Post on 02-Mar-2019
LAPORAN PRAKTIK LAPANGAN TERBIMBING
BIMBINGAN DAN KONSELING
SMK NEGERI 1 YOGYAKARTA
Disusun Guna Memenuhi Tugas Akhir dan Pertanggungjawaban Pelaksanaan
Praktik Lapangam Terbimbing (PLT) Bimbingan dan Konseling
Dosen Pembimbing Lapangan : Isti Yuni Purwanti, M.Pd
Disusun Oleh :
Nama : Eda Estria
NIM : 13104244010
Fak/Jur/Pro : FIP / PPB / BK
BIMBINGAN DAN KONSELING
PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2017
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Pengesahan laporan Praktik Lapangan Terbimbing (PLT) di SMK Negeri 1
Yogyakarta
Nama : Eda Estria
NIM : 13104244010
Jurusan : Psikologi Pendidikan dan Bimbingan
Telah melaksanakan Praktik Lapangan Terbimbing (PLT) di SMK Negeri 1
Yogyakarta, dimulai tanggal 15 September 2017 sampai dengan 15 November 2017.
Yogyakarta, 6 Desember 2017
Mengesahkan,
Dosen Pembimbing PLT Guru Pembimbing Lapangan
Isti Yuni Purwanti, M.Pd Retno Handayani W, S.Pd
NIP. 19780622 200501 2 001 NIP. 19750330 200604 2 004
Koordinator PLT
SMK Negeri 1 Yogyakarta
Wahyu Winartuti, S.Pd
NIP. 19660323 199412 2 002
iii
MOTTO
.
Seribu tahun perjalanan dimulai dari satu langkah...
-Eda Estria
Kehormatan tidak datang karena diberi, melainkan suatu hal yang harus diraih !
-Kongkong Yuda Anggraito
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan
anugerah-Nya sehingga dapat terlaksana Praktik Lapangan Terbimbing (PLT)
Universitas Negeri Yogyakarta tahun ajaran 2017 yang dilaksanakan tanggal 15
September sampai 15 November 2017. Laporan ini disusun sebagai bukti dan
pertanggungjawaban kegiatan Praktik Lapangan Terbimbing (PLT) di SMK Negeri 1
Yogyakarta selama dua bulan.
Praktikan menyadari masih banyak yang kurang sesuai dan banyak kesalahan
dalam kegiatan pemberian layanan. Berbekal pengalaman yang telah diperoleh selama
Praktik Pengalaman Lapangan yang telah dilaksanakan, maka praktikan akan terus
meningkatkan diri serta profesionalitas sehingga dapat menjadi pendidik yang baik.
Praktik Lapangan Terbimbing ini tidak lepas dari dukungan dan dorongan dari
pihak langsung maupun tidak langsung. Sebagai ucapan syukur, penulis
berterimakasih kepada :
1. Rektor Universitas Negeri Yogyakarta yang telah memberikan kesempatan
terhadap praktikan untuk melaksanakan PLT 2017.
2. Kepala LPPMP UNY yang telah menyelenggakan kegiatan PLT.
3. Kepala sekolah SMK Negeri 1 Yogyakarta yang praktikan hormati, yang telah
membimbing kami dalam kegiatan PLT ini.
4. Ibu Siti Umi Khayatun, M.Pd selaku dosen pamong PLT UNY 2017 di SMK
Negeri 1 Yogyakarta.
5. Ibu Isti Yuni Purwanti, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Lapangan Bimbingan
dan Konseling yang telah memberikan bimbingan dan arahan selama kegiatan
PLT berlangsung di SMK Negeri 1 Yogyakarta.
6. Ibu Retno Handayani Wening, S.Pd selaku guru pembimbing lapangan yang
telah menjadi teladan, pembimbing dan memberi arahan kepada praktikan
selama PLT di SMK Negeri 1 Yogyakarta.
7. Ibu Wuri Mahargianti, S.Pd dan bapak Fikri Arifin, S.Pd selaku guru BK di
SMK Negeri 1 Yogyakarta yang telah membimbing dan memberi dukungan
kepada praktikan.
8. Bapak dan Ibu guru beserta karyawan yang telah membantu terlaksananya
kegiatan PLT UNY 2017.
9. Seluruh siswa siswa SMK Negeri 1 Yogyakarta yang telah mendukung
kegiatan yag dilaksanakan oleh praktikan selama PLT.
v
10. Teman-teman PLT UNY 2017 di SMK Negeri 1 Yogyakarta yang telah
mendukung dan saling memberi semangat.
11. Teman-teman seperjuangan yang telah mendukung dan memberi masukan
kepada praktikan selama PLT.
12. Bapak dan Ibu serta kerabat yang telah mendukung dan mendoakan.
13. Serta pihak-pihak yang telah membantu yang tidak bisa penyusun sebutkan.
Semoga kebaikan yang diberikan senantiasa dibalas oleh Tuhan Yang Maha
Esa.
Laporan ini dibuat sesuai dengan keadaan yang sebenarnya dan sesuai
dengan program yang telah dilaksanakan. Praktikan menyadari bahwa selama
praktikan melakukan kegiatan PLT sangat banyak kekurangan. Oleh karena itu,
penyusun disini meminta maaf atas segala kesalahan. Saran dan kritik akan sangat
membantu bagi pelaksanaan selanjutnya.
Demikian laporan Praktik Lapangan Terbimbing ini dapat digunakan
sebagai bahan pertimbangan sebagaimana mestinya. Terimakasih.
Yogyakarta, 16 November 2017
Praktikan,
Eda Estria
13104244010
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... ii
MOTTO ................................................................................................................. iii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... iv
DAFTAR ISI .......................................................................................................... vi
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... vii
ABSTRAK ............................................................................................................ viii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
A. Alasan Praktik ............................................................................................. 1
B. Maksud dan Tujuan Praktik ........................................................................ 2
C. Manfaat Praktik ........................................................................................... 2
D. Tempat dan Subjek Praktik ........................................................................ 3
E. Materi Praktik yang akan dilaksanakan ...................................................... 7
BAB II PELAKSANAAN PLT ............................................................................ 11
A. Persiapan ..................................................................................................... 11
B. Pelaksanaan ................................................................................................. 11
C. Praktik Persekolahan ................................................................................... 12
D. Praktik BK di Sekolah ................................................................................. 12
E. Hambatan dan Cara Mengatasinya.............................................................. 20
BAB III PENUTUP ............................................................................................... 22
A. Kesimpulan ................................................................................................. 22
B. Saran ............................................................................................................ 23
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 24
LAMPIRAN ........................................................................................................... 25
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I Matrik Individu
Lampiran 2 Jurnal Mingguan
Lampiran 3 Serapan Dana
Lampiran 4 Laporan Konseling Individual
Lampiran 5 Laporan Konseling Kelompok
Lampiran 6 Rencana Pemberian Layanan
Lampiran 7 Media BK
Lampiran 8 Dokumentasi
viii
PRAKTIK LAPANGAN TERBIMBING
BIMBINGAN DAN KONSELING
SMK NEGERI 1 YOGYAKARTA
Oleh : Eda Estria
13104244010
ABSTRAK
Praktik Lapangan Terbimbing (PLT) dilaksanakan di SMK Negeri 1
Yogyakarta dimulai dari tanggal 15 September sampai 15 November 2017. Praktik
Lapangan Terbimbing sangat berguna untuk meningkatkan keterampilan dan
pemahaman dari berbagai aspek kependidikan dan sebagai bentuk layanan dari
bimbingan dan konseling yang diberikan oleh seorang guru pembimbing yang
profesional dalam rangka memenuhi persyaratan pembentukan tenaga kerja sebagai
pemberi layanan bimbingan dan konseling sekolah.
Pengalaman yang didapatkan selama Praktik Lapangan Terbimbing adalah
pemberian layanan bimbingan klasikal, konseling individual, konseling kelompok,
kolaborasi dengan guru mata pelajaran, serta media BK berupa brosur dan poster.
Bimbingan klasikal dilaksanakan dikelas XI AP 1 dan XI PM 1.
PLT disini sangat melatih keterampilan praktikan dalam pemberian layanan
di sekolah agar kelak ketika menjadi guru BK mampu menangani masalah siswa lebih
profesional.
Kata kunci : Praktik Lapangan Terbimbing, layanan Bimbingan dan Konseling, SMK
Negeri 1 Yogyakarta.
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Alasan Praktik
Praktik Lapangan Terbimbing (PLT) adalah suatu usaha peningkatan efisiensi
dan kualitas penyelenggaraan proses pembelajaran yang terus dilakukan, serta
kegiatan intrakurikuler yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa Bimbingam dan
Konseling. Penyelenggaraan PLT dilaksanakan secara terpadu bagi seluruh
jurusan pendidikan di Universitas Negeri Yogyakarta. Kegiatan ini mencakup
pemahaman mengenai berbagai aspek kependidikan dan pemberian berbagai
bentuk layanan bimbingan yang dapat diberikan oleh seorang guru pembimbing,
dalam rangka memenuhi persyaratan pembentukan tenaga kependidikan yang
bertugas memberikan layanan Bimbingan dan konseling secara profesional di
Sekolah.
Program Studi Bimbingan dan Konseling mempunyai tugas untuk menyiapkan
dan menghasilkan guru pembimbing yang memiliki nilai dan sikap serta
pengetahuan dan keterampilan profesional. Bekal inilah yang membuat lulusan
Bimbingan dan Konseling dapat melaksanakan tugas serta tanggung jawabnya
sebagai guru BK agar tercapai tujuan pendidikan. Selain itu, sebelum
melaksanakan kegiatan ini, mahasiswa dibekali keterampilan yang berupa
praktikum-praktikum pendukung kegiatan PLT ini.
Melalui PLT inilah seorang lulusan BK dapat menjadi guru pembimbing yang
profesional. Dalam rangka menyiapkan guru pembimbing yang profesional
tersebut program studi bimbingan dan Konseling membawa mahasiswa kepada
proses pembelajaran yang dilakukan di bangku kuliah maupun Praktek
Pengalaman Lapangan. Untuk melakukan hal tersebut mahasiswa diterjunkan ke
sekolah dalam jangka waktu tertentu, untuk mengamati, mengenal dan melakukan
praktek langsung yang wajib dilakukan oleh seorang guru pembimbing.
2
B. Maksud dan Tujuan Praktik
Tujuan dari Praktek Lapangan Terbimbing adalah agar mahasiswa BK mampu
menerapkan teori yang telah ia dapatkan dibangku kuliah. Praktek Bimbingan dan
Konseling memberikan kesempatan pada mahasiswa Bimbingan dan Konseling
untuk menunjukan kompetensi yang telah dimiliki. Mahasiswa PLT mendapat
arahan dari Dosen pembimbing dan Guru Pembimbing. Hal inilah yang akan
sangat berpengaruh dalam menjadi guru BK dikemudian hari.
PLT BK disekolah bertujuan agar mahasiswa mendapat pengalaman secara
nyata khususnya tentang pelaksanaan bimbingan dan konseling disekolah dan
umumnya tentang proses pembelajaran siswa serta kegiatan-kegiatan
kependidikan.
C. Manfaat Praktik
Praktek Lapangan Terbimbing ini diharapkan memiliki manfaat untuk mahasiswa,
sekolah, dan perguruan tinggi. Adapun manfaatnya yaitu :
1. Mahasiswa
a. Mahasiswa dapat secara langsung tahu mengenai faktanya kegiatan Bk di
lapangan.
b. Belajar mempraktekan ilmu yang didapat dari bangku kuliah serta
memperdalam ilmu yang telah dimiliki.
c. Memperlancar mahasiswa dalam menangani masalah.
d. Mahasiswa menjadi tahu bahwa kegiatan PLT ini tidak semua teori yang
didapat di bangku kuliah efektif dalam menangani masalah yang nyata.
2. Sekolah
a. Sekolah mendapatkan tenaga tambahan dari mahasiswa.
b. Sekolah mendapatkan tambahan media BK sebagai salah satu layanan BK.
3. Perguruan tinggi
a. Menjalin hubungan yang semakin baik dengan sekolah terkait.
b. Menjadi bahan evaluasi dan masukan bagi program studi terkait.
3
D. Tempat dan Subyek Praktik
1. Tempat Praktik
Praktik Lapangan Terbimbing (PLT) dilaksanakan di SMK Negeri 1
Yogyakarta di Jalan Kemetiran Kidul No. 35, Yogyakarta. Kegiatan ini
dilaksanakan pada tanggal 15 September sampai 15 November 2017.
Sehubungan dengan hal itu maka praktikan PLT melakukan kegiatan
penerjunan dan observasi pada tanggal 14 November 2017 untuk mengetahui
kondisi sekolah, kondisi fisik ataupun non-fisik serta kegiatan praktik belajar,
mengajar yang berlangsung. Hal ini dimaksudkan agar praktikan dapat
mempersiapkan program-program kegiatan yang akan dilaksanakan dalam
PLT di SMK Negeri 1 Yogyakarta.
2. Kondisi Fisik
a. Ruang Kelas
SMK N 1 Yogyakarta secara kondisi bangunan memiliki 18 ruangan
kelas, 6 ruang kelas XII, 6 ruang kelas XI, 6 ruang kelas X serta beberapa
ruang yang mendukung fasilitas-fasilitas yang ada di SMK N 1 Yogyakarta.
Adapun fasilitas-fasilitas yang tersedia disetiap kelasnya adalah sebagai
beikut:
No Fasilitas Keterangan
1 Kursi Siswa 32 Kursi
2 Meja Siswa 16 Meja
3 Kursi Guru 1 Kursi
4 Meja Guru 1 Meja
5 Papan Whiteboard 1 Buah
6 LCD 1 Buah
7 Layar Peoyektor 1 Buah
8 Almari 1 Buah
9 Buku Bacaan 1 Buah
10 Kipas Angin 1 Buah
12 Papan Tulis 1 Buah
14 Tempat Sampah 1 Buah
4
Adapun ruangan-ruangan lain, diantaranya:
b. Tempat Parkir
Ruang parkir terdiri dari ruang parkir sepeda motor dan mobil untuk
kepala sekolah, guru, karyawan dan tamu yang terletak di depan gedung
sekolah. Untuk parkiran siswa, sekolah belum memiliki lahan sendiri, jadi
jika siswa membawa motor maka akan di alokasikan ke rumah disebelah
sekolah.
c. Ruang Kantor
Ruang kantor yang terdapat di SMK N 1 Yogyakarta terdiri dari ruang
guru, ruang kepala sekolah, ruang wakil kepala sekolah, ruang AVA, dan
ruang tata usaha.
d. Ruang Penunjang
Ruang penunjang yang terdapat di SMK N 1 Yogyakarta adalah sebagai
berikut:
1. Lobby sebagai tempat jaga guru piket
2. Ruang penerima tamu
3. Ruang OSIS
4. Kantin, yang menyediakan makanan dan minuman yang memenuhi
syarat kebesihan dan kesehatan
5. Koperasi, yang mendukung salah satu mata pelajaran kewirausahaan
6. Ruang UKS yang dilengkapi kasur serta obat-obatan yang lazim
dibutuhkan
7. Ruang perpustakaan, sebagai ruang baca siswa SMK N 1
Yogyakarta. Ruang perpustakaan dilengkapi dengan berbagai
koleksi buku dan komputer yang tersambung ke internet.
8. Masjid yang dilengkapi tempat wudhu putra dan putri. Serta
disediakan mukena, buku agama, Al- Quran
9. Ruang ekskul badminton
10. Ruang BK
11. Toilet putra putri, yang ditempatkan di berbagai sisi sekolah.
e. Ruang Laboratorium
Terdapat tiga ruang laboratorium di SMK N 1 Yogyakarta yaitu:
laboratorium multimedia, laboratorium komputer selatan, dan laboratorium
sekretaris.
5
f. Lapangan
Terdapat tiga lapangan yang terdapat di SMK N 1 Yogyakarta yaitu:
1. Ada pendopo yang berfungsi sebagai lapangan serbaguna untuk
kegiatan olahraga seperti senam, voli, dan permainan lain yang
berkaiatan dengan cabang olahraga.
2. lapangan basket, lapangan voli yang terletak di samping pendopo.
3. Kondisi Non Fisik
a. Visi Sekolah
Terwujudnya insan pendidikan yang berkualitas, berkarakter,
berakhlak dan berbudaya
b. Misi Sekolah
1. Menerapkan sistem manajemen mutu ISO untuk meningkatkan kualitas
layanan jasa pendidikan.
2. Meningkatkan kemampuan pelaku pendidikan agar lebih berkualitas,
berkarakter, berakhlak dan berbudaya.
3. Mengembangkan lembaga pendidikan yang berkualitas, aman, dan
nyaman.
4. Meningkatkan proses pembelajaran yang mengintegrasikan nilai
karakter, akhlak mulia, dan budaya.
5. Menjalin hubungan yang baik dan sinergis dengan pihak lain ditingkat
regional maupun global.
6. Mengoptimalkan pengelolaan sarana dan prasarana sekolah.
7. Mengoptimalkan kegiatan pengembangan bakat dan minat siswa untuk
meraih prestasi ditingkat regional maupun global.
c. Tujuan Pendidikan SMK Negeri 1 Yogyakarta
1. Menciptakan struktur organisasi dan analisis tugas yang proporsional
untuk menumbuhkan etos kerja tinggi,
2. Menyiapkan peserta didik yang kompeten dan profesional untuk
memasuki lapangan kerja, melanjutkan ke jenjang pendidikan yang
lebih tinggi, berwirausaha,
3. Menciptakan situasi pembelajaran berbasis TIK, sehingga tercipta
pembelajaran yang variatif dan menyenangkan,
4. Meningkatkan kedisiplinan melalui pembiasaan tertib berlalu lintas,
5. Meningkatkan kerjasama dengan Dunia Usaha/Dunia Industri yang
relevan untuk menjadi institusi pasangan,
6. Meningkatkan profesionalitas tenaga pendidik dan kependidikan,
6
7. Meningkatkan kesejahteraan guru dan karyawan melalui kegiatan
Bisnis Center (Business Centre),
8. Melaksanakan kegiatan sekolah berdasarkan nilai-nilai budaya, iman
dan taqwa.
d. Daftar warga SMK N 1 Yogyakarta
1) Kepala Sekolah
Kepala sekolah SMK N 1 Yogyakarta yang dipimpin oleh
Dra.Darwestri.
2) Guru
Guru di SMK N 1 Yogyakarta berjumlah 49 guru.
3) Karyawan
Karyawan SMK N 1 Yogyakarta terdiri dari 23 orang. 1 kepala TU,
10 orang bagian administrasi, 4 orang tukang kebun, 3 penjaga
sekolah, 3 orang bertugas maintenance dan 2 orang satpam.
4) Siswa
Siswa SMK N 1 Yogyakarta berjumlah 567 siswa. Setiap kelas
berjumlah 32 siswa kecuali siswa kelas X Pemasaran 1 berjumlah 31
siswa, kelas XI Akuntansi 1, berjumlah 31 siswa, kelas XI Akuntansi 2
berjumlah 31 siswa, serta kelas XI Pemasaran 1 berjumlah 29 siswa.
e. Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran yang berlangsung di SMK N 1 Yogyakarta
menggunakan kurikulum yaitu kurikulum 2013 plus untuk kelas X,
kurikulum 2013 untuk kelas XI dan kurikulum 2006 untuk kelas XII.
Kegiatan belajar mengajar di SMK N 1 Yogyakarta berlangsung mulai
pukul 07.00 – 15.45 untuk hari Senin, Selasa, Rabu. Untuk hari kamis dan
sabtu dari pukul 07.00 – 14.45. Sedangkan untuk hari Jumat berlangsung
mulai 07.00 - 11.15.
4. Subyek Praktik
Praktik Lapangan Terbimbing (PLT) dilaksanakan di SMK N 1 Yogyakarta
diseluruh siswa kelas XI. Tetapi jika siswa kelas X atau XII ingin konseling
individu dipersilahkan. Jumlah rata-rata siswa tiap kelas 32 siswa. Pelaksana
dalam PLT sebagai penyusun laporan ini adalah mahasiswa jurusan Bimbingan
dan Konseling, Fakultas Ilmu pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta:
Nama : Eda Estria
NIM : 13104244010
7
E. Materi Praktik
Materi praktik Bimbingan dan Konseling di sekolah mengacu pada kerangka
kerja atau program Bimbingan dan Konseling di sekolah tempat praktik. Kegiatan
Bimbingan dan Konseling di sekolah dimulai dengan penyusunan program.
Penyusunan program Bimbingan dan Konseling di sekolah dimulai dari kegiatan
asesmen baik asesmen lingkungan maupun asesmen kebutuhan atau masalah
peserta didik sebagai landasan pemberian layanan Bimbingan dan Konseling.
Terdapat empat komponen program Bimbingan dan Konseling yang menjadi
fokus mahasiswa dalam melaksanakan PLT yaitu pelayanan dasar, pelayanan
responsif, perencanaan individual dan dukungan sistem. Pelaksanaan program
dilaksanakan melalui strategi implementasi program sebagai berikut:
1. Pelayanan Dasar
Pelayanan dasar adalah proses pemberian bantuan kepada seluruh konseli
melalui kegiatan penyiapan pengalaman terstruktur secara klasikal atau
kelompok yang disajikan secara sistematis dalam rangka mengembangkan
perilaku jangka panjang sesuai dengan tahap dan tugas-tugas perkembangan
yang diperlukan.
a. Bimbingan Kelas
Kegiatan bimbingan kelas merupakan penyampaian materi layanan di
dalam kelas yang berbentuk ceramah, diskusi kelas atau brain storming
(curah pendapat), dan permainan. Karena hanya diberi kesempatan 2x,
praktikan memberi materi pertemuan untuk siswa berupa bimbingan
belajar (stop proskatinasi) dan pelupa.
b. Pelayanan Informasi
Layanan informasi adalah suatu materi kegiatan yang berupa informasi
atau keterangan yang akan disampaikan kepada siswa yang dipandang
bermanfaat bagi peserta didik melalui komunikasi langsung, maupun tidak
langsung (melalui media cetak seperti: papan bimbingan, leaflet, brosur
dan, poster). Pada layanan ini, praktikan menggunakan media brosur,
poster dan bertatap muka langsung dengan siswa. Untuk isi materi pada
brosur mengenai karir, sedangkan pada poster mengenai BK, dan dengan
bertatap muka disampaikan mengenai karir pula.
c. Bimbingan Kelompok
Pelayanan bimbingan kepada peserta didik melalui kelompok-
kelompok kecil. Bimbingan kelompok disini membahas kegiatan yang
bertemakan umum dan tidak bersifat rahasia.
8
d. Pelayanan Pengumpulan Data
Pada pelayanan ini, praktikan hanya menggunakan wawancara dan
observasi terhadap siswa karena terbatasnya jam yang diberikan oleh
sekolah kepada praktikan untuk need assesment.
2. Pelayanan Responsif
a. Konseling Individual dan Kelompok
Tujuan dari pemberian layanan ini adalah untuk membantu peserta
didik dalam menyelesaikan masalah yang dapat menghambat
perkembangan dirinya. Hal ini dapat dilakukan menggunakan konseling
individual mau kelompok. Layanan konseling inidividual dilakukan secara
tatap muka atau melalui media lain yang intinya bersifat pribadi yaitu
konseli dan konselor(mahasiswa praktikan). Layanan konseling kelompok
layanan langsung secara tatap muka dengan praktikan dalam rangka
pembahasan dan pengentasan masalahnya melalui dinamika kelompok.
Dalam kegiatan konseling individual praktikan melaksanakan dengan 4
siswa dan konseling kelompok dengan 2 orang sebanyak 2 kali.
b. Referal (Rujukan atau Alih Tangan)
Dalam melaksanakan referal, syarat yang harus dipenuhi yaitu jika
dalam melakukan konseling, konseli mengalami gejala-gejala sakit jiwa,
narkoba, mabuk-mabukan dan hal-hal yang konselor/praktikan merasa
tidak mampu melayani konseli. Kegiatan ini, praktikan tidak mengalami
referal.
c. Kolaborasi dengan Guru Mata Pelajaran atau Wali Kelas
Konselor dalam menggali informasi mengenai siswanya salah satunya
melalui kolaborasi dengan guru mata pelajaran atau wali kelas terkait. Data
yang diperoleh biasanya berupa prestasi belajar, kehadiran, dan data
pribadi siswanya. Tujuan dari layanan ini adalah membantu memecahkan
masalah peserta didik, dan mengidentifikasi aspek-aspek bimbingan yang
dapat dilakukan oleh guru mata pelajaran agar lebih tepat dalam pemberian
treatment.
d. Kolaborasi dengan Orang Tua
Tujuan dari layanan ini adalah terjalinnya kerjasama antara konselor
dengan orangtua atau wali dari konseli agar treatment yang diberikan oleh
konselor dapat berjalan dengan baik.
e. Kolaborasi dengan Pihak-Pihak Terkait di Luar Sekolah
Berkaitan dengan upaya Sekolah untuk menjalin kerjasama dengan
9
unsur-unsur masyarakat yang dipandang relevan dengan peningkatan
mutu pelayanan bimbingan.
f. Konsultasi
Layanan ini meliputi konsultasi bagi guru, orang tua, atau pihak
pimpinan Sekolah yang terkait dengan upaya membangun kesamaan
persepsi dalam memberikan bimbingan kepada para peserta didik, agar
menciptakan lingkungan Sekolah yang kondusif bagi perkembangan
peserta didik.
g. Bimbingan Teman Sebaya (Peer Guidance/Peer Facilitation)
Bimbingan teman sebaya ini adalah bimbingan yang dilakukan oleh
peserta didik terhadap peserta didik yang lainnya. Peserta didik yang
menjadi pembimbing sebelumnya diberikan latihan atau pembinaan oleh
konselor. Peserta didik yang menjadi pembimbing berfungsi sebagai
mentor atau tutor yang membantu peserta didik lain dalam memecahkan
masalah yang dihadapinya.
h. Konferensi Kasus
Kegiatan untuk membahas permasalahan peserta didik dalam suatu
pertemuan yang dihadiri oleh pihak-pihak yang dapat memberikan
keterangan, kemudahan dan komitmen bagi terentaskannya
permasalahan peserta didik itu. Pertemuan konferensi kasus ini bersifat
terbatas dan tertutup.
i. Kunjungan Rumah
Kunjungan rumah adalah suatu kegiatan pembimbing untuk
mengunjungi rumah klien (siswa) dalam rangka untuk memperoleh
berbagai keterangan-keterangan yang diperlukan dalam pemahaman
lingkungan dan permasalahan siswa, dan untuk pembahasan serta
pengentasan permasalahan siswa tersebut.
j. Mediasi
Mediasi adalah suatu layanan di mana konselor memfasilitasi
bertemunya dua belah pihak yang saling bersitegang.Dalam mediasi
peran konselor sangatlah penting untuk meredam ketegangan antara dua
belah pihak yang berseteru sehingga kedua belah pihak bisa berpikir
jernih untuk menemukan jalan keluar yang menguntungkan kedua belah
pihak.
10
3. Perencanaan Individual
Praktikan membantu peserta didik menganalisis kekuatan dan kelemahan
dirinya berdasarkan data atau informasi yang diperoleh, yaitu yang
menyangkut pencapaian tugas-tugas perkembangan, atau aspek-aspek pribadi,
sosial, belajar, dan karier. Pelayanan perencanaan individual ini dapat
dilakukan juga melalui pelayanan penempatan (penjurusan, dan penyaluran),
untuk membentuk peserta didik menempati posisi yang sesuai dengan bakat
dan minatnya.
11
BAB II
PELAKSANAAN PLT
A. Persiapan
Sebelum melaksanakan Praktik Lapangan Terbimbing (PLT) praktikan
disini melakukan observasi di SMK N 1 Yogyakarta. Dari observasi kondisi
sekolah, observasi pembelajaran dan observasi terhadap peserta didik yang telah
dilakukan di sekolah, setiap mahasiswa mendapatkan pembekalan PLT yang
bertujuan untuk memberi gambaran kepada mahasiswa mengenai kegiatan yang
akan dilaksanakan pada saat praktik lapangan terbimbing. Pembekalan Praktik
Lapangan Terbimbing merupakan syarat wajib bagi mahasiswa untuk dapat
melaksanakan Praktik Lapangan Terbimbing. Dengan mengikuti pembekalan
diharapkan mahasiswa dapat melaksanakan Praktik Lapangan Terbimbing dengan
baik.
Selain pembekalan yang diberikan oleh kampus, mata kuliah pembelajaran
mikro juga sangat berpengaruh terhadap jalannya Praktik Lapangan Terbimbing
ini. Dalam pembelajaran mikro ini, dibagi menjadi beberapa kelompok dan
masing-masing kelompok diampu oleh 1 dosen yang terdiri dari 10 mahasiswa.
Selain praktik mengajar, mahasiswa juga dituntut mampu membuat satuan layanan
yang meliputi bimbingan bidang pribadi, sosial, karir, dan belajar. Nilai yang
didapatkan di mata kuliah ini mempengaruhi kegiatan PLT karena syarat PLT
harus lulus mata kuliah ini. Program yang dibuat disesuaikan dengan kebutuhan di
sekolah dan dilengkapi dengan satuan layanan. Rancangan program Praktik
Lapangan Terbimbing Bimbingan dan Konseling meliputi pelayanan dasar,
responsif, perencanaan individual dan dukungan sistem.
B. Pelaksanaan
Pelaksanaan program kegiatan PLT dilaksanakan selama 2 bulan sejak tanggal
15 September sampai 15 November 2017. Praktik Lapangan Terbimbing ini
berguna untuk membantu tugas sekolah.
Berikut ini paparan kegiatan Praktik Lapangan Terbimbing bimbingan dan
konseling yang sudah dilaksanakan selama praktikan melakukan PLT di SMK N 1
Yogyakarta.
12
C. Praktik Persekolahan
Praktik persekolahan ini adalah program yang berisi kegiatan yang dilakukan
praktikan secara tidak langsung berhubungan dengan kegiatan bimbingan dan
konseling. Praktik persekolahan dimaksudkan untuk mengetahui, memahami, dan
melibatkan mahasiswa secara langsung pada kegiatan sekolah terutama yang
berhubungan dengan administrasi sekolah.
Kegiatan yang dilaksanakan pada praktik persekolahan adalah :
a. Sapa pagi
Kegiatan ini dilakukan setiap hari digerbang sekolah sebelum masuk
kedalam sekolah. Salaman selamat pagi dilakukan pukul 06.30 sampai dengan
07.00 yaitu waktunya masuk sekolah dan gerbang ditutup. Dilakukan oleh guru
yang piket dan dibantu beberapa mahasiswa.
b. Jaga piket harian.
Kegiatan piket yang dilaksanakan di SMK N 1 Yogyakarta ini meliputi
piket perpustakaan, lobi, dan UKS. Kegiatan piket di lobi dilakukan di sekolah
untuk memberikan izin kepada siswa apabila terlambat maupun untuk
memberikan izin jika siswa sakit. Selain itu petugas piket juga memberikan
tugas untuk guru yang tidak bisa hadir di kelas. Sedangkan di piket
perpustakaan mahasiswa bertugas untuk membantu petugas perpus dalam
mengerjakan administrasi perpustakaan. Untuk piket UKS ini bertugas
melayani siswa yang sakit.
D. Praktik BK di Sekolah
Sebelum melaksanakan praktik Bimbingan dan Konseling di sekolah,
praktikan telah menyusun rancangan program praktik lapangan terbimbing yang
telah dilengkapi dengan satuan layanan dengan materi yang telah disetujui oleh
guru pamong mahasiswa. Dengan demikian, praktikan melaksanakan program
kegiatan PLT yang telah disusun untuk SMK N 1 Yogyakarta. Kegiatan
Bimbingan dan Konseling di sekolah meliputi empat bidang bimbingan, yaitu :
bimbingan pribadi, sosial, belajar dan karir. Tetapi karena keterbatasan waktu yang
diberikan kepada praktikan maka praktikan hanya memeberikan 2 layanan
bimbingan klasikal dibidang belajar dan pribadi.
Berikut ini paparan kegiatan praktik Bimbingan dan Konseling di sekolah :
1. Layanan Dasar
a. Bimbingan Klasikal
Bimbingan klasikal dilakukan oleh praktkan pada Kelas XI Pemasaran
1 dan XI Administrasi Perkantoran. Materi yang diberikan antara lain :
13
No Hari/Tanggal Kelas Materi
1 Senin, 9 Oktober 2017 XI AP 1 Perkenalan, prokrastinasi.
2 Kamis, 12 Oktober
2017
XI PM 1 Perkenalan, Pelupa.
Ini adalah rincian dari bimbingan kelas yang telah dilakukan :
Hari/Tanggal : Senin, 9 Oktober 2017
Kelas : XI AP 1
Materi : Prokrastinasi
Tujuan : membantu siswa dalam mengurangi sifat
prokrastinasi yang ada pada dirinya.
Pelaksana : Praktikan BK PLT UNY
Penilaian Proses
• Antusias siswa dalam mengikuti proses layanan diberikan.
• Keaktifan siswa dalam sesi tanya jawab dan drama.
Penilain Hasil
• Siswa berniat untuk menyelesaikan tugas tepat waktu tanpa
menunda-nunda pekerjaan
• Siswa mengetahui pentingnya dalam menyelesaikan tugas
tepat waktu
Hari/Tanggal : Kamis, 12 Oktober 2017
Kelas : XI PM 1
Materi : Pelupa
Tujuan : Membantu siswa untuk mengetahui pentingnya
daya ingat dan bagaimana cara dalam
meningkatkan daya ingat
Pelaksana : Praktikan
Penilaian Proses
• Siswa antusias terhadap materi yang diberikan oleh
praktikan
• Siswa memperhatikan dengan sangat saat praktikan
melakukan pengetesan daya ingat siswa
• Materi belum semuanya tersampaikan
Penilain Hasil
• Siswa memahami tentang pentingnya daya ingat itu sendiri
• Siswa merencanakan bagaimana cara untuk meningkatkan
daya ingatnya
14
b. Layanan Informasi
Layanan informasi yang dilakukan sesuai rancangan program praktik
pengalaman lapangan yakni berupa brosur dan poster. Selain poster dan
brosur yang diberikan kepada siswa, praktikan juga menggunakan
layanan informasi langsung di perpustakaan dengan beberapa siswa kelas
XII. Berikut ini paparan layanan informasi yang telah dilakukan:
Hari/tanggal : Kamis, 12 Oktober 2017
Sasaran : Siswa kelas XI
Materi : Kenali Passionmu dalam menggapai cita-cita
Tujuan : Agar siswa mengetahui tentang passion diri mereka
sendiri sebelum mereka menentukan cita-cita yang telah
diinginkan
Media : Brosur
Biaya : Rp. 5.000
Hari/tanggal : Selasa,
Sasaran : Siswa kelas 7,8,9
Materi : Mari bercerita bersama BK
Tujuan : Agar seluruh siswa dapat menceritakan masalahnya
tanpa rasa malu.
Media : Poster Bimbingan
Biaya : Rp. 39.000,-
c. Bimbingan Kelompok
Bimbingan kelompok praktikan di SMK N 1 Yogyakarta tidak
melaksanakan karena keterbatasan waktu dan keadaan.
d. Layanan Pengumpulan Data
Pengumpulan data yang dilakukan oleh praktikan yaitu melalui
wawancara dan observasi. Praktikan disini tidak diberikan waktu
untuk masuk ke kelas karena sulitnya guru yang merelakan waktu
mengajar kepada praktikan BK.
e. Penempatan dan Penyaluran
Layanan penempatan dan penyaluran dimaksudkan untuk
memungkinkan siswa berada pada posisi yang tepat yaitu berkenaan
dengan kelompok belajar, pilihan karier atau pekerjaan, kegiatan
ekstrakurikuler, program latihan, dan pendidikan yang lebih tinggi
sesuai dengan kondisi fisik dan psikisnya.
15
Tujuannya agar siswa memperoleh posisi yang sesuai dengan
potensi dirinya, baik yang menyangkut bakat, minat, pribadi,
kecakapan, kondisi fisik, kondisi psikis, dan sebagainya. Teknik atau
metode : sosiometri, wawancara, tes, dan sebagainya. Tugas
mahasiswa, antara lain membantu menempatkan siswa dalam situasi
tertentu yang dapat membantu memecahkan masalah.
2. Layanan Responsif
a. Konseling Individual
Hari/Tanggal : Senin, 25 September 2017
Nama : Inisial S
Kelas : XII AP 2
Tempat : Perpustakaan
Waktu : 13.00 – 15.00
Masalah : Siswa merasa dirinya masih bingung antara
kerja atau kuliah dikarenakan faktor ekonomi
yang menurut siswa tidak cukup untuk biaya
kuliah.
Teknis Pelaksanaan : Konseli datang kepada konselor. Dia
mengatakan bahwa dia ingin menceritakan
tentang keadaannya yaitu yang intinya masalah
ekonomi keluarganya.
Pemecahan Masalah : Praktikan melakukan proses konseling
individual dengan konseli. Praktikan mendorong
konseli melalui pertanyaan pertanyaan logis
sehingga konseli mau menceritakan kejadian
kejadian yang dialaminya. Pertama konseli
hanya menceritakan ingin kuliah, tetapi setelah
ditelusuri menggunakan pertanyaan-pertanyaan
terbuka ternyata masalah bersumber dari
ekonomi keluarga. Hal ini yang menyebabkan
konseli berfikir dua kali untuk melanjutkan
kuliah. Keadaan konseli saat ini dibiayai oleh
simboknya. Konseli merasa sedih kalau terus
membebani simboknya karena tanggungannya
tidak hanya konseli saja tetapi juga adik dan
saudara-saudara konseli juga.
Hasil : konseli mengambil keputusan dengan akan
16
tetap kuliah walaupun dengan kehidupan yang
pas-pasan dan berusaha mengambil bidikmisi.
Hari/Tanggal : Kamis, 28 September 2017
Jumat, 29 September 2017
Nama : Inisial V
Kelas : XI AP 2
Tempat : -WhatsApp
- Perpustakaan
Waktu : 22.30-00.30
11.00-13.00
Masalah : V merasa teman dekatnya tidak pernah
memberi kepastian pada hubungannya yang
dianggap oleh V spesial.
Teknis Pelaksanaan : Konseli datang kepada praktikan. Dia
mengatakan bahwa dia ingin menceritakan
tentang keadaannya yaitu konseli merasa ingin
kepastian dari teman dekatnya tetapi teman
dekat konseli selalu saja memberi harapan tanpa
kepastian. Hal ini berdampak pada aktifitas
belajar konseli di sekolah.
Pemecahan Masalah : Praktikan melakukan proses konseling
individual dengan konseli. Konselor
mendorong konseli melalui pertanyaan-
pertanyaan logis sehingga konseli mau
menceritakan kejadian kejadian yang telah
dialami dengan teman dekatnya, tentang hal-hal
yang menurut konseli itu sebuah perasaan yang
berbeda dari yang lain. Tetapi konseli disini
tidak pernah mendapatkan kejelasan dari temn
dekatnya yaitu pacaran atau hanya sekedar
teman.
Hasil : Konseli mengambi keputusan dengan membuat
rencana untuk berkata jujur mengenai
perasaannya kepada teman dekatnya itu dan
berusaha mendapatkan kepastian yang ia
inginkan.
17
Hari/Tanggal : Jumat, 6 Oktober 2017
Nama : Inisial L
Kelas : XI AP 2
Tempat : -WhatsApp
Waktu : 20.00-22.30
Masalah : L marasa jatuh cinta dengan mahasiswa
Universitas Sanata Dharma tetapi tidak berani
mengungapkan perasaannya.
Teknis Pelaksanaan : Konseli datang kepada praktikan. Dia
mengatakan bahwa dia ingin menceritakan
tentang keadaannya yaitu konseli merasa ingin
dekat dan menjadi kekasih lelaki yang
dicintainya.
Pemecahan Masalah : Praktikan melakukan proses konseling
individual dengan konseli. Konselor
mendorong konseli melalui pertanyaan-
pertanyaan logis sehingga konseli mau
menceritakan kejadian kejadian yang telah
dialami dengan teman dekatnya.
Hasil : Konseli mengambi keputusan dengan membuat
rencana untuk tetap berjuang mendapatkan
cintanya.
Hari/Tanggal : Selasa, 31 Oktober 2017
Nama : Inisial I
Kelas : XII AP 2
Tempat : -WhatsApp
Waktu : 19.00 – 22.30
Masalah : V merasa bimbang mengenai jurusan yang
akan ia ambil apakah sesuai keinginan orangtua
ataukah kemauan sendiri.
Teknis Pelaksanaan : Konseli datang kepada praktikan. Dia
mengatakan bahwa dia ingin menceritakan
tentang keadaannya yaitu konseli merasa
bimbang dalam menentukan masa depannya
apakah sesuai dengan keinginan orangtua
18
ataukah kemauan dirinya sendiri.
Pemecahan Masalah : Praktikan melakukan proses konseling
individual dengan konseli. Konselor
mendorong konseli melalui pertanyaan-
pertanyaan logis sehingga konseli mau
menceritakan kejadian kejadian yang
memojokan konseli harus mampu membuat
keputusan yang sulit. Dengan mengikuti
keinginan orangtua ataukah dirinya sendiri.
Hasil : Dengan beberapa pertimbangan yang praktikan
ajukan, serta dari pertimbangan keadaan konseli,
maka konseli memilih untuk menuruti keinginan
orangtuanya dengan harapan orangtuanya
semakin mendukung keputusan konseli.
b. Konseling Kelompok
Praktikan selama PLT melakukan konseling dengan 2 kelompok,
yaitu :
Hari/Tanggal : Rabu, 4 Oktober 2017
Nama : Inisial Sa
Inisil Ni
Kelas : XI AK 2
Tempat : Tempat duduk depan UKS
Waktu : 15.30 – 17.00
Masalah : Dalam konseling kelompok yang dibahas
terlebih dahulu yaitu masalah dari Ni.
Teknis Pelaksanaan : Konseli datang kepada praktikan. Konseli
berceita bahwa konseli sedang jatuh cinta
dengan teman kelasnya dan yang jadi masalah
adalah teman satu kelasnya juga ada yang
menyukai teman yang disukai konseli.
Pemecahan Masalah : Praktikan melakukan proses konseling
individual dengan konseli. Konselor
mendorong konseli melalui pertanyaan-
pertanyaan logis sehingga konseli mau
menceritakan kejadian kejadian yang terjadi
pada konseli. Konseli disini merasa bimbang
dan tidak enak terhadap temannya yang juga
19
suka terhadap orang yang disukai konseli.
Konseli juga tidak ingin menimbulkan masalah
yang terjadi diantara keduanya karena
mengingat 1 kelas.
Hasil : Dengan beberapa pertimbangan yang praktikan
ajukan, serta dari pertimbangan keadaan konseli,
maka konseli memilih untuk tetap dekat dengan
orang yang disukai konseli dengan konseli
mengerti akibat dari perbuatannya.
Hari/Tanggal : Rabu, 25 Oktober 2017
Nama : Inisial P
Insial K
Kelas : X PM 1
Tempat : Perpustakaan
Waktu : 10.00-12.00
Masalah : Dalam konseling kelompok yang dibahas
terlebih dahulu yaitu masalah dari P.
Teknis Pelaksanaan : Konseli datang kepada praktikan. Konseli
berceita bahwa konseli sedang jatuh cinta
dengan teman dekatnya. Konseli disini merasa
bimbang karena hubungannya itu dicampuri
oleh mantan teman dekatnya serta ibu dari
mantannya itu.
Pemecahan Masalah : Praktikan melakukan proses konseling
individual dengan konseli. Konselor
mendorong konseli melalui pertanyaan-
pertanyaan logis sehingga konseli mau
menceritakan kejadian kejadian yang terjadi
pada konseli. Konseli disini merasa bimbang
dan tidak enak terhadap ibunda dari mantan
teman dekatnya yang terus mengancam
kehidupan konseli.
Hasil : Dengan beberapa pertimbangan yang praktikan
ajukan, serta dari pertimbangan keadaan konseli,
maka konseli memilih untuk membiarkan
ibunda mantannya tersebut dan akan bersikap
20
acuh terhadap omongannya itu.
c. Kolaborasi dengan Guru Mapel / Wali Kelas
Hari / Tanggal : Sabtu, 14 Oktober 2017
Nama : Anggota kelompok dance
Kelas : XI AP 2 selama 1,5 jam.
Masalah : Salah paham antar anggota dalam kelompok
dance tersebut yang mengakibatkan masalah
dalam kelas.
Solusi : Kelompok dance tersebut akhirnya ditangani
oleh guru BK dan beberapa guru lain.
Partner Kerjasama : Guru mata pelajaran Administrasi Perkantoran
d. Kolaborasi dengan Orangtua
Praktikan selama PLT tidak melakukan kolaborasi dengan orangtua
karena memang tidak memungkinkan.
e. Homevisit
Praktikan selama PLT tidak melakukan kolaborasi dengan orangtua
karena memang tidak memungkinkan.
3. Program Insidental BK
Adapun program insidental BK adalah :
a. Tes Inteligensi
Hari / Tanggal : Jumat, 6 Oktober 2017
Kelas : Seluruh siswa kelas X
Kegiatan : Membantu menyebarkan alat tes di
kelas X Pemasaran 2.
Partner Kerjasama : Dosen BK UNY.
E. Hambatan dan Cara Mengatasinya
Berikut hambatan yang terjadi selama PLT dan cara mengatasinya.
Hambatan Pelaksanaan PLT
Dalam pelaksanaan PLT di SMK N 1 Yogyakarta, Praktikan mengalami
adanya beberapa hambatan di antaranya :
a. Bimbingan klasikal dirasa sangat kurang karena disini praktikan hanya
memberi layanan 2 kali selama PLT.
b. Keadaan / situasi siswa saat Bimbingan Klasikal yang susah dikondisikan.
21
c. Ada beberapa kegiatan seperti bimbingan kelompok, kolaborasi dengan
orangtua, dan home visit yang memang tidak memungkinkan dilakukan
karena keterbatasan waktu dan tempat.
d. Kegiatan PLT yang bertabrakan dengan kegiatan kuliah sehingga
konsentrasi praktikan terbagi-bagi.
e. Praktikan juga hanya bisa need assesment melalui wawancara dan observasi
karena sedikitnya waktu yang diberikan oleh sekolah kepada praktikan
untuk masuk kelas.
Solusi
a. Konsultasi dengan guru BK dalam mengkondisikan siswa agar kondusif
dalam mengikuti layanan BK.
b. Melakukan konsultasi dengan dosen pembimbing lapangan sehingga
mendapat informasi yang lebih jelas dan sesuai dengan yang diinginkan
prodi. c. Memberikan rasa aman dan nyaman kepada konseli dengan meyakinkan
konseli bahwa dalam konseling terdapat kode etik dan asas kerahasiaan. d. Membuat jadwal sehingga dapat diatur dengan sedemikian rupa, bagaimana
agar pelaksanaan kuliah dan PLT secara bersamaan tersebut dapat berjalan
dengan lancar. e. Need assesment dilakukan ketika siswa sedang istirahat.
22
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kegiatan Praktik Lapangan Terbimbing (PLT) merupakan salah satu
kegiatan yang wajib ditempuh oleh mahasiswa kependidikan di Universitas
Negeri Yogyakarta. PLT dilaksanakan di SMK N 1 Yogyakarta secara umum
berjalan dengan lancar sesuai dengan yang direncanakan dalam matrik program
kerja PLT. Dalam kegiatan PLT ini, mahasiswa mendapatkan banyak pengalaman
faktual seputar layanan BK dilapangan dalam hal ini di sekolah. Adapun
kesimpulan dari pelaksanaan PLT adalah sebagai berikut :
1. Pelaksanaan program PLT Bimbingan dan Konseling dapat terlaksana
dengan baik meski terdapat beberapa program yang belum terlaksana,
seperti layanan konferensi kasus, kolaborasi dengan orangtua, bimbingan
kelompok, dan kunjungan rumah.
2. Secara kualitatif, siswa yang telah mendapat layanan bimbingan dan
konseling mengalami perubahan pandangan dan memahami bahwa BK
adalah sahabat siswa sehingga siswa senang dan merasa dekat dengan BK.
3. Program layanan dasar yang terlaksanan mencakup mencakup bimbingan
klasikal, bimbingan kelompok, layanan informasi, dan layanan
pengumpulan data.
4. Program layanan responsif yang terlaksana antara lain konseling
individual, Konseling kelompok, Kolaborasi dengan Guru Mapel.
5. Layanan himpunan data yang terlaksana antara lain data wawancara dan
observasi.
23
B. Saran
Dari hasil pelaksanaan program PLT yang dilaksanakan sejak 15
September sampai 15 November 2017 penyusun menyampaikan beberapa saran
yang sekiranya membangun bagi semua pihak, antara lain:
1. Kepada LPPMP UNY
a. Hendaknya pelaksanaan PLT berada di bulan Agustus sampai
September karena pada bulan Agustus sampai September mahasiswa
belum sepenuhnya aktif dalam perkuliahan.
b. Penyampaian informasi oleh LPPMP lebih ditegaskan lagi sehingga
mahasiswa tidak bingung karena adanya beberapa informasi yang
berbeda yang diterima oleh masing-masing mahasiswa.
2. Kepada PRODI BK UNY
a. Perlu lebih dimatangkan pemahaman mahasiswa dalam hal macam-
macam himpunan seperti DCM, IKMS, MLM dan lain-lainnya
sehingga mahasiswa lebih siap saat terjun dilapangan.
b. Mata kuliah praktikum sebaiknya benar-benar diajarkan karena
keterampilan konseling yang dimiliki praktikan masih rendah.
3. Kepada sekolah SMK Negeri 1 Yogyakarta
a. Hendaknya ruang BK disediakan tempat konseling yang memadai.
b. Guru BK diberikan jam masuk kelas untuk memberikan layanan
bimbingan klasikal/kelas.
4. Bagi mahasiswa PLT selanjutnya
a. Melakukan observasi jauh sebelum PLT dilaksanakan sehingga ketika
PLT mahasiswa sudah mendapatkan gambaran tentang sekolah
tempat PLT yang bisa digunakan untuk mempresiksi program yang
sesuai dengan sekolah
b. Meningkatkan kepekaan ketika melihat siswa yang nampak memiliki
masalah dan membutuhkan layanan.
c. Menumbuhkan kemandirian pada siswa sehingga setelah diberi
layanan siswa merasa mampu menyelesaikan permasalahannya dan
tidak tergantu kepada praktikan.
d. Mempunyai teknik-teknik baru untuk menarik perhatian siswa saat
bimbingan klasikal dilakukan.
24
DAFTAR PUSTAKA
Dr. Muh Nur Wangid, M. Si. Pedoman Praktik pengalaman Lapangan Binbingan dan
Konseling di sekolah. Yogyakarta : Tidak diterbitkan
UPLT. 2012. Materi Pembekalan PLT. Yogyakarta : UPLT Universitas Negeri
Yogyakarta
UPLT. 2012. Panduan KKN-PLT. Yogyakarta: UPLT Universitas Negeri
Yogyakarta.
Tim PLT Prodi BK UNY. 2014. Pandun PLT Prodi BK Tahun 2014.
Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta
25
LAMPIRAN
Universitas Negeri Yogyakarta
NAMA : Eda EstriaALAMAT SEKOLAH : Jl. Kemetiran Kidul No. 35, Gedong Tengen, Yogyakarta NIM : 13104244010
FAK/ JUR/ PRODI : FIP/ PPB/ BKDPL : Isti Yuni Purwanti, M.Pd
P S B K II III IV I II III IV I II III
1 Konsultasi Program dengan GPL Pemantapan 1,5 1,75 1,25 1 1,5 1 82 Pembuatan Matriks Program PLT Pemantapan 4 2 6
1a
1 Pelupa v vPersiapan 2 2Pelaksanaan 0,75 0,75Evaluasi
2 Menunda-nunda pekerjaan v v
Persiapan 2 2
Pelaksanaan 0,75 0,75
Evaluasib
1) Brosur bimbingan v v SelebaranPersiapan 3 3Pelaksanaan 2,25 2,25Evaluasi
2) Poster Bimbingan v v PosterPersiapan 3 2 3,5 1 9,5Pelaksanaan 0,25Evaluasi
Pemahaman dan
Pengembangan
Pemahaman dan Pencegahan
NOV
MATRIKS PROGRAM KERJA PLT UNYTAHUN 2017
B
Bimbingan Klasikal
Pelayanan Informasi
F01 Mahasiswa
PERSIAPAN PROGRAM
PELAKSANAAN PROGRAMPelayanan Dasar
JML JAM
NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 1 YOGYAKARTA
GURU PEMBIMBING : Retno Handayani W, S.Pd
NO SEPT OKTOBERKEGIATAN PPLBIDANG
BIMBINGANFUNGSI
BIMBINGAN
BULAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
METODE
Tanya Jawab, presentasi, sosiodrama
A
Ceramah, Diskusi, Video.
c
1) Wawancara v v v vwawancara tidak terstruktur
2,5 3,25 3 7,5 5 1,5 22,75
2) Observasi v v v v mengamati 1,75 1,75
2a v v v v Penyembuhan - 6 2,5 4 3,5 16b v v v v Penyembuhan - 1,5 2 3,5c v v v v Penyembuhan -d v v v v Penyembuhan - 1,5 1,5e v v v v Pemahaman -f v v v v
Preservatif -
g v v v v Penyembuhan -h v v v v
Preservatif -
i v v v v Penyembuhan -j v v v v penyembuhank v v v v Penyembuhan -
3 a
1 Piket 9,5 21,25 16 26,75 20,75 18,5 19,5 18,5 12,5 9 172,32 Administrasi perpustakaan 5 3 3 8 2 213 Upacara 1 2 1 1 1 1 2 1 104 Evaluasi PLT dengan teman sejawat 1,5 1,55 Sapa pagi 0,5 1 1 0,25 2,756 Sabtu sehat dan bersih 1 1 2
b 7 5 12c 1 1d Membantu Administrasi BK 1 1e Pembuatan Laporan PLT 12 12
1 4,5 4,52 1,25 2 3,253 2,5 2,54 3 35 6 1 76 3 37 Layanan Informasi Terkait Perguruan Tinggi 1,75 1,75
PROGRAM INSIDENTAL
Program Kelompok
Membuat laporan konseling individu dan kelompok
Kunjungan Rumah
Pelayanan Pengumpulan Data
Konferensi Kasus
Mengikuti orasi siswa
Pelayanan Responsif
PROGRAM LAYANAN NON BK
Pendampingan Ekskul
Mengisi jam kosong
Konseling Individual
Mediasi
Kolaborasi dengan Guru Mapel/ Wali KelasKolaborasi dengan Orang TuaKolaborasi dengan Pihak di Luar SekolahKonsultasiBimbingan Teman Sebaya
Tes Inteligensi
Pengajian 1 Muharam
Pelepasan dan penerjunan PLT
C
Cek kesehatan siswa
Konseling KelompokReferal (Rujukan atau Alih Tangan)
8 Pengajian Bulanan 1,5 1,5
2 4 3 11,25 20,2521,75 31,5 50,75 58,5 48 35,75 35 35 19,5 26,5 348,5
FOLLOW UP
Jumlah Jam
DMenindaklanjuti hasil konseling
Mahasiswa
Eda EstriaNIM. 13104244010
Yogyakarta, 16 september 2017Mengetahui/Menyetujui
Dosen Pembimbing Lapangan
Isti Yuni Purwanti, M.PdNIP. 19780622 200501 2 001
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
JURNAL MINGGUAN PLT
TAHUN:2017
NAMA MAHASISWA : Eda Estria NAMA SEKOLAH : SMK N 1 Yogyakarta NO. MAHASISWA :13104244010 ALAMAT SEKOLAH : Jl. Kemetiran Kidul 35 Yk FAK/JUR/PR.STUDI : FIP/PPB/BK
No. Hari, tanggal Pukul Nama Kegiatan Hasil Kualitatif/ Kuantitatif Hambatan Solusi
1.
Kamis, 14
September 2017
08.00 – 10.00
10.00-14.00
Pelepasan PLT
Penyerahan PLT dan
Observasi sekolah
Hasil Kualitatif : Pelepasan PLT
oleh Rektor UNY
Hasil Kuantitatif : dihadiri oleh
mhs : 3333 mahasiswa yang siap
untuk PLT 2 bulan.
Hasil Kualitatif : Mahasiswa PLT
diterima oleh kepala sekolah, serta
observasi lingkungan sekolah
Hasil Kuantitatif : diikuti oleh 17
mahasiswa, 1 DPL, 10 guru
pamong, dan staf sekolah.
-
Guru pamong
praktikan sedang
tidak ada di
sekolah
Waktu pertemuan
dengan guru
pamong diganti
pada esok harinya
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
CATATAN HARIAN PLT
No. Hari, tanggal Pukul Nama Kegiatan Hasil Kualitatif/ Kuantitatif Hambatan Solusi
1.
Jumat, 15
September 2017
07.00 – 10.00
10.00-11.15
Piket lobby
Mengawasi ulangan
Hasil Kualitatif : menyediakan
bantuan untuk siswa yang izin
pulang serta mengabsen kehadiran
siswa
Hasil Kuantitatif : piket lobby
dibantu oleh 2 mahasiswa.
Hasil Kualitatif : mengawasi kelas
XII PM 1 ulangan KWU.
Hasil Kuantitatif : diikuti oleh 32
siswa.
-
-
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
CATATAN HARIAN PLT
No. Hari, tanggal Pukul Nama Kegiatan Hasil Kualitatif/ Kuantitatif Hambatan Solusi
1.
Sabtu, 16
September 2017
07.00 – 08.00
08.00-11.00
11.00-14.30
Olahraga
Piket perpus
Piket UKS
Hasil Kualitatif : kegiatan diisi
dengan jalan sehat dan senam.
Hasil Kuantitatif : diikuti oleh
seluruh warga sekolah.
Hasil Kualitatif : memperhatikan
siswa yang sedang membaca
diperpus.
Hasil Kuantitatif : diikuti oleh 2
mahasiswa PLT serta 1 staf perpus.
Hasil Kualitatif : memberikan
pelayanan serta bertanya informasi
penyebab sakit.
Hasil Kuantitatif : diikuti oleh 2
mahasiswa PLT.
-
-
-
Jumlah jam kegiatan yang dilaksanakan pada minggu I : 17,75 jam
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
CATATAN HARIAN PLT
No. Hari, tanggal Pukul Nama Kegiatan Hasil Kualitatif/ Kuantitatif Hambatan Solusi
1.
Senin, 18
September 2017
07.00-08.00
08.00-12.00
12.00-14.30
Upacara
Piket UKS
Wawancara dengan
siswa
Hasil Kualitatif : kegiatan diisi
dengan serangkaian kegiatan
upacara.
Hasil Kuantitatif : diikuti oleh
seluruh warga sekolah.
Hasil Kualitatif : memberikan
layanan kepada siswa yang sakit.
Hasil Kuantitatif : diikuti oleh 2
mahasiswa PLT.
Hasil Kualitatif : Tanya jawab
dengan siswa mengenai kelanjutan
studi.
Hasil Kuantitatif : diikuti oleh
beberapa siswa kelas XII PM 1.
-
-
-
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
CATATAN HARIAN PLT
No. Hari, tanggal Pukul Nama Kegiatan Hasil Kualitatif/ Kuantitatif Hambatan Solusi
1.
Selasa, 19
September 2017
07.00 – 10.15
Piket perpustakaan Hasil Kualitatif : administrasi
perpustakaan yaitu memberi label
pada buku yang baru serta bercerita
dengan siswa kelas XII AP 2
tentang simulasi ujian nasional
yang akan dilaksanakan di bulan
Februari 2018.
Hasil Kuantitatif : diikuti oleh 5
mahasiswa PLT UNY.
-
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
CATATAN HARIAN PLT
No. Hari, tanggal Pukul Nama Kegiatan Hasil Kualitatif/ Kuantitatif Hambatan Solusi
1.
Rabu, 20
September 2017
06.30-07.00
07.00-14.00
14.15-16.00
Sapa pagi
Piket lobi
Observasi kelas
Hasil Kualitatif : menyalami siswa
bersama guru.
Hasil Kuantitatif : diikuti oleh 5
mahasiswa PLT UNY.
Hasil Kualitatif : memberi tugas
kepada siswa yang gurunya izin,
mengabsen, serta menerima tamu.
Hasil Kuantitatif : diikuti oleh 2
mahasiswa PLT
Hasil Kualitatif : mengobservasi
kelas X AP 1 yang diisi oleh Fathul
mahasiswa PLT.
Hasil Kuantitatif : diikuti oleh 2
mahasiswa PLT dan siswa.
-
-
-
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
CATATAN HARIAN PLT
No. Hari, tanggal Pukul Nama Kegiatan Hasil Kualitatif/ Kuantitatif Hambatan Solusi
1.
Jumat, 22
September 2017
07.00 - 09.00
09.00 – 11.30
Piket UKS
Pengajian 1
Muharam
Hasil Kualitatif : membantu siswa
yang sakit serta bertanya apa
penyebabnya.
Hasil Kuantitatif : diikuti oleh 3
mahasiswa.
Hasil Kualitatif : berkumpul
bersama anggota sekolah serta
mendengarkan ceramah.
Hasil kuantitatif : dihadiri oleh
seluruh warga sekolah.
-
-
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
CATATAN HARIAN PLT
No. Hari, tanggal Pukul Nama Kegiatan Hasil Kualitatif/ Kuantitatif Hambatan Solusi
1.
Sabtu, 23
September 2017
07.00 – 10.00
10.00 – 12.00
12.00 - 14.15
Piket lobi
Masuk kelas XI PM
1
Piket UKS
Hasil Kualitatif : membantu
menyampaikan tugas yang
dititipkan dilobi untuk disampaikan
ke kelas serta mengurus surat izin
siswa.
Hasil Kuantitatif : diikuti oleh 2
mahasiswa.
Hasil Kualitatif : membantu bu
Hera mencatat skor penilaian
Basket.
Hasil kuantitatif : dibantu oleh 2
mahasiswa.
Hasil Kualitatif : melayani siswa
yang sakit
Hasil kuantitatif : dibantu oleh 2
mahasiswa
-
-
-
Jumlah jam kegiatan yang dilaksanakan pada minggu II : 31,5 jam
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
CATATAN HARIAN PLT
No. Hari, tanggal Pukul Nama Kegiatan Hasil Kualitatif/ Kuantitatif Hambatan Solusi
1.
Senin, 25
September 2017
07.00 – 08.00
08.00 – 12.00
10.00-13.00
13.00 – 15.00
Upacara
Piket lobi
Koordinasi
pengecekan
kesehatan
Konseling individual
Hasil Kualitatif : kegiatan diisi dengan
serangkaian kegiatan upacara.
Hasil Kuantitatif : diikuti oleh seluruh
warga sekolah.
Hasil Kualitatif : membantu
menyampaikan tugas yang dititipkan
dilobi untuk disampaikan ke kelas serta
mengurus surat izin siswa.
Hasil Kuantitatif : diikuti oleh 2
mahasiswa.
Hasil Kualitatif : membantu pihak
puskesmas yang datang ke sekolah.
Hasil kuantitatif : pihak puskesmas
sejumlah 4 orang dan kelas XI AK 1.
Hasil Kualitatif : membantu
permasalahan karir siswa.
Hasil kuantitatif : hanya ada konselor
dan konseli.
-
-
-
Keadaan dimana
ruang untuk
konseling
kurang
kondusif.
Mencari tempat
yang sunyi.
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
CATATAN HARIAN PLT
No. Hari, tanggal Pukul Nama Kegiatan Hasil Kualitatif/ Kuantitatif Hambatan Solusi
1.
Selasa, 26
September 2017
06.30 – 07.00
07.15 - 09.00
09.00 – 10.30
13.00-17.00
Sapa pagi
Tanya jawab dengan
siswa
Konsultasi dengan
guru pamong
Membuat laporan
konseling individual
Hasil Kualitatif : menyalami siswa
yang baru berangkat.
Hasil kuantitatif : bersama 5
mahasiswa dan 3 guru.
Hasil Kualitatif : menanyai siswa
mengenai dirinya dan agar lebih akrab
Hasil kuantitatif : diikuti oleh 1
mahasiswa dan 5 siswa.
Hasil Kualitatif : menceritakan
permasalahan yang terjadi pada
konseli.
Hasil Kuantitatif : konsultasi secara
face to face.
Hasil Kualitatif : membuat laporan
konseling individual pada hari senin.
Belum sepenuhnya jadi laporannya.
Hasil Kuantitatif : diikuti 1 mahasiswa
-
-
-
-
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
CATATAN HARIAN PLT
No. Hari, tanggal Pukul Nama Kegiatan Hasil Kualitatif/ Kuantitatif Hambatan Solusi
1.
Rabu, 27
September 2017
07.00 – 12.00
12.00 – 13.00
13.00 – 14.30
Piket lobi
Administrasi
perpustakaan
Berkenalan dengan
siswa
Hasil Kualitatif : membantu
menyampaikan tugas yang
dititipkan dilobi untuk disampaikan
ke kelas serta mengurus surat izin
siswa.
Hasil Kuantitatif : diikuti oleh 2
mahasiswa.
Hasil Kualitatif : membantu
mengecap buku yang baru.
Hasil kuantitatif : dibantu oleh 3
mahasiswa.
Hasil Kualitatif : bertanya-tanya
kepada siswa mengenai
aktifitasnya.
Hasil kuantitatif : ada beberapa
siswa yang berkenalan.
-
-
-
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
CATATAN HARIAN PLT
No. Hari, tanggal Pukul Nama Kegiatan Hasil Kualitatif/ Kuantitatif Hambatan Solusi
1.
Kamis, 28
September 2017
10.00 – 13.00
13.00– 15.00
22.30-00.30
Mengikuti orasi
siswa
Follow up konseli
Konseling
Hasil Kualitatif : mendampingi
siswa dalam kegiatan pemilihan
ketua osis dan MPK.
Hasil Kuantitatif : diikuti oleh
seluruh siswa.
Hasil Kualitatif : bertanya-tanya
mengenai kegiatan hari ini.
Hasil kuantitatif : hanya ada
konselor dan konseli.
Hasil Kualitatif : membantu konseli
memecahkan masalahnya tetapi
masih belum selesai dan kegiatan
ini melalui whatsapp.
Hasil kuantitatif : hanya ada
konselor dan konseli.
-
-
Karena melalui
WhatsApp jadi
tidak tahu ekspresi
secara detail.
Berusaha untuk
tetap menunjukan
empati walaupun
hanya lewat chat
WhatApp.
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
CATATAN HARIAN PLT
No. Hari, tanggal Pukul Nama Kegiatan Hasil Kualitatif/ Kuantitatif Hambatan Solusi
1.
Jumat, 29
September 2017
06.30 – 07.00
07.00 - 11.00
11.00 - 13.00
Sapa pagi
Administrasi
perpustakaan
Konseling
Hasil Kualitatif : menyalami siswa
bersama 5 mahasiswa
Hasil Kuantitatif : diikuti oleh
seluruh siswa.
Hasil Kualitatif : membantu
petugas perpustakaan dalam
kegiatan keluar masuk buku.
Hasil kuantitatif : diikuti oleh 3
mahasiswa.
Hasil Kualitatif : melanjutkan sesi
konseling yang tertunda. Sesi ini
dilanjutkan dengan face to face.
Hasil kuantitatif : hanya ada
konselor dan konseli.
-
-
-
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
CATATAN HARIAN PLT
No. Hari, tanggal Pukul Nama Kegiatan Hasil Kualitatif/ Kuantitatif Hambatan Solusi
1.
Sabtu, 30
September 2017
07.00 - 08.00
08.00 - 12.30
12.30 - 15.00
Olahraga
Piket perpustakaan
Piket UKS
Hasil Kualitatif : senam bersama
siswa kelas X.
Hasil Kuantitatif : diikuti oleh guru
dan mahasiswa lain yang tidak
mengikuti jalan sehat.
Hasil Kualitatif : membantu
petugas perpustakaan dalam
kegiatan keluar masuk buku.
Hasil kuantitatif : diikuti oleh 3
mahasiswa.
Hasil Kualitatif : menanyai siswa
yang sakit.
Hasil kuantitatif : ada 3 siswa yang
sakit.
-
-
-
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
CATATAN HARIAN PLT
No. Hari, tanggal Pukul Nama Kegiatan Hasil Kualitatif/ Kuantitatif Hambatan Solusi
1.
Minggu, 1
Oktober 2017
07.00-08.00
08.00-11.00
Upacara Kesaktian
Pancasila
Membuat laporan
konseling kedua sesi
1 via Whatsapp
Hasil Kualitatif : kegiatan berjalan
lancar.
Hasil Kuantitatif : diikuti oleh
semua warga sekolah. Guru, siswa,
mahasiswa serta TU.
Hasil Kualitatif : mengerjakan
laporan konseling. Tetapi belum
sepenuhnya jadi laporannya.
Hasil kuantitatif : diikuti oleh 1
mahasiswa.
-
-
Jumlah jam kegiatan yang dilaksanakan pada minggu III : 50,75 jam
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
CATATAN HARIAN PLT
No. Hari, tanggal Pukul Nama Kegiatan Hasil Kualitatif/ Kuantitatif Hambatan Solusi
1.
Senin, 2 Oktober
2017
07.00 – 12.00
12.00 - 13.00
13.00 - 14.15
Piket Lobi
Bertemu siswa dan
berkenalan
Piket perpustakaan
Hasil Kualitatif : mengurusi absen,
tamu dan izin dari warga sekolah.
Hasil Kuantitatif : diikuti oleh 3
mahasiswa.
Hasil Kualitatif : bertanya-tanya
mengenai nama, alamat, kelas, dsb
yang berhubungan dengan dia.
Hasil kuantitatif : ada 6 siswa yang
ditanyai.
Hasil Kualitatif : mencatat
kedatangan siswa serta membantu
merapihkan buku.
Hasil kuantitatif : diikuti oleh 2
mahasiswa.
-
-
-
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
CATATAN HARIAN PLT
No. Hari, tanggal Pukul Nama Kegiatan Hasil Kualitatif/ Kuantitatif Hambatan Solusi
1.
Selasa, 3
Oktober 2017
06.45 – 07.00
07.00 - 09.00
09.00 - 10.45
13.30-15.30
Sapa pagi
Pendekatan ke siswa
Konsultasi dengan
guru pamong
Membuat laporan
konseling kedua sesi
kedua
Hasil Kualitatif : bersalaman
dengan semua warga sekolah.
Hasil Kuantitatif : diikuti oleh 5
mahasiswa PLT dan 3 guru.
Hasil Kualitatif : mendekatkan diri
dengan siswa.
Hasil Kuantitatif : diikuti oleh 1
mahasiswa PLT.
Hasil Kualitatif : mengumpulkan
hasil laporan konseling yang
pertama.
Hasil Kuantitatif : hanya 1
mahasiswa dan 1 guru pamong.
Hasil Kualitatif : membuat
verbatim dari sesi konseling kedua
sesi kedua.
Hasil Kuantitatif : dikerjakan oleh 1
mahasiswa.
-
-
-
-
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
CATATAN HARIAN PLT
No. Hari, tanggal Pukul Nama Kegiatan Hasil Kualitatif/ Kuantitatif Hambatan Solusi
1.
Rabu, 4 Oktober
2017
07.30 – 12.00
12.00 – 15.30
15.30 - 17.00
Piket lobi
Piket Perpustakaan
Konseling kelompok
Hasil Kualitatif : menerima tamu,
mengurusi siswa yang izin serta
menyampaikan tugas dari guru.
Hasil Kuantitatif : diikuti oleh 3
mahasiswa.
Hasil Kualitatif : membantu menata
buku.
Hasil Kuantitatif : diikuti oleh dua
mahasiswa dan 1 petugas perpus.
Hasil Kualitatif : membantu
permasalahan dan membantu
menemukan solusi
Hasil Kuantitatif : diikuti oleh 2
siswa dan 1 mahasiswa.
-
-
Kegiatan ini
berlangsung sore
hari jadi sudah
merasa lelah.
Berusaha tetap
fokus.
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
CATATAN HARIAN PLT
No. Hari, tanggal Pukul Nama Kegiatan Hasil Kualitatif/ Kuantitatif Hambatan Solusi
1.
Kamis, 5
Oktober 2017
06.45 – 07.00
07.00 – 10.00
10.00 – 15.30
16.00 - 17.00
Sapa pagi
Melakukan follow
up dengan konseli
yang kedua
Piket Perpustakaan
Pendampingan
ekskul Karate
Hasil Kualitatif : bersalaman
dengan siswa dan warga sekolah
yang baru datang ke sekolah.
Hasil Kuantitatif : diikuti oleh 5
mahasiswa.
Hasil kualitatif : melakukan tanya
jawab dengan menanyai
perasaannya yang sekarang
Hasil Kuantitatif : diikuti oleh 1
siswa dan 1 mahasiswa.
Hasil Kualitatif : membantu menata
buku.
Hasil Kuantitatif : diikuti oleh dua
mahasiswa dan 1 petugas perpus.
Hasil Kualitatif : mendampingi
siswa yang mengikuti karate.
Hasil Kuantitatif : diikuti oleh 30
siswa dan 6 mahasiswa.
-
-
-
-
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
CATATAN HARIAN PLT
No. Hari, tanggal Pukul Nama Kegiatan Hasil Kualitatif/ Kuantitatif Hambatan Solusi
1.
Jumat, 6 Oktober
2017
06.30 – 07.00
07.00 - 11.30
11.30 - 13.00
20.00-22.30
Sapa pagi
Test minat dan bakat
Evaluasi PLT
dengan rekan
mahasiswa
Konseling Individu
Hasil Kualitatif : bersalaman dengan
semua warga sekolah.
Hasil Kuantitatif : diikuti oleh 5
mahasiswa PLT dan 3 guru.
Hasil Kualitatif : membantu Bu Isti dalam
memberikan test minat dan bakat.
Hasil Kuantitatif : diikuti oleh siswa kelas
X Pemasaran 2, 1 mahasiswa dan 1 tester.
Hasil Kualitatif :
mengevaluasi mengenai kinerja PLT
selama sebulan.
Hasil Kuantitatif : dikerjakan oleh 12
mahasiswa.
Hasil Kualitatif :
Terselesaikan satu masalah pribadi konseli.
Hasil Kuantitatif : dikerjakan oleh 1
mahasiswa dan 1 siswa.
-
-
-
Kegiatan
dilakukan
dimalam hari.
Berusaha tetap
fokus.
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
CATATAN HARIAN PLT
No. Hari, tanggal Pukul Nama Kegiatan Hasil Kualitatif/ Kuantitatif Hambatan Solusi
1.
Sabtu, 7 Oktober
2017
07.00 – 11.00
11.00 - 12.00
12.00 - 15.00
15.00 - 16.00
Piket Perpustakaan
Administrasi BK
Piket Lobi
Follow up konseli
Hasil kualitatif : membantu merapihkan
buku dan menyampuli.
Hasil kuantitaif : diikuti oleh 2
mahasiswa.
Hasil kualitatif : membantu
menempelkan foto siswa kelas X
dibuku pribadi siswa.
Hasil kuantitaif : diikuti oleh 2
mahasiswa.
Hasil kualitatif : menerima tamu serta
melayani surat perizinan siswa maupun
guru.
Hasil kuantitaif : diikuti oleh 3
mahasiswa.
Hasil kualitatif : bertanya-tanya apakah
solusi berjalan lancar atau tidak.
Hasil kuantitaif : diikuti oleh 1
mahasiswa dan 2 konseli.
-
-
-
-
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
CATATAN HARIAN PLT
No. Hari, tanggal Pukul Nama Kegiatan Hasil Kualitatif/ Kuantitatif Hambatan Solusi
1.
Minggu, 8
Oktober 2017
10.00 - 13.00
15.00 - 18.00
19.00 - 21.00
Membuat brosur
sebagai media BK
Membuat laporan
konseling kelompok
Membuat RPL
tentang
prokrastinasi.
Hasil kualitatif : mencari materi
tentang karir dan membuatnya
dalam bentuk brosur.
Hasil kuantitatif : diikuti oleh 1
mahasiswa.
Hasil kualitatif : menyusun laporan
konseling kelompok.
Hasil kuantitatif : diikuti oleh 1
mahasiswa.
Hasil kualitatif : mencari materi
serta menyusun RPL untuk
memberikan bimbingan klasikal
hari senin.
Hasil kuantitatif : diikuti oleh 1
mahasiswa.
-
-
-
Jumlah jam kegiatan yang dilaksanakan pada minggu IV : 58,5 jam
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
CATATAN HARIAN PLT
No. Hari, tanggal Pukul Nama Kegiatan Hasil Kualitatif/ Kuantitatif Hambatan Solusi
1.
Senin, 9 Oktober
2017
07.00 - 08.00
08.00 – 12.00
11.00 – 12.15
12.15 – 13.00
Upacara
Piket lobi
Konsultasi mengenai
RPL
Bimbingan klasikal
Hasil Kualitatif : kegiatan diisi
dengan serangkaian kegiatan
upacara.
Hasil Kuantitatif : diikuti oleh
seluruh warga sekolah
Hasil kualitatif : melayani tamu
dari luar serta surat izin siswa dan
guru.
Hasil kuantitatif : diikuti oleh 3
mahasiswa.
Hasil kualitatif : konsultasi RPL
dengan guru pamong apakah sudah
benar atau belum.
Hasil kuantitatif : diikuti oleh 1
mahasiswa dan 1 guru.
Hasil kualitatif : memberikan
bimbingan klasikal di kelas XI
Administrasi Perkantoran.
Hasil kuantitatif : diikuti oleh 1
-
-
-
Ada siswa yang
bercerita sendiri
Ditanyai oleh
praktikan.
14.00-16.00
18.30-22.30
Follow up konseli
Konseling individu
melalui WhatsApp.
mahasiswa sebagai pemberi materi
dan 1 mahasiswa untuk
mendokumentasikan kegiatan.
Hasil kualitatif : bertanya-tanya
mengenai seberapa jauh solusi yang
telah dilakukan.
Hasil kuantitatif : diikuti oleh 1
mahasiswa dan 1 siswa.
Hasil kualitatif : konseling individu
untuk membantu permasalahan
siswa.
Hasil kuantitatif : diikuti oleh 1
mahasiswa dan 1 siswa.
-
-
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
CATATAN HARIAN PLT
No. Hari, tanggal Pukul Nama Kegiatan Hasil Kualitatif/ Kuantitatif Hambatan Solusi
1.
Selasa, 10
Oktober 2017
06.45 – 07.00
07.15 – 10.15
19.00-21.00
Sapa pagi
Bertanya-tanya
dengan siswa di
perpustakaan
Membuat RPL
untuk hari kamis
Hasil kualitatif : bersalaman
dengan siswa dan guru yang baru
datang.
Hasil kuantitatif : diikuti oleh 4
mahasiswa.
Hasil kualitatif : mendekatkan
diri dengan siswa dengan
bertanya-tanya mengenai alamat
rumah, serta kegiatan lainnya.
Hasil kuantitatif : diikuti oleh
sekitar 5 siswa dan 1 mahasiswa.
Hasil kualitatif : mencari materi
tentang pelupa dan membuat
RPL.
Hasil kuantitatif : diikuti oleh 1
mahasiswa.
-
-
-
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
CATATAN HARIAN PLT
No. Hari, tanggal Pukul Nama Kegiatan Hasil Kualitatif/ Kuantitatif Hambatan Solusi
1.
Rabu, 11
Oktober 2017
06.45 – 12.00
12.00 - 15.30
19.00 - 20.00
Piket lobi
Piket perpustakaan
Membuat poster
Hasil kualitatif : melayani tamu
dari luar serta surat izin siswa dan
guru.
Hasil kuantitatif : diikuti oleh 3
mahasiswa.
Hasil kualitatif : membantu
menulisi buku kehadiran dan
peminjaman buku.
Hasil kuantitatif : diikuti oleh 2
mahasiswa.
Hasil kualitatif : merancang gambar
dan tulisan yang tepat untuk
pembuatan poster
Hasil kuantitatif : diikuti oleh 1
mahasiswa.
-
-
-
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
CATATAN HARIAN PLT
No. Hari, tanggal Pukul Nama Kegiatan Hasil Kualitatif/ Kuantitatif Hambatan Solusi
1.
Kamis, 12
Oktober 2017
09.30 - 10.30
10.45 - 12.00
12.00 – 14.00
14.00 – 14.45
Mencetak brosur
Membagikan brosur
Tanya jawab siswa
group dance XI AP 2
Bimbingan Klasikal
Hasil kualitatif : mencetak brosur yang
akan dibagikan kepada masing-masing
perwakilan kelas XI.
Hasil kuantitatif : diikuti oleh 1
mahasiswa dan tercetak 35 brosur.
Hasil kualitatif : membagikan brosur
dengan salah satu perwakilan kelas.
Hasil kuantitatif : diikuti oleh 1
mahasiswa.
Hasil kualitatif : siswa menceritakan
masalah grup.
Hasil kuantitatif : diikuti oleh 1
mahasiswa dan 7 siswa.
Hasil kualitatif : kegiatan berjalan dengan
baik.
Hasil kuantitatif : diikuti oleh 1
mahasiswa.
-
-
-
Siswa yang sulit
dikondisikan.
Siswa yang
berisik
ditanyai oleh
praktikan.
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
CATATAN HARIAN PLT
No. Hari, tanggal Pukul Nama Kegiatan Hasil Kualitatif/ Kuantitatif Hambatan Solusi
1.
Jumat, 13
Oktober 2017
07.00 – 10.00
10.30 - 11.30
Piket perpustakaan
Follow up konseli
ketiga
Hasil kualitatif : membantu
merapihkan buku dan mengecek
buku yang belum dicap.
Hasil kuantitatif : diikuti oleh 2
mahasiswa.
Hasil kualitatif : konseli
menceritakan bahwa dirinya sedang
berjuang untuk mendapatkan teman
dekatnya.
Hasil kuantitatif : diikuti oleh 1
mahasiswa dan 1 siswa.
-
-
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
CATATAN HARIAN PLT
No. Hari, tanggal Pukul Nama Kegiatan Hasil Kualitatif/ Kuantitatif Hambatan Solusi
1.
Sabtu, 14
Oktober 2017
07.00 – 11.00
11.00 – 12.00
12.00 - 14.30
Piket perpustakaan
Piket Lobi
Wawancara group
dance kelas XI AP 2.
Hasil kualitatif : Melanjutkan
kegiatan pada hari jumat.
Membantu merapihkan buku dan
mengecek buku yang belum dicap.
Hasil kuantitatif : diikuti oleh 2
mahasiswa.
Hasil kualitatif : konseli
menceritakan bahwa dirinya sedang
berjuang untuk mendapatkan teman
dekatnya.
Hasil kuantitatif : diikuti oleh 1
mahasiswa dan 1 siswa.
Hasil kualitatif : siswa
menceritakan masalah yang ada di
kelompoknya.
Hasil kuantitatif : diikuti oleh 3
mahasiswa dan 7 siswa.
-
-
-
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
CATATAN HARIAN PLT
No. Hari, tanggal Pukul Nama Kegiatan Hasil Kualitatif/ Kuantitatif Hambatan Solusi
1.
Minggu, 15
Oktober 2017
10.00 - 12.00
Mendesign Poster Hasil kualitatif : Membuat design
poster yang akan di ajukan ke guru
pamong.
Hasil kuantitatif : diikuti oleh 1
mahasiswa.
-
Jumlah jam kegiatan yang dilaksanakan pada minggu V : 46,5 jam
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
CATATAN HARIAN PLT
No. Hari, tanggal Pukul Nama Kegiatan Hasil Kualitatif/ Kuantitatif Hambatan Solusi
1.
Senin, 16
Oktober 2017
07.00 – 08.00
08.00 – 12.00
12.00 - 15.00
Upacara
Piket Lobi
Follow Up konseli
Hasil kualitatif : upacara bendera
dengan seluruh warga sekolah.
Hasil kuantitatif : diikuti oleh
seluruh mahasiswa.
Hasil kualitatif : menerima tamu
dan menerima tugas dari guru
ketika izin, serta memberi surat izin
ke siswa.
Hasil kuantitatif : diikuti oleh guru
piket dan 3 mahasiswa piket.
Hasil kualitatif : konseli bercerita
mengenai dirinya kepada praktikan.
Hasil kuantitatif : diikuti oleh 1
mahasiswa dan 1 konseli.
-
-
-
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
CATATAN HARIAN PLT
No. Hari, tanggal Pukul Nama Kegiatan Hasil Kualitatif/ Kuantitatif Hambatan Solusi
1.
Selasa, 17
Oktober 2017
07.00 – 10.15
Follow Up konseli Hasil kualitatif : menanyai konseli
mengenai tentang bagaimana tadi
dijalan, dan bagaimana dengan
perkembangan nilainya.
Hasil kuantitatif : diikuti oleh 1
mahasiswa.
-
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
CATATAN HARIAN PLT
No. Hari, tanggal Pukul Nama Kegiatan Hasil Kualitatif/ Kuantitatif Hambatan Solusi
1.
Rabu, 18
Oktober 2017
07.00 – 12.00
12.00 – 15.30
Piket Lobi
Piket Perpustakaan
Hasil kualitatif : menerima tamu
dan menerima tugas dari guru
ketika izin, serta memberi surat izin
ke siswa.
Hasil kuantitatif : diikuti oleh guru
piket dan 3 mahasiswa
Hasil kualitatif : kegiatan diisi
dengan memberikan sampul buku.
Hasil kuantitatif : diikuti oleh 2
mahasiswa.
-
-
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
CATATAN HARIAN PLT
No. Hari, tanggal Pukul Nama Kegiatan Hasil Kualitatif/ Kuantitatif Hambatan Solusi
1.
Kamis, 19
Oktober 2017
10.00 – 12.00
12.00 – 15.30
Mencari gambar
karikatur untuk
menyempurnakan
design poster
Follow Up konseli
Hasil kualitatif : mencari gamber di
internet dan mendownload serta
ditaruh di design poster.
Hasil kuantitatif : diikuti oleh 1
mahasiswa.
Hasil kualitatif : konseli
menceritakan bahwa dirinya takut
karena menurut konseli ospek
kampus itu menakutkan.
Hasil kuantitatif : diikuti oleh 1
mahasiswa dan 1 siswa.
-
-
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
CATATAN HARIAN PLT
No. Hari, tanggal Pukul Nama Kegiatan Hasil Kualitatif/ Kuantitatif Hambatan Solusi
1.
Jumat, 20
Oktober 2017
07.00 – 10.00
10.00-11.30
Membantu
administrasi
Perpustakaan
Follow Up konseli
Hasil kualitatif : membantu
menyampuli buku pelajaran yang
akan digunakan.
Hasil kuantitatif : diikuti oleh 3
mahasiswa dan 200 buku yang akan
disampuli.
Hasil kualitatif : konseli
menceritakan hal-hal mengenai
dirinya dan teman dekatnya.
Hasil kuantitatif : diikuti oleh 1
mahasiswa dan 1 siswa.
-
-
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
CATATAN HARIAN PLT
No. Hari, tanggal Pukul Nama Kegiatan Hasil Kualitatif/ Kuantitatif Hambatan Solusi
1.
Sabtu, 21
Oktober 2017
07.00 – 11.00
11.00 – 14.00
Piket perpustakaan
Piket Lobi
Hasil kualitatif : Melanjutkan
kegiatan pada hari jumat.
Membantu merapihkan buku dan
mengecek buku yang belum dicap.
Hasil kuantitatif : diikuti oleh 2
mahasiswa.
Hasil kualitatif : konseli
menceritakan bahwa dirinya sedang
berjuang untuk mendapatkan teman
dekatnya.
Hasil kuantitatif : diikuti oleh 1
mahasiswa dan 1 siswa.
-
-
Jumlah jam kegiatan yang dilaksanakan pada minggu VI : 35,75 jam
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
CATATAN HARIAN PLT
No. Hari, tanggal Pukul Nama Kegiatan Hasil Kualitatif/ Kuantitatif Hambatan Solusi
1.
Senin, 23
Oktober 2017
07.00 – 08.00
08.00 – 12.00
12.00 - 15.00
Upacara
Piket Lobi
Administrasi
perpustakaan
Hasil kualitatif : upacara bendera
dengan seluruh warga sekolah.
Hasil kuantitatif : diikuti oleh
seluruh mahasiswa.
Hasil kualitatif : menerima tamu
dan menerima tugas dari guru
ketika izin, serta memberi surat izin
ke siswa.
Hasil kuantitatif : diikuti oleh guru
piket dan 3 mahasiswa piket.
Hasil kualitatif : Membantu
menyampuli buku
Hasil kuantitatif : diikuti oleh 3
mahasiswa dan 200 buku
-
-
-
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
CATATAN HARIAN PLT
No. Hari, tanggal Pukul Nama Kegiatan Hasil Kualitatif/ Kuantitatif Hambatan Solusi
1.
Selasa, 24
Oktober 2017
07.00 – 08.00
08.00 – 10.00
Tanya jawab dengan
siswa terlambat.
Tanya jawab dengan
salah satu siswa XII
AP 1
Hasil kualitatif : menanyai siswa
yang terlambat dan apa alasannya.
Hasil kuantitatif : diikuti oleh 1
mahasiswa dan 5 siswa.
Hasil kualitatif : tanya jawab
mengenai keinginannya setelah
lulus nanti dan bertanya-tanya
mengenai kelasnya.
Hasil kuantitatif : diikuti oleh 1
mahasiswa dan 1 siswa.
-
-
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
CATATAN HARIAN PLT
No. Hari, tanggal Pukul Nama Kegiatan Hasil Kualitatif/ Kuantitatif Hambatan Solusi
1.
Rabu, 25
Oktober 2017
07.00 – 12.00
12.00 – 15.30
Piket Lobi
Piket Perpustakaan
Hasil kualitatif : menerima tamu
dan menerima tugas dari guru
ketika izin, serta memberi surat izin
ke siswa.
Hasil kuantitatif : diikuti oleh guru
piket dan 3 mahasiswa
Hasil kualitatif : kegiatan diisi
dengan memberikan sampul buku
dan mengecap buku baru.
Hasil kuantitatif : diikuti oleh 2
mahasiswa.
-
-
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
CATATAN HARIAN PLT
No. Hari, tanggal Pukul Nama Kegiatan Hasil Kualitatif/ Kuantitatif Hambatan Solusi
1.
Kamis, 26
Oktober 2017
10.00 – 11.00
12.00 – 15.30
Konsultasi poster
Mendesign kembali
poster
Hasil kualitatif : berkonsultasi
mengenai poster yang telah
didesaign oleh praktikan.
Hasil kuantitatif : diikuti oleh 1
mahasiswa dan 1 guru pamong.
Hasil kualitatif : mendesign
kembali seperti yang diajukan oleh
guru pamong.
Hasil kuantitatif : diikuti oleh 1
mahasiswa.
-
-
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
CATATAN HARIAN PLT
No. Hari, tanggal Pukul Nama Kegiatan Hasil Kualitatif/ Kuantitatif Hambatan Solusi
1.
Jumat, 27
Oktober 2017
08.00 – 10.00
Tanya jawab dengan
siswa
Hasil kualitatif : tanya jawab
dengan siswa kelas XII AP 2
mengenai apakah tugas-tugas yang
idberikan oleh guru.
Hasil kuantitatif : diikuti oleh 1
mahasiswa dan beberapa siswa.
-
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
CATATAN HARIAN PLT
No. Hari, tanggal Pukul Nama Kegiatan Hasil Kualitatif/ Kuantitatif Hambatan Solusi
1.
Sabtu, 28
Oktober 2017
07.00 – 11.00
11.00 – 14.00
Piket perpustakaan
Piket Lobi
Hasil kualitatif : Melanjutkan
kegiatan pada hari jumat.
Membantu merapihkan buku dan
mengecek buku yang belum dicap.
Hasil kuantitatif : diikuti oleh 2
mahasiswa.
Hasil kualitatif : konseli
menceritakan bahwa dirinya sedang
berjuang untuk mendapatkan teman
dekatnya.
Hasil kuantitatif : diikuti oleh 1
mahasiswa dan 1 siswa.
-
-
Jumlah jam kegiatan yang dilaksanakan pada minggu VII : 33 jam
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
CATATAN HARIAN PLT
No. Hari, tanggal Pukul Nama Kegiatan Hasil Kualitatif/ Kuantitatif Hambatan Solusi
1.
Senin, 30
Oktober 2017
07.00 – 08.00
08.00 – 12.00
12.00 - 15.00
Upacara
Piket Lobi
Administrasi
perpustakaan
Hasil kualitatif : upacara bendera
dengan seluruh warga sekolah.
Hasil kuantitatif : diikuti oleh
seluruh mahasiswa.
Hasil kualitatif : menerima tamu
dan menerima tugas dari guru
ketika izin, serta memberi surat izin
ke siswa.
Hasil kuantitatif : diikuti oleh guru
piket dan 3 mahasiswa piket.
Hasil kualitatif : Membantu
menyampuli buku
Hasil kuantitatif : diikuti oleh 4
mahasiswa dan 400 buku.
-
-
-
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
CATATAN HARIAN PLT
No. Hari, tanggal Pukul Nama Kegiatan Hasil Kualitatif/ Kuantitatif Hambatan Solusi
1.
Selasa, 31
Oktober 2017
11.30 - 13.00
13.00-14.00
19.00-22.30
Konsultasi dengan
guru pamong.
Mengecek poster
Konseling Individu
Hasil kualitatif : konsultasi dengan
guru pamong mengenai poster
apakah sudah selesai dan
menyerahkan RPL.
Hasil kuantitatif : diikuti oleh 1
mahasiswa dan 1 guru pamong.
Hasil kualitatif : mengecek kembali
poster yang akan diprint agar tidak
ada yang tertinggal.
Hasil kuantitatif : diikuti oleh 1
mahasiswa.
Hasil kualitatif : kegiatan berjalan
dengan baik.
Hasil kuantitatif : diikuti oleh 1
mahasiswa dan 1 siswa.
-
-
-
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
CATATAN HARIAN PLT
No. Hari, tanggal Pukul Nama Kegiatan Hasil Kualitatif/ Kuantitatif Hambatan Solusi
1.
Rabu, 1
November 2017
07.00 – 12.00
12.00 – 15.30
Piket Lobi
Piket Perpustakaan
Hasil kualitatif : menerima tamu
dan menerima tugas dari guru
ketika izin, serta memberi surat izin
ke siswa.
Hasil kuantitatif : diikuti oleh guru
piket dan 3 mahasiswa
Hasil kualitatif : kegiatan diisi
dengan memberikan sampul buku
dan mengecap buku baru.
Hasil kuantitatif : diikuti oleh 2
mahasiswa dan 400 buku
tersampuli.
-
-
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
CATATAN HARIAN PLT
No. Hari, tanggal Pukul Nama Kegiatan Hasil Kualitatif/ Kuantitatif Hambatan Solusi
1.
Kamis, 2
november 2017
07.00-10.00
Administrasi
Perpustakaan
Hasil kualitatif : membantu petugas
perpus untuk mengecap buku dan
menulisi kode buku.
Hasil kuantitatif : diikuti oleh 4
mahasiswa.
-
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
CATATAN HARIAN PLT
No. Hari, tanggal Pukul Nama Kegiatan Hasil Kualitatif/ Kuantitatif Hambatan Solusi
1.
Jumat, 3
November 2017
08.00 – 10.00
Administrasi
perpustakaan
Hasil kualitatif : kegiatan diisi
dengan menuliskan kode buku.
Hasil kuantitatif : diikuti oleh 1
mahasiswa dan beberapa siswa.
-
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
CATATAN HARIAN PLT
No. Hari, tanggal Pukul Nama Kegiatan Hasil Kualitatif/ Kuantitatif Hambatan Solusi
1.
Sabtu, 04
November 2017
07.00 – 10.30
10.30 – 13.00
13.00 – 14.30
Piket perpustakaan
Piket Lobi
Tanya jawab
Hasil kualitatif : Melanjutkan
kegiatan pada hari jumat.
Membantu merapihkan buku dan
mengecek buku yang belum dicap.
Hasil kuantitatif : diikuti oleh 2
mahasiswa.
Hasil kualitatif : kegiatan ini diisi
dengan mengabsen siswanya dan
memberikan surat izin serta
menerima tamu.
Hasil kuantitatif : diikuti oleh 3
mahasiswa.
Hasil kualitatif : bertanya-tanya
mengenai pelajaran dan kegiatan
hari ini.
Hasil kuantitatif : diikuti oleh 1
mahasiswa dan 1 siswa.
-
-
-
Jumlah jam kegiatan yang dilaksanakan pada minggu VIII : 35 jam
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
CATATAN HARIAN PLT
No. Hari, tanggal Pukul Nama Kegiatan Hasil Kualitatif/ Kuantitatif Hambatan Solusi
1.
Senin, 06
November 2017
07.00 – 08.00
08.00 – 12.00
Upacara
Piket Lobi
Hasil kualitatif : upacara bendera
dengan seluruh warga sekolah.
Hasil kuantitatif : diikuti oleh
seluruh mahasiswa.
Hasil kualitatif : menerima tamu
dan menerima tugas dari guru
ketika izin, serta memberi surat izin
ke siswa.
Hasil kuantitatif : diikuti oleh guru
piket dan 3 mahasiswa piket.
-
-
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
CATATAN HARIAN PLT
No. Hari, tanggal Pukul Nama Kegiatan Hasil Kualitatif/ Kuantitatif Hambatan Solusi
1.
Selasa, 07
November 2017
08.00-09.45
09.45-10.00
Layanan Informasi
Penyerahan Poster
Hasil kualitatif : memberikan
informasi mengenai SBMPTN,
SNMPTN, dan SM di UNY.
Hasil Kuantitatif : diikuti oleh 7
siswa kelas XII dan 1 mahasiswa.
Hasil kualitatif : poster diberikan
kepada guru pamong.
Hasil Kuantitatif : diikuti oleh 1
guru dan 1 mahasiswa.
-
Tidak bertemu
langsung dengan
ibu Retno selaku
guru pamong.
Diberikan kepada
ibu Wuri sebagai
pengganti ibu
Retno.
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
CATATAN HARIAN PLT
No. Hari, tanggal Pukul Nama Kegiatan Hasil Kualitatif/ Kuantitatif Hambatan Solusi
1.
Rabu, 08
November 2017
07.00 – 12.00
12.00 – 15.30
Piket Lobi
Piket Perpustakaan
Hasil kualitatif : menerima tamu
dan menerima tugas dari guru
ketika izin, serta memberi surat izin
ke siswa.
Hasil kuantitatif : diikuti oleh guru
piket dan 3 mahasiswa
Hasil kualitatif : kegiatan diisi
dengan memberikan sampul buku
dan mengecap buku baru.
Hasil kuantitatif : diikuti oleh 2
mahasiswa dan 400 buku
tersampuli.
-
-
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
CATATAN HARIAN PLT
No. Hari, tanggal Pukul Nama Kegiatan Hasil Kualitatif/ Kuantitatif Hambatan Solusi
1.
Kamis, 09
November 2017
11.00-13.00
Administrasi
perpustakaan
Hasil kualitatif : membantu menata
buku di rak.
Hasil kuantitatif : diikuti oleh 3
mahasiswa.
-
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
CATATAN HARIAN PLT
No. Hari, tanggal Pukul Nama Kegiatan Hasil Kualitatif/ Kuantitatif Hambatan Solusi
1.
Jumat, 10
November 2017
07.00 - 08.00
10.00-11.00
Upacara hari
pahlawan
Konsultasi guru
pamong
Hasil kualitatif : kegiatan berjalan
dengan lancar.
Hasil kuantitatif : diikuti oleh
semua warga sekolah.
Hasil kualitatif : kegiatan diisi
dengan menanyakan hal-hal apa
saja yang belum dilaksanakan oleh
praktikan serta ucapan terimakasih.
Hasil kuantitatif : diikuti oleh 1
guru pamong dan 1 mahasiswa.
-
-
Jumlah jam kegiatan yang dilaksanakan pada minggu IX : 19,5 jam
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
CATATAN HARIAN PLT
No. Hari, tanggal Pukul Nama Kegiatan Hasil Kualitatif/ Kuantitatif Hambatan Solusi
1.
Senin, 13
November 2017
07.00 – 08.00
08.00 – 12.00
Upacara
Piket Lobi
Hasil kualitatif : upacara bendera
dengan seluruh warga sekolah.
Hasil kuantitatif : diikuti oleh
seluruh mahasiswa.
Hasil kualitatif : menerima tamu
dan menerima tugas dari guru
ketika izin, serta memberi surat izin
ke siswa.
Hasil kuantitatif : diikuti oleh guru
piket dan 3 mahasiswa piket.
-
-
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
CATATAN HARIAN PLT
No. Hari, tanggal Pukul Nama Kegiatan Hasil Kualitatif/ Kuantitatif Hambatan Solusi
1.
Selasa, 14
November 2017
09.00-10.00
Penarikan
mahasiswa PLT
Hasil kualitatif : kegiatan berjalan
dengan lancar.
Hasil kuantitatif : diikuti oleh 17
mahasiswa PLT dan beberapa guru
dari sekolahan.
-
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
CATATAN HARIAN PLT
No. Hari, tanggal Pukul Nama Kegiatan Hasil Kualitatif/ Kuantitatif Hambatan Solusi
1.
Rabu, 15
November 2017
07.00 – 12.00
12.30 – 14.00
Piket Lobby
Pengajian Bulanan
Hasil kualitatif : menerima tamu
dan menerima tugas dari guru
ketika izin, serta memberi surat izin
ke siswa.
Hasil kuantitatif : diikuti oleh guru
piket dan 3 mahasiswa piket.
Hasil kualitatif : Acara berjalan
lancar
Hasil kuantitatif : diikuti oleh
beberapa guru dan mahasiswa PLT.
-
-
Jumlah jam kegiatan yang dilaksanakan pada minggu X : 12,5 jam
Yogyakarta, 16 November 2017
Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pembimbing Lapangan Mahasiswa
Isti Yuni Purwanti, M.Pd Retno Handayani Wening, S.Pd Eda Estria
NIP. 19780622 200501 2 001 NIP. 19750330 200604 2 004 NIM. 13104244010
LAPORAN DANA PELAKSANAAN PLT
2017
Nomor Lokasi : Nama : Eda Estria
Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Yogyakarta NIM : 13104244010
Alamat Sekolah : Jalan Kemetiran Kidul No. 35, Yogyakarta. Prodi : Bimbingan dan Konseling
NO NAMA KEGIATAN HASIL
KUANTITATIF/KUALITATIF
SERAPAN DANA (dalam rupiah)
Swadaya/Sekolah/Lembaga Mahasiswa Pemda
Kabupaten
Sponsor/Lembaga
lain Jumlah
1 Pencetakan Poster Tercetaknya poster ukuran A3
sebagai media BK
- 39.000 - - 39.000
2 Pencetakan Brosur Tercetaknya brosur sebanyak
35 lembar untuk diedarkan di
kalangan siswa.
- 5.000 - - 5.000
TOTAL - 44.000 - - 44.000
Yogyakarta, 14 November 2017
Dosen Pembimbing Lapangan Mahasiswa
Isti Yuni Purwanti, M.Pd Eda Estria
NIP. 19780622 200501 2 001 NIM. 13104244010
Eda Estria_13104244010 1 | 11
LAPORAN VERBATIM
Disusun Oleh: Eda Estria (13104244010)
A. Deskripsi kasus
Konseli adalah siswa di salah satu SMK yang bagus di Yogyakarta. Sekarang,
konseli kelas XI dan mengambil jurusan Administrasi Perkantoran. Tahun ini, konseli
berumur 17 tahun. Sebelum konselor melakukan sesi konseling, konseli dan konselor
sudah lumayan akrab karena sering bercerita pengalaman satu sama lain. Sesi konseling ini
berlangsung melalui chat pribadi di WhatsApp dan sesi kedua dengan bertatap muka. Sesi
pertama berlangsung selama 2 jam dan sesi kedua berlangsung 1 jam.
Konseli merasa dirinya terbebani karena hubungannya yang menggantung dengan
teman dekatnya. Konseli ingin memperjelas hubungan diantara mereka, tetapi konseli
bingung harus bagaimana. Masalah ini berawal dari teman dekat konseli yang memberikan
perhatian lebih kepada konseli sejak konseli kelas X di SMK sedangkan teman dekat
konseli kelas IX di SMP. Hubungan ini berlangsung lama sampai konseli kelas XI. Selama
ini, teman dekat konseli tidak memberikan kejelasan, sementara konseli terus memendam
perasaan cinta nya kepada teman dekatnya itu dan konseli merasa sangat sedih
diperlakukan seperti ini..
Dengan mengikuti sesi konseling ini, konseli berharap mendapatkan solusi dari
permasalahannya. Konseli sudah menceritakan hal ini kepada sahabat- sahabat
konseli,tetapi konseli masih mengganjal karena belum mendapat kepastian langsung dari
pihak terkait konseli yaitu teman dekatnya sedangkan sahabat konseli memberikan saran
agar konseli menjauhi teman dekatnya.
Eda Estria_13104244010 2 | 11
B. Pemilihan pendekatan
Pada kasus ini, konselor mrnggunakan Reality Therapi.
i. Alasan
Alasan konselor menggunkan reality therapy adalah untuk membantu
konseli agar mendapat keberanian meminta kejelasan hubungan. Reality Therapi
diharapkan mampu memandirikan konseli dalam membuat keputusan yang akan di
ambil dalam menghadapi permasalahan yang ada.
ii. Deskripsi pendekatan
Terapi realitas bertumpu pada ide sentral bahwa kita memilih sendiri
perilaku kita dan oleh karenanya bertanggungjawab tidak hanya atas apa yang kita
lakukan tetapi juga atas bagaimana kita berpikir dan merasakan. Falsafah dasar dari
terapi realitas juga dimiliki oleh pendekatan eksistensial dan terapi rasional emotif.
Arah sasaran umum dari sistem terapeutiknya adalah menyediakan kondisi yang
akan menolong klien untuk bisa mengembangkan kekuatan psikologis untuk
mengevaluasi perilakunya sekarang serta untuk mendapatkan perilaku yang efektif.
Proses belajar berperilaku efektif ini mendapatkan fasilitas dengan
diaplikasikannya prinsip dasar terapi ralitas, yang diantaranya mencakup
lingkungan konseling yang hangat, serta bisa menerima berbagai prosedur
konseling.
Referensi:
http://armanfebrian.blogspot.co.id/2012/04/reality-therapy-william-glasser.html
Corey, Gerald.2009.Teori dan Praktek Konseling dan Psikoterapi. Bandung : PT Refika
Aditama.
Eda Estria_13104244010 3 | 11
C. Verbatim sesi 1.
Keterangan :
Ko : Konselor
Ki : Konseli
No Dialog Keterangan Pendekatan
Ko : Tiduran sambil mainan HP.
Ki : Mbak, selo gak? (melalui chat)
Ko : Selo kok. Ada apa dek? Attending
Ki : Aku mau cerita mbak. Selama aku cerita,
jangan dipotong ya mbak.
Ko : Oke dek. Silahkan cerita. Tenang aja,
rahasia terjamin.
Membuat
kesepakatan.
Ki : Jadi itu selama ini aku suka sama cowok
nih namanya Abil. Awalnya aku suka sama dia itu
karena dia parkir dekat sekolah bareng sama aku,
tapi dia masih SMP kelas IX dan aku kelas X
dulu. Nah, aku tuh udah suka sama dia mbak, tapi
aku gak kenal dia dan aku gak tau namanya.
Waktu itu aku cari tau nama dia siapa, nah waktu
hari sabtu sehat aku ketemu dia sama temen-
temen SMP nya lagi olahraga eh aku liat dia terus
aku tanya sama temennya namanya siapa ternyata
namanya Abil. Dia sekolahnya dulu di SMP Muh
6 deket sekolah itu lho mbak. Aku sempet putus
asa pikirku gak mungkin juga orang gak kenal kok
bisa deket? Ya kan mbak.
Eh, beberapa bulan temen TK ku (namanya
Bangkit) nge post foto nah aku gak ngeh kalau itu
abil to mbak.. aku Cuma kayak pernah liat muka
Eda Estria_13104244010 4 | 11
yang di post. Aku juga gak nyangka kalau dia
temennya Bangkit.
Terus waktu itu jamannya kayak geng fotografi to
mbak, nah aku kan ikut si Bangkit itu aku minta
dimasukin ke grup, nah tiba-tiba Abilnya tuh
ngechat di line aku minta dimasukin grup juga,
pada saat itu aku seneng gak karuan. Dari grup itu
aku tuh deket sama Abil. Tapi semenjak aku deket
digrup aku malah gak pernah ketemu Abil di
parkiran. Aku sedih mbak..
Terus hunting foto bereng ketemu mbak, aku
sama Abil. Ternyata dia baik banget sama aku, dia
udah tau kayaknya pas waktu hunfot kalau aku
udah suka sama dia soalnya dikapnya dia itu
welcome banget mbak. Nah sahabatku berempat
itu juga ikut grup itu mbak, nah ada yang
namanya Salsa itu caper gimana gitu sama Abil ya
tapi aku cuman diem aja. Aku tau kalau salsa itu
juga suka semenjak ketemu tapi aku diem aja.
Di grup, Abil sama Salsa itu panggilannya mamah
papah mbak. Yakan aku jadi gak kuat sama
becandaan mereka tapi ya Salsanya padahal tau
kalau sahabatnya suka sama dia tapi kok malah
gitu. Lalu aku left grup, terus Abil chat aku ngasih
penjelasan dan minta maaf. Terus aku sering chat
sama dia dan aku ngrasa udah deket banget sama
dia. Kadang kita ketemu di parkiran dia
bercandain aku. Nungguin aku pulang juga pernah
mbak. Dia VN, dia nasehatiin aku kalau aku salah
atau gak baik. Aku sering curhat sama dia
pokoknya mbak, jadi aku sama dia bener bener
Eda Estria_13104244010 5 | 11
deket banget, aku juga tau kalau dia udah ada
pacar sebenernya. Tapi dia itu bener bener bikin
aku nyaman mbak, dia sempet bilang ke aku kalau
dia pengen merubah aku jadi lebih baik. Terus
kalau aku marah, dia yang ngalah dan malah
ngelucu gitu.
Next, dia mau UN aku malah sedih karena aku
gak bakal ketemu dia lagi kalau dia lulus nanti.
Pokoknya aku malah kayak kehilangan baru 3
bulan padahal udah deket, tapi aku tau Abil sudah
lebih dari 3 bulan.
Ketika itu aku mulai ada masalah sama dia terus
los kontak gitu. Nah pas liburan saat kelas X aku
sering banget jalan-jalan ke daerah rumahnya dia
biar ketemu dia ya meskipun jauh tapi susah mbak
gak pernah ketemu dia.
Terus aku main ke rumahnya Bangkit nah
kebetulan Bangkit itu teteangganya Abil, tapi
tetep aja gak ketemu dia. Terus beberapa hari
Bangkit ngajakin aku ke rumahnya dia sampai
dideket rumahnya Abil malah ngajakin aku
mampir. Nah bodohnya aku belum sempet liat
Abil aku udah salah tingkah terus pergi dari
perumahan mereka. Aku sedih banget mbak.
Mulai detik itu juga aku berfikir bahwa aku udah
gak mau ganggu dia. Dan ternyata habis UN, dia
tuh udh gak sama pacarnya. Tapi aku tetepan malu
lupa sama dia dan pergi jauh dari dia.
Ehh,,, dia malah ngechat aku mbak minta
pendapat dari aku, karena dia mau masuk SMK
atau SMA serta minta doa dan bilang jangan
Eda Estria_13104244010 6 | 11
lupain dia sampai dia sukses. Aku jadi baper lagi
mbak. Eh dia ngilang lagi. Aku rindu banget sama
dia sampai aku nyuruh temenku buat tanya
kabarnya dia eh malah aku di bilangin kalau aku
kangen sama Abil terus Abilnya nyuruh ketemu
dia. Dan pokoknya setelah itu aku mau move on
tapi dia dateng lagi mbak. Dia selalu kayak gitu
setiap aku mau ninggalin dia. Sekarang dia
sekolah di SMK. Disana banyak temenku mbak.
Aku cari tahu tentang dia nya eh ternyata dianya
juga nyari aku sampai titip salam ke adek kelasku.
Adek kelasku itu temennya Abil SMP.
Kemarin dia nyapa aku mbak dideket sekolah gak
tau dia mau kemana. Dia komen di Instagramku
mbak setiap aku mau lupa sama dia.
Ko : Oke dek aku ngerti keadaan kamu. Pasti
sedih ya digituin.
Boleh diceritakan lagi kapan terakhir kontak sama
Abil?
Empati non
verbal dan
Refleksi.
Ki : terakhir chat?
Ko : iya terakhir chat kapan? Bertanya
Ki : Selasa, 12 September mbak.
Ya aku cuma cari topik mbak, aku beraniin
ngechat dia mbak. Aku kayak nyari topik,
kebetulan digrupku yang berempat itu lagi bahas
dia lagi pada ngirim fotonya Abil, nah aku malah
tambah gak bisa move on mbak. Tak ceritain ke
Abil kalau kalau grupku lagi nyeritain dan itu dia
nya slowres banget gak kayak dulu. Aku nyadar
mungkin udah capek sama aku.
Eda Estria_13104244010 7 | 11
Tapi kita itu di line kaya bales balesan “like” an
itu lho mbak, kalau aku nge like quotes dia ikutan
nge like juga.
Ko : Sebelumnya kamu pernah cerita ke siapa
aja?
Bertanya
Ki : Udah pernah sama sahabat-sahabat.
Ko : Jadi kamu merasa si Abil sekarang sudah
berubah ya.
Refleksi
Ki : Iya nggak kaya dulu lagi.
Ko : Selama kamu cerita ke sehabat kamu, apa
tanggapan mereka?
Bertanya
Ki : Mereka malah nyuruh aku buat ninggalin
Abil gakusah diinget-inget lagi kalau Abilnya gak
ada kepastian.
Ko : oke, tapi kenyataannya kamu sampai
sekarang gak bisa melupakan dia?
Ki : Iya masih mbak.
Aku malah nangis kangen dia.
Ko : Aku tahu apa yang kamu rasakan. Kalau
deket aku peluk kamu.
Coba inget dek, apa dampak positif dari Abil?
Empati dan
attending
Ki : aku jadi bisa mikir bener kata dia kalau
aku harus gini-gini. Jadi aku bisa mikir agak
dewasa dan juga sikapku juga agak berubah.
Ko : Kalau aku simpulkan dari atas, jadi kamu
sekarang masih kepikiran sama Abil. Padahal
kamu tahu sikap Abil sekarang udah berubah.
Sekarang kamu merasa sedih karena gak ada
kepastian yang jelas dari Abil. Abil sudah
memberikan banyak dampak positif buat kamu.
Merangkum
Eda Estria_13104244010 8 | 11
Ki : iya mbak gitu.
Ko : Apa ada yang masih mengganjal?
Ki : Sudah sih mbak. Aku cuman gak mau
ditarik ulur.
Ko : Oke, jadi permasalahanmu sekarang
adalah kamu butuh kepastian dari Abil. Benar
begitu?
Penentuan
masalah
Ki : Iya mbak.
Aku sebenernya bukannya gak bisa tapi aku gak
mau buat ngelepas.
Ko : terus apa yang akan kamu lakukan? Alternatif
solusi
Ki : jujur sama Abil mbak.
Ko : yakin bisa?
Ki : enggak.
Ko : kalau kamu gak bisa jujur, aku rasa kamu
gak bakalan tahu apa isi hati Abil dan kamu gak
akan dapetin kejelasan dari dia.
Ki : aku takut dia ilfil sama aku mbak kalau
aku jujur sama dia.
Ko : mungkin malah dia ngehormatin
kejujuran kamu. Jujur emang gak mudah.
Ki : Mungkin kan mbak.
Ko : Oke. Selain jujur nih kamu ada alternatif
lain?
Ki : bingung dan gak tau mbak
Ko : Delcon kontak?
Ki : belum siap mbak buat delcon kontak dia.
Eda Estria_13104244010 9 | 11
Ko : Ya memang kalau delcon kontk harus
konsekuen kalau gak bisa konsekuen ya gak
bakalan bisa lupa sama dia. Apa mau balik lagi ke
yang pertama? Jujur.
Ki : (tidak ada jawaban)
Ko : (berpikir bahwa konseli tidur).
Sudah tidur kah dek?
Oke kalau sudah tidur, selamat tidur ya, dilanjut
besoknya lagi. Selamat istirahat.
D. Verbatim sesi 2.
Pada konseling sesi kedua, konselor dan konseli sudah berjanji lewat Whatsapp
bertemu di perpustakaan. Sesi kedua berlangsung 1 jam 30 menit.
No Dialog Keterangan Pendekatan
Ko : (menunggu konseli)
Ki : mbak, aku mau melanjutkan yang tadi
malam.
Ko : Oke. Tadi malam sudah sampai di
pemecahan masalah kan? Tadi malam kamu
bercerita bahwa kamu akhir-akhir ini merasa sedih
karena teman dekat kamu memberi kamu harapan
tanpa kepastian. Oleh karena itu, kamu ingin
memperjelas masalah nya, dan tadi malam kamu
masih bingung antara mau jujur atau delcon
kontaknya dia langsung. Begitu kan?
Merangkum
sesi konseling
yang pertama.
Ki : Iya mbak. Tapi tadi aku udah mikir mikir
kalau kayaknya aku mau jujur aja.
Ko : kamu tau konsekuensi nya?
Eda Estria_13104244010 10 | 11
Ki : iya mbak. Kalau aku jujur, aku bakalan
dapet kepastian nya. Tapi apapun jawaban dari
dia, akan aku terima. Daripada gak jujur mbak,
aku gak bakalan dapet kepastian dan aku bakal
kayak gini terus.
Ko : Oke. Kamu udah memilih solusinya ya...
jujur. Dan kamu udah tau apa konsekuensi dari
tindakan mu itu. Kamu yakin?
Penentuan
solusi.
Ki : Yakin mbak. 100%. Aku mau jujur sama
Abil. Ini mbak mau aku hubungin dia.
Ko : oke. Ohiya dek, tadi gimana
pelajarannya? Bisa?
Attending
Ki : Bisa mbak. Tadi pelajarannya gampang.
Hehehhe.
Nih mbak, Abil bales. Tapi kok dia pikir aku
becanda ya? Bentar mbak, tak tegasin lagi aja.
Ko : Oke dek. (Menunggu balasan Abil sambil
berbincang-bincang)
Ki : Mbak, ini Abil udah bales katanya dia
memang Cuma anggap aku temen. Ya udah mbak.
Aku udah dapet jawaban dari Abil. Aku plong
banget rasanya. Aku mau melupakan dia.
Ko : Oke. Kalau misal kamu ada masalah lagi,
silahkan ceritakan saja sama aku. insyaAllah aku
bantuin kamu ya.
Attending
Ki : Sip mbak. Makasih banyak ya udah
bantuin aku. Plong rasanya.
Ko : sekarang kamu mau kemana? Attending
Ki : mau ke kelas mbak. Mau ambil tas terus
pulang. Mbak mau kemana?
Eda Estria_13104244010 11 | 11
Ko : ketemu temen-temen dek. Oke. Kalau
kamu mau ke kelas. Silahkan. (bersalaman).
Attending.
Ki : dadah mbak.
KONSELING KELOMPOK
Disusun oleh : Eda Estria (13104244010)
A. Identitas Konseli
Konseli 1
Nama : Zander (nama samaran)
Umur : 17 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Asal : Yogyakarta
Konseli 2
Nama : Sania
Umur : 16 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Asal : Yogyakarta
B. Deskripsi Kasus
Konseli dalam kasus ini adalah seorang peserta didik yang bersekolah di SMK Negeri
1 Yogyakarta. Awal pertemuan konselor dan konseli sebenarnya terjadi ketika konselor piket
di Perpustakaan. Permasalahan yang sedang konseli hadapi terkait dengan permasalahan
pribadi yang intinya tentang hubungan dekat konseli dan teman dekatnya. Ia merasa bimbang
dalam menentukan tindakannya akankah lanjut untuk memperjuangkan teman dekatnya atau
mundur. Hal ini terjadi ketika konseli merasa salah satu teman di kelasnya mempunyai
perasaan sama dengan teman dekat konseli. Kejadian ini yang membuat konseli bimbang
dalam menentukan langkah selanjutnya karena konseli ingin tetap menjalin hubungan baik
dengan teman konseli yang juga memiliki perasaan sama dengan dirinya. Saat ini keadaan
konseli bahagia tetapi juga disalah satu sisi merasa tertekan. Konseli bingung harus
bagaimana.
Konselor dalam membantu konseli dengan menggunakan layanan konseling
kelompok. Dari hasil konseling kelompok terhadap konseli, konselor memperoleh keterangan
bahwa konseli sudah memiliki perasaan terhadap teman konseli. Konseli juga merasa bahwa
teman konseli ada perasaan yang sama dengannya. Yang menjadi permasalahan disini adalah
ketika teman kelas konseli juga menyukai teman dekat konseli. Status teman kelas konseli
dengan teman dekat konseli adalah sahabatnya dari kelas X. Menurut perkataan konseli, teman
kelasnya tersebut sudah memiliki pacar, tetapi entah mengapa teman kelas konseli seperti
memberi perasaan juga terhadap teman dekat konseli. Menurut Sania, teman dekat konseli
juga menyukai konseli tapi malu untuk mengungkapkan perasaannya terhadap konseli.
Konseli mengaku sering kerja kelompok bersama teman dekatnya. Selain itu, konseli juga
berkata bahwa konseli sering berkomunikasi melalui WhatsApp.
Keinginan konseli adalah konseli ingin mempertahankan hubungan dekatnya dengan
teman dekat konseli, tetapi tidak ingin membuat teman kelasnya marah. Konseli menyadari
setiap konseli berbincang-bincang dengan teman dekatnya, pasti teman kelasnya selalu marah
tanpa sebab.
C. Diagnosis
Berdasarkan konseling yang telah dilakukan, konseli diduga mengalami kebimbangan
akan pilihannya apakah lanjut dengan teman dekat konseli atau mundur demi menjaga
pertemanannya dengan teman kelasnya. Hal ini terlihat dengan pernyataan konseli mengenai
keinginannya untuk tetap menjaga hubungan baik konseli dengan teman kelas konseli. Tetapi
konseli juga ingin tetap menjalin hubungan saling menyukai diantara konseli dan teman
dekatnya.
D. Prognosis
Berdasarkan data yang diperoleh dari konseli, maka permasalahan konseli dapat diselesaikan
dengan pendekatan konseling Reality Therapy.
E. Tindak Lanjut
Pada pertemuan konseling kelompok yang telah dilakukan, konseli sudah memilih
solusinya yaitu konseli akan terus memperjuangkan cintanya dengan menyadari konsekuensi
dari tindakannya yaitu akan terjadi hubungan yang kurang baik dengan teman kelasnya.
Apabila konseli masih belum puas dengan solusinya dapat diberikan waktu untuk melakukan
konseling individu dengan tujuan agar konseli memahami apa yang sebernarnya ia inginkan.
Dengan konseling individu maka konselor akan lebih memahami secara mendalam mengenai
masalah konseli yang sebenarnya.
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMK NEGERI 1 YOGYAKARTA
Jl. Kemetiran Kidul No.35, Pringgokusuman, Gedong Tengen, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
55272
SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
SMK N 1 YOGYAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
A. Judul Bimbingan : Prokastinasi Akademik.
B. Bidang Bimbingan : Bimbingan Klasikal
C. Fungsi Layanan : Pemeliharaan Dan Pengembangan
D. Jenis Layanan : Layanan Dasar
E. Tujuan Umum Layanan : Siswa mampu mengurangi sifat prokrastinasi
tersebut.
F. Tujuan Khusus Layanan : 1. Siswa diharapkan mampu berhenti beralasan
dan memiliki kesadaran untuk belajar.
2. Siswa diharapkan mengalami kenaikan nilai
pada setiap mata pelajaran.
G. Sasaran : Siswa Kelas XI Administrasi Perkantoran 1
H. Alokasi Waktu : 1x45 Menit
I. Semester : 1
J. Pihak Yang Ikut Disertakan : Guru BK
K. Alat Dan Bahan : Pulpen, dan kertas kosong
L. Metode Layanan : Ceramah, Tanya Jawab dan Sosiodrama
M. Deskripsi Proses
TAHAP KEGIATAN ESTIMASI
WAKTU
Pra Bimbingan Menyiapkan alat dan bahan yang akan
digunakan seperti :
1. Pulpen
2. Kertas Kosong
3 menit
Membuka • Pembimbing membuka kegiatan dengan
didahului dengan berkenalan dan
mengabsen siswanya.
• Praktikan menjelaskan tujuan
diberikannya layanan bimbingan
klasikal.
• Kemudian dilanjutkan dengan
pembagian teks drama.
7 menit
Kegiatan Inti • Siswa dipersilahkan untuk membaca
dan memahami isi dari drama agar
mampu memerankan perannya dengan
baik.
• Setelah siswa selesai membaca teks
drama, selanjunya praktikan
memerintahkan siswa agar maju
kedepan dan memerankan perannya
masing-masing.
• Setelah kegiatan drama selesai,
selanjutnya siswa diminta untuk
memberikan tanggapannya mengenai isi
drama tersebut.
• Praktikan memberikan materi mengenai
30 menit
cara mengurangi sifat prokrastinasi dan
melakukan tanya jawab.
Penutup • Praktikan melakukan refleksi mengenai
materi yang telah disampaikan serta
menjelaskan tentang manfaat dan
kesimpulan terhadap materi yang ia
berikan dan metode yang ia berikan
pula.
• Serta memimpin doa penutup.
5 menit
N. PENILAIAN/EVALUASI
a. Penilaian proses
• Antusias siswa dalam mengikuti proses layanan diberikan.
• Keaktifan siswa dalam sesi tanya jawab dan drama.
b. Penilaian hasil
• Penilaian hasil akan praktikan lihat melalui wawancara dengan siswa kelas
XI Administrasi Perkantoran 1.
O. TINDAK LANJUT
Memberikan konseling individu terkait permasalahan yang telah diinterpretasikan,
dan juga melakukan cross check terhadap hasil interpretasi dan kenyataan yang dihadapi
siswa. Kemudian pembimbing melakukan konseling berkaitan dengan masalah yang sedang
dihadapi siswa.
Yogyakarta, 9 Oktober 2017
Pembimbing Perencana Kegiatan
Retno Handayani W, S.Pd Eda Estria
Nip. 19750330 200604 2 004 Nim: 13104244010
PROKRASTINASI AKADEMIK
Prokratinasi adalah menunda dengan sengaja kegiatan yang penting untuk dilakukan
walaupun mengetahui bahwa penundaanya dapat menghasilkan dampak buruk.
Menurut Ferrari et.al (1995) menyimpulkan bahwa pengertian prokratinasi dapat
dipandang dari berbagai sudut pandang yaitu 1). Prokratinasi adalah setiap perbuatan untuk
menunda mengerjakan tugas tanpa mempermasalahkan tujuan dan alasan penundaan 2).
Prokratinasi sebagai sebagai suatu pola perilaku (kebiasaan) yang mengarah kepada trait dan
penundaan yang dilakukan sudah merupakan respon yang menetap seseorang dalam menghadapi
tugas dan biasanya disertai dengan keyakinan yang irrasional 3). Prokratinasi sebagai suatu trait
kepribadian, tidak hanya perilaku menunda tetapi melibatkan struktur mental yang saling terkait.
Dibidang akademik cukup sering terlihat secara langsung perilaku prokratinasi di
kalangan siswa dan mahasiswa.
A. Ciri-ciri Prokrastinasi Akademik
1. Kesalahan persepsi tentang hidup.
Sebagai manusia kita tidak hanya menciptakan kata. Sebaliknya, kata-kata juga
membentuk persepsi kita. Ambil contoh kata 'bekerja'. Kata ini punya konotasi negatif.
Kita seringkali tidak melihatnya sebagai berkah, melainkan sebagai beban atau
hukuman. Bekerja menjadi tidak nyaman dan tidak menyenangkan. Karena itu, ia
cenderung dihindari. Itu sebabnya, kita menjadi malas.
Kita sering mengatakan 'mau berangkat kerja'. Bisakah anda membayangkan kata itu
diucapkan oleh Picasso atau Mozart? Bisakah anda membayangkan bahwa mereka
mengatakan 'saya mau berangkat kerja'?
Sebagai seniman, mereka jelas lebih memilih kalimat 'saya mau berkarya'. Apa
sebabnya? Sebab mereka tidak merasa bekerja, melainkan merasa melakukan sesuatu
yang disenangi atau dicintainya. Mereka merasa sedang menghasilkan karya besar.
Apa artinya? Artinya, bekerja adalah media bagi mereka untuk menghasilkan berbagai
masterpiece. Dengan memahami bagaimana para seniman menikmati proses berkarya
itu, kita bisa mencintai apa yang kita kerjakan.
2. Merasa kewalahan.
Kita sering merasa terlalu banyak tugas yang harus dikerjakan. Dalam hal ini, kita perlu
mengingat bahwa sebuah perjalanan 1.000 kilometer, selalu dimulai dengan langkah
pertama. Artinya, kita harus punya keberanian untuk memulai. Sebesar apapun impian
anda, jika anda memecahnya menjadi berbagai paket kecil, maka anda akan tetap bisa
mencapainya, satu per satu.
3. Takut gagal.
Takut gagal juga bisa menciptakan penundaan. Misalnya seseorang yang bermimpi bisa
menulis buku. Selama dirinya merencanakan untuk menulisnya 'pada suatu hari kelak',
maka ia masih mungkin mencapainya. Jika ternyata ia berhasil memulainya dan
kemudian bisa menyelesaikannya, tapi ternyata tidak ada yang membeli bukunya?
Wah.. akan ada kegagalan.
Benarkah akan ada kegagalan? Bagaimana bisa ia gagal jika ia terus belajar dari
berbagai kesalahan? Jangan biarkan ketakutan menghentikan anda. David J. Schwartz
mengatakan, "Untuk menghadapi ketakutan, bertindaklah. Untuk semakin takut -
tunggulah, berhentilah, tundalah."
4. Sifat alamiah manusia.
Secara alamiah, kita sebagai manusia ingin menghindari sakit dan meraih kesenangan.
Jika anda melihat bekerja sebagai menyakitkan dan menonton TV sebagai kesenangan,
maka anda cenderung menunda kerja dan memilih menonton TV. Jika anda seperti ini,
maka anda termasuk 'kaum sufi', alias kaum yang suka tifi.
Menurut Ferrari (M. N. Ghufron, 2003: 22), mengatakan bahwa sebagai suatu perilaku
penundaan, prokrastinasi akademik dapat terminifestasikan dalam indikator tertentu yang
dapat diukur dan diamati dalam ciri-ciri tertentu berupa:
a. Penundaan untuk memulai maupun menyelesaikan kerja pada tugas yang dihadapi.
b. Keterlambatan dalam mengerjakan tugas.
c. Kesenjangan waktu antara rencana dan kinerja aktual.
d. Melakukan aktivitas lain yang lebih menyenangkan daripada tugas yang harus dikerjakan (seperti ngobrol, nonton, mendengarkan musik, jalan-jalan, dll)
Prokrastinasi dapat mengakibatkan stres, rasa bersalah dan krisis, kehilangan produktivitas
pribadi, juga penolakan sosial untuk tidak memenuhi tanggung jawab atau komitmen.
Perasaan ini jika digabung dapat mendorong prokrastinasi berlebihan. Meski dianggap
normal bagi manusia sampai batas tertentu, hal ini dapat menjadi masalah jika melewati
ambang batas normal. Prokrastinasi kronis bisa jadi tanda-tanda gangguan psikologis
terpendam
Penundaan untuk memulai maupun menyelesaikan kerja pada tugas yang dihadapi jadi
siswa yang melakukan prokrastinasi tahu bahwa tugas yang dihadapinya harus segera
diselesaikan, akan tetapi dia menunda-nunda untuk mulai mengerjakannya atau menunda-
nunda untuk menyelesaikan sampai tuntas jika dia sudah mulai mengerjakan sebelumnya.
Keterlambatan dalam mengerjakan tugas, jadi siswa yang melakukan prokrastinasi
memerlukan waktu yang lebih lama daripada waktu yang dibutuhkan pada umumnya dalam
mengerjakan suatu tugas. Seorang prokrastinator menghabiskan waktu yang dimilikinya
untuk mempersiapkan diri secara berlebihan, maupun melakukan hal-hal yang tidak
dibutuhkan dalam penyelesaian suatu tugas, tanpa memperhitungkan keterbatasan waktu
yang dimilikinya.
B. Penyebab Prokrastinasi
Penyebab perilaku prokrastinasi dapat disebabkan oleh beberapa macam faktor.
Bernard (1992) mengemukakan ada 10 penyebab seseorang melakukan perilaku
prokrastinasi. Kesepuluh penyebab perilaku prokrastinasi tersebut adalah sebagai berikut:
Kecemasan
Bernard menyatakan bahwa kecemasan yang dialami oleh seseorang dipengaruhi oleh
stressful attitude orang tersebut. stressful attitude merupakan sikap dan kognisi seseorang
akan kejadian yang mereka alami. Individu cenderung menilai bahwa situasi-situasi yang
dihadapinya membawa ancaman dan berpotensi menimbulkan stres bagi dirinya. Hal ini
mengakibatkan respon emosional individu berupa kecemasan meningkat. Bernard juga
menyatakan semakin tinggi tingkat kecemasan yang dialami oleh individu maka semakin
tinggi pula kecenderungannya untuk melakukan perilaku prokrastinasi.
Kurangnya penghargaan akan diri (self-depreciation)
Bernard (1992) menyatakan bahwa terdapat sebagian orang yang memiliki
kecenderungan self-depreciation yang lebih tinggi dibandingkan orang lain. Individu dengan
self-depreciation tinggi mudah menyalahkan diri sendiri bahkan dalam hal yang tidak terlalu
penting. Ketika ada sesuatu yang sedikit saja berjalan dengan tidak semestinya, individu ini
menyalahkan dirinya sendiri bahkan dalam hal yang tidak terlalu penting. Individu
mengalami kesulitan dalam menyusun rencana dan arah tujuan hidupnya. Saat individu
melakukan penundaan, individu semakin merasa tidak yakin dengan dirinya sendiri dan ini
akan semakin mempersulitnya dalam melakukan pekerjaannya.
Rendahnya toleransi terhadap ketidakyakinan (low discomfort tolerance)
Ketika menghadapi tugas yang membosankan ataupun sulit untuk dikerjakan ada
sebagian orang yang menjadi sangat tertekan sementara oranglain tidaklah menganggap hal
tersebut sebagai sesuatu yang sangat menekan. Individu yang lebih mudah mengalami
frustasi dan memiliki toleransi terhadap ketidaknyamanan yang lebih rendah dibandingkan
orang lain saat menghadapi stressor yang sama disebut Bernard (1992) sebagai ‘sensation
sensitive’. Individu yang sensation sensitive ini terbiasa menghindari dan menarik diri dari
tugas-tugas yang ia rasa menimbulkan frustasi.
Pencarian kesenangan (pleasure seeking)
Individu dengan pleasure seeking yang tinggi menolak mengorbankan kesenangannya
untuk mengerjakan suatu tugas sekalipun tugas itu penting.
Disorganisasi waktu (time disorganization)
Individu dapat menunda melakukan pekerjaannya karena tidak memiliki waktu yang
cukup untuk mengerjakannya, namun dapat pula disebabkan terlalu banyak waktu yang
terbuang dengan sia-sia.
Disorganisasi lingkungan (environmental disorganization)
Lingkungan yang terlalu bising dan terlalu banyak gangguan akan mengakibatkan
sulitnya berkonsentrasi pada individu sehingga membuat individu menunda melakukan
pekerjaannya. Lingkungan yang berantakan dan penyimpanan dokumen-dokumen mengenai
tugas yang tidak rapi juga dapat menghambat seseorang untuk dapat segera mngerjakan
tugasnya.
Rendahnya pendekatan terhadap tugas (poor task approach)
Bila seseorang tidak mengerti bagaimana mengawali atau bagaimana mengerjakan
tugas yang diberikan kepadanya maka hal ini dapat membuat seseorang menunda
mengerjakan tugas tersebut.
Kurangnya asertifitas (lack of assertion)
Individu yang sulit berkata “tidak” atau sulit untuk menolak permintaan orang lain,
walaupun sebenarnya ia tak memiliki cukup waktu untuk melakukan permintaan tersebut
karena harus mengerjakan pekerjaan lainnya, akan membuat individu semakin sulit mengatur
waktunya dan harus menunda salah satu dari pekerjaan yang sebenarnya harus dikerjakan.
Kekerasan terhadap orang lain (hostility with others)
Perilaku menunda dapat juga didorong oleh faktor kemarahan individu terhadap orang
lain. Kemarahan itu dapat berupa menolak untuk bekerja sama dengan orang tersebut ataupun
menunda melakukan tugas yang diperintahkan dan diharapkan oleh orang tersebut.
Stres dan kelelahan
Stres dan kelelahan ini seringkali menimbulkan kecenderungan pada individu untuk
menunda melakukan tugasnya.
C. Penanganan Prokrastinasi Akademik
1. Tidak ada waktu untuk menunda.
Yang Chu (440 ~ 360 SM) mengingatkan kita, "Seratus tahun adalah hidup yang
panjang. Belum tentu satu orang dari seribu yang akan mencapainya. Dan jika seseorang
bisa setua itu, waktunya masih didiskon dengan kehidupan bayi dan masa kepikunan.
Kemudian dikurangi lagi dengan saat tidurnya. Dikurangi lagi dengan masa sakitnya.
Dikurangi lagi dengan masa sedihnya. Dikurangi lagi dengan masa takutnya. Maka
jumlah waktu senangnya, hanya akan sepuluh tahun saja. Dengan begitupun, tidak ada
satu jam pun yang tidak terbebas dari kekhawatiran." Austin Dobs: "Time goes by,
katamu? Ah tidak. Waktu tetap di tempatnya. Kitalah yang pergi."
2. Lebih cepat kita bertindak, lebih cepat kita belajar.
Dari berbagai pengalaman, kita melakukan perbaikan dan akhirnya mendapatkan
hasilnya. Ingatlah bahwa berbagai hal, akan kita lakukan lebih lama daripada yang kita
bayangkan. Dan lagi, kita mungkin belum akan benar di saat pertama.
Kita tidak bisa memilih hari dan waktu di mana kita akan sukses. Tapi kita bisa memilih
untuk melakukannya SEKARANG. Sekaranglah saatnya untuk merealisasikan bagian
awal dari sukses kita.
3. Lakukan, jangan dibayangkan.
Sekalipun segala sesuatu menuntut waktu lebih lama dari yang kita bayangkan, semua itu
juga lebih mudah DILAKUKAN daripada dibayangkan. Keuntungan manusiawi ini akan
hilang menguap jika kita terus menunda. Saat kita menunda, jumlah tugas akan
bertambah, waktu yang tersisa akan menyusut.
Saat kita ingin mewadahi segala tugas di gayung kecil waktu kita, kualitas upaya kita
akan menurun drastis, dan risiko melakukan kesalahan akan menjadi lebih besar. Ikhwan
Sopa mengatakan, "Segala hal lebih berat di kepala daripada dipundak."
Aidh Al-Qarni (pengarang 'Don't Be Sad' - 'La Tahzan') mengatakan, "Usahlah engkau
tanggung beban dunia. Biarlah bumi saja yang menanggungnya." Delegasikan tugas anda
ke bumi, lewat jiwa dan raga anda.
4. Bertindak SEKARANG adalah kesimpulannya.
Kekuatan anda bertindak hanya ada pada SEKARANG. Anda tidak bisa bertindak
BESOK, sebab besok belum tentu ada. Anda tidak bisa bertindak KEMARIN, sebab
kemarin sudah tiada. KEMARIN dan BESOK tidak bisa membantu anda. SEKARANG-
lah yang bisa.
5. Sekaranglah yang memberi nilai positif.
Konsekuensi dari tindakan positif akan mendongkrak nilai, rasa PD, pengetahuan,
pemahaman, dan KEKUATAN anda. Adakah waktu yang lebih tepat untuk menikmati
semua keuntungan itu selain SEKARANG?
6. Jadilah pemain, bukan penonton.
Nikmati hidup anda SEKARANG, daripada melihat orang lain menikmati hidupnya.
Jadilah pemain dan bukan penonton. Daripada menonton apa yang terjadi pada diri anda,
ciptakanlah apa yang anda inginkan terjadi pada diri anda.
Sosiodrama tentang Prokrastinasi di Lingkungan Kampus
“5 Menit Lagi”
Narator : Di sebuah kota yang terkenal dengan sebutan kota pelajar, ada sebuah sekolah
hijau yang terkenal akan prestasinya. Namun, di balik tumpukan glamornya
reputasi lingkungannya, Boris seorang siswa sekolah hijau, tak terlihat sesuai
dengan segala yang dikehendaki orang terhadap insan yang ada dalam
lingkungannya.
Boris : (duduk di atas meja, kemdian melempar tas ke lantai) Argh!! sekolah kok gini
amat ya, gila, bosenin banget, mana tugas juga banyak banget, harus dikumpul
besok, lagi!
Narator : Selagi Boris mengeluh, datanglah Viola, Desi dan Yuyun, teman-teman dari
Boris.
Viola : Oy, ngapain kamu? Kok keliatan murung gitu?
Desi : Yaelah, iya kenapa kamu pasang muka kaya tikus kecebur got, keluar got terus
ketlindes ban mobil, dan akhirnya kecebur got lagi, gitu sih?
Yuyun : Ngomong opo toh koe des? Emang kenapa nih si Boris, mukanya udah kaya
pengen bunuh orang aja.
Boris : Aku lagi bingung gengs, kalian tau kan tugas banyak? Di kumpul besok semua
pula, tapi aku males banget ngerjainnya.
Desi : Alah, tugas aja dipikirin, dah ga usah di kerjain aja. Nyantai aja, kita jalan-
jalan ke mall yuk, kemarin katanya ada diskon di sana lho. 98,75% lho
diskonnya, trus ada film bagus juga di bioskop, Dr. Aneh kayaknya judulnya,
promo lagi tiketnya beli 1 gratis 3.
Boris : Beneran nih?
Viola : Iya kemarin aku sama Yuyun sama Desi liat baliho nya di pajang di jalan.
Yuyun : Iya beneran Boris...ayo capcuz, ngapain pusing mikirin tugas.
Desi : Bener tuh, mending kaya kita-kita aja nyantai. Kita jalan-jalan sambil
menikmati indahnya kota..yuhuuu.
Boris : Wah...oke deh, lebih asyik gitu. Tugasnya nanti aja deh. Ayo capcuz cin!
Narator : Mereka berempat pun pergi ke mall dengan tujuan untuk berbelanja dan
nonton di bioskop. Mereka melupakan dan menunda kewajiban yang harus
mereka penuhi. Hari kini telah kehilangan cahaya utamanya, pertanda hari
telah petang. Boris dan kawan-kawan kembali ke tempat tinggal boris, namun
ketika di jalan, mereka bertemu dengan Dinda, Ayu, Niti dan Cinta yang baru
pulang dari perpustakaan kota untuk mengerjakan tugas.
Ayu : Eh Boris, Desi, Viola, Yuyun ! (memanggil sambil melambaikan tangan)
Niti : Ayo kita samperin aja mereka...(bergerak menuju Boris, Desi, Viola, dan
Yuyun)
Ayu : Hai temen-temen, kalian habis darimana?
Boris : Kita habis dari mall nih, jalan-jalan.
Dinda : Oh gitu, udah ngerjain tugas belum?
Boris : Nyantai aja, besok pagi aja lah sebelum berangkat sekolah.
Cinta : Itu tugas dari Pak Nanang lho, guru killer itu. Kemarin beliau bilang kalo yang
ga ngerjain tugas itu, nilainya dianggep 0. Soalnya itu kan tugas yang
mewakili pembelajaran kita selama satu semester ini.
Desi : Ah kamu Cuma nakut-nakutin kita kan cinta?
Niti : Beneran Desi, kita aja baru pulang dari ngerjain tugas di perpustakaan kota.
Kalo ga ngerjain tugas itu, kalian bisa-bisa ga naik kelas lho.
Ayu : Iya bener kata Niti dan Cinta, apa yang kalian lakuin ini namanya
prokrastinasi kalian menunda dengan sengaja kegiatan yang penting walaupun
mengetahui bahwa penundaanya dapat menghasilkan dampak buruk, kalian
tahu kan ini tugas nya Pak Nanang, dan tugas penting pula. Kenapa kalian
tunda-tunda?
Boris : Udah ah, ga usah ikut campur, nanti juga kami kerjain kok. Ayo pulang temen-
temen.
Viola : Iya, ngapain dengerin kata para kutu buku culun kaya mereka.
Yuyun : Iya bener, mending kita pulang ke tempat boris.
Dinda : Dibiangin baik-baik malah ngejek, tak sumpahin jadi pembalap kamu boris.
Narator : Akhirnya, Boris dan kawan-kawan sampai di kediaman Boris, mereka pun
duduk-duduk sambil mendengarkan musik, tetapi mereka tetap mengingat
perkataan teman-teman mereka yang mereka temui di jalan tadi.
Viola : Apa kita ngerjain tugas aja ya sekarang?
Desi : Iya aku juga pengen ngerjain, tapi males...
Boris : Ah, entar lah 5 menit lagi aja.
Yuyun : Iya nih, habis dengerin satu lagu lagi aja. Ya sekitar 5 menit lah.
Narator : 5 menit 30 detik kemudian.
Yuyun : Yok ngerjain...
Desi : Udah PW nih. Nanti deh 5 menit lagi.
Viola : iya, lagunya juga lagi enak nih.
Narator : 52 menit 23 detik kemudian...
Boris : Kita mau ngerjain ga sih?
Yuyun : Nanti 5 menit lagi ya ris, aku lagi mager nih.
Viola : Sama nih sama yuyun, aku juga lagi mager.
Desi : Yaelah kalian ikut-ikutan mager aja...kaya aku.
Narator : Kejadian serupa dan mirip seperti percakapan di atas terus berlangsung selama
5 abad kedepan, eh maksud saya hingga fajar menjelang, Boris dan kawan-
kawan ketiduran dan baru bangun pada pukul 7 pagi, sehingga mereka pun
terlambat datang ke sekolah tanpa menerjakan tugas sedikitpun. Alhasil, pak
Nanang pun marah besar, sehingga keempat anak tersebut pun tidak naik
kelas.
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMK NEGERI 1 YOGYAKARTA
Jl. Kemetiran Kidul No.35, Pringgokusuman, Gedong Tengen, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
55272
SATUAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
SMK NEGERI 1 YOGYAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
A. Judul Bimbingan : Pelupa
B. Bidang Bimbingan : Bimbingan Pribadi
C. Fungsi Layanan : Pemeliharaan Dan Pengembangan
D. Jenis Layanan : Layanan Dasar
E. Tujuan Umum Layanan : Meminimalisir sifat pelupa
F. Tujuan Khusus Layanan : 1. Siswa diharapkan mampu mengurangi sifat
pelupa nya.
2. Dapat lebih berprestasi.
G. Sasaran : Siswa Kelas XI Pemasaran 1
H. Alokasi Waktu : 1x45 Menit
I. Semester : 1
J. Pihak Yang Ikut Disertakan : Guru BK
K. Alat Dan Bahan : Pulpen, Kertas Kosong
L. Metode Layanan : Ceramah, Tanya Jawab dan Video
M. Deskripsi Proses
TAHAP KEGIATAN ESTIMASI
WAKTU
Pra Bimbingan Menyiapkan alat dan bahan yang akan
digunakan seperti :
2 menit
1. Pulpen
2. Kertas Kosong
Membuka • Praktikan membuka kegiatan dengan
didahului berkenalan dan mengabsen
siswanya.
• Kemudian praktikan menjelaskan judul
dan tujuan bimbingan klasikal ini.
5 menit
Kegiatan Inti • Praktikan memutarkan video yang
bertema pelupa.
• Setelah selesai memutarkan video,
praktikan melakukan tanya jawab
mengenai isi dari video tersebut.
• Kemudian praktikan menerangkan kiat-
kiat memimalisir sifat pelupa.
• Melakukan sesi tanya jawab dan siswa
diminta bercerita mengenai pengalaman
lupanya.
• Praktikan memberikan kesimpulan
mengenai materi yang telah
disampaikan.
30 menit
Penutup • Praktikan membagikan kertas evaluasi
lalu dikerjakan dan dikumpulkan.
• Praktikan memimpin doa serta salam.
5 menit
N. PENILAIAN/EVALUASI
a. Penilaian proses
• Antusias siswa dalam mengikuti proses layanan diberikan.
• Keaktifan siswa dalam sesi tanya jawab.
b. Penilaian hasil
• Penilaian dapat diperoleh dengan cara membagikan kertas berupa pertanyaan
mengenai materi yang telah disampaikan.
O. TINDAK LANJUT
Memberikan konseling individu terkait permasalahan yang telah diinterpretasikan,
dan juga melakukan cross check terhadap hasil interpretasi dan kenyataan yang dihadapi
siswa. Kemudian pembimbing melakukan konseling berkaitan dengan masalah yang sedang
dihadapi siswa.
P. REFERENSI
Julianto. 2011. Belajar Efektif. Yogyakarta: Galangpress
http://islamiccenterr.blogspot.co.id/2013/04/tips-cara-meningkatkan-semangat-belajar.html
Yogyakarta, 12 Oktober 2017
Pembimbing Perencana kegiatan
Retno Handayani W, S.Pd Eda Estria
NIP. 19750330 200604 2 004 NIM: 13104244010
LEMBAR EVALUASI
Jawablah pertanyaan ini dengan singkat dan jelas.
1. Apa saja kiat-kiat dalam meminimalisir sifat pelupa? Jawab :
2. Menurutmu, kiat yang mana yang akan kamu gunakan untuk meminimalisir sifat pelupamu itu? Jawab :
LUPA (PENGERTIAN, PROSES DAN CARA MENGATASINYA)
Pengertian, proses dan cara mengatasi lupa - Lupa mungkin bukan hal yang asing
atau tabu dikalangan masyarakat, lupa sering kali terjadi pada semua orang, baik yang kecil,
remaja, dewasa, hingga yang tua, yang miskin dan yang kaya pun tak luput dari lupa, ya
memang itulah kodrat manuisa adalah tempatnya salah dan lupa. Tapi tenang saja, anda tidak
perlu khawatir jika anda sering mengalami lupa, karena dalam artikel ini saya akan menjelaskan
tentang pengertian lupa,penyebab lupa dan cara mengatasi lupa. Berikut penjelasannya.
Muhibbinsyah (1996) dalam bukunya yang berjudul psikologi pendidikan mengartikan
lupa sebagai hilangnya kemampuan untuk menyebut kembali atau memproduksi kembali apa-
apa yang sebelumnya telah kita pelajari secara sederhana. Gulo (1982) dan Reber (1988)
mendefinisikan lupa sebagai ketidak mampuan mengenal atau mengingat sesuatu yang pernah
dialami atau dipelajari, dengan demikian lupa bukanlah peristiwa hilangnya item informasi dan
pengetahuan dari akal kita.
Faktor-Faktor Penyebab Lupa
1. Kurang Istirahat
Otak mengandalkan aktivitas tidur untuk menyimpan memori baru. Dalam sebuah
penelitian, responden yang tidur enam jam setiap malam selama dua minggu mungkin
tidak merasa kurang tidur. Namun, setelah dilakukan tes memori secara substansial,
hasilnya mereka sulit mengingat memori jangka pendek. Pertajam daya ingat Anda
dengan membuat prioritas istirahat yang cukup. Jika Anda tidak bisa, coba lakukan tidur
pendek selama enam menit saat tubuh terasa lelah. Cara ini bisa meningkatkan kinerja
dan memicu proses memori penting dalam otak.
2. Mendengkur
Mendengkur tak hanya mengganggu kualitas tidur, tapi juga bisa menurunkan daya
ingat. Saat tidur mendengkur, saluran napas Anda akan terblokir, sehingga memotong
oksigen beberapa detik pada suatu waktu dan menyebabkan sel-sel otak kelaparan.
3. Usia lebih dari 65 tahun
Di usia ini, manusia akan lebih sulit untuk menyerap vitamin B12 dari makanan.
Kekurangan B12 serius dapat menyebabkan penyakit Alzheimer atau pikun. Karena itu,
seiringnya bertambah usia, lakukan konsultasi dengan dokter untuk mengetahui cara
meningkatkan asupan B12, misalnya dengan suplemen. Selain manula, penganut
vegetarian juga seringkali kekurangan vitamin B12.
4. Mengalami depresi
Penderita depresi berat juga mengalami gangguan pada sel-sel otak. Bahkan, ketika
depresi berlangsung, ada kemungkinan kondisi ini bisa membunuh sel-sel otak, sehingga
menyebabkan daya ingat ‘merosot’. Solusinya, segera cari pengobatan. Pasalnya, makin
banyak sel-sel otak yang ‘hilang’, daya ingat akan makin sulit ditingkatkan.
5. Mengonsumsi obat alergi atau pil tidur
Obat-obatan untuk mengatasi masalah seperti insomnia, alergi, dan gangguan
perencanaan, ternyata juga juga bisa menyebabkan fungsi otak terganggu. Maka itu,
sebelum mengonsumsi obat ini sebaiknya konsultasikan dulu pada dokter agar daya ingat
Anda tidak ikut terganggu.
6. Terlalu banyak kosumsi obat
Jika mengonsumsi lima atau lebih obat, Anda berisiko tinggi mengalami gangguan daya
ingat. Karena itu, pastikan dokter tahu semua obat yang Anda konsumsi. Jika sebuah
iklan farmasi tampak menggiurkan, jangan langsung tergoda. Sebaiknya minimalkan
konsumsi obat bebas atau hanya konsumsi obat sesuai dengan resep.
7. Konflik Informasi
Lupa juga dapat terjadi karena gangguan konflik antara item-item informasi atau materi
yang ada dalam sistem memori. Gangguan konflik dalam lupa ini terbagi menjadi dua
yaitu:
• Gangguan proaktif (Proactive interference) yaitu apabila materi pelajaran lama yang
sudah tersimpan dalam subsistem akal permanennya mengganggu masuknya materi
pelajaran baru. Ini terjadi jika siswa mempelajari materi yang mirip dengan materi
pelajaran yang telah dikuasainya dalam tenggang waktu yang pendek.
• Ganguan retroaktif (retroactive interference) yaitu apabila materi pelajaran baru
membawa konflik dan gangguan terhadap pemanggilan kembali materi pelajaran
lama yang telah lebih dahulu tersimpan dalam subsistem akal permanen siswa. Jadi
materi pelajaran lama akan sangat sulit diingat atau diproduksi kembali, sehingga
siswa tersebut lupa.
Cara Mengurangi Lupa dalam Belajar
1. Mnemonic Device (muslihat memori) yang sering juga disebut mnemonic itu berarti kiat
khusus yang dijadikan “alat pengait” mental untuk memasukkan item-item informasi ke
dalam sistem akal siswa. Misal singkatan yang unik.
2. Memperbanyak konsumsi ikan, Asam lemak omega-3 yang terkandung dalam ikan
seperti salmon dan makanan yang telah diperkaya seperti yogurt merupakan makanan
super untuk memori. DHA, sejenis omega-3, efektif menurunkan peradangan arteri dan
memperbaiki lapisan pelindung saraf.
3. Mencatat kegiatan, Buatlah daftar kegiatan dengan menggunakan agenda harian atau
notebook kecil. Pastikan selalu menempatkan kunci mobil atau apapun di tempat yang
sama. Hal ini akan memudahkan Anda jika hilang ingatan menyerang.
4. Membaca buku, mungkin terdengarnya agak klasik, tapi para peneliti dari Mayo Clinic
menunjukkan bahwa membaca bisa menurunkan risiko kehilangan memori hingga 30-50
persen. Jadi jangan lupa membaca buku dimanapun Anda berada. Bacaan seperti buku-
buku ilmu pengetahuan dan novel adalah bacaan yang paling bisa membantu
meningkatkan kemampuan otak.
LAMPIRAN MEDIA BK
“Poster Bercerita Bersama BK”
KARIR????
BINGUNG????
Terkadang
menentukan karir kita sangatlah
membingungkan, apakah kita akan buka usaha
sendiri atau bekerja dengan orang lain? apakah
pekerjaan yang kita lakukan cocok untuk kita?
Kita berpikir kita telah mengambil keputusan
yang benar tetapi ternyata kita merasa ada
yang kurang di pekerjaan tersebut. Berikut tips
dan cara bagaimana memilih karir yang benar-
benar cocok untuk Anda.
Memilih karir yang benar itu memang ga
mudah
Kebanyakan masalah
terkait pekerjaan atau
karir kita sering terjadi
karena kesalahan dalam
mengambil karir yang akan
ditekuni. Terlebih bagi
orang-orang yang baru saja
akan mulai memasuki dunia
kerja.
Beberapa lainnya sudah bekerja tetapi
mereka merasa ada kekurangan dalam
pekerjaan yang mereka lakukan. Kita tentunya
ingin mengambil keputusan yang tepat terkait
kehidupan kita sendiri, jadi berikut ini adalah
penuntun untuk Anda dalam menentukan apakah
Anda sudah benar-benar memilih jalur karir
yang tepat, baik bagi Anda yang baru mulai mau
masuk dunia kerja.
Jangan percaya tanpa ada bukti jelas
Kita sering sekali melihat pekerjaan-pekerjaan
lain yang sepertinya sangat mudah dan enak,
namun jangan percaya tanpa adanya bukti jelas.
Sebagai contoh adalah Anda mungkin melihat
menjadi seorang owner (bos) sangatlah enak,
tapi yang Anda tidak tahu adalah jalan menuju
keberhasilan mereka penuh dengan halangan.
Faktanya hanya 25% perusahaan start-up yang
benar-benar masih bertahan pada tahun
pertamanya terlebih untuk sektor Teknologi
Informasi (IT).
Pilih gaya hidup,
jangan jabatan
pekerjaan
Lihatlah kehidupan
yang dimiliki orang
lain dan tanyakan
kehidupan seperti siapa yang Anda inginkan.
Mungkin terdengar sangat mudah, tapi mari
kita lihat lebih dalam. Seperti yang telah
dikatakan sebelumnya, untuk menentukan karir
yang benar-benar cocok untuk Anda, Anda
harus melakukan penelitian terlebih dahulu
terkait kehidupan seperti apa yang dialami oleh
orang-orang yang sukses di karir tersebut.
TERUS HARUSNYA
GIMANA???????????
ATAU ANDA MERASA TIDAK MAMPU
BEKERJA DENGAN BAIK????
INGIN KERJA NYAMAN????
INGIN KERJA SESUAI MINAT?????
INGIN SEGERA DAPET KERJA?????
INGIN TAHU MINAT ASLI ANDA????
KAMI JUGA MELAYANI PRIBADI, SOSIAL,
BELAJAR KALIAN LHO...
SEGERA HUBUNGI SAYA YA....
KAMI PUNYA
SOLUSINYA!!!! BIRO KONSULTASI
BIMBINGAN KARIR
“EDA ESTRIA”
Kami siap melayani konsultasi 24
JAM !!!!
Apapun keluhan anda! KAMI
AKAN SELALU SIAP
MEMBANTU ANDA!!!
HUBUNGI KAMI SEGERA DI
Sumber :
http://www.tahupedia.com/content/show/281
/Bagaimana-Memilih-Karir-yang-BenarBenar-
Cocok-untuk-Anda
Apakah anda membutuhkan informasi lebih
lanjut? Silahkan hubungi bagian ini ya dear:
Jangan ragu untuk curhat-curhat mengenai
masalahmu ya... saya siap membantu anda.
Laboratorium Bimbingan dan Konseling
Kampus karangmalang Yogyakarta
Nama : Eda Estria
Bingung masalah KARIR?
Pengen dapet KERJA?
Silahkan hubungi saya ya..
OLEH :
EDA ESTRIA
13104244010
BIMBINGAN DAN KONSELING
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2017
estriaeda@gmail.com
082136544505 (WA/SMS)
KARIR? KERJA
MATERI BIMBINGAN DAN
KONSELING
LAMPIRAN
DOKUMENTASI BIMBINGAN KLASIKAL
Dokumentasi Bimbingan Klasikal 1
Dokumentasi Bimbingan Klasikal 2
Dokumentasi Bimbingan Klasikal 2
Dokumentasi Bimbingan Klasikal 3
Dokumentasi Bimbingan Klasikal 4
Penggunaan Media Berupa Brosur
Kegiatan Administrasi dan Piket Perpustakaan