelesaikan
kewajiban yang ada sekarang, dan perubahan atas kewajiban tersebut mempunyai
nilai penyelesaian yang dapat diukur dengan andal.
b. Kewajiban diakui pada saat dana pinjaman diterima atau pada saat kewajiban
timbul.
Pendapatan menurut basis kas diakui dalam periode tahun anggaran berjalan pada
saat kas diterima. Pada akhir periode akuntansi, pendapatan diakui berdasarkan
jumlah pendapatan yang telah menjadi hak, yang sampai dengan akhir periode
akuntansi yang bersangkutan belum ada realisasi penerimaan kas.
Belanja menurut basis kas diakui dalam periode tahun anggaran berjalan pada saat
kas dikeluarkan dari kas daerah dan telah dipertanggungjawabkan/di-SPj. Pada akhir
periode akuntansi, belanja diakui berdasarkan jumlah belanja yang telah menjadi
kewajiban, yang sampai dengan akhir periode akuntansi yang bersangkutan belum
ada realisasi pengeluaran kas.
Pengukuran Laporan Keuangan:
a. Pengukuran pos-pos dalam laporan keuangan pemerintah daerah menggunakannilai perolehan.
b. Aset dicatat sebesar pengeluaran kas atau sebesar nilai wajar dari imbalan yang
diberikan untuk memperoleh aset tersebut.
c. Kewajiban dicatat sebesar jumlah yng diterima sebagai penukar dari kewajiban,
atau nilai sekarang dari jumlah kas yang diharapkan akan dibayarkan untuk
menyelesaikan kewajiban tersebut.
d. Pengukuran pos-pos laporan keuangan menggunakan mata uang rupiah.
Transaksi yang menggunakan uang asing harus dikonversi lebih dahulu dan
dinyatakan dalam mata uang rupiah.
4.4 Penerapan Kebijakan Akuntansi Berkaitan dengan Ketentuan yang Ada dalam
Standar Akuntansi Pemerintahan
Kebijakan akuntansi yang diterapkan praktik pengelolaan dan penatausahaan
keuangan daerah adalah sebagai berikut:
a. Pengakuan
1) Aktiva Lancar
a) Kas diakui pada saat diterima oleh bendahara penerimaan/rekening kas
umum daerah dan pada saat dikeluarkan oleh bendahara
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 41/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
37
pengeluaran/rekening kas umum daerah berdasarkan nilai nominal
rupiah.
b) Piutang diakui pada akhir periode akuntansi berdasarkan jumlah kas
yang akan diterima, Piutang diakui sebesar nilai nominal dari piutang.
c) Persediaan diakui pada akhir periode akuntansi dan diakui pada saat potensi manfaat ekonomi masa depan diperoleh pemerintah dan
mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan andal dan/atau
hak kepemilikannya/penguasaannya berpindah.
2) Investasi
Aset dapat diakui sebagai investasi apabila memenuhi salah satu kriteria :
a) Kemungkinan manfaat ekonomi dan manfaat sosial atau jasa potensial
di masa yang akan datang atas suatu investasi tersebut dapat diperoleh
pemerintah.
b) Nilai perolehan atau nilai wajar investasi dapat diukur secara
memadai.
3) Aset Tetap
Aset tetap dinilai dengan biaya perolehan. Apabila penilaian aset tetap
dengan menggunakan biaya perolehan tidak memungkinkan maka nilai
aset tetap didasarkan pada nilai wajar pada saat perolehan.
b. Pengukuran
1) Investasi jangka panjang yang diukur dengan valuta asing harus dikonversi
ke mata uang rupiah dengan menggunakan nilai tukar (kurs tengah BI)
yang berlaku pada saat kepemilikan.
2) Aktiva tetap yang diperoleh dari donasi diukur berdasarkan nilai wajar dari
harga pasar atau harga gantinya.3) Tanah diukur berdasarkan seluruh biaya yang dikeluarkan untuk
memperoleh tanah sampai dengan siap digunakan. Biaya ini meliputi harga
pembelian, biaya untuk memperoleh hak, biaya yang berhubungan dengan
pengukuran dan biaya penimbunan. Nilai tanah termasuk juga harga
pembelian bangunan tua yang terletak pada tanah yang dibeli untuk
melaksanakan pembangunan sesuatu yang baru jika bangunan tua itu
dimaksudkan untuk dibongkar.
4) Jalan dan jembatan diukur berdasarkan seluruh biaya yang dikeluarkan
untuk membangun jalan dan jembatan sampai dengan siap digunakan.
Biaya ini meliputi biaya perolehan dan biaya-biaya lain (termasuk
didalamnya biaya pembebasan tanah untuk membangun jalan) sampai
dengan jalan dan jembatan tersebut siap untuk digunakan.
5) Instalasi dan jaringan diukur berdasarkan seluruh biaya yang dikeluarkan
untuk membangun instalasi dan jaringan sampai dengan siap digunakan.
Biaya ini meliputi biaya perolehan dan biaya-biaya lain (termasuk
didalamnya biaya pembebasan tanah) sampai dengan instalasi dan jaringan
tersebut siap untuk digunakan.
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 42/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
38
6) Bangunan air diukur berdasarkan seluruh biaya yang dikeluarkan untuk
memperoleh atau untuk membangun bangunan irigasi sampai siap
digunakan.
7) Gedung diukur berdasarkan seluruh biaya yang dikeluarkan untuk
memperoleh atau untuk membangun bangunan gedung sampai siapdigunakan. Biaya ini meliputi harga beli, biaya pembebasan tanah, biaya
pengurusan IMB, notaris, dan pajak.
8) Peralatan dan Mesin diukur berdasarkan seluruh biaya yang dikeluarkan
untuk memperoleh mesin dan alat-alat sampai siap digunakan. Biaya ini
meliputi harga pembelian, biaya instalasi dan biaya langsung lainnya untuk
memperoleh serta mempersiapkan aktiva tersebut sehingga dapat
digunakan.
9) Kendaraan diukur berdasarkan seluruh biaya yang dikeluarkan untuk
memperoleh kendaraan sampai siap digunakan. Biaya ini meliputi harga
pembelian, biaya balik nama dan biaya langsung lainnya untuk
memperoleh serta mempersiapkan aktiva tersebut sehingga dapat
digunakan.
10) Mebelair dan perlengkapan diukur berdasarkan seluruh biaya yang
dikeluarkan untuk memperolehnya sampai siap digunakan. Biaya ini
meliputi harga pembelian, dan biaya langsung lainnya untuk memperoleh
serta mempersiapkan aktiva tersebut sehingga dapat digunakan.
c. Penilaian
1) Piutang dinilai sebesar nilai bersih yang diperkirakan dapat direalisasikan.
2) Persediaan dinilai berdasarkan :
a) Harga pembelian terakhir jika diperoleh dengan pembelian.
b) Harga standar jika diperoleh dengan memproduksi sendiri.
c) Harga/nilai wajar atau estimasi nilai penjualannya jika diperoleh dengancara lain seperti donasi.
3) Investasi dalam saham BUMD yang dijual / ditukar dengan aktiva yang
lain, nilai sahamnya ditetapkan dengan menggunakan metode penilaian
harga perolehan rata-rata.
4) Aktiva tetap dinilai dengan nilai historis atau harga perolehan. Jika
penilaian aktiva tetap dengan menggunakan nilai histories tidak
memungkinkan, maka nilai aktiva tetap didasarkan pada harga perolehan
yang diestimasikan.
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 43/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
39
BAB V
PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN
Laporan Keuangan yang telah disusun Pemerintah Kabupaten Grobogan periode
1 Januari 2012 sampai dengan 31 Desember 2012, meliputi:1. Laporan Realisasi Anggaran;
2. Neraca;
3. Laporan Arus Kas;
4. Catatan atas Laporan Keuangan.
Penjelasan lebih lanjut masing-masing laporan keuangan disajikan berikut ini:
5.1 Penjelasan Pos-Pos Laporan Realisasi Anggaran
Laporan Realisasi Anggaran (LRA) menggambarkan perhitungan realisasi Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk mengetahui Sisa Lebih/Kurang
Pembiayaan Anggaran (SiLPA/SiKPA) selama satu periode pelaporan atau satu tahun
anggaran. Perhitungan dimulai dari penentuan surplus (defisit) anggaran, yaitu jumlah
realisasi pendapatan dikurangi realisasi belanja daerah. Selanjutnya dilakukan
perhitungan pembiayaan neto, yaitu jumlah realisasi penerimaan pembiayaan dikurangi
jumlah pengeluaran pembiayaan. SiLPA/SiKPA dihitung dengan cara menambahkan
surplus/(defisit) dengan pembiayaan neto. Jika diperoleh nilai positif, maka merupakan
SiLPA dan jika sebaliknya merupakan SiKPA.
Perhitungan SiLPA/SiKPA atas realisasi APBD Kabupaten GroboganTA 2012 dibanding
anggarannya dan realisasi TA 2011 adalah sebagai berikut:
Perhitungan APBD:TA 2012 TA 2011
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Realisasi (Rp)
1. Pendapatan Daerah 1.297.756.363.000,00 1.323.837.610.516,00 102,01 1.163.858.404.192,00
2. Belanja Daerah dan Transfer 1.319.679.394.000,00 1.203.540.602.867,00 91,20 1.173.213.711.868,00
3. Surplus/(Defisit) Anggaran (21.923.031.000,00) 120.297.007.649,00 (548,72) (9.355.307.676,00)
4. Penerimaan Pembiayaan 40.605.847.000,00 37.346.712.765,00 91,97 70.556.130.412,00
5. Pengeluaran Pembiayaan 18.682.816.000,00 18.508.537.580,00 99,07 25.620.550.951,00
6. Pembiayaan Bersih (Neto) 21.923.031.000,00 18.838.175.185,00 85,93 44.935.579.461,00
SILPA 139.135.182.834,00 35.580.271.785,00
Realisasi APBD TA 2012 menunjukkan SiLPA sebesar Rp139.135.182.834,00 yang naik
sebesar Rp103.554.911.049,00 atau naik sebesar (291,05%) jika dibandingkan realisasi
SiLPA TA 2011 sebesar Rp35.580.271.785,00 yang dapat dirinci dan dijelaskan lebih
lanjut sebagai berikut:
1. Pendapatan Daerah
Pendapatan adalah semua penerimaan pada rekening kas umum daerah atau
bendahara penerimaan yang menambah ekuitas dana lancar dalam periode tahun
anggaran yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah daerah dan tidak perlu
dibayar kembali oleh pemerintah daerah.
Pendapatan Kabupaten Grobogan yang menjadi sumber penerimaan APBD
dibedakan menurut jenisnya, yaitu Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pendapatan
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 44/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
40
Transfer (Dana Perimbangan), dan Lain-lain Pendapatan yang Sah. PAD merupakan
penerimaan yang bersumber dari pajak daerah, retribusi daerah, bagian laba
Perusahaan Daerah/Badan Usaha Milik Daerah atau kekayaan daerah yang
dipisahkan, serta lain-lain PAD yang sah. Kewenangan Pemerintah Daerah untuk
memungut pajak dan retribusi diatur dalam UU No. 28 Tahun 2009 tentang Pajak danRetribusi Daerah. Jenis, objek, subjek dan besaran tarif pajak/retribusi daerah
selanjutnya ditetapkan dalam Perda.
Pendapatan Transfer (Dana Perimbangan) merupakan penerimaan daerah yang
berasal dari Pemerintah Pusat, meliputi Bagi Hasil Pajak, Bagi Hasil Bukan Pajak
(Sumber Daya Alam), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK)
dan bantuan lainnya dari Pemerintah Pusat, serta Bagi Hasil Pajak dari Pemerintah
Provinsi. Penerimaan dari Pemerintah Pusat dialokasikan dalam APBN yang
pelaksanaannya diatur oleh Menteri Keuangan RI d.h.i. Direktur Jenderal
Perimbangan Keuangan, dan ditransfer ke Rekening Kas Umum Daerah yang
ditetapkan oleh Kepala Daerah. Sedangkan Lain-lain Pendapatan yang Sah
merupakan penerimaan daerah baik berasal dari Pemerintah Pusat berupa dana
otonomi khusus dan bantuan lainnya, maupun dari Pemerintah Provinsi berupa bagi
hasil bukan pajak dan bantuan keuangan lainnya.
Realisasi pendapatan daerah TA 2012 dibandingkan dengan anggarannya dan
realisasi TA 2011 menurut jenisnya, adalah sebagai berikut:
Pendapatan DaerahTA 2012 TA 2011
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Realisasi (Rp)
a.Pendapatan Asli Daerah (PAD) 88.139.303.000,00 105.463.320.984,00 119,66 87.912.458.185,00
b. Pendapatan Transfer 1.161.465.098.000,00 1.171.437.194.032,00 100,86 1.048.902.371.007,00
c.Lain-lain Pendapatan yang Sah 48.151.962.000,00 46.937.095.500,00 97,48 27.043.575.000,00
Jumlah Pendapatan Daerah 1.297.756.363.000,00 1.323.837.610.516,00 102,01 1.163.858.404.192,00
Realisasi Pendapatan Daerah TA 2012 sebesar Rp1.323.837.610.516,00 atau
102,01% dari anggaran sebesar Rp1.297.756.363.000,00 dan naik sebesar
Rp159.979.206.324,00 atau naik sebesar 13,75% jika dibandingkan realisasi TA 2011
sebesar Rp1.163.858.404.192,00.
Realisasi pendapatan daerah TA 2012 dibandingkan dengan anggaran dan realisasi
TA 2011 menurut objeknya dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Realisasi PAD Kabupaten Grobogan menurut objeknya untuk periode TA 2012
dibandingkan dengan target anggarannya dan realisasi TA 2011 sebagai berikut :
Pendapatan Asli Daerah (PAD):TA 2012 TA 2011
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Realisasi (Rp)
1) Pajak Daerah 14.989.665.000,00 18.690.718.677,00 124,69 14.990.198.823,00
2) Retribusi Daerah 14.328.531.000,00 15.134.904.001,00 105,52 14.261.854.045,00
3) Hasil Pengelolaan Kekayaan
Daerah yang Dipisahkan 6.720.409.000,00 6.712.724.685,00 99,89 5.895.692.871,00
4) Lain-lain PAD yang Sah 52.100.698.000,00 64.924.973.621,00 124,61 52.764.712.446,00
Jumlah PAD 88.139.303.000,00 105.463.320.984,00 119,66 87.912.458.185,00
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 45/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
41
Realisasi PAD TA 2012 sebesar Rp105.463.320.984,00 atau 119,66% dari
anggaran sebesar Rp88.139.303.000,00. Realisasi PAD mengalami peningkatan
sebesar Rp17.550.862.799,00 atau mengalami peningkatan sebesar 19,96% jika
dibandingkan realisasi TA 2011 sebesar Rp87.912.458.185,00. Pencapaianterendah padaPendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
sebesar Rp6.712.724.685,00.
Realisasi Lain-lain PAD yang Sah di dalamnya terdapat pendapatan Operasi
BLUD RSUD dr. R. Soedjati sebesar Rp41.413.527.089,00, pendapatan ini bukan
merupakan Penerimaan Kas Daerah tetapi menjadi bagian dari Pendapatan
Daerah. Realisasi masing-masing objek PAD TA 2012 dibandingkan dengan
anggarannya menurut rincian objeknya dapat disajikan sebagai berikut:
1) Pajak Daerah
Pemungutan, penerimaan dan pengelolaan pajak daerah dilakukan oleh Dinas
Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) dan Dinas
Perhubungan Informasi dan Komunikasi (Dishubinfokom) untuk Pajak Parkir
dan Pajak Reklame Suara.
Realisasi Pendapatan pajak daerah TA 2012 menurut rincian objek
dibandingkan dengan anggarannya sebagai berikut:
No UraianAnggaran
TA. 2012 (Rp)
Realisasi
TA. 2012 (Rp)%
Realisasi
TA. 2011 (Rp)
SKPD
Pemungut
1. Pajak Hotel 112.000.000,00 125.521.000,00 112,07 104.900.000,00 DPPKAD
2. Pajak Restoran 199.000.000,00 601.355.725,00 302,19 143.123.253,00 DPPKAD
3. Pajak Hiburan 177.000.000,00 231.390.000,00 130,73 172.586.500,00 DPPKAD
4. Pajak Reklame 140.000.000,00 152.597.045,00 109,00 133.831.800,00 DPPKAD &
Dishub
5. Pajak Penerangan
Jalan 13.000.000.000,00 14.579.663.236,00 112,15 12.831.261.127,00 DPPKAD
6. Pajak Pengambilan
Bahan Galian Gol. C 129.500.000,00 1.032.708.252,00 797,46 147.410.850,00 DPPKAD
7. Pajak Parkir 107.165.000,00 108.586.200,00 101,33 55.062.275,00 Dishub
8.
Pajak Air Bawah
Tanah 50.000.000,00 70.463.283,00 140,93 56.355.590,00 DPPKAD
9.
Pajak Sarang Burung
Walet 225.000.000,00 127.687.520,00 56,75 245.579.455,00 DPPKAD
10. Pajak Daerah Lainnya 850.000.000,00 1.660.746.416,00 195,38 1.100.087.973,00 DPPKAD
Jumlah Pajak Daerah 14.989.665.000,00 18.690.718.677,00 124,69 14.990.198.823,00
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 46/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
42
Secara umum realisasi pajak daerah TA 2012 telah melebihi dari anggaran
yang ditetapkan. Pencapaian terendah terjadi pada DPPKAD yaitu pada Pajak
Sarang Burung Walet, tidak memenuhi target karena banyak wajib pajak tidak
mau membayar pajak dengan alasan produksi sarang burung turun dan hargadi pasaran juga turun, untuk membuktikan alasan tersebut juga sangat sulit
disebabkan para wajib pajak tidak melakukan pembukuan dan hanya
berdasarkan asumsi.
2) Retribusi Daerah
Retribusi Daerah merupakan jenis PAD yang terkait langsung dengan
pelayanan kepada masyarakat yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah
melalui masing-masing SKPD, meliputi jasa umum, jasa usaha, dan jasa
perijinan tertentu.
Realisasi Pendapatan Retribusi Daerah TA 2012 menurut rincian objek
dibandingkan dengan anggarannya sebagai berikut:
No UraianAnggaran
TA. 2012 (Rp)
Realisasi
TA. 2012 (Rp)%
Realisasi
TA 2011 (Rp)
1. Retribusi Jasa Umum 11.515.813.320,00 12.281.496.299,00 106,65 11.469.835.311,00
2. Retribusi Jasa Usaha 2.222.718.250,00 2.182.000.012,00 98,17 1.880.631.824,00
3. Retr ibusi Perij inan
Tertentu 589.999.430,00 671.407.690,00 113,80 911.386.910,00
Jumlah Retribusi Daerah 14.328.531.000,00 15.134.904.001,00 105,63 14.261.854.045,00
Realisasi Pendapatan Retribusi Daerah pada tahun anggaran 2012 sebesar
Rp15.134.904.001,00 atau sebesar 105,63% dari anggaran sebesar
Rp14.328.531.000,00. Realisasi masing-masing objek pendapatan retribusi
daerah TA 2012dapat dijelaskan sebagai berikut:
a) Retribusi Jasa Umum
Penerimaan Retribusi Jasa Umum merupakan PAD yang terkait langsung
dengan pelayanan umum pemerintahan, dapat dirinci sebagai berikut:
No UraianAnggaran
TA. 2012 (Rp)
Realisasi
TA. 2012 (Rp)%
Realisasi
TA. 2011 (Rp)
SKPD
Pemungut
1. Retribusi pelayanan
kesehatan 7.923.827.000,00 8.111.136.910,00 102,36 7.376.572.733,00
Dinas
Kesehatan
2. Retribusi pelayanan
persampahan/kebersihan 375.000.000,00 501.206.000,00 133,65 347.093.000,00
Dinas Cipta
Karya TRK
3. Retribusi penggantian
biaya KTP dan Akte
Catatan Sipil 754.438.500,00 1.165.843.500,00 154,53 1.665.055.000,00 Dispenduk
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 47/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
43
No UraianAnggaran
TA. 2012 (Rp)
Realisasi
TA. 2012 (Rp)%
Realisasi
TA. 2011 (Rp)
SKPD
Pemungut
4. Retribusi pelayanan
pemakaman dan
pengabuan mayat 0,00 0,00 0,00 2.142.000,00
Dinas Cipta
Karya TRK
5. Retribusi pelayanan parkir
di tepi jalan umum 233.000.000,00 260.732.000,00 111,90 166.205.000,00 Dishub
6. Retribusi pelayanan pasar 1.783.114.320,00 1.756.574.389,00 98,51 1.520.557.578,00 Disperindag
7. Retribusi pengujian
kendaraan bermotor 415.000.000,00 439.980.000,00 106,02 392.210.000,00 Dishub
8. Retribusi kebersihan
Terminal 31.433.500,00 31.123.500,00 99,01 0,00 Dishub
9. Retribusi pelayanan cetak
peta 0,00 14.900.000,00 0,00 Bappeda
Jumlah 11.515.813.320,00 12.281.496.299,00 106,65 11.469.835.311,00
Realisasi retribusi jasa umum pada TA 2012 sebesar Rp12.281.496.299,00
atau 106,65% dari anggaran sebesar Rp11.515.813.320,00. Pencapaian
target terendah terjadi pada Dinas Perindustriaan Perdagangan
Pertambangan dan Energi yaitu dari Retribusi Pelayanan Pasar sebesar
Rp1.756.574.389,00 atau sebesar 98,51% dari anggaran sebesar
Rp1.783.114.320,00 dan Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi
yaitu dari Retribusi Kebersihan Terminal sebesar Rp31.123.500,00 atau
sebesar 99,01% dari anggaran sebesar Rp31.433.500,00, sedangkan
pencapaian tertinggi terdapat pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
yaitu dari Retribusi penggantian biaya KTP dan Akte Catatan Sipil dengan
realisasi pendapatan sebesar Rp1.165.843.500,00 atau sebesar 154,53%dari anggaran sebesar Rp754.438.500,00.
b) Retribusi Jasa Usaha
Retribusi Jasa Usaha merupakan PAD yang terkait dengan pemakaian aset
daerah dan/atau penjualan produksi usaha daerah, sebagai berikut:
No UraianAnggaran
TA. 2012 (Rp)
Realisasi
TA. 2012 (Rp) %
Realisasi
TA. 2011 (Rp)SKPD
Pemungut
1 Retribusi pemakaian
kekayaan daerah 724.003.000,00 834.094.662,00 115,21 660.030.724,00 DPPKAD
2 Retribusi terminal 475.218.250,00 476.300.700,00 100,23 499.682.050,00 Dishub3 Retribusi tempat parkir
khusus 200.645.000,00 205.180.000,00 102,26 148.589.000,00 Dishub
4 Retribusi
penyediaan/penyedotan
kakus 15.700.000,00 5.060.000,00 32,23 18.050.000,00
Dinas Cipta
Karya TRK
5 Retribusi rumah potong
hewan 80.000.000,00 80.074.000,00 100,09 66.030.000,00
Dinas
Peternakan
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 48/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
44
No UraianAnggaran
TA. 2012 (Rp)
Realisasi
TA. 2012 (Rp) %
Realisasi
TA. 2011 (Rp)SKPD
Pemungut
6 Retribusi tempat rekreasi
dan olah raga 109.000.000,00 126.434.150,00 115,99 115.975.550,00 Dispora
7 Retribusi sewa laboratorium
kesehatan hewan 92.192.000,00 79.967.000,00 86,74 92.194.000,00
Dinas
Peternakan
8 Retribusi sewa timbangan
ternak 108.360.000,00 91.752.000,00 84,67 108.360.500,00
Dinas
Peternakan
9 Retribusi sewa kontainer
inseminasi buatan 190.000.000,00 193.800.000,00 102,00 150.200.000,00
Dinas
Peternakan
10 Retribusi sewa kios/los
pasar agro hortikultura 227.600.000,00 89.337.500,00 39,25 21.520.000,00 Disperindag
Jumlah 2.222.718.250,00 2.182.000.012,00 98,17 1.880.631.824,00
Realisasi penerimaan Retribusi Jasa Usaha pada Tahun Anggaran 2012sebesar Rp2.182.000.012,00 atau sebesar 98,17% dari anggaran sebesar
Rp2.222.718.250,00. Pencapaian terendah terjadi pada Dinas Cipta Karya
Tata Ruang dan Kebersihan dari Retribusi Penyediaan/Penyedotan Kakus
sebesar Rp5.060.000,00 atau hanya sebesar 32,23% (tidak mencapai target)
dari anggaran sebesar Rp15.700.000,00, pada Dinas Perindustrian
Perdagangan Pertambangan dan Energi yaitu dari Retribusi Sewa Kios/Los
Pasar Agro Hortikultura sebesar Rp89.337.500,00 atau hanya sebesar
39,25% (tidak mencapai target) dari anggaran sebesar Rp227.600.000,00
dan pada Dinas Peternakan dan Perikanan yaitu Retribusi Sewa Timbangan
Ternak sebesar Rp91.752.000,00 atau hanya sebesar 84,67% dari anggaran
sebesar Rp108.360.000,00 dan Retribusi Sewa Laboratorium Kesehatan
Hewan sebesar Rp79.967.000,00 atau hanya sebesar 86,74% dari anggaransebesar Rp92.192.000,00. Sedangkan pencapaian tertinggi terjadi pada
Dinas Pemuda Olah Raga Kebudayaan dan Pariwisata yaitu dari Retribusi
Tempat Rekreasi dan Olah Raga sebesar Rp126.434.150,00 atau sebesar
115,99% dari anggaran sebesar Rp109.000.000,00.
c) Retribusi Perijinan Tertentu
Retribusi perijinan tertentu merupakan PAD yang terkait dengan fungsi
Pemerintah Daerah sebagai regulator dan otorisator untuk memberikan ijin
atas kegiatan yang dilaksanakan masyarakat, dengan rincian sebagai
berikut:
No UraianAnggaran
TA. 2012 (Rp)
Realisasi
TA. 2012 (Rp)%
Realisasi
TA. 2011 (Rp)SKPD
Pemungut
1 Retr ibusi i jin mendirikan
bangunan 420.000.000,00 440.937.350,00 104,99 314.969.015,00 BPPT
2 Retribusi ijin tempat
penjualan minuman 0,00 0,00 0,00 780.000,00
DPPKAD selaku
SKPD
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 49/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
45
No UraianAnggaran
TA. 2012 (Rp)
Realisasi
TA. 2012 (Rp)%
Realisasi
TA. 2011 (Rp)SKPD
Pemungut
berakohol
3 Retribusi ijin
gangguan/keramaian 154.999.430,00 215.465.340,00 139,01 178.278.215,00
DPPKAD selaku
SKPD
4 Retribusi ijin trayek 15.000.000,00 15.005.000,00 100,03 15.016.750,00 Dishub
5 Retribusi dispensasi jalan 0,00 0,00 0,00 177.055.000,00 Dishub
6 Retribusi pelayanan
administrasi 0,00 0,00 0,00 105.822.930,00
DPPKAD selaku
SKPD
7 Retr ibusi i jin usaha jasa
konstruksi (SUJK) 0,00 0,00 0,00 16.200.000,00
Bag.
Pembangunan
8 Retribusi ijin bongkar muat 0,00 0,00 0,00 39.015.000,00 Dishub
9 Retribusi wajib daftar
perusahaan 0,00 0,00 0,00 64.250.000,00 BPPT
Jumlah 589.999.430,00 671.407.690,00 113,80 911.386.910,00
Realisasi Retribusi Perijinan Tertentu pada tahun anggaran 2012 sebesar
Rp671.407.690,00 atau tercapai sebesar 113,80% dari anggaran sebesar
Rp589.999.430,00. Pencapaian tertinggi terjadi pada Dinas Pendapatan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah yaitu dari Retribusi Ijin
Gangguan/ Keramaian yaitu sebesar Rp215.465.340,00 atau tercapai
139,01% dari anggaran sebesar Rp154.999.430,00.
3) Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
Hasil Pengelolaan Kekayaan
Daerah yang Dipisahkan :
TA 2012 TA 2011
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Realisasi (Rp)
a) Bagian Laba Penyertaan Modal
pada BUMD 6.530.409.000,00 6.530.409.585,00 100,00 5.895.692.871,00
b) Bagian Laba Penyertaan Modal
pada Swasta 190.000.000,00 182.315.100,00 95,96 0,00
Jumlah 6.720.409.000,00 6.712.724.685,00 99,89 5.895.692.871,00
Jumlah realisasi PAD yang berasal dari Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah
yang Dipisahkan tersebut terdiri dari Bagian Laba atas Penyertaan Modal pada
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) meliputi Perusahaan Daerah (Perusda)Purwa Aksara, BPR Purwa Artha, BPR BKK, Perusda Grobogan Multi Farm
dan Bank Jateng. Hak Pemerintah Daerah untuk tahun anggaran berkenaan
ditetapkan berdasarkan laba bersih tahun buku sebelumnya setelah taksiran
pajak penghasilan badan, sesuai Peraturan Daerah yang mengatur tentang
masing-masing Perusda dan/atau perjanjian kerjasama.
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 50/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
46
a) Bagian Laba Penyertaan Modal pada BUMD
Realisasi penerimaan bagian laba atas penyertaan modal pada perusahaan
milik daerah tahun anggaran 2012 dibandingkan anggarannya adalah
sebagai berikut:
No UraianAnggaran
TA. 2012 (Rp)
Realisasi
TA. 2012 (Rp)%
Realisasi
TA. 2011 (Rp)
1. Perusda Purwa Aksara 211.629.600,00 211.630.000,00 100,00 187.070.000,00
2. BPR Purwa Artha 738.288.700,00 738.288.700,00 100,00 672.259.000,00
3. BPR BKK 2.861.801.147,00 2.861.801.332,00 100,00 2.212.872.480,00
4. Deviden Bank Jateng 2.718.689.553,00 2.718.689.553,00 100,00 2.823.491.391,00
Jumlah 6.530.409.000,00 6.530.409.585,00 100,00 5.895.692.871,00
Realisasipenerimaan Bagian Laba Penyertaan Modal Pada Badan Usaha
Milik Daerah tahun anggaran 2012 sebesar Rp6.530.409.585,00 atautercapai100,00% dari anggarannya sebesar Rp6.530.409.000,00.
b) Bagian Laba atas Penyertaan Modal pada Perusahaan Milik Swasta
No UraianAnggaran TA. 2012
(Rp)
Realisasi TA. 2012
(Rp)%
Realisasi TA.2011
(Rp)
1. Bunga PER Koperasi 44.000.000,00 37.250.000,00 84,66 0,00
2. Bagi Hasil Kredit Ketahanan
Pangan 138.000.000,00 138.000.000,00 100,00 0,00
3. Bunga PER
Perindagtamben 8.000.000,00 7.065.100,00 88,31 0,00
Jumlah 190.000.000,00 182.315.100,00 95,96 0,00
Realisasi penerimaan bagian laba pada perusahaan milik swasta adalah
penerimaan bunga/bagi hasil dari Piutang/Kredit yang diberikan oleh
Pemkab. Grobogan kepada masyarakat/kelompok tani/koperasi.
4) Lain-lain PAD yang Sah
TA 2012 TA 2011
Anggaran SetelahPerubahan Realisasi (Rp) % Realisasi (Rp)
52.100.698.000,00 64.924.973.621,00 124,61 52.764.712.446,00
Lain-lain PAD yang Sah merupakan penerimaan dari berbagai sumber yang
tidak diatur dengan Perda. Realisasi Lain-lain PAD yang Sah TA 2012 sebesar
Rp64.924.973.621,00 atau tercapai sebesar 124,61% dari anggaran yang
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 51/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
47
ditetapkan sebesar Rp52.100.698.000,00 dan naik sebesar 23,05% atau naik
sebesar Rp12.160.261.175,00 jika dibandingkan dengan realisasi TA 2011
sebesar Rp52.764.712.446,00. Adapun jumlah realisasi Lain-lain PAD yang
Sah pada TA 2012 dan 2011 terdiri atas:
No UraianAnggaran
TA. 2012 (Rp)
Realisasi
TA. 2012 (Rp)%
Realisasi
TA. 2011 (Rp)
1. Hasil penjualan aset daerah
yang tidak dipisahkan 1.679.637.960,00 2.051.037.200,00 122,11 1.860.094.564,00
(1) Penjualan kendaraan roda 2 10.000.000,00 45.521.500,00 455,22 19.861.000,00
(2) Penjualan kendaraan roda 4 30.000.000,00 96.980.000,00 323,27 227.932.000,00
(3) Penjualan drum bekas 0,00 0,00 0,00 4.870.000,00
(4) Penjualan hasil penebangan
pohon 5.000.000,00 5.000.000,00 100,00 0,00
(5) Penjualan bahan bekasbangunan 15.000.000,00 227.279.900,00 1.515,20 44.874.064,00
(6) Penjualan hasil pertanian 19.661.000,00 15.000.000,00 76,29 15.000.000,00
(7) Penjualan hasil peternakan 15.000.000,00 40.287.500,00 268,58 10.177.500,00
(8) Penjualan hasil perikanan 30.000.000,00 30.005.000,00 100,02 30.005.000,00
(9) Penjualan lelangan eks
bondo desa 1.554.077.000,00 1.590.013.300,00 102,31 1.506.425.000,00
(10) Penyewaan tanah
aset daerah 899.960,00 950.000,00 105,56 950.000,00
2. Penerimaan jasa giro 1.500.000.000,00 2.388.789.767,00 159,25 1.677.942.196,00
(1) Jasa Giro Kas Daerah 1.500.000.000,00 2.388.789.767,00 159,25 1.677.942.196,00
3. Penerimaan bunga deposito 4.000.000.000,00 7.113.904.136,00 177,85 4.571.234.285,00
(1) Deposito pada Bank 4.000.000.000,00 7.113.904.136,00 177,85 4.571.234.285,00
4. Tuntutan Ganti Rugi (TGR) 0,00 32.900.000,00 0,00 3.700.000,00
(1) Kerugian Barang 0,00 32.900.000,00 0,00 3.700.000,00
5. Pendapatan dari
pengembalian 2.057.744.000,00 3.180.523.130,00 154,56 2.662.668.054,00
(1) Pendapatan dari
pengembalian PPH Pasal 21 2.057.744.000,00 2.057.745.390,00 100,00 1.159.535.624,00
(2) Penerimaan Lain-lain 0,00 993.761.272,00 0,00 1.011.907.327,00
(3)Pengembalian Taspen 0,00 129.016.468,00 0,00 78.019.736,00
(4)Penerimaan Pengembalian
PPJU 0,00 0,00 0,00 413.205.367,00
6. Pendapatan dari
angsuran/cicilan p enjualan 771.529.040,00 338.050.931,00 43,82 383.751.658,00
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 52/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
48
No UraianAnggaran
TA. 2012 (Rp)
Realisasi
TA. 2012 (Rp)%
Realisasi
TA. 2011 (Rp)
(1) Angsuran biaya konstruksi
kios pasar 771.529.040,00 338.050.931,00 43,82 383.751.658,00
7. Penerimaan Lain-lain 0,00 0,00 0,00 191.794.600,00
8. Pendapatan BLUD 42.091.787.000,00 49.819.768.457,00 118,36 41.413.527.089,00
(1) Pendapatan BLUD 42.091.787.000,00 49.819.768.457,00 118,36 41.413.527.089,00
Jumlah Lain-lain PAD Yang Sah 52.100.698.000,00 64.924.973.621,00 124,61 52.764.712.446,00
b. Pendapatan Transfer
Realisasi Pendapatan Transfer Kabupaten Grobogan menurut objeknya untuk
periode TA 2012 dibandingkan dengan target anggarannya dan realisasi TA 2011
sebagai berikut:
Pendapatan Transfer :TA 2012 TA 2011
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Realisasi (Rp)
1) Transfer Pemerintah Pusat -
Dana Perimbangan 972.655.932.000,00 976.816.606.098,00 100,43 805.407.794.183,00
2) Transfer Pemerintah Pusat–
Lainnya 131.494.643.000,00 131.494.643.000,00 100,00 193.272.367.280,00
3) TransferPemerintah Provinsi 57.314.523.000,00 63.125.944.934,00 110,14 50.222.209.544,00
Jumlah Pendapatan Transfer 1.161.465.098.000,00 1.171.437.194.032,00 100,86 1.048.902.371.007,00
Realisasi Pendapatan Transfer pada TA 2012 sebesar Rp1.171.437.194.032,00
atau sebesar 100,86% dari anggaran sebesar Rp1.161.465.098.000,00 dan naik
sebesar 11,68% dari realisasi tahun 2011 sebesar Rp1.048.902.371.007,00, yang
dapat dijelaskan lebih lanjut sebagai berikut :
1) Transfer Pemerintah Pusat - Dana Perimbangan
Pendapatan Transfer – Dana Perimbangan merupakan pendapatan daerah yang
berasal dari Pemerintah Pusat dan Provinsi, meliputi Bagi Hasil Pajak dan
Bukan Pajak, Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan
bantuan keuangan lainnya, dengan realisasi dalam TA 2012 dan 2011 sebagai berikut :
Transfer Pemerintah Pusat-
Dana Perimbangan :
TA 2012 TA 2011
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Realisasi (Rp)
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 53/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
49
a) Bagi Hasil Pajak 61.167.571.000,00 64.904.651.232,00 106,11 56.438.628.785,00
b) Bagi Hasil Bukan
Pajak/Sumber Daya Alam 1.442.601.000,00 1.866.194.866,00 129,36 1.734.643.398,00
c) Dana Alokasi Umum 812.990.740.000,00 812.990.740.000,00 100,00 668.995.422.000,00
d) Dana Alokasi Khusus 97.055.020.000,00 97.055.020.000,00 100,00 78.239.100.000,00
Jumlah 972.655.932.000,00 976.816.606.098,00 100,43 805.407.794.183,00
Realisasi penerimaan Transfer Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan Tahun
Anggaran 2012 sebesar Rp976.816.606.098,00 atau 100,43% dari anggaran
sebesar Rp972.655.932.000,00 dan naik sebesar 21,28% jika dibandingkan
dengan realisasi TA 2011 sebesar Rp805.407.794.183,00. Adapun rincian
penerimaan Transfer Pemerintah Pusat - Dana Perimbangan adalah sebagai
berikut:
No Uraian Anggaran TA. 2012
(Rp)
Realisasi TA. 2012
(Rp)
% Realisasi TA. 2011
(Rp)
1 2 3 4 5 6
1. Bagi Hasil Pajak 61.167.571.000,00 64.904.651.232,00 106,11 56.438.628.785,00
Bagi Hasil PBB 40.674.729.586,00 39.302.516.510,00 96,63 40.648.807.226,00
Bagi Hasil PPH. 21, 25, 29 9.093.787.665,00 10.684.720.441,00 117,49 6.452.007.061,00
Penghargaan Insentif PBB 1.000.000.000,00 0,00 0,00 3.471.284.535,00
Pengembalian Upah Pungut PBB 2.004.552.859,00 1.960.273.935,00 97,79 2.120.269.178,00
Bagi Hasil dari Pemerintah Pusat 3.915.742.233,00 6.898.116.657,00 176,16 3.746.260.785,00
Bagi Hasil Cukai Tembakau 4.478.758.657,00 6.059.023.689,00 135,28 0,00
2. Bagi Hasil Bukan Pajak /
Sumber Daya Alam 1.442.601.000,00 1.866.194.866,00 129,36 1.734.643.398,00
Bagi hasil dari provisi sumber
daya hutan 1.178.535.000,00 1.355.001.434,00 114,97 1.377.531.956,00
Bagi hasil dari eksplorasi dan
eksploitasi (Royalti) 3.357.000,00 0,00 0,00 298.575,00
Bagi hasil dari pertambangan
minyak bumi 62.666.000,00 70.784.381,00 112,96 71.620.579,00
Bagi hasil dari pertambangan
umum 58.000.000,00 96.422.832,00 116,25 24.144.046,00
Bagi hasil dari SDA perikanan 140.043.000,00 343.986.219,00 245,63 261.048.242,00
3. Dana Alokasi Umum 812.990.740.000,00 812.990.740.000,00 100,00 668.995.422.000,00
Dana Alokasi Umum 812.990.740.000,00 812.990.740.000,00 100,00 668.995.422.000,00
4. Dana Alokasi Khusus 97.055.020.000,00 97.055.020.000,00 100,00 78.239.100.000,00
DAK Penanganan bencana alam 97.055.020.000,00 97.055.020.000,00 100,00 78.239.100.000,00
Jumlah Rincian Transfer Pemerintah
Pusat – Dana Perimbangan 972.655.932.000,00 976.816.606.098,00 100,43 805.407.794.183,00
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 54/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
50
2) Transfer Pemerintah Pusat– Lainnya
TA 2012 TA 2011
Anggaran Setelah
Perubahan (Rp)
Realisasi (Rp) % Realisasi (Rp)
131.494.643.000,00 131.494.643.000,00 100,00 193.272.367.280,00
Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat - Lainnya adalah penerimaan yang
berasal dari Dana Penyesuaian. Realisasi Penerimaan Dana Penyesuaian pada
TA 2012 sebesar Rp131.494.643.000,00 atau 100,00% dari anggaran sebesar
Rp131.494.643.000,00 atau mengalami penurunan sebesar 31,96% dari
realisasi tahun 2011 sebesar Rp193.272.367.280,00. Adapun rincian realisasi
Transfer Pemerintah Pusat – Lainnya TA 2012 sebagai berikut:
No UraianAnggaran TA. 2012
(Rp)
Realisasi TA. 2012
(Rp)%
Realisasi TA. 2011
(Rp)
1. Tambahan penghasilan bagi
guru PNS 9.633.000.000,00 9.633.000.000,00 100,00 12.876.000.000,00
2. Tunjangan profesi guru 121.861.643.000,00 121.861.643.000,00 100,00 82.681.802.280,00
3. Dana Percepatan Pembangunan
Infrastuktur Pendidikan 0,00 0,00 0,00 2.251.943.000,00
4. Dana untuk BOS 0,00 0,00 0,00 86.462.622.000,00
5. Dana Percepatan Pembangunan
Infrastruktur Bidang Lainnya 0,00 0,00 0,00 9.000.000.000,00
Jumlah Transfer Pemerintah Pusat –
Lainnya 131.494.643.000,00 131.494.643.000,00 100,00 193.272.367.280,00
3) Transfer Pemerintah Provinsi
TA 2012 TA 2011
Anggaran Setelah
Perubahan
(Rp)
Realisasi
(Rp)
% Realisasi
(Rp)
57.314.523.000,00 63.125.944.934,00 110,14 50.222.209.544,00
Realisasi penerimaan transfer Pemerintah Provinsi pada Tahun Anggaran
2012 sebesar Rp63.125.944.934,00 atau mencapai110,14% dari anggaran
sebesar Rp57.314.523.000,00 atau mengalami kenaikan 25,69% dari realisasi
tahun 2011 sebesar Rp50.222.209.544,00. Adapun rincian realisasi Transfer
Pemerintah Provinsi terdiri atas:
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 55/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
51
No UraianAnggaran TA.2012
(Rp)
Realisasi TA. 2012
(Rp)%
Realisasi TA2011
(Rp)
1 Bagi hasil PKB 17.237.060.000,00 18.001.550.023,00 104,44 13.677.795.103,00
2 Bagi hasil BBNKB 18.898.704.000,00 24.034.272.960,00 127,17 15.792.890.300,00
3 Bagi hasil pajak bahan bakar
kendaraan bermotor 16.165.315.000,00 20.709.113.897,00 128,11 15.639.321.644,00
4 Bagi hasil pajak ABT 0,00 0,00 0,00 26.879.796,00
5 Bagi hasil pajak pengambilan dan
pemanfaatan air permukaan 167.680.000,00 242.778.036,00 144,79 149.184.789,00
6 Bagi hasil retribusi kelebihan
muatan 326.000.000,00 0,00 0,00 34.810.930,00
7 Bagi hasil tera dan tera ulang 25.745.500,00 38.813.505,00 150,76 102.843.062,00
8 Bagi hasil cukai hasil tembakau 0,00 0,00 0,00 4.712.738.509,00
9 Bagi hasil penerimaan lain-lain SPIII dari Perhutani 152.066.700,00 99.416.513,00 65,38 85.745.411,00
10 Kekurangan Bagi Hasil Bea Balik
Nama Kendaraan Bermotor 2010 4.341.951.800,00 0,00 0,00 0,00
Jumlah T ransfer P emerintah P rovinsi 57.314.523.000,00 63.125.944.934,00 110,14 50.222.209.544,00
c. Lain-Lain Pendapatan yang Sah
TA 2012 TA 2011
Anggaran Setelah
Perubahan (Rp)
Realisasi (Rp)
%
Realisasi (Rp)
48.151.962.000,00 46.937.095.500,00 97,48 27.043.575.000,00
Realisasi Lain-lain Pendapatan yang Sah berasal dari Bantuan Keuangan
Provinsi. Pada Tahun Anggaran 2012 penerimaan bantuan keuangan dari provinsi
sebesar Rp46.937.095.500,00 atau 97,48% dari anggaran sebesar
Rp48.151.962.000,00 dan naik sebesar 73,56% dari realisasi Tahun Anggaran
2011 sebesar Rp27.043.575.000,00. Adapun rincian realisasi Lain-lain
Pendapatan yang Sah terdiri atas:
No UraianAnggaran TA.2012
(Rp)
Realisasi TA. 2012
(Rp)%
Realisasi TA 2011
(Rp)
1 Hibah dari Loan Wismp 2 1.050.500.000,00 709.703.500,00 67,56 0,00
2 Bantuan Keuangan dari Provinsi 47.101.462.000,00 46.227.392.000,00 98,14 27.043.575.000,00
Jumlah Lain-lain Pendapatan yang
Sah48.151.962.000,00 46.937.095.500,00 97,48 27.043.575.000,00
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 56/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
52
2. Belanja
Belanja adalah semua pengeluaran dari rekening bendahara pengeluaran/ kas umum
daerah yang mengurangi ekuitas dana lancar dalam periode tahun anggaran
bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah.
Belanja Daerah dalam APBD dikelompokkan menjadi belanja tidak langsung dan belanja langsung, yang kemudian diuraikan menurut jenis, objek dan rincian objek.
Sedangkan penyajiannya dalam LRA diklasifikasikan menurut belanja operasi,
belanja modal, belanja tak terduga dan belanja transfer yang merupakan gabungan
dari belanja tidak langsung dan belanja langsung. Anggaran dan realisasi belanja
daerah TA 2012 serta realisasi TA 2011, sebagai berikut :
Belanja Daerah :TA 2012 TA 2011
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Realisasi (Rp)
a. Belanja Operasi (BO) 1.041.386.911.120,00 1.011.625.790.736,00 97,14 1.001.224.100.346,00
b. Belanja Modal (BM) 274.888.537.880,00 190.074.980.581,00 69,15 161.321.536.776,00
c. Belanja Tak Terduga(BTT) 2.053.945.000,00 490.431.550,00 23,88 9.570.524.746,00
d. Belanja Transfer (BT) 1.350.000.000,00 1.349.400.000,00 99,96 1.097.550.000,00
Jumlah Belanja Daerah 1.319.679.394.000,00 1.203.540.602.867,00 91,20 1.173.213.711.868,00
Realisasi Belanja Daerah TA 2012 sebesar Rp1.203.540.602.867,00 atau 91,20% dari
anggaran sebesar Rp1.319.679.394.000,00 dan naik sebesar 2,58% dari realisasi
tahun 2011 sebesar Rp1.173.213.711.868,00.
Adapun rincian dan penjelasan Belanja Daerah TA 2012 adalah sebagai berikut :
a. Belanja Operasi
Belanja Operasi, merupakan belanja yang memberikan manfaat atau akan
terpakai habis dalam menjalankan kegiatan operasional pemerintahan selama
tahun anggaran berjalan.
TA 2012 TA 2011
Anggaran Setelah
Perubahan (Rp)
Realisasi (Rp) % Realisasi (Rp)
1.041.386.911.120,00 1.011.625.790.736,00 97,14 1.001.224.100.346,00
Realisasi Belanja Operasi pada TA 2012 sebesar Rp1.011.625.790.736,00 atau
97,14% dari anggaran sebesar Rp1.041.386.911.120,00 dan naik sebesar 1,02%
dari realisasi tahun 2011 sebesar Rp1.001.224.100.346,00. Belanja operasi terdiri
atas:
1) Belanja Pegawai
TA 2012 TA 2011
Anggaran Setelah
Perubahan (Rp)
Realisasi
(Rp)
% Realisasi
(Rp)
762.526.557.071,12 749.901.302.406,00 98,34 725.217.929.433,00
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 57/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
53
Belanja Pegawai adalah belanja kompensasi, baik dalam bentuk uang
maupun barang yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan
yang diberikan kepada pejabat negara, Pegawai Negeri Sipil dan pegawai
yang dipekerjakan oleh pemerintah yang belum berstatus PNS sebagaiimbalan atas pekerjaan yang telah dilaksanakan kecuali pekerjaan yang
berkaitan dengan pembentukan modal.
Realisasi Belanja Pegawai pada TA 2012 sebesar Rp749.901.302.406,00
atau 98,34% dari anggaran sebesar Rp762.526.557.071,12 dan naik 3,4%
dari realisasi tahun 2011 sebesar Rp725.217.929.433,00. Jumlah realisasi
Belanja Pegawai tersebut terdiri atas:
No SKPDAnggaran TA. 2012
(Rp)Realisasi TA.2012 (Rp) %
Realisasi TA2011 (Rp)
1 Dinas Pendidikan 527.328.245.994,00 521.853.842.668,00 98,96 514.477.180.619,00
2 Dinas Kesehatan 46.854.410.229,00 46.163.742.337,00 98,53 39.563.190.467,00
3 RSUD dr. R. Soedjati 20.633.024.463,00 20.025.249.682,00 97,05 17.483.779.170,00
4 Dinas Cipta Karya TRK 6.124.225.489,00 5.939.498.722,00 96,98 5.517.871.000,00
5 Dinas Bina Marga 5.854.892.663,00 5.745.250.190,00 98,13 6.093.131.128,00
6 Dinas Pengairan 6.376.627.377,00 6.291.781.650,00 98,67 6.092.966.104,00
7 Bappeda 3.569.376.822,00 3.475.314.860,00 97,36 3.031.918.135,00
8 Dishubinfokom 5.445.298.298,00 5.238.382.654,00 96,20 4.766.693.180,00
9 Badan Lingkungan Hidup 1.859.734.888,00 1.789.416.423,00 96,22 1.632.659.268,00
10 Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil 4.385.644.138,00 4.315.264.393,00 98,40 2.791.638.956,00
11 Badan Pemberdayaan
Perempuan, Perlindungan
Anak dan KB 7.817.232.243,00 7.723.655.306,00 98,80 7.130.631.139,00
12 Dinsosnakertrans 3.961.643.782,00 3.884.969.663,00 98,06 3.704.317.842,00
13 Dinas Koperasi UMKM 2.300.971.313,00 2.246.043.231,00 97,61 2.185.025.748,00
14 Disporabudpar 3.802.378.437,00 3.734.488.995,00 98,21 3.098.395.671,00
15 Badan Kesbanglinmas 1.896.482.656,00 1.856.225.222,00 97,88 1.852.660.144,00
16 Satpol PP 3.279.930.603,00 3.187.310.359,00 97,18 3.265.375.915,00
17 DPRD 8.071.523.685,00 7.639.464.660,00 94,65 7.648.188.847,00
18 Kepala Daerah dan Wakil 571.218.740,00 561.009.805,00 98,21 559.290.047,00
19 Sekretariat Daerah 14.232.945.685,00 13.661.846.428,00 95,99 12.549.368.922,00
20 Sekretariat DPRD 3.117.127.800,00 2.896.673.375.,00 92,93 2.540.391.451,00
21 DPPKAD selaku SKPD 12.150.418.748,00 11.477.459.252,00 94,46 9.485.104.053,00
22 Inspektorat 2.142.022.786,00 2.087.911.965,00 97,47 2.022.539.666,00
23 Kec. Kedungjati 1.269.473.111,00 1.227.449.962,00 96,69 1.056.033.125,00
24 Kec. Karangrayung 1.240.110.408,00 1.221.495.180,00 98,50 1.180.652.765,00
25 Kec. Penawangan 1.459.526.955,00 1.418.314.896,00 97,18 1.343.206.556,00
26 Kec. Toroh 1.567.515.712,00 1.533.591.261,00 97,84 1.497.854.947,00
27 Kec. Geyer 1.270.916.994,00 1.245.742.901,00 98,02 1.132.316.089,00
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 58/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
54
No SKPDAnggaran TA. 2012
(Rp)Realisasi TA.2012 (Rp) %
Realisasi TA2011 (Rp)
28 Kec. Pulokulon 1.140.867.822,00 1.128.021.893,00 98,87 1.047.051.086,00
29 Kec. Kradenan 1.406.034.883,00 1.384.091.797,00 98,44 1.249.931.495,00
30 Kec. Gabus 1.489.181.735,00 1.468.355.068,00 98,60 1.313.464.589,00
31 Kec. Ngaringan 1.205.010.082,00 1.196.868.264,00 99,32 1.012.961.391,00
32 Kec. Wirosari 1.474.597.309,00 1.457.226.020,00 98,82 1.263.949.195,00
33 Kec. Tawangharjo 1.110.978.281,00 1.082.093.773,00 97,40 1.167.827.209,00
34 Kec. Grobogan 1.063.880.127,00 1.047.420.104,00 98,45 1.035.041.992,00
35 Kec. Purwodadi 1.371.921.612,00 1.304.809.273,00 95,11 1.272.243.184,00
36 Kec. Brati 1.048.246.148,00 1.028.568.604,00 98,12 972.298.134,00
37 Kec. Klambu 1.050.634.795,00 1.022.878.792,00 97,36 940.399.413,00
38 Kec. Godong 2.010.789.692,00 1.997.884.495,00 94,65 1.807.876.707,00
39 Kec. Gubug 1.741.066.498,00 1.704.436.564,00 97,90 1.566.281.996,00
40 Kec. Tegowanu 1.602.003.081,00 1.583.307.352,00 98,83 1.546.886.635,00
41 Kec. Tanggungharjo 1.171.390.348,00 1.154.369.210,00 98,55 1.102.655.337,00
42 Kel. Wirosari 679.320.048,00 648.252.291,00 95,43 554.533.982,00
43 Kel. Kunden 478.303.206,00 437.043.284,00 91,37 519.851.959,00
44 Kel. Kalongan 817.330.579,00 794.825.504,00 97,25 689.676.901,00
45 Kel. Grobogan 469.197.770,00 464.028.203,00 98,90 378.206.343,00
46 Kel. Purwodadi 853.787.775,00 834.537.995,00 97,75 711.503.996,00
47 Kel. Kuripan 679.755.707,00 653.057.711,00 96,07 610.350.148,00
48 Kel. Dayang 602.716.908,00 578.271.242,00 95,94 552.280.867,00
49 BPPT 1.497.728.216,00 1.456.708.099,00 97,26 1.279.906.959,00
50 Badan Kepegawaian Daerah 10.594.658.750,00 9.439.321.482,00 89,10 13.469.190.028,00
51 Badan Penanggulangan
Bencana Daerah 508.514.816,00 465.162.119,00 91,47 0,0052 Badan Ketahanan Pangan 1.573.459.148,00 1.562.883.825,00 99,33 1.443.267.768,00
53 Badan Pemberdayaan
Masyarakat 2.780.198.098,00 2.679.078.636,00 96,36 2.478.272.039,00
54 Kantor Arsip Daerah 560.179.236,00 500.849.482,00 89,41 458.519.574,00
55 Kantor Perpustakaan Daerah 633.979.635,00 627.565.555,00 98,99 606.256.994,00
56 Dinas Pertanian TPH 8.448.804.286,00 8.210.236.453,00 97,18 7.640.188.194,00
57 Dinas Peternakan dan
Perikanan 4.888.838.570,00 4.818.019.390,00 98,55 4.674.453.663,00
58 Dinas Kehutanan dan
Perkebunan 4.078.044.420,12 3.984.424.348,00 97,70 3.822.152.978,00
59 Disperindagtamben 4.912.217.471,00 4.745.309.538,00 96,60 4.328.067.723,00
Jumlah Belanja Pegawai 762.526.557.071,12 749.901.302.406,00 98,34 725.217.929.433,00
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 59/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
55
2) Belanja Barang
Belanja Barang adalah pengeluaran untuk menampung pembelian barang
dan jasa yang bersifat pakai habis, untuk memproduksi barang dan jasa yang
dipasarkan maupun tidak dipasarkan dan pengadaan barang yangdimaksudkan untuk diserahkan atau dijual kepada masyarakat dan belanja
perjalanan.
TA 2012 TA2011
Anggaran Setelah
Perubahan (Rp)
Realisasi
(Rp)
% Realisasi
(Rp)
203.134.647.048,88 190.555.668.746,00 93,81 198.002.896.664,00
Realisasi Belanja Barang pada TA 2012 sebesar Rp190.555.668.746,00 atau
93,81% dari anggaran sebesar Rp203.134.647.048,88 dan turun 3,76% dari
realisasi tahun 2011 sebesar Rp198.002.896.664,00. Adapun rincian realisasiBelanja Barang TA 2012 sebagai berikut:
No SKPD AnggaranTA. 2012 Realisasi TA. 2012 % RealisasiTA2011
1 Dinas Pendidikan 22.287.556.620,00 16.532.976.152,00 74,18 57.123.911.759,00
2 Dinas Kesehatan 20.281.819.000,00 18.664.674.142,00 92.03 17.650.383.876,00
3 RSUD dr. R. Soedjati 43.556.163.000,00 45.565.061.184,00 104,61 37.955.163.857,00
4 Dinas Cipta Karya, Tata
Ruang dan Kebersihan 4.397.888.400,00 4.058.910.681,00 92,29 3.417.944.986,00
5 Dinas Bina Marga 1.923.760.000,00 1.656.745.593,00 86,12 2.198.801.372,00
6 Dinas Pengairan 863.665.000,00 839.357.761,00 97,19 931.777.606,00
7 Bappeda 4.249.008.000,00 4.139.754.367,00 97,43 3.995.936.204,00
8 Dinas Perhubungan Infokom 1.750.678.000,00 1.656.624.160,00 94,63 1.370.217.849,00
9 Badan Lingkungan Hidup 1.994.145.350,00 1.949.496.952,00 97,76 1.351.815.366,00
10 Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil 2.901.404.000,00 2.715.127.308,00 93,58 1.578.498.320,00
11 Badan Pemberdayaan
Perempuan Perlindungan
Anak dan KB 2.023.576.200,00 2.005.618.492,00 99,11 1.250.194.286,00
12 Dinas Sosial, Tenaga Kerja
dan Transmigrasi 2.799.769.000,00 2.660.955.277,00 95,04 1.805.624.924,00
13 Dinas Koperasi UMKM 2.276.135.000,00 2.256.989.792,00 99,16 1.885.881.386,00
14 Dinas Pemuda, Olah Raga,
Kebudayaan dan Pariwisata 2.106.930.000,00 2.070.756.749,00 98,28 1.579.572.203,00
15 Badan Kesatuan Bangsa dan
Linmas 828.481.900,00 757.490.059,00 91,43 1.103.768.044,00
16 Satpol PP 554.542.000,00 498.521.445,00 89,90 382.494.000,00
17 Sekretariat Daerah 22.427.579.000,00 21.171.189.091,00 94,40 20.248.571.451,00
18 Sekretariat DPRD 18.824.622.800,00 17.031.796.111,00 90,48 14.203.292.490,00
19 DPPKAD selaku SKPD 10.237.701.000,00 9.213.370.212,00 89,99 7.867.279.978,00
20 Inspektorat 1.455.181.000,00 1.319.235.666,00 90,66 1.093.597.762,00
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 60/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
56
No SKPD AnggaranTA. 2012 Realisasi TA. 2012 % RealisasiTA2011
21 Kec. Kedungjati 206.636.000,00 190.723.342,00 92,30 127.795.593,00
22 Kec. Karangrayung 221.927.500,00 213.839.258,00 96,36 150.503.266,00
23 Kec. Penawangan 223.160.000,00 210.611.700,00 94,38 163.636.500,00
24 Kec. Toroh 277.650.000,00 264.775.264,00 95,36 172.392.075,00
25 Kec. Geyer 195.580.000,00 188.990.625,00 96,63 149.309.804,00
26 Kec. Pulokulon 208.280.000,00 205.412.324,00 98,62 130.538.490,00
27 Kec. Kradenan 186.150.000,00 176.782.671,00 94,97 138.995.020,00
28 Kec. Gabus 201.380.000,00 197.148.570,00 97,90 158.331.131,00
29 Kec. Ngaringan 172.650.000,00 156.602.420,00 90,71 145.129.749,00
30 Kec. Wirosari 159.270.000,00 140.738.272,00 88,36 124.475.146,00
31 Kec. Tawangharjo 137.635.000,00 125.465.802,00 91,16 108.686.550,00
32 Kec. Grobogan 151.800.000,00 143.697.679,00 94,66 126.552.071,00
33 Kec. Purwodadi 184.017.000,00 170.742.652,00 92,79 138.107.523,00
34 Kec. Brati 223.460.000,00 208.582.775,00 93,34 139.604.264,00
35 Kec. Klambu 201.900.000,00 191.105.581,00 94,65 148.869.610,00
36 Kec. Godong 161.250.000,00 148.880.600,00 92,33 125.375.050,00
37 Kec. Gubug 244.640.000,00 151.132.219,00 61,78 151.424.022,00
38 Kec. Tegowanu 200.835.000,00 181.541.412,00 90,39 125.325.522,00
39 Kec. Tanggungharjo 148.468.000,00 137.345.809,00 92,51 131.161.943,00
40 Kel. Wirosari 108.882.000,00 104.331.076,00 95,82 138.490.746,00
41 Kel. Kunden 129.580.000,00 122.600.499,00 94,61 93.642.211,00
42 Kel. Kalongan 121.267.500,00 115.291.115,00 95,07 104.845.014,00
43 Kel. Grobogan 112.335.000,00 108.516.622,00 96,60 87.110.491,00
44 Kel. Purwodadi 125.800.000,00 120.463.037,00 95,76 80.315.619,00
45 Kel. Kuripan 159.095.000,00 155.810.127,00 97,94 94.494.337,00
46 Kel. Dayang 88.060.000,00 85.684.900,00 97,30 78.008.500,0047 BPPT 891.955.000,00 830.021.945,00 93,06 732.739.297,00
48 Badan Kepegawaian Daerah 3.197.133.500,00 3.094.927.397,00 96,80 2.432.057.975,00
49 Badan Penanggulangan
Bencana Daerah 324.639.100,00 317.150.853,00 97,69 0,00
50 Badan Ketahanan Pangan 955.536.000,00 870.830.717,00 91,14 740.735.939,00
51 Bapermas 3.933.427.000,00 3.747.814.454,00 95,28 2.101.657.456,00
52 Kantor Arsip Daerah 505.010.000,00 495.801.480,00 98,18 348.000.086,00
53 Kantor Perpustakaan Daerah 424.355.000,00 393.083.542,00 92,63 315.310.523,00
54 Dinas Pertanian TPH 12.008.518.000,00 11.624.039.520,00 96,80 4.618.795.932,00
55 Dinas Peternakan dan
Perikanan 3.469.360.000,00 3.413.877.432,00 98,40 1.339.585.062,00
56 Dinas Kehutanan dan
Perkebunan 3.472.877.678.88 3.287.535.462,00 94,66 1.554.148.907,00
57 Disperindagtamben 1.659.522.500,00 1.499.118.399,00 90,33 1.492.017.521,00
Jumlah Belanja Barang 203.134.647.048,88 190.555.668.746,00 93,81 198.002.896.664,00
3) Belanja Bunga
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 61/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
57
Belanja Bunga adalah pengeluaran pemerintah untuk pembayaran bunga
(interest) atas kewajiban penggunaan pokok utang (principal out standing)
yang dihitung berdasarkan posisi pinjaman jangka pendek atau jangka
panjang.
TA 2012 TA 2011
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Realisasi (Rp)
47.179.000,00 47.178.063,00 99,99 255.955.760,00
Realisasi Belanja Bunga pada TA 2012 sebesar Rp47.178.063,00 atau
99,99% dari anggaran sebesar Rp47.179.000,00 dan mengalami penurunan
sebesar 81,57% dari realisasi tahun 2011 sebesar Rp255.955.760,00.
Realisasi Belanja Bunga TA 2012 terdiri atas:
No UraianAnggaran
TA. 2012
Realisasi
TA. 2012%
RealisasiTA.2011
1 Bunga utang pinjaman kepada
pemerintah 47.179.000,00 47.178.063,00 99,99 68.293.407,00
2 Bunga utang pinjaman kepada
lembaga keuangan bank 0,00 0,00 0,00 187.662.353,00
Jumlah Belanja Bunga 47.179.000,00 47.178.063,00 99,99 255.955.760,00
4) Belanja Subsidi
Belanja Subsidi digunakan untuk bantuan biaya produksi kepada
perusahaan/lembaga tertentu agar harga jual produksi/jasa yang dihasilkan
dapat terjangkau oleh masyarakat banyak. Realisasi Belanja Subsidi TA.2012 terdiri atas:
No UraianAnggaran
TA. 2012
Realisasi
TA. 2012%
Realisasi TA.2011
1 Belanja sibsidi kepada
masyarakat untuk pasar
murah di 20 desa @ Rp
!5.000.000,00 300.000.000,00 300.000.000,00 100,00 0,00
Jumlah Belanja Subsidi 300.000.000,00 300.000.000,00 100,00 0,00
5) Belanja HibahBelanja Hibah adalah pengeluaran pemerintah dalam bentuk uang/barang
atau jasa kepada pemerintah atau pemerintah lainnya, perusahaan daerah,
masyarakat dan organisasi kemasyarakatan yang secara spesifik telah
ditetapkan peruntukannya bersifat tidak wajib dan tidak mengikat serta tidak
secara terus menerus.
TA 2012 TA 2011
Anggaran Setelah Perubahan Realisasi % Realisasi
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 62/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
58
(Rp) (Rp) (Rp)
31.958.498.000,00 29.530.353.825,00 92,40 26.065.640.186,00
Realisasi Belanja Hibah TA 2012 sebesar Rp29.530.353.825,00 atau sebesar
92,40% dari anggaran sebesar Rp31.958.498.000,00 dan naik sebesar
13,29% dari realisasi tahun 2011 sebesar Rp26.065.640.186,00. Adapun
rincian realisasi Hibah TA 2012 sebagai berikut:
No UraianAnggaran
TA. 2012
Realisasi
TA. 2012%
Realisasi
TA.2011
Hibah Kepada Pemerintah : 3.145.978.000,00 3.108.834.725,00 98,82 9.565.421.186,00
1 Hibah kepada Kodim (Karya Bhakti
Mandiri/TMMD) 2.050.000.000,00 2.050.000.000,00 100,00 1.665.000.000,00
2 Hibah kepada Kodim (TMMD
Sengkuyung Non Fisik) 50.000.000,00 50.000.000,00 100,00 25.000.000,00
3 Hibah kepada Polres untuk
pengadaan Komputer dan Printer 18
Polsek 162.000.000,00 162.000.000,00 100,00 125.000.000,00
4 Hibah kepadaTMMD (Bantuan
Provinsi) 308.000.000,00 308.000.000,00 100,00 320.000.000,00
5 Hibah penunjangan TMMD
(Bantuan Provinsi) 130.000.000,00 130.000.000,00 100,00 130.000.000,00
6 Hibah kepada Kementerian Agama
Kab. Grobogan untuk
penyelenggaraan haji 255.000.000,00 255.000.000,00 100,00 0,00
7 Hibah kepada Kementerian Agama
Kab. Grobogan untuk kegiatan
Porseni Santri tingkat Nasional 40.000.000,00 40.000.000,00 100,00 0,00
8 Hibah kepada TNI Angkatan Darat
Kab. Grobogan 2.000.000,00 0,00 0,00 0,00
9 Hibah kepada PP. Polri Kab. Grob 2.000.000,00 2.000.000,00 100,00 971.727.500,00
10 Hibah kepada KPU 146.978.000,00 111.834.725,00 76,08 5.412.816.686,00
11 Hibah kepada Panwas KPU 0,00 0,00 0,00 915.877.000,00
Hibah Kepada Pemerintah Desa 480.000.000,00 480.000.000,00 100,00 480.000.000,00
1 Hibah kepada Lumbung Desa (12
lokasi) 480.000.000,00 480.000.000,00 100,00 480.000.000,00
Hibah Kepada
Badan/Lembaga/Organisasi 10.715.970.000,00 10.309.219.100,00 96,20 16.020.219.000,00
1 Hibah kepada Dharma Wanita 112.250.000,00 112.250.000,00 100,00 65.000.000,00
2 Hibah kepada PMI Cab. Grobogan 175.000.000,00 175.000.000,00 100,00 150.000.000,00
3 Hibah kepada Pramuka 650.000.000,00 650.000.000,00 100,00 640.000.000,00
4 Hibah kepada KNPI Kabupaten
Grobogan 150.000.000,00 150.000.000,00 100,00 150.000.000,00
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 63/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
59
No UraianAnggaran
TA. 2012
Realisasi
TA. 2012%
Realisasi
TA.2011
5 Hibah kepada PGRI 50.000.000,00 50.000.000,00 100,00 50.000.000,00
6 Hibah kepada KORPRI Kabupaten
Grobogan 150.000.000,00 150.000.000,00 100,00 110.000.000,00
7 Hibah kepada PKK 575.000.000,00 575.000.000,00 100,00 522.570.000,00
8 Hibah kepada KONI 3.300.000.000,00 3.278.349.100,00 99,34 2.800.000.000,00
9 Hibah untuk Adkasi 25.000.000,00 0,00 0,00 15.000.000,00
10 Hibah kepada forum konsultasi
daerah penghasil Migas 12.000.000,00 0,00 0,00 0,00
11 Hibah kepada KEDUNGSEPUR 50.000.000,00 0,00 0,00 0,00
12 Hibah kepada BKKSI 35.000.000,00 15.000.000,00 42,85 0,00
13 Hibah kepada DKD 0,00 0,00 0,00 40.000.000,00
14 Hibah kepada Karangtaruna 200.000.000,00 200.000.000,00 100,00 0,00
15 Hibah kepada GOW 50.000.000,00 50.000.000,00 100,00 0,00
16 Hibah kepada GNOTA 0,00 0,00 0,00 100.000.000,00
17 Hibah kepada RSI 200.000.000,00 200.000.000,00 100,00 200.000.000,00
18 Bantuan penunjang kegiatan
organisasi perempuan 68.000.000,00 54.000.000,00 79,41 0,00
19 Hibah kepada panti sosial
penyandang cacat 75.000.000,00 75.000.000,00 100,00 0,00
20 Hibah kepada KOSGORO 2.000.000,00 2.000.000,00 100,00 0,00
21 Hibah kepada PWRI 2.000.000,00 2.000.000,00 100,00 0,00
22 Hibah kepada LVRI 2.000.000,00 2.000.000,00 100,00 0,00
23 Hibah kepada PEPABRI 2.000.000,00 2.000.000,00 100,00 0,00
24 Hibah kepada BPP JSN 45 2.000.000,00 2.000.000,00 100,00 0,00
25 Hibah kepada MP3I (Masyarakat
Peduli Perumahan dan Pemukiman
Indonesia) 2.000.000,00 0,00 0,00 0,00
26 Hibah kepada MANTAP 2.000.000,00 2.000.000,00 100,00 0,00
27 Hibah kepada ORARI 2.000.000,00 0,00 0,00 0,00
28 Hibah kepada RAPI 2.000.000,00 2.000.000,00 100,00 0,00
29 Hibah kepada Senkom Mitra POLRI 2.000.000,00 2.000.000,00 100,00 0,00
30 Hibah kepada FPBI 2.000.000,00 2.000.000,00 100,00 0,00
31 Hibah kepada Organisasi Mantan
Anggota Dewan 2.000.000,00 2.000.000,00 100,00 0,00
32 Hibah kepada KPPI (KaukusPerempuan Politik Indonesia) 100.000.000,00 0,00 0,00 0,00
33 Hibah kepada Dekopinda 25.000.000,00 25.000.000,00 100,00 25.000.000,00
34 Hibah kepada PKK Kecamatan 95.000.000,00 95.000.000,00 100,00 0,00
35 Hibah kepada DPC. Purna Prakarya
Muda Indonesia 2.000.000,00 2.000.000,00 100,00 0,00
36 Bantuan dana untuk mengikuti
Munas IV Pedagang Kaki Lima 2.000.000,00 0,00 0,00 0,00
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 64/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
60
No UraianAnggaran
TA. 2012
Realisasi
TA. 2012%
Realisasi
TA.2011
Indonesia
37 Bantuan rehab kantor LSM
Mahardhika Merah Putih 2.000.000,00 0,00 0,00 0,00
38 Bantuan dana untuk kegiatan
Simposium Regional PD Ikatan
Pelajar Muhammadiyah 2.000.000,00 2.000.000,00 100,00 0,00
39 Hibah pendidikan dari Gubernur
Jawa Tengah 4.579.220.000,00 4.425.620.000,00 96,64 3.984.700.000,00
40 Hibah kepada PMII 2.000.000,00 2.000.000,00 100,00 0,00
41 Hibah kepada Lembaga Pers Aliansi
Wartawan Purwodadi 3.000.000,00 3.000.000,00 100,00 0,00
42 Proposal rehab gedung PWRI
Kecamatan Pulokulon 2.500.000,00 0,00 0,00 0,00
43 Hibah kepada GOPTKI dan IGTKI
Kab. Grobogan 0,00 0,00 0,00 25.000.000,00
44 Hibah kepada Komisi
Penanggulangan AIDS 0,00 0,00 0,00 80.000.000,00
45 Hibah kepada LPTQ 0,00 0,00 0,00 30.000.000,00
46 Hibah kepada lembaga
pengembangan Pesparawi 0,00 0,00 0,00 100.000.000,00
47 Hibah kepada Dekranasda 0,00 0,00 0,00 23.000.000,00
48 Hibah dana BOS 0,00 0,00 0,00 6.859.949.000,00
49 Hibah kepada SMK Pemnas
Purwodadi 0,00 0,00 0,00 50.000.000,00
Hibah Kepada Kelompok/Anggota
Masyarakat 17.616.550.000,00 15.632.300.000,00 88,74
1 Hibah kepada Kelompok Masyarakat
Bidang Perekonomian 128.500.000,00 128.500.000,00 100,00 0,00
2 Hibah kepada Kelompok Masyarakat
Bidang Pendidikan 9.790.750.000,00 8.828.500.000,00 90,17 0,00
3 Hibah kepada Kelompok Masyarakat
Bidang Kesehatan 212.000.000,00 200.000.000,00 94,33 0,00
4 Hibah kepada Kelompok Masyarakat
Bidang Keagamaan 7.050.300.000,00 6.058.300.000,00 85,92 0,00
5 Hibah kepada Kelompok Masyarakat
Bidang Kesenian 133.000.000,00 133.000.000,00 100,00 0,00
6 Hibah kepada Kelompok Masyarakat
Bidang Adat Istiadat 15.000.000,00 0,00 0,00 0,00
7 Hibah kepada Kelompok Masyarakat
Bidang Keolahragaan Non Profesi 287.000.000,00 284.000.000,00 98,95 0,00
Jumlah Belanja Hibah 31.958.498.000,00 29.530.353.825,00 92,40 26.065.640.186,00
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 65/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
61
6) Belanja Bantuan Sosial
Belanja Bantuan Sosial adalah transfer uang atau barang yang diberikan
kepada masyarakat guna melindungi dari kemungkinan terjadinya risiko
sosial; Bantuan Sosial dapat langsung diberikan kepada masyarakat
termasuk didalamnya bantuan untuk lembaga Nonpemerintah bidang pendidikan dan keagamaan.
TA 2012 TA 2011
Anggaran Setelah Perubahan (Rp) Realisasi
(Rp)
% Realisasi
(Rp)
13.103.880.000,00 12.746.595.330,00 97,27 23.609.166.778,00
Realisasi Belanja Bantuan Sosial TA 2012 sebesar Rp12.746.595.330,00
atau 97,27% dari anggaran sebesar Rp13.103.880.000,00 dan mengalami
penurunan sebesar 46,01% dari realisasi TahunAnggaran 2011sebesar
Rp23.609.166.778,00. Adapun rincian realisasi Belanja Bantuan Sosial TA2012 adalah sebagai berikut:
a) Bantuan Sosial Organisasi Kemasyarakatan
No UraianAnggaran
TA. 2012
Realisasi
TA.2012%
Realisasi
TA. 2011
Bantuan Sosial Kepada Kelompok
Masyarakat 11.793.041.000,00 11.590.541.000,00 98,28 22.768.162.003,00
1 Bantuan Sosial kepada PAMSIMAS 770.000.000,00 770.000.000,00 100,00
2 Bantuan Dana Daerah untuk Urusan
Bersama PNPM-MD 1.710.000.000,00 1.710.000.000,00 100,00
3 Bantuan Dana Daerah untuk Program
Bersama PNPM Mandiri Perkotaan 137.500.000,00 135.000.000,00 98,18
4 Bantuan Pemugaran Perumahan
Penduduk Miskin (30 lokasi) 750.000.000,00 750.000.000,00 100,00
5 Bantuan Paket Pendampingan P2KP 1.500.000.000,00 1.500.000.000,00 100,00
6 Bantuan Sosial kepada Transmigran 350.000.000,00 150.000.000,00 42,85
7 Bantuan Sosial Pemberdayaan
Pembangunan Jalan Antar Desa 5.000.000.000,00 5.000.000.000,00 100,00
8 Bantuan Sosial kepada Yayasan
Amanah untuk Panti Asuhan
Hidayatullah Purwodadi 30.000.000,00 30.000.000,00 100,00
9 Bantuan Sosial kepada Panti Asuhan
Yatim Aisyiyah 10.000.000,00 10.000.000,00 100,00
10 Belanja DAK Sanitasi 1.332.310.000,00 1.332.310.000,00 100,00
11 Pendampingan DAK Sanitasi 133.231.000,00 133.231.000,00 100,00
12 Bantuan Sosial kepada Panti Asuhan
Yatama Jl. Timojoyo No.17 Grobogan 10.000.000,00 10.000.000,00 100,00
13 Bantuan Sosial kepada Panti Asuhan
Darul Ma’wa, Dusun Jakenan Desa 40.000.000,00 40.000.000,00 100,00
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 66/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
62
No UraianAnggaran
TA. 2012
Realisasi
TA.2012%
Realisasi
TA. 2011
Trowolu Kec. Ngaringan
14 Bantuan Sosial kepada Yayasan
Penyantun Anak Yatim, Desa
Sugihmanik Kecamatan
Tanggungharjo 20.000.000,00 20.000.000,00 100,00
Bantuan Sosial Kepada Anggota
Masyarakat 310.839.000,00 267.838.950,00 86,16 0,00
1 Bantuan Sosial kepada Forum
Persatuan Anak Kabupaten Grobogan
(anak kurang mampu) 20.000.000,00 20.000.000,00 100,00
2 Bantuan Sosial kepada Kantor
Perwakilan Jawa Tengah di Jakarta
(bantuan pemulangan pemudik) 16.000.000,00 14.500.000,00 90,62
3 Bantuan Sosial kepada Kaum Dhuafa(terlantar, yayasan cacat, kehilangan
bekal) 10.000.000,00 0,00 0,00
4 Bantuan Sosial kepada Orang Tua,
Jompo, Lansia yang tidak produktif 25.000.000,00 0,00 0,00
5 Bantuan Sosial kepada Masyarakat 52.839.000,00 52.838.950,00 99,99
6 Bantuan Bencana 187.000.000,00 180.500.000,00 96,52
Bantuan Kepada Partai Politik 1.000.000.000,00 888.215.380,00 88,82 841.004.775,00
1 Belanja Bantuan Kepada Partai
Peserta Pemilu 1.000.000.000,00 888.215.380,00 88,82
Jumlah Bantuan Sosial Organisasi
Kemasyarakatn 13.103.880.000,00 12.746.595.330,00 97,27 23.609.166.778,00
1) Bantuan Sosial kepada Kelompok Masyarakatan
Realisasi Belanja Bantuan Sosial Kepada Kelompok Masyarakatan
tahun anggaran 2012 sebesar Rp11.590.541.000,00 atau sebesar
98,28% dari anggaran sebesar Rp11.793.041.000,00.
2) Bantuan Sosial kepada Anggota Masyarakat
Realisasi Belanja Bantuan Sosial Kepada Kelompok Anggota
Masyarakat sebesar Rp267.838.950,00 atau 86,16% dari anggaran
sebesar Rp310.839.000,00.
3) Bantuan kepada Partai Politik
Realisasi Belanja Bantuan Kepada Partai Politik tahun
anggaran sebesar Rp888.215.380,00 atau 88,82 % dari anggaran
sebesar Rp1.000.000.000,00
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 67/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
63
7) Belanja Bantuan Keuangan
TA 2012 TA 2011
Anggaran Setelah Perubahan (Rp)Realisasi
(Rp)% Realisasi (Rp)
30.316.150.000,00 28.544.692.366,00 94,15 28.072.511.525,00
Realisasi Belanja Bantuan Keuangan TA 2012 sebesar Rp28.544.692.366,00
atau 94,15% dari anggaran sebesar Rp30.316.150.000,00 dan mengalami
kenaikan sebesar 1,68% jika dibandingkan dengan realisasi TA 2011 yaitu
sebesar Rp28.072.511.525,00. Realisasi Belanja Bantuan Keuangan TA
2012 terdiri atas:
No UraianAnggaran
TA. 2012
Realisasi
TA. 2012
%Realisasi
TA2011
1 Tambahan penghasilan aparat
pemerintah desa (TPAPD & TKAPD) 7.500.000.000,00 7.232.702.500,00 96,44 7.196.400.000,00
2 Bantuan Desa Kurang Hasil 792.000.000,00 792.000.000,00 100,00 792.000.000,00
3 Bantuan Alokasi Dana Desa 16.551.150.000,00 16.525.771.200,00 99,84 16.549.261.900,00
4 Bantuan keuangan kepada
pemerintah desa untuk kegiatan
BPD 273.000.000,00 273.000.000,00 100,00 273.000.000,00
5 Bantuan keuangan st imulus
percepatan lunas PBB
desa/kelurahan 2.400.000.000,00 1.072.568.666,00 44,69 1.012.299.625,00
6 Bantuan keuangan kepada
pemerintah desa untuk penunjang
kegiatan RT/RW 2.400.000.000,00 2.252.150.000,00 93,83 2.249.550.000,00
7 Bantuan pengisian kekosongan
kepala desa 400.000.000,00 396.500.000,00 99,12 0,00
Jumlah Bantuan Keuangan 30.316.150.000,00 28.544.692.366,00 94,16 28.072.511.525,00
b. Belanja Modal
Belanja Modal adalah pengeluaran anggaran untuk perolehan aset tetap dan aset
lainnya yang memberimanfaat lebih dari satu periode akuntansi. Nilai aset dalam
belanja modal adalah sebesar harga beli/bangun aset ditambah seluruh belanja
yang terkait dengan pengadaan/pembangunan sampai aset tersebut siap
digunakan. Realisasi Belanja Modal terdiri atas:
No UraianAnggaran
TA. 2012
Realisasi
TA. 2012%
Realisasi
TA 2011
A Belanja Tanah 1.193.360.000,00 82.585.000,00 6,92 204.950.000,00
B Belanja Peralatan dan Mesin 59.233.894.040,00 50.512.872.439,00 85,28 25.989.706.688,00
C Belanja Gedung dan Bangunan 85.943.022.890,00 28.936.494.650,00 33,67 45.532.928.330,00
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 68/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
64
No UraianAnggaran
TA. 2012
Realisasi
TA. 2012%
Realisasi
TA 2011
D Belanja Jalan, Irigasi dan
Jaringan 112.864.496.650,00 102.247.158.655,00 90,59 57.931.410.914,00
E Belanja Aset Tetap Lainnya 15.653.764.300,00 8.295.869.837,00 53,00 31.662.540.844,00
Jumlah Belanja Modal 274.888.537.880,00 190.074.980.581,00 69,15 161.321.536.776,00
Realisasi Belanja Modal TA 2012 sebesar Rp190.074.980.581,00 atau 69,15%
dari anggaran sebesar Rp274.888.537.880,00 dan mengalami kenaikan sebesar
17,82% dari realisasi tahun 2011 sebesar Rp161.321.536.776,00. Rincian Realisai
Belanja Modal TA 2012 terdiri atas:
a) Belanja Tanah
Realisasi Belanja Tanah TA 2012 sebesar Rp82.585.000,00 atau sebesar
6,92% dari anggaran sebesar Rp1.193.360.000,00 dan mengalami penurunan
sebesar 59,70% dari realisasi tahun 2011 yaitu sebesar Rp204.950.000,00.
Realisasi Belanja Modal Tanah pada Dinas Cipta Karya Tata Ruang danKebersihan tidak dilaksanakan disebabkan keluarnya Undang-Undang Nomor
2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum,
diantaranya mengamatkan bahwa Petunjuk Pelaksanaannya lebih lanjut diatur
dalam Peraturan Presiden, sedangkan Perpres dimaksudbaru turun pada bulan
Desember 2012, dengan demikian maka realisasi belanja modal tanah pada
Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Kebersihan belum dilaksanakan. Adapun
rincianBelanja Modal Tanah adalah sebagai berikut:
No. SKPDAnggaran
TA. 2012
Realisasi
TA. 2012%
Realisasi
TA 2011
1 Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan
Kebersihan 1.110.000.000,00 0,00 0,00 0,00
2 Dinas Pengairan 0,00 0,00 0,00 204.950.000,00
3 DPPKAD selaku SKPD 8.360.000,00 8.360.000,00 100,00 0,00
4 Badan Pemberdayaan Masyarakat 75.000.000,00 74.225.000,00 98,96 0,00
Jumlah Belanja Tanah 1.193.360.000,00 82.585.000,00 6,92 204.950.000,00
b) Belanja Peralatan dan Mesin
Realisasi Belanja Peralatan dan Mesin Tahun Anggaran2012 sebesar
Rp50.512.872.439,00 atau mencapai 85,28% dari anggaran sebesar
Rp59.233.894.040,00 dan mengalami kenaikan sebesar 94,36% dari realisasi
tahun 2011 sebesar Rp25.989.706.688,00. Adapun rinciannya adalah sebagai
berikut:
No. SKPDAnggaran
TA 2012
Realisasi
TA 2012% Realisasi TA 2011
1 Dinas Pendidikan 33..473.588.290,00 24.752.091.550,00 73,95 14.591.541.199,00
2 Dinas Kesehatan 4.709.955.000,00 4.595.872.900,00 97,58 1.809.888.000,00
3 RSUD dr. R. Soedjati 0,00 2.213.624.050,00 0,00 608.800.000,00
4 Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan 2.487.385.500,00 2.219.592.350,00 89,23 270.012.000,00
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 69/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
65
No. SKPDAnggaran
TA 2012
Realisasi
TA 2012% Realisasi TA 2011
Kebersihan
5 Dinas Bina Marga 259.000.000,00 255.359.800,00 98,59 350.175.500,00
6 Dinas Pengairan 117.124.000,00 115.173.000,00 98,33 149.725.500,00
7 Bappeda 157.300.000,00 155.185.000,00 98,66 107.090.000,00
8 Dinas Perhubungan Infokom 953.728.000,00 612.766.000,00 64,25 399.675.000,00
9 Badan Lingkungan Hidup 266.711.250,00 256.267.600,00 96,08 391.745.000,00
10 Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil 388.101.000,00 363.782.700,00 93,73 117.452.000,00
11 Badan Pemberdayaan Perempuan,
Perlindungan Anak dan Keluarga
Berencana 790.233.300,00 221.855.550,00 28,07 1.215.915.300,00
12 Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan
Transmigrasi 114.076.000,00 108.293.000,00 94,93 150.274.000,0013 Dinas Koperasi UMKM 110.850.000,00 110.340.000,00 99,54 97.127.000,00
14 Dinas Pemuda, Olah Raga,
Kebudayaan dan Pariwisata 276.465.000,00 272.770.000,00 98,66 198.821.000,00
15 Badan Kesatuan Bangsa dan
Perlindungan Masyarakat 22.200.000,00 20.480.000,00 92,25 22.134.000,00
16 Satpol PP 60.000.000,00 58.675.500,00 97,79 47.800.000,00
17 Sekretariat Daerah 6.737.437.000,00 6.416.937.625,00 95,24 1.355.255.200,00
18 Sekretariat DPRD 659.076.200,00 572.287.900,00 86,83 522.897.300,00
19 DPPKAD selaku SKPD 2.284.253.000,00 2.150.828.500,00 94,16 716.226.000,00
20 Inspektorat 137.000.000,00 37.102.850,00 27,08 25.600.000,00
21 Kec. Kedungjati 63.649.000,00 63.605.000,00 99,93 26.240.000,00
22 Kec. Karangrayung 54.650.000,00 54.650.000,00 100,00 23.141.000,00
23 Kec. Penawangan 36.885.000,00 36.603.000,00 99,24 7.650.000,00
24 Kec. Toroh 46.650.000,00 46.650.000,00 100,00 10.000.000,00
25 Kec. Geyer 57.150.000,00 57.150.000,00 100,00 44.694.000,00
26 Kec. Pulokulon 35.670.000,00 35.670.000,00 100,00 36.150.000,00
27 Kec. Kradenan 68.650.000,00 68.650.000,00 100,00 24.500.000,00
28 Kec. Gabus 43.650.000,00 43.650.000,00 100,00 12.000.000,00
29 Kec. Ngaringan 51.650.000,00 51.650.000,00 100,00 30.690.000,00
30 Kec. Wirosari 60.150.000,00 59.800.000,00 99,42 23.000.000,00
31 Kec. Tawangharjo 55.100.000,00 54.032.000,00 98,06 29.830.000,00
32 Kec. Grobogan 50.150.000,00 50.150.000,00 100,00 31.200.000,00
33 Kec. Purwodadi 32.000.000,00 31.707.000,00 99,08 21.333.000,00
34 Kec. Brati 40.850.000,00 40.850.000,00 100,00 32.521.000,00
35 Kec. Klambu 87.650.000,00 87.474.500,00 99,80 40.500.000,00
36 Kec. Godong 61.150.000,00 61.130.000,00 99,97 31.505.000,00
37 Kec. Gubug 69.150.000,00 65.950.000,00 95,37 48.000.000,00
38 Kec. Tegowanu 80.550.000,00 80.413.637,00 99,83 32.200.000,00
39 Kec. Tanggungharjo 57.862.000,00 56.238.000,00 97,19 40.730.000,00
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 70/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
66
No. SKPDAnggaran
TA 2012
Realisasi
TA 2012% Realisasi TA 2011
40 Kel. Wirosari 33.500.000,00 33.100.000,00 98,81 14.996.750,00
41 Kel. Kunden 20.000.000,00 19.020.000,00 95,10 25.500.000,00
42 Kel. Kalongan 20.800.000,00 20.360.000,00 97,88 27.355.000,00
43 Kel. Grobogan 25.640.000,00 25.473.450,00 99,35 28.883.950,00
44 Kel. Purwodadi 58.000.000,00 56.575.750,00 97,54 26.121.000,00
45 Kel. Kuripan 51.500.000,00 51.500.000,00 100,00 53.505.389,00
46 Kel. Dayang 31.500.000,00 31.500.000,00 100,00 18.132.500,00
47 BPPT 69.060.000,00 67.251.727,00 97,38 38.665.000,00
48 Badan Kepegawaian Daerah 105.000.000,00 101.194.500,00 96,38 58.980.000,00
49 Badan Penanggulangan Bencana
Daerah 159.530.000,00 157.720.000,00 98,86 0,00
50 Badan Ketahanan Pangan 43.720.000,00 40.070.000,00 91,65 101.845.000,00
51 Badan Pemberdayaan Masyarakat 159.368.000,00 150.531.750,00 94,46 184.403.600,00
52 Kantor Arsip Daerah 102.000.000,00 99.818.950,00 97,86 16.300.000,00
53 Kantor Perpustakaan Daerah 94.500.000,00 88.343.750,00 99,49 54.434.000,00
54 Dinas Pertanian TPH 1.074.497.000,00 999.213.000,00 92,99 472.072.500,00
55 Dinas Peternakan dan Perikanan 1.374.745.000,00 1.316.052.750,00 95,73 386.586.000,00
56 Dinas Kehutanan Perkebunan 419.187.000,00 369.026.800,00 88,03 542.045.000,00
57 Disperindagtamben 333.647.500,00 330.811.000,00 99,15 255.843.000,00
Jumlah Belanja Peralatan dan Mesin 59.233.894.040,00 50.512.872.439,00 85,28 25.989.706.688,00
c) Belanja Gedung dan Bangunan
Realisasi Belanja Gedung dan Bangunan Tahun Anggaran 2012 sebesar
Rp28.936.494.650,00 atau sebesar 33,67% dari anggaran sebesar
Rp85.943.022.890,00 dan turun sebesar 36,45% dari realisasi TA 2011
sebesar Rp45.532.928.330,00. Berikut adalah rincian realisasi Belanja
Gedung dan Bangunan.
No. SKPD Anggaran TA. 2012 Realisasi TA. 2012 % Realisasi TA2011
1 Dinas Pendidikan 62.507.895.890,00 5.611.478.500,00 8,98 31.816.944.630,00
2 Dinas Kesehatan 3.973.535.000,00 3.801.194.000,00 95,66 0,00
3 RSUD dr. R. Soedjati 0,00 1.884.193.000,00 0,00 0,00
4 Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan
Kebersihan 8.631.989.500,00 7.817.143.050,00 90,56 8.068.587.200,00
5 Dinas Pengairan 400.000.000,00 348.214.500,00 87,50 0,006 Dinas Perhubungan Infokom 1.258.610.000,00 1.067.086.800,00 84,78 366.708.000,00
7 Badan Lingkungan Hidup 101.189.800,00 96.171.000,00 95,04 218.402.000,00
8 Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil 95.000.000,00 94.213.000,00 99,17 0,00
9 Badan Pemberdayaan Perempuan,
Perlindungan Anak dan Keluarga
Berencana 584.875.000,00 499.854.500,00 85,46 291.845.000,00
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 71/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
67
No. SKPD Anggaran TA. 2012 Realisasi TA. 2012 % Realisasi TA2011
10 Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan
Transmigrasi 25.000.000,00 24.845.000,00 99,38 14.000.000,00
11 Dinas Koperasi UMKM 110.000.000,00 109.666.600,00 99,70 0,0012 Dinas Pemuda, Olah Raga,
Kebudayaan dan Pariwisata 730.245.000,00 718.943.400,00 98,45 563.293.500,00
13 Sekretariat Daerah 1.004.000.000,00 985.832.000,00 98,19 501.680.000,00
14 Sekretariat DPRD 120.058.000,00 117.882.850,00 98,19 0,00
15 DPPKAD selaku SKPD 204.970.000,00 202.91.000,00 99,01 0,00
16 Inspektorat 262.500.000,00 208.145.000,00 79,29 0,00
17 Kec. Kedungjati 37.000.000,00 36.630.000,00 99,00 27.900.000,00
18 Kec. Karangrayung 32.487.500,00 32.245.000,00 99,25 6.700.000,00
19 Kec. Penawangan 75.000.000,00 74.835.000,00 99,78 24.200.000,00
20 Kec. Toroh 30.000.000,00 29.906.000,00 99,69 0,00
21 Kec. Geyer 90.000.000,00 89.707.000,00 99,67 0,00
22 Kec. Pulokulon 95.000.000,00 94.836.000,00 99,83 29.800.000,00
23 Kec. Kradenan 96.200.000,00 96.200.000,00 100,00 29.900.000,00
24 Kec. Gabus 0,00 0,00 0,00 15.220.000,00
25 Kec. Ngaringan 65.000.000,00 64.853.000,00 99,77 23.520.000,00
26 Kec. Wirosari 74.500.000,00 74.269.000,00 99,69 29.365.000,00
27 Kec. Tawangharjo 93.595.000,00 92.850.000,00 99,20 12.640.000,00
28 Kec. Grobogan 86.000.000,00 81.720.000,00 95,02 28.750.000,00
29 Kec. Purwodadi 126.400.000,00 125.690.000,00 99,44 36.610.000,00
30 Kec. Brati 27.000.000,00 26.849.000,00 99,44 19.000.000,00
31 Kec. Klambu 50.000.000,00 50.000.000,00 100,00 0,00
32 Kec. Godong 69.790.000,00 69.105.000,00 99,02 37.687.500,00
33 Kec. Tegowanu 35.000.000,00 32.232.000,00 94,95 29.815.000,00
34 Kec. Tanggungharjo 100.000.000,00 99.786.000,00 99,79 16.260.000,00
35 Kel Wirosari 60.822.000,00 60.597.000,00 99,63 0,00
36 Kel. Kunden 60.400.000,00 57.853.000,00 95,78 35.900.000,00
37 Kel. Kalongan 80.412.500,00 80.139.000,00 99,66 0,00
38 Kel. Grobogan 32.165.000,00 32.000.000,00 99,49 42.284.000,00
39 Kel. Purwodadi 0,00 0,00 0,00 21.287.000,00
40 Kel. Kuripan 48.600.000,00 47.670.000,00 98,09 37.664.000,00
41 Kel. Dayang 31.000.000,00 30.839.000,00 99,48 29.300.000,00
42 BPPT 35.000.000,00 34.750.000,00 99,29 73.647.000,00
43 Badan Kepegawaian Daerah 0,00 0,00 0,00 38.674.500,00
44 Badan Ketahanan Pangan 2.559.125.000,00 2.079.824.000,00 81,27 949.075.000,00
45 Badan Pemberdayaan Masyarakat 180.000.000,00 178.715.000,00 99,29 94.410.000,00
46 Kantor Perpustakaan Daerah 99.000.000,00 98.515.000,00 99,51 0,00
47 Dinas Pertanian TPH 255.443.000,00 254.107.250,00 99,48 1.094.841.000,00
48 Dinas Peternakan dan Perikanan 706.700.700,00 623.423.200,00 88,22 528.667.000,00
49 Dinas Kehutanan dan Perkebunan 236.744.000,00 235.752.000,00 99,58 167.500.000,00
50 Disperindagtamben 364.770.000,00 361.803.000,00 99,19 210.851.000,00
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 72/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
68
No. SKPD Anggaran TA. 2012 Realisasi TA. 2012 % Realisasi TA2011
Jumlah Belanja Gedung dan Bangunan 85.943.022.890,00 28.936.494.650,00 33,67 45.532.928.330,00
d) Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan
Realisasi Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan Tahun Anggaran 2012 sebesar
Rp102.247.158.655,00 atau sebesar 90,59% dari anggaran sebesar
Rp112.864.496.650,00 dan naik sebesar 76,50% dari realisasi TA 2011
sebesar Rp57.931.410.914,00. Berikut adalah rincian realisasi Belanja Jalan,
Irigasi dan Jaringan TA 2012.
No SKPD AnggaranTA. 2012 RealisasiTA. 2012 % RealisasiTA.2011
1 Dinas Cipta Karya, Tata
Ruang dan Kebersihan 25.160.266.750,00 23.221.837.350,00 92,30 6.775.517.105,00
2 Dinas Bina Marga 65.866.111.000,00 57.762.781.070,00 87,70 34.490.319.700,00
3 Dinas Pengairan 20.365.924.000,00 19.633.943.685,00 96,41 10.321.055.250,00
4 Dinas Perhubungan Informasi
dan Komunikasi 50.000.000,00 371.274.100,00 742,55 0,00
5 Badan Lingkungan Hidup 169.949.600,00 169.282.600,00 99,61 68.400.000,00
6 Dispenduk dan Capil 0,00 0,00 0,00 4.400.000,00
7 Badan Pemberdayaan
Perempuan Perlindungan
Anak dan Keluarga Berencana 2.000.000,00 2.000.000,00 100,00 0,00
8 Dinas Pemuda, Olah Raga,
Kebudayaan dan Pariwisata 35.500.000,00 35.391.000,00 99,69 7.800.000,00
9 Sekretariat Daerah 50.000.000,00 48.450.000,00 96,90 5.699.980,00
10 Kec. Kedungjati 6.500.000,00 6.500.000,00 100,00 0,00
11 Kec. Karangrayung 6.600.000,00 6.600.000,00 100,00 10.384.000,00
12 Kec. Penawangan 6.500.000,00 6.500.000,00 100,00 0,00
13 Kec. Toroh 6.650.000,00 6.650.000,00 100,00 0,00
14 Kec. Geyer 6.500.000,00 6.500.000,00 100,00 0,00
15 Kec. Pulokulon 6.500.000,00 6.500.000,00 100,00 0,00
16 Kec. Kradenan 6.500.000,00 6.500.000,00 100,00 0,00
17 Kec. Gabus 6.500.000,00 6.500.000,00 100,00 0,00
18 Kec. Ngaringan 6.500.000,00 6.500.000,00 100,00 0,00
19 Kec. Wirosari 4.100.000,00 4.100.000,00 100,00 0,00
20 Kec. Tawangharjo 6.500.000,00 6.500.000,00 100,00 0,00
21 Kec. Grobogan 6.500.000,00 6.500.000,00 100,00 0,00
22 Kec. Purwodadi 4.050.000,00 4.050.000,00 100,00 0,0023 Kec. Brati 6.625.000,00 6.625.000,00 100,00 0,00
24 Kec. Klambu 6.625.000,00 6.625.000,00 100,00 0,00
25 Kec. Godong 6.500.000,00 6.500.000,00 100,00 0,00
26 Kec. Gubug 4.000.000,00 4.000.000,00 100,00 0,00
27 Kec. Tegowanu 6.500.000,00 6.500.000,00 100,00 0,00
28 Kec. Tanggungharjo 6.640.000,00 6.590.000,00 99,25 0,00
29 Kelurahan Grobogan 3.650.000,00 3.650.000,00 100,00 0,00
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 73/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
69
No SKPD AnggaranTA. 2012 RealisasiTA. 2012 % RealisasiTA.2011
30 Badan Kepegawaian Daerah 0,00 0,00 0,00 12.300.000,00
31 Badan Penanggulangan
Bencana Daerah 150.000.000,00 139.785.000,00 93,19 0,00
32 Kantor Perpustakaan Daerah 0,00 0,00 0,00 3.500.000,00
33 Dinas Pertanian TPH 0,00 0,00 0,00 7.029.377.900,00
34Dinas Peternakan dan
Perikanan 791.825.300,00 639.784.850,00 80,80 0,00
35Dinas Kehutanan dan
Perkebunan 0,00 0,00 0,00 1.198.461.979,00
36 Disperindagtamben 102.480.000,00 102.239.000,00 99,76 4.195.000,00
Jumlah Belanja Jalan, Irigasi dan
Jaringan 112.864.496.650,00 102.247.158.655,00 90,59 57.931.410.914,00
e) Belanja Aset Tetap Lainnya
Realisasi Belanja Aset Tetap Lainnya TA 2012 sebesar Rp8.295.869.837,00atau sebesar 53,00% dari anggaran sebesar Rp15.653.764.300,00 dan turun
sebesar 73,80% dari realisasi TA 2011 sebesar Rp31.662.540.844,00. Berikut
adalah rincian realisasi Belanja Aset Tetap Lainnya:
No SKPD AnggaranTA. 2012 RealisasiTA. 2012 %Realisasi
TA2011
1 Dinas Pendidikan 9.631.854.800,00 7.195.189.800,00 74,70 29.427.583.997,00
2 RSUD dr. R. Soedjati 5.754.700.000,00 838.233.037,00 14,57 1.969.730.497,00
3 Dinas Cipta Karya TRK 50.000.000,00 49.962.000,00 99,92 0,00
4 Badan Pemberdayaan
Perempuan Perlindungan Anak dan KB 11.812.500,00 11.812.500,00 100,00 0,00
5 Dinas Pemuda Olah Raga
Kebudayaan Pariwisata 3.000.000,00 3.000.000,00 100,00 0,00
6 Sekretariat Daerah 61.140.000,00 60.010.000,00 98,15 50.900.000,00
7 Sekretariat DPRD 41.699.000,00 40.612.600,00 97,39 0,00
8 DPPKAD selaku SKPD 0,00 0,00 0,00 1.492.150,00
9 BKD 3.200.000,00 3.200.000,00 100,00 2.000.000,00
10 Bapermas 15.332.000,00 15.182.000,00 99,02 0,00
11 Kantor Perpustakaan Daerah 80.000.000,00 77.750.700,00 97,19 177.525.800,00
12 Dinas Pertanian TPH 0,00 0,00 0,00 32.300.000,00
13 Dinas Kehutbun 1.026.000,00 917.200,00 89,40 1.008.400,00
Jumlah Belanja Aset Tetap Lainnya 15.653.764.300,00 8.295.869.837,00 53,00 31.662.540.844,00
c. Belanja Tidak Terduga
Belanja Tak Terduga adalah pengeluaran anggaran untuk kegiatan yang sifatnya
tidak biasa dan tidak diharapkan berulang seperti penanggulangan bencana alam,
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 74/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
70
bencana sosial dan pengeluaran tidak terduga lainnya yang sangat diperlukan
dalam rangka penyelenggaraan kewenangan pemerintah pusat/daerah.
TA 2012 TA2011
Anggaran Setelah Perubahan (Rp) Realisasi (Rp) Realisasi (Rp)
2.053.945.000,00 490.431.550,00 9.570.524.746,00
Realisasi Belanja Tak Terduga TA 2012 sebesar Rp490.431.550,00atau 23,87%
dari anggaran sebesar Rp2.053.945.000,00dan turun sebesar 94,88% dari realisasi
TA 2011 sebesar Rp9.570.524.746,00. Realisasi Belanja Tak Terduga tersebut
digunakan untuk:
No. Uraian Jumlah (Rp)
1 Belanja Tidak Terduga untuk Bantuan Bencana Alam Tahun 2012 28.000.000,00
2 Belanja Tidak Terduga untuk Bantuan Korban Bencana Alam Tahun 2012 52.200.000,00
3 Belanja Tak Terduga untuk Bencana alam angin rumah roboh tahun 2012 56.200.000,00
4 Belanja Tidak Terduga untuk Pengembalian Transfer Sisa Dana Infrastuktur
Pendidikan dan Infrastuktur Jalan TA. 2011 114.531.550,00
5 Belanja Tidak Terduga untuk Penyetoran Sisa Dana Jampersal Dinas
Kesehatan TA. 2011 44.900.000,00
6 Belanja Tidak Terduga untuk Bantuan Korban Bencana Alam Tahun 2012 128.100.000,00
7 Belanja Tidak Terduga untuk Bantuan Korban Bencana Alam Tahun 2012 45.000.000,00
8 Belanja Tidak Terduga untuk Bantuan Korban Bencana Alam Tahun 2012 bagi
Farida bin Mugiyono Cs 21.500.000,00
Jumlah 490.431.550,00
d. Transfer
TA 2012 TA 2011
Anggaran Setelah
Perubahan (Rp)
Realisasi (Rp) % Realisasi (Rp)
1.350.000.000,00 1.349.400.000,00 99,95 1.097.550.000,00
Realisasi Belanja Transfer TA 2012 sebesar Rp1.349.400.000,00 atau 99,95%
dari anggaran sebesar Rp1.350.000.000,00 dan mengalami kenaikan sebesar
22,95% dari realisasi TA 2011 sebesar Rp1.097.550.000,00. Belanja Transfer
tersebut berupa bagi hasil pajak daerah kepada Pemerintah Desa yangmembagiannya sesuai Keputusan Bupati Grobogan Nomor 143/29/2012 tanggal
28 Januari 2012 tentang Bagi Hasil Pajak Daerah Kepada Pemerintah Desa Tahun
Anggaran 2012, dengan rincian sebagai berikut:
No Kecamatan/DesaRealisasi
TA. 2012
Realisasi
TA. 2011
1. Kecamatan Kedungjati 12 Desa : 67.100.000,00 54.700.000,00
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 75/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
71
No Kecamatan/DesaRealisasi
TA. 2012
Realisasi
TA. 2011
1 Desa Prigi 5.800.000,00 4.650.000,00
2 Desa Ngombak 5.800.000,00 4.650.000,00
3 Desa Kentengsari 5.800.000,00 4.650.000,00
4 Desa Karanglangu 5.900.000,00 4.750.000,00
5 Desa Panimbo 5.800.000,00 4.650.000,00
6 Desa Padas 5.800.000,00 4.650.000,00
7 Desa Deras 5.800.000,00 4.650.000,00
8 Desa Klitikan 5.800.000,00 4.650.000,00
9 Desa Kedungjati 5.300.000,00 4.750.000,00
10 Desa Kalimoro 5.300.000,00 4.450.000,00
11 Desa Jumo 5.300.000,00 4.450.000,00
12 Desa Wates 4.700.000,00 3.750.000,00
2. Kecamatan Karangrayung 19 Desa : 99.800.000,00 81.250.000,00
1 Desa Gunungtumpeng 5.800.000,00 4.650.000,00
2 Desa Ketro 5.900.000,00 4.750.000,00
3 Desa Sendangharjo 5.600.000,00 4.550.000,00
4 Desa Karanganyar 5.800.000,00 4.650.000,00
5 Desa Parakan 5.200.000,00 4.350.000,00
6 Desa Nampu 5.600.000,00 4.550.000,00
7 Desa Karangsono 5.300.000,00 4.450.000,00
8 Desa Jetis 5.200.000,00 4.350.000,00
9 Desa Telawah 4.700.000,00 3.750.000,00
10 Desa Cekel 5.200.000,00 4.350.000,00
11 Desa Mangin 5.900.000,00 4.750.000,0012 Desa Sumberjosari 5.600.000,00 4.550.000,00
13 Desa Mojoagung 4.400.000,00 3.350.000,00
14 Desa Pangkalan 4.700.000,00 3.650.000,00
15 Desa Rawoh 4.700.000,00 3.750.000,00
16 Desa Dempel 5.200.000,00 4.350.000,00
17 Desa Termas 5.200.000,00 4.350.000,00
18 Desa Putatnganten 4.600.000,00 3.750.000,00
19 Desa Temurejo 5.200.000,00 4.350.000,00
3. Kecamatan Penawangan 20 Desa : 94.850.000,00 75.200.000,00
1 Desa Lajer 5.300.000,00 4.450.000,00
2 Desa Sedadi 4.700.000,00 3.750.000,00
3 Desa Bologarang 4.700.000,00 3.750.000,00
4 Desa Karangwader 5.200.000,00 4.350.000,00
5 Desa Toko 5.200.000,00 4.350.000,00
6 Desa Pengkol 4.150.000,00 3.350.000,00
7 Desa Leyangan 5.200.000,00 4.350.000,00
8 Desa Watupawon 5.200.000,00 4.350.000,00
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 76/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
72
No Kecamatan/DesaRealisasi
TA. 2012
Realisasi
TA. 2011
9 Desa Tunggu 5.200.000,00 4.350.000,00
10 Desa Jipang 5.200.000,00 3.750.000,00
11 Desa Kramat 4.300.000,00 3.450.000,00
12 Desa Curut 4.700.000,00 3.650.000,00
13 Desa Wedoro 4.500.000,00 3.450.000,00
14 Desa Kluwan 4.300.000,00 3.250.000,00
15 Desa Karangpaing 4.500.000,00 3.450.000,00
16 Desa Pulutan 4.700.000,00 3.750.000,00
17 Desa Winong 4.700.000,00 3.450.000,00
18 Desa Wolo 4.300.000,00 3.250.000,00
19 Desa Ngeluk 4.500.000,00 3.450.000,00
20 Desa Penawangan 4.300.000,00 3.250.000,00
4. Kecamatan Toroh 16 Desa : 76.350.000,00 62.400.000,00
1 Desa Dimoro 4.700.000,00 3.650.000,00
2 Desa Genengadal 4.800.000,00 3.750.000,00
3 Desa Sindurejo 5.100.000,00 3.950.000,00
4 Desa Bandungharjo 5.300.000,00 4.450.000,00
5 Desa Genengsari 5.800.000,00 4.650.000,00
6 Desa Kenteng 5.300.000,00 4.450.000,00
7 Desa Ngrandah 4.600.000,00 3.850.000,00
8 Desa Tunggak 4.600.000,00 4.450.000,00
9 Desa Boloh 4.600.000,00 3.850.000,00
10 Desa Plosoharjo 4.600.000,00 3.750.000,00
11 Desa Tambirejo 4.400.000,00 3.550.000,0012 Desa Depok 4.900.000,00 3.850.000,00
13 Desa Krangganharjo 4.400.000,00 3.550.000,00
14 Desa Sugihan 4.150.000,00 3.350.000,00
15 Desa Pilangpayung 4.800.000,00 3.850.000,00
16 Desa Katong 4.300.000,00 3.450.000,00
5. Kecamatan Geyer 13 Desa : 73.300.000,00 60.450.000,00
1 Desa Rambat 5.800.000,00 4.650.000,00
2 Desa Kalangbancar 5.800.000,00 4.650.000,00
3 Desa Juworo 5.800.000,00 4.650.000,00
4 Desa Monggot 5.900.000,00 4.750.000,00
5 Desa Ngrandu 5.900.000,00 4.750.000,00
6 Desa Bangsri 5.200.000,00 4.350.000,00
7 Desa Karanganyar 5.900.000,00 4.750.000,00
8 Desa Asemrudung 5.900.000,00 4.750.000,00
9 Desa Jambangan 5.300.000,00 4.750.000,00
10 Desa Geyer 5.300.000,00 4.750.000,00
11 Desa Ledokdawan 5.300.000,00 4.450.000,00
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 77/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
73
No Kecamatan/DesaRealisasi
TA. 2012
Realisasi
TA. 2011
12 Desa Sobo 5.900.000,00 4.750.000,00
13 Desa Suru 5.300.000,00 4.450.000,00
6. Kecamatan Pulokulon 13 Desa : 62.200.000,00 50.650.000,00
1 Desa Randurejo 5.300.000,00 4.450.000,00
2 Desa Mlowokarangtalun 5.300.000,00 4.450.000,00
3 Desa Pojok 4.800.000,00 3.850.000,00
4 Desa Jatiharjo 4.800.000,00 3.850.000,00
5 Desa Sidorejo 5.600.000,00 4.550.000,00
6 Desa Tuko 4.700.000,00 3.650.000,00
7 Desa Panunggalan 4.700.000,00 3.850.000,00
8 Desa Mangunrejo 4.150.000,00 3.350.000,00
9 Desa Jetaksari 4.800.000,00 3.850.000,00
10 Desa Pulokulon 4.450.000,00 3.650.000,00
11 Desa Jambon 4.600.000,00 3.850.000,00
12 Desa Karangharjo 4.400.000,00 3.550.000,00
13 Desa Sembungharjo 4.600.000,00 3.750.000,00
7. Kecamatan Kradenan 14 Desa : 67.600.000,00 58.700.000,00
1 Desa Bago 5.200.000,00 4.650.000,00
2 Desa Simo 4.800.000,00 4.450.000,00
3 Desa Rejosari 5.300.000,00 4.450.000,00
4 Desa Pakis 4.800.000,00 4.450.000,00
5 Desa Crewek 4.800.000,00 3.850.000,00
6 Desa Banjarsari 5.300.000,00 4.450.000,007 Desa Kradenan 4.400.000,00 3.550.000,00
8 Desa Sambongbangi 5.300.000,00 4.450.000,00
9 Desa Sengonwetan 4.300.000,00 4.350.000,00
10 Desa Banjardowo 4.800.000,00 4.450.000,00
11 Desa Kalisari 4.800.000,00 4.450.000,00
12 Desa Kuwu 4.600.000,00 3.750.000,00
13 Desa Grabagan 4.700.000,00 3.750.000,00
14 Desa Tanjungsari 4.500.000,00 3.650.000,00
8. Kecamatan Gabus 14 Desa : 72.500.000,00 61.200.000,00
1 Desa Keyongan 5.900.000,00 4.750.000,00
2 Desa Suwatu 5.800.000,00 4.650.000,00
3 Desa Nglinduk 5.200.000,00 4.350.000,00
4 Desa Palem 5.300.000,00 4.450.000,00
5 Desa Sulursari 4.800.000,00 4.450.000,00
6 Desa Tlogotirto 4.800.000,00 3.850.000,00
7 Desa Gabus 5.200.000,00 4.350.000,00
8 Desa Pandanharum 4.800.000,00 4.450.000,00
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 78/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
74
No Kecamatan/DesaRealisasi
TA. 2012
Realisasi
TA. 2011
9 Desa Tunggulrejo 5.300.000,00 4.450.000,00
10 Desa Tahunan 5.300.000,00 4.450.000,00
11 Desa Bendoharjo 4.800.000,00 4.450.000,00
12 Desa Kalipang 5.200.000,00 4.350.000,00
13 Desa Karangrejo 5.300.000,00 4.450.000,00
14 Desa Banjarejo 4.800.000,00 3.750.000,00
9. Kecamatan Ngaringan 12 Desa : 58.900.000,00 48.700.000,00
1 Desa Sendangrejo 5.200.000,00 4.350.000,00
2 Desa Sarirejo 5.200.000,00 4.350.000,00
3 Desa Kalangdosari 4.600.000,00 3.850.000,00
4 Desa Kalanglundo 4.800.000,00 3.850.000,00
5 Desa Trowolu 4.400.000,00 3.750.000,00
6 Desa Pendem 5.200.000,00 4.350.000,00
7 Desa Bandungsari 5.300.000,00 3.850.000,00
8 Desa Ngaringan 4.700.000,00 3.750.000,00
9 Desa Ngaraparap 4.800.000,00 4.450.000,00
10 Desa Belor 4.600.000,00 3.850.000,00
11 Desa Tanjungharjo 4.800.000,00 3.850.000,00
12 Desa Sumberagung 5.300.000,00 4.450.000,00
10. Kecamatan Wirosari 12 Desa : 60.000.000,00 49.400.000,00
1 Desa Sambirejo 4.800.000,00 3.850.000,00
2 Desa Tanjungrejo 5.300.000,00 3.850.000,00
3 Desa Tambahrejo 4.600.000,00 3.750.000,004 Desa Kropak 4.300.000,00 3.650.000,00
5 Desa Kalirejo 4.600.000,00 3.750.000,00
6 Desa Dapurno 4.500.000,00 3.650.000,00
7 Desa Mojorebo 4.600.000,00 3.750.000,00
8 Desa Gedangan 5.200.000,00 4.350.000,00
9 Desa Tambakselo 5.600.000,00 4.550.000,00
10 Desa Karangasem 5.300.000,00 4.750.000,00
11 Desa Dokoro 5.900.000,00 4.750.000,00
12 Desa Tegalrejo 5.300.000,00 4.750.000,00
11. Kecamatan Tawangharjo 10 Desa : 49.300.0000,00 40.700.000,00
1 Desa Pulorambe 5.200.000,00 4.350.000,00
2 Desa Mayahan 4.400.000,00 3.550.000,00
3 Desa Jono 4.600.000,00 3.750.000,00
4 Desa Selo 5.100.000,00 3.950.000,00
5 Desa Tawangharjo 5.300.000,00 4.450.000,00
6 Desa Tarub 4.800.000,00 3.850.000,00
7 Desa Pojok 4.800.000,00 4.450.000,00
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 79/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
75
No Kecamatan/DesaRealisasi
TA. 2012
Realisasi
TA. 2011
8 Desa Plosorejo 4.600.000,00 3.550.000,00
9 Desa Godan 5.300.000,00 4.450.000,00
10 Desa Kemadohbatur 5.200.000,00 4.350.000,00
12. Kecamatan Grobogan 11 Desa : 55.100.000,00 45.050.000,00
1 Desa Getasrejo 4.800.000,00 3.750.000,00
2 Desa Rejosari 4.600.000,00 3.750.000,00
3 Desa Tanggungharjo 4.400.000,00 3.550.000,00
4 Desa Teguhan 4.600.000,00 3.750.000,00
5 Desa Ngabenrejo 4.800.000,00 3.850.000,00
6 Desa Karangrejo 4.800.000,00 3.850.000,00
7 Desa Putatsari 5.100.000,00 3.950.000,00
8 Desa Lebak 5.100.000,00 4.550.000,00
9 Desa Lebengjumuk 5.800.000,00 4.650.000,00
10 Desa Sedayu 5.800.000,00 4.650.000,00
11 Desa Sumberjatipohon 5.300.000,00 4.750.000,00
13. Kecamatan Purwodadi 13 Desa 58.750.000,00 47.850.000,00
1 Desa Candisari 4.400.000,00 3.350.000,00
2 Desa Genuksuran 4.700.000,00 3.650.000,00
3 Desa Ngraji 4.450.000,00 3.450.000,00
4 Desa Kandangan 4.800.000,00 3.750.000,00
5 Desa Nambuhan 4.150.000,00 3.550.000,00
6 Desa Warukaranganyar 4.700.000,00 4.350.000,00
7 Desa Nglobar 4.700.000,00 3.650.000,00
8 Desa Kedungrejo 4.600.000,00 3.750.000,009 Desa Karanganyar 4.800.000,00 4.450.000,00
10 Desa Ngembak 4.400.000,00 3.350.000,00
11 Desa Cingkrong 4.150.000,00 3.350.000,00
12 Desa Pulorejo 4.500.000,00 3.650.000,00
13 Desa Putat 4.400.000,00 3.550.000,00
14. Kecamatan Brati 9 Desa : 48.700.000,00 39.250.000,00
1 Desa Menduran 5.300.000,00 4.450.000,00
2 Desa Jangkungharjo 5.300.000,00 4.450.000,00
3 Desa Temon 5.300.000,00 4.450.000,00
4 Desa Lemahputih 5.200.000,00 4.350.000,00
5 Desa Tirem 5.300.000,00 4.450.000,00
6 Desa Karangsari 5.300.000,00 3.850.000,00
7 Desa Kronggen 5.300.000,00 3.850.000,00
8 Desa Katekan 5.900.000,00 4.750.000,00
9 Desa Tegalsumur 5.800.000,00 4.650.000,00
15. Kecamatan Klambu 9 Desa : 43.350.000,00 33.650.000,00
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 80/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
76
No Kecamatan/DesaRealisasi
TA. 2012
Realisasi
TA. 2011
1 Desa Kandangrejo 4.800.000,00 3.750.000,00
2 Desa Selojari 5.200.000,00 4.350.000,00
3 Desa Taruman 5.300.000,00 3.850.000,00
4 Desa Penganten 5.200.000,00 3.750.000,00
5 Desa Klambu 4.150.000,00 3.550.000,00
6 Desa Menawan 5.300.000,00 3.850.000,00
7 Desa Terkesi 4.400.000,00 3.550.000,00
8 Desa Jenengan 4.300.000,00 3.250.000,00
9 Desa Wendankemiri 4.700.000,00 3.750.000,00
16. Kecamatan Godong 28 Desa : 128.000.000,00 100.800.000,00
1 Desa Tunggu 4.300.000,00 3.450.000,00
2 Desa Pahesan 4.500.000,00 3.450.000,00
3 Desa Latak 4.400.000,00 3.550.000,00
4 Desa Sumurgede 4.050.000,00 3.250.000,00
5 Desa Sambung 4.400.000,00 3.350.000,00
6 Desa Ketangirejo 4.300.000,00 3.450.000,00
7 Desa Anggaswangi 4.700.000,00 3.650.000,00
8 Desa Guci 4.300.000,00 3.250.000,00
9 Desa Werdoyo 4.700.000,00 3.750.000,00
10 Desa Guyangan 4.500.000,00 3.450.000,00
11 Desa Gundi 4.300.000,00 3.450.000,00
12 Desa Jatilor 4.500.000,00 3.450.000,00
13 Desa Sumberagung 4.300.000,00 3.450.000,00
14 Desa Bringin 5.200.000,00 3.750.000,0015 Desa Klampok 4.700.000,00 3.750.000,00
16 Desa Kemploko 4.050.000,00 3.250.000,00
17 Desa Godong 4.800.000,00 3.750.000,00
18 Desa Bugel 5.800.000,00 4.650.000,00
19 Desa Ketitang 4.700.000,00 3.750.000,00
20 Desa Kopek 5.200.000,00 3.750.000,00
21 Desa Dorolegi 4.300.000,00 3.450.000,00
22 Desa Rajek 4.300.000,00 3.250.000,00
23 Desa Harjowinangun 4.700.000,00 3.650.000,00
24 Desa Karanggeneng 4.500.000,00 3.450.000,00
25 Desa Wanutunggal 4.700.000,00 4.350.000,00
26 Desa Manggarwetan 4.500.000,00 3.450.000,00
27 Desa Manggarmas 4.600.000,00 3.850.000,00
28 Desa Tinanding 4.700.000,00 3.750.000,00
17. Kecamatan Gubug 21 Desa : 100.300.000,00 80.150.000,00
1 Desa Penadaran 5.800.000,00 4.650.000,00
2 Desa Glapan 5.200.000,00 4.350.000,00
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 81/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
77
No Kecamatan/DesaRealisasi
TA. 2012
Realisasi
TA. 2011
3 Desa Ngroto 4.400.000,00 3.550.000,00
4 Desa Ginggangtani 5.200.000,00 4.350.000,00
5 Desa Jeketro 4.500.000,00 3.750.000,00
6 Desa Saban 4.700.000,00 3.750.000,00
7 Desa Mlilir 4.500.000,00 3.450.000,00
8 Desa Kemiri 4.500.000,00 3.650.000,00
9 Desa Papanrejo 4.700.000,00 3.750.000,00
10 Desa Kunjeng 4.300.000,00 3.450.000,00
11 Desa Trisari 4.500.000,00 3.650.000,00
12 Desa Kuwaron 4.400.000,00 3.550.000,00
13 Desa Rowosari 4.700.000,00 3.650.000,00
14 Desa Gubug 5.600.000,00 4.550.000,00
15 Desa Pranten 4.700.000,00 3.750.000,00
16 Desa Jatipecaron 5.200.000,00 4.350.000,00
17 Desa Baturagung 4.600.000,00 3.550.000,00
18 Desa Tambakan 4.500.000,00 3.650.000,00
19 Desa Ringinkidul 5.200.000,00 3.750.000,00
20 Desa Ringinharjo 4.700.000,00 3.650.000,00
21 Desa Tlogomulyo 4.400.000,00 3.350.000,00
18. Kecamatan Tegowanu 18 Desa : 87.900.000,00 69.900.000,00
1 Desa Kebonagung 4.800.000,00 3.850.000,00
2 Desa Tlogorejo 4.700.000,00 3.750.000,00
3 Desa Medani 4.700.000,00 3.750.000,00
4 Desa Sukorejo 4.500.000,00 3.650.000,005 Desa Tanggirejo 5.200.000,00 3.750.000,00
6 Desa Mangunsari 4.700.000,00 3.750.000,00
7 Desa Gebangan 5.200.000,00 3.750.000,00
8 Desa Kejawan 5.200.000,00 4.350.000,00
9 Desa Tegowanu Wetan 4.600.000,00 3.850.000,00
10 Desa Tegowanu Kulon 5.200.000,00 4.350.000,00
11 Desa Tajemsari 5.200.000,00 3.750.000,00
12 Desa Karangpasar 5.800.000,00 4.650.000,00
13 Desa Kedungwungu 4.500.000,00 3.650.000,00
14 Desa Pepe 4.700.000,00 3.750.000,00
15 Desa Curug 4.700.000,00 3.750.000,00
16 Desa Cangkring 5.200.000,00 3.750.000,00
17 Desa Gaji 4.700.000,00 4.350.000,00
18 Desa Tanjungharjo 4.300.000,00 3.450.000,00
19. Kecamatan Tanggungharjo 9 Desa : 45.400.000,00 37.550.000,00
1 Desa Ringinpitu 5.800.000,00 4.650.000,00
2 Desa Mrisi 4.600.000,00 3.750.000,00
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 82/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
78
No Kecamatan/DesaRealisasi
TA. 2012
Realisasi
TA. 2011
3 Desa Ngambakrejo 4.500.000,00 3.650.000,00
4 Desa Kapung 4.700.000,00 3.750.000,00
5 Desa Kaliwenang 4.700.000,00 3.750.000,00
6 Desa Sugihmanik 5.300.000,00 4.450.000,00
7 Desa Tanggungharjo 5.300.000,00 4.450.000,00
8 Desa Brabo 5.300.000,00 4.750.000,00
9 Desa Padang 5.200.000,00 4.350.000,00
Jumlah 1.349.400.000,00 1.097.550.000,00
3. Surplus (Defisit Anggaran)
Surplus (defisit) anggaran adalah selisih antara pendapatan dengan belanja daerah,
dimana surplus merupakan selisih lebih (positif) pendapatan di atas belanja dan
defisit adalah selisih kurang (negatif) pendapatan di bawah belanja. Pendapatan dan
belanja daerah adalah seluruh pendapatan dan belanja yang telah diungkapkan padasub bagian sebelumnya, yang dapat direkapitulasi sebagai berikut:
Surplus (Defisit) Anggaran:TA 2012 TA 2011
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Realisasi (Rp)
a.Pendapatan Daerah 1.297.756.363.000,00 1.323.837.610.516,00 102,01 1.163.858.404.192,00
b.Belanjadan Transfer Daerah 1.319.679.394.000,00 1.203.540.602.867,00 0,00 1.173.213.711.868,00
Surplus (Defisit) Anggaran : a – b (21.923.031.000,00) 120.297.007.649,00 (548,72) (9.355.307.676,00)
Selisih antara realisasi pendapatan dengan belanja daerah Tahun Anggaran 2012
menunjukkan angka surplus sebesar Rp120.297.007.649,00 atau (548,72%) dari
anggaran defisit sebesar (Rp21.923.031.000,00), sedangkan realisasi Tahun Anggaran
2011 defisit sebesar (Rp 9.355.307.676,00).
4. Pembiayaan
Pembiayaan adalah transaksi keuangan daerah yang dimaksudkan untuk menutup
selisih kurang (defisit) atau memanfaatkan selisih lebih (surplus) antara pendapatan
dan belanja daerah. Pembiayaan daerah meliputi penerimaan dan pengeluaran
pembiayaan, dimana penerimaan pembiayaan adalah penerimaan daerah yang harus
dibayar kembali di kemudian hari dan pengeluaran pembiayaan merupakan
pengeluaran yang akan diterima kembali di kemudian hari. Pembiayaan bersih (neto)adalah selisih antara penerimaan pembiayaan dengan pengeluaran pembiayaan
selama tahun anggaran berkenaan. Anggaran dan realisasi pembiayaan daerah TA
2012 dan realisasi TA 2011 adalah sebagai berikut:
Pembiayaan Daerah: TA 2012 TA 2011
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 83/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
79
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Realisasi (Rp)
a. Penerimaan Pembiayaan 40.605.847.000,00 37.346.712.765,00 91,97 70.556.130.412,00
b. Pengeluaran P embiayaan 18.682.816.000,00 18.508.537.580,00 100,47 25.620.550.951,00
Pembiayaan Neto : a – b 21.923.031.000,00 18.838.175.185,00 84,92 44.935.579.461,00
Selisih antara realisasi penerimaan dan pengeluaran pembiayaan (pembiayaan neto)
TA 2012 menunjukkan nilai yang positif (surplus) sebesar Rp18.838.175.185,00 atau
84,92% dari anggaran sebesar Rp22.183.031.000,00. Realisasi penerimaan dan
pengeluaran pembiayaan TA 2012 lebih rendah dibandingkan realisasi TA 2011,
serta pembiayaan neto TA 2012 turun sebesar 58,08% dibandingkan realisasi TA
2011 sebesar Rp44.935.579.461,00. Realisasi penerimaan dan pengeluaran daerah,
dapat dirinci dan dijelaskan lebih lanjut, sebagai berikut:
a. Penerimaan Pembiayaan
Penerimaan pembiayaan daerah berasal dari penggunaan Sisa Lebih Pembiayaan
Anggaran (SiLPA) tahun lalu, penerimaan kembali pemberian pinjaman daerah,dan penerimaan piutang daerah, dengan anggaran dan realisasi TA 2011 dapat
dirinci sebagai berikut :
No Uraian Anggaran TA. 2012 Realisasi TA. 2012 %Realisasi
TA. 2011
1 Sisa Lebih Perhitungan
Anggaran Tahun Sebelumnya 35.580.271.000,00 35.580.271.785,00 100,00 63.915.469.074,00
(a) Penggunaan SILPA 35.580.271.000,00 35.580.271.785,00 100,00 63.915.469.074,00
2 Penerimaan Pinjaman Daerah 0,00 0,00 0,00 0,00
3 Penerimaan Piutang Daerah 5.025.576.000,00 1.766.440.980,00 35,15 6.640.661.338,00
Penerimaan Piutang Daerah dari
Pendapatan : 3.195.576.000,00 287.740.980,00 9,00 1.670.729.425,00
(a) Penerimaan piutang dari
pendapatan retribusi daerah 0,00 0,00 0,00 1.278.983.275
(b) Penerimaan Piutang Daerah dari
Piutang Lainnya 3.195.576.000,00 287.740.980,00 9,00 391.746.150,00
Penerimaan Piutang Daerah dari
Lembaga Keuangan Bukan
Bank : 870.000.000,00 685.000.000,00 78,74 4.328.931.913,00
(a) Penerimaan piutang dari
penguatan modal APBD II 870.000.000,00 685.000.000,00 78,74 820.000.000,00
(b) Penerimaan piutang dari
Jamkesmas 0,00 0,00 0,00 3.313.916.913,00
(c) Penerimaan piutang dari
Kapitalisasi Askes PNS 0,00 0,00 0,00 108.495.000,00
(d) Penerimaan piutang dari
pelayanan rawat inap Puskesmas 0,00 0,00 0,00 86.520.000,00
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 84/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
80
No Uraian Anggaran TA. 2012 Realisasi TA. 2012 %Realisasi
TA. 2011
Penerimaan Piutang Daerah dari
Lembaga Masyarakat : 960.000.000,00 793.700.000,00 82,68 641.000.000,00
(a) Penerimaan piutang dari dana
cadangan pangan 180.000.000,00 120.000.000,00 66,67 160.000.000,00
(b) Penerimaan piutang dari lumbung
pangan 260.000.000,00 248.300.000,00 95,50 151.400.000,00
(c) Penerimaan piutang dari
pengembangan silo jagung 40.000.000,00 23.000.000,00 57,50 29.600.000,00
(d) Penerimaan piutang dari
penguatan modal usaha
peternakan 480.000.000,00 402.400.000,00 83,83 300.000.000,00
Jumlah PenerimaanPembiayaan 40.605.847.000,00 37.346.712.765,00 91,97 70.556.130.412,00
Realisasi penerimaan pembiayaan TA 2012 sebesar Rp37.346.712.765,00 atau
91,97 % dari anggaran sebesar Rp40.605.847.000,00
b. Pengeluaran Pembiayaan
Pengeluaran pembiayaan daerah TA 2012 meliputi pengeluaran untuk Penyertaan
Modal Pemerintah Daerah (PMPD), pemberian pinjaman dan pembayaran hutang
belanja dengan anggaran dan realisasi sebagai berikut:
No Uraian Anggaran TA. 2012 Realisasi TA. 2012 %Realisasi
TA 2011
1 Pembentukan Dana Cadangan 5.000.000.000,00 5.000.000.000,00 100,00 0,00
(a) Pembentukan dana cadangan
untuk Pemilukada Bupati Tahun
2016 5.000.000.000,00 5.000.000.000,00 100,00 0,00
2 Penyertaan Modal (Investasi) 8.311.889.000,00 8.311.888.878,00 100,00 0,00
(a) Penyertaan Modal pada BUMD 8.311.889.000,00 8.311.888.878,00 100,00 0,00
3 Pembayaran Pokok Utang 3.580.927.000,00 3.484.248.702,00 97,30 24.010.550.951,00
Pembayaran Pokok Utang yang
jatuh tempo kepada LembagaKeuangan Bank 92.895.600,00 92.895.600,00 100,00 15.790.738.100,00
(a) Pembayaran pokok utang
kepada ADB LOAN 92.895.600,00 92.895.600,00 100,00 92.895.600,00
(b) Pembayaran pokok utang yang
jatuh tempo kepada Bank Jateng 0,00 0,00 0,00 15.697.842.500,00
Pembayaran Pokok Utang yang 3.488.031.400,00 3.391.353.102,00 97,23 8.219.812.851,00
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 85/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
81
No Uraian Anggaran TA. 2012 Realisasi TA. 2012 %Realisasi
TA 2011
jatuh tempo kepada Lembaga
Keuangan Bukan Bank
(a) Kapitalisasi ASKES PNS 56.226.932,00 56.226.932,00 100,00 108.346.300,00
(b) Pembayaran pokok utang untuk
asuransi Anggota DPRD 431.480.000,00 379.702.400,00 88,00 361.354.350,00
(c) Pembayaran utang kekurangan
PPJU 1.739.994.468,00 1.739.993.770,00 100,00 0,00
(d) Pembayaran utang Jampersal 1.247.530.000,00 1.202.630.000,00 96,40 0,00
(e) Pembayaran Utang Retensi 5%
Tahun 2011 kepada CV. Soma
Wijaya 12.800.000,00 12.800.000,00 100,00 0,00
(f) Pembayaran Jamkesmas 0,00 0,00 0,00 1.008.096.700,00
(g) Pembayaran pokok utang yang jatuh tempo kepada pemerintah
daerah lain 0,00 0,00 0,00 28.980.000,00
(h) Pembayaran utang kepada pihak
ketiga lainnya 0,00 0,00 0,00 4.225.621.571,00
(i) Pembayaran utang kepada RSUD 0,00 0,00 0,00 2.429.228.930,00
(j) Pelayanan rawat inap Puskesmas 0,00 0,00 0,00 58.185.000,00
4 Pemberian Pinjaman Daerah 1.790.000.000,00 1.712.400.000,00 111,92 1.610.000.000,00
Pemberian Pinjaman Kepada
Lembaga Masyarakat 1.790.000.000,00 1.712.400.000,00 111,92 1.610.000.000,00
(a) Pemberian pinjaman
pengembangan lumbungpangan
13 kelompok 260.000.000,00 260.000.000,00 100,00 260.000.000,00
(a) Pemberian pinjaman
pengembangan lumbung pangan
13 kelompok 260.000.000,00 260.000.000,00 100,00 260.000.000,00
(b) Pemberian pinjaman
pengembangan cadangan pangan
9 kelompok 180.000.000,00 180.000.000,00 100,00 180.000.000,00
(c) Penyaluran dana penguatan
modal dari APBD kepada LUEP 870.000.000,00 870.000.000,00 100,00 870.000.000,00
(d) Pemberian pinjaman kepada
penguatan modal usaha
peternakan 480.000.000,00 402.400.000,00 83,83 300.000.000,00
Jumlah Pengeluaran
Pembiayaan 18.682.816.000,00 18.508.537.580,00 100,47 25.620.550.951,00
Realisasi pengeluaran pembiayaan TA 2012 sebesar Rp18.508.537.580,00 atau
100,47% dari anggaran sebesar Rp18.422.816.000,00.
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 86/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
82
c. Pembiayaan Netto
Pembiayaan neto merupakan selisih antara realisasi penerimaan pembiayaan
dikurangi realisasi pengeluaran pembiayaan. Pembiayaan neto pada TA 2012
sebesar Rp18.838.175.185,00.
5. Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA)
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) atau Sisa Kurang Pembiayaan Anggaran
(SiKPA) menunjukkan kelebihan atau kekurangan pembiayaan neto dalam menutup
surplus (defisit) anggaran. Sebagaimana telah diungkapkan pada bagian awal, hasil
akhir perhitungan APBD Kabupaten Grobogan TA 2012 menunjukkan SiLPA,
sebagai berikut:
Perhitungan APBD :
TA 2012 TA 2011
Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Realisasi (Rp)
a. Surplus (Defisi t) Anggaran (21.923.031.000,00) 120.297.007.649,00 (548,72) (9.355.307.676,00)
b. Pembiayaan Neto 21.923.031.000,00 18.838.175.185,00 84,92 44.935.579.461,00SiLPA (SiKPA) : a + b - 139.135.182.834,00 - 35.580.271.785,00
Realisasi APBD Tahun Anggaran 2012 menunjukkan SILPA sebesar
Rp139.135.182.834,00 dan naik sebesar Rp103.554.911.049,00 atau naik 291,05% dari
realisasi TA 2011 sebesar Rp35.580.271.785,00. Adapun rincian SILPA dapat
dijelaskan sebagai berikut:
1. DAK yang belum terealisasi sebesar Rp66.975.218.470,00
2. Bantuan Provinsi yang belum terealisasi sebesar Rp3.170.320.000,00
3. DBHCHT yang belum terealisasi sebesar Rp2.900.056.812,00
4. Pembayaran Bagian Lancar Utang ADB LOAN sebesar Rp128.885.548,72;
5. Sisa Kas di BLUD RSUD sebesar Rp7.759.896.571,00
6. Sisa tender/penghematan belanja/sisa kegiatan sebesar Rp32.119.557.916,28
7. Pelampauan pendapatan sebesar Rp26.081.247.516,00
Nilai SiLPA sebesar Rp139.135.182.834,00 lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel
sebagai berikut :
No SUMBER DANA/URAIAN SKPDDANA YANG BELUM
TEREALISASI (Rp)
1 DAK. TA. 2010 1.389.716.030,00
DAK yang belum terealisasi TA.
2010 Dinas Pendidikan
1.345.969.394,00
RSUD 43.746.636,00
2 DAK. TA. 2011 7.776.884.809,00
DAK yang belum terealisasi TA.
2011 Dinas Pendidikan
7.630.677.609,00
Dinas Kesehatan 1.360.000,00
Dinas Peternakan dan
Perikanan 44.234.600,00
Dinas Pertanian TPH 2.661.000,00
Badan Lingkungan Hidup 1.029.600,00
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 87/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
83
No SUMBER DANA/URAIAN SKPDDANA YANG BELUM
TEREALISASI (Rp)
BP3AKB 24.494.000,00
Dinas Kehutanan 71.857.000,00
Dinas Pengairan 571.000,00
3 DAK TA. 2012 57.808.617.631,00
DAK yang belum terealisasi TA.
2012 Dinas Pendidikan
55.550.642.728,00
Dinas Kesehatan 138.259.000,00
RSUD 450.423.636,00
Dinas Cipta Karya TRK 27.072.000,00
Dinas Peternakan dan
Perikanan 233.219.700,00
Dinas Pertanian TPH 70.488.273,00
Badan Lingkungan Hidup 28.777.555,00
BP3AKB 582.658.940,00
Dinas Kehutanan 111.978.864,00
Dishubinfokom 7.521.500,00
Badan Ketahanan Pangan 216.095.455,00
Dinas Bina Marga 45.687.275,00
Dinas Pengairan 345.792.705,00
4 BANTUAN PROVINSI 3.170.320.000,00
Bantuan Provinsi yang belum
terealisasi Dinas Pendidikan
1.015.320.000,00
Dinas Bina Marga 2.155.000.000,00
5 DBHCHT yang belum terealisasi 2.900.056.812,00
DBHCHT. TA. 2008 (185.080.910,00)
DBHCHT. TA. 2009 1.277.470.486,00
DBHCHT. TA. 2010 (145.179.617,00)
DBHCHT. TA. 2011 1.503.646.859,00
DBHCHT. TA. 2012 449.199.994,00
6 Pembayaran Bagian Lancar
Utang ADB LOAN Tahun 2013 128.885.548,72
7 KAS di BLUD 7.759.896.571,00
8 Pelampauan Pendapatan 26.081.247.516,00
9 Sisa Tender/ Penghematan
Belanja/ Sisa kegiatan 32.119.557.916,28
JUMLAH 1 s/d 9 139.135.182.834,00
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 88/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
84
5.2 Penjelasan Pos-Pos Neraca
1. Aset Lancar
Suatu aset diklasifikasikan sebagai aset lancar jika diharapkan segera untuk
direalisasikan, dipakai, atau dimiliki untuk dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan
sejak tanggal pelaporan, atau berupa kas dan setara kas.Aset Lancar yang dimilikiPemerintah Kabupaten Grobogan per 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011
adalah sebagai berikut :
Aset Lancar :
31-Des-12 31-Des-11 Naik/(Turun)
Rp Rp %
a. Kas …...................... 149.663.081.899,00 41.971.258.736,00 256,58
b. Piutang ……............ 13.077.858.421,00 13.564.110.557,00 (3,58)
c. Persediaan ............. 21.414.778.346,00 21.619.483.860,00 (0,95)
Jumlah …………….. 184.155.718.666,00 77.154.853.153,00 138,68
Penjelasan masing-masing akun adalah sebagai berikut :
a. Kas
Rekening ini menggambarkan uang daerah (kas) yang dikuasai oleh Bendahara
Umum Daerah (BUD), serta Bendahara Pengeluaran dan Bendahara Penerimaan
pada SKPD berupa uang tunai dan/ atau rekening giro/ tabungan/ deposito bank
dengan saldo per 31 Desember 2012 dan 2011 sebagai berikut:
Kas Daerah di :
31-Des-12 31-Des-11 Naik/Turun
Rp Rp %
1) Kas di Kas Daerah……… 141.390.816.776,00 38.924.005.881,00 263,25
2) Kas di Bendahara Penerimaan 379.985.737,00 57.144.622,00 564,95
3) Kas di Bendahara Pengeluaran 132.382.815,00 1.545.513.648,00 (91,43)
4) Kas di BLUD 7.759.896.571,00 1.444.594.585,00 437,17
Jumlah 149.663.081.899,00 41.971.258.736,00 256,58
1) Kas di Kas Daerah Rp 141.390.816.776,00
Kas di Kas Daerah merupakan saldo kas pemerintah daerah yang berada di
rekening Kas Daerah pada bank-bank yang ditunjuk oleh pemerintah daerah.
Saldo kas di Kas Daerah per 31 Desember 2012 milik Pemerintah Kabupaten
Grobogan sebesar Rp141.390.816.776,00 terdiri atas:
a) Simpanan Rekening Bank Rp 16.390.816.776,00
b) Simpanan Deposito Bank Rp 125.000.000.000,00Jumlah Rp 141.390.816.776,00
Saldo Kas di Kas Daerah dalam bentuk simpanan Rekening Bank pada Bank
Jateng cabang Purwodadi, terdiri dari:
Rekening No. 1-017.00000-1……….. Rp2.121.609.242,00
Rekening No. 1-017-00031-1………..
Rekening No. 1-017-00128-3.............
Rp9.399.791.499,00
Rp4.869.416.035,00
Jumlah Kas di Bank Rp 16.390.816.776,00
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 89/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
85
Berdasarkan Berita Acara pemblokiran dan surat No.
054/DK.01.01/VIII/2010 yang dikeluarkan oleh Bank Jateng, Rekening Kas
Daerah No. rek 101700000-1 (Rekening Kas Penerimaan APBD), telah
diblokir senilai Rp423.808.000,00 dari total saldo rekening.Pemblokiran rekening tersebut menindaklanjuti surat dari Kepala Kejaksaan
Negeri Purwodadi No. B-915/O.3.41/Fs/06/2010 tanggal 08 Juni 2010
kepada Kepala DPPKAD tentang permintaan penyitaan kas daerah dan Surat
Kajari Purwodadi kepada Kepala DPPKAD No. B-1129/O.3.41/Fs/07/2010
tanggal 15 Juli 2010 tentang permintaan pemblokiran rekening kas daerah.
Pemblokiran dilakukan sebagai alat bukti dalam penanganan perkara dugaan
Tindak Pidana Korupsi penyimpangan biaya pemeliharaan kendaraan dinas
roda 4 dan 2 pada Sekretariat DPRD Kab. Grobogan. Dengan adanya
pemblokiran tersebut maka kas daerah senilai Rp423.808.000,00 tidak dapat
digunakan (unliquid) sampai dengan ditetapkannya vonis hukum atas kasus
dugaan terjadinya Tipikor tersebut.
Sedangkan saldo kas dalam bentuk simpanan Deposito sebesar
Rp125.000.000.000,00 berupa 20 sertifikat dengan jangka waktu 1 bulan
yang diperpanjang secara otomatis dengan nilai Nominal masing-masing
sebagai berikut:
Bank BRI sebanyak 3 lembar @ Rp 5.000.000.000,00= Rp15.000.000.000,00
Bank BRI sebanyak 1 lembar @ Rp 10.000.000.000,00 = Rp 10.000.000.000,00
Bank Jateng sebanyak 12 lembar @ Rp 5.000.000.000,00 = Rp 60.000.000.000,00
Bank Jateng sebanyak 4 lembar @ Rp 10.000.000.000,00 = Rp 40.000.000.000,00
Jumlah Rp125.000.000.000,00
Saldo kas di Kas Daerah tersebut diatas telah sesuai dengan hasil rekonsiliasiantara buku Jurnal Penerimaan dan Pengeluaran Kas dengan rekening koran
dari Bank Jateng cabang Purwodadi.
2) Kas di Bendahara Pengeluaran Rp 132.382.815,00
Merupakan saldo kas Pemerintah Daerah yang berada dalam pengelolaan
Bendahara Pengeluaran SKPD yang masih harus di setor ke Kas Daerah
berupa Sisa UP sebesar Rp20.989.664,00 dan pajak belum disetor yang harus
disetor ke Kas Negara sebesar Rp33.128.442,00. Utang pembayaran yang
tertunda sebesar Rp4.850.000,00 adalah berupa pembelian alat kantor dan
rumah tangga pada Dinas Koperasi UMKM yang sampai dengan 31
Desember 2012 belum dibayarkan kepada penyedia barang akan tetapi aset
tersebut telah diserahkan. Efisiensi Kegiatan sebesar Rp12.250.000,00 adalah
sisa kas di bendahara pengeluaran Bappeda karena pengembalian dari pihak
ketiga. Sedangkan kas tunai di bendahara pengeluaran Disperindagtamben
sebesar Rp5.178.384,00 dan kas di rekening koran bendahara pengeluaran
Disperindagtamben pada BPD adalah berupa Insentif Pemungutan Retribusi
yang sampai dengan 31 Desember 2012 belum dibayarkan kepada yang
berhak. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut :
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 90/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
86
No SKPD
Sisa
Belanja/
Sisa UP
Jasa
Giro
Pajak
Belum
Disetor
Utang
Pembayar
an
Belanja
yang
tertunda
Efisiensi
kegiatan
Kas tunai
di Bend.
Pengel.
(Insentif
pemungut
an
Retribusi)
Tunj. Insentif
Pemungutan
Retribusi
(berada di
BPD)
Jumlah
1
Dinas Cipta
Karya - 20.538.850 - 20.538.850
2 Bappeda 12.250.000 12.250.000
3
Dinas Koperasi
UMKM 4.850.000 4.850.000
4
Kec.
Tawangharjo 16.511.500 - 5.785.750 - 22.297.250
5 Kec. Brati - - 2.246.250 - 2.246.250
6 Kec. Godong 4.477.500 4.477.500
7 Kec. Gubug 664 - - - 664
8 Kel. Grobogan - - 4.557.592 -
4.557.592
9
Dinas
Perindustrian,
Perdangan,
Pertambangan
dan Energi - - - 5.178.384 55.986.325
61.164.709
Jumlah 20.989.664 33.128.442 4.850.000 12.250.000 5.178.384 55.986.325 132.382.815
Saldo UP merupakan selisih lebih pembiayaan anggaran yang ada pada
Bendahara pengeluaran, sedangkan Pajak belum disetor/PFK adalah pajak-
pajak yang telah dipungut oleh bendaharawan pengeluaran disebabkan
kedudukannya sebagai pemungut pajak. Sisa Kas di bendahara pengeluaran
yang akan disajikan di neraca sebagai utang perhitungan fihak ketiga (PFK)
adalah sebesar Rp33.128.442,00.
3) Kas di Bendahara Penerimaan Rp 379.985.737,00
Kas di Bendahara Penerimaan sebesar Rp379.985.737,00 adalah merupakan
sisa kas yang masih berada pada Bendahara Penerimaan berupa pendapatan
retribusi yang telah diterima oleh bendahara Penerimaan (Pembantu) yang
belum disetorkan ke Kas Daerah sampai dengan 31 Desember 2012.Rincian lebih lanjut dari saldo Kas di Bendahara Penerimaan adalah sebagai
berikut :
No. SKPDRetribusi Jasa
Umum
Retribusi Jasa
UsahaJumlah
1 Dinas Kesehatan 108.906.052,00 0,00 108.906.052,00
2 RSUD 126.758.255,00 0,00 126.758.255,00
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 91/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
87
No. SKPDRetribusi Jasa
Umum
Retribusi Jasa
UsahaJumlah
3 Dinas Cipta Karya Tata Ruang
dan Kebersihan 12.512.430,00 0,00 12.512.430,00
4 Dinas Perhubungan Informasi
dan Komunikasi 591.500,00 2.180.000,00 2.771.500,00
5 Dinas Peternakan dan Perikanan
21.500.000,00 0,00 21.500.000,00
6 Disperindagtamben 107.537.500,00 0,00 107.537.500,00
Jumlah 377.805.737,00 2.180.000,00 379.985.737,00
Kas di BLUD
b. Piutang .........................................................Rp 13.077.858.421,00
Sebagaimana Pasal 1 angka 7 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara dinyatakan bahwa Piutang Daerah adalah uang yang
wajib dibayar kepada Pemerintah Daerah dan/atau hak Pemerintah Daerah yang
dapat dinilai dengan uang sebagai akibat perjanjian atau akibat lainnya
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku atau akibat lainnya
yang sah. Sedangkan akun Piutang pada Neraca Daerah Kabupaten Grobogan
yang belum diterima kasnya sampai dengan tanggal pelaporan per 31 Desember2012 jumlah dan penjelasan rinci sebagai berikut :
Piutang : 31-Des-12 31-Des-11 Naik/(Turun)
Rp Rp %
1) Piutang Retribusi 6.156.222.964,00 6.319.704.515,00 (2,59)
2) Bagian Lancar Tagihan
Penjualan Angsuran 4.466.344.898,00 1.926.726.374,00 131,81
3) Bagian Lancar Tuntutan
Ganti Rugi 27.353.475,00 0,00 100,00
4) Piutang Lainnya 2.427.937.084,00 5.317.679.668,00 (54,34)
Jumlah 13.077.858.421,00 13.564.110.557,00 (3,58)
Pada akhir tahun anggaran 2012 Piutang yang diakui Pemerintah Kabupaten
Grobogan sebesar Rp13.077.858.421,00, jumlah tersebut mengalami penurunan
sebesar (3,58%) dibandingkan jumlah piutang pada 31 Desember 2011 sebesar
Rp13.564.110.557,00. Penjelasan dari masing-masing Piutang tersebut adalah
sebagai berikut:
SKPDKas Bagian dari SiLPA
JumlahTunai Bank
RSUD dr. R Soedjati
Soemodiardjo 24.906.305,00 7.734.990.266,00 7.759.896.571,00
24.906.305,00 7.734.990.266,00 7.759.896.571,00
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 92/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
88
1) Piutang Retribusi, sebesar Rp6.156.222.964,00 adalah Piutang pada RSUD
atas pendapatan dan/atau penerimaan lainnya yang belum diterima
pembayarannya sampai dengan 31 Desember 2012. Mutasi atas Piutang
Retribusi tersebut dari saldo awal per 31 Desember 2011 sampai dengan 31
Desember 2012 sebagai berikut:
1 Saldo Awal per 31 Desember 2011 6.319.704.515,00
2 Pengurangan 6.046.978.002,00
Koreksi BPK RI 30.434.356,00
Terbayar sampai dengan 31 Desember 2012 6.016.543.646,00
3 Belum terbayar 272.726.513,00
4 Penambahan tahun 2012 5.829.206.130,00
5 Saldo akhir per 31 Desember 2012 6.156.222.964,00
2) Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran Rp4.466.344.898,00
Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran adalah merupakan Cicilankonstruksi kios dan los Pasar Godong, Pasar Nglejok, Pasar Gubug, Pasar
Tegowanu, Pasar Danyang dan Pasar Agro Hortikultura yang pada akhir
tahun 2012 diperoleh saldo bagian lancar sebesar Rp4.466.344.899,00.
Angka saldo ini merupakan hasil atas perhitungan ulang yang
direkomendasikan BPK RI. Adapun matrik perhitungan ulang tersebut
adalah sebagai berikut:
I Saldo Awal Piutang 8.838.495.432,00
II Tahun 2011
1. Bagian Lancar 1.437.922.291,00
2. Tunggakan Tahun 2011
- Target Pendapatan 1.437.922.291,00
- Realisasi Pendapatan 388.601.403,00
1.049.320.889,00
3. Aset Lainnya 7.400.573.141,00
III Tahun 2012
1. Bagian Lancar
- Target Pendapatan 2012 1.828.368.385,00
- Tunggakan tahun 2011 1.049.320.889,00
2.877.689.274,00
- Realisasi Pendapatan 328.308.466,00
- Tunggakan tahun 2012 2.549.380.808,00
2. Aset Lainnya 7.400.573.141,00
- Target Pendapatan 2012 1.828.368.385,00
5.572.204.756,00
IV Tahun 2013/Laporan Keuangan Tahun
2012
1. Bagian Lancar
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 93/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
89
- Target Pendapatan 2013 1.916.964.091,00
- Tunggakan 2012 2.549.380.808,00
4.466.344.898,00
3. Aset Lainnya 5.572.204.756,00
- Target Pendapatan 2013 1.916.964.091,00
3.655.204.665,00
Saldo Piutang Bagian Lancar-Tagihan Penjualan Angsuran atas kios/los pada
enam pasar sebesar Rp4.466.344.898,00 terdapat pengelolaan tagihan
penjualan angsuran yang tidak didukung pencatatan yang memadai dan
terdapat ketidakjelasan hak dan kewajiban antara Pemkab Grobogan dan para
pedagang mengenai jumlah pokok piutang dan jangka waktu angsuran.
3) Bagian Lancar Tuntutan Ganti Rugi sebesar Rp27.353.475,00
Jumlah tersebut berupa pembebanan atas tuntutan ganti rugi atas kehilangan
barang milik daerah sesuai dengan SKTJM (Surat Keterangan Tanggung
Jawab Mutlak) sebesar Rp12.650.000,00 dan sisa kas di BendaharaPenerimaan Dinas Pemuda Olah Raga Kebudayaan dan Pariwisata tahun 2009
sebesar Rp14.703.475,00 yang belum diselesaikan karena meninggal dunia.
4) Piutang Lainnya sebesar Rp 2.427.937.084,00
Jumlah tersebut merupakan saldo Piutang Lainnya yaitu piutang selain
Piutang Pajak dan Piutang Retribusi yang sampai dengan 31 Desember 2012
belum dilunasi. Saldo Piutang Lainnya per 31 Desember 2011 sebesar
Rp5.317.679.668,00 sedangkan tahun 2012 piutang tersebut telah berkurang
sebesar Rp1.371.106.080,00 dan bertambah sebesar Rp1.480.625.000,00
sehingga saldo akhir tahun 2012 sebesar Rp5.427.198.588,00, disamping hal
tersebut juga dilakukan koreksi penambahan atas kelebihan pembayaran
debitur di Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura sebesarRp256.666,00 sehingga saldo akhir per 31 Desember 2012 menjadi
Rp5.427.455.254,00. Namun karena sisa kas di Bendahara Penerimaan Dinas
Pemuda Olah Raga Kebudayaan dan Pariwisata sebesar Rp14.703.475,00
adalah merupakan bagian dari Tuntutan Perbendaharaan maka di reklasifikasi
ke Piutang TP/TGR, sehingga tidak dilakukan penyisihan, maka saldo Piutang
Lainnya adalah sebesar Rp5.412.751.779,00. Dari jumlah tersebut sebagian
besar piutang dalam Kategori Macet dan sangat sulit dilakukan penagihan
kepada para debitur. Berangkat dari permasalahan tersebut dan berdasarkan
rekomendasi BPK RI pada Laporan Hasil Pemeriksaan terhadap Laporan
Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan Tahun 2011, maka
Pemerintah Kabupaten Grobogan telah melakukan Penyisihan Piutang. Pada
Penyisihan Piutang tersebut diperoleh jumlah Penyisihan Piutang sebesarRp2.984.558.029,00 sehingga piutang yang dapat tertagih sebesar
Rp2.428.193.750,00,00. Adapun rincian atas saldo Piutang Lainnya setelah
penyisihan adalah seperti pada tabel berikut:
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 94/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
90
No Nama Piutang Jumlah (Rp) SKPD Pengelola Piutang
1 Dana Bergulir 2006 10.000.000,00 Dinas Koperasi UMKM
2 Penguatan Modal 2007 17.500.000,00 Dinas Koperasi UMKM
3 Penguatan Modal 2008 94.500.000,00 Dinas Koperasi UMKM
4 Bunga Dana Bergulir 2006 2.250.000,00 Dinas Koperasi UMKM
5 Bunga Dana Bergulir 2007 4.750.000,00 Dinas Koperasi UMKM
6 Bunga Dana Bergulir 2008 19.968.750,00 Dinas Koperasi UMKM
7 Bunga Dana Bergulir 2009 24.125.000,00 Dinas Koperasi UMKM
8 Pengembangan Silo Jagung 4.950.000,00 Badan Ketahanan Pangan
9 Lumbung Pangan 2009 27.600.000,00 Badan Ketahanan Pangan
10 Cadangan Pangan 2009 15.000.000,00 Badan Ketahanan Pangan
11 Perkuatan Modal 2009 150.300.000,00 Badan Ketahanan Pangan
12 Perkuatan Modal 2010 120.000.000,00 Dinas Koperasi UMKM
13 Cadangan Pangan 2010 10.000.000,00 Badan Ketahanan Pangan
14 Lumbung Pangan 2010 73.500.000,00 Badan Ketahanan Pangan
15 DPM LUEP 2010 33.750.000,00 Badan Ketahanan Pangan
16 Cadangan Pangan 2011 160.000.000,00 Badan Ketahanan Pangan
17 Lumbung Pangan 2011 160.000.000,00 Badan Ketahanan Pangan
18 DPM LUEP 2011 190.000.000,00 Badan Ketahanan Pangan
19 Cadangan Pangan 2012 260.000.000,00 Badan Ketahanan Pangan
20 Lumbung Pangan 2012 180.000.000,00 Badan Ketahanan Pangan
21 DPM LUEP 2012 870.000.000,00 Badan Ketahanan Pangan
2.248.193.750,00
(256.666,00)
Koreksi atas kelebihan pembayaran
oleh debitur di Dinas Pertanian TPH
Jumlah Piutang Lainnya 2.427.937.084,00
c. Persediaan
Rekening ini menggambarkan harga perolehan persediaan barang pakai habis
yang diperoleh dengan maksud untuk mendukung kegiatan operasional
Pemerintah Kabupaten Grobogan, dan barang-barang yang dimaksudkan untuk
dijual/diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat, Persediaan per 31
Desember 2012 dan per 31 Desember 2011 sebagai berikut :
31 Desember 2012 31 Desember 2011
Persediaan Rp21.414.778.346,00 Rp21.619.483.860,00
Persediaan dalam bentuk barang atau perlengkapan yang dimaksudkan untuk
mendukung kegiatan operasional pemerintah antara lain ATK, bahan pakai habis,obat-obatan dan lain-lain. Nilai persediaan yang dimiliki dan dikusai Pemerintah
Kabupaten Grobogan per 31 Desember 2012 sebesar Rp21.414.778.346,00
adalah sebagai berikut:
1)
2)
3)
Persediaan ATK sebesar ………………………...
Meterai / perangko ...................................
Bahan pakai habis .....................................
75.665.320,00
1.770.000,00
89.348.503,00
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 95/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
91
4) Bahan/material/aspal ………………………….... 0,00
5) Obat-obatan APBD/APBN ......................... 1.199.318.284,00
6) Obat-obatan gudang farmasi .................... 11.219.395.430,00
7) Bahan pendukung operasional lainnya..... 1.143.575.578,00
8) Alat Listrik ................................................. 33.044.826,00
9) Barang Logistik (karung banjir) ................ 92.132.000,00
10) Barang yang akan diserahkan ke pihak ke 3 166.210.205,00
11) Bahan bangunan yang akan dihibahkan .... 6.446.972.000,00
360.657.700,00
575.400.000,00
11.288.500,00
12) Karcis, barang cetakan ................................
13) Persediaan ternak kereman ........................
14) Persediaan Ikan ..........................................
Jumlah 21.414.778.346,00
Persediaan Bahan Bangunan yang Dihibahkan ke Masyarakat dan bahan lain
yang dihibahkan kepada masyarakat merupakan Persediaan yang sampi dengan
31 Desember 2012 belum diserahkan kepada masyarakat. Untuk lebih jelasnya
mengenai rincian persediaan barang sampai dengan 31 Desember 2012 dapat
dilihat dalam tabel di bawah ini:
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 96/249
9 2
N o .
S K P D
A T K
S u p l i e s u n t u k o p e r a s i o n a l
B a h a n p e n d u k u n g o p e r a s i o n a l l a i n n y a
A l a t L i s t r i k
B a r a n g
L o g i s t i k
( k a r u n g
b a n j i r )
B a r a n g y g
a k a n
d i s e r a h k a n
k e p i h a k
k e t i g a
B a r a n g y g
a k a n
d i h i b a h k a n
k e
m a s y a r a k a t
K a r c i s /
c e t a k a n /
B a h a n
d i s a l u r k a n k e
m a s y a r a k a t
L a i n - l a i n
J u m l a h
M a t e r a i /
P e r a n g k o
B a h a n
P a k a i
H a b i s /
P e m b e
r s i h
K a n t o r
O b a t - o b a t a n
A P B D /
A P B N
O b a t - o b a t a n
G u d a n g
F a r m a s i / L a b .
B a h a n
P e n d u k u n g
O p e r a s i o n a l
L a i n n y a
T e r n a k
K e r e m a n
P e r s e d i a a n
I k a n
1
D i n a s P e n d i d i k a n
1 . 6 7 6 . 0 5 0
-
-
-
-
-
1 6 6 . 2 1 0 . 2 0 5
-
-
1 6 7 . 8 8 6 . 2 5 5
2
D i n a s K e s e h a t a n
1 . 1 4 5 . 2 3 8 . 2 8 4
8 . 5 8 6 . 7 6 6 . 8 5 0
2 1 . 9 0 2 . 6 9 9
9 . 7 5 3 . 9 0 7 . 8 3 3
3
R S U D
6 . 5 3 2 . 0 0 0
-
8 8 . 1 5 1
. 5 0 3
-
2 . 6 3 2 . 6 2 8 . 5 8 0
1 . 1 4 3 . 5 7 5 . 5 7 8
8 . 7 2 5 . 0 9 0
9 8 . 2 6 4 . 4 4 0
-
-
3 9 7 7 . 8 7 7 . 1 9 1
4
C i p t a K a r y a T R K
4 . 3 3 2 . 0 0 0
5 3 2 . 0 0 0
-
-
-
-
2 3 . 8 2 0 . 2 3 6
6 . 2 1 5 . 0 6 2
-
-
3 4 . 8 9 9 . 2 9 8
5
D i n a s B i n a M a r g a
3 . 0 2 4 . 5 5 0
-
-
-
-
-
-
-
-
3 . 0 2 4 . 5 5 0
6
D i n a s P e n g a i r a n
1 . 3 7 3 . 0 0 0
-
3 7 3
. 0 0 0
-
-
-
6 3 . 5 0 0
9 2 . 1 3 2 . 0 0 0
2 4 0 . 0 0 0
-
-
9 4 . 1 8 1 . 5 0 0
7
B a p p e d a
9 2 5 . 0 0 0
-
-
-
-
-
-
-
-
9 2 5 . 0 0 0
8
D i s h u b i n f o k o m
9 . 5 2 6 . 5 0 0
-
5 9 1
. 5 0 0
-
-
-
4 3 6 . 0 0 0
6 2 . 3 7 0 . 7 5 0
-
-
7 2 . 9 2 4 . 7 5 0
9
B L H
1 . 2 1 6 . 0 0 0
-
-
-
-
1 9 9 . 2 0 0
-
-
1 . 4 1 5 . 2 0 0
1 0
D i s p e n d u k c a p i l
4 . 6 2 2 . 2 0 0
-
-
-
-
-
9 2 . 0 8 0 . 2 7 5
-
-
9 6 . 7 0 2 . 4 7 5
1 1
B P 3 A K B
1 . 3 0 7 . 8 0 0
-
3 7
. 5 0 0
-
-
-
-
-
-
1 . 3 4 5 . 3 0 0
1 2
K o p e r a s i U M K M
5 0 0 . 7 0 0
-
-
-
-
-
-
-
-
5 0 0 . 7 0 0
1 3
D i s p o r a b u d p a r
9 6 3 . 7 0 0
-
-
-
-
-
-
-
-
- 9 6 3 . 7 0 0
1 4
K e s b a n g l i n m a s
8 8 9 . 0 0 0
-
-
-
-
-
-
-
-
8 8 9 . 0 0 0
1 5
K a n t o r S a t p o l P P
2 0 7 . 0 0 0
-
-
-
-
-
-
-
-
2 0 7 . 0 0 0
1 6
S e k r e t a r i a t D a e r a h
5 . 8 4 8 . 0 0 0
-
-
-
-
-
3 . 6 9 0 . 1 1 4
-
-
9 . 5 3 8 . 1 1 4
1 7
S e k r e t a r i a t D P R D
7 . 3 7 4 . 3 0 0
-
-
-
-
-
-
-
-
7 . 3 7 4 . 3 0 0
1 8
D P P K A D
5 . 3 3 9 . 8 7 0
8 3 6 . 5 0 0
1 9 5
. 0 0 0
-
-
-
1 1 . 1 7 1 . 9 8 0
-
-
1 7 . 5 4 3 . 3 5 0
1 9
I n s p e k t o r a t
1 . 5 4 7 . 7 5 0
-
-
-
-
-
-
-
-
1 . 5 4 7 . 7 5 0
2 0
K e c . K e d u n g j a t i
3 7 0 . 1 0 0
7 1 . 5 0 0
-
-
-
-
-
-
4 4 1 . 6 0 0
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 97/249
9 3
N o .
S K P D
A T K
S u p l i e s u n t u k o p e r a s i o n a l
B a h a n p e n d u k u n g o p e r a s i o n a l l a i n n y a
A l a t L i s t r i k
B a r a n g
L o g i s t i k
( k a r u n g
b a n j i r )
B a r a n g y g
a k a n
d i s e r a h k a n
k e p i h a k
k e t i g a
B a r a n g y g
a k a n
d i h i b a h k a n
k e
m a s y a r a k a t
K a r c i s /
c e t a k a n /
B a h a n
d i s a l u r k a n k e
m a s y a r a k a t
L a i n - l a i n
J u m l a h
M a t e r a i /
P e r a n g k o
B a h a n
P a k a i
H a b i s /
P e m b e
r s i h
K a n t o r
O b a t - o b a t a n
A P B D /
A P B N
O b a t - o b a t a n
G u d a n g
F a r m a s i / L a b .
B a h a n
P e n d u k u n g
O p e r a s i o n a l
L a i n n y a
T e r n a k
K e r e m a n
P e r s e d i a a n
I k a n
2 1
K e c . K a r a n g r a y u n g
2 4 5 . 0 0 0
-
-
-
-
-
1 5 0 . 0 0 0
-
-
3 9 5 . 0 0 0
2 2
K e c . P e n a w a n g a n
2 9 4 . 0 0 0
2 9 4 . 0 0 0
2 3
K e c . T o r o h
2 2 7 . 0 0 0
2 2 7 . 0 0 0
2 4
K e c . G e y e r
3 5 9 . 4 0 0
-
-
-
-
-
-
-
-
3 5 9 . 4 0 0
2 5
K e c . W i r o s a r i
2 0 2 . 8 0 0
-
-
-
-
-
-
-
-
2 0 2 . 8 0 0
2 6
K e c . T a n g g u n g h a r j o
4 3 4 . 0 0 0
-
-
-
-
-
-
-
-
4 3 4 . 0 0 0
2 7
K e l u r a h a n W i r o s a r i
6 5 0 . 0 0 0
-
-
-
-
-
-
-
-
6 5 0 . 0 0 0
2 8
K e l u r a h a n K u n d e n
5 8 . 1 0 0
-
-
-
-
-
-
-
-
5 8 . 1 0 0
2 9
K e l u r a h a n K a l o n g a n
5 1 3 . 5 0 0
1 9 5 . 0 0 0
3 2 4 . 7 0 0
1 . 0 3 3 . 2 0 0
3 0
K e l u r a h a n P u r w o d a d i
5 0 8 . 5 0 0
5 0 8 . 5 0 0
3 4
K e l u r a h a n K u r i p a n
1 7 5 . 0 0 0
1 3 5 . 0 0 0
3 1 0 . 0 0 0
3 5
B P P T
3 . 2 7 8 . 0 0 0
-
-
-
-
-
1 7 0 . 0 0 0
-
-
3 . 4 4 8 . 0 0 0
3 6
B K D
1 9 9 . 5 0 0
-
-
-
-
-
9 0 8 . 0 0 0
-
-
1 . 1 0 7 . 5 0 0
3 7
B K P
1 . 9 0 0 . 5 0 0
-
-
-
-
-
-
-
-
1 . 9 0 0 . 5 0 0
3 8
B p e r m a s
1 . 9 9 9 . 5 0 0
-
-
-
-
-
-
-
-
1 . 9 9 9 . 5 0 0
3 9
K a n t o r A r s i p
3 . 2 1 1 . 0 0 0
-
-
-
-
-
-
-
-
3 . 2 1 1 . 0 0 0
4 0
D i n a s P e r t a n i a n
1 8 7 . 0 0 0
-
-
5 4 . 0 8 0 . 0 0 0
-
6 . 4 4 6 . 9 7 2 . 0 0 0
1 3 0 . 0 0 0
-
-
6 . 5 0 1 . 3 6 9 . 0 0 0
4 1
D i n a s P e t e r n a k a n
-
-
-
-
-
-
-
5 7 5 . 4 0 0 . 0 0 0
1 1 . 2 8 8 . 5 0 0
5 8 6 . 6 8 8 . 5 0 0
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 98/249
9 4
N o .
S K P D
A T K
S u p l i e s u n t u k o p e r a s i o n a l
B a h a n p e n d u k u n g o p e r a s i o n a l l a i n n y a
A l a t L i s t r i k
B a r a n g
L o g i s t i k
( k a r u n g
b a n j i r )
B a r a n g y g
a k a n
d i s e r a h k a n
k e p i h a k
k e t i g a
B a r a n g y g
a k a n
d i h i b a h k a n
k e
m a s y a r a k a t
K a r c i s /
c e t a k a n /
B a h a n
d i s a l u r k a n k e
m a s y a r a k a t
L a i n - l a i n
J u m l a h
M a t e r a i /
P e r a n g k o
B a h a n
P a k a i
H a b i s /
P e m b e
r s i h
K a n t o r
O b a t - o b a t a n
A P B D /
A P B N
O b a t - o b a t a n
G u d a n g
F a r m a s i / L a b .
B a h a n
P e n d u k u n g
O p e r a s i o n a l
L a i n n y a
T e r n a k
K e r e m a n
P e r s e d i a a n
I k a n
4 2
D i s h u t b u n
1 . 3 9 7 . 0 0 0
1 . 3 9 7 . 0 0 0
4 3
D i s p e r i n d a g t a m b e n
2 . 2 5 0 . 0 0 0
-
-
-
-
-
6 2 . 8 4 0 . 4 8 0
-
-
6 5 . 0 9 0 . 4 8 0
J u m l a h
7 5 . 6 6 5 . 3 2 0
1 . 7 7 0 . 0 0 0
8 9 . 3 4 8
. 5 0 3
1 . 1 9 9 . 3 1 8 . 2 8 4
1 1 . 2 1 9 . 3 9 5 . 4 3 0
1 . 1 4 3 . 5 7 5 . 5 7 8
3 3 . 0 4 4 . 8 2 6
9 2 . 1 3 2 . 0 0 0
1 6 6 . 2 1 0 . 2 0 5
6 . 4 4 6 . 9 7 2 . 0 0 0
3 6 0 . 6 5 7 . 7 0 0
5 7 5 . 4 0 0 . 0 0 0
1 1 . 2 8 8 . 5 0 0
2 1 . 4 1 4 . 7 7 8 . 3 4 6
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 99/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
95
2. Investasi Jangka Panjang
Investasi Jangka Panjang adalah merupakan investasi yang dimaksudkan untuk
dimiliki selama lebih dari 12 (dua belas) bulan. Menurut sifat kepemilikannya
investasi jangka panjang dibedakan menjadiInvestasi Non permanen dan Investasi
Permanen.Investasi Non permanen adalah investasi jangka panjang yang
dimaksudkan untuk dimiliki secara tidak berkelanjutan.Investasi permanen adalahinvestasi jangka panjang yang dimaksudkan untuk dimiliki secara berkelanjutan atau
tidak direncanakan untuk dijual kembali. Yang dimaksud dengan berkelanjutan
adalah investasi yang dimaksudkan untuk dimiliki terus menerus tanpa ada niat
untuk memperjualbelikan atau menarik kembali. Sedangkan pengertian tidak
berkelanjutan adalah kepemilikan investasi yang berjangka waktu lebih dari 12 (dua
belas) bulan dimaksudkan untuk tidak dimiliki terus menerus atau ada niat untuk
memperjualbelikan atau menarik kembali. Pada penyajian Laporan Keuangan ini
metode yang digunakan untuk menilai investasi (penyertaan modal) Pemerintah
Daerah adalah dengan metode biaya dan metode ekuitas. Metode biaya diterapkan
untuk menghitung/mencatat penyertaan pada PT. Bank Jateng dan PT. PRPP (Pekan
Raya Promosi Pembangunan), sedangkan metode ekuitas untuk
menghitung/mencatat penyertaan pada BUMD PDAM Tirta Mulia, PD BPR BKK,
PD BPR Purwa Artha, PD Purwa Aksara serta PD Grobogan Multi Farm. Investasi
Pemerintah Kabupaten Grobogan terdiri atas:
Investasi Jangka Panjang: 31-Des-12 31-Des-11 Naik/Turun
Rp Rp %
a. Investasi Non Permanen............. 260.000.000,00 260.000.000,00 -
b. Investasi Permanen..................... 80.274.263.077,66 72.190.603.237,00 11,20
Jumlah 80.534.263.077,66 72.450.603.237,00 11,20
Investasi Jangka Panjang sampai dengan 31 Desember 2012 adalah investasi non
permanen berupa ternak kambing dan investasi permanen berupa penyertaan modal pemerintah daerah pada BUMD. Penjelasan investasi permanen adalah sebagai
berikut :
1. Investasi Non Permanen............................
Investasi non permanen merupakan investasi yang
antara lain berupa ternak kambing yang dikelola
oleh Badan Ketahanan Pangan. Investasi senilai
Rp260.000.000,00 terdiri atas:
- Pengembangan ternak kambing Th. 2006
-Pengembangan ternak kambing Th. 2007
-Usaha pengolahan emping jagung danmlinjo
Jumlah
2. Penyertaan Modal Pemerintah Daerah sebesar
Rp260.000.000,00
Rp100.000.000,00
Rp140.000.000,00
Rp 20.000.000,00
Rp260.000.000,00
Rp80.274.263.077,66
Jumlah tersebut merupakan nilai penyertaan modal Pemerintah Kabupaten
Grobogan per 31 Desember 2012. Pada tahun anggaran 2012 Pemerintah
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 100/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
96
Kabupaten Grobogan menambah Penyertaan Modal Pemerintah Daerah pada 3
(tiga) Perusahaan Daerah dengan total investasi sebesar Rp8.311.888.878,00
yang disalurkan masing-masing kepada PD BPR BKK sebesar
Rp2.510.388.878,00 PDAM sebesar Rp4.000.000.000,00 dan PT Bank Jateng
sebesar Rp1.801.500.000,00. Adapun penyertaan modal pada BUMD per 31
Desember 2012 dapat dilihat dalam tabel berikut:
No. Perusda/BUMD Saldo per 31 Des 2012 Saldo per 31 Des 2011
1. PD BPR BKK 30.488.432.395,57 26.393.814.373,00
2. BPR Purwa Artha 14.802.068.665,19 14.076.249.288,00
3. PD Purwa Aksara 3.653.745.857,00 3.420.679.672,00
4. PDAM 16.256.088.039,40 15.011.176.257,00
5. Grobogan Multi Farm 2.243.928.120,50 2.260.183.647,00
6. PRPP 531.000.000,00 531.000.000,00
7. PT Bank Jateng 12.299.000.000,00 10.497.500.000,00
Jumlah 80.274.263.077,66 72.190.603.237,00
3. Aset Tetap
Aset Tetap merupakan Aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12
(dua belas) bulan untuk digunakan dalam kegiatan pemerintah ataudimanfaatkan
oleh masyarakat umum. Aset tetap dapat diperoleh dari dana yang bersumber dari
sebagian atau seluruh APBD melalui pembelian, pembangunan, hibah atau donasi,
pertukaran dengan aset lainnya. Pada Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2012
pencatatan Aset Tetap dan Aset Lainnya adalah sebesar harga perolehan yang
merupakan penjumlahan seluruh biaya yang dikeluarkan sampai dengan aset tersebut
siap untuk digunakan. Adapun penentuan harga perolehan aset dengan cara
melakukan indentifikasi harga perolehan per DPA-SKPD. Jumlah aset tetap sebesar
Rp1.794.372.234.295,00 merupakan nilai aktiva tetap yang dimiliki dan atau
dikuasai Pemerintah Kabupaten Grobogan per 31 Desember 2012. Aset tetap yang
dimiliki Pemerintah Kabupaten Grobogan per 31 Desember 2012 dan 31 Desember
2011 adalah sebagai berikut:
Aset Tetap Saldo 31-12-2012
(Rp)
Saldo 31-12-2011
(Rp)
Naik/Turun (%)
a. Tanah 251.095.924.314,00 250.761.139.114,00 0,13
b. Peralatan dan Mesin 227.991.561.859,13 180.228.890.405,10 26,50
c. Gedung dan Bangunan 439.492.144.469,19 421.275.505.802,00 4,32
d. Jalan, Irigasi dan Jaringan 802.329.414.042,00 710.170.428.549,00 12,98
e. Aset Tetap Lainnya 59.662.568.860,68 48.955.995.005,90 21,87
f. Konstruksi dalam Pengerjaan 13.800.620.750,00 7.580.578.000,00 82,06
Jumlah 1.794.372.234.295,00 1.618.972.536.876,00 10,84Saldo Aset Tetap sebesar Rp1.794.372.234.295,00 terdapat Aset Tetap yang tidak
tercatat, belum didukung bukti kepemilikan yang memadai, perlakuan kapitalisasi
Aset Tetap yang tidak tepat, dicatat ganda di dalam KIB, tidak didukung rincian
barang secara lengkap dan akurat, serta Aset Buku/Kepustakaan yang rusak dan
Gedung/Bangunan yang dibongkar masih tercatat dan belum dihapus buku.
Penyajian saldo akhir aset tetap pada Neraca Pemerintah Kabupaten Grobogan tahun
2012 tersebut adalah aset tetap yang memiliki nilai satuan di atas batas minimal
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 101/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
97
kapitalisasi (Capitalization Threshold),dimana didalam Buletin Tekhnis SAP No. 09
menjelaskan secara lebih terinci tentang hal tersebut. Untuk aset Tanah dan Jalan,
Irigasi dan Jaringan tidak ada nilai satuan minimal kapitalisasi yang artinya
berapapun nilai perolehannya maka seluruhnya dikapitalisasi sebagai nilai perolehan
aset tersebut, sedangkan untuk aset selain Tanah dan Jalan, Irigasi dan Jaringan
harus memperhatikan nilai satuan minimum kapitalisasi yang diatur dalamKebijakan Akuntansi. Berkenaan dengan hal tersebut dan sesuai dengan
rekomendasi BPK RI pada LHP atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
Kabupaten Grobogan tahun 2011, maka Bupati Grobogan menetapkan Peraturan
Bupati Grobogan Nomor 34 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati
Grobogan Nomor 44 Tahun 2010 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah
Kabupaten Grobogan, dimana substansi dari perubahan tersebut adalah mengatur
tentang kapitalisasi aset tetap dan batas minimal kapitalisasi aset tetap. Hal tersebut
dapat diartikan bahwa, meskipun suatu barang yang umur ekonomisnya lebih dari 1
(satu) tahun dan memiliki kriteria sebagai aset tetap tetapi nilai satuannya dibawah
nilai minimum yang diatur dalam Kebijakan Akuntansi, maka tidak dapat
dikapitalisasi sebagai aset tetap.
Sedangkan pencatatan aset tetap pada Dinas Pendidikan sebesar
Rp413.558.510.518,00 belum sepenuhnya memperhatikan nilai satuan minimum
kapitalisasi yang diatur dalam Kebijakan Akuntansi. Aset Tetap perolehan selama
tahun 2011 dan tahun 2012 baik yang bersumber dari dana APBD maupun dari
sumber lainnya sebesar Rp48.032.467.447,00 dan aset tetap yang diperoleh dari dana
BOS tahun 2011 sebesar Rp7.289.288.652,00 telah sesuai dengan Peraturan Bupati
Grobogan Nomor 34 Tahun 2012, yang belum sesuai dengan nilai satuan minimum
kapitalisasi adalah aset tetap perolehan tahun 2010, tahun 2009 dan perolehan aset
tetap hasil sensus tahun 2008.
Berikut ini penjelasan untuk masing-masing klasifikasi aset tetap :
a. Tanah…………………………………………………….Rp 251.095.924.314,00
Jumlah tersebut merupakan nilai tanah yang dimiliki dan atau dikuasaiPemerintah Kabupaten Grobogan. Tanah yang dikelompokkan sebagai aset tetap
adalah tanah yang yang diperoleh dengan maksud untuk dipakai dalam kegiatan
operasional pemerintah dan dalam kondisi siap pakai. Berdasarkan
penggunaannya/peruntukan dan nilainya, aset tanah terinci sebagai berikut :
1. Tanah Kantor 41.234.415.337,00
2. Tanah Rumah Sakit & Puskesmas 2.998.662.000,00
3. Tanah Rumah Dinas 3.893.032.000,00
4. Tanah Sekolah 19.847.891.000,00
5. Tanah Pertanian 131.426.599.158,00
6. Tanah Kolam 633.989.000,00
7. Tanah Lapangan 18.934.500.000,00
8. Tanah Perkebunan 233.000.000,00
9. Tanah Peternakan 23.430.000,00
10. Tanah Fasilitas Umum 14.553.423.940,00
11. Tanah Irigasi 487.709.486,00
12. Tanah Pasar 6.953.728.000,00
13. Tanah Gedung Pertemuan 1.750.860.000,00
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 102/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
98
Rincian Aset Tanah dapat dilihat dalam tabel dibawah ini :
1. Tanah Kantor (dalam Rupiah)
No. SKPD Tahun 2012 Tahun 2011
1 Dinas Pendidikan 312.500.000,00 14.099.966.000,00
2 Dinas Kesehatan 544.068.000,00 544.068.000,00
3 RSUD dr. R. Soedjati 0,00 0,00
4 Dinas Bina Marga 4.051.747.000,00 4.051.747.000,00
5 Dinas Pengairan 1.253.764.744,00 1.253.764.744,00
6 Dinas Perhubungan Infokom 683.000.000,00 683.000.000,00
7 Badan Lingkungan Hidup 450.000.000,00 450.000.000,00
8 Dispenduk dan Catatan Sipil 320.000.000,00 320.000.000,00
9 Badan Pemberdayaan Perempuan,
Perlindungan Anak dan KB 13.157.000,00 13.157.000,00
10 Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan
Transmigrasi 1.255.000.000,00 1.255.000.000,00
11 Dinas Koperasi UMKM 200.000.000,00 200.000.000,00
12 Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan
dan Pariwisata 1.260.000.000,00 1.260.000.000,00
13 Sekretariat Daerah 12.048.000.000,00 12.048.000.000,00
14 Sekretariat DPRD 3.065.000.000,00 3.065.000.000,00
15 Inspektorat 285.000.000,00 285.000.000,00
16 Kecamatan Kedungjati 105.000.000,00 105.000.000,00
17 Kecamatan Karangrayung 72.800.000,00 72.800.000,00
18 Kecamatan Penawangan 205.075.000,00 200.000.000,00
19 Kecamatan Toroh 441.760.000,00 437.110.000,00
20 Kecamatan Geyer 228.975.000,00 228.975.000,00
21 Kecamatan Kradenan 1.367.200.000,00 1.367.200.000,00
22 Kecamatan Gabus 110.000.000,00 110.000.000,00
23 Kecamatan Ngaringan 20.000.000,00 20.000.000,00
24 Kecamatan Wirosari 190.000.000,00 190.000.000,00
25 Kecamatan Tawangharjo 200.000.000,00 200.000.000,00
26 Kecamatan Grobogan 759.724.000,00 754.389.000,00
27 Kecamatan Purwodadi 203.250.000,00 203.250.000,00
28 Kecamatan Brati 70.000.000,00 70.000.000,00
29 Kecamatan Godong 1.110.125.000,00 1.110.125.000,00
30 Kecamatan Gubug 401.000.000,00 401.000.000,00
31 Kecamatan Tegowanu 670.500.000,00 670.500.000,00
14. Tanah Olahraga 8.124.684.393,00
Jumlah 251.095.924.314,00
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 103/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
99
No. SKPD Tahun 2012 Tahun 2011
32 Kecamatan Tanggungharjo 120.335.000,00 50.000.000,00
33 Kelurahan Wirosari 503.000.000,00 503.000.000,00
34 Kelurahan Kunden 138.600.000,00 138.600.000,00
35 Kelurahan Kalongan 210.000.000,00 210.000.000,00
36 Kelurahan Grobogan 84.835.393,00 84.835.393,00
37 Kelurahan Purwodadi 1.850.000.000,00 1.850.000.000,00
38 Kelurahan Kuripan 135.000.000,00 135.000.000,00
39 Kelurahan Danyang 180.000.000,00 180.000.000,00
40 Badan Kepegawaian Daerah 484.620.000,00 484.620.000,00
41 BPBD 14.275.200,00 0,00
42 Badan Pemberdayaan Masyarakat 349.875.000,00 275.650.000,00
43 Kantor Perpustakaan Daerah 895.000.000,00 895.000.000,00
44 Dinas Pertanian TPH 2.419.098.000,00 2.419.098.000,00
45 Dinas Peternakan dan Perikanan 776.056.000,00 776.056.000,00
46 Dinas Kehutanan dan Perkebunan 680.000.000,00 680.000.000,00
47 Dinas Perindustrian Perdagangan
Pertambangan dan Energi 497.075.000,00 492.000.000,00
Jumlah 41.234.415.337,00 54.842.911.137,00
2. Tanah Rumah Sakit dan Puskesmas
(dalam Rupiah)
No. SKPD Tahun 2012 Tahun 2011
1 Dinas Kesehatan 919.488.000,00 919.488.000,00
2 RSUD dr. R. Soedjati 2.069.174.000,00 2.069.174.000,00
3 Kelurahan Grobogan 10.000.000,00 10.000.000,00
Jumlah 2.998.662.000,00 2.998.662.000,00
3. Tanah Rumah Dinas
(dalam Rupiah)
No. SKPD Tahun 2012 Tahun 2011
1 Dinas Kesehatan 100.000.000,00 100.000.000,00
2 Dispenduk dan Catatan Sipil 100.000.000,00 100.000.000,00
3 Badan Pemberdayaan Perempuan,
Perlindungan Anak dan KB
725.000,00
725.000,00
4 Dinas Koperasi UMKM 100.000.000,00 100.000.000,00
5 Sekretariat Daerah 3.162.201.000,00 3.162.201.000,00
6 Kecamatan Geyer 94.350.000,00 94.350.000,00
7 Kecamatan Grobogan 77.554.000,00 73.579.000,00
8 Kecamatan Brati 6.356.000,00 6.356.000,00
9 Kelurahan Grobogan 9.600.000,00 9.600.000,00
10 Kelurahan Kuripan 30.000.000,00 30.000.000,00
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 104/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
100
11 Dinas Perindustrian Perdagangan
Pertambangan dan Energi 212.246.000,00 212.246.000,00
Jumlah 3.893.032.000,00 3.889.057.000,00
4. Tanah Sekolah
(dalam Rupiah)
No. SKPD Tahun 2012 Tahun 2011
1 Dinas Pendidikan 13.802.666.000,00 0,00
2 Kelurahan Wirosari 745.000.000,00 745.000.000,00
3 Kelurahan Kunden 789.200.000,00 789.200.000,00
4 Kelurahan Kalongan 605.000.000,00 605.000.000,00
5 Keleluarahan Purwodadi 2.564.025.000,00 2.560.000.000,00
6 Kelurahan Kuripan 450.000.000,00 450.000.000,00
7 Kelurahan Danyang 892.000.000,00 892.000.000,00
Jumlah 19.847.891.000,00 6.041.200.000,00
5. Tanah Pertanian
(dalam Rupiah)
No. SKPD Tahun 2011 Tahun 2010
1 Dinas Pengairan 50.000.000,00 50.000.000,00
2 Sekretariat Daerah 499.726.975,00 499.726.975,00
3 Kelurahan Wirosari 47.065.159.965,00 47.041.559.965,00
4 Kelurahan Kunden 18.017.539.965,00 17.968.539.965,00
5 Kelurahan Kalongan 18.614.546.965,00 18.593.596.965,00
6 Kelurahan Grobogan 2.943.897.716,00 2.918.207.716,00
7 Kelurahan Purwodadi 19.263.500.000,00 19.263.500.000,00
8 Kelurahan Kuripan 8.694.217.572,00 8.674.292.572,00
9 Kelurahan Danyang 16.261.000.000,00 16.381.000.000,00
10 Dinas Pertanian TPH 17.010.000,00 17.010.000,00
Jumlah 131.426.599.158,00 131.426.434.158,00
6. Tanah Kolam
(dalam Rupiah)
No. SKPD Tahun 2012 Tahun 2011
1 Dinas Peternakan 513.989.000,00 513.989.000,00
2 Kelurahan Danyang 120.000.000,00 0,00
Jumlah 633.989.000,00 513.989.000,00
7. Tanah Lapangan
(dalam Rupiah)
No. SKPD Tahun 2012 Tahun 2011
1 Sekretariat Daerah 15.979.000.000,00 15.979.000.000,00
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 105/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
101
2 Kelurahan Purwodadi 845.500.000,00 838.000.000,00
3 Kelurahan Kuripan 1.295.000.000,00 1.295.000.000,00
4 Kelurahan Danyang 815.000.000,00 815.000.000,00
Jumlah 18.934.500.000,00 18.927.000.000,00
8. Tanah Perkebunan
(dalam Rupiah)
No. SKPD Tahun 2012 Tahun 2011
1 Kelurahan Wirosari 169.000.000,00 169.000.000,00
2 Kelurahan Kalongan 64.000.000,00 64.000.000,00
Jumlah 233.000.000,00 233.000.000,00
9. Tanah Peternakan
(dalam Rupiah)
No. SKPD Tahun 2012 Tahun 2011
1 Kelurahan Wirosari 23.430.000,00 23.430.000,00
Jumlah 23.430.000,00 23.430.000,00
10. Tanah Fasilitas Umum
(dalam Rupiah)
No. SKPD Tahun 2012 Tahun 2011
1 Dinas Perhubungan Infokom 1.624.500.000,00 1.624.500.000,00
2 Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan
Transmigrasi 280.000.000,00 280.000.000,00
3
Dinas Pemuda, Olah Raga,
Kebudayaan dan Pariwisata 332.455.000,00 332.455.000,00
4 Sekretariat Daerah 9.859.080.940,00 9.859.080.940,00
5 Kelurahan Wirosari 42.000.000,00 42.000.000,00
6 Kelurahan Kalongan 256.000.000,00 256.000.000,00
7 Kelurahan Grobogan 352.488.000,00 352.488.000,00
8 Kelurahan Purwodadi 1.575.000.000,00 1.575.000.000,00
9 Kelurahan Kuripan 219.900.000,00 219.900.000,00
10 Kelurahan Danyang 12.000.000,00 12.000.000,00
Jumlah 14.553.423.940,00 14.553.423.940,00
11. Tanah Irigasi
(dalam Rupiah)
No. SKPD Tahun 2012 Tahun 2011
1 Dinas Pengairan 487.709.486,00 487.709.486,00
Jumlah 487.709.486,00 487.709.486,00
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 106/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
102
12. Tanah Pasar
(dalam Rupiah)
No. SKPD Tahun 2012 Tahun 2011
1 Kelurahan Purwodadi 1.500.000.000,00 1.500.000.000,00
2 Dinas Perindustrian Perdagangan
Pertambangan dan Energi 5.453.728.000,00 5.448.778.000,00
Jumlah 6.953.728.000,00 6.948.778.000,00
13. Tanah Gedung Pertemuan
(dalam Rupiah)
No. SKPD Tahun 2012 Tahun 2011
1 Dinas Koperasi UMKM 100.000.000,00 100.000.000,00
2 DPPKAD selaku SKPD 1.650.860.000,00 1.650.860.000,00
Jumlah 1.750.860.000,00 1.750.860.000,00
14. Tanah Olahraga(dalam Rupiah)
No. SKPD Tahun 2012 Tahun 2011
1 Dinas Pemuda, Olah Raga,
Kebudayaan dan Pariwisata 5.671.435.000,00 5.671.435.000,00
2 Kelurahan Wirosari 1.074.000.000,00 1.074.000.000,00
3 Kelurahan Kunden 720.000.000,00 720.000.000,00
4 Kelurahan Kalongan 522.400.000,00 522.400.000,00
5 Kelurahan Grobogan 136.849.393,00 136.849.393,00
Jumlah 8.124.684.393,00 8.124.684.393,00
b. Peralatan dan Mesin.......................................................Rp 227.991.561.859,13
Aset tetap-Peralatan dan Mesin mencakup mesin-mesin dan kendaraan bermotor,
alat elektronik, dan seluruh inventaris kantor dan peralatan lainnya yang nilainya
signifikan dan masa manfaatnya lebih dari 12 (dua belas) bulan dan dalam kondisi
siap pakai. Berikut rincian aset tetap peralatan dan mesin pada 31 Desember 2012
dan 31 Desember 2011 :
Aset Tetap Peralatan dan Mesin :
31-Des-12 31-Des-11
Naik/Turu
n
Rp Rp %
1) Alat Berat 2.545.224.806,00 1.636.043.000,00 55,57
2) Alat Angkutan 48.497.589.648,00 43.078.758.720,00 12,58
3) Alat Bengkel dan alat ukur 2.652.647.695,16 2.035.808.040,00 30,304) Alat Pertanian dan Peternakan 2.070.365.134,20 1.671.767.790,00 23,84
5) Alat kantor dan rumah tangga 114.042.634.576,66 93.119.690.268,10 22,47
6) Alat studio dan alat komunikasi 8.019.976.204,78 6.577.319.414,00 21,93
7) Alat Ukur 0,00 404.187.165,00 (100,00)
8) Alat Kedokteran 18.286.659.018,78 14.357.184.857,00 27,37
9) Alat laboratorium 31.650.879.775,55 16.643.340.846,00 90,17
10) Alat Keamanan 225.585.000,00 367.560.000,00 (38,63)
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 107/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
103
11) Alat Olah Raga 0,00 337.230.305,00 (100,00)
Jumlah 227.991.561.859,13 180.228.890.405,10 26,51
Rincian aset Peralatan dan Mesin dapat dilihat dalam tabel :
1. Alat Berat
(dalam Rupiah)
No. SKPD Tahun 2012 Tahun 2011
1 Dinas Pendidikan 120.854.700,00 36.209.000,00
2 Dinas Kesehatan 9.000.000,00 9.500.000,00
3 RSUD dr. R. Soedjati 18.000.000,00 22.800.000,00
4 Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan
Kebersihan
325.345.000,00
9.700.000,00
5 Dinas Bina Marga 458.000.000,00 458.000.000,00
6 Dinas Pengairan 307.500.000,00 307.500.000,00
8 Dinas Perhubungan Infokom 739.179.000,00 739.179.000,00
9 Dispenduk dan Catatan Sipil 18.975.000,00 18.975.000,00
10 Dinas Koperasi UMKM 0,00 350.000,00
11 Sekretariat DPRD 258.771.836,00 0,00
12 Kecamatan Kedungjati 10.150.000,00 0,00
13 Kecamatan Karangrayung 19.650.000,00 0,00
14 Kecamatan Penawangan 13.500.000,00 0,00
15 Kecamatan Toroh 14.650.000,00 0,00
16 Kecamatan Geyer 10.150.000,00 0,00
17 Kecamatan Pulokulon 13.750.000,00 0,00
18 Kecamatan Kradenan 10.150.000,00 0,00
19 Kecamatan Gabus 10.150.000,00 0,00
20 Kecamatan Ngaringan 10.150.000,00 0,00
21 Kecamatan Wirosari 10.150.000,00 0,00
22 Kecamatan Tawangharjo 14.430.000,00 4.430.000,00
23 Kecamatan Grobogan 10.150.000,00 0,00
24 Kecamatan Purwodadi 10.150.000,00 0,00
25 Kecamatan Brati 13.950.000,00 0,00
26 Kecamatan Klambu 14.650.000,00 0,00
27 Kecamatan Godong 19.940.000,00 0,00
28 Kecamatan Gubug 14.700.000,00 0,00
29 Kecamatan Tegowanu 16.150.000,00 6.000.000,00
30 Kecamatan Tanggungharjo 18.600.000,00 0,00
31 Dinas Peternakan dan Perikanan 34.429.270,00 23.400.000,00
Jumlah 2.545.224.806,00 1.636.043.000,00
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 108/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
104
2. Alat Angkutan
(dalam Rupiah)
No. SKPD Tahun 2012 Tahun 2011
1 Dinas Pendidikan 2.108.787.000,00 2.621.607.000,00
2 Dinas Kesehatan 8.346.992.500,00 7.926.238.000,00
3 RSUD dr. R. Soedjati 377.925.800,00 428.225.800,00
4 Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan
Kebersihan 2.163.367.194,00 3.913.554.000,00
5 Dinas Bina Marga 1.491.432.500,00 1.251.860.000,00
6 Dinas Pengairan 436.940.000,00 436.940.000,00
7 BAPPEDA 582.644.025,00 409.948.400,00
8 Dinas Perhubungan Infokom 380.800.000,00 428.150.000,00
9 Badan Lingkungan Hidup 442.556.600,00 390.340.000,00
10 Dispenduk dan Catatan Sipil 239.499.000,00 239.499.000,00
11 Badan Pemberdayaan Perempuan,
Perlindungan Anak dan KB 2.727.309.520,00 2.800.209.520,00
12 Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan
Transmigrasi 644.962.500,00 644.962.500,00
13 Dinas Koperasi UMKM 56.000.000,00 56.000.000,00
14 Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan
dan Pariwisata 282.944.000,00 99.444.000,00
15 Badan Kesatuan Bangsa dan
Perlindungan Masyarakat 50.300.000,00 412.560.000,00
16 Satpol PP 454.140.000,00 148.870.000,00
17 Sekretariat Daerah 6.047.094.922,00 4.235.093.000,00
18 Sekretariat DPRD 5.773.827.194,00 6.112.663.000,00
19 DPPKAD selaku SKPD 701.282.000,00 747.850.000,00
20 Inspektorat 569.072.500,00 441.793.000,00
21 Kecamatan Kedungjati 300.320.000,00 300.320.000,00
22 Kecamatan Karangrayung 364.320.000,00 364.320.000,00
23 Kecamatan Penawangan 364.905.000,00 374.405.000,00
24 Kecamatan Toroh 327.620.000,00 327.620.000,00
25 Kecamatan Geyer 316.420.000,00 316.420.000,00
26 Kecamatan Pulokulon 307.620.000,00 307.620.000,00
27 Kecamatan Kradenan 325.670.000,00 325.670.000,00
28 Kecamatan Gabus 303.175.000,00 303.175.000,00
29 Kecamatan Ngaringan 295.470.000,00 295.470.000,00
30 Kecamatan Wirosari 304.470.000,00 304.470.000,00
31 Kecamatan Tawangharjo 275.390.000,00 275.390.000,00
32 Kecamatan Grobogan 283.065.000,00 283.065.000,00
33 Kecamatan Purwodadi 311.370.000,00 311.970.000,00
34 Kecamatan Brati 271.370.000,00 305.370.000,00
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 109/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
105
No. SKPD Tahun 2012 Tahun 2011
35 Kecamatan Klambu 269.970.000,00 301.720.000,00
36 Kecamatan Godong 448.120.000,00 448.120.000,00
37 Kecamatan Gubug 381.125.000,00 381.125.000,00
38 Kecamatan Tegowanu 345.460.000,00 345.460.000,00
39 Kecamatan Tanggungharjo 264.030.000,00 264.030.000,00
40 Kelurahan Wirosari 10.050.000,00 10.050.000,00
41 Kelurahan Kunden 11.500.000,00 11.500.000,00
42 Kelurahan Kalongan 7.500.000,00 7.500.000,00
43 Kelurahan Grobogan 11.500.000,00 11.500.000,00
44 Kelurahan Purwodadi 10.050.000,00 10.050.000,00
45 Kelurahan Kuripan 0,00 0,00
46 Kelurahan Danyang 10.500.000,00 10.500.000,00
47 BPPT 348.677.625,00 182.500.000,00
48 Badan Kepegawaian Daerah 454.882.500,00 265.310.000,00
49 BPBD 3.839.981.500,00 0,00
50 Badan Ketahanan Pangan 247.832.000,00 202.888.000,00
51 Badan Pemberdayaan Masyarakat 248.007.944,00 223.144.000,00
52 Kantor Arsip Daerah 94.500.000,00 94.500.000,00
53 Kantor Perpustakaan Daerah 306.823.000,00 256.410.000,00
54 Dinas Pertanian TPH 768.284.044,00 346.129.100,00
55 Dinas Peternakan dan Perikanan 1.091.400.080,00 696.112.000,00
56 Dinas Kehutanan dan Perkebunan 791.736.000,00 589.994.400,00
57 Dinas Perindustrian Perdagangan
Pertambangan dan Energi 306.597.700,00 279.124.000,00
Jumlah 48.497.589.648,00 43.078.758.720,00
3. Alat Bengkel dan Alat Ukur
(dalam Rupiah)
No. SKPD Tahun 2012 Tahun 2011
1 Dinas Pendidikan 1.359.545.368,00 1.288.483.100,00
2 Dinas Kesehatan 71.539.400,00 76.472.400,00
3 RSUD dr. R. Soedjati 31.817.367,00 55.561.000,00
4 Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan
Kebersihan 139.526.000,00 39.450.000,00
5 Dinas Bina marga 210.244.315,00 87.296.000,00
6 Dinas Pengairan 43.600.000,00 0,00
6 Dinas Perhubungan Informasi dan
Komunikasi 800.000,00 800.000,00
7 Badan Lingkungan Hidup 51.430.052,00 15.000.000,00
8 Dinas Kependukan dan Catatan Sipil 0,00 6.026.000,00
9 Dinas Sosial Tenaga Kerja dan
Transmigrasi 248.486.220,00 261.570.540,00
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 110/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
106
No. SKPD Tahun 2012 Tahun 2011
10 Badan Kesatuan Bangsa dan
Perlindungan Masyarakat 0,00 7.000.000,00
11 DPPKAD 164.532.123,00 0,00
12 Kecamatan Toroh 0,00 675.000,00
13 Kecamatan Kradenan 3.500.000,00 3.500.000,00
14 Kecamatan Ngaringan 5.000.000,00 5.000.000,00
15 Kecamatan Brati 0,00 3.800.000,00
16 BPBD 14.500.000,00 0,00
17 Badan Ketahanan Pangan 16.016.000,00 0,00
18 Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan
Holtikultura 58.074.000,00 48.324.000,00
19 Dinas Kehutanan dan Perkebunan 48.322.100,00 0,00
20 Dinas Perindustrian Perdagangan
Pertambangan dan Energi 185.714.750,00 136.850.000,00
Jumlah 2.652.647.695,00 2.035.808.040,00
4. Alat Pertanian dan Peternakan
(dalam Rupiah)
No SKPD Tahun 2012 Tahun 2011
1 Dinas Pendidikan 191.793.939,00 107.356.000,00
2 Dinas Kesehatan 28.784.000,00 29.895.000,00
3 RSUD dr. R. Soedjati 0,00 84.000,00
4 Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan
Kebersihan 110.800.000,00 110.800.000,00
5 Dinas Sosial Tenaga Kerja dan
Transmigrasi 1.145.000,00 1.145.000,00
6 Kecamatan Tawangharjo 0,00 225.000,00
7 Kelurahan Wirosari 8.029.000,00 8.029.000,00
8 Badan Pelayanan Perijinan Terpadu 0,00 20.000,00
9 Badan Ketahanan Pangan 307.500.000,00 284.730.000,00
10 Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan
Holtikultura 115.766.000,00 377.906.750,00
11 Dinas Peternakan dan Perikanan 1.031.576.195,20 751.577.040,00
12 Dinas Perindustrian Perdagangan
Pertambangan dan Energi 274.971.000,00 0,00
Jumlah 2.070.365.134,20 1.671.767.790,00
5. Alat Kantor dan Rumah Tangga(dalam Rupiah)
No. SKPD Tahun 2012 Tahun 2011
1 Dinas Pendidikan 64.466.211.337,32 51.025.744.386,00
2 Dinas Kesehatan 5.492.757.725,00 5.548.526.225,00
3 RSUD dr. R. Soedjati 6.759.590.657,00 6.156.831.150,00
4 Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan
Kebersihan 963.707.300,00 791.786.000,00
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 111/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
107
No. SKPD Tahun 2012 Tahun 2011
5 Dinas Bina marga 2.179.003.550,00 2.007.909.250,00
6 Dinas Pengairan 699.440.350,00 711.474.130,00
7 Bappeda 1.091.866.400,00 959.419.500,00
8 Dinas Perhubungan Informasi dan
Komunikasi 2.004.671.850,00 1.465.735.850,00
9 Badan Lingkungan Hidup 733.730.821,00 553.189.665,00
10 Dinas Kependukan dan Catatan Sipil 1.459.924.940,00 1.121.551.500,00
11 Badan Pemberdayaan Perempuan
Perlindungan Anak dan Keluarga
Berencana 409.874.000,00 280.447.750,00
12 Dinas Sosial Tenaga Kerja dan
Transmigrasi 580.419.590,00 560.542.660,00
13 Dinas Koperasi UMKM 572.319.157,00 482.367.900,00
14 Dinas Pemuda Olah Raga Kebudayaan
dan Pariwisata 774.800.350,00 550.661.350,00
15 Badan Kesatuan Bangsa dan
Perlindungan Masyarakat 144.506.500,00 221.368.500,00
16 Satpol PP 136.913.000,00 156.696.300,00
17 Sekretariat Daerah 7.616.474.180,00 6.183.021.370,00
18 Sekretariat DPRD 1.664.365.882,00 1.562.527.818,00
19 DPPKAD selaku SKPD 5.425.622.201,00 3.805.388.680,00
20 Inspektorat 564.319.000,00 574.857.000,00
21 Kecamatan Kedungjati 191.790.500,00 145.420.500,00
22 Kecamatan Karangrayung 117.725.200,00 98.900.200,00
23 Kecamatan Penawangan 119.884.500,00 102.376.500,00
24 Kecamatan Toroh 114.431.850,00 140.386.850,00
25 Kecamatan Geyer 210.044.000,00 187.099.000,0026 Kecamatan Pulokulon 142.915.000,00 145.598.000,00
27 Kecamatan Kradenan 174.669.000,00 120.398.000,00
28 Kecamatan Gabus 116.505.000,00 102.581.000,00
29 Kecamatan Ngaringan 142.970.000,00 113.540.000,00
30 Kecamatan Wirosari 145.628.000,00 117.815.000,00
31 Kecamatan Tawangharjo 174.918.300,00 144.431.300,00
32 Kecamatan Grobogan 121.664.500,00 96.999.500,00
33 Kecamatan Purwodadi 137.864.500,00 122.195.000,00
34 Kecamatan Brati 167.462.000,00 146.697.000,00
35 Kecamatan Klambu 188.151.500,00 103.060.000,00
36 Kecamatan Godong 124.843.000,00 108.257.710,00
37 Kecamatan Gubug 204.113.500,00 167.588.500,00
38 Kecamatan Tegowanu 202.730.637,00 164.697.000,00
39 Kecamatan Tanggungharjo 191.000.000,00 160.047.000,00
40 Kelurahan Wirosari 93.588.750,00 70.753.750,00
41 Kelurahan Kunden 96.180.000,00 99.191.000,00
42 Kelurahan Kalongan 112.829.000,00 111.224.000,00
43 Kelurahan Grobogan 97.887.400,00 87.778.950,00
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 112/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
108
No. SKPD Tahun 2012 Tahun 2011
44 Kelurahan Purwodadi 120.760.750,00 76.959.000,00
45 Kelurahan Kuripan 153.406.389,00 131.895.389,00
46 Kelurahan Dayang 125.346.500,00 106.326.400,00
47 Badan Pelayanan Perijinan Terpadu 597.315.727,00 565.540.000,00
48 Badan Kepegawaian Daerah 867.274.808,24 779.169.000,00
49 BPBD 211.680.000,00 0,00
50 Badan Ketahanan Pangan 302.705.590,00 320.683.000,00
51 Badan Pemberdayaan Masyarakat 670.844.600,00 582.589.600,00
52 Kantor Arsip Daerah 537.558.950,00 444.548.000,00
53 Kantor Perpustakaan Daerah 394.312.785,10 374.830.035,10
54 Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan
Holtikultura 1.229.542.500,00 864.572.000,00
55 Dinas Peternakan dan Perikanan 669.505.950,00 376.249.500,00
56 Dinas Kehutanan dan Perkebunan 468.672.700,00 373.006.500,00
57 Dinas Perindustrian Perdagangan
Pertambangan dan Energi 563.392.400,00 546.352.100,00
Jumlah 114.042.634.576,66 93.119.803.368,10
6. Alat Studio dan Alat Komunikasi
(dalam Rupiah)
No. SKPD Tahun 2012 Tahun 2011
1 Dinas Pendidikan 2.353.478.569,78 1.901.913.762,00
2 Dinas Kesehatan 480.314.000,00 485.760.000,00
3 RSUD dr. R. Soedjati 106.727.000,00 271.220.000,00
4Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan
Kebersihan 104.737.800,00 68.181.000,00
5 Dinas Bina marga 166.651.500,00 168.801.500,006 Dinas pengairan 94.704.950,00 96.394.950,00
7 Bappeda 111.204.700,00 106.579.700,00
8Dinas Perhubungan Informasi dan
Komunikasi 525.803.473,00 546.917.275,00
9 Badan Lingkungan Hidup 69.526.150,00 69.526.150,00
10 Dinas Kependukan dan Catatan Sipil 35.179.500,00 35.354.500,00
11
Badan Pemberdayaan Perempuan
Perlindungan Anak dan Keluarga
Berencana 204.466.140,00 189.918.640,00
12Dinas Sosial Tenaga Kerja dan
Transmigrasi 56.055.000,00 56.225.790,00
13 Dinas Koperasi UMKM 7.390.000,00 7.390.000,00
14 Dinas Pemuda Olah Raga Kebudayaan
dan Pariwisata 84.220.000,00 56.505.000,00
15 Badan Kesatuan Bangsa dan
Perlindungan Masyarakat 24.400.000,00 49.870.000,00
16 Satpol PP 162.524.000,00 112.468.200,00
17 Sekretariat Daerah 1.331.726.140,00 1.226.562.475,00
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 113/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
109
No. SKPD Tahun 2012 Tahun 2011
18 Sekretariat DPRD 894.012.582,00 189.109.682,00
19 DPPKAD selaku SKPD 248.482.200,00 165.333.190,00
20 Inspektorat 31.258.000,00 31.258.000,00
21 Kecamatan Kedungjati 5.344.000,00 5.694.000,00
22 Kecamatan Karangrayung 19.170.000,00 9.720.000,00
23 Kecamatan Penawangan 2.700.000,00 3.399.000,00
24 Kecamatan Toroh 12.650.000,00 5.000.000,00
25 Kecamatan Geyer 6.320.000,00 6.320.000,00
26 Kecamatan Pulokulon 20.178.000,00 4.000.000,00
27 Kecamatan Kradenan 2.000.000,00 130.000,00
28 Kecamatan Gabus 7.810.000,00 7.810.000,00
29 Kecamatan Ngaringan 6.950.000,00 7.200.000,00
30 Kecamatan Wirosari 5.000.000,00 3.000.000,00
31 Kecamatan Tawangharjo 18.813.700,00 18.813.700,00
32 Kecamatan Grobogan 8.840.000,00 9.290.000,00
33 Kecamatan Purwodadi 1.000.000,00 1.000.000,00
34 Kecamatan Brati 8.850.000,00 9.100.000,00
35 Kecamatan Klambu 23.750.000,00 17.750.000,00
36 Kecamatan Godong 2.000.000,00 2.075.000,00
37 Kecamatan Gubug 18.100.000,00 11.700.000,00
38 Kecamatan Tegowanu 5.475.000,00 3.200.000,00
39 Kecamatan Tanggungharjo 5.000.000,00 5.000.000,00
40 Kelurahan Wirosari 14.732.000,00 15.032.000,00
41 Kelurahan Kunden 12.015.000,00 6.385.000,00
42 Kelurahan Kalongan 3.250.000,00 3.625.000,00
43 Kelurahan Grobogan 4.300.000,00 1.385.000,00
44 Kelurahan Purwodadi 750.000,00 750.000,00
45 Kelurahan Kuripan 3.500.000,00 150.000,00
46 Kelurahan Dayang 4.275.000,00 4.675.000,00
47 Badan Pelayanan Perijinan Terpadu 68.719.900,00 69.079.900,00
48 Badan Kepegawaian Daerah 103.589.000,00 93.285.000,00
49 BPBD 23.700.000,00 0,00
50 Badan Ketahanan Pangan 30.165.000,00 30.165.000,00
51 Badan Pemberdayaan Masyarakat 54.064.000,00 57.450.000,00
52 Kantor Arsip Daerah 35.883.000,00 33.793.000,00
53 Kantor Perpustakaan Daerah 5.725.000,00 6.000.000,00
54 Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan
Holtikultura 159.397.000,00 126.360.000,0055 Dinas Peternakan dan Perikanan 85.670.400,00 68.247.500,00
56 Dinas Kehutanan dan Perkebunan 62.404.500,00 22.786.500,00
57 Dinas Perindustrian Perdagangan
Pertambangan dan Energi 75.024.000,00 72.659.000,00
Jumlah 8.019.976.204,78 6.577.319.414,00
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 114/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
110
7. Alat Ukur
(dalam Rupiah)
No SKPD Tahun 2012 Tahun 2011
1 Dinas Pendidikan 0,00 15.702.000,00
2 Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan
Kebersihan 0,00 100.076.000,00
3 Dinas Bina marga 0,00 118.247.315,00
4 Dinas pengairan 0,00 43.600.000,00
5 Badan Lingkungan Hidup 0,00 34.753.000,00
6 Badan Kesatuan Bangsa dan
Perlindungan Masyarakat 0,00 7.500.000,00
7 Badan Ketahanan Pangan 0,00 16.016.000,00
8 Badan Pemberdayaan Masyarakat 0,00 756.000,00
9 Dinas Kehutanan dan Perkebunan 0,00 18.322.100,00
10Dinas Perindustrian Perdagangan
Pertambangan dan Energi 0,00 49.214.750,00
Jumlah 0,00 404.187.165,00
8. Alat Kedokteran
(dalam Rupiah)
No SKPD Tahun 2012 Tahun 2011
1 Dinas Pendidikan 260.171.702,00 172.102.702,00
2 Dinas Kesehatan 10.753.314.359,58 7.380.293.000,00
3 RSUD dr. R. Soedjati 6.731.398.684,00 6.356.105.055,00
4
Badan Pemberdayaan Perempuan
Perlindungan Anak dan Keluarga
Berencana 408.782.860,00 343.714.060,00
5 Dinas Peternakan dan Perikanan 132.991.413,20 104.970.040,00
JUMLAH 18.286.659.018,78 14.357.184.857,00
9. Alat Laboratorium
(dalam Rupiah)
No SKPD Tahun 2012 Tahun 2011
1 Dinas Pendidikan 28.729.137.078,55 14.429.184.181,00
2 Dinas Kesehatan 1.229.360.390,00 704.014.000,00
3 RSUD dr. R. Soedjati 686.735.420,00 634.250.600,00
5 Dinas Bina marga 218.025.185,00 144.867.185,00
6 Badan Lingkungan Hidup 424.637.200,00 380.211.200,00
7
Badan Pemberdayaan Perempuan
Perlindungan Anak dan KeluargaBerencana 161.104.230,00 161.583.980,00
8 Kecamatan Gabus 360.000,00 360.000,00
9 Kelurahan Purwodadi 350.000,00 350.000,00
10Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan
Holtikultura 31.558.000,00 35.329.000,00
11 Dinas Peternakan dan Perikanan 169.612.272,00 153.190.700,00
JUMLAH 31.650.879.775,55 16.643.340.846,00
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 115/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
111
10.Alat Keamanan
(dalam Rupiah)
No. SKPD Tahun 2012 Tahun 2011
1 Dinas Pendidikan 10.232.000,00 3.574.000,00
2 Dinas Kesehatan 0,00 60.000,00
3Dinas Perhubungan Informasi dan
Komunikasi 32.950.000,00 146.100.000,00
4Badan Kesatuan Bangsa dan
Perlindungan Masyarakat 0,00 167.851.000,00
5 Satpol PP 44.950.000,00 46.490.000,00
6 Kecamatan Ngaringan 0,00 125.000,00
7 BPBD 137.453.000,00 0,00
8Dinas Perindustrian Perdagangan
Pertambangan dan Energi 0,00 3.360.000,00
JUMLAH 225.585.000,00 367.560.000,00
11.Alat Olah Raga
(dalam Rupiah)
No. SKPD Tahun 2012 Tahun 2011
1 Dinas Pendidikan 0,00 337.230.305,00
Jumlah 0,00 337.230.305,00
c. Gedung dan Bangunan............................................Rp 439.492.144.469,19
Aset tetap-Gedung dan Bangunan mencakup seluruh gedung dan bangunan
yang diperoleh dengan maksud untuk dipakai dalam kegiatan operasional
pemerintah dan dalam kondisi siap pakai.
Klasifikasi Aset tetap gedung dan bangunan terdiri dari Bangunan Gedung
dan Bangunan Monumen, yang pada 31 Desember 2012 dan 2011 adalah
sebagai berikut :
Aset Tetap Gedung dan
Bangunan :
31-Des-12 31-Des-11 Naik/Turun
Rp Rp %
a. Bangunan Gedung 437.977.646.069,19 414.502.520.152,00 5,67
b. Bangunan
Monumen/Papan
Nama/Tugu
Peringatan 1.514.498.400,00 6.772.985.650,00 (77,64)
Jumlah 439.492.144.469,19 421.275.505.802,00 4,33
Nilai Gedung dan Bangunan yang dimiliki dan atau dikuasai Pemerintah
Kabupaten Grobogan per 31 Desember 2012, berdasarkan
penggunaannya/peruntukannya, terinci sebagai berikut :
1 Bangunan Kantor 126.216.936.129,19
2 Bangunan Monumen 1.514.498.400,00
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 116/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
112
3 Bangunan Gapura 461.193.750,00
4 Bangunan Rumah Sakit/Puskesmas 34.858.192.052,00
5 Bangunan Rumah Dinas 7.056.481.000,00
6 Bangunan Sekolah 238.182.125.338,00
7 Bangunan Mess 1.558.299.000,00
8 Bangunan Pendopo/Pertemuan 2.552.039.500,00
9 Bangunan Sarana Olah Raga 7.272.563.500,00
10 Bangunan Garasi/Pool 362.988.350,00
11 Bangunan Pasar 8.566.695.050,00
12 Bangunan Terminal 3.333.654.950,00
13 Bangunan RPH 97.696.000,00
14 Bangunan Peternakan 40.000.000,00
15 Bangunan Gudang 4.552.326.750,00
16 Bangunan Sarana/Prasarana Umum 2.866.454.700,00
Jumlah 439.492.144.469,19
Rincian aset Gedung dan Bangunan dapat dilihat dalam tabel:
1. Bangunan Kantor
(dalam Rupiah)
No. SKPD Tahun 2012 Tahun 2011
1 Dinas Pendidikan 3.517.816.946,19 185.599.924.491,00
2 Dinas Kesehatan 9.689.411.636,00 9.519.448.000,00
3 RSUD dr. R. Soedjati 2.586.655.000,00 2.586.655.000,00
4 Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan
Kebersihan 2.021.098.180,00 1.080.241.680,00
5 Dinas Bina Marga 3.752.128.350,00 3.780.655.350,00
6 Dinas Pengairan 928.847.300,00 580.632.800,00
8 Dinas Perhubungan Infokom 1.764.079.150,00 1.162.564.150,00
9 Badan Lingkungan Hidup 1.035.408.417,00 1.017.750.880,00
10 Dispenduk dan Pencatatan Sipil 465.960.000,00 371.747.000,00
11 Badan Pemberdayaan Perempuan,
Perlindungan Anak dan KB 681.385.900,00 255.151.400,00
12 Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan
Transmigrasi 1.112.917.000,00 1.112.917.000,00
13 Dinas Koperasi UMKM 661.750.100,00 552.083.500,00
14 Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaandan Pariwisata 1.136.169.350,00 1.036.571.950,00
15 Sekretariat Daerah 24.336.261.700,00 26.516.068.700,00
16 Sekretariat DPRD 16.938.301.000,00 16.938.301.000,00
17 Inspektorat 269.140.350,00 269.850.000,00
18 Kecamatan Kedungjati 311.900.000,00 275.270.000,00
19 Kecamatan Karangrayung 109.515.000,00 77.270.000,00
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 117/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
113
No. SKPD Tahun 2012 Tahun 2011
20 Kecamatan Penawangan 259.180.000,00 184.345.000,00
22 Kecamatan Toroh 144.772.000,00 114.866.000,00
23 Kecamatan Geyer 99.700.000,00 99.700.000,00
24 Kecamatan Pulokulon 350.980.000,00 327.980.000,00
25 Kecamatan Kradenan 109.999.000,00 79.999.000,00
26 Kecamatan Gabus 316.470.000,00 316.470.000,00
27 Kecamatan Ngaringan 191.432.000,00 154.579.000,00
28 Kecamatan Wirosari 628.478.000,00 554.209.000,00
29 Kecamatan Tawangharjo 387.420.000,00 294.570.000,00
30 Kecamatan Grobogan 322.976.700,00 282.615.600,00
31 Kecamatan Purwodadi 201.955.000,00 152.120.000,00
32 Kecamatan Brati 219.600.000,00 224.800.000,00
33 Kecamatan Klambu 134.000.000,00 134.000.000,00
34 Kecamatan Godong 240.900.000,00 240.900.000,00
35 Kecamatan Gubug 638.650.000,00 642.150.000,00
36 Kecamatan Tegowanu 455.525.000,00 455.525.000,00
37 Kecamatan Tanggungharjo 346.986.000,00 247.200.000,00
38 Kelurahan Wirosari 220.397.000,00 159.800.000,00
39 Kelurahan Kunden 823.753.000,00 765.900.000,00
40 Kelurahan Kalongan 79.107.000,00 79.107.000,00
41 Kelurahan Grobogan 95.119.000,00 72.284.000,00
42 Kelurahan Purwodadi 111.166.000,00 111.166.000,00
43 Kelurahan Kuripan 145.664.000,00 145.664.000,00
44 Kelurahan Danyang 181.039.000,00 150.200.000,00
45 BPPT 663.469.000,00 710.904.000,00
46 Badan Kepegawaian Daerah 682.817.500,00 682.817.500,00
47 BPBD 12.750.000,00 0,00
48 Badan Ketahanan Pangan 1.406.955.000,00 629.720.000,00
49 Badan Pemberdayaan Masyarakat 433.035.000,00 299.070.000,00
50 Kantor Perpustakaan Daerah 654.015.000,00 555.500.000,00
51 Dinas Pertanian TPH 4.482.040.250,00 4.716.178.000,00
52 Dinas Peternakan dan Perikanan 252.545.000,00 255.020.000,00
53 Dinas Kehutanan dan Perkebunan 924.950.000,00 689.198.000,00
54Dinas Perindustrian PerdaganganPertambangan dan Energi 38.680.345.300,00 38.655.438.000,00
Jumlah 126.216.936.129,19 305.917.098.001,00
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 118/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
114
2. Bangunan Monumen
(dalam Rupiah)
No. SKPD Tahun 2012 Tahun 2011
1 Dinas Pendidikan 139.138.500,00 6.300.801.000,00
2 Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan
Kebersihan 0,00 445.500,00
3 Dinas Bina Marga 50.000.000,00 50.000.000,00
4 Dinas Perhubungan Infokom 1.158.719.500,00 445.500,00
5 Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan
dan Pariwisata 0,00 225.249.750,00
6 Sekretariat Daerah 72.194.000,00 72.194.000,00
7 Kecamatan Toroh 0,00 445.500,00
8 Kecamatan Kradenan 0,00 445.500,00
9 Kecamatan Wirosari 0,00 445.500,00
10 Kecamatan Grobogan 94.446.900,00 94.446.900,00
11 Kecamatan Godong 0,00 445.500,00
12 Kecamatan Gubug 0,00 445.500,00
13 Kelurahan Wirosari 0,00 3.118.500,00
14 Kelurahan Kunden 0,00 2.227.500,00
15 Kelurahan Kalongan 0,00 2.673.000,00
16 Kelurahan Grobogan 0,00 4.455.000,00
17 Kelurahan Purwodadi 0,00 5.791.500,00
18 Kelurahan Kuripan 0,00 5.346.000,00
19 Kelurahan Danyang 0,00 3.564.000,00
Jumlah 1.514.498.400,00 6.772.985.650,00
3. Bangunan Gapura
(dalam Rupiah)
No SKPD Tahun 2012 Tahun 2011
1 Dinas Pengairan 16.796.000,00 16.796.000,00
2
Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan
dan Pariwisata 444.397.750,00 74.570.000,00
Jumlah 461.193.750,00 91.366.000,00
4. Bangunan Rumah Sakit/Puskesmas/Puskeswan
(dalam Rupiah)
No SKPD Tahun 2012 Tahun 2011
1 Dinas Kesehatan 26.802.801.950,00 23.456.075.450,00
2 RSUD dr. R. Soedjati 6.985.837.682,00 5.585.958.000,00
3 Dinas Peternakan dan Perikanan 1.069.552.420,00 543.825.220,00
Jumlah 34.858.192.052,00 29.585.858.670,00
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 119/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
115
5. Bangunan Rumah Dinas
(dalam Rupiah)
No SKPD Tahun 2012 Tahun 2011
1 Dinas Pendidikan 0,00 600.000,00
2 RSUD dr. R. Soedjati 717.523.000,00 717.523.000,00
3 Dispenduk dan Catatan Sipil 27.500.000,00 27.500.000,00
4
Badan Pemberdayaan Perempuan,
Perlindungan Anak dan KB 0,00 2.500.000,00
5
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan
Transmigrasi 126.200.000,00 126.200.000,00
6 Dinas Koperasi UMKM 25.363.500,00 25.363.500,00
7 Sekretariat Daerah .876.195.000,00 3.876.195.000,00
8 Sekretariat DPRD 212.378.500,00 192.971.000,00
9 Kecamatan Karangrayung 6.580.000,00 6.580.000,00
10 Kecamatan Penawangan 149.840.000,00 149.840.000,00
11 Kecamatan Toroh 68.500.000,00 68.500.000,00
12 Kecamatan Geyer 149.757.000,00 99.860.000,00
13 Kecamatan Pulokulon 64.865.000,00 40.000.000,00
14 Kecamatan Kradenan 109.181.000,00 109.181.000,00
15 Kecamatan Ngaringan 10.000.000,00 0,00
16 Kecamatan Grobogan 84.590.000,00 49.430.000,00
17 Kecamatan Purwodadi 149.081.000,00 124.280.000,00
18 Kecamatan Brati 14.130.000,00 16.130.000,00
19 Kecamatan Klambu 50.000.000,00 50.000.000,00
20 Kecamatan Godong 254.617.500,00 254.617.500,00
21 Kecamatan Gubug 264.715.000,00 264.715.000,00
22 Kecamatan Tegowanu 179.360.000,00 179.360.000,00
23 Kecamatan Tanggungharjo 125.000.000,00 125.000.000,00
24 Kelurahan Wirosari 45.000.000,00 45.000.000,00
25 Kelurahan Kalongan 80.139.000,00 0,00
26 Kelurahan Grobogan 33.240.500,00 33.240.500,00
27 Kelurahan Purwodadi 40.725.000,00 40.725.000,00
28 Kelurahan Kuripan 66.000.000,00 66.000.000,00
29 Kelurahan Danyang 80.000.000,00 80.000.000,00
30 Dinas Peternakan dan Perikanan 0,00 8.748.000,00
31
Dinas Perindustrian Perdagangan
Pertambangan dan Energi 46.000.000,00 51.000.000,00
Jumlah 7.056.481.000,00 6.831.059.500,00
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 120/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
116
6. Bangunan Sekolah
(dalam Rupiah)
No. SKPD Tahun 2012 Tahun 2011
1 Dinas Pendidikan 237.976.468.338,00 43.932.231.181,00
2 Kecamatan Gubug 30.000.000,00 30.000.000,00
3 Kelurahan Kalongan 23.973.000,00 23.973.000,00
4 Kelurahan Kuripan 151.684.000,00 104.014.000,00
Jumlah 238.182.125.338,00 44.090.218.181,00
7. Bangunan Mess
(dalam Rupiah)
No. SKPD Tahun 2012 Tahun 2011
1 Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan
Transmigrasi 175.450.000,00 175.450.000,002 Sekretariat DPRD 1.382.849.000,00 1.333.439.000,00
Jumlah 1.558.299.000,00 1.508.889.000,00
8. Bangunan Pendopo/Gedung Pertemuan
(dalam Rupiah)
No. SKPD Tahun 2012 Tahun 2011
1 Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan
Kebersihan 94.598.000,00 94.598.000,00
2 Dispenduk dan Catatan Sipil 386.002.000,00 386.002.000,00
3
Badan Pemberdayaan Perempuan
Perlindungan Anak dan KB 0,00 0,00
4 Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan
Transmigrasi 82.500.000,00
82.500.000,00
5 Dinas Koperasi UMKM 38.636.500,00 38.636.500,00
6 DPPKAD selaku SKPD 215.000.000,00 215.000.000,00
7 Kecamatan Toroh 102.500.000,00 102.500.000,00
8 Kecamatan Geyer 39.810.000,00 0,00
9 Kecamatan Kradenan 74.900.000,00 29.900.000,00
10 Kecamatan Grobogan 174.590.000,00 174.590.000,00
11 Kecamatan Purwodadi 192.654.000,00 167.200.000,00
12 Kecamatan Klambu 144.956.000,00 94.956.000,00
13 Kecamatan Tegowanu 70.000.000,00 70.000.000,00
14 Kecamatan Tanggungharjo 208.303.000,00 208.303.000,00
15 Kelurahan Wirosari 0,00 4.800.000,00
16 Kelurahan Kalongan 99.000.000,00 99.000.000,00
17 Kelurahan Grobogan 88.750.000,00 88.750.000,00
18 Kelurahan Purwodadi 44.000.000,00 44.000.000,00
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 121/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
117
No. SKPD Tahun 2012 Tahun 2011
19 Kelurahan Kuripan 25.000.000,00 25.000.000,00
20 Kelurahan Danyang 78.000.000,00 78.000.000,00
21 Dinas Peternakan dan Perikanan 392.840.000,00 392.840.000,00
Jumlah 2.552.039.500,00 2.396.575.500,00
9. Bangunan Sarana Olahraga
(dalam Rupiah)
No. SKPD Tahun 2012 Tahun 2011
1 Dinas Pendidikan 0,00 1.060.000,00
2 Dinas Bina Marga 1.346.986.000,00 1.346.986.000,00
3
Badan Pemberdayaan Perempuan
Perlindungan Anak dan KB 73.620.000,00 0,00
4 Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan
dan Pariwisata 5.596.957.500,00 5.333.880.500,00
5 Sekretariat DPRD 150.000.000,00 150.000.000,00
6 Kecamatan Karangrayung 25.000.000,00 25.000.000,00
7 Kecamatan Gubug 80.000.000,00 80.000.000,00
Jumlah 7.272.563.500,00 6.936.926.500,00
10. Bangunan Garasi/Pool
(dalam Rupiah)
No. SKPD Tahun 2012 Tahun 2011
1 Dinas Sisial Tenaga Kerja dan
Transmigrasi 24.845.000,00 0,00
2 Badan Kesatuan Bangsa dan
Perlindungan Masyarakat 30.000.000,00 30.000.000,00
3 Sekretariat DPRD 174.065.350,00 125.000.000,00
4 Kecamatan Toroh 20.000.000,00 20.000.000,00
5 Kecamatan Kradenan 21.200.000,00 0,00
6 Kecamatan Godong 10.000.000,00 10.000.000,00
7 Kelurahan Danyang 25.000.000,00 25.000.000,00
8 Dinas Peternakan dan Perikanan 57.878.000,00 57.878.000,00
Jumlah 362.988.350,00 267.878.000,00
11. Bangunan Pasar
(dalam Rupiah)
No. SKPD Tahun 2012 Tahun 2011
1 Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan
Kebersihan 0,00 0,00
2 Sekretariat Daerah 602.010.450,00 602.010.450,00
3 DPPKAD selaku SKPD 0,00 0,00
4 Kelurahan Grobogan 5.000.000,00 5.000.000,00
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 122/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
118
No. SKPD Tahun 2012 Tahun 2011
5 Dinas Perindustrian Perdagangan
Pertambangan dan Energi 7.959.684.600,00 7.782.517.400,00
Jumlah 8.566.695.050,00 8.389.527.850,00
12. Bangunan Terminal
(dalam Rupiah)
No. SKPD Tahun 2012 Tahun 2011
1 Dinas Perhubungan Infokom 3.333.654.950,00 2.714.149.950,00
Jumlah 3.333.654.950,00 2.714.149.950,00
13. Bangunan RPH
(dalam Rupiah)
No. SKPD Tahun 2012 Tahun 2011
1 Dinas Peternakan dan Perikanan 97.696.000,00 3.000.000,00
Jumlah 97.696.000,00 3.000.000,00
14. Bangunan Peternakan
(dalam Rupiah)
No. SKPD Tahun 2012 Tahun 2011
1 Dinas Peternakan dan Perikanan 40.000.000,00 43.000.000,00
Jumlah 40.000.000,00 43.000.000,00
15. Bangunan Gudang(dalam Rupiah)
No. SKPD Tahun 2012 Tahun 2011
1 Dinas Pendidikan 0,00 2.156.550,00
2 Dinas Kesehatan 130.920.000,00 130.920.000,00
3
Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan
Kebersihan 29.910.000,00 29.910.000,00
4
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan
Transmigrasi 60.000.000,00 60.000.000,00
5
Badan Kesatuan Bangsa dan
Perlindungan Masyarakat 81.400.000,00 81.400.000,00
6 Sekretariat Daerah 47.320.000,00 47.320.000,00
7 Kecamatan Purwodadi 10.000.000,00 10.000.000,00
8 Kelurahan Grobogan 7.000.000,00 7.000.000,00
9 Kelurahan Purwodadi 27.897.000,00 27.897.000,00
10 Badan Ketahanan Pangan 3.186.645.000,00 1.884.056.000,00
11 Badan Pemberdayaan Masyarakat 61.955.000,00 61.955.000,00
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 123/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
119
No. SKPD Tahun 2012 Tahun 2011
12 Dinas Peternakan dan Perikanan 774.261.000,00 783.241.000,00
13
Dinas Perindustrian Perdagangan
Pertambangan dan Energi 135.018.750,00 21.813.750,00
Jumlah 4.552.326.750,00 3.147.669.300,00
16. Bangunan Sarana dan Prasarana Umum
(dalam Rupiah)
No. SKPD Tahun 2012 Tahun 2011
1 Dinas Pendidikan 0,00 210.445.500,00
2
Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan
Kebersihan 919.802.750,00 919.802.750,00
3 Badan Lingkungan Hidup 72.656.000,00 0,00
4
Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan
Transmigrasi 120.000.000,00 120.000.000,00
5 Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan
dan Pariwisata 960.913.950,00 749.222.950,00
6 Kecamatan Toroh 20.000.000,00 20.000.000,00
7 Kecamatan Pulokulon 46.971.000,00 0,00
8 Kecamatan Grobogan 12.357.500,00 12.357.500,00
9 Kecamatan Purwodadi 40.600.000,00 15.000.000,00
10 Kecamatan Klambu 4.500.000,00 4.500.000,00
11 Kecamatan Godong 112.000.000,00 52.695.000,00
12 Kecamatan Tanggungharjo 20.000.000,00 20.000.000,00
13 Kelurahan Wirosari 0,00 9.900.000,00
14 Kelurahan Kalongan 15.000.000,00 15.000.000,00
15 Kelurahan Grobogan 21.875.000,00 21.875.000,00
16 Kelurahan Purwodadi 47.100.000,00 47.100.000,00
17 Kelurahan Danyang 60.850.000,00 60.850.000,00
18 BPPT 257.815.000,00 257.815.000,00
19 Badan Pemberdayaan Masyarakat 87.490.000,00 42.740.000,00
20 Disperindagtamben 46.523.500,00 0,00
Jumlah 2.866.454.700,00 2.579.303.700,00
d. Jalan, Irigasi dan Jaringan.......................................Rp 802.329.414.042,00
Jalan, Irigasi, dan Jaringan mencakup jalan, irigasi, dan jaringan yang
dibangun oleh pemerintah serta dimiliki dan/atau dikuasai oleh pemerintah
dan dalam kondisi siap pakai. Nilai Jalan. Irigasi dan jaringan per 31Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut :
Jalan dan Jembatan 644.221.210.426,00
Irigasi (air) 147.486.272.485,00
Instalasi 3.325.174.084,00
Jaringan 6.106.175.497,00
Penerangan Jalan, Taman, dan
Hutan Kota 1.190.581.550,00
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 124/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
120
Jumlah 802.329.414.042,00
Rincian aset Jalan, Irigasi dan Jaringan dapat dilihat dalam tabel di bawah
ini:
1. Jalan dan Jembatan(dalam Rupiah)
No. SKPD Tahun 2012 Tahun 2011
1 Dinas Pendidikan 137.297.908,00 122.014.000,00
2 Dinas Kesehatan 14.619.000,00 14.619.000,00
3 Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan 19.546.868.575,00 5.263.136.325,00
4 Dinas Bina Marga 622.406.306.193,00 564.303.862.278,00
5 Dishubinfokom 323.640.000,00 0,00
6
Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan dan
Pariwisata
87.500.000,00
80.000.000,00
7 Sekretariat Daerah 612.641.000,00 612.641.000,00
8 Kelurahan Wirosari 18.966.750,00 18.966.750,00
9 Kelurahan Kunden 21.000.000,00 21.000.000,00
10 Badan Ketahanan Pangan 151.000.000,00 151.000.000,00
11 Dinas Pertanian TPH 0,00 2.626.113.000,00
12 Dinas Peternakan dan Perikanan 102.759.000,00 0,00
13
Dinas Perindustrian Perdagangan Pertambangan
dan Energi
798.612.000,00
697.373.000,00
Jumlah 644.221.210.426,00 573.910.725.353,00
2. Irigasi (Air)
(dalam Rupiah)
No. SKPD Tahun 2012 Tahun 2011
1 Dinas Pendidikan 58.302.500,00 43.378.500,00
2 Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan 17.722.864.000,00 10.291.438.550,00
3 Dinas Bina Marga 1.868.237.055,00 1.868.237.055,00
4 Dinas Pengairan 124.593.568.335,00 104.873.930.900,00
5 Dinas Perhubungan Infokom 209.020.600,00 160.990.800,00
6 Badan Lingkungan Hidup 439.438.000,00 439.438.000,00
7 Disporabudpar 15.000.000,00 0,00
8 Dinas Pertanian TPH 66.324.895,00 8.804.372.250,00
9 Dinas Peternakan dan Perikanan 2.509.982.900,00 1.999.857.000,00
10 Dinas Perindustrian Perdagangan Pertambangan
dan Energi
3.534.200,00
3.534.200,00
Jumlah 145.618.035.430,00 128.485.177.255,00
3. Instalasi
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 125/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
121
(dalam Rupiah)
No. SKPD Tahun 2012 Tahun 2011
1 Dinas Pendidikan 154.427.508,00 106.341.915,00
2 Dinas Kesehatan 1.000.000,00 1.000.000,00
3 Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan 2.105.901.450,00 5.000.000,00
4 Dinas Perhubungan Infokom 14.000.000,00 816.038.000,00
5 Badan Lingkungan Hidup 232.272.600,00 14.510.600,00
6 Dispenduk dan Catatan Sipil 9.385.000,00 9.385.000,00
7 Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak
dan Keluarga Berencana 2.000.000,00 0,00
8 Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi 262.130,00 41.523.800,00
9 Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan dan
Pariwisata 27.291.000,00 14.400.000,00
10 Sekretariat Daerah 144.387.596,00 144.387.596,00
11 DPPKAD selaku SKPD 84.156.000,00 84.156.000,00
12 Kecamatan Kedungjati 6.500.000,00 0,00
13 Kecamatan Karangrayung 8.600.000,00 2.000.000,00
14 Kecamatan Penawangan 6.500.000,00 0,00
15 Kecamatan Toroh 6.650.000,00 0,00
16 Kecamatan Geyer 6.500.000,00 0,00
17 Kecamatan Pulokulon 6.500.000,00 0,00
18 Kecamatan Kradenan 6.500.000,00 0,00
19 Kecamatan Ngaringan 6.500.000,00 0,00
20 Kecamatan Wirosari 6.500.000,00 0,00
21 Kecamatan Tawangharjo 6.500.000,00 0,00
22 Kecamatan Grobogan 6.500.000,00 0,00
23 Kecamatan Purwodadi 6.500.000,00 0,00
24 Kecamatan Brati 6.625.000,00 0,00
25 Kecamatan Klambu 6.625.000,00 0,00
26 Kecamatan Godong 6.500.000,00 0,00
27 Kecamatan Gubug 4.000.000,00 0,00
28 Kecamatan Tegowanu 6.500.000,00 0,00
29 Kecamatan Tanggungharjo 6.590.000,00 0,00
30 Kelurahan Grobogan 3.650.000,00 0,00
31 Badan Kepegawaian Daerah 28.082.300,00 28.082.300,00
32 Badan Ketahanan Pangan 153.548.000,00 153.548.000,00
33 Kantor Perpustakaan Daerah 3.500.000,00 3.500.000,00
34 Dinas Peternakan dan Perikanan 26.899.950,00 0,00
35 Dinas Kehutanan dan Perkebunan 4.950.000,00 4.950.000,00
36 Dinas Perindustrian Perdagangan Pertambangan dan
Energi 205.870.550,00 204.870.550,00
Jumlah 3.325.174.084,00 1.633.693.761,00
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 126/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
122
4. Jaringan
(dalam Rupiah)
No SKPD Tahun 2012 Tahun 2011
1 Dinas Pendidikan 102.391.127,00 41.187.900,00
2 Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan 1.152.763.000,00 1.119.660.000,00
3 Dinas Bina Marga 4.495.786.600,00 4.495.786.600,00
4 Dinas Perhubungan Infokom 0,00 36.366.000,00
5 Badan Lingkungan Hidup 14.510.600,00 0,00
6 Dispenduk dan Catatan Sipil 5.000.000,00 5.000.000,00
7 Dinsosnakertrans 41.261.670,00 0,00
8 Disporabudpar 90.449.500,00 90.449.500,00
9 Sekretariat Daerah 137.285.000,00 137.285.000,00
10 Sekretariat DPRD 47.728.000,00 0,00
11 Kecamatan Geyer 2.000.000,00 2.000.000,00
12 Kecamatan Gubug 2.000.000,00 2.000.000,00
13 Disperindagtamben 15.000.000,00 15.000.000,00
Jumlah 6.106.175.497,00 5.944.735.000,00
5. Penerangan Jalan, Taman, dan Hutan Kota
(dalam Rupiah)
No. SKPD Tahun 2012 Tahun 2011
1 Dinas Pendidikan 0,00 828.500,00
2 Badan Lingkungan Hidup 0,00 39.475.000,00
3
Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan
Anak dan KB
144.851.750,00
144.851.750,00
4 Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi 0,00 262.130,00
5 Sekretariat Daerah 1.035.050.000,00 0,00
5 Kecamatan Karangrayung 10.679.800,00 10.679.800,00
Jumlah 1.190.581.550,00 196.097.180,00
e. Aset Tetap Lainnya..................................................Rp 59.662.568.860,68
Aset Tetap Lainnya menurut kelompoknya, dengan nilai per 31 Desember
2012 dan 2011 sebagai berikut :
31 Desember 2012 31 Desember 2011 Naik/Turun
Aset Tetap Lainnya : Rp Rp %
Buku dan Kepustakaan 55.959.837.888,51 45.556.271.459,90 22,84
Barang Bercorak Kesenian dan
Kebudayaan 3.512.374.772,17 2.909.118.546,00 20,74
Hewan/ Ternak dan Tumbuhan 81.154.200,00 416.153.000,00 (80,50)
Aset Tetap Lain-lain 109.202.000,00
74.452.000,00 46,68
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 127/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
123
Jumlah 59.662.568.860,68 48.955.995.005,90 21,87
Rincian Aset Tetap Lainnya menurut kelompoknya adalah sebagai berikut:
1) Buku dan Kepustakaan
(dalam Rupiah)
No. SKPD Tahun 2012 Tahun 2011
1 Dinas Pendidikan 55.090.819.173,61 44.707.881.245,00
2 Dinas Kesehatan 33.050.000,00 33.050.000,00
3 RSUD dr. R. Soedjati 1.940.000,00 1.940.000,00
4 BAPPEDA 20.000.000,00 20.000.000,00
5 Dispenduk dan Catatan Sipil 2.500.000,00 2.500.000,00
6
Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan
Masyarakat 500.000,00 500.000,00
7 Sekretariat Daerah 81.011.000,00 123.009.000,00
8 Sekretariat DPRD 91.258.600,00 50.646.000,00
9 DPPKAD selaku SKPD 45.075.150,00 45.075.150,00
10 Inspektorat 32.683.000,00 32.683.000,00
11 Kecamatan Penawangan 200.000,00 200.000,00
12 Kecamatan Wirosari 860.000,00 860.000,00
13 Kelurahan Kunden 2.307.000,00 2.307.000,00
14 Badan Kepegawaian Daerah 15.157.000,00 11.957.000,00
15 Badan Pemberdayaan Masyarakat 0,00 3.125.000,00
16 Kantor Perpustakaan Daerah 534.376.864,90 513.355.164,90
17 Dinas Pertanian TPH 5.500.000,00 5.500.000,00
18 Dinas Kehutanan dan Perkebunan 2.600.100,00 1.682.900,00
Jumlah 55.959.837.888,51 45.556.271.459,90
2) Barang Bercorak Kesenian dan Kebudayaan
(dalam Rupiah)
No. SKPD Tahun 2012 Tahun 2011
1 Dinas Pendidikan 2.663.217.122,17 2.136.170.396,00
2 Dinas Kesehatan 3.721.000,00 3.846.000,00
3
Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan
Anak dan KB
11.832.500,00
20.000,00
4
Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan dan
Pariwisata
237.637.150,00
237.637.150,00
5
Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan
Masyarakat
500.000,00
500.000,00
6 Sekretariat Daerah 503.752.000,00 454.882.000,00
7 Sekretariat DPRD 6.039.000,00 6.039.000,00
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 128/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
124
No. SKPD Tahun 2012 Tahun 2011
8 DPPKAD selaku SKPD 300.000,00 300.000,00
9 Kecamatan Toroh 330.000,00 330.000,00
10 Kecamatan Ngaringan 10.000.000,00 10.000.000,00
11 Kecamatan Wirosari 154.000,00 154.000,00
12 Kecamatan Purwodadi 200.000,00 200.000,00
13 Kecamatan Brati 750.000,00 1.000.000,00
14 Kecamatan Tanggungharjo 350.000,00 350.000,00
15 Kelurahan Wirosari 140.000,00 140.000,00
16 Kelurahan Kalongan 1.950.000,00 1.950.000,00
17 Kelurahan Grobogan 720.000,00 0,00
18 Kelurahan Purwodadi 200.000,00 200.000,00
19 Kelurahan Kuripan 40.000.000,00 40.000.000,00
20 Kelurahan Danyang 1.500.000,00 1.500.000,00
21 Badan Kepegawaian Daerah 13.900.000,00 13.900.000,00
22 Badan Pemberdayaan Masyarakat 15.182.000,00 0,00
Jumlah 3.512.374.772,17 2.909.118.546,00
3) Hewan/Ternak dan Tumbuhan
(dalam Rupiah)
No SKPD Tahun 2012 Tahun 2011
1 Dinas Pendidikan 3.254.200,00 1.803.000,00
2 Dinas Kesehatan 400.000,00 400.000,00
3 Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan 0,00 138.575.000,00
4Dinas Pemuda Olah Raga Kebudayaan dan Pariwisata 3.000.000,00 0,00
5 Sekretariat Daerah 0,00 181.855.000,00
6 Dinas Pertanian TPH 0,00 19.020.000,00
7 Dinas Peternakan dan Perikanan 74.500.000,00 74.500.000,00
Jumlah 81.154.200,00 416.153.000,00
4) Aset Tetap Lain-lain
(dalam Rupiah)
No SKPD Tahun 2012 Tahun 2011
1 Badan Pelayanan Perijinan Terpadu 109.202.000,00 74.452.000,00
Jumlah 109.202.000,00 74.452.000,00
Penjelasan masing-masing klasifikasi aset tetap lainnya adalah sebagai
berikut :
1) Buku dan Perpustakaan…………………..............Rp 55.959.837.888,51
Jumlah tersebut merupakan nilai buku perpustakaan, antara lain berupa
buku pendidikan, buku filsafat, buku agama,buku peraturan perundang-
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 129/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
125
undangan dan sebagainya yang dimiliki dan atau dikuasai Pemerintah
Kabupaten Grobogan per 31 Desember 2012.
2) Barang Bercorak Kesenian dan Kebudayaan.. Rp 3.512.374.772,17
Jumlah tersebut merupakan nilai barang-barang bercorak kesenian dan
kebudayaan, antara lain berupa peta, lambang Garuda Pancasila, GambarPresiden dan wakil Presiden, alat musik dan sebagainya yang dimiliki dan
atau dikuasai Pemerintah Kabupaten Grobogan per 31 Desember 2012.
3) Hewan/Ternak dan Tumbuhan……......……………Rp 81.154.200,00
Jumlah tersebut merupakan hewan/ternak dan tumbuhan yang dimiliki dan
atau dikuasai Pemerintah Kabupaten Grobogan per 31 Desember 2012.
4) Aset Tetap Lain-lain...............................................Rp 109.202.000,00
Jumlah ini merupakan nilai renovasi gedung kantor milik pemerintah
Provinsi Jawa Tengah yang dibiayai dari Belanja Modal Perbaikan/Rehab
Gedung Kantor pada Badan Pelayanan Perijinan Terpadu karena gedung
dimaksud ditempati oleh SKPD tersebut.
f. Konstruksi dalam Pengerjaan ..............................Rp 13.800.620.750,00
Konstruksi dalam Pengerjaan pada Neraca tahun 2012 ini merupakan nilai
Konstruksi dalam Pengerjaan pada Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan
Kebersihan dengan penjelasan sebagai berikut:
(dalam Rupiah)
No SKPD Tahun 2012 Tahun 2011
1 Dinas Pendidikan 0,00 1.931.000,00
2 Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan
Kebersihan 13.800.620.750,00 7.578.647.000,00
Jumlah 13.800.620.750,00 7.580.578.000,00
Konstruksi dalam Pengerjaan sebesar Rp13.800.620.750,00 terdiri dari :
Konstruksi dalam Pengerjaan pada Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan
Kebersihan untuk Pembangunan Pasar Gubug yang dikerjakan secara
bertahap. Tahap I dikerjakan oleh PT Prakawija Delaganda dengan
Perjanjian Kontrak Nomor 510.72/537.a/2012 tanggal 26 September 2011
biaya yang telah dikeluarkan sebesar Rp7.578.647.000,00. Sedangkan
pembangunan Tahap II dikerjakan oleh PT Sekawan Triasa dengan
Perjanjian Kontrak Nomor 510.72/577/2012 tanggal 23 Agustus 2012
yang diadendum dengan Surat Perjanjian Kontrak Nomor
050/627/CK/X/2012 tanggal 22 Oktober 2012 biaya yang telahdikeluarkan sebesar Rp4.747.761.750,00. Dengan demikian maka total
biaya yang telah dikeluarkan sebesar Rp12.326.408.750,00 sampai
dengan 31 Desember 2012 tingkat penyelesaian pekerjaan telah mencapai
50%.
Konstruksi dalam Pengerjaan pada Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan
Kebersihan berupa Pembangunan Gedung Serbaguna, sesuai Perjanjian
Kontrak Nomor 510/82.DCKTRK/2012 tanggal 5 November 2012 senilai
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 130/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
126
Rp667.550.000,00 yang dikerjakan oleh CV Berkah Mulia dalam jangka
waktu pelaksanaan pekerjaan 150 hari kalender. Sampai dengan 31
Desember 2012 tingkat penyelesaian pekerjaan telah mencapai 20 %.
Konstruksi dalam Pengerjaan pada Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan
Kebersihan berupa Pembangunan Pasar Unggas dan RPU Purwodadi,
sesuai Perjanjian Kontrak Nomor 510.72/782/CK/IX/2012 tanggal 26September 2012 senilai Rp806.662.000,00 yang dikerjakan oleh CV
Dani. Sampai dengan 31 Desember 2012 tingkat penyelesaian pekerjaan
telah mencapai 60%.
Berikutnya adalah Konstruksi dalam Pengerjaan pada Dinas Pendidikan
tahun 2011 sebesar Rp1.931.000,00 adalah kegiatan pembangunan papan
nama SDN Kalanglundo 1 Kecamatan Ngaringan. Pada tahun 2012
kegiatan ini telah selesai dan telah sesuai dengan hasil verifikasi dari
Inspektorat Kabupaten Grobogan, dengan demikian maka pada tahun
2012 telah dicatat sebagai aset Gedung dan Bangunan (Bangunan
Monumen/Papan Nama), tetapi karena nilainya di bawah batas minum
kapitalisasi maka dikeluarkan dari pencatatan Aset Tetap.
4. Dana Cadangan .............................................................. Rp5.077.910.957,00
Dana Cadangan adalah dana yang disisihkan untuk membiayai kebutuhan
yang memerlukan dana yang cukup besar yang tidak dapat dibebankan dalam
satu tahun anggaran. Pembentukan Dana cadangan di Kabupaten Grobogan
adalah bertujuan untuk membiayai Pemilukada, sebelumnya pihak eksekutif
dan legislatif di Kabupaten Grobogan telah sepakat membentuk Dana
Cadangan untuk pelaksanaan Pemilukada Tahun 2016, dimana
pembentukannya dituangkan dalam Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2011
tentang Pembentukan Dana Cadangan Untuk Pembiayaan Pelaksanaan
Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Grobogan Tahun
2016. Sedangkan jumlah Dana Cadangan yang akan dibentuk sebesarRp20.000.000.000,00 dibentuk dalam 3 tahap/tahun pembentukan. Pada tahun
2012 sebesar Rp5.000.000.000,00, pada tahun 2013 sebesar
Rp7.500.000.000,00, dan pada tahun 2014 sebesar Rp7.500.000.000,00. Pada
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Grobogan tahun 2012 saldo akhir
Dana Cadangan sebesar Rp5.077.910.957,00 yang terdiri atas
Rp5.000.000.000,00 merupakan transfer dari Kas Daerah melalui Pengeluaran
Pembiayaan dan sebesar Rp77.910.957,00 adalah merupakan Bunga Giro
pada rekening dana cadangan di Bank per 31 Desember 2012.
5. Aset Lainnya
Aset lainnya adalah aset yang tidak dapat dikelompokkan sebagai aset lancar,
investasi, aset tetap, dan dana cadangan. Aset lainnya per 31 Desember 2012
dan 2011 diklasifikasikan sebagai berikut :
31 Desember 2012 31 Desember 2011 Naik/Turun
Aset Lainnya : Rp Rp %
Tagihan Penjualan Angsuran 3.655.240.665,00 6.502.080.903,00
(43,79)
Kemitraan dengan Pihak Ketiga 2.581.000.000,00 0,00
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 131/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
127
2.581.000.000,00
Aset Tak Berwujud 4.082.051.383,00 3.775.049.808,00 8,14
Aset Lain-lain 114.150.000,00 20.850.000,00 447,49
Jumlah 10.432.442.048,00 12.878.980.711,00 (19,00)
a. Tagihan Penjualan Angsuran
Aset Lainnya yang tercatat di DPPKAD selaku PPKD sebesar
Rp3.655.240.665,00 adalah berupa Tagihan Penjualan Angsuran atas konstruksi
kios dan los Pasar Godong, Pasar Nglejok, Pasar Gubug, Pasar Tegowanu, Pasar
Danyang dan Pasar Agro Hortikultura.
Saldo Aset Lainnya-Tagihan Penjualan Angsuran atas kios/los pada enam pasar
sebesar Rp3.655.240.665,00 terdapat pengelolaan tagihan penjualan angsuran
yang tidak didukung pencatatan yang memadai dan terdapat ketidakjelasan hak
dan kewajiban antara Pemkab Grobogan dan para pedagang mengenai jumlah
pokok piutang dan jangka waktu angsuran.
b. Kemitraan dengan Pihak Ketiga
Kemitraan Dengan Pihak Ketiga sebesar Rp2.581.000.000,00 adalah
Reklasifikasi pada tahun 2011 dari Aset Tetap Tanah Pasar Umum Purwodadi
yang tercatat pada Disperindagtamben sebesar Rp2.510.000.000,00 dan Nilai
Bekas Bangunan Pasar Umum Purwodadi sebesar Rp71.000.000,00 yang
dikerjasamakan dengan PT Karsa Bayu Bangun Perkasa selaku Pihak Kedua,
yang dituangkan dalam Perjanjian Kerjasama Bagi Tempat Usaha Dalam Rangka
Renovasi Pasar Umum Purwodadi Nomor 050/2239/1994 dan Nomor
103/PT.KBBP/PWD/IX/94 Tanggal 23 September 1994. Dalam kerjasama
tersebut Pihak Kedua memperoleh Hak Guna Bangunan (HGB) diatas Hak
Pengelolaan (HPL) dalam jangka waktu 25 tahun. Namun semula nilai Aset
Tetap Tanah Pasar Purwodadi tercatat sebesar Rp5.663.750.000,00 sesuai SuratKeputusan Bupati Grobogan Nomor 027/386.1/2009 Tanggal 2 Juni 2009 tentang
Penetapan Hasil Sensus Barang Daerah, kemudian telah dikeluarkan Surat
Keputusan Bupati Nomor 027/938/2011 Tanggal 8 September 2011 tentang
Perubahan Keputusan Bupati Nomor 027/386.1/2009 nilai Aset Tanah Pasar
Purwodadi menjadi sebesar Rp2.510.000.000,00.
(dalam Rupiah)
No. SKPD Tahun 2012 Tahun 2011
1
Dinas Perindustrian Perdagangan
Pertambangan dan Energi 2.581.000.000,00 2.581.000.000,00
Jumlah 2.581.000.000,00 2.581.000.000,00
c. Aset Tak Berwujud
Aset Lainnya yang tercatat di SKPD berupa Aset Tidak Berwujud sebesar
Rp4.082.051.383,00 dapat dilihat dalam tabel di bawah ini:
(dalam Rupiah)
No. SKPD Tahun 2012 Tahun 2011
1 Dinas Kesehatan 50.000.000,00 50.000.000,00
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 132/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
128
No. SKPD Tahun 2012 Tahun 2011
2 RSUD dr. R. Soedjati 550.956.000,00 550.956.000,00
3 Bappeda 241.005.000,00 241.005.000,00
4 Dishubinfokom 45.395.000,00 0,00
4 Dinas Kependudukan dan Capil 434.019.500,00 424.088.000,00
5 Dinas Koperasi UMKM 27.750.800,00 27.750.800,00
6 Sekretariat Daerah 689.367.358,00 632.945.858,00
7 Sekretariat DPRD 63.573.000,00 63.573.000,00
8 DPPKAD selaku SKPD 1.588.860.225,00 1.393.606.650,00
9 Inspektorat 16.800.000,00 16.800.000,00
10 BPPT 42.350.000,00 42.350.000,00
11 Kantor Arsip Daerah 89.572.000,00 89.572.000,00
12 Kantor Perpustakaan Daerah 7.030.000,00 7.030.000,00
13 Dinas Pertanian TPH 99.350.000,00 99.350.000,00
14 Badan Lingkungan Hidup 136.022.500,00 136.022.500,00
Jumlah Aset Tak Berwujud 4.082.051.383,00 3.775.049.808,00
d. Aset Lain-lain
Aset Lain-lain tersebut berupa Gaduhan Ternak yang ada atau masih tersisa di
Dinas Peternakan dan Perikanan sebesar Rp20.850.000,00 (tercatat di neraca
PPKD). Selain itu juga terdapat penambahan sebesar Rp93.300.000,00 yaitu
berupa koreksi kesalahan penghapusan terhadap Keputusan Bupati Grobogan
Nomor 028/1075/2011 tentang penjualan sepeda motor yang telah rusak berat
dimana pada tahun 2011 telah dihapus dari pembukuan Dinas Perindutrian
Perdagangan Pertambangan dan Energi, Kendaraan sepeda motor tersebut dicatat
pada jenis akun Aset Lainnya obyek Aset Lain-lain dan tidak dicatat pada jenis
akun Peralatan dan Mesin karena sepeda motor tersebut dalam keadaan rusak
berat dan telah diajukan penghapusannya, dengan demikian maka pada tahun
2012 dicatat kembali tetapi pada Aset Lain-lain.
(dalam Rupiah)
No. Uraian Tahun 2012 Tahun 2011
1 Gaduhan Ternak yang dikelola
Dinas Peternakan
20.850.000,00 20.850.000,00
2 Sepeda Motor yang telah rusak
berat di Disperindagtamben 93.300.000,00 0,00
Jumlah Aset Lain- lain
114.150.000,00 20.850.000,00
6. Kewajiban Jangka Pendek
Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban Jangka Pendek jika diharapkan
dapat dibayar dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan.
Saldo kewajiban jangka pendek per 31 Desember 2012 dan 2011 yaitu :
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 133/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
129
Kewajiban Jangka Pendek : 31-Des-12 31-Des-11 Naik/Turun
Rp Rp %
Kewajiban Jangka Pendek 13.589.604.010,72 11.519.318.307,00 17,97
Jumlah 13.589.604.010,72 11.519.318.307,00 17,97
Kewajiban yang sifatnya Jangka Pendek yang harus dipenuhi oleh Pemerintah
Kabupaten Grobogan adalah sebagai berikut:
a. Utang Perhitungan Fihak Ketiga ………………....…..... Rp10.147.913.328,00
Utang Perhitungan Fihak Ketiga sebesar Rp10.147.913.328,00 terdiri atas:
a.1 Kas di Bendahara Pengeluaran berupa Pajak yang belum disetor ke Kas
Negara sebesar Rp33.128.442,00 terdapat pada SKPD:
1) Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Kebersihan Rp20.538.850,00
2) Kecamatan Tawangharjo Rp 5.785.750,00
3) Kecamatan Brati Rp 2.246.250,00
4) Kelurahan Grobogan Rp 4.557.592,00Jumlah Rp 33.128.442,00
a.2 Utang PFK Lainnya sebesar Rp66.014.709,00 terjadi karena Bendahara
Pengeluaran terlambat dalam membayarkan belanja kepada pegawai dan
kepada penyedia barang. Rincian dari Utang PFK Lainnya tersebut adalah
sebagai berikut:
1. Dinas Koperasi UMKM, terjadi karena bendahara terlambat dalam
membayarkan belanja kepada penyedia barang sebesar
Rp4.850.000,00
2. Dinas Perindustrian Perdagangan Pertambangan dan Energi, terjadi
karena bendahara terlambat dalam membayarkan belanja kepada
pegawai sebesar Rp61.164.709,00
a.3 Utang PFK di BUD yang terdiri atas:a.3.1. Utang Retensi pemeliharaan atas kegiatan yang melampaui tahun
anggaran sebesar Rp6.038.078.384,00. Utang tersebut adalah utang
jangka pendek yang timbul karena pemeliharaan
pekerjaan/kegiatan yang pelaksanaannya melampaui tahun
anggaran. Pada Laporan Keuangan tahun 2011 utang retensi ini
sebesar Rp4.758.890.725,00 dan pada tahun 2012 telah dibayar
sebesar Rp3.808.407.473,00 sehingga masih terdapat sisa utang
retensi tahun 2011 sebesar Rp950.483.252,00. Selain dari sisa
utang tahun 2011 tersebut juga timbul utang retensi di tahun 2012
sebesar Rp5.251.153.932,00 selama tahun 2012 telah terbayar
sebesar Rp163.558.800,00 sehingga sisa utang retensi tahun 2012adalah sebesar Rp3.971.966.273,00. Mutasi dari utang retensi
tersebut dapat digambarkan pada tabel matrik sebagai berikut:
Tahun Utang Retensi (Rp) Dibayar (Rp) Saldo Akhir (Rp)
2011 4.758.890.725,00 3.808.407.473,00 950.483.252,00
2012
5.251.153.932,00 163.558.800,00 5.087.595.132,00
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 134/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
130
Jumlah 10.010.044.657,00 3.971.966.273,00 6.038.078.384,00
a.3.2. PFK Lainnya di BUD sebesar Rp 4.010.691.793,00 dengan perincian
sebagai berikut :
1) Jamkesmas Rp 174.845.300,00
2) Jampersal Rp 1.825.154.700,00
3) Askes Rawat Jalan Rp 45.941.591,00
4) Askes Rawat Inap Rp 22.450.000,00
5) PPN, PPh 22, PPh 23, PPh Pasal 4 ayat 2 Rp 1.843.291.252,00
6) Uang Jaminan Rp 99.008.950,00
Jumlah Rp 4.010.691.793,00
b. Bagian Lancar Utang Jangka Panjang ..................................Rp128.885.548,72
Bagian Lancar Utang Jangka Panjang ini merupakan Bagian Lancar yang akan
dilunasi pada tahun 2012 berupa Utang kepada ADB Loan dengan perincian:
Pokok Utang sebesar Rp92.895.599,94; Bunga Utang sebesar Rp35.224.205,19;
dan Jasa Bank sebesar Rp765.743,59.
c. Bagian Lancar Utang Jangka Panjang–Lainnya...............................Rp0,00
Bagian Lancar Utang Jangka Panjang Lainnya pada tahun 2011 sebesar
Rp1.739.743.770,00 adalah merupakan pembayaran Utang Pajak Penerangan
Jalan Umum ( ilegal ) kepada PT PLN ( Persero) . Berdasarkan Pengakuan utang
PJU yang dituangkan dalam perjanjian antara Pemerintah Kabupaten Grobogan
dangan PT PLN ( Persero ) dengan No. 671/782/XII/2005; No. 073.PJ/063/APJ-
SMG/2005 dan ditetapkan dengan Surat Keputusan Ketua DPRD No. 37 Tahun
2005 sebesar Rp8.700.000.000,00. Sampai dengan 31 Desember 2012 seluruh
utang Pemerintah Kabupaten Grobogan yang berupa utang PPJU telah dibayar
lunas melalui Pengeluaran PembiayaansebesarRp1.739.743.770,00.
d. Utang Jangka Pendek Lainnya ……………......………… Rp3.312.805.134,00
Jumlah tersebut merupakan utang jangka pendek yang ada pada RSUD
Purwodadi yaitu utang PMI, utang IOL, dan utang Orthopedi yang belum dibayar
sampai dengan 31 Desember 2012, sedangkan utang jasa farmasi dan jasa
pelayanan tahun 2012 yang belum terbayar per 31 Desember 2012. Rincian dari
Utang Jangka Pendek Lainnya adalah sebagai berikut :
1) Utang Jasa Farmasi Rp 21.071.993,00
2) Utang Jasa Pelayanan Rp 3.125.552.949,00
3) Utang Darah PMI Rp 130.500.000,00
4) Utang IOL Rp 4.655.000,00
5) Utang Orthopedi Rp 31.025.192,00
Jumlah Rp 3.312.805.134,00
7. Kewajiban Jangka Panjang
Kewajiban Jangka Panjang adalah kewajiban lainnya yang bukan
diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek. Saldo kewajiban jangka
panjang per 31 Desember 2012 dan 2011 yaitu :
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 135/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
131
Kewajiban Jangka Panjang : 31-Des-12 31-Des-11 Naik/Turun
Rp Rp %
Kewajiban Jangka Panjang 10.851.679.294,60 10.980.564.394,96 (1,18)
Jumlah……………………… 10.851.679.294,60 10.980.564.394,96 (1,18)
Kewajiban jangka panjang yang harus dipenuhi Pemerintah Kabupaten Grobogan
meliputi :
a. Utang Dalam Negeri – Pemerintah Pusat...........................Rp 273.808.294,60
Jumlah tersebut merupakan Kewajiban Jangka Panjang ADB LOAN , yaitu
Pokok Utang sebesar Rp232.239.001,18 dan Utang Bunga serta Jasa Bank
sebesar Rp40.684.713,25 dan Utang Jasa sebesar Rp884.580,17 melalui
pemerintah pusat berdasarkan Sub Loan Agreement No. SLA-866/DP3/1996 tgl
31 Januari 1996 jangka waktu pinjaman sampai dengan 31 Januari 2016.
b. Utang Jangka Panjang Lainnya…………………....... Rp10.577.871.000,00Jumlah Utang jangka panjang lainnya yang merupakan utang kepada PT Balai
Pustaka untuk penggadaan buku SD/MI dan SLTP/ MTs tahun 2004
Rp10.577.871.000,00 dari TA 2006 sampai dengan TA 2011 pada laporan
keuangan neraca selalu menunjukkan angka yang sama, hal ini terjadi karena
Pemerintah Kabupaten Grobogan digugat oleh PT. Balai Pustaka dan telah
memasuki proses Kasasi di Mahkamah Agung, sesuai dengan risalah
pemberitahuan Kasasi Nomor 03/Pdt.G/2008/PN. Pwi. Jo. Nomor
59/Pdt/2009/PT. Smg Tanggal 1 Juni 2009. Sedangkan ketetapan jumlah
kewajiban sebesar Rp10.577.871.000,00 tersebut sesuai dengan Laporan Hasil
Pemeriksaan dari BPKP No. LAP-1464/PW11/5/2007 tanggal 25 April 2007
tentang Laporan Hasil Audit Investigatif Pengadaan Buku Teks Wajib SD/MI,
SLTP/Mts Negeri/Swasta Kab Grobogan Tahun 2004.8. Ekuitas Dana Lancar
Ekuitas Dana Lancar (EDL) sebesar merupakan selisih antara jumlah nilai aset
lancar dengan kewajiban jangka Pendek. EDL per 31 Desember 2012 dan
2011 adalah sebagai berikut :
Ekuitas Dana Lancar (EDL) : 31-Des-12 31-Des-11 Naik/Turun
Rp Rp %
Ekuitas Dana Lancar (EDL) 170.566.114.655,28 65.635.534.846,00 159,87
Jumlah……………………… 170.566.114.655,28 65.635.534.846,00 159,87
EDL tahun 2012 adalah sebesar Rp170.566.114.655,28 dengan rincian sebagai
berikut: Ekuitas Dana Lancar
- Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran ( SiLPA )…..... Rp 139.135.182.834,00
- Pendapatan ditangguhkan……………………............ Rp 379.985.737,00
- Cadangan Piutang……………………………................. Rp 13.077.858.421,00
- Cadangan Persediaan………………………….............. Rp 21.414.778.346,00
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 136/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
132
- Dana yang harus disediakan untuk pembayaran
Utang jangka pendek…………………………................ Rp ( 3.441.690.682,72)
Jumlah…………………………………........................... Rp 170.566.114.655,28
SiLPA yang ada pada Neraca sebesar Rp139.135.182.834,00 dapat dijelaskandalam tabel berikut :
No URAIAN JUMLAH KAS KAS NON SILPAKAS BAGIAN DARI
SILPA
1 Kas di Kas Daerah 141.390.816.776,00 - -
a. PFK / Retensi - 6.038.078.384,00 -
b. PFK di BLUD - 4.010.691.793,00 -
c. SiLPA di Kas Daerah - - 131.342.046.599,00
2 Kas di Bendahara Pengeluaran 132.382.815,00 - -
a. Sisa UP/Sisa Belanja - - 33.239.664,00
b. Pajak belum disetor/belanja
belum dibayar - 99.143.151,00 -
c. Jasa Giro - - -
3 Kas di BLUD 7.759.896.571,00 - 7.759.896.571,00
JUMLAH 149.283.096.162,00 10.147.913.328,00 139.135.182.834,00
9. Ekuitas Dana Investasi
Ekuitas Dana Investasi (EDI) mencerminkan kekayaan Pemerintah Kabupaten
Grobogan yang tertanam dalam investasi jangka panjang, aset tetap, dan aset
lainnya dikurangi dengan kewajiban jangka panjang.
EDI per 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:
Ekuitas Dana Investasi (EDI) : 31-Des-12 31-Des-11 Naik/Turun
Rp Rp %
Ekuitas Dana Investasi (EDI) 1.874.487.260.126,06 1.693.321.556.429,04 10,70
Jumlah………………………… 1.874.487.260.126,06 1.693.321.556.429,04 10,70
EDI tahun 2012 adalah sebesar Rp1.874.487.260.126,06 dengan rincian sebagai
berikut :
-Diinvestasikan dalam Investasi Jangka Panjang Rp 80.534.263.077,66
-Diinvestasikan dalam Aset Tetap Rp 1.794.372.234.295,00
-Diinvestasikan dalam Aset Lainnya Rp 10.432.442.048,00
Jumlah Investasi ……………….. Rp1.885.338.939.420,66
Dikurangi:
-Kewajiban jangka panjang……………........ Rp (10.851.679.294,60)
Jumlah Ekuitas Dana Investasi……………. Rp 1.874.487.260.126,06
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 137/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
133
PENJELASAN LAPORAN ARUS KAS
1. Aktivitas Operasi
Aktivitas Operasi adalah aktivitas penerimaan dan pengeluaran kas yang ditujukan
untuk kegiatan operasional pemerintah daerah selama satu periode akuntansi.
Arus kas bersih aktivitas operasi merupakan indikator yang menunjukkan kemampuanoperasi Pemerintah Kabupaten Grobogan dalam menghasilkan kas yang cukup untuk
membiayai aktivitas operasionalnya di masa yang akan datang tanpa mengandalkan
sumber pendanaan dari luar.
31 Desember 2012 31 Desember 2011
Arus masuk kas dari aktivitas operasi Rp1.271.966.804.859,00 Rp1.122.197.084.103,00
Arus masuk kas dari aktivitas operasi Pemerintah Kabupaten Grobogan selama tahun
2011 sebesar Rp1.271.966.804.859,00 diperoleh dari:
a. Pendapatan Pajak Daerah Rp 18.690.718.677,00
b. Pendapatan Retribusi Daerah Rp 15.134.904.001,00c. Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan
Daerah yang Dipisahkan Rp 6.712.724.685,00
d. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah Rp 13.054.167.964,00
e. Dana Bagi Hasil Pajak/ Bukan Pajak Rp 64.904.651.232,00
f. Dana Bagi Hasil Sumber daya alam Rp 1.866.194.866,00
g. Dana Alokasi Umum Rp 812.990.740.000,00
h. Dana Alokasi Khusus Rp 97.055.020.000,00
i. Pendapatan Hibah Rp 709.703.500,00
j. Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus Rp 131.494.643.000,00
k. Bagi Hasil Pajak dari Provinsi Rp 63.125.944.934,00
l. Bantuan Keuangan dari Provinsi Rp 46.227.392.000,00
Jumlah Arus Masuk Kas Rp 1.271.966.804.859,00
Penerimaan Pajak adalah pendapatan yang diperoleh selama tahun 2012 antara lain
berupa pajak hotel, pajakrestoran, pajak reklame, pajak hiburan dan pajak lainya
sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Penerimaan Bukan Pajak (PBP) adalah pendapatan yang diperoleh dari hasil
pemungutan retribusi daerah, Lain-lain PAD yang sah dan pendapatan lainnya
berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Penerimaan Bagian Laba Perusahaan Daerah dan Investasi Lainnya merupakan
pendapatan yang diperoleh dari hasil Investasi pada Perusahaan Daerah.
Lain-Lain Pendapatan yang Sah, penerimaan Dana Bagi Hasil Pajak/ Bukan Pajak
merupakan penerimaan bantuan keuangan dari provinsi.
Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Dana Penyesuaian dan Otonomi
Khusus (diperuntukkan untuk Tunjangan Sertifikasi Guru dan Tunjangan Guru PNS)
merupakan pendapatan transfer dari pemerintah pusat.
31 Desember 2012 31 Desember 2011
Arus keluar kas dari aktivitas operasi Rp970.833.786.702,00 Rp973.858.575.235,00
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 138/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
134
Arus keluar kas untuk operasi Pemerintah Kabupaten Grobogan selama tahun 2012
sebesar Rp970.833.786.702,00terutama digunakan untuk:
Belanja
Pegawai…………………….................. Rp 748.010.162.906,00Belanja barang ............. ..……………........... Rp 149.814.972.662,00
Belanja bunga ........................................ Rp 47.178.063,00
Belanja Subsidi ...................................... Rp 300.000.000,00
Belanja Hibah ..... ........ ...... ....... ........ ...... Rp 29.530.353.825,00
Belanja Bantuan Sosial ..... ....... ....... ...... .. Rp 12.746.595.330,00
Belanja Bagi Hasil...... ...... ...... ........ ......... Rp 1.349.400.000,00
Belanja Bantuan Keuangan .................... Rp 28.544.692.366,00
Belanja Tak terduga .............................. Rp 490.431.550,00
Jumlah Arus Keluar Kas Rp 970.833.786.702,00
Belanja Pegawai merupakan belanja kompensasi, baik dalam bentuk uang maupun barang yang ditetapkan berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang dibayarkan
kepada anggota DPRD, dan pegawai pemerintah daerah sebagai imbalan atas
pekerjaan yang telah dilaksanakan, antara lain berupa: gaji dan tunjangan, honorarium,
lembur, kontribusi sosial, dan lain-lain sejenis.
Belanja Barang adalah pengeluaran uang untuk pembelian barang yang habis pakai
guna operasi kegiatan pemerintahan atau guna memproduksi barang, antara lain
berupa: pengeluaran untuk pembelian ATK, jasa pemeliharaan, ongkos perjalanan
dinas, dan lain-lain sejenis.Belanja Tak Terduga adalah pengeluaran uang yang
sifatnya tidak biasa dan tidak diharapkan berulang seperti penanggulangan bencana
alam dan bencana sosial yang tidak diperkirakan sebelumnya termasuk pengembalian
atas pendapatan daerah tahun-tahun sebelumnya.Transfer keluar adalah pengeluaran
uang bantuan keuangan dari Pemerintah Kabupaten Grobogan kepada Pemerintah
Desa atau Pemerintah Kabupaten Lainnya termasuk pengeluaran untuk dana sosial,
perimbangan dan bagi hasil.
2. Aktivitas Investasi Aset Non-Keuangan
Aktivitas Investasi Aset Non-keuangan adalah aktivitas penerimaan dan pengeluaran
kas yang ditujukan untuk perolehan dan pelepasan aset tetap dan aset non-keuangan
lainnya.
Arus Kas dari aktivitas investasi non-keuangan mencerminkan penerimaan dan
pengeluaran kas bruto dalam rangka perolehan dan pelepasan sumber daya ekonomi
yang bertujuan untuk meningkatkan dan mendukung pelayanan pemerintah daerah
kepada masyarakat di masa yang akan datang.
31 Desember 2012 31 Desember 2011
Arus masuk kas dari aktivitas investasi
aset non-keuangan Rp2.051.037.200,00 Rp247.793.000,00
Arus masuk kas dari aktivitas investasi aset Non-keuangan selama tahun 2012
merupakan penerimaan kas berasal dari :
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 139/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
135
a. Pendapatan penjualan atas tanah sebesar Rp1.590.963.300,00 terdiri atas:
Penerimaan Lelangan Tanah Ex Bondo Desa yang dikelola oleh Bagian Tata
Pemerintahan Setda Grobogan sebesar Rp1.590.013.300,00 dan Penerimaan Sewa
Tanah Aset Pemerintah Kabupaten yang dikelola DPPKAD sebesar
Rp950.000,00;
b. Pendapatan penjualan atas peralatan dan mesin sebesar Rp142.501.500,00merupakan Penjualan Kendaraan Roda Dua sebesar Rp45.521.500,00 dan
Penjualan Kendaraan Roda Empat sebesar Rp96.980.000,00 yang dikelola
DPPKAD;
c. Pendapatan penjualan atas gedung dan bangunan sebesar Rp227.279.900,00
adalah penerimaan dari Penjualan bahan-bahan bekas bangunan yang dikelola
DPPKAD;
d. Pendapatan dari penjualan aset tetap lainnya sebesar Rp90.292.500,00 terdiri atas:
Hasil penjualan penebangan pohon sebesar Rp5.000.000,00 yang dikelola Dinas
Cipta Karya Tata Ruang dan Kebersihan, Penjualan Hasil Pertanian sebesar
Rp15.000.000,00 di Dinas Pertanian TPH, Penjualan Hasil Peternakan sebesar
Rp40.287.500,00 dan Penjualan Hasil Perikanan sebesar Rp30.005.000,00 yang
dikelola Dinas Peternakanan dan Perikanan.
31 Desember 2012 31 Desember 2011
Arus keluar kas dari aktivitas
investasi aset Non-keuangan Rp189.236.747.544,00 Rp159.351.806.279,00
Arus keluar kas dari aktivitas investasi aset non - keuangan selama tahun 2012
sebesar Rp189.236.747.544,00 merupakan pengeluaran uang untuk memperoleh aset
tetap berupa :
Belanja Tanah………………………….............. Rp 82.585.000,00
Belanja Peralatan dan Mesin ..............…. Rp 50.512.872.439,00
Belanja Gedung dan Bangunan .............. Rp 28.936.494.650,00
Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan ........... Rp 102.247.158.655,00
Belanja Aset Tetap Lainnya .................... Rp 7.457.636.800,00
Jumlah Arus Kas Keluar Rp 189.236.747.544,00
3. Aktivitas Pembiayaan
Aktivitas Pembiayaan adalah penerimaan kas yang perlu dibayar kembali dan/atau
pengeluaran kas yang akan diterima kembali yang mengakibatkan perubahan dalam
jumlah dan komposisi investasi jangka panjang, piutang jangka panjang, dan utang
pemerintah daerah sehubungan dengan pendanaan defisit atau penggunaan surplus
anggaran.Arus Kas dari aktivitas pembiayaan mencerminkan penerimaan dan pengeluaran kas
bruto sehubungan dengan pendanaan defisit atau penggunaan surplus anggaran, yang
bertujuan untuk memprediksi klaim pihak lain terhadap arus kas pemerintah daerah
dan klaim pemerintah daerah terhadap pihak lain di masa yang akan datang.
31 Desember 2012 31 Desember 2011
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 140/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
136
Arus masuk kas dari aktivitas
pembiayaan Rp 1.766.440.980,00 Rp 6.640.661.338,00
Arus masuk kas dari aktivitas pembiayaan selama tahun 2012 sebesar
Rp1.766.440.980,00 terdiri atas:
a. Piutang PER Kehutanan Rp7.050.000,00; b. Piutang PER Peternakan Rp9.750.000,00;
c. Piutang PER Perikanan Rp10.021.250,00;
d. Piutang PER Pertanian 2001, 2002, 2003 Rp77.770.530,00;
e. Piutang PER Perkebunan 2001, 2002, 2003Rp9.872.000,00;
f. Piutang PER Perindag 2003 Rp8.277.200,00;
g. Piutang PER Koperasi 2003 Rp2.000.000,00;
h. Penguatan Modal Koperasi 2008 Rp17.000.000,00;
i. Penguatan Modal Koperasi 2009 Rp84.000.000,00;
j. Penguatan Modal Koperasi 2010 Rp 62.000.000,00;
k. Penguatan Modal dari APBD (Badan Ketahanan Pangan) Rp685.000.000,00;
l. Piutang Cadangan Pangan (Badan Ketahanan Pangan) Rp120.000.000,00;
m. Piutang Lumbung Pangan (Badan Ketahanan Pangan) Rp248.300.000,00;
n. Piutang Pengembangan Silo Jagung (BKP) Rp23.000.000,00;
o. Piutang Penguatan Modal Usaha Peternakan Rp402.400.000,00.
31 Desember 2012 31 Desember 2011
Arus keluar kas dari aktivitas
pembiayaan Rp 18.508.537.580,00 Rp 25.620.550.951,00
Arus keluar kas dari aktivitas pembiayaan selama tahun 2012 sebesar
Rp18.508.537.580,00 merupakan pengeluran kas untuk :
a. Pembentukan Dana Cadangan untuk Pemilukada Bupati Grobogan tahun 2016
sebesar Rp5.000.000.000,00 b. Penyertaan modal pemerintah sebesar Rp8.311.888.878,00 yaitu berupa
tambahan setoran modal selama tahun 2012 pada:
BPR/BKK Kabupaten Grobogan............................. Rp 2.510.388.878,00
Bank Jateng ......................................................... Rp 1.801.500.000,00
PDAM Purwodadi................................................ Rp 4.000.000.000,00
Jumlah kas untuk penyertaan modal Rp 8.311.888.878,00
c. Pembayaran pokok utang yang jatuh tempo kepada lembaga keuangan Bank Eks
ADB LOAN sebesar Rp92.895.600,00
d. Pembayaran pokok utang yang jatuh tempo kepada lembaga keuangan bukan
bank sebesar Rp3.391.353.102,00 terdiri atas:
1) Kapitasi Askes PNS ............................................ Rp 56.226.932,00
2) Pembayaran pokok utang Asuransi Anggota DPRD Rp 379.702.400,00
3) Pembayaran utang kekurangan PPJU ......... ....... ..... Rp 1.739.993.770,00
4) Pembayaran utang Jampersal ............ ...... ..... ...... ... Rp 1.202.630.000,00
5) Pembayaran retensi 5% tahun 2011 kepada CV Soma Rp 12.800.000,00
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 141/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
137
Wijaya .........................................................
Jumlah Pembayaran Pokok Utang ................................... Rp 3.391.353.102,00
e. Pemberian pinjaman daerah sebesar Rp 1.712.400.000,00 dengan perincian
sebagai berikut :
Pemberian pinjaman pengembangan cadangan pangan untuk 13 kelompok
sebesar Rp260.000.000,00
Pemberian pinjaman pengembangan lumbung pangan untuk 9 kelompok
sebesar Rp180.000.000,00
Penyaluran dana penguatan modal APBD kepada LUEP sebesar
Rp870.000.000,00
Pemberian pinjaman penguatan modal usaha peternakan sebesar
Rp402.400.000,00
4. Aktivitas Non-Anggaran
Aktivitas Non-Anggaran adalah aktivitas penerimaan dan pengeluaran kas yang tidak
mempengaruhi anggaran pendapatan, belanja, transfer, dan pembiayaan pemerintahdaerah.
31 Desember 2012 31 Desember 2011
Arus masuk kas dari aktivitas
Non-anggaran Rp 85.594.006.058,00 Rp 62.927.152.096,00
Arus masuk kas dari aktivitas Non-anggaran tahun 2012 sebesar Rp85.594.006.058,00
meliputi penerimaan PFK dan kiriman uang masuk, berupa :
a. Penerimaan potongan Iuran Wajib Pegawai …. Rp 41.530.403.366,00
b. Penerimaan potongan PPh pasal 21 ………………. Rp 17.880.827.982,00
c. Penerimaan Tabungan Uang Muka Perumahan Rp 1.029.105.000,00
d. Penerimaan potongan Askes………… ……………. Rp 8.306.169.113,00
e. Retensi Kegiatan ............................................. Rp 5.251.153.932,00
f. Penerimaan kembali sisa UP tahun lalu ............ Rp 12.120.672,00
g. Pajak Daerah .................................................. Rp 225.000,00
h. Jamkesmas .................................................... Rp 1.894.070.500,00
i. Jampersal ...................................................... Rp 7.423.224.700,00
j. Askes rawat jalan ........................................... Rp 209.140.591,00
k. Askes rawat inap ........................................... Rp 115.265.000,00
l. PPN. PPh. 22,23 ............................................ Rp 1.843.291.252,00
m. Uang Jaminan . .............................................. Rp 99.008.950,00 Jumlah Penerimaan PFK dan Kiriman Uang Masuk Rp 85.594.006.058,00
31 Desember 2012 31 Desember 2011
Arus keluar kas dari aktivitas
Non-anggaran Rp 80.332.406.376,00 Rp 58.085.130.085,00
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 142/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
138
Arus keluar kas dari aktivitas Non-anggaran selama tahun 2012 sebesar
Rp80.332.406.376,00 meliputi pengeluaran sisa UP tahun 2012 sebesar
Rp33.239.664,00 serta pengeluaran PFK dan kiriman uang keluar sebesar
Rp80.299.166.712,00. Pengeluaran PFK dan kiriman uang keluar sebesar
Rp80.299.166.712,00 berupa:
a. Penyetoran potongan Iuran Wajib Pegawai ……............ Rp 41.530.403.366,00
b. Penerimaan potongan PPh pasal 21 ………………......... Rp 17.887.988.760,00
c. Penerimaan Tabungan Uang Muka Perumahan............... Rp 1.029.105.000,00
d. Penerimaan potongan Askes……………….....…........... Rp 8.306.169.113,00
e. Retensi Kegiatan .............................................................. Rp 3.971.966.273,00
f. Pajak Daerah .................................................................... Rp 225.000,00
g. Jamkesmas ....................................................................... Rp 1.719.225.200,00
h. Jampersal ................................................................... Rp 5.598.070.000,00
i. Askes Rawat Jalan ........................................................... Rp 163.199.000,00
j. Askes Rawat Inap ............................................................ Rp 92.815.000,00
Jumlah Pengeluaran PFK dan Kiriman Uang Keluar Rp 80.299.166.712,00
5. Perubahan (Mutasi) Kas Selama Tahun 2012
Berdasarkan data-data diatas, perubahan (mutasi) kas selama tahun 2012 dapat
disimpulkan sebagai berikut:
Kenaikan/penurunan Kas terdiri:
Arus Kas Bersih dari aktivitas Operasi ...................... Rp 301.133.018.157,00
Arus Kas Bersih dari aktivitas Investasi Aset Non-
Keuangan Rp (187.185.710.344,00)
Arus Kas Bersih dari aktivitas Pembiayaan................. Rp (16.742.096.600,00)
Arus Kas Bersih dari aktivitas Non Anggaran............. Rp 5.261.599.682,00
Kenaikan/Penurunan Kas Rp 102.466.810.895,00
Saldo Awal Kas di BUD............................................. Rp 38.924.005.881,00
Saldo Akhir di BUD.................................................. Rp 141.390.816.776,00
Saldo Akhir Kas di Bendahara Pengeluaran.............. Rp 132.382.815,00
Saldo Akhir Kas di Bendahara Penerimaan............... Rp 379.985.737,00
Saldo Akhir Kas di BLUD .......................................... Rp 7.759.896.571,00
Saldo Akhir Kas........................................................ Rp 149.663.081.899,00
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 143/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
139
BAB VI
PENJELASAN ATAS INFORMASI-INFORMASI NON-KEUANGAN
Dalam penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan, Kabupaten Grobogan telah
melaksanakan kegiatan, di antaranya sebagai berikut:
1. Program penyedian obat dan perbekalan kesehatan, upaya kesehatan masyarakat, promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat, pelayanan kesehatan penduduk,
pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit dan program peningkatan
pelayanan kesehatan anak balita.
2. Program penciptaan iklim KUMKM yang kondusif, pengembangan kewirauahaan
dan keunggulan kompetitif KUMKM serta program peningkatan kualitas
kelembagaan koperasi;
3. Program peningkatan kapasitas IPTEK sistem produksi, pengembangan industri
kecil dan menengah, pengembangan industri Agro dan kimia, serta program
pengembangan industri tekstil;
4. Program pembinaan dan pengembangan bidang ketenagalistrikan, pembinaan dan
pengawasan bidang pertambangan, serta program pembinaan dan pengawasan
bidang air tanah;
5. Program pengembangan dan pemasaran obyek wisata dan pengembangan destinasi
pariwisata;
6. Program pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan, rehabilitasi dan
pemeliharaan prasarana dan fasilitas LLAJ, peningkatan pelayanan angkutan dan
program pengendalian dan pengamanan lalu lintas;
7. Program peningkatan kesejahteraan petani, ketahanan pangan, pemasangan hasil
produksi pertanian dan perkebunan, pencegahan dan penanggulangan penyakit
ternak, peningkatan produksi hasil peternakan serta peningkatan pemasarannya.
8. Program pengembangan budidaya perikanan dan perikanan tangkap serta
optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan;
9. Program pemanfaatan potensi sumber daya hutan, rehabilitasi hutan dan lahan serta program perlindungan dan konservasi sumber daya hutan;
10. Program peningkatan promosi dan kerjasam investasi dan penyiapan potensi
sumberdaya, sarana dan prasarana daerah;
11. Program peningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri, pembinaan dan
pengawasan pendirian pasar/toko modern, pelayanan perdagangan berjangka
komoditi dan program penyediaan jasa kinerja pasar daerah;
12. Program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja, peningkatan
kesempatan kerja, serta perlindungan dan pengembangan lembaga ketenagakerjaan;
13. Kegiatan fasilitasi kerjasama antar daerah, berupa kerja sama anatar regional di 6
(enam) wilayah yang terdiri dari kabupaten Kendal, Grobogan, Demak, Semarang,
Kota Semarang dan Kota Salatiga melalui Forum Kedungsepur;
14. Kerjasama bidang transmigrasi dengan pemerintah daerah lokasi penerima antara
lain Pemerintah Kabupaten Sambas Provinsi Kalimantan Barat, Kabupaten
Morowali Provinsi Sulawesi Tengah, Kabupaten Konowe Selatan Provinsi Sulawesi
Tenggara dan Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan;
15. Koordinasi Pemerintah Kabupaten Grobogan dengan instansi Vertikal, dalam rangka
mencapai keterpaduan, keselarasan dan keharmonisan untuk menciptakan
terwujudnya keamanan, ketentraman dan ketertiban umum masyarakat. Kegiatan ini
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 144/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
140
ditempuh melalui Forum FKPD, kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa
(TMMD) di 12 (dua belas) desa, pembinaan pedagang kaki lima, koordinasi
pendidikan politik, penyelenggaraan pemilihan Kepala Desa, penyelenggaraan
ibadah haji dan lain-lain;
16. Terkait dengan pembinaan batas wilayah, Pemerintah Kabupaten Grobogan tahun ini
menunggu terbitnya Peraturan Menteri Dalam Negeri mengenai batas DaerahKabupaten Grobogan dengan kabupaten tetangga khususnya Kabupaten Pati, Blora
dan Kudus;
17. Dalam pencegahan dan penanggulangan bencana, Pemerintah Kabupaten Grobogan
telah melaksanakan pemantauan dan penyebarluasan potensi bencana alam,
penyediaan bahan bantuan bencana alam, melaksanakan sosialisasi penanggulangan
bencana, mengoptimalkan peran satgas penanggulangan bencana alam,
pembangunan talud-talud penahan tanah di wilayah bahaya tanah longsor,
normalisasi saluran dan perbaikan tanggul-tanggul penahan banjir, rehabilitasi hutan
dan lain-lain;
18. Penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum telah dilakukan upaya-upaya
kondusif, melalui koordinasi dengan jajaran aparat keamanan, baik TNI maupun
POLRI dan unsur masyarakat.
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 145/249
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan TA 2012
141
BAB VII
P E N U T U P
Dari uraian sebagaimana tersebut pada Bab I, II, III, IV, V dan VI, makakesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut:
1. Secara Geografis Kabupaten Grobogan sampai dengan 2012 tidak mengalami
perubahan. Sedangkan kondisi Demografis mengalami perubahan, yaitu
bertambahnya jumlah penduduk sebesar 10.100 jiwa atau bertambah dari 1.423.261
jiwa menjadi sebesar 1.433.361 jiwa.Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Grobogan
sampai dengan tahun 2012 selalu dalam angka pertumbuhan yang positif, hal ini
ditunjukkan dari:
a. Pertumbuhan PDRB atas dasar harga berlaku sebesar 13,80. Sedangkan
pertumbuhan PDRB atas dasar harga konstan sebesar 6,05.
b. PDRB Perkapita atas dasar berlaku sebesar Rp8.127.144,17,00. Sedangkan untuk
PDRB Perkapita atas dasar harga konstan sebesar Rp3.574.228,81.
2. Tingkat Inflasi di Kabupaten Grobogan pada tahun 2012 jika dibandingkan tahun
2011 mengalami kenaikan yaitu dari 1,86 menjadi 4,48.
3. Penduduk miskin dari tahun 2011 sebanyak 247.363 jiwa. Demikian juga halnya
secara prosentase penduduk miskin sebesar 17,38%.
4. Pembangunan Manusia di Kabupaten Grobogan berdasarkan Indeks Pembangunan
Manusia (IPM) Tahun 2011 sebesar 71,27.
5. Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, meliputi:
a. Realisasi Pendapatan Tahun Anggaran 2012 mengalami peningkatan 13,74%
dibandingkan realisasi tahun anggaran 2011. Realisasi pendapatan tahun
anggaran 2011 sebesar Rp1.163.858.404.192,00 pada tahun anggaran 2012
mengalamai peningkatan sebesar Rp1.323.837.610.516,00. Realisasi Pendapatan
tahun anggaran 2012 ini disumbang dari komponen PAD sebesar 7,96 %,Pendapatan Transfer sebesar 88,48% serta Lain-lain Pendapatan yang Sah sebesar
3,54 % dari total pendapatan.
b. Realisasi Belanja Daerah Tahun Anggaran 2012 mengalami peningkatan sebesar
2,58% dibandingkan dengan realisasi belanja tahun anggaran 2011 yaitu dari
Rp1.173.213.711.868,00 menjadi sebesar Rp1.203.540.602.867,00. Komposisi
Belanja Daerah ini terdiri atas Belanja Operasi sebesar 84,05%, Belanja Modal
sebesar 15,79%, Belanja Tak Terduga sebesar 0,04% dan Belanja Transfer Bagi
Hasil ke Desa sebesar 0,11% dari total belanja.
c. Pembiayaan Daerah digunakan untuk menutup defisit anggaran atau untuk
memanfaatkan surplus. Untuk itu dalam keadaan APBD diperkirakan defisit,
ditetapkan pembiayaan untuk menutup defisit tersebut yang di antaranya dapat
bersumber dari sisa lebih perhitungan anggaran tahun anggaran sebelumnya,
pencairan dana cadangan, hasil penjualan kekayaan daerah yang dipisahkan,
penerimaan pinjaman dan penerimaan kembali pemberian pinjaman atau
penerimaan piutang. Tahun Anggaran 2012 didapat Sisa Lebih Pembiayaan
Anggaran (SILPA) pada Laporan Realisasi Anggaran sebesar
Rp139.135.182.834,00.
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 146/249
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 147/249
143
GAMBARAN UMUM PEMERIKSAAN
1. Dasar Hukum Pemeriksaana. UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
b. UU Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
c. UU Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab
Keuangan Negara;
d. UU Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan.
2. Tujuan Pemeriksaan
Tujuan pemeriksaan LKPD TA 2012 adalah untuk memberikan opini atas tingkat kewajaran
informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan yang didasarkan pada kriteria:
a. Kesesuaian dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP);
b. Kecukupan pengungkapan (adequate disclosures);
c. Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan;
d. Efektivitas sistem pengendalian intern.
3. Sasaran Pemeriksaan
Sasaran pemeriksaan LKPD TA 2012 meliputi pengujian atas:
a. Efektivitas desain dan implementasi sistem pengendalian intern termasuk pertimbangan hasil
pemeriksaan sebelumnya;
b. Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku;
c. Penyajian saldo akun-akun dan transaksi-transaksi pada Laporan Realisasi Anggaran (LRA)
dan Laporan Arus Kas TA 2012 sesuai dengan SAP;d. Penyajian saldo akun-akun dalam Neraca per 31 Desember 2012;
e. Pengungkapan informasi keuangan pada Catatan atas Laporan Keuangan.
Pengujian atas Laporan Keuangan bertujuan untuk menguji semua pernyataan manajemen
(asersi manajemen) dalam informasi keuangan, efektivitas pengendalian intern dan kepatuhan
terhadap peraturan perundang–undangan yang berlaku meliputi:
a. Keberadaan dan keterjadian
Bahwa seluruh aset dan kewajiban yang disajikan dalam Neraca per 31 Desember 2012 dan
seluruh transaksi penerimaan, belanja dan pembiayaan anggaran yang disajikan dalam LRA
TA 2012 benar-benar ada dan terjadi selama periode tersebut serta telah didukung dengan
bukti–bukti yang memadai.
b. Kelengkapan
Bahwa seluruh aset, kewajiban, dan ekuitas dana yang dimiliki telah dicatat dalam neraca
dan seluruh transaksi penerimaan daerah, belanja daerah dan pembiayaan yang terjadi
selama Tahun Anggaran 2012 telah dicatat dalam LRA.
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 148/249
144
c. Hak dan Kewajiban
Bahwa seluruh aset yang tercatat dalam neraca benar-benar dimiliki atau hak dari pemerintah
daerah dan utang yang tercatat merupakan kewajiban pemerintah daerah pada tanggal
pelaporan.d. Penilaian dan Alokasi
Bahwa seluruh aset, utang, penerimaan dan belanja daerah, serta pembiayaan telah disajikan
dengan jumlah dan nilai semestinya; diklasifikasikan sesuai dengan standar/ketentuan yang
telah ditetapkan; dan merupakan alokasi biaya/ anggaran Tahun Anggaran 2012.
e. Penyajian dan Pengungkapan
Bahwa seluruh komponen laporan keuangan telah disajikan sesuai dengan ketentuan dan
telah diungkapkan secara memadai dalam Catatan atas Laporan Keuangan.
4. Standar Pemeriksaan
Peraturan BPK RI Nomor 01 Tahun 2007 tentang Standar Pemeriksaan Keuangan Negara
(SPKN).
5. Metode Pemeriksaan
Metodologi pemeriksaan atas LKPD Tahun 2012 meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan
pelaporan hasil pemeriksaan, yaitu sebagai berikut:
a. Perencanaan Pemeriksaan
1) Pemahaman Entitas dan Sistem Pengendalian Intern
Pemahaman atas entitas dan sistem pengendalian intern dapat diperoleh dari laporan
hasil pemeriksaan sebelumnya, laporan hasil pemeriksaan pendahuluan, catatan atas
laporan keuangan yang diperiksa, pemantauan tindak lanjut, dan database yang telahdimiliki serta peraturan atau kebijakan tertulis/ formal kepala daerah terkait.
Pemahaman atas entitas tersebut meliputi pemahaman atas latar belakang/ dasar hukum
pendirian pemerintah daerah, kegiatan utama entitas termasuk sumber pendapatan
daerah, lingkungan yang mempengaruhi, pejabat terkait sampai dengan dua tingkat
vertikal ke bawah di bawah kepala daerah, dan kejadian luar biasa yang berpengaruh
terhadap pengelolaan keuangan daerah. Pemeriksa perlu mengidentifikasi kelemahan-
kelemahan signifikan atau area-area kritis yang memerlukan perhatian mendalam,
sehingga membantu Pemeriksa untuk (1) mengidentifikasi jenis potensi kesalahan, (2)
mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi risiko salah saji yang material, (3)
mendesain pengujian sistem pengendalian intern, dan (4) mendesain prosedur pengujian
substantif.
2) Pertimbangan Hasil Pemeriksaan Sebelumnya
Pemeriksa harus mempertimbangkan hasil pemeriksaan dan tindak lanjut hasil
pemeriksaan sebelumnya. Pemeriksa harus meneliti pengaruh hasil pemeriksaan
sebelumnya dan tindak lanjutnya terhadap LKPD yang diperiksa, terutama terkait
dengan kemungkinan temuan-temuan pemeriksaan yang berulang dan keyakinan
pemeriksa atas saldo awal akun atau perkiraan pada neraca yang diperiksa.
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 149/249
145
3) Penentuan Metode Uji Petik
Penentuan metode uji petik berdasarkan pertimbangan profesional pemeriksa dengan
memperhatikan beberapa aspek antara lain:
a) Tingkat resikoJika hasil pengujian SPI disimpulkan pengendalian intern suatu akun lemah, maka
sampel untuk pengujian substantif atas akun tersebut harus lebih besar. Jika akun-
akun tertentu mempunyai resiko bawaan (inherent risk ) yang lebih tinggi dari akun-
akun lainnya, maka sampel untuk pengujian substantif untuk akun-akun tersebut
harus lebih besar.
b) Tingkat materialitas yang telah ditentukan
Jika tingkat materialitas kecil, maka sampel yang diambil harus lebih besar dan
begitu juga sebaliknya.
c) Jumlah sampel tidak hanya didasarkan pada nilai saldo akun, tetapi memperhatikan
transaksi-transaksi yang membentuk saldo tersebut.
Saldo akun yang kecil bisa dibentuk dari transaksi-transaksi positif dan negatif yang
besar.
d) Cost and benefit , manfaat uji petik atas suatu transaksi atau saldo akun harus lebih
besar dari biaya pengujian tersebut.
b. Pelaksanaan Pemeriksaan
1) Pengujian Analitis
Pengujian analitis dalam pelaksanaan pemeriksaan dapat dilakukan dengan Analisis Data
dan Analisis Rasio dan Tren, sesuai dengan area yang telah ditetapkan sebagai uji petik.
Pengujian analitis terinci ini diharapkan dapat membantu pemeriksa untuk menemukan
hubungan logis penyajian akun pada LKPD dan menilai kecukupan pengungkapan atas
setiap perubahan pada pos/ akun/ unsur pada laporan keuangan yang diperiksa,
serta membantu menentukan area-area signifikan dalam pengujian sistem pengendalianintern dan pengujian substantif atas transaksi dan saldo.
2) Pengujian Pengendalian
Petunjuk pengujian pengendalian meliputi pengujian yang dilakukan pemeriksa terhadap
efektivitas desain dan implementasi sistem pengendalian intern dalam rangka
pertanggungjawaban pelaksanaan APBD. Dalam pengujian desain sistem pengendalian
intern, pemeriksa mengevaluasi apakah sistem pengendalian intern telah didesain secara
memadai dan dapat meminimalisasi secara relatif salah saji dan kecurangan. Sementara,
pengujian implementasi sistem pengendalian intern dilakukan dengan melihat
pelaksanaan pengendalian pada kegiatan atau transaksi yang dilakukan oleh pemerintah
daerah.
Pengujian sistem pengendalian intern merupakan dasar pengujian substantif selanjutnya.
Pengujian tersebut dilakukan baik pada saat pemeriksaan interim, maupun pemeriksaan
laporan keuangan.
3) Pengujian Substantif atas Transaksi dan Saldo
Pengujian substantif meliputi pengujian atas transaksi dan saldo-saldo akun/ perkiraan
serta pengungkapannya dalam laporan keuangan yang diperiksa. Pengujian tersebut
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 150/249
146
dilakukan setelah pemeriksa memperoleh LKPD (unaudited ) dan dilakukan untuk
meyakini asersi manajemen atas LKPD, yaitu: (1) keberadaan dan keterjadian, (2)
kelengkapan, (3) hak dan kewajiban, (4) penilaian dan pengalokasian, serta (5)
penyajian dan pengungkapan.
4) Penyelesaian Penugasan
Hal-hal yang terkait dengan pekerjaan dalam penyelesaian penugasan beserta form-form
pelaporan pemeriksaan (Daftar Koreksi, Form Risalah Pembahasan TP, Form TP, Form
Tanggapan).
c. Pelaporan
Setelah melakukan pengujian terinci di atas, pemeriksa menyimpulkan hasil pemeriksaan
dan dituangkan dalam laporan hasil pemeriksaan.
6. Waktu Pemeriksaan
Jangka waktu pemeriksaan adalah selama 30 hari (dari tanggal 1 s.d. 30 April 2013).
7. Objek Pemeriksaan
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Pemerintah Kabupaten Grobogan TA 2012
yang terdiri atas Neraca per 31 Desember 2012, Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Laporan
Arus Kas (LAK), dan Catatan atas Laporan Keuangan (CALK).
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 151/249
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN BPK RI
ATAS
LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN GROBOGAN
TAHUN 2012
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN
ATAS
SISTEM PENGENDALIAN INTERN
Nomor : 28B/LHP/XVIII.SMG/04/2013
Tanggal : 30 April 2013
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 152/249
BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
i
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI i
DAFTAR TABEL ii
DAFTAR LAMPIRAN iii
RESUME HASIL PEMERIKSAAN ATAS SISTEM PENGENDALIAN
INTERN
iv
HASIL PEMERIKSAAN ATAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN 1
1. Pengelolaan Kas di Bendahara Pengeluaran pada 28 Satuan Kerja Perangkat
Daerah Belum Dilaksanakan dengan Tertib......................................................... 1
2. Aset Tetap Sebesar Rp1.548.008.301.998,80 Tidak Dapat Diyakini
Kewajarannya....................................................................................................... 73. Persediaan yang Disajikan di Neraca Sebesar Rp4.281.694.090,00 Tidak
Menggambarkan Nilai yang Sesungguhnya......................................................... 21
4. Pengelolaan Penerimaan Retribusi Sewa Kontainer Inseminasi Buatan pada
Dinas Peternakan dan Perikanan Belum Tertib.................................................... 29
5. Pemerintah Kabupaten Grobogan Kehilangan Potensi Pendapatan Retribusi
Pelayanan Persampahan/Kebersihan dari Rumah Tangga yang Tidak
Berlangganan Air dari PDAM.............................................................................. 31
6. Pengendalian Intern Belanja Pegawai Bantuan Kesejahteraan Pendidik Wiyata
Bhakti Pendidikan Formal dan PAUD Belum Dilaksanakan dengan Tertib........ 34
7. Pengendalian atas Pencairan Bantuan Keuangan Alokasi Dana Desa Kurang
Memadai............................................................................................................... 37
LAMPIRAN
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 153/249
BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
ii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Rekening SKPD pada PD BPR BKK Purwodadi.......................................... 2
Tabel 1.2 Biaya Administrasi yang Dipungut PD BPR BKK Purwodadi...................... 3
Tabel 1.3 Sisa UP Terlambat Disetor............................................................................. 4
Tabel 2.1 Rincian Tanah................................................................................................ 8
Tabel 2.2 Tanah pada Dinas Bina Marga....................................................................... 9
Tabel 2.3 Tanah pada Dinas Pengairan.......................................................................... 10
Tabel 2.4 Jalan, Irigasi, dan Jaringan pada Pemerintah Kabupaten Grobogan.............. 10
Tabel 2.5 Aset Tetap Gedung dan Bangunan................................................................. 12
Tabel 2.6 KIB C SDN 2 Menduran Kecamatan Brati.................................................... 13
Tabel 2.7 KIB C SDN 1 Lemahputih Kecamatan Brati................................................. 13
Tabel 2.8 Kegiatan Pemeliharaan/Rehabilitasi yang Dicatat sebagai Aset Baru........... 14
Tabel 2.9 Perbandingan KIB Sekolah dan KIB DPPKAD............................................ 15
Tabel 2.10 BAST Pengadaan Buku Mulok Bahasa Jawa SMP....................................... 16Tabel 2.11 Pencatatan Aset Tetap Lainnya Buku pada KIB dan BAST Barang
Pengadaan Buku Mulok Bahasa Jawa SMP................................................... 17
Tabel 3.1 Rincian Persediaan pada Neraca Pemerintah Kabupaten Grobogan per 31
Desember 2012............................................................................................ 21
Tabel 3.2 Rincian Persediaan Obat Dropping dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa
Tengah............................................................................................................ 21
Tabel 3.3 Perbandingan Kartu Stok dan Laporan Stok............................................... 22
Tabel 3.4 Perbandingan Fisik dan Kartu Stok dalam Satuan Tablet/Botol................... 23
Tabel 3.5 Perbandingan Fisik dan Sistem dalam Satuan Tablet/Botol.......................... 24
Tabel 3.6 Bahan Pendukung Operasional Lainnya........................................................ 24
Tabel 3.7 Perbandingan Daftar Persediaan Gudang dan Persediaan Radiologi dan
Neraca.......................................................................................... .......... 26Tabel 4.1 Pendapatan Berdasarkan Buku Pembantu dan LPJ Pendapatan.................... 29
Tabel 4.2 Pendapatan Berdasarkan LPJ Pendapatan dan Data Distribusi Straw........... 30
Tabel 5.1 Tarif Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan TA 2012...................... 32
Tabel 6.1 Daftar SP2D untuk Pembayaran Bantuan Kesejahteraan Pendidik Wiyata
Bhakti Pendididan Formal dan PAUD........................................................... 34
Tabel 6.2 Pembayaran Bantuan Kesejahteraan Pendidik Wiyata Bhakti Pendididan
Formal dan PAUD.......................................................................................... 35
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 154/249
BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
iii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1a Daftar Daerah Irigasi Kewenangan Pemerintah Pusat
Lampiran 1b Daftar Daerah Irigasi Kewenangan Kabupaten Grobogan yang Belum
Tercatat
Lampiran 2 Daftar Aset Tetap Jalan Jaringan dan Irigasi Bukan Milik PemdaLampiran 3a Daftar Aset Tetap Gedung dan Bangunan Dinas Bina Marga
Lampiran 3b Daftar Aset Tetap Gedung dan Bangunan Dinas Cipta Karya Tata
Ruang dan Kebersihan
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 155/249
BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
iv
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
RESUME HASIL PEMERIKSAAN
ATAS SISTEM PENGENDALIAN INTERN
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggung Jawab Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang
Badan Pemeriksa Keuangan serta Undang-undang terkait lainnya, Badan Pemeriksa
Keuangan Republik Indonesia (BPK) telah memeriksa Neraca Pemerintah KabupatenGrobogan tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, serta Laporan Realisasi Anggaran dan
Laporan Arus Kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut serta Catatan atas
Laporan Keuangan. BPK telah menerbitkan Laporan Hasil Pemeriksaan Keuangan atas
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Grobogan Tahun 2012 yang memuat opini Wajar
dengan Pengecualian dengan Nomor 28A/LHP/BPK/XVIII.SMG/04/2013 tanggal 30 April
2013 dan Laporan Hasil Pemeriksaan Kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-undangan
Nomor 28C/LHP/BPK/XVIII.SMG/04/2013 tanggal 30 April 2013.
Sesuai Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN), dalam pemeriksaan atas Laporan
Keuangan Pemerintah Kabupaten Grobogan tersebut di atas, BPK mempertimbangkan sistem
pengendalian intern Pemerintah Kabupaten Grobogan untuk menentukan prosedur pemeriksaan dengan tujuan untuk menyatakan opini atas laporan keuangan dan tidak
ditujukan untuk memberikan keyakinan atas sistem pengendalian intern.
BPK menemukan kondisi yang dapat dilaporkan berkaitan dengan sistem pengendalian intern
dan operasinya. Pokok-pokok kelemahan dalam sistem pengendalian intern atas Laporan
Keuangan Pemerintah Kabupaten Grobogan yang ditemukan BPK adalah sebagai berikut:
1. Pengelolaan Kas di Bendahara Pengeluaran pada 28 Satuan Kerja Perangkat Daerah
Belum Dilaksanakan dengan Tertib;
2. Aset Tetap Sebesar Rp1.548.008.301.998,80 Tidak Dapat Diyakini Kewajarannya;
3. Persediaan yang Disajikan di Neraca Sebesar Rp4.281.694.090,00 Tidak
Menggambarkan Nilai yang Sesungguhnya;4. Pengelolaan Penerimaan Retribusi Sewa Kontainer Inseminasi Buatan pada Dinas
Peternakan dan Perikanan Belum Tertib;
5. Pemerintah Kabupaten Grobogan Kehilangan Potensi Pendapatan Retribusi Pelayanan
Persampahan/Kebersihan dari Rumah Tangga yang Tidak Berlangganan Air dari PDAM;
6. Pengendalian Intern Belanja Pegawai Bantuan Kesejahteraan Pendidik Wiyata Bhakti
Pendidikan Formal dan PAUD Belum Dilaksanakan dengan Tertib;
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 156/249
BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
v
7. Pengendalian atas Pencairan Bantuan Keuangan Alokasi Dana Desa Kurang Memadai.
Berdasarkan kelemahan-kelemahan tersebut, BPK merekomendasikan Bupati Grobogan agar:
1. a. Memerintahkan Kepala DPPKAD berkoordinasi dengan PT Bank Pembangunan
Daerah Jawa Tengah untuk mentaati isi Perjanjian Kerjasama antara Bendahara
Umum Daerah Pemerintah Kabupaten Grobogan dengan PT Bank PembangunanDaerah Jawa Tengah tentang Pengelolaan Uang Daerah;
b. Meninjau kembali Keputusan Bupati tentang Penetapan Nomor Rekening pada
PT Bank Jateng Cabang Purwodadi dan PD BPR BKK Purwodadi Sebagai
Rekening Bendahara Pengeluaran Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten
Grobogan;
c. Memerintahkan Lurah Purwodadi, Lurah Kuripan, Lurah Kalongan, Lurah
Wirosari, Lurah Danyang, Camat Purwodadi, Inspektur, Kepala Bappeda, dan
Kepala Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi untuk memerintahkan
Bendahara Pengeluaran masing-masing SKPD untuk tidak melakukan transaksi
pribadi pada rekening SKPD;
d. Memerintahkan Camat Tawangharjo, Camat Godong dan Camat Gubug untukmemerintahkan Bendahara pengeluaran Kecamatan Tawangharjo, Kecamatan
Godong, dan Kecamatan Gubug agar mentaati ketentuan batas akhir
pengembalian sisa UP;
e. Memerintahkan Lurah Grobogan untuk memerintahkan Bendahara Pengeluaran
Kelurahan Grobogan untuk segera menyetor pajak yang telah dipungut sebesar
Rp3.171.250,00 ke kas negara;
f. Memerintahkan Camat Tawangharjo, Camat Godong, Camat Gubug, dan Lurah
Grobogan untuk meningkatkan pengawasan secara memadai kepada Bendahara
pengeluaran dan membuat laporan secara berkala serta melaporkannya kepada
Sekretaris Daerah.
2. a. Memerintahkan Kepala DDPKAD untuk:1) Menyelesaikan tindak lanjut rekomendasi BPK RI untuk melakukan
koordinasi atas penatausahaan dan pengamanan Aset;
2) Menyusun SOP Inventarisasi dengan tahapan dan jadwal pelaksanaan yang
rinci serta ditetapkan oleh Bupati;
3) Berkoordinasi dengan seluruh kepala SKPD menyelesaikan proses
inventarisasi sesuai SOP yang telah ditetapkan;
b. Memerintahkan Kepala SKPD selaku pengguna barang dan Pengurus Barang
SKPD untuk mengelola barang daerah yang menjadi tanggung jawabnya secara
tertib;
c. Menerbitkan SK Penghapusan atas aset rusak dan tidak dapat dimanfaatkan.
3. Memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, dan Direktur RSUDuntuk:
a. Menyusun SOP penatausahaan persediaan;
b. Memerintahkan PPK berkoordinasi dengan Pengurus Barang untuk
mengidentifikasi Belanja Barang yang mempengaruhi catatan pesediaan;
c. Melakukan stock opname secara berkala.
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 157/249
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 158/249
LHP Sistem Pengendalian Intern atas LKPD Pemerintah Kabupaten Grobogan TA 2012
BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
1
HASIL PEMERIKSAAN ATAS
SISTEM PENGENDALIAN INTERN
Hasil pemeriksaan atas Sistem Pengendalian Intern pada Pemerintah Kabupaten
Grobogan Tahun Anggaran 2012 mengungkapkan sebanyak tujuh temuan pemeriksaan,
dengan rincian sebagai berikut.
1. Pengelolaan Kas di Bendahara Pengeluaran pada 28 Satuan Kerja Perangkat
Daerah Belum Dilaksanakan dengan Tertib
Uang daerah terdiri atas uang dalam Kas Daerah dan Uang pada Bendahara
Penerimaan dan Pengeluaran Daerah. Penambahan uang daerah bersumber dari
pendapatan daerah, yaitu Pendapatan Asli Daerah, Pendapatan Transfer, dan Lain-lain
Pendapatan yang Sah. Selain itu juga bersumber dari penerimaan pembiayaan, antara lain
penerimaan piutang daerah, hasil penjualan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan
penerimaan pelunasan piutang. Sedangkan pengurangan uang daerah diakibatkan oleh
belanja daerah dan pengeluaran pembiayaan.
Hasil pemeriksaan atas pengelolaan keuangan daerah, khususnya pengelolan kas di
Bendahara Pengeluaran menunjukkan masih terdapat kelemahan-kelemahan sebagai
berikut.
a. Rekening Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Rekening Kelurahan
Danyang Dikenakan Biaya Administrasi dan/atau Pajak
Hasil pemeriksaan atas mutasi pada rekening bendahara pada Bank Jateng diketahui
bahwa rekening Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) pada tanggal 27
September 2012 dikenakan biaya administrasi sebesar Rp10.000,00 dan tanggal 29
September 2012 dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) pasal 23 sebesar Rp6.809,00.
Pemotongan biaya administrasi dan pajak tersebut telah dikoreksi pada tanggal 9
Oktober 2012, namun dipungut kembali tanggal 10 Oktober 2012. Atas pemungutan biaya tersebut telah dikembalikan dengan pemindahbukuan ke Rekening Kas
Penerimaan APBD pada Bank Jateng dengan Nomor Rekening 1017000001 pada
tanggal 10 Oktober 2012 sebesar Rp16.809,00. Selain itu juga diketahui bahwa
rekening Kelurahan Danyang pada Bank Jateng dengan Nomor Rekening
1017005065 dipungut biaya administrasi sebesar Rp30.000,00.
b. Terdapat Rekening Bendahara Pengeluaran pada Lembaga Keuangan Non
Bank Umum
Berdasarkan Keputusan Bupati No.900/76/2012 tanggal 2 Januari 2012 tentang
Perubahan atas Keputusan Bupati Grobogan Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Penetapan Nomor Rekening pada PT Bank Jateng Cabang Purwodadi dan
Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Badan Kredit Kecamatan (PD BPR
BKK) Purwodadi Sebagai Rekening Bendahara Pengeluaran Satuan Kerja Perangkat
Daerah Kabupaten Grobogan diketahui bahwa Pemerintah Kabupaten Grobogan
memiliki nomor rekening pada PD BPR BKK Purwodadi, yaitu:
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 159/249
LHP Sistem Pengendalian Intern atas LKPD Pemerintah Kabupaten Grobogan TA 2012
BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
2
Tabel 1.1 Rekening SKPD pada PD BPR BKK Purwodadi
No. Nama SKPD No. Rekening
1. Kecamatan Toroh 1.73740.001.00740.1
2. Kecamatan Geyer 1.65031.001.00142.7
3. Kecamatan Grobogan 1.73690.003.00009.1 KL
4. Kecamatan Brati 1.65051.001.00341.3
5. Kecamatan Klambu 1.73670.013.00022.7
6. Kecamatan Pulokulon 1.73720.001.00491.0
7. Kecamatan Kradenan 1.73710.001.00801.1
8. Kecamatan Gabus 1.65101.001.00761.7
9. Kecamatan Ngaringan 1.73700.001.00198.0
10. Keacamatan Tawangharjo 6.0005.001.00413.8
11. Kecamatan Godong 1.73660.001.00464.1
12. Kecamatan Karangrayung 1.65021.001.01106.7
13. Kecamatan Penawangan 1.65061.001.00511.7
14. Kecamatan Gubug 1.65091.001.00919.6
15. Kecamatan Tegowanu 1.65041.001.00832.1
16. Kecamatan Kedungjati 1.65081.001.01070.8
17. Kecamatan Tanggungharjo 1.65081.001.00921.1
18. Kelurahan Grobogan 1.73690.003.00090 KL
Penetapan tersebut dikarenakan belum tersedianya layanan PT Bank Jateng Cabang
Purwodadi pada kecamatan dan kelurahan tersebut, sehingga PD BPR BKK
Purwodadi Cabang Kecamatan lebih dekat secara geografis dengan SKPD tersebut.
Meskipun terdapat bank umum selain Bank Jateng di wilayah kecamatan dan
kelurahan tersebut. Pada tanggal 15 April 2013 dan 25 April 2013, rekening SKPD
pada BPD BKK Purwodadi Cabang Kecamatan tersebut telah dipindahkan ke Bank
Jateng, namun belum didukung dengan Surat Keputusan Bupati tentang penetapan
rekening tersebut.
Selain itu, terdapat perbedaan nomor rekening antara nomor rekening berdasarkan
Keputusan Bupati No.900/76/2012 tanggal 2 Januari 2012 dengan nomor rekening
yang dimiliki bendahara pengeluaran Kecamatan Tawangharjo, Kecamatan
Kedungjati dan Kecamatan Tanggungharjo.
c. Terdapat Transaksi Pribadi pada Sembilan Rekening Bendahara Pengeluaran
SKPD pada Bank Jateng
Berdasarkan pemeriksaan atas sembilan rekening Bendahara Pengeluaran SKPD
diketahui bahwa terdapat transaksi pribadi pada rekening tersebut. Transaksi pribadi
tersebut merupakan pemotongan gaji untuk pembayaran kredit. Transaksi pribadi
tersebut terdapat pada SKPD berikut:1) Kelurahan Purwodadi;
2) Kelurahan Kuripan;
3) Kelurahan Kalongan;
4) Kelurahan Wirosari;
5) Kelurahan Danyang;
6) Kecamatan Purwodadi;
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 160/249
LHP Sistem Pengendalian Intern atas LKPD Pemerintah Kabupaten Grobogan TA 2012
BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
3
7) Inspektorat;
8) Bappeda;
9) Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi.
d. Biaya Pengelolaan Rekening Operasional Penyimpan Uang Daerah pada PD
BPR BKK Purwodadi Menggunakan Uang PribadiDari hasil pemeriksaan terhadap rekening SKPD pada PD BPR BKK Purwodadi
diketahui bahwa untuk membuka rekening tersebut dikenakan biaya pembukaan
rekening sebesar Rp50.000,00 s.d. Rp100.000,00. Selain itu, pada 13 rekening
SKPD pada PD BPR BKK Purwodadi dipungut biaya administrasi dengan rincian
sebagai berikut:
Tabel 1.2 Biaya Administrasi yang Dipungut PD BPR BKK Purwodadi
No. Nomor Rekening Nama Nasabah Biaya Administrasi
yang Dipungut Selama
TA 2012 (Rp)
1. 1.65081.001.01070.8 Kecamatan Kedungjati 1.000,00
2. 1.65021.001.01106.7 Kecamatan Karangrayung 7.500,00
3. 1.65061.001.00511.7 Kecamatan Penawangan 8.000,00
4. 1.73740.001.00740.1 Kecamatan Toroh 1.250,00
5. 1.73710.001.00801.1 Kecamatan Kradenan 5.000,00
6. 6.0005.001.00413.8 Kecamatan Tawangharjo 1.500,00
7. 1.73690.003.00009.1 KL Kecamatan Grobogan 2.750,00
8 1.73670.013.00022.7 Kecamatan Klambu 10.000,00
9. 1.73660.001.00464.1 Kecamatan Godong 5.500,00
10. 1.65041.001.00832.1 Kecamatan Tegowanu 500,00
11. 1.65081.001.00921.1 Kecamatan Tanggungharjo 750,00
12. 1.65051.001.00341.3 Kecamatan Brati 2.750,00
13. 1.73690.003.00090 KL Kelurahan Grobogan 2.500,00
Jumlah 49.000,00
Biaya pembukaan dan administrasi rekening merupakan biaya operasional yang
berasal dari uang pribadi.
e. Terdapat Perlakuan yang Tidak Konsisten terhadap 13 Rekening Bendahara
Pengeluaran pada PD BPR BKK
Menurut keterangan Bendahara Pengeluaran pada SKPD yang masih mempunyai
saldo per 31 Desember 2012 diketahui bahwa rekening pada PD BPR BKK
Purwodadi harus bersaldo, sehingga apabila di akhir tahun bersaldo nihil maka
rekening tersebut akan ditutup dan apabila akan membuka rekening, maka akanmendapatkan nomor yang berbeda dengan tahun sebelumnya. Namun dari rekening
tabungan kecamatan yang nomor rekening pada TA 2012 sama dengan TA 2011,
diketahui pada akhir tahun terdapat saldo uang pribadi yang merupakan akumulasi
biaya pembukaan rekening. Saldo tersebut ditarik secara keseluruhan sehingga pada
akhir tahun bersaldo nol. Kemudian pada awal tahun setor kembali biaya pembukaan
rekening dengan uang pribadi.
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 161/249
LHP Sistem Pengendalian Intern atas LKPD Pemerintah Kabupaten Grobogan TA 2012
BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
4
Dari 18 rekening SKPD pada PD BPR BKK Purwodadi, terdapat 13 rekening yang
dikenakan biaya administrasi. Sehingga terdapat perlakuan yang belum konsisten
antarcabang PD BPR BKK Purwodadi terhadap pengelolaan uang daerah pada
rekening bendahara pengeluaran.
f. Terdapat Sisa Uang Persediaan (UP) yang Terlambat Disetor SebesarRp20.989.664,00
Pada Tahun Anggaran 2012, terdapat tiga SKPD yang menyetorkan sisa UP sebesar
Rp20.989.664,00 melewati tahun anggaran dengan rincian pada tabel berikut.
Tabel 1.3 Sisa UP Terlambat Disetor
No. SKPD
Sisa Belanja/ UP
(Rp)
Tanggal Setor ke Kasda/
Kas Negara
1. Kecamatan Tawangharjo 16.511.500,00 4 Januari 2013
2. Kecamatan Godong 4.477.500,00 2 Januari 2013
3. Kecamatan Gubug 664,00 3 Januari 2013
Jumlah 20.989.664,00
g. Pajak yang Telah Dipungut Bendahara Pengeluaran Kelurahan Grobogan
Tahun 2009 Sebesar Rp3.171.250,00 Belum Disetor ke Kas Negara
Berdasarkan Neraca Pemerintah Kabupaten Grobogan per 31 Desember 2012
diketahui terdapat kas di Bendahara Pengeluaran Kelurahan Grobogan sebesar
Rp7.627.472,00. Sedangkan dari Neraca Kelurahan Grobogan per 31 Desember
2012 diketahui Kas di Bendahara Pengeluaran sebesar Rp4.557.592,00. Dari hasil
pemeriksaan diketahui bahwa nilai sebesar Rp4.557.592,00 tersebut terdiri atas pajak
yang sudah dipungut tahun 2009 sebesar Rp3.171.250,00 yang sampai dengan
pemeriksaan berakhir belum disetor ke Kas Negara dan pajak yang dipungut tahun
2012 dan telah disetor tahun 2013 sebesar Rp1.386.342,00.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:
a. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2000 tentang Perubahan Ketiga atas Undang-
undang No.7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan:
1) Pasal 2 ayat (1), yang menjadi Subjek Pajak adalah orang pribadi, warisan yang
belum terbagi sebagai satu kesatuan, menggantikan yang berhak, badan dan
bentuk usaha tetap;
2) Penjelasan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2000 Pasal 2 ayat (1) huruf b: Unit
tertentu dari badan pemerintah yang memenuhi kriteria berikut tidak termasuk
sebagai Subjek Pajak, yaitu:
(a) Dibentuk berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
(b) Dibiayai dengan dana yang bersumber dari APBN atau APBD;
(c) Penerimaan lembaga tersebut dimasukkan dalam anggaran Pemerintah Pusat
atau Daerah; dan
(d) Pembukuannya diperiksa oleh aparat pengawasan fungsional negara.
b. Undang-undang No.1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara tanggal 14 Januari
2004 pada:
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 162/249
LHP Sistem Pengendalian Intern atas LKPD Pemerintah Kabupaten Grobogan TA 2012
BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
5
1) Pasal 27:
(a) Ayat (1) Dalam rangka penyelenggaraan rekening Pemerintah Daerah,
Pejabat Pengelola Keuangan Daerah membuka Rekening Kas Umum Daerah
pada bank yang ditentukan oleh gubernur/bupati/walikota;
(b) Ayat (2) Dalam pelaksanaan operasional Penerimaan dan Pengeluaran
Daerah, Bendahara Umum Daerah dapat membuka Rekening Penerimaandan Rekening Pengeluaran pada bank yang ditetapkan oleh
gubernur/bupati/walikota;
(c) Ayat (5) Rekening Pengeluaran pada bank sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) diisi dengan dana yang bersumber dari Rekening Kas Umum Daerah;
2) Pasal 25 ayat:
(a) Ayat (1) Bunga dan/atau jasa giro yang diperoleh Pemerintah merupakan
Pendapatan Negara/Daerah;
(b) Ayat (2) Biaya sehubungan dengan pelayanan yang diberikan oleh bank
umum dibebankan pada Belanja Negara/Daerah.
c. Peraturan Pemerintah No.39 Tahun 2007 tanggal 16 Juli 2007 tentang Pengelolaan
Uang Negara/Daerah pada:
1) Pasal 30 ayat:
(a) Ayat (1) Dalam rangka pelaksanaan pengeluaran, satuan kerja perangkat
daerah dapat diberikan Uang Persediaan sebagai uang muka kerja untuk
membiayai kegiatan operasional sehari-hari;
(b) Ayat (2) Gubernur/bupati/walikota dapat memberikan ijin pembukaan
rekening pengeluaran pada bank umum untuk menampung Uang Persediaan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) kepada satuan kerja perangkat daerah.
2) Pasal 31 ayat (3) yang antara lain berbunyi penetapan besaran, tata cara
penggunaan, pembukaan dan penutupan rekening, pembukuan, pelaporan dan
pertanggungjawaban Uang Persediaan diatur dengan Peraturan Kepala Daerah.
d. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah,
pada Pasal 64 yang menetapkan bahwa Bendahara Pengeluaran sebagai wajib pungut
Pajak Penghasilan (PPh) dan pajak lainnya, wajib menyetorkan seluruh penerimaan
potongan dan pajak yang dipungutnya ke rekening Kas Negara pada bank
pemerintah atau bank lain yang ditetapkan Menteri Keuangan sebagai bank persepsi
atau pos giro dalam jangka waktu sesuai ketentuan perundang-undangan.
e. Peraturan Menteri Dalam Negeri No.13 Tahun 2006 tanggal 15 Mei 2006 pasal 184
ayat (1) Pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaran, bendahara
penerimaan/pengeluaran dan orang atau badan yang menerima atau menguasai
uang/barang/kekayaan daerah wajib menyelenggarakan penatausahaan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
f. Surat Direktur Jenderal Pajak Nomor S-1141/PJ.313/2004 tanggal 8 November 2004
yang menyatakan bahwa penghasilan jasa giro yang diterima atau diperoleh
Pemerintah Daerah Propinsi/Kabupaten/Kota tidak dipotong atau dipungut Pajak
Penghasilan, sepanjang Pemerintah Daerah Propinsi/Kabupaten/Kota memenuhi
kriteria sebagai bukan Subjek Pajak sebagaimana pada point 1 di atas dan rekening
tersebut bukan atas nama pribadi.
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 163/249
LHP Sistem Pengendalian Intern atas LKPD Pemerintah Kabupaten Grobogan TA 2012
BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
6
g. Perjanjian Kerjasama antara Bendahara Umum Daerah Pemerintah Kabupaten
Grobogan dengan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
No.900/755/X/2012/No.0106B/HT.01.01/I/2012 Tanggal 12 Januari 2012 tentang
Pengelolaan Uang Daerah pasal 4 ayat (2) yang menyatakan bahwa pihak pertama
(Pemerintah Kabupaten Grobogan) dibebaskan dari semua biaya pelayanan atas jasa
layanan yang diberikan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah CabangPurwodadi.
h. Surat Edaran Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
(DPPKAD) No. 950/607/2012 tanggal 3 Nopember 2012 antara lain menyebutkan
bahwa Tambahan Uang Persediaan (TU) harus sudah dipertanggungjawabkan (TU
Nihil) termasuk sisa yang harus disetor ke Kas Umum Daerah paling lambat tanggal
29 Desember 2012.
Kondisi tersebut mengakibatkan:
a. Membebani keuangan daerah untuk biaya pembukaan rekening dan administrasi;
b. Adanya risiko penyalahgunaan atas penyimpanan uang daerah pada PD BPR BKK
Purwodadi dan pajak yang belum disetor pada Kelurahan Grobogan;
c. Pemanfaatan sisa UP sebesar Rp20.989.664,00 menjadi tertunda.
Kondisi tersebut disebabkan:
a. Kepala DPPKAD selaku BUD kurang melakukan koordinasi dengan PT Bank
Pembangunan Daerah Jawa Tengah tentang Pengelolaan Uang Daerah terkait
perbedaan perlakuan pada rekening Bank Jateng;
b. Bupati dalam menerbitkan SK Rekening Bendahara Pengeluaran Satuan Kerja
Perangkat Daerah Kabupaten Grobogan tidak mempedomani PP No.39 Tahun 2007
tanggal 16 Juli 2007 tentang Pengelolaan Uang Negara/Daerah;
c. Bendahara Pengeluaran Kelurahan Purwodadi, Kelurahan Kuripan, Kelurahan
Kalongan, Kelurahan Wirosari, Kelurahan Danyang, Kecamatan Purwodadi,Inspektorat, Bappeda, dan Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi
(Dishubinfokom) tidak mematuhi UU No.1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara dalam melakukan transaksi pada rekening SKPD;
d. Bendahara Pengeluaran Kecamatan Tawangharjo, Kecamatan Godong, dan
Kecamatan Gubug tidak mematuhi ketentuan batas akhir pengembalian sisa UP;
e. Bendahara Pengeluaran Kelurahan Grobogan tidak mematuhi Peraturan Pemerintah
Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, pada Pasal 64;
f. Camat Tawangharjo, Camat Godong, Camat Gubug, dan Lurah Grobogan tidak
melakukan pengawasan secara memadai kepada Bendahara Pengeluaran dan belum
membuat laporan secara berkala serta melaporkannya kepada Sekretaris Daerah.
Atas permasalahan tersebut, Kepala DPPKAD menyatakan bahwa:a. Telah dibuat surat teguran tanggal 26 April 2013 No.862.1/228/2013 kepada Bank
Jateng terkait masih dipungutnya biaya administrasi dan PPh Pasal 23 Tahun 2012
pada SKPD Bendahara Pengeluaran BPBD dan Kelurahan Danyang;
b. Untuk pemotongan biaya administrasi dan PPh Pasal 23 sebesar Rp16.809,00 telah di
koreksi mutasi ke Rekening Bendahara BPBD tanggal 9 Oktober 2012 dan pada
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 164/249
LHP Sistem Pengendalian Intern atas LKPD Pemerintah Kabupaten Grobogan TA 2012
BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
7
tanggal 10 Oktober 2013 didebet atau dipindahbukukan ke Rekening Kas Penerimaan
APBD Kabupaten Grobogan No.1017000001;
c. Biaya administrasi Bendahara Kelurahan Danyang sebesar Rp30.000,00 dikoreksi
tanggal 29 April 2013.
BPK RI merekomendasikan Bupati Grobogan agar:
a. Memerintahkan Kepala DPPKAD berkoordinasi dengan PT Bank Pembangunan
Daerah Jawa Tengah untuk mentaati isi Perjanjian Kerjasama antara Bendahara
Umum Daerah Pemerintah Kabupaten Grobogan dengan PT Bank Pembangunan
Daerah Jawa Tengah tentang Pengelolaan Uang Daerah;
b. Meninjau kembali Keputusan Bupati tentang Penetapan Nomor Rekening pada PT
Bank Jateng Cabang Purwodadi dan PD BPR BKK Purwodadi Sebagai Rekening
Bendahara Pengeluaran Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Grobogan;
c. Memerintahkan Lurah Purwodadi, Lurah Kuripan, Lurah Kalongan, Lurah Wirosari,
Lurah Danyang, Camat Purwodadi, Inspektur, Kepala Bappeda, dan Kepala
Dishubinfokom untuk memerintahkan Bendahara Pengeluaran masing-masing SKPD
untuk tidak melakukan transaksi pribadi pada rekening SKPD;
d. Memerintahkan Camat Tawangharjo, Camat Godong dan Camat Gubug untuk
memerintahkan Bendahara pengeluaran Kecamatan Tawangharjo, Kecamatan
Godong, dan Kecamatan Gubug agar mentaati ketentuan batas akhir pengembalian
sisa UP;
e. Memerintahkan Lurah Grobogan untuk memerintahkan Bendahara Pengeluaran
Kelurahan Grobogan untuk segera menyetor pajak yang telah dipungut sebesar
Rp3.171.250,00 ke kas negara;
f. Memerintahkan Camat Tawangharjo, Camat Godong, Camat Gubug, dan Lurah
Grobogan untuk meningkatkan pengawasan secara memadai kepada Bendahara
pengeluaran dan membuat laporan secara berkala serta melaporkannya kepada
Sekretaris Daerah.
2. Aset Tetap Sebesar Rp1.548.008.301.998,80 Tidak Dapat Diyakini Kewajarannya
Penyajian saldo Aset Tetap Neraca Pemerintah Kabupaten Grobogan Tahun 2012
didasarkan pada rekapitulasi Neraca seluruh SKPD pada Pemerintah Kabupaten
Grobogan Tahun 2012. Neraca masing-masing SKPD tersebut didasarkan pada Kartu
Inventaris Barang (KIB) yang dibuat oleh Pengurus Barang SKPD. Selain itu Bidang
Aset Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) juga
mengkonsolidasi KIB seluruh SKPD pada Pemerintah Kabupaten Grobogan.
Nilai Aset tetap yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Grobogan per 31 Desember
2012 dan 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut:
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 165/249
LHP Sistem Pengendalian Intern atas LKPD Pemerintah Kabupaten Grobogan TA 2012
BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
8
31-Des-12 31-Des-11 Naik/Turun
Rp Rp %
a. Tanah 251.095.924.314,00 250.761.139.114,00 0,13
b. Peralatan dan Mesin 227.991.561.859,13 180.228.890.405,10 26,50
c. Gedung dan Bangunan 439.492.144.469,19 421.275.505.802,00 4,32
d. Jalan, Irigasi dan Jaringan 802.329.414.042,00 710.170.428.549,00 12,98e. Aset Tetap Lainnya 59.662.568.860,68 48.955.995.005,90 21,87
f. Konstruksi Dalam Pengerjaan 13.800.620.750,00 7.580.578.000,00 82,06
Jumlah 1.794.372.234.295,00 1.618.972.536.876,00 10,84
Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan tidak melakukan pemeriksaan fisik barang
secara reguler tiap tahun tetapi hanya dilakukan lima tahun sekali pada saat sensus barang
milik daerah. Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan terakhir kali melaksanakan sensus
barang daerah pada Tahun 2008. Hasil Sensus Barang Daerah Tahun 2008 tersebut
dijadikan dasar oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan untuk menyusun Buku
Inventaris Barang Daerah dan KIB Daerah. Neraca yang disajikan dalam Laporan
Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan Tahun 2012 juga menggunakan hasil
Sensus Daerah Tahun 2008 sebagai lampiran rincian Aset Tetap.
Berdasarkan hasil pemeriksaan secara uji petik terhadap Laporan Inventaris Barang
Daerah, KIB Daerah, Laporan Keuangan SKPD, dan Laporan Realisasi Belanja Modal
serta pemeriksaan fisik secara uji petik pada Dinas Pendidikan, Dinas Bina Marga, Dinas
Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan (DCTK) dan Dinas Pengairan diketahui hal-hal
sebagai berikut:
a. Penatausahaan Aset Tetap Tanah Tidak Tertib
Tanah yang dimiliki dan/atau dikuasai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Grobogan
per 31 Desember 2012 adalah sebesar Rp251.095.924.314,00 dengan rincian sebagai
berikut:
Tabel 2.1 Rincian Tanah
No. Uraian Jumlah (Rp)
1. Tanah Kantor 41.234.415.337,00
2. Tanah Rumah Sakit & Puskesmas 2.998.662.000,00
3. Tanah Rumah Dinas 3.893.032.000,00
4. Tanah Sekolah 19.847.891.000,00
5. Tanah Pertanian 131.426.599.158,00
6. Tanah Kolam 633.989.000,00
7. Tanah Lapangan 18.934.500.000,00
8. Tanah Perkebunan 233.000.000,00
9. Tanah Peternakan 23.430.000,00
10. Tanah Fasilitas Umum 14.553.423.940,00
11. Tanah Irigasi 487.709.486,00
12. Tanah Pasar 6.953.728.000,00
13. Tanah Gedung Pertemuan 1.750.860.000,00
14. Tanah Olahraga 8.124.684.393,00
Jumlah 251.095.924.314,00
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 166/249
LHP Sistem Pengendalian Intern atas LKPD Pemerintah Kabupaten Grobogan TA 2012
BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
9
Berdasarkan Data Aset Tanah yang diperoleh dari Bidang Aset diketahui jumlah
Aset Tanah yang dimiliki oleh Pemkab Grobogan sebanyak 702 Bidang Tanah
seluas 18.483.594 M2. Jumlah bidang tanah tersebut belum mencerminkan seluruh
aset tanah yang dimiliki Pemkab Grobogan karena belum mencakup, antara lain,
bidang tanah eks. kas desa. Aset tetap tanah milik/yang dikuasai Pemkab Grobogan
belum seluruhnya didukung dengan bukti kepemilikan/penguasaan yang memadai.Hasil pemeriksaan terhadap KIB A – Tanah dan Neraca SKPD diketahui hal-hal
sebagai berikut:
1) Dinas Bina Marga
Dalam KIB A – Tanah Dinas Bina Marga tercatat sembilan bidang tanah senilai
Rp4.051.747.000,00, yang terdiri atas:
Tabel 2.2 Tanah pada Dinas Bina Marga
No. Nama BarangTahun
PerolehanNilai Barang (Rp)
1. Tanah kantor DPU PCK 605.972.000,00
2. Tanah kantor 2003 1.244.250.000,00
3. Tanah kantor 2003 1.206.000.000,00
4. Tanah kantor 2003 243.000.000,00
5. Tanah kantor 2003 194.250.000,00
6. Tanah kantor 2003 141.500.000,00
7. Tanah kantor 2003 241.800.000,00
8. Tanah kantor 2003 90.000.000,00
9. Tanah kantor 2003 84.975.000,00
Jumlah 4.051.747.000,00
Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Grobogan Nomor 620/686/2012 tanggal 10
September 2012 tentang Penetapan Ruas-Ruas Jalan Kabupaten yang ada di
Wilayah Kabupaten Grobogan dinyatakan bahwa Ruas-ruas Jalan Kabupaten
yang ada di wilayah Kabupaten Grobogan sepanjang 890,01 Km dengan jumlah
ruas jalan sebanyak 235 buah. Namun Dinas Bina Marga belum mencatat Tanah
yang digunakan untuk jalan tersebut dalam KIB.
2) Dinas Pengairan
Nilai Aset Tanah Irigasi yang disajikan pada Neraca Tahun 2012 Dinas Pengairan
tercatat sebesar Rp487.709.486,00.Berdasarkan KIB A – Tanah Dinas Pengairan
sebesar Rp497.224.230,00 sehingga terdapat perbedaan nilai sebesar
Rp9.514.744,00 (Rp497.224.230,00 - Rp487.709.486,00). Nilai Aset Tanah
Irigasi yang tercatat dalam KIB A – Tanah Dinas Pengairan sebagai berikut:
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 167/249
LHP Sistem Pengendalian Intern atas LKPD Pemerintah Kabupaten Grobogan TA 2012
BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
10
Tabel 2.3 Tanah pada Dinas Pengairan
No.
Jenis Jumlah Luas Harga
Barang Barang ( M2)Barang
(Rp)
1 Tanah saluran induk i rigasi 61 5.670.582 129.092.220,00
2 Tanah saluran ir igasi 26 2.124.914 37.432.450,00
3 Tanah saluran pembuang irigasi 7 268.494 4.369.880,00
4 Tanah saluran sekunder irigasi 93 3.940.222 81.451.480,00
5 Tanah untuk bangunan air 1 1.186 225.318.600,00
6 Tanah lambiran irigasi 8 1.434.204 19.559.600,00
Jumlah 196 13.439.602 497.224.230,00
Luas tanah yang disajikan pada tabel di atas merupakan luas areal lahan yang
dialiri oleh saluran irigasi bukan luas tanah yang digunakan untuk bangunan
irigasi.
Berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 390/KPTS/M/2007
tanggal 11 September 2007 tentang Status Daerah Irigasi (DI) Kewenangan danTanggang Jawab Pemerintah Kabupaten Grobogan dinyatakan bahwa jumlah DI
Kewenangan Kabupaten Grobogan sebanyak 183 buah. Pemeriksaan lebih lanjut
atas KIB A – Tanah Dinas Pengairan diketahui jumlah DI sebanyak 196 buah.
Terdapat DI yang tercantum di KIB A yang merupakan kewenangan Pemerintah
Pusat sebanyak 59 buah seluas 5.646.322 M2 dan senilai Rp128.607.020,00 (lihat
Lampiran 1a).
Di samping itu, beberapa DI yang menjadi kewenangan Kabupaten Grobogan
yang belum dicatat dalam KIB A – Tanah (lihat Lampiran 1b).
3) Dinas Pendidikan
KIB A - Dinas Pendidikan menyajikan aset tanah sebanyak 5.202 bidang dengan
nilai Rp14.115.166.000, namun tidak menyajikan luas Aset Tanah, diantara aset
tanah tersebut masih terdapat aset tanah yang belum didukung dengan bukti
kepemilikan/penguasaan yang lengkap dan sah antara lain tanah eks Kas Desa
yang digunakan untuk SDN Danyang 1, SDN Danyang 2, dan SD Danyang 3.
b. Penatausahaan Aset Tetap Jalan, Irigasi, dan Jaringan Tidak Tertib
Saldo Aset Tetap-Jalan, Irigasi dan Jaringan Pemerintah Kabupaten Grobogan per 31
Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:
Tabel 2.4 Jalan, Irigasi, dan Jaringan pada Pemerintah Kabupaten Grobogan
Jalan, Irigasi dan JaringanTA 2012 TA 2011
( Rp ) ( Rp )1. Jalan dan Jembatan 644.221.210.426,00 537.910.725.353,00
2. Irigasi (air) 147.486.272.485,00 128.485.177.255,00
3. Instalasi 3.325.174.084,00 1.633.693.761,00
4. Jaringan 6.106.175.497,00 5.944.735.000,00
5. Penerangan Jalan, Taman dan Hutan Kota 1.190.581.550,00 196.097.180,00
Jumlah 802.329.414.042,00 674.170.428.549,00
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 168/249
LHP Sistem Pengendalian Intern atas LKPD Pemerintah Kabupaten Grobogan TA 2012
BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
11
Hasil pemeriksaan secara uji petik terhadap Aset Tetap-Jalan, Irigasi dan Jaringan
menunjukkan hal-hal sebagai berikut.
1) DCTK
Berdasarkan KIB D, jumlah Aset Tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan sebanyak 285
buah. Sedangkan berdasarkan Surat Keputusan Bupati Grobogan Nomor620/686/2012 tanggal 10 September 2012 tentang Penetapan Ruas-ruas Jalan
Kabupaten yang ada di Wilayah Kabupaten Grobogan, DCTK tidak memiliki
kewenangan untuk mengelola aset tetap jalan yang ada. Pemeriksaan lebih lanjut
terhadap KIB D tersebut diketahui bahwa aset Tetap Jalan yang tercatat dalam
KIB D merupakan jalan lingkungan desa dan bukan milik Pemerintah Kabupaten
Grobogan, antara lain sebagai berikut:
1) Peningkatan Jalan Desa Menawan RT01 dan RT03 RW01 Kecamatan
Klambu;
2) Pembangunan Jalan Lingkungan Desa Guci Kecamatan Godong;
3) Pembuatan Trotoar Jalan Siswomiharjo Kecamatan Purwodadi;
4) Penataan Jalan Lingkungan RW 10 Desa Geyer Kecamatan Geyer;
5) Penataan Lingkungan RW02 Desa Kuwaron Kecamatan Gubug;
6) Penataan Lingkungan RT04 RW04 Kebondalem Desa Selo Kecamatan
Tawangharjo.
Pencatatan Aset Jalan tersebut di atas tidak berdasarkan pemeriksaan fisik
barang, namun berdasarkan Laporan Inventaris Barang dan KIB tahun
sebelumnya. KIB D tidak secara lengkap menyajikan data tentang tahun
perolehan, lokasi aset dan kondisi aset.
Selain itu, terdapat Belanja Modal untuk kegiatan pemeliharaan Aset Tetap yang
dicatat sebagai aset tetap, yakni:
a) Normalisasi Saluran Desa Tlogotirto Kec. Gabus;
b) Normalisasi Saluran Pasar Sulursari ke Utara Kec. Gabus;c) Pengerukan Lumpur Kota Ngaringan;
d) Pemeliharaan Saluran Jalan Siswa Kec. Wirosari;
e) Pemeliharaan Saluran Jalan Kartini Kec. Wirosari;
f) Pengerukan Lumpur Jalan Kusuma Bangsa Kec. Wirosari;
g) Pengerukan Lumpur Jalan A.Yani Kec. Wirosari;
h) Pemeliharaan Saluran dan Pengerukan Lumpur Kompleks Pasar Wirosari;
i) Normalisasi Saluran/Trotoar Jalan Gajahmada Wirosari;
j) Pengerukan Lumpur Saluran Induk Kota Wirosari;
k) Pemeliharaan Saluran Jalan Untung Suropati Kec. Wirosari;
l) Pengerukan Lumpur Jalan Tawangharjo - Tarub Kec. Tawangharjo;
m) Pengerukan Lumpur Tawangharjo - Blora Kec. Tawangharjo;
n) Normalisasi dan Pengerukan Saluran di Lingkungan Jalan Bakung;
o) Normalisasi dan Pengerukan Saluran Jalan P. Puger Kel. Grobogan.
Anggaran pemeliharaan tersebut seharusnya dianggarkan pada belanja
pemeliharaan.
2) Dinas Bina Marga
Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Grobogan Nomor 620/686/2012 tanggal 10
September 2012 tentang Penetapan Ruas-ruas Jalan Kabupaten yang ada di
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 169/249
LHP Sistem Pengendalian Intern atas LKPD Pemerintah Kabupaten Grobogan TA 2012
BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
12
Wilayah Kabupaten Grobogan dinyatakan bahwa Ruas-ruas Jalan Kabupaten
yang ada di wilayah Kabupaten Grobogan sepanjang 890,01 Km dengan jumlah
ruas jalan sebanyak 235 buah. Sedangkan hasil pemeriksaan terhadap KIB D
diketahui bahwa Aset Tetap Jalan dan Jembatan yang tercatat sebanyak 2.521
buah.
Perbedaan jumlah ruas jalan berdasarkan Surat Keputusan Bupati Grobogan Nomor 620/686/2012 tanggal 10 September 2012 dengan jumlah ruas jalan
dalam KIB D menunjukkan bahwa adanya aset tetap yang dicatat ganda dan
sebagian aset Tetap Jalan merupakan jalan lingkungan yang bukan milik Pemkab
Grobogan, seperti terlihat pada Lampiran 2.
KIB D juga tidak secara lengkap menyajikan data tentang tahun perolehan, lokasi
aset dan kondisi aset.
Selain itu, terdapat Belanja Modal untuk kegiatan pemeliharaan Aset Tetap yang
dicatat sebagai aset tetap, yakni:
a) Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan Wil. Tengah UPTD Purwodadi;
b) Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan Wil. Tengah UPTD Grobogan;
c) Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan Wil. Barat UPTD Godong;
d) Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan Wil. Barat UPTD Gubug;
e) Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan Wil. Timur UPTD Wirosari;
f) Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan Wil. Timur UPTD Kradenan;
g) Rehabilitasi Jembatan Dusun Ngamban Desa Tunggulrejo;
h) Rehabilitasi Jembatan Pojok-Sendangharjo, Karangrayung;
i) Rehabilitasi Jembatan Dukuh Gambar;
j) Rehabilitasi Jembatan Desa Kenteng;
k) Rehabilitasi Jembatan Gantung Desa Menawan;
l) Rehabilitasi Jembatan Jati Bendoharjo;
m) Rehabilitasi Jembatan Beran Desa Panimbo.
Anggaran pemeliharaan tersebut seharusnya dianggarkan pada belanja
pemeliharaan.c. Penatausahaan Aset Tetap Gedung dan Bangunan Tidak Tertib
Saldo Aset Tetap Gedung dan Bangunan Neraca per 31 Desember 2012 dan 2011
adalah sebagai berikut:
Tabel 2.5 Aset Tetap Gedung dan Bangunan
Aset Tetap Gedung dan BangunanTA 2012 TA 2011
(Rp) (Rp)
1. Bangunan Gedung 437.977.646.069,19 414.502.520.152,00
2. Bangunan Monumen 1.514.498.400,00 6.772.985.650,00
Jumlah 439.492.144.469,19 421.275.505.802,00
Hasil pemeriksaan terhadap KIB pada lima SKPD diketahui hal-hal sebagai berikut.1) Dinas Pendidikan
Mutasi catatan KIB C – Gedung dan Bangunan berasal dari realisasi SP2D/SPJ
belanja modal tahun berjalan tanpa memperhatikan substansi kegiatan tersebut.
Hasil pemeriksaan menemukan kegiatan pemeliharaan dan rehabilitasi yang
dianggarkan dalam Belanja Modal dan seluruhnya dicatat sebagai aset tetap.
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 170/249
LHP Sistem Pengendalian Intern atas LKPD Pemerintah Kabupaten Grobogan TA 2012
BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
13
Berdasarkan Rencana Anggaran Biaya (RAB), terdapat kegiatan pembangunan
fisik Belanja Modal Bangunan yang menghasilkan Aset Tetap Peralatan dan
Mesin, namun perolehan aset peralatan dan mesin tersebut dicatat sebagai Aset
Tetap Gedung dan Bangunan, yaitu pada kegiatan pembangunan ruang
perpustakaan SD/SDLB (Bantuan Provinsi) senilai Rp358.770.000,00 untuk tiga
lokasi sekolah dasar.Selain itu, terdapat pencatatan ganda aset tetap gedung dan bangunan pada KIB
dengan rincian berikut ini.
Tabel 2.6 KIB C SDN 2 Menduran Kecamatan Brati
NO NAMA BARANG TAHUNUKURAN
(M2)JUMLAH HARGA (Rp)
1. Pagar 2004 50 1 800.000,00
2. Sumur 2004 2 2 500.000,00
3. Gedung 1976 260 1 80.000.000,00
4. G. Sekolah 2003 280 1 15.000.000,00
5. G. Sekolah 2003 210 1 7.000.000,00
6. DAK G.Perpus 2010 1 68.115.000,00
7. DAK G.Perpus 2010 1 6.811.000,00
Tabel 2.7 KIB C SDN 1 Lemahputih Kecamatan Brati
NO NAMA BARANG TAHUNUKURAN
(M2)JUMLAH HARGA (Rp)
1. Gedung 2003 198 1 95.885.000,00
2. Gedung 1950 98 2 1.500.000,00
3. Gedung 2010 1 67.476.000,00
4. Gedung 2011 1 41.500.000,00
5. Rehab Ruang Kelas 2012 1 -
6. Gedung 2006 63 1 15.000.000,00
7. Gedung 2006 1 13.000,00
2) Dinas Bina Marga
Berdasarkan pemeriksaan secara uji petik terhadap Laporan Inventaris Barang
diketahui bahwa terdapat pencatatan gandaaset tetap, seperti terlihat pada
Lampiran 3a.
3) DCTK
Berdasarkan pemeriksaan secara uji petik terhadap Laporan Inventaris Barang
diketahui bahwa terdapat pencatatan ganda aset tetap, seperti terlihat pada
Lampiran 3b.
4) Dinas Kesehatan
Dalam Neraca Tahun 2012 Dinas Kesehatan tercatat Aset Tetap Gedung dan
Bangunan sebesar Rp36.623.133.586,00. Hasil pemeriksaan Laporan Inventaris
Barang dan KIB C - Aset Tetap Gedung dan Bangunan diketahui terdapat
perbedaan jumlah aset Aset Tetap Gedung dan Bangunan. Menurut Laporan
Inventaris Barang dinyatakan jumlah aset sebanyak 5.364 buah, namun
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 171/249
LHP Sistem Pengendalian Intern atas LKPD Pemerintah Kabupaten Grobogan TA 2012
BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
14
berdasarkan KIBC dinyatakan jumlah aset sebanyak 307 buah. Hasil pemeriksaan
lebih lanjut menunjukkan terdapat pencatatan ganda aset tetap berupa Bangunan
Puskesmas Pulokulon 1. Bangunan yang lama masih tercatat meskipun
bangunannya sudah dirobohkan dan diganti gedung baru pada Tahun 2012.
Disamping itu, terdapat kegiatan pemeliharaan/rehabilitasi yang dicatat
seluruhnya sebagai aset tetap dengan rincian pada tabel berikut.
Tabel 2.8 Kegiatan Pemeliharaan/Rehabilitasi yang Dicatat Sebagai Aset Baru
No. Nama Barang Harga (Rp)
1. Rehab Pustu Candisari Purwodadi I 43.584.000,00
2. Rehab Pustu Pulorejo Purwodadi I 64.846.000,00
3. Rehab Pustu Sambirejo Wirosari I 97.000.000,00
4. Rehab Ruang Rawat Inap Toroh I 88.700.000,00
5. Rehab Pustu Sedadi 94.528.000,00
6. Rehab Gudang Farmasi 114.874.000,00
7. Rehab Puskesmas Godong I 47.200.000,00
8. Rehab PKD Desa Tunjungharjo Puskesmas Tegowanu 47.421.000,00Jumlah 598.153.000,00
5) Dinas Perindustrian Perdagangan Pertambangan dan Energi (Disperindagtamben)
Hasil pemeriksaan Laporan Inventaris Barang dan KIB C Aset Tetap Gedung dan
Bangunan diketahui bahwa Aset Tetap Gedung dan Bangunan Pasar Gubug
sebesar Rp2.645.949.000,00 belum dihapuskan dari aset tetap sedangkan
fisiknya terbakar dan sudah dibongkar. Gedung dan bangunan pasar yang baru
telah dibangun.
d. Penatausahaan Aset Tetap Lainnya Buku dan Kepustakaan pada Dinas Pendidikan
Tidak Tertib
Pada Neraca per 31 Desember 2011 dan 2012 disajikan Aset Tetap Lainnya masing-
masing senilai Rp48.955.995.005,90 dan Rp59.662.568.860,68 sehingga terjadi
penambahan sebesar Rp10.706.573.854,78. Aset Tetap Lainnya per 31 Desember
2012 tersebut di antaranya merupakan Buku dan Kepustakaan pada Dinas
Pendidikan senilai Rp55.090.819.173,61. Aset Tetap Lainnya tersebut disajikan
dalam neraca berdasarkan KIB E.
Dari penelusuran pada KIB E Dinas Pendidikan diketahui bahwa sebagian besar
catatan KIB atas Aset Tetap Lainnya berupa buku dan kepustakaan senilai
Rp55.090.819.173,61 hanya berupa data tentang bidang studi dan belum
menyebutkan judul/pencipta sehingga tidak dapat diuji keberadaannya.
Pengamanan Aset Tetap Lainnya Buku dan Kepustakaan secara umum belum
memadai. Pemeriksaan secara uji petik atas keberadaan Aset Tetap Lainnya Bukudan Kepustakaan pada enam Sekolah Dasar Negeri (SDN) diketahui hal-hal sebagai
berikut:
1) SDN 11 Purwodadi Kecamatan Purwodadi
KIB E belum mencatat buku-buku yang disimpan di perpustakaan yang antara
lain merupakan perolehan DAK TA 2011 sebanyak 4.540 eksemplar. Buku-buku
yang dicatat dalam KIB E terdiri atas Buku Tematik Kelas tahun pembelian 2012
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 172/249
LHP Sistem Pengendalian Intern atas LKPD Pemerintah Kabupaten Grobogan TA 2012
BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
15
dengan jumlah buku tidak diketahui jumlah satuannya senilai Rp2.280.000,00,
buku PPKN (tahun pembelian 2000 dan 2002), Buku IPS (tahun pembelian
2000, 2002, dan 2006), Buku Lain-lain (tahun pembelian 2006), Buku Terampil
(tahun pembelian 2000, 2002, dan 2006), Buku Bahasa (tahun pembelian 2006),
Buku Matematika (tahun pembelian 2000, 2002, dan 2006), dan Buku Alamku
(tahun pembelian 2000, 2002, dan 2006). Buku-buku pada KIB E tersebut beradadi ruang kelas. Atas pencatatan tersebut, keberadaan buku-buku tersebut tidak
dapat diuji karena buku pelajaran hanya ditulis bidang studinya saja.
2) SDN 1 Tanggungharjo Kecamatan Grobogan
Pada SDN 1 Tanggungharjo Kecamatan Grobogan belum diperoleh KIB E per 31
Desember 2012. Data Aset Tetap Lainnya berupa buku dan kepustakaan
diperoleh dari KIB E per 24 September 2012 dan KIB E dari Dana BOS 2012.
Dari KIB E per 24 September 2012 diketahui terdapat 1.765 buku dengan nilai
sebesar Rp23.291.000,00 untuk perolehan tahun 2004 sampai dengan 2011. Pada
KIB E dari Dana BOS TA 2012 diketahui bahwa pencatatan buku tidak disertai
dengan data jumlah satuannya. Buku-buku yang tercatat pada KIB E sebagian
besar hanya ditulis per bidang studi, antara lain buku matematika, Buku IPS,
Buku IPA, dan Buku Olahraga. Dari pemeriksaan fisik secara uji petik tanggal 18
April 2013 diketahui belum terdapat penomoran pada buku-buku tersebut, Kartu
Inventaris Ruangan (KIR) tidak mutakhir, dan sebagian buku telah rusak. Buku
yang rusak tersebut belum dicatat pada Buku Inventaris dan belum diajukan
penghapusannya.
Selain itu, dari KIB E yang diperoleh dari Bidang Aset DPPKAD dan SDN 1
Tanggungharjo Kecamatan Grobogan, diketahui terdapat perbedaan jumlah
satuan dan nilai harga buku sebagai berikut:
Tabel 2.9 Perbandingan KIB E Sekolah dan KIB E DPPKAD
Keterangan
Menurut KIB E Sekolah
Menurut KIB E
DPPKAD
Selisih (KIB E
Sekolah-KIB EDPPKAD)
KIB E per 24
September
2012
KIB E dari
BOS dan DAK
TA 2012
Jumlah
Jumlah Satuan
Buku
1.765 -
1.765 1.996 (231)
Nilai Buku (Rp)
23.291.000,00 5.206.545,00 28.497.545 ,00
30.067.471,73 (1.569.927,73)
3) SDN 2 Temon Kecamatan Brati
Dari KIB E pada SDN 2 Temon Kecamatan Brati diketahui bahwa buku-buku
dicatat berdasarkan bidang studi atau tematik kelas dan belum dirinci dengan
judul dan spesifikasinya. KIR dan penomoran buku juga belum dibuat. Buku
pada perpustakaan mengalami kebanjiran tahun 2012, dan masih tercatat dalamKIB E meskipun sudah tidak ada keberadaannya. Pada Buku Inventaris tercatat
223 buku yang rusak namun belum diajukan penghapusannya. Hasil pemeriksaan
lebih lanjut menemukan buku dari paket pembangunan gedung perpustakaan
belum dicatat dalam KIB E.
4) SDN 1 Tarub Kecamatan Tawangharjo
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 173/249
LHP Sistem Pengendalian Intern atas LKPD Pemerintah Kabupaten Grobogan TA 2012
BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
16
Dari hasil penelusuran Buku Inventaris Barang yang diperoleh dari pengurus
barang diketahui bahwa total aset tetap pada SDN 1 Tarub Kecamatan
Tawangharjo sebesar Rp437.281.450,00 sedangkan menurut Buku Inventaris
Barang yang diperoleh dari Bidang Aset DPPKAD sebesar Rp469.911.555,00,
sehingga terdapat selisih sebesar Rp32.630.105,00. Buku Inventaris yang
diperoleh dari pengurus barang SDN tersebut belum mencatat aset berupa buku,sedangkan Buku Inventaris yang diperoleh dari Bidang Aset DPPKAD telah
mencakup aset berupa buku.
KIB E Aset Tetap Lainnya dari SDN tersebut mencatat aset tetap buku senilai
Rp37.530.000,00, namun buku tersebut belum dicatat judul dan spesifikasinya
serta belum mencakup buku-buku yang diperoleh setelah tahun 2007. Menurut
Daftar Rekapitulasi Penggunaan Dana APBD I Tahun 2012 diketahui bahwa
terdapat pengadaan Buku Mulok Bahasa Jawa SD senilai Rp39.800.000,00.
Pengadaan tersebut dicatat pada Buku Inventaris dari Bidang Aset DPPKAD
sebesar Rp40.972.000,00 dengan jumlah buku sebanyak dua. Sedangkan daftar
pengadaan Buku Mulok Bahasa Jawa SD tahun 2012 menyebutkan 860 judul
buku yang per paketnya lebih dari satu buku.
5) SDN 3 Rejosari Kecamatan Grobogan
Dari pemeriksaan fisik secara uji petik pada tanggal 18 April 2013 diketahui
bahwa SDN 3 Rejosari Kecamatan Grobogan belum melakukan penomoran aset
buku dan kepustakaan. Sampai berakhirnya pemeriksaan, KIB dan Buku
Inventaris belum diperoleh.
6) SDN 3 Plosorejo Kecamatan Tawangharjo
KIB pada SDN 3 Plosorejo Kecamatan Tawangharjo mencatat aset tetap lainnya
untuk nama buku sesuai dengan mata pelajarannya, namun belum ditulis
judul/pencipta dan spesifikasinya serta belum diberi penomoran sesuai daftar
buku. Hasil pemeriksaan fisik secara uji petik tanggal 15 April 2013 diketahui
terdapat buku rusak dan tidak dapat dimanfaatkan namun pada Buku Inventaris
dicatat dengan kondisi barang baik.Selain itu sesuai Berita Acara Serah Terima (BAST) Barang Pengadaan Buku Mulok
Bahasa Jawa SMP untuk Kegiatan Bantuan Pengadaan Barang pada SMP tanggal 29
September 2012 dari Dinas Pendidikan ke masing-masing sekolah, diketahui terdapat
penerimaan Buku Bahasa Jawa dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 2.10 BAST Pengadaan Buku Mulok Bahasa Jawa SMP
No. Nama Barang Jumlah Per Paket Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp)
1. Bahasa Jawa VII SMP 68 buah 19.750,00 1.343.000,00
2. Bahasa Jawa VIII SMP 66 buah 19.750,00 1.303.500,00
3. Bahasa Jawa IX SMP 66 buah 19.750,00 1.303.500,00
Jumlah 3.950.000,00
Penelusuran terhadap pencatatan Aset Tetap Lainnya–Buku pada KIB dan BAST Barang
Pengadaan Buku Mulok Bahasa Jawa SMP pada masing-masing sekolah diketahui
sebagai berikut:
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 174/249
LHP Sistem Pengendalian Intern atas LKPD Pemerintah Kabupaten Grobogan TA 2012
BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
17
Tabel 2.11 Pencatatan Aset Tetap Lainnya Buku pada KIB dan BAST Barang Pengadaan
Buku Mulok Bahasa Jawa SMP
No. Nama Sekolah Buku Mulok Bahasa Jawa Keterangan
Harga dalam KIB
(Rp)
Harga dalam
BAST (Rp)
1 SMPN 3 Satap
Tawangharjo
4.066.290,00 3.950.000,00 Telah dicatat per nama barang.
2 SMPN 6 Satap Wirosari 4.000.000,00 3.950.000,00 Dalam KIB belum dirinci per
nama barang, ditulis nama
buku yaitu Bahasa Jawa
dengan jumlah 198 buah,
padahal dalam BAST nilainya
200 buah
3 SMPN 5 Satap Geyer 4.066.290,00 3.950.000,00 Telah dicatat per nama barang.
4 SMPN 5 Satap Gabus - 3.950.000,00 KIB Aset Tetap Lainnya dan
Buku Inventaris tidak dibuat,
namun terdapat rekap untuk
aset tetap lainnya terdapat 277
buku dengan nilai
Rp9.971.000,00.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:
a. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2001 tentang Pedoman Teknis
Pengelolaan Barang Milik Daerah:
1) Pasal 4 ayat (1) yang menyatakan bahwa pengelolaan barang milik daerah
dilaksanakan berdasarkan asas fungsional, kepastian hukum, transparansi dan
keterbukaan, efisiensi, akuntabilitas, dan kepastian nilai;
2) Pasal 6 ayat (7) yang menyatakan bahwa pengurus barang bertugas mengurus
barang milik daerah dalam pemakaian pada masing-masing pengguna/kuasa pengguna.
b. PSAP 07 Paragraf 12 menyatakan bahwa Jalan, irigasi, dan jaringan mencakup jalan,
irigasi, dan jaringan yang dibangun oleh pemerintah serta dimiliki dan/atau dikuasai
oleh pemerintah dan dalam kondisi siap dipakai.
c. Buletin Teknis SAP 09 Akuntansi Aset Tetap:
Jalan, irigasi, dan jaringan mencakup jalan, irigasi, dan jaringan yang dibangun oleh
pemerintah serta dimiliki dan/atau dikuasai oleh pemerintah dan dalam kondisi siap
dipakai.Jalan, irigasi, dan jaringan tersebut selain digunakan dalam kegiatan
pemerintah juga dimanfaatkan oleh masyarakat umum. Termasuk dalam klasifikasi
jalan, irigasi, dan jaringan adalah jalan raya, jembatan, bangunan air, instalasi air
bersih, instalasi pembangkit listrik, jaringan air minum, jaringan listrik, dan jaringan
telepon.
Jalan, irigasi, dan jaringan ini tidak mencakup tanah yang diperoleh untuk
pembangunan jalan, irigasi dan jaringan. Tanah yang diperoleh untuk keperluan
dimaksud dimasukkan dalam kelompok Tanah. Untuk dapat diakui sebagai Jalan,
Irigasi, dan Jaringan, maka Jalan, Irigasi, dan Jaringan harus berwujud dan
mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan, biaya perolehannya dapat
diukur secara handal, tidak dimaksudkan untuk dijual dalam kondisi normal entitas
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 175/249
LHP Sistem Pengendalian Intern atas LKPD Pemerintah Kabupaten Grobogan TA 2012
BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
18
dan diperoleh dengan maksud untuk digunakan. Jalan, irigasi, dan jaringan diakui
pada saat jalan, irigasi, dan jaringan telah diterima atau diserahkan hak
kepemilikannya dan/atau pada saat penguasaannya berpindah serta telah siap
dipakai.
d. Buletin Teknis SAP 04 Penyajian dan Pengungkapan Belanja Pemerintah:Aset tetap mempunyai karakteristik berwujud, akan menambah aset pemerintah,
mempunyai masa manfaat lebih dari 1 tahun, nilainya relatif material. Dari
karakteristik tersebut, diharapkan entitas dapat menetapkan kebijakan akuntansi
mengenai batasan minimal nilai kapitalisasi suatu aset tetap atau aset lainnya
(capitalization thresholds), sehingga pejabat/aparat penyusun anggaran dan/atau
penyusun laporan keuangan pemerintah mempunyai pedoman dalam penetapan
belanja modal baik waktu penganggaran maupun pelaporan keuangan pemerintah.
Belanja Pemeliharaan adalah pengeluaran yang dimaksudkan untuk
mempertahankan aset tetap atau aset lainnya yang sudah ada ke dalam kondisi
normal tanpa memperhatikan besar kecilnya jumlah belanja. Belanja Pemeliharaan
meliputi antara lain pemeliharaan tanah, pemeliharaan gedung dan bangunan kantor,
rumah dinas, kendaraan bermotor dinas, perbaikan peralatan dan sarana gedung,
jalan, jaringan irigasi, peralatan mesin, dan lain-lain sarana yang berhubungan
dengan penyelenggaraan pemerintahan.
Terhadap realisasi pengeluaran belanja tersebut dicatat dan disajikan sebagai Belanja
Pemeliharaan, karena pengeluaran untuk belanja pemeliharaan tersebut tidak
memenuhi persyaratan kapitalisasi aset tetap yaitu karena tidak mengakibatkan
bertambahnya umur, manfaat, atau kapasitas.
e. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis
Pengelolaan Barang Milik Daerah, Pasal 82 ayat (3) yang menyatakan Pengguna
Barang melakukan pemantauan dan penertiban terhadap penggunaan, pemanfaatan,
pemindahtanganan, penatausahaan, pemeliharaan, dan pengamanan Barang Milik
Daerah yang berada di bawah penguasaannya;f. Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pedoman
Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah pada:
1) Poin III. 1. b. 3) yang menyatakan Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah
sebagai pengguna bertugas dan bertanggung jawab atas perencanaan kebutuhan,
pengadaan, penyimpanan, penggunaan, penatausahaan, pemeliharaan/perbaikan,
pengamanan dan pengawasan barang dalam lingkungan wewenangnya;
2) Poin VIII. :
a) Poin 1.a. yang menyatakan Pengguna/kuasa pengguna barang daerah harus
melakukan pendaftaran dan pencatatan barang milik daerah ke dalam daftar
barang pengguna dan daftar kuasa pengguna sesuai dengan penggolongan
dan kodefikasi inventaris barang milik daerah;
b) Poin 2.b. yang menyatakan Pengguna/kuasa pengguna barang dalam
melakukan pendaftaran dan pencatatan sesuai format:
(1) Kartu Inventaris Barang (KIB) A Tanah;
(2) Kartu Inventaris Barang (KIB) B Peralatan dan Mesin;
(3) Kartu Inventaris Barang (KIB) C Gedung dan Bangunan;
(4) Kartu Inventaris Barang (KIB) D Jalan, Irigasi dan Jaringan;
(5) Kartu Inventaris Barang (KIB) E Aset Tetap Lainnya;
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 176/249
LHP Sistem Pengendalian Intern atas LKPD Pemerintah Kabupaten Grobogan TA 2012
BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
19
(6) Kartu Inventaris Barang (KIB) F Konstruksi dalam Pengerjaan;
(7) Kartu Inventaris Ruangan (KIR).
c) Poin 4.l yang menyatakan laporan inventarisasi barang (mutasi bertambah
dan/atau berkurang) selain mencantumkan jenis, merek, type, dan lain
sebagainya juga harus mencantumkan nilai barang.
Kondisi tersebut mengakibatkan Nilai Aset Tetap Tanah sebesar
Rp251.095.924.314,00, Aset Tetap Jalan, Irigasi, dan Jaringan sebesar
Rp802.329.414.042,00, Aset Tetap Gedung dan Bangunan sebesar Rp439.492.143.969,19,
Aset Tetap Lainnya Buku dan Kepustakaan pada Dinas Pendidikan senilai
Rp55.090.819.173,61 tidak dapat diyakini kewajarannya.
Kondisi tersebut disebabkan:
a. Kepala DPPKAD:
1) belum selesai melaksanakan tindak lanjut atas rekomendasi BPK RI untuk
melakukan koordinasi atas penatausahaan dan pengamanan Aset;
2) belum menyusun SOP Inventarisasi dengan tahapan dan jadwal pelaksanaan yang
rinci serta ditetapkan oleh Bupati;
3) belum berkoordinasi dengan seluruh kepala SKPD menyelesaikan proses
inventarisasi;
b. Kepala SKPD selaku pengguna barang dan Pengurus Barang SKPD belum mengelola
barang daerah yang menjadi tanggung jawabnya secara tertib;
c. Bupati belum menerbitkan Surat Keputusan Penghapusan atas aset rusak dan tidak
dapat dimafaatkan.
Atas temuan tersebut diperoleh penjelasan sebagai berikut.
a. Kepala DPPKAD menyatakan akan menindaklanjuti sebagai berikut:
1) Untuk Penatausahaan Aset Tetap Tanah:
a) Tahun 2013 akan dilaksanakan Sensus Barang, selanjutnya setiap tahun akandilakukan pengecekan antara pencatatan aset dan pemeriksaan fisik aset.
b) Berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga Kabupaten Grobogan untuk
mencatat tanah milik Pemerintah Kabupaten yang digunakan untuk jalan
dalam Kartu Inventaris Barang A – Tanah.
c) Berkoordinasi dengan Dinas Pengairan Kabupaten Grobogan untuk
melaksanakan validasi terhadap tanah irigasi milik Pemerintah Pusat dan
tanah irigasi milik Pemerintah Provinsi.
d) Berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan melaksanakan
validasi terhadap tanah milik Pemerintah Desa yang ditempati gedung SD.
e) Untuk memperoleh nilai aset tanah untuk jalan, irigasi dan jaringan pada
Perubahan APBD Kabupaten Grobogan Tahun 2013 akan kami anggarkan
untuk penilaian aset tanah dengan melibatkan Penilai Independen yang
bersertifikat di bidang penilaian aset.
f) Untuk memperoleh hasil validasi yang dapat dipertanggungjawabkan pada
Perubahan APBD Kabupaten Grobogan Tahun 2013 akan dianggarkan biaya
konsultansi validasi.
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 177/249
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 178/249
LHP Sistem Pengendalian Intern atas LKPD Pemerintah Kabupaten Grobogan TA 2012
BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
21
3. Persediaan yang Disajikan di Neraca Sebesar Rp4.281.694.090,00 Tidak
Menggambarkan Nilai yang Sesungguhnya
Neraca per 31 Desember 2012 pada Pemerintah Kabupaten Grobogan menyajikan
persediaan sebesar Rp21.414.778.346,00. Nilai tersebut merupakan nilai persediaan dari
seluruh SKPD pada Pemerintah Kabupaten Grobogan dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 3.1 Rincian Persediaan pada Neraca Pemerintah Kabupaten Grobogan
per 31 Desember 2012
No. Uraian Jumlah (Rp)
1. Persediaan ATK 75.665.320,00
2. Meterai/ perangko 1.770.000,00
3. Bahan pakai habis 89.348.503,00
4. Bahan/material/aspal 0,00
5. Obat-obatan APBD/APBN 1.199.318.284,00
6. Obat-obatan gudang farmasi 11.219.395.430,00
7. Bahan pendukung operasional lainnya 1.143.575.578,00
8. Alat Listrik 33.044.826,00
9. Barang Logistik (karung banjir) 92.132.000,00
10. Barang yang akan diserahkan ke pihak ke-3 166.210.205,00
11. Bahan bangunan yang akan dihibahkan 6.446.972.000,00
12. Karcis, barang cetakan 360.657.700,00
13. Persediaan ternak kereman 575.400.000,00
14. Persediaan Ikan 11.288.500,00
Jumlah 21.414.778.346,00
Hasil pemeriksaan terhadap persediaan diketahui sebagai berikut.
a. Penatausahaan Persediaan Obat pada Dinas Kesehatan Belum Sesuai Ketentuan
Catatan atas Laporan Keuangan per 31 Desember 2012 menyajikan persediaan obat
sebesar Rp9.732.005.134,00 pada Dinas Kesehatan. Persediaan obat tersebut terdiri
atas persediaan obat pada Puskesmas sebesar Rp1.145.238.284,00 dan Gudang
Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten (GFK) sebesar Rp8.586.766.850,00. Persediaan
tersebut belum termasuk persediaan yang diperoleh dari program gizi yang merupakan
dropping dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Menurut Bukti Barang Keluar
dari Gudang Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tanggal 27 Juli 2012 diketahui
bahwa terdapat obat yang diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Grobogan tanpa
nilai nominalnya, dengan rincian sebagai berikut:Tabel 3.2 Rincian Persediaan Obat Dropping dari Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Tengah
No. Nama Barang Jumlah Barang Satuan
1. Vitamin A 100.000 IU (Biru) 364 Botol
2. Vitamin A 200.000 IU (Merah) 5.301 Botol
3. Tablet FE 34.986 Sachet
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 179/249
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 180/249
LHP Sistem Pengendalian Intern atas LKPD Pemerintah Kabupaten Grobogan TA 2012
BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
23
Tabel 3.4 Perbandingan Fisik dan Kartu Stok dalam Satuan Tablet/Botol
No.Tanggal
PemeriksaanNama Puskesmas Nama Obat
Jumlah Obat Selisih antara
Fisik dan
Kartu StokFisik Kartu Stok
1. 10 April 2013 Pulokulon I Dextro Syrup 59 52 7
Besi II 4.800 1.650 3.150
Antalgin 6.100 8.500 (2.400)
Vitamin A 450 500 (50)
Cefadroxil 100 150 (50)
2. 11 April 2013 Godong I Trihexyphenidyl 465 - 465
Amoxicillin 500 mg 3 - 3
3. 11 April 2013 Karangrayung I Amoxicillin 500 mg 5.130 5.460 (330)
Antalgin 8.000 7.870 130
Besi II 7.950 - 7.950
b. Penatausahaan Persediaan Obat-obatan dan Bahan Pendukung Operasional
Lainnya pada Rumah Sakit Umum Daerah dr. Raden Soedjati Soemodiardjo(RSUD) Belum Sesuai Ketentuan
Catatan atas Laporan Keuangan per 31 Desember 2012 pada Pemerintah Kabupaten
Grobogan menyajikan nilai obat-obatan RSUD sebesar Rp2.632.628.580,00 dan bahan
pendukung operasional lainnya sebesar Rp1.143.575.578,00. Hasil pemeriksaan
terhadap persediaan obat-obatan dan bahan pendukung operasional lainnya pada
RSUD diketahul hal-hal bebagai berikut:
1) Penatausahaan Obat-obatan Belum Sesuai Ketentuan
RSUD telah menggunakan Sistem Informasi Rumah Sakit (SIM RS) untuk
transaksi persediaan obat, namun RSUD tidak menyelenggarakan Kartu
Persediaan karena semua pencatatan sudah mengandalkan SIM RS. Sistem
tersebut mulai pertengahan Januari 2012 mencakup sistem pengelolaan obat,
sehingga pada pertengahan Januari dilakukan perekaman nilai saldo awal
persediaan obat-obatan pada sistem tersebut. Menurut keterangan Kepala
Instalasi Farmasi perekaman nilai fisik saldo awal persediaan obat-obatan pada
sistem tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan atas fisik persediaan yang
dilakukan pada pertengahan Januari 2012. Sampai berakhirnya pemeriksaan,
Berita Acara Pemeriksaan Fisik atas persediaan obat-obatan yang menjadi dasar
pencatatan saldo awal pada sistem tersebut belum diperoleh. Selanjutnya atas
persediaan obat-obatan setelah pertengahan Januari 2012 dicatat mutasi
penerimaan dan pengeluaran melalui sistem tersebut.
Selain itu SIM RS untuk pengelolaan obat belum dapat mendeteksi apakah obat
pasien termasuk obat yang dapat diklaimkan ke PT Askes, sehingga jika terjadi
kesalahan perekaman oleh operator dan kemudian ditolak PT Askes maka RSUDakan menanggung biaya obat yang tidak dapat diklaim ke PT Askes.
Dari hasil pemeriksaan secara uji petik pada apotek pada tanggal 3 April 2013
diketahui bahwa saldo obat pada aplikasi SIM RS belum sepenuhnya akurat,
dengan rincian sebagai berikut:
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 181/249
LHP Sistem Pengendalian Intern atas LKPD Pemerintah Kabupaten Grobogan TA 2012
BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
24
Tabel 3.5 Perbandingan Fisik dan Sistem dalam Satuan Tablet/Botol
No. Nama Obat Jumlah Selisih antara
fisik dan sistemMenurut
Keberadaan
Fisik
Menurut
Sistem
1 OBH Syrup 200 ml 27 9 18
2 Genta Cendo 0,3 tetes mata 10 9 1
3 Cendo Gentamycin 0,3 salep mata 6 7 (1)
4 Vitrolenta 5 4 1
5 Lapimox 30,5 28 2,5
6 Dexanta 804 690 114
2) Penatausahaan bahan pendukung operasional lainnya belum sesuai
ketentuan
Neraca per 31 Desember 2012 menyajikan bahan pendukung operasional lainnya
sebesar Rp1.143.575.578,00 pada RSUD. Bahan pendukung operasional lainnya
tersebut dapat dirinci sebagai berikut:
Tabel 3.6 Bahan Pendukung Operasional Lainnya
No. Uraian Jumlah (Rp)
1 Bahan Laboratorium 307.970.925,00
2 Bahan Radiologi 390.832.530,00
3 Hemodialisa (HD) 111.318.646,00
4 Alat Pasien 113.624.402,00
5 Alat Dapur 23.519.755,00
6 Alat Tenun dan Rumah Tangga 23.098.475,00
7 Bahan Makanan 173.210.845,00
Dari pemeriksaan atas barang pakai habis bahan pendukung operasional lainnya
diketahui hal-hal sebagai berikut:
a. Persediaan bahan HD pada Neraca per 31 Desember 2012 sebesar
Rp111.318.646,00. Namun dari keterangan petugas yang menatausahakan
persediaan pada ruang HD diketahui saldo akhir tahun sebesar
Rp76.751.806,00. Perbedaan sebesar Rp34.566.840,00 tersebut dikarenakan
adanya koreksi penilaian harga pada persediaan HD Nippro. Persediaan HD
merupakan bahan habis pakai yang digunakan untuk pelayanan pasien HD
sehingga dihitung per set untuk satu kali pemakaian. Namun dari laporan stok
bahan HD per 31 Desember 2012 yang menjadi dasar pencatatan pada
Neraca per 31 Desember 2012 diketahui untuk bahan HD bermerk B Braun
dapat dirinci harga per satuan dan tidak dihitung per set. Sedangkan untuk
harga bahan HD merk Nippro dihitung per set. Namun terdapat perbedaan
jumlah satuan untuk 168 set HD yakni terdapat 60 buah hollow fiber,
sedangkan untuk jenis bahan lainnya sebanyak 168 buah dan 336 buah.
Pemeriksaan secara uji petik terhadap Bon Transfer Bahan HD tanggal 6
Februari 2013 diketahui satuan bahan untuk Hollow Fiber, AV Fistula,
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 182/249
LHP Sistem Pengendalian Intern atas LKPD Pemerintah Kabupaten Grobogan TA 2012
BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
25
concentrate type AT 7 liter, dan concentrate type AK 5 liter adalah pieces,
sedangkan satuan Blood Line adalah set.
Bahan HD pada ruang HD diperoleh dari belanja barang dan jasa yang
peruntukannya untuk melayani pasien umum/Jamkesmas/ Jamkesda. Selain
itu juga diperoleh dari dropping PT Askes, bonus dari pengadaan alat HD,
dan persediaan bahan HD yang tidak digunakan karena pasien gagalmenjalankan tindakan pada saat proses tindakan telah diambil. Namun
persediaan yang disajikan pada Neraca per 31 Desember 2012 merupakan
persediaan yang diperoleh dari belanja barang.
Persediaan bahan HD dicatat berdasarkan penerimaan bahan dikurangi
pengeluaran yang dibuat berdasarkan jumlah tindakan. Pencatatan dilakukan
setiap bulan dengan merekapitulasi nilai faktur dan jumlah tindakan yang
dilakukan. Namun dari dokumen penerimaan bahan diketahui bahwa terdapat
bahan yang dibon terlebih dahulu oleh Kepala Instalasi HD dari pihak
rekanan sebelum Surat Perintah Kerja (SPK) dibuat oleh panitia pengadaan.
Hal tersebut dikarenakan proses pembuatan SPK melalui panitia pengadaan
memerlukan waktu, sedangkan persediaan bahan untuk pelayanan harus
segera dipenuhi. Dari pengadaan bahan HD set dengan cara tersebut
diketahui bahwa perencanaan akan kebutuhan HD set belum sepenuhnya
memperhitungkan jumlah trend pasien.
Pengadaan bahan HD selama tahun 2012 dilakukan dengan dua cara yaitu
pengadaan langsung dan lelang umum dengan cara penunjukan langsung.
Proses pengadaan adalah sebagai berikut:
1) Permintaan bon kebutuhan bahan HD set dari Kepala Instalasi HD;
2) Dari permintaan bon tersebut dibuatkan surat pesanan ditujukan ke
rekanan;
3) Proses administrasi SPK ke pejabat pengadaan;
4) Barang dikirim oleh rekanan diserahkan kepada pejabat pengadaan;
5) Barang dilakukan pemeriksaan oleh pejabat pemeriksa barang;6) Setelah diperiksa barang diserahkan ke petugas gudang;
7) SPK diserahkan ke Bendahara Pengeluaran untuk diajukan pembayaran.
Hasil penelusuran pada kartu barang atas bahan HD yang diperoleh dari PT
Askes diketahui terdapat saldo yang bernilai negatif. Saldo negatif tersebut
dikarenakan terjadinya kekurangan persediaan PT Askes dalam melayani
pasien Askes, sehingga meminjam persediaan yang diperuntukkan untuk
pasien umum/Jamkesmas/Jamkesda. Setiap bulan Direktur RSUD
mengirimkan surat pemesanan barang kepada PT Askes Cabang Semarang
dengan dilampiri daftar pasien yang menjalani HD dan laporan persediaan
HD set. Kemudian hasil pengiriman HD set dari PT Askes Cabang Semarang
dipergunakan sebagai penggantinya.
b. Terdapat perbedaan saldo akhir Desember antara Daftar Pemakaian Bahan
Habis Pakai Bahan Radiologi dengan nilai yang disajikan pada Neraca per 31
Desember 2012 yaitu sebagai berikut:
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 183/249
LHP Sistem Pengendalian Intern atas LKPD Pemerintah Kabupaten Grobogan TA 2012
BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
26
Tabel 3.7 Perbandingan antara Daftar Persediaan Gudang dan Persediaan Radiologi
dengan Neraca
Data Persediaan Bahan Radiologi Selisih (Rp)
Daftar Persediaan Gudang
dan Persediaan Radiologi (Rp)
Neraca
per 31 Desember 2012 (Rp)
364.787.005,00 390.832.530,00 26.045.525,00
Dari tabel tersebut di atas diketahui bahwa Bahan Habis Pakai Radiologi
pada Neraca per 31 Desember 2012 disajikan lebih besar sebesar
Rp26.045.525,00 dari persediaan yang tercatat pada Daftar Persediaan
Gudang dan Persediaan Radiologi.
c. Penataausahaan Persediaan pada Dinas Pendidikan Belum Sesuai Ketentuan
Dalam Catatan atas Laporan Keuangan TA 2012 diungkapkan bahwa persediaan
pada Dinas Pendidikan disajikan sebesar Rp167.886.255,00 yang terdiri atas Alat
Tulis Kantor sebesar Rp1.676.050,00 dan barang yang akan diserahkan kepada pihakketiga sebesar Rp166.210.205,00. Atas persediaan Alat Tulis Kantor telah dicatat
dalam Buku Persediaan yang dibuat per tiga bulan. Penerimaan persediaan dicatat
berdasarkan SPK dan pengeluaran barang dicatat berdasarkan bon pengeluaran
barang. Sesuai Berita Acara Stock Opname Persediaan ATK per 31 Desember 2012,
saldo awal tahun 2012 adalah nihil, dan selama TA 2012 terdapat penambahan
sebesar Rp171.939.400,00, dan pengeluaran senilai Rp170.263.350,00. Menurut
keterangan Penyimpan Barang, buku persediaan yang diselenggarakan tersebut
merupakan persediaan ATK yang diperoleh dari belanja barang ATK pada kantor
Dinas Pendidikan, sedangkan yang dialokasikan kepada SMP Negeri, SMA Negeri,
SMK Negeri, UPTD kecamatan dan SKB (Sanggar Kegiatan Belajar) dikelola
langsung oleh masing-masing bidang (bendahara).
Berdasarkan Data Belanja ATK pada Dinas Pendidikan diketahui bahwa pada TA2012, terdapat belanja ATK Kegiatan Nonrutin sebesar Rp441.505.300,00 dan Belanja
ATK Rutin sebesar Rp567.805.931,00 atau dengan total nilai belanja ATK sebesar
Rp1.009.311.231,00. Sehingga buku persediaan yang diselenggarakan belum
mencakup seluruh persediaan ATK yang diperoleh dari belanja belanja ATK sebesar
Rp1.009.311.231,00.
Untuk barang yang akan diserahkan kepada pihak ketiga sebesar Rp166.210.205,00
dicatat berdasarkan realisasi belanja yang dirinci berdasarkan SP2D. Pengurus Barang
belum menyelenggarakan buku persediaan atas barang tersebut sehingga belum
terdapat rincian masing-masing persediaan dan mutasinya.
Dengan demikian, persediaan per 31 Desember 2012 sebesar Rp4.281.694.090,00 yang
terdiri atas obat-obatan puskesmas sebesar Rp1.145.238.284,00, ATK Dinas Pendidikan
sebesar Rp1.676.050,00, serta obat-obatan sebesar Rp2.632.628.580,00, bahan radiologi
sebesar Rp390.832.530,00 dan HD sebesar Rp111.318.646,00 pada RSUD belum
disajikan berdasarkan nilai seluruh fisik persediaan.
Permasalahan tersebut tidak sesuai dengan:
a. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tanggal 14 Januari 2004 tentang
Perbendaharaan Negara pada Pasal 44 yang menyatakan bahwa Pengguna Barang
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 184/249
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 185/249
LHP Sistem Pengendalian Intern atas LKPD Pemerintah Kabupaten Grobogan TA 2012
BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
28
dibebankan pada perolehan persediaan. Potongan harga, rabat, dan lainnya yang
serupa mengurangi biaya perolehan. Nilai pembelian yang digunakan adalah
biaya perolehan persediaan yang terakhir diperoleh.
f. Peraturan Daerah Kabupaten Grobogan Nomor 4 Tahun 2003 tentang Retribusi
Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah dr. R. Soedjati KabupatenGrobogan Pasal 23 ayat (2) menyatakan bahwa besarnya sediaan dan barang farmasi
yang dibutuhkan ditetapkan sebesar harga pembelian terakhir ditambah setinggi-
tingginya 20% (dua puluh persen) untuk jasa pelayanan farmasi.
Kondisi tersebut mengakibatkan:
a. Nilai persediaan yang disajikan di Neraca sebesar Rp4.281.694.090,00 tidak
menggambarkan jumlah persediaan yang sesungguhnya;
b. Risiko penyalahgunaan persediaan yang dapat merugikan keuangan daerah.
Kondisi tersebut disebabkan:
a. Pengelola persediaan Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, dan RSUD belum
menyusun SOP penatausahaan persediaan;
b. PPK belum berkoordinasi dengan Pengurus Barang untuk mengidentifikasi Belanja
Barang yang mempengaruhi catatan pesediaan;
c. Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pendidikan dan Direktur RSUD lemah dalam
pengawasan penatausahaan persediaan.
Atas permasalahan tersebut di atas diperoleh penjelasan sebagai berikut.
a. Kepala Dinas Kesehatan menyatakan sependapat dan akan menindaklanjuti dengan
melakukan penerimaan dan pendistribusian obat satu pintu melewati gudang
farmasi;
b. Direktur RSUD menyatakan sependapat dan akan melakukan perbaikan, dan;
c. Kepala Dinas Pendidikan menyatakan dapat memahami dan sependapat dengantemuan BPK RI, bahwa pengelolaan belanja barang di Dinas Pendidikan Pemkab
Grobogan belum dapat menyajikan nilai persediaan secara rinci.
BPK RI merekomendasikan kepada Bupati Grobogan agar memerintahkan Kepala
Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pendidikan, dan Direktur RSUD untuk:
a. Menyusun SOP penatausahaan persediaan;
b. Memerintahkan PPK berkoordinasi dengan Pengurus Barang untuk mengidentifikasi
Belanja Barang yang mempengaruhi catatan pesediaan;
c. Melakukan stock opname secara berkala.
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 186/249
LHP Sistem Pengendalian Intern atas LKPD Pemerintah Kabupaten Grobogan TA 2012
BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
29
4. Pengelolaan Penerimaan Retribusi Sewa Kontainer Inseminasi Buatan pada Dinas
Peternakan dan Perikanan Belum Tertib
Laporan Realisasi Anggaran TA 2012 pada Pemerintah Kabupaten Grobogan
menyajikan realisasi Pendapatan Retribusi Daerah sebesar Rp15.120.004.001,00 atau
105,52% dari anggaran senilai Rp14.328.531.000,00. Pendapatan Retribusi Daerahtersebut di antaranya merupakan Pendapatan Retribusi Daerah Jasa Usaha Retribusi Sewa
Kontainer Inseminasi Buatan pada Dinas Peternakan dan Perikanan dengan realisasi
sebesar Rp193.800.000,00 atau 102,00% dari anggaran senilai Rp190.000.000,00.
Hasil pemeriksaan pada buku pembantu dan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ)
Pendapatan sampai dengan bulan Juli 2012 diketahui bahwa terdapat selisih jumlah
penyetoran retribusi sewa kontainer inseminasi buatan pada Dinas Peternakan dan
Perikanan. Selisih tersebut merupakan keterlambatan penyetoran dengan perincian
sebagai berikut:
Tabel 4.1 Pendapatan Berdasarkan Buku Pembantu dan LPJ Pendapatan
No. Periode
Data BukuPembantu
LPJ Pendapatan(Setor Kas Daerah)
Selisih
(Rp) (Rp) (Rp)
1. Sampai dengan Maret 2012
28.020.000,00 17.740.000,00 10.280.000,00
2. Sampai dengan Juni 2012
88.540.000,00 78.960.000,00 9.580.000,00
Dari tabel di atas diketahui bahwa menurut Buku Pembantu, pendapatan sampai
dengan Maret 2012 sebesar Rp28.020.000,00, namun disetorkan ke Kas Daerah sebesar
Rp17.740.000,00 sehingga terdapat pendapatan yang terlambat disetorkan sebesar
Rp10.280.000,00. Dan pendapatan sampai dengan Juni 2012 sebesar Rp88.540.000,00,
namun disetorkan ke Kas Daerah sebesar Rp78.960.000,00, sehingga terdapat penundaan
penyetoran sebesar Rp9.580.000,00.
Buku pembantu tersebut dibuat sampai dengan tanggal 13 Agustus 2012, sehingga
pemeriksa tidak dapat mengetahui keterlambatan penyetoran antara Agustus sampai
dengan Desember 2012 dari buku tersebut.
Selain Buku Pembantu dan SPJ Pendapatan, terdapat Data Distribusi Straw Bulan
Februari sampai dengan Desember Tahun 2012. Data distribusi straw merupakan data
yang menjelaskan berapa banyak Inseminator menyewa kontainer inseminasi buatan yang
diistilahkan straw. Retribusi sewa kontainer inseminasi buatan dapat dihitung dari
banyaknya jumlah straw yang disewakan dikalikan nilai tarif retribusi sewa kontainer
inseminasi buatan. Tarif retribusi sewa kontainer inseminasi buatan menurut Surat
Pemberitahuan Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan No.524/78/2012 tanggal 31
Januari 2012 tentang Kenaikan Tarif Retribusi Jasa Usaha Sewa Kontainer Inseminasi
Buatan diketahui bahwa tarif tersebut sebesar Rp4.000,00 per straw. Dari rekapitulasidata Distribusi Straw Tahun 2012 dan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Pendapatan
diketahui sebagai berikut:
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 187/249
LHP Sistem Pengendalian Intern atas LKPD Pemerintah Kabupaten Grobogan TA 2012
BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
30
Tabel 4.2 Pendapatan Berdasarkan LPJ Pendapatan dan Data Distribusi Straw
No..
Bulan
Retribusi Sewa Kontainer Inseminasi Buatan
Selisih antara LPJdengan Data
Distribusi Straw (Rp)Menurut LPJ
Pendapatan (Rp)Menurut Data Distribusi
Straw (Rp)
1 Januari - - -
2 Februari
6.040.000,00
8.700.000,00
(2.660.000,00)
3 Maret
11.700.000,00 19.320.000,00
(7.620.000,00)
4 April
21.220.000,00
19.260.000,00 1.960.000,00
5 Mei
19.180.000,00
21.060.000,00
(1.880.000,00)
6 Juni
20.820.000,00
20.200.000,00 620.000,00
7 Juli
19.060.000,00
21.640.000,00
(2.580.000,00)
8 Agustus
21.820.000,00
19.480.000,00 2.340.000,00
9 September
16.620.000,00
19.540.000,00
(2.920.000,00)
10 Oktober
23.720.000,00
24.920.000,00
(1.200.000,00)
11 Nopember
16.160.000,00
20.580.000,00
(4.420.000,00)
12 Desember 17.460.000,00 20.600.000,00 (3.140.000,00)
Jumlah
193.800.000,00
215.300.000,00
(21.500.000,00)
Dari tabel di atas diketahui bahwa terdapat kekurangan penyetoran pendapatan
retribusi sewa kontainer inseminasi buatan TA 2012 sebesar Rp21.500.000,00.
Kekurangan penyetoran tersebut disebabkan hal-hal sebagai berikut:
1) Retribusi sewa kontainer inseminasi buatan yang kurang disetor sebesar Rp900.000,00.
2) Retribusi sewa kontainer inseminasi buatan bulan Desember 2012 sebesar
Rp20.600.000,00 belum dilaporkan sebagai pendapatan TA 2012.Sewa kontainer inseminasi buatan Desember 2012 sebesar Rp20.600.000,00 belum
dilaporkan karena target sudah terpenuhi, sehingga rencananya akan dilaporkan untuk TA
2013. Atas temuan tersebut telah disetor ke kasda pada tanggal 12 Februari 2013 sebesar
Rp21.500.000,00 dan telah dilakukan koreksi pada Kas di Bendahara Penerimaan.
Permasalahan tersebut tidak sesuai dengan:
a. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah,
Bagian Ketiga Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Daerah, pada:
1) Pasal 57 ayat (2) Bendahara penerimaan wajib menyetor seluruh penerimaannya ke
rekening kas umum daerah selambat-lambatnya dalam waktu 1 (satu) hari kerja;
2) Pasal 59 ayat (2):
a) Penerimaan SKPD yang merupakan penerimaan daerah tidak dapat
dipergunakan langsung untuk pengeluaran;
b) Semua penerimaan daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) apabila
berbentuk uang harus segera disetor ke kas umum daerah dan berbentuk barang
menjadi milik/aset daerah yang dicatat sebagai inventaris daerah.
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 188/249
LHP Sistem Pengendalian Intern atas LKPD Pemerintah Kabupaten Grobogan TA 2012
BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
31
b. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah, pada:
1) Pasal 184 ayat (1): Pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaran, bendahara
penerimaan/pengeluaran dan orang atau badan yang menerima atau menguasai
uang/barang/kekayaan daerah wajib menyelenggarakan penatausahaan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan;2) Pasal 188: Dalam hal daerah yang kondisi geografisnya sulit dijangkau dengan
komunikasi dan transportasi sehingga melebihi batas waktu penyetoran
sebagaimana dimaksud dalam pasal 187 ayat (2) ditetapkan dalam peraturan kepala
daerah;
3) Pasal 192: Bendahara Penerima Pembantu wajib menyetor seluruh uang yang
diterimanya ke rekening kas umum daerah paling lama 1 (satu) hari kerja terhitung
sejak uang kas tersebut diterima.
Hal tersebut mengakibatkan tertundanya penerimaan daerah dan risiko
penyalahgunaan atas penerimaan yang belum disetor.
Hal tersebut disebabkan:
a. Kepala Bidang Produksi Peternakan tidak mematuhi ketentuan penyetoran uang ke kas
daerah dan tidak melaporkan pendapatan sesuai dengan kondisi yang sebenarnya;
b. Kepala Dinas Peternakan dan Perikananbelum mengevaluasi kesesuaian Laporan
Pendapatan dengan Buku Pembantu Penerimaan.
Atas permasalahan tersebut Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan menyatakan
bahwa adanya setoran yang di- saving sebesar Rp21.500.000,00 adalah untuk
mengantisipasi kemungkinan penurunan pencapaian setoran tahun 2013 akibat adanya
ketidakpastian harga ternak sapi sehingga banyak ternak betina yang dijual.
BPK RI merekomendasikan Bupati Grobogan agar memerintahkan Kepala DinasPeternakan dan Perikanan untuk:
a. Memerintahkan Kepala Bidang Produksi Peternakan sebagai pengelola retribusi untuk
menyetorkan pendapatan ke kas daerah secara tertib;
b. Mengevaluasi kesesuaian Laporan Pendapatan dengan Buku Pembantu Penerimaan
secara berkala.
5. Pemerintah Kabupaten Grobogan Kehilangan Potensi Pendapatan Retribusi
Pelayanan Persampahan/Kebersihan dari Rumah Tangga yang Tidak
Berlangganan Air dari PDAM
Pemerintah Kabupaten Grobogan pada TA2012 menganggarkan retribusi pelayanan persampahan/kebersihan pada Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Kebersihan (DCTK)
sebesar Rp375.000.000,00 dengan realisasi sebesar Rp501.206.000,00 (133,66%).
Retribusi pelayanan persampahan/kebersihan dipungut sebagai pembayaran atas jasa
pelayanan persampahan/kebersihan yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah. Objek
retribusi pelayanan persampahan/kebersihan yang diselenggarakan meliputi:
a. Pengambilan/pengumpulan sampah dari sumbernya ke lokasi pembuangan sementara;
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 189/249
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 190/249
LHP Sistem Pengendalian Intern atas LKPD Pemerintah Kabupaten Grobogan TA 2012
BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
33
yang melekat pada pembayaran rekening air. Mulai 1 April 2012 PDAM sudah
menerapkan sistem online dalam melakukan pembayaran langganan air, sehingga
pelanggan dapat membayar di loket lainnya selain pada loket PDAM tanpa dipungut
retribusi sampah.
Sampai dengan saat ini penarikan retribusi kebersihan rumah tangga masih tergantung
pada PDAM dan tidak mencakup rumah tangga yang tidak berlangganan PDAM. Belumseluruh subjek retribusi yaitu rumah tangga yang mendapatkan pelayanan
persampahan/kebersihan rumah tangga dipungut retribusinya. Pelayanan persampahan
yang saat ini dilakukan DCTK mencakup enam ibukota kecamatan yaitu Kecamatan
Purwodadi, Grobogan, Godong, Gubug, Wirosari, dan Kradenan dengan jumlah Rumah
Tangga yang belum terdata. Untuk tahun 2012 DCTK telah melakukan sosialisasi
kebersihan dimana diagendakan rencana pendataan terhadap pelanggan pelayanan
kebersihan guna mendata jumlah masyarakat yang memperoleh pelayanan persampahan.
Pada saat ini DCTK sedang melakukan pendataan terhadap pelanggan rumah tangga,
akan tetapi data yang masuk belum mencakup seluruh wilayah yang mendapatkan
pelayanan persampahan.
Hal tersebut tidak sesuai dengan:
a. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
Pasal 58 ayat (2) antara lain menyatakan bahwa setiap SKPD yang mempunyai tugas
memungut dan atau menerima dan/atau kegiatannya berdampak pada penerimaan
daerah wajib mengintensifkan pemungutan dan penerimaan daerah.
b. Peraturan Daerah Kabupaten Grobogan No.2 Tahun 2012 tentang Retribusi Jasa
Umum, pada:
1) Pasal 36 yang menyatakan dengan nama Retribusi Pelayanan
Persampahan/Kebersihan dipungut retribusi sebagai pembayaran atas jasa
pelayanan Persampahan/Kebersihan yang diselenggarakan oleh Pemerintah
Daerah;
2) Pasal 38 yang menyatakan subjek Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihanadalah setiap orang atau badan yang menerima pelayanan persampahan/kebersihan
yang dikelola oleh Pemerintah Daerah.
Hal tersebut mengakibatkan Pemerintah Kabupaten Grobogan kehilangan potensi
pendapatan retribusi pelayanan persampahan/kebersihan dari rumah tangga yang tidak
berlangganan PDAM.
Hal tersebut disebabkan:
a. Kepala DCTK belum menerbitkan Standar Operasional Prosedur tentang kegiatan
pembinaan dan pengendalian retribusi pelayanan persampahan/kebersihan dari rumah
tangga besar, sedang maupun kecil;
b. Kepala Seksi Pembinaan dan Penyuluhan belum optimal dalam melakukan pendataanterhadap pelanggan pelayanan persampahan/kebersihan dari rumah tangga.
Atas permasalahan tersebut Kepala DCTK menyatakan sependapat dan untuk ke
depan dalam memungut retribusi daerah akan disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku
dan dalam melakukan pedataan terhadap pelanggan pelayanan persampahan/kebersihan
dari rumah tangga akan dilakukan lebih optimal agar Pemerintah Kabupaten Grobogan
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 191/249
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 192/249
LHP Sistem Pengendalian Intern atas LKPD Pemerintah Kabupaten Grobogan TA 2012
BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
35
Untuk Dana Kesejahteraan Pendidik tersebut dibayarkan kepada penerima dengan rincian
sebagai berikut:
Tabel 6.2 Pembayaran Bantuan Kesejahteraan Pendidik Wiyata Bhakti
Pendidikan Formal dan PAUD
No. Tanggal
Dibayarkan
Keterangan Jumlah
Penerima
(orang)
Jumlah Bruto
per Penerima
(Rp)
Jumlah PPh
per
Penerima
(Rp)
Jumlah Netto
per Penerima
(Rp)
1. 14/7/2012 Kesejahteraan Pendidik Wiyata Bhakti
Pendidikan Formal (Bantuan Provinsi)
Semester 1 (Januari s.d. Juni) dan bulan ke-
13, Dinas Pendidikan Kab.Grobogan, TA
2012
1.257 1.225.000,00 36.750,00 1.188.250,00
2. 14/7/2012 Kesejahteraan Pendidik PAUD (Bantuan
Provinsi) Semester 1 (Januari s.d. Juni
2012) dan bulan ke-13, Dinas Pendidikan
Kab.Grobogan TA 2012
628 1.225.000,00 36.750,00 1.188.250,00
3. 31/12/12 Pemberian Bantuan Kesejahteraan Pendidik
Wiyata Bhakti Pendidikan Formal di
Lingkungan Kabupaten Grobogan semester
II (Juli s.d. Desember 2012)
1.257 1.050.000,00 31.500,00 1.018.500,00
4. 31/12/12 Bantuan Kesejahteraan Pendidik PAUD
Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan,
semester II (Juli s.d. Desember 2012)
628 1.050.000,00 31.500,00 1.018.500,00
Menurut keterangan Bendahara Pengeluaran Pembantu Kegiatan Kesejahteraan Guru
Wiyata Bhakti Pendidik Formal dan PAUD yang membayarkan Bantuan Kesejahteraan
Pendidik Wiyata Bhakti diketahui bahwa prosedur pembayarannya diawali denganadanya undangan yang disampaikan kepada Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD). Selanjutya UPTD membuat Surat Tugas bagi guru-guru penerima Bantuan
Kesejahteraan Pendidik Wiyata Bhakti untuk pengambilan pada Bendahara Pengeluaran
Pembantu tersebut. Sebelum penandatanganan SPJ dilakukan pengarahan oleh Kepala
Dinas Pendidikan atau Kepala Bidang Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga
Kependidikan (PMPTK). Setelah dilakukan penandatanganan, maka uang dibagikan
sesuai nama-nama yang tercantum pada surat tugas, kemudian surat tugas dikumpulkan
dan uang dibagikan secara kolektif kepada koordinator penerima.
Sedangkan menurut alur penerimaan bantuan kesejahteraan guru Wiyata Bhakti yang
ditandatangani Kepala Dinas Pendidikan diketahui antara lain bahwa Dinas Pendidikan
menyampaikan undangan penerima bantuan kepada Kepala UPTD (untuk guru PAUD
dan SD) dan Kepala Sekolah (untuk SMP, SMA, dan SMK). Sebelum penerimaan,
Kepala Dinas Pendidikan memberikan pembinaan dan pengarahan kepada guru penerima
bantuan. Dinas Pendidikan membuka beberapa loket untuk penerimaan bantuan kepada
yang bersangkutan.
Dari dokumen Daftar Penerimaan Bantuan Kesejahteraan Pendidik Wiyata Bhakti
Pendidikan Formal dan PAUD diketahui bahwa pembayaran bantuan tersebut tidak sesuai
prosedur yang berlaku yakni terdapat sebagian tanda tangan penerima yang sama untuk
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 193/249
LHP Sistem Pengendalian Intern atas LKPD Pemerintah Kabupaten Grobogan TA 2012
BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
36
beberapa orang penerima. Selain itu terdapat perbedaan tanda tangan pada penerimaan 14
Juli 2012 dan 31 Desember 2012 untuk penerima yang sama. Hasil konfirmasi secara uji
petik terhadap 117 orang penerima Bantuan Kesejahteraan tersebut menunjukkan bahwa
terdapat satu orang penerima atas nama HM yang sampai dengan 15 April 2013 belum
menerima Dana Kesejahteraan Pendidik PAUD selama TA 2012 sebesar Rp2.275.000,00.
Dari keterangan HM (Guru RA Masyithoh) diketahui bahwa HM sudah mengundurkandiri sebagai guru Wiyata Bhakti pada Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan selama
kurang lebih dua tahun, tapi ternyata masih terdaftar pada Dinas Pendidikan dan namanya
tercantum dalam daftar penerima Bantuan Kesejahteraan Pendidik PAUD. Dana Bantuan
Kesejahteraan atas nama HM tersebut telah diambil oleh Ketua Ikatan Guru Taman
Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Kecamatan Penawangan dan diberikan kepada UPTD
Kecamatan Penawangan. Berdasarkan keterangan Ketua IGTKI, nama HM masih
terdaftar dan menerima dana Bantuan Kesejahteraan selama TA 2012 sebesar
Rp2.275.000,00 atas dana tersebut disetorkan ke kas IGTKI karena HM telah menerima
tunjangan fungsional dari Departemen Agama dan sudah tidak aktif lagi di Dinas
Pendidikan. Pendirian RA Masyithoh Desa Kluwan Kecamatan Penawangan Kabupaten
Grobogan berdasarkan Keputusan Kepala Kantor Departemen Agama Kabupaten
Grobogan Nomor: Kd.11.15/4/PP.00.4/704/2005 tanggal 20 Juni 2005 tentang
Persetujuan Pendirian Raudlatul Athfal/Bustanul Athfal di Lingkungan Kantor
Departemen Agama Kabupaten Grobogan.
Pada tanggal 16 April 2012 dana tersebut telah diserahkan kepada HM sebesar
Rp2.275.000,00.
Hal tersebut tidak sesuai dengan Alur Penerimaan Bantuan Kesra Guru Wiyata
Bhakti yang ditandatangani Kepala Dinas Pendidikan yaitu:
- Dinas Provinsi memberikan alokasi kepada Dinas Kabupaten;
- Dinas Kabupaten menindaklanjuti dengan menginformasikan kepada UPT untuk
mengumpulkan dan mengirimkan data guru Wiyata Bhakti yang masih aktif kepada
Dinas Pendidikan Kabupaten; - Dinas Pendidikan Kabupaten menetapkan daftar nama sesuai kuota Provinsi
berdasarkan usulan dari UPT SMP, SMA, SMK dan UPTD (untuk Guru PAUD dan
SD) untuk diajukan dalam penetapan Bupati Grobogan;
- Dinas Pendidikan Kabupaten mengajukan pencairan kepada Gubernur melalui Dinas
Provinsi;
- Dinas Pendidikan Provinsi mentransfer dana ke Kabupaten melalui kas daerah;
- Dinas Pendidikan Kabupaten mengajukan pencairan ke DPPKAD;
- DPPKAD (kas daerah) menerbitkan SPM, dan Dinas Pendidikan menerima
tembusan;
- Bendahara Dinas mengecek ke BPD apakah dana sudah siap;
- Setelah dana siap, Dinas Pendidikan menyampaikan undangan penerima bantuan
kepada Kepala UPTD (untuk guru PAUD dan SD) dan Kepala Sekolah (untuk SMP,
SMA, dan SMK);
- Sebelum penerimaan, Kepala Dinas Pendidikan memberikan pembinaan dan
pengarahan kepada guru penerima bantuan;
- Dinas Pendidikan membuka beberapa loket untuk penerimaan bantuan kepada yang
bersangkutan.
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 194/249
LHP Sistem Pengendalian Intern atas LKPD Pemerintah Kabupaten Grobogan TA 2012
BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
37
Hal tersebut mengakibatkan Belanja Bantuan Kesejahteraan Pendidik Wiyata Bhakti
Pendidikan Formal dan PAUD berpotensi disalahgunakan.
Hal tersebut disebabkan:
a. Bendahara Pengeluaran Pembantu Kegiatan Kesejahteraan Guru Wiyata Bhakti
Pendidikan Formal dan PAUD kurang cermat dalam melakukan pembayaran danaKesejahteraan Pendidik Wiyata Bhakti Pendidikan Formal dan PAUD;
b. Kepala Dinas Pendidikan belum mengevaluasi penyaluran dana Kesejahteraan
Pendidik Wiyata Bhakti Pendidikan Formal dan PAUD.
Atas permasalahan tersebut Kepala Dinas Pendidikan menyatakan sependapat
dengan temuan BPK tersebut dan untuk pembayaran bantuan Kesejahteraan
Pendidik/Guru Wiyata Bhakti akan dilakukan dengan lebih hati-hati.
BPK RI merekomendasikan Bupati Grobogan agar memerintahkan Kepala Dinas
Pendidikan untuk:
a. Memerintahkan Bendahara Pengeluaran Pembantu Kegiatan Kesejahteraan Guru
Wiyata Bhakti Pendidikan Formal untuk membayar secara langsung dana
Kesejahteraan Pendidik Wiyata Bhakti Pendidikan Formal dan PAUD kepada guru-
guru sesuai ketentuan yang berlaku;
b. Mengevaluasi penyaluran dana Kesejahteraan Pendidik Wiyata Bhakti Pendidikan
Formal dan PAUD secara berkala.
7. Pengendalian atas Pencairan Bantuan Keuangan Alokasi Dana Desa Kurang
Memadai
Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan Tahun Anggaran 2012 telah
menganggarkan Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar Rp16.551.150.000,00. Dana tersebutuntuk membiayai 273 desa. Pendistribusian Dana ADD ditetapkan dengan Surat
Keputusan Bupati Nomor 143/02/2012 tentang Alokasi Dana Desa Kabupaten Grobogan
Tahun Anggaran 2012.
Teknis pencairan Tahap I yaitu Permohonan Pencairan ADD tahap I sebesar 50 %
(lima puluh perseratus) pada semester pertama diajukan paling lambat dan diterima oleh
Bagian Pemerintah Desa Setda tanggal 31 Mei tahun anggaran berjalan dengan langkah-
langkah sebagai berikut:
a. Pengajuan ADD dapat dilakukan oleh Pemerintah Desa apabila sudah ditampung
dalam APB Desa yang ditetapkan dengan Peraturan Desa;
b. Tim Pelaksana Desa mengirim pengajuan RPD (Rencana Penggunaan Dana) kepada
Tim pendamping tingkat Kecamatan yang ditujukan kepada DPPKAD lewat Kepala
Bagian Pemerintah Desa Sekretariat Daerah. RPD tersebut dilampiri dengan:
1) Fotokopi Peraturan Desa tentang APB Desa untuk tahun yang bersangkutan
(rangkap 3);
2) Nota pencairan ADD tahap I (rangkap 2);
3) Kwitansi bermeterai cukup (rangkap 5);
4) Surat pernyataan di atas meterai cukup (rangkap 2)
5) Fotokopi Rekening Kas Desa dilegalisasi (rangkap 2);
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 195/249
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 196/249
LHP Sistem Pengendalian Intern atas LKPD Pemerintah Kabupaten Grobogan TA 2012
BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
39
Hal tersebut disebabkan:
a. Pemerintah Desa Pulutan membuka rekening bank bukan atas nama Pemerintah Desa;
b. Bendahara desa tidak mentaati aturan pencairan ADD tingkat desa;
c. Sekretaris Daerah tidak cermat dalam memproses persyaratan pengajuan bantuan
secara cermat antara lain terhadap rekening a.n. Pemerintah Desa yang digunakan
untuk menampung dana ADD dengan menunjukkan buku tabungan asli.
Atas temuan tersebut Kepala Bagian Pemerintahan Desa Sekretariat Daerah
menyatakan sependapat dengan temuan BPK RI dimana Kepala Desa Pulutan sampai saat
akhir pemeriksaan belum merealisasikan dan menyampaikan SPJ ADD tahap I yang telah
dicairkan ke Bagian Pemerintahan Desa Setda Kabupaten Grobogan.
Pada tanggal 24 April 2013 Pemerintah Desa Pulutan telah menindaklanjuti dengan
membuka rekening pada PD BPR BKK Purwodadi Cabang Penawangan atas nama
Pemerintah Desa Pulutan.
BPK RI merekomendasikan Bupati Grobogan agar menginstruksikan Sekretaris
Daerah untuk:
a. Memerintahkan bendahara desa mentaati aturan pencairan ADD tingkat desa;
b. Memproses persyaratan pengajuan bantuan secara cermat antara lain terhadap
rekening a.n. Pemerintah Desa yang digunakan untuk menampung dana ADD dengan
menunjukkan buku tabungan asli.
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 197/249
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 198/249
L a m p i r a n 1 a
T a n g g a l
N o m o r
1
2
4
5
6
7
8
9
1 0
1 1
1 2
1 3
1 4
L u a s M 2
T a h u n
P e m b u a t a n
L e t a k / A l a m a t
3
S t a t u s T a n a h
P e n g g u n a a n
A s a l -
u s u l
H a r g a
( R p )
K e t e r a n g a n
K o d e B a r a n g
R e g i s t e r
H a k
S e r t i f i k a t
N o
J e n i s B a r a n g / N a m a B a r a n g
N o m o r
4 2 T a n a h s a l u r a n i n d u k i r i g a s i
0 1
0 1
1 1 0 7
0 3
8 7 . 8 2 8
P E N
D E M
P E N G
B E L U M
S A L I N D U K
P r o y e k
1 . 7 5 6 . 5 8 0
( D I . D U M P I L K A N A N )
4 3 T a n a h s a l u r a n i n d u k i r i g a s i
0 1
0 1
1 1 0 7
0 3
1 4 9 . 4 8 6
M O J
O R E B O
P E N G
B E L U M
S A L I N D U K
P r o y e k
2 . 9 8 9 . 7 2 0
( D I . D U M P I L K A N A N )
4 4 T a n a h s a l u r a n i n d u k i r i g a s i
0 1
0 1
1 1 0 7
0 3
1 1 0 . 7 1 4
W I R
O S A R I
P E N G
B E L U M
S A L I N D U K
P r o y e k
2 . 2 1 4 . 2 8 0
( D I . D U M P I L K A N A N )
4 5 T a n a h s a l u r a n i n d u k i r i g a s i
0 1
0 1
1 1 0 7
0 3
3 7 . 7 6 2
K U N
D E N
P E N G
B E L U M
S A L I N D U K
P r o y e k
7 5 5 . 2 4 0
( D I . D U M P I L K A N A N )
4 6 T a n a h s a l u r a n i n d u k i r i g a s i
0 1
0 1
1 1 0 7
0 3
1 6 4 . 4 3 6
T A N
J U N G R E J O
P E N G
B E L U M
S A L I N D U K
P r o y e k
3 . 2 8 8 . 7 2 0
( D I . D U M P I L K A N A N )
4 7 T a n a h s a l u r a n i n d u k i r i g a s i
0 1
0 1
1 1 0 7
0 3
1 3 0 . 4 3 7
S A M
B I R E J O
P E N G
B E L U M
S A L I N D U K
P r o y e k
2 . 6 0 8 . 7 4 0
( D I . D U M P I L K A N A N )
4 8 T a n a h s a l u r a n i n d u k i r i g a s i
0 1
0 1
1 1 0 7
0 3
1 3 0 . 4 3 7
T A W
A N G H A R J O
P E N G
B E L U M
S A L I N D U K
P r o y e k
2 . 0 8 3 . 4 0 0
( D I . D U M P I L K A N A N )
4 9 T a n a h s a l u r a n i n d u k i r i g a s i
0 1
0 1
1 1 0 7
0 3
1 0 6 . 6 4 0
P O J
O K
P E N G
B E L U M
S A L I N D U K
P r o y e k
2 . 0 8 3 . 4 0 0
( D I . D U M P I L K A N A N )
5 0 T a n a h s a l u r a n i n d u k i r i g a s i
0 1
0 1
1 1 0 7
0 3
1 7 6 . 6 4 0
P L O
S O R E J O
P E N G
B E L U M
S A L I N D U K
P r o y e k
3 . 5 3 0 . 4 0 0
( D I . D U M P I L K A N A N )
5 1 T a n a h s a l u r a n i n d u k i r i g a s i
0 1
0 1
1 1 0 7
0 3
1 . 5 7 5
T A N
G G U N G H A R J O
P E N G
B E L U M
S A L I N D U K
P r o y e k
3 . 1 5 0 . 4 0 0
( D I . D U M P I L K A N A N )
5 2 T a n a h s a l u r a n i n d u k i r i g a s i
0 1
0 1
1 1 0 7
0 3
8 6 . 3 4 5
P U T
A T S A R I
P E N G
B E L U M
S A L I N D U K
P r o y e k
1 . 7 2 6 . 9 0 0
( D I . D U M P I L K A N A N )
5 3 T a n a h s a l u r a n i n d u k i r i g a s i
0 1
0 1
1 1 0 7
0 3
9 3 . 9 0 5
T E G
U H A N
P E N G
B E L U M
S A L I N D U K
P r o y e k
1 . 8 7 8 . 1 0 0
( D I . D U M P I L K A N A N )
5 4 T a n a h s a l u r a n i n d u k i r i g a s i
0 1
0 1
1 1 0 7
0 3
8 . 5 4 0
K A R
A N G R E J O
P E N G
B E L U M
S A L I N D U K
P r o y e k
1 7 0 . 8 0 0
( D I . D U M P I L K A N A N )
5 5 T a n a h s a l u r a n i n d u k i r i g a s i
0 1
0 1
1 1 0 7
0 3
7 2 . 0 3 0
G R O
B O G A N
P E N G
B E L U M
S A L I N D U K
P r o y e k
1 . 4 4 0 . 6 0 0
( D I . D U M P I L K A N A N )
5 6 T a n a h s a l u r a n i n d u k i r i g a s i
0 1
0 1
1 1 0 7
0 3
7 4 . 5 8 5
T I R E
M
P E N G
B E L U M
S A L I N D U K
P r o y e k
1 . 4 9 1 . 7 0 0
( D I . D U M P I L K A N A N )
5 7 T a n a h s a l u r a n i n d u k i r i g a s i
0 1
0 1
1 1 0 7
0 3
3 6 . 0 8 5
K A R
A N G S A R I
P E N G
B E L U M
S A L I N D U K
P r o y e k
5 0 5 . 4 0 0
( D I . D U M P I L K A N A N )
5 8 T a n a h s a l u r a n i n d u k i r i g a s i
0 1
0 1
1 1 0 7
0 3
2 5 . 2 7 0
K A T E K A N
P E N G
B E L U M
S A L I N D U K
P r o y e k
1 . 8 6 9 . 0 0 0
( D I . D U M P I L K A N A N )
5 9 T a n a h s a l u r a n i n d u k i r i g a s i
0 1
0 1
1 1 0 7
0 3
9 3 . 4 5 0
K R O
N G G E N
P E N G
B E L U M
S A L I N D U K
P r o y e k
1 . 9 9 0 . 5 0 0
( D I . D U M P I L K A N A N )
5 . 6 4 6 . 3 2 2
1 2 8 . 6 0 7 . 0 2 0
J U M L A H
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 199/249
Lampiran 1b
1 2 3
1 DI Sendang Mudal 50
2 DI Temurejo 75
3 DI Bringin 60
4 DI Bringin Selatan 30
5 DI Brongkah 23
6 DI Brubulan 40
7 DI Butak 366
8 DI Candi 15
dst
Daftar Daerah Irigasi
No Jenis Barang/ Nama Barang Luas Ha
Kewenangan Kabupaten Grobigan yang Belum Tercatat
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 200/249
Lampiran 2
No. Uraian Aset Tetap
1 Peningkatan Jl. Dsn. Penjalinan Ds. Plosorejo
2 Peningkatan Jl. Dsn. Celep RT. 04-05 RW. 08 Ds. Teguhan
3 Pemb. Jl. Dsn. Ketileng RT. 02 -03 RW. 02 Ds. Putatsari
4 Peningkatan Jl. Desa Kuripan Kec. Purwodadi
5 Pemb. Jl. Makadam Bangkerep-Grompol Ds. Kradenan
6 Peningkatan Jl. Mawar-Bougenvile Sambak Indah Kel. Danyang
7 Pemb. Jl. Temurejo RT. 04 RW. 03 Kec. Karangrayung
8 Pemb. Jl. Jetis Dsn. Gedong RT. 02-03 RW. 03 Kec. Karangrayung
9 Pemb. Jl. Dsn. Jeblokan Ds. Kenteng Kec. Toroh
10 Pemb. Jl. Dsn Kagok Brenggolo Ds. Ngarap-arap Kec. Ngariingan
11 Peningkatan Jl. Ds. Depok RT. 05 s/d RT. 08 RW. 03 (Jurusan Kwajan)
12 Peningkatan Jl. Mojoagung-Kramat Kec. Godong
13 Peningkatan Jl. Kwaron (Kapung Mekarsari) RT. 03 RW. 0714 Peningkatan Jln.Dsn.Srikuning - Madoh(jln.Kemadohbatur s/d Perbatasan Dokoro)
15 Peningkatan Jln.Dsn.Karanggetas s/d Dsn. Getasari Ds.Godan
16 Peningkatan Jln.Dsn Wonoboyo RW.1 s/d Perbatasan Selo Ds.Tawangharjo
DAFTAR ASET TETAP JALAN JARINGAN DAN IRIGASI BUKAN MILIK PEMDA
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 201/249
Lampiran 3a
No. Nama Barang Tahun Harga (Rp)
1 Bangunan kantor 2003 900.000.000,00
2 Aula 2003 265.727.000,00
3 Garasi 2003 99.484.000,00
4 Koperasi 2003 28.424.000,00
5 Mushala 2003 95.220.000,00
6 Garasi 2003 369.090.000,00
7 Workshop 2003 198.968.000,00
8 Work Shop 2003 406.000.000,00
9 Kantor cabang 2003 75.000.000,00
10 Kantor cabang 2003 63.750.000,00
11 Kantor cabang 2003 43.375.000,00
12 Kantor cabang 2003 150.000.000,00
13 Kantor cabang 2003 54.000.000,00
14 Kantor cabang 2003 72.000.000,00
15 Kantor cabang 2003 57.600.000,00
16 Kantor cabang 2003 673.398.000,00
17 Belanja Modal Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor 2009 153.692.350,00
18 Pemeliharaan Gedung Workshop Dinas Bina Marga 2009 46.400.000,00
19 Pemb.Gapuro RSS Sambak Indah 2007 16.796.000,00
20 Rehab Lap.Tenis Gubug 2007 44.469.500,00
21 Rehabilitasi Lap. Tenis Tawangharjo 2007 44.489.300,00
22 Rehabilitasi Lap.Tenis Brati 2007 44.688.000,00
23 Rehab Lap.Tenis dan GOR Godong 2007 44.665.000,00
24 Rehab GOR Tegowanu PPM 2007 76.700.000,00
25 Rehabilitasi GOR Simpanglima 2007 89.334.200,00
26 Pemb.Gedung Kwarcab INGUB Pendp. 2007 143.500.000,00
27 Pemb.Lapangan Tenis PPM 2007 143.500.000,00
28 Rehab Lap.Bola Volly Pantai ,Basket 2007 189.075.000,00
29 Pemb.Lapangan Tenis Simpang 5 2007 138.288.000,00
30 Pemb.Gedung Kwarcab INGUB 2007 137.500.000,00
31 Rehabil itasi GOR Simpanglima 2007 250.777.000,00
5.115.910.350,00JUMLAH
DAFTAR ASET TETAP GEDUNG DAN BANGUNAN DINAS BINA MARGA
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 202/249
Lampiran 3b
No. Nama Barang TahunHarga (dalam ribuan
Rupiah)
1 Bangunan Gedung Kantor 2008 480.120,00
2 Pemeliharaan rutin Keciptakaryaan di Kab. Grobogan 2009 125.090,563 Bahan Material utk Pemeliharaan paving alun-alun Purwodadi 2009 37.900,00
4 Pemeliharaan Trotoar Ayodya, Taman Tugu Tani, Simpang Lima,
dan Taman Getas
2009 24.162,00
5 Pemeliharaan trotoar kota Godong, Pengerukan saluran,
Pembangunan Pagar koplak dokar
2009 19.088,44
6 Pemeliharaan rutin Kec. Ngaringan, Kec. Wirosari,Kec.
Tawangharjo,Pemeliharaan Talud saluran Ds. Kuwu, Normalisari
saluran air Ds Kalisari Kuwu
2009 27.734,00
7 Pengadaan becak sampah 2009 19.600,00
8 Rehab Gedung Cipta Karya 2009 16.016,00
9 Bangunan Kantor (rehab kantor) 2009 26.134,50
10 Ruang Kantor (Penambahan) 2009 1.375,50
11 Gedung Smoking Area GOR Purwodadi 2010 65.120,00
12 Rehab kantor 2010 8.695,00
13 Rehab kantor UPTD Grobogan 2010 28.262,0014 Gedung Gudang kantor 2010 29.910,00
15 Rehab Gedung Wisuda Budaya 2009 94.598,00
16 Tempat parkir sampah 2010 16.831,00
17 Pembangunan Taman(Timur Pasar Induk Purwodadi) 2008 18.400,00
18 Pengadaan pot median Jalan 2008 47.400,00
19 Mesin pencacah sampah 2009 77.055,00
20 Unit pengolah sampah Kompos Kec. Gubug 2009 43.750,00
21 Unit pengolah sampah Kompos Kec. Wirosari 2009 43.750,00
22 Unit pengolah sampah Kompos TPA Ngembak 2009 43.750,00
23 Pengadaan tempat sampah 2009 47.645,00
24 Pengembangan los pengolahan sampah di TPA Ngembak 2009 95.000,00
25 Landasan kontainer Pasar Nglejok Kec. Purwodadi 2009 23.900,00
26 Landasan kontainer di pangkalan Pasir Purwodadi 2010 26.162,05
27 Landasan Kontainer di Kec. Grobogan 2010 26.102,20
28 Tempat sampah 2010 8.750,00
29 Tong sampah 2010 8.167,50
1.530.468,75
DAFTAR ASET TETAP GEDUNG DAN BANGUNAN DINAS CIPTA KARYA TATA RUANG DAN KEBERSIHAN
JUMLAH
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 203/249
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN BPK RI
ATAS
LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN GROBOGAN
TAHUN 2012
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN
ATAS
KEPATUHAN TERHADAP
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
Nomor : 28C/LHP/XVIII.SMG/04/2013
Tanggal : 30 April 2013
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 204/249
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 205/249
BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
ii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Kegiatan Belanja Cetak dan Penggandaan......... ...... .......... 1
Tabel 1.2 Kemahalan Harga Pengadaan Spanduk.......... ..... ...... .......... 2
Tabel 1.3 Kemahalan Harga Pengadaan Baliho..... ....... ........... ........... . 2
Tabel 2.1 Target Kinerja Tertentu Per Triwulan Per SKPDBerdasarkan SK Bupati........................................................ 4
Tabel 2.2 Realisasi Penerimaan Melebihi Ketentuan....... ..... .... ..... .... . 5
Tabel 5.1 Setoran Kelebihan Pembayaran........................................... 12
Tabel 8.1 Perbedaan Harga BK dan Biaya PT antara Surat
Keputusan Bupati dengan Surat Keputusan Kepala
Disperindagtamben.............................................................. 18
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 206/249
BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
iii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1a Perhitungan Harga Kontrak Sejenis
Lampiran 1b Perhitungan Harga Satuan Indeks Kabupaten
Lampiran 2a Kelebihan Pembayaran Insentif Retribusi Dinas Perindustrian
Perdagangan Pertambangan dan EnergiLampiran 2b Kelebihan Pembayaran Insentif Retribusi Dinas Peternakan dan
Perikanan
Lampiran 2c Kelebihan Pembayaran Insentif Retribusi Dinas Perhubungan
Informasi dan Komunikasi
Lampiran 2d Kelebihan Pembayaran Insentif Retribusi Dinas Cipta Karya Tata
Ruang dan Kebersihan
Lampiran 2e Kelebihan Pembayaran Insentif Retribusi Dinas Pendapatan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Lampiran 3a Pekerjaan Normalisasi Sungai yang Melampaui Standar Harga yang
Ditetapkan Bupati Grobogan
Lampiran 3b Pekerjaan Jalan yang Melampaui Standar Harga yang Ditetapkan
Bupati Grobogan
Lampiran 4a Daftar Belanja Bantuan Hibah yang Belum Dipertanggungjawabkan
oleh Penerima
Lampiran 4b Daftar Bantuan Sosial yang Belum Dipertanggungjawabkan oleh
Penerima
Lampiran 5 Rehabilitasi Ruang Kelas yang Tidak Sesuai dengan Kontrak
Lampiran 6 Pengadaan Asphalt Treated Base (ATB) yang Melampaui Back Up
Data
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 207/249
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 208/249
BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
v
5. Pelaksanaan Pekerjaan Rehabilitasi Ruang Kelas SD, SMP dan SMA Tidak Sesuai
dengan Kontrak Sebesar Rp30.335.137,55;
6. Pembebanan Biaya Izin Mendirikan Bangunan pada Pekerjaan Persiapan
Pembangunan Pasar Gubug Tahap II Tidak Sesuai Ketentuan Sebesar
Rp62.500.000,00;
7. Terdapat Kelebihan Pembayaran Pengadaan Material Asphalt Treated Base (ATB) pada Pekerjaan Pemeliharaan Jalan Swakelola Sebesar Rp28.803.600,00;
8. Penyajian Piutang-Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran Sebesar
Rp4.466.344.898,00 dan Aset Lainnya-Tagihan Penjualan Angsuran Sebesar
Rp3.655.240.665,00 Tidak Didukung dengan Data yang Memadai.
Berdasarkan kelemahan-kelemahan tersebut, BPK merekomendasikan Bupati Grobogan
agar:
1. Memerintahkan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil untuk:
a. Mengawasi pelaksanaan kegiatan pengadaan barang/jasa secara berkala dan
melaporkan kepada Bupati;
b. Menunjuk PPK dan Panitia Pengadaan Barang/Jasa yang telah memiliki
sertifikat keahlian pengadaan barang/jasa;
c. Memerintahkan PPK dan Panitia Pengadaan Barang/Jasa dalam melaksanakan
tugasnya memperhatikan Peraturan Bupati tentang Standarisasi Biaya
Kegiatan dan Honorarium Biaya Pemeliharaan dan Standarisasi Harga
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Kabupaten Grobogan.
2. a. Meninjau kembali Surat Keputusan Bupati mengenai besaran insentif
pemungutan retribusi dan biaya pemungutan pajak daerah untuk disesuaikan
dengan peraturan di atasnya;
b. Memerintahkan Kepala Disperindagtamben, Dinas Peternakan dan Perikanan,
Dishubinfokom, DCTK, dan DPPKAD untuk:
1) Memperhatikan peraturan yang berlaku dalam merealisasikan insentif
pemungutan retribusi dan biaya pemungutan pajak daerah;2) Menyetor kelebihan pembayaran atas insentif pemungutan retribusi dan
biaya pemungutan pajak daerah ke kas daerah sebesar Rp107.542.644,00
yang terdiri atas:
a) Disperindagtamben sebesar Rp2.001,00 (Rp561.506,46–
Rp559.505,46);
b) Dinas Peternakan dan Perikanan sebesar Rp45.000,00 (Rp822.010,00–
Rp777.010,00);
c) Dishubinfokom sebesar Rp8.429.673,00;
d) DCTK sebesar Rp4.255.793,00;
e) DPPKAD sebesar Rp94.810.177,00.
3. Memerintahkan Kepala Dinas Pengairan dan Dinas Bina Marga untuk:
a. Memberikan sanksi kepada PPK Dinas Pengairan dan Dinas Bina Marga
sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
b. Memerintahkan kepada PPK Dinas Pengairan dan Dinas Bina Marga agar
memperhatikan peraturan yang berlaku dalam menyusun HPS.
4. Memerintahkan Kepala SKPD pengelola belanja hibah dan bantuan sosial untuk:
a. Meminta penerima hibah dan bantuan sosial menyerahkan laporan
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 209/249
BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
vi
pertanggungjawaban penggunaan dana;
b. Melakukan evaluasi atas realisasi pelaksanaan belanja hibah dan bantuan
sosial.
5. Memerintahkan Kepala Dinas Pendidikan untuk memerintahkan:
a. PPK agar menyetorkan kelebihan pembayaran atas kekurangan volume pada
pekerjaan rehabilitasi ruang kelas SD, SMP, dan SMA ke kas daerah sebesarRp334.634,21 (Rp30.335.137,56 - Rp30.000.503,35);
b. PPTK dan Pengawas Lapangan agar lebih aktif melakukan pengawasan selama
pelaksanaan pekerjaan;
c. Panitia Penerima Hasil Pekerjaan agar lebih cermat dalam memeriksa hasil
pekerjaan.
6. Memerintahkan Kepala DCTK untuk:
a. Menyetor kelebihan pembayaran atas pembebanan biaya IMB pada pekerjaan
persiapan ke kas daerah sebesar Rp30.528.000,00 (Rp62.500.000,00-
Rp31.972.000,00);
b. Memerintahkan PPK dalam menyusun HPS berpedoman pada ketentuan yang
berlaku dan memperbaiki kerusakan bangunan.
7. Memerintahkan Kepala Dinas Bina Marga untuk:
a. Memberikan sanksi kepada PPK dan PPTK sesuai ketentuan yang berlaku;
b. Memerintahkan PPK dan PPTK agar lebih cermat dalam menghitung volume
fisik pekerjaan;
c. Menyetor kerugian daerah ke kas daerah sebesar Rp28.803.600,00.
8. Memerintahkan:
a. Kepala Disperindagtamben untuk menindaklanjuti rekomendasi Laporan Hasil
Pemeriksaan BPK RI atas LKPD Kabupaten Grobogan TA 2010 Nomor
44A/LHP/XVIII.SMG/05/2011 tanggal 23 Mei 2011 dan Laporan Hasil
Pemeriksaan BPK RI atas LKPD Kabupaten Grobogan TA 2011 Nomor
13B/LHP/XVIII.SMG/05/2012 tanggal 02 Mei 2012;
b. Meninjau ulang Surat Keputusan Bupati Grobogan Nomor 974/1000/2007tanggal 10 Agustus 2007 dan Surat Keputusan Kepala Disperindagtamben
Kabupaten Grobogan Nomor 974/74.1/III/2009 tanggal 2 Maret 2009
mengenai perbedaan Harga Biaya Konstruksi (BK), Biaya Pesan Tempat (PT)
dan penetapan jangka waktu angsuran;
c. Menerbitkan perjanjian dengan para pedagang mengenai jumlah pokok piutang
dan jangka waktu angsuran berdasarkan hasil validasi data pedagang dan
tinjauan ulang atas Surat Keputusan Bupati Grobogan Nomor 974/1000/2007
tanggal 10 Agustus 2007 dan Surat Keputusan Kepala Disperindagtamben
Kabupaten Grobogan Nomor 974/74.1/III/2009 tanggal 2 Maret 2009.
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 210/249
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 211/249
LHP Kepatuhan atas LKPD Pemerintah Kabupaten Grobogan TA 2012
BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
1
HASIL PEMERIKSAAN ATAS
KEPATUHAN TERHADAP PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
Hasil pemeriksaan atas kepatuhan Pemerintah Kabupaten Grobogan Tahun Anggaran
2012 terhadap peraturan perundang-undangan mengungkapkan delapan temuan
pemeriksaan, dengan rincian sebagai berikut:
1. Terdapat Kemahalan Harga Belanja Cetak dan Penggandaan Kegiatan Sosialisasi
Pelaksanaan E-KTP Sebesar Rp24.167.141,44
Pada Tahun Anggaran 2012, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil menganggarkan
Kegiatan Sosialisasi E-KTP sebesar Rp348.000.000,00 dan merealisasikannya sebesar
Rp342.631.000,00 atau sebesar 98,46%. Kegiatan tersebut direalisasikan antara lain
untuk Belanja Barang dan Jasa berupa Belanja Cetak dan Penggandaan sebesar
Rp221.896.500,00 dengan rincian antara lain sebagai berikut:
Tabel 1.1 Kegiatan Belanja Cetak dan Penggandaan
No. Kegiatan
Nomor/
Tanggal Kontrak/ Nilai Kontrak
Rekanan ( Rp )
1. Pengadaan Brosur, Poster, Sticker danSpanduk Sosialisasi Kegiatan SosialisasiPelaksanaan E-KTP
036/109.2/2012/tanggal 9 Pebruari 2012/
CV JM
68.595.500,00
2. Pengadaan Baliho Kegiatan SosialisasiPelaksanaan E-KTP
036/82.5/II/2012/tanggal 1 Pebruari 2012/
CV JM
59.520.000,00
3. Pengadaan Spanduk Publikasi KegiatanSosialisasi Pelaksanaan E-KTP
036/87.1/II/2012/tanggal 4 Pebruari 2012/
CV AS
89.996.000,00
J U M L A H 218.111.500,00
Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap dokumen pengadaan dan APBD 2012
diketahui hal-hal sebagai berikut:a. Terdapat pemecahan paket kegiatan pada Rekening Belanja Cetak dengan pagu
anggaran sebesar Rp126.700.000,00 dan realisasi belanja cetak sebesar
Rp126.215.500,00, menjadi dua paket pengadaan dengan total nilai realisasi
sebenarnya Rp128.115.500,00 (Rp68.595.500,00+Rp59.520.000,00), yang terdiri
atas:
1) Pengadaan Brosur, Poster, Sticker dan Spanduk Sosialisasi Kegiatan Sosialisasi
Pelaksanaan E-KTP sebesar Rp68.595.500,00;
2) Pengadaan Baliho Kegiatan Sosialisasi Pelaksanaan E-KTP sebesar
Rp59.520.000,00.
Hasil pemeriksaan lebih lanjut menunjukkan adanya selisih nilai realisasi sebesar
Rp1.900.000,00 (Rp128.115.500,00-Rp126.215.500,00) karena realisasi belanja cetak
sebesar Rp1.900.000,00 menggunakan anggaran belanja spanduk. Dari realisasi
belanja spanduk sebesar Rp91.900.000,00 di antaranya sebesar Rp1.900.000,00
merupaka belanja cetak, sedangkan sisanya sebesar Rp89.996.000,00 direalisasikan
untuk kegiatan pengadaan spanduk publikasi kegiatan sosialisasi pelaksanaan E-KTP.
b. Pengadaan spanduk publikasi untuk kegiatan sosialisasi pelaksanaan E-KTP
dilaksanakan oleh CV AS berdasarkan perjanjian Nomor 036/87.1/II/2012 tanggal 4
Pebruari 2012 dengan harga satuan sebesar Rp149.000,00 sedangkan harga satuan
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 212/249
LHP Kepatuhan atas LKPD Pemerintah Kabupaten Grobogan TA 2012
BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
2
barang sejenis pada kontrak yang dilaksanakan oleh CV JM berdasarkan perjanjian
Nomor 036/109.2/2012 tanggal 9 Pebruari 2012 hanya sebesar Rp142.500,00.
Dengan demikian terdapat kemahalan harga pada pengadaan spanduk publikasi
sebesar Rp3.926.000,00 dengan rincian sebagai berikut.
Tabel 1.2 Kemahalan Harga Pengadaan Spanduk
NamaBarang
VolumeHarga SatuanKontrak (Rp)
Harga SatuanKontrak Sejenis
(Rp)
Perbedaan(Rp)
JumlahHarga(Rp)
1 2 3 4 5 = 3 - 4 6 = 2 x 5
Spanduk 604 149.000,00 142.500,00 6.500,00 3.926.000,00
- Kain Optik
- Full Color
Perhitungan harga kontrak sejenis dapat dilihat pada Lampiran 1a.
Dalam proses pengadaan, Panitia Pengadaan tidak melakukan koreksi
aritmatik dokumen penawaran meskipun surat penawaran CV AS menyebutkan harga
penawaran sebesar Rp149.000,00 sedangkan nilai kontrak pengadaan sebesar
Rp89.996.000,00. Selain itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) tidak menyusunHarga Perkiraan Sendiri (HPS) yang dilengkapi dengan hasil survei harga satuan
barang.
c. Pengadaan baliho untuk kegiatan sosialisasi pelaksanaan E-KTP dilaksanakan oleh
CV JM berdasarkan perjanjian 036/82.5/II/2012 tanggal 1 Pebruari 2012 dengan
harga satuan sebesar Rp1.860.000,00. Menurut Peraturan Bupati Grobogan Nomor 36
Tahun 2011 tanggal 28 Oktober 2011, harga satuan untuk pengadaan baliho tersebut
hanya sebesar Rp1.227.464,33 sehingga terdapat kemahalan harga pada pengadaan
baliho dibandingkan harga satuan Indeks Kabupaten sebesar Rp20.241.141,44,
dengan rincian sebagai berikut.
Tabel 1.3 Kemahalan Harga Pengadaan Baliho
Nama Barang VolumeHarga SatuanKontrak (Rp)
Harga SatuanIndeks Kabupaten
(Rp)Perbedaan(Rp)
Jumlah Harga(Rp)
1 2 3 4 5 = 3- 4 6 = 2 x 5
Baliho 32 1.860.000,00 1.227.464,33 632.535,67 20.241.141,44
- Bahan MMT
- Ukuran 4x2
- Full Colour
- Rangka Kayu
- Tiang Bambu
- Tinggi Tiang 1,5M
- Tripleks 2 mm
Perhitungan harga satuan indeks kabupaten dapat dilihat pada Lampiran 1b.
Dalam proses pengadaan, Panitia Pengadaan tidak melakukan koreksi
aritmatik dokumen penawaran meskipun surat penawaran CV JM menyebutkan harga
penawaran sebesar Rp1.860.000,00 sedangkan nilai kontrak pengadaan sebesar
Rp59.520.000,00. PPK tidak menyusun HPS yang dilengkapi dengan hasil survei
harga satuan barang.
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 213/249
LHP Kepatuhan atas LKPD Pemerintah Kabupaten Grobogan TA 2012
BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
3
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:
a. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tanggal 5 April 2003
Pasal 3 ayat (1) menyatakan bahwa keuangan negara dikelola secara tertib, taat pada
peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan dan bertanggung
jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan;
b. Perpres Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah:
1) Pasal 11 ayat (1) huruf a menyatakan bahwa PPK memiliki tugas pokok dan
kewenangan menetapkan rencana pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa yang
meliputi spesifikasi teknis Barang/Jasa, Harga Perkiraan Sendiri (HPS), dan
rancangan kontrak.
2) Pasal 24 ayat (3) huruf c menyatakan bahwa dalam melakukan pemaketan
Barang/Jasa, Pengguna Anggaran dilarang memecah Pengadaan Barang/Jasa
menjadi beberapa paket dengan maksud menghindari pelelangan.
3) Pasal 127 menyatakan bahwa ketentuan masa transisi pemberlakuan sertifikat
keahlian pengadaan barang/jasa diatur sebagai berikut
a) PPK pada Kementerian/Lembaga/Instansi Lain wajib memiliki sertifikat
keahlian pengadaan barang/jasa sejak Peraturan Presiden ini berlaku; b) PPK pada Kementerian/Lembaga/Instansi Lain yang ditugaskan di Unit
Pelaksana Teknis (UPT) Pusat/Kabupaten/Kota, wajib memiliki sertifikat
keahlian pengadaan barang/jasa paling lambat tanggal 01 Januari 2012 dan;
c) PPK pada Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota wajib memiliki sertifikat
keahlian pengadaan barang/jasa paling lambat 01 Januari 2012.
c. Peraturan Bupati Grobogan Nomor 36 Tahun 2011 tanggal 28 Oktober 2011 tentang
Standarisasi Biaya Kegiatan dan Honorarium Biaya Pemeliharaan dan Standarisasi
Harga Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Kabupaten Grobogan Tahun Anggaran
2012.
Hal tersebut mengakibatkan pemborosan keuangan daerah sebesar Rp24.167.141,44
(Rp3.926.000,00 + Rp20.241.141,44).
Hal tersebut disebabkan:
a. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil belum melaksanakan pengawasan
secara memadai;
b. PPK dan Panitia Pengadaan Barang/Jasa tidak memiliki sertifikat keahlian pengadaan
barang/jasa;
c. PPK tidak memperhatikan Peraturan Bupati tentang Standarisasi Biaya Kegiatan dan
Honorarium Biaya Pemeliharaan dan Standarisasi Harga Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah Kabupaten Grobogan Tahun Anggaran 2012.
Atas permasalahan tersebut Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil antara
lain menyatakan bahwa hal ini disebabkan tidak adanya sumber daya manusia di
lingkungan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang bersertifikasi pengadaan
barang dan jasa. Untuk pelaksanaan pengadaan barang/jasa, panitia/pejabat pengadaan
yang ditunjuk berasal dari dinas/instansi lain, sehingga dalam pelaksanaannya
PA/KPA/PPK kurang intensif untuk memerintahkan pejabat/panitia pengadaan untuk
mencermati dokumen-dokumen yang berkaitan dengan proses pengadaan.
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 214/249
LHP Kepatuhan atas LKPD Pemerintah Kabupaten Grobogan TA 2012
BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
4
BPK RI merekomendasikan Bupati Grobogan agar memerintahkan Kepala Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil untuk:
a. Mengawasi pelaksanaan kegiatan pengadaan barang/jasa secara berkala dan
melaporkan kepada Bupati;
b. Menunjuk PPK dan Panitia Pengadaan Barang/Jasa yang telah memiliki sertifikat
keahlian pengadaan barang/jasa;
c. Memerintahkan PPK dan Panitia Pengadaan Barang/Jasa dalam melaksanakan
tugasnya memperhatikan Peraturan Bupati tentang Standarisasi Biaya Kegiatan dan
Honorarium Biaya Pemeliharaan dan Standarisasi Harga Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah Kabupaten Grobogan.
2. Realisasi Insentif Pemungutan Retribusi Daerah dan Biaya Pemungutan Pajak
Daerah Melebihi Ketentuan Sebesar Rp108.879.159,46
Pada Tahun Anggaran 2012, Pemerintah Kabupaten Grobogan menganggarkan
Belanja Pegawai sebesar Rp762.526.557.071,12, dan merealisasikannya sebesar
Rp749.901.302.406,00 atau 98,34%. Sebagian Belanja Pegawai tersebut merupakan belanja tidak langsung untuk Insentif Pemungutan Retribusi Daerah dan Biaya
Pemungutan Pajak Daerah.
Pemberian insentif didasarkan pada Keputusan Bupati tentang pemberian insentif
pemungutan retribusi daerah untuk masing-masing SKPD. Keputusan Bupati tersebut
mendasarkan pada Peraturan Pemerintah No.69 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pemberian
dan Pemanfaatan Insentif Pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Insentif
diberikan paling tinggi 5% dari rencana penerimaan tiap jenis pajak dan retribusi daerah
dalam tahun anggaran berkenaan apabila mencapai kinerja tertentu. Hasil pemeriksaan
menunjukkan hal-hal sebagai berikut.
a. Surat Keputusan Bupati tentang pemberian insentif pemungutan retribusi daerah pada
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) tidak sesuai
ketentuanPemeriksaan secara uji petik terhadap Surat Keputusan Bupati tentang pemberian
insentif pemungutan retribusi daerah pada lima SKPD menemukan dasar pemberian
insentif untuk DPPKAD menggunakan nilai realisasi penerimaan retribusi dan pajak
daerah untuk tiap jenis retribusi dan pajak daerah, dan bukan nilai rencana
penerimaan. Dalam Surat Keputusan Bupati tersebut, pengaturan mengenai target
kinerja tertentu per triwulan ditetapkan berbeda-beda untuk setiap SKPD dengan
rincian sebagai berikut.
Tabel 2.1 Target Kinerja Tertentu Per Triwulan Per SKPD Berdasarkan SK BupatiNo. SKPD Dasar Pemberian
Insentif 5%Target Kerja Triwulan
I II III IV
1. Dinas Perindustrian Perdagangan Pertambangandan Energi (Disperindagtamben) Rencana penerimaan 15% 40% 75% 100%
2. Dinas Peternakan dan Perikanan Rencana penerimaan 25% 40% 75% 100%
3.Dinas Perhubungan, Informasi dan Komunikasi(Dishubinfokom)
Rencana penerimaan 25% 40% 75% 100%
4.Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Kebersihan(DCTK)
Rencana penerimaan 15% 40% 75% 100%
5.Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan AsetDaerah (DPPKAD)
Realisasi penerimaan 15% 40% 75% 100%
b. Terdapat kelebihan pembayaran insentif sebesar Rp108.879.159,46.
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 215/249
LHP Kepatuhan atas LKPD Pemerintah Kabupaten Grobogan TA 2012
BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
5
Pemeriksaan secara uji petik atas dokumen pertanggungjawaban belanja untuk insentif
pemungutan retribusi dan biaya pemungutan pajak daerah pada lima SKPD diketahui
bahwa SKPD menghitung insentif sebesar 5% dari nilai realisasi penerimaan dan/atau
merealisasikan insentif meskipun penerimaan retribusi tidak mencapai target di setiap
triwulannya, sehingga pembayaran insentif pemungutan retribusi dan biaya
pemungutan pajak daerah pada lima SKPD melebihi ketentuan sebesar
Rp108.879.159,46 dengan rincian sebagai berikut.
Tabel 2.2 Realisasi Penerimaan Melebihi Ketentuan
No. SKPDRealisasi
Melebihi Ketetuan (Rp)
1. Disperindagtamben 561.506,46
2. Dinas Peternakan dan Perikanan 822.010,00
3. Dishubinfokom 8.429.673,00
4. DCTK 4.255.793,00
5. DPPKAD 94.810.177,00
Total Kelebihan Pembayaran 108.879.159,46
Rincian atas realisasi insentif pemungutan retribusi dan biaya pemungutan pajak daerah
pada lima SKPD yang melebihi ketentuan tersebut tampak pada Lampiran 2a-2e.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:
a. Peraturan Pemerintah No.69 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pemberian dan
Pemanfaatan Insentif Pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah pasal 6 ayat (1)
mengatur bahwa besarnya insentif ditetapkan paling tinggi 5% untuk kabupaten/kota,
dari rencana penerimaan pajak dan retribusi dalam tahun anggaran berkenaan untuk
tiap jenis pajak dan retribusi;
b. Penjelasan atas Peraturan Pemerintah No.69 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pemberian
dan Pemanfaatan Insentif Pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah pasal 4menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan kinerja tertentu adalah pencapaian target
penerimaan pajak dan retribusi yang ditetapkan dalam APBD yang dijabarkan secara
triwulanan dalam Peraturan Kepala Daerah. Contoh perhitungan kinerja tertentu:
1) Angka 1 berdasarkan Keputusan Kepala Daerah ditetapkan target penerimaan per
jenis pajak dan retribusi, untuk:
a) sampai dengan triwulan I: 15%;
b) sampai dengan triwulan II: 40%;
c) sampai dengan triwulan III: 75%;
d) sampai dengan triwulan IV: 100%.
2) Angka 2 menyebutkan bahwa apabila pada akhir triwulan I realisasi mencapai 15%
atau lebih, insentif diberikan pada awal triwulan II.
3) Angka 3 menyebutkan bahwa apabila pada akhir triwulan I realisasi kurang dari
15%, insentif tidak diberikan pada awal triwulan II.
4) Angka 4 menyebutkan bahwa apabila pada akhir triwulan II realisasi mencapai
40% atau lebih, insentif diberikan untuk triwulan yang belum dibayarkan dan
triwulan II.
5) Angka 5 menyebutkan bahwa apabila pada akhir triwulan II realisasi kurang dari
40%, insentif untuk triwulan II belum dibayarkan pada awal triwulan III.
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 216/249
LHP Kepatuhan atas LKPD Pemerintah Kabupaten Grobogan TA 2012
BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
6
6) Angka 6 menyebutkan bahwa apabila pada akhir triwulan III realisasi kurang dari
75%, insentif tidak diberikan pada awal triwulan IV.
7) Angka 7 menyebutkan bahwa apabila pada akhir triwulan III realisasi mencapai
75% atau lebih, insentif diberikan pada awal triwulan IV.
8) Angka 8 menyebutkan bahwa apabila pada akhir triwulan IV realisasi mencapai
100%, insentif diberikan untuk triwulan yang belum dibayarkan.
9) Angka 9 menyebutkan bahwa apabila pada akhir triwulan IV realisasi kurang dari
100% tetapi lebih dari 75%, insentif diberikan untuk triwulan III dan triwulan
sebelumnya.
Hal tersebut mengakibatkan kelebihan pembayaran insentif pemungutan retribusi
dan biaya pemungutan pajak daerah sebesar Rp108.879.159,46.
Hal tersebut disebabkan:
a. Bupati menerbitkan Surat Keputusan tentang insentif pemungutan retribusi dan biaya
pemungutan pajak daerah tidak memperhatikan Peraturan Pemerintah No.69 Tahun
2010; b. Kepala Disperindagtamben, Dinas Peternakan dan Perikanan, Dishubinfokom, DCTK
dan DPPKAD tidak memahami ketentuan tentang insentif pemungutan retribusi dan
biaya pemungutan pajak daerah.
Atas permasalahan tersebut diperoleh penjelasan sebagai berikut:
a. Kepala Disperindagtamben menyatakan bahwa terhadap kelebihan pemberian insentif
pemungutan retribusi daerah sebesar Rp559.505,46 sudah disetor kembali ke Kas
Daerah pada tanggal 27 April 2013.
b. Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan menyatakan atas kelebihan realisasi
pembayaran insentif pemungutan retribusi daerah sebesar Rp777.010,00 sudah disetor
kembali ke Kas daerah pada tanggal 26 April 2013.
c. Kepala Dishubinfokom menyatakan bahwa terhadap kelebihan pemberian insentif pemungutan retribusi daerah akan disetorkan kembali ke Kas Daerah, dan di tahun
yang akan datang akan diterapkan ketentuan sesuai PP No.69 Tahun 2010.
d. Kepala DCTK menyatakan hal ini terjadi karena kekurangcermatan dalam memahami
Keputusan Bupati tentang pemberian insentif pemungutan retribusi untuk masing-
masing SKPD, dan selanjutnya dalam merealisasikan pencairan insentif pemungutan
retribusi daerah, perhitungannya akan disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku dan
atas realisasi insentif pemungutan retribusi yang melebihi ketentuan sebesar
Rp4.255.921,00 akan segera disetorkan ke Kas Daerah.
e. Kepala DPPKAD menyatakan hal ini terjadi antara lain karena kesalahan penafsiran
ketentuan yang berlaku dan dengan pertimbangan untuk lebih meningkatkan motivasi
kerja guna meningkatkan realisasi PAD. Untuk yang akan datang mutlak diterapkan
sesuai dengan PP No.69 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pemberian dan Pemanfaatan
Insentif Pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
BPK RI merekomendasikan Bupati Grobogan agar:
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 217/249
LHP Kepatuhan atas LKPD Pemerintah Kabupaten Grobogan TA 2012
BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
7
a. Meninjau kembali Surat Keputusan Bupati mengenai besaran insentif pemungutan
retribusi dan biaya pemungutan pajak daerah untuk disesuaikan dengan peraturan di
atasnya;
b. Memerintahkan Kepala Disperindagtamben, Dinas Peternakan dan Perikanan,
Dishubinfokom, DCTK, dan DPPKAD untuk:
1) Memperhatikan peraturan yang berlaku dalam merealisasikan insentif
pemungutan retribusi dan biaya pemungutan pajak daerah;
2) Menyetor kelebihan pembayaran atas insentif pemungutan retribusi dan biaya
pemungutan pajak daerah ke kas daerah sebesar Rp107.542.644,00 yang terdiri
atas:
a) Disperindagtamben sebesar Rp2.001,00 (Rp561.506,46-Rp559.505,46);
b) Dinas Peternakan dan Perikanan sebesar Rp45.000,00 (Rp822.010,00-
Rp777.010,00);
c) Dishubinfokom sebesar Rp8.429.673,00;
d) DCTK sebesar Rp4.255.793,00;
e) DPPKAD sebesar Rp94.810.177,00.
3. Harga Perkiraan Sendiri Pekerjaan Normalisasi Sungai pada Dinas Pengairan dan
Pekerjaan Jalan pada Dinas Bina Marga Melampaui Standar Harga yang
Ditetapkan Bupati Grobogan Sebesar Rp556.245.886,57
Dinas Pengairan Kabupaten Grobogan pada Tahun Anggaran 2012 telah
menganggarkan Program Pengendalian Banjir sebesar Rp6.029.440.000,00 dan telah
merealisasikannya sebesar Rp5.932.312.150,00 atau 98,39% untuk membiayai 51 sungai
di wilayah Kabupaten Grobogan. Sedangkan Dinas Bina Marga Kabupaten Grobogan
Tahun Anggaran 2012 telah menganggarkan Program Peningkatan Jalan dan Jembatan
sebesar Rp44.654.111.000,00 dan merealisasikannya sebesar Rp38.821.796.139,00 atau
86,94% untuk membiayai 152 ruas jalan.Pemeriksaan dokumen kontrak dan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) pada Dinas
Pengairan dan Dinas Bina Marga diketahui hal-hal sebagai berikut:
a. Dinas Pengairan
Pemeriksaan secara uji petik terhadap 12 kontrak pekerjaan dengan nilai sebesar
Rp1.041.837.000,00 diketahui bahwa pembuatan HPS melampaui standar harga
Bupati sebesar Rp354.253.902,18 yaitu pekerjaan merapikan tanah dengan alat berat
berupa excavator dalam kegiatan normalisasi sungai di wilayah Kabupaten Grobogan,
dengan rincian pada Lampiran 3a.
Hasil pemeriksaan lebih lanjut menunjukkan bahwa Bagian Perencanaan Dinas
Pengairan tidak membuat HPS berdasarkan pada standar harga yang ditetapkan Bupati
Grobogan. Penyusunan HPS atas penyewaan alat berat berupa excavator yang
melampaui standar harga tersebut belum didukung dengan persetujuan tertulis dari
Bupati Grobogan. Panitia Pengadaan Barang dan Jasa dalam mengevaluasi surat
penawaran dari rekanan tidak memperhatikan harga satuan per item pekerjaan, dan
hanya mengevaluasi total harga.
b. Dinas Bina Marga
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 218/249
LHP Kepatuhan atas LKPD Pemerintah Kabupaten Grobogan TA 2012
BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
8
Pemeriksaan secara uji petik terhadap 13 kontrak pekerjaan dengan nilai sebesar
Rp9.012.441.000,00 diketahui bahwa harga penawaran yang diajukan oleh rekanan
atau penyedia jasa telah melampaui standar harga yang ditetapkan Bupati Grobogan
sebesar Rp201.991.984,39 untuk jenis pekerjaan sebagai berikut:
1) Pekerjaan Asphalt Treated Base (ATB) tebal 7 cm;
2) Pekerjaan Beton Struktur K-225 tebal 20 cm;
3) Pekerjaan Beton Struktur K-300 tebal 20 cm;
4) Pekerjaan Rabat Beton K-720.
Rincian selengkapnya pada Lampiran 3b.
Hasil pemeriksaan lebih lanjut menunjukkan bahwa Bagian Perencanaan Dinas
Bina Marga tidak membuat HPS berdasarkan pada standar harga yang ditetapkan
Bupati Grobogan. Penyusunan HPS yang melampaui standar harga tersebut belum
didukung dengan persetujuan tertulis dari Bupati Grobogan. Panitia Pengadaan Barang
dan Jasa dalam mengevaluasi surat penawaran dari rekanan tidak memperhatikan
harga satuan per item pekerjaan, dan hanya mengevaluasi total harga.
Sampai dengan berakhirnya pemeriksaan, tim pemeriksa belum memperoleh surat persetujuan dari Bupati Grobogan tentang ijin pelaksanaan pekerjaan yang melampaui
standar harga satuan barang/jasa yang telah ditetapkan pada Peraturan Bupati Grobogan
Nomor 36 Tahun 2011.
Hal tersebut tidak sesuai dengan Peraturan Bupati Grobogan Nomor 36 Tahun 2011
tentang Standarisasi Biaya Kegiatan dan Honorarium Biaya Pemeliharaan dan
Standarisasi Harga Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Kabupaten Grobogan Tahun
Anggaran 2012, pada:
a. Pasal 1 yang menyatakan bahwa Standarisasi Biaya Kegiatan dan Honorarium Biaya
Pemeliharaan dan Standarisasi Harga Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Kabupaten
Grobogan Tahun Anggaran 2012 sebagaimana tercantum dalam lampiran ini
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini; b. Pasal 3 yang menyatakan bahwa pelaksanaan pemeliharaan dan pengadaan
barang/jasa sebagaimana dimaksud Pasal 1 Peraturan Bupati ini, berpedoman pada
harga satuan yang berlaku pada saat pekerjaan/pengadaan dilaksanakan, serta dapat
dinegosiasikan secara profesional dalam rangka mewujudkan asas efisiensi dan
akuntabilitas sesuai paraturan perundang-undangan yang berlaku;
c. Pasal 4 huruf b yang menyatakan bahwa apabila dalam tahun anggaran berjalan
didapat adanya harga barang dan jasa yang melebihi harga tertinggi dalam Peraturan
Bupati ini, maka pelaksanaannya harus mendapat ijin Bupati Grobogan.
Hal tersebut mengakibatkan pemborosan keuangan daerah sebesar
Rp556.245.886,57 (Rp354.253.902,18 + Rp201.991.984,39).
Hal tersebut disebabkan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Pengairan dan
Dinas Bina Marga dalam menyusun HPS tidak memperhatikan ketentuan yang berlaku.
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 219/249
LHP Kepatuhan atas LKPD Pemerintah Kabupaten Grobogan TA 2012
BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
9
Atas permasalahan tersebut diperoleh penjelasan sebagai berikut:
a. Kepala Dinas Pengairan menyatakan sependapat, bahwa pembuatan RAB dan HPS
pada item pekerjaan ”merapikan tanah dengan menggunakan alat berat”, pada
komponen sewa alat berat yaitu sewa excavator memang belum mengacu pada
Perbup Grobogan Nomor 36 Tahun 2011 tentang Standarisasi Biaya Kegiatan dan
Honorarium Biaya Pemeliharaan dan Standarisasi Harga Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah Kabupaten Grobogan TA 2012 karena harga yang digunakan berdasarkan
harga pasaran dan harga survei saat itu, namun untuk penggunaan komponen bahan
dan upah sudah sesuai. Pada tahun Anggaran 2013 untuk penggunaan sewa alat berat
excavator sudah disesuaikan dan mengacu pada Perbup Grobogan tentang
Standarisasi Biaya Kegiatan dan Honorarium Biaya Pemeliharaan dan Standarisasi
Harga Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Kabupaten Grobogan TA 2013.
b. Kepala Dinas Bina Marga menyatakan perhitungan analisis pada Dinas Bina Marga
Kabupaten Grobogan terdiri atas tiga macam yaitu upah, bahan, dan peralatan. Untuk
perhitungan upah dan bahan sudah sesuai dengan standar harga yang ditetapkan.
Sedangkan untuk perhitungan peralatan yang digunakan belum mengacu pada standar
harga yang ditetapkan Bupati. Harga kontrak tahun 2012 diperoleh dari harga yangterjadi saat pelelangan. Mencermati hal tersebut, maka pada tahun 2013 untuk
perhitungan analisis pada Dinas Bina Marga mengacu pada standar harga yang
ditetapkan Bupati.
BPK RI merekomendasikan Bupati Grobogan agar memerintahkan Kepala Dinas
Pengairan dan Dinas Bina Marga untuk:
a. Memberikan sanksi kepada PPK Dinas Pengairan dan Dinas Bina Marga sesuai
dengan ketentuan yang berlaku;
b. Memerintahkan kepada PPK Dinas Pengairan dan Dinas Bina Marga agar
memperhatikan peraturan yang berlaku dalam menyusun HPS.
4. Belanja Hibah Minimal Sebesar Rp1.599.700.000,00 dan Belanja Bantuan Sosial
Minimal Sebesar Rp1.550.000.000,00 Belum Dipertanggungjawabkan oleh
Penerima
Pada TA 2012 Pemerintah Kabupaten Grobogan telah menganggarkan belanja hibah
sebesar Rp31.958.498.000,00 dengan realisasi sebesar Rp29.530.353.825,00 atau 92,41%
dari anggaran serta Belanja Bantuan Sosial yang dianggarkan sebesar
Rp13.103.880.000,00 dengan realisasi sebesar Rp12.746.595.330,00 atau 97,28% dari
anggaran. Berdasarkan pemeriksaan terhadap dokumen pertanggungjawaban belanja
hibah dan belanja bantuan sosial diketahui:
a. Belanja HibahRealisasi belanja hibah sebesar Rp29.530.353.825,00 pada Pemerintah Kabupaten
Grobogan antara lain direalisasikan kepada Badan/Lembaga atau organisasi. Atas
bantuan tersebut terdapat minimal sebesar Rp1.599.700.000,00 yang sampai dengan
pemeriksaan berakhir belum dipertanggungjawabkan. Rincian atas bantuan hibah yang
belum dipertanggungjawabkan pada Lampiran 4a.
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 220/249
LHP Kepatuhan atas LKPD Pemerintah Kabupaten Grobogan TA 2012
BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
10
b. Bantuan Sosial
Realisasi belanja bantuan sosial sebesar Rp12.746.595.330,00 pada Pemerintah
Kabupaten Grobogan antara lain direalisasikan kepada kelompok masyarakat dan
anggota masyarakat. Atas bantuan tersebut terdapat minimal sebesar
Rp1.550.000.000,00 yang sampai dengan pemeriksaan berakhir belum
dipertanggungjawabkan oleh penerima. Rincian atas bantuan sosial yang belum
dipertanggungjawabkan pada Lampiran 4b.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:
a. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah:
1) Pasal 133 ayat (2) antara lain menyatakan bahwa penerima subsidi, hibah, bantuan
sosial, dan bantuan keuangan bertanggung jawab atas penggunaan uang/barang
dan/atau jasa yang diterimanya dan wajib menyampaikan laporan
pertanggungjawaban penggunaannya kepada kepala daerah.
2) Pasal 132 ayat (1) yang menyatakan bahwa setiap pengeluaran belanja atas beban
APBD harus didukung dengan bukti yang lengkap dan sah. b. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tanggal 27 Juli 2011 tentang
Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial yang bersumber dari anggaran
Pendapatan Belanja Daerah pada:
1) Pasal 16 ayat (1) yang menyatakan Penerima hibah berupa uang menyampaikan
laporan penggunaan hibah kepada kepala daerah melalui PPKD dengan tembusan
SKPD terkait;
2) Pasal 37 pada:
a) Ayat (1) Penerima bantuan sosial bertanggung jawab secara formal dan material
atas penggunaan bantuan sosial yang diterimanya.
b) Ayat (2) Pertanggungjawaban penerima bantuan sosial antara lain meliputi:
(1)Huruf a: laporan penggunaan bantuan sosial oleh penerima bantuan sosial;(2) Huruf b: surat pernyataan tanggungjawab yang menyatakan bahwa bantuan
sosial yang diterima telah digunakan sesuai dengan usulan; dan
c) Ayat (3) Pertanggungjawaban sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a dan
huruf b disampaikan kepada kepala daerah paling lambat tanggal 10 bulan
Januari tahun anggaran berikutnya, kecuali ditentukan lain sesuai peraturan
perundang-undangan.
Hal tersebut mengakibatkan kesesuaian realisasi bantuan hibah minimal sebesar
Rp1.599.700.000,00 dan bantuan sosial sebesar Rp1.550.000.000,00 dengan tujuan
pemberiannya belum dapat diketahui.
Hal tersebut disebabkan Kepala SKPD yang mengelola hibah dan bantuan sosial belum melakukan evaluasi atas realisasi pelaksanaan belanja hibah dan bantuan sosial.
Atas temuan tersebut Kepala Bagian Kesra Sekretariat Daerah menyatakan akan
mengambil langkah dengan mengingatkan kembali para penerima hibah yang belum
menyampaikan LPJ melalui surat resmi dan pada masa yang akan datang akan lebih
memperhatikan penyampaian laporan dari penerima bantuan agar dapat tepat waktu demi
tertibnya administrasi keuangan. Selain itu, Kepala DPPKAD menyatakan akan
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 221/249
LHP Kepatuhan atas LKPD Pemerintah Kabupaten Grobogan TA 2012
BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
11
menindaklanjuti dengan meminta laporan pertanggungjawaban penggunaan Hibah dan
Bantuan Sosial bagi lembaga/organisasi/masyarakat penerima Hibah dan Bantuan Sosial
melalui SKPD yang menanganinya.
BPK RI merekomendasikan Bupati Grobogan agar memerintahkan Kepala SKPD
pengelola belanja hibah dan bantuan sosial untuk:
a. Meminta penerima hibah dan bantuan sosial menyerahkan laporan
pertanggungjawaban penggunaan dana;
b. Melakukan evaluasi atas realisasi pelaksanaan belanja hibah dan bantuan sosial.
5. Pelaksanaan Pekerjaan Rehabilitasi Ruang Kelas SD, SMP dan SMA Tidak Sesuai
dengan Kontrak Sebesar Rp30.335.137,55
Tahun Anggaran 2012 Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan telah menganggarkan
belanja modal gedung dan bangunan Bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berupa:
a. Rehabilitasi Ruang Kelas SD/SDLB sebesar Rp1.800.000.000,00 danmerealisasikannya sebesar Rp1.789.890.000,00 untuk membiayai sebanyak 20 lokasi
kegiatan rehabilitasi ruang kelas dan gedung perpustakaan;
b. Rehabilitasi Ruang Kelas SMP/SMPLB sebesar Rp1.440.000.000,00 dan
merealisasikannya sebesar Rp1.351.943.000,00 untuk membiayai 26 Sekolah
Menengah Pertama (SMP);
c. Pembangunan Ruang Kelas Baru SMA/SMK sebesar Rp90.000.000,00 dan
merealisasikannya sebesar Rp89.488.000,00.
Hasil pemeriksaan fisik secara uji petik pada tanggal 15 sampai dengan tanggal 17
April 2013 atas 10 kontrak dengan nilai sebesar Rp741.607.000,00 diketahui bahwa
pelaksanaan pekerjaan tidak sesuai dengan kontrak, yaitu:
a. SMP YATPI Godong Kecamatan Godong; b. SMP Muhammadiyah Karangrayung Kecamatan Karangrayung;
c. SD Negeri 3 Plosorejo Kecamatan Tawangharjo;
d. SD Negeri 1 Grobogan Kecamatan Grobogan;
e. SD Negeri 3 Danyang Kecamatan Purwodadi;
f. SD Negeri 1 Cingkrong Kecamatan Purwodadi;
g. SMP Negeri 2 Purwodadi Kecamatan Purwodadi;
h. SMA Negeri 1 Grobogan Kecamatan Grobogan;
i. SMP Islam Trowolu Kecamatan Ngaringan;
j. SMP Islam Ngaringan Kecamatan Ngaringan.
Pekerjaan tersebut telah selesai dilaksanakan 100 % dan telah dibayar lunas. Adapun
rincian pekerjaan yang tidak sesuai kontrak, pada Lampiran 5. Hasil pemeriksaan
menunjukkan bahwa pengawas lapangan dari Dinas Pendidikan belum melakukan
pengawasan pekerjaan secara rutin karena keterbatasan personil.
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 222/249
LHP Kepatuhan atas LKPD Pemerintah Kabupaten Grobogan TA 2012
BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
12
Atas temuan tersebut telah disetor kelebihan pembayaran ke Kas Daerah denganrincian sebagai berikut:
Tabel 5.1 Setoran Kelebihan Pembayaran
No.Nama
PenyediaJasa
Lokasi PekerjaanNilai KelebihanPembayaran
(Rp)
Nilai Penyetoran keKas Daerah (Rp)
KurangSetor (Rp)
Tanggal Setor
1. CV Wb SMP YATPI GodongKec. Godong 6.048.014,16 6.046.004,00 2.010,16 29 April 2013
2. CV AR SMP MuhammadiyahKarangrayung
2.680.169,28 2.464.914,00 215.255,2818 Mei 2013
3. CV Tg St SDN 3 Plosorejo Kec.Tawangharjo
7.356.549,01 7.239.184,00 117.365,0129 April 2013
4. CV DN SDN 1 Grobogan Kec.Grobogan
791.261,97 791.261,97 -18 Mei 2013
5. CV Ls SDN 3 Danyang Kec.Purwodadi
632.909,27 632.909,27 -27 April 2013
6. CV SN SDN 1 Cingkrong Kec.Purwodadi
1.276.833,99 1.276.833,99 -27 April 2013
7. CV SM SMPN 2 PurwodadiKec. Purwodadi
2.079.337,88 2.079.337,88 -20 Mei 2013
8. CV TghSn
SMAN 1 Grobogan Kec.Grobogan
486.499,76 486.496,00 3,7629 April 2013
9. CV SM SMP Islam TrowoluNgaringan, Kec.Ngaringan
7.579.197,41 7.579.197,41 -20 Mei 2013
10. CV Tt SMP Islam NgaringanKec. Ngaringan
1.404.364,83 1.404.364,83 -29 April 2013
Jumlah Total 30.335.137,56 30.000.503,35 334.634,21
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:
a. Surat Perjanjian Pelaksanaan Pekerjaan Nomor: 050.5318/2012, 050.5325/2012,
050.5331/2012, 050.5358/2012, 050.5332/2012, 050.5335/2012, 050.5311/2012,
050.5306/2012, 050.5312/2012, dan 050.5326/2012 tanggal 14 September 2012 Pasal
9 Tanggung Jawab Penyedia Jasa pada:
1) 9.1 Pihak Kedua (Penyedia Jasa) dilarang mengalihkan tanggung jawab
pelaksanaan pekerjaan sesuai kontrak, kepada pihak lain di luar ketentuan yang
telah disepakati;
2) 9.2 Pihak Kedua bertanggung jawab atas pelaksanaan pekerjaan sesuai lingkup
pekerjaan dan spesifikasi yang disepakati sehingga Pihak Kesatu (Pemerintah
Kabupaten Grobogan) dapat menerima dengan baik sebagaimana ketentuan
dalam kontrak ini;
3) 9.3 Kerusakan, cacat dan/atau hal-hal lain yang mengakibatkan tidak
terpenuhinya kuantitas dan spesifikasi pekerjaan pada saat penyerahan pekerjaan,
adalah menjadi tanggung jawab Pihak Kedua.
b. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah pada Lampiran VI Tata Cara Swakelola pada point B.2.d dinyatakan
sebagai berikut: Pelaporan Kemajuan Pekerjaan dan Dokumentasi:
1) Laporan kemajuan pelaksanaan pekerjaan dan penggunaan keuangan dilaporkan
oleh Tim Pelaksana kepada PPK secara berkala;2) Laporan kemajuan realisasi fisik dan keuangan dilaporkan oleh PPK kepada
PA/KPA setiap bulan;
3) Pencapaian target fisik dicatat setiap hari, dievaluasi setiap minggu serta dibuat
laporan mingguan agar dapat diketahui apakah dana yang dikeluarkan sesuai
dengan target fisik yang dicapai.
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 223/249
LHP Kepatuhan atas LKPD Pemerintah Kabupaten Grobogan TA 2012
BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
13
Hal tersebut mengakibatkan kelebihan pembayaran atas kekurangan volume pada
pekerjaan rehabilitasi ruang kelas SD, SMP, dan SMA sebesar Rp30.335.137,56.
Hal tersebut disebabkan:
a. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) tidak cermat dalam melaksanakan tugas;
b. Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dan pengawas lapangan tidak melakukan
pengawasan secara periodik;
c. Panitia Penerima Hasil Pekerjaan tidak cermat dalam memeriksa hasil pekerjaan.
Atas temuan tersebut Kepala Dinas Pendidikan menyatakan bahwa pada prinsipnya
dapat memahami dan sependapat. Atas temuan tersebut telah ditindaklanjuti dengan
mengundang dan memerintahkan kepada Rekanan/CV yang bersangkutan agar segera
menindaklanjuti temuan tersebut. Rekanan/CV yang bersangkutan telah sanggup dan
akan segera menindaklanjuti dengan mengembalikan ketidaksesuaian pekerjaan ke Kas
Daerah. Untuk masa yang akan datang akan diperintahkan kepada Penyedia Jasa agar
melaksanakan tugasnya sesuai perjanjian yang telah disepakati, dan kepada pengawas
lapangan untuk melaksanakan tugasnya secara periodik.
BPK RI merekomendasikan Bupati Grobogan agar memerintahkan Kepala Dinas
Pendidikan untuk memerintahkan:
a. PPK agar menyetorkan kelebihan pembayaran atas kekurangan volume pada
pekerjaan rehabilitasi ruang kelas SD, SMP, dan SMA ke kas daerah sebesar
Rp334.634,21 (Rp30.335.137,56 - Rp30.000.503,35);
b. PPTK dan Pengawas Lapangan agar lebih aktif melakukan pengawasan selama
pelaksanaan pekerjaan;
c. Panitia Penerima Hasil Pekerjaan agar lebih cermat dalam memeriksa hasil pekerjaan.
6. Pembebanan Biaya Izin Mendirikan Bangunan pada Pekerjaan PersiapanPembangunan Pasar Gubug Tahap II Tidak Sesuai Ketentuan Sebesar
Rp62.500.000,00
Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan (DCTK) Tahun Anggaran 2012
telah menganggarkan belanja modal untuk Pembangunan Pasar Gubug Tahap II sebesar
Rp4.938.000.000,00 dan merealisasikannya sebesar Rp4.717.421.000,00.
Kegiatan pembangunan Pasar Gubug tahap II dilaksanakan oleh PT ST dengan
Kontrak Nomor 510.72/577/2012 tanggal 23 Agustus 2012 sebesar Rp4.210.941.000,00.
Jangka waktu pelaksanaan 120 (seratus dua puluh) hari kalender dan pekerjaan harus
sudah selesai pada tanggal 20 Desember 2012 dengan masa pemeliharaan sampai 180
hari kalender. Pekerjaan tersebut telah selesai dilaksanakan 100% dengan Berita Acara
Penyerahan Nomor 510.77/3211/CK/XII/2012 tanggal 21 Desember 2012 dan telah
dibayar lunas dengan SP2D terakhir Nomor 8539/SP2D-LS/CK/XII/2012 tanggal 26
Desember 2012 sebesar Rp2.947.592.600,00.
Pemeriksaan secara uji petik terhadap dokumen Rencana Anggaran Biaya (RAB)
diketahui bahwa terdapat pembebanan biaya Izin Mendirikan Bangunan (IMB) sebesar
Rp62.500.000,00 pada pos pekerjaan persiapan. Atas pembebanan biaya IMB sebesar
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 224/249
LHP Kepatuhan atas LKPD Pemerintah Kabupaten Grobogan TA 2012
BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
14
Rp62.500.000,00 tersebut, pihak penyedia jasa telah membayar retribusi IMB sebesar
Rp31.972.000,00 dengan bukti STS Nomor 040 tanggal 5 April 2013.
Pemeriksaan lebih lanjut menunjukkan bahwa perencana dalam penyusunan HPS
pembangunan gedung tidak melibatkan Konsultan Perencana dan belum memperoleh
aturan tentang pedoman teknis pembangunan gedung negara yang baku.
Hasil pemeriksaan fisik secara uji petik tanggal 10 April 2013 atas pekerjaan
Pembangunan Pasar Gubug tahap II tahun Anggaran 2012 diketahui bahwa penutup atap
genting Zincalum seluas 50 m2 dengan nilai total Rp4.250.000,00 (Rp85.000,00 x 50 m2)
telah rusak dan bocor. Kerusakan ini masih dalam masa pemeliharaan.
Hal tersebut tidak sesuai dengan:
a. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 45/PRT/M/2007 tentang Pedoman Teknis
Pembangunan Bangunan Gedung Negara pada Bab IV pada C. Komponen Biaya
Pembangunan, angka 1. Biaya Konstruksi Fisik, huruf d yaitu biaya konstruksi fisik
ditetapkan dari hasil pelelangan pekerjaan yang bersangkutan, maksimum sebesar
biaya konstruksi fisik yang tercantum dalam dokumen pembiayaan bangunan gedung
negara yang bersangkutan, yang akan dicantumkan dalam kontrak, yang di dalamnyatermasuk biaya untuk:
1) Pelaksanaan pekerjaan di lapangan (material, tenaga, dan alat);
2) Jasa dan overhead pemborong;
3) Izin Mendirikan Bangunan (IMB), yang IMB-nya telah mulai diproses oleh
pengelola proyek dengan bantuan konsultan perencana konstruksi dan/atau
konsultan manajemen konstruksi;
4) Pajak dan iuran daerah lainnya, dan
5) Biaya asuransi selama pelaksanaan konstruksi.
b. Permendagri Nomor 32 Tahun 2010 tanggal 30 April 2010 tentang PedomanPemberian Izin Mendirikan Bangunan pasal 22 ayat (3) yang menyebutkan bahwa
pemberian IMB untuk bangunan milik pemerintah atau pemerintah daerah tidak
dikenakan retribusi;
c. Perda Kabupaten Grobogan Nomor 4 Tahun 2012 tentang Retribusi Perizinan Tertentu
pada Pasal 6:
1) Ayat (1) Objek retribusi IMB sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf a adalah
pemberian IMB;
2) Ayat (2) Tidak termasuk objek retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
adalah pemberian izin untuk antara lain bangunan milik Pemerintah, Pemerintah
Provinsi atau Pemerintah Daerah;
d. Surat Perjanjian Pekerjaan Nomor 510.72/577/2012 tanggal 23 Agustus 2012 pada
huruf b angka 5 antara lain kewajiban penyedia jasa adalah melaksanakan dan
menyelesaikan pekerjaan secara cermat, akurat dan penuh tanggung jawab dengan
menyediakan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan angkutan ke atau dari lapangan,
dan segala pekerjaan permanen maupun sementara yang diperlukan untuk
pelaksanaan, penyelesaian dan perbaikan pekerjaan yang dirinci dalam kontrak.
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 225/249
LHP Kepatuhan atas LKPD Pemerintah Kabupaten Grobogan TA 2012
BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
15
Hal tersebut mengakibatkan kelebihan pembayaran atas biaya IMB pada pekerjaan
persiapan sebesar Rp62.500.000,00.
Hal tersebut disebabkan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam menyusun HPS
tidak berpedoman pada ketentuan yang berlaku.
Atas temuan tersebut Kepala DCTK menyatakan biaya IMB akan disesuaikan
dengan ketentuan yang berlaku dan tidak akan dimasukkan dalam RAB kegiatan
pekerjaan konstruksi.
BPK RI merekomendasikan Bupati Grobogan agar memerintahkan Kepala DCTK
untuk:
a. Menyetor kelebihan pembayaran atas pembebanan biaya IMB pada pekerjaan
persiapan ke kas daerah sebesar Rp30.528.000,00 (Rp62.500.000,00-
Rp31.972.000,00);
b. Memerintahkan PPK dalam menyusun HPS berpedoman pada ketentuan yang berlaku
dan memperbaiki kerusakan bangunan.
7. Terdapat Kelebihan Pembayaran Pengadaan Material Asphalt Treated Base (ATB)
pada Pekerjaan Pemeliharaan Jalan Swakelola Sebesar Rp28.803.600,00
Dinas Bina Marga Kabupaten Grobogan Tahun Anggaran 2012 telah
menganggarkan kegiatan pemeliharaan jalan dengan swakelola sebesar
Rp4.858.000.000,00 dan telah merealisasikannya sebesar Rp4.709.649.500.00. Kegiatan
pelaksanaan pemeliharaan jalan dengan swakelola dikerjakan oleh lima UPTD, yaitu:
a. UPTD Purwodadi terdiri atas Kecamatan Toroh, Kecamatan Geyer dan Kecamatan
Purwodadi;
b. UPTD Grobogan terdiri atas Kecamatan Grobogan, Kecamatan Brati, dan KecamatanKlambu;
c. UPTD Gubug terdiri atas Kecamatan Gubug, Kecamatan Tegowanu, Kecamatan
Tanggungharjo, dan Kecamatan Kedungjati;
d. UPTD Godong terdiri atas Kecamatan Penawangan, Kecamatan Karangrayung, dan
Kecamatan Godong;
e. UPTD Wirosari terdiri atas Kecamatan Tawangharjo, Kecamatan Wirosari, dan
Kecamatan Ngaringan.
Pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan jalan dengan swakelola tersebut sampai dengan
tanggal 31 Desember 2012 telah selesai 100 %.
Dalam melaksanakan kegiatan pemeliharaan jalan, Dinas Bina Marga memesan
material melalui Pihak Ketiga dengan menerbitkan Surat Perintah Kerja sesuai pesanan
masing-masing ruas jalan.
Pemeriksaan secara uji petik terhadap laporan realisasi pemeliharaan jalan beserta
dokumen pendukung berupa Surat Perintah Kerja pengadaan material dan back up data
diketahui bahwa realisasi pembayaran sepuluh pekerjaan pengadaan ATB dengan nilai
kontrak sebesar Rp730.926.000,00 tidak sesuai dengan back up data sehingga terjadi
kelebihan pembayaran untuk pengadaan ATB sebesar Rp28.803.600,00 (lihat Lampiran
6 ). Pemeriksaan lebih lanjut menunjukkan bahwa tidak ada sisa persediaan
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 226/249
LHP Kepatuhan atas LKPD Pemerintah Kabupaten Grobogan TA 2012
BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
16
bahan/material ATB di gudang karena bahan/material digunakan secara langsung pada
saat diterima dari pihak ketiga.
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2010
tanggal 6 Agustus 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah pada:
a. Pasal 5 yaitu huruf a dan huruf b yaitu: Efisien, berarti pengadaan barang/ Jasa harus
diusahakan dengan menggunakan dana dan daya yang minimum untuk mencapai
kualitas dan sasaran dalam waktu yang ditetapkan atau menggunakan dana yang telah
ditetapkan untuk mencapai hasil dan sasaran dengan kualitas yang maksimum;
b. Pasal 51 ayat (2) huruf c yang antara lain menyatakan bahwa pembayarannya
didasarkan pada hasil pengukuran bersama atas volume pekerjaan yang benar-benar
telah dilaksanakan oleh Penyedia Barang/Jasa.
Hal tersebut mengakibatkan potensi kerugian keuangan daerah sebesar
Rp28.803.600,00.
Hal tersebut disebabkan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Pejabat PelaksanaTeknis Kegiatan (PPTK) tidak cermat dalam menghitung realisasi volume fisik pekerjaan.
Atas permasalahan tersebut, Kepala Dinas Bina Marga menyatakan bahwa
pemeliharaan jalan dan jembatan dilakukan oleh lima UPTD. Sisa material berupa ATB
dalam gudang tidak ada stok, karena bila melakukan kegiatan pemeliharaan jalan secara
rutin pesan, datang langsung gelar.
BPK RI merekomendasikan Bupati Grobogan agar memerintahkan Kepala Dinas
Bina Marga untuk:
a. Memberikan sanksi kepada PPK dan PPTK sesuai ketentuan yang berlaku;
b. Memerintahkan PPK dan PPTK agar lebih cermat dalam menghitung volume fisik
pekerjaan;c. Menyetor potensi kerugian keuangan daerah ke kas daerah sebesar Rp28.803.600,00.
8. Penyajian Piutang-Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran Sebesar
Rp4.466.344.898,00 dan Aset Lainnya-Tagihan Penjualan Angsuran Sebesar
Rp3.655.240.665,00 Tidak Didukung dengan Data yang Memadai
Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI atas LKPD Kabupaten Grobogan TA 2010
Nomor 44A/LHP/XVIII.SMG/05/2011 tanggal 23 Mei 2011 menyebutkan bahwa
Pengendalian Pencatatan Tagihan Penjualan Angsuran Senilai Rp7.269.734.843,00 dan
Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran Kios/Los pada 6 Pasar Senilai
Rp1.548.477.532,00 Kurang Memadai, sehingga atas permasalahan tersebut menjadikan
pengecualian atas LKPD Kabupaten Grobogan TA 2010. Berdasarkan laporan tersebut,
pemerintah Kabupaten Grobogan menindaklanjuti dengan melakukan rekonsiliasi data
dan merumuskan penghitungan yang tepat atas saldo Tagihan Penjualan Angsuran kios
pasar dan Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran.
Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI atas LKPD Kabupaten Grobogan TA 2011
Nomor 13B/LHP/XVIII.SMG/05/2012 tanggal 02 Mei 2012 menyebutkan adanya selisih
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 227/249
LHP Kepatuhan atas LKPD Pemerintah Kabupaten Grobogan TA 2012
BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
17
penghitungan atas bagian lancar tagihan penjualan angsuran dan tagihan penjualan
angsuran antara UPTD, Dinas Perindustrian Perdagangan Pertambangan dan Energi
(Disperindagtamben), dan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
(DPPKAD) menjadikan besarnya nilai piutang angsuran yang menjadi kewajiban tahun
bersangkutan serta besarnya tagihan penjualan angsuran yang disajikan dalam laporan
keuangan TA 2011 diragukan validitasnya. Penyajian saldo dengan memisahkan
berdasarkan umur tagihan antara bagian lancar dan tagihan yang masih tersisa juga
menjadi kurang diyakini dikarenakan masih belum didapatkannya nilai awal tagihan
dalam laporan keuangan Pemerintah Daerah. Permasalahan tersebut menjadikan
pengecualian atas LKPD Kabupaten Grobogan TA 2011. Dalam Laporan Hasil
Pemeriksaan Nomor 13B/LHP/XVIII.SMG/05/2012 tersebut, BPK-RI
merekomendasikan Bupati Grobogan agar:
a. Memerintahkan Kepala Disperindagtamben untuk menghitung kembali nilai tagihan
penjualan angsuran menurut perjanjian awal dan nilai yang telah disetorkan ke kasda
untuk kemudian disajikan dalam laporan keuangan;
b. Meninjau dan merumuskan kebijakan atas tagihan penjualan konstruksi berkaitan
dengan adanya perda retribusi yang baru.
Disperindagtamben berupaya menindaklanjuti rekomendasi BPK-RI tersebut dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
a. Melakukan penghitungan ulang saldo awal di tingkat UPTD pengelola pasar setempat
dan bendahara penerimaan pada Disperindagtamben, menurut:
1) Komponen harga sewa yang terdiri atas Biaya Pesan Tempat (PT) dan Biaya
Konstruksi (BK);
2) Nama pedagang;
3) Tempat/lokasi pedagang.
b. Melakukan validasi data hasil penghitungan ulang antara UPTD pengelola pasar
setempat dengan bendahara penerimaan.
c. Melakukan pendataan ulang/inventarisasi pedagang.
Hasil yang diperoleh atas langkah-langkah tindak lanjut tersebut di atas dapat
dijelaskan sebagai berikut:
a. Disperindagtamben dan UPTD Pengelola Pasar sudah melakukan perhitungan kembali
jumlah angsuran untuk Pasar Nglejok sampai dengan Tahun 2011 sebesar
Rp623.466.260,00.
Perhitungan ulang tersebut dilakukan dengan cara menghitung ulang berdasarkan
daftar pedagang yang diperoleh dari DPPKAD dhi. Eks Dipenda (Dinas Pendapatan
Daerah) dan Surat Tanda Setoran (STS) atas angsuran yang dibayarkan oleh
pedagang, namun belum dilakukan rekonsiliasi dengan UPTD dan DPPKAD
Kabupaten Grobogan.
Daftar pedagang tersebut tidak diketahui dasar penetapannya yakni berdasarkan Surat
Keputusan Bupati/Kepala Dinas atau Surat Perjanjian antara Pedagang dengan
Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan.
b. Data Inventarisasi Pedagang
Disperindagtamben dan UPTD belum melakukan pengujian atas validitas data
pedagang, baik nama, los/kios/dasaran yang ditempati, jumlah pokok piutang dan
saldo piutang. Sehingga keyakinan atas daftar pedagang dan jumlah piutang masih
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 228/249
LHP Kepatuhan atas LKPD Pemerintah Kabupaten Grobogan TA 2012
BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
18
belum dapat diyakini. Inventarisasi pedagang hanya didasarkan pada daftar pedagang
yang sudah ada sebelumnya. Pendataan ulang pedagang akan dilakukan pada Tahun
Anggaran 2013.
c. Surat Perjanjian Sewa Menyewa
1) Pasar Agro Hortikultura (PAH)
PAH mulai ditempati Tahun 2010, namun sehubungan dengan belum adanya
kesepakatan tentang pembayaran angsuran pada tahun 2010, maka
penandatanganan Surat Perjanjian Sewa Menyewa dilaksanakan pada Tahun 2011.
2) Pasar Godong
Terdapat perbedaan Harga Biaya PT dan BK serta penetapan jangka waktu
angsuran antara Surat Keputusan Bupati Grobogan Nomor 974/1000/2007 tanggal
10 Agustus 2007 dengan Surat Keputusan Kepala Disperindagtamben Kabupaten
Grobogan Nomor 974/74.1/III/2009 tanggal 2 Maret 2009, dengan rincian sebagai
berikut:
Tabel 8.1 Perbedaan Harga BK dan Biaya PT antara Surat Keputusan Bupati dengan
Surat Keputusan Kepala Disperindagtamben
NO URAIAN SK BUPATI SK KEPALA DINAS
TOKO Uk 3,5 x 3 M
1 BK 35,054,250.00 29,796,112.50
2 Biaya PT 5,258,137.50 5,258,137.50
3 Jangka waktu angsuran 5 Tahun 15 Tahun
Berdasarkan data pada tabel tersebut di atas, Disperindagtamben menggunakan SK
Kepala Dinas sebagai dasar untuk menghitung jumlah angsuran yang harus dibayar
oleh pedagang.
Namun sampai dengan berakhirnya pemeriksaan, Surat Perjanjian antara Pedagang
dan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan belum ada sehingga besarnya jumlah
angsuran dan jangka waktu pembayaran belum diketahui.
d. Surat Keputusan Penempatan
Surat Keputusan Penempatan yang memberikan hak pedagang untuk menempati
kios/los/toko/dasaran sudah diterbitkan hanya untuk PAH. Sedangkan penerbitan
Surat Keputusan Penempatan untuk pasar yang lain akan dilakukan setelah validasi
data pedagang dan angsurannya selesai dilaksanakan.
e. Data Rekapitulasi Piutang
Data rekapitulasi piutang yang dibuat masih berdasarkan data lama yang belum bisa
diyakini debiturnya (pedagang).
f. Kartu Anggota Pedagang (KAP)
KAP yang sudah dibuat hanya untuk PAH sedangkan KAP untuk pasar lainnya belum
diterbikanPemerintah Daerah Kabupaten Grobogan juga belum meninjau ulang terhadap
kebijakan atas tagihan penjualan konstruksi sehubungan dengan adanya peraturan daerah
tentang retribusi yang baru.
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 229/249
LHP Kepatuhan atas LKPD Pemerintah Kabupaten Grobogan TA 2012
BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
19
Kondisi tersebut tidak sesuai dengan:
a. Undang – Undang Nomor 1 Tahun 2004 tanggal 14 Januari 2004
1) pasal 34 ayat (1) “setiap pejabat yang diberi kuasa untuk mengelola pendapatan,
belanja dan kekayaan negara/daerah wajib mengusahakan agar setiap piutang
negara/daerah diselesaikan seluruhnya dan tepat waktu.”
2) pasal 56 ayat (4) “Kepala SKPD selaku Pengguna Anggaran/Pengguna Barang
memberikan pernyataan bahwa pengelolaan APBD telah diselenggarakan
berdasarkan Sistem Pengendalian Intern yang memadai dan akuntansi keuangan
telah diselenggarakan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan”
b. Peraturan Pemerintah No.71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan
(SAP) lampiran II:
1) Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan - Karakteristik Kualitatif Laporan
Keuangan pada:
a) Paragraf 32 “Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan yang antara lain
menyebutkan bahwa prasyarat normatif yang diperlukan agar Laporan
Keuangan Pemerintah dapat memenuhi kualitas yang dikehendaki adalah harus
memenuhi unsur relevan, andal, dapat dibandingkan dan dapat dipahami;” b) Paragraf 35 yang antara lain menyatakan bahwa ”laporan keuangan yang andal
memuat informasi yang bebas dari pengertian yang menyesatkan dan kesalahan
yang material, menyajikan fakta secara jujur, serta dapat diverifikasi. Informasi
yang handal antara lain meliputi harus memenuhi karakteristik:
Dapat diverifikasi (verifiability) yaitu informasi yang disajikan dalam
laporan keuangan dapat diuji, dan apabila pengujian lebih dari sekali oleh
pihak yang berbeda hasilnya tetap menunjukkan simpulan yang tidak
berbeda jauh;
2) PSAP Nomor 1 Penyajian Laporan Keuangan pada:
a) Paragraf 48 “Suatu aset diklasifikasikan sebagai aset lancar jika:
(1) diharapkan segera untuk direalisasikan, dipakai, atau dimiliki untuk dijual
dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan, atau(2) berupa kas dan setara kas.
Semua aset selain yang termasuk dalam (1) dan (2), diklasifikasikan sebagai
aset nonlancar.”
b) Paragraf 49 “Aset lancar meliputi kas dan setara kas, investasi jangka pendek,
piutang, dan persediaan. Pos-pos investasi jangka pendek antara lain deposito
berjangka 3 (tiga) sampai 12 (dua belas) bulan, surat berharga yang mudah
diperjualbelikan. Pos-pos piutang antara lain piutang pajak, retribusi, denda,
penjualan angsuran, tuntutan ganti rugi, dan piutang lainnya yang diharapkan
diterima dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan;”
c) Paragraf 60 ”Aset nonlancar lainnya diklasifikasikan sebagai aset lainnya.
Termasuk dalam aset lainnya adalah aset tak berwujud, tagihan penjualan
angsuran yang jatuh tempo lebih dari 12 (dua belas) bulan, dan aset kerjasama
dengan fihak ketiga (kemitraan).”
Permasalahan tersebut mengakibatkan penyajian Piutang-Bagian Lancar Tagihan
Penjualan Angsuran sebesar Rp4.466.344.898,00 dan Aset Lainnya-Tagihan Penjualan
Angsuran sebesar Rp3.655.240.665,00 tidak dapat diyakini kewajarannya.
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 230/249
LHP Kepatuhan atas LKPD Pemerintah Kabupaten Grobogan TA 2012
BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah
20
Kondisi tersebut disebabkan Kepala Disperindagtamben belum menindaklanjuti
seluruh rekomendasi BPK atas temuan tahun sebelumnya.
Atas temuan tersebut, Kepala Disperindagtamben menyatakan sependapat dan akan
menindaklanjuti rekomendasi BPK RI.
BPK RI merekomendasikan Bupati Grobogan agar memerintahkan:
a. Kepala Disperindagtamben untuk menindaklanjuti rekomendasi Laporan Hasil
Pemeriksaan BPK RI atas LKPD Kabupaten Grobogan TA 2010 Nomor
44A/LHP/XVIII.SMG/05/2011 tanggal 23 Mei 2011 dan Laporan Hasil Pemeriksaan
BPK RI atas LKPD Kabupaten Grobogan TA 2011 Nomor
13B/LHP/XVIII.SMG/05/2012 tanggal 02 Mei 2012;
b. Meninjau ulang Surat Keputusan Bupati Grobogan Nomor 974/1000/2007 tanggal 10
Agustus 2007 dan Surat Keputusan Kepala Disperindagtamben Kabupaten Grobogan
Nomor 974/74.1/III/2009 tanggal 2 Maret 2009 mengenai perbedaan Harga Biaya
Konstruksi (BK), Biaya Pesan Tempat (PT) dan penetapan jangka waktu angsuran;
c. Menerbitkan perjanjian dengan para pedagang mengenai jumlah pokok piutang dan jangka waktu angsuran berdasarkan hasil validasi data pedagang dan tinjauan ulang
atas Surat Keputusan Bupati Grobogan Nomor 974/1000/2007 tanggal 10 Agustus
2007 dan Surat Keputusan Kepala Disperindagtamben Kabupaten Grobogan Nomor
974/74.1/III/2009 tanggal 2 Maret 2009.
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 231/249
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 232/249
Lampiran 1b
A. PEMBUATAN BALIHO
BahanSatuan Jumlah Harga Satuan *) Jumlah Harga
- MMT M2 8,00 35.000,00 280.000,00
- Kayu Bengkirai 4/6 4 M Buah 4,00 45.000,00 180.000,00
- Kayu Bengkirai 3/5 4 M Buah 2,00 32.500,00 65.000,00- Tripleks 2 mm Lembar 4,00 35.000,00 140.000,00
uk 120x240
- Paku Kg 0,50 15.000,00 7.500,00
Pekerja- Tenaga OH 4,00 15.000,00 60.000,00
732.500,00
Satuan Jumlah Harga Satuan Jumlah Harga- Tenaga Bongkar Muat OH 2,00 15.000,00 30.000,00
- Biaya Transport unit 1,00 35.000,00 35.000,00
65.000,00
Bahan
Satuan Jumlah Harga Satuan Jumlah Harga- Semen Kg 3,00 1.200,00 3.600,00
- Kricak 5,00 5.000,00 25.000,00
- Bambu Batang 2,00 25.000,00 50.000,00
- Tranpsort Unit 1,00 85.000,00 85.000,00
- Upah pemasangan OH 4,00 13.333,33 53.333,33
216.933,33
1.014.433,33
101.443,33
1.115.876,67
111.587,67
1.227.464,33
*) Peraturan Bupati Grobogan Nomor 36 Tahun 2011 tanggal 28 Oktober 2011
tentang Standarisasi Biaya Kegiatan dan Honorarium Biaya Pemeliharaan dan Standarisasi
Harga Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Kabupaten Grobogan Tahun Anggaran 2012.
JUMLAH A+B+C+profit
PPN (10%)
JUMLAH HARGA
Perhitungan Harga Satuan Indeks Kabupaten
JUMLAH A+B+C
Jumlah A
B. PENGIRIMAN BARANG KE KANTOR DISPENDUK
C. PEMASANGAN
Jumlah B
Jumlah C
PROFIT (10%)
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 233/249
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 234/249
L a m p i r a n 2 b
I n s e n t i f y a n g D i p e r h i t u n g k a n s . d . T W I
V o l e h S K P D
P e j a b a t d a n S t a f
S K P D
B u p a t i
W a k i l B u p a t i
S e k d a
J u m l a h
R e
t r i b u s i P e l a y a n a n K e s e h a t a n
5 2 . 5 0 0 . 0 0 0 , 0 0
5 2 . 5 0 0 . 0 0 0 , 0 0
5 2 . 5 0 0 . 0 0 0 ,
0 0
t e r c a p a i
2 . 6 2 5 . 0 0 0 , 0 0
2 . 1 5 2 . 5
0 0 , 0 0
1 7 0 . 6 2 5 , 0 0
1 5 7 . 5 0 0 , 0 0
1 4 4 . 3 7 5 , 0 0
2 . 6 2 5 . 0 0 0 , 0 0
-
R e
t r i b u s i r u m a h p o t o n g h e w a n
8 0 . 0 0 0 . 0 0 0 , 0 0
8 0 . 0 7 4 . 0 0 0 , 0 0
8 0 . 0 0 0 . 0 0 0 ,
0 0
t e r c a p a i
4 . 0 0 0 . 0 0 0 , 0 0
3 . 2 8 3 . 0
3 4 , 0 0
2 6 0 . 2 5 0 , 5 0
2 4 0 . 2 2 2 , 0 0
2 2 0 . 2 0 3 , 5 0
4 . 0 0 3 . 7 1 0 , 0 0
3 . 7 1 0 , 0 0
R e
t r i b u s i s e w a l a b o r a t o r i u m k e s e h a t a n h e w a n
9 2 . 1 9 2 . 0 0 0 , 0 0
7 9 . 9 6 7 . 0 0 0 , 0 0
9 2 . 1 9 2 . 0 0 0 ,
0 0
t i d a k
-
R e
t r i b u s i s e w a t i m b a n g a n t e r n a k
1 0 8 . 3 6 0 . 0 0 0 , 0 0
9 1 . 7 5 2 . 0 0 0 , 0 0
1 0 8 . 3 6 0 . 0 0 0 ,
0 0
t i d a k
-
R e
t r i b u s i s e w a k o n t a i n e r i n s e m i n a s i b u a t a n
1 9 0 . 0 0 0 . 0 0 0 , 0 0
1 9 3 . 8 0 0 . 0 0 0 , 0 0
1 9 0 . 0 0 0 . 0 0 0 ,
0 0
t e r c a p a i
9 . 5 0 0 . 0 0 0 , 0 0
7 . 8 1 2 . 1
4 0 , 0 0
6 1 9 . 2 5 5 , 0 0
5 7 1 . 6 2 0 , 0 0
5 2 3 . 9 8 5 , 0 0
9 . 5 2 7 . 0 0 0 , 0 0
2 7 . 0 0 0 , 0 0
3 0 . 7 1 0 , 0 0
I n s e n t i f y a n g D i p e r h i t u n g k a n s . d . T W I
I I o l e h P e m e r i k s a
P e j a b a t d a n S t a f
S K P D
B u p a t i
W a k i l B u p a t i
S e k d a
J u m l a h
R e
t r i b u s i s e w a l a b o r a t o r i u m k e s e h a t a n h e w a n
9 2 . 1 9 2 . 0 0 0 , 0 0
7 9 . 9 6 7 . 0 0 0 , 0 0
6 9 . 1 4 4 . 0 0 0 ,
0 0
t e r c a p a i
3 . 4 5 7 . 2 0 0 , 0 0
3 . 1 7 2 . 5
8 0 , 0 0
2 5 1 . 4 8 5 , 0 0
2 3 2 . 1 4 0 , 0 0
2 1 2 . 7 9 5 , 0 0
3 . 8 6 9 . 0 0 0 , 0 0
4 1 1 . 8 0 0 , 0 0
R e
t r i b u s i s e w a t i m b a n g a n t e r n a k
1 0 8 . 3 6 0 . 0 0 0 , 0 0
9 1 . 7 5 2 . 0 0 0 , 0 0
8 1 . 2 7 0 . 0 0 0 ,
0 0
t e r c a p a i
4 . 0 6 3 . 5 0 0 , 0 0
3 6 4 3 2 6 0
2 8 8 7 9 5
2 6 6 5 8 0
2 4 4 3 6 5
4 . 4 4 3 . 0 0 0 , 0 0
3 7 9 . 5 0 0 , 0 0
7 9 1 . 3 0 0 , 0 0
T o t a l R e a l i s a s i M e l e b i h i K e t e n t u a n
8 2 2 . 0 1 0 , 0 0
R e a l i s a s i P e m b a y a r a n ( R p )
R e a l i s a s i
M e l e b i h i
K e t e n t u a n
( R p )
K e t e r a n g a n
K e l e b i h a n P e m b a y a r a n I n s e n t i f R e t r i b u s i D i n a s P e t e r n a k a n d a n P e r i k a
n a n
T a r g e t t e r c a p a i /
t i d a k
T a r g e t t e r c a p a i /
t i d a k
K e t e n t u a n I n s e n t i f
( 5 % x 1 0 0 %
a n g g a r a n )
R e a l i s a s i P e m b a y a r a n ( R p )
J e n i s R e t r i b u s i
A n g g a r a n
R e a l i s a s i s . d T w I V
1 0 0 % d a r i a n g g a r
a n
J e n i s R e t r i b u s i
A n g g a r a n
R e a l i s a s i s . d a k h i r
T w I V ( > 7 5 % d a n
< 1 0 0 % )
> 7 5 % d a r i a n g g a r
a n
R e a l i s a s i
M e l e b i h i
K e t e n t u a n
( R p )
K e t e r a n g a n
K e t e n t u a n I n s e n t i f
( 5 % x 7 5 % a n g g a r a n )
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 235/249
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 236/249
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 237/249
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 238/249
L a m p i r a n 3 a
N o .
U r a i a n
V o l u m e
K o n t r a k
( R p )
H a r g a
S t a n d a r
B u p a t i ( R p )
J u m l a h H a r g a
K o n t r a k ( R p )
J u m l a h H a r g a
S t a n d a r B u p a t i
( R p )
M e l e b i h i S t a n d a r
B u p a t i ( R p )
1
2
3
4
5
6 = 3 x 4
7 = 3 x 5
8 = 6 - 7
1
P e k e r j a a n N o r m a l i s a s i A v o u r G a d i n g K a l u r a h a n
K u r i p a n
K e c a m a t a n
P u r w o
d a d i
( B a n
P r o p )
K o n t r a k N o m o r 0 5 0 / 2 6 8 . 1 3 / I / 2 0 1 2
t a n g g a l 1 7
J u l i 2 0 1 2
P e l a k s a n a
C V
T t N i l a i s e b e s a r
R p 9 6 . 6 0 0 . 0 0 0 , 0 0
6 . 5 7 6 , 5 0
1 2 . 2
5 5 , 9 5 6 . 6 7 6 , 5 8
8 0 . 6 0 1 . 2 5 5 , 1 8
4 3 . 9 0 8 . 5 2 8 , 3 7
3 6 . 6 9 2 . 7 2 6 , 8 1
3
P e k e r j a a n
N o r m a l i s a s i
A v a o u r
T a r u m a n -
P e n g a n t e n D s . P e n g a n t e n
K e c a m a t a n K l a m b u
K o n t r a k N o m o r 0 5 0 / 2 4 0 . 1 7 / I / 2 0 1 2
t a n g g a l 1 6
J u n i
2 0 1 2
P e l a k s a n a
C V
B M
N i l a i s e b e s a r
R p 7 5 . 7 5 4 . 0 0 0 , 0 0
5 . 0 0 1 , 3 8
1 2 . 2
7 2 , 0 9
6 . 7 2 1 , 0 3
6 1 . 3 7 7 . 3 8 5 , 4 8
3 3 . 6 1 4 . 4 2 5 , 0 2
2 7 . 7 6 2 . 9 6 0 , 4 6
4
P e k e r j a a n N o r m a l i s a s i A v a o u r B a n y u a s i n D s .
P a h e s a n
K e c a m a t a n G o d o n
g
C V K B
K o n t r a k
N o m o r 0 5 0 / 2 6 8 . 1 0 / I / 2 0 1 2 t a n g g a l 1 7 J u l i 2 0 1 2
N i l a i s e b e s a r R p 9 8 . 5 2 5 . 0 0 0 , 0
0
6 . 8 0 9 , 3 8
1 2 . 2
2 4 , 9 3
7 . 3 7 4 , 2 7
8 3 . 2 4 4 . 1 9 3 , 8 4
5 0 . 2 1 4 . 2 0 6 , 6 5
3 3 . 0 2 9 . 9 8 7 , 1 9
5
P e k e r j a a n N o r m a l i s a s i A v a o u r s u n g a i T l e c e r D s .
W a t u p a w o n , D s . T u n g g u , D s . J i p a n g K e c a m a t a n
P e n a w a n g a n P e l a k s a n a C V S P
K o n t r a k N o m o r
0 5 0 / 2 4 0 . 2 1 / I / 2 0 1 2
t a n g a l 1 6
J u n i 2 0 1 2
N i l a i
s e b e s a r R p 4 7 . 2 8 9 . 0 0 0 , 0 0
2 . 9 6 7 , 8 0
1 2 . 2
8 1 , 7 2
8 . 4 2 8 , 3 8
3 6 . 4 4 9 . 6 8 8 , 6 2
2 5 . 0 1 3 . 7 4 6 , 1 6
1 1 . 4 3 5 . 9 4 2 , 4 5
6
P e k e r j a a n N o r m a l i s a s i K a l i B a t a n g
K e c a m a t a n
B r a t i
P e l a k s a n a
C V
K L
K o n t r a k
N o m o r
0 5 0 / 2 6 8 . 1 5 / I / 2 0 1 2
t a n g a l 1 7
J u l i 2 0 1 2
N i l a i
s e b e s a r R p 9 8 . 6 0 7 . 0 0 0 , 0 0
6 . 7 4 0 , 1 3
1 2 . 2
7 3 , 8 1
6 . 6 6 2 , 7 6
8 2 . 7 2 7 . 0 7 5 , 0 0
4 4 . 9 0 7 . 8 6 8 , 5 6
3 7 . 8 1 9 . 2 0 6 , 4 4
P e k e r j a a n N o r m a l i s a s i S u n g a i y a n g M e l a m p a u i S
t a n d a r H a r g a y a n g D i t e t a p k a n B u p a t i G r o b o g a n
2
P e k e r j a a n N o r m a l i s a s i K a l i N
g e b o n g D s K w a r o n
K e c a m a t a n
G u b u g
K o n t r a k
N o m o r
0 5 0 / 2 4 8 . 1 1 / 1 / 2 0 1 2
t a n g g a l
2 3
J u n i
2 0 1 2
P e l a k s a n a
C V
K L
N i l a i
s e b e s a r
R p 1 4 2 . 9 8 4 . 0 0 0 , 0 0
8 . 4 1 6 , 2 8
1 1 . 0
5 4 , 3 7 6 . 7 2 1 , 0 3
9 3 . 0 3 6 . 6 7 3 , 1 4
5 6 . 5 6 6 . 0 7 0 , 3 7
3 6 . 4 7 0 . 6 0 2 , 7 8
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 239/249
N o .
U r a i a n
V o l u m e
K o n t r a k
( R p )
H a r g a
S t a n d a r
B u p a t i ( R p )
J u m l a h H a r g a
K o n t r a k ( R p )
J u m l a h H a r g a
S t a n d a r B u p a t i
( R p )
M e l e b i h i S t a n d a r
B u p a t i ( R p )
1
2
3
4
5
6 = 3 x 4
7 = 3 x 5
8 = 6 - 7
7
P e k e r j a a n N o r m a l i s a s i A v o u r
N d u l a h D s N g e l u k
K e c a m a t a n P e n a w a n g a n P e l a k s a n a
C V
E M P
K o n t r a k N o m o r 0 5 0 / 2 6 8 . 3 / I / 2
0 1 2 t a n g a l 1 7 J u l i
2 0 1 2 N i l a i s e b e s a r R p 9 5 . 5 1 0
. 0 0 0 , 0 0
6 . 6 3 6 , 7 5
1 2 . 2
6 5 , 8 3
7 . 3 8 5 , 0 2
8 1 . 4 0 5 . 2 4 7 , 2 5
4 9 . 0 1 2 . 5 3 1 , 4 9
3 2 . 3 9 2 . 7 1 5 , 7 7
8
P e k e r j a a n
N o r m a l i s a s i A v
o u r
N g l o b a r
D s
N g l o b a r K e c a m a t a n P u r w o d
a d i P e l a k s a n a C V
P S K o n t r a k N o m o r 0 5 0 / 2 6 8 . 1 2 / I / 2 0 1 2 t a n g a l 1 7
J u l i 2 0 1 2 N i l a i s e b e s a r R p 9 7 . 6 0 0 . 0 0 0 , 0 0
6 . 6 5 3 , 4 5
1 2 . 2
6 5 , 8 3
7 . 3 8 5 , 0 2
8 1 . 6 1 0 . 0 8 6 , 6 1
4 9 . 1 3 5 . 8 6 1 , 3 2
3 2 . 4 7 4 . 2 2 5 , 2 9
9
P e k e r j a a n
N o r m a l i s a s i A v o
u r B a n y u a s i n
D s
H a r j o w i n a n g u n
K e c a m a t a n G o d o n g P e l a k s a n a
C V
E M P
K o n t r a k
N o m o r
0 5 0 / 2 6 8 . 1 1 / I / 2 0 1 2
t a n g a l
1 7
J u l i
2 0 1 2
N i l a i
s e b e s a r
R p 9 7 . 0 4 6 . 0 0 0 , 0 0
6 . 8 3 2 , 6 1
1 2 . 2
1 1 , 7 9
7 . 3 7 1 , 1 2
8 3 . 4 3 8 . 3 9 8 , 4 7
5 0 . 3 6 3 . 9 8 8 , 2 2
3 3 . 0 7 4 . 4 1 0 , 2 5
1 0
P e k e r j a a n N o r m a l i s a s i d a n p e n i n g g i a n t a n g g u l
K a l i R e n g g o n g
L a m a
K e c
a m a t a n T e g o w a n u
P e l a k s a n a
C V
W U
K o n t r a k
N o m o r
0 5 0 / 3 4 0 . 1 1 / I / 2 0 1 2
t a n g a l 1
5
O k t o b e r
2 0 1 2
N i l a i s e b e s a r R p 4 7 . 0 7 3 . 0 0 0 , 0
0
3 . 0 6 6 , 7 3
1 2 . 2
3 1 , 4 6
6 . 6 8 2 , 5 9
3 7 . 5 1 0 . 5 8 5 , 3 3
2 0 . 4 9 3 . 6 9 9 , 2 3
1 7 . 0 1 6 . 8 8 6 , 1 0
1 1
P e k e r j a a n
N o r m a l i s a s i A v o u r
N g a m b a k
D s .
N g a m b a k r e j o
K e c a m a t a n
T a n g g u n g h a r j o
P e l a k s a n a
C V
E M
K o n t r a k
N o m o r
0 5 0 / 2 4 0 . 1 9 / I / 2 0 1 2
t a n g a l 1 6
J u n i 2 0 1 2
N i l a i
s e b e s a r R p 4 7 . 2 4 0 . 0 0 0 , 0 0
3 . 0 8 7 , 2 1
1 2 . 2
9 4 , 9 1
6 . 5 8 0 , 8 5
3 7 . 9 5 6 . 9 6 9 , 1 0
2 0 . 3 1 6 . 4 6 5 , 9 3
1 7 . 6 4 0 . 5 0 3 , 1 7
1 2
P e k e r j a a n N o r m a l i s a s i A v o u r
S u k o r e j o - B e n d u n g
S a m b a k
K e c a m a t a n P u r w o d a d i P e l a k s a n a C V
B y K o n t r a k N o m o r 0 5 0 / 2 6 8 . 1 4 / I / 2 0 1 2 t a n g a l 1 7
J u l i 2 0 1 2 N i l a i s e b e s a r R p 9 7 . 6 0 9 . 0 0 0 , 0 0
6 . 6 8 7 , 6 0
1 2 . 2
6 7 , 2 6
6 . 5 1 8 , 7 5
8 2 . 0 3 8 . 5 2 7 , 9 8
4 3 . 5 9 4 . 7 9 2 , 5 0
3 8 . 4 4 3 . 7 3 5 , 4 8
J u m
l a h
3 5 4 . 2 5 3 . 9 0 2 , 1 8
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 240/249
Lampiran 3b
No.Uraian Pekerjaan Harga Kontrak
(Rp)
Harga Standar
Bupati (Rp) Selisih (Rp)
Volume
RAB
Jumlah Selisih
(Rp)
1 2 4 5 6=4-5 7 8=6x7
1 Peningkatan Jl. Penawangan-Truko Ruas 20
Kec. Penawangan Pelaksana CV KU
Kontrak No. 050/071.114/III/2012 tanggal 26
Maret 2012 Rp770.143.000,00
Pekerjaan Rabat Beton K-720A 982.511,67 959.003,33 23.508,34 32,68 768.252,55 Aspal Treated Base ATB tebal 7cm EI.635 2.388.305,96 2.246.541,77 141.764,19 108 15.310.532,52
2 Peningkatan Jl.Karangrayung-Sedadi Ruas
98 (DAK) Kecatamatan Karangrayung
Pelaksana CV GP Kontrak No.
050/071.110/III/2012 tanggal 26 Maret 2012
Rp633.000.000,00 -
Beton Struktur K-225 Tebal 20 cm 1.009.029,77 983.999,97 25.029,80 324 8.109.655,20
3 Peningkatan Jl. Tawangharjo-Sedah Ruas 49
(DAK) Kecamatan Tawangharjo Pelaksana
CV KU Kontrak No.050/071.84/IV/2012
tanggal 26 Maret 2012 Rp631.248.000,00
-
Beton Struktur K-225 Tebal 20 cm 1.024.961,04 1.013.767,68 11.193,36 300 3.358.008,00
4 Peningkatan Jl. Gajah Mada Kecamatan
Purwodadi Pelaksana CV AMS Kontrak No.050/071.121./II/2012 tanggal 25 Maret 2012
nilai sebesar Rp 1.195.212.000,00-
Beton Struktur K-300 Tebal 25 cm 988.435,76 981.280,36 7.155,40 579,98 4.149.988,89
Tambal sulam ATB 2.080.971,39 2.076.610,890 4.360,50 52,65 229.580,33
5 Peningkatan Jl. Hayam Wuruk Kecamatan
Purwodadi Pelaksana CV Pst Kontrak No.
050/071.50/II/2012 tanggal 26 Maret 2012
nilai sebesar Rp 580.200.000,00-
Aspal Treated Base ATB tebal 7cm EI635 2.252.114,72 2.059.550,67 192.564,05 213,35 41.083.540,07
6 Peningkatan Jl. Gatak-Selo Ruas 97 (DAK)
Kecamatan Pulokulon Pelaksana CV PJ
Kontrak No.050/071.82/IV/2012 tanggal 26
Maret 2012 Rp634.540.000,00
-
Beton Struktur K225 teabal 20 cm 1.014.976,94 987.775,92 27.201,02 315,60 8.584.641,91
7 Peningkatan Jl.Ds. Tanggirejo Kecamatan
Tegowanu Pelaksana CV ASU Kontrak
No.050/071.92/I II /2012 tanggal 26 Maret
2012 nilai Rp 595.000.000 -
Beton Struktur K225 tebal 20 cm 1.005.222,94 987.571,48 17.651,46 673,50 11.888.258,31
8 Peningkatan Jl. Untung Suropati Kecamatan
Purwodadi Pelaksana CV AMS Kontrak No.
050/071.121.123/II/2012 tanggal 25 Maret
2012 nilai sebesar Rp 784.967;000,00
-
Beton Struktur K225 tebal 20 cm 943.274,76 936.119,30 7.155,46 391,05 2.798.142,63
9 Peningkatan Jl. Rejosari-Putatsari Ruas 43
Kecamatan Grobogan Pelaksana CV Sls
Kontrak No. 050/071.20/II/2012 tanggal 26
Maret 2012 nilai sebesar Rp 635.000.000,00
-
Beton Struktur K225 tebal 20 cm 1.190.384,67 1.059.652,77 130.731,90 314,64 41.133.485,02
10 Peningkatan Jl. Gubug-Tanjungharjo Ruas
45 (DAK) Kecatamatan Gubug Pelaksana
CV PG Kontrak No. 050/071.3/III/2012
tanggal 26 Maret 2012 Nilai
Rp634.782.000,00 -
Beton Struktur K300 tebal 20 cm 1.014.195,00 987.398,31 26.796,69 312,00 8.360.567,28
Pekerjaan Jalan yang Melampaui Standar Harga yang Ditetapkan Bupati Grobogan
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 241/249
No.Uraian Pekerjaan Harga Kontrak
(Rp)
Harga Standar
Bupati (Rp) Selisih (Rp)
Volume
RAB
Jumlah Selisih
(Rp)
1 2 4 5 6=4-5 7 8=6x7
11 Peningkatan Jl. Grobogan-Putatsasri Ruas
41 (DAK) Kecamatan Grobogan Pelaksana
CV MU Kontrak No. 050/074.20/II/2012
tanggal 29 Maret 2012 nilai sebesar Rp
634.600.000,00 -
Beton Strukrur K-300 tebal 20 cm 1.190.246,49 1.173.624,99 16.621,50 311,88 5.183.913,42
12 Peningkatan Jl. Bupati Sunarto Ruas 123
(DAK) Kecamatan Purwodadi Pelaksana CV
BU Kontrak No. 050/071.22/II/2012 tanggal
26 Maret 2012 nilai sebesar Rp647.300.000,00 -
Beton Strukrur K-3000 tebal 20 cm 1.441.539,04 1.428.770,34 12.768,70 311,88 3.982.302,16
Aspal Treated Base ATB tebal 7cm EI635 2.250.028,49 2.057.997,34 192.031,15 5,40 1.036.968,21
13 Peningkatan Jl.Pendem-Bandungsari Ruas
92 (DAK) Kecamatan Ngaringan Pelaksana
CV Adt Kontrak No. 050/071.80/IV/2012
tanggal 26 Maret 2012 nilai sebesar Rp
636.449.000,00 -
Aspal Treated Base ATB tebal 7cm EI635 2.252.114,73 2.032.999,7400 219.114,99 210,00 46.014.147,90
JUMLAH 23.028.313,37 21.972.664,86 201.991.984,39
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 242/249
Lampiran 4a
1 Ponpes Al Masyhuri JlnTrikora Purwodadi 2.500.000,00
2 Ponpes Manba'ul A'laa Kampung Jagalan Kel. Purwodadi Kec. Purwodadi 75.000.000,00
3 Ponpes Nurul Hikam Ds Sugihan Kec Toroh 2.500.000,00
4 Ponpes Bustanul Qur'an Ds Ngabenrejo Kec Grobogan 2.500.000,00
5 Ponpes Rodlotul Qur'an Ds Jangkungharjo Kec Brati 2.500.000,00
6 Ponpes Darusslam Dsn Tengaran Ds Tirem Kec Brati 2.500.000,00
7 Ponpes Al Masrur Ds Ngaringan Kauman Kec Ngaringan 2.500.000,00
8 Ponpes AL MUTTAQIN, Krajan Bandungsari, Ngaringan 30.000.000,00
9 Ponpes ABU MA'SHUM, Sendangsuro Bandungsari, Ngaringan 30.000.000,00
10 Baiutus Salam, Jowan Belor, Ngaringan 10.000.000,00
11 Pembangunan Ponpes "Nurul Qur'an", Dusun Kanusan, Desa Sembungharjo, Kecamatan Pulokulon 2.000.000,00
12 Ponpes Asshofiyah Ds Manggarwetan Kec Godong 2.500.000,00
13 Ponpes Taqwa Allah Ds Sumurgede Kec Godong 2.500.000,00
14 Ponpes Alfiyah Ds Manggarmas Kec Godong 2.500.000,00
15 Ponpes Arriyadhoh Janur Kuning Dsn Trongso Ds Ketangirejo Kec Godong 2.500.000,00
16 Ponpes Al Huda Dsn.Tegalrejo, Ds. Rajek, Kec.Godong 2.500.000,00
17 Ponpes Nurul Huda, Pahesan, Kec. Godong 20.000.000,00
18 Ponpes Buq'ah Mubarokah, Pahesan, Kec. Godong 20.000.000,00
19 Ponpes APIQ Al Badriyah Ds Kluwan Kec Penawangan 2.500.000,00
20 Tapak Sunan Dsn Lukas Ds Kalimoro Kec Kedungjati 2.500.000,00
21 Manba'ul Qur'an Dsn Kedung Ds Kentengsari Kedungjati 2.500.000,00
22 Nurul Huda Putra Dsn Tamban Ds Wates Kec Kedungjati 2.500.000,00
23 Ponpes Darul Ulum, Deras, Kedungjati 20.000.000,00
24 Thoriqoh QN Ds Mojoagung Kec Karangrayung 2.500.000,00
25 Durrotul Qur'an Ds Mojoagung Kec Karangrayung 2.500.000,00
26 Yayasan PP. Al Amin Kalisari Temurejo Karangrayung 60.000.000,00
27 Pembangunan Ponpes Thoriqoh "Rohmatulloh", Desa Termas, Kecamatan Karangrayung 1.500.000,00
28 Madin Matholiul Huda Ds Candisari Kec Purwodadi 2.500.000,00
29 Madin Mambaul Ulum Dsn Brangkal Ds Karanganyar Purwodadi 2.500.000,00
30 Madin Tarbiyatussibyan Ds Genengadal Kec Toroh 2.500.000,00
31 Madin Wusthoniyah Mambaul Ulum Ds Genengadal Kec Toroh 2.500.000,00
32 Madin Al Anwar Ds Sindurejo Kec Toroh 2.500.000,00
33 Madin Al Ikhlas Dsn Truwili Ds Dimoro Toroh 2.500.000,00
34 Madin Baitusslam Dsn Kranggan Krangganharjo Toroh 2.500.000,00
35 Madin Miftahul Huda Ds Lebengjumuk Kec Grobogan 2.500.000,00
36 Madin Miftahutthullab Ds Putatsari Kec Grobogan 2.500.000,00
37 Madin Baitul Izzah Dsn Sobotuwo Kronggen Brati 2.500.000,00
38 Madin An Naba' Ds. Kronggen RT. 01/04 Kec. Brati 15.000.000,00
39 Madin Salafiyah Ds. Jenengan Kec. Klambu 5.000.000,00
40 Madrasah Nurul Huda Ds. Menawan Kec. Tawangharjo 10.000.000,00
41 Madin Tarbiyatul Mubtadiin Dsn Krajan Ds Tambakselo Kec Wirosari 2.500.000,00
42 Madin Nurul Huda Dsn Pateh Ds Mojorebo Wirosari 2.500.000,00
43 Madin Tarbiyatul Athfal, Kalirejo, Kec. Wirosari 10.000.000,00
44 Madin Asy Syafiiyah, Kunden, Kec. Wirosari 10.000.000,00
45 Madin Sunniyyah, Sambirejo, Wirosari 10.000.000,00
46 Madin Roudlotul Ulum, Kalirejo, Wirosari 10.000.000,00
47 Madin Al Hikam Plumpung Kemadohbatur Tawangharjo 2.500.000,00
48 Madin Mansaul Ulum Dsn Barahan Ds Tarub Kec tawangharjo 2.500.000,00
49 Madin Darul Muttaqin Dsn Pulongrambe Kec Tawangharjo 2.500.000,00
50 Madin Tarbiyatul Athfal, Kerten Pojok Tawangharjo 30.000.000,00
51 Madin Miftahuddurus Ds Sarirejo Kec Ngaringan 2.500.000,00
52 Madin AS SALAFI, Semenrejo Truwolu, Ngaringan 30.000.000,00
53 Madin Hidayatul Kholrot, Bulu Belor, Ngaringan 10.000.000,00
54 Madin Nurul Huda Krajan Ngarap-Arap, Ngaringan 10.000.000,00
55 Madin Darus Sholihin, Payasan Kalangdosari, Ngaringan 10.000.000,00
56 Madrasah Diniyah Salafiyah, Dsn. Ledokan Ds. Kalangludo, Kec. Ngaringan 40.000.000,00
57 Madrasah Diniyah Darrus Salam, Dsn. Krajan II Ds. Kalanglundo Kec. Ngaringan 40.000.000,00
58 Madin Nurul Yaqin Sendangharjo Tunjungharjo, Ngaringan 10.000.000,00
59 Madin Hidayatul Islam Ds Sengonwetan Kec Kradenan 2.500.000,00
60 Madin Fadhlurrobbi Dsn Gundi Ds Sengonwetan Kradenan 2.500.000,00
61 MADIN AL FIQHIFIYAH, Wates Kredanan Grobogan, Kec. Kradenan 15.000.000,00
DAFTAR BELANJA BANTUAN HIBAH YANG BELUM DIPERTANGGUNGJAWABKAN OLEH PENERIMA
No. Nama Penerima Bantuan Hibah Jumlah Hibah (Rp)
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 243/249
No. Nama Penerima Bantuan Hibah Jumlah Hibah (Rp)
62 Madin Miftahul Huda Dsn Ngamban Ds Tunggulrejo Gabus 2.500.000,00
63 Madin Fadhlullah Dsn Ngabul Ds Kalipang Kec Gsbus 2.500.000,00
64 MADIN MIFTAHUL HUDA, Ngamban Tunggulrejo Gabus 15.000.000,00
65 Madin Riyadlotul Mubtadiin Ds Panunggalan Kec Pulokulon 2.500.000,00
66 Madin Al Anwar Dsn Padangan Ds Panunggalan Pulokulon 2.500.000,00
67 Madin Miftahul Huda Dsn. Kanusan Ds. Sembungharjo Kec. Pulokulon 10.000.000,00
68 Madin MIFTAHUL ULUM I, Dsn. Gade Ds. Pojok, Pulokulon 15.000.000,00
69 Madin Miftahul Ulum Ds Latak Kec Godong 2.500.000,00
70 Madin Tarbiyatul Athfal Desa Kemloko Kec. Godong 2.500.000,00
71 Madin Al Hidayah Ds Papanrejo Kec Gubug 2.500.000,00
72 Madin Miftahul Ulum Ds Ringinkidul Kec Gubug 2.500.000,00
73 Madin Miftahul Huda RT 01 RW 04 Desa Papanrejo Kec. Gubug 25.000.000,00
74 Madrasah Diniyah Al Munif Gubug Jl. A. Yani Gubug 25.000.000,00
75 Madin Murottilil Al Quran Nur Ahmad Ds. Brabo Kec. Tanggungharjo 2.500.000,00
76 Madin Al Ishlah, Ringinpitu, Kec. Tanggungharjo 10.000.000,00
77 Madin Miftahul Ulum, Ngambakrejo, Kec. Tanggungharjo 10.000.000,00
78 Madin Salafiyyah, Mrisi, Tanggungharjo 10.000.000,00
79 Madin Nurul Huda, Ngambakrejo, Tanggungharjo 5.000.000,00
80 Madin Wustho Raudlotul Ulum, Ngambakrejo, Tanggungharjo 10.000.000,00
81 Madin Manbaul Ulum, Sugihmanik, Tanggungharjo 20.000.000,00
82 Miftahul Huda Ds. Padang Kec Tanggungharjo 2.500.000,00
83 Madin Miftahul Ulum 01, Tajemsari, Tegowanu 10.000.000,00
84 Madin Yasin Ds Wates Kec Kedungjati 2.500.000,00
85 Madin Roudlotul Muta'allimin 1, Deras, Kedungjati 20.000.000,00
86 Madin Annur, Karanglangu, Kedungjati 10.000.000,00
87 Madin Nurul Huda Dsn Pondok Ds Dempel Kec Karangrayung 2.500.000,00
88 Madin Al Islam Sendangharjo Karangrayung 10.000.000,00
89 Madin Awaliyah Wustho Hidayatul Mubtadi'in, Putatnganten 10.000.000,00
90 TPQ Baiturrohim Ds Pilangpayung RT 1/3 Kec Toroh 1.500.000,00
91 TPQ Al Hidayah Desa Krangganharjo Kec. Toroh 2.500.000,00
92 TPQ Roudlotul Falah Ds Temon Kec Brati 1.500.000,00
93 TPQ Yasi Dsn Permas Ds Kronggen Kec Brati 1.500.000,00
94 TPQ Al. Ma'ruf Desa Selonjari Kec. Klambu 15.000.000,00
95 TPQ Nurul Hidayah Ds Tambakselo Kec Wirosari 1.500.000,00
96 TPQ Al Masrur Ds Kec Ngaringan 1.500.000,00
97 TPQ Al Mu'thi, Krajan Sumberagung, Ngaringan 10.000.000,00
98 TPQ An. Nuriyah Tuko Dsn. Krajan Lor Ds. Tuko Pulokulon 15.000.000,00
99 TPQ. Mifthahul Ulum II Pojok Dsn. Caluk 04/09 Pojok Pulokulon 15.000.000,00
100 TPQ. Syarifatul Ulum Ds. Mlowo Dsn. Karangtalun Ds. Mlowo Karangtalun 15.000.000,00
101 TPQ Arrohman Jatiharjo Dsn. Klego Krajan 01/04 Jatiharjo 15.000.000,00
102 TPQ MIFTAHUL ULUM I, Gade Pojok Pulokulon Grobogan 15.000.000,00
103 TPQ Tarbiyatushibyan Ds Kopek Kec Godong 1.500.000,00
104 TPQ Al Falah Ds Werdoyo Kec Godong 1.500.000,00
105 TPQ Miftahul Ulum Dsn Dangi Barat Ds Harjowinangun Gdg 1.500.000,00
106 TPQ Al Hidayah Jl Rengah Ds Sambung Kec Godong 1.500.000,00
107 TPQ Al Hidayah Ds Manggarwetan Kec Godong 1.500.000,00
108 TPQ Bahrul Ulum Dukuh Trongso Desa Ketangirejo Kec. Godong 3.000.000,00
109 TPQ Al Huda Dkh Brebes Ds Glapan Kec Gubug 1.500.000,00
110 TPQ Nurul Huda Ds Wates kec Kedungjati 1.500.000,00
111 TPQ Darussalam Ds Wates Kec Kedungjati 1.500.000,00
112 TPQ Miftahul Qur'an Dsn Tamban Ds Wates Kec kedungjati 1.500.000,00
113 GKI Bajem Jl. Gajah Mada Wirosari 4.000.000,00
114 GPSdI Sugihmanik Ds Sugihmanik Kec Tanggungharjo 4.000.000,00
115 GJKI El Betel Ds Ringinpitu RT 2/3 Kec Tanggungharjo 4.000.000,00
116 GPIA Anugerah Dsn Pepe Ds Prigi Kec Kedungjati 4.000.000,00
117 Musholla Al Falakh Dsn Cumpleng Ds Putat Kec Purwodadi 2.000.000,00
118 Mushola Darul Mukminin Dsn Menjangan Ds Putat Purwodadi 2.000.000,00
119 Mushola Al Ikhlas Kp Jetis Utara RT 5/16 Kel/Kec Purwodadi 2.000.000,00
120 Mushola Tholabul Hasanah Kel Kuripan Kec Purwodadi 2.000.000,00
121 Mushola Daruttaqwa Plendungan Kel Kuripan Kec Purwodadi 2.000.000,00
122 Mushola Attaqwa Dsn Bodag Rt 1/5 Ds Bandungharjo Toroh 2.000.000,00
123 Mushola Darul Mukminin Dsn Kandoh Beru Ds Genengadal Kec Toroh 2.000.000,00
124 Mushola Al Hidayah Ds Sindurejo Rt 2/3 Kec Toroh 2.000.000,00
125 Mushola Nurul Mustofa Ds Krajan RT 5/4 Ds Boloh Kec Toroh 2.000.000,00
126 Mushola Thoriqul Jannah Dsn Depok Timur Ds Depok Kec Toroh 2.000.000,00
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 244/249
No. Nama Penerima Bantuan Hibah Jumlah Hibah (Rp)
127 Mushola Al Muhajirin Ds Dimoro Kec Toroh 2.000.000,00
128 Mushola An Nur Ds Ngrandah RT 4/2 Kec Toroh 2.000.000,00
129 Mushola Nurul Musthofa RT 04 RW 04 Desa Boloh 10.000.000,00
130 Mushola Sabilul Khoir Dsn Ngawen Ds Suru Kec Geyer 2.000.000,00
131 Mushola Al Huda Dsn Banyuurip Ds Suru Kec Geyer 2.000.000,00
132 Mushola Darul Mutholibin Dsn Banyuurip Ds Suru Kec Geyer 2.000.000,00
133 Mushola Baitul Hasanah Dsn Bugel Tuwung Kec Geyer 2.000.000,00
134 Mushola Nurul Huda Dsn Sekaran RT 4/10 Ds Karangrejo Grobogan 2.000.000,00
135 Mushola Nurul Huda Kel Grobogan RT 2/5 Kec Grobogan 2.000.000,00
136 Mushola Darussalam Ds Menduran Rt 1/1 Kec Brati 2.000.000,00
137 Mushola Miftahul Ulum Ds Menawan Kec Klambu 2.000.000,00
138 Mushola Al Ikhsan Ds Jenengan Kec Klambu 2.000.000,00
139 Mushola Da'watul Hasanah Dsn Goleng Ds Terkesi Kec Klambu 2.000.000,00
140 Mushola Darussalam Dsn Selojari Atas Ds Selojari Kec klambu 2.000.000,00
141 Mushola Baitul Muttaqin Ds Klambu Krajan RT 2/2 Kec Klambu 2.000.000,00
142 Pembangunan Mushola Nurul Iman Ds. Kayumas Desa Menawan Kec. Klambu 15.000.000,00
143 Mushola As Shidiq Awuk, Terkesi, Klambu 10.000.000,00
144 Mushola "MIFTAHUL ULUM" Ds. Menawan Kec. Klambu 5.000.000,00
145 Mushola Al Eslah Ds. Menawan Kec. Klambu 5.000.000,00
146 Mushola Dsn. Taban Ds. Jenengan Kec. Klambu 5.000.000,00
147 Mushola Al Ikhlas Dsn Welahan Ds Tambakselo Kec Wirosari 2.000.000,00
148 Mushola Al Hikmah, Tambakselo Wirosari 10.000.000,00
149 Mushola Al Ikhlas Ds Tawangharjo RT 1/2 Kec Tawangharjo 2.000.000,00
150 Mushola Al Muhibbin Dsn Gadoh Ds Pulongrambe Kec Tawangharjo 2.000.000,00
151 Mushola Arrohim Ds Tarub RT 9/3 Kec Tawangharjo 2.000.000,00
152 Mushola Assakinah Krajan Bandungsari kec Ngaringan 2.000.000,00
153 Mushola Al Muhtadi Krajan Truwolu Kec Ngaringan 2.000.000,00
154 Mushola Al Mubarok Dsn Jakenan Ds Truwolu Kec Ngaringan 2.000.000,00
155 Mushola Baitul Izza Dsn Karaj Ds Truwolu Kec Ngaringan 2.000.000,00
156 Mushola Assalam Ds Bandungsari Krajan Kec Ngaringan 2.000.000,00
157 Mushola Daruttauhid, Krajan Ngaringan 30.000.000,00
158 Mushola Nurul Hidayah, Krajan Ngarap-Arap, Ngaringan 10.000.000,00
159 Mushola Al Hidayah, Krajan Pendem, Ngaringan 10.000.000,00
160 Mushola Darul Hasanah, Dsn.Kedunggento RT.03 RW.01 Ds.Sendangrejo,Kec.Ngaringan 10.000.000,00
161 Mushola Al Amin Dsn Wates Ds Kec Kradenan 2.000.000,00
162 Mushola "Nurul Anwar" Tanjungsari 2.000.000,00
163 Mushola Assholihin Ds Pandanharum RT 2/4 Kec Gabus 2.000.000,00
164 Mushola Fathul Ulum Ds Pandanharum Kec Gabus 2.000.000,00
165 Mushola Al Ikhsan Ds Pojok Kec Pulokulon 2.000.000,00
166 Mushola An Nur Ds Pojok Kec Pulokulon 2.000.000,00
167 Mushola Al Huda Ds Mlowokarangtalun Kec Pulokulon 2.000.000,00
168 Mushola Al Iman Ds Sembungharjo Kec Pulokulon 2.000.000,00
169 Mushola "DARUL QUR'AN", Dsn. Gade RT 01 RW 03 Pojok Pulokulon 15.000.000,00
170 Mushola Dsn. Sambong Ds. Mlowo Kec. Pulokulon 4.000.000,00
171 Mushola Al Yasiriyyah Ds Guci Kec Godong 2.000.000,00
172 Mushola Al Ikhlas Ds Manggarwetan RT 1/1 Godong 2.000.000,00
173 Mushola Nurul Iman Ds Harjowinangun Kec Godong 2.000.000,00
174 Mushola Syahadataen Ds Karanganyar Kec Godong 2.000.000,00
175 Mushola Nurul Huda Ds Klampok RT 2/1 Kec Godong 2.000.000,00
176 Mushola Assalam Ds Manggarwetan Kec Godong 2.000.000,00
177 Mushola Al Hasyimiyah Ds Manggarwetan RT 5/3 Kec Godong 2.000.000,00
178 Mushola Baitul Hamid Ds Anggaswangi Kec Godong 2.000.000,00
179 Mushola Taslimatur Rohmah Desa Godong RT. 05/02 Kec. Godong 5.000.000,00
180 Mushola Al. Muttaqin Dusun Kerep Desa Anggaswangi Kec.Godong 5.000.000,00
181 Mushola Al. Ikhlas Desa Harjowinangun Kec. Godong 5.000.000,00
182 Mushola Nurul Iman Dusun Waruk RT.03/02 Desa Dorolegi Kec. Godong 5.000.000,00
183 Mushola Al Furqon Desa Jatilor RT. 02/04 Kec. Godong 5.000.000,00
184 Mushola Darul Hikmah, Gulang Tengah RT. 01 RW. 01 Harjowinangun Godong 5.000.000,00
185 Mushola Al Hikmah Gulang Pojok RT 01 RW 01 Ds. Harjowinangun Godong 2.500.000,00
186 Mushola Baitul Salam Ds. Klampok Kec. Godong 5.000.000,00
187 Mushola Ds. Bringin Kec. Godong 5.000.000,00
188 Mushola Nurul Hidayah Desa Manggarwetan Kec. Godong 20.000.000,00
189 Mushola Al Hidayah Dsn Sendangrejo Ds Jipang Kec Penawangan 2.000.000,00
190 Mushola Baitul Muttakhin Ds Curut Kec Penawangan 2.000.000,00
191 Mushola Darul Na'im Desa Winong Kec. Penawangan 5.000.000,00
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 245/249
No. Nama Penerima Bantuan Hibah Jumlah Hibah (Rp)
192 Mushola "Darul Taqwa" RT 4 RW 1 Ds. Karangwader Kec. Penawangan 2.000.000,00
193 Mushola "Baiturrohim" RT 1 RW 1 Dusun Tajem Ds. Curut kec. Penawangan 2.000.000,00
194 Mushola Darul Ulum Ds Ngroto Kec Gubug 2.000.000,00
195 Mushola Al Amin Ds Ginggangtani Kec Gubug 2.000.000,00
196 Mushola Darul Fatikhin Ds Kunjeng RT 2/2 Kec Gubug 2.000.000,00
197 Mushola Darul falok Jalan Jetis Rejo RT. 02 RW 03 Mlilir Gubug 5.000.000,00
198 Mushola "BAITUS SHOLIKIN" Ds. Saban RT 11 RW 02 Kec. Gubug 2.500.000,00
199 Mushola "AR ROUF" Ds. Jeketro RT 02 RW 03 Kec. Gubug 2.500.000,00
200 Mushola "AL HIDAYAH" Ds. Gubug RT 02 RW 02 Kec. Gubug 2.500.000,00
201 Mushola "DARUL IKHROM" Ds. Tambakan Kec. Gubug 2.500.000,00
202 Mushola "AL HIDAYAH" Ds. Penadaran RT 02 RW 03 Kec. Gubug 2.500.000,00
203 Mushola Al-Mukminin Dk. Kedungkakap RT 01/5 Penadaran Kec. Gubug 5.000.000,00
204 Mushola Daruttaqwa Dsn Dukoh RT 9/1 Ds Brabo Kec Tanggungharjo 2.000.000,00
205 Mushola Al Amin Ds Brabo Kec Tanggungharjo 2.000.000,00
206 Mushola Baitul Izza, Kaliwenang, Kec. Tanggungharjo 10.000.000,00
207 Mushola Al Amin, Mrisi, Tanggungharjo 10.000.000,00
208 Mushola Baitul Huda, Brabo, Tanggungharjo 5.000.000,00
209 Pembangunan Mushola "Al Ikhsan", Dea Mrisi RT. 3 RW. 2, Kecamatan Tanggungharjo 1.000.000,00
210 Mushola Al Muttaqin Ds Tunjungharjo Kec Tegowanu 2.000.000,00
211 Mushola Al Amin Ds Curug RT 3/2 Kec Tegowanu 2.000.000,00
212 Mushola Al Ikhlas Dsn Lobang Ds Kedungwungu Kec Tegowanu 2.000.000,00
213 Mushola Nurul Huda Dsn Tompe Ds Tunjungharjo Kec Tegowanu 2.000.000,00
214 Mushola "ASSYAHIRIN" Ds. Tajemsari RT 02 RW 01 Kec. Tegowanu 2.500.000,00
215 Mushola Al Ikhlas RT 2 RW 1 Desa Kejawan Kec. Tegowanu 5.000.000,00
216 Pembangunan Mushola "Al Mubarok", Desa Tlogorejo, Kecamatan Tegowanu 1.500.000,00
217 Pembangunan Mushola "Nurul Yakin", Desa Tlogorejo, Kecamatan Tegowanu 1.500.000,00
218 Musholla Al Amin RT 1, RW 1 Dukuh Kleben Karang Langu Kedungjati 5.000.000,00
219 Musholla Al Rahmad RT 1, RW 4 Kedungjati 5.000.000,00
220 Mushola Nurul Huda, Padas, Kedungjati 10.000.000,00
221 Mushola Al Munajat, Deras, Kedungjati 10.000.000,00
222 Mushola Al Ma'ruf, Deras, Kedungjati 10.000.000,00
223 Mushola An Nur Lukas Ds. Klaimaro Kec. Kedungjati 2.000.000,00
224 Mushola Hidayatul Furqon Dsn. Tonjong Ds. Deras Kec. Kedungjati 2.000.000,00
225 Mushola Ridho Ilahi Ds Sendangharjo Ds Gandok Kec Karangrayung 2.000.000,00
226 Mushola Titoib Dsn Ketro Barat Ds Ketro Karangrayung 2.000.000,00
227 Mushola Fafirru Ilallah Dsn Ngumbuk Ds Sendangharjo Kec Karangrayung 2.000.000,00
228 Masjid Tarbiyatussholihin, Dsn. Beru, Ds. Genengadal Kec. Toroh 4.000.000,00
229 Masjid Darul Ghufron, Dsn. Truwili Ds. Dimoro Kec. Toroh 4.000.000,00
230 Masjid Baitushsholihin, Dsn. sukorejo. Ds. Krangganharjo Kec. Toroh 4.000.000,00
231 Masjid Nurul Huda, Dsn. grogol Ds. Tambirejo Kec. Toroh 4.000.000,00
232 Masjid Miftakhul Abidin, Dsn. Glonggong Ds. Krangganharjo Kec. Toroh 3.500.000,00
233 Masjid Nurun Yaqin, Dsn. Pengkol Ds. Depok Kec. Toroh 3.500.000,00
234 Masjid Nurul Falah Dsn. Kepoh Ds. Tambirejo Kec. Toroh 3.000.000,00
235 Masjid Al Ikhlas, Dsn. Getas Ds. juworo Kec. Geyer 4.000.000,00
236 Masjid Al Muttaqin, Dsn. Kedungampo Ds. Juworo Kec. Geyer 4.000.000,00
237 Masjid Al Ikhlas, Ds. Ngrandu kec. geyer 4.000.000,00
238 Masjid Baiturrohim, Dsn Ngasem Ds. Asemrudung Kec. Geyer 4.000.000,00
239 Masjid Al Manar, Dsn. Mrico Ds. Lebak Kec. Grobogan 4.000.000,00
240 Masjid Baiturrohman, Dsn Ploso Ds. Kandangrejo Kec. Klambu 4.000.000,00
241 Masjid "AL AMIN" Dsn. Jatisemi, Ds. Grabagan Kec. Kradenan 1.000.000,00
242 Masjid Baitul Muhtadin Dsn Juron Ds. Pandanharum Kec.Gabus 6.200.000,00
243 Masjid Al Huda, Ds. Tunggulharjo Kec. Gabus 5.000.000,00
244 Masjid Attaqwa, Ds. Pojok RT. 5/4 Kec. Pulokulon 4.000.000,00
245 Masjid Baitul Azis, Ds Manggarwetan Kec. Godong 4.000.000,00
246 Masjid Baitul Haq, Ds. Manggarmas Kec. Godong 4.000.000,00
247 Masjid Roudlotul Abidin Ds Tlogorejo Kec Tegowanu 4.000.000,00
248 Masjid Nurul Huda, Sambeng Kedungwungu, Tegowanu 10.000.000,00
249 Masjid Nurul Huda Dsn Dologan Kec Ketro Karangrayung 4.000.000,00
250 Bantuan dana untuk pemasangan jaringan listrik baru di Masjid "Al Hidayah", Dukuh Kalak Tengah,
Desa Karanganyar, Kecamatan Karangrayung
1.500.000,00
251 DPC Purna Prakarya Muda Indonesia (PPMI) 2.000.000,00
252 Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) 2.000.000,00
253 Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia ( PMII ) 2.000.000,00
254 Paguyuban Mantan Anggota MPR-DPR-DPRD 2.000.000,00
255 DHC Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong ( PDK KOSGORO ) 2.000.000,00
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 246/249
No. Nama Penerima Bantuan Hibah Jumlah Hibah (Rp)
256 DHC Penerus Pembudayaan Kejuangan 45 ( DHC JSN 45) 2.000.000,00
257 Ikatan Pelajar Muhammadiyah ( IP Muhammadiyah ) 2.000.000,00
258 Forum Persaudaraan Bangsa Indonesia ( FPBI ) 2.000.000,00
259 Senkom Mitra POLRI 2.000.000,00
260 Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI - POLRI ( PEPABRI ) 2.000.000,00
261 Pengurus Radio Antar Penduduk Indonesia ( RAPI ) 2.000.000,00
262 Persatuan Keluarga Besar Purnawirawan POLRI ( PP POLRI ) 2.000.000,00
263 Forum Kerjasama Madrasah Diniyah ( FKMD ) 2.000.000,00
264 Paguyuban Mantan Aparatur Pemerintah ( MANTAP ) 2.000.000,00
265 Lembaga Dakwah Islam Indonesia ( LDII ) 3.000.000,00
266 BPP JSN 45 Kab. Grobogan 2.000.000,00
267 MANTAP Kab. Grobogan 2.000.000,00
268 Karawitan Mudo Manik Kec. Tanggungharjo 10.000.000,00
269 Rebana Kreasi Al Farouq, Desa Dapurno, 10.000.000,00
270 Kelompok Seni Liong Samsi Cetya " Ke Mie Lie " Gubung 3.000.000,00
1.599.700.000,00 Jumlah
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 247/249
Lampiran 4b
1 Panitia Pemugaran Perumahan Tidak Layak Huni Desa Genuksuran 25.000.000,00
2 Panitia Pembangunan Pemugaran Rumah Desa Pilangpayung Kec. Toroh 25.000.000,00
3 Panitia Pemugaran Rumah Desa Asemrudung Kec. Geyer 25.000.000,00
4 Panitia Pemugaran Rumah Desa Juworo Kec. Geyer 25.000.000,00
5 Panitia Rehab Rumah Tak Layak Huni Desa Kramat Kec. Penawangan 25.000.000,00
6 Panitia Pemugaran Rumah Miskin Desa Ngabenrejo Kec. Grobogan 25.000.000,00
7 Panitia Pemugaran Rumah Desa Jenengan Kec. Klambu 25.000.000,008 Panitia Pemugaran Rumah Desa Pojok Kecamatan Tawangharjo 25.000.000,00
9 Panitia Pembangunan Pemugaran Perumahan Desa Tlogorejo Kec. Tegowanu 25.000.000,00
10 Panitia Pemugaran Rumah Desa Simo Kecamatan Kradenan 25.000.000,00
11 Panitia Pemugaran Rumah Desa Sulursari Kec. Gabus 25.000.000,00
12 Panitia Pemugaran Rumah Desa Genengsari Kec. Toroh 25.000.000,00
13 Panitia Pemugaran Rumah Desa Sendangharjo Kec. Karangrayung 25.000.000,00
14 Panitia Pemugaran Rumah Desa Ginggangtani Kec. Gubug 25.000.000,00
15 Panitia Pembangunan Jalan Desa Kedungrejo Kec. Purwodadi 40.000.000,00
16 Panitia Pembangunan Jalan Desa Cingkrong Kec. Purwodadi 40.000.000,00
17 Panitia Pembangunan Jalan Desa Karanganyar Kec. Geyer 40.000.000,00
18 Panitia Pembangunan Jalan Desa Lebak Kec. Grobogan 40.000.000,00
19 Panitia Pembangunan Jalan Desa Putatsari Kec. Grobogan 40.000.000,00
20 Panitia Pembangunan Jalan Desa Jono Kec. Tawangharjo 40.000.000,00
21 Panitia Pembangunan Jalan Desa Tambahrejo Kec. Wirosari 40.000.000,00
22 Panitia Pembangunan Jalan Desa Tambakselo Kec. Wirosari 40.000.000,00
23 Panitia Pembangunan Jalan Desa Ngaringan Kec. Ngaringan 40.000.000,00
24 Panitia Pembangunan Jalan Desa Bandungsari Kec. Ngaringan 40.000.000,00
25 Panitia Pembangunan Jalan Desa Sendangrejo Kec. Ngaringan 40.000.000,0026 Panitia Pembangunan Jalan Desa Watupawon Kec. Penawangan 40.000.000,00
27 Panitia Pembangunan Jalan Desa Kramat Kec. Penawangan 40.000.000,00
28 Panitia Pembangunan Jalan Desa Ketangirejo Kec. Godong 40.000.000,00
29 Panitia Pembangunan Jalan Desa Kopek Kec. Godong 40.000.000,00
30 Panitia Pembangunan Jalan Desa Gunungtumpeng Kec. Karangrayung 40.000.000,00
31 Panitia Pembangunan Jalan Desa Nampu Kec. Karangrayung 40.000.000,00
32 Panitia Pembangunan Jalan Desa Rawoh Kec. Karangrayung 40.000.000,00
33 Panitia Pembangunan Jalan Desa Jeketro Kec. Gubug 40.000.000,00
34 Panitia Pembangunan Jalan Desa Tanggirejo Kec. Tegowanu 40.000.000,00
35 Panitia Pembangunan Jalan Desa Kentengsari Kec. Kedungjati 40.000.000,00
36 Panitia Pembangunan Jalan Desa Deras Kec. Kedungjati 40.000.000,00
37 Panitia Pembangunan Jalan Desa Tanggungharjo Kec. Tanggungharjo 40.000.000,00
38 Panitia Pembangunan Jalan Desa Ringinpitu Kec. Tanggungharjo 40.000.000,00
39 Panitia Pembangunan Jalan Desa Mangunrejo Kec. Pulokulon 40.000.000,00
40 Panitia Pembangunan Jalan Desa Pojok Kec. Pulokulon 40.000.000,00
41 Panitia Pembangunan Jalan Desa Banjardowo Kec. Kradenan 40.000.000,00
42 Panitia Pembangunan Jalan Desa Kalisari Kec. Kradenan 40.000.000,0043 Panitia Pembangunan Jalan Desa Sulursari Kec. Gabus 40.000.000,00
44 Panitia Pembangunan Jalan Desa Kalipang Kec. Gabus 40.000.000,00
1.550.000.000,00JUMLAH
DAFTAR BANTUAN SOSIAL YANG BELUM DIPERTANGGUNGJAWABKAN OLEH PENERIMA
NO. NAMA LEMBAGA/KELOMPOK/PANITIA JUMLAH
BANTUAN
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 248/249
Lampiran 5
N
o
Uraian Satuan Volume RAB Volume
Terpasang
Selisih (Rp) Harga
Satuan (Rp)
Jumlah Harga
(Rp)1 2 4 5 6 7 = 5 - 6 8 9 = 7 x 8
1 Pekerjaan Rahabilitasi 2 Ruang SMP YATPI Godong
Kecamatan Godong Kontrak Nomor:050/5318/2012 tanggal
14 Sepember 2012 dengan nilai sebesar Rp79.500.000,00
Pelaksana CV Wbw
Pekerjaan Genting m2 180,00 42,50 137,50 32870,37 4.519.675,88
Upah Pasang Genting m2 350,00 202,00 148,00 10326,61 1.528.338,28
2 Pekerjaan Rehabitasi SMP Muhammadiyah KarangrayungKecamatan Karangrayung Kontrak Nomor:050/5325/2012
tanggal 14 September 2012 nilai sebesar Rp79.540.000,00
pelaksana CV AR Jl. Soponyono V No. 22 RT. 01` RW. 21
Purwodadi
Pekerjaan Pengecatan tembok 3 lokal dan Eternit m2 619,46 507,40 112,06 23917,27 2.680.169,28
3 Pekerjaan Rehabilitasi 3 Ruang Kelas SDN 3 Plosorejo
Kecamatan Tawangharjo Kontrak Nomor 050/5331/2012
tanggal 14 September 2012 nilai sebesar Rp89.490,000,00
Pelaksana CV Tg St Klambu Srunggo RT.03 RW.05
Kecamatan Klambu
Pekerjaan lantai keramik 30x30 m2 257,50 216,27 41,23 121719,15 5.018.480,55
Pekerjaan dinding keramik 20x25 m2 36,50 35,60 0,90 131717,56 118.545,80
Pekerjaan cat tembok m2 474,00 381,20 92,80 23917,27 2.219.522,66
4 Penyempurnaan Gedung Perpustakaan SDN 1 Grobogan
Kec Grobogan Kontrak Nomor 050/5358/2012 CV DN Jl,
Tentara Pelajar No. 17 RT. 03/01 Kalongan Purwodadi nilai
sebesar Rp55.660.000,00Pekerjaan lantai Keramik 30x30 m2 70,00 63,50 6,50 121732,61 791.261,97
5 Pekerjaan Rehabil itasi 3 Ruang Kelas SDN 3 Danyang Kec
Purwodadi Kontrak Nomor 050/5332/2012 tanggal 14
September 2012 Pelaksana CV Ls Jl. Hayam Wuruk No.31
Purwodadi nilai sebesar Rp89.497.000,00
Pekerjaan Lantai Keramik 30x30 m2 202,50 199,80 2,70 121719,15 328.641,70
Pekerjaan Dinding Keramik 20X25 m2 76,20 73,89 2,31 131717,56 304.267,56
6 Pekerjaan Rehabilitasi 3 Ruang Kelas SDN 3 Cengkrong Kec
Purwodadi Kontrak Nomor 050/5335/2012 tanggal 14
September 2012 Pelaksana CV SN Jl. Hayam Wuruk No. 50
RT.08 RW.08 Kalongan Purwodadi nilai sebesar
Rp89.510.000,00
Pekerjaan Lantai keramik 30x30 m2 240,63 230,14 10,49 121719,16 1.276.833,99
7 Pekerjaan Rehabil itasi 2 Ruang Kelas SMPN 2 Purwodadi
Kec Purwodadi Kontrak Nomor 050.5311/2912 tanggal 14
September 2012 Pelaksana CV SM Dsn. Mangsulan RT.04
RW.05 Ds. Jambon Pulokulon nilai sebesar Rp79.530.000,00
Pekerjaan Perbaikan usuk reng m2 50,00 46,00 4,00 149265,32 597.061,28
Pekerjaan lantai keramik 30x30 m2 144,00 140,00 4,00 121719,15 486.876,60
Pekerjaan Pintu Panil (masih pintu lama) bukan baru buah 2,00 0,00 2,00 497700,00 995.400,00
8 Pekerjaan Rehabilitasi Ruang kelas SMAN 1 Grobogan
Kecamatan Grobogan Kontrak Nomor 050.5306/2012 tanggal
14 September 2012 Pelaksana CV Tgh Sn Jl. A.Yani No. 77
RT.01 RW. XI Koripan Purwodadi Grobokan nilai sebesar
Rp59.630.000
Pekerjaan Lantai Keramik 30x30 m2 364,00 360,00 4,00 121624,94 486.499,76
9 Pekerjaan Rehabilitasi Ruang Kelas SMP Islam Truwolu
Ngaringan Kecamatan Ngaringan Kontrak Nomor
050.5312/2012 tanggal 14 September 2012 Pelaksana CV
SM Dsn Mangsulan RT.04 RW.05 Ds Jambon Pulokulon nilai
sebesar Rp39.720.000,00
Pekerjaan tambal sulam usuk reng buah 43,00 0,00 43,00 149265,32 6.418.408,76
Pekerjaan Genteng Pres m2 35,00 0,00 35,00 23165,39 810.788,65Pekerjaan Papan Nama Proyek Ls 1,00 0,00 1,00 350000,00 350.000,00
10 Pekerjaan Rehabilitasi 2 Ruang Kelas SMP Islam Ngaringan
Kontrak Nomor 050/5326/2012 tanggal 14 September 2012
Pelaksana CV Tt Jl. Harjuna No. 9 Purwodadi nilai sebesar
Rp79.530.000,00
Pekerjaan Pondasi Batu belah putih 1:5 m3 3,00 0,00 3,00 468121,61 1.404.364,83
Jumlah 30.335.137,55
Rehabilitasi Ruang Kelas yang Tidak Sesuai dengan Kontrak
7/24/2019 LHP LKPD Kab Grobogan 2012
http://slidepdf.com/reader/full/lhp-lkpd-kab-grobogan-2012 249/249
Lampiran 6
Pengadaan Asphalt Treated Base (ATB) yang Melampaui Back Up Data
No. Uraian Back Up Data Satuan Volume SPK Satuan Selisih
Harga Satuan
(Rp)
JumlahSelisih
(Rp)
7 =
5-3
1 SPK No.050/045.48/IV/2012 tanggal
23 Pebruari 2012 Pengadaan
Bahan/ Material Paket V
Pemeliharaan Rutin Jl. Dalam Kota
Wirosari (Jl. Untung Suropati)
Pelaksana CV Hyt nilai
Rp76.390.000,00 30 m3 32,24 m3 2,24 1.778.000,00 3.982.720,002 SPK No.050/045.40/IV/2012 tanggal
23 Pebruari 2012 Pengadaan
Bahan/ Material Paket I
6 8 9 = 7 x 81 2 3 4 5