LARUTAN DAN ELIKSIR ulsusun oleh kelompok 2 larmasl 4 8 1 ChurmaLul Walldah 2 uyah Mundlr Sarl 3 lerry lndar Ardlansyah 4 lndah ladlul Maula 3 Lellana nurul Wachldah 6 Muhammad lkhwan Ln Lapoian Piaktikum Seuiaan Setengah Pauat uan Caii kCGkAM S1UDI IAkMASI IAkUL1AS kLDCk1LkAN DAN ILMU kLSLnA1AN UIN SAkII nIDAA1ULLAn IAkAk1A Lapoian Piaktikum Seuiaan Setengah Pauat uan Caii 2 SEDIAAN LARUTAN DAN ELIKSIR I. TU1UAN PERCOBAAN Membuat sediaan larutan dan eliksir dengan penambahan bahan pembantu Mengetahui kestabilan sediaan larutan dan eliksir Membandingkan bahan pembantu dalam pembuatan larutan dan eliksir Mengamati organoleptis pada sediaan larutan dan eliksir Mengamati pertumbuhan mikroorganisme yang terjadi II. METODE III. ALAT DAN BAHANlat : - Beker glass - Batang pengaduk - Corong - Hot plate - Timbangan analitik - Botol sediaan - Kaca arloji Bahan : - minoIilin - TeoIilin - 6uadest - Sirup simplex - alkohol IV. CARA KER1AA. Larutan Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan 2 Menimbang minoIilin sebanyak 600 mg 3 Mengkalibrasi botol yang akan digunakan dengan gelas ukur sebanyak 60 ml 4 Melarutkan aminoIilin dengan sejumlah air (kelarutan aminoIilin dalam air adalah :5) 5 MemasukkanaminoIilinyangtelahdilarutkankedalambotolyangtelah dikalibrasi Lapoian Piaktikum Seuiaan Setengah Pauat uan Caii 3 6 Menambahkan sirup simplex ke dalam botol dan dikocok hingga homogen Banyaknya sirup simplex adalah 70 Jumlah sirup simplex yang diambil adalah 42 ml 7 Menambahkansisaairkedalambotolhinggajumlahsediaan60mldan mengocok hingga homogeny 8 Mengamati larutan tersebut hingga terdapat adanya mikroba ( minggu) B. Eliksir Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan 2 Menimbang teoIilin sebanyak 500 mg 3 Mengkalibrasi botol yang akan digunakan dengan gelas ukur sebanyak 50 ml 4 Membuatpelarutcampuryangterdiridaria6uadestdanalcoholdengan perbandingan 90:0 (a6uadest sebanyak 45 ml dan alcohol sebanyak 5 ml) 5 MelarutkanteoIilinsedikitdemisedikitkedalampelarutcampurhingga homogeny 6 Memasukkan larutan teoIilin tersebut ke dalam botol 7 Mengamati terjadinya kristal pada dasar botol ( minggu)V. HASIL PENGAMATAN1. Timbulnya Mikroba Pada Larutan 1 (Larutan Sejati) Kelompok No Banyaknya mikroba Mulai munculpada hari ke - danyaCap LockingKeterangan 5 - Ukuranmikroba tampak besar - besar 27 - Ukuranmikroba tampak besar - besar 3-- - Tidak timbul mikroba 45 - Ukuranmikroba tampak kecil - kecil 57Ukuranmikroba Lapoian Piaktikum Seuiaan Setengah Pauat uan Caii 4 -tampak kecilkecil 67 - Ukuranmikroba tampak besarbesar . Terjadinya Pengendapan Kristal Pada Larutan(Eliksir) Kelompok No Banyaknyakristalyang mengendap Mulaimuncul pada hari ke - Keterangan 3Kondisi larutan jernih 23Kondisi larutan jernih 35Kondisi larutan keruh 47Kondisi larutan keruh 5-- Kondisilarutanagak keruh 67Kondisi larutan keruh

Lapoian Piaktikum Seuiaan Setengah Pauat uan Caii 3 VI. PEMBAHASAN!adapraktikuminidilakukanpembuatan2sediaanyaknipembuatanlarutansejatidan eliksir Halinibertujuan untukmembuat sediaanlarutan dan eliksir dengan penambahanbahan pembantu,mengetahuikestabilansediaanlarutandaneliksir,membandingkanbahanpembantu dalampembuatanlarutandaneliksir,mengamatiorganoleptispadasediaanlarutandaneliksir, mengamati pertumbuhan mikroorganisme yang terjadi O Larutan !adapraktikuminimasing-masingkelompokmembuatsediaandenganbahan tambahanyangsama,yaknisirupussimpleksakantetapidengankonsentrasiyang berbedasebanyak60mldayangditambahkanpengawetsepertipropilparaben,ada jugayangditambahkanpropilenglikolataugliserinHalinibertujuanuntukmelihat eIektivitaspengawetKarenapadaprinsipnyasuatusediaanlarutanterdiridaripelarut (air), dimana jika suatu sediaan mengandung air maka kemungkinan terkontaminasi oleh mikroba jauh lebih besar daripada suatu sediaan yang tidak mengandung air !embuatanlarutaninimenggunakanzataktiIminoIilin50mg/5mlyang merupakanbentukgaramdarizataktiITeoIilinKarenamerupakanzataktiIyang berbentukgaram,makaaminoIilinmudahlarutdalamair!adakelompok2bahan tambahandarisediaanlarutaniniadalahsirupussimpleks70 tanpapengawetSetelah pembuatansediaanselesaidilakukanmakaakandiamatiperubahanyangterjadidalam kurunwaktuminggu,apakahlarutantersebutstabilatautidakJikamengandung mikrobamakaakanterlihatzat-zatyangmelayang-layangdalamsediaantersebutJuga diamati apakah ada kristal pada botol yang merupakan salah satu indikasi bahwa sediaan tersebut tidak stabil Hasildaripengamatanmenunjukkanbahwadarisemuakelompok,sediaanyang pertumbuhanmikrobanyasangatbanyakadalahkelompokdengansirupussimplek 25Mikrobaterlihatpadaharike5denganukuranmikrobabesar-besarSedangkan sediaanyangpalingstabiladalahkelompok3dengansirupussimplek25ditambah pengawet(metilparaben:propilparaben3:20,2)ditandaidengantidak timbulnyamikrobapadasediaantersebutHalinimenunjukkanbahwapengawetperlu ditambahkanpadasediaanlarutanuntukmenghindarikontaminasimikroba,dan Lapoian Piaktikum Seuiaan Setengah Pauat uan Caii 6 dibutuhkanjugakombinasipengawetdenganperbandinganyangtepatdalamhalini nipagin dan nipasol, agar sediaan benar-benar stabil O Eliksir !adapraktikuminimasing-masingkelompokmembuatsediaaneliksirsebanyak 50 ml dengan zat aktiI teoIilin 50 mg/5 ml karena merupakan suatu sediaan eliksir, maka perluditambahkanpelarutcampurkantetapi,komposisidaripelarutcampuryang digunakanpadamasing-masingkelompokberbeda-bedaHalinibertujuanuntuk mengamatikelarutanzataktiIdarisetiapcarapelarutan,mengetahuibatasmaksimal pelarutcampuruntukdapatmelarutkanzataktiIsertamengamatiadanyapertumbuhan mikroba selama penyimpanan ( minggu)Sepertiyangdiketahuibahwaprosespembuatansediaaneliksirinidapat dilakukan melalui 2 cara, yakni zat aktiI dilarutkan terlebih dahulu pada salah satu pelarut dengankelarutanzataktiIpalingbesar,barukemudianditambahkanpelarutlain sekaligusSedangkancarayangkeduaadalahdenganmembuatpelarutcampurdahulu lalu melarutkan zat aktiI sdik demi sedikit ke dalamnya sampai larut sempurna !ada kelompok 2, dibuat sediaan eliksir 50ml dengan komposisi pelarut campur air:alkohol90:0dengancara2Hasilyangdidapatadalahtumbuhpalingbanyak kristal dibandingkan dengan kelompok lainnya pada hari ketiga Tabulasi hasil praktikum menunjukkan bahwa semakin banyak komposisi pelarut campur maka kelarutan zat aktiI semakin tinggiCara melarutkan zat aktiI yang paling eIektiI adalah dengan menggunakan cara , dibuktikandengantidakadanyakristalpadakelompok5denganperbandinganpelarut campurir:lkohol:!ropilenglikol70:0:20denagncaraKomposisiini merupakankomposisipelarutcampuryangidealdalampembuatansediaaneliksir %0413 50mldenganperbandinganpelarutcampuryangsesuaiKelompokinilahyang sediaannya paling stabil karena tidak ada kristal yang terbentuk sampai pengamatan hari ke-7 VII. KESIMPULANari praktikum pembuatan larutan dan eliksir kemarin, dapat kita simpulkan bahwa : SediaanlarutanyangdibuatdenganmenggunakanzataktiI23413 50mg/5ml sebanyak 60 ml, dimana zat aktiI ini merupakan bentuk garam dari zat aktiI %0413 Lapoian Piaktikum Seuiaan Setengah Pauat uan Caii 7 lehkarenaitu,zataktiIinimudahlarutdalamairSediaanyangpertumbuhan mikrobanya sangat banyak adalah kelompokdengan sirupus simplek 25 Mikroba terlihatpadaharike5denganukuranmikrobabesar-besarSedangkansediaanyang palingstabiladalahkelompok3dengansirupussimplek25ditambahpengawet (metilparaben:propilparaben3:20,2)ditandaidengantidaktimbulnya mikroba pada sediaan tersebut 2 SediaaneliksiryangdibuatdenganmenggunakanzataktiI%0413 50mg/5ml sebanyak 50 ml Karena kelarutan zat aktiI ini dalam air kecil maka digunakan pelarut campurCaramelarutkanzataktiIyangpalingeIektiIadalahdenganmenggunakan cara , dibuktikan dengan tidak adanya kristal pada kelompok 5 dengan perbandingan pelarut campur ir : lkohol : !ropilenglikol 70 : 0 : 20 denagn caraKomposisi ini merupakan komposisi pelarut campur yang ideal dalam pembuatan sediaan eliksir %0413 50mldenganperbandinganpelarutcampuryangsesuaiKelompokinilah yangsediaannyapalingstabilkarenatidakadakristalyangterbentuksampai pengamatan hari ke-7 VIII. DAFTAR PUSTAKA nsel, Howard C !engantar Bentuk Sediaan Farmasi ed Ke 4 Jakarta : UI !ress 989