Post on 17-Mar-2019
LAPORAN TAHUNAN
PENGADILAN AGAMA TANGERANG
TAHUN 2011
Disusun oleh:
Tim Penyusunan Laporan Tahunan
Pengadilan Agama Tangerang
Jl. Perintis Kemerdekaan II Cikokol Tangerang
Telp 021.5524565 - Fax 021.5538573
Situs : www.pa-tangerangkota.go.id
Email : info@pa-tangerangkota.go.id
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ……………………………………………………….................... i
Dafta Isi .............................................................................................................. ii
BAB I :Pendahuluan…………………………......................................... 1
A. Kebijakan Umum Peradilan…………………….…............. 2
B. Visi dan Misi Pengadilan Agama Tangerang……..…....... 3
C. Rencana Strategis Pengadilan Agama Tangerang… ....... 4
BAB II : Struktur Organisasi Pengadilan Agama Tangerang (TUPOKSI) 5
A. Penyusunan Alur Tupoksi……………………………........... 5
B. Penyusunan Standart Operasional Prosedur (SOP)…...... 22
BAB III : Keadaan Perkara pada Pengadilan Agama Tangerang.......... 35
BAB IV : Pengawasan Internal Pada Pengadilan Agama Tangerang.... 37
BAB V : Pembinaan dan Pengelolaan……………………………............ 42
A. Sumber Daya Manusia………………………………........... 42
1. Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial…………........ 42
1.1 Unsur Pimpinan…………………………….. ........ 43
1.2 Unsur Hakim………………………………............. 43
1.3 Unsur Kepaniteraan………………………… ........ 44
2. Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisisal…......... 45
3. Promosi dan Mutasi .................................................. 46
4. Pengisian Jabatan Struktural……………………........ 50
B. Pengelolaan Sarana dan Prasarana…………………….... 52
1. Sarana dan Prasarana Gedung .................................. 52
2. Sarana dan Prasarana Fasilitas Gedung ................... 52
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
C. Pengelolaan Keuangan………………………………........ 54
1. Belanja Pegawai………………………………........ 54
2. Belanja Barang…………………………………....... 55
3. Belanja Modal…………………………………........ 56
D. Pengelolaan Administrasi……………………………......... 58
1. Administrasi Perkara…………………………… ....... 58
2. Administrasi Umum………………………………........ 60
BAB VI : Kesimpulan dan Rekomendasi………………….. ..................... 62
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
KATA PENGANTAR
Assalamu‟alaikum Wr. Wb. Bismillahirrahmanirrahim Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan karunia-Nya, sehingga kita selalu dalam lindungan dan pertolongan-Nya untuk dapat
menyelesaikan pembuatan Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tangerang Tahun 2011
tepat waktu.
Shalawat serta salam semoga selalu tercurah atas Nabi Muhammad SAW,
kepada para keluarganya, para shahabatnya serta semoga kita termasuk umatnya yang
selalu berada di jalan sunnahnya.
Ucapan terima kasih kami sampikan ,atas partisipasi dari keluarga besar Kantor
Pengadilan Agama Tangerang baik dari para Pejabat Sturkural maupun para Pejabat
Fungsional serta seluruh Pegawai kantor Pengadilan Agama Tangerang yang telah
mencurahkan perhatian dan masukan serta sumbang saran yang amat membantu sehinga
dapat selesainya pembuatan laporan Tahunan ini tepat waktu.
Kami menyadari masih banyaknya kekurangan dalam penyusunan laporan
Tahunan ini sehingga kritik dan saran yang mendorong amat kami harapkan untuk
penyempurnaan pembuatan laporan Tahunan serta kemajuan pengadilan Agama
Tangerang kedepan.
Akhirnya kepada Allah SWT kita mengembalikan semua urusan, semoga kritik dan
saran yang dapat mendorong bagi kemajuan Pengadilan Agama Tangerang dibalas
dengan balasan yang berlipat ganda .Amin
Wassalam
Tim Penyusun
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
BAB I PENDAHULUAN
Pengadilan Agama Tangerang bertempat di Jalan Perintis Kemerdekaan II,
Komplek Perkantoran Cikokol Kota Tangerang adalah merupakan Pengadilan Agama
kelas IB yang berada di wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Banten.
Pengadilan Agama Tangerang dibangun di atas tanah seluas + 2.020 m2 dengan
status tanah hak pakai berdasarkan sertifikat yang diterbitkan Badan Pertanahan Nasional
Tangerang Nomor 28 dan 29 tanggal 21 September 1984 dan telah dibalik nama atas
nama Pemerintah Republik Indonesia Cq Mahkamah Agung RI
Adapun bangunan gedung Pengadilan Agama Tangerang seluas + 1858 m2 dua
lantai yang telah dibangun pada tahun 2009.
Wilayah Administratif Daerah Tingkat II Kota Tangerang berada di lokasi sangat
strategis letak geografisnya, terutama pengembangan ekonomi, wilayah dan penduduknya
secara umum.
Letak geografis Kota Tangerang terletak antara 6 6‟ Lintang Selatan sampai
dengan 6 13‟ Lintang Selatan dan 106 36‟Bujur Timur sampai dengan 106 42‟ Bujur Timur.
Batas wilayahnya;
- Sebelah utara, berbatasan dengan kecamatan Teluknaga dan Kecamatan Sepatan
Kabupaten Tangerang.
- Sebelah selatan berbatasan dengan kecamatan Curug (Kabupaten Tangerang) dan
Kecamatan Serpong,Kecamatan Pondok Aren (Tangerang Selatan).
- Sebelah Timur berbatasan dengan DKI Jakarta.
- Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang.
Wilayah Hukum/Yurisdiksi Pengadilan Agama Tangerang meliputi seluruh wilayah
Daerah Tingkat II Kota Tangerang yang terdiri dari 13 (tiga belas) Kecamatan dan 104
(seratus empat) Kelurahan.
Setiap akhir tahun anggaran, setiap satker selalu membuat Laporan Tahunan.
Adapun tujuan pembuatan laporan Tahunan ini disamping sebagai laporan
Pertanggungjawaban juga merupakan evaluasi kegiatan tahun 2011 guna memudahkan
program perencanaan tahun 2012, sehingga nantinya diharapkan program yang akan
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
datang dapat berjalan dengan baik dengan menyerap anggaran yang sesuai dana yang
dialokasikan dalam DIPA 2012.
Kebijakan Umum Peradilan
1. Mahkamah Agung adalah Lembaga Tinggi Negara yang merupakan salah satu
pelaku Kekuasaan Kehakiman. Sebagai salah satu pelaku Kekuasaan Kehakiman,
Mahkamah Agung merupakan Pengadilan Negara Tertinggi dari semua Lingkungan
Peradilan di bawahnya, yang dalam melaksanakan tugasnya terlepas dari pengaruh
Pemerintah dan pengaruh-pengaruh lain serta melakukan pengawasan tertinggi atas
perbuatan Pengadilan dibawahnya.
Selain itu sebagai Pengadilan Negara Tertinggi, Mahkamah Agung juga
merupakan Pengadilan Kasasi yang bertugas membina keseragaman dalam penerapan
hukum dan mengajar agar semua hukum dan Undang- undang di seluruh wilayah Negara
diterapkan secara tepat dan adil, serta berwenang memeriksa dan memutus pada tingkat
pertama dan terakhir :
- Semua sengketa tentang kewenangan mengadili;
- Permohonan peninjauan kembali putusan Pengadilan yang telah memperoleh
kekuatan hukum tetap;
- Semua sengketa yang timbul karena perampasan kapal asing dan muatannya oleh
kapal perang Republik Indonesia berdasarkan peraturan yang berlaku;
Untuk merealisasikan itu, Mahkamah Agung memiliki Visi dan Misi yang
diharapkan menjadi pendorong agar tujuan mulia tersebut terlaksana. Adapun Visi Badan
Peradilan adalah: “Terwujudnya Badan Peradilan Indonesia Yang Agung“.
Dengan Misinya:
1. Menjaga Kemandirian Badan Peradilan .
2. Memberikan Pelayanan Hukum Yang Berkeadilan Kepada Pencari Keadilan.
3. Meningkatkan Kualitas Kepemimpinan Badan Peradilan.
4. Meningkatkan Kredibilitas dan Transparansi Badan Peradilan.
Pengadilan Agama merupakan lembaga Peradilan pada tingkat pertama yang
tugas pokoknya adalah menerima, memeriksa, mengadili dan menyelesaikan perkara-
perkara tertentu diantara orang Islam atau yang menundukan diri dengan hukum Islam
berupa:
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
a. Perkawinan;
b. Waris;
c. Wasiat;
d. Hibah;
e. Wakaf;
f. Zakat;
g. Infaq;
h. Shadaqoh; dan
i. Ekonomi Syari‟ah.
(Dasar Hukum : Pasal 49 Undang-undang Nomor 3 tahun 2006 Tentang Perubahan atas
Undang-Undang-ndang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama jo undang-
undang No 50 Tahun 2009)
Selain dari tugas pokok diatas, Peradilan Agama mempunyai tugas tambahan baik
yang diatur dalam Undang-undang maupun dalam peraturan-peraturan lainnya yaitu :
1. Memberikan pertimbangan dan nasehat tentang hukum Islam kepada instansi
pemerintah apabila diminta. (Pasal 52 ayat (1) Undang-undang No. 7/1989)
2. Menyelesaikan permohonan pertolongan pembagian harta peninggalan di luar
sengketa antara orang-orang Islam. (Pasal 107 ayat (2) Undang-undang No. 7/1989).
Hal ini sudah jarang dilakukan karena Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 telah
mengatur dibolehkannya penetapan ahli waris dalam perkara volunteer.
3. Memberikan isbat kesaksian rukyat hilal dalam penentuan awal bulan tahun hijriyah
(Pasal 52 A UU No.3 Tahun 2006)
4. Melaksanakan tugas lainnya seperti pelayanan riset/penelitian dan tugas-tugas
lainnya.
Visi dan Misi Pengadilan Agama Tangerang
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 Tentang Perubahan atas Undang-undang
No.7 Tahun 1989 pada pasal 2 menyebutkan bahwa : „Peradilan Agama adalah salah satu
pelaku kekuasaan kehakiman bagi rakyat pencari keadilan yang beragama Islam
mengenai perkara tertentu”, serta untuk menujang dan memenuhi harapan lembaga
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
Peradilan yang sederhana, cepat dan dengan biaya murah sebagai mana tersebut dalam
Pasal 57 ayat (3) UU Nomor 3 Tahun 2006 Tentang Perubahan atas UU Nomor 7 Tahun
1989, maka Pengadilan Agama Tangerang mengimplementasikannya dengan Visi dan
Misi yang diharapkan dapat memenuhi harapan bagi para pencari keadilan tersebut.
Adapun Visi dan Misi Pengadilan Agama Tangerang adalah:
Visi : TERWUJUDNYA PENGADILAN AGAMA TANGERANG YANG TERHORMAT DAN
BERMARTABAT”
Misi :
1. Tewujudkan pelayanan prima dengan cara memperbaiki akses pelayanan
dibidang peradilan kepada masyarakat
2. Mewujudkan Peradilan yang mandiri dan Independen dengan cara
meningkatkan kwalitas SDM yang professional
Rencana Strategi (Renstra) Pengadilan Agama Tangerang
Adapun Rencana Strategi (Renstra) Pengadilan Agama Tangerang sebagai
berikut:
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
BAB II
STRUKTUR ORGANISASI (TUPOKSI)
A. Penyusunan Alur Tupoksi
Pengadilan Agama merupakan lembaga Peradilan pada tingkat pertama yang tugas pokoknya adalah menerima, memeriksa, mengadili dan menyelesaikan perkara-perkara tertentu diantara orang Islam atau yang menundukan diri dengan hukum Islam
Struktur Organisasi Pengadilan Agama Tangerang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Panitera Sekretaris, Wakil Panitera, Wakil Sekretaris atau dengan kata lain diklasifikasikan menjadi dua yaitu jabatan Stuktural dan Jabatan Fungsional;
1. Jabatan Struktural
Adapun pejabat struktural pada kantor Pengadilan Agama Tangerang yaitu:
NO NIP Nama L/P G/R Jabatan
1 2 3 4 5 6
1 195812311985031049 Drs. H. Ambo Asse, SH.,MH. L IV/c Ketua
2 195704021983031012 Drs. H. Uyun Kamiluddin, SH.MH. L IV/c Wakil Ketua
3 195506041982031004 Drs. E. Ali Mansur L IV/a Panitera/ Seretaris
4 197512121998032001 Sitti Hajar, SH.I P III/b Wakil Sekretaris
5 197101222001122003 Susmakadaranipa, S.Ag P III/c Kaur. Kepegawaian
6 197704302006041006 Arif Rachmanto, ST. L III/a Kaur Umum
7 196707251991032013 Siti Rodiah, S.HI. P III/b Kaur. Keuangan
Dalam menjalankan tugasnya Pejabat Struktural dalam kesehariannya dibantu
oleh pelaksana yang berjumlah 6 orang, yaitu:
No NIP N a m a L/P G/R Kedudukan
1 2 3 4 5 6
1 198402182009122003 Riska Mizalfi, S.Kom. P III/a Bendahara Pengeluaran
2 198106302006041002 Irvan Yunan. L II/a PPABP
3 198511132009122005 Pradnya Paramita, A.Md. P II/c Pelaksana Umum
4 198712152009041001 M. Affan Gofar L II/a Pelaksana Umum
5 198108012011012013 Amelia Fitry, A.Md. P II/c Pelaksana Kepegawaian
6 198011262008051001 Faj Amiky, SH. L III/a Pelaksana Kepegawaian
2. Jabatan Fungsional
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
Struktur Pejabat Fungsional di lingkungan Pengadilan Agama Tangerang meliputi:
a. Hakim
Adapun Hakim di lingkungan Pengadilan Agama Tangerang berjumlah 15 orang
yaitu:
No NIP Nama L/P G/R Jabatan
1 195812311985031049 Drs. H. Ambo Asse, SH.,MH. L IV/c Ketua / Hakim Madya Utama
2 195704021983031012 Drs. H. Uyun Kamiluddin, SH.MH.
L IV/c Wakil Ketua / Hakim Madya Utama
3 195809051987032001 Dra. Aam Hamidah P IV/b Hakim Madya Muda
4 195705151983031006 Drs. Dudih Mulyadi L IV/b Hakim Madya Muda
5 194911281982031001 Drs. Ubin Mubin Surdiman L IV/b Hakim Madya Muda
6 196504201992032003 Dra. Absari P IV/a Hakim Madya Pratama
7 196106251992031002 Drs. Mansyur, SH. L IV/a Hakim Madya Pratama
8 195004021977101001 Drs. H. E. Mudjaidi Amin, SH.,MH.
L IV/a Hakim Madya Pratama
9 196104041992031004 Drs. Haryadi Hasan., MH. L IV/a Hakim Madya Pratama
10 196407121992031003 Dra. Soleman., MH. L IV/a Hakim Madya Pratama
11 196706121993031004 Drs. Saifudin Z, SH., MH. L IV/a Hakim Madya Pratama
12 196307231993032002 Dra. Ulyati R P IV/a Hakim Madya Pratama
13 196406141992031003 Drs. Aftabudin Shofari L IV/a Hakim Madya Pratama
14 196808121994032009 Dra. Hj. Sahriyah, SH. P IV/a Hakim Madya Pratama
15 195805251994031003 Drs. Arwendi P IV/a Hakim Madya Pratama
b. Kepaniteraan
Panitera/Panitera Muda/Panitera Pengganti di lingkungan Pengadilan Agama
Tangerang berjumlah 9 orang, terdiri dari:
No NIP Nama L/P G/R Jabatan
1 2 3 4 5 6
1 195506041982031004 Drs. E. Ali Mansur L IV/a Panitera
2 195505061978031001 Naisan, SH.M.Hum. L IV/a Wakil Panitera
3 195706061991031001 H. Karso Bc.Kn,.S.Ag. L III/d Panmud. Permohonan
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
4 195512071991031001 H. Muhayat, S.Ag. L III/d Panmud Gugatan
5 195503271984032002 Nadlroh Hasun,SAg. P III/d Panmud Hukum
6 196406271994012001 Mardiati, SH P III/d Panitera/Pengganti
7 196110221983032001 Hj. Nurhayati P III/d Panitera Pengganti
8 196110051992032002 Siti Zubaidah SH P III/c Panitera/Pengganti
9 197410292006042001 Kumalasari, SH. P III/a Panitera/ Pengganti
Dalam menjalankan tugasnya kepaniteraan dibantu oleh Staff pelaksana yang
berjumlah 9 orang, yaitu:
No NIP N a m a L/P Gol Kedudukan
1 2 3 4 5 6
1 196208221994032001 Dra. Hj. Latifah, HM. P III/d Pelaksana Panmud Hukum
2 198403022011011005 Hafifi, Lc. L III/a Petugas Meja Informasi
3 198409162008052001 Eka Kurniati K,SH. P III/a Kasir
4 198308262009041004 Edi Hudiata, Lc. L III/a Petugas Meja I/Cakim
5 198308182009042003 Dwi Endang P., A.Md P II/c Petugas Meja I/Pelaksana Kasir
6 198911222009042001 Eka Novianti P II/a Petugas Meja III
7 198712202009041001 Uus Usnadi L II/a Petugas Register
8 197403092009122001 Mardianah P II/a Petugas Meja II/Register
9 198606282011012013 Nurwinda Findiani, SE. P III/a Pelaksana Panmud Hukum
c. Kejurusitaan
Jurusita /Jurusita Prengganti dilingkungan Pengadilan Agama Tangerang berjumlah 4 orang, yaitu:
No NIP Nama L/P G/R Jabatan
1 2 3 4 5 6
1 197306152006041008 Babay Suhaedi Hanafie L II/b Jurusita
2 196208221994032001 Dra.Hj.Lathifah HM P III/d Jurusita Pengganti
3 198407272006042001 Windy Indrawati, SE. P III/a Jurusita Pengganti
4 198106302006041002 Irvan Yunan. L II/a Jurusita Pengganti
Dalam pelaksanaan tugasnya masing-masing jabatan mengemban klasifikasi
pokok pekerjaan yang dijabarkan sebagai berikut :
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
1. Ketua : Merencanakan dan melaksanakan tugas pokok dan fungsi peradilan
agama serta mengawasi, mengevaluasi dan melaporkan pelaksansaan
tugas sesuai dengan kebijaksanaan teknis Dirjen Badan Peradilan Agama
MA-RI dan Peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Wakil : Mewakili Ketua Pengadilan Agama dalam hal : Merencanakan dan
melaksanakan tugas pokok dan fungsi peradilan agama serta mengawasi,
mengevaluasi dan melaporkan pelaksansaan tugas sesuai dengan
kebijaksanaan teknis Dirjen Badan Peradilan Agama MA-RI dan Peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
3. Hakim : a. Menetapkan hari sidang
b. Bertanggungjawab atas pembuatan dan kebenaran berita acara
persidangan serta menandatanganinya
c. Mengemukakan pendapat dalam musyawarah Majelis Hakim
d. Menyiapkan dan memaraf naskah putusan lengkap yang akan
diucapkan dalam persidangan;
e. Menandatangani putusan yang telah diucapkan dalam persidangan;
f. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan sebagai Hakim Pengawas
Bidang atas perintah Ketua Pengadilan Agama Tangerang
g. Membaca buku-buku literatur yang berkaitan dengan bidang hukum;
h. Melakukan diskusi terhadap permasalahan-permasalahan yang sedang
berkembang yang ada kaitannya dengan tugas pokok hakim.
4. Panitera/Sekretaris :
a. Mendampingi Hakim dengan cara mengikuti dan mencatat jalannya
persidangan;
b. Bertanggungjawab atas pengurusan berkas perkara, putusan,
dokumen, buku daftar, biaya perkara, uang titipan pihak ketiga, surat-
surat berharga, barang bukti, dan surat-surat lainnya yang disimpan di
Kepaniteraan;
c. Bertanggungjawab atas laporan perkara pada setiap bulan;
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
d. Mengatur tugas Wakil Panitera, Panitera Muda dan Panitera
Pengganti;
e. Membuat daftar semua perkara yang diterima di kepaniteraan dan
member nomor urut serta membubuhi catatan singkat tentang isinya;
f. Membuat salinan putusan atau turunan penetapan atau putusan
Pengadilan menurut ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku;
g. Melaksanakan penetapan atau putusan Pengadilan
h. Memeriksa berkas banding, kasasi maupun peninjauan kembali dan
menandatangani serta mengirimkannya;
i. Merencanakan dan melaksananakan pemberian pelayanan teknis di
bidang administrasi umum di lingkungan Pengadilan Agama serta
mengawasi, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas sesuai
dengan kebijaksanaan teknis Pengadilan Agama dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
j. Panitera/Sekretaris sebagai Kuasa Pengguna Anggara/Pengguna
Barang wajib menguasai bagian anggaran dan berkewajiban
mengetahui semua penerimaan dan pengeluaran yang berkaitan
dengan APBN;
k. Panitera/sekretaris sebagai Kuasa Pengguna Anggara/Pengguna
Barang wajib membuat evaluasi dan pelaporan kepada Ketua
Pengadilan Agama Tangerang, Ketua Pengadilan Tinggi Agama
Banten dan Sekretaris Mahkamah Agung RI;
l. Panitera/sekretaris sebagai Kuasa Pengguna Anggara/Pengguna
Barang wajib menyampaikan satu copy DIPA atau dokumen
pelaksnaan anggaran lainnya yang dipersamakan dengan DIPA yang
telah mendapat pengesahan dari Dirjen Perbendaharaan kepada
Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI dan Kepala Biro Keuangan
Mahkamah Agung RI sebagai bahan penyusunan laporan
KeunaganMahkamah Agung dalam rangka memenuhi Sistem
Akuntansi Indonesia (SAI);
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
m. Menerbitkan SPM yang didasarkan pada alokasi dana yang tersedia
dalam DIPA;
n. Menandatangani surat perintah perjalanan dinas;
5. Wakil Panitera :
a. Mendampingi Hakim dengan cara mengikuti dan mencatat jalannya
persidangan;
b. Bertanggungjawab atas pengurusan berkas perkara, putusan,
dokumen, buku daftar, biaya perkara, uang titipan pihak ketiga, surat-
surat berharga, barang bukti, dan surat-surat lainnya yang disimpan di
Kepaniteraan;
c. Bertanggungjawab atas laporan perkara pada setiap bulan;
d. Mengatur tugas Panitera Muda Gugatan, Panitera Muda Permohonan
dan Panitera Muda Hukum;
e. Membuat daftar semua perkara yang diterima di kepaniteraan dan
memberi nomor urut;
f. Membuat salinan putusan atau turunan penetapan atau putusan
Pengadilan menurut ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku apabila Panitera berhalangan;
g. Melaksanakan penetapan atau putusan Pengadilan apabila Panitera
berhalangan;
h. Memeriksa berkas banding, kasasi maupun peninjauan kembali dan
memarap sebelum ditandatangani oleh Panitera;
i. Merencanakan dan melaksananakan pemberian pelayanan teknis di
bidang administrasi perkara di lingkungan Pengadilan Agama serta
mengawasi, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas sesuai
dengan kebijaksanaan teknis Pengadilan Agama dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
6. Wakil Sekretaris :
a. Merencanakan dan melaksanakan pemberian pelayanan teknis di
bidang administrasi umum, yang meliputi:
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
- Membaca dan memeriksa surat-surat masuk baik surat biasa
maupun surat yang memerlukan disposisi;
- Mengawasi dan memonitor buku kendali surat masuk
- Mendisposisi surat yang memerlukan tindak lanjut kepada bagian
umum;
- Mengawasi dan memonitor serta memberikan arahan register buku
keluar;
- Mengawasi dan memonitor serta memberikan arahan buku kendali
konsep surat;
- Membaca, memeriksa dan mengoreksi serta memarap surat-surat
bidang umum yang memerlukan tindak lanjut;
- Mengontrol dan memonitor arsip umum baik surat masuk maupun
surat keluar;
- Memeriksa dan menelaah SABMN secara priodik menginstruksikan
Kaur Umum untuk mencatat pengadaan barang yang dibeli dari
Dana DIPA;
- Menginstruksikan dan mengontrol Kaur umum untuk membuat DIR
(daftar inventaris ruangan) dan DIL (daftar inventaris lainnya) sesuai
dengan keadaan barang;
- Memeriksa serta menginstruksikan kepada Kaur Umum untuk
melakukan Stock opname barang milik Negara dengan tujuan untuk
mengetahui kondisi barang yang masih baik maupun yang telah
rusak berat;
- Menelaah hasil laporan stok opname barang dan menginstruksikan
Kaur Umum untuk melakukan penghapusan barang inventarsi milik
negara dengan cara berkoordinasi dengan KPKLN Tangerang;
- Menginstruksikan dan memeriksa stock opname barang ATK serta
pelaporannya dalam bentuk aplikasi;
- Memeriksa dan mengawasi perpustakaan serta memberikan arahan
demi tertibnya perpustakaan seperti memerintahkan kaur umum
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
untuk mencatat dan member nomor setiap pengadaan buku baru
dan dibubuhi stempel, serta mencatat setiap peminjaman dan
pengembalian buku dalam kartu kendali;
- Memeriksa dan memberikan arah kepada Kaur Umum mengenai
keadaan lingkungan dan gedung kantor;
b. Merencanakan dan melaksanakan pemberian pelayanan teknis di
bidang administrasi keuangan, yang meliputi:
- Membaca dan memeriksa serta menelaah surat-surat yang
berkaitan dengan keuangan dan memberikan disposisi;
- Membaca, memeriksa dan mengoreksi serta memarap surat-surat
dibidang keuangan yang memerlukan tindak lanjut;
- Memeriksa dan menelaah SAI secara priodik dan menginstruksikan
Kaur Keuangan untuk mengirimkan laporan tersebut ke Pengadilan
Tinggi Agama Banten, setiap tangal 5 pada awal bulan dan
tembusannya disampaikan kepada Kepala Badan Urusan
Admnistrasi Mahkamah Agung RI;
- Menginstruksikan dan mengontrol serta memberikan arahan Kepala
Urusan Keuangan untuk mengisi dan melengkapi file-file pegawai
Pengadilan Agama Tangerang yang ada kaitannya dengan
keuangan secara berkala;
c. Merencanakan dan melaksanakan pemberian pelayanan teknis di
bidang administrasi kepegawaian, yang meliputi:
- Membaca, memeriksa dan menelaah surat-surat yang ada
kaitannya dengan kepegawaian yang memerlukan tindaklanjut;
- Mendisposisi surat yang memerlukan tindak lanjut kepada Kepala
Urusan Kepegawaian & Ortala;
- Membaca, memeriksa dan mengoreksi serta memarap surat-surat
yang berkaitan dengan kepegawaian yang memerlukan tindak
lanjut;
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
- Menginstruksikan dan memberikan arahan kepada Kepala Urusan
Kepegawaian pada setiap awal tahun untuk membuat SPMJ dan
SPMT ;
- Menginstruksikan dan memberikan arahan kepada Kepala Urusan
Kepegawaian pada setiap awal tahun untuk membuat KP4;
- Menginstruksikan dan memberikan arahan kepada Kepala Urusan
Kepegawaian untuk membuat inpassing gaji pada setiap adanya
penyesuaian gaji berdasarkan peraturan Pemerintah yang terbaru;
- Memeriksa dan memberikan arahan tentang data pegawai dalam
aplikasi SIMPEG dan mengintrusikan kepada Kepala Urusan
Kepegawaian agar selalu memperbaharui SIMPEG dengan data
yang terbaru;
- Memeriksa, menginstruksikan dan memberikan arahan kepada
Kepala Urusan Kepegawaian & Ortala dalam hal buku kendali
kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala sehingga dengan
demikian, diharapkan hak-hak pegawai dalam hal tersebut dapat
selesai tepat pada waktunya;
- Memeriksa dan memberikan arahan kepada Kaur Kepegawaian
dalam hal pengisian Buku Induk Pegawai dan Kartu Cuti Pegawai;
- Memeriksa dan menelaah serta memberikan arahan-arahan
mengenai berkas-berkas usulan kenaikan pangkat pegawai;
- Melegalisir berkas-berkas kepegawaian apabila diperlukan untuk
kelengkapan kenaikan pangkat, usulan jabatan, usulan Karpeg,
usulan Karis maupun Karsu, usulan Taspen;
- Melakukan penyusunan RKAKL dan menyiapkan data
pendukungnya bersama-sama dengan Kepala Urusan Umum,
Kepala Urusan Keuangan, Pejabat Pembuat Komitmen, dan staf
pengelola keuangan;
- Membuat laporan tahunan Pengadilan Agama Tangerang bersama-
sama secara tim baik dari kesekretariatan maupun dari
keperkaraan;
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
- Melaksanakan tugas dinas luar apabila diperintahkan Ketua
Pengadilan Agama Tangerang sebagai tindaklanjut instruksi Ketua
Pengadilan Tinggi Agama Banten seperti halnya mengikuti Raker
PTA Banten ataupun pelatihan-pelatihan yang ada kaitannya
dengan bidang kesekretariatan;
7. Panitera Muda Hukum :
a. Mendampingi Hakim dengan cara mengikuti dan mencatat jalannya
persidangan;
b. Mengumpulkan, mengolah dan mengkaji data perkara;
c. Membuat data statistik perkara pada papan visual;
d. Membuat dan menyusun laporan perkara secara berkala untuk
disampaikan ke Pengadilan Tinggi Agama Banten, yang tembusannya
disampaikan ke Mahkamah Agung Republik Indonesia;
e. Bertanggungjawab atas penyimpanan, pemeliharaan dan perawatan
arsip berkas perkara baik yang statis (yang telah mempunyai kekuatan
hukum) maupun dinamis (arsip berkas perkara yang masih berjalan dan
belum mempunyai kekuatan hokum, seperti halnya masih dalam proses
banding, kasasi maupun Peninjauan kembali;
f. Menyiapkan dan menyerahkan salinan putusan atau penetapan
Pengadilan Agama Tangerang beserta akta cerai, atas permintaan para
pihak yang berperkara tepat pada waktunya;
g. Menerima memori banding dan kontra memori banding;
h. Menerima memori kasasi dan kontra memori kasasi;
i. Menerima jawaban/tanggapan atas alasan Peninjauan Kembali;
j. Menyiapkan berkas perkara untuk dilakukan inzaghe oleh para pihak
sebelum dikirimkan;
8. Panitera Muda Permohonan :
a. Mendampingi Hakim dengan cara mengikuti dan mencatat jalannya
persidangan;
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
b. Menyimpan berkas perkara yang masih berjalan dan urusan lainnya
yang ada hubungannya dengan perkara permohonan;
c. Bertanggungjawab atas pendaftaran perkara yang masuk dalam buku
register perkara permohonan sesuai dengan urutan penerimaan dari
pemegang kas, dan membubuhi nomor perkara permohonan sesuai
dengan urutan dalam buku register tersebut setelah panjar perkara
dibayarkan pada kas.
d. Bertanggung jawab atas seluruh penulisan–penulisan dalam register
perkara permohonan secara tertib, cermat dan lengkap, secara tepat
waktu, berdasarkan jalannya persidangan perkara
e. Bertanggungjawab atas laporan perkara permohonan pada setiap bulan;
f. Membuat daftar semua perkara permohonan yang diterima di
kepaniteraan dan memberi nomor urut;
g. Merencanakan dan melaksanakan pemberian pelayanan teknis di
bidang administrasi perkara permohonan, mengawasi, mengevaluasi
tugas meja I (dalam hal menerima perkara permohonan, permohonan
banding, kasasi, dan permohonan peninjauan kembali ) dan meja II
(dalam hal register permohonan) serta melaporkan pelaksanaan tugas
kepada Wakil Panitera.
9. Panitera Muda Gugatan :
a. Mendampingi Hakim dengan cara mengikuti dan mencatat jalannya
persidangan;
b. Menyimpan berkas perkara yang masih berjalan dan urusan lainnya
yang ada hubungannya dengan perkara gugatan;
c. Bertanggungjawab atas pendaftaran perkara yang masuk dalam buku
register perkara gugatan sesuai dengan urutan penerimaan dari
pemegang kas, dan membubuhi nomor perkara gugatan sesuai dengan
urutan dalam buku register tersebut setelah panjar perkara dibayarkan
pada kas.
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
d. Bertanggung jawab atas seluruh penulisan–penulisan dalam register
perkara gugatan secara tertib, cermat dan lengkap, secara tepat waktu,
berdasarkan jalannya persidangan perkara
e. Bertanggungjawab atas laporan perkara gugatan pada setiap bulan;
f. Membuat daftar semua perkara gugatan yang diterima di kepaniteraan
dan memberi nomor urut;
g. Merencanakan dan melaksana pemberian pelayanan teknis di bidang
administrasi perkara gugatan, mengawasi, mengevaluasi tugas meja I
dan meja II serta melaporkan pelaksanaan tugas kepada Wakil Panitera.
10. Kaur Kepegawaian :
a. Membaca, dan menelaah surat-surat yang telah didisposisi atasan untuk
ditindaklanjuti;
b. Membuat surat jawaban atau balasan sesuai dengan disposisi atasan;
c. Membaca, memeriksa dan mengoreksi surat-surat yang berkaitan
dengan kepegawaian yang telah dibuat oleh pelaksana kepegawaian;
d. Bertanggungjawab atas pembuatan SPMJ dan SPMT bagi yang
menduduki jabatan serta KP4 bagi seluruh pegawai Pengadilan Agama
Tangerang pada setiap awal tahun ;
e. Bertanggungjawab atas pembuatan inpassing gaji pada setiap adanya
penyesuaian gaji berdasarkan peraturan Pemerintah yang terbaru;
f. Memeriksa dan memberikan arahan tentang data pegawai dalam
aplikasi SIMPEG dan mengintrusikan kepada pelaksana kepegawaian
sebagai administrator SIMPEG untuk selalu memperbaharui SIMPEG
dengan data yang terbaru;
g. Bertanggungjawab atas terselenggaranya kenaikan pangkat, kenaikan
gaji berkala tepat pada waktunya;
h. Memeriksa dan memberikan arahan kepada pelaksana Kepegawaian
dalam hal pengisian Buku Induk Pegawai dan Kartu Cuti Pegawai;
i. Memeriksa dan menelaah berkas-berkas usulan kenaikan pangkat
pegawai;
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
j. Bertanggungjawab atas pengusulan Karpeg, Karis maupun Karsu, dan
Taspen;
k. Mengikuti rapat Baperjakat dan mempersiapkan data-data pendukung
untuk rapat Baperjakat;
l. Membuat usulan yang sifatnya rahasia sebagai tindaklanjut hasil
Baperjakat Merencanakan dan melaksanakan pengurusan kepegawaian
di lingkungan PA, serta mengawasi, mengevaluasi dan melaporkan
pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai dengan kebijaksanaan yang
ditetapkan oleh Ketua Pengadilan Agama dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku
11. Kaur Umum :
a. Bertanggungjawab atas terselenggaranya surat-surat masuk;
b. Membaca dan memeriksa surat-surat masuk serta melampirkan lembar
disposisi;
c. Bertanggungjawab atas buku surat masuk dan keluar;
d. Bertanggungjawab atas buku kendali surat masuk dan keluar;
e. Bertanggungjawab atas buku kendali konsep surat;
f. Mengawasi dan memonitor serta memberikan arahan kepada pelaksana
umum dalam hal register buku keluar;
g. Mengawasi dan memonitor serta memberikan arahan kepada pelaksana
umum dalam hal buku kendali konsep surat;
h. Membaca, memeriksa dan mengoreksi surat-surat bidang umum yang
memerlukan tindak lanjut;
i. Bertanggungjawab atas terselenggaranya arsip umum secara baik;
j. Memeriksa dan menelaah SABMN secara priodik dan menginstruksikan
administrator SABMN untuk mencatat pengadaan barang yang dibeli
dari Dana DIPA;
k. Bertanggungjawab atas pembuatan DIR (daftar inventaris ruangan) dan
DIL (daftar inventaris lainnya) sesuai dengan keadaan barang;
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
l. Melakukan Stock opname barang milik Negara dengan tujuan untuk
mengetahui kondisi barang yang masih baik maupun yang telah rusak
berat;
m. Menelaah hasil laporan stok opname barang dan melakukan pengusulan
penghapusan barang inventarsi milik negara dengan cara berkoordinasi
dengan KPKLN Tangerang;
n. Bertanggungjawab atas tersedianya ATK Barang;
o. Melakukan stock opname barang ATK serta pelaporannya dalam bentuk
aplikasi;
p. Bertanggungjawab atas terselenggaranya perpustakaan serta
memberikan arahan kepada petugas perpustakaan demi tertibnya
perpustakaan seperti memberi nomor setiap pengadaan buku baru dan
dibubuhi stempel, serta mencatat setiap peminjaman dan pengembalian
buku dalam kartu kendali;
q. Bertanggungjawab atas keadaan lingkungan dan gedung kantor;
r. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Wakil Sekretaris ;
12. Kaur Keuangan:
a. Membaca dan memeriksa serta menelaah surat-surat yang berkaitan
dengan keuangan;
b. Membaca, mempelajari dan menelaah serta menindaklanjuti surat-surat
yang telah didisposisi atasan untuk dijawab atau dibalas;
c. Memeriksa dan menelaah SAI secara priodik dan mengirimkan laporan
tersebut ke Pengadilan Tinggi Agama Banten, setiap tangal 5 pada
setiap awal bulan dan tembusannya disampaikan kepada Kepala Badan
Urusan Admnistrasi Mahkamah Agung RI;
d. Bertanggungjawab atas pengisian dan kelengkapan file-file pegawai
Pengadilan Agama Tangerang yang ada kaitannya dengan keuangan
secara berkala;
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
e. Kepala Urusan Keuangan sebagai Pejabat penguji SPP dan penerbit
SPM bertugas dan berkewajiban:
1. Memeriksa kelengkapan berkas SPP;
2. Mengisi chek list kelengkapan berkas SPP;
3. Membuat dan menandatangani tanda terima SPP dan
menyampaikannya;
4. Melakukan pengujian atas SPP dengan cara sebagai berikut:
- Memeriksa secara rinci dokumen pendukung SPP sesuai dengan
ketentuan yang berlaku;
- Memeriksa ketersediaan pagu anggaran dalam DIPA untuk
memperoleh keyakinan bahwa tagihan tidak melampaui batas
pagu anggaran;
- Memeriksa kesesuaian rencana kerja dan kelayakan hasil kerja
yang dicapai dengan indicator keluaran;
- Memeriksa kebenaran atas hak tagih yang menyangkut;
Pihak yang ditunjuk untuk menerima pembayaran (nama
orang/perusahaan, alamat, nomor rekening dan nama
BANK);
Nilai tagihan yang harus dibayar (kesesuaian dan
kelayakannya dengan prestasi kerja yang dicapai sesuai
degan spesifikasi teknis yang tercantum dalam kontrak);
Jadwal waktu pembayaran;
13. Panitera Pengganti :
a. Mendampingi Hakim dalam persidangan dengan cara mengikuti dan
mencatat jalannya persidangan, memanggil pihak-pihak yang berperkara
serta para saksi dengan perintah ketua majelis.
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
b. Menyusun dan membuat serta menandatangani berita acara sidang,
dimana pada sidang berikutnya berita acara sidang sebelumnya sudah
diketik dengan rapih.
c. Membuat catatan / daftar sidang kasus perkasus minimal rangkap empat
untuk diberikan kepada
- Kasir / bendahara keuangan perkara
- Meja II untuk dicatat dalam buku register perkara
- Meja III sebagai laporan bulanan
- Arsip Hakim Ketua Majelis/Panitera yang bersangkutan
d. Menyerahkan diktum putusan setelah putusan tersebut ditandatangani
/di acc oleh hakim ketua majelis kepada:
- Petugas Meja II untuk dicatat dalam register perkara
- Jurusita Pengganti untuk diberitahukan kepada pihak-pihak, bagi
perkara yang diputus hanya dihadiri oleh salah satu pihak.
e. Membantu Hakim Ketua Majelis dalam melaksanakan mintasi perkara,
dimana selambat-lambatnya setengah bulan setelah perkara tersebut
diputus harus telah diminutasi.
f. Mengetik PHS atas perkara yang ditugaskan dimana yan bersangkutan
sebagai Panitera Pengganti
g. Mendampingi Ketua Majelis Hakim untuk mencatat proses persidangan
ditempat (descente) yang kemudian disusun dalam bentuk berita acara.
14. Jurusita Pengganti : Jurusita dan Jurusita Pengganti berkedudukan sebagai
tenaga fungsional Kepaniteraan Pengadilan yang secara
administratif bertanggung jawab kepada Panitera dan sehari-
hari berada di bawah koordinasi Panitera seperti
Melaksanakan semua perintah yang diberikan oleh Ketua
Sidang, Menyampaikan pengumuman-pengumuman, teguran-
teguran, dan pemberitahuan penetapan atau putusan
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan menurut cara-cara berdasarkan ketentuan undang-
undang, Melakukan penyitaan atas perintah Ketua Pengadilan,
Memuat berita acara penyitaan, yang salinan resminya
diserahkan kepada pihak-pihak yang berkepentingan
15. Pejabat Pembuat Komitmen :
a. Membuat rencana kerja dan jadwal pelaksana kegiatan pada tahun yang
bersangkutan/tahun berjalan dengan persetujuan Kuasa Pengguna
Anggaran/pimpinan satuan keja;
b. Membuat dan menandatangani kontrak/Surat Perintah Kerja (SPK),
berita acara penelitian penawaran, berita acara serah terima dan surat-
surat lain yang berhubungan dengan pengadaan barang dan jasa;
c. Membuat dan menandatangani Surat Permintaan Pembayaran (SPP)
yang dikirimkan kepada Kuasa Pengguna Anggaran/Pengguna Barang,
kemudian diteruskan kepada Pejabat Penguji Surat Permintaan
Pembayaran (SPP) dan Penandatangan Surat perintah Membayar
(SPM);
d. Membuat dan menandatangani surat keputusan yang mengakibatkan
pengeluaran uang;
e. Membuat evaluasi dan pelaporan seluruh kegiatan yang dikuasainya
yang meliputi prosentase pelaksanaan kegiatan baik mencakup sasaran,
keluaran maupun dampak kegiatan tersebut kepada Kuasa Pengguna
Anggaran/Pengguna Barang secara periodik (bulanan, triwulanan,
semesteran dan Tahunan) yang kemudian melaporkan kepada Ketua
Pengadilan Tingkat Banding dan diteruskan kepada Sekretaris
Mahkamah Agung RI;
f. Membuat rencana kerja dan anggaran yang dilengkapiRincian Anggaran
Biaya (RAB) serta kerangka acuan serta data pendukung lainnya untuk
anggaran tahun berikutnya;
16. Bendahara Pengeluaran :
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
a. Melaksanakan pembayaran dari uang persediaan DIPA yang dikelolanya
setelah:
Meneliti kelengkapan perintah pembayaran yang diterbitkan oleh
Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran;
Menguji kebenaran perhitungan tagihan yang tercantum dalam
perintah pembayaran;
Menguji ketersediaan dana yang bersangkutan;
b. Wajib menolak perintah bayar jika setelah diteliti dan diuji peryaratan-
persayaratan tersebut tidak terpenuhi;
c. Mengajukan SPM ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara;
d. Mengambil SP2D untuk dicairkan sebagai uang persediaan;
e. Menyimpan uang persediaan dalam brankas khusus;
f. Mendistribusikan uang sesuai dengan peruntukkannya;
g. Meminta dan mengarsipkan bukti-bukti pertangungjawaban belanja;
h. Bendaharawan mencairkan dana untuk Kas Persediaan;
i. Mencatat setiap transaksi ke dalam Buku Kas Umum dan Buku Bantu
lainnya;
j. Melaporkan seluruh transaksi yang terjadi dalam satu bulan kepada
atasan langsung bendahara pengeluaran setiap akhir bulan;
k. Melakukan pembayaran gaji dan dana pelaksanaan kegiatan;
l. Melakukan pemungutan dan penyetoran pajak ke kantor pajak;
m. Membuat laporan pertangungjawaban/SPJ;
n. Bertanggungjawab secara pribadi atas pembayaran yang
dilaksanakannya;
17. Bendahara Penerimaan;
a. Melaksanakan tugas perbendaharaan yang bersumber dari penerimaan
Negara bukan pajak dalam rangka pelaksanaan anggaran pendapatan;
b. Melakukan pembukuan Penerimaan Negara Bukan Pajak;
c. Menyetorkan uang Penerimaan Negara Bukan Pajak ke Rekening Kas
Umum Negara;
d. Membuat laporan bulanan, triwulanan, semesteran dan tahunan;
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
e. Bertanggungjawab atas Penerimaan Negara Bukan Pajak dan
melaporkannya kepada atasan langsung;
18. Staff/Pelaksana : Membantu dan melaksanakan pekerjaan yang menjadi tugas
Atasan langsungnya, serta melaksanakan tugas-tugas lain yang
diperintahkan atasan.
B. Penyusunan Standart Operasional Prosedur (SOP)
Dalam melaksanakan tugas, pokok dan fungsi (TUPOKSI) Pengadilan Agama
Tangerang memiliki standart guna memberikan pelayanan yang optimal kepada
masyarakat pencari keadilan sehingga visi dan misi Pengadilan Agama Tangerang
dapat terwujud. Adapun SOP Penerimaan Perkara pada Pengadilan Agama Tangerang
adalah sebagai berikut :
TINGKAT PERTAMA
1. Pendaftaran
a. Petugas Meja I menerima surat permohonan / gugatan / permohonan banding /
verzet (perlawanan) / permohonan kasasi / permohonan peninjauan kembali /
permohonan eksekusi dan permohonan perlawanan pihak ketiga sebanyak
jumlah pihak berperkara ditambah empat salinan dengan melampirkan :
1) Surat Keterangan Tidak Mampu dari Lurah, atau yang sejenisnya
(khusus perkara prodeo);
2) Surat Kuasa Khusus yang telah terdaftar (jika dikuasakan kepada orang
lain) dengan disertai:
- Fotocopy kartu anggota yang masih berlaku (bagi Advokat);
- Surat Keterangan hubungan keluarga dari Lurah; dan
a) Surat Izin menjadi Kuasa dari Pengadilan Agama (bagi Kuasa insidentil),
atau
b) Surat izin khusus atasan (bagi PNS dan Anggota POLRI/ TNI);
b. Petugas Meja I memeriksa kelengkapan berkas, menaksir panjar biaya dan
membuat SKUM (Surat Kuasa Untuk Membayar), berkas perkara yang telah
dilengkapi SKUM dikembalikan kepada penggugat / pemohon/ kuasanya dan
agar membayar panjar biaya perkara melalui Bank (kecuali perkara prodeo) ;
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
c. Berkas diserahkan ke pemegang kas untuk ditandatangani dan dibubuhi cap
lunas pada SKUM setelah menerima pembayaran (bukti bayar pada Bank yang
ditunjuk) dan dicatat dalam Jurnal Keuangan lalu menyerahkan satu exemplar
surat permohonan / gugatan dan lembaran pertama SKUM kepada yang
bersangkutan;
d. Berkas diserahkan ke Petugas Meja II untuk dicatat dalam register perkara dan
selambat-lambatnya dua hari berikutnya : Ketua PA menunjuk Majelis Hakim,
Panitera menunjuk Panitera Sidang dan Jurusita Pengganti lalu Majelis Hakim
menentukan hari sidang dan memerintahkan Jurusita Pengganti (JSP)
memanggil para pihak untuk menghadiri persidangan sesuai hari dan tanggal
yang ditetapkan;
2. Penyelesaian Perkara
Dalam hal Penggugat / Pemohon mengajukan permohonan berperkara
secara prodeo (tanpa biaya), persidangan diawali pemeriksaan permohonan
prodeo;
Permohonan prodeo dapat dikabulkan atau ditolak. Terhadap putusan prodeo tidak
dapat diajukan upaya hukum;
a. Apabila dikabulkan sidang dilanjutkan pada tahap Mediasi kecuali Termohon /
Tergugat tidak hadir, sidang ditunda untuk memanggil kembali;
b. Apabila ditolak, sidang ditunda selama 14 hari untuk memberi kesempatan
kepada Pemohon / Penggugat membayar panjar biaya perkara. Pada sidang
berikutnya:
1) Jika panjar biaya perkara tidak dibayar, perkara dibatalkan;
2) Apabila dibayar, sidang dilanjutkan pada tahap mediasi;
c. Dalam hal Tergugat mengajukan permohonan berperkara secara prodeo (untuk
perkara selain bidang perkawinan) permohonan tersebut diajukan bersama-
sama jawaban dengan melampirkan Surat Keterangan Tidak Mampu dari kepala
Desa/ Lurah atau sejenisnya, permohonan prodeo dapat dikabulkan atau ditolak.
Terhadap putusan prodeo tidak dapat diajukan upaya hukum;
d. Dalam hal tidak ada permohonan prodeo, bila para pihak hadir persidangan
diawali proses mediasi kecuali perkara permohonan (volunteir), proses mediasi
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
dilaksanakan paling lama 40 hari sejak pemilihan Mediator dan dapat
diperpanjang paling lama 14 hari;
e. Jika mediasi berhasil, kesepakatan dituangkan di dalam Surat Perdamaian yang
ditanda tangani para pihak dan mediator, atau Surat Pencabutan gugatan /
permohonan dalam hal para pihak rukun kembali (khusus perkara perceraian);
f. Pada hari sidang yang telah ditentukan, para pihak menyampaikan Surat
Perdamaian atau Surat Pencabutan tersebut agar perkara diselesaikan dengan
putusan perdamaian (Akta van Dading) atau penetapan pencabutan dan
apabila perkara dipandang tidak layak dimediasi, atau proses mediasi gagal
atau tidak berhasil, sidang dilanjutkan pada tahap litigasi.
g. Penyelesaian perkara melalui prosedur Litigasi berlangsung paling lama 6
(enam) bulan, kecuali ada alasan yang sah menurut hukum. Tahap litigasi
diawali upaya perdamaian (dading);
1) Apabila upaya perdamaian berhasil, perkara selesai dengan pencabutan,
atau putusan perdamaian (Akta van Dading);
2) Apabila gagal atau tidak berhasil, sidang dilanjutkan pada tahap
pemeriksaan perkara;
Sidang pemeriksaan perkara dilakukan dengan acara:
a) Default: tanpa hadirnya Termohon/Tergugat;
b) Contradictoir: tanpa jawaban;
c) Biasa, yang meliputi tahap:
Pembacaaan permohonan/gugatan;
Jawaban atas permohonan/gugatan;
Tanggapan Penggugat atas jawaban (Replik)
Tanggapan Tergugat atas replik (Duplik);
Pembuktian dari para pihak;
Pemeriksaan setempat (khusus sengketa harta);
Peletakan Sita (jika diminta);
Kesimpulan dari para pihak;
Pembacaan Penetapan/Putusan;
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
h. Sesaat setelah pembacaan Penetapan/Putusan (kecuali cerai talak), Sisa
Panjar Biaya Perkara dikembalikan (jika ada), selambat-lambatnya tiga hari kerja
berikutnya PA memberitahukan putusan kepada pihak yang tidak hadir saat
putusan dibacakan dan paling lama 14 hari sejak dibacakan PA
menyampaikan salinan penetapan/ putusan kepada para pihak;
i. Apabila tidak ada upaya hukum (verzet, banding, kasasi) putusan
berkekuatan hukum tetap terhitung sejak hari 15 setelah pembacaan /
pemberitahuan putusan.
j. Sejak berkekuatan hukum tetap Pengadilan Agama menyampaikan Akta Cerai
kepada para pihak (khusus perkara cerai gugat) dan melaksanakan sidang
penyaksian ikrar talak ( khusus cerai talak).
3. Pencabutan perkara
Permohon / Penggugat dapat mencabut permohonan / gugatannya baik sebelum
atau dalam proses pemeriksaan perkara;
a. Dalam hal diajukan sebelum pemeriksaan perkara:
1) Surat Pencabutan diajukan ke Pengadilan Agama melalui Petugas Meja I
dengan melampirkan Surat Kuasa Khusus yang telah terdaftar (jika
dikuasakan kepada orang lain) dan bagi yang buta aksara, pencabutan
dilakukan secara lisan dihadapan panitera.
2) Pada hari itu juga Panitera melalui petugas Meja I membuat dan menanda
tangani Akta Pencabutan;
3) Selambat-lambatnya satu hari kerja berikutnya, Majelis Hakim
memerintahkan JSP memberitahukan pencabutan tersebut kepada Tergugat
/ Termohon dalam hal sudah dipanggil.
b. Dalam hal diajukan dalam proses pemeriksaan perkara:
a) pencabutan diajukan secara lisan atau tertulis di muka persidangan
b) Pencabutan dapat dibenarkan apabila diajukan sebelum tahap jawaban, jika
diajukan setelah jawaban pencabutan hanya dapat dibenarkan apabila
Tergugat / Termohon setuju;
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
BANDING
Permohonan Banding diajukan paling lambat 14 hari sejak:
a. Pembacaan/ pemberitahuan putusan;
b. Pemberitahuan putusan berperkara secara prodeo pada tingkat banding;
(Apabila diajukan setelah lewat waktu, permohonan Banding tetap diterima dengan
catatan Panitera membuat pernyataan bahwa permohonan banding telah lewat waktu)
1. Permohonan banding diajukan ke Pengadilan Agama melalui Meja I dengan
melampirkan:
a. Salinan resmi Putusan PTA tentang ijin berperkara secara prodeo pada tingkat
banding (khusus perkara banding secara prodeo);
b. Surat Kuasa Khusus yang telah terdaftar (jika dikuasakan kepada orang
lain) dengan disertai:
1) Fotocopy kartu anggota yang masih berlaku (bagi Advokat); atau
2) Surat Keterangan hubungan keluarga dari Lurah serta:
- Surat Ijin dari Ketua PA (bagi Kuasa insidentil); atau
- Surat izin khusus atasan (bagi PNS dan Anggota POLRI/ TNI)
2. Petugas Meja I membuatkan SKUM dan membuat Akta Pernyataan Banding yang
ditanda tangani Pemohon Banding namun belum ditandatangani panitera.
3. Kasir menerima Akta Pernyataan Banding disertai dengan asli SKUM dari
Pemohon Banding, membukukan uang panjar biaya banding yang tercantum
dalam SKUM pada jurnal Keuangan Perkara Banding, memberi nomor registrasi
pendaftaran pada SKUM dan menyerahkan kembali Akta Pernyataan Banding
(setelah ditandatangani oleh Panitera) beserta asli SKUM kepada Pemohon
Banding.
4. Petugas Meja II mencatat dalam buku register;
5. Petugas Meja III melengkapi berkas permohonan banding dengan salinan
putusan, akta pernyataan banding, dan relaas pemberitahuan isi putusan (jika
ada) dan membuat daftar check-list kelengkapan berkas banding sebagai kontrol
proses perkara.
6. Selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kerja berikutnya:
a. Biaya banding dikirim ke PTA (kecuali prodeo);
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
b. Pernyataan banding diberitahukan kepada Terbanding;
7. Selambat-lambatnya 14 hari sejak pendaftaran para pihak dipanggil untuk
pemeriksaan berkas (inzage). Pemeriksaan berkas perkara dilakukan paling
lambat hari ke 27 sejak pendaftaran. Dalam hal para pihak atau salah satu
pihak tidak hadir untuk memeriksa berkas, Panitera membuat Surat Keterangan
tentang ketidak hadiran pihak tersebut untuk memeriksa berkas;
8. Jika dikehendaki, Pembanding/Terbanding dapat mengajukan Memori/ Kontra
Memori Banding sebelum berkas perkara dikirim;
a. Memori/Kontra Memori Banding di sampaikan ke PA melalui Meja I.
b. Selambat-lambatnya tiga hari kerja berikutnya Memori/kontra memori
tersebut disampaikan kepada Terbanding/Pembanding;
9. Selambat-lambatnya hari ke 29 sejak pendaftaran banding, berkas banding
(Bundel A dan Bundel B yang telah lengkap) di kirim ke PTA;
10. Selambat-lambatnya 5 hari kerja sejak Salinan Putusan PTA diterima,
Putusan diberitahukan kepada para pihak, apabila tidak ada upaya hukum
(kasasi) putusan berkekuatan hukum tetap terhitung sejak hari 15 setelah
pemberitahuan putusan.
11. Sejak berkekuatan hukum tetap:
a. PA menyerahkan Akta Cerai kepada para pihak (khusus perkara cerai gugat);
b. Melaksanakan sidang penyaksian ikrar talak ( khusus cerai talak).
Atas dasar kesepakatan bersama, Para pihak dapat menempuh upaya
perdamaian terhadap perkara yang sedang dalam proses banding sepanjang perkara
belum diputus;
- Kesepakatan untuk menempuh upaya perdamaian diajukan secara tertulis
kepada PA melalui Petugas Meja I. Dan selanjutnya Ketua PA
memberitahukan hal tersebut ke PTA (dalam hal berkas sudah dikirim) dengan
maksud agar pemeriksaan perekara ditunda;
- Upaya perdamaian berlangsung paling lama 14 hari kerja sejak diajukan ke PA.
Dan jika para pihak menghendaki, Ketua PA dapat menunjuk seorang atau
beberapa orang Mediator;
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
- Para pihak melalui PA dapat mengajukan kesepakatan perdamaian secara tertulis
untuk dikuatkan dalam bentuk Akta perdamaian;
Apabila tercapai perdamaian maka proses pencabutan perkara banding sebagai berikut
:
1. Permohonan Banding dapat dicabut sebelum perkara diputus oleh PTA;
2. Surat Permohonan Percabutan diajukan ke PA melalui Petugas Meja I dengan
melampirkan Surat Kuasa Khusus yang telah terdaftar (jika dikuasakan kepada
orang lain):
3. Petugas Meja I menyerahkan SKUM yang telah diberi tanda lunas setelah yang
bersangkutan membayar tambahan panjar biaya banding melalui Bank, dicatat
dalam Jurnal keuangan (kecuali banding secara prodeo) dan menyerahkan satu
exemplar salinan Akta Pencabutan beserta SKUM tersebut kepada Pembanding;
4. Selambat-lambatnya 3 hari kerja berikutnya pencabutan tersebut diberitahukan
kepada Terbanding dan dilaporkan ke PTA;
K A S A S I
Permohonan Kasasi diajukan paling lambat 14 hari sejak pemberitahuan putusan
Banding dan Pembacaan/Pemberitahuan Penetapan (volunteir) PA, apabila
diajukan setelah lewat waktu permohonan Kasasi tidak memenuhi syarat formal ;
1. Permohonan Kasasi diajukan ke PA melalui Petugas Meja I dengan
melampirkan:
a. Surat Keterangan Tidak Mampu membayar biaya perkara dari Lurah atau
yang sejenis (khusus kasasi secara prodeo);
b. Surat Kuasa Khusus yang telah terdaftar (jika dikuasakan kepada orang
lain) dengan disertai:
1) Fotocopy kartu anggota yang masih berlaku (bagi Advokat);
2) Surat Keterangan hubungan keluarga dari Kepala Desa/Lurah
- Surat izin khusus atasan (bagi PNS dan Anggota POLRI/ TNI);
- Surat Ijin dari Ketua PA(bagi Kuasa insidentil);
2. Petugas Meja I membuatkan SKUM dan membuat Akta Pernyataan Kasasi yang
ditanda tangani Pemohon Kasasi namun belum ditandatangani panitera.
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
3. Kasir menerima Akta Pernyataan Kasasi disertai dengan asli SKUM dari Pemohon
Kasasi, membukukan uang panjar biaya banding yang tercantum dalam SKUM
pada jurnal Keuangan Perkara Kasasi, memberi nomor registrasi pendaftaran
pada SKUM dan menyerahkan kembali Akta Pernyataan Kasasi (setelah
ditandatangani oleh Panitera) beserta asli SKUM kepada Pemohon Kasasi.
4. Petugas Meja II mencatat dalam register;
5. Petugas Meja III melengkapi berkas permohonan kasasi dengan bundel A, salinan
putusan tingkat pertama dan banding, akta pernyataan kasasi, dan relaas
pemberitahuan isi putusan banding dan membuat daftar check-list kelengkapan
berkas kasasi sebagai kontrol proses perkara ;
6. Selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kerja berikutnya:
a. Biaya Kasasi dikirim ke MA (kecuali Kasasi secara prodeo);
b. Pernyataan Kasasi diberitahukan kepada Termohon Kasasi (kecuali kasasi
dalam perkara volunteir);
7. Selambat-lambatnya 14 hari sejak pendaftaran, memori kasasi harus diajukan
kepada PA melalui Petugas Meja I. Jika lewat waktu, Kasasi tidak
memenuhi syarat formal. Selambat-lambatnya tiga hari kerja berikutnya JSP
menyampaikan Memori kasasi kepada Termohon Kasasi (kecuali kasasi dalam
perkara volunteir);
8. Kontra memori kasasi diajukan ke PA melalui Petugas Meja I dalam
tenggang waktu 14 hari setelah pemberitahuan memori kasasi. Selambat-
lambatnya tiga hari kerja berikutnya JSP menyampaikan Kontra Memori kasasi
kepada Pemohon Kasasi;
9. Selambat-lambatnya 7 hari setelah penyampaian Kontra Memori Kasasi, berkas
Kasasi di kirim ke Mahkamah Agung RI ( kecuali tidak memenuhi syarat);
10. Selambat-lambatnya 5 hari kerja sejak salinan putusan Kasasi diterima, putusan
Kasasi diberitahukan kepada para pihak;
11. Setelah pemberitahuan isi putusan kasasi:
a. PA menyerahkan Akta Cerai kepada para pihak (khusus perkara cerai gugat);
b. Melaksanakan sidang penyaksian ikrar talak ( khusus cerai talak).
Apabila perkara prodeo :
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
1. Selambat lambatnya 3 hari kerja sejak pendaftaran kasasi:
a. Panitera menunjuk Panitera Pengganti dan Jurusita Pengganti;
b. Ketua PA menunjuk Majelis Hakim;
c. Majelis Hakim menentukan hari sidang
d. JSP memangil para pihak;
2. Pada hari persidangan yang ditetapkan Majelis Hakim memeriksa permohonan
berperkara secara prodeo pada tingkat kasasi dan dicatat dalam Berita Acara
Persidangan;
Atas dasar kesepakatan bersama, Para pihak dapat menempuh upaya
perdamaian terhadap perkara yang sedang dalam proses kasasi sepanjang
perkara belum diputus;
- Kesepakatan untuk menempuh upaya perdamaian diajukan secara tertulis kepada
PA melalui Petugas Meja I. Dan selanjutnya Ketua PA memberitahukan hal
tersebut ke MA (dalam hal berkas sudah dikirim) dengan maksud agar
pemeriksaan perkara ditunda;
- Upaya perdamaian berlangsung paling lama 14 hari kerja sejak diajukan ke PA.
Dan jika para pihak menghendaki, Ketua PA dapat menunjuk seorang atau
beberapa orang Mediator. Para pihak melalui PA dapat mengajukan kesepakatan
perdamaian secara tertulis untuk dikuatkan dalam bentuk Akta perdamaian;
Apabila tercapai perdamaian maka proses pencabutan perkara kasasi s Apabila
tercapai perdamaian maka proses pencabutan perkara banding sebagai berikut :
ebagai berikut :
- Permohonan Kasasi dapat dicabut sebelum diputus oleh MA;
- Permohonan Percabutan yang disetujui Termohon ditujukan kepada Ketua MA
RI melalui PA dan disampaikan ke PA melalui Petugas Meja I dengan melampirkan
Surat Kuasa yang telah terdaftar (jika dikuasakan kepada orang lain)
- Petugas Meja I menyerahkan salinan Akta Pencabutan kepada Pemohon
danTermohon Kasasi;
- Petugas Meja II mencatat dalam register;
- Selambat-lambatnya 3 hari kerja berikutnya Ketua PA melaporkan pencabutan
tersebut secara tertulis ke MA RI;
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
PENINJAUAN KEMBALI
Petugas Meja I
1. Menerima dan membuatkan permohonan Peninjauan Kembali dari pemohon PK.
2. Mengklarifikasi nomor perkara dan tanggal putus dan melakukan cross-check
dengan Buku Induk Register Gugatan/ Permohonan dan Buku Induk Register
Kasasi.
3. Menghitung hari apakah permohonan Peninjauan Kembali diajukan masih dalam
tenggang waktu 180 hari setelah putusan berkekuatan hukum tetap atau sejak
ditemukannya bukti baru (novum).
4. Membuatkan SKUM dan Akta Pernyataan Peninjauan Kembali yang ditanda tangani
Pemohon Peninjauan Kembali yang belum ditandatangani panitera.
Kasir
1. Menerima Akta Pernyataan Peninjauan Kembali disertai dengan asli SKUM dari
Pemohon Peninjauan Kembali.
2. Membukukan uang panjar biaya Peninjauan Kembali yang tercantum dalam SKUM
pada Buku Jurnal Keuangan Permohonan Peninjauan Kembali dan memberi nomor
registrasi pendaftaran pada SKUM.
3. Menyerahkan kembali Akta Pernyataan Peninjauan Kembali beserta asli SKUM
kepada Pemohon Peninjauan Kembali.
Petugas Meja II
1. Menerima Akta Pernyataan Peninjauan Kembali dan asli SKUM dari Pemohon
Peninjauan Kembali.
2. Menerima Akta Pernyataan Peninjauan Kembali dan asli SKUM dari Pemohon
Peninjauan Kembali.
3. Menyerahkan Akta Pernyataan Peninjauan Kembali kepada Panitera untuk ditanda
tangani.
4. Mencatat dalam register induk perkara Peninjauan Kembali sesuai dengan nomor
registrasi pendaftaran yang ada di dalam SKUM;
Petugas Meja III
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
1. Menyerahkan 1 (satu) rangkap Akta Pernyataan Peninjauan Kembali yang telah
ditanda tangani Panitera dan Stempel Pengadilan kepada Pemohon Peninjauan
Kembali beserta lembar pertama SKUM Petugas menerima berkas permohonan
Peninjauan Kembali melalui Panmud Hukum dengan menggunakan buku
ekspedisi.
2. Melengkapi berkas permohonan Peninjauan Kembali dengan Bundel A, salinan
putusan tingkat pertama, banding dan kasasi, Akta Pernyataan Permohonan
Peninjauan Kembali, dan relaas pemberitahuan isi putusan.
3. Membuat daftar check-list kelengkapan berkas Peninjauan Kembali sebagai kontrol
proses perkara dan menyerahkan Bundel A dan Bundel B yang sudah diteliti
kelengkapannya ke Panitera melalui Wakil Panitera untuk diteliti kembali sebelum
dikirim ke Mahkamah Agung.
Proses Pengiriman Berkas PK
1. Panitera membuat Surat Pengantar pengiriman berkas perkara Peninjauan Kembali
ke Mahkamah Agung yang dibuat dalam rangkap 5,: 1 rangkap untuk Mahkamah
Agung, 2 rangkap ditembuskan kepada para pihak, 1 rangkap untuk tembusan
kepada PTA/MSy Aceh, dan 1 rangkap disimpan sebagai arsip.
2. Petugas mengirimkan Bundel A dan Bundel B perkara Peninjauan Kembali ke
Mahkamah Agung.
3. Biaya perkara Peninjauan Kembali dikirim ke Mahkamah Agung melalui bank.
4. Bukti setoran bank untuk perkara Peninjauan Kembali tersebut dimasukkan dalam
bundel B yang dikirim ke Mahkamah Agung.
5. Petugas memphotocopy Isi dari bundel B untuk disimpan sebagai arsip oleh
Panmud Hukum.
PENYAMPAIAN SALINAN PUTUSAN.
1. Panitera melakukan penelitian, crosscheck terhadap salinan putusan yang akan
disampaikan kepada para pihak.
2. Petugas membuat catatan kaki dalam salinan putusan yang diminta oleh para pihak
yang berisi :
- Diberikan kepada/atas permintaan siapa.
- Dalam keadaan belum/ sudah BHT
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
3. Petugas membuat/ mencantumkan tanggal pengeluaran dalam salinan putusan
yang akan ditandatangani oleh panitera.
4. Panitera menyampaikan salinan putusan kepada pegawai pencatat nikah yang
wilayahnya meliputi tempat kediaman dan tempat perkawinan penggugat/pemohon
dan tergugat/termohon, melalui pos.
5. Petugas menyampaikan salinan putusan kepada para pihak yang belum diambil
melalui pos.
SITA JAMINAN, SITA EKSEKUSI, EKSEKUSI RIIL DAN EKSEKUSI
LELANG
Sita Jaminan
1. Panitera Muda Gugatan meneliti kelengkapan berkas dan menghitung panjar biaya
(SKUM) setelah menerima salinan Penetapan Sita dari Majelis Hakim.
2. Panitera/Wakil Panitera melakukan penunjukan Jurusita pada hari itu juga setelah
Pemohon Sita membayar SKUM.
3. Panitera Muda Gugatan mencatat ke dalam buku register penyitaan
4. Jurusita melaksanakan proses sita paling lama 3 hari setelah menerima berkas sita
dari Panitera/ Wakil Panitera.
5. Jurusita menyerahkan berkas sita jaminan kepada Panitera/ Wakil Panitera paling
lama 1 hari setelah pelaksanaan sita.
Aanmaning/Peneguran
1. Ketua PA/Panitera menerima surat permohonan aanmaning dari Pemohon dan
memberikan disposisi kepada Panitera Muda untuk meneliti dan menghitung panjar.
2. Panitera Muda Gugatan meneliti kelengkapan berkas dan menghitung panjar biaya
(SKUM) setelah menerima disposisi dari KPA/Panitera.
3. Panitera/Wakil Panitera pada hari itu juga mempersiapkan penetapan aanmaning
dari KPA paling lama 2 hari setelah pemohon membayar SKUM.
4. Panitera/Wakil Panitera melakukan penunjukan Jurusita untuk melaksanakan
aanmaning pada hari itu juga setelah Pemohon membayar SKUM.
5. Panitera Muda Gugatan mencatat ke dalam buku register eksekusi
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
6. Jurusita melaksanakan proses aanmaning paling lama 3 hari setelah menerima
berkas dari Panitera/ Wakil Panitera.
7. Jurusita menyerahkan berkas aanmaning kepada Panitera/ Wakil Panitera paling
lama 1 hari setelah pelaksanaan peneguran.
Sita Eksekusi
1. Ketua PA/Panitera menerima surat permohonan Sita Eksekusi dari Pemohon dan
memberikan disposisi kepada Panitera Muda untuk meneliti dan menghitung panjar.
2. Panitera Muda Gugatan meneliti kelengkapan berkas dan menghitung panjar biaya
(SKUM) setelah menerima disposisi dari KPA/Panitera.
3. Panitera/Wakil Panitera pada hari itu juga mempersiapkan penetapan sita eksekusi
dari KPA paling lama 2 hari setelah pemohon sita eksekusi membayar SKUM.
4. Panitera/Wakil Panitera melakukan penunjukan Jurusita untuk melaksanakan sita
eksekusi pada hari itu juga setelah Pemohon Sita membayar SKUM.
5. Panitera Muda Gugatan mencatat ke dalam buku register eksekusi
6. Jurusita melaksanakan proses sita eksekusi paling lama 3 hari setelah menerima
berkas dari Panitera/ Wakil Panitera.
7. Jurusita menyerahkan berkas sita eksekusi kepada Panitera/ Wakil Panitera paling
lama 1 hari setelah pelaksanaan sita.
Eksekusi Riil/Pengosongan
1. Ketua PA/Panitera menerima surat permohonan Eksekusi dari Pemohon dan
memberikan disposisi kepada Panitera Muda untuk meneliti dan menghitung panjar.
2. Panitera Muda Gugatan meneliti kelengkapan berkas dan menghitung panjar biaya
(SKUM) setelah menerima disposisi dari KPA/Panitera.
3. Panitera/Wakil Panitera pada hari itu juga mempersiapkan penetapan eksekusi dari
KPA paling lama 2 hari setelah pemohon eksekusi membayar SKUM.
4. Panitera/Wakil Panitera melakukan penunjukan Jurusita untuk melaksanakan
eksekusi.
5. Panitera Muda Gugatan mencatat ke dalam buku register eksekusi.
6. Jurusita melakukan pemberitahuan proses eksekusi kepada para pihak paling lama
3 hari setelah menerima berkas eksekusi.
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
7. Jurusita melakukan koordinasi dengan instansi terkait paling lama 3 hari setelah
menerima penetapan dari KPA.
8. Jurusita melaksanakan proses eksekusi paling lama 3 hari setelah menerima berkas
dari Panitera/ Wakil Panitera.
9. Jurusita menyerahkan berkas eksekusi kepada Panitera/ Wakil Panitera paling lama
1 hari setelah pelaksanaan Eksekusi.
Eksekusi Lelang
1. Ketua PA/Panitera menerima surat permohonan eksekusi lelang dari Pemohon dan
memberikan disposisi kepada Panitera Muda untuk meneliti dan menghitung panjar.
2. Panitera Muda Gugatan meneliti kelengkapan berkas dan menghitung panjar biaya
(SKUM) setelah menerima disposisi dari KPA/Panitera.
3. Panitera/Wakil Panitera pada hari itu juga mempersiapkan penetapan eksekusi
lelang dari KPA paling lama 2 hari setelah pemohon membayar SKUM.
4. Panitera/Wakil Panitera melakukan penunjukan Jurusita untuk melaksanakan
eksekusi lelang pada hari itu juga setelah Pemohon membayar SKUM.
5. Panitera Muda Gugatan mencatat ke dalam buku register eksekusi
6. Panitera Muda Gugatan mempersiapkan surat permohonan pelaksanaan lelang
kepada Kantor Lelang paling lama 2 hari setelah penetapan ditanda tangani. Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
BAB III KEADAAN PERKARA
PENGADILAN AGAMA TANGERANG TAHUN 2011
Pengadilan Agama Tangerang selama kurun waktu tahun 2011 menerima perkara
sebanyak 2094 perkara, yang terdiri dari 1648 jenis perkara gugatan dan 446 jenis perkara
permohonan. Sedangkan sisa perkara pada tahun 2010 sebanyak 277, 271 jenis perkara
gugatan dan 6 jenis perkara permohonan. Selama kurun waktu satu tahun, Pengadilan
Agama Tangerang memeriksa setiap perkara yang diterima dan mengadilinya. Banyaknya
perkara yang diputus pada tahun 2011 sebanyak 1960 perkara baik jenis perkara gugatan
maupun jenis perkara permohonan. Sehingga pada tahun 2011 ini menyisakan perkara
sebanyak 411 perkara.
Laporan seluruh keadaan perkara di Pengadilan Agama Tangerang selama tahun
2011 :
Perkara yang diterima selama tahun 2011 sebanyak 2094, dengan jenis perkara
gugatan sebanyak 1648 perkara dan jenis perkara permohonan sebanyak 446
perkara. Dengan perincian sebagai berikut :
Perkara Cerai Gugat sebanyak 1146 perkara; perkara Cerai Thalak sebanyak 474
perkara; Izin Poligami sebanyak 6 perkara; Dispensasi kawin 12 perkara;
Pembatalan perkawinan sebanyak 2 perkara; Gugatan harta bersama sebanyak 9
perkara; penguasaan anak sebanyak 8 perkara, permohonan Isbath Nikah
sebanyak 386 perkara; Perkara Wali Adhol sebanyak 7 perkara; Perkara
Kewarisan sebanyak 5 perkara, Permohonan penetapan Ahli Waris 28 perkara,
perwalian anak sebanyak 10 perkara dan lain-lain sebanyak 1 perkara.
(Lampiran B.8)
Perkara yang diputus selama tahun 2011 sebanyak 1960, dengan perincian
sebagai berikut :
Perkara Cerai Thalak yang diputus sebanyak 376 perkara; perkara Cerai Gugat
sebanyak 899 perkara; perkara yang dicabut oleh para pihak baik cerai gugat,
cerai thalak maupun perkara lainnya sebanyak 155 perkara; Izin poligami yang
diputus sebanyak 5 perkara; Dispensasi kawin yang dikabulkan sebanyak 7
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
perkara; perkara Harta Bersama yang dikabulkan sebanyak 6 perkara; perkara
penguasaan anak yang dikabulkan sebanyak 4 perkara, perkara Itsbat Nikah yang
dikabulkan sebanyak 366 perkara; perkara Wali Adhol yang dikabulkan sebanyak
4 perkara; perkara perwalian yang dikabulkan sebanyak 8 perkara; perkara
Kewarisan yang dikabulkan sebanyak 4 perkara; perkara Penetapan Ahli Waris
yang dikabulkan sebanyak 26 perkara; perkara Lain-lain yang dikabulkan
sebanyak 2 perkara; perkara dicoret sebanyak 32 perkara; perkara gugur
sebanyak 44 perkara dan perkara ditolak sebanyak 3 perkara; perkara tidak
diterima sebanyak 19 perkara. Agar lebih terperinci dengan ini kami sampaikan
laporan keadaan perkara tahun 2011 (dalam daftar lampiran)
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
BAB IV PENGAWASAN INTERNAL
Pengawasan Internal ini dilakukan oleh Hakim Pengawas Bidang berdasarkan
Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama Tangerang, Nomor : W27-A3/158/
Hk.00.8/I/2011, tertanggal 3 Januari 2011, yang terdiri dari Pengawasan Bidang Bindalmin
(Drs. Ubin Mubin Surdiman) Pengawasan Bidang Gugatan (Dra. Hj. Sahriyah, M.SI.),
Pengawasan Bidang Permohonan (Dra. Ai Jamilah, MH), Pengawasan Bidang
Kepegawaian (Dra. Absari), Pengawasan Bidang Umum (Drs. H. Z Zaenal Arifin, MH.),
Pengawasan bidang Keuangan (Drs. Mansyur, SH.)
Dalam melakukan pengawasan, hakim Pengawas Bidang membuat laporan
pengawasan yang meliputi sebagai berikut:
No Bidang Pengawasan Temuan Permasalahan Solusi Pemecahan & Saran
1 2 3 4
1 Bidang Bindalmin - Terdapat beberapa perkara yang belum diminutasi
- BAP sidang masih ada yang belum di tandatangani oleh PP dan Ketua Majelis;
- Pengisian buku-buku register belum lengkap ;
- Tanggal PHS pada berkas dan register berbeda
- Belum ada petugas khusus yang menangani arsip perkara sehingga masih belum terkontrol keluar masuk berkas;
- Belum dilakukan penutup an internal untuk buku induk keuangan perkara minimal setiap 3 bulan dan dibuatkan berita
- Ketua Majelis dan PP agar berkoordinasi
- Ketua Majelis dan PP lebih teliti dalam pemberkasan pada saat diminutasi;
- Efektifkan instrumen dan tepat waktu penyampaian ke petugas register
- Petugas register koordinasi dengan ketua majelis
- Panmud Hukum agar membuat daftar pengontrolan berkas;
- Agar dilaksanakan sesuai aturan yang berlaku.
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
acara pemeriksaan internal oleh panitera.
- Penerimaan HHK pada bulan April, Mei dan Juni belum disetor ke Kas Negara.
- Masih ada buku bantu keuangan perkara pada halaman muka di tandatangani oleh Pansek seharusnya oleh Ketua dan untuk PNBP harus dijumlahkan
- Masih banyak berkas yang datanya belum lengkap. Contoh : relaas tidak ditandatangani dan distempel oleh lurah, bukti tertulis yang dileges belum diberi tanda bukti, berita acara belum di tandatangani oleh PP dan Ketua majelis.
- Setorkan sesuai aturan yang berlaku.
- Agar segera dilakukan perubahan sesuai petunjuk
- Ketua Majelis dan Panitera pengganti agar lebih teliti pada saat minutasi
2 Bidang Gugatan - Penulisan Identitas para pihak;
- Masih ada materai putusan yang belum dibubuhi tanggal, bulan dan tahun;
- PMH masih mengguna
kan dasar hukum yang
lama dan banyak yang
belum dibubuhi stempel
dinas.
- Amar putusan cerai talak belum diseragamkan
- Hal tersebut telah disosialisasikan kepada petugas meja I dan agar Ketua Majelis mempedomani dan segera lakukan perubahan;
- Ketua majelis agar lebih memperhatikan lagi ketika manandatangani putusan asli.
- Agar melakukan perubahan pada
master SIADPA dan sesuai
petunjuk baru PMH dibubuhi
stempel dinas.
- Melakukan perubahan pada master SIADPA
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
3 Bidang Permohonan - Produk permohonan adalah penetapan, tetapi dalam permohonan selalu memohon agar menjatuhkan putusan.
- Register permohonan banyak yang di tip ex dan penulisannya belum seragam.
- Masih banyak kolom pada
register permohonan yang
belum terisi.
- Penulisan surat permohon an (posita dan petitum) masih harus di sempurnakan.
- Panmud permohonan agar
mengarahkan petugas meja I.
Seharusnya menjatuhkan
penetapan
- Panmud permohonan agar selalu
memeriksa dan mengawasi buku
register. Seharusnya kalau ada
kesalahan penulisan cukup dicoret
lalu diparaf.
- Agar instrumen berjalan sesuai aturan;
- Panmud permohonan agar mengarahkan petugas meja I.
4 Bidang Kepegawaian - Belum adannya buku peraturan/undang-undang yang menjadi acuan di bidang kepegawaian;
- finger print rusak, absensi pegawai masih mengguna kan manual (anmano) sehingga menginputnya masih manual
- Segera diusulkan untuk pengadaan buku-buku peraturan kepegawaian
- Agar mengusulkan untuk pengadaan finger print.
5 Bidang Umum - Pada Dokumen
pengadaan : Meubelair,
Alat Pengolah Data, Ac
dan Teralis Gordyn masih
terdapat beberapa
kekurangan
- Pengelolaan inventaris
ruangan; Daftar Inventaris
Ruangan belum terisi
dengan sempurna;
- Agar segera diperbaiki sesuai
ketentuan perundang-ndangan
yang berlaku
- Perlu mengecek kembali barang-
barang inventaris secara berkala
apakah ada yang mutasi atau
kondisianya sudah tidak layak
pakai;
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
6 Bidang Keuangan - Buku Dipa 04 : Terdapat
selisih saldo buku dengan
uang kas sebesar Rp.
5.850.000,- disebabkan
belum keluarnya SP2D
dari KPPN Tangerang
dengan No. SPM 0096
jumlah Rp. 2.400.000,-,
No. SPM 0097 jumlah Rp.
3.150.000,-, No. SPM
0098 jumlah Rp.
300.000,-
- Pencatatan tanggal pada buku kas tunai dan buku kas umum masih ada yang belum sesuai.
- Buku Dipa 01 : terdapat selisih saldo buku dengan uang kas sebesar Rp. 2.457.061,- disebabkan belum keluarnya SP2D dari KPPN Tangerang dengan No. SPM 0095 jumlah Rp. 2.457.061,-,
- Berkas keuangan belum tertata dengan rapih karena tidak ada lemari
- Dalam penggunaan SPPD masih ada keterlambatan penyerahan bukti dan laporan hasil perjalanan dinas.
- Dalam penulisan BKU transaksi 30 September pajak Pph 21 Unis dan Peradi belum diinput sebesar Rp. 60.000,-
- Agar berkoordinasi dengan KPPN setempat.
- Bendahara agar lebih teliti dalam pencatatan
- Agar berkoordinasi dengan KPPN setempat.
- Usulkan pengadaan lemari.
- Agar dipertegas kepada pegawai
yang melakukan perjalanan dinas.
- Bendahara agar lebih teliti
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
- Transaksi tanggal 30 Juni 2011, PU Giro Bank belum tercatat dalam BKU manual sebesar Rp. 5.996.938,-
- Buku Bantu uang persediaan, buku bantu pajak, buku bantu Bank, Buku bantu LS, untuk Dipa 01 dan 04 belum dibuat
- Bendahara agar lebih teliti
- Kaur keuangan segera membuat
buku bantu keuangan
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
BAB V
PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN
Dalam rangka pembinaan dan pengelolaan pegawai pada Pengadilan Agama Tangerang, diberlakukan system Reward and Punisment, dimana orang yang berprestasi diberikan penghargaan berupa promosi untuk menduduki jabatan yang kosong baik di Pengadilan Agama Tangerang sendiri maupun diluar Pengadilan Agama ataupun dilakukan penyegaran dengan cara rolling jabatan dalam jabatan yang setaraf dalam tingkatan eselon. Seperti halnya pada tahun 2011 bahwa Baperjakat telah mempromosikan dan melakukan penyegaran
Selain itu untuk membentuk pegawai yang handal dan professional di pengadilan
Agama Tangerang diterapkan apel pagi setiap hari senin, Rapat Pembinaan setiap hari
Senin setelah apel pagi yang disampaikan oleh Ketua Pengadilan Agama Tangerang dan
hakim pengawas bidang serta bagi pegawai yang telah mengikuti diklat/pelatihan pada
acara tersebut untuk mempresentasikan ilmu yang telah diperoleh, sehingga pegawai yang
tidak mengikuti diklat mengetahui perkembangan keilmuan yang ada.
Kemudian apabila ada hal-hal yang mendesak yang memerlukan penyelesaian
dalam waktu cepat, ketua Pengadilan Agama beserta Pejabat Struktural dan Pejabat
Fungsional melakukan rapat Insidentil.
Agar tergambar lebih jelas tentang profil Pegawai Pengadilan Agama Tangerang
baik dalam peningkatan kuantitas, kualitas serta system karir dan kaderisasi dengan ini
kami uraikan sebagai berikut:
Sumber Daya Manusia (SDM)
Sumber Daya Manusia (SDM) Teknis Yudisial
Sumber Daya Manusia yang mengisi jabatan teknis Yudisial pada Pengadilan Agama
Tangerang terdiri dari :
a. Unsur Pimpinan
b. Unsur Hakim
c. Unsur Kepaniteraan
1.1. Unsur Pimpinan
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
Adapun yang menjabat unsur pimpinan pada Pengadilan Agama Tangerang terdiri
dari ketua dan wakil ketua Pengadilan Agama yang hingga saat ini dijabat oleh:
- Ketua Nama : Drs. H. Ambo Asse, SH.,MH.
NIP : 195812311985031049
Pangkat : Pembina Utama Muda, IV/c
Hakim Madya Utama
- Wakil Ketua Nama : Drs. H. Uyun Kamiluddin, SH.MH.
NIP : 195704021983031012
Pangkat : Pembina Utama Muda, IV/c
Hakim Madya Utama
1.2. Unsur Hakim
Adapun Hakim di lingkungan Pengadilan Agama Tangerang berjumlah
15 orang yaitu:
No NIP Nama L/P G/R Jabatan
1 195812311985031049 Drs. H. Ambo Asse, SH.,MH. L IV/c Ketua / Hakim Madya Utama
2 195704021983031012 Drs. H. Uyun Kamiluddin, SH.MH.
L IV/c Wakil Ketua / Hakim Madya Utama
3 195809051987032001 Dra. Aam Hamidah P IV/b Hakim Madya Muda
4 195705151983031006 Drs. Dudih Mulyadi L IV/b Hakim Madya Muda
5 194911281982031001 Drs. Ubin Mubin Surdiman L IV/b Hakim Madya Muda
6 196504201992032003 Dra. Absari P IV/a Hakim Madya Pratama
7 196106251992031002 Drs. Mansyur, SH. L IV/a Hakim Madya Pratama
8 195004021977101001 Drs. H. E. Mudjaidi Amin, SH.,MH.
L IV/a Hakim Madya Pratama
9 196104041992031004 Drs. Haryadi Hasan., MH. L IV/a Hakim Madya Pratama
10 196407121992031003 Dra. Soleman., MH. L IV/a Hakim Madya Pratama
11 196706121993031004 Drs. Saifudin Z, SH., MH. L IV/a Hakim Madya Pratama
12 196307231993032002 Dra. Ulyati R P IV/a Hakim Madya Pratama
13 196406141992031003 Drs. Aftabudin Shofari L IV/a Hakim Madya Pratama
14 196808121994032009 Dra. Hj. Sahriyah, SH. P IV/a Hakim Madya Pratama
15 195805251994031003 Drs. Arwendi P IV/a Hakim Madya Pratama
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
1.3. Unsur Kepaniteraan
Adapun Sumber daya manusia yang mengisi jabatan unsur Kepaniteraan
terdiri dari Panitera, Panitera Muda, Panitera Pengganti, Jurusita / jurusita
penganti, serta Staff Kepaniteraan yaitu:
No NIP N a m a L/P G/R Jabatan
1 2 3 4 5 6
1 19550604 1982031004 Drs. E. Ali Mansur. L IV/a Panitera/Sekretaris
2 195505061978031001 Naisan, SH.M.Hum. L IV/a Wakil Panitera
3 195503271984032002 Nadlroh Hasun,SAg. P III/d Panmud Hukum
4 195706061991031001 H. Karso Bc.Kn,.S.Ag. L III/d Panmud. Permohonan
5 195512071991031001 H. Muhayat, S.Ag. L III/d Panmud Gugatan
6 196406271994012001 Mardiati, SH P III/d Panitera/Pengganti
7 196110221983032001 Hj. Nurhayati, SH. P III/c Panitera Pengganti
8 196110051992032002 Siti Zubaidah SH P III/c Panitera/Pengganti
9 197410292006042001 Kumalasari, SH P III/a Panitera/Pengganti
10 197306152006041008 Babay Suhaedi Hanafie L II/b Jurusita
11 196208221994032001 Dra.Hj.Lathifah HM P III/d Jurusita Pengganti
12 198407272006042001 Windy Indrawati, SE P III/a Jurusita Pengganti
13 198106302006041002 Irvan Yunan. L II/a Jurusita Pengganti
14 198409162008052001 Eka Kurniati Khadam,SH. P III/a Kasir
15 198308262009041004 Edi Hudiata, Lc. L III/a Petugas Meja I/Cakim
16 198308182009042003 Dwi Endang P., A.Md P II/c Pelaksana Kasir
17 198712202009041001 Uus Usnadi L II/a Petugas Register
18 198911222009042001 Eka Novianti P II/a Staff Panmud Hukum
19 197403092009122001 Mardianah P II/a Petugas Meja II
20 198403022011011005 Hafifi, Lc. L III/a Petugas Meja Informasi
21 198606282011012013 Nurwinda Findiani, SE. P III/a Pelaksana Panmud Hukum
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang masih membutuhkan Panitera Pengganti dan
Jurusita Pengganti, karena formasi yang ada masih kurang bila dibandingkan dengan
jumlah perkara rata-rata dan Jurusita Pengganti pada umumnya masih merangkap
jabatan.
2. Sumber Daya Manusia (SDM) Non Teknis Yudisial
Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial pada Pengadilan Agama
Tangerang adalah Pejabat Stuktural dan Staff Administrasi pada tingkat pejabat
struktural yang hingga saat ini dapat digambarkan sebagai berikut:
NO NIP Nama, TGL L/P G/R Jabatan
1 2 3 4 5 6
1 19581231 1985031049 Drs. H. Ambo Asse, SH.,MH. L IV/c Ketua
2 195704021983031012 Drs. H. Uyun Kamiluddin, SH.MH.
L IV/c Wakil Ketua
3 19550604 1982031004 Drs. E. Ali Mansur. L IV/a Panitera/Sekretaris
4 197512121998032001 Sitti Hajar, SH.I P III/b Wakil Sekretaris
5 197101222001122003 Susmakadaranipa, S.Ag L III/c Kaur. Kepeg & Ortala
6 196707251991032013 Siti Rodiah, S.HI. P III/b Kaur Keuangan
7 197704302006041006 Arif Rachmanto, ST. L III/a Kaur Umum
8 198402182009122005 Riska Mizalfi, S.Kom. P III/a Bendahara Pengeluaran
9 198106302006041002 Irvan Yunan. L II/b PPABP
10 198712152009041001 M. Affan Gofar L II/a Pelaksana Umum
11 198511132009122005 Pradnya Paramita, A.Md. P II/c Pelaksana Umum
12 198108012011012013 Amelia Fitry, A.Md. P II/c Pelaksana Kepegawaian
Kondisi real Pejabat Struktural Kantor Pengadilan Agama Tangerang sudah
terpenuhi dengan masing-masing jabatan telah terisi.
3. Promosi dan Mutasi
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
Pada tahun 2011, pegawai Pengadilan Agama Tangerang, baik hakim
maupun pejabat struktural telah mendapatkan promosi maupun mutasi, baik itu
masuk dan keluar Pengadilan Agama Tangerang diantaranya adalah:
a. Keluar Pengadilan Agama Tangerang
- Sumadi, ST /NIP.197906052006041003, jabatan Kepala Urusan Umum
Pengadilan Agama Tangerang mutasi dalam jabatan yang sama ke
Pengadilan Agama Serang, berdasarkan surat keputusan Ketua Pengadilan
Tinggi Agama Banten Nomor : W27.A/2041/KP.04.6/XII/2010, tanggal 28
Desember 2010.
- Zainal Arifin /NIP.195804031982031007, jabatan Jurusita Pengganti
Pengadilan Agama Tangerang mutasi ke Pengadilan Agama Tigaraksa
promosi menjadi Jurusita, berdasarkan surat keputusan Direktur Jenderal
Badan Peradilan Agama Nomor : 0145/DJA/KP.04.6/SK/III/2011, tanggal 15
Maret 2011.
- Hikmah Nurmala, SH. /NIP.198503142006042003, Jabatan Jurusita
Pengganti Pengadilan Agama Tangerang promosi menjadi Panitera
Pengganti Pengadilan Agama Tigaraksa berdasarkan surat keputusan
Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Nomor :
0150/DJA/KP.04.6/SK/III/2011, tanggal 15 Maret 2011.
- Nurmalasari Josepha, SH. /NIP.197206211998032001, Jabatan Panitera
Pengganti Pengadilan Agama Tangerang mutasi dalam jabatan yang sama
ke Pengadilan Agama Tigaraksa berdasarkan surat keputusan Direktur
Jenderal Badan Peradilan Agama Nomor : 0152/DJA/KP.04.6/SK/III/2011,
tanggal 15 Maret 2011.
- Fathiyah Sadim, S.Ag. /NIP.195505251993032001, Jabatan Panitera
Pengganti Pengadilan Agama Tangerang mutasi dalam jabatan yang sama
ke Pengadilan Agama Tigaraksa berdasarkan surat keputusan Direktur
Jenderal Badan Peradilan Agama Nomor : 0155/DJA/KP.04.6/SK/III/2011,
tanggal 15 Maret 2011.
- Mustainah, S.Pd.I /NIP.197607042006042001, Jabatan Jurusita Pengganti
Pengadilan Agama Tangerang mutasi ke Pengadilan Agama Martapura
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
berdasarkan surat keputusan Sekretaris Mahkamah Agung Republik
Indonesia Nomor : 054/SEK/mts.06.1/VI/2011, tanggal 7 Juni 2011.
- Kasidi /NIP.195504081980031003, Jabatan Jurusita Pengganti Pengadilan
Agama Tangerang, Pensiun berdasarkan surat keputusan Kepala Badan
Kepegawaian Negara Nomor : 03060/KEP/AV/14004/2010 tanggal
15 Juni 2010;
- Drs. H. Ali Fikri, SH.,MH /NIP.196107021986031004, Jabatan Wakil Ketua
Pengadilan Agama Tangerang Klas I B, promosi menjadi Wakil Ketua
Pengadilan Agama Tasikmalaya Klas I A, berdasarkan surat keputusan
Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama, Nomor :
1878/DJA/KP.04.6/SK/IX/2011, tanggal 9 September 2011;
- Drs. H. Z Zainal Arifin, MH. /NIP. 195804161982031002, Jabatan Hakim
Pengadilan Agama Tangerang, mutasi dalam jabatan yang sama ke
Pengadilan Agama Cianjur, berdasarkan surat keputusan Direktur Jenderal
Badan Peradilan Agama Nomor : 2112/DJA/KP.04.6/SK/IX/2011 tanggal
9 September 2011;
- Dra. Ai Jamilah, MH. /NIP. 196009061988032003, Jabatan Hakim
Pengadilan Agama Tangerang, mutasi dalam jabatan yang sama ke
Pengadilan Agama Tigaraksa, berdasarkan surat keputusan Direktur
Jenderal Badan Peradilan Agama Nomor : 2113/DJA/KP.04.6/SK/IX/2011
tanggal 9 September 2011;
- Edi Hudiata, Lc /NIP.198308262009041004, Jabatan Calon Hakim
Pengadilan Agama Tangerang promosi menjadi Hakim ke Pengadilan
Agama Marabahan, berdasarkan surat Keputusan Direktur Jenderal
Badan Peradilan Agama Nomor : 2419/DJA/KP.04.6/X/2011, tanggal 11
Oktober 2011;
b. Masuk Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
- Arif Rachmanto/NIP.197704302006041006, Jabatan Kepala Urusan Umum
Pengadilan Agama Serang mutasi dalam jabatan yang sama ke Pengadilan
Agama Tangerang berdasarkan Surat Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi
Agama Banten, Nomor : W27.A/2042/KP.04.6/XII/2010, tanggal 28
Desember 2010;
- Babay Suhaedi Hanafie / NIP.197306152006041008, jabatan Jurusita
Pengganti Pengadilan Agama Serang mutasi ke Pengadilan Agama
Tangerang promosi menjadi Jurusita, berdasarkan surat keputusan Direktur
Jenderal Badan Peradilan Agama Nomor : 0146/DJA/KP.04.6/SK/III/2011,
tanggal 15 Maret 2011.
- Kumalasari, SH / NIP.197410292006042001, jabatan Jurusita Pengganti
Pengadilan Agama Tigaraksa mutasi ke Pengadilan Agama Tangerang
promosi menjadi Panitera Pengganti, berdasarkan surat keputusan Direktur
Jenderal Badan Peradilan Agama Nomor : 0148/DJA/KP.04.6/SK/III/2011,
tanggal 15 Maret 2011.
- Drs. H. Uyun Kamiluddin, SH.,MH. / NIP.195704021983031012, Jabatan
Wakil Ketua pada Pengadilan Agama Kalianda mutasi Ke Pengadilan
Agama Tangerang dalam jabatan yang sama, berdasarkan Surat
Keputusan Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Nomor :
1877/DJA/KP.04.6/SK/IX/2011, tanggal 9 September 2011;
- Dra. Aam Hamidah / NIP.195809051987032001, Jabatan Hakim pada
Pengadilan Agama Serang mutasi Ke Pengadilan Agama Tangerang dalam
jabatan yang sama, berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Badan
Peradilan Agama Nomor : 2107/DJA/KP.04.6/SK/IX/2011, tanggal
9 September 2011;
- Drs. H. E. Mudjaidi Amin, SH.,MH. / NIP.195004021977101001, Jabatan
Hakim pada Pengadilan Agama Serang mutasi Ke Pengadilan Agama
Tangerang dalam jabatan yang sama, berdasarkan Surat Keputusan
Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Nomor :
2108/DJA/KP.04.6/SK/IX/2011, tanggal 9 September 2011;
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
- Drs. Haryadi Hasan, MH. / NIP.196104041992031004, Jabatan Hakim pada
Pengadilan Agama Tigaraksa mutasi Ke Pengadilan Agama Tangerang
dalam jabatan yang sama, berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal
Badan Peradilan Agama Nomor : 2115/DJA/KP.04.6/SK/IX/2011, tanggal
9 September 2011;
- Drs. Soleman, MH. / NIP.196407121992031003, Jabatan Hakim pada
Pengadilan Agama Tigaraksa mutasi Ke Pengadilan Agama Tangerang
dalam jabatan yang sama, berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal
Badan Peradilan Agama Nomor : 2118/DJA/KP.04.6/SK/IX/2011, tanggal
9 September 2011;
- Drs. Aftabudin Shofari / NIP.196406141992031003, Jabatan Hakim pada
Pengadilan Agama Rangkasbitung mutasi Ke Pengadilan Agama
Tangerang dalam jabatan yang sama, berdasarkan Surat Keputusan
Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Nomor :
2106/DJA/KP.04.6/SK/IX/2011, tanggal 9 September 2011;
- Drs. Arwendi /NIP.195805251994031003, Jabatan Hakim pada Pengadilan
Agama Tigaraksa mutasi Ke Pengadilan Agama Tangerang dalam jabatan
yang sama, berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Badan
Peradilan Agama Nomor : 2116/DJA/KP.04.6/SK/IX/2011, tanggal
9 September 2011;
- Faj Amiky, SH. /NIP. 198011262008051001, Staf pada Pengadilan Agama
Serang mutasi Ke Pengadilan Agama Tangerang, berdasarkan Surat
Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten, Nomor :
W27.A/1238/KP.04.6/IX/2011, tanggal 13 September 2011;
- Pengadilan Agama Tangerang juga ditunjuk untuk menjadi tempat magang
bagi Calon Hakim Peradilan Agama Angkatan VI sebanyak 10 (sepuluh)
orang berdasarkan Surat Keputusan Nomor : 017/SEK/PMG.06.1/IV/2011,
tanggal 1 April 2011 sebagai berikut :
Taufik Rahayu Syam, S.HI. / NIP. 198606042009121003
Muhammad Husni, Lc / NIP. 197808182009121002
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
M. Hidayatullah, S.HI. / NIP. 197609272009121001
Fakhruzzaini, S.HI. / NIP. 198309272009121002
Dyna Mardiah A, S.HI. / NIP. 198403072009122002
Ertika Urie, S.HI. / NIP. 198504062009122002
Erfani, S.HI. / NIP. 198510202009121005
Khoiril Anwar, S.Ag. / NIP. 197803092009121005
Martomo, S.HI. / NIP. 198009092009121003
Zuhairi B. Ashbahi, S.HI. / NIP. 198504272009121005
4. Pengisian Jabatan Struktural
Adapun Pengisian Jabatan pada tingkat jabatan stuktural pada
pengadilan Agama Tangerang dilakukan berdasarkan system Reward and
Punisment yang dirumuskan dan diputuskan dalam sebuah Badan Promosi
Jabatan dan Pangkat (Baperjakat), dimana orang yang berprestasi diberikan
penghargaan berupa promosi untuk menduduki jabatan yang kosong di
Pengadilan Agama Tangerang ataupun dilakukan penyegaran dengan cara rolling
jabatan dalam jabatan yang setaraf dalam tingkatan eselon.
Penetapan system ini didasarkan kepada standarisasi acuan jabatan dan eselon
yang telah ditentukan
Agar semuanya terperinci dengan jelas tentang sumber daya manusia Pengadilan
Agama Tangerang baik tentang jabatan Struktural maupun Jabatan Fungsional dengan ini
kami sampaikan form-form keadaan tanggal 31 Desember 2011 (dalam daftar lampiran) :
1. Form A-1 Data pegawai menurut status kepegawaian, jenis kelamin, status
perkawinan dan agama.
2. Form A-2 Data pegawai menurut golongan/ruang gaji
3. Form A-3 Data pegawai menurut jenis pendidikan
4. Form A-4 Data menurut jenis pekerjaan/jabatan
5. Form A-5 Data pegawai menurut usia
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
6. Form A-6 Data pegawai menurut jenis jabatan, golongan dan Ruang gaji
7. Form A-7 Data pegawai yang pensiun, berhenti dan meninggal dunia
8. Form A-8 Data bazzeting formasi pegawai
9. Form A-9 Daftar urut kepangkatan pegawai
10.Form B-1 Data kebutuhan pegawai pemegang jabatan non struktural
11.Form B-2 Data kebutuhan teknis dan fungsional
12.Form C-1 Daftar inventarisasi pegawai pemegang jabatan fungsional
13.Form C-2 Daftar inventarisasi pegawai pemegang jabatan struktural
14.Form C-3 Daftar CPNS calon peserta prajabatan golongan II dan III
15.Form C-4 Daftar kebutuhan diklat struktural, pejabat yang belum mengikuti
diklat struktural yang dipersyaratkan.
16.Form D-1 Daftar pegawai yang telah mencapai 4 tahun terakhir atau lebih
dalam pangkat terakhir
17.Form D-2 Daftar pejabat struktural yang telah 3 tahun atau lebih dalam
jabatan yang dipangkunya.
18.Form D-3 Daftar pegawai yang akan memasuki batas usia pensiun
19.Form D-4 Daftar pegawai yang telah mendapatkan kenaikan gaji berkala
20.Form D-5 Daftar pegawai yang telah mendapatkan mutasi kenaikan pangkat
21.Form D-6 Daftar pegawai yang pindah tempat bekerja
22.Form D-7 Daftar pegawai yang mutasi jabatan
23.Form D-8 Daftar pegawai yang mendapat mutasi pendidikan
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
Pengelolaan Sarana dan Prasarana
Sarana dan Prasarana Gedung
a.) Pengadaan :
Pengadilan Agama Tangerang untuk tahun 2011 tidak mendapatkan anggaran
pengadaan sarana dan prasarana Gedung
b.) Pemeliharaan :
Pengadilan Agama Tangerang untuk tahun 2011 mendapatkan anggaran
untuk pemeliharaan sarana dan prasarana gedung sebesar Rp. 8.000.000,-
(delapan juta rupiah) yaitu untuk pemeliharaan Gedung Kantor dan Halaman
Kantor, namun dari jumlah anggaran tersebut yang digunakan untuk
pemeliharaan sarana dan prasarana gedung adalah sebesar Rp. 5.016.000,-
(lima juta enam belas ribu rupiah) dan sisa anggaran sebesar Rp. 984.000,-
(Sembilan ratus delapan puluh empat ribu rupiah) direvisi untuk pembayaran
listrik.
c.) Penghapusan :
Pengadilan Agama Tangerang untuk tahun 2011 tidak ada penghapusan
sarana dan prasarana gedung
2. Sarana dan Prasarana Fasilitas Gedung
a.) Pengadaan :
Pada tahun anggaran 2011 Pengadilan Agama Tangerang mendapatkan
Anggaran untuk pengadaan Sarana dan Prasarana Fasilitas Gedung sebesar
Rp. 551.855.000,- (lima ratus lima puluh satu juta delapan ratus lima puluh
lima ribu rupiah), termasuk honor panitia pengadaan.
Anggaran tersebut digunakan untuk pengadaan Sarana dan Prasarana
Fasilitas Gedung berupa :
- Kendaraan Bermotor Roda 4 sebanyak 1 (satu) unit
- Alat Pengolah Data :
Laptop 1 (satu) unit
Komputer Server 1 (satu) unit
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
PC 1 (satu) unit
Printer Laser 4 (empat) unit
Printer Tinta 2 (dua) unit
- AC Standing 3 PK 2 (dua) unit dan AC Split 1 PK 4 (empat) unit.
- Tabung Pemadam Kebakaran 3 (tiga) unit.
- Tralis dan Gorden
- Meubelair :
Meubelair Ruang Sidang Utama 1 (satu) unit
Kursi Tunggu Sidang 25 (dua puluh lima) unit
Meja Resepsionis 1 (satu) unit
Meja dan Kursi Pegawai 20 (dua puluh) unit
Meubelair Ruang Mediasi 2 (dua) unit
Kursi Pertemuan 10 (sepuluh) unit
- Balik Nama Sertifikat Tanah.
b.) Pemeliharaan :
Pada tahun anggaran 2011 Pengadilan Agama Tangerang mendapatkan
Anggaran untuk pemeliharaan sarana dan prasarana fasilitas gedung sebesar
Rp. 32.745.000,- (tiga puluh dua juta tujuh ratus empat puluh lima ribu
rupiah). Anggaran tersebut digunakan untuk pemeliharaan
- Kendaraan Bermotor Roda 4 sebanyak 2 (dua) unit
- Kendaraan Bermotor Roda 2 sebanyak 2 (dua) unit
- Inventaris kantor sebanyak 43 (empat puluh tiga) orang
- Printer sebanyak 4 (empat) unit
- Laptop/Notebook sebanyak 4 (empat) unit
- Komputer sebanyak 5 (lima) unit
- AC sebanyak 5 (lima) unit.
c.) Penghapusan :
Pengadilan Agama Tangerang pada tahun 2011 telah melakukan proses
penghapusan atas kendaraan dinas roda 2 yang hilang berdasarkan surat
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
keputusan Kepala Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung RI. Nomor :
27/BUA/SK/II/2011 tanggal 7 Februari 2011;
Format dalam lampiran
C. Pengelolaan Keuangan
Pada Tahun Anggaran 2011 Pengadilan Agama Tangerang menerima 2 DIPA yaitu
DIPA unit Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung RI (005.01) sebesar
Rp 3.257.174.000,- (Tiga Milyar Dua Ratus Lima Puluh Tujuh Juta Seratus Tujuh Puluh
Empat Rupiah) dan DIPA unit Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah
Agung RI (005.04) sebesar Rp. 82.200.000,- (Delapan puluh Dua Juta Dua Ratus Ribu
Rupiah) dengan perincian sebagai berikut :
A. DIPA unit Badan Urusan Administrasi Mahkamah Agung RI (005.01.01 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahakamah Agung RI)
A.1. Belanja Pegawai (Pembayaran Gaji dan Tunjangan)
No Jenis Belanja Pagu Realisasi Sisa %
1. Gaji Pokok PNS 1.434.173.000 1.490.890.000 (56.717.000) 103.95
2. Pembulatan Gaji PNS 32.000 39.706 (7.706) 124.08
3. Tunjangan Suami/Isteri 100.568.000 100.414.378 153.662 99.85
4. Tunjangan Anak PNS 33.452.000 31.143.078 2.308.922 93.10
5. Tunjangan Struktural PNS 20.410.000 20.410.000 0 100.00
6. Tunjangan Fungsional PNS 314.535.000 326.150.000 (11.615.000) 103.69
7. Tunjangan PPh PNS 86.102.000 63.268.319 22.833.681 73.48
8. Tunjangan Beras PNS 49.626.000 85.233.410 (35.607.410) 171.75
9. Uang Makan PNS 216.480.000 209.060.000 7.040.000 96.75
10. Tunjangan Umum PNS 101.506.000 37.120.000 64.386.000 36.57
11. Uang Lembur 2.880.000 2.874.000 6.000 99.79
Jumlah 2.359.764.000 2.366.982.891 (7.218.891) 100.31
Pelaksanaan Belanja Pegawai dilaksanankan 12 bulan dengan target 100%,
ternyata melebihi target dengan total realisasi sebesar 100.31% yang disebabkan adanya
kenaikan gaji pokok pegawai, kenaikan tunjangan beras serta adanya mutasi pegawai.
dan terdapat pengembalian Belanja Uang Makan (Surat Setoran Pengembalian) sebesar
Rp. 3.205.000,- (tiga juta dua ratus lima ribu rupiah)
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
A.2. Belanja Barang
A.2.1 Belanja Barang Operasional (Penyelenggaraan Operasional dan
Pemeliharaan Perkantoran)
No Jenis Belanja Pagu Realisasi Sisa %
1. Pelantikan/Pengambilan Sumpah
Jabatan
3.610.000 3.610.000 0 100.00
2. Pengadaan Pakaian Dinas Pegawai
12.900.000 12.900.000 0 100.00
3. Pengadaan Pakaian Kerja Tenaga Honor
1.800.000 1.800.000 0 100.00
4. Perawatan Gedung & Halaman Kantor
7.016.000 6.668.000 348.000 95.04
5. Pengadaan/Penggantian Inventaris
Pegawai Baru
3.000.000 2.995.000 5.000 99.83
6. Pemeliharaan Kendaraan Roda 4 20.000.000 19.995.521 4.479 99.98
7. Pemeliharaan Kendaraan Roda 2 4.000.000 3.754.025 1.914.435 93.85
8. Perawatan Sarana Gedung 8.745.000 8.622.000 123.000 98.59
9. Listrik dan Telepon 98.518.000 70.065.233 28.452.767 71.12
10. Jasa Pos/Giro/Sertifikasi 96.000 95.700 300 99.69
11. Operasional Kantor, Internet dan
Hosting, Honor Tenaga Honorer
118.400.000 117.893.444 506.556 99.57
12. Honorarium Pengelola Keuangan 21.000.000 21.000.000 0 100.00
13. Pertemuan/Jamuan/Delegasi/Tamu 6.930.000 6.883.141 46.859 99.32
14. Perjalanan Dinas Rapat-Rapat Koordinasi/Kerja/dinas/Dinas Pimpinan
11.040.000 11.040.000 0 100.00
15. Sewa Rumah Dinas 0 0 0 00.00
Jumlah 317.055.300 287.322.064 29.732.936 90.62
Pelaksanaan Belanja Barang dilaksanankan 12 bulan dengan target 100% dan
terealisasi 90.62 %. Pagu Belanja Barang mengalami perubahan dikarenakan adanya
revisi, diantaranya
Belanja Perawatan Gedung Kantor direvisi POK semula Rp. 8.000.000,- menjadi Rp.
7.016.000,- hal tersebut diperuntukkan menambah Belanja Daya dan Jasa berupa
Listrik yang mengalami kekurangan pagu.
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
Belanja Jasa Pos/Giro/Sertifikasi direvisi POK semula Rp. 2.400.000,- menjadi Rp.
96.000,- hal tersebut diperuntukkan menambah Belanja Daya dan Jasa berupa Listrik
yang mengalami kekurangan pagu.
Belanja Langganan Daya dan Jasa, mengalami 2 (dua) revisi POK dan revisi kuning
karena mendapatkan anggaran tambahan dari Mahkamah Agung RI, semula Rp.
46.200.00,- menjadi Rp. 98.518.000,-
Belanja Pertemuan/Jamuan/Delegasi/Tamu direvisi POK semula Rp. 8.880.000,-
menjadi 6.930.000,- hal tersebut diperuntukkan menambah Belanja Daya dan Jasa
berupa Listrik yang mengalami kekurangan pagu.
Belanja Sewa Rumah Dinas yang diperuntukkan Ketua Pengadilan Agama direvisi
POK semula pagunya Rp. 10.000.000,- menjadi Rp. 0,-, hal tersebut dikarenakan
pagu anggaran tidak mencukupi untuk membiayai harga sewa rumah di wilayah kota
tangerang yang lokasinya dekat dengan kantor Pengadilan. Dan pagu tersebut
dialihkan ke Belanja Daya dan Jasa berupa Listrik yang mengalami kekurangan pagu.
A.2.2 Belanja Barang Non Operasional (Pembinaan dan Konsultasi)
No Jenis Belanja Pagu Realisasi Sisa %
Jumlah 0 0 0 0
Pengadilan Agama Tangerang tidak mempunyai pagu untuk belanja barang non-operasional
A.3. Belanja Modal
No Jenis Belanja Pagu Realisasi Sisa %
1. Pengadaan Kendaraan Roda 4 176.050.000 172.755.600 3.294.400 98.13
2. Pengadaan Alat Pengolah Data 57.900.000 56.430.000 1.470.000 97.46
3. Pengadaan AC 46.800.000 46.000.000 800.000 98.29
4. Pengadaan Perlengkapan Sarana Gedung
3.000.000 2.838.000 162.000 94.60
5. Pengadaan Sarana dan Prasarana Lingkungan
96.305.000 93.810.000 2.495.000 97.41
6. Pengadaan Meubelair 200.000.000 196.260.000 3.740.000 98.13
7. Balik Nama Sertifikat Tanah 300.000 0 300.000 0
Jumlah 580.355.000 568.093.600 12.261.400 97.89
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
Belanja Modal ditargetkan terealisasi 100% dan telah terealisasi sebesar 97,89%.
Pagu Belanja Modal mengalami revisi Kuning yakni pembukaan blokir serta penambahan
pagu terhadap Belanja Kendaraan Roda 4. Semula Rp. 147.550.000,- menjadi
Rp. 176.050.000,- Belanja Balik Nama Sertifikat Tanah tidak terealisasi dikarenakan telah
dilakukan balik nama sertifikat pada akhir tahun 2010.
B. DIPA unit Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI
(005.04.08 Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama )
No Jenis Belanja Pagu Realisasi Sisa %
Tersedianya Dana Bantuan
hukum, Penanganan Perkara Bagi Masyarakat Miskin dan terpinggir di Peradilan Agama
1. Belanja Sewa Ruang Sidang 900.000 450.000 450.000 50.00
2. Balanja Perjalanan Sidang Keliling 6.300.000 4.200.000 2.100.000 66.67
3. Belanja Biaya Perkara Prodeo 3.000.000 2.782.000 218.000 92.73
4. Belanja Jasa Jasa Pos Bantuan Hukum
72.000.000 71.860.938 139.062 99.81
Jumlah 82.200.000 79.292.938 2.907.062 96.46
Belanja Barang pada DIPA unit Direktorat Jenderal Badan peradilan Agama
Mahkamah Agung RI ditargetkan terealisasi 100% dan terealisasi 96.46%. Hal tersebut
dikarenakan kegiatan Sewa Ruang Sidang hanya terserap 50% dari pagu, dikarenakan
pelaksanaan sidang keliling hanya dilaksanakan sebanyak 3 kegiatan dan ada
pengembalian biaya prodeo sebesar Rp. 1.142.000,- (satu juta seratus empat puluh dua
ribu rupiah);
C. Rekapitulasi DIPA Pengadilan Agama Tangerang TA 2011
No Jenis Belanja Pagu Realisasi Sisa %
DIPA 005.01 3.257.174.000 3.222.398.555 34.775.445 98.93
1. Belanja Pegawai 2.359.764.000 2.366.982.891 (7.218.891) 100.31%
2. Belanja Barang 317.055.000 287.322.064 29.732.936 90.62
3. Belanja Modal 580.355.000 568.093.600 12.261.400 97.89
DIPA 005.04 82.200.000 79.292.938 2.907.062 96.46
1. Belanja Barang 82.200.000 79.292.938 2.907.062 96.46
Jumlah 3.339.374.000 3.301.691.493 37.682.507 98.87
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
Pengelolaan Administrasi
Administrasi Perkara
Pengadilan Agama Tangerang dalam proses penerimaan perkara mengikuti
pola Bindalmin dengan didukung program SIADPA (Sistem Informasi dan
Administrasi Perkara Pengadilan Agama) yang saat ini sedang dikembangkan
disetiap pengadilan agama.
Dalam pelaksanaan pengelolaan administrasi Pengadilan Agama Tangerang
dikoordinasikan dalam sistem Meja, yaitu Meja I, Meja II dan Meja III. Pengertian
dari Meja tersebut adalah merupakan kelompok pelaksana teknis yang harus
dilalui oleh suatu perkara di Pengadilan Agama, mulai dari proses penerimaan
sampai penyelesaian perkara.
Meja I (Penerimaan)
Pelaksanaan penerimaan perkara pada Meja 1 dikelola oleh Panmud Gugatan
dan Panmud Permohonan sebagai penanggung jawab, yang dibantu oleh dua
Staff pelaksana Meja 1 dan satu orang Pemegang Kas (Kasir).
Meja I bertugas;
- Menerima gugatan, permohonan, perlawanan (verzet), pernyataan banding
(dengan sistem SIADPA), kasasi, permohonan peninjauan kembali,
eksekusi, penjelasan dan penaksiran biaya perkara dan biaya eksekusi.
- Membuat surat kuasa untuk membayar (SKUM) dalam rangkap tiga dan
menyerahkan SKUM tersebut kepada calon penggugat atau pemohon.
- Menyerahkan kembali surat gugatan/ permohonan kepada calon
penggugat/ pemohon.
- Menaksir biaya perkara sebagai ditetapkan dalam pasal 121 HIR/ 145 RBg
yang kemudian dinyatakan dalam SKUM. Dalam perkara cerai talak, dalam
menaksir biaya perkara diperhitungkan juga untuk keperluan pemanggilan
sidang ikrar talak.
- Memberi penjelasan-penjelasan yang dianggap perlu berkenaan dengan
perkara yang diajukan, dengan menghindari dialog yang tidak perlu.
- Melakukan Panggilan pertama untuk Penggugat/Pemohon, pada saat
pendaftaran.
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
- Melakukan penunjukan majelis hakim, menentukan hari sidang, dan
penunjukan juru sita pengganti.
Hal ini berdasarkan instruksi pimpinan karena mempergunakan sistem
SIADPA.
Pemegang Kas (Kasir)
Pemegang Kas (Kasir) merupakan bagian dari meja pertama.
Pemegang kas (Kasir) bertugas ;
- Menerima pembayaran uang panjar perkara sebagaimana tersebut dalam
SKUM.
- Menerima biaya eksekusi .
- Membukukan penerimaan biaya-biaya tersebut dalam buku jurnal, yang
terdiri dari:
1. KI.PA.1/a - untuk perkara Permohonan
2. KI.PA.1/b - untuk perkara Gugatan
3. KI.PA.2 - untuk perkara Banding
4. KI.PA.3 - untuk perkara Kasasi
5. KI.PA.4 - untuk perkara Peninjauan Kembali
6. KI.PA.5 - untuk permohonan Eksekusi
Meja II
Pelaksanaan Meja II sama seperti Meja I yaitu dikelola oleh Panmud Gugatan
dan Panmud Permohonan sebagai penanggung jawab, yang dibantu oleh
seorang Staff pelaksana (Penulis Register).
Meja II bertugas ;
- Menerima surat gugatan/ perlawanan dalam rangkap sebanyak jumlah
tergugat.
- Mendaftar/ mencatat surat gugatan/permohonan dalam register yang
bersangkutan serta memberi nomor register pada surat gugatan/
permohonan tersebut. Pengambilan nomor register dan nomor pendaftaran
sesuai yang diberikan oleh Kasir. Surat gugatan/permohonan yang telah
diberi nomor register diserahkan kembali kepada Penggugat atau Pemohon
sebanyak satu rangkap.
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
- Mencatat Putusan Pengadilan Agama/Pengadilan Tinggi Agama maupun
Mahkamah Agung dalam semua buku register yang bersangkutan.
Meja III
Pelaksanaan Meja III dikelola oleh Panmud Hukum sebagai penanggung
jawab, yang dibantu oleh seorang Staff pelaksana.
- Menyerahkan salinan putusan Pengadilan Agama/Pengadilan Tinggi
Agama/Mahkamah Agung kepada para pihak yang berkepentingan.
- Menyerahkan salinan penetapan Pengadilan Agama kepada para pihak
yang berkepentingan.
- Menerima memori/kontra memori banding, memori/kontra memori kasasi,
jawaban/tanggapan Peninjauan Kembali .
- Menyusun/menjahit/mempersiapkan berkas.
- Membuat pelaporan mengenai keadaan perkara disetiap bulan, triwulan,
semester dan tahunan.
- Melakukan pengarsipan berkas perkara (memasukan pada box).
Administrasi Umum.
Pada Pengadilan Agama Tangerang administrasi umum meliputi 3 (tiga)
bagian yaitu :
Bagian Umum
Bertanggungjawab terhadap pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) yaitu
menginventarisir seluruh aset negara baik itu perolehan APBN atau Hibah,
melakukan rekonsiliasi dengan KPKNL dan melaporkan hasilnya ke Korwil.
Perpustakaan dalam pengelolaannya belum ada petugas khusus yang ditunjuk
karena kekurangan pegawai namun dalam hal administrasi telah dilakukan seperti
pengisian buku induk perpustakaan, penataan buku, dan kartu buku. Mekanisme
pengelolaan tata persuratan pada Pengadilan Agama Tangerang sudah sesuai
dengan ketentuan Pasal 1 Undang-undang No.7 Tahun 1971 (LN:1971-32).
Adapun pengelolaan rumah tangga kantor dibantu oleh 6 (enam) orang tenaga
honor yaitu : Satpam, Sopir dan Pramubhakti.
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
Bagian Kepegawaian
Bertanggungjawab terhadap hal-hal yang berkaitan dengan administrasi
pegawai yaitu :
- Tertatanya setiap jenis berkas kepegawaian pada masing-masing file
Pegawai
- Tersajinya data-data dan informasi kepegawaian dengan Aplikasi
SIMPEG Badilag
- Tersedia nya data statistik pegawai melalui papan visualisasi
- Terpenuhinya pemberian hak-hak pegawai secara berkala (Inpassing,
SPMJ, KGB, biaya pindah, PMK, cuti, Karpeg, Karis, Karsu, Askes
- Tercipta nya peningka tan kualitas pegawai melalui Diklat
- Tercipta nya kualitas hakim melalui eksaminasi berkas perkara
- Tercipta nya pengem-bangan karier pegawai (Ujian Dinas /UPKP, promosi,
mutasi, ijin belajar)
- Tercipta nya kualitas pejabat
- Tercipta nya peningkatan kinerja pegawai
- Terpenuhinya penyelenggaraan penilaian dan penghargaan pegawai
melalui DP3
- Terpenuhinya Kenaikan Pangkat pegawai
- Terpenuhinya jumlah pegawai sesuai dengan kebutuhan riil
- Tersebarnya peraturan kepegawaian
- Terlaksananya barometer pegawai melalui satker
Bagian Keuangan
- Tersusunnya program kerja dan rencana kerja sub.bag keuangan
- Terciptanya tertib penataan dokumen keuangan
- Terciptanya pengendalian pengelolaan keuangan
- Tercapainya penyusunan perencanaan anggaran
- Tercapainya penyusunan dalam pelaksanaan realisasi anggaran
- Terciptanya kesejahteraan pegawai
- Terpenuhinya pembiayaan seluruh kegiatan sesuai dengan program
- Terpenuhinya akuntabilitas penatausahaan keuangan
- Terlaksananya akurasi laporan
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
BAB VI
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
Laporan tahunan ini berusaha menggambarkan hal-hal yang substansial dan
bukan hanya ditujukan pada penjelasan atas hal-hal yang lebih bersifat struktural. Bagian
bab per-babnya disusun untuk dapat menjelaskan fungsi, tugas, dan wewenang, serta
pencapaian kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Pengadilan Agama yang dimulai
dengan menjelaskan dasar dari diambilnya kebijakan hingga penggambaran pelaksanaan
dan pencapaian kinerja.
Adapun tujuan pembuatan laporan tahunan ini, disamping sebagai laporan pertanggungjawaban juga merupakan evaluasi kegiatan tahun 2011 guna memudahkan program perencanaan di tahun berikutnya.
Pada kesimpulannya laporan tahunan ini memcerminkan sebagai berikut:
1. Pengadilan Agama Tangerang merupakan lembaga Peradilan tingkat pertama,
yang tugas pokoknya adalah memerima, memeriksa, mengadili dan
menyelesaikan perkara-perkara tertentu diantara orang Islam atau yang
menundukan diri dengan hukum Islam berupa: Perkawinan, Waris, Wasiat, Hibah,
Wakaf, Zakat, Infaq, Shodaqoh dan Ekonomi Syari‟ah (Pasal 49 UU No. 3 /Tahun
2006)
2. Pengadilan Agama Tangerang mempunyai Visi Terwujudnya Pengadilan Agama
yang Terhormat dan Bermartabat, sedangkan Misinya adalah terwujudnya
pelayanan prima dengan cara memperbaiki akses pelayanan dibidang peradilan
kepada masyarakat serta mewujudkan peradilan yang mandiri dan independen
dengan cara meningkatkan kwalitas SDM yang professional.
3. Dalam bidang kepegawaian Pengadilan Agama Tangerang, pada tahun 2010
telah mempergunakan system Administrasi Kepegawaian (SIMPEG) dengan telah
berhasil melakukan usulan Promosi dan Mutasi baik dibidang kesekretariatan
maupun bidang kepaniteraan, selain itu kepegawaian juga telah berhasil
mengusulkan kenaikan pangkat sebanyak 5 (lima) orang dan membuat Kenaikan
Gaji berkala Pegawai sebanyak 25 (dua puluh lima) orang dari golongan II, III dan
golongan IV.
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
4. Dalam bidang Keuangan, Pada Tahun Anggaran 2011 Pengadilan Agama
Tangerang menerima DIPA untuk 2 (dua) unti Eselon I yaitu untuk unit eselon I
Badan Urusan Administrasi sebesar Rp. 3.191.594.000,- (tiga milyar seratus
sembilan puluh satu juta lima ratus sembilan puluh empat ribu rupiah) setelah
direvisi menjadi sebesar Rp. 3.339.374.000 (tiga milyar tiga ratus tiga puluh
sembilan juta tiga ratus tujuh puluh empat ribu rupiah) adapun realisasinya
sebesar Rp. 3.301.691.493,- (tiga milyar tiga ratus satu juta enam ratus sembilan
puluh satu ribu empat ratus sembilan puluh tiga rupiah) atau 98,87 % dan untuk
unit eselon I Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama sebesar
Rp. 82.200.000,- (delapan puluh dua juta dua ratus ribu rupiah) realisasi anggaran
sebesar Rp. 79.292.938,- (tujuh puluh sembilan juta dua ratus sembilan puluh dua
ribu sembilan ratus tiga puluh delapan rupiah) atau 96,46 %
Dalam hal pelaporan realisasi anggaran dan neraca Pengadilan Agama
Tangerang 2011 mempergunakan System Akuntansi Instansi (SAI) dan setiap
bulannya telah melakukan rekonsiliasi dengan KPPN Tangerang
5. Dalam bidang umum, pada tahun 2011 Pengadilan Agama Tangerang telah
melakukan kegiatan pengadaan sebagai berikut:
- Kendaraan Bermotor Roda 4 sebanyak 1 (satu) unit dengan pelaksana PT.
Restu Mahkota raya
- Alat Pengolah Data :Laptop 1 (satu) unit, Komputer Server 1 (satu) unit, PC 1
(satu) unit, Printer Laser 4 (empat) unit, Printer Tinta 2 (dua) unit dengan
pelaksana CV. Gading Putri Aulia
- AC Standing 3 PK 2 (dua) unit dan AC Split 1 PK 4 (empat) unit dengan
pelaksana CV. Setia Budi Indah.
- Tabung Pemadam Kebakaran 3 (tiga) unit dengan pelaksana CV. Gading Putri
Aulia.
- Tralis dan Gorden dengan pelaksana CV. Helvetia Raya
- Meubelair berupa : Meubelair Ruang Sidang Utama 1 (satu) unit, Kursi Tunggu
Sidang 25 (dua puluh lima) unit, Meja Resepsionis 1 (satu) unit, Meja dan Kursi
Pegawai 20 (dua puluh) unit, Meubelair Ruang Mediasi 2 (dua) unit dan Kursi
Pertemuan 10 (sepuluh) unit dengan pelaksana CV. Setia Budi Indah
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
- Balik Nama Sertifikat Tanah.
Dalam hal Pelaporan Barang Inventaris Negara, Pengadilan Agama Tangerang telah
mempergunakan System Akuntansi Barang milik Negara dengan system pelaporan
Triwulan, semesteran dan Tahunan serta setiap bulannya telah melakukan rekonsiliasi
dengan KPKNL Tangerang
6. Dalam bidang keperkaraan, pada tahun 2011 pengadilan Agama Tangerang telah
menerima perkara sebanyak 2094 perkara dan sisa perkara tahun 2010 sebanyak
277 perkara sehingga total jumlah perkara sebanyak 2371 perkara. Sedangkan
perkara yang telah diputus pada tahun ini sebanyak 1960 perkara dengan sisa
perkara pada tahun ini sebanyak 411 perkara.
7. Dalam bidang pengawasan, pada umumnya pengawasan dibidang kepaniteraan
dan kesekretariatan telah berjalan dengan baik, namun masih perlu adanya
penyempurnaan.
Demikian, Laporan Tahunan Pengadilan Agama Tangerang pada tahun 2011 ini
telah disusun, dengan harapan hanya kepada Allah-lah kita mengharap ridhaNya dan
mohon kritik dan saran untuk perbaikan kinerja dan laporan pada tahun yang akan datang.
Amin
Wassalam, Ketua
Drs. H. Ambo Asse, SH., MH. NIP. 195812311985031049
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang
Pengadilan Agama Tangerang