Post on 02-Jun-2018
8/10/2019 Laporan Praktikum Pengenalan Alat Lab
1/12
1
Praktikum 1 Pengenalan Alat
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.Landasan Teori
Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikan, dosen,
dan peneliti melakukan percobaan. Dalam ruang laboratorium terdapat alat-alat
yang memerlukan cara penggunaan yang khusus. maka daripada itu diperlukannya
pengenalan alat bagi praktikan, dosen serta peneliti. Pengenalan alat ini sangat
penting demi kelancaran praktikum kita selanjutnya. Dalam sebuah praktikum,
tentu saja praktikan tidak dapat secara langsung menggunakan alat-alat yang akan
digunakan dalam praktikum tersebut tanpa mempunyai pengetahuan dan
kemampuan yang cukup untuk menggunakannya.
Di dalam pekerjaan mikrobiologi seringkali kita tidak terlepas dari alat-alat
yang berada di laboratorium. Peralatan yang digunakan pada laboratorium
mikrobiologi hampir sama dengan peralatan-peralatan yang umumnya digunakan
di laboratorium kimia, yaitu berupa alat-alat gelas antara lain : Mikroskop,
Autoklaf (Autoclave), Inkubator (Incubator), Hot plate stirrer dan Stirrer bar
(magnetic stirrer), Colony Counter, Laminar Air Flow, Mikropipet (Micropippet)
dan tip, Cawan petri (Petri dish), Pipet ukur (Measuringpippet), Pipet tetes
(Pasteur pippet), Tabung reaksi (Reaction tube/test tube), Labu erlenmeyer
(Erlenmeyer flask), Gelas ukur (Graduated cylinder), Batang L (Lrod), Mortar
dan Pestle, Beaker glass, Pembakar bunsen (Bunsen burner), Tabung durham,
Jarum inokulum, Pinset, Pipetfiller/Rubber Bulb.
Oleh karena itu, kita harus mengetahui bagaimana cara menggunakan alat
alat tersebut dengan tepat sehingga tidak akan mengganggu kelancaran praktikum
dan tidak terjadi kecelakaan akibat dari kesalahan praktikan.
1.2.Tujuan
Untuk mengetahui alat-alat serta cara kerjanya dalam praktikum di
laboratorium.
8/10/2019 Laporan Praktikum Pengenalan Alat Lab
2/12
2
BAB 2
ISI
2.1. Metode
2.1.1.
Alat Dan Bahan
1. Mikroskop
2. Preparat BAL (Lactobacillus sp. danPediococcus sp.)
2.1.2.
Cara Kerja
1. Disiapkan preparat yang berisi bakteriLactobacillus sp.
2.
Diletakan preparat dibawah lensa pembesaran 10X.
3. Sesuai dengan teknik yang di terangkan dibawah, difokuskan lensa
pada preparat dan diputar revlover mikroskop ke lensa yang
mempunyai magnifikasi yang tepat untuk pengamatan sel-sel.
4. Dilakukan pengamatan yang sama pada bakteriPediococcus sp.
5. Digambar hasil yang anda lihat pada halaman hasil pengamatn
praktikum ini.
2.2. Hasil Pengamatan Dan Pembahasan
Lactobacillus sp. Pediococcus sp.
Dari hasil pengamatan dapat kita lihat bentuk dari bakteri Lactobacillus sp
yang berbentuk basil (batang) dan bentuk bakteri Pediococcus sp.yang berbentuk
kokus (bulat).
8/10/2019 Laporan Praktikum Pengenalan Alat Lab
3/12
3
Dalam melakukan praktikum kita sebelumnya harus mengetahui alat-
alat yang terdapat dalam laboratorium serta fungsinya dalam praktikum di
dalam laboratorium. Berikut adalah tabel alat-alat yang terdapat dalam
laboratorium serta kegunaanya :
No. Nama Kegunaan Gambar
1. Mikroskop Untuk mengamati
mikroorganisme
2. Autoclaf Alat untuk mensterilkan
berbagai macam alat dan
bahan yang digunakan dalam
mikrobiologi menggunakan
uap air panas bertekanan.
3. Inkubator Alat untuk mengingkubasi
atau memeram mikroba pada
suhu yang terkontrol.
4. Hot Plate
Stirrer dan
Stirrer bar
Berfungsi untuk
menghomogenkan suatu
larutan dengan pengadukan.
8/10/2019 Laporan Praktikum Pengenalan Alat Lab
4/12
4
5. Colony
Counter
Berfungsi untuk menghitung
jumlah koloni yang tumbuh
setelah diikubasi di dalam
cawan karena adanya kaca
pembesar.
6. Laminar Air
Flow
Alat yang berguna sebagai
aseptis karena LAF
mempunyai pola pengaturan
dan penyaringan aliran udara
sehingga menjadi steril dan
aplikasi UV beberap jam
sebelum digunakan.
7. Mikropipet Berfungsi untuk
memindahkan cairan yang
bervolume kecil.
8. Cawan Petri Berfungsi untuk membiakan
(kultivasi) mikroorganisme.
9. Pipet Ukur Alat yang digunakan untuk
memindahkan larutan
dengan volume yang
diketahui.
10. Pipet Tetes Alat yang digunakan untuk
memindahkan larutan
dengan volume yang tidak
diketahui.
8/10/2019 Laporan Praktikum Pengenalan Alat Lab
5/12
5
11. Tabung
Reaksi
Digunakan untuk uji-uji
biokimiawi dan
menumbuhkan mikroba.
12. Labu
Erlenmeyer
Digunakan untuk meracik
dan menghomogenkan
bahan-bahan komposisi
media, menampung akuades,
kultivasi mikroba, dll.
13. Gelas Ukur Berguna untuk mengukur
volume suatu cairan.
14. Batang L Bermanfaat untuk
menyebarkan cairan di
permukaan agar baktri yang
tersuspensi dalam cairan
tersebut merata.
15. Mortar dan
Pestle
Digunakan untuk menumbuk
atau menghancurkan materi
cuplikan.
16. Breaker Glass Alat yang digunakan untuk
prepasi media, menampung
akuades, dll.
17. Pembakar
Bunsen
Untuk menciptakan kondisi
steril.
8/10/2019 Laporan Praktikum Pengenalan Alat Lab
6/12
6
18. Tabung
Durham
Berfungsi untuk
menampung/menjebak gas
yang terbentuk akibat
metabolismepada bakteri
yang di uji.
19. Jarum
Inokulum
Berfungsi untuk
memindahkan biakan untuk
ditanam/ditumbuhkan ke
media baru.
20. Pinset Untuk mengambil bneda
dengan menjepit
21. Pipet Filler Untuk menyedot larutan
yang dapat dipasang pada
pangkal pipet ukur.
Mikroskop secara sederhana diartikan sebagai sebuah alat yang
memungkinkan manusia untuk mengamati suatu benda atau makhluk hidup
yang berukuran terlalu kecil sehingga tidak bisa dilihat dan diamati hanya
dengan menggunakan mata telanjang. Hadirnya mikroskop memunculkan
cabang ilmu baru yang diberi nama Mikrobiologi. Ilmu ini berkembang pesat
dengan bertumpu pada kemampuan mikroskop menampilkan hal-hal yang
sangat detail dari objek yang diamati.Mikroskop merupakan penemuan yang luar biasa dan berjasa
mengembangkan multidisiplin ilmu. Sejarah mikroskop tak bisa lepas dari
penemuan lensa oleh seorang ilmuan Thonius Philips Van Leewenhoek
(1632-1723). Sejak belia, ia memang sudah terpesona dengan lensa. Hal ini
yang menjadikan ia begitu giat mempelajari lensa selama hidupnya.
Leewenhoek terdaftar sebagai salah satu mahasiswa Ilmu Pengetahuan Alam
yang lahir dan besar di Belanda. Ia dipenuhi dengan imajinasi tentang
http://kelasbiologiku.blogspot.com/http://kelasbiologiku.blogspot.com/8/10/2019 Laporan Praktikum Pengenalan Alat Lab
7/12
7
makhluk berukuran mikro yang hidup bebas dan luput dari perhatian manusia.
Imajinasi ini, serta ketertarikannya pada lensa juga cermin yang kemudian
mengilhami ia menciptakan sebuah alat yang kini kita kenal dengan nama
Mikroskop.
Mikroskop memiliki banyak jenis diantaranya ialah mikroskop medan
terang, mikroskop medan gelap dan lainnya. Mikroskop ini juga dilengkapi
dengan bagian-bagian untuk mempermudah dalam pengguaannya.
Mikroskop adalah alat yang
paling dasar dibutukan tenaga
kesehatan terutama bekerja di alat
laboratorium yang berfungsi
untuk melihat atau mengenali
benda-benda kecil yang tidak
dapat dilihat oleh mata supaya
menjadi lebih besar dari aslinya.
Mikroskop tak bisa lepas
dari keseharian seorang yang
berkutat dalam bidang ilmu pengetahuan utamanya bidang biologi. Bukan
hanya para peneliti profesional, siswa juga sebaiknya mengenal mikroskop
dengan baik. Di dalam kurikulum pendidikan, pengenalan terhadap mikroskop
telah tercantum. Siswa dituntut untuk lebih mengenal fungsi serta bagian-
bagian mikroskop. Setelah itu, mereka biasanya diajarkan cara menggunakan
mikroskop yang baik.
Musuh yang pertama dari mikroskop adalah jamur, karena jamur dapat
menghasilkan observation gambar buram. Berikut ini adalah bagian-bagian
mikroskop beserta fungsinya:
a. Lensa Okuler, yaitu lensa yang dekat dengan mata pengamat lensa ini
berfungsi untuk membentuk bayangan maya, tegak dan diperbesar dari lensa
objektif.
http://kelasbiologiku.blogspot.com/2013/04/perbedaan-mikroskop-binokuler-dengan.htmlhttp://kelasbiologiku.blogspot.com/2013/04/perbedaan-mikroskop-binokuler-dengan.html8/10/2019 Laporan Praktikum Pengenalan Alat Lab
8/12
8
b. Lensa Objektif, lensa ini berada dekat pada objek yang di amati, lensa ini
membentuk bayangan nyata, terbalik, di perbesar. Di mana lensa ini di atur
oleh revolver untuk menentukan perbesaran lensa objektif.
c.
Tabung Mikroskop (Tubus), tabung ini berfungsi untuk mengatur fokus
dan menghubungan lensa objektif dengan lensa okuler.
d. Makrometer (Pemutar Kasar), berfungsi untuk menaik turunkan tabung
mikroskop secara cepat.
e. Mikrometer (Pemutar Halus), pengatur ini berfungsi untuk menaikkan
dan menurunkan mikroskop secara lambat, dan bentuknya lebih kecil
daripada makrometer.
f.
Revolver, berfungsi untuk mengatur perbesaran lensa objektif dengan cara
memutarnya.
g. Reflektor, terdiri dari dua jenis cermin yaitu cermin datar dan cermin
cekung. Reflektor ini berfungsi untuk memantulkan cahaya dari cermin ke
meja objek melalui lubang yang terdapat di meja objek dan menuju mata
pengamat. Cermin datar digunakan ketika cahaya yang di butuhkan
terpenuhi, sedangkan jika kurang cahaya maka menggunakan cermin
cekung karena berfungsi untuk mengumpulkan cahaya.
h. Diafragma, berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang
masuk.
i. Kondensor, berfungsi untuk mengumpulkan cahaya yang masuk, alat ini
dapat putar dan di naik turunkan.
j. Meja Mikroskop, berfungsi sebagai tempat meletakkan objek yang akan di
amati.
k.
Penjepit Kaca, berfungsi untuk menjepit kaca yang melapisi objek agartidak mudah bergeser.
l. Lengan Mikroskop, berfungsi sebagai pegangan pada mikroskop.
m.Kaki Mikroskop, berfungsi untuk menyangga atau menopang mikroskop.
n. Sendi Inklinasi (Pengatur Sudut), untuk mengatur sudut atau tegaknya
mikroskop.
8/10/2019 Laporan Praktikum Pengenalan Alat Lab
9/12
9
I. LANGKAH KERJA
A.Penggunaan Mikroskop
Berikut ini cara menggunakan mikroskop yang benar dan benar:
1.
Meletakkan mikroskop di atas meja
dengan cara memegang lengan
mikroskop sedemikian rupa sehingga
mikroskop berada persis di hadapan
pemakai.
2. Memutar revolver sehingga lensa
obyektif dengan perbesaran lemah
berada pada posisi satu poros dengan
lensa okuler yang ditandai bunyi klik
pada revolver.
3. Mengatur cermin dan diafragma untuk
melihat kekuatan cahaya masuk, hingga
dari lensa okuler tampak terang
berbentuk bulat (lapang pandang).
4. Menempatkan preparat pada meja benda
tepat pada lubang preparat dan jepit dengan
penjepit obyek/benda.
5. Mengatur fokus untuk memperjelas gambar
obyek dengan cara memutar pemutar kasar,
sambil dilihat dari lensa okuler. Untuk
mempertajam atau memfokuskan memutar
pemutar halus.
8/10/2019 Laporan Praktikum Pengenalan Alat Lab
10/12
10
6.
Apabila bayangan obyek sudah ditemukan,
maka untuk memperbesar dengan mengganti
lensa obyektif dengan ukuran dari 10 X,40 X
atau 100 X, dengan cara memutar revolver
hingga bunyi klik. Untuk mengatur fokus,
lakukan hal yang sama dengan nomor 5.
Dari hasil pengamatan diatas dapat dilihat bentuk dari bakteriLactobacillus sp.
dan Pediococcus sp. Pada bakteri Lactobacillus sp. bakteri berbentuk basil
(batang), Sedangkan pada bakteri Pediococcus sp. bakteri berbentuk kokus
(bulat).
Bakteri Lactobacillus sp. merupakan salah satu genus bakteri gram-positif ,
anaerobik fakultatif atau mikroaerofilik. Genus bakteri ini membentuk sebagian
besar dari kelompokbakteri asam laktat,dinamakan demikian karena kebanyakan
anggotanya dapat mengubah laktosa dan gula lainnya menjadi asam laktat.
Kebanyakan dari bakteri ini umum dan tidak berbahaya bagi kesehatan. Dalam
manusia, bakteri ini dapat ditemukan di dalam vagina dan sistem pencernaan,
dimana mereka bersimbiosis dan merupakan sebagian kecil dari flora usus.
Banyak spesies dari Lactobacillus memiliki kemampuan membusukkan materi
tanaman yang sangat baik. Produksi asam laktatnya membuat lingkungannya
bersifat asam dan mengganggu pertumbuhan beberapa bakteri merugikan.
Bakteri Pediococcus sp. adalah adalah genus bakteri yang termasuk bakteri
asam laktat (BAL) dengan ciri non-motil (tidak bergerak) dan memiliki bentuk
sferis. Sel bakteri ini terbagi ke dalam dua bidang sehingga membentuk pasangan,
tetrad (terususun empat), atau gumpalan sel sferis yang lebih besar. Genus
Pediococcus termasuk golongan fakultatif anaerob dan untuk hidup memerlukan
lingkungan yang kaya nutrisi serta mengandung faktor pertumbuhan dan gula
yang dapat difermentasi Bakteri ini termasuk homofermentatif (hanya
menghasilkan asam laktat) dan tidak dapat menggunakan pentosa (karbohidrat
beratom C5.
http://id.wikipedia.org/wiki/Genushttp://id.wikipedia.org/wiki/Bakterihttp://id.wikipedia.org/wiki/Gram-positifhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Anaerobik_fakultatif&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mikroaerofilik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Bakteri_asam_laktathttp://id.wikipedia.org/wiki/Laktosahttp://id.wikipedia.org/wiki/Gulahttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_laktathttp://id.wikipedia.org/wiki/Vaginahttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_pencernaanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Simbiosishttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Flora_usus&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Bakterihttp://id.wikipedia.org/wiki/Bakteri_asam_laktathttp://id.wikipedia.org/wiki/Bakteri_asam_laktathttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_laktathttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_laktathttp://id.wikipedia.org/wiki/Bakteri_asam_laktathttp://id.wikipedia.org/wiki/Bakteri_asam_laktathttp://id.wikipedia.org/wiki/Bakterihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Flora_usus&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Simbiosishttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_pencernaanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Vaginahttp://id.wikipedia.org/wiki/Asam_laktathttp://id.wikipedia.org/wiki/Gulahttp://id.wikipedia.org/wiki/Laktosahttp://id.wikipedia.org/wiki/Bakteri_asam_laktathttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mikroaerofilik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Anaerobik_fakultatif&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Gram-positifhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bakterihttp://id.wikipedia.org/wiki/Genus8/10/2019 Laporan Praktikum Pengenalan Alat Lab
11/12
11
BAB 3
PENUTUP
3.1 Simpulan
Dalam melakukan praktikum kita menggunakan alat-alat yang ada di dalam
laboratorium. Namun, sebelum melakukan praktikum kita harus mengetahui
terlebih dahulu alat-alat yang akan kita gunakan dalam melakukan praktikum. Hal
itu bertujuan untuk memudahkan kita dalam mengoprasikan alat tersebut dalam
proses praktikum. Salah satu alat yang sering digunakan dalam praktikum
mikrobiologi adalah mikroskop, dalam praktikum kali ini kami menggunakan
mikroskop untuk mengetahui bentuk bakteri asam laktat seperti bakteri
Lactobacillus sp. dan Pediococcus sp. Bentuk bakteri Lactobacillus sp. adalah
basil (batang) sedangkan, bentuk bakteri Pediococcus sp. adalah kokus (bulat).
Dengan adanya mikroskop kita dapat mengetahui bentuk mikroorganisme
sehinnga memudahkan kita dalam proses pembelajaran.
8/10/2019 Laporan Praktikum Pengenalan Alat Lab
12/12
12
DAFTAR PUSTAKA
Fajar Sidiq.2013. Modul Penggunaan
Mikroskop.https://www.academia.edu/5247768/MODUL_PENGGUNAAN_MIKROSKOP.diakses pada tanggal 18 November 2014.
Budi, Susilo.ddk.2014.Penuntun Ujian Nasional dan Ujian Masuk Perguruan
Tinggi Negri.Jakarta:BTA group.Hal 5.
https://www.academia.edu/5247768/MODUL_PENGGUNAAN_MIKROSKOPhttps://www.academia.edu/5247768/MODUL_PENGGUNAAN_MIKROSKOPhttps://www.academia.edu/5247768/MODUL_PENGGUNAAN_MIKROSKOPhttps://www.academia.edu/5247768/MODUL_PENGGUNAAN_MIKROSKOPhttps://www.academia.edu/5247768/MODUL_PENGGUNAAN_MIKROSKOPhttps://www.academia.edu/5247768/MODUL_PENGGUNAAN_MIKROSKOP