Post on 09-Mar-2019
PEMERINTAH PROVINSI RIAU BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DIPENDA 2016
1
LAPORAN KINERJA
DINAS PENDAPATAN PROVINSI RIAU
TAHUN 2016
LAPORAN KINERJA DINAS PENDAPATAN TAHUN ANGGARAN 2016
PEMERINTAH PROVINSI RIAU BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DIPENDA 2016
2
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah. Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas selesainya penyusunan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi pemerintah (LAKIP) Dinas Pendapatan Provinsi
Riau Tahun 2016 ini yang disusun berdasarkan capaian kinerja kegiatan yang telah
dilakukan oleh setiap unit kerja di lingkungan Dinas Pendapatan Provinsi Riau pada
Tahun 2016.
Laporan kinerja ini merupakan bentuk pertanggungjawaban atas semua kegiatan yang dilakukan guna mengetahui tingkat keberhasilandan permasalahan serta strategi pemecahan masalah yang telah dilaksanakan di sepanjang Tahun 2016
Semoga laporan ini bermanfaat untuk melakukan introspeksi dan evaluasi atas
segala yang telah dilakukan oleh Dinas Pendapatan Provinsi Riau, sehingga dapat
dilakukan pembenahan dan perbaikan sesegera mungkin untuk dapat menjadikan
Dinas Pendapatan Provinsi Riau sebagai instansi pelayanan publik yang mampu
menyesuaikan diri dengan tuntutan dan perkembangan masyarakat serta bebas dari
Kolusi, Korupsi dan Nepotisme (KKN).
Dinas Pendapatan Provinsi terbuka terhadap kritik dan saran yang berguna
untuk kebaikan bersama demi mencapai kinerja pelayanan publik yang prima serta
mampu mencapai target dan meningkatkan penerimaan daerah dari sektor Pajak
Daerah yang dipungut langsung oleh Dinas Pendapatan Provinsi Riau.
Pekanbaru, Februari 2017 Plt.KEPALA BADAN PENDAPATAN DAERAH
PROVINSI RIAU
H.MASPERI Pembina Utama Madya
NIP. 19630629 198910 1 001
PEMERINTAH PROVINSI RIAU BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DIPENDA 2016
3
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ......................................................................................................................... i
Daftar Isi ........................................................................................................................ ii
Daftar Tabel ....................................................................................................................... iii
Ikhtisar Eksekutif ....................................................................................................................... iv
BAB. I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ........................................................................................................ 1
1.2 Maksud dan Tujuan ..........................................................................................................6
1.3 Struktur Organisasi ........................................................................................................... 7
1.4 Kedudukan,Tugas, dan Fungsi ...................................................................................................9
1.5 Sumber Daya Manusia .........................................................................................................14
1.6 Sitimatika Penyajian LAKIP ......................................................................................................... 15
BAB. II PERENCANAAN KINERJA
2.1 Visi dan Misi .................................................................................................................... 16
2.1.1 Visi .................................................................................................................... 16
2.1.2 Misi .................................................................................................................... 18
2.2 Perjanjian Kinerja 2016 ............................................................................................................ 19
2.3 Rencana Kinerja 2016 ............................................................................................................ 20
BAB. III AKUNTABILITAS KINERJA 3.1 Capaian Kinerja Organisasi ................................................................................................ 27
3.2 Evaluasi dan Analisa Capaian Kinerja ....................................................................................... 36
3.3 Realisasi Anggaran ................................................................................................. 41
BAB. IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan ................................................................................................................... 49
4.2 Solusi ................................................................................................................... 51
PEMERINTAH PROVINSI RIAU BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DIPENDA 2016
4
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Unit Pelaksanaan Teknis ............................................................................ 3
Tabel 1.2 Unit Pelayanan .............................................................................. 5
Tabel 1.3 Struktur Organisasi Dinas Pendapatan Tahun 2106 ....................................... 8
Tabel 1.4 Kondisi Sumber Daya Manusia Dinas Pendapatan Tahun 2016 ......................... 14
Tabel 2.1 Matriks Sasaran Renstra Periode 2014 s/d 2018 .................................................... 19
Tabel 2.2 Program dan Kegiatan Dinas Pendapatan Tahun 2016 ...................................... 21
Tabel 3.1 Capaian Kinerja Dinas Pendapatan Tahun 2016 ...................................... 27
Tabel 3.2 Program dan Kegiatan Dinas Pendapatan Tahun 2016 ...................................... 30
Tabel 3.3 Realisasi Penyerapan Anggaran Tahun 2014 s/d2016 ...................................... 42
Tabel 3.4 Realisasi Program dan Kegiatan Dinas Pendapatan Tahun 2016 .................... 42
Tabel 4.1 Target dan Realisasi Dinas Pendapatan Prov Riau Th.Anggaran 2016 ................... 50
PEMERINTAH PROVINSI RIAU BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DIPENDA 2016
5
IKHTISAR EKSEKUTIF
Berdasarkan Peraturan Gubernur Riau Nomor 22 Tahun 2015 tentang Rincian
Tugas, Fungsi Dan Tata KerjaDinas Pendapatan Rovinsi Riau, tugas pokok Dinas
Pendapatan Provinsi Riau adalah menyelenggarakan perumusan kebijakan,
pelaksanaan, koordinasi, fasilitasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan pada
Sekretariat, Bidang Pengolahan Data dan Pengembangan Pendapatan, Bidang Pajak
Daerah, Bidang Retribusi, Pendapatan Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasildan
Bidang Pembukuan dan Pengawasanserta menyelenggarakankewenanganyang
dilimpahkan Pemerintah kepada Gubernur sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
Kepala Dinas Pendapatan berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur.
Dalam melaksanakan tugas pokok di atas, Dinas Pendapatan Provinsi Riau menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:
a. penyelenggaraan perumusan kebijakandan pelaksanaan tugaspada
Sekretariat,Bidang Pengolahan Data dan Pengembangan Pendapatan, Bidang Pajak
Daerah, Bidang Retribusi, Pendapatan Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil dan
Bidang Pembukuan dan Pengawasan;
b. penyelenggaraan koordinasi dan fasilitasi pada Sekretariat, Bidang Pengolahan Data
dan Pengembangan Pendapatan, Bidang Pajak Daerah, Bidang Retribusi, Pendapatan
Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil dan Bidang Pembukuan dan Pengawasan;
c. penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pada Sekretariat, Bidang
Pengolahan Data dan Pengembangan Pendapatan, Bidang Pajak Daerah, Bidang
Retribusi, Pendapatan Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil dan Bidang
Pembukuan dan Pengawasan;
d. Penyelenggaraan tugas dan fungsi lain sesuai dengan tugasdan
fungsinyaberdasarkan peraturan perundang-undangan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah merupakan kewajiban bagi
setiap instansi pemerintah, baik di tingkat pusat maupun di daerah. Dinas Pendapatan
Provinsi Riau sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Provinsi Riau
mempunyai kewajiban yang sama di dalam menyampaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (LAKIP) pada setiap tahunnya.
PEMERINTAH PROVINSI RIAU BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DIPENDA 2016
6
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Pendapatan
Provinsi Riau Tahun 2016 dimaksudkan sebagai informasi tentang apa yang telah
dilakukan oleh Dinas Pendapatan Provinsi Riau, bagaimana cara pencapaian sasaran
secara ringkas ,realisasi keberhasilan yang telah dicapai, dan kendala yang dihadapi
dalam pencapaian tujuan dan sasaran pada tahun 2016.
Pada tahun 2016 ini Dinas Pendapatan Provinsi Riau telah melaksanakan
82 Kegiatandari 6 program sebagai berikut :
No
Nama Kegiatan Jumlah Realisasi
Perincian Kegiatan Anggaran
Perubahan Fisik Keuangan
Rp % Tertimba
ng % Rp
1 2 3 4 5 6 7
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
30.177.446.774,00
1 Penyediaan jasa surat menyurat
3.600.000,00
100,0
0
0,01
66,67
2.400.000,00
2 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
1.419.710.000,00
100,0
0
2,34
79,65
1.130.776.463,00
3 Penyediaan jasa kebersihan kantor
779.989.000,00
100,0
0
1,29
94,90
740.186.000,00
4 Penyediaan alat tulis kantor
1.076.515.300,00
100,0
0
1,78
79,50
855.796.000,00
5 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
3.963.984.266,00
100,0
0
6,54
84,15
3.335.528.200,00
6 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
80.315.000,00
100,0
0
0,13
99,12
79.605.000,00
7 Penyediaan makanan dan minuman
269.476.514,00
100,0
0
0,44
73,30
197.513.285,00
PEMERINTAH PROVINSI RIAU BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DIPENDA 2016
7
8 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
1.774.028.800,00
100,0
0
2,93
98,87
1.754.033.725,00
9 Penyediaan jasa keamanan kantor
781.056.820,00
100,0
0
1,29
90,36
705.743.800,00
10 Pengelola Administrasi Penerimaan Pendapatan Pajak Daerah
5.804.367.090,00
100,0
0
9,58
98,19
5.699.546.540,00
11 Peningkatan pelayanan pajak UPT Pekanbaru Kota
1.228.151.643,00
100,0
0
2,03
97,88
1.202.106.216,00
12 Peningkatan pelayanan pajak UPT Pekanbaru Selatan
462.091.502,00
100,0
0
0,76
82,56
381.514.222,00
13 Peningkatan pelayanan pajak UPT Siak Sri Indrapura
525.612.658,00
100,0
0
0,87
82,35
432.855.126,00
14 Peningkatan pelayanan pajak UPT Bengkalis
683.831.401,00
100,0
0
1,13
79,49
543.548.646,00
15 Peningkatan pelayanan pajak UPT Duri
927.691.418,00
100,0
0
1,53
76,87
713.070.585,00
16 Peningkatan pelayanan pajak UPT Dumai
831.347.608,00
100,0
0
1,37
64,78
538.513.527,00
17 Peningkatan pelayanan pajak UPT Kampar (Bangkinang)
699.340.011,00
100,0
0
1,15
93,88
656.559.273,00
18 Peningkatan pelayanan pajak UPT Pelalawan (Pangkalan Kerinci)
788.317.773,00
100,0
0
1,30
72,52
571.679.915,00
19 Peningkatan pelayanan pajak UPT Kuansing (Teluk Kuantan)
881.750.336,00
100,0
0
1,45
97,28
857.724.048,00
20 Peningkatan pelayanan pajak UPT Rokan Hulu (Pasir Pengaraian)
677.391.825,00
100,0
0
1,12
86,53
586.168.940,00
21 Peningkatan pelayanan pajak UPT Rokan Hilir (Bagan Siapi-api)
496.206.386,00
100,0
0
0,82
83,58
414.752.075,00
PEMERINTAH PROVINSI RIAU BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DIPENDA 2016
8
22 Peningkatan pelayanan pajak UPT Bagan Batu
762.235.334,00
100,0
0
1,26
93,74
714.530.246,00
23 Peningkatan pelayanan pajak UPT Indragiri Hulu (Rengat)
737.565.814,00
100,0
0
1,22
99,64
734.915.870,00
24 Peningkatan pelayanan pajak UPT Indragiri Hilir (Tembilahan)
697.378.368,00
100,0
0
1,15
72,89
508.308.076,00
25 Peningkatan pelayanan pajak UPT Meranti (Selat Panjang)
682.632.364,00
100,0
0
1,13
83,10
567.249.605,00
26 Peningkatan pelayanan pajak UPT Kubang
602.808.116,00
100,0
0
0,99
89,61
540.178.174,00
27 Peningkatan pelayanan pajak UPT Perawang
654.865.665,00
100,0
0
1,08
97,94
641.379.108,00
28 Peningkatan pelayanan pajak UP Pekanbaru Utara (Rumbai)
372.586.580,00
100,0
0
0,61
91,92
342.495.220,00
29 Peningkatan pelayanan pajak UP Ujung Tanjung
290.648.449,00
100,0
0
0,48
84,82
246.528.923,00
30 Peningkatan pelayanan pajak UP Air Molek
608.891.425,00
100,0
0
1,00
68,86
419.266.166,00
31 Peningkatan pelayanan pajak UP Kota Baru
321.838.303,00
100,0
0
0,53
91,79
295.419.825,00
32 Peningkatan pelayanan pajak UP Ujung Batu
340.802.451,00
100,0
0
0,56
87,41
297.888.518,00
33 Peningkatan pelayanan pajak UP Pangkalan Kuras
548.209.910,00
100,0
0
0,90
60,60
332.242.020,00
34 Peningkatan pelayanan pajak UP Kandis
321.486.567,00
100,0
0
0,53
98,92
317.999.379,00
35 Peningkatan pelayanan pajak UP Singingi Hilir
273.143.148,00
100,0
0
0,45
87,38
238.679.950,00
PEMERINTAH PROVINSI RIAU BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DIPENDA 2016
9
36 Peningkatan pelayanan pajak UP Kuantan Mudik
266.969.148,00
100,0
0
0,44
96,98
258.910.609,00
37 Peningkatan pelayanan pajak UP Tapung
327.155.102,00
100,0
0
0,54
92,74
303.389.606,00
38 Peningkatan pelayanan pajak UP Tambusai
373.396.632,00
100,0
0
0,62
99,46
371.381.560,00
39 Peningkatan pelayanan pajak UP Kepenuhan
358.062.120,00
100,0
0
0,59
97,74
349.969.553,00
40 Peningkatan pelayanan pajak UP Kateman (Guntung)
460.995.681,00
100,0
0
0,76
82,39
379.794.708,00
41 Peningkatan pelayanan pajak UP Kampar Kiri (Lipat Kain)
253.140.926,00
100,0
0
0,42
98,46
249.252.600,00
42 Peningkatan pelayanan pajak UP Pekanbaru Barat (Panam)
437.948.073,00
100,0
0
0,72
98,38
430.869.722,00
43 Peningkatan pelayanan pajak UP Samsat Keliling
274.305.638,00
100,0
0
0,45
86,46
237.175.750,00
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
8.988.960.094,00
44 Pengadaan peralatan gedung kantor
3.100.101.838,00
100,0
0
5,11
83,77
2.596.972.050,00
45 Pengadaan mebeleur
1.545.031.823,00
100,0
0
2,55
91,37
1.411.650.400,00
46 Pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor
3.980.640.600,00
98,00
6,44
86,03
3.424.694.800,00
47 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
857.800.320,00
85,00
1,20
70,79
607.223.744,00
48 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor
658.258.558,00
80,00
0,87
73,38
483.020.800,00
49 Rehabilitasi sedang/berat rumah gedung kantor
729.196.500,00
100,0
0
1,20
63,82
465.398.300,00
PEMERINTAH PROVINSI RIAU BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DIPENDA 2016
10
Program Peningkatan Disiplin Aparatur 606.640.000,00
50 Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu
589.026.000,00
50,00
0,49
31,56
185.916.000,00
51 Pembinaan fisik dan mental aparatur
452.012.943,00
100,0
0
0,75
93,08
420.724.000,00
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
451.371.553,00
52 Pendidikan dan pelatihan formal
586.367.092,00
100,0
0
0,97
76,98
451.371.553,00
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
180.027.200,00
53 Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun
133.408.668,00
100,0
0
0,22
55,90
74.571.200,00
54
Penyusunan penetapan kinerja (PENJA), rencana kinerja tahunan (RKT), laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (LAKIP)
105.500.592,00
100,0
0
0,17
99,96
105.456.000,00
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
11.278.208.032,00
55
Koordinasi, rekonsiliasi dan optimalisasi pajak penerimaan bahan bakar kendaraan bermotor (PBB-KB) di Prov. Riau
239.673.874,00
85,00
0,34
67,08
160.771.710,00
56 Orientasi peningkatan teknis kesamsatan
140.350.634,00
50,00
0,12
42,58
59.762.600,00
57 Rapat forum komunikasi pendapatan daerah dengan dinas pendapatan daerah kab/kota se Prov. Riau
145.748.933,00
100,0
0
0,24
89,36
130.235.100,00
58 Penyusunan dasar perhitungan nilai jual kendaraan bermotor (NJKB) se Provinsi Riau
174.388.539,00
100,0
0
0,29
77,90
135.855.132,00
PEMERINTAH PROVINSI RIAU BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DIPENDA 2016
11
59 Rekonsiliasi Dana Bagi Hasil pajak daerah
100.570.759,00
100,0
0
0,17
91,25
91.774.400,00
60 Pengembangan dan pemeliharaan aplikasi penerimaan pajak daerah
31.883.510,00
100,0
0
0,05
99,39
31.689.400,00
61 Pengembangan manajemen sistem informasi
3.685.519.605,00
95,00
5,78
84,85
3.127.121.718,00
62 Perencanaan, penyusunan dan penetapan anggaran
259.187.640,00
100,0
0
0,43
99,90
258.926.140,00
63 Rapat rekonsiliasi nasional DBH migas/ pertambangan, umum/ kehutanan
116.040.016,00
100,0
0
0,19
95,91
111.292.555,00
64 Peningkatan penerimaan DBH pajak
3.213.647.200,00
80,00
4,24
69,11
2.220.821.800,00
65 Verifikasi data objek PBB sektor perkebunan
447.588.895,00
100,0
0
0,74
93,70
419.411.985,00
66 Rapat koordinasi DBH pajak
188.504.953,85
90,00
0,28
74,68
140.766.426,00
67 Peningkatan penerimaan retribusi daerah, PADL dan pengelolaan kekayaan daerah
154.986.679,00
100,0
0
0,26
91,46
141.753.000,00
68 Monitoring dan rekonsiliasi data penerimaan retribusi daerah PADL dan pengelolaan kekayaan daerah
204.305.213,00
100,0
0
0,34
97,11
198.405.463,00
69 Sosialisasi pelayanan Dipenda melalui Website
132.165.262,00
100,0
0
0,22
91,73
121.235.440,00
70 Penyusunan laporan capaian target penerimaan APBD Provinsi Riau
81.529.766,00
100,0
0
0,13
94,40
76.967.700,00
71 Penatausahaan pengelolaan penerimaan keuangan daerah
172.444.001,00
100,0
0
0,28
92,36
159.274.881,00
72 Rapat evaluasi UPT/UP Dinas Pendapatan Provinsi Riau
282.173.232,20
100,0
0
0,47
82,31
232.249.602,00
PEMERINTAH PROVINSI RIAU BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DIPENDA 2016
12
Untuk meningkatkan kinerja Dinas Pendapatan Provinsi Riau di tahunmendatang harus
ditempuhberbagai upaya strategis guna mengantisipasikendala atau hambatan yang dapat
berpengaruh terhadap nilai indikatorkinerja. Upaya strategis pemecahan masalah tersebut
adalah :
73 Pemutahiran dan tindak lanjut hasil temuan pengawasan
119.733.477,00
100,0
0
0,20
88,47
105.928.514,00
74 Pembinaan dan pengawasan internal secara berkala di UPT/UP pada Provinsi Riau
244.572.076,00
100,0
0
0,40
99,34
242.962.100,00
75 Pengembangan tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan internal Dipenda Provinsi Riau
163.156.747,91
95,00
0,26
88,40
144.231.527,00
76 Rekonsiliasi, koordinasi, konsultasi dan sinkronisasi dana bagi hasil
282.611.314,00
100,0
0
0,47
99,76
281.923.826,00
77 Sosialisasi dan publikasi penerimaan PBB, pajak penghasilan dan pajak daerah
1.354.330.980,00
95,00
2,12
79,62
1.078.322.300,00
78 Monitoring pelaksanaan operasi penertiban pajak kendaraan bermotor UPT/UP
174.767.104,00
85,00
0,25
55,32
96.688.100,00
79 Pendataan harga pasaran umum (HPU) kendaraan bermotor di Kab/kota di Provinsi Riau
61.976.292,00
100,0
0
0,10
97,83
60.628.991,00
80 Koordinasi, rekonsiliasi dan optimalisasi pajak pengambilan dan pemanfaatan air permukaan (AP) di Provinsi Riau
220.105.192,00
85,00
0,31
77,54
170.660.300,00
81 Rekonsiliasi data DBH PBB bagian Daerah Provinsi Riau
188.226.408,00
100,0
0
0,31
96,13
180.944.699,00
82 Informasi pelayanan dan pelaksanaan Expo
1.176.365.672,00
100,0
0
1,94
93,30
1.097.602.623,00
Jumlah
60.615.740.073,96
97,16
85,26
51.682.653.653,0
0
PEMERINTAH PROVINSI RIAU BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DIPENDA 2016
13
1) Perencanaan dan pengendalian pembangunan regional secara makrodibidang
pendapatan;
2) Pelatihan dibidang pendapatan;
3) Alokasi sumber daya manusia potensial;
4) Penelitian yang mencakup wilayahProvinsi Riau dibidang pendapatan;
5) Penyusunan kebijakan teknis serta program kerja;
6) Penyelenggaraan pemungutan dan pemasukan pendapatan daerah;
7) Pelaksanaan kegiatan dan keserasian yang berhubungan denganpeningkatan
pendapatan daerah;
8) Pelaksanaan pengawasan sesuai dengan ketentuan peraturan Perundang-udangan;
9) Penetapan kebijakan untuk mendukung pembangunan bidangpendapatan daerah;
10) Penyelenggaraandan pengawasan standar pelayanan minimal dalambidang
pendapatan yang wajib dilakukan daerah;
11) Penyusunan rencana bidang pendapatan Daerah;
12) Penyelenggaraan kualifikasi usaha jasa;
13) Penyelenggaraan sistem bidang pendapatan daerah;
14) Penyelenggaraan danpengawasan pendidikan pelatihan;
15) Pengawasan teknis terhadap pelaksanaan seluruh peraturan perundang-undangan
bidang pendapatan daerah;
16) Penetapan dan pemungutan pajak dan retribusi sesuai dengan peraturanperundang-
undangan yang berlaku
PEMERINTAH PROVINSI RIAU BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DIPENDA 2016
14
BAB. I
PENDAHULUAN
I.I LATAR BELAKANG
Pembentukan Dinas Pendapatan Provinsi Daerah Tingkat I Riau dibentuk
berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Riau Nomor : Kpts
29/1/1974 tentang pembentukan Dinas Pajak dan Pendapatan Daerah Provinsi Riau.
Kemudian sejalan dengan perkembangan keadaan dan untuk meningkatkan
penyelenggaraan pungutan daerah secara berdaya guna dan berhasil guna serta
dalam rangka pelaksanaan pasal 49 ayat (2) Undang undang Nomor 5 Tahun 1974
tentang pokok pokok pemerintahan didaerah, maka ditetapkan pembentukan
susunan organisasi dan tatakerja Dinas Pendapatan Provinsi Daerah Tk I Riau dengan
peraturan daerah Provinsi Daerah Tingkat I Riau Nomor: PEM.061.341.24/127
tanggal 12 April 1980, dengan berpedoman kepada surat keputusan menteri dalam
negeri nomor: KUPD 7/7/34-26 tanggal 31 Maret 1978 dan pelaksanaannya diatur
dalam surat keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Riau Nomor:
Kpts.286/XI/1980 tanggal 27 November 1980.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan wujud
akuntabilitas instansi pemerintah yang pedoman penyusunannya ditetapkan melalui
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Penyusunan LAKIP Dinas
PendapatanProvinsi Riau Tahun 2016 ini dimaksudkan sebagai bentuk
PEMERINTAH PROVINSI RIAU BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DIPENDA 2016
15
pertanggungjawaban atas pelaksanaan mandat, visi dan misi,tujuan dan sasaran
yang telah ditetapkan didalam Rencana Kinerja Tahun2015, serta sebagai umpan
balik untuk perbaikan kinerja Dinas Pendapatan Provinsi Riaupada tahun
mendatang.Pelaporan kinerja juga dimaksudkan sebagaimedia untuk
mengkomunikasikan pencapaian kinerja Dinas PendapatanProvinsi Riau dalam satu
tahun anggaran kepada masyarakat dan pemangkukepentingan lainnya. Dengan
demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja InstansiPemerintah (LAKIP) Dinas
Pendapatan Provinsi Riau Tahun2016ini merupakan rangkaian yang tidak
terpisahkan dari Laporan Akuntabilitas Kinerja InstansiPemerintah (LAKIP) Dinas
Pendapatan Provinsi Riau Tahun 2015.
Adapun Jenis Penerimaan Pendapatan Provinsi Riau, sesuai dengan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 pasal 25 terdiri dari:
I. PAD
a. Pajak Daerah
b. Retribusi Daerah
c. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
d. Lain Lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah
II. DANA PERIMBANGAN
a. Bagi Hasil Pajak
b. Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam
c. Dana Alokasi Umum (DAU)
d. Dana Alokasi Khusus (DAK)
III. LAIN LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH
a. Bantuan Keuangan Dari Pemerintah Pusat
Dalam meningkatkan peranan dinas, maka usaha ke arah penyempurnaan
organisasi setiap tahun terus diupayakan. Untuk memperluas jangkauan dan
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat (Wajib Pajak) di daerah
Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau, dibentuklah kantor kantor Unit Pelaksana Teknis
(UPT) dan Kantor Unit Pelayanan (UP) Pendapatan Dinas Pendapatan Provinsi Riau
sesuai dengan Peraturan Gubernur Riau Nomor : 30 Tahun 2010 tentang
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Tekhnis Dinas Pendapatan
Provinsi Riau dan Peraturan Kepala Dinas Pendapatan Nomor : 27.1 Tahun 2010
tentang Uraian Tugas Unit Pelayanan Pendapatan.
PEMERINTAH PROVINSI RIAU BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DIPENDA 2016
16
Pada tahun 2009, berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 44 Tahun 2008 dan
Nomor 45 Tahun 2008, Kantor Pendapatan Daerah yang berada dibawah Dinas
Pendapatan Provinsi Riau berubah nama menjadi Unit Pelaksana Teknis (UPT)
Pendapatan Daerah, dan Pos Pelayanan berubah nama menjadi Unit Pelayanan (UP)
Pendapatan. Pada tahun 2009 juga dua Pos Pelayanan (Unit Pelayanan) ditingkatkan
statusnya menjadi Unit Pelaksana Teknis (UPT), yaitu UP/Pos Pelayanan di Duri dan
UP/Pos Pelayanan di Bagan Batu, Diakhir tahun 2010 keluar Peraturan Kepala
Dipenda Provinsi Riau tentang Uraian Tugas Unit Pelayanan Pendapatan Dinas
Pendapatan Provinsi Riau di Ujung Batu dengan wilayah kerja meliputi, Kecamatan
Ujung batu, KecamatanRokan IV Koto Kecamatan Kuntodarussallam Kecamatan
Kabun, Kecamatan Tandun, Kecamatan Pendalian IV Koto, Kecamatan Bonai
Darussallam, Kecamatan Pangaran Tampah. sehingga jumlah UPT pada Dinas
Pendapatan Provinsi Riau yang semula ada 14 (Empat Belas) menjadi 17 (Tujuh
belas) dan Unit Pelayanan menjadi 16 (Enam Belas)
Tabel 1.1 Unit Pelaksana Teknis
NO. NAMA ALAMAT WILAYAH KERJA
1. 2. 3. 4.
1. Unit Pelaksana Teknis Pendapatan Pekanbaru Selatan Dinas Pendapatan Provinsi Riau
Jl. Jend. Sudirman No. 6 Simpang Tiga – Pekanbaru
Seluruh wilayah kecamatan Bukit Raya, Tampan, Marpoyan damai, Tenayan Raya, dan Kecamatan Payung Sekaki.
2 Unit Pelaksana Teknis Pendapatan Pekanbaru Kota Dinas Pendapatan Provinsi Riau
Jl. Gajah Mada No. 200 – Pekanbaru
Wilayah kecamatan Pekanbaru Kota, Sail, Sukajadi, Senapelan,Rumbai Pesisir,Rumbai, dan Kecamatan Limapuluh
3. Unit Pelaksana Teknis Pendapatan Kabupaten Pelalawan Dinas Pendapatan Provinsi Riau
Jl. Complek Bhakti Praja No. 2-Pangkalan Kerinci
Seluruh Wilayah Kabupaten Pelalawan
4. Unit Pelaksana Teknis Pendapatan Kab. Indragiri Hulu Dinas Pendapatan
Jl. Pematang Rebah Rengat
Seluruh Wilayah Kabupaten Indragiri Hulu
PEMERINTAH PROVINSI RIAU BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DIPENDA 2016
17
Provinsi Riau
5. Unit Pelaksana Teknis Pendapatan Kab. Indragiri Hilir Dinas Pendapatan Provinsi Riau
Jl. Pendidikan No. 9 Tembilahan
Seluruh wilayah Kabupaten Indragiri Hilir
6. Unit Pelaksana Teknis Pendapatan Kabupaten Kampar Dinas Pendapatan Provinsi Riau
Jl. Letnan Boyak No. 74 Bangkinang
Seluruh Wilayah Kabupaten Kampar
7. Unit Pelaksana Teknis Pendapatan Kabupaten Siak Sri Indrapura Dinas Pendapatan Provinsi Riau
Jl. Sultan Syarif Hasyim No. 28 – Siak Sri Indrapura
Seluruh Wilayah Siak Sri Indrapura
8. Unit Pelaksana Teknis Pendapatan Bagan Batu Dinas Pendapatan Provinsi Riau
Jl. Lancang Kuning No. 2 – Bagan Batu
Seluruh wilayah kecamatan bagan sinembah dan simpang kanan
9. Unit Pelaksana Teknis Pendapatan Kabupaten Rokan Hulu Dinas Pendapatan Provinsi Riau
Jl. Diponegoro KM 2 – Pasirpengaraian
Seluruh Wilayah di Kabupaten Rokan Hulu
10. Unit Pelaksana Teknis Pendapatan Duri Dinas Pendapatan Provinsi Riau
Jl. Desa Harapan No. 61
Duri
Seluruh Wilayah Kecamatan Mandau dan Pinggir
11. Unit Pelaksana Teknis Pendapatan Kota Dumai Dinas Pendapatan Provinsi Riau
Jl. Sultan Syarief Qasim No. 260 – Dumai
Seluruh Wilayah Kota Dumai
12. Unit Pelaksana Teknis Pendapatan Kab. Rokan Hilir Dinas Pendapatan Provinsi Riau
Jl. Perwira No. 107 Bagan Siapi-api
Seluruh wilayah Kecamatan Bangko, Sinaboi,Kubu,Pasir Limau kapas, dan Batu Ampar
13. Unit Pelaksana Teknis Pendapatan Kab. Kuantan Sengingi Dinas Pendapatan Provinsi Riau
Jl. Proklamasi – Teluk Kuantan
Seluruh Wilayah Kabupaten Kuantan Sengingi
14. Unit Pelaksana Teknis Pendapatan Kab. Bengkalis Dinas Pendapatan Provinsi Riau
Jl. Antara – Bengkalis
Seluruh Wilayah Kecamatan Bantan, Bukit Batu, Siak Kecil, Rupat dan Rupat Utara
15. Unit Pelaksana Teknis Pendapatan Kab. Meranti
Jl. Dorak - Selat Panjang
Seluruh wilayah kabupaten meranti
PEMERINTAH PROVINSI RIAU BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DIPENDA 2016
18
Dinas Pendapatan Provinsi Riau
16. Unit Pelaksana Teknis Pendapatan Kubang Dinas Pendapatan Provinsi Riau
Jl. Raya Teratak Buluh – Kubang
Seluruh wilayah Kec.Kampar Kiri, Kec.Siak Hulu
17. Unit Pelaksana Teknis Pendapatan Perawang Dinas Pendapatan Provinsi Riau
Jl. Raya Km. 6 No.2 – Kubang
Seluruh Wilayah Perawang
Tabel 1. 2 Unit Pelayanan
NO. NAMA ALAMAT WILAYAH KERJA
1. Unit Pelayanan Pendapatan Kecamatan Kateman
Jl. Abdul Manaf – Sei Guntung Kec. Kateman
Seluruh wilayah kecamatan Kateman Inhil
2. Unit Pelayanan Pendapatan Kecamatan Kepenuhan
Jl. Jend. Sudirman – Kota Tengah
Seluruh Wilayah Kota Tengah dan Kepenuhan (Kuansing)
3. Unit Pelayanan Pendapatan Kecamatan Tambusai
Jl. Tuanku Tambusai – Dalu Dalu
Seluruh wilayah kecamatan Tambusai Rokan Hulu
4. Unit Pelayanan Pendapatan Kecamatan Tapung
Jl. Raya Bangkinang- Petapahan
Seluruh wilayah kecamatan Tapung Kab Kampar
5. Unit Pelayanan Pendapatan Kecamatan Ujung Tanjung Dinas Pendapatan Provinsi Riau
Jl. Jalan Raya Ujung Tanjung Simpang Benar- Ujung tanjung
Seluruh wilayah kecamatan Tanah Putih, Rimba Melintang dan Bangko
6. Unit Pelayanan Pendapatan Pekanbaru Utara Dinas Pendapatan Provinsi Riau
Jl. Yos Sudarso No. 339 – Rumbai
Seluruh wilayah kecamatan Rumbai dan Rumbai Pesisir
7. Unit Pelayanan Pendapatan Air Molek Dinas Pendapatan Provinsi Riau
Jl. Jend. Sudirman- Air Molek
Seluruh wilayah kecamatan Pasir Penyu, Kelayang, Peranap, Sungai Salak dan Lirik
8. Unit Pelayanan Pendapatan Ujung Batu
Jl. Jend. Sudirman- Seluruh wilayah kecamatan Tandun, Kunto Darussalam,
PEMERINTAH PROVINSI RIAU BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DIPENDA 2016
19
I.2. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud penyusunan LAKIP Dinas Pendapatan Provinsi Riau adalah sebagai bentuk
pertanggungjawaban kepada publik atas pengelolaan anggaran dan pelaksanaan
program/kegiatan dalam rangka mencapai visi dan misi organisasi. Tujuan penyusunan
LAKIP adalah untuk menilai dan mengevaluasi pencapaian kinerja kegiatan dan sasaran
Dinas Pendapatan Provinsi Riau.Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan kemudian
dirumuskan beberapa rekomendasi. Diharapkan rekomendasi yang dihasilkan dari LAKIP ini
dapat menjadi salah satu input dalam menetapkan kebijakan dan strategi yang akan datang
sehingga dapat meningkatkan kinerja.
Dinas Pendapatan Provinsi Riau
Ujung Batu Bonai Darussalam, Ujung Batu, Mandalian dan Rokan
9. Unit Pelayanan Pendapatan Kecamatan Sengingi Hilir
Jl. Jend. Sudirman – Koto Baru
Seluruh WilayahKecamatan Singingi Hilir dan Sekitarnya
10. Unit Pelayanan Pendapatan Kecamatan Pangkalan Kuras
Jl. Lintas Timur-Pekanbaru Sorek Km 111
Seluruh Wilayah Kecamatan Pangkalan Kuras
11. Unit Pelayanan Pendapatan Kecamatan Kandis
Jl. Lintas Pekanbaru – Duri Km. 73
Seluruh Wilayah Kecamatan Kandis dan sekitarnya
12. Unit Pelayanan Pendapatan Kecamatan Kuantan Mudik
Jl. Jend. Sudirman – Lubuk Jambi
Seluruh Wilayah Kecamatan Kuantan Mudik lubuk jambi dan sekitarnya
13. Unit Pelayanan Pendapatan Kampar Kiri
Jl. HR. Subrantas Raya – Lipat Kain
Seluruh Wilayah Lipat Kain dan sekitarnya
14. Unit Pelayanan Pendapatan Pekanbaru Barat Dinas Pendapatan Provinsi Riau
Jl. SM. Amin (Arengka II) Pekanbaru
Seluruh Wilayah Rumbai dan Sekitarnya
15. Unit Pelayanan Pendapatan Kecamatan Keritang Dinas Pendapatan Provinsi Riau
Jl. Kelapa Gading – Kota Baru
Seluruh Wilayah INHIL Bagian Kota Baru Kritang, Pulau Kijang dan Sekitarnya
16. Unit Pelayanan Pendapatan Samsat Keliling
Jl.Jendral Sudirman No.6 Kec.Simpang Tiga
Seluruh Wilayah Pekanbaru
PEMERINTAH PROVINSI RIAU BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DIPENDA 2016
20
I.3 STRUKTUR ORGANISASI
Sebagaimana tercantum pada Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor :02 Tahun 2014 Tentang
Organisasi Dinas Daerah Provinsi Riau, Susunan organisasi Dinas pendapatan provinsi Riau terdiri
dari Kepala Dinas, Sekretaris yang membawahi 4 (empat) Kepala Sub.Bagian, 4 (empat ) Kepala
Bidang yang masing-masing membawahi 3 (tiga ) Kepala Seksi, dengan susunan sebagai berikut :
1. Kepala Dinas 2. Sekretaris a. Subbagian Umum
b. Subbagian Perencanaan Program
c. Subbagian Keuangan dan Perlengkapan
3. Bidang Pengolahan Data dan Pengembangan pendapatan
a. Seksi pengembangan Sistem Informasi
b. Seksi Pengolahan Data Pendapatan
c. Seksi Pengembangan Pelayanan dan Pendapatan
4. Bidang Pajak Daerah
a. Seksi Penerimaan PKB dan BBN KB
b. Seksi Penerimaan Pajak Daerah Lainnya
c. Seksi Verifikasi dan Keberatan Pajak
5. Bidang Retribusi, PADL dan Dana Bagi Hasil
a. Seksi Penerimaan Retribusi dan PADL
b. Seksi Penerimaan Dana Bagi Hasil pajak
c. Seksi Penerimaan Dana Bagi Hasil Bukan Pajak
PEMERINTAH PROVINSI RIAU BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DIPENDA 2016
21
6. Bidang Pembukuan dan Pengawasan
a. Seksi Pembukuan dan Pelaporan
b. Seksi Pengawasan Teknis Administrasi dan Operasional
c. Seksi Pengawasan Penerimaan Daerah
TABEL 1.3 STRUKTUR ORGANISASI : Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor :02
Tahun 2014 Tentang Organisasi Dinas Daerah Provinsi Riau.
KEPALA DINAS
SEKRETARIS
Subbagian Perencana
Program Subbagian Keuangan &
Perlengkapan Subbagian Umum
PEMERINTAH PROVINSI RIAU BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DIPENDA 2016
22
I.4 KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI
Berdasarkan Peraturan Gubernur Riau Nomor 22 Tahun 2015 tentang Rincian Tugas,
Fungsi Dan Tata Kerja Dinas Pendapatan Rovinsi Riau, tugas pokok Dinas Pendapatan
Provinsi Riau adalah menyelenggarakan perumusan kebijakan, pelaksanaan, koordinasi,
fasilitasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan pada Sekretariat, Bidang Pengolahan Data
dan Pengembangan Pendapatan, Bidang Pajak Daerah, Bidang Retribusi, Pendapatan Asli
Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil dan Bidang Pembukuan dan Pengawasanserta
Kabid Pajak
Daerah Kabid Retribusi,PADL
dan DBH Kabid Pembukuan dan
Pengawasan
Kabid Pengolahan Data Dan
Pengembangan Pendapatan
Kasi Penerimaan PKB
Dan BBNKB KasiPengembangan Sistem
Informasi
Kasi Penerimaan Pajak
Daerah Lainnya
Kasi Pengolahan Data
Pendapatan
Kasi Verifikasi Dan
Keberatan Pajak Kasi Pengembangan
Pelayanan Dan Pendapatan
Kasi Penerimaan
Retribusi Dan PADL
Kasi Penerimaan Dana
Bagi Hasil Pajak
Kasi Penerimaan Dana Bagi Hasil
Bukan Pajak
Kasi Pembukuan Dan
Pelaporan
Kasi Pengawasan Tekhnis Administrasi
dan Operasional
Kasi Pengawasan
Penerimaan Daerah
Unit Pelayanan Teknis ( UPT )
PEMERINTAH PROVINSI RIAU BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DIPENDA 2016
23
menyelenggarakankewenanganyang dilimpahkan Pemerintah kepada Gubernur sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.
Kepala Dinas Pendapatan berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada
Gubernur.
Dalam melaksanakan tugas pokok di atas, Dinas Pendapatan Provinsi Riau
menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:
e. penyelenggaraan perumusan kebijakan dan pelaksanaan tugas pada Sekretariat,
Bidang Pengolahan Data dan Pengembangan Pendapatan, Bidang Pajak Daerah,
Bidang Retribusi, Pendapatan Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil dan Bidang
Pembukuan dan Pengawasan;
f. penyelenggaraan koordinasi dan fasilitasi pada Sekretariat, Bidang Pengolahan Data
dan Pengembangan Pendapatan, Bidang Pajak Daerah, Bidang Retribusi, Pendapatan
Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil dan Bidang Pembukuan dan Pengawasan;
g. penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pada Sekretariat, Bidang
Pengolahan Data dan Pengembangan Pendapatan, Bidang Pajak Daerah, Bidang
Retribusi, Pendapatan Asli Daerah Lainnya dan Dana Bagi Hasil dan Bidang
Pembukuan dan Pengawasan;
h. Penyelenggaraan tugas dan fungsi lain sesuai dengan tugasdan fungsinya
berdasarkan peraturan perundang - undangan.
Adapun rincian tugasnya adalah sebagai berikut :
1. Kepala Dinas, mempunyai tugas menyelenggarakan otonomi daerah, tugas
desentralisasi, tugas dekonsentrasi dan tugas pembantuan di Bidang Pendapatan
Daerah, serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Gubernur.
a. Merumuskan kebijakan Pemerintah Provinsi Riau di Bidang PendapatanDaerah.
b. Mengkoordinasikan, memadukan, menyelaraskan dan menyerasikan
kebijaksanaan dan kegiatan di bidang pendapatan daerah.
PEMERINTAH PROVINSI RIAU BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DIPENDA 2016
24
c. Menyusun dan melaksanakan rencana kerja dan program pembangunan di bidang
pendapatan dalam rangka peningkatan pendapatan daerah.
d. Menyusun konsep Rencana Kerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD)
di bidang Pendapatan Daerah.
e. Mengatur relokasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang terkonsentrasi pada
kabupaten/kota tertentu untuk keseimbangan penyelenggaraan pembangunan guna
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
f. Menetapkan target pendapatan daerah dan melaksanakan upaya pencapaian target
yang di tetapkan.
g. Ekstensifikasi pendapatan daerah.
h. Melakukan pembinaan, pengendalian dan pengawasan terhadap pengelolaan
pendapatan daerah.
i. Memberikan pelayanan umum dan pelayanan teknis dibidang pendapatan daerah.
j. Melaksanakan pelatihan dan bimbingan teknis di bidang pendapatan daerah.
k. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Gubernur Riau.
2. Sekretaris, mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan padaSubbagian
Perencanaan Program, Subbagian Keuangan dan Perlengkapan dan Subbagian
Umum.
Sekretaris mempunyai fungsi :
a. Penyelenggaraan perencanaan pada Subbagian Perencanaan Program,
Subbagian Keuangan dan Perlengkapan serta Subbagian Umum;
b. Penyelenggaraan pelaksanaan tugas pada SubbagianPerencanaan Program,
Subbagian Keuangan dan Perlengkapan serta Subbagian Umum;
c. Penyelenggaraan koordinasi dan fasilitasi dalam rangka penyelenggaraan tugas
dan fungsi pada Subbagian Perencanaan Program, Subbagian Keuangan dan
Perlengkapan serta Subbagian Umum;
PEMERINTAH PROVINSI RIAU BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DIPENDA 2016
25
d. Penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan dalam rangka
penyelenggaraan tugas dan fungsi pada Subbagian Perencanaan Program,
Subbagian Keuangan dan Perlengkapan serta Subbagian Umum;
e. Penyelenggaraantugas dan fungsi lain sesuaidengan tugas dan fungsinya
berdasarkan peraturan perundang-undangan.
3. Bidang Pengolahan Data dan Pengembangan pendapatan, mempunyai tugas pokok
menyelenggarakan urusan pada Seksi Pengembangan Sistem Informasi, Seksi
Pengolahan Data Pendapatan dan Seksi PengembanganPelayanan dan Pendapatan.
Bidang Pengolahan Data dan Pengembangan Pendapatan mempunyai fungsi:
a. Penyelenggaraanperencanaan dan pelaksanaan tugas pada Seksi
Pengembangan Sistem Informasi, Seksi Pengolahan Data Pendapatan dan Seksi
Pengembangan Pelayanan dan Pendapatan;
b. Penyelenggaraan koordinasi dan fasilitasi dalam rangka penyelenggaraan tugas
dan fungsi pada Seksi Pengembangan Sistem Informasi, Seksi Pengolahan Data
Pendapatan dan Seksi Pengembangan Pelayanan dan Pendapatan;
c. Penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan dalam rangka
penyelenggaraan tugas dan fungsi pada Seksi Pengembangan Sistem Informasi,
Seksi Pengolahan Data Pendapatan dan Seksi Pengembangan Pelayanan dan
Pendapatan;
d. Penyelenggaraantugas dan fungsi lain sesuaidengan tugas dan fungsinya
berdasarkan peraturan perundang-undangan.
4. Bidang pajak Daerah, mempunyai tugas pokokmenyelenggarakan urusan pada Seksi
Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea BalikNama Kendaraan Bermotor,
Seksi Penerimaan Pajak Daerah Lainnya dan Seksi Verifikasi dan Keberatan Pajak.
Bidang pajak daerah mempunyai fungsi :
a. Penyelenggaraanperencanaan dan pelaksanaan tugas pada Seksi Penerimaan
Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, Seksi
Penerimaan Pajak Daerah Lainnya dan Seksi Verifikasi dan Keberatan Pajak;
b. Penyelenggaraan koordinasi dan fasilitasi dalam rangka penyelenggaraan tugas
dan fungsi pada Seksi Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik
PEMERINTAH PROVINSI RIAU BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DIPENDA 2016
26
Nama Kendaraan Bermotor, Seksi Penerimaan Pajak Daerah Lainnya dan Seksi
Verifikasi dan Keberatan Pajak;
c. Penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan dalam rangka
penyelenggaraan tugas dan fungsi pada Seksi Penerimaan Pajak Kendaraan
Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, Seksi Penerimaan Pajak
Daerah Lainnya dan Seksi Verifikasi dan Keberatan Pajak;
d. Penyelenggaraantugas dan fungsi lain sesuaidengan tugas dan fungsinya
berdasarkan peraturan perundang-undangan.
5. Bidang Retribusi, Pendapatan Asli Daerah Lainnya (PADL) dan Dana Bagi Hasil,
mempunyai tugas pokokmenyelenggarakan urusanpada Seksi Penerimaan Retribusi
dan PADL, Seksi Penerimaan Dana Bagi Hasil Pajak dan Seksi Penerimaan Dana Bagi
Hasil Bukan Pajak.
Bidang Retribusi, Pendapatan Asli Daerah Lainnya (PADL) dan Dana Bagi Hasil
mempunyai fungsi :
a. Penyelenggaraanperencanaan dan pelaksanaan tugas pada Seksi Penerimaan
Retribusi dan PADL, Seksi Penerimaan Dana Bagi Hasil Pajak dan Seksi
Penerimaan Dana Bagi Hasil Bukan Pajak;
b. Penyelenggaraan koordinasi dan fasilitasi dalam rangka penyelenggaraan tugas
dan fungsi pada Seksi Penerimaan Retribusi dan PADL, Seksi Penerimaan Dana
Bagi Hasil Pajak dan Seksi Penerimaan Dana Bagi Hasil Bukan Pajak;
c. Penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan dalam rangka
penyelenggaraan tugas dan fungsi pada Seksi Penerimaan Retribusi dan PADL,
Seksi Penerimaan Dana Bagi Hasil Pajak dan Seksi Penerimaan Dana Bagi Hasil
Bukan Pajak;
d. Penyelenggaraantugas dan fungsi lain sesuaidengan tugas dan fungsinya
berdasarkan peraturan perundang-undangan.
6. Bidang Pembukuan dan Pengawasan, mempunyai tugas pokokmenyelenggarakan
urusan pada Seksi Pembukuan dan Pelaporan, Seksi Pengawasan Teknis Administrasi
dan Operasional dan Seksi Pengawasan Penerimaan Daerah.
PEMERINTAH PROVINSI RIAU BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DIPENDA 2016
27
Bidang pembukuan dan pengawasan mempunyai fungsi :
a. Penyelenggaraanperencanaan dan pelaksanaan tugas pada Seksi Pembukuan
dan Pelaporan, Seksi Pengawasan Teknis Administrasi dan Operasional dan Seksi
Pengawasan Penerimaan Daerah;
b. Penyelenggaraan koordinasi dan fasilitasi dalam rangka penyelenggaraan tugas
dan fungsi pada Seksi Pembukuan dan Pelaporan, Seksi Pengawasan Teknis
Administrasi dan Operasional dan Seksi Pengawasan Penerimaan Daerah;
c. Penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan dalam rangka
penyelenggaraan tugas dan fungsi pada Seksi Pembukuan dan Pelaporan, Seksi
Pengawasan Teknis Administrasi dan Operasional dan Seksi Pengawasan
Penerimaan Daerah;
d. Penyelenggaraantugas dan fungsi lain sesuaidengan tugas dan fungsinya
berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Unit Pelaksana Teknis
1. Seksi Tata Usaha
2. Seksi Penerimaan Pendapatan Daerah
3. Seksi Pengawasan dan Pembukuan
I.5 SUMBER DAYA MANUSIA
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sampai saat ini Dinas Pendapatan Provinsi Riau
memiliki sumber daya aparatur sebanyak 439 orang yang tersebar di Kantor Pusat dan 33 UPT / UP
Dinas Pendapatan Provinsi Riau.
Sumber Daya Aparatur yang diliki tersebut dapat digambarkan pada tabel dibawah ini :
Tabel 1.4
Kondisi SDM Dinas Pendapatan Tahun 2016
PEMERINTAH PROVINSI RIAU BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DIPENDA 2016
28
No. Berdasarkan Golongan Berdasarkan Tingkat
Pendidikan
Berdasarkan Jenis
Kelamin
1. Eselon II = 1 orang S2 : 46 orang Pria : 254 orang
2. Eselon III = 22 orang Sarjana : 311 orang Wanita: 176 orang
3. Eselon IV = 65 orang Sarjana : 32 orang
Muda
4. Staf = 342 orang SLTA : 38 orang
5. SLTP : -
6. SD : 3 orang
Jumlah = 430 orang Jumlah = 430 orang Jumlah = 430 orang
- Aset / Modal
Aset yang dimiliki Dinas Pendapatan Provinsi Riau Tahun 2016 antara lain berupa :
a. Tanah dan gedung bangunan beserta kelengkapan dan peralatan kantor lainnya yang mendukung
pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya yang tersebar di satu Kantor Pusat dan 33 UPT / UP Dinas
Pendapatan Provinsi Riau.
b. Kendaraan, terdiri dari :
1. Kendaraan Operasional Roda 4 sebanyak 20 unit
2. Kendaraan Operasional Roda 2 sebanyak 32 unit
3. Kendaraan Khusus Samsat Keliling sebanyak 1 unit
I.6 SISTEMATIKA PENYAJIAN LAKIP
Sistematika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Riau
Tahun 2016 berpedoman pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan
Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, sebagai berikut :
a. Bab 1 Pendahuluan menguraikan tentang: Gambaran Umum Organisasi, Aspek
Strategis Organisasi, dan Sistematika Penyajian.
PEMERINTAH PROVINSI RIAU BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DIPENDA 2016
29
b. Bab 2 Perencanaan dan Penetapan Kinerja Menjelaskan secara ringkas dokumen
perencanaan yang menjadi dasar pelaksanaan program, kegiatan dan anggaran Dinas
Pendapatan Daerah Provinsi Riau tahun 2016 meliputi Rencana Starategis Dinas
Pendapatan Daerah Provinsi Riau tahun 2014 – 2018 dan Penetapan Kinerja Tahun
2016.
c. Bab 3Akuntabilitas KinerjaMenjelaskan analisis pencapaian kinerja Dinas Pendapatan
Daerah Provinsi Riau dikaitkan dengan pertanggungjawaban atassasaran untuk
tahun2016.
d. Bab 4PenutupMenjelaskan simpulan menyeluruh dari Laporan AkuntabilitasKinerja
Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Riau Tahun2016, kekurangandan keberhasilan yang
telah dicapai selama tahun2016 serta solusi untuk tahun berikutnya.
BAB. II PERENCANAAN KINERJA
Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya Dinas Pendapatan Provinsi Riau telah
menyusun rencana Strategis yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun
waktu 5 (lima) tahun, yaitu periode 2014-2018 dengan memperhitungkan
potensi,peluang, dan kendala ada atau mungkin timbul.
PEMERINTAH PROVINSI RIAU BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DIPENDA 2016
30
Rencana Startegis Dinas Pendapatan Provinsi Riau yang mencakup Visi, Misi, Tujuan
dan Sasaran serta Strategi pencapaian sasaran serta strategi pencapaian sasaran akan
diuraikan dalam Bab ini. Sedangkan uraian sasaran target kinerja yang ingin dicapai dalam
tahun 2016 berikut program dan kegiatan pendukungnya akan dijelaskan dalam Rencana
Kerja Tahun 2016.
2.1. VISI DAN MISI
2.1.1 VISI
Visi Dinas Pendapatan berpedoman kepada Visi Provinsi Riau yang dituangkan dalam
Peraturan Daerah Provinsi Riau tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
(RPJPD) Provinsi Riau Tahun 2005 – 2025 yaitu :
Sedangkan visi antara yang hendak diwujudkan Provinsi Riau selama kurun waktu 5
tahun ke depan ditetapkan dalam Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 10 Tahun 2009
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Riau Tahun
2014 – 2019 yaitu:
“Terwujudnya Provinsi Riau Yang Maju, Masyarakat Sejahtera Dan Berdaya Saing
Tinggi , Menurunnya Kemiskinan, Tersedianya Lapangan Kerja Serta Pemantapan
Aparatur”.
Visi di atas memiliki makna yang substansial sebagai berikut:
1. Pendapatan daerah; adalah seluruh penerimaan yang diperolah daerah berdasarkan
peraturan perundang-undangan, peraturan daerah dan ketentuan lainnya yang sah,
dari hasil pengelolaan sumberdaya alam, potensi sosial dan ekonomi yang ada di
masyarakat, yang dipergunakan untuk penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan. Sehingga pendapatan daerah adalah merupakan cerminan dari
“Terwujudnya Provinsi Riau sebagai Pusat Perekonomian dan kebudayaan Melayu dalam Lingkungan Masyarakat yang Agamis, Sejahtera Lahir dan Batin,
di Asia Tenggara Tahun 2020”.
PEMERINTAH PROVINSI RIAU BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DIPENDA 2016
31
kapasitas yang dimiliki oleh daerah dalam menyelenggarakan otonomi daerah yang
luas, nyata dan bertanggung jawab.
2. Penyelenggaraan Pemerintah Provinsi Riau; adalah sebagai keseluruhan dari sistem
yang telah dibangun berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sejak
awal berdirinya Provinsi Riau hingga saat sekarang sebagaimana yang terakhir diatur
berdasarkan Undang-Undang Nomor: 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.
Sebagai daerah otonom, maka Penyelenggaraan Roda Pemerintahan harus
didasarkan pada kemampuan dan kapasitas keuangan daerah, khususnya yang berasal
dari Pendapatan Asli Daerah.
3. Handal; memiliki makna adanya kemampuan yang optimal sesuai dengan
keterampilan dan keahlian yang dimiliki dalam mewujudkan kinerja yang prima,
sehingga kapasitas yang dimiliki oleh institusi yang memayunginya akan dapat
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagaimana yang diamanatkan dalam
peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, khususnya Peraturan Daerah
Provinsi Riau Nomor 9 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah
Provinsi Riau.
2.1.2 MISI
Misi Dinas Pendapatan Provinsi Riau Tahun 2014 – 2018 sebagai berikut :
1. Peningkatan Pengelolaan Pendapatan Asli Daerah Untuk Mengurangi Ketergantungan Dana Perimbangan
2. Menggali Sumber Sumber Pendapatan Daerah
3. Mewujudkan Kinerja Pemerintah Yang Baik (Good Government)
PEMERINTAH PROVINSI RIAU BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DIPENDA 2016
32
Dalam Dokumen LAKIP Perencanaan Strategis Dinas Pendapatan Provinsi Riau
dalam Kerangka Perencanaan Tekhnis untuk mewujudkan visi Dinas pendapatan daerah
Provinsi Riau dalam Visi Riau 2020 di Provinsi Riau dengan berbagai kegiatan kedinasan.
Terselenggaranya tugas pokok dan fungsi Dinas Pendapatan Provinsi Riau sebagai
salah satu perangkat pemerintah daerah yang bersifat otonom, pelaksanaan tugas tugas
pembantuan bidang pendapatan dan melaksanakan penyelenggaraan wewenang yang
dilimpahkan oleh pemerintah kepada Gubernur Riau selaku wakil pemerintah dalam
rangka dekonsentrasi secara demokratis, transparan, akuntabel, dan profesional melalui
pendekatan perencanaan yang konfrehensif dan sinergis.
Terhimpunnya seluruh potensi untuk keberhasilan dalam upaya penyediaan
pendanaan bagi penyelenggaraan pemerintahan pelaksanaan pembangunan dan
pelayanan kepada masyarakat yang berdasarkan kepada prinsip prinsip “Clean Goverment
dan Good Government”
Berikut adalah Matrik Sasaran Renstra Dinas Pendapatan Provinsi Riau Periode
2014 s/d 2018
TABEL 2.1
MATRIKS SASARAN RENSTRA PERIODE 2014 s/d 2018
NO SASARAN INDIKATOR
KINERJA
T A R G E T
TAHUN 1 (2014)
TAHUN 2 (2015)
TAHUN 3 (2016)
TAHUN 4 (2017)
TAHUN 5 (2018)
1. PENDAPATAN DAERAH
7.392.516.243.139,00 7.407.301.547.134,94 7.239.980.212.747,13 8.540.981.943.000,00 8.204.355.800.903,00
- Angka penerimaan pajak daerah
2.446.651.414.260,00 2.670.920.079.546,00 2.765.548.893.131,13 3.000.000.000.000,00 2.900.000.000.000,00
- Angka penerimaan 18.750.000.000,00 32.953.174.439,74 11.000.000.000,00 14.000.000.000,00 15.731.231.600,00
PEMERINTAH PROVINSI RIAU BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DIPENDA 2016
33
retribusi daerah
- Angka penerimaan hasil pengelolaan kekayaan daerah yg dipisahkan
166.746.206.448,00 208.544.824.163,60 218.600.000.000,00 218.000.000.000,00 218.000.000.000,00
- Angka lain lain pendapatan asli daerah yang sah
314.764.059.531,00 495.098.156.895,60 501.000.000.000,00 503.800.000.000,00 515.328.824.303,00
- Angka Dana Perimbangan
3.797.458.032.900,00 3.127.803.926.139,00 3.736.006.319.616,00 4.802.206.943.000,00 4.544.820.745.000,00
- Lain Lain Pendapatan Yang Sah
648.146.530.000,00 871.937.480.000,00 7.825.000.000,00 2.975.000.000,00 10.475.000.000,00
2. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Penerimaan Daerah Dengan Berbasis Tekhnologi
- Aplikasi Sistem Manajemen Pemerintah Daerah Yang di Terapkan
32 UPT/UP 1 UPT/UP 2 UPT/UP 2 UPT/UP 2 UPT/UP
- Aplikasi Sistem Manajemen Pemerintah daerah Yang Diterapkan Secara Online
3 Bidang 1 Bidang 1 Bidang - -
Sumber : Bina Program DIPENDA 2014
2.2 PERJANJIAN KINERJA 2016
Perjanjian Kinerja Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Riau berisikan penugasan dari
Gubernur Riau untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator
kinerja dan target. Melalui perjanjian kinerja inilah, kinerja Dinas Pendapatan Provinsi
Riau menjadi terukur sesuai dengan tugas, fungsi dan wewenang, serta sumber daya yang
tersedia. Perjanjian kinerja ini telah selaras dengan Rencana Kinerja Tahunan 2015 yang
merupakan penjabaran dari Rencana Strategis Dinas Pendapatan Provinsi Riau dalam
mewujudkan Visi, Misi yang dijabarkan melalui sasaran yang akan dicapai. Perjanjian
Kinerja Dinas Pendapatan Provinsi Riau sebagai berikut:
NO SASARAN STATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1 Peningkatan Pengelolaan Pendapatan Asli Daerah Untuk Mengurangi Ketergantungan Dana Perimbangan
a. Angka Penerimaan Pajak Daerah b. Angka Penerimaan Retirbusi Daerah c. Angka Penerimaan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan d. Angka lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
2.765.548.893.131,13 11.000.000.0000,00 218.600.000.000,00
501.000.000.000,00
2 Menggali Sumber Sumber Pendapatan Daerah
- Angka Dana Perimbangan - Lain – lain pendapatan yang sah
3.736.006.319.616,00 7.825.000.000,00
3 Mewujudkan Kinerja Pemerintah Yang Baik (Good
a. Peningkatan sarana dan Prasarana Aparatur b. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
10.871.029.639,00
PEMERINTAH PROVINSI RIAU BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DIPENDA 2016
34
Government)
c. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan d. Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
586.367.092,00 238.909.260,00
13.756.553.974,96
SUMBER : BIDANG PENGELOLAAN DATA DIPENDA 2016
2.3 RENCANA KINERJA 2016
Setiap Sasaran Strategis Dinas Pendapatan Provinsi Riau dijabarkan lebih lanjut ke dalam
Program yang mana di tahun 2016 telah dilaksanakan 6 (Enam) Program, didalam setiap Program
terkumpul sejumlah kegiatan yang memiliki kesamaan persfektif dikaitkan dengan maksud, tujuan
dan karakteristik Program. Penetapan Program diperlukan untuk memberikan fokus pada
penyusunan kegiatan dan pengalokasian sumber daya organisasi. Dengan demikian kegiatan
merupakan penjabaran lebih lanjut dari program.
Untuk tahun 2016 Dinas Pendapatan Provinsi Riau telah melaksanakan Perencanaan Kinerja
yang didukung oleh 6 (Enam) Program dan 82 (delapan puluh dua) kegiatan tergambar dalam
tabel sbb;
TABEL 2.2
PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS PENDAPATAN PROVINSI RIAU
TAHUN 2016
No Nama Kegiatan Perincian Kegiatan Jumlah Anggaran Murni
Rp
Keuangan
Rp %
PEMERINTAH PROVINSI RIAU BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DIPENDA 2016
35
1 2 3 5 4
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
34,121,841,165.00 30,177,446,774.00 88.44
1 Penyediaan jasa surat menyurat 3,600,000.00 2,400,000.00 66.67
2 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
1,419,710,000.00 1,130,776,463.00 79.65
3 Penyediaan jasa kebersihan kantor 779,989,000.00 740,186,000.00 94.90
4 Penyediaan alat tulis kantor 1,076,515,300.00 855,796,000.00 79.50
5 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
3,963,984,266.00 3,335,528,200.00 84.15
6 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
80,315,000.00 79,605,000.00 99.12
7 Penyediaan makanan dan minuman 269,476,514.00 197,513,285.00 73.30
8 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
1,774,028,800.00 1,754,033,725.00 98.87
9 Penyediaan jasa keamanan kantor 781,056,820.00 705,743,800.00 90.36
10 Pengelola Administrasi Penerimaan Pendapatan Pajak Daerah
5,804,367,090.00 5,699,546,540.00 98.19
11 Peningkatan pelayanan pajak UPT Pekanbaru Kota
1,228,151,643.00 1,202,106,216.00 97.88
12 Peningkatan pelayanan pajak UPT Pekanbaru Selatan
462,091,502.00 381,514,222.00 82.56
13 Peningkatan pelayanan pajak UPT Siak Sri Indrapura
525,612,658.00 432,855,126.00 82.35
14 Peningkatan pelayanan pajak UPT Bengkalis 683,831,401.00 543,548,646.00 79.49
15 Peningkatan pelayanan pajak UPT Duri 927,691,418.00 713,070,585.00 76.87
16 Peningkatan pelayanan pajak UPT Dumai 831,347,608.00 538,513,527.00 64.78
17 Peningkatan pelayanan pajak UPT Kampar (Bangkinang)
699,340,011.00 656,559,273.00 93.88
PEMERINTAH PROVINSI RIAU BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DIPENDA 2016
36
18 Peningkatan pelayanan pajak UPT Pelalawan (Pangkalan Kerinci)
788,317,773.00 571,679,915.00 72.52
19 Peningkatan pelayanan pajak UPT Kuansing (Teluk Kuantan)
881,750,336.00 857,724,048.00 97.28
20 Peningkatan pelayanan pajak UPT Rokan Hulu (Pasir Pengaraian)
677,391,825.00 586,168,940.00 86.53
21 Peningkatan pelayanan pajak UPT Rokan Hilir (Bagan Siapi-api)
496,206,386.00 414,752,075.00 83.58
22 Peningkatan pelayanan pajak UPT Bagan Batu 762,235,334.00 714,530,246.00 93.74
23 Peningkatan pelayanan pajak UPT Indragiri Hulu (Rengat)
737,565,814.00 734,915,870.00 99.64
24 Peningkatan pelayanan pajak UPT Indragiri Hilir (Tembilahan)
697,378,368.00 508,308,076.00 72.89
25 Peningkatan pelayanan pajak UPT Meranti (Selat Panjang)
682,632,364.00 567,249,605.00 83.10
26 Peningkatan pelayanan pajak UPT Kubang 602,808,116.00 540,178,174.00 89.61
27 Peningkatan pelayanan pajak UPT Perawang 654,865,665.00 641,379,108.00 97.94
28 Peningkatan pelayanan pajak UP Pekanbaru Utara (Rumbai)
372,586,580.00 342,495,220.00 91.92
29 Peningkatan pelayanan pajak UP Ujung Tanjung
290,648,449.00 246,528,923.00 84.82
30 Peningkatan pelayanan pajak UP Air Molek 608,891,425.00 419,266,166.00 68.86
31 Peningkatan pelayanan pajak UP Kota Baru 321,838,303.00 295,419,825.00 91.79
32 Peningkatan pelayanan pajak UP Ujung Batu 340,802,451.00 297,888,518.00 87.41
33 Peningkatan pelayanan pajak UP Pangkalan Kuras
548,209,910.00 332,242,020.00 60.60
34 Peningkatan pelayanan pajak UP Kandis 321,486,567.00 317,999,379.00 98.92
PEMERINTAH PROVINSI RIAU BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DIPENDA 2016
37
35 Peningkatan pelayanan pajak UP Singingi Hilir 273,143,148.00 238,679,950.00 87.38
36 Peningkatan pelayanan pajak UP Kuantan Mudik
266,969,148.00 258,910,609.00 96.98
37 Peningkatan pelayanan pajak UP Tapung 327,155,102.00 303,389,606.00 92.74
38 Peningkatan pelayanan pajak UP Tambusai 373,396,632.00 371,381,560.00 99.46
39 Peningkatan pelayanan pajak UP Kepenuhan 358,062,120.00 349,969,553.00 97.74
40 Peningkatan pelayanan pajak UP Kateman (Guntung)
460,995,681.00 379,794,708.00 82.39
41 Peningkatan pelayanan pajak UP Kampar Kiri (Lipat Kain)
253,140,926.00 249,252,600.00 98.46
42 Peningkatan pelayanan pajak UP Pekanbaru Barat (Panam)
437,948,073.00 430,869,722.00 98.38
43 Peningkatan pelayanan pajak UP Samsat Keliling
274,305,638.00 237,175,750.00 86.46
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
10,871,029,639.00 8,988,960,094.00 82.69
44 Pengadaan peralatan gedung kantor 3,100,101,838.00 2,596,972,050.00 83.77
45 Pengadaan mebeleur 1,545,031,823.00 1,411,650,400.00 91.37
46 Pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor 3,980,640,600.00 3,424,694,800.00 86.03
47 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
857,800,320.00 607,223,744.00 70.79
48 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor
658,258,558.00 483,020,800.00 73.38
49 Rehabilitasi sedang/berat rumah gedung kantor
729,196,500.00 465,398,300.00 63.82
Program Peningkatan Disiplin Aparatur 1,041,038,943.00 606,640,000.00 58.27
50 Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu 589,026,000.00 185,916,000.00 31.56
PEMERINTAH PROVINSI RIAU BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DIPENDA 2016
38
51 Pembinaan fisik dan mental aparatur 452,012,943.00 420,724,000.00 93.08
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
586,367,092.00 451,371,553.00 76.98
52 Pendidikan dan pelatihan formal 586,367,092.00 451,371,553.00 76.98
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
238,909,260.00 180,027,200.00 75.35
53 Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun 133,408,668.00 74,571,200.00 55.90
54
Penyusunan penetapan kinerja (PENJA), rencana kinerja tahunan (RKT), laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (LAKIP)
105,500,592.00 105,456,000.00 99.96
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
13,756,553,974.96 11,278,208,032.00 81.98
55 Koordinasi, rekonsiliasi dan optimalisasi pajak penerimaan bahan bakar kendaraan bermotor (PBB-KB) di Prov. Riau
239,673,874.00 160,771,710.00 67.08
56 Orientasi peningkatan teknis kesamsatan 140,350,634.00 59,762,600.00 42.58
57 Rapat forum komunikasi pendapatan daerah dengan dinas pendapatan daerah kab/kota se Prov. Riau
145,748,933.00 130,235,100.00 89.36
58 Penyusunan dasar perhitungan nilai jual kendaraan bermotor (NJKB) se Provinsi Riau
174,388,539.00 135,855,132.00 77.90
59 Rekonsiliasi Dana Bagi Hasil pajak daerah 100,570,759.00 91,774,400.00 91.25
60 Pengembangan dan pemeliharaan aplikasi penerimaan pajak daerah
31,883,510.00 31,689,400.00 99.39
61 Pengembangan manajemen sistem informasi 3,685,519,605.00 3,127,121,718.00 84.85
PEMERINTAH PROVINSI RIAU BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DIPENDA 2016
39
62 Perencanaan, penyusunan dan penetapan anggaran
259,187,640.00 258,926,140.00 99.90
63 Rapat rekonsiliasi nasional DBH migas/ pertambangan, umum/ kehutanan
116,040,016.00 111,292,555.00 95.91
64 Peningkatan penerimaan DBH pajak 3,213,647,200.00 2,220,821,800.00 69.11
65 Verifikasi data objek PBB sektor perkebunan 447,588,895.00 419,411,985.00 93.70
66 Rapat koordinasi DBH pajak 188,504,953.85 140,766,426.00 74.68
67 Peningkatan penerimaan retribusi daerah, PADL dan pengelolaan kekayaan daerah
154,986,679.00 141,753,000.00 91.46
68 Monitoring dan rekonsiliasi data penerimaan retribusi daerah PADL dan pengelolaan kekayaan daerah
204,305,213.00 198,405,463.00 97.11
69 Sosialisasi pelayanan Dipenda melalui Website
132,165,262.00 121,235,440.00 91.73
70 Penyusunan laporan capaian target penerimaan APBD Provinsi Riau
81,529,766.00 76,967,700.00 94.40
71 Penatausahaan pengelolaan penerimaan keuangan daerah
172,444,001.00 159,274,881.00 92.36
72 Rapat evaluasi UPT/UP Dinas Pendapatan Provinsi Riau
282,173,232.20 232,249,602.00 82.31
73 Pemutahiran dan tindak lanjut hasil temuan pengawasan
119,733,477.00 105,928,514.00 88.47
74 Pembinaan dan pengawasan internal secara berkala di UPT/UP pada Provinsi Riau
244,572,076.00 242,962,100.00 99.34
75 Pengembangan tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan internal Dipenda Provinsi Riau
163,156,747.91 144,231,527.00 88.40
76 Rekonsiliasi, koordinasi, konsultasi dan sinkronisasi dana bagi hasil
282,611,314.00 281,923,826.00 99.76
77 Sosialisasi dan publikasi penerimaan PBB, pajak penghasilan dan pajak daerah
1,354,330,980.00 1,078,322,300.00 79.62
PEMERINTAH PROVINSI RIAU BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DIPENDA 2016
40
78 Monitoring pelaksanaan operasi penertiban pajak kendaraan bermotor UPT/UP
174,767,104.00 96,688,100.00 55.32
79 Pendataan harga pasaran umum (HPU) kendaraan bermotor di Kab/kota di Provinsi Riau
61,976,292.00 60,628,991.00 97.83
80 Koordinasi, rekonsiliasi dan optimalisasi pajak pengambilan dan pemanfaatan air permukaan (AP) di Provinsi Riau
220,105,192.00 170,660,300.00 77.54
81 Rekonsiliasi data DBH PBB bagian Daerah Provinsi Riau
188,226,408.00 180,944,699.00 96.13
82 Informasi pelayanan dan pelaksanaan Expo 1,176,365,672.00 1,097,602,623.00 93.30
Total 60,615,740,073.96 51,682,653,653.00 85.26
Sumber: Perencanaan DIPENDA Provinsi Riau 2016
BAB. III AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas merupakan perwujudan dari kewajiban untuk mempertanggung
jawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misiorganisasi dalam mencapai
tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran yang telah ditetapkan melalui suatu media
pertanggungjawaban yang dilaksanakansecara periodik. Pelaporan akuntabilitas kinerja
instansi pemerintah sesuaidengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
PEMERINTAH PROVINSI RIAU BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DIPENDA 2016
41
dan ReformasiBirokrasi (PERMENPAN-RB) Nomor 29 Tahun 2010. “Akuntabilitas adalah
kewajiban untuk memyampaikan pertanggungjawaban atau menjawab danmenerangkan
kinerja dan tindakan seseorang/badan hukum/pimpinan kolektif suatu organisasi kepada
pihak yang memilki hak atau berkewenangan untuk meminta keterangan atau
pertanggung jawaban” Sementara kinerja instansi pemerintah adalah gambaran mengenai
tingkat pencapaian sasaran ataupun tujuan instansi pemerintah sebagai penjabaran dari
visi, misi dan strategi instansi pemerintah yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan
kegagalan pelaksanaan kegiatan - kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang
ditetapkan. Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan kewajiban suatu
instansi pemerintah untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan dan kegagalan
pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan
melalui sistem pertanggung jawaban secara periodik.
3.1 CAPAIAN KINERJA ORGANISASI
Tabel 3.1
Capaian Indikator Kinerja Dinas Pendapatan Provinsi Riau Tahun 2016
NO SASARAN STATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET Realisasi Capaian (%)
1 Peningkatan Pengelolaan Pendapatan Asli Daerah
a. Penerimaan Pajak Daerah b. Penerimaan Retirbusi Daerah c. Penerimaan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan d. lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
2.765.548.893.131,13 11.000.000.0000,00 218.600.000.000,00
501.000.000.000,00
2.415.525.067.360,49 11.599.977.970,00 83.335.007.605,09
355.437.095.221,70
87,34 105,45
38,12
70,95
2 Menggali Sumber Sumber Pendapatan Daerah
- Dana Perimbangan - Lain – lain pendapatan yang sah
3.736.006.319.616,00 7.825.000.000,00
3.823.847.586.510,00 7.788.800.000,00
102,35 99,54
3 Mewujudkan Kinerja Pemerintah Yang Baik
(Good Government)
a. Peningkatan sarana dan Prasarana Aparatur b. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur c. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan d. Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
10.871.029.639,00 586.367.092,00
238.909.260,00
13.756.553.974,96
8.988.960.094 451.371.553 180.027.200 11.278.208.032
90,00 100 100 80,05
Pendapatan Asli daerah adalah pendapatan daerah yang berasal dari sumber sumber
keuangan daerah seperti Pajak Daerah, Retribusi daerah, bagian laba BUMD, penerimaan
dinas dinas dan penerimaan lain lain. PAD dapat memberikan warna tersendiri terhadap
tingkat otonomi suatu daerah, karena jenis pendapatan ini dapat digunakan secara bebas
PEMERINTAH PROVINSI RIAU BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DIPENDA 2016
42
oleh daerah. PAD merupakan sumber keuangan daerah yang digali dalam wilayah daerah
yang bersangkutan terdiri dari hasil pajak daerah, hasil Retribusi daerah, hasil perusahaan
milik daerah, dan hasil dari pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, serta lain lain
Pendapatan Asli Daerah yang Sah.
Berdasarkan undang undang nomor 33 tahun 2004 tentang perimbangan keuangan
antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dijelaskan bahwa untuk membiayai
pembangunan daerah bersumber dari Pendapatan Asli Daerah.
Ketentuan dasar mengenai sumber sumber penghasilan dan pembiayaan daerah
berdasarkan Undang Undang Nomor; 32 tahun 2004 dan Undang Undang Nomor 35
Tahun 2004. Menurut pasal 79 UU No. 32 Tahun 2004 menyebutkan bahwa sumber
pendapatan daerah terdiri dari :
a. Hasil Pajak dan retribusi daerah.
b. Hasil Perusahaan milik Daerah (lain lain pendapatan daerah yg sah).
c. Hasil Pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan.
d. Lain lain PAD yang sah
Pemerintahan (governance) dalam konteks organisasi secara umum dapat diartikan
sebagai suatu sistem dan struktur yang baik dan benar yang menciptakan kejelasan
mekanisme hubungan organisasi baik secara internal maupun eksternal. Good governance
terwujud dalam implementasi dan penegakan (enforcement) dari sistem dan struktur yang
telah tersusun dengan baik. Implementasi dan penegakan tersebut bertumpu pada lima
prinsip yang universal yaitu: responsibility, accountability, fairness, independency, dan
transparency. Kelima prinsip fundamental tersebut dapat dijelaskan secara singkat berikut
ini:
1. Responsibility: kesesuaian di dalam pengelolaan perusahaan terhadap prinsip
korporasi yang sehat serta peraturan perundangan yang berlaku;
2. Accountability: kejelasan fungsi, struktur, sistem dan prosedur pertanggungjawaban
organ perusahaan sehingga pengelolaan perusahaan terlaksana secara efektif;
3. Fairness: perlakuan yang adil dan setara di dalam memenuhi hak-hak stakeholder
yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundangan yang berlaku;
4. Independency: pengelolaan secara profesional, menghindari benturan kepentingan
dan tekanan pihak manapun sesuai peraturan perundangan yang berlaku;
PEMERINTAH PROVINSI RIAU BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DIPENDA 2016
43
5. Transparency: keterbukaan informasi di dalam proses pengambilan keputusan dan di
dalam mengungkapkan informasi material dan relevan mengenai perusahaan.
Dalam menerapkan dan menegakkan good governance kelima prinsip tersebut
disesuaikan dengan budaya dan problem masing-masing institusi yang akan
menjalankannya. Disamping itu, apabila menilik berbagai code of conduct ataupun best
practice dari berbagai institusi di berbagai negara, maka kelima prinsip dasar tersebut
hampir selalu dapat ditemukan karena sifatnya yang universal. Namun demikian, perlu
diperhatikan pula bahwa kelima prinsip ini sifatnya evolutionary in nature, artinya
berkembang sesuai kebutuhan dan dinamika masyarakat yang menerapkan dan
menegakkannya. Juga, praktik good governance di berbagai institusi di beberapa negara
mengajarkan bahwa good governance is about time as well, artinya penerapan dan
penegakan good governance tidak semudah membalikkan telapak tangan, melainkan akan
terkait erat dengan waktu, mengingat perubahan yang akan dilakukan adalah tidak sedikit
dan tidak sederhana, terutama pada aspel mental dan budaya masyarakat yang akan
menerapkan dan menegakkan good governance.
Penetapan Indikator Kinerja Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Riau Tahun 2016
mempuinyai 82 kegiatan dan 6 Program di Dinas Pendapatan Provinsi Riau, ini bisa dilihat
di tabel 3.2 dibawah ini:
Tabel 3.2
Program dan Kegiatan Dinas Pendapatan Provinsi Riau Tahun 2016
No
Nama Kegiatan Jumlah Realisasi
Perincian Kegiatan Anggaran
Perubahan Fisik Keuangan
Rp % Tertimbang % Rp
1 2 3 4 5 6 7
PEMERINTAH PROVINSI RIAU BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DIPENDA 2016
44
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
30.177.446.774,0
0
1 Penyediaan jasa surat menyurat
3.600.000,00 100,00 0,01
66,67
2.400.000,00
2 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
1.419.710.000,00
100,00 2,34
79,65
1.130.776.463,00
3 Penyediaan jasa kebersihan kantor
779.989.000,00 100,00 1,29
94,90
740.186.000,00
4 Penyediaan alat tulis kantor
1.076.515.300,00 100,00 1,78
79,50
855.796.000,00
5 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
3.963.984.266,00
100,00 6,54
84,15
3.335.528.200,00
6 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
80.315.000,00
100,00 0,13
99,12
79.605.000,00
7 Penyediaan makanan dan minuman
269.476.514,00 100,00 0,44
73,30
197.513.285,00
8 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
1.774.028.800,00
100,00 2,93
98,87
1.754.033.725,00
9 Penyediaan jasa keamanan kantor
781.056.820,00 100,00 1,29
90,36
705.743.800,00
10 Pengelola Administrasi Penerimaan Pendapatan Pajak Daerah
5.804.367.090,00
100,00 9,58
98,19
5.699.546.540,00
11 Peningkatan pelayanan pajak UPT Pekanbaru Kota
1.228.151.643,00
100,00 2,03
97,88
1.202.106.216,00
12 Peningkatan pelayanan pajak UPT Pekanbaru Selatan
462.091.502,00
100,00 0,76
82,56
381.514.222,00
13 Peningkatan pelayanan pajak UPT Siak Sri Indrapura
525.612.658,00
100,00 0,87
82,35
432.855.126,00
14 Peningkatan pelayanan pajak UPT Bengkalis
683.831.401,00
100,00 1,13
79,49
543.548.646,00
15 Peningkatan pelayanan pajak UPT Duri
927.691.418,00
100,00 1,53
76,87
713.070.585,00
16 Peningkatan pelayanan pajak UPT Dumai
831.347.608,00
100,00 1,37
64,78
538.513.527,00
PEMERINTAH PROVINSI RIAU BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DIPENDA 2016
45
17 Peningkatan pelayanan pajak UPT Kampar (Bangkinang)
699.340.011,00
100,00 1,15
93,88
656.559.273,00
18 Peningkatan pelayanan pajak UPT Pelalawan (Pangkalan Kerinci)
788.317.773,00
100,00 1,30
72,52
571.679.915,00
19 Peningkatan pelayanan pajak UPT Kuansing (Teluk Kuantan)
881.750.336,00
100,00 1,45
97,28
857.724.048,00
20 Peningkatan pelayanan pajak UPT Rokan Hulu (Pasir Pengaraian)
677.391.825,00
100,00 1,12
86,53
586.168.940,00
21 Peningkatan pelayanan pajak UPT Rokan Hilir (Bagan Siapi-api)
496.206.386,00
100,00 0,82
83,58
414.752.075,00
22 Peningkatan pelayanan pajak UPT Bagan Batu
762.235.334,00
100,00 1,26
93,74
714.530.246,00
23 Peningkatan pelayanan pajak UPT Indragiri Hulu (Rengat)
737.565.814,00
100,00 1,22
99,64
734.915.870,00
24 Peningkatan pelayanan pajak UPT Indragiri Hilir (Tembilahan)
697.378.368,00
100,00 1,15
72,89
508.308.076,00
25 Peningkatan pelayanan pajak UPT Meranti (Selat Panjang)
682.632.364,00
100,00 1,13
83,10
567.249.605,00
26 Peningkatan pelayanan pajak UPT Kubang
602.808.116,00
100,00 0,99
89,61
540.178.174,00
27 Peningkatan pelayanan pajak UPT Perawang
654.865.665,00
100,00 1,08
97,94
641.379.108,00
28 Peningkatan pelayanan pajak UP Pekanbaru Utara (Rumbai)
372.586.580,00
100,00 0,61
91,92
342.495.220,00
29 Peningkatan pelayanan pajak UP Ujung Tanjung
290.648.449,00
100,00 0,48
84,82
246.528.923,00
30 Peningkatan pelayanan pajak UP Air Molek
608.891.425,00
100,00 1,00
68,86
419.266.166,00
31 Peningkatan pelayanan pajak UP Kota Baru
321.838.303,00
100,00 0,53
91,79
295.419.825,00
32 Peningkatan pelayanan pajak UP Ujung Batu
340.802.451,00
100,00 0,56
87,41
297.888.518,00
33 Peningkatan pelayanan pajak UP Pangkalan Kuras
548.209.910,00
100,00 0,90
60,60
332.242.020,00
PEMERINTAH PROVINSI RIAU BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DIPENDA 2016
46
34 Peningkatan pelayanan pajak UP Kandis
321.486.567,00
100,00 0,53
98,92
317.999.379,00
35 Peningkatan pelayanan pajak UP Singingi Hilir
273.143.148,00
100,00 0,45
87,38
238.679.950,00
36 Peningkatan pelayanan pajak UP Kuantan Mudik
266.969.148,00
100,00 0,44
96,98
258.910.609,00
37 Peningkatan pelayanan pajak UP Tapung
327.155.102,00
100,00 0,54
92,74
303.389.606,00
38 Peningkatan pelayanan pajak UP Tambusai
373.396.632,00
100,00 0,62
99,46
371.381.560,00
39 Peningkatan pelayanan pajak UP Kepenuhan
358.062.120,00
100,00 0,59
97,74
349.969.553,00
40 Peningkatan pelayanan pajak UP Kateman (Guntung)
460.995.681,00
100,00 0,76
82,39
379.794.708,00
41 Peningkatan pelayanan pajak UP Kampar Kiri (Lipat Kain)
253.140.926,00
100,00 0,42
98,46
249.252.600,00
42 Peningkatan pelayanan pajak UP Pekanbaru Barat (Panam)
437.948.073,00
100,00 0,72
98,38
430.869.722,00
43 Peningkatan pelayanan pajak UP Samsat Keliling
274.305.638,00
100,00 0,45
86,46
237.175.750,00
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
8.988.960.094,00
44 Pengadaan peralatan gedung kantor
3.100.101.838,00 100,00 5,11
83,77
2.596.972.050,00
45 Pengadaan mebeleur
1.545.031.823,00 100,00 2,55
91,37
1.411.650.400,00
46 Pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor
3.980.640.600,00
98,00 6,44
86,03
3.424.694.800,00
47 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
857.800.320,00
85,00 1,20
70,79
607.223.744,00
48 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor
658.258.558,00
80,00 0,87
73,38
483.020.800,00
PEMERINTAH PROVINSI RIAU BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DIPENDA 2016
47
49 Rehabilitasi sedang/berat rumah gedung kantor
729.196.500,00
100,00 1,20
63,82
465.398.300,00
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
606.640.000,00
50 Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu
589.026.000,00
50,00 0,49
31,56
185.916.000,00
51 Pembinaan fisik dan mental aparatur
452.012.943,00
100,00 0,75
93,08
420.724.000,00
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
451.371.553,00
52 Pendidikan dan pelatihan formal
586.367.092,00 100,00 0,97
76,98
451.371.553,00
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
180.027.200,00
53 Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun
133.408.668,00
100,00 0,22
55,90
74.571.200,00
54
Penyusunan penetapan kinerja (PENJA), rencana kinerja tahunan (RKT), laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (LAKIP)
105.500.592,00
100,00 0,17
99,96
105.456.000,00
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
11.278.208.032,00
55
Koordinasi, rekonsiliasi dan optimalisasi pajak penerimaan bahan bakar kendaraan bermotor (PBB-KB) di Prov. Riau
239.673.874,00
85,00 0,34
67,08
160.771.710,00
56 Orientasi peningkatan teknis kesamsatan
140.350.634,00
50,00 0,12
42,58
59.762.600,00
57
Rapat forum komunikasi pendapatan daerah dengan dinas pendapatan daerah kab/kota se Prov. Riau
145.748.933,00
100,00 0,24
89,36
130.235.100,00
58 Penyusunan dasar perhitungan nilai jual kendaraan bermotor (NJKB) se Provinsi Riau
174.388.539,00
100,00 0,29
77,90
135.855.132,00
PEMERINTAH PROVINSI RIAU BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DIPENDA 2016
48
59 Rekonsiliasi Dana Bagi Hasil pajak daerah
100.570.759,00
100,00 0,17
91,25
91.774.400,00
60 Pengembangan dan pemeliharaan aplikasi penerimaan pajak daerah
31.883.510,00
100,00 0,05
99,39
31.689.400,00
61 Pengembangan manajemen sistem informasi
3.685.519.605,00
95,00 5,78
84,85
3.127.121.718,00
62 Perencanaan, penyusunan dan penetapan anggaran
259.187.640,00
100,00 0,43
99,90
258.926.140,00
63 Rapat rekonsiliasi nasional DBH migas/ pertambangan, umum/ kehutanan
116.040.016,00
100,00 0,19
95,91
111.292.555,00
64 Peningkatan penerimaan DBH pajak
3.213.647.200,00 80,00 4,24
69,11
2.220.821.800,00
65 Verifikasi data objek PBB sektor perkebunan
447.588.895,00
100,00 0,74
93,70
419.411.985,00
66 Rapat koordinasi DBH pajak
188.504.953,85 90,00 0,28
74,68
140.766.426,00
67 Peningkatan penerimaan retribusi daerah, PADL dan pengelolaan kekayaan daerah
154.986.679,00
100,00 0,26
91,46
141.753.000,00
68 Monitoring dan rekonsiliasi data penerimaan retribusi daerah PADL dan pengelolaan kekayaan daerah
204.305.213,00
100,00 0,34
97,11
198.405.463,00
69 Sosialisasi pelayanan Dipenda melalui Website
132.165.262,00
100,00 0,22
91,73
121.235.440,00
70 Penyusunan laporan capaian target penerimaan APBD Provinsi Riau
81.529.766,00
100,00 0,13
94,40
76.967.700,00
71 Penatausahaan pengelolaan penerimaan keuangan daerah
172.444.001,00
100,00 0,28
92,36
159.274.881,00
72 Rapat evaluasi UPT/UP Dinas Pendapatan Provinsi Riau
282.173.232,20
100,00 0,47
82,31
232.249.602,00
73 Pemutahiran dan tindak lanjut hasil temuan pengawasan
119.733.477,00
100,00 0,20
88,47
105.928.514,00
PEMERINTAH PROVINSI RIAU BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DIPENDA 2016
49
3.2 EVALUASI DAN ANALISA CAPAIAN KINERJA
Adapun evaluasi dan analisa capaian kinerja Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Riau
tahun 2016,dapat dijelaskan sebagai berikut
Sasaran 1: Peningkatan Pengelolaan Pendapatan Asli Daerah
NO SASARAN STATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET Realisasi Capaian (%)
1 Peningkatan Pengelolaan Pendapatan Asli Daerah
a. Penerimaan Pajak Daerah b. Penerimaan Retirbusi Daerah c. Penerimaan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan d. lain-lain Pendapatan Asli Daerah
2.765.548.893.131,13 11.000.000.0000,00
218.600.000.000,00
2.415.525.067.360,49 11.599.977.970,00
83.335.007.605,09
87,34 105,45
38,12
74 Pembinaan dan pengawasan internal secara berkala di UPT/UP pada Provinsi Riau
244.572.076,00
100,00 0,40
99,34
242.962.100,00
75 Pengembangan tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan internal Dipenda Provinsi Riau
163.156.747,91
95,00 0,26
88,40
144.231.527,00
76 Rekonsiliasi, koordinasi, konsultasi dan sinkronisasi dana bagi hasil
282.611.314,00
100,00 0,47
99,76
281.923.826,00
77 Sosialisasi dan publikasi penerimaan PBB, pajak penghasilan dan pajak daerah
1.354.330.980,00
95,00 2,12
79,62
1.078.322.300,00
78 Monitoring pelaksanaan operasi penertiban pajak kendaraan bermotor UPT/UP
174.767.104,00
85,00 0,25
55,32
96.688.100,00
79 Pendataan harga pasaran umum (HPU) kendaraan bermotor di Kab/kota di Provinsi Riau
61.976.292,00
100,00 0,10
97,83
60.628.991,00
80
Koordinasi, rekonsiliasi dan optimalisasi pajak pengambilan dan pemanfaatan air permukaan (AP) di Provinsi Riau
220.105.192,00
85,00 0,31
77,54
170.660.300,00
81 Rekonsiliasi data DBH PBB bagian Daerah Provinsi Riau
188.226.408,00
100,00 0,31
96,13
180.944.699,00
82 Informasi pelayanan dan pelaksanaan Expo
1.176.365.672,00
100,00 1,94
93,30
1.097.602.623,00
Jumlah
60.615.740.073,96 97,16
85,26
51.682.653.653,0
0
PEMERINTAH PROVINSI RIAU BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DIPENDA 2016
50
yang Sah 501.000.000.000,00
355.437.095.221,70
70,95
a. Penerimaan Pajak Daerah dari tahun 2015 sampai tahun 2016 tidak memenuhi
target, ini disebabkan karena masih kurangnya kesadaran masyarakat dalam
membayar pajak, selain itu adanya proses pendaftaran yang rumit dan target yang
terus naik. Ini bisa dilihat dari tabel dibawah ini :
NO SASARAN INDIKATOR
KINERJA T A R G E T / REALISASI
TAHUN 2015 REALISASI TAHUN 2016 REALISASI
1 PENDAPATAN DAERAH
penerimaan pajak daerah
2.670.920.079.546,00 2.572.758.997.850,50 2.765.548.893.131,13 2.415.525.067.360,49
b. Angka Penerimaan Retirbusi Daerah, tahun 2016 realisasi penerimaan retribusi
daerah melebihi target yang ditentukan sebesar Rp. 11.000.000.000,00 dan realisasi
sebesar Rp. 11.599.977.970,00,
c. Angka Penerimaan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan, khusus
indikator ini mempunyai realisasi yang sangat rendah, dimana target sebesar Rp.
218.600.000.000,00 hanya memiliki realisasi sebesar Rp. 83.335.007.605,09. Hal ini
terjadi karena bagi hasil dari BUMN mengalami penurunan yang sangat signifikan
,diakibatkan karena turunnya ekonomi masyarakat.
d. Angka lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah, indikator ini mempunyai target
sebesar Rp. 501.000.000.000,00 dengan realisasi Rp. 355.437.095.221,70, hal ini
disebabkan hasil pelepasan aset daerah Provinsi Riau kurang maksimal baik itu
berupa hasil lelang kendaraan bermotor, hasil perkebunan, perikanan, dan jasa giro.
SASARAN 2 : MENGGALI SUMBER SUMBER PENDAPATAN DAERAH
NO SASARAN STATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET Realisasi Capaian (%)
1 Menggali Sumber Sumber Pendapatan Daerah
a. Angka Dana Perimbangan b. Lain – lain pendapatan yang
sah
3.736.006.319.616,00 7.825.000.000,00
3.823.847.586.510,00 7.788.800.000,00
102,35 99,54
a. DANA PERIMBANGAN, mempunyai target Rp. 3.736.006.319.616,00 dan realisasi
Rp. 3.823.847.586.510,00, indikator ini dikatakan berhasil karena realisasi melebihi
target yang telah ditetapkan.
PEMERINTAH PROVINSI RIAU BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DIPENDA 2016
51
b. LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH, target Rp. 7.825.000.000,00 dan realisasi Rp.
7.788.800.000,00, indikator ini sudah bisa dikatakan berhasil karena capaiannya
99,54 %
SASARAN 3 : MEWUJUDKAN KINERJA PEMERINTAHAN YANG BAIK (GOOD GOVERNMENT) NO SASARAN STATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET Realisasi Capaian
(%)
1 Mewujudkan Kinerja Pemerintah Yang Baik
(Good Government)
a. Peningkatan sarana dan Prasarana Aparatur b. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur c. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan d. Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
10.871.029.639,00 586.367.092,00
238.909.260,00
13.756.553.974,96
8.988.960.094 451.371.553 180.027.200 11.278.208.032
89,89 100 100 80,05
a. PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARTUR,
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
8.988.960.094,00
44 Pengadaan peralatan gedung kantor
3.100.101.838,00 100,00
5,11
83,77
2.596.972.050,00
45 Pengadaan mebeleur
1.545.031.823,00 100,00
2,55
91,37
1.411.650.400,00
46 Pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor
3.980.640.600,00
98,00
6,44 86,03
3.424.694.800,00
47 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
857.800.320,00
85,00
1,20 70,79
607.223.744,00
48 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor
658.258.558,00
80,00
0,87 73,38
483.020.800,00
49 Rehabilitasi sedang/berat rumah gedung kantor
729.196.500,00
100,00
1,20 63,82
465.398.300,00
Indikator ini mempunyai Target 10.871.029.639,00 dengan realisasi sebesar
Rp.8.988.960.094,00,
Ini bisa dilihat dari tabel diatas, dimana realisasi kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala
peralatan gedung kantor sebesar 80,00% dikarenakan waktu pelaksanaan kegiatan diakhir
tahun dan tidak selesai.
b. PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR
PEMERINTAH PROVINSI RIAU BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DIPENDA 2016
52
Indikator ini mempunyai realisasi sebesar Rp. 451.371.553,00dengan target sebesar
Rp. 586.367.092,00, ini bisa dilihat dari tabel diatas, Capaian kegiatan ini dikatakan 100%
karena dana yang dibutuhkan untuk menjalankan kegiatan ini hanya sebesar Rp.
451.371.553,00.
c. PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN
KEUANGAN
Indikator ini mempunyai realisasi sebesar Rp. 180.027.200 dengan target sebesar
Rp. 238.909.260,00. dilihat dari tabel diatas, ada kegiatan yang capaian realisasinya hanya
55,90 % yaitu kegiatan Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun dikarenakan kegiatan
ini hanya belanja pengadaan yang direalisasi.
d. Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
451.371.553,00
52 Pendidikan dan pelatihan formal
586.367.092,00
100,0
0
0,97
76,98
451.371.553,00
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
180.027.200,00
53 Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun
133.408.668,00
100,00
0,22
55,90
74.571.200,00
54
Penyusunan penetapan kinerja (PENJA), rencana kinerja tahunan (RKT), laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (LAKIP)
105.500.592,00
100,00
0,17
99,96
105.456.000,00
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
11.278.208.032,0
0
55
Koordinasi, rekonsiliasi dan optimalisasi pajak penerimaan bahan bakar kendaraan bermotor (PBB-KB) di Prov. Riau
239.673.874,00
85,00
0,34
67,08
160.771.710,00
56 Orientasi peningkatan teknis kesamsatan
140.350.634,00
50,00
0,12
42,58
59.762.600,00
PEMERINTAH PROVINSI RIAU BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DIPENDA 2016
53
57 Rapat forum komunikasi pendapatan daerah dengan dinas pendapatan daerah kab/kota se Prov. Riau
145.748.933,00
100,0
0
0,24
89,36
130.235.100,00
58 Penyusunan dasar perhitungan nilai jual kendaraan bermotor (NJKB) se Provinsi Riau
174.388.539,00
100,0
0
0,29
77,90
135.855.132,00
59 Rekonsiliasi Dana Bagi Hasil pajak daerah
100.570.759,00
100,0
0
0,17
91,25
91.774.400,00
60 Pengembangan dan pemeliharaan aplikasi penerimaan pajak daerah
31.883.510,00
100,0
0
0,05
99,39
31.689.400,00
61 Pengembangan manajemen sistem informasi
3.685.519.605,00
95,00
5,78
84,85
3.127.121.718,00
62 Perencanaan, penyusunan dan penetapan anggaran
259.187.640,00
100,0
0
0,43
99,90
258.926.140,00
63 Rapat rekonsiliasi nasional DBH migas/ pertambangan, umum/ kehutanan
116.040.016,00
100,0
0
0,19
95,91
111.292.555,00
64 Peningkatan penerimaan DBH pajak
3.213.647.200,00
80,00
4,24
69,11
2.220.821.800,00
65 Verifikasi data objek PBB sektor perkebunan
447.588.895,00
100,0
0
0,74
93,70
419.411.985,00
66 Rapat koordinasi DBH pajak
188.504.953,85
90,00
0,28
74,68
140.766.426,00
67 Peningkatan penerimaan retribusi daerah, PADL dan pengelolaan kekayaan daerah
154.986.679,00
100,0
0
0,26
91,46
141.753.000,00
68 Monitoring dan rekonsiliasi data penerimaan retribusi daerah PADL dan pengelolaan kekayaan daerah
204.305.213,00
100,0
0
0,34
97,11
198.405.463,00
69 Sosialisasi pelayanan Dipenda melalui Website
132.165.262,00
100,0
0
0,22
91,73
121.235.440,00
PEMERINTAH PROVINSI RIAU BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DIPENDA 2016
54
70 Penyusunan laporan capaian target penerimaan APBD Provinsi Riau
81.529.766,00
100,0
0
0,13
94,40
76.967.700,00
71 Penatausahaan pengelolaan penerimaan keuangan daerah
172.444.001,00
100,0
0
0,28
92,36
159.274.881,00
72 Rapat evaluasi UPT/UP Dinas Pendapatan Provinsi Riau
282.173.232,20
100,0
0
0,47
82,31
232.249.602,00
73 Pemutahiran dan tindak lanjut hasil temuan pengawasan
119.733.477,00
100,0
0
0,20
88,47
105.928.514,00
74 Pembinaan dan pengawasan internal secara berkala di UPT/UP pada Provinsi Riau
244.572.076,00
100,0
0
0,40
99,34
242.962.100,00
75 Pengembangan tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan internal Dipenda Provinsi Riau
163.156.747,91
95,00
0,26
88,40
144.231.527,00
76 Rekonsiliasi, koordinasi, konsultasi dan sinkronisasi dana bagi hasil
282.611.314,00
100,0
0
0,47
99,76
281.923.826,00
77 Sosialisasi dan publikasi penerimaan PBB, pajak penghasilan dan pajak daerah
1.354.330.980,00
95,00
2,12
79,62
1.078.322.300,00
78 Monitoring pelaksanaan operasi penertiban pajak kendaraan bermotor UPT/UP
174.767.104,00
85,00
0,25
55,32
96.688.100,00
79 Pendataan harga pasaran umum (HPU) kendaraan bermotor di Kab/kota di Provinsi Riau
61.976.292,00
100,0
0
0,10
97,83
60.628.991,00
80 Koordinasi, rekonsiliasi dan optimalisasi pajak pengambilan dan pemanfaatan air permukaan (AP) di Provinsi Riau
220.105.192,00
85,00
0,31
77,54
170.660.300,00
81 Rekonsiliasi data DBH PBB bagian Daerah Provinsi Riau
188.226.408,00
100,0
0
0,31
96,13
180.944.699,00
82 Informasi pelayanan dan pelaksanaan Expo
1.176.365.672,00
100,0
0
1,94
93,30
1.097.602.623,00
PEMERINTAH PROVINSI RIAU BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DIPENDA 2016
55
Indikator ini mempunyai target sebesar Rp. 13.756.553.974,96 dengan realisasi sebesar Rp. 11.278.208.032, dilihat dari tabel diatas ada beberapa kegiatan yang mengakibatkan realisasi indikator ini tidak mencapai target, diantaranya:
1. Kegiatan Orientasi peningkatan teknis kesamsatan sebesar Rp. 140.350.634,00
dan hanya dilaksanakan sebesar Rp 59.762.600,00, hal ini dikarenakan honor
panitia tidak bisa dicairkan sebesar Rp.83.200.000,00 karena berbenturan dengan
hukum.
2. Monitoring pelaksanaan operasi penertiban pajak kendaraan bermotor UPT/UP,
dimana target kegiatan ini sebesar Rp. 174.767.104,00 dan realisasi sebesar Rp.
96.688.100,00, ini disebabkan karena hanya beberapa UPT yang menjalankan
disebabkan kurangnya pengetahuan SDM yang memahami aturan yang berlaku.
3.3 REALISASI ANGGARAN
Total realisasi anggaran Dinas Pendapatan Provinsi Riau tahun 2016 sebesar
Rp.51.682.653.653,00 dari jumlah anggaran sebesar Rp.60.615.740.073,96. Dimana
realisasi fisik mecapai 97,16 % dan realisasi keuangan sebesar 85,26 %. Dibanding realisasi
anggaran 3 tahun terakhir, relisasi anggaran tahun 2015 merupakan realisaisi anggaran
terendah, jumlah anggaran 2015 sebesar Rp.64.958.433.346,00 dan realisasi Rp.
45.217.575.800,00 , dimana realisasi fisik sebesar 86,21% dan relisasi keuangan hanya
sebesar 69,61 %. Ini terjadi karena banyaknya pergeseran jabatan di Dinas Pendapatan
Provinsi Riau dan pengesahan APBD tanggal 27 Februari 2015 dan APBD-P di tanggal 15
desember 2015,sehingga tidak maksimalnya kegiatan ditahun tersebut. Sedangkan di
tahun 2016 APBD disahkan tanggal 15 Januari 2016 dan APBD-P 07 November 2016.
Realisasi anggaran diatas bisa dilihat di tabel di bawah ini :
TABEL 3.3 :
REALIASI PENYERAPAN ANGGARAN DARI TAHUN 2014 s/d 2016
NO TAHUN ANGGARAN REALISASI PERSENTASE (%)
FISIK KEUANGAN
1 2014 Rp. 69.518.443.287,00 Rp. 50.109.817.077,00 89,00 72,08
2 2015 Rp. 64.958.433.346,00 Rp. 45.217.575.800,00 86,21 69,61
3 2016 Rp .60.615.740.073,96 Rp. 51.682.653.653,00 97,16 85,26
Jumlah
60.615.740.073,96
97,16
85,26
51.682.653.653,0
0
PEMERINTAH PROVINSI RIAU BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DIPENDA 2016
56
TABEL 3.4:
REALISASI PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS PENDAPATAN PROVINSI RIAU TAHUN 2016
No
Nama Kegiatan Jumlah Realisasi
Perincian Kegiatan Anggaran Perubahan Fisik Keuangan
Rp % Tertimba
ng % Rp
1 2 3 4 5 6 7
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
30.177.446.774,00
1 Penyediaan jasa surat menyurat 3.600.000,00 100,00
0,01
66,67 2.400.000,00
2 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
1.419.710.000,00 100,00
2,34
79,65 1.130.776.463,00
3 Penyediaan jasa kebersihan kantor 779.989.000,00 100,00
1,29
94,90 740.186.000,00
4 Penyediaan alat tulis kantor 1.076.515.300,00 100,00
1,78
79,50 855.796.000,00
5 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
3.963.984.266,00 100,00
6,54
84,15 3.335.528.200,00
6 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
80.315.000,00 100,00
0,13
99,12 79.605.000,00
7 Penyediaan makanan dan minuman 269.476.514,00 100,00
0,44
73,30 197.513.285,00
8 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
1.774.028.800,00 100,00
2,93
98,87 1.754.033.725,00
9 Penyediaan jasa keamanan kantor 781.056.820,00 100,00
1,29
90,36 705.743.800,00
10 Pengelola Administrasi Penerimaan Pendapatan Pajak Daerah
5.804.367.090,00 100,00
9,58
98,19 5.699.546.540,00
11 Peningkatan pelayanan pajak UPT Pekanbaru Kota
1.228.151.643,00 100,00
2,03
97,88 1.202.106.216,00
12 Peningkatan pelayanan pajak UPT Pekanbaru Selatan
462.091.502,00 100,00
0,76
82,56 381.514.222,00
PEMERINTAH PROVINSI RIAU BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DIPENDA 2016
57
13 Peningkatan pelayanan pajak UPT Siak Sri Indrapura
525.612.658,00 100,00
0,87
82,35 432.855.126,00
14 Peningkatan pelayanan pajak UPT Bengkalis
683.831.401,00 100,00
1,13
79,49 543.548.646,00
15 Peningkatan pelayanan pajak UPT Duri
927.691.418,00 100,00
1,53
76,87 713.070.585,00
16 Peningkatan pelayanan pajak UPT Dumai
831.347.608,00 100,00
1,37
64,78 538.513.527,00
17 Peningkatan pelayanan pajak UPT Kampar (Bangkinang)
699.340.011,00 100,00
1,15
93,88 656.559.273,00
18 Peningkatan pelayanan pajak UPT Pelalawan (Pangkalan Kerinci)
788.317.773,00 100,00
1,30
72,52 571.679.915,00
19 Peningkatan pelayanan pajak UPT Kuansing (Teluk Kuantan)
881.750.336,00 100,00
1,45
97,28 857.724.048,00
20 Peningkatan pelayanan pajak UPT Rokan Hulu (Pasir Pengaraian)
677.391.825,00 100,00
1,12
86,53 586.168.940,00
21 Peningkatan pelayanan pajak UPT Rokan Hilir (Bagan Siapi-api)
496.206.386,00 100,00
0,82
83,58 414.752.075,00
22 Peningkatan pelayanan pajak UPT Bagan Batu
762.235.334,00 100,00
1,26
93,74 714.530.246,00
23 Peningkatan pelayanan pajak UPT Indragiri Hulu (Rengat)
737.565.814,00 100,00
1,22
99,64 734.915.870,00
24 Peningkatan pelayanan pajak UPT Indragiri Hilir (Tembilahan)
697.378.368,00 100,00
1,15
72,89 508.308.076,00
25 Peningkatan pelayanan pajak UPT Meranti (Selat Panjang)
682.632.364,00 100,00
1,13
83,10 567.249.605,00
26 Peningkatan pelayanan pajak UPT Kubang
602.808.116,00 100,00
0,99
89,61 540.178.174,00
27 Peningkatan pelayanan pajak UPT Perawang
654.865.665,00 100,00
1,08
97,94 641.379.108,00
28 Peningkatan pelayanan pajak UP Pekanbaru Utara (Rumbai)
372.586.580,00 100,00
0,61
91,92 342.495.220,00
PEMERINTAH PROVINSI RIAU BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DIPENDA 2016
58
29 Peningkatan pelayanan pajak UP Ujung Tanjung
290.648.449,00 100,00
0,48
84,82 246.528.923,00
30 Peningkatan pelayanan pajak UP Air Molek
608.891.425,00 100,00
1,00
68,86 419.266.166,00
31 Peningkatan pelayanan pajak UP Kota Baru
321.838.303,00 100,00
0,53
91,79 295.419.825,00
32 Peningkatan pelayanan pajak UP Ujung Batu
340.802.451,00 100,00
0,56
87,41 297.888.518,00
33 Peningkatan pelayanan pajak UP Pangkalan Kuras
548.209.910,00 100,00
0,90
60,60 332.242.020,00
34 Peningkatan pelayanan pajak UP Kandis
321.486.567,00 100,00
0,53
98,92 317.999.379,00
35 Peningkatan pelayanan pajak UP Singingi Hilir
273.143.148,00 100,00
0,45
87,38 238.679.950,00
36 Peningkatan pelayanan pajak UP Kuantan Mudik
266.969.148,00 100,00
0,44
96,98 258.910.609,00
37 Peningkatan pelayanan pajak UP Tapung
327.155.102,00 100,00
0,54
92,74 303.389.606,00
38 Peningkatan pelayanan pajak UP Tambusai
373.396.632,00 100,00
0,62
99,46 371.381.560,00
39 Peningkatan pelayanan pajak UP Kepenuhan
358.062.120,00 100,00
0,59
97,74 349.969.553,00
40 Peningkatan pelayanan pajak UP Kateman (Guntung)
460.995.681,00 100,00
0,76
82,39 379.794.708,00
41 Peningkatan pelayanan pajak UP Kampar Kiri (Lipat Kain)
253.140.926,00 100,00
0,42
98,46 249.252.600,00
42 Peningkatan pelayanan pajak UP Pekanbaru Barat (Panam)
437.948.073,00 100,00
0,72
98,38 430.869.722,00
43 Peningkatan pelayanan pajak UP Samsat Keliling
274.305.638,00 100,00
0,45
86,46 237.175.750,00
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
8.988.960.094,00
44 Pengadaan peralatan gedung kantor 3.100.101.838,00 100,00
5,11
83,77 2.596.972.050,00
PEMERINTAH PROVINSI RIAU BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DIPENDA 2016
59
45 Pengadaan mebeleur 1.545.031.823,00 100,00
2,55
91,37 1.411.650.400,00
46 Pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor
3.980.640.600,00 98,00
6,44
86,03 3.424.694.800,00
47 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
857.800.320,00 85,00
1,20
70,79 607.223.744,00
48 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor
658.258.558,00 80,00
0,87
73,38 483.020.800,00
49 Rehabilitasi sedang/berat rumah gedung kantor
729.196.500,00 100,00
1,20
63,82 465.398.300,00
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
606.640.000,00
50 Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu
589.026.000,00 50,00
0,49
31,56 185.916.000,00
51 Pembinaan fisik dan mental aparatur
452.012.943,00 100,00
0,75
93,08 420.724.000,00
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
451.371.553,00
52 Pendidikan dan pelatihan formal 586.367.092,00 100,00
0,97
76,98 451.371.553,00
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
180.027.200,00
53 Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun
133.408.668,00 100,00
0,22
55,90 74.571.200,00
54
Penyusunan penetapan kinerja (PENJA), rencana kinerja tahunan (RKT), laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (LAKIP)
105.500.592,00 100,00
0,17
99,96 105.456.000,00
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
11.278.208.032,00
PEMERINTAH PROVINSI RIAU BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DIPENDA 2016
60
55
Koordinasi, rekonsiliasi dan optimalisasi pajak penerimaan bahan bakar kendaraan bermotor (PBB-KB) di Prov. Riau
239.673.874,00 85,00
0,34
67,08 160.771.710,00
56 Orientasi peningkatan teknis kesamsatan
140.350.634,00 50,00
0,12
42,58 59.762.600,00
57
Rapat forum komunikasi pendapatan daerah dengan dinas pendapatan daerah kab/kota se Prov. Riau
145.748.933,00 100,00
0,24
89,36 130.235.100,00
58 Penyusunan dasar perhitungan nilai jual kendaraan bermotor (NJKB) se Provinsi Riau
174.388.539,00 100,00
0,29
77,90 135.855.132,00
59 Rekonsiliasi Dana Bagi Hasil pajak daerah
100.570.759,00 100,00
0,17
91,25 91.774.400,00
60 Pengembangan dan pemeliharaan aplikasi penerimaan pajak daerah
31.883.510,00 100,00
0,05
99,39 31.689.400,00
61 Pengembangan manajemen sistem informasi
3.685.519.605,00 95,00
5,78
84,85 3.127.121.718,00
62 Perencanaan, penyusunan dan penetapan anggaran
259.187.640,00 100,00
0,43
99,90 258.926.140,00
63 Rapat rekonsiliasi nasional DBH migas/ pertambangan, umum/ kehutanan
116.040.016,00 100,00
0,19
95,91 111.292.555,00
64 Peningkatan penerimaan DBH pajak 3.213.647.200,00 80,00
4,24
69,11 2.220.821.800,00
65 Verifikasi data objek PBB sektor perkebunan
447.588.895,00 100,00
0,74
93,70 419.411.985,00
66 Rapat koordinasi DBH pajak 188.504.953,85 90,00
0,28
74,68 140.766.426,00
67 Peningkatan penerimaan retribusi daerah, PADL dan pengelolaan kekayaan daerah
154.986.679,00 100,00
0,26
91,46 141.753.000,00
68 Monitoring dan rekonsiliasi data penerimaan retribusi daerah PADL dan pengelolaan kekayaan daerah
204.305.213,00 100,00
0,34
97,11 198.405.463,00
PEMERINTAH PROVINSI RIAU BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DIPENDA 2016
61
69 Sosialisasi pelayanan Dipenda melalui Website
132.165.262,00 100,00
0,22
91,73 121.235.440,00
70 Penyusunan laporan capaian target penerimaan APBD Provinsi Riau
81.529.766,00 100,00
0,13
94,40 76.967.700,00
71 Penatausahaan pengelolaan penerimaan keuangan daerah
172.444.001,00 100,00
0,28
92,36 159.274.881,00
72 Rapat evaluasi UPT/UP Dinas Pendapatan Provinsi Riau
282.173.232,20 100,00
0,47
82,31 232.249.602,00
73 Pemutahiran dan tindak lanjut hasil temuan pengawasan
119.733.477,00 100,00
0,20
88,47 105.928.514,00
74 Pembinaan dan pengawasan internal secara berkala di UPT/UP pada Provinsi Riau
244.572.076,00 100,00
0,40
99,34 242.962.100,00
75 Pengembangan tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan internal Dipenda Provinsi Riau
163.156.747,91 95,00
0,26
88,40 144.231.527,00
76 Rekonsiliasi, koordinasi, konsultasi dan sinkronisasi dana bagi hasil
282.611.314,00 100,00
0,47
99,76 281.923.826,00
77 Sosialisasi dan publikasi penerimaan PBB, pajak penghasilan dan pajak daerah
1.354.330.980,00 95,00
2,12
79,62 1.078.322.300,00
78 Monitoring pelaksanaan operasi penertiban pajak kendaraan bermotor UPT/UP
174.767.104,00 85,00
0,25
55,32 96.688.100,00
79 Pendataan harga pasaran umum (HPU) kendaraan bermotor di Kab/kota di Provinsi Riau
61.976.292,00 100,00
0,10
97,83 60.628.991,00
80
Koordinasi, rekonsiliasi dan optimalisasi pajak pengambilan dan pemanfaatan air permukaan (AP) di Provinsi Riau
220.105.192,00 85,00
0,31
77,54 170.660.300,00
81 Rekonsiliasi data DBH PBB bagian Daerah Provinsi Riau
188.226.408,00 100,00
0,31
96,13 180.944.699,00
82 Informasi pelayanan dan pelaksanaan Expo
1.176.365.672,00 100,00
1,94
93,30 1.097.602.623,00
PEMERINTAH PROVINSI RIAU BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DIPENDA 2016
62
BAB IV
PENUTUP 4.I KESIMPULAN
Laporan Akuntabilitas kinerja Dinas Pendapatan Tahun 2016 merupakan capaian
kinerja dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana
Jumlah 60.615.740.073,96
97,16
85,26 51.682.653.653,00
PEMERINTAH PROVINSI RIAU BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DIPENDA 2016
63
Strategis Dinas Pendapatan Provinsi Riau tahun 2014 – 2018 yang berisi uraian tentang
capaian indikator kinerja kegiatan, program dan sasaran yang telah dilaksanakan pada
tahun 2016. Ini semua tidak terlepas dari permasalahan dan hambatan.
Permasalahan dalam menjalankan program / kegiatan pada Dinas Pendapatan
tahunanggaran 2016 merupakan permasalahan yang cukup mendasar , diantaranya:
1. Peningkatan Sarana Dan Prasarana Apartur, Indikator ini mempunyai Target
10.871.029.639,00 dengan realisasi sebesar Rp.8.988.960.094,00,Ini bisa dilihat dari
tabel diatas, dimana realisasi kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung
kantor sebesar 80,00% dikarenakan waktu pelaksanaan kegiatan diakhir tahun dan
tidak selesai.
2. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur, Indikator ini mempunyai realisasi
sebesar Rp. 451.371.553,00dengan target sebesar Rp. 586.367.092,00, ini bisa
dilihat dari tabel diatas, Capaian kegiatan ini dikatakan 100% karena dana yang
dibutuhkan untuk menjalankan kegiatan ini hanya sebesar Rp. 451.371.553,00.
3. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan,
Indikator ini mempunyai realisasi sebesar Rp. 180.027.200 dengan target sebesar
Rp. 238.909.260,00. dilihat dari tabel diatas, ada kegiatan yang capaian realisasinya
hanya 55,90 % yaitu kegiatan Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
dikarenakan kegiatan ini hanya belanja pengadaan yang direalisasi.
4. Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah, Indikator ini
mempunyai target sebesar Rp. 13.756.553.974,96 dengan realisasi sebesar Rp.
11.278.208.032, dilihat dari tabel diatas ada beberapa kegiatan yang megakibatkan
realisasi indikator ini tidak mencapai target, diantaranya:
e. Kegiatan Orientasi peningkatan teknis kesamsatan sebesar Rp.
140.350.634,00 dan hanya dilaksanakan sebesar Rp 59.762.600,00, hal ini
dikarenakan honor panitia tidak bisa dicairkan sebesar Rp.83.200.000,00
karena berbenturan dengan hukum.
PEMERINTAH PROVINSI RIAU BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DIPENDA 2016
64
f. Monitoring pelaksanaan operasi penertiban pajak kendaraan bermotor
UPT/UP, dimana target kegiatan ini sebesar Rp. 174.767.104,00 dan realisasi
sebesar Rp. 96.688.100,00, ini disebabkan karena hanya beberapa UPT yang
menjalankan disebabkan kurangnya pengetahuan SDM yang memahami
aturan yang berlaku.
Adapun Permasalahan target dan realisasi Dinas Pendapatan Daerah Provinsi riau
tahun anggaran 2016 untuk lebih jelasnya dapat di lihat dari tabel dibawah ini:
TABEL 4.1 Target dan Realisasi Dinas Pendapatan Provinsi Riau Tahun Anggaran 2016
NO SASARAN STATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET Realisasi Capaian (%)
1 Peningkatan Pengelolaan Pendapatan Asli Daerah
a. Penerimaan Pajak Daerah b. Penerimaan Retirbusi Daerah c. Penerimaan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan d. lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
2.765.548.893.131,13 11.000.000.0000,00 218.600.000.000,00
501.000.000.000,00
2.415.525.067.360,49 11.599.977.970,00 83.335.007.605,09
355.437.095.221,70
87,34 105,45
38,12
70,95
2 Menggali Sumber Sumber Pendapatan Daerah
- Dana Perimbangan - Lain – lain pendapatan yang sah
3.736.006.319.616,00 7.825.000.000,00
3.823.847.586.510,00 7.788.800.000,00
102,35 99,54
Berdasarkan tabel diatas, maka dapat dijelaskan adanya kelebihan dan kekurangan
pencapaiaan target dalam pelaksanaan pemungutan Pendapatan Daerah di provinsi riau
untuk tahun anggaran 2016 sbb :
1. Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pendapatan Asli Daerah Tahun 2016 mempunyai target sebesar Rp.
3.496.148.893.131,13 dan mempunyai realisasi sebesar Rp. 2.865.897.148.157,28.
Adapun jenis penerimaan Pajak Daerah Dari Target Rp. 2.765.548.893.131,13,- dapat
direalisasikan sebesar Rp. 2.415.525.067.360,49 atau sebesar 87,34 %, dapat
dijelaskan ini disebabkan karena masih kurangnya kesadaran masyarakat dalam
membayar pajak, selain itu adanya proses pendaftaran yang rumit dan target
yang terus naik.
PEMERINTAH PROVINSI RIAU BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI RIAU LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DIPENDA 2016
65
2. Dana Perimbangan
Dari target Rp. 3.736.006.319.616,00,- terealisasi pada tahun anggaran 2016
sebesar Rp. 3.823.847.586.510,00,- atau sebesar 102,35 %. Penerimaan dana
perimbangan sudah melampaui target dari target yang ditetapkan.
3. Lain Lain Pendapatan Daerah Yang Sah
Target yang ditetapkan sebesar Rp. 7.825.000.000,00 dan Realisasi Rp.
7.788.800.000,00, indikator ini sudah bisa dikatakan berhasil karena capaiannya
sebesar 99.54%.
4.2 Solusi
Adapun solusi yang harus dilakukan untuk meningkatkan Pendapatan Daerah
Provinsi Riau sebagai berikut :
Melakukan Koordinasi dengan perusahaan dalam proses pembayaran pajak
rokok, agar tidak terjadi kelalaian dalam pembukuanpenerimaan daerah
Meminta kepada Instansi Penghasil Retribusi Agar Lebih Meningkatkan
Pelayanan Dan Sarana serta Prasarana Penyesuaian Tarif dan lain lain
Meningkatkan kinerja BUMD yang ada di Provinsi Riau sehingga diharapkan
dapat mampu menyumbang Pendapatan Asli Daerah
Demikian Dokumen Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas
Pendapatan Provinsi Riau Tahun 2016 ini disusun, Semoga bermanfaat
untukmengevaluasi kegiatan kedepannya demi kemajuan Dinas Pendapatan Provinsi Riau
di masa yang akan datang.