Post on 03-Nov-2020
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
JURUSAN AKUNTANSI SYARIAH
PERAN PROGRAM DANA SIMPAN PINJAM KELOMPOK PEREMPUAN
(SPP) TERHADAP OPTIMALISASI PENGEMBANGAN USAHA MIKRO
KECIL DI KECAMATAN BANDUNG KABUPATEN TULUNGAGUNG
(STUDI KASUS DI BUMDESMA BANDUNG)
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir
Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Akuntansi Syariah
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung
Oleh :
ASFI’A RIF’ATUL MAGHFIROH
NIM. 12403173242
Dosen Pembimbing Lapangan
Dedi Suselo, SE., M.M.
AKUNTANSI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG
2020
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah di setujui dan disahkan pada:
Hari : Jum’at
Tanggal : 7 Februari 2020
Di : Bandung
Judul Laporan : Peran Program Dana Simpan Pinjam kelompok Perempuan (SPP)
Terhadap Optimalisasi Pengembangan Usaha Mikro Kecil Di
Kecamatan Bandung Kabupaten Tulungagung (Studi Kasus Di
Bumdesma Bandung)
MENYETUJUI
DOSEN PAMONG
(Triani Nekawati)
DOSEN PEMBIMBING
(Dedi Suselo, SE., M.M.)
NIDN. 2023059002
MENGESAHKAN
a.n.DEKAN
KEPALA LABORATORIUM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
SISWAHYUDIANTO, M.M
NIDN. 2015068402
iii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah rasa syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan
rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan laporan Praktik Pengalaman
Lapangan di Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma) Kecamatan Bandung
tepat pada waktunya. Tak lupa Sholawat serta salam selalu tercurahkan kepada kepada
junjungan Agung kita Nabi Muhammad SAW yang membawa kita dari zaman jahiliyah
menuju zaman kebenaran yakni agama Islam. Laporan Praktik Pengalaman Lapangan
ini disusun oleh peneliti berdasarkan pengalaman yang diperoleh peneliti selama
melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan yang berlangsung mulai tanggal 7 Januari
2020 sampai dengan 7 Februari 2020 di BUMDesma Kecamatan Bandung.
Dalam proses pembuatan laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini, peneliti
mendapat bantuan dari semua pihak, baik Dosen Pamong maupun Dosen Pembimbing,
dan juga pihak-pihak lain. Sehingga peneliti mampu menyelesaikan Laporan Praktik
Pengalaman Lapangan tepat pada waktunya. Oleh karena itu dengan rasa hormat, tulus
dan ikhlas, peneliti menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Maftukhin, M.Ag selaku Rektor IAIN Tulungagung.
2. Dr. H. Dede Nurohman, M.Ag selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
IAIN Tulungagung.
3. Siswahyudianto, M.M selaku Kepala Laboratorium Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam IAIN Tulungagung yang telah membantu terselenggaranya kegiatan Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL).
4. Dedi Suselo, SE. M.M. selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang telah
memberikan bimbingan, arahan kepada mahasiswa selam menjalani PPL.
5. Harmudi selaku ketua BKAD Kabupaten Tulungagung dan semua yang telah
membantu mahasiswa dalam menjalankan PPL.
6. Triani Nekawati selaku ketua BUMDesma kecamatan Bandung dan selaku Dosen
Pamong yang telah memberikan arahan dan bimbingannya selama mahasiswa
melaksanakan PPL.
7. Orang tua dan keluarga kami yang selalu mendoakan dan mendukung kami.
8. Seluruh anggota Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma) Kec. Bandung
yang telah berkenan membantu dan mendukung sehingga terselesaikannya laporan
ini.
iv
9. Seluruh pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu-persatu. Penyusun
mengucapkan banyak terima kasih.
Segenap mahasiswa PPL meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada semua
pihak apabila dalam melaksanakan program maupun penyusunan laporan banyak
terdapat kesalahan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran.
Semoga segala bantuan dan kebaikan yang telah diberikan mendapatkan balasan pahala
dari Allah SWT. Akhir kata, semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT
dan mendapat Ridho-Nya, serta peneliti berharap laporan ini bisa membawa manfaat
bagi kita semua.
Bandung, 7 Februari 2020
Peneliti
ASFI’A RIF’ATUL MAGHFIROH
NIM. 12403173242
v
DAFTAR ISI
Halaman Persetujuan/Pengesahan .................................................................. ii
Kata Pengantar ................................................................................................. iii
Daftar Isi ............................................................................................................ v
BAB I PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran ........................................................................................... 1
B. Tujuan dan Kegunaan .................................................................................. 4
C. Waktu dan tempat Pelaksanaan .................................................................... 5
D. Visi dan Misi ................................................................................................ 6
BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK
A. Profil Lembaga Bumdesma Bandung .......................................................... 7
B. Pelaksanaan Praktik .................................................................................... 10
C. Permasalahan di Lapangan ........................................................................... 11
D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Bumdesma Bandung ................................ 11
BAB III PEMBAHASAN
A. Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDESMA) .................................... 12
B. Progran Simpan Pinjam Perempuan (SPP) .................................................. 15
C. Pengruh Program Dana SPP terhadap Usaha Mikro Kecil .......................... 19
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................................. 28
B. Saran............................................................................................................. 29
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 30
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran
Pembangunan desa pada hakekatnya adalah basis dari pembangunan
nasonal, karena apabila setiap desa telah mampu melakukan pembangunan
secara mandiri maka kemakmuran rakyat akan mudah terwujud dan secara
nasional akan meningkatkan indeks kemakmuran masyarakat Indonesia.
Undang-undang nomor 32 tahun 2004 mengamanatkan pemerintah untuk
menerapkan otonomi daerah dengan menganut asas desentralisasi. Otonomi
yang memberikan kewenangan sepenuhnya kepada daerah untuk
menjalankan pemerintahan yang mandiri dan kreatif dalam meningkatkan
kesejahteraan masyarakat di daerah. Sebagai upaya serius dalam
meningkatkan efektifitas penekanan angka kemiskinan, pemerintah telah
memiliki konsep penanggulangan kemiskinan secara terpadu dengan basis
pemberdayaan masyarakat dimana masyarakat sebagai subjek
penanggulangan kemiskinan bukan objek dengan kata lain pemerintah
telah meperhatikan faktor partisipasi sebagai salah satu faktor penentu
keberhasilan dalam program pengentasan kemiskinan. Program yang
diresmikan pada tanggal 1 Mei 2007 bernama program Nasional
Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri. Program Ini terdiri dari
beberapa program penanggulangan kemiskinan salah satunya Program
Nasional Pemberdayaan Mandiri Perdesaan atau disingkat menjadi PNPM
Mandiri perdesaan yang sebelumnya bernama PPK (Program
Pengembangan Kecamatan). Program Nasional Pemberdayaan Mandiri
Perdesaan (PNPM Mandiri perdesaan) merupakan salah satu mekanisme
program pemberdayaan masyarakat yang digunakan PNPM Mandiri dalam
upaya mempercepat penanggulangan kemiskinan dan perluasan kesempatan
kerja di perdesaan.
BUMDes Bersama itu menjadi terobosan melestarikan, melindungi,
dan mengembangkan dana bergulir pasca berakhir PNPM Mandiri
Perdesaan. Selain itu nantinya juga akan diatur dalam peraturan bupati.
2
‘’Mengapa harus BUMDes Bersama? Karena pengelolaan kelembagaan
BUMDes Bersama lebih tepat dan sejalan dengan UU Nomor 6 Tahun 2014
tentang Desa, namun tidak mengabaikan ruh dari PNPM-MPd yakni
pemberdayaan dan pengentasan kemiskinan,’’ terangnya. BUMDes
merupakan pilar kegiatan ekonomi di desa yang berfungsi sebagai lembaga
sosial (social institution) dan komersial (commercial institution). BUMDes
sebagai lembaga sosial berpihak kepada kepentingan masyarakat melalui
kontribusinya dalam penyediaan pelayanan sosial. Sedangkan sebagai
lembaga komersial bertujuan mencari keuntungan melalui penawaran
sumberdaya lokal (barang dan jasa) ke pasar. Dalam menjalankan usahanya
prinsip efisiensi dan efektifitas harus selalu ditekankan. BUMDes sebagai
badan hukum, dibentuk berdasarkan tata perundang-undangan yang
berlaku, dan sesuai dengan kesepakatan yang terbangun di masyarakat desa.
Dengan demikian, bentuk BUMDes dapat beragam di setiap desa di
Indonesia. Ragam bentuk ini sesuai dengan karakteristik lokal, potensi, dan
sumberdaya yang dimiliki masing-masing desa. Pengaturan lebih lanjut
tentang BUMDes diatur melalui Peraturan Daerah (Perda).Sebagaimana
dinyatakan di dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004. Oleh karena
itu, setiap Pemerintah Desa dapat mendirikan Badan Usaha Milik Desa
(BUMDes). Namun penting disadari bahwa BUMDes didirikan atas
prakarsa masyarakat didasarkan pada potensi yang dapat dikembangkan
dengan menggunakan sumberdaya lokal dan terdapat permintaan pasar.
Sedangkan tugas dan peran Pemerintah adalah melakukan
sosialisasi dan penyadaran kepada masyarakat desa melalui pemerintah
provinsi dan/atau pemerintah kabupaten tentang arti penting BUMDes bagi
peningkatan kesejahteraan masyarakat. Melalui pemerintah desa
masyarakat dimotivasi, disadarkan dan dipersiapkan untuk membangun
kehidupannya sendiri. Pemerintah memfasilitasi dalam bentuk pendidikan
dan pelatihan dan pemenuhan lainnya yang dapat memperlancar pendirian
BUMDes. Selanjutnya, mekanisme operasionalisasi diserahkan sepenuhnya
kepada masyarakat desa. Untuk itu, masyarakat desa perlu dipersiapkan
terlebih dahulu agar dapat menerima gagasan baru tentang lembaga
3
ekonomi yang memiliki dua fungsi yakni bersifat sosial dan komersial.
Dengan tetap berpegang teguh pada karakteristik desa dan nilai-nilai yang
hidup dan dihormati. Maka persiapan yang dipandang paling tepat adalah
berpusat pada sosialisasi, pendidikan, dan pelatihan kepada pihak-pihak
yang berkepentingan terhadap peningkatan standar hidup masyarakat desa
(Pemerintah Desa, BPD, tokoh masyarakat/ketua suku, ketua-ketua
kelembagaan di pedesaan).
Kegiatan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) dan Simpan Pinjam
Khusus Perempuan (SPP) dikelola oleh suatu lembaga bernama Unit
Pengelola Kegiatan (UPK). Unit Pengelola Kegiatan (UPK) sebagai
lembaga pengelola kredit mikro di tingkat kecamatan mempunyai potensi
yang besar untuk dapat berperan dalam mengurangi kemiskinan dengan
memberikan akses kredit kepada masyarakat miskin. Salah satu unsur yang
sangat diperhatikan oleh UPK adalah kinerja UPK tersebut. Untuk melihat
pencapaian pelaksanaan kegiatan UPK diperlukan kajian-kajian sehingga
dapat memberi gambaran mengenai penilaian efektifitas suatu kelompok
dalam mengelola sesuatu yang telah berhasil dicapai. Efektifitas merupakan
pengukuran yang memberikan gambaran seberapa jauh target dapat dicapai.
Dalam peran Bumdes untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat desa Bandung, Bumdesma Bandung mempunyai satu Unit
usaha, unit usahanya itu adalah simpan pinjam. Dan peran Bumdesma
kepada masyarakat itu dengan menfasilitasi kepada kelompok-kelompok
yang ingin mengajukan dana pinjaman, untuk kegiatan produktif contohnya
untuk membangun usaha, karena terhalang modal. Dengan adanya program
ini, kelompok-kelompok khususnya ibu-ibu rumah tangga bisa membuat
usaha kecil-kecilan untuk memenuhi kehidupan sehari-sehari. Sekarang
sedikit demi sedikit dari program Bumdesma yaitu Unit Simpan Pinjam
merupakan salah satu mekanisme program pemberdayaan masyarakat yang
digunakan dalam mengupayakan, mempercepat upaya mengentasan
kemiskinan dan perluasan kesempatan kerja di pedesaan khususnya di desa
Bandung.
4
Peneliti akan melakukan berbagai kegiatan penelitian yang nantinya
dapat diketahui apakah badan usaha milik desa Bersama sesuai dengan
tujuan Bumdesma tersebut secara nyata. Yaitu mengkomoditir kebutuhan
masyarakat serta menjadikan Bumdesma ini sebagai wahana dalam
pinjaman modal untuk mengembangkan produk usaha yang ada di desa
Bandung. Serta peneliti juga akan melihat apakah dengan adanya Program
Unit Simpan Pinjan tersebut terbantu dalam pemenuhuan kebutuhan mereka
dalam mengembangkan usahanya baik usaha mikro maupun makro, serta
membantu masyarakat sehingga akan berdampak pada kesejahteraan
ekonomi.
B. Tujuan dan Kegunaan
1) Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian yang berjudul “Pengaruh Pelaksanaan
Program Dana SPP Dalam Meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat
Di Kecamatan Bandung Kabupaten Tulungagung” yaitu:
a. Untuk mengetahui dan memahami mekanisme kegiatan simpan
pinjam kelompok perempuan di BUMDESMA Kecamatan
Bandung.
b. Untuk mengetahui dan memahami perkembangan usaha mikro kecil
yang ada di Kecamatan Bandung melalui implememntasi program
simpan pinjam kelompok perempuan di Kecamatan Bandung.
c. Untuk mengetahui dan memahami hambatan yang dialami
BUMDESMA dalam pelaksanaan program dana simpan pinjam
kelompok perempuan (SPP) di Kecamatan Bandung.
2) Manfaat Penelitian
Pada dasarnya laporan akhir ini dibuat guna memenuhi syarat
tugas akhir ketika melaksanakan PPL di lembaga, serta laporan ini
dibuat diantaranya berguna bagi akademik, instansi, mahasiswa, dan
pihak lain yang membutuhkan data yang ada di laporan ini sebagai
bahan pertimbaangan maupun sebagai alat penambah referensi dan
pengetahuan dalam pengambilan kebijakan.
5
Berdasarkan tujuan penelitian penelitian ini diharapkan dapat
memberikan manfaat sebagai berikut:
a. Untuk IAIN Tulungagung
Untuk menjalin silaturahmi yang mulai terbangun antara IAIN
Tulungagung khususnya pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
dengan pihak lembaga BUMDESMA Kecamatan Bandung semoga
menjadi awal kerjasama yang dapat memberikan keuntungan timbal
balik antara IAIN Tulungagung sebagai pencetak generasi ekonomi
yang berkualitas dengan lembaga BUMDESMA Kecamatan
Bandung.
b. Untuk BUMDESMA Kecamatan Bandung
Menambahkan pendampingan usaha terhadap kelompok usaha agar
usahanya tetap berjalan dan meminimalisir adanya kredit macet.
c. Untuk Mahasiswa sebagai Peserta Didik
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan keilmuan bagi
mahasiswa, khususnya mengenai peran Badan Usaha Milik Desa
Bersama (BUMDESMA) dalam pemberdayaan masyarakat.
d. Untuk Pihak Lain
Dapat menjadi bahan perbandingan untuk menambah wawasan dan
pengetahuan khususnya bbagi pihak-pihak yang tertarik terhadap
laporan yang terkait juga mengenai usaha ekonomi produktif dengan
materi dan pembahasan yang terdapat dalam laporan ini.
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Dalam kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang
dilaksanakan pada tanggal 07 Januari 2019 sampai dengan tanggal 07
Februari 2019 oleh Mahasiswa jurusan Akuntansi Syariah IAIN
Tulungagung yang berlangsung setiap hari Senin sampai hari Jum’at, sesuai
jadwal hari efektif Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDESMA)
Kecamatan Bandung, yang dimulai pukul 09.00 sampai dengan jam 15.00
WIB . Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) bertempat di Badan
Usaha Milik Desa Bersama (BUMDESMA) Kecamatan Bandung yang, JL.
6
Raya Panglima Sudirman No. 14 Bandung Kabupaten Tulungagung, Jawa
Timur.
Waktu pelaksanaan PPL menyesuaikan dengan jam kerja Bumdesma,
yakni hari Senin-Jum’at mulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB
dengan jam istirahat sholat makan (ishoma) pukul 12.00 WIB sampai pukul
13.00 WIB.
D. Visi dan Misi
Tempat pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan di Lembaga
Bumdes Bandung yang memiliki Visi dan Misi. Untuk Visi nya yaitu
“BUM Desa Bersama Menciptakan Tumbuhnya Perekonomian
Masyarakat Kecamatan Bandung Yang Mandiri didukung dengan
tersedianya Sarana dan Prasarana sosial ekonomi sesuai dengan kebutuhan
masyarakat. Sedangkan untuk misi nya yaitu”:
1) Membantu masyarakat dengan menyediakan modal usaha untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kecamatan Bandung
2) Mendorong masyarakat untuk berinisiatif dalam pengembangan
usaha.
7
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIK
A. Profil Lembaga Bumdes Bandung
Secara geografis Kecamatan Bandung terletak antara koordinat
(111º43' -112'07') Bujur Timur dan (7º51'- 8º18') Lintang Selatan dengan
titik nol derajat dihitung dari Greenwich Inggris. Dan terletak kurang lebih
105 km ke arah Barat Daya dari Kota Surabaya. Luas wilayah Kecamatan
Bandung secara keseluruhan sebesar 43,69 Km2 atau sekitar 0,85% dari
seluruh wilayah Provonsi Jawa Timur. Adapun batas-batas administrasi
Kecamatan Bandung adalah sebagai berikut:
Sebelah Utara : Kabupaten Trenggalek
Sebelah Timur : Kecamatan Pakel
Sebelah Selatan : Kecamatan Besuki
Sebelah Barat : Kabupaten Trenggalek
a. Mata Pencarian Penduduk
Di kecamatan Bandung mayoritas penduduk bermatapencaharian
sebagai petani, pedagang dan pengrajin.
b. Sejarah Bumdesma Bandung
Desa Bandung yang berada di wilayah Kecamatan Bandung
Kabupaten Tulungagung Jawa Timur. Ada potensi yang dimiliki oleh
desa Bandung yang kurang begitu dimanfaatkan oleh sebagian besar
masyarakatnya, yaitu dengan melimpahnya hasil pertanian namun
belum bisa memberikan kesejahteraan secara nyata terhadap sebagian
masyarakatnya. Oleh sebab itu diperlukan penanaman jiwa wirausaha
yang ada di desa Bandung, salah satunya adalah dengan membentuk
suatu wadah yang dapat dipakai untuk membangun sistem sehingga
semua kegiatan perekonomian yang berada di desa Bandung lebih
teratur.
Sejarah berdirinya Bumdesma diawali dibentuknya PNPM desa
Bandung tepatnya pada tahun 2010, Program Nasional Pemberdayaan
8
Masyarakat (PNPM Mandiri Pedesaan) merupakan salah satu
mekanisme program Pemberdayaan masyarakat yang digunakan PNPM
Mandiri dalam upaya mempercepat upaya mengentasan kemisiskinan
dan perluasan kesempatan kerja di pedesaan sarana dan prasarana yang
diprogramkan oleh PNPM antara lain SPP (Simpan Pinjam Perempuan),
bantuan gizi untuk balita. Berakhirnya PNPM pada Bulan September
2014, setelah itu pemerintah desa Bandung meregulasi PNPM menjadi
Bumdesma yang dikelola oleh UPK.
Beranjak dari hal tersebut, pemerintah desa Bandung membentuk
dan mendirikan Badan Usaha Milik desa Bersama (Bumdesma) yang
dapat digunakan sebagai badan yang dapat menaungi semua usaha desa
dan sebagai upaya menampung seluruh kegiatan dibidang ekonomi dan
pelayanan umum yang dikelola oleh desa untuk mendayagunakan segala
potensi ekonomi, kelembagaan perekonomian, serta potensi sumber
daya alam dan sumber daya manusia dalam meningkatkan kesejahteraan
masyarakat desa Bandung 2018 tepatnya Bumdesma telah resmi
didirikan. Untuk Program Bumdesma Bandung antara lain: Unit Simpan
Pinjam Perempuan (SPP), pengajuan SPP hanya ditujukan untuk
kelompok perempuan. Minimal 15% dari SHU yang dialokasikan untuk
bantuan sosial yang ditujukan untuk Rumah Tangga Miskin (RTM).1
c. Lokasi Bumdesma Bandung
Bumdes Bandung dulu tempatnya di kantor Kecamatan Bandung,
karena ada renopasi di kantor Kecamatan Bandung sekarang pindah
tempat, di Balai Desa Suwaru sebelah kanan kantor desa, Kecamatan
Bandung Kabupaten Tulungagung.
d. Maksud dan Tujuan Bumdesma
1. Meningkatkan Pendapatan Asli Desa dalam Rangka meningkatkan
kemampuan Desa dalam penyelenggaraan pemerintah dan
pembangunan serta pelayanan masyarakat.
1 PNPM Mandiri Pedesaan “ Selayang Pandang Kecamatan Bandung Tulungagung”.
9
2. Mengembangkan potensi perekonomian di wilayah pedesaan untuk
mendorong pengembangan dan kemampuan perekonomian
masyarakat Desa.
3. Mewujudkan kelembagaan ekonomi dan sosial masyarakat pedesaan
yang mandiri dan tangguh dapat memberikan pelayanan terhadap
kebutuhan masyarakat.
4. Menciptakan kesempatan berwirausaha, meningkatkan kebersamaan,
mengurangi pengangguran, dan menjadi pilar kegiatan sosial
ekonomi di Desa.
5. Memberikan pelayanan kebutuhan untuk produktif bagi kelompok
masyarakat miskin serta sebagai sarana untuk pembelajaran usaha
ekonomi, sosial juga pemerataan kesempatan berusaha dan
meningkatkan pendapatan masyarakat.
STRUKTUR ORGANISASI LEMBAGA BUMDES BANDUNG
a. Struktur Organisasi
1. BKAD
a. Ketua : Harmudi
b. Bendahara : Umi Salasah
c. Sekretaris : Susanto, SPd
2. Pengelola Pelaksanaan Operasional
a. Ketua : Triani Nekawati
b. Bendahara : Siti Maslisaturohmah
c. Sekretaris : Zita Syaifatul Khusna
3. BPUPK
a. Ketua : Slamet Santoso
b. Bendahara : Edy Siswoyo
c. Sekretaris : Samadani
4. Tim Verifikasi
a. Ketua : Windarti
b. Anggota : Martini
5. Tim Pendanaan
10
a. Ketua : Hadi Winarto
b. Anggota : Siti Baruroh, Anis Daryanti, Yayuk S, Ali
- Mustofa, Gunawan, Subianto, Siti Zaenab.
B. Pelaksanaan Praktik di Lembaga Bumdesma Bandung
Dalam pelaksanaan PPL, Pada minggu pertama kami diajarkan
mengenei angsuran kelompok itu seperti apa, yaitu dengan menerima
angsuran kelompok, mencatat transaksi kemanual book dan mengisi kartu
angsuran anggota dan kami membantu menyiapkan penyususan laporan-
laporan keuangan Bumdesma. Pada Minggu pertama ini kami juga
mengikuti kegiatan penagihan kelompok yang lansung terjun ke
masyarakat. Dengan adanya kegiatan ini penulis mulai adaptasi dengan
kegiatan yang ada di bidang Lembaga Bumdesma Bandung.
Pada Minggu kedua, penulis di tempatkan pada kegiatan yang sama
yaitu kaitannya mengenei angsuran kelompok menerima angsuran
kelompok, mencatat transaksi kemanual book dan mengisi kartu angsuran
anggota dan kami membantu menyiapkan penyususan laporan-laporan
keuangan Bumdesma, disini penulis mulai memahami tugas pokok dan
fungsi di lembaga Bumdesma. Disini penulis mulai memahami tugas di
bidang Bumdesma yaitu seperti mengecek kelengkapan Proposal yang
diajukan oleh kelompok desa Bandung.
Minggu ketiga, penulis terjun langsung ke lapangan, yaitu dengan
mendatangi desa-desa yang ada di Kecamatan Bandung yang mengajukan
proposal SPP. Disitu kita bisa mengetahui peran Bumdesma dalam
meningkatkan usaha desa yaitu dengan program SPP, dengan adanya
program SPP ini, khususnya perempuan bisa membantu keluarga untuk
memenuhi kebutuhan dengan mempunyai usaha kecil-kecilan dari modal
yang dipinjamkan dari Bumdesma. Dan minggu ketiga ini kami membantu
11
menyiapkan berkas administrasi pencairan SPP, dan mengikuti kegiatan
pencairan SPP.
Memasuki minggu keempat, kelima dan keenam, penulis tetap berada
di bidang yang sama, sehingga penulis mulai terbiasa dengan kegiatan
yang dilakukan di Lembaga Bumdesma, dan banyak mendapat
pengetahuan dan pengalaman di Bumdesma. Terkadang penulis juga
ditugaskan untuk mengirimkan berkas-berkas penting ke ketua BKAD dan
mentransfer uang di Bank Jatim.
C. Permasalahan di Lapangan
Selama penulis melakukan magang di lokasi maka penulis
menemukan berbagai macam permasalahan yang akan dibahas dalam
kegiatan ini di antara permasalahan tersebut adalah tentang peran
Bumdesma dalam menyalurkan dana SPP yang bertujuan sebagi
optimalisasi pengembangan usaha mikro di Kecamatan Bandung.
D. Tanggapan dari Lembaga Bumdesma Bandung
Untuk mengatasi permasalahan di atas tanggapan dari Bumdesma
Bandung. Peran Bumdesma dalam menyalurkan dana SPP di Kecamatan
Bandung ini mengacu pada memfasilitasi segala aktifitas yang mendukung
segala program yang diadakan, menyusun rencana-rencana pengembangan
usaha untuk meningkatkatkan kesejahteran masyarakat di Kecamatan
Bandung. Untuk meningkatkan usaha mikro peran Bumdesma Sebagai
Mediator dengan cara memanfaatkan dana SHU yang diolakasikan untuk
kegiatan pelatihan usaha. Dan Peran Bumdesma sebagai Motivator dengan
cara memberikan dorongan atau masukan kepada masyarakat Desa
Bandung dan Lembaga Bumdesma agar berperan aktif dalam membantu
pengembangan usaha-usaha di Bumdesma sendiri maupun di Kecamatan
Bandung.
12
BAB III
PEMBAHASAN
A. Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDESMA)
BUMDESMA adalah Badan Usaha Milik Desa Bersama yang
sebagian atau seluruh modalnya dimiliki oleh Pemerintah Desa. Penyertaan
saham Pemerintah Desa di BUMDESMA berasal dari kekayaan desa
melalui APBDes yang dinamakan Investasi Permanen Pemerintah Desa.
Investasi Pemerintah Desa tersebut dimasukan dalam neraca BUMDESMA
sebagai Ekuitas, yang kemudian dapat dioptimalkan oleh BUMDESMA
untuk mengembangkan usahanya. Dengan berkembangnya bisnis
BUMDESMA maka perolehan pendapatan Pemerintah Asli Desa dari hasil
usaha, seperti dividen (bagi hasil) dan royalti, juga akan meningkat.
Berdasarkan pengertian diatas bisa dilihat bahwa BUMDESMA
adalah badan usaha bukan badan sosial maupun badan amal. Namun perlu
diperhatikan juga bahwa tujuan BUMDESMA adalah untuk kesehjateraan
masyarakat desa, sehingga dua pokok yang perlu dimiliki BUMDESMA
adalah profit dan benefit. Badan Usaha Milik Desa Bersama
(BUMDESMA) sebagai lembaga ekonomi desa yang berbasis pada
kerjasama antar desa. BUMDESMA merupakan representasi desa yang
mempunyai otoritas langsung untuk memiliki dan mengelola sumber daya
publik (tanah desa, dana desa, dana bergulir, hubah pemerintah, sumber
daya alam bersama) sebagai modal untuk menjalankan bisnis.
BUMDESMA dapat menjadi wadah dan patron yang menyatukan sekaligus
melindungi banyak pelaku ekonomi kecil menjadi bisnis yang lebih besar,
tanpa harus mencaplok usaha bisnis yang sudah berkembang.
Ada dua ranah yang menjadi partisipasi desa melalui Badan Usaha
Milik Desa Bersama dalam pembangunan kawasan perdesaan, yaitu:
1. Sumber daya milik bersama secara alamiah merupakan kawasan
perdesaan dan dalam kehidupan sehari-hari menjadi sumber ehidupan
masyarakat setempat.
13
2. Kawasan yang sengaja disiapkan sebagai arena investasi pembangunan
kawasan perdesaan baik oleh pemerintah maupun pihak swasta seperti
agropolitan, minapolitan, agriindustri, pertambangan dan sebagainya.
Berdirinya BUMDESMA diawali dengan adanya prakarsa kolaborasi
mengelola sumber daya bersama. Prakarsa desa dan inisiatif desa
berawal dari langkah sederhana yankni melalui dialog dengan kepala
desa, perangkat desa, BPD, dan pelaku wirausaha desa lainnya tentang
potensi desa yang dapat dikelola bersama. Akhir diskusi ini kemudian
menghasilkan kesepakatan antara dua kepala desa untuk melakukan
kerjasama sekaligus bersepakat untuk mengadakan Musyawarah Desa
dan Musyawarah Antar Desa. Prakarsa desa tidak hanya terbatas pada
ide an gagasan dari kepala desa sja tetapi juga dapat bersumber dari
aspirasi masyarakat desa. Proses pendirian bumdesa melalui langkah
“3D” (dipektakan, direncanakan, dikelola) berskala kerjsama antar
desa:
1. Sosial. Kerukunan, kepedulian, berorganisasi, emansipasi, nilai,
budaya, potensi berjejaring dan sebagainya.
2. Alam. Sawah, kebun, sumber air, hutan, lingkungan hidup,
keanekaragaman sumber daya alam, dan lainnya.
3. Finansial. Tabungan, upah, pendapatan asli desa, iuran warga, dan
lainnya.
4. Manusia. Petakan aset sumber daya manusia seperti pengetahuan,
keterampilan, sumber penghidupan, pola nafkah, etos kerja, daya
beradaptasi, ketokohan dan lainnya.
5. Fisik. Tempat tinggal, transportasi, komunikasi, pasar, sanitasi, alat
produksi, karya seni, situs bersejarah dan lainnya.
BUMDESMA Bandung sendiri merupakan transformasi dari
program PNPM, yang mana modal dari BUMDESMA itu sendiri
berasal dari 18 desa yang ada dikecamatan Bandung. 18 desa
tersebut terdiri dari:
14
1. Desa Bandung
2. Desa Bantengan
3. Desa Bulus
4. Desa Gandong
5. Desa Kedungwilut
6. Desa Kesambi
7. Desa Mergayu
8. Desa Ngepeh
9. Desa Nglampir
10. Desa Ngunggahan
11. Desa Sebalor
12. Desa singgit
13. Desa Soko
14. Desa Sukoharjo
15. Desa Suruhan Kidul
16. Desa Suruhan Lor
17. Desa Suwaru
18. Desa Talun Kulon
PNPM sedniri di desa Bandung tepatnya pada tahun 2010, Program
Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM Mandiri Pedesaan)
merupakan salah satu mekanisme program Pemberdayaan masyarakat
yang digunakan PNPM Mandiri dalam upaya mempercepat upaya
mengentasan kemisiskinan dan perluasan kesempatan kerja di pedesaan
sarana dan prasarana yang diprogramkan oleh PNPM antara lain SPP
(Simpan Pinjam Perempuan), bantuan gizi untuk balita. Berakhirnya
PNPM pada Bulan September 2014, setelah itu pemerintah desa Bandung
meregulasi PNPM menjadi Bumdesma yang dikelola oleh UPK.
Beranjak dari hal tersebut, pemerintah desa Bandung membentuk
dan mendirikan Badan Usaha Milik desa Bersama (Bumdesma) yang dapat
digunakan sebagai badan yang dapat menaungi semua usaha desa dan
sebagai upaya menampung seluruh kegiatan dibidang ekonomi dan
pelayanan umum yang dikelola oleh desa untuk mendayagunakan segala
15
potensi ekonomi, kelembagaan perekonomian, serta potensi sumber daya
alam dan sumber daya manusia dalam meningkatkan kesejahteraan
masyarakat desa Bandung 2018 tepatnya Bumdesma telah resmi didirikan.
Untuk Program Bumdesma Bandung antara lain: Unit Simpan Pinjam
Perempuan (SPP), pengajuan SPP hanya ditujukan untuk kelompok
perempuan dan setiap 1 tahun sekali perkelompok mendapatkan RTM
berupa sembako.
B. Program Simpan Pinjam Perempuan (SPP)
1) Pengertian Simpan Pinjam Perempuan (SPP)
Simpan Pinjam Perempuan (SPP) yang merupakan penjabaran dari
PPK adalah suatu program simpan pinjam khusus bagi kaum
perempuan berupa dana bergulir yang disalurkan untuk usaha
peningkatan kesejahteraan kaum perempuan melalui kelompok simpan
pinjam kaum perempuan. Kelompok SPP adalah kelompok ibu-ibu atau
perempuan yang melakukan kegiatan produktif untuk meningkatkan
pendapatan keluarga dalam rangka mewujudkan keluarga sejahtera
(Depdagri RI, 2007). SPP dalam bentuk pemberdayaan masyarakat
adalah sebuah konsep pembangunan ekonomi yang merangkum nilai-
nilai sosial. Konsep ini mencerminkan paradigma baru pembangunan,
yakni yang bersifat “people centred, participatory, empowering, and
sustainable” (Chambers, 1995).
SPP sebagai salah satu program pengentasan kemiskinan yang
menerapkan konsep pemberdayaan, ke depan perlu ditindaklanjuti
dengan pemetaan potensi rumah tangga miskin termasuk yang telah
mendapat bantuan SPP. Dengan demikian akan memudahkan dalam
melakukan pendampingan untuk pengembangan usahanya sesuai
dengan potensi yang dimiliki. Melaluipendampingan yang
komprehensif diharapkan usaha yang dimiliki atau yang dirintis oleh
anggota kelompok perempuan dapat berkembang sehingga dapat
16
meningkatkan pendapatan yang pada akhirnya akan meningkatkan
kesejahteraan atau mengurangi kemiskinan.2
2) Tujuan dan Ketentuan Dasar Simpan Pinjam Perempuan (SPP)
BUMDESMA Bandung
a. Ketentuan Dasar
1. Dana perguliran dapat dipergunakan untuk :
a) Pendanaan kegiatan kelompok Simpan Pinjam Perempuan
(SPP)
b) Pendanaan pinjaman secara perseorangan/ individu
c) Pendanaa pinjaman untuk Pemerintah Desa
2. Setiap pengajuan pinjaman harus dilakukan verifikasi terlebih
dahulu
3. Adanya perjanjian pinjaman antara Pelaksana Operasional dan
Nasabah
4. Jadwal angsuran disesuaikan dengan siklus usaha (Bagi
kelompok SPP dan perorangan)
5. Pembebanan jasa pinjaman 1,5% flat per bulan
6. Pengembalian pinjaman yang tepat waktu / sesuai kesepakatan
akan diberikan IPTW (Insentif Pengembalian Tepat Waktu)
7. Tidak diperbolehkan melakukan pembagian jasa pinjaman /
pendapatan sebelum dikurangi biaya operasional dan risiko
pinjaman (Khusus kelompok SPP)
8. Tunggakan adalah keterlambatan membayar angsuran dan jasa
pinjaman setelah tenggang waktu jatuh tempo yang telah
ditentukan
9. Tidak ada penghapusan pinjaman kepada pemanfaat yang
meninggal dunia, angsuran ditanggung oleh ahli waris /
2 Inda Mustika Ayu,”Efektivitas Pelaksanaan Program Simpan Pinjam Khusus Perempuan
(SPP) dan Dampaknya Terhadap Pendapatan Keluarga di Kecamatan Negara, Kabupaten
Jembrana”(tesis), (Denpasar: Universitas Udayana, 2001).
17
penjamin (Khusus pinjaman untuk kelompok SPP dan
perseorangan/ individu
10. Perseorangan yang telah meminjam dana lewat kelompok SPP
tidak diperkenankan mengajukan pinjaman secara pribadi atau
perseorangan sebelum tanggungan di kelompok lunas/
kelompok yang bersangkutan lunas
11. Bagi kelompok SPP wajib menabung sebesar 10% dari besar
pinjaman dan tabungan disimpan direkening3
b. Tujuan Kegiatan Simpan Pinjam Perempuan (SPP)
1. Mempercepat proses pemenuhan kebutuhan pendanaan usaha
ataupun sosial dasar.
2. Mernberikan kesempatan kaum perempuan meningkatkan
ekonomi rumah tangga melalui pendanaan modal usaha.
3. Mendorong penguatan kelembagaan simpan pinjam oleh kaum
perempuan.
3) Mekanisme Pengelolaan Dana Simpan Pinjam Kelompok Perempuan
(SPP)
a. Pengajuan Proposal SPP
Untuk mengajukan proposal pinjaman, kelompok perempuan
harus melalui tahapan-tahapan yang telah diterapkan dalam
mekanisme pelaksanaan SPP dengan ketentuan sebagai berikut
Standar Operasional Prosedur Perguliran Simpan Pinjam Kelompok
Perempuan. Kelompok calon penerima manfaat mengajukan
proposal pinjaman ke UPK yang diketahui dan disetujui oleh Kepala
Desa, dengan melampirkan berkas usulan Kelompok Simpan Pinjam
(SP) yang meliputi:
1. Surat permohonan pinjaman
2. Surat rekomendasi dari Kepala Desa
3. Surat Persetujuan dari keluarga
3 Bumdesma Bandung, Standar Operasional dan Prosedur (SOP) Dana Perguliran
Badan Usaha Milik Desa Bersama, Kecamatan Bandung Kabupaten Tulungagung, 2020.
18
4. Surat Pernyataan kesediaan tanggung renteng
5. Foto copy KTP peminjam atau surat keterangan dari Desa yang
masih berlaku
6. Rekapitulasi calon pemanfaat
7. Rencana angsuran kelompok
b. Verifikasi
Proses pelaksanaan verifikasi kelompok SPP, mencakup
penilaian dan verifikasi atas proposal yang diajukan kelompok-
kelompok SPP yang berisi antara lain pengalaman kegiatan simpan
pinjam, pemenuhan terhadap persyaratan sebagai kelompok, kondisi
kegiatan simpan pinjam dengan penilaian permodalan, kualitas
pinjaman, administrasi dan pengelolaan, pendapatan, penilaian
khusus rencana kegiatan. Sedangkan jumlah pinjaman kelompok
ditentukan berdasarkan kelayakan usaha dan kemampuan
mengembalikan pinjaman serta mempertibangkan reputasi anggota
atau kelompok peminjam. Ada beberapa aspek penilaian Verifikasi
untuk Simpan Pinjam Perempuan (SPP) yang meliputi:
1. Pengalaman kegiatan simpan pinjam
2. Organisasi
3. Kondisi kegiatan simpan pinjam saat ini
4. Penilaian rencana kegiatan
Verifikasi SPP dimaksudkan untuk mengetahui kondisi riil
calon peminjam dana perguliran. Verifikasi dilakukan dengan cara
mengunjungi rumah ketua / atau anggota kelompok Pembuatan
berita acara hasil verifikasi sebagai tahap akhir proses verifikasi.
c. Pencairan Dana SPP
Pencarian dana SPP Perguliran yang dimulai dari pengajuan
proposal oleh kelompok, kemudian diverifikasi oleh Tim
Pendanaan. Pencairan pinjaman langsung dari Pengelola Pelaksana
Operasional ke Kelompok dan langsung diterima oleh pemanfaat
19
yang mewakili (pengurus kelompok). Perjanjian pinjaman antara
Pelaksana Pengelola Operasional dan kelompok harus
ditandatangani terlebih dahulu sebelum Pelaksana Pengelola
Operasional mencairkan atau menerima dana perguliran kepada
kelompok yang telah mendapat penetapan pendanaan.
Untuk proses pencairan terlebih dahulu Tim Pendanaan
menjelaskan aturan dan sanksi kepada kelompok SPP, kemudian
dilanjutkan dengan pengecekan proposal untuk memastikan
identitas pemanfaat dan penandatanganan berkas-berkas perjanjian
yang telah disepakati diawal dan berita acara pencairan. Setelah itu
baru Tim Pendanaan memberikan sejumlah dana yang sesuai dengan
jumlah dana yang diajukan pada proposal. Jika dana tersebut tidak
bisa cair seutuhnya maka ada beberapa faktor yang menyebabkan hal
tersebut yaitu ada salah satu anggota SPP yang mengundurkan diri,
dilihat dari laba yang dihasilkan dari usaha yang tidak mencukupi.
C. Pengaruh Program Dana SPP terhadap Usaha Mikro Kecil
Dalam penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan
masyarakat, Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDESMA) Kecamatan
Bandung dalam salah satu programnya yaitu Simpan Pinjam Khusus
Perempuan (SPP) harus dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan masyarakat
terutama kaum perempuan. Dengan memberikan modal pada
perkumpulan/kelompok perempuan yang memiliki kegiatan simpan pinjam.
Secara umum, kegiatan tersebut bertujuan untuk mengembangkan potensi
kegiatan simpan pinjam pedesaan, akses pendanaan dalam usaha mikro
menjadi lebih mudah, kebutuhan pendanaan sosial dasar terpenuhi dan
kelembagaan dari kaum perempuan menjadi lebih kuat, serta menciptakan
lapangan pekerjaan sehingga dengan kuat mengurangi rumah tangga
miskin.
Program simpan pinjam perempuan merupakan salah satu program
pemberian pinjaman modal kepada kelompok perempuan yang diberikan
20
secara bergilir. Pinjaman modal merupakan tambahan modal bagi usaha
kelompok perempuan yang produktif. Pemberian secara bergilir ini
ditetapkan melalui musyawarah di kecamatan. Sedangkan keputusan
pembiayaan kegiatan SPP ditentukan oleh kelayakan proposal yang
diajukan oleh kelompok SPP. Pengorganisasian kelompok SPP dapat
dilakukan dengan memanfaatkan organisasi-organisasi lokal baik formal
maupu informal yang sudah ada dalam lingkungan masyarakat, seperti
kelompok dasa wisma atau kelompok pengajian,arisan, yasinan. Kelompok
SPP dapat mengakses dana untuk usaha produktif maupun untuk keperluan
keluarga, seperti untuk biaya pendidikan. Kredit yang disalurkan kepada
kelompok diharapkan menjadi penggerak aktivitas-aktivitas produktif.4
Usaha kelompok perempuan yang ada di Kecamatan Bandung masih
berskala mikro kecil. Hal ini dapat dilihat dari karakteristik dari usaha yang
ada di kecamatan Bandung yaitu:
1) Asset usaha sering digunakan untuk asset pribadi;
2) Pemasaran masih sekitar pasar terdekat;
3) Keuntungan masih sangat tipis;
4) Tidak memiliki sistem akuntansi.
Berdasarkan hasil penelitian Program Simpan Pinjam Perempuan
(SPP) yang diberikan berupa penambahan modal (pinjaman) kepada usaha
mikro kecil kelompok perempuan di Kecamatan Bandung sangat
mempengaruhi perkembangan usaha. Semakin besar pinjaman yang
diberikan maka usaha mikro kecil perempuan semakin berkembang.
Program simpan pinjam perempuan melibatkan masyarakat dan aparatur
desa dalam setiap pelaksanaannya. Program ini memprioritaskan kelompok
perempuan yang memiliki usaha. Berbagai manfaat yang diterima oleh
usaha kelompok perempuan diantaranya adalah:
4 P.Eko Prasetyo, “Peran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam Kebijakan
Penanggulangan Kemiskinan dan Pengangguran”, (Akademika UPY, 2008), Vol.2.
21
1) Aspek Produksi
Proses produksi merupakan tahapan yang sangat penting bagi
suatu usaha, dimana pada tahap ini barang mentah diolah menjadi
barang jadi yang nantinya akan dijual kepada konsumen untuk
pemuasan kebutuhan. Proses produksi yang umumnya banyak
dilakukan oleh UKM (Usaha Kecil Menengah) adalah mengolah bahan
mentah menjadi barang jadi. Dengan adanyanya penambahan modal
dari UPK sangat menunjang kegiatan produksi, hal tersebut bisa dilihat
dari jumlah produksi yang dihasilkan semakin bertambah sehingga laba
yang diperoleh juga semakin meningkat. 5Berikut ini ada beberapa
manajemen produksi yang dapat dilakukan supaya UKM yang ada tetap
dapat berjalan dan berkembang lebih besar kedepannya:
a. Sumber mendapatkan bahan baku
Barang yang diproduksi UKM biasanya memanfaatkan bahan baku
yang ada disekeliling mereka. Ketika tidak ada bahan baku dari
lingkungan sekitar yang bisa dimanfaatkan, tentu saja terlebih
dahulu mereka harus membelinya barulah kemudian memulai
proses produksi.
b. Selalu menjaga hasil produksi.
Karena barang yang diproduksi melalui UKM ini mempergunakan
kerajinan tangan maka tidak ada satu barangpun yang mempunyai
hasil yang sama seperti barang yang diproduksi oleh mesin.
Sehingga sangat penting untuk selalu menjaga kualitas dari barang
yang diproduksi supaya daya beli konsumen tetap terjaga oleh mutu
produk yang dihasilkan. Lakukan pengecekan dengan teliti terhadap
barang yang selesai diproduksi supaya hanya barang dengan
kualitas yang bagus saja yang lolos untuk dipasarkan di pasar dalam
negeri bahkan sampai ke mancanegara.
5 Dr. Husein Umar, “Studi Kelayakan Bisnis”, (Jakarta: Gramedia, 1997).
22
c. Menjaga stok produksi barang
Sebagai jenis usaha berskala kecil, maka yang harus selalu
diperhatikan adalah menjaga stok produksi barang supaya sirkulasi
modal tetap berputar dengan baik dan lancar tidak mengalami
perubahan secara drastis.Jangan sampai kekurangan jumlah barang
yang hendak dipasarkan karena akan membuat konsumen kecewa
dan berpindah pada produksi lain sejenis yang tentu saja merugikan
serta mengurangi keuntungan yang akan diperoleh. Juga tidak baik
jika terlalu banyak menimbun stok barang sementara anda belum
bisa menarik minat konsumen secara optimal.
d. Pergudangan (Penyimpanan stok barang)
Perhatikan selalu pada proses penyimpanan stok barang yang
sudah dihasilkan supaya tidak mengalami kerusakan yang dapat
menyebabkan barang tidak dapat dijual. Lakukan pengecekan
berkala terhadap tempat penyimpanan barang dan perawatan pada
barang itu sendiri sehingga meskipun barang belum laku terjual
dalam waktu dekat kondisi barang masih tetap terjaga dengan baik.
e. Memperhatikan respon masyarakat terhadap hasil produksi
Tahap akhir dari suatu usaha produksi barang adalah pada saat
barang produksi tersebut dikirimkan ke pasar luas. Respon
masyarakat yang bagus biasanya di tandai dengan jumlah
pemesanan berulang dan meningkat, serta semakin luasnya
masyarakat yang mengetahui tentang produk yang sedang di
pasarkan.
Manfaat dari proses produksi ini yaitu dapat menjamin
tersedianya Sumber daya, memenuhi kebutuhan konsumen yang
seimbang dengan kondisi lingkungan dan tidak akan menimbulkan
kerusakan pada lingkungan sehingga dapat memberikan dukungan bagi
kesinambungan pembangunan. Produksi juga dapat menambah kualitas
kegunaan barang lama menjadi lebih seperti barang baru, karna dengan
cara diproduksi dapat dikelola kembali barang tersebut, dan di priksa
apa kekurangan barang tersebut.
23
2) Aspek Permodalan
Modal merupakan uang yang digunakan sebagai pokok (induk)
untuk berdagang, harta benda (uang, barang, dan sebagainya) yang
dapat dipergunakan untuk menghasilkan sesuatu yang menambah
kekayaan. Modal biasanya menunjuk kepada kekayaan financial,
terutama dalam penggunaan awal atau menjaga kelanjutan usaha.
Pada dasarnya, sumber permodalan usaha itu ada dua macam,
yaitu:
a. Modal sendiri, adalah modal yang berasal dari pemilik perusahaan
yang berupa: saham, simpanan/tabungan pemilik perusahaan
b. Modal pinjaman atau kredit, yaitu modal yang berasal dari pihak
lain di luar pemilik perusahaan, misalnya dari lembaga keuangan
(LK), lembaga keuangan bukan bank (LKBB), atau investor
perorangan.
Pada unit usaha di Kecamatan bandung sebagian modal diperoleh
dari pinjaman dana SPP, modal tersebut sangat membantu bagi usaha-
usaha kecil yang baru dirintis maupun sudah berdiri sejak lama. Karena
prosedur pinjaman yang mudah serta besarnya jasa pinjaman yang
dibebankan pada kelompok tidak terlalu besar. Jadi para pemilik usaha
tidak perlu khawatir akan keuntungan yang diperoleh.
3) Aspek Pemasaran
Aspek Pemasaran meliputi jenis barang yang akan dipasarkan,
saluran distribusi, posisi permohonan terhadap perantara, cara
pembayaran, rata-rata per bulan penjualan produk yang akan datang.
Pada aspek pemasran, wawasan yang diberikan berupa bagaimana
menjalankan pemasaran yang lebih efektif dengan melakukan
segmenting, targeting, dan positiong. Hal ini diperlukan karena usaha
yang mereka lakukan pendekatannya masih pada pendekatan produk
bukan pada pendekatan pasar. Selain strategi pasar, juga perlunya taktik
pemasaran berupa bauran pemasaran agar para produsen dapat
24
menciptakan, dan juga memasarkan produk atau barang yang diminati
konsumen.6
Sedangkan di Kecamatan Bandung sendiri kebanyakan
masyarakatnya berprofesi sebagai Petani, Pedagang dan Pengrajin jadi
untuk pemasarannya sendiri masih terfokus pada daerah sekitar seperti
di pasar, toko, dan sebagainya. Namun untuk home industry sendiri
mulai memasarkan sedikit demi sedikit produknya keluar daerah. Maka
bisa dilihat dengan adanya program dana SPP bisa mengoptimalkan
perkembangan usaha pada unit- unit usaha mikro di Kecamatan
Bandung.
4) Aspek Keuntungan
Keuntungan adalah aspek penting dalam suatu usaha dimana
kita mendapatkan suatu hasil baik berupa uang (atau yang lain) setelah
kita mengeluarkan modal (dapat berupa uang,tenaga dll), apapun
kegiatannya baik produksi atau jasa. Prinsip dasar yang biasanya
dipakai adalah modal yang digunakan haruslah kembali penuh
ditambah lagi dengan untung yang dicapai. Jika seorang produsen
sangat mengerti apa selera pasar yang sedang disenangi maka
kemungkinan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih banyak akan
bisa terwujud. Dan biasanya bagi produsen yang bisa memprediksi
keinginan, kebutuhan dan selera masyarakat, ia juga bisa menahan
suatu barang yang memang sangat dicari oleh konsumen dan
menjadikannya barang yang langka, hal ini akan membuat harga
menjadi naik, dan keuntungan bisa dicapai lebih banyak. Keuntungan
normal merupakan total biaya kesempatan (baik eksplisit dan implisit)
dari usaha untuk investor, sedangkan keuntungan ekonomi adalah
perbedaan antara total pendapatan perusahaan dan semua biaya
(termasuk laba normal).
6 Hendro, “Dasar Dasar Kewirausahaan: Panduan Mahasiswa untuk Mengenal,
Memahami, dan Memasuki Dunia Bisnis”, (Jakarta: Erlangga, 2010)
25
Kondisi perkembangan usaha mikro kecil kelompok
perempuan di Kecamatan Bandung sangat dipengaruhi oleh bantuan
pinjaman dari program simpan pinjam perempuan. Sesuai dengan
tujuan BUMDESMA Bandung yaitu memberikan pelayanan
kebutuhan untuk produktif bagi kelompok masyarakat miskin serta
sebagai sarana untuk pembelajaran usaha ekonomi, sosial juga
pemerataan kesempatan berusaha dan meningkatkan pendapatan
masyarakat sehingga tercapai kesejahteraan dan kemandirian
masyarakat di Kecamatan Bandung, maka usaha mikro kecil
kelompok perempuan yang berkembang telah mengurangi masyarakat
miskin di Kecamatan Bandung.
Karena adanya penambahan modal bagi usaha mikro kecil di
Kecamatan Bandung, mulai dari aspek produksi yang meningkat dan
jangkauan pemasaran produk yang lebih luas akan memberikan
dampak yang signifikan terhadap laba atau keuntungan yang
diperoleh oleh unit-unit usaha. Laba tersebut bisa digunakan untuk
meningkatkan kualitas dan kuantitas produk, dan secara otomatis laba
tersebut akan terus meningkat jika dimanfaatkan dengan sebaik-
baiknya.
Adapun hambatan-hambatan yang mempengaruhi
pelaksanaan program penyaluran dana Simpan Pinjam kelompok
Perempuan (SPP) untuk usaha mikro kecil di Kecamatan Bandung
berdasarkan hasil penelitian penulis terdiri dari permasalahan yang
dihadapi oleh kelompok perempuan pada aspek manajemen,
sebaiknya dipikirkan oleh Unit Pengelola Kegiatan (UPK) dan
aparatur desa. Kelompok perempuan sebaiknya diberikan penguatan
dalam manajemen dengan memberikan pelatihan seperti pembuatan
perencanan usaha, pembuatan laporan keuangan dengan memisahkan
antara asset usaha dengan asset pribadi, adanya sistem pembayaran
upah bagi yang bekerja meskipun keluarga sendiri. Permasalahan lain
yang dihadapioleh kelompok perempuan dalam keterlambatan
26
pembayaran diatasi dengan memberikan penambahan waktu. Kredit
berkelompok memiliki akses yang relatif lebih besar dibandingkan
kredit individu karena berkaitan dengan besarnya posisi tawar
kelompok (Ismawan, 2001). Penyaluran kredit kepada pelaku UMKM
secara kelompok merupakan salah satu cara untuk mengurangi
kesalahan penggunaan dana kredit (moral hazard) dan mengurangi
resiko kredit bermasalah. Hal ini sudah sangat membantu usaha
kelompok perempuan yang ada di Kecamatan Bandung. Selain itu ada
faktor lain yakni faktor internal dan eksternal: 7
1. Faktor Internal
Faktor SDM merupakan salah satu faktor yang menghambat
dalam pelaksanaan program penyaluran dana Simpan Pinjam
kelompok Perempuan (SPP) untuk usaha mikro kecil di Kecamatan
Bandung, karena SDM yang ada di Kecamatan Bandung masih belum
optimal dalam menjalankan program kegiatan yang ada dan
kurangnya transparansi, keterbukaan serta komunikasi dengan
masyarakat dalam setiap program kegiatan yang akan dilaksanakan.
2. Faktor Eksternal
Faktor masyarakat merupakan salah satu faktor yang
menghambat dalam pelaksanaan program penyaluran dana Simpan
Pinjam kelompok Perempuan (SPP) untuk usaha mikro kecil di
Kecamatan Bandung, hal ini disebabkan karena kurangnya
kedisiplinan masyarakat dalam pembayaran SPP sehingga terjadi
kredit macet, kurangnya partisipasi masyarakat dalam setiap
musyawarah yang dilaksanakan melalui Badan Usaha Milik Desa
Bersama. Partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program
penyaluran dana Simpan Pinjam kelompok Perempuan (SPP) untuk
usaha mikro kecil di Kecamatan Bandung sangat di perlukan karena
adanya partisipasi masyarakat tersebut pelaksanaan program dapat
berjalan dengan baik, partisipasi masyarakat adalah sebuah tahapan
bentuk partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan sebuah
7 Wrihatnolo, Andi, “ Manajemen Keuangan Untuk Usaha Kecil”, (Yogyakarta, 2008).
27
pembangunan, dan keikut sertaan masyarakat dalam memberikan
kontribusi guna menunjang pelaksanaan pembangunan yang terwujud
tenaga, uang barang, material ataupun informasi yang berguna bagi
pelaksanaan pembangunan.
28
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian peran badan usaha milik bersama
(Bumsdesma) dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat sedikit demi
sedikit sudah dikatakan meningkat, walaupun dari tahun ke tahun ada
mengalami peningkatan dan penurunan. Hal ini dapat dilihat dari sebuah
penelitian dan dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Program simpan pinjam perempuan merupakan salah satu program
pemberian pinjaman modal kepada kelompok perempuan yang
diberikan secara bergilir. Pinjaman modal merupakan tambahan modal
bagi usaha kelompok perempuan yang produktif. Pemberian secara
bergilir ini ditetapkan melalui musyawarah di kecamatan. Sedangkan
keputusan pembiayaan kegiatan SPP ditentukan oleh kelayakan
proposal yang diajukan oleh kelompok SPP. Pengorganisasian
kelompok SPP dapat dilakukan dengan memanfaatkan organisasi-
organisasi lokal baik formal maupu informal yang sudah ada dalam
lingkungan masyarakat, seperti kelompok dasa wisma atau kelompok
pengajian, arisan, yasinan. Kelompok SPP dapat mengakses dana untuk
usaha produktif maupun untuk keperluan keluarga, seperti untuk biaya
pendidikan. Kredit yang disalurkan kepada kelompok diharapkan
menjadi penggerak aktivitas-aktivitas produktif.
2. Berdasarkan hasil penelitian Program Simpan Pinjam Perempuan (SPP)
yang diberikan berupa penambahan modal (pinjaman) kepada usaha
mikro kecil kelompok perempuan di Kecamatan Bandung sangat
mempengaruhi perkembangan usaha. Semakin besar pinjaman yang
diberikan maka usaha mikro kecil perempuan semakin cepat usaha
tersebut berkembang. Program simpan pinjam perempuan melibatkan
masyarakat dan aparatur desa dalam setiap pelaksanaannya. Program ini
mmpri ritaskan kelompok perempuan yang memiliki usaha. Keterlibatan
aparatur desa bertujuan untuk pelaksanaan pinjaman simpan pinjam
perempuan berjalan sesuai dengan aturan.
29
B. Saran
Peran Bumdesma dalam meningkatkan usaha mikro kecil di
Kecamatan Bandung, kedepannya supaya pendapatan lebih meningkat lagi.
Ada beberapa saran yaitu sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil penelitian pelaksanaan kegiatan Kelompok Simpan
Pinjam Perempuan pada pelaksanaan Program Dana Simpan Pinjam
kelompok Perempuan di Kecamatan Bandung dapat dilaksanakan
sesuai dengan Standar Operasional dan Prosedur (SOP), maka
diharapkan untuk kegiatan selanjutnya agar dapat mempertahankan
pelaksanaan kegiatan ini dengan baik dan melakukannya sesuai dengan
Petunjuk Teknis.
2. Untuk lebih menunjang keberhasilan program ini disarankan kepada
kelompok agar dapat meningkatkan kegiatan kelompok, dengan
mengadakan pelatihan dan pembinaan bagi anggota kelompok melalui
kerja sama dengan pihak terkait serta lebih mempedulikan prinsip-
prinsip keorganisasian, mempunyai anggaran dasar rumah tangga,
sanksi sehingga kelompok dapat berkembang dan lebih maju serta
berkelanjutan.
30
DAFTAR PUSTAKA
Ayu, Inda Mustika. 2001. Efektivitas Pelaksanaan Program Simpan Pinjam
Khusus Perempuan (SPP) dan Dampaknya Terhadap Pendapatan
Keluarga di Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana (tesis).
Denpasar: Universitas Udayana.
Bumdesma Bandung. 2020.Standar Operasional dan Prosedur (SOP) Dana
Perguliran Badan Usaha Milik Desa Bersama. Kecamatan
Bandung Kabupaten Tulungagung, .
Dr. Husein Umar.(1997).Studi Kelayakan Bisnis.Jakarta.Gramedia.
Hendro. (2010). Dasar Dasar Kewirausahaan: Panduan Mahasiswa untuk
Mengenal, Memahami, dan Memasuki Dunia Bisnis. Jakarta:
Erlangga.
PNPM Mandiri Pedesaan. “ Selayang Pandang Kecamatan Bandung
Tulungagung”.
Prasetyo, Eko. 2008. Peran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)
dalam Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan dan
Pengangguran. Akademika UPY Vol.2.
Wrihatnolo, 2008 Manajemen Keuangan Untuk Usaha Kecil, Andi,
Yogyakarta
Yasin, A.Z Fachri , Dkk, petani. 2001. Usaha Kecil dan Koperasi
Berwawasan Ekonomi Kerakyatan. Pekanbaru: UNRI Press
cetakan pertama.
LAMPIRAN
Berita acara serah terima
Presensi kehadiran harian Individual
Presensi kehadiran kolektif/kelompok
Berita acara harian Individu
Form Bukti konsultasi dengan DPL
Lampiran Dokumentasi/foto-foto kegiatan PPL
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
Jalan Mayor Sujadi Timur Nomor 46 Tulungagung–JawaTimur 66221
Telepon (0355) 321513, 321656 Faximile (0355) 321656
Website : http://febi.iain-tulungagung.ac.id
BERITA ACARA SERAH TERIMA MAHASISWA PPL GELOMBANG I
JURUSAN AKUNTANSI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Pada hari ini Rabu, tanggal 08 bulan Januari tahun 2020, bertempat di Badan Usaha Milik
Desa Bersama ‘Bandung’ Tulungagung. Diadakan serah terima sebanyak 4 Mahasiswa.
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Gelombang I Tahun 2020 Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung.
Pihak Pertama
Nama : Dedi Suselo, SE., M.M.
Jabatan : Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
Instansi : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung
Pihak Kedua
Nama : Triani Nekawati
Jabatan : Ketua UPK BUMDESMA “Bandung”
Instansi : Badan Usaha Milik Desa Bersama ‘Bandung’ Tulungagung
Pihak pertama telah menyerahkan mahasiswa jurusan Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri Tulungagung kepada pihak kedua untuk
program kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Gelombang I Tahun 2020 yang
bertempat di BUMDESMA ‘Bandung’ Tulungagung. Dimulai tanggal 07 Januari 2020
sampai dengan 07 Februari 2020.
Demikian berita acara ini dibuat dengan sebenarnya.
Tulungagung, 07 Januari 2020
Pihak Kedua
Triani Nekawati
Pihak Pertama
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
IAIN Tulungagung
Dedi Suselo, SE., M.M.
NIDN. 2023059002
PRESENSI HARIAN INDIVIDU MAHASISWA
PPL GELOMBANG I TAHUN 2020
DI LOKASI PPL
1. NAMA : Asfi’a Rif’atul Maghfiroh
2. NIM : 12403173242
3. LOKASI : BUMDESMA “Bandung”
4. ALAMAT : Balai Desa Suwaru Kecamatan Bandung
5. D P L : Dedi Suselo, SE., M.M.
6. PEMBIMBING/PAMONG : Triani Nekawati
NO.
KEHADIRA
N KE-
HARI DAN TANGGAL
TANDA TANGAN
DOSEN PAMONG
1 1 Rabu, 08 Januari 2020
2 2 Kamis, 09 Januari 2020
3 3 Jum’at, 10 Januari 2020
4 4 Senin, 13 Januari 2020
5 5 Selasa, 14 Januari 2020
6 6 Rabu, 15 Januari 2020
7 7 Kamis, 16 Januari 2020
8 8 Jum’at, 17 Januari 2020
9 9 Senin, 20 Januari 2020
10 10 Selasa, 21 Januari 2020
11 11 Rabu, 22 Januari 2020
12 12 Kamis, 23 Januari 2020
13 13 Jum’at, 24 Januari 2020
14 14 Senin, 27 Januari 2020
15 15 Selasa, 28 Januari 2020
16 16 Rabu, 29 Januari 2020
17 17 Kamis, 30 Januari 2020
18 18 Jum’at, 31 Januari 2020
19 19 Senin, 03 Februari 2020
20 20 Selasa , 04 Februari 2020
21 21 Rabu, 05 Februari 2020
22 22 Kamis, 06 Februari 2020
23 23 Jum’at. 07 Februari 2020
Tulungagung, 07 Februari 2020
Mengetahui,
DosenPamong
Triani Nekawati
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN AKUNTANSI SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Pada hari selasa, 07 Januari 2020 bertempat di lembaga BUMDESMA BANDUNG,
telah dilaksanakan PPL Akuntansi Syariah Gelombang I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :
Nama/NIM/Jurusan : Asfi’a Rif’atul Maghfiroh/12403173242/AKS
Bentuk kegiatan adalah : PPL
Hari Selasa kami ke Tulungagung mengikuti acara pembukaan PPL di Aula Kantor
DPMD Tulungagung yang diadakan pada tanggal 07 Januari 2020 ini. Saya berangkat pada
pukul 06.30. Rapat pembukaan tersebut dimulai pada pukul 08.00 WIB sampai dengan selesai.
Tulungagung, 07 Januari 2020
MENGETAHUI :
Pembimbing/Dosen Pamong
Triani Nekawati
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN AKUNTANSI SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Pada hari rabu, 08 Januari 2020 bertempat di lembaga BUMDESMA BANDUNG,
telah dilaksanakan PPL Akuntansi Syariah Gelombang I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :
Nama/NIM/Jurusan : Asfi’a Rif’atul Maghfiroh/12403173242/AKS
Bentuk kegiatan adalah : PPL
Hari Rabu saya berangkat dari rumah pukul 08.00, sampai dilembaga pukul 08.50. Saya
dan teman-teman sesampainya dikantor membersihkan kantor. Setelah itu saya ditugaskan
membantu melakukan penagihan ke kelompok SPP. Dan siangnya pukul 13.00 saya
melakukan pengecekan kelengkapan administrasi proposal SPP. Kami pulang pukul 15.00
Tulungagung, 08 Januari 2020
MENGETAHUI :
Pembimbing/Dosen Pamong
Triani Nekawati
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN AKUNTANSI SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Pada hari kamis, 09 Januari 2020 bertempat di lembaga BUMDESMA BANDUNG,
telah dilaksanakan PPL Akuntansi Syariah Gelombang I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :
Nama/NIM/Jurusan : Asfi’a Rif’atul Maghfiroh/12403173242/AKS
Bentuk kegiatan adalah : PPL
Hari Kamis saya berangkat dari rumah pukul 08.00, sampai dilembaga pukul 08.50. Saya
dan teman-teman sesampainya dikantor membersihkan kantor. Setelah itu saya ditugaskan
membantu untuk mengecek kelengkapan administrasi proposal SPP. Kami pulang pukul 15.00
Tulungagung, 09 Januari 2020
MENGETAHUI :
Pembimbing/Dosen Pamong
Triani Nekawati
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN AKUNTANSI SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Pada hari jum’at, 10 Januari 2020 bertempat di lembaga BUMDESMA BANDUNG,
telah dilaksanakan PPL Akuntansi Syariah Gelombang I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :
Nama/NIM/Jurusan : Asfi’a Rif’atul Maghfiroh/12403173242/AKS
Bentuk kegiatan adalah : PPL
Hari Jum’at saya berangkat dari rumah pukul 08.00, sampai dilembaga pukul 08.50. Saya
dan teman-teman sesampainya dikantor membersihkan kantor. Setelah itu saya ditugaskan
membantu untuk mengecek kelengkapan administrasi proposal SPP. Kami pulang pukul 15.00
Tulungagung, 10 Januari 2020
MENGETAHUI :
Pembimbing/Dosen Pamong
Triani Nekawati
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN AKUNTANSI SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Pada hari senin, 13 Januari 2020 bertempat di lembaga BUMDESMA BANDUNG,
telah dilaksanakan PPL Akuntansi Syariah Gelombang I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :
Nama/NIM/Jurusan : Asfi’a Rif’atul Maghfiroh/12403173242/AKS
Bentuk kegiatan adalah : PPL
Hari Senin saya berangkat dari rumah pukul 08.00, sampai dilembaga pukul 08.50. Saya
dan teman-teman sesampainya dikantor membersihkan kantor. Setelah itu saya ditugaskan
membantu menginput laporan keuangan dikomputer. Dan setelah menginput ke komputer
saya ditugaskan untuk mencatat transaksi keuangan ke manual book. Siangnya pukul 13.00
ada anggota yang membayar angsuran sehingga saya ditugaskan untuk menerima angsuran
tersebut dan mengisinya ke kartu angsuran kelompok. Setelah melakukan tugas tersebut saya
dan teman-teman ditugaskan untuk menyetor angsuran ke Bank. Kami pulang pukul 15.00
Tulungagung, 13 Januari 2020
MENGETAHUI :
Pembimbing/Dosen Pamong
Triani Nekawati
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN AKUNTANSI SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Pada hari selasa, 14 Januari 2020 bertempat di lembaga BUMDESMA BANDUNG,
telah dilaksanakan PPL Akuntansi Syariah Gelombang I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :
Nama/NIM/Jurusan : Asfi’a Rif’atul Maghfiroh/12403173242/AKS
Bentuk kegiatan adalah : PPL
Hari Selasa saya berangkat dari rumah pukul 08.00, sampai dilembaga pukul 08.50. Saya
dan teman-teman sesampainya dikantor membersihkan kantor sekaligus menyiapkan untuk
acara rapat kelembagaan yang diadakan pada tanggal 14 Januri 2020. Rapat tersebut dimulai
pukul 09.00 WIB sampai dengan selesai. Kemudian setelah rapat selesai sya dan teman-teman
bersih-bersih ruangan sebelum pulang.
Tulungagung, 14 Januari 2020
MENGETAHUI :
Pembimbing/Dosen Pamong
Triani Nekawati
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN AKUNTANSI SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Pada hari rabu, 15 Januari 2020 bertempat di lembaga BUMDESMA BANDUNG,
telah dilaksanakan PPL Akuntansi Syariah Gelombang I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :
Nama/NIM/Jurusan : Asfi’a Rif’atul Maghfiroh/12403173242/AKS
Bentuk kegiatan adalah : PPL
Hari Rabu saya berangkat dari rumah pukul 08.00, sampai dilembaga pukul 08.50. Saya
dan teman-teman sesampainya dikantor membersihkan kantor. Setelah itu saya mengikuti
kegiatan verifikasi perguliran, saya dan teman-teman bersih-bersih ruangan sebelum pulang.
Kami pulang pukul 15.00
Tulungagung, 15 Januari 2020
MENGETAHUI :
Pembimbing/Dosen Pamong
Triani Nekawati
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN AKUNTANSI SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Pada hari kamis, 16 Januari 2020 bertempat di lembaga BUMDESMA BANDUNG,
telah dilaksanakan PPL Akuntansi Syariah Gelombang I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :
Nama/NIM/Jurusan : Asfi’a Rif’atul Maghfiroh/12403173242/AKS
Bentuk kegiatan adalah : PPL
Hari Kamis saya berangkat dari rumah pukul 08.00, sampai dilembaga pukul 08.50. Saya
dan teman-teman sesampainya dikantor membersihkan kantor. Setelah itu saya ditugaskan
untuk menginput laporan keuangan dikomputer, dan selanjutnya saya ditugaskan untuk
mencatat transaksi-transaksi keuangan ke manual book. Saya juga melakukan pengisian kartu
angsuran kelompok ketika ada anggota datang untuk mengansur. Siangnya saya dan teman-
teman mengikuti kegiatan verifikasi kepada anggota SPP. Setelah pulang dari kegiatan
verifikasi kembali melakukan tugas untuk menyetor angsuran ke Bank. Kami pulang pukul
15.00
Tulungagung, 16 Januari 2020
MENGETAHUI :
Pembimbing/Dosen Pamong
Triani Nekawati
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN AKUNTANSI SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Pada hari jum’at, 17 Januari 2020 bertempat di lembaga BUMDESMA BANDUNG,
telah dilaksanakan PPL Akuntansi Syariah Gelombang I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :
Nama/NIM/Jurusan : Asfi’a Rif’atul Maghfiroh/12403173242/AKS
Bentuk kegiatan adalah : PPL
Hari Jum’at saya berangkat dari rumah pukul 08.00, sampai dilembaga pukul 08.50. Saya
dan teman-teman sesampainya dikantor membersihkan kantor. Setelah itu saya ditugaskan
untuk melakukan penagihan ke kelompok bersama pegawai UPK lainnya. Kami pulang pukul
15.00
Tulungagung, 17 Januari 2020
MENGETAHUI :
Pembimbing/Dosen Pamong
Triani Nekawati
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN AKUNTANSI SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Pada hari senin, 20 Januari 2020 bertempat di lembaga BUMDESMA BANDUNG,
telah dilaksanakan PPL Akuntansi Syariah Gelombang I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :
Nama/NIM/Jurusan : Asfi’a Rif’atul Maghfiroh/12403173242/AKS
Bentuk kegiatan adalah : PPL
Hari Senin saya berangkat dari rumah pukul 08.00, sampai dilembaga pukul 08.50. Saya
dan teman-teman sesampainya dikantor membersihkan kantor dan menyiapkan untuk rapat
pendanaan yang akan dilakukan pada hari senin tanggal 20 Januari 2020. Setelah itu saya
ditugaskan untuk menginput laporan keuangan dikomputer dan selanjutnya melakukan
pencatatan transaksi-transaksi keuangan ke manual book. Dilain itu seperti biasanya ada
anggota yang akan membayar angsuran saya menerima angsuran tersebut dan mengisi kartu
angsuran kelompok. Selanjutnya saya dan teman-teman mengikuti rapat pendanaan yang
diadakan di BUMDESMA Kec. Bandung. Setelah rapat selesai saya dan teman-teman
membersihkan ruangan. Pada pukul 14.00 saya ditugaskan untuk menyetor angsuran ke Bank.
Kami pulang pukul 15.00
Tulungagung, 20 Januari 2020
MENGETAHUI :
Pembimbing/Dosen Pamong
Triani Nekawati
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN AKUNTANSI SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Pada hari selasa, 21 Januari 2020 bertempat di lembaga BUMDESMA BANDUNG,
telah dilaksanakan PPL Akuntansi Syariah Gelombang I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :
Nama/NIM/Jurusan : Asfi’a Rif’atul Maghfiroh/12403173242/AKS
Bentuk kegiatan adalah : PPL
Hari Selasa saya berangkat dari rumah pukul 08.00, sampai dilembaga pukul 08.50. Saya
dan teman-teman sesampainya dikantor membersihkan kantor. Setelah itu saya ditugaskan
untuk menginput laporan keuangan dikomputer dan selanjutnya melakukan pencatatan
transaksi-transaksi keuangan ke manual book. Dilain itu seperti biasanya ada anggota yang
akan membayar angsuran saya menerima angsuran tersebut dan mengisi kartu angsuran
kelompok. Selanjutnya saya menyiapkan berkas-berkas yang diperlukan untuk pencairan SPP,
setelah selasi saya dan teman-teman mengikuti kegiatan pencairan dana SPP di salah satu
rumah anggota. Pukul 14.00 saya ditugaskan untuk menyetor angsuran ke Bank. Kami pulang
pukul 15.00
Tulungagung, 21 Januari 2020
MENGETAHUI :
Pembimbing/Dosen Pamong
Triani Nekawati
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN AKUNTANSI SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Pada hari rabu, 22 Januari 2020 bertempat di lembaga BUMDESMA BANDUNG,
telah dilaksanakan PPL Akuntansi Syariah Gelombang I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :
Nama/NIM/Jurusan : Asfi’a Rif’atul Maghfiroh/12403173242/AKS
Bentuk kegiatan adalah : PPL
Hari Rabu saya berangkat dari rumah pukul 08.00, sampai dilembaga pukul 08.50. Saya
dan teman-teman sesampainya dikantor membersihkan kantor. Setelah itu saya ditugaskan
untuk menginput laporan keuangan dikomputer dan selanjutnya melakukan pencatatan
transaksi-transaksi keuangan ke manual book. Dilain itu seperti biasanya ada anggota yang
akan membayar angsuran saya menerima angsuran tersebut dan mengisi kartu angsuran
kelompok. Selanjutnya saya menyiapkan berkas-berkas yang diperlukan untuk pencairan SPP,
setelah selasi saya dan teman-teman mengikuti kegiatan pencairan dana SPP di salah satu
rumah anggota. Pukul 14.00 saya ditugaskan untuk menyetor angsuran ke Bank. Kami pulang
pukul 15.00
Tulungagung, 22 Januari 2020
MENGETAHUI :
Pembimbing/Dosen Pamong
Triani Nekawati
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN AKUNTANSI SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Pada hari kamis, 23 Januari 2020 bertempat di lembaga BUMDESMA BANDUNG,
telah dilaksanakan PPL Akuntansi Syariah Gelombang I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :
Nama/NIM/Jurusan : Asfi’a Rif’atul Maghfiroh/12403173242/AKS
Bentuk kegiatan adalah : PPL
Hari Kamis saya berangkat dari rumah pukul 08.00, sampai dilembaga pukul 08.50. Saya
dan teman-teman sesampainya dikantor membersihkan kantor. Setelah itu saya ditugaskan
untuk menginput laporan keuangan dikomputer dan selanjutnya melakukan pencatatan
transaksi-transaksi keuangan ke manual book. Dilain itu seperti biasanya ada anggota yang
akan membayar angsuran saya menerima angsuran tersebut dan mengisi kartu angsuran
kelompok. Selanjutnya saya menyiapkan berkas-berkas yang diperlukan untuk pencairan SPP,
setelah selasi saya dan teman-teman mengikuti kegiatan pencairan dana SPP di salah satu
rumah anggota. Pukul 14.00 saya ditugaskan untuk menyetor angsuran ke Bank. Kami pulang
pukul 15.00
Tulungagung, 23 Januari 2020
MENGETAHUI :
Pembimbing/Dosen Pamong
Triani Nekawati
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN AKUNTANSI SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Pada hari jum’at, 24 Januari 2020 bertempat di lembaga BUMDESMA BANDUNG,
telah dilaksanakan PPL Akuntansi Syariah Gelombang I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :
Nama/NIM/Jurusan : Asfi’a Rif’atul Maghfiroh/12403173242/AKS
Bentuk kegiatan adalah : PPL
Hari Jum’at saya berangkat dari rumah pukul 08.00, sampai dilembaga pukul 08.50. Saya
dan teman-teman sesampainya dikantor membersihkan kantor. Setelah itu saya ditugaskan
untuk menginput laporan keuangan dikomputer dan selanjutnya melakukan pencatatan
transaksi-transaksi keuangan ke manual book. Dilain itu seperti biasanya ada anggota yang
akan membayar angsuran saya menerima angsuran tersebut dan mengisi kartu angsuran
kelompok. Selanjutnya saya menyiapkan berkas-berkas yang diperlukan untuk pencairan SPP,
setelah selasi saya dan teman-teman mengikuti kegiatan pencairan dana SPP di salah satu
rumah anggota. Pukul 14.00 saya ditugaskan untuk menyetor angsuran ke Bank. Kami pulang
pukul 15.00
Tulungagung, 24 Januari 2020
MENGETAHUI :
Pembimbing/Dosen Pamong
Triani Nekawati
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN AKUNTANSI SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Pada hari senin,27 Januari 2020 bertempat di lembaga BUMDESMA BANDUNG,
telah dilaksanakan PPL Akuntansi Syariah Gelombang I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :
Nama/NIM/Jurusan : Asfi’a Rif’atul Maghfiroh/12403173242/AKS
Bentuk kegiatan adalah : PPL
Hari Senin saya berangkat dari rumah pukul 08.00, sampai dilembaga pukul 08.50. Saya
dan teman-teman sesampainya dikantor membersihkan kantor. Setelah itu saya ditugaskan
untuk menginput laporan keuangan dikomputer dan selanjutnya melakukan pencatatan
transaksi-transaksi keuangan ke manual book. Dilain itu seperti biasanya ada anggota yang
akan membayar angsuran saya menerima angsuran tersebut dan mengisi kartu angsuran
kelompok. Selanjutnya saya dan teman-teman mengikuti kegiatan penagihan ke kelompok.
Setelah pulang dari penagihan saya melakukan penyetoran angsuran ke Bank. Kami pulang
pukul 15.00
Tulungagung, 27 Januari 2020
MENGETAHUI :
Pembimbing/Dosen Pamong
Triani Nekawati
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN AKUNTANSI SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Pada hari selasa,28 Januari 2020 bertempat di lembaga BUMDESMA BANDUNG,
telah dilaksanakan PPL Akuntansi Syariah Gelombang I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :
Nama/NIM/Jurusan : Asfi’a Rif’atul Maghfiroh/12403173242/AKS
Bentuk kegiatan adalah : PPL
Hari Selasa, saya berangkat dari rumah pukul 08.00, sampai dilembaga pukul 08.50. Saya
dan teman-teman sesampainya dikantor membersihkan kantor. Setelah itu saya ditugaskan
untuk menginput laporan keuangan dikomputer dan selanjutnya melakukan pencatatan
transaksi-transaksi keuangan ke manual book. Dilain itu seperti biasanya ada anggota yang
akan membayar angsuran saya menerima angsuran tersebut dan mengisi kartu angsuran
kelompok. Selanjutnya saya melakukan penyetoran angsuran ke Bank. Kami pulang pukul
15.00.
Tulungagung, 28 Januari 2020
MENGETAHUI :
Pembimbing/Dosen Pamong
Triani Nekawati
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN AKUNTANSI SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Pada hari rabu,29 Januari 2020 bertempat di lembaga BUMDESMA BANDUNG,
telah dilaksanakan PPL Akuntansi Syariah Gelombang I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :
Nama/NIM/Jurusan : Asfi’a Rif’atul Maghfiroh/12403173242/AKS
Bentuk kegiatan adalah : PPL
Hari Rabu, saya berangkat dari rumah pukul 08.00, sampai dilembaga pukul 08.50. Saya
dan teman-teman sesampainya dikantor membersihkan kantor dan menyiapkan untuk
kegiatan rapat MAD Tutup Buku yang akan dilaksanakan pada hari rabu tanggal 29 Januari
2020. Setelah itu saya ditugaskan untuk menginput laporan keuangan dikomputer dan
selanjutnya melakukan pencatatan transaksi-transaksi keuangan ke manual book. Pada pukul
09.00 saya mengikuti rapar MAD Tutup Buku sampai dengan selesai di BUMDESMA Kec.
Bandung. Setelah selesai saya dan teman-teman membersihkan ruangan. Dilain itu seperti
biasanya ada anggota yang akan membayar angsuran saya menerima angsuran tersebut dan
mengisi kartu angsuran kelompok. Selanjutnya saya melakukan penyetoran angsuran ke Bank.
Kami pulang pukul 15.00.
Tulungagung, 29 Januari 2020
MENGETAHUI :
Pembimbing/Dosen Pamong
Triani Nekawati
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN AKUNTANSI SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Pada hari kamis,30 Januari 2020 bertempat di lembaga BUMDESMA BANDUNG,
telah dilaksanakan PPL Akuntansi Syariah Gelombang I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :
Nama/NIM/Jurusan : Asfi’a Rif’atul Maghfiroh/12403173242/AKS
Bentuk kegiatan adalah : PPL
Hari Kamis, saya berangkat dari rumah pukul 08.00, sampai dilembaga pukul 08.50. Saya
dan teman-teman sesampainya dikantor membersihkan kantor. Setelah itu saya ditugaskan
untuk menginput laporan keuangan dikomputer dan selanjutnya melakukan pencatatan
transaksi-transaksi keuangan ke manual book. Dilain itu seperti biasanya ada anggota yang
akan membayar angsuran saya menerima angsuran tersebut dan mengisi kartu angsuran
kelompok. Selanjutnya saya melakukan penyetoran angsuran ke Bank. Pada pukul 14.00 saya
dan teman-teman mengikuti penagihan ke kelompok. Kami pulang pukul 15.00.
Tulungagung, 30 Januari 2020
MENGETAHUI :
Pembimbing/Dosen Pamong
Triani Nekawati
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN AKUNTANSI SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Pada hari jum’at,31 Januari 2020 bertempat di lembaga BUMDESMA BANDUNG,
telah dilaksanakan PPL Akuntansi Syariah Gelombang I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :
Nama/NIM/Jurusan : Asfi’a Rif’atul Maghfiroh/12403173242/AKS
Bentuk kegiatan adalah : PPL
Hari Jum’at, saya berangkat dari rumah pukul 08.00, sampai dilembaga pukul 08.50. Saya
dan teman-teman sesampainya dikantor membersihkan kantor. Setelah itu saya ditugaskan
untuk menginput laporan keuangan dikomputer dan selanjutnya melakukan pencatatan
transaksi-transaksi keuangan ke manual book. Dilain itu seperti biasanya ada anggota yang
akan membayar angsuran saya menerima angsuran tersebut dan mengisi kartu angsuran
kelompok. Selanjutnya saya melakukan penyetoran angsuran ke Bank. Pada pukul 14.00 saya
dan teman-teman mengikuti penagihan ke kelompok. Kami pulang pukul 15.00.
Tulungagung, 31 Januari 2020
MENGETAHUI :
Pembimbing/Dosen Pamong
Triani Nekawati
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN AKUNTANSI SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Pada hari senin, 03 Februari 2020 bertempat di lembaga BUMDESMA BANDUNG,
telah dilaksanakan PPL Akuntansi Syariah Gelombang I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :
Nama/NIM/Jurusan : Asfi’a Rif’atul Maghfiroh/12403173242/AKS
Bentuk kegiatan adalah : PPL
Hari Senin, saya berangkat dari rumah pukul 08.00, sampai dilembaga pukul 08.50. Saya
dan teman-teman sesampainya dikantor membersihkan kantor. Setelah itu saya saya
mengikuti kegiatan penagihan ke kelompok. Dan saya melakukan pengecekan kelengkapan
administrasi proposal SPP untuk anggota yang akan mengajukan peminjaman kepada
BUMDESMA Kec. Bandung. Kami pulang pukul 15.00.
Tulungagung, 03 Februari 2020
MENGETAHUI :
Pembimbing/Dosen Pamong
Triani Nekawati
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN AKUNTANSI SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Pada hari selasa, 04 Februari 2020 bertempat di lembaga BUMDESMA BANDUNG,
telah dilaksanakan PPL Akuntansi Syariah Gelombang I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :
Nama/NIM/Jurusan : Asfi’a Rif’atul Maghfiroh/12403173242/AKS
Bentuk kegiatan adalah : PPL
Hari Selasa, saya berangkat dari rumah pukul 08.00, sampai dilembaga pukul 08.50. Saya
dan teman-teman sesampainya dikantor membersihkan kantor. Setelah itu saya ditugaskan
unutuk melakukan pengecekan kelengkapan administrasi proposal SPP untuk anggota yang
akan mengajukan peminjaman kepada BUMDESMA Kec. Bandung. Kami pulang pukul
15.00.
Tulungagung, 04 Februari 2020
MENGETAHUI :
Pembimbing/Dosen Pamong
Triani Nekawati
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN AKUNTANSI SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Pada hari rabu, 05 Februari 2020 bertempat di lembaga BUMDESMA BANDUNG,
telah dilaksanakan PPL Akuntansi Syariah Gelombang I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :
Nama/NIM/Jurusan : Asfi’a Rif’atul Maghfiroh/12403173242/AKS
Bentuk kegiatan adalah : PPL
Hari Rabu, saya berangkat dari rumah pukul 08.00, sampai dilembaga pukul 08.50. Saya
dan teman-teman sesampainya dikantor membersihkan kantor dan mempersiapkan untuk
kegiatan rapat kelembagaan pada hari rabu tanggal 05 Februari 2020. Setelah itu saya saya
mengikuti kegiatan penagihan ke kelompok. Selanjutnya saya mengikuti rapat kelembagaan
sampai dengan selasai. Kami pulang pukul 15.00.
Tulungagung, 05 Februari 2020
MENGETAHUI :
Pembimbing/Dosen Pamong
Triani Nekawati
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN AKUNTANSI SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Pada hari kamis, 06 Februari 2020 bertempat di lembaga BUMDESMA BANDUNG,
telah dilaksanakan PPL Akuntansi Syariah Gelombang I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :
Nama/NIM/Jurusan : Asfi’a Rif’atul Maghfiroh/12403173242/AKS
Bentuk kegiatan adalah : PPL
Hari Kamis, saya berangkat dari rumah pukul 08.00, sampai dilembaga pukul 08.50. Saya
dan teman-teman sesampainya dikantor membersihkan kantor dan mempersiapkan untuk
kegiatan rapat pendanaan pada hari kamis tanggal 06 Februari 2020. Sekaligus penutupan PPL
Gelombang I di BUMDESMA Kec.Bandung bersama Ibu-ibu UPK dan Bapak Ibu BKAD
beserta teman-teman. Selanjutnya saya mengikuti rapat kelembagaan sampai dengan selasai.
Kami pulang pukul 15.00.
Tulungagung, 06 Februari 2020
MENGETAHUI :
Pembimbing/Dosen Pamong
Triani Nekawati
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN AKUNTANSI SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Pada hari jum’at, 07 Februari 2020 bertempat di lembaga BUMDESMA BANDUNG,
telah dilaksanakan PPL Akuntansi Syariah Gelombang I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
IAIN Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :
Nama/NIM/Jurusan : Asfi’a Rif’atul Maghfiroh/12403173242/AKS
Bentuk kegiatan adalah : PPL
Hari Jum’at, saya berangkat dari rumah pukul 08.00, sampai dilembaga pukul 08.50. Saya
dan teman-teman sesampainya dikantor membersihkan kantor. Selanjutnya saya dan teman-
teman mengikuti kegiatan pencairan dana SPP. Kami pulang pukul 15.00.
Tulungagung, 07 Februari 2020
MENGETAHUI :
Pembimbing/Dosen Pamong
Triani Nekawati
BUKTI BIMBINGAN MAHASISWA PPL GELOMBANG I
“JURUSAN AKUNTANSI SYARIAH”
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG 2020
Nama Mahasiswa : Asfi’a Rif’atul Maghfiroh
Nama DPL : Dedi Suselo,SE.,M.M
LokasiPPL : BUMDESMA Kec.Bandung
AlamatLokasiPPL : Ds. Suwaru Kec. Bandung
No.
TANGGAL
LAPORAN
MAHASISWA PPL
BIMBINGAN DPL
TANDA
TANGAN
DPL
1.
2.
7 Januari
2020
7 Februari
2020
PENYAJIAN JUDUL
REVISI 1
REVISI 2
ACC LAPORAN
PEMBUKAAN PPL
PENUTUPAN PPL
Tulungagung,07 Januari 2020
Asfi’a Rif’atul Maghfiroh
NIM. 1240317324
DOKUMENTASI KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN
PRESENSI KEHADIRAN KOLEKTIF MAHASISWA PPL GELOMBANG I TAHUN 2020 DI
LOKASI PPL
(Dipegang oleh Pembimbing/Dosen Pamong)
LOKASI PPL : BUMDESMA Kec. Bandung
Tulungagung ALAMAT : Ds. Suwaru Kec.Bandung
DOSEN PAMONG : Triani Nekawati
NO
. M
NAMA
AHASISWA
N I M
PARAF/TANDA TANGAN MAHASISWA UNTUK KEHADIRAN KE-
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Winda
Tripuji U.
12403173262
2 Fatkhul
Alim
12403173268
3 Achmad
Zaqi Z.
12403173265
4 Asfi‟a
Rif‟atul M.
12403173242
Tulungagung, 07 Januari
2020 Pembimbing/Dosen
Pamong
Triani Nekawati
CATATAN
1. Keaktifan kehadiran mahasiswa di lokasi PPL termasuk bagian daripenilaian
2. Kehadiran mahasiswa harus menyesuaikan jadwal kehadiran yang telah di tentukan oleh lembaga tempat PP..
3. Sebagai bukti melaksanakan PPL harian di lokasi, mahasiswa harus mengisi tandatangan pada kolomnya masing-masing dengan hari dan tanggal
kehadirannya (tandatangan mahasiswa sekali untuk satuhari)
4. Tidak diperkenankan titip absen tandatangan kepadatemannya.