Laporan Pelaksanaan Paparan Publik (Public Expose) 2020 ......Laporan Pelaksanaan Paparan Publik...

Post on 06-Feb-2021

7 views 0 download

Transcript of Laporan Pelaksanaan Paparan Publik (Public Expose) 2020 ......Laporan Pelaksanaan Paparan Publik...

  • Laporan Pelaksanaan Paparan Publik (Public Expose) 2020

    PT. Intermedia Capital Tbk.

    Jakarta, 30 Desember 2020

    I. UMUM

    A. Latar Belakang

    Paparan Publik (Public Expose) 2020 PT. Intermedia Capital Tbk (“MDIA” atau

    “Perseroan”) tahun 2020 diselenggarakan dalam rangka pemenuhan ketentuan V.1

    Peraturan Bursa Efek Indonesia No.I-E tentang Kewajiban Penyampaian Informasi.

    Rencana Paparan Publik telah disampaikan oleh Perseroan kepada PT. Bursa Efek

    Indonesia (“Bursa”) pada tanggal 15 Desember 2020 dengan surat nomor

    124/CORSEC/IMC/XII/2020 melalui proses upload ke dalam website Bursa yaitu

    www.idxnet.co.id.

    B. Waktu Penyelenggaraan

    Paparan Publik diselenggarakan pada:

    Hari/Tanggal : Rabu, 30 Desember 2020

    Pukul : 10.00 WIB – 11.00 WIB

    Tempat/Sarana Media : secara virtual melalui media webinar/meeting online ZOOM

    C. Manajemen Perseroan yang hadir:

    1. Arief Yahya, sebagai Direktur Utama Perseroan (secara virtual melalui ZOOM)

    2. Raden Mas Harlin E. Rahardjo sebagai Direktur Perseroan (secara virtual melalui

    ZOOM)

    3. Ahmad Zulfikar, sebagai Direktur Perseroan

    MC:

    Tysa Novenny

    Moderator:

    Arhya Winastu Satyagraha

    D. Susunan Acara

    1. Acara dibuka oleh MC dengan penyampaian tata cara pelaksanaan Public Expose

    secara virtual, dan kemudian memperkenalkan anggota manajemen yang mewakili

    Perseroan pada pelaksanaan Public Expose.

    2. Pelaksanaan Paparan Publik (Public Expose) dipandu oleh MC bersama dengan

    Moderator.

    3. Pemaparan materi Public Expose oleh manajemen Perseroan (materi Public Expose

    terlampir).

    4. Sesi Tanya Jawab (Q&A).

    http://www.idxnet.co.id/

  • E. Peserta Paparan Publik

    Paparan Publik Perseroan dihadiri oleh 48 (empat puluh delapan) peserta, di luar

    manajemen dan karyawan Perseroan, yang hadir secara virtual melalui media

    webinar/meeting online ZOOM.

    II. TANYA JAWAB

    Total jumlah penanya adalah sebanyak 3 (tiga) orang. Rangkuman sesi tanya jawab kami

    sampaikan secara lengkap di dalam Laporan ini.

    III. LAMPIRAN LAPORAN PELAKSANAAN PAPARAN PUBLIK (PUBLIC EXPOSE)

    1. Daftar hadir peserta Public Expose MDIA

    2. Materi presentasi yang disampaikan pada saat penyelenggaraan Public Expose MDIA

    Sesi Tanya Jawab:

    1. Ibu Amalia – Harian Kontan

    a. Langkah apa yang dilakukan MDIA dan ANTV dengan semakin beragamnya layanan digital

    seperti portal berita online, social media dan juga layanan OTT termasuk layanan aplikasi

    streaming dan Video-On-Demand (VOD) di Indonesia dan rencana bisnis seperti apa yang

    dipersiapkan untuk menghadapi kompetisi dengan para penyedia layanan digital

    tersebut?

    b. Apa dampak pandemi Covid-19 terhadap kinerja ANTV dan MDIA sepanjang tahun 2020?

    c. Bagaimana strategi program ANTV ke depannya untuk dapat menjadi televisi #1 atau

    kembali masuk di jajaran TIER 1 di industri TV FTA di Indonesia?

    d. Bagaimana rencana bisnis MDIA di tahun 2021?

    e. Inovasi apa yang akan dilakukan bapak Arief Yahya yang didapuk sebagai direktur utama

    MDIA menggantikan Bapak Erick Thohir?

    Jawaban Manajemen Perseroan

    Bapak Ahmad Zulfikar – Direktur MDIA

    Sebagaimana dijelaskan pada pemaparan materi public expose MDIA tadi, salah satu langkah

    yang telah dilakukan oleh ANTV adalah meluncurkan portal digital, Milzeru.com dan Zing.id

    untuk menarik kaum milenial. Pada tahun 2021 MDIA sebagai bagian dari VIVA group juga

    akan melakukan digital initiative.

    Mengenai dampak pandemi Covid-19 terhadap kinerja perusahaan, MDIA dan ANTV cukup

    terdampak dengan adanya pandemi Covid-19 yang terjadi hampir sepanjang tahun 2020 ini,

    terutama dari segi keuangan. Dengan melemahnya daya beli masyarakat, para

    pengiklan/advertiser juga melakukan efisiensi dengan menurunkan budget belanja iklan di

    tahun 2020 dengan lebih selektif dalam melakukan promosi produk-produknya, hal tersebut

    secara langsung sangat berpengaruh terhadap pendapatan ANTV yang memang diperoleh dari

    iklan. Untuk beradaptasi dengan kondisi saat ini manajemen MDIA maupun ANTV

    menerapkan strategi yang agile dengan melakukan efisiensi terhadap beberapa komponen

    biaya agar perusahaan dapat beradaptasi. Seperti yang telah disampaikan sebelumnya,

    hasilnya dapat terlihat bahwa EBITDA MDIA pada sembilan bulan pertama ditahun 2020 jauh

    lebih baik apabila dibandingkan dengan sembilan bulan pertama pada tahun 2019 lalu, yaitu

    meningkat sebesar 70,2% Y-Y atau menjadi sebesar Rp 152,9 miliar pada 9M20 dari

    sebelumnya Rp 89,8 miliar pada 9M19.

  • Agar ANTV dapat kembali masuk ke dalam jajaran Tier 1 di industri TV FTA di Indonesia,

    manajemen akan menerapkan strategi-strategi sebagaimana tadi telah kami jelaskan dalam

    presentasi sebelumnya, yang pertama adalah “every day part is a Prime Time for its target

    audience” dimana masing-masing slot ditargetkan untuk pemirsa dengan kriteria yang

    berbeda-beda dan yang kedua adalah mengimplementasikan strategi “anticipating audience

    interest cycle” dengan selalu memperhatikan cycle dari tiap program dan kami juga

    menerapkan “flanking strategy” untuk membedakan ANTV dengan channel lainnya di mana

    ANTV menggarap untapped market dengan menayangkan konten dan membeli script dari

    berbagai negara seperti Ukraine, Filipina yang telah disesuaikan dengan selera penonton

    Indonesia. Dengan kondisi pandemi Covid-19 yang belum berakhir sampai dengan akhir tahun

    2020 ini sehingga kemungkinan pada tahun 2021 ANTV juga masih akan sedikit terdampak

    dengan kondisi pandemi ini sehingga manajemen akan tetap melakukan efisiensi dengan

    menayangkan program-program re-run. Tetapi kami cukup optimis dengan pertumbuhan

    ekonomi recovery pasca vaksin Covid-19 yang akan diikuti dengan pertumbuhan belanja iklan

    pada 2021 mendatang.

    Bapak Arief Yahya – Direktur Utama MDIA

    Arah perubahan pada tahun 2021 adalah kepada transformasi digital yang merupakan sebuah

    keniscayaan. Sebagaimana disebutkan dalam buku mengenai transformasi digital berjudul

    “Digital Vortex”, bahwa industri yang paling terdisrupsi dengan adanya transformasi digital

    adalah industri media dan hiburan. MDIA sebagai salah satu pelaku industry media dan

    hiburan, suka atau tidak suka dan mau tidak mau pasti akan terdisrupsi. Media digital

    kedepannya akan terus bertumbuh seiring bertambah dan meningkatnya demand dari para

    penggunanya terutama dari kaum milenial. Terkait dengan revenue TV FTA memang masih

    merupakan media/platform dengan kontribusi terbesar dalam industri media dan hiburan,

    tetapi terdapat 2 (dua) portfolio bisnis yang juga memberikan kontribusi cukup besar yaitu

    bisnis digital dan konten. MDIA juga akan mengarahkan bisnisnya ke arah yang sama kemana

    ketiga industri tersebut akan berkembang,

    Jadi kesimpulannya inovasi yang akan dilakukan oleh MDIA adalah melaksanakan transformasi

    digital dengan mengimplementasikan 4 (empat) modul yaitu: (i) terkait content creation,

    dimana dengan adanya transformasi digital proses menciptakan konten akan mengalami

    perubahan dan akan memberikan kemudahan kepada para content creator; (ii) digital asset

    management; (ii) distribusi konten melalui berbagai platform, selain melalui TV FTA konten

    juga dapat didistribusikan melalui kanal/platform yang berbasis internet (internet-based

    services) sehingga jangkauan pemirsanya menjadi lebih luas; dan (iv) digital analytics.

    2. Bapak Danang Sugianto – portal berita www.detik.com

    a. Pada paparan Public Expose tadi disampaikan bahwa revenue dari ANTV mengalami

    penurunan signifikan tetapi cost turun lebih besar sehingga EBITDA tumbuh positif, agar

    dapat dielaborasikan efisiensi apa yang dilakukan hingga membuat cost dipangkas begitu

    besar?

    b. Berapa besar CAPEX yang telah dianggarkan oleh MDIA untuk tahun 2021? Lalu untuk

    apa saja CAPEX yang akan digunakan tahun depan?

    Jawaban Manajemen Perseroan

    Bapak Ahmad Zulfikar – Direktur MDIA

    Perusahaan melakukan efisiensi terhadap 2 (dua) komponen biaya yaitu biaya program serta

    biaya administrasi dan umum. Efisiensi terbesar dilakukan terhadap biaya program, dengan

    http://www.detik.com/

  • menayangkan program-program re-run yang membutuhkan biaya yang jauh lebih rendah jika

    dibandingkan dengan program-program baru. Hal ini cukup efektif karena dengan biaya yang

    lebih murah tetapi jika dilihat berdasarkan audience share, program-program tersebut masih

    cukup diminati oleh pemirsa ANTV. Selain itu manajemen juga menghimbau kepada seluruh

    karyawan untuk turut berkontribusi dan mendukung strategi perusahaan dalam melakukan

    efisiensi dalam berbagai hal, contohnya efisiensi biaya transportasi dan biaya-biaya

    administrasi lainnya, pertemuan dengan pihak advertiser, regulator, production house dan

    pihak ketiga lainnya sedapat mungkin dilakukan secara virtual, selain untuk menerapkan

    protokol kesehatan selama masa pandemil ini, hal tersebut juga cukup membantu efisiensi

    biaya yang dilakukan oleh perusahaan.

    Terkait Capex, untuk tahun buku 2021 MDIA menganggarkan belanja modal atau capital

    expenditure (capex) sekitar Rp 75 miliar, dimana sebagian besar dana tersebut akan

    dipergunakan untuk pembangunan infrastruktur MUX seiring dengan persiapan ANTV

    melakukan ASO di tahun 2022.

    3. Bapak Rinaldo Maharditama – Investor Perorangan

    Apa target atau fokus bisnis Perseroan di tahun 2021?

    Jawaban Manajemen Perseroan

    Bapak Ahmad Zulfikar – Direktur MDIA

    Target untuk ANTV di tahun 2021 adalah untuk masuk kembali ke jajaran Tier 1 dalam industri

    TV FTA di Indonesia, dengan menerapkan strategi-strategi yang telah disebutkan sebelumnya

    seperti “every day part is a Prime Time for its target audience”, “anticipating audience interest

    cycle”, “Counter strategy”, dan juga re-run program-program yang popular, yang terbukti

    mampu berhasil mengangkat ANTV menjadi TV TIER 1 selama 4 tahun berturut-turut selama

    periode tahun 2014 sampai dengan tahun 2018, dengan tetap memperhatikan faktor

    efektifitas kerja dan efisiensi biaya yang kami terapkan di tahun 2020

  • No User Name (Original Name) Email Organization

    1 Amalia Nur Fitri amalianurfi@gmail.com Harian Kontan

    2 Aminuddin Sitompul aminuddinsitompul@gmail.com JAKARTANEWS.id

    3 Jeff Fuad Jeffuad3007@gmail.com Infomoneter.co

    4 Petrus Dabu dabupetrus@gmail.com www.theiconomics.com

    5 Kiki Zulkarnain Kiki@an.tv ANTV

    6 Satya Budi satya2703buddy@gmail.com IPOTNews (indopremier.com)

    7 Dhiny sakhi dhinysakhi820@gmail.com investor

    8 Wiyanto Industry wiyanto81@gmail.com Industry.co.id

    9 Praz Mohammad prazmohammad@gmail.com Viva.co.id

    10 Hendy Arief hendyarief31@gmail.com Investor

    11 Fajar Kurniawan fkurniawan74@gmail.com Individu

    12 Pribadi Arijanto pribadi.arijanto@gmail.com Private

    13 ADITYA IRAWAN aditky01@gmail.com PT DBS

    14 Komarudin Muchtar alexmarco72@gmail.com EmitenNews.com

    15 carmelita hartoto carmelita@andhika.com MDIA

    16 Arie Teranova Arieteranova75@gmail.com Investor

    17 Teguh Anantawikrama teguh.ananta@an.tv Antv

    18 Indah Saraswati indah.saras@gmail.com Brown Entertainment

    19 Irvan Senjaya Irvan.senjaya2011@gmail.com ANTV

    20 dudi hendrakusuma dudihendrakusuma@gmail.com PT. Lativi Mediakarya (tvOne)

    21 ita widya Itawidya@yahoo.com Investor

    22 Supiandi Tobing supiandi.tobing@gmail.com Investor Pribadi

    23 Danang Sugianto danang.sugianto@detik.com detikcom

    24 Hendrajanto Marta Sakti royhms1@gmail.com PT Bakrie & Brothers Tbk

    25 Adi Maulana Adi.maulana@an.tv Antv

    26 Johan Hong jhonggowarsito@an.tv ANTV

    27 Adi Audri Audrinazta@gmail.com Investor

    28 Dhiany Nadya ms.dhiany@gmail.com Bisnis Indonesia

    29 Ahmad Rahadian Siti.suhanah@tvone.co.id tvOne

    30 Suharto Suharto suhartoslipi123@gmail.com Investor

    31 Mohammad Fadil Mfadilsend@gmail.com Suara.com

    32 Farid Firdaus faridfirdaus89@gmail.com Investor Daily

    33 Isvan Naviansyah inaviansyah@gmail.com PT viva media baru

    34 David Burke david.burke@vivagroup.co.id PT Visi Media Asia Tbk

    35 Bambang S bbsght@gmail.com investor

    36 Arni Yuliartiningsih riamahardina79@gmail.com tvOne

    37 Mimi mimisartika74@gmail.com Individu

    38 Indra Uno Indrauno@gmail.com ANTV

    39 Andrew Hutasoit Andrew.hutasoit82@gmail.com Individu

    40 Whisnu prasetyo whisnubagus@gmail.com Beritasatu.com

    41 Angga Bratadharma anggabratadharma@gmail.com Medcom.id

    42 Rina Anggraeni Rinaanggraeni_journalist@yahoo.com Sindonews

    43 Pardede David david.pardede@an.tv MDIA

    DAFTAR HADIR PAPARAN PUBLIK (PUBLIC EXPOSE) 2020

    PT INTERMEDIA CAPITAL Tbk

    Jakarta, 30 Desember 2020

    http://www.theiconomics.com/

  • No User Name (Original Name) Email Organization

    DAFTAR HADIR PAPARAN PUBLIK (PUBLIC EXPOSE) 2020

    PT INTERMEDIA CAPITAL Tbk

    Jakarta, 30 Desember 2020

    44 Rinaldo Maharditama rinaldoaldo92@gmail.com Perorangan

    45 Ahmad ahmadzsaid128@gmail.com ANTV

    46 Ranny Supusepa rannynns88@gmail.com X-file.id

    47 risya marhamila risya.marhamila@yahoo.com ANTV

    48 Rima Sugiarti Rima.sugiarti@andhika.com PT andhika lines

    49 Adi Sumono Adi.sumono@gmail.com Antv

    50 arni yuliartiningsih arni.yuliartiningsih@tvone.co.id tvone