JURUSAN MANAJAMEN BISNIS SYARIAH FAKULTAS...

28
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA BENGKEL LAS DAN KONTRUKSI BAJA DALAM PENINGKATAN MINAT PELANGGAN Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Manajemen Bisnis Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung Oleh: MUHAMMAD BADRUS SHOLIKH NIM. 12405173165 Dosen Pembimbing Lapangan Nur Aziz Muslim, M.H.I JURUSAN MANAJAMEN BISNIS SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG 2020

Transcript of JURUSAN MANAJAMEN BISNIS SYARIAH FAKULTAS...

Page 1: JURUSAN MANAJAMEN BISNIS SYARIAH FAKULTAS ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA BENGKEL LAS DAN

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA BENGKEL LAS DAN KONTRUKSI

BAJA DALAM PENINGKATAN MINAT PELANGGAN

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir

Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Manajemen Bisnis Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung

Oleh:

MUHAMMAD BADRUS SHOLIKH

NIM. 12405173165

Dosen Pembimbing Lapangan

Nur Aziz Muslim, M.H.I

JURUSAN MANAJAMEN BISNIS SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

IAIN TULUNGAGUNG

2020

Page 2: JURUSAN MANAJAMEN BISNIS SYARIAH FAKULTAS ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA BENGKEL LAS DAN

HALAMAN PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

Laporan akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Manajemen Bisnis

Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Tulungagung ini telah disetujui dan

disahkan pada:

Hari :

Tanggal :

Di :

Judul Laporan : Strategi Pengembangan Usaha Bengkel Las dan Kontruksi

Baja dalam Peningkatan Minat Pelanggan

MENYETUJUI

DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN

NUR AZIZ MUSLIM, M.H.I

NIP. 19740716200911006

MENGESAHKAN

a.n. DEKAN

KEPALA LABORATORIUM FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

SISWAHYUDIANTO, M.M.

NIDN. 2015068402

Page 3: JURUSAN MANAJAMEN BISNIS SYARIAH FAKULTAS ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA BENGKEL LAS DAN

i

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb.

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya

terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan

Laporan Praktik Pengalaman Lapangan. Selanjutnya, Sholawat serta salam

disampaikan kepada Nabi besar Muhammad SAW yang telah menyampaikan

pedoman hidup yakni Al-Qur’an untuk keselamatan umat.

Laporan ini disusun sebagai salah satu tugas akhir dari kegiatan Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL) di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam yang telah

dilaksanakan mulai tanggal 05 Oktober sampai dengan 06 November 2020.

Selanjutnya, penyusun mengucapkan terimakasih kepada:

1. Dr. H. Dede Nurohman, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam IAIN Tulungagung.

2. Nur Aziz Muslim, M.H.I selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang telah

memberikan bimbingan serta arahan kepada kami.

3. Ajar Priambudi selaku Pemilik Bengkel Las Cahaya Engineering

4. Segenap pihak yang membantu penulis dalam menyelesaikan laporan ini.

Penulis menyadari bahwa di dalam laporan ini terdapat kekurangan. Maka dari

itu, penulis mengharapkan saran dan kritik dari pembaca demi kesempurnaan laporan

ini. Atas kontribusinya tersebut, penulis mengucapkan terima kasih.

Wassalamualaikum wr.wb.

Tulungagung, Desember 2020

Muhammad Badrus Sholikh

NIM. 12405173165

Page 4: JURUSAN MANAJAMEN BISNIS SYARIAH FAKULTAS ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA BENGKEL LAS DAN

ii

DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ................................................................................................. i

DAFTAR ISI ............................................................................................................... ii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................. iii

BAB 1 PENDAHULUAN .......................................................................................... 1

A. Dasar Pemikiran ............................................................................................. 2

B. Tujuan dan Kegunaan......................................................................................3

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan......................................................................3

BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK ..................................................................................... 4

A. Profil Lembaga ............................................................................................. 4

B. Pelaksanaan Praktik ..................................................................................... 4

C. Permasalahn di lapangan ............................................................................... 5

D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik........................................... 5

BAB III ANALISIS TERHADAP TEMUAN STUDI ........................................................ 6

A. Manajemen Strategi ...................................................................................... 6

B. Minat Pelanggan .......................................................................................... 14

C. Analisis Permasalahan ................................................................................ 15

1. Identifikasi Masalah .............................................................................. 15

2. Pemecahan Masalah dan Implementasi ................................................ 15

3. Kendala dan Tantangan ......................................................................... 15

BAB IV PENUTUP .............................................................................................................. 17

A. Kesimpulan ................................................................................................. 17

B. Saran-saran .................................................................................................. 18

DAFTAR RUJUKAN .......................................................................................................... 19

LAMPIRAN

Page 5: JURUSAN MANAJAMEN BISNIS SYARIAH FAKULTAS ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA BENGKEL LAS DAN

iii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Presensi Kehadiran Harian Individual

Lampiran 2 Berita Acara Harian Individual

Lampiran 3 Form Bukti Konsultasi dengan DPL

Lampiran 4 `Dokumentasi Kegiatan PPL

Page 6: JURUSAN MANAJAMEN BISNIS SYARIAH FAKULTAS ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA BENGKEL LAS DAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

Persaingan disuatu perusahaan membuat para pelakunya harus selalu

memikirkan strategi-strategi terobosan yang dapat menjamin kelangsungan

bisnis mereka. Pada suatu perusahaan memiliki ketersediaan data yang

melimpah. Hal ini melairkan kebutuhan akan adanya teknologi yang dapat

memanfaatannya untuk membangkitkan pengetahuan-pegetahuan baru, yang

dapat membantu dalam pengarturan strategi dalam menjalankan bisnis.

Prediksi minat konsumen akan sangat penting bagi perusahaan, dimana

dengan adanya prediksi minat konsumen perusahaan dapat mengambil suatu

perusahaan atau strategi yang benar dan tepat bagi konsumennya.

Perusahaan dituntut untuk lebih memahami segala kebutuhan dan

kenginan konsumen atau perusahaan harus mampu menciptakan produk yang

sesuai degan kebutuhan konsumen. Selain itu uga diperlukan pemasaran yang

bak untukd dapat meningkatkan minat pelanggan. Pada dasarnya tujuan dalam

mendirikan perusahaan dalam mendirikan perusahaan adalah mencari laba

semaksimal mungkin. Keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuan

itu sangat dipengaruhi oleh kemampuan perusahaan dalam memasarkan

produknya dengan menerapkan strategi pemasaran. Keberhasilan strategi

pemasaran dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu riset dan analisa pasar,

keputusan tentang produk, penetapan hargapromosi dan distribusi.

Semua organisasi bisnis meghadapi persaingan dan tantangan dalam

suatu lingkungan yang saraf dengan perubahan. Agar berhasil dalam kondisi

saat ini, diperlukan startegi pemasaran berorientasi pasar yang dapat

mengantisipasi seluruh keinginan konsumen, mengatasi nacama persaingan,

dan memperkuat keunggulan persaing. Secara umum peningkatan volume

pejualan yang dihasilkan oleh perusahaan dpengaruhi oleh dua faktor yaitu

faktor internal perusahaan dan faktor eksternal perusahaan. Kurangnya minat

pelanggan sehingga kurang bisa berkembang pesat dalam menjalankan

Page 7: JURUSAN MANAJAMEN BISNIS SYARIAH FAKULTAS ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA BENGKEL LAS DAN

2

usahanya. Maka dari itu perlunya melakukan berbagai strategi-startegi

pemasaran untuk dapat mengembangkan usahanya, yakni menggunakan

strategi pemasaran atau biasa dikenal dengan (marketing mix), yang menakup

4P (Product, Price, Place, Promotion). Keempat variabel tersebut merupakan

kombinasi yang mempunyai peran yang sama dan merupakan satu kesatuan

guna menunjang sukses perusahaan. Pada pelaksanaannya alat pemasaran

beda dan mix, tetapi tujuan akhir dari marketing mix tersebut adalah

meningkatkan minat pelanggan.

Hal inilah yang menjadi permasalahn di lapangan pada Bengkel Las

Cahaya Engineering. Untuk itu penulis menuangkan dan membahasnya dalam

laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang berjudul “Strategi

Pengembangan Usaha Bengkel Las dan Kontruksi Baja dalam

Peningkatan Minat Pelanggan”.

B. Tujuan dan Kegunaan

Dalam hal ini kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) memiliki

tujuan dan kegunaan sebagai berikut:

1. Tujuan

Adapun untuk tujuan diadakannya PPL ini ialah sebagai berikut

a) Untuk memenuhi tugas Praktik Pengalaman Lapangan Gelombang III

Tahun 2020.

b) Untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang dunia bisnis

sehingga mahasiswa tidak hanya sebatas pada teori yang didapat di

perkuliahan tetapi juga dapat mempraktiknya secara langsung.

c) Dapat memberikan pengalaman kerja yang lebih maksimal

2. Kegunaan

Adapun kegunaan penulisan dengan judul “Strategi Pengembangan

Usaha Bengkel Las dan Kontruksi Baja dalam Peningkatan Minat

Pelanggan” yaitu sebagai berikut:

Page 8: JURUSAN MANAJAMEN BISNIS SYARIAH FAKULTAS ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA BENGKEL LAS DAN

3

a. Secara teoritis: Dapat menambah ilmu pengetahuan dan memperluas

wawasan. Serta memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk

melakukan terjun ke lapangan mengenai dunia bisnis.

b. Secara praktis:

1) Bagi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam dapat digunakan sebagai

penyerapan ilmu pengetahuan sebagai penambah kajian Pustaka.

2) Bagi lembaga yang dituju, yaitu Bengkel Las Cahaya Engineering

dapat menerapkan strategi pengembangan usahanya untuk

meningkatkan minat pelanggan.

3) Bagi peserta PPL dapat dijadikan sebagai bekal berwirausaha

untuk kedepannya.

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu bentuk

program kegiatan akademik yang wajib dilaksanakan mahasiswa dari Fakultas

Ekonomi Dan Bisnis Islam, kegiatan PPL Gel III tahun 2020 dilaksanakan

pada tanggal 05 Oktober 2020 sampai dengan tanggal 06 November 2020

pada tahun ajaran 2020/2021, yang berlangsung selama 1 bulan dengan jadwal

yang disesuaikan dengan lembaga tempat Praktik Pengalaman Lapangan

berlangsung.

Nama Instans : Bengkel Las Cahaya Engineering

Alamat : Jln. Pakis, Durenan RW. 04 RW 02 Desa Pakis Kec.

Durenan Kab Trenggalek, Jawa Timur66381

Tanggal Pelaksanaan : 5 Oktober – 6 November 2020

Waktu : 07.30-16.00

Page 9: JURUSAN MANAJAMEN BISNIS SYARIAH FAKULTAS ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA BENGKEL LAS DAN

4

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga

Bengkel Las Cahaya Engineering merupakan usaha yang melayani

jasa untuk konstruksi dan manufaktur dibidang aksesoris untuk rumahan atau

proyek pemerintah yang berbahan besi seperti pintu besi, pagar rumah, atap

baja ringan, kanopi, railing tangga, pintu garasi, stainless steel, dan lain-lain.

Berdirinya usaha bengkel las cahaya engineering dirintis sendiri oleh

bapak Ajar Priambudi yang selaku pemilik usaha tersebut dengan bapak

Nurhadi 1 tahun yang lalu, yang dulunya membuka usaha bengkel di

Kabupaten Lamongan dan akhirnya pindah tempat ke trenggalek sampai

sekarang.

Bengkel Las Cahaya Engineering bertempat di jln pakis-durenan

RT.04 RW. 02 Ds. Pakis Kec. Durenan Kab. Trenggalek, Jawa Timur 66381

yang buka mulai jam 07.30-16.00 dan memiliki karyawan sejumlah 15 orang.

Alasan bapak Ajar Priambudi memilih wilayah tersebut belum ada yang

membuka usaha bengkel las yang membidangi baja berat (konstruksi baja) hal

tersebut menjadikan peluang besar untuk pemilik mendirikan usaha tersebut

dan telah berpengalaman menangani berbagai macam pesanan pelanggan.

B. Pelaksanaan Praktik

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu bentuk

program kegiatan akademik akademik yang wajib dilaksanakan mahasiswa

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) yang bekerja sama dengan institut atau

lembaga sebagai sarana pembelajaran bagi mahasiswa. Dalam hal ini

mahasiswa dibekali skill (ketrampilan) yang tidak ada dibangku perkuliahan.

Adapun kegiatan pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

yang dilakukan di Bengkel Las Cahaya Engineering buka setiap hari mulai

jam 08.00 – 16.00 dengan membantu pihak lembaga membuat pintu besi,

Page 10: JURUSAN MANAJAMEN BISNIS SYARIAH FAKULTAS ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA BENGKEL LAS DAN

5

pagar rumah, atap baja ringan, kanopi, railing tangga, pintu garasi, stainless

steel yang sesuai dengan pesanan pelanggan.

C. Permasalahan di Lapangan

Permasalahan yang saya temukan ketika kegiatan Praktik Pengalaman

Lapangan (PPL) di Bengkel Las Cahaya Engineering yakni kurangnya minat

pelanggan sehingga kurang bisa berkembang pesat dalam menjalankan

usahanya. Untuk mengatasi hal tersebut yang dilakukan oleh Bengkel Las

Cahaya Engineering melakukan strategi untuk mengembangkan usahanya

yakni dengan melakuakn strategy pemasaran dengan menggunakan marketing

mix yang menakup 4P (Product, Price, Place, Promotion).

D. Tanggapan Pihak Lembaga Tempat Praktik

Dalam hal ini pihak Bengkel Las Cahaya Engineering sangat antusias

jika penulis mengambil permasalahan “Strategi Pengembangan Usaha

Bengkel Las dan Kontruksi Baja dalam Peningkatan Minat Pelanggan”.

Karena dalam praktiknya masih terdapat kendala dan tantangan yang harus

dihadapi pihak Bengkel Las Cahaya Engineering terkait dengan minat

pelanggan. Maka dari itu pihak lembaga memberikan solusi dengan

melakukan strategi pemasaran dengan menggunakan marketing mix yang

mencakup 4P (Product, Price, Place, Promotion) untuk mengembangkan

usahanya.

Page 11: JURUSAN MANAJAMEN BISNIS SYARIAH FAKULTAS ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA BENGKEL LAS DAN

6

BAB III

ANALISIS TERHADAP TEMUAN STUDI

A. Manajemen Strategi

1. Pengertian Manajemen strategi

Manajemen berasal dari kata to manage yang berarti mengelola,

pengelolaan dilakukan melalui proses dan dikelola berdasarkan urutan dan

fungsi manajemen itu sendiri. menurut winardi manajemen merupakan

sebuah proses yang khas, yang terdiri dari tindakan-tindakan, perencanaa,

pengorganisasian, menggerakkan, dan pengawasan yang dilakukan untuk

menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan melalui

pemanfaaan manusia serta sumber-sumber lain.

Menurut Fred R David mendefinisikan manajemen strategis sebagai

senin merumuskan, melaksanakan, dan mengevaluasi keputusan-keputusan

organisasi untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Senin di sini

menujukkan adanya proses dalam manajemen strategis. Seni juga

menujukkan bahwa proses tersebut memerlukan keahlian dan teknik

tertentu dalam merumuskan, melaksanakan, dan mengevaluasi keputusan-

keputusan organisasi untuk mencapai tujuan yang diharapkan.

Menurut fahmi mengemukakan bahwa manajemen strategis adalah

perencanaan yang disusun dan dikelola setelah memperhitungkan berbagai

sisi untuk mencapai tujuan organisasi. Menurut ketchen mendefinisikan

manajemen strategis sebagai analisis, keputusanm dan tindakan yang

dilakukan oleh oraganisasi untuk mencapai dan atau mempertahankan

keunggulan kompetettif.1

Berdasarkan beberapa pendapat ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa

manajemen strategis adalah serangkaian keputusan dan tindakan yang

dirumuskan berdasarkan pertimbangan lingkungan internal dan eksternal

1 Efri Novianto, Manajemen Strategis, (Yogyakarta: Deepublish, 2019), hal. 13

Page 12: JURUSAN MANAJAMEN BISNIS SYARIAH FAKULTAS ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA BENGKEL LAS DAN

7

organisasi untuk mencapai tujuan organisasi dalam jangka panjang. Tujuan

organisasi dalam jangka panjang tersebut menyangkut keunggulan-

keunggulan kompetitif, agar dapat bertahan di tengah persaingan yang

ketat.

Manajemen strategis pada dasarnya berbeda dengan manajemen pada

umumnya. Manajemen strategis secara spesifik diarahkan untuk menyikapi

perubahan lingkungan yang dinamis dan atau menyikapi tuntutan

peningkatan kinerja organisasi. Terdapat lima ciri utama manajemen

startegik, yaitu:

a. Manajemen strategik menginterpretasikan berbagai macam fungsi

dalam organisasi.

b. Manajemen strategik berkiblat terhadap tujuan organisasi secara

menyeluruh.

c. Manajemen strategik mempertimbangkan kepentingan berbagai

petaruh (stakeholders).

d. Manajemen strategik berkaitan dengan horison waktu yang beragam.

e. Manajemen strategi berurusan dengan efisiensi dan efektivitas.

2. Peran manajemen strategi

Untuk meraih segala cita-cita atau tujuan yang diinginkan oleh

organisasi atau perusahaan maka penerpaan manajemen strategi justru

sangat dibutuhkan guna apa yang diinginkan bersama dapat kita caai

dengan sebik mungkin. Peran manajmeen strategi ketika

diimplementasikan dalam suatu organisasi maka setiap unit atau bagian

yang ada dalam organisasi tersebut dapat melaksanakan tugas dan

tanggung jawabnya sebaik mungkin. Apalagi melihat perkembangan zaman

sekarang ini, di mana setiap organisasi perusahaan telah banyak. semuanya

itu perlu langkah strategi dan taktik yang tepat sehingga proses atau

Page 13: JURUSAN MANAJAMEN BISNIS SYARIAH FAKULTAS ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA BENGKEL LAS DAN

8

langkah yang diambil oleh pimpinan dapat dijalankan seefektif dan

seefisien mungkin.2

Persaingan yang memunculkan daya saing erta kaitannya dengan

pemahaman mekanisme pasar, kecepatan dan ketapatan penyampaian

produk (barang atau jasa) yang menciptakan nilai tambah. Oleh karena itu,

peningkatan daya saing organisasi bersifat unik, tetapi pada intinya

dipengaruhi oleh aspek kreativitas, kapasitas, teknologi yang digunakan

dan jangkauan pemasaran yang dicapai. Hal tersebut diwujudkan dari

tampilan produk, produktivitasyang tinggi dan pelayanan yang baik.

Esensi manajemen strategi dalam pengembangan daya saing

organisasi, baik bersifat nirlaba maupun berorientasi laba dapat dijabarkan

atas hal pokok berikut:

a. Pertumbuhan dan keberlanjutan

b. Berpikir strategis

3. Proses manajemen strategis

Proses manajemen strategis haruslah dimaknai sebagai seperangkat

komitmen, dan tindakan organisasi untuk mencapai persaingan strategis

dan memperoleh keuntungan diatas rata-rata. Manajemen strategis terdiri 3

proses yaitu sebagai berikut:3

a. Penetapan strategi, yang meliputi pengembangan misi dan tujuan

jangka panjang, pengindentifikasian peluang dan ancaman dari luar

serta kekuatan dan kelemahan perusahaan atau organisasi,

pengembangan alternatif-altenatif startegi dan penentuan strategi yang

sesuai untuk diadopsi.

b. Penetapan strategi, meliputi penentuan sasaran-saran operasional

tahunaan, kebijakan perusahaan atau organisasi, memotivasi karyawan

dan mengalpkasikan sumber-sumber daya agar strategi yang telah

ditetapkan dapat diimplementasikan.

2 Zuriani Ritonga, Buku Ajar Manajemen Strategis, (Yogyakarta: Deepublish, 2020), hal. 10

3 Ahmad, Manajemen strategis, (Makasar: CV. Nas Media Pustaka, 2020), hal. 06

Page 14: JURUSAN MANAJAMEN BISNIS SYARIAH FAKULTAS ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA BENGKEL LAS DAN

9

c. Evaluasi atau kontrol strategik, mencakup usaha-usaha untuk

memonitor seluruh hasil dari pembuatan dan penerapan strategi

termasuk mengukur kinerja individu dan perusahan serta mengambil

langkah-langkah perbaikan jika diperlukan.

Proses manajemen strategi meliputi elemen dasar (1) pengamatan

lingkungan (2) perumusan strategi (3) implementasi strategi dan (4)

evaluasi dan pengendalian. Pada tahap pengamatan lingkungan atau disebut

analisis SWOT, manajemen mengamati lingkungan eksternal untuk melihat

kesempatan dan anacaman, kemudian mengamati lingkungan internal untuk

melihat kekuatan dan kelemahan. Pada tahap kedua manajemen membuat

pernyataan misi yang berperan penting dalam menentukan tujuan, strategi

dan kebijakan perusahaan. Tahap ketiga perusahaan mengimplementasikan

strategi melalui program, anggaran, dan prosedur. Tahap akhir, evaluasi

kinerja dan umpan balik untuk memastikan tepatnya pengendalian aktivitas

perusahaan.4

4. Manfaat manajemen strategis

Manajemen strategis memungkinkan suatu organisasi untuk proaktif

untuk membentuk masa depannya, memungkinkan sebuah perusahaan

memulai dan mempengaruhi aktivitas-aktivitas memiliki kontrol terhadap

nasibnya. Secara historis, manfaat utama manajemen strategis telah

membantu organisasi memformulasikan strategi yang lebih baik dengan

menggunakan pendekatan yang lebih sistematis, logis, dan rasional untuk

pilihan strategi. Dengan demikian diharapkan makin banyak institusi dan

korporasi yang menggunakan stratgis untuk membuat keputusan yang

efektif. Meski demikian, manajemen strategis tidak selalu menjamin

keberhasilan dan menjadi disfungsional apabila digunakan secara

serpangan.5

a. Manfaat finansial

4 Ibnu Hajar, Manajemen Strategik, (Yogyakarta: CV Andi Offset, 2019), hal. 17

5 Edy Yunus, Manajemen Strategis, (Yogyakarta: CV Andi Offset, 2016), hal. 09

Page 15: JURUSAN MANAJAMEN BISNIS SYARIAH FAKULTAS ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA BENGKEL LAS DAN

10

Bisnis yang menggunakan konsep manajemen strategis

menunjukkan perbaikan yang signifikkan dalam penjualan,

profitabilitas, dan produktivitas dibandingkan dengan perusahaan

tanpa aktivitas perencanaan yang sistematis.

b. Manfaat Nonfinansial

Manajemen strategis juga menawarkan manfaat yang nyata

lainnya, seperti meningaktnya kesadaran atas ancaman eksternal,

pemahaman yang lebih baik atas strategi pesaing,

meningkatkanproduktivitas karyawan, mengurangi keenggan untuk

berubah, dan pengertian yang lebih baik atas hubungan antara kinerja

dan penghargaan.

5. Analisis SWOT

Analisis SWOT merupakan salah satu metode yang digunakan untuk

mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang

(opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu spekulasi bisnis.

Beberapa ahli menyebutkan bahwa analisis SWOT merupakan sebuah

instrumen perencanaan strategis klasik yang memberikan cara sederhana

untuk memperkirakan cara terbaik dalam menentukan sebuah strategi.

Analisis SWOT merupakan suatu instrumen pengidentifikasian berbagai

faktor yang terbentuk secara sistematis yang digunakan untuk merumuskan

strategi perusahaan. Pendekatan analisis ini didasarkan pada logika yang

dapat memaksimalkan kekuatan (strengths) dan peluang (opportunities)

sekaligus dapat meminimalkan kelemahan (weaknesses) dan ancaman

(threats).6

a. Kekuatan (strengths)

Kekuatan merupakan sebuah kondisi yang menjadi sebuah

kekuatan dalam organisasi. Faktor-faktor kekuatan merupakan suatu

6 Fajar Nur’aini Dwi Fatimah, Teknik Analisis SWOT, (Yogyakarta: Anak Hebat Indonesia,

2016), hal. 07

Page 16: JURUSAN MANAJAMEN BISNIS SYARIAH FAKULTAS ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA BENGKEL LAS DAN

11

kompetensi khusus atau sebuah kompetensi keunggulan yang terdapat

dalam tubuh organisasi itu sendiri.

b. Kelemahan (weaknesses)

Kelemaham merupakan kondisi atau segala sesuatu hal yang

menjadi kelemahan atau kekurangan yang terdapat dalam tubuh

organisasi.

c. Peluang (opportunities)

Peluang merupakan suatu kondisi lingkunagn di luar organisasi

yang sifatnya menguntungkan bahkan dapat menjadi senjata untuk

memajukan sebuah perusahan/organisasi.

d. Ancaman (threats)

Ancaman merupakan kebalikan dari peluang. Ancaman

merupakan kondisi eksternal yang dapat menggangu kelancaran

berjalannya sebuah organisais atau perusahaan. Ancaman dapat

meliputi hal-hal dari lingkungan yang tidak menguntungan bagi

sebuah organisasi.

Alat yang digunakan untuk menyusun faktor-faktor strategis

perusahaan adalah matrik SWOT. Matrik ini dapat menghasilkan set

kemungkinan alternative strategis yaitu sebagai berikut:

a. Strategis SO, hal ini dibut berdasarkan jalan pikiran perusahan, yaitu

dengan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya.

b. Strategi ST, hal ini adalah strategi dalam menggunakan kekuatan yang

dimiliki perusahaan untuk mengatasi ancaman.

c. Strategi WO, hal ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang

yang ada dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada.

d. Strategi WT, hal ini berdasarkan pada kegiatan yang bersifat defensif

dan berusaha menimalkan kelemahan yang ada serta menghindari

ancaman.

Page 17: JURUSAN MANAJAMEN BISNIS SYARIAH FAKULTAS ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA BENGKEL LAS DAN

12

4. Strategi pengembangan usaha.

Strategi diartikan sebagai suatu rencana untuk pembagian dan

penggunaan kekuatan militer dan material pada daerah-daerah tertentu

untuk mencapai tujuan tertentu. Berdasarkan perspektif yang pertama,

strategi dapat didefinisikan sebagai program untuk menentukan dan

mencapai tujuan organisasi dan implementasi misinya.7

Pengembangan suatu usaha adalah tanggung jawab dari setiap

pengusaha atau wirausaha yang membutuhkan pandangan kedepan,

motivasi dna kreativitas. Jika hal ini dapat dilakukan oleh setiap wirausaha,

maka besarlah harapan untuk dapat menjadikan usaha yang semula kecil

menjadikan skala menengah bahkan menjadi sebuah usaha besar.

Strategi pengembangan usaha menurut Hendro adalah:

1. Kebutuhan modal untuk mengembangkan usaha.

2. Analisis resiko kegagalan bisnis.

3. Analisis tingkat kemampuan dan waktu pengembalian investasi serta

prediksi arus kasnya saat memutuskan berinvestasi di bisnis.

4. Tren pasar dan berapa lama pertumbuhan bisnisnya.

5. Faktor-faktor perubahan dan pengubahnya.

6. Kebutuhan SDM dan ketrampilan.

7. Tingkat operasional kesulitan bisnisnya.

B. Minat Pelanggan

Minat adalah kemampuan untuk meurut memberikan stimulusyang

mendorong kita untuk memperhatikan seseorang, suatu kegiatan suatu yang

dapat memberi pengaruh terhadap pengalaman yang telah stimulus

olekegiatan itu sendiri. Degan kata lain minat dapat menjadi sebab oleh suatu

7 Wayan Wijaya, dkk, Strategi pengembangan usaha CV. Steba advertising semarang dalam

meningkatkan pendapatan, (Semarang: ), hal. 03

Page 18: JURUSAN MANAJAMEN BISNIS SYARIAH FAKULTAS ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA BENGKEL LAS DAN

13

kegiatan dan hasil dari kikut sertaannya dalam kegiatan ini. Ketertarikan

terhadap produk atau asa minat seseorang merupakan gambaran penting bagi

perusahaan. Ketertarikan atau minat merupakan sebuah tahapan yang penting

menuju proses pengambilan keputusan seseorang untuk membeli atau

memutuskan untuk memilih salahsatu dari sekian banyak produk atau jasa.

Sasaran strategic yang harus dicapai oleh perusahaan adalah membuat calon

pelanggan tertarik atau berminat untuk bekerja sama dengan perusahaan untuk

menggunakan produk atau jasanya.

Minat secara umum adalah suatu gambaran psikologis yang terbentuk

dalam pikiran konsumen yang dihasilkan dari banyak rangsang yang berbeda-

beda terhadap setiap inderanya. Selain itu juga melakukan identifikasi

pelanggan dengan tujuan untuk mengenali siapa pelanggan kita dan lokasi

para pelanggan dan jumlah semua pelanggan. Proses identifikasi ini di bagi

dalam tiga tahapan, yaitu:

a. Mapping, setelah melakukan suvey, kemudian dibuatan peta dengan

menandai lokasi tempat pelanggan.

b. Outlet classifications, bertujuan untuk mengetahui jenis pelanggan dan

juga besar kecilnya jumlah transaksi.

c. Outlet list, setelah melakuka kegata diatas maka dibuatlahdaftar pelangan

yang memuat informasi nama, toko, alamat yang dimiliki, tipe, dan

sebagainya.

Strategi untuk meningkatkan minat pelanggan dengan melakukan strategi

pemasaran untuk memasarkan produk baik barang maupun jasa dengan

menggunakan rencana, metode atau taktik tertentu yang sistematis agar dapat

menjual produk yang dihasilkannya dengan menggunakan marketing mix

yaitu sebagai berikut:8

a. Product atau produk

Maksud atau produk adalah starteg pemasaran harus dapat

menyediakan produk yang bermutu yang memuaskan pelanggan dan

8 Sriyono D. Siswoyo, Manajemen Teknik, (Yogyakarta: Deepublish, 2020), hal. 172

Page 19: JURUSAN MANAJAMEN BISNIS SYARIAH FAKULTAS ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA BENGKEL LAS DAN

14

dapat bersaing dengan produk yang lain. Produk dapat berupa barang atau

jasa. Dalam produk tersebut mengelola desain, kualitas, fungsi, teknologi,

merk, kemasan, pelayanan, keberadaan produk serta jaminan purna jual.

b. Price atau biaya

Maksud dari biaya adalah strategi pemasaran harus dapat menujukkan

aga produksi yang kompetitif dibanding poduk lain. Aspek biaya dapat

berupa harga, seting harga, discount, cicilan dibayar pelanggan yang

sebanding dengan kualitas barang yang dibeli. Dalambiaya tersebut

strategi penjualan, daftar harga, pemberian discount, keringanan pajak,

periode pembayara, besar bunga cicilan, kemudahan meted pembayara.

c. Place atau lokasi

Maksud dari place adalah startegi pemasaran harus dapat menyediakan

tempat yang mudah datangi pelanggan, strategsdan nyaman sehingga

pelanggan merasa senang untuk membeli barang yang diinginkannya.

Dalam startegi place termasuk mengella saluran penjualan, wilayah

penjualan, lokasi, keberadaan, gudang, penyimpanan, transportasi,

logistic dan e-commerce.

d. Promotion atau promosi

Maksud dari promosi adalah startegi pemasaran harus dapat

emasarkan barang atau jasa melalui cara-cara yang dapat menjangkau

pelanggan termasuk cara komunikasi dengan pelanggan, iklan, humas,

pesan, promosi, saluarn komunikasi. Dalam promosi termasuk strategi

iklan, pengellaan penualan retail, promosi, penjualan hubungan

masyarakat emasaran langsung serta citra korporasi.

Page 20: JURUSAN MANAJAMEN BISNIS SYARIAH FAKULTAS ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA BENGKEL LAS DAN

15

C. Analisis Permasalahan

Dari teori yang ada, selam praktik pengalaman lapngan ini dilakukan maka

penulis melakukan pengkajian terhadap “Strategi Pengembangan Usaha

Bengkel Las dan Kontruksi Baja dalam Peningkatan Minat Pelanggan”.

1. Identifikasi masalah

Pada Bengkel Las Cahaya Engineering dalam perjalanan bisnisnya

memiliki permasalahan yakni kurangnya minat pelanggan sehingga

sehingga kurang bisa berkembang pesat dalam menjalankan usahanya.

2. Pemecahaan Masalah dan Implementasi

Dengan cara melakukan strategi pemasaran dengan menggunakan

marketing mix yang menakup 4P (Product, Price, Place, Promotion) yakni

sebagai berikut:

a. Product atau produk

Maksud atau produk adalah starteg pemasaran harus dapat

menyediakan produk yang bermutu yang memuaskan pelanggan dan

dapat bersaing dengan produk yang lain. Produk dapat berupa barang

atau jasa. Dalam produk tersebut mengelola desain, kualitas, fungsi,

teknologi, merk, kemasan, pelayanan, keberadaan produk serta jaminan

purna jualan.

b. Price atau biaya

Maksud dari biaya adalah strategi pemasaran harus dapat

menujukkan aga produksi yang kompetitif dibanding poduk lain. Aspek

biaya dapat berupa harga, seting harga, discount, cicilan dibayar

pelanggan yang sebanding dengan kualitas barang yang dibeli.

Dalambiaya tersebut strategi penjualan, daftar harga, pemberian

discount, keringanan pajak, periode pembayara, besar bunga cicilan,

kemudahan meted pembayara.

c. Place atau lokasi

Page 21: JURUSAN MANAJAMEN BISNIS SYARIAH FAKULTAS ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA BENGKEL LAS DAN

16

Maksud dari place adalah startegi pemasaran harus dapat

menyediakan tempat yang mudah datangi pelanggan, strategsdan

nyaman sehingga pelanggan merasa senang untuk membeli barang yang

diinginkannya. Dalam startegi place termasuk mengella saluran

penjualan, wilayah penjualan, lokasi, keberadaan, gudang,

penyimpanan, transportasi, logistic dan e-commerce.

d. Promotion atau promosi

Maksud dari promosi adalah startegi pemasaran harus dapat

emasarkan barang atau jasa melalui cara-cara yang dapat menjangkau

pelanggan termasuk cara komunikasi dengan pelanggan, iklan, humas,

pesan, promosi, saluarn komunikasi. Dalam promosi termasuk strategi

iklan, pengellaan penualan retail, promosi, penjualan hubungan

masyarakat emasaran langsung serta citra korporasi.

3. Kendala dan Tantangan.

Dari temuan penulis mengenai kendala dan tantangan yang dihadapi

ialah masih kurangnya minat pelanggan sehingga memberikan tantangan

besar bagi Bengkel Las Cahaya Engineering untuk melakukan berbagai

strategi pengembangan usahanya agar lebih bisa berkembang dan maju.

Page 22: JURUSAN MANAJAMEN BISNIS SYARIAH FAKULTAS ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA BENGKEL LAS DAN

17

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan dari analisis dan pembahasan diatas, dapat di simpulkan

bahwa pengembangan usaha sangat penting untuk keberlangsung dan

perkembangan usahanya. Kurangnya minat pelanggan dengan melakukan

strategi pemasaran untuk memasarkan produk baik barang maupun jasa

dengan menggunakan rencana, metode atau taktik tertentu yang sistematis

agar dapat menjual produk yang dihasilkannya dengan menggunakan

marketing mix yaitu sebagai berikut:

a. Product atau produk

Maksud atau produk adalah starteg pemasaran harus dapat menyediakan

produk yang bermutu yang memuaskan pelanggan dan dapat bersaing

dengan produk yang lain. Produk dapat berupa barang atau jasa. Dalam

produk tersebut mengelola desain, kualitas, fungsi, teknologi, merk,

kemasan, pelayanan, keberadaan produk serta jaminan purna jualan.

b. Price atau biaya

Maksud dari biaya adalah strategi pemasaran harus dapat menujukkan

aga produksi yang kompetitif dibanding poduk lain. Aspek biaya dapat

berupa harga, seting harga, discount, cicilan dibayar pelanggan yang

sebanding dengan kualitas barang yang dibeli. Dalambiaya tersebut strategi

penjualan, daftar harga, pemberian discount, keringanan pajak, periode

pembayara, besar bunga cicilan, kemudahan meted pembayara.

c. Place atau lokasi

Maksud dari place adalah startegi pemasaran harus dapat menyediakan

tempat yang mudah datangi pelanggan, strategsdan nyaman sehingga

pelanggan merasa senang untuk membeli barang yang diinginkannya.

Dalam startegi place termasuk mengella saluran penjualan, wilayah

Page 23: JURUSAN MANAJAMEN BISNIS SYARIAH FAKULTAS ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA BENGKEL LAS DAN

18

penjualan, lokasi, keberadaan, gudang, penyimpanan, transportasi, logistic

dan e-commerce.

d. Promotion atau promosi

Maksud dari promosi adalah startegi pemasaran harus dapat

emasarkan barang atau jasa melalui cara-cara yang dapat menjangkau

pelanggan termasuk cara komunikasi dengan pelanggan, iklan, humas,

pesan, promosi, saluarn komunikasi. Dalam promosi termasuk strategi

iklan, pengellaan penualan retail, promosi, penjualan hubungan masyarakat

emasaran langsung serta citra korporasi.

B. Saran-Saran

1. Untuk Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam sebagai Pengelola Praktik

Pengalaman Lapangan, seharusnya dalam memberikan pemahaman

kepada mahasiswa sebelum terjun ke lapangan tidak dilaksanakan hanya

1 kali saja dan melakukan kerja sama dari pihak pengola Praktik

Pengalaman Lapangan dengan pihak lembaga yang akan dijadikan tempat

mahasiswa PPL agar nantinya dapat terus berlanjut.

2. Untuk Instansi/Lembaga Tempat Praktik Pengalaman Lapangan Bengkel

Las Cahaya Engineering melakukan strategi untuk mengembangkan

usahanya agar dapat meningkatan minat pelanggan.

3. Untuk Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan, yaitu untuk dilakukan

peningkatan keaktifan, disiplin, semangat menggali praktik keilmuan

bisnis sehingga praktik pengalaman lapangan yang dilakukan dapat

berjalan dengan baik dan lancar.

Page 24: JURUSAN MANAJAMEN BISNIS SYARIAH FAKULTAS ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA BENGKEL LAS DAN

19

DAFTAR RUJUKAN

Ahmad. 2020. Manajemen strategis. Makasar. CV. Nas Media Pustaka

Fatimah, Fajar Nur’aini Dwi. 2016. Teknik Analisis SWOT. Yogyakarta. Anak

Hebat Indonesia

Hajar, Ibnu. 2019. Manajemen Strategik. Yogyakarta. CV Andi Offset

Novianto, Efri. 2019. Manajemen Strategis. Yogyakarta. Deepublish

Ritonga, Zuriani. 2020. Buku Ajar Manajemen Strategis. Yogyakarta.

Deepublish

Siswoyo, Sriyono D. 2020. Manajemen Teknik. Yogyakarta. Deepublish

Wijaya, Wayan dkk. 2015. Strategi pengembangan usaha CV. Steba

advertising semarang dalam meningkatkan pendapatan. Semarang. Jurnal

Tidak Diterbitkan

Yunus, Edy. 2016. Manajemen Strategis. Yogyakarta. CV Andi Offset

Page 25: JURUSAN MANAJAMEN BISNIS SYARIAH FAKULTAS ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA BENGKEL LAS DAN

1

BERITA ACARA HARIAN INDIVIDUAL

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) GELOMBANG III

JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

TAHUN 2020

Pada tanggal 5 Oktober sampai 6 November 2020 Tahun 2020, bertempat

di lembaga Bengkel Las Cahaya Engineering, telah dilaksanakan PPL Gelombang

III Manajemen Bisnis Syariah. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN

Tulungagung Tahun 2020 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :

Nama : Muhammad Badrus Sholikh

NIM : 12405173165

Jurusan : Manajemen Bisnis Syariah

Bentuk kegiatan adalah :

No Hari/Tanggal

Kegiatan

1. Senin, 5 Oktober 2020

- Pertemuan dengan pemilik dan

pengelola bengkel las Cahaya

Engineering

2. Selasa, 6 Oktober 2020

- Survey lokasi dan melihat situasi

bengkel tempat PPL

3. Kamis, 8 Oktober 2020

- Mengerjakan Resume

4. Sabtu, 10 Oktober 2020

- Beriteraksi dengan pengelola serta

karyawan bengkel

5. Senin, 12 Oktober 2020 - Mengamati Proses produksi

- Membantu proses Produksi

6. Selasa, 13 Oktober 2020

- Ikut survey lapangan proyek

- Membantu pemilik mengamati

proses ereksi bangunan kontruksi

baja

7. Rabu, 14 Oktober 2020

- Mengamati teknik pengelolaan

bengkel

8 Jumat, 16 Oktober 2020 - Ikut proses loby pemilik dengan

pelanggan

9. Sabtu, 17 Oktober 2020 - Membantu proses produksi

-

10 Senin, 19 oktober 2020 - Survey lapangan

Page 26: JURUSAN MANAJAMEN BISNIS SYARIAH FAKULTAS ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA BENGKEL LAS DAN

2

11 Rabu, 22 Oktober 2020 - Membantu memasarkan via online

12 Kamis, 23 Oktober 2020 - Membantu Produksi

13 Jum’at, 24 Oktober 2020 - Belanja bahan di Surabaya

14 Sabtu, 25 Oktober 2020 - Ikut pemilik bengkel bertemu

konsultan

15 Senin, 27 Oktober 2020 - Melaksanakan Analisa terhadap

bengkel las

16 Sabtu, 31 Oktober 2020 - Dokumentasi dan Evaluasi

17 Senin, 02 November 2020 - Berpamitan dengan pemilik,

pengelola, dan karyawan bengkel

tempat PPL

Tulungagung, Desember 2020

Ttd,

Muhammad Badrus Sholikh

NIM. 12405173165

Page 27: JURUSAN MANAJAMEN BISNIS SYARIAH FAKULTAS ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA BENGKEL LAS DAN

3

BUKTI BIMBINGAN MAHASISWA PPL GELOMBANG III

JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM IAIN TULUNGAGUNG

TAHUN 2020

Nama : Muhammad Badrus Sholikh

Nama DPL : Nur Aziz Muslim, M.H.I

Lokasi PPL : Bengkel Las Cahaya Engineering

Alamat Lokasi PPL : Jln pakis-durenan RT.04 RW. 02 Ds. Pakis Kec. Durenan

Kab. Trenggalek, Jawa Timur 66381

No Tanggal Laporan

Mahasiswa PPL

Bimbingan

PPL

Tanda

Tangan

DPL

1.

Konsultasi Judul

“Strategi

Pengembangan

Usaha Bengkel Las

dan Konttuksi

Baja dalam

Peningkatan Minat

Pelanggan

2 Konsultasi

mengenai laporan

PPL

Tulungagung, 1 Desember 2020

Nur Aziz Muslim, M.H.I.

NIP 19740716200911006

Page 28: JURUSAN MANAJAMEN BISNIS SYARIAH FAKULTAS ...blog.iain-tulungagung.ac.id/labfebi/wp-content/uploads/...JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA BENGKEL LAS DAN

4

DOKUMENTASI KEGIATAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)