Post on 01-Jun-2018
8/9/2019 Laporan Lengkap Pkl
1/58
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 LATAR BELAKANG
Pengobatan tradisional sudah tidak asing lagi bagi manusia, hal itu
sejak berabad-abad lalu ketika manusia mengetahui bahwa tumbuh-
tumbuhan dapat dijadikan sebagai obat. Namun penemuan-penemuan
tersebut bukan berdasarkan perbuatan-perbuatan yang rasional,
melainkan karena perasaan instriktif yang ternyata dapat memberikan
sesuatu yang diharapkan yaitu dapat mengurangi dan menyembuhkan
rasa sakit. Pengetahuan tersebut telah diturunkan secara turun-temurun
secara lisan dan masih dipertahankan sampai saat ini.
Awalnya penggunaan obat dilakukan secara empirik dari
tumbuhan, hanya berdasarkan pengalaman Lalu pada tahun 1!1-1!"#
$% Paracelsus berpendapat bahwa untuk membuat sediaan obat perlu
pengetahuan kandungan &at aktifnya dan dia membuat obat dari bahan
yang sudah diketahui &at aktifnya. $edangkan '(apak kedokteran)
*ippocrates +!"-# $% dalam praktek pengobatannya telah
menggunakan lebih dari / jenis tumbuhan.
0laudius alen +/-1/" $% menghubungkan penyembuhan
penyakit dengan teori kerja obat yang merupakan bidang ilmu
farmakologi. $elanjutnya cendikiawan muslim 2bnu $ina +"3-1# telah
menulis beberapa buku tentang metode pengumpulan dan penyimpanan
1
8/9/2019 Laporan Lengkap Pkl
2/58
tumbuhan obat serta cara pembuatan sediaan obat seperti pil, supositoria,
sirup dan menggabungkan pengetahuan pengobatan dari berbagai negara
yaitu 4unani, 2ndia, Persia, dan Arab untuk menghasilkan pengobatan
yang lebih baik.
5bat-obatan yang berasal dari tumbuhan dan mineral telah ada
jauh lebih lama dari manusia itu sendiri. Penyakit pada manusia dan
nalurinya untuk mempertahankan hidup setelah bertahun-tahun membawa
kepada penemuan-penemuan obat baru. $ejak dulu sebelum adanya
sejarah yang di tuis oeh manusia penggunaan obat-obatan walaupun
dalam bentuk sederhana tidak diragukan lagi. *al ini terbukti karena
orang-orang primitif untuk menghilangkan rasa sakit pada luka secara
naluriah merendamkannya dengan air dingin atau menempelkan daun
segar pada luka tersebut atau dengan menutupnya dengan lumpur, hanya
berdasarkan pada kepercayaan bahan alam tersebut mempunyai
kekuatan penyembuh.
$eiring dengan berkembang dan meningkatnya pengetahuan dan
peradaban manusia, maka pengetahuan tentang tumbuhan berkhasiat
obat mulai diabadikan sebagai dokumen.
(ila kita meninjau banyaknya tumbuhan yang bahannya dipakai
dalam obat tradisional oleh masyarakat awam yang tidak mengenal ilmu
pengobatan modern, maka rasanya tinggal dilakukan suatu penyelidikan
2
8/9/2019 Laporan Lengkap Pkl
3/58
ilmiah saja untuk memperoleh kepastian bahwa penduduk yang
menggunakan macam-macam bahan tumbuhan itu memang beralasan.
Pada laboratorium farmakognosi kali ini kita akan
mengidentifikasikan, mempelajari morfologi, anatomi, fisiologi serta
kandungan-kandungan &at kimia yang terkandung beserta efek-efek
farmakologi dari sampel (Kalanchoe pinnata).
I.2 Rumusan Masalah
(erdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka yang
menjadi permasalahan pada penelitian adalah '(agaimanakah morfologi,
anatomi, serta kandungan senyawa kimia dan efek farmakologi dari
tumbuhan cocor bebek +Kalanchoe pinnata6)
I.3 Maksud Praktkum
7ntuk mengetahui teknik atau metode dari pemeriksaan
farmakognostik yang meliputi anatomi, morfologi, dan organoleptik serta
identifikasi kandungan kimia pada tumbuhan 0ocor (ebek + Kalanchoe
pinnata ) yang diambil dari desa Lembannna, 8ecamatan (ontobahari,
8abupaten (ulukumba, Propinsi $ulawesi $elatan.
I.! Tu"uan Praktkum
7ntuk memperoleh data farmakognostik yang meliputi anatomi,
morfologi, dan organoleptis serta identifikasi kandungan kimia pada
tumbuhan 0ocor (ebek + Kalanchoe pinnata)yang diambil dari desa
3
8/9/2019 Laporan Lengkap Pkl
4/58
8/9/2019 Laporan Lengkap Pkl
5/58
8/9/2019 Laporan Lengkap Pkl
6/58
8/9/2019 Laporan Lengkap Pkl
7/58
1/. (untiris ampe +awa
1#.
8/9/2019 Laporan Lengkap Pkl
8/58
lebar /,-1cm, ujung daun tumpul, pangkal membundar,
permukaan daun gundul, warna hijau sampai hijau keabu-abuan.
8/9/2019 Laporan Lengkap Pkl
9/58
8/9/2019 Laporan Lengkap Pkl
10/58
dinding tipis, di dalamnya kadang-kadang ada hablur kalsium, oksalat
bentuk prismaD berkas pembuluh >ilem dengan penebalan tangga
dan spiral.
II.1.# Kandun%an Kma
likosidaDAtsiri, (riofilinD LendirD %agnesium malatD
8/9/2019 Laporan Lengkap Pkl
11/58
PA merupakan karbohidrat stabil berkarbon tiga yang pertama kali
terbentuk sehingga cara tersebut dinamakan sintesis 0#.%olekul
PA bukan molekul berenergi tinggi.
8/9/2019 Laporan Lengkap Pkl
12/58
farmakognosi dimulai sejak pertama kali manusia mulai mengenal
penyakit seperti menjaga kesehatan, menyembuhkan penyakit,
meringankan penderitaan, menanggulangi gejala penyakit dan rasa
sakit serta semua yang berhubungan denganmakanan dan
minuman kesehatan.
2stilah farmakognosi pertamakali dicetuskan oleh 0. A $egdler
+131 seorang peneliti kedokteran di *aalte erman, dalam
disertasinya berjudul Analecta Pharmacognostica. ?armakognosi
berasl dari bahasa yunani yaitupharmchonyang artinya 'obat) yaitu
obat alam dangnosis yang artinya pengetahuan. adi farmkognosi
adala pengetahuan tentang obat-obatan alamiah.
%enurut ?luckiger, farmakognosi mencakup seni dan
pengetahuan pengobatan dari alam yang meliputi tanaman, hewan,
mikroorganisme, dan mineral. Pada awalnya masyarakat awam
tidak mengenal istilah '?armakognosi). 5leh karena itu mereka tidak
bisa mengaitkan farmakognosi dengan bidang-bidang yang
berhubungan dengan kesehatan. Padahal farmakognosi sebenarnya
menjadi mata pelajaran yang spesifik dibidang kesehatan dan
farmasi.
II.2.2.2. P'm'rksaan M+r$+l+% *m&lsa
%akroskopik, kecuali dinyatakan lain memuat uraian
makroskopik paparan mengenai bentuk ukuran, warna dan bidang
patahan9irisan. Pemeriksaan mengenai bentuk fisik atau bentuk luar
12
8/9/2019 Laporan Lengkap Pkl
13/58
dari tanaman atau simplisia, yang menyangkut bentuk daun, batang,
akar, buah, dan biji.
II.2.2.3. P'm'rksaan Anat+m *m&lsa
%ikroskopik, kecuali dinyatakan lain memuat paparan
anatomis dan penampang melintang simplisia dan fragmen pengenal
serbuk simplisia. Pemeriksaan anatomi simplisia adalah tahap
pemeriksaan simplisia, khususnya pada jaringan dalam dari
simplisia yang dilakukan dengan bantuan mikroskop, diperiksa
mengenai jaringan pembangun, tipe pembuluh, stomata, dan lain-
lain.
%emuat paparan anatomis, penampang melintang simplisia,
fragmen pengenal serbuk simplisia, meliputi uraian mengenai
jaringan :
a. aringan pada batang, akar dan rimpang, terdiri dari :
1. aringan primer +epidermis, korteks, endodermis,
caspari, perisikel, silinder pusat dan empulur.
/. aringan sekunder +periderm, felogen, dan ritidom.
#. Perubahan susunan silinder pusat atau pertumbuhan
sekunder.
b. aringan pada daun, terdiri dari :
1. ;ipe stomata
/. enis rambut +rambut penutup, dan rambut kelejar
c. aringan pada daun, batang, dan akar, terdiri dari :
13
8/9/2019 Laporan Lengkap Pkl
14/58
8/9/2019 Laporan Lengkap Pkl
15/58
biasanya terdapat pada bangsa dikotil, senyawa ini dapat
diidentifikasi dengan penambahan flouroglusin P dan *0l P,
yang menimbulkan warna merah pada dinding sel.
-. Pat 6 Al'ur+n
%erupakan polisakarida yang melimpah setelah selulosa,
berfungsi sebagai penyimpan energi, $ekitar /F dari pati
adalah amilosa +larut dan 3 F amilopektin . Pati dan aleuron
banyak terdapat pada padi-padian, kentang dan jagung.
0. *'lul+sa
%erupakan glukosa yang banyak terdapat dalam tumbuhan.
Gat ini merupakan konstituen pokok pada tiap dinding sel.
d. 7at samak 8 tannn
Gat ini merupakan suatu senyawa glukosida yang majemuk.
Gat ini banyak terdapat pada kulit bakau, trengguli, juga
pinang dan gambir.
'. Turunan kat'k+l
Gat ini merupakan turunan hasil hidrolisa asam gallant dengan
garam ferri yang berwarna hijau.
$. D+ksantrakn+n -'-as
15
8/9/2019 Laporan Lengkap Pkl
16/58
$enyawa-senyawa ini banyak terdapat dalam bentuk bebas
dan berbeda-beda, serta derajat oksidasi yang berbeda pula,
seperti antron, oksantron, dan autranol.
%. 5'n+l
%erupakan senyawa pelindung dalam tanaman, dan juga
adalah metabolit sekunder yang dapat disintesis dalam jalur
sikinat. $enyawa ini dapat ,mempengaruhi tanaman dengan
menghambat pertumbuhannya.
h. *a&+nn
%erupakan segolongan senyawa glikosida yang berstruktur
seperti asteroid dan memiliki sifat-sifat khas yang dapat
membentuk koloidal dan membuih bila dikocok serta dapat
mengoksidasi butir-butir darah merah
. Kar-+hdrat
8arbohidrat adalah persenyawaan antara karbon, hydrogen,
oksigen yang terdapat dialam dengan rumus empiris 0n+*/5n.
8arbohidrat adalah salah satu senyawa makromolekul alam
yang banyak ditemukan dalam tanaman dan hewan.
". *t'r+d
$teroid adalah sekumpulan lipid yang banyak dijumpai dalam
tumbuhan dan hewan. $enyawa ini tidak tersabunkan, karena
16
8/9/2019 Laporan Lengkap Pkl
17/58
tidak dapat terhidrolisis dalam media basa berbeda dengan
kompleks trigliserida dan lipid kompleks.
k. Alkal+da.%erupakan senyawa organic yang mengandung unsure
nitrogen dan bersifat basa. $enyawa ini dijumpai pada
golongan tanaman leguminosae, rubiaceae, ladoceae,dan
liliaceae.
II.2.2.#. P'm'rksaan Mutu dan *tandarsas 5armak+%n+stk
*m&lsa
a. P'm'rksaan 9r%an+l'&tk
Pemeriksaan organoleptik merupakan salah satu
syarat dalam identifikasi farmakognostik, dimana pada tahap
ini pemeriksaan dilakukan pada simplisia dengan berdasarkan
warna, bau, rasa dari bahan9simplisia.
8/9/2019 Laporan Lengkap Pkl
18/58
7ji rasa dilakukan dengan cara mencicipi sedikit dari
sampel tersebut.
#. 7ji warna
7ji warna dilakukan hanya dengan pengamatan
biasa, yakni dengan warna tembelekan secara langsung
pada waktu basah +segar dan pada waktu kering.
II.3. Tn"auan t'ntan% sm&lsa.
II.3.1. P'n%'rtan *m&lsa ,Dr"'n P9M: 14
Pengertian simplisia menurut ?armakope 2ndonesia
Cdisi 222 adalah bahan alam yang digunakan sebagai obat
yang belum mengalami pengolahan apapun juga, kecuali
dinyatakan lain berupa bahan yang telah dikeringkan.
II.3.2. P'n%%+l+n%an *m&lsa.
$implisia tergolong atas # golongan, yaitu :
1. $implisia nabati adalah simplisia yang berupa tanaman
utuh, bagian tanaman dan eksudat tanaman. Cksudat
tanaman ialah isi yang spontan keluar dari tanaman atau
isi sel yang dikeluarkan dari selnya, dengan cara tertentu
atau &at yang dipisahkan dari tanamannya dengan cara
tertentu yang masih belum berupa &at kimia murni.
/. $implisia hewani adalah simplisia berupa hewan utuh,
bagian hewan atau &at-&at berguna yang dihasilkan oleh
hewan dan belum berupa &at kimia murni.
18
8/9/2019 Laporan Lengkap Pkl
19/58
8/9/2019 Laporan Lengkap Pkl
20/58
8adar kandungan &at aktif suatu simplisia
ditentukan oleh waktu panen, umur tanaman, bagian
tanaman yang diambil dan lingkungan tempat
tumbuhnya, sehingga diperlukan satu waktu
pengumpulan yang tepat yaitu pada saat kandungan
&at aktifnya mencapai jumlah maksimal tanaman yang
diambil harus sehat, tidak berpenyakit atau terjangkit
jamur, bakteri dan =irus karena dapat menyebabkan
berkurangnya kandungan &at aktif dan terganggunya
proses metabolisme serta terbentuknya produk
metabolit yang tidak diharapkan.
Pada umumnya waktu pengumpulan sebagai
berikut :
1.
8/9/2019 Laporan Lengkap Pkl
21/58
#. (uah dipetik dalam keadaan tua, kecuali buah
mengkudu dipetik sebelum buah masak.
!. (iji dikumpulkan dari buah yang masak sempurna.
. Akar, rimpang +rhi&ome, umbi +tuber dan umbi
lapis +bulbus, dikumpulkan sewaktu proses
pertumbuhannya berhenti.
c. (agian ;anaman
Adapun cara pengambilan simplisia9bagian
tanaman adalah:
1. 8lika batang9klika9korteks
8lika diambil dari batang utama dan cabang,
dikelupas dengan ukuran panjang dan lebar
tertentu, sebaliknya dengan cara berselang-seling
dan sebelum jaringan kambiumnya, untuk klika yang
mengandung minyak atsiri atau senyawa fenol
gunakan alat pengelupas yang bukan terbuat dari
logam.
/. (atang +caulis
(atang diambil dari cabang utama sampai leher
akar, dipotong-potong dengan panjang dan diameter
tertentu.
#. 8ayu +Lignum
21
8/9/2019 Laporan Lengkap Pkl
22/58
8ayu diambil dari batang atau cabang, kelupas
kuliltnya dan potong-potong kecil.
!.
8/9/2019 Laporan Lengkap Pkl
23/58
(uah yang dikupas kulit buahnya menggunakan
tangan atau alat, biji dikumpulkan dan dicuci.
1.(ulbus
;anaman dicabut, bulbus dipisahkan dari daun dan
akar dengan memotongnya.
2. P'n0u0an dan *+rtas Basah
Pencucian dan sortasi basah dimaksudkan untuk
membersihkan simplisia dari benda-benda asing dari luar
+tanah, batu dan sebagainya, dan memisahkan bagian
tanaman yang tidak dikehendaki. Pencucian terutama
dilakukan bagi simplisia utamanya bagian tanaman yang
berada di bawah tanah +akar, rimpang, bulbus, untuk
membersihkan simplisia dari sisa-sisa tanah yang melekat.
3. P'ra"an%an
Perajangan dilakukan untuk mempermudah proses
pengeringan dan pewadahan setelah dicuci dan
dibersihkan dari kotoran atau benda asing, materi9sampel
dijemur dulu I- 1 hari kemudian dipotong-potong kecil
dengan ukuran antara ,/-,@ cm yang setara dengan
ayakan !913 +tergantung jenis simplisia. Pembuatan
serbuk simplisia kecuali dinyatakan lain, seluruh simplisia
harus dihaluskan menjadi serbuk +!913. $emakin tipis
perajangan maka semakin cepat proses pengeringan
23
8/9/2019 Laporan Lengkap Pkl
24/58
8/9/2019 Laporan Lengkap Pkl
25/58
1. $inar matahari langsung, terutama pada bagian
tanaman yang keras +kayu, kulit biji, biji dan
sebagainya dan mengandung &at aktif yang relati=e
stabil oleh panas
/.
8/9/2019 Laporan Lengkap Pkl
26/58
. P'/adahan dan &'n(m&anan sm&lsa
$ortasi kering dilakukan sebelum pewadahan
simplisia bertujuan memisahkan sisa-sisa benda asing
atau bagian tanaman yang tidak dikehendaki yang tidak
tersortir pada saat sortasi basah.
$implisia yang diperoleh diberi wadah yang baik dan
disimpan pada tempat yang dapat menjamin terpeliharanya
mutu dari simplisia. Hadah terbuat dari plastic tebal atau
gelas yang berwarna gelap dan tertutup kedap
memberikan suatu jaminan yang memadai terhadap isinya,
wadah dari logam tidak dianjurkan agar tidak berpengaruh
terhadap simplisia. Buangan penyimpanan simplisia harus
diperhatikan suhu, kelembaban udara dan sirkulasi udara
ruangannya.
II.3 P'm'rksaan 5armak+%n+stk *m&lsa ,Uran T'+r t'ntan% u"
9r%an+l'&tk: M+r$+l+% dan Anat+m Tum-uhan ,G.
Kartasa&+'tra < 22.
II.3.1. P'm'rksaan 9r%an+l'&tk
Pemeriksaan organoleptik merupakan salah satu syarat
dalam identifikasi farmakognostik, dimana pada tahap ini
pemeriksaan dilakukan pada simplisia dengan berdasarkan
warna, bau, rasa dari bahan9simplisia.
8/9/2019 Laporan Lengkap Pkl
27/58
bentuk dan rasa yang dimaksudkan 7ntuk dijadikan petunjuk
mengenal simplisia nabati sebagai syarat baku meliputi :
!. 7ji bau
7ji bau dilakukan dengan cara mengambul sampel
lalu dicium untuk mengetahui bau yang dimiliki oleh
sampel tersebut.
. 7ji rasa
7ji rasa dilakukan dengan cara mencicipi sedikit dari
sampel tersebut.
@. 7ji warna
7ji warna dilakukan hanya dengan pengamatan
biasa, yakni dengan warna tembelekan secara langsung
pada waktu basah +segar dan pada waktu kering.
II.3.2. P'm'rksaan M+r$+l+% sm&lsa
%akroskopik, kecuali dinyatakan lain memuat uraian
makroskopik paparan mengenai bentuk ukuran, warna dan
bidang patahan9irisan. Pemeriksaan mengenai bentuk fisik
atau bentuk luar dari tanaman atau simplisia, yang
menyangkut bentuk daun, batang, akar, buah, dan biji.
II.3.3. P'm'rksaan Anat+m *m&lsa
%ikroskopik, kecuali dinyatakan lain memuat paparan
anatomis dan penampang melintang simplisia dan fragmen
pengenal serbuk simplisia. Pemeriksaan anatomi simplisia
27
8/9/2019 Laporan Lengkap Pkl
28/58
adalah tahap pemeriksaan simplisia, khususnya pada
jaringan dalam dari simplisia yang dilakukan dengan bantuan
mikroskop, diperiksa mengenai jaringan pembangun, tipe
pembuluh, stomata, dan lain-lain.
%emuat paparan anatomis, penampang melintang
simplisia, fragmen pengenal serbuk simplisia, meliputi uraian
mengenai jaringan :
a. aringan pada batang, akar dan rimpang, terdiri dari :
1. aringan primer +epidermis, korteks, endodermis,
caspari, perisikel, silinder pusat dan empulur.
/. aringan sekunder +periderm, felogen, dan ritidom.
#. Perubahan susunan silinder pusat atau pertumbuhan
sekunder.
b. aringan pada daun, terdiri dari :
1. ;ipe stomata
/. enis rambut +rambut penutup, dan rambut kelejar
c. aringan pada daun, batang, dan akar, terdiri dari :
1. ;ipe sel idioblas
/. ;ipe sel sklerenkim
d. ;etapan fisika, meliputi pemeriksaan indeks bias, bobot
jenis, titik lebur rotasi optik, mikrosublimasi dan
reklistalisasi.
28
8/9/2019 Laporan Lengkap Pkl
29/58
e. 8imiawi meliputi reaksi warna, pengendapan,
penggaraman, logam dan kompleks.
f. (iologi meliputi pemeriksaan mikrobiologi seperti
penetapan angka kuman, pencemaran dan percobaan
terhadap hewan.
g. Analisis bahan meliputi penetapan jenis konstituen +&at
kandungan, kadar konstituen +kadar abu, kadar sari, kadar
air, kadar logam dan standardisasi simplisia.
h. 8emurnian meliputi kromatografi, kinerja tipis, kolom dan
bas untuk menentukan senyawa komponen kimia tunggal
dalam simplisia hasil metabolit primer dan sekunder
tanaman.
II.!. Id'nt$kas Kandun%an Kma *m&lsa
II.!.1. L%nn
Adalah suatu uji warna yang bermaksud mengetahui
kandungan lingnin +&at kayu yang terkandung pada tanaman.
Lingnin itu sendiri umum terdapat pada tanaman yang secara
morfologi terliohat jelas memiliki batang keras +berkayu,
biasanya terdapat pada bangsa dikotil, senyawa ini dapat
diidentifikasi dengan penambahan flouroglusin P dan *0l P,
yang menimbulkan warna merah pada dinding sel.
II.!.2. Pat 6 Al'ur+n
29
8/9/2019 Laporan Lengkap Pkl
30/58
8/9/2019 Laporan Lengkap Pkl
31/58
%erupakan glukosa yang banyak terdapat dalam tumbuhan.
Gat ini merupakan konstituen pokok pada tiap dinding sel.
II.!.. 7at samak8tannn
Gat ini merupakan suatu senyawa glukosida yang majemuk.
Gat ini banyak terdapat pada kulit bakau, trengguli, juga
pinang dan gambir.
II.!.4. Turunan kat'k+l
Gat ini merupakan turunan hasil hidrolisa asam gallant dengan
garam ferri yang berwarna hijau.
II.!.=. D+ksantrakn+n -'-as
$enyawa-senyawa ini banyak terdapat dalam bentuk bebas
dan berbeda-beda, serta derajat oksidasi yang berbeda pula,
seperti antron, oksantron, dan autranol.
II.!.. 5'n+l
%erupakan senyawa pelindung dalam tanaman, dan juga
adalah metabolit sekunder yang dapat disintesis dalam jalur
sikinat. $enyawa ini dapat ,mempengaruhi tanaman dengan
menghambat pertumbuhannya.
II.!.1.*a&+nn
%erupakan segolongan senyawa glikosida yang berstruktur
seperti asteroid dan memiliki sifat-sifat khas yang dapat
31
8/9/2019 Laporan Lengkap Pkl
32/58
membentuk koloidal dan membuih bila dikocok serta dapat
mengoksidasi butir-butir darah merah
II.!.11.5la>an+d
%erupakan turunan dari pla=on, isopla=on, fla=anol, dan
fla=anon. $enyawa ini tidak berwarna, mempunyai gugus
hidroksi, dan terdapat dialam dalam keadaan bebas.
II.!.12.Kar-+hdrat
8arbohidrat adalah persenyawaan antara karbon, hydrogen,
oksigen yang terdapat dialam dengan rumus empiris 0n+*/5n.
8arbohidrat adalah salah satu senyawa makromolekul alam
yang banyak ditemukan dalam tanaman dan hewan.
II.!.13.Glk+sda
%erupakan senyawa organik yang biasa terdapat dalam
tanaman yang bila dihidrolisa akan menghasilkan satu macam
gula atau lebih, serta senyawa lain yang bukan gula.
II.!.1!.Glk+sda Antrakn+n
$enyawa inidimanfaatkan sebagai &at aktif dalam obat
pencahar. likosida yang digunakan dalam obat tersebut,
adalah turunan autrason atau antarkinon sebagai glikolnya.
II.!.1#.*t'r+d
$teroid adalah sekumpulan lipid yang banyak dijumpai dalam
tumbuhan dan hewan. $enyawa ini tidak tersabunkan, karena
32
8/9/2019 Laporan Lengkap Pkl
33/58
tidak dapat terhidrolisis dalam media basa berbeda dengan
kompleks trigliserida dan lipid kompleks.
II.!.1.Alkal+da
%erupakan senyawa organic yang mengandung unsure
nitrogen dan bersifat basa. $enyawa ini dijumpai pada
golongan tanaman leguminosae, rubiaceae, ladoceae,dan
liliaceae.
BAB IIIKERANGKA K9N*EPTUAL: HIP9TE*I*: DAN *KEMA KER)A
III.1 K'ran%ka K+ns'&tual
33
8/9/2019 Laporan Lengkap Pkl
34/58
III.2 H&+t'ss;umbuhan cocor bebek merupakan tumbuhan kormus yang
dapat terlihat jelas perbedaan antara akar, batang, dan daun. 4ang
merupakan tumbuhan monokoti yang berbatang kayu basah yang
memiliki efek farmakologi, diantaranya adalah mengobati sakit kepala,
batuk, borok, dan penyakit kulit lainnya, memperlancar haid,
menyembuhkan demam.
III.3 *k'ma k'r"a
$iapkan alat dan bahan
Ambil herbarium basa
(ersihkan menggunakan air
34
Obat
tradisiona
l
Kalanchoe
pinnata(cocor
bebek)
Kandn!an"
# $likosida
# %tsiri
#&rio'lin
#endir
#a!nesi*
#*alat
#+a*ar
#asa*,or*iat
# asa* le*on
#asa* apel
#-ita*in c
Ke!naan"
# akit kepala
# &atk
# akit dada
# &orok
# &isl
# haid
&aik
ntk
kesehatan
8/9/2019 Laporan Lengkap Pkl
35/58
Amati anatomi dan fisiolonginya
0atat hasil pengamatan
BAB I?
MATERI DAN MET9DE PRAKTIKUM
I?.1 Alat: Bahan: dan Instrum'n Praktkum
I?.1.1 Bahan Tanaman
1.@+0+r -'-'k +8alanchoe pinnata
I?.1.2 Bahan Kma
1. AEuadest
1. Asam 8lorida +*0l ,1 N
/. Asam sulfat LP
#. Asam dia&obensulfonat LP
!. Asam hidroklorida / N
. Alfa naftol
@. (esi +222 8lorida +?e0l#
. (esi 222 amonium sulfat LP
35
8/9/2019 Laporan Lengkap Pkl
36/58
3. (arfoed
". (auchardat
1. (en&ena P
11. Ckstrak %ethanol
1/. Ctanol " F
1#. Cter minyak tanah P
1!. ?luoroglusin P
1. *0l / F
1@. 2odium ,1 N
1. 8loralhidrat LP
13. 8alium hidroksida etanol LP
1". 8loroform
/. Larutan alkohol F
/1. Larutan formalin
//. %ayer LP
/#. %ethanol
/!. %illon
/. %olish
/@. %erah ruthenium LP
/. Natrium *idroksida
/3. Na$5! anhidrat
/". n-he>an
#. Pereaksi Luff
36
8/9/2019 Laporan Lengkap Pkl
37/58
#1. $udan 222 LP
#/. Janilin P 1 F
I?.1.3 Alat
1. Alat tulis menulis
/. Ayakan
#.
8/9/2019 Laporan Lengkap Pkl
38/58
/1.Bak tabung
//.$ikat tabung
/#.$ilet
/!.;abung reaksi
/.;oples
I?.1.! Instrum'n
1. 7JKfiss #@@ dan /!
I?. 2 L+kas &raktkum
8abupaten (ulukumba terdiri dari 1 kecamatan yaitu
8ecamatan 7jungbulu +2bukota 8abupaten, antarang,
8indang, Bilau Ale, (ulukumpa, 7jung Loe, (ontobahari,
(ontotiro, 8ajang dan *erlang. diantaranya termasuk daerah
pesisir sebagai sentra pengembangan pariwisata dan
perikanan yaitu kecamatan: antarang, 7jungbulu, 7jung Loe,
(ontobahari, (ontotiro, 8ajang dan *erlang. # 8ecamatan
sentra pengembangan pertanian dan perkebunan yaitu
kecamatan: 8indang, Bilau Ale dan (ulukumba.
8abupaten (ulukumba terletak di bagian selatan dari
ja&irah $ulawesi $elatan dan berjarak 1# km dari %akassar
+2bukota Propinsi $ulawesi $elatan. Luas wilayah 8abupaten
(ulukumba 1.1!,@ km atau 1,3F dari luas wilayah
Propinsi $ulawesi $elatan
38
8/9/2019 Laporan Lengkap Pkl
39/58
$ecara kewilayahan 8abupaten (ulukumba berada pada
kondisi empat dimensi, yakni dataran tinggi pada kaki gunung
(awakaraeng M Lompobattang, dataran rendah, pantai dan
laut lepas. 8abupaten (ulukumba terletak diantara / M
! L$ dan 11"3 - 1//3 (; dengan batas-batas
sebagai berikut:
$ebelah 7tara 8abupaten $injai
$ebelah ;imur ;eluk (one dan Pulau $elayar
$ebelah $elatan Laut ?lores
$ebelah (arat 8abupaten (anteang
Peta Administrasi (ulukumba
39
8/9/2019 Laporan Lengkap Pkl
40/58
I?.3 Pr+s'dur Praktkum
I?.3.1 P'm'rksaan 5armak+%n+stk
I?.3.1.1 Id'nt$kas dan D't'rmnas Tanaman
@. 0rassulaceae
/#"b,.. /!#b,.. /!!b,.. /!3b,../!"b,../b,../@@b,../@,..
/#b,./@b,../3b,../"a,../3b,../31b,..
I?.3.1.1.1 M+r$+l+% Tanaman
a. M+r$+l+% Daun
# / 1 8eterangan :
1. 7jung daun +ape> folii
/. ;ulang-tulang
bercabang +ner=us
lateralis
#. 2bu tulang daun +costa
!. ;epi daun +margo folii
. Pangkal daun +basis
folii
@. *elaian daun +lamina
40
8/9/2019 Laporan Lengkap Pkl
41/58
-. M+r$+l+% Batan%
8eterangan :
1. (atang +caulis
/. lateralis
#. $erabut akar +fibrilla
radicalis
!. Bambut-rambut akar
+pilus radicalis
. ;udung akar +calyptra
@. 7jung akar +ape>
radicalis
41
8/9/2019 Laporan Lengkap Pkl
42/58
I?.3.1.1.2 Anat+m Tanaman
a. Anat+m Daun
8eterangan
1. Cpidermis
/. ?loem
#. Oylem
!. $tomata
. $kelerenkim
@. 8utikula
. ;rikoma
-. Anat+m Batan%
42
Penampang %elintang
8/9/2019 Laporan Lengkap Pkl
43/58
8eterangan
1. Cpidermis @. ?loem
/. 8olenkim . 8ambium inter=askuler
#. Parenkim 3. Cmpulur
!. Cndodermis ". Oylem
. $kelerenkim 1. ari-jari empulur
0. Anat+m Akar
8eterangan
1. Cpidermis . Cndodermis
/. 8orteks @. Oylem sekunder
#. ?loem Primer . Oylem
!. ?loem $ekunder 3. ?loem sekunder
43
Penampang %elintang Penampang %e mbujur
mb
8/9/2019 Laporan Lengkap Pkl
44/58
8/9/2019 Laporan Lengkap Pkl
45/58
8/9/2019 Laporan Lengkap Pkl
46/58
I?.3.2.4 5'n+l
?enol I larutan (esi 222 klorida *ijau kehitaman +-
?enol I %illon%erah +I
?enol I pereaksi 2dofeno*ijau kehitaman +-
I?.3.2.= *a&+nn
$aponin I 1 ml air (erbuih +I
I?.3.2. Alkal+d
Alkaloid I *0l I air dipanaskan*ijau kekuningan +I
Alkaloid I / tetes mayarcoklat +I
46
8/9/2019 Laporan Lengkap Pkl
47/58
BAB ?
HA*IL PENGAMATAN
?.1 Id'nt$kas dan D't'rmnas Tanaman
a. Id'nt$kas
2dentifikasi dilakukan dengan cara melihat morfologi dan
anatomi tanaman angsana dan melihat kandungan kimia dari
simplisianya. $ehingga didapatkan hasil seperti dipaparkan pada
pokok bahasan dibawah.-.Kun0 d't'rmnan
@. 0rassulaceae
/#"b,../!#b,../!!b,../!3b,../!"b,../b,../@@b,../@,../#b,./@b,..
/3b ,../"a,../3b,../31b,..
?.2 M+r$+l+% Tanaman
0ocor bebek memiliki batang yang lunak dan beruas.
8/9/2019 Laporan Lengkap Pkl
48/58
Pada penampang melintang melalui tulang daun tampak
epidermis atas yang terdiri dari satu lapis sel berbentuk empat
persegi panjang, kutikula tipis, stomata sedikit. Cpidermis bawah
terdiri dari 1 lapis sel berbentuk empat persegi panjang, kutikula
tipis, stomata lebih banyak daripada epidermis atas. ilem dengan penebalan tangga
dan spiral.
?.! P'm'rksaan Mutu *m&lsa
48
8/9/2019 Laporan Lengkap Pkl
49/58
;anaman 0ocor bebek memiliki banyak kandungan katekol,
alkaloid, dan tanin.
?.# Id'nt$kas Kandun%an Kma *m&lsa
@+0+r -'-'k (Hibiscus tiliaceus,;anaman ini mengandung
likosidaDAtsiri, (riofilinD LendirD %agnesium malatD
8/9/2019 Laporan Lengkap Pkl
50/58
BAB ?I
PEMBAHA*AN
@+0+r -'-'k (Kalanchoe pinnata )merupakan dalam suku
0rastucaeae memiliki daun berbatang basah, daun tebal pinggir beringgit,
banyak mengandung air, bentuk daunnya lonjong atau bundar panjang
yang mengandung kandungan kimia, likosidaDAtsiri, (riofilinD LendirD
%agnesium malatD
8/9/2019 Laporan Lengkap Pkl
51/58
merupakan bahan baku pembuatan obat tradisional yang dapat disimpan
dalam jangka waktu yang lama.
$umber simplisia dapat berasal dari :
1. (agian tanaman seperti akar, batang, daun, herba, kulit, kayu,
rimpang, bunga, biji, buah, dan umbi.
/. Pengolahan bahan nabati seperti Aloe 9 adam, 0atechu, dan
0amphora 9 8amfer
#. etah, damar dan malam tumbuhan, seperti : (alsam Peru dan
(alsem ;olu diperoleh dari eksudat kental batang tanaman, Asafoetida
adalah damar gom minyak dari akar Ferula sp, om Arab dari eksudat
tanaman, dan 0era 0erifera +0arnauba Ha> 9 0era ?oliorum dari
malam daun tanaman Copernicia cerifera.
!. *ewan, misalnya : Adeps Lanae 9 Lemak (ulu
8/9/2019 Laporan Lengkap Pkl
52/58
;anaman pemerian, warna hijau tuaD bau menyengat@+0+r -'-'k
(Kalanchoe pinnata rasa asam pada daunnya. Pada akarnya berwarna
cokelat, memiliki bau agak menyenyat, dan juga terasa asam.
$edangakan pada batang berwarna cream atau hijau, bau menyengat dan
terasapahit.
%ikroskopik dari anaman 0ocor (ebek +Kalanchoe pinnata.
*elaian daun tebal pinggir beringgit, banyak mengandung air, bentuk
daunnya lonjong atau bundar panjang, panjang -/cm, lebar /,-1cm,
ujung daun tumpul, pangkal membundar, permukaan daun gundul, warna
hijau sampai hijau keabu-abuan. .
8/9/2019 Laporan Lengkap Pkl
53/58
8/9/2019 Laporan Lengkap Pkl
54/58
8/9/2019 Laporan Lengkap Pkl
55/58
merah,berdasarkan praktikum pada daun,batang dan akar tidak
mengandungdioksiantrikonin. Pada pengujian fenol, serbuk daun, batang
dan akar 8alanchoe pinnata di reaksikan dengan ?e0l#pekat berdasarkan
pustaka apabila positif mengandung fenol adalah berwarna biru hitam,
berdasarkan praktikum pada daun, batang dan akar tidak mengandung
fenol. Pada pengujian alkaloid serbuk daun, batang dan akar Kalanchoe
pinnata di reaksikan dengan %ayer bouchardt berdasarkan pustaka
apabila positif mengandung alkaloid adalah terjadi endapan putih atau
endapan cokelat, berdasarkan praktikum pada daun mengandung alkaloid
sedangkan batang dan akar tidak mengandung. Pada pengujian steroid
serbuk daun, batang dan akar Kalanchoe pinnata di reaksikan dengan
dragendorf +liberman boucardberdasarkan pustaka apabila positif
mengandung steroid adalah terjadi endapan kuning atau endapan cokelat,
berdasarkan praktikum pada daun batang dan akar tidak mengandung
steroid. Pada pengujian pati dan aleuron serbuk daun, batang dan akar
Kalanchoe pinnata di reaksikan dengan iodine ,1 N beberapa tetes
sedangkan ijka dibndingkan dengan berdasarkan pustaka apabila positif
mengandung karbohidrat adalah terjadi endapan merah, endapan
kunig,biru +pati atau kuning cokelat ,berdasarkan praktikum pada daun
batang dan akar tidak mengandung pati dan aleuron.
55
8/9/2019 Laporan Lengkap Pkl
56/58
BAB ?II
PENUTUP
?II.1 K'sm&ulan
@+0+r -'-'k (Kalanchoe pinnata) merupakan tumbuhan yang
mempunyai akar, batang, dan daun yang sejati. 0iri utamanya yaitu
berbatang basah. ;epi daun bergerigi, ujung meruncing +acutus,
pertulangan daun menyirip +peniner=is, dan tunggal +folium simpleks.
8alanchoe pinnata berkhasiat sebagai Antipiretik,
8/9/2019 Laporan Lengkap Pkl
57/58
$ebaiknya jadwal asistensi dipercepat mengingat banyaknya
kegiatan yang harus dilakukan apalagi mengingat banyaknya laporan
yang mesti dibuat baik perorangan maupun per kelompok.
DA5TAR PU*TAKA
57
8/9/2019 Laporan Lengkap Pkl
58/58