LAPORAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN...
Transcript of LAPORAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN...
1
LAPORAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN EKONOMI
SYARIAH
KERAPIAN PENYIMPANAN BERKAS-BERKAS MILIK NEGARA DI
KANTOR BANTU BEA DAN CUKAI TULUNGAGUNG
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir
Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Ekonomi Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN TULUNGAGUNG
Oleh
LUTFI ATULLAILIAH
NIM.12402173120
Dosen Pembimbing Lapangan
Refki Rusyadi, M. Pd. I.
JURUSAN EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
IAIN TULUNGAGUNG
2020
ii
PERSETUJUAN
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Ekonomi
Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah di setujui
dan disahkan pada :
Hari : Kamis
Tanggal : 27 Februari 2020
Di : Tulungagung
Judul Laporan :
MENYETUJUI
PEMBIMBING
( WAHYONO )
NIP. 19940406 201310 1001
DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN
( REFKI RUSYADI, M. Pd. I )
NIDN.2027128601
MENGESAHKAN
a.n. DEKAN
KEPALA LABOLATORIUM FAKULTAS
EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
(SISWAHYUDI, S.Pd.I., MM. )
NIDN. 2015068402
“Kerapian Penyimpanan Berkas-Berkas Milik Negara
di Kantor Bantu Bea dan Cukai Tulungagung.”
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada ALLAH SWT. Yang mana telah
memberi rahmat, taufiq serta hidayahnya sehingga dapat menyelesaikan tugas
akhir yang berupa kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) sampai
selesai dengan lancar dan baik. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)
merupakan kegiatan yang digunakan untuk mendalami serta pengaplikasian
dari teori-teori yang didapat kedalam dunia kerja yang sesungguhnya.
Laporan Pengalaman Praktik Lapangan (PPL) ini disusun bertujuan
untuk melaporkan tengtang kegiatan penulis selama satu bulan di Kantor
Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Blitar
Kantor Bantu Tulungagung sebagai praktik penulis di dunia kerja dan laporan
ini juga sebagai pertanggung jawaban penulis selama melakukan PPL.
Kegiatan PPL ini tidak dapat berjalan dengan baik dan lancar tanpa
ada bantuan serta dukungan dari berbagai pihak, maka disini penulis
mengucapkan trimakasih yang sebesar-besarnya atas kesempatan,
pembelajaran serta pengalaman yang telah diberikan. Ucapan trimakasih
disampaikan kepada :
1. Prof. Dr. Maftukhin, M.Ag selaku rector IAIN Tulungagung.
2. Dr. H. Dede Nurohman, M.Ag selaku Dekan Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung.
3. Prof. Dr. Muhammad Aswad, M.A. selaku Ketua Jurusan Ekonomi
Syariah
4. Refki Rusyadi, M. Pd. I selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang
telah memberi bimbingan kepada penulis atau masiswa selama
menjalani PPL.
5. Akhiyat Mujayin selaku Kepala Kanto KPPBC Tipe Madya
Pabean C Blitar
6. Rizal Parlindungan Giharja selaku Dosen Pamong yang telah
member arahan daan bimbingaannya kepada penulis atau
iv
masiswa selama menjalani PPL.
7. Ikhsan Laitupa, Wahyono, Dilawati, Mayangsari, Mina, Ikhsan
Rindani selaku staff yang ikut serta membimbing dalam
pelaksanaan kegiatan praktik Pengalaman Lapangan
Laporan ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis mengharap kritik dan
saran yang bersifat membangun dari pembaca demi terwujudnya laporan dari
pelaksanaan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang lebih baik
lagi. Semoga laporan ini bermanfaat dalam pengembangan wawasan dan
peningkatan ilmu pengetahuan bagi penulis dan pembaca.
Tulungagung, 27 Februari 2020
LUTFI ATULLAILIAH
NIM. 12402173120
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN...............................................................................ii
KATA PENGANTAR...........................................................................................iii
DAFTAR ISI...........................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran...........................................................................................1
B. Tujuan dan Kegunaan..................................................................................2
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan..................................................................2
BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK
A. Profil Lembaga.............................................................................................3
1. Letak Geografis......................................................................................3
2. Kondisi Fisik..........................................................................................4
3. Struktur Organisasi.................................................................................5
4. Bidang Usaha.......................................................................................11
B. Pelaksanaan Praktik...................................................................................11
C. Permasalahan dalam Lapangan..................................................................12
BAB III PEMBAHASAN TERHADAP TEMUAN STUDI
A. Pengarsipan................................................................................................13
B. Tujuan pengarsipan....................................................................................14
C. Pelaksanaan Kerja Tim Pengarsipan..........................................................14
D. Langkah-Langkah Pengarsipan Dokumen.................................................15
E. Pemusnahan Arsip......................................................................................16
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................................18
vi
B. Saran..........................................................................................................18
LAMPIRAN LAMPIRAN
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Pemikiran
Pentingnya pencatatan dari tiap-tiap lembaga atau perusahaan
sebagai tolak ukur suatu pencapaian dan juga sumber informasi dimasa yang
akan datang serta sebagai pengingat suatu kejadian. Proses pengarsipan
berkas-berkas yang dilakukan oleh perusahaan itu sangatlah penting dilkukan
jika dalam pengarsipan terjadi kesalahan ataupun manipulasi akan terlihat
jelas pada data yang akan muncul dikemudian hari.
Untuk mewujutkan kemudahan membaca dan mencari suatu
informasi sebelumnya dengan kerapian dan ketelitian dalam metode
pengarsipan sangat berpengaruh bagi lancarnya informasi yang akan dicari
suatu organisasi, perusahaan maupun lembaga. Dan juga pada saat melakukan
progan praktik pengalaman lapangan ini penulis ditempatkan pada
pengarsipan maka penulis mengambil judul laporan “Kerapian
Penyimpanan Berkas-Berkas Milik Negara di Kantor Bantu Bea dan
Cukai Tulungagung”. Laporan ini ditulis juga sebagai tugas akhir dari
kegiatan praktek pengalaman lapangan yang bertempat di KPPBC Tipe
Madya Pabean C Blitar.
B. Tujuan dan Kegunaan
1. Tujuan
Laporan praktik pengalaman ini dibuat guna sebagai pertanggung
jawabaan penulis selama menjalankan praktek pengalaman lapangannya
selama satu bulan di Kantor Bantu Bea dan Cukai Tulungagung. yang
diharapkan dapat memberi wawasan dan juga sebagai tambahan referensi
pembelajaran mengenai kerapian penataan berkas dan juga pengarsipan
berkas, yang dapat diterapkan oleh penulis dan juga pihak lain di kantor
bantu bea cukai tulungagung atau di instansi dan organisasi lainnya.
2
2. Kegunaan
Laporan ini berguna sebagai penunjang pelaksanaan tugas dan juga
sebagai salah satu aspek penilaian terhadap Praktek Pengalaman
Lapangan yang telah dilakukan oleh penulis dan jugas sebagai bukti fisik
telah dilaksanakannya Praktek Pengalaman Lapangan oleh penulis.
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan praktik lapangan ini dilakukan pada tanggal 07
Januari – 07 Februari 2020,yang bertempat di Kantor Bantu Bea dan
Cukai Tulungagung beralamat di Jl. A. Yani Timur 74 Tulungagung –
66217.
3
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTIK
A. Profil Lembaga
Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C
Blitar merupakan kantor gabungan dari KPPBC Tipe Pratama Tulungagung dan
KPPBC Tipe Pratama Blitar. Karena adanya sebuah Reformasi Birokrasi pada
kantor Bea dan Cukai maka terjadilah kenaikan tingkat ekselon atau penghapusan
Tipe Pratama(Ekselon IV) menjadi Tipe Madya(Ekselon III) oleh karenanya
kedua kantor tersebut melebur menjadi satu dengan kantor pusat berada di Blitar,
penggabungan tersebut terjadi pada per 3 November 2017. Oleh karena
penggabungan tersebut KPPBC Tipe Pratama Tulungagung berganti nama
menjadi Kantor Bantu Bea dan Cukai Tulungagung.
Kantor Bantu Bea dan Cukai Tulungagung menjalankan kegiatannya
dengan mengamban tugas dari KPPBC TMP C Blitar kegiatan yang dilakukan di
Kantor Bantu Tulungagung meliputi Pengawasan terhadap Pabrik Rokok(PR)
dan Pelayanan terhadap pemesanan Pita Cukai serta penataan sebagian arsip yang
masih belum tertata karena penggabungan yang terjadi di tahun 2017. Sedangkan
kigataan administrasi kantor berada pada kantor pusat di Blitar.
1. Letak geografis KPPBC Kantor Bantu Tulungagung
Kantor Bantu Bea dan Cukai Tulungagung beralamat di Jl.
Jenderal Ahmad Yani No.74, Kampungdalem, Kec. Tulungagung,
Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur 66217. Kantor Bantu Tulungagung
berada di sebelah selatan Aloon- Aloon Tulungagung dan dekat dengan
beberapa kantor kepemerintahan seperti, sebelah selataannya kantor Bea
dan Cukai terdapat kantor Pemerintah Daerah, sebelah timurnya ada
POLRES Tulungagung.
Kantor Bantu Bea dan Cukai Tulungagung berada pada pusat kota
inilah yang strategis sehingga mudah untuk diakses semua jenis
kendaraan dari kereta api, bis dan beberapa jenis angkutan umum dan
4
pribadi yang lain dan juga berada pada pertengahan cangkupan Wilayah
Kerja KPPBC TMP C Blitar yang meliputi Kab. Blitar, Kota Madya
Blitar, Tulungagung, serta Trenggalek selain itu Kantor Bantu Bea dan
Cukai Tulungagung juga berfungsi sebagai kantor pengambilan dan
pemesanan pita cukai untuk pengguna jasa yang berada di wilayah
Tulungagung dan juga Trenggalek.
2. Kondisi fisik di tempat praktik dan sekitar Kantor Bantu Bea dan
Cukai Tulungagung
Keadaan kantor bantu bea dan cukai tulungagung yang menjadi
tempat pelaksanaan kegiatan praktik pengalaman lapangan penulis
memiliki beberapa ruangan diantaranya meliputi:
a) Ruang bagian pelayanan, dengan perincian sebagai berikut:
1) Meja pelayanan, dengan pembagian meja paling kanan untuk
melayani pembelian pita cukai (CK-1, CK-2, CK-3, CK-4),
sedangkan meja paling kiri untuk tempat penghitungan pita cukai,
2) Layanan komputer untuk pengusaha atau nasabah,
3) Kursi tunggu untuk para nasabah,
4) Ruang khusus untuk para perokok
5) Kotak saran
6) Tempat pelayanan informasi
b) Ruang Kasubag (Kepala Sub Bagian)
c) Ruang tunggu untuk para tamu
d) 2 Ruang untuk penyimpanan arsip yang berupa hard file nya
e) 1 Ruangan kearsipan
f) 1 Ruangan P2
g) 1 Ruangan Pantri
h) Mushola
i) 6 Kamar mandi
Pada lantai dua gedung bea cukai terdapat satu ruangan Aula, satu ruang
Kepala Kantor dan Dua ruangan penyimpan arsip lama.
5
3. Struktur Organisasi
Struktur dari Kantor Bantu Bea dan Cukai Tulungagung mengikut dalam
struktur kantor pusat yaitu di Kantor Pengawasan dan pelayanan Bea
dan Cukai Tipe Pabean C Blitar. Struktur tersebut telah diatur dalam
Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor
188/PMK.01/2016 tentang organsasi dan taat kerja instansi vertikal
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Blitar,
sebagai berikut:
a. Kepala Kantor
Kepala kantor pengawasan dan pelayanan Tipe Madya Pabean C
merupakan jabatan struktural eselon IIIb atau merupakan jabatan
administrator. Kantor Pengawasan dan Pelayanan mempunyai
tugas melaksanakan pengawasan dan pelayanan di bidang
kepaneanan dan cukai dalam daerah wewenang Kantor
Pengawasan dan Pelayanan yang bersangkutan berdasarkan
peraturan perundang-undangan. Kepala kantor di kantor Blitar
adalah bapak Akhiyat Mujayyin
b. Subbagian Umum
Sub bagian umum di kepalai oleh Bapak Bambang Sukartono
Dalam sub bagian umum dibagi menjadi 3 bagian, terdiri atas:
1) Urusan tata usaha dan kepegawaian, yang dipimpin oleh bapak
Setya Kuncahyono. Yang memiliki tugas:
a) Melakukan urusan tata usaha
b) Administrasi kepegawaian dan pengembangan pegawai
6
c) Serta memfasilitasi bagi jabatan fungsional pemeriksa bea
dan cukai dan jabatan fungsional lain sesuai dengan ruang
lingkup tugas jabatan fungsional yang bersangkutan.
2) Urusan keuangan di pimpin oleh Ibu Yuli Hartuti. Yang
memiliki tugas melakukan urusan keuangan dan anggaran.
3) Urusan rumah tangga di pimpin oleh Wahyu Indah. Yang
memiliki tugas melakukan urusan rumah tangga, perlengkapan
dan kesejahteraan pegawai.
c. Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikan yang di kepalai oleh
Ayub
Seksi penindakan dan penyidikan terdiri atas:
1) Subseksi intelijen di pimpin oleh Thomas. Memiliki tugas:
a) Pengumpulan, pengolahan, dan penyampaian informasi dan
hasil intelijen.
b) Melakukan analisis laporan pemeriksaan sarana
pengangkut.
c) Laporan pembingkaran dan penimbunan barang dan
d) Laporan pengawasan lain serta melkaukan pengelolaan
pangkalan data intelijen.
2) Subseksi penindakan dan sarana operasi. Yang memiliki tugas:
a) Melakukan pelayanan pemeriksaan sarana pengangkut
b) Patroli dan operasi pencegahan dan penindakan
pelanggaran peraturan perundangan-undangan di bidang
kepabeanan dan cukai serta pengawasan pembingkaran
barang dan
7
c) Melakukan pengelolaan dan pengadministrasian sarana
opreasi, sarana kominukasi dan senjata api Kantor
Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya
Pabean C Blitar
3) Subseksi penyidikan dan barang hasil penindakan. Memiliki
tugas:
a) Melakukan penyidikan tindak pidana di bidang kepabeanan
dan cukai
b) Perhitungan bea masuk, pajak dalam rangka impor dan
denda administrasi terhadap kekurangan atau kelebihan
bongkar dan denda administrasi atas pelanggaran lain
sesuai peraturan perundang-undangan.
c) Melakukan pemantauan tindak lanjut hasil penindakan dan
penyidikan tindak pidana di bidang kepabeanan dan cukai.
d. Kepala Seksi Perbendaharaan yang di kepalai oleh Ibu Retno.
Seksi perbendaharan dibagi menjadi 2 bagian, meliputi:
1) Subseksi administrasi manifes, penerimaan, dan jaminan yang
dipimpin oleh Sugi H. Memiliki tugas:
a) Melakukan pelayanan penerimaan, penelitian,
penatausahaan, dan pendistribusian rencana kedatangan
sarana perangkat.
b) Jadwal kedatangan sarana pengangkut dan manifes.
c) Penyelesaian manifes kedatangan dan keberangkatan dan
keberangkatan sarana pengangkut.
d) Melakukan pelayanan, penerimaan, penelitian,
penatausahaan, pendistribusian, dan penyelesaian dokumen
pemberitahuan pengangkut barang.
8
e) Melakukan perhitungan denda administrasi penerima bea
masuk, bea keluar, denda administrasi, bunga, sewa tempat
penimbunan pabean, dan pungutan negara yang sesuai
peraturan perundang-ungangan dipungut oleh Direktorat
Jenderal Bea dan Cukai.
f) Melakukan penerimaa, penatausahaan, penyimpanan, dan
pengurusan permintaan pita cukai.
2) Subseksi administrasi penagihan dan pengambalian yang
dipimpin oleh Gullani. Memiliki tugas:
a) Melakukan penagihan kekurangan pembayaran bea masuk,
bea keluar, cukai, denda administrasi, bunga, sewa tempat
penimbunan pabean dan pungutan negara yang sesuai
peraturan perundang-undangan dipungut oleh Direktorat
Jenderal Bea dan Cukai.
b) Melakukan penerbitan dan pengadministrasian surat teguran,
surat paksa, penyitaan dan pengadministrasian proses
pelelangan dan
c) Melakukan pengumpulan data pelanggan peraturan
perundang-undangan, serta melakukan penatausahaan dan
pengurusan barang hasil penindakan dan barang bukti.
e. Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai dan Dukungan Teknis
yang dikepalai oleh bapak Endro.
Seksi tersebut juga terbagi menjadi beberapa bagian yaitu:
1) Subseksi hanggar pabean dan cukai di pimpin oleh Agus P.
Yang memiliki tugas:
a) Melakukan penerimaan dan penatausahaan rencana
kedatangan sarana pengangkut dan jadwal kedatngan sarana
9
pengangkut, pendistribusian, penelitian, dan penyelesaian,
manifes kedatangan dan keberangkatan sarana pengangkut,
pelayanan pemberitahuan pengangkutan barang serta
perhitungan denda administrasi terhadap keterlambatan
pengangkut, penyerahan dokumen saran dan melakukan
pelayanan fasilitas dan perijinan di bidang kepabeanan.
b) Melakukan penelitian pemberitahuan impor dan ekspor,
melakukan pemeriksaan dan pencacahan barang.
c) Melakukan pemeriksaan badan dan pengoperasian sarana
deteksi, melakukan penelitian pemberitahuan klasifikasi
barang, tarif bea masuk, tarif bea keluar, nilai pabean dan
fasilitas impor.
d) Melakukan penetapan klasifikasi barang, tarif bea masuk,
tarif bea keluar dan nilai pabean, melakukan pelayanan dan
pengawasan pengeluaran barang ompir dari kawasan
pabean, melakukan pengawasan pemasukan dan
pengeluaran barang di tempat penimbunan berikat dan
tempat penimbunan pabean.
e) Melakukan pelayanan dan pengawasan pemasukan,
penimbunan dan pemuatan barang ekspor ke
saranapengangkut.
f) Melakukan pengelolaan tempat penimbunan pabean,
melakukan penatausahaan penimbunan, pemasukan dan
pengeluaran barang di tempat penimbunan berikat dan
tempat penimbunan pabean.
g) Melakukan urusan penyelesaian barang yang ditanyakan
tidak dikuasai, barang di kuasai negara, dan barang
yangmenjadi milik negara.
10
h) Melakukan penyiapan proses pelelangan atas barang yang
dinyatakan tidak dikuasai, barang yang dikuasai negara,
dan barang yang menjadi milik negara, melakukan
pemusnahan barang yang dinyatakan tidak dikuasai, barang
yang dikuasai negara, dan barang yang menjadi milik
negara dan atau busuk, memberikan fasilitas dan prijinan di
bidang cukai.
2) Subseksi pengolahan data dan administrasi dokumen. Memiliki
tugas:
a) Pengoperasian komputer dan sarana penunjang
b) Melakukan pengelolaan dan penyimpanan data dan berkas
c) Melakukan pelayanan dukungan teknis komunikasi data,
pertukaran data eletronik, pengolahan data kepabeanan dan
cukai, menyajikan data kebapeanan dan cukai, serta
d) Melakukan penerimaan, penelitian kelengkapan dan
pendistribusian dokumen kepabeanan dan cukai.
f. Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan
seksi tersebut terbagi menjadi 2 bagian yaitu:
1) Subseksi kepatuhan pelaksana tugas dipimpin oleh Endang.
Memiliki tugas:
1) Melakukan pengawasan pelaksanaan tugas, pemantauan
pengendalian intern, pengelolaan risiko, pengelolaan
kinerja, analisis beban kerja, investigasi internal, upaya
pencegahan pelanggaran dan penegakan kepatuhan
terhadap kode etik dan disiplin dan tindak lanjut hasil
pengawasan,
11
2) Melakukan penyiapan bahan rekomendasi perbaikan proses
bisnis di bidang pelayaran kepabeanan, cukai, dan
administrasi, bidah intelijen, penindakan, penyidikan tindak
pidana di bidang kepabeanan dan cukai, melakukan
pelaporan dan pemantauan tindak lanjut hasil pemeriksaan
aparat pengawasan fingsional dan pengawasan masyarakat,
serta,
3) Melakukan penyusunan rencana kerja dan laporan
akuntabilitas.
2) Subseksi penyuluhan dan layanan informasi. Memiliki tugas
sebagai berikut:
a) Melakukan penyuluhan dan publikasi peraturan perundang-
undangan di bidang kepabeanan dan cukai, dan
b) Melakukan pelayanan informasi, bimbingan dan konsultasi
kepatuhan pengguna jasa di bidang kepabeanan dan cukai.
4. Bidang Usaha
Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean
C Blitar bergerak dalam melaksanakan pengawasan dan pelayanan
kepabeanan dan cukai, wewenangnya berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
B. Pelaksanaan Praktik
Pada pelaksanaanya praktik pengalaman lapangan ini dilaksanakan pada
tanggal 7 Januari 2020 sampai dengan 7 Februari 2020, yang pelaksanaan
kerjanya dimulai pada hari Senin sampai dengan Jum’at pukul 07.30WIB sd
17.00WIB. Kegiatan praktik pengalaman lapangan dilakukan di Kantor Bantu
Bea dan Cukai Tulungagung. Dengan jumlah mahasiwa yang melaksanakan
kegiatan ini sejumlah empat orang dengan pembagian, tiga orang ditempatkan
12
di kantor bantu tulungagung dan satu diantaranya ditempatkan di kantor pusat
yang berada di kota blitar
C. Permasalahan Dalam Lapangan
Dalam prosesn pengarsipaan kadangkala terjadi miss komunikasi antara
kantor pusat dengan kantor bantu yang ada di Tulungagung dimana
kadangkala berkas atau arsip yang dtang dari Blitar tidak sesuai dengan file
yang telah dikirim jadi dari pihak tim pengarsipan harus membongkar lagi
berkas guna pencocokan kembali dengan file yang ada.
13
BAB III
PEMBAHASAN TERHADAP TEMUN STUDI
A. Pengarsipan
Pengarsipan adalah suatu kegiatan penyimpanan dan pengolah
arsip dimana meliputi pembuatan, pengumpulan, penyimpanan dan
perawatan. Kegiatan pengarsipan begitu penting dilakukan oleh setiap
organisasi karena apabila arsip yang dimiliki suatu organisasi atau perusahaan
kurang baik dalam pengelolaannya bisa mengakibatkan terjadinya hambatan
dalam pencapaian tujuannya, karena arsip sendiri merupakan sebuah pusat
ingatan atau rekam jejeak suatu organisasi dan juga di dalamnya terdapat
informasi yang diperlukan untuk organisasi, bilamana arsip yang ada dapat
dikelola dengan baik maka akan lebih memudahkan organisasi tersebut dalam
melakukan perbaikan dan pencegahan akan adanya masalah-masalah kerja.
Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya
Pabean C Blitar yang juga sebagai salah satu Instansi Vertikal dan bekerja
dibawah naungan Kementrian Keuangan Republik Indonesia yang bergerak
dalam lingkup peredaran dan pengawasan pita cukai serta ekspor dan impor
sangat penting untuk mengelola tiap-tiap arsipnya dengan baik dan teratur.
Pada lingkup kerjanya kegiatan pengarsipan di KPPBC Tipe Madya Pabean C
Blitar bertempat di Kantor Bantu Bea dan Cukai Tulungagung yang meliputi
pengarsipan dalam bentuk soft file dimana arsip yang telah ada di input dalam
excel yang yang formatnya telah disediakan oleh kantor. Kegiatan
pengimputan yang dilaksanakan oleh tim pengarsipan sendiri dilakukan
menggunakan satu buah komputer dan juga satu buah laptop yang terdapat
pada ruang pengarsipan dan didukung dengan mesin printer. Pengarsiapan
dalam bentuk hard file dilakukan pada beberaapa ruangan yang digunakan
sebagai penyimpan arsip dimana terdapat dua ruangan yang berisikan rak-rak
yang terdiri dari arsip lama dan arsip baru yang akan diletakkan pada ruangan
tersebut yang penempatannya di kelompokan sesuai dengan arsip dari sub
bagian kerja masing-masing bidang.
14
B. Tujuan Pengarsipan
Adapun tujuan dalam melaksanakan kegiatan pengarsipan dalam suatu
organisasi atau perusahaan yaitu:
1) Memberikan pelayanan dalam penyimpanan arsip.
2) Menemukan kembali arsip secara tepat, lengkap, akurat, relevan, dan
tepat waktu, dengan lebih efisien.
3) Menunjukan penyusunan arsip yang beraya dan berhasil guna.
Dalam mencapai sebuah tujuan kearsipan terdapat beberapa usaha yang dapat
dilakukan diantaranya yaitu:
1) Menyempurnakan atau merencanaan penyelenggaraan kearsipan
dengan sebaik-baiknya.
2) Berusaha untuk melengkapi setiap peralatan atau sarana yang
mendukung dalam kegiatan pengarsipan supaya bisa lebih akurat dan
efisien.
3) Mempersiapkan tenaga-tenaga yang mempunyai keahlian dan
kemampuan dalam bidangnya. Serta menyiapkan para petugas bidang
kearsipan melalui pendidikan dan pelatihan berupa pelatihan-pelatihan.
C. Pelaksanaan kerja tim pengarsipan
Pada tim pengarsiapan di KPPBC Tipe Madya Pabean C Blitar
terdapat dua orang pegawai sama seperti yang lainnya kegiatan pengarsipan
dimulai pada jam kerja yaitu pukul 07.30 dan berakhir pada 17.30, karena
KPPBC Tipe Madya Pabean C Blitar adalah kantor gabungan dari KPPBC
Tipe Pratama Tulungagung dan KPPBC Tipe Pratama Blitar yang pada tahun
2017 baru digabung maka banyak arsip yang perlu dirapikan dan juga
penggabungan arsip dari kedua kantor tersebut.
Pada saat arsip baru yang berasal dari kantor Blitar akan disetorkan
ke kantor Tulungagung yang dimana oleh tim pengarsipan akan dilakukan
pengecekan berkas arsip dengan file inputer dari Blitar apakah sudah sesuai
dengan berkas yang datang jika sudah sesuai maka tim pengarsipan akan
menggabung file baru dengan file yang sudah ada pada excel input yang telah
ada. Jika sudah sesuai antara berkas arsip yang dikirim dengan soft file yang
15
diterima yang berasal dari kantor Blitar maka selanjutnya tim pengarsipan
akan menyimpan berkas arsip tersebut pada ruang penyimpanan berkas yang
telah terseedia.
D. Langkah-langkah pengarsipan dokumen
Untuk mewujutkan pengarsipan yang baik rapi dan teratur berikut adalah
langkah-langkah dalam pengarsipan dokumen:
1. Tentukan sistem pengarsipan apa yang akan digunakan,
Pada sistem pengarsipan sendiri memliki beberapa jenis atau tipe
diantaranya yaitu:
(a) Sistem abjad
(b) Sistem nomer
(c) Sistem tanggal
(d) Sistem wilayah
(e) Sistem subjek
2. Kelompokkan berkas sesuai dengan penggolongan yang telah ada
3. Indekskan berkas yang diarsipkan
4. Urutkan berkas secara abjad sesuai dengan indeksnya
5. Beri label folder atau tempat penyimpanan berkas anda
6. Arsipkan berkas baru dengan benar
Pada KPPBC Tipe Madya Pabean C Blitar ini menggunakan sistem
pengarsipan dengan tipe ke tiga yaitu menggunakan sistem tanggal yang lebih
tepatnya menggunakan tahun yang dipilah per seksinya yang selanjutnya
yang akan dikelompokkan lagi dengan per sub bagiannya dan juga
dikelompokkan berdasarkan jenis suratnya.
Dalam penyimpanan berkas pada bea dan cukai kantor bantu tulungagung
sendiri terdapat penga batch-an dimana sebelum melakukannya kita hurus
kembali menyesuaikan berkas yang akan di batch dengan hasil inputan yang
terdapat pada komputer.
16
Proses batching yang dilakukan oleh KPPBC Tipe Madya Pabean C Blitar
dilakukan dengan cara :
1. Golongkan berkas sesuai indeksnya
2. Urutkan berkas sesuai dengan tahun serta nomor terbit surat
3. Masukkan berkas pada map bening
4. Beri nomor pada tiap-tiap map,(pemberian nomor sesuaaikan dengan
data yang ada pada hasil input di komputer)
5. Masukkan map-map bening kedalam kardus penyimpanan
6. Kardur siap untuk ditaruh pda ruang arsip.
E. Pemusnahan arsip
Pada Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Pabean C
Blitar memiliki klasifikasi arsip dimana terdapat arsip aktif dan arsin in aktif.
Sebuah arsip dikatakan sebagai arsip aktif itu dihitung lima tahun sebelum
tahun pengarsipan dimulai. Jika proses pengarsipan dilakukan pada tahun
2020 maka arsip yang tergolong aktif mulai tahun 2014 sd. 2019. Dan arsip in
aktif di hitung sepuluh tahun dari tahun pengarsipan dimulai.
Proses pemusnahan arsip tidak dapat dilakukan begitu saja untuk
melakukan kegiatan tersebut haruslah sesuai dengan ketentuan yang telah
diberikan oleh instansi terkait. Arsip tahun berapa serta arsip apa saja yang
akan dimusnahkan harus sesuai dengan surat pengajuan yang telah disetujui
sebelumnya.
Untuk memusnahkan sebuah arsip yang notabennya merupakan arsip
rahasasia milik negara cara pemusnahannya pun juga tidak boleh
sembarangan arsip-arsip tersebut tidak boleh dijual oleh individu atau
personal, arsip tidak boleh dijual kepada pengepul degan keadaan arsip yang
masih utuh alias tulisan masih bisa terbaca. Oleh karenanya cara untuk
memusnahkan arsip bisa dilakukan dengan cara membakar arsip, mengubur
arsip dengan diberi cairan kimia guna untuk meleburkan kertas agar bisa
cepat hancur dan musnah, dan yang terakhir bisa melakukan pencacahan
kertas arsip dengan menggunakan mesin pencacah kertas. Jika menggunakan
17
cara yang terakhir hasil dari cacahan akan dilelangkan kepada para pengepul
untuk selanjutnya bisa di daur ulang atau proses kembali sesuai kebutuhan,
dan uang hasil dari lelang tersebut ditak jatuh pada tangan individu ataupun
kelompok melainkan akan masuk kedalam khas negara yang disebut PNBP
(Penerimaan Negara Bukan Pajak).
18
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pada proses pengarsipan atau pengimputan data haruslah dilakukan
dengan teliti karena sebuah arsip maupun berkas merupakan salah satu
sumber informasi penting dan rahasia milik organisai atau sebuah lembaga,
lebih khusus lembaga pemerintahan seperti Bea dan Cukai penyimpanan,
perawatan serta pemusnahan yang terdapat pada Kantor Bea dan Cukai
dilaksanakan dengan langkah-langkah yang rapi oleh karenanya jika ada
berkas yang hilang itu bisa langsung terlacak dan juga keamanan akan rahasia
yang terdapatdalam arsip begitu terjaga.
B. SARAN
Dari penulisan uraian diatas diharapkan pembaca mampu
memahami tentang sistem pengelolaan berkas atau arsip. Selain itu dengan
membuat karya tulis ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan juga
sebagaai pembelajaran kita serta mampu mengetahi sistem dan mekanisme
pengarsipan yang terkelola dengan baik.
19
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN EKONOMI SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Pada hari Selasa sampai hari Jum’at tanggal 7-10 Bulan
Januari Tahun 2020, bertempat di lembaga Kantor Pengawasan dan
Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Blitar Kantor Bantu
Bea dan Cukai Tulungagung, telah dilaksanakan PPL Gelombang I
Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN
Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai
berikut :
Nama/ NIM/ Jurusan : Lutfi Atullailiah/ 12402173120/ Ekonomi
Syari’ah
Tanggal
Bentuk Kegiatan
7 Januari 2020
Kedatangan pertama ke Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Blitar.
Pemindah tugasan dari kantor Blitar ke Tulungagung
Penyerahan surat pengantar pemidah tugasan ke Kantor Bantu Bea dan Cukai Tulungagung
Penjelasan mengenai kegiatan yang akan dilakukan selama PPL.
8 Januari 2020 Menginput Laporan keuangan Realisasi dan Hibah
Mengurutkan berkas keuangan sesuai tahunnya
9 Januari 2020
Menginput laporan keuangan Realisasi dan hibah serta SPD
Membantu merapikan berkas-berkas yang berserakan di ruang arsip
10 Januari 2020 Jum’at bersih.
Mengelompokkan dan menata berkas bagian Perbendaharaan, Umum, P2 , dan PKC dari
20
Kantor Blitar dan Tulungagung.
Tulungagung, 10 Januari 2020
MENGETAHUI :
Pembimbing/Dosen Pamong
( WAHYONO )
NIP.19940406201310 1001
21
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN EKONOMI SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Pada hari Senin sampai hari Jum’at tanggal 13-17 Bulan
Januari Tahun 2020, bertempat di lembaga Kantor Pengawasan dan
Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Blitar Kantor Bantu
Bea dan Cukai Tulungagung, telah dilaksanakan PPL Gelombang I
Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN
Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai
berikut :
Nama/ NIM/ Jurusan : Lutfi Atullailiah/ 12402173120/ Ekonomi
Syari’ah
Tanggal
Bentuk Kegiatan
13 Januari 2020 Menginput Laporan Rekapitulasi DIPA dan Laporan
Realisasi PNBP.
Menginput laporan prognosa.
14 Januari 2020 Menginput laporan keuangan.
15 Januari 2020 Menginput berkas SPD.
Membantu persiapan rapat.
16 Januari 2020 Masih dalam kegiatan rapat.
17 Januari 2020 Persiapan penutupan rapat
Menginput arsip umum kepegawaian tahun 2017
22
Tulungagung, 17 Januari 2020
MENGETAHUI :
Pembimbing/Dosen Pamong
WAHYONO
NIP.19940406 201310 1001
23
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN EKONOMI SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Pada hari Senin sampai hari Jum’at tanggal 20-24 Bulan
Januari Tahun 2020, bertempat di lembaga Kantor Pengawasan dan
Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Blitar Kantor Bantu
Bea dan Cukai Tulungagung, telah dilaksanakan PPL Gelombang I
Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN
Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai
berikut :
Nama/ NIM/ Jurusan :Lutfi Atullailiah/12402173120/Ekonomi
Syari’ah
Tanggal
Bentuk Kegiatan
20 Januari 2020 Menginput laporan keuangan
21 Januari 2020
Menata berkas bagian Surat Keluar KPPN 2015, Laporan Monitoring Realisasi Belanja Bulanan, Laporan Bulanan KPPN.
Menginput berkas keuangan.
22 Januari 2020 Mengiput berkas SPD (Surat Perjalanan Dinas).
Serah terima mahasiswa PPL dari DPL ke Kantor.
23 Januari 2020 Menginput berkas Keuangan.
24 Januari 2020 Jumat bersih.
Menginput berkas SPD
24
Tulungagung, 24 Januari 2020
MENGETAHUI :
Pembimbing/Dosen Pamong
WAHYONO
NIP.19940406 201310 1001
25
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN EKONOMI SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Pada hari Senin sampai hari Jum’at tanggal 27-31 Bulan
Januari Tahun 2020, bertempat di lembaga Kantor Pengawasan dan
Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Blitar Kantor Bantu
Bea dan Cukai Tulungagung, telah dilaksanakan PPL Gelombang I
Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN
Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai
berikut :
Nama/ NIM/ Jurusan :Lutfi Atullailiah/12402173120/ EkonomiSyariah
Tanggal Bentuk Kegiatan
27 Januari 2020 Menginput Surat Perjalanan Dinas th 2013.
Menginput Surat Tugas bagian Keuangan.
28 Januari 2020 Membantu belanja beberapa keperluan konsumsi
untuk persiapan acara pemusnahan arsip lama.
Menginput arsip bagian keuangan berupa Laporan
Prognosa.
29 Januari 2020 Membantu mempersiapkan kebutuhan keperluan
rapat sosialisasi pemusnahan arsip yang sudah lama.
Membantu pemusnahan arsip lama
30 Januari 2020 Menyelesaikan pemusnahan arsip lama.
31 Januari 2020 Memilah arsip yang masih belum terinput dan
mengepack ke dalam map plastik.
Mengurutkan arsip surat masuk, surat perintah, dan
lain lain pertahun.
26
Tulungagung, 31 Januari 2020
MENGETAHUI :
Pembimbing/Dosen Pamong
WAHYONO
NIP.19940406 201310 1001
27
BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG I
JURUSAN EKONOMI SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG
TAHUN 2020
Pada hari Senin sampai hari Jum’at tanggal 3-7 Bulan Februari
Tahun 2020, bertempat di lembaga Kantor Pengawasan dan
Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Blitar Kantor Bantu
Bea dan Cukai Tulungagung, telah dilaksanakan PPL Gelombang I
Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN
Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai
berikut :
Nama/ NIM/ Jurusan : Lutfi Atullailiah/ 12402173120/ Ekonomi
Syari’ah
Tanggal
Bentuk Kegiatan
3 Februari 2020 Penutupan PPL oleh Dosen Pembimbing Lapangan
4 Februari 2020 Menginput berkas keuangan (SPD)
5 Februari 2020 Menginput berkas keuangan (SPD)
6 Februari 2020 Menginput berkas SPD dan mengerjakan laporan PPL
7 Februari 2020 Melakukan penutupan antara masiswa dengan Pihak kantor tempat kegiatan PPl dilaksanakan
28
Tulungagung, 7 Februari 2020
MENGETAHUI :
Pembimbing/Dosen Pamong
WAHYONO
NIP.19940406 201310 1001
29
30