Post on 16-Oct-2021
DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA
TAHUN 2018
PEMERINTAH KOTA BANJAR
LAPORAN AKUNTABILITAS
KINERJA PEMERINTAH
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya berkat rahmat
dan karunia-Nya, kita dapat menerbitkan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(LAKIP) Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Banjar Tahun 2018.
LAKIP ini merupakan media pertanggungjawaban yang berisi informasi tentang uraian
pertanggungjawaban keberhasilan/kegagalan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana dalam mencapai tujuan dan sasaran strategisnya. Disamping itu LAKIP juga memuat
aspek keuangan secara langsung yang mengaitkan hubungan antara dana masyarakat yang
dibelanjakan dengan tingkat output maupun outcome yang dihasilkan.
Isu kemiskinan sudah bukan barang baru, maka peranan pembangunan kependudukan
dan Keluarga Berencana dengan berbagai macam program kegiatan yang sudah dialokasikan
bahkan di laksanakan terus menerus guna mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat
melalui berbagai strategi, seperti pemberdayaan, peningkatan kemampuan dasar, keterlibatan
masyarakat dalam keseluruhan proses kegiatan.
Diharapkan melalui program-program yang dilaksanakan Dinas Pengendalian Penduduk
dan Keluarga Berencana pada tahun 2018 dapat mempengaruhi dan memberikan kontribusi pada
peningkatan serta mendukung visi misi Kota Banjar.
Tentunya keberhasilan program pembangunan di bidang Pembangunan Kependudukan
dan Keluarga Berencana tidak terlepas dari kerjasama dan kerja keras seluruh pihak yang terkait
dalam penyelenggaraan program Pembangunan Kependudukan dan Keluarga Berencana, mulai
dari perencanaan, proses pelaksanaan sampai dengan evaluasi.
Akhir kata, dalam kesempatan ini kami patut menyampaikan penghargaan dan
terimakasih yang setinggi-tingginya kepada semua pihak semoga laporan akuntabilitas kinerja ini
dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan, baik sebagai informasi
maupun evaluasi kinerja.
Banjar, Maret 2019
KEPALA DPPKB KOTA BANJAR,
Hj. SURYAMAH, SH, MH.
NIP. 19631021 199203 2 003
Laporan Akuntabilitas Kinerja DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA Kota Banjar Tahun 2018
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Pemerintah Kota Banjar Tahun 2014 – 2018 yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah
dan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafond Anggaran (PPA) Tahun
2018 serta Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana Kota Banjar Tahun 2014 – 2018 berikut penjabarannya dalam Dokumen
Pelaksanaan Anggaran SKPD (DPA-SKPD) dan Dokumen Perubahan Pelaksanaan
Anggaran SKPD (DPPA-SKPD) Tahun 2018, maka sebagai wujud akuntabilitas kinerja
tahun 2018 Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Banjar perlu
melaporkan hasil pelaksanaan tugas pokok dan fungsi sesuai perencanaan yang telah
ditetapkan dengan melakukan pengukuran, evaluasi dan analisis capaian kinerja selama
tahun 2018 yang disajikan dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Banjar Tahun 2018.
Pengukuran kinerja mencakup kinerja kegiatan yang merupakan tingkat
pencapaian target dari masing-masing indikator kinerja kegiatan. Pengukuran kinerja
dimaksud dilakukan dengan menggunakan formulir Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK).
pengukuran tingkat pencapaian sasaran berdasarkan indikator kinerja program yang
ditetapkan dalam Nota Kesepakatan bersama antara Wali Kota dengan Pimpinan DPRD.
Pengukuran kinerja dimaksud dilakukan menggunakan formulir Pengukuran Pencapaian
Sasaran (PPS).
Indikator kinerja sasaran strategis Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana Kota Banjar Merupakan parameter keberhasilan seluruh pelayanan
penyelenggaraan pemerintahan yang dilaksanakan Dinas Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Kota Banjar. Indikator kinerja sasaran strategis ini menggunakan
pendekatan outcome dan atau dari output kegiatan. Indikator kinerja tingkat kegiatan
menggunakan indikator kinerja masukan (input), keluaran (output), hasil (outcome),
benefit (manfaat), dan impact (impact) sesuai Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA).
Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Banjar sebagai
unsur penyelenggaraan pemerintah daerah berfungsi sebagai pelaksana koordinasi,
Laporan Akuntabilitas Kinerja DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA Kota Banjar Tahun 2018
2
perumus kebijakan makro / umum, pengelolaan sumber daya manusia, sarana dan
prasarana, serta membina hubungan kerja dengan seluruh organisasi perangkat daerah.
Selain itu, juga berfungsi sebagai pengorganisasian yang keberadaannya menjadi
simbol (bench mark) supremasi pemerintahan daerah. Dengan ditetapkannya Peraturan
Daerah Kota Banjar No. 8 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kota
Banjar Nomor 6 Tahun 2010 tentang Pembentukan dan susunan Organisasi Perangkat
Daerah mempertegas peran dan fungsi Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana dalam penyelenggaraan Pembangunan Kependudukan Keluarga Berencana
dan Keluarga Sejahtera di era otonomi daerah.
B. Dasar Hukum
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) mengacu
kepada :
- Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan
Bebas dari Korupsi dan Nepotisme.
- Undang-Undang Nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelengaraan Negara yang bersih
dan Bebas dari Korupsi dan Nepotisme.
- Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999, tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintahan
- Keputusan Kepala Lembaga Administarasi Negara Nomor 239/IX/6/8/2006, tentang
Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akunabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
- Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
- Peraturan Daerah Kota Banjar Nomor 9 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah Kota Banjar Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Tahun
2008 Nomor 7).
- Peraturan Daerah Kota Banjar Nomor 11 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Banjar Tahun 2014-2018 (Lembaran
Daerah Tahun 2014 Nomor 11 Seri E).
- Peraturan Daerah Kota Banjar Nomor 8 Tahun 2016 tentang Perubahan Peraturan
Daerah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Pembentukan dan susunan Organisasi
Perangkat Daerah.
Laporan Akuntabilitas Kinerja DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA Kota Banjar Tahun 2018
3
- Peraturan Daerah Kota Banjar Nomor 11 Tahun 2017 tentang Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2018
- Peraturan Daerah Kota Banjar Nomor 6 Tahun 2018 tentang Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah Perubahan Tahun Anggaran 2018
- Peraturan Walikota Banjar Nomor 30 Tahun 2016 tentang Tugas Pokok dan Fungsi
Perangkat Daerah Kota Banjar.
C. Gambaran Umum Organisasi
1. Kedudukan
Sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Banjar No. 8 Tahun 2016 tentang
Perubahan atas Peraturan Daerah Kota Banjar Nomor 6 Tahun 2010 tentang Organisasi
Perangkat Daerah, maka Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota
Banjar sebagai unsur penyelenggara pemerintah daerah yang berfungsi melaksanakan
pengkoordinasian, perencanaan, dan evaluasi di bidang Pembangunan Kependudukan,
Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera, dan dipimpin oleh Kepala Dinas yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Wali Kota.
2. Tugas Pokok
Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Banjar mempunyai
tugas pokok melaksanakan kewenangan daerah kota di bidang Pembangunan
Kependudukan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera.
3. Fungsi
Dalam melaksanakan tugas pokok, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana Kota Banjar mempunyai fungsi, sebagai berikut :
Perumus kebijaksanaan teknis pelaksanaan dan pengendalian Program meliputi
berbagai kegiatan yang mendukung terhadap Program Pembangunan
Kependudukan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
Penyelenggaraan pelayanan publik di Bidang Pembengunan
Kependudukan,Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera.
Pembinaan, pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan program, dan kegiatan
dinas
Pelaksana tugas yang ditetapkan oleh Wali Kota untuk melaksanakan tugas pokok
dan fungsi Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.
Laporan Akuntabilitas Kinerja DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA Kota Banjar Tahun 2018
4
Dalam upaya melaksanakan tugas pokok dan fungsi Dinas Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana didukung oleh personal sebanyak 38 orang
personal terdiri dari :
Pejabat Struktural
- Kepala Dinas : 1 orang
- Sekretaris : 1 orang
- Kepala Bidang : 1 orang
- Kepala Subag/Kasie : 8 orang
- Kepala UPT KB (4 Kec) : 3 orang
Pelaksana
- Staf Pelaksana : 18 orang
- Staf Pelaksana ( Non PNS ) : 2 orang
- Pengemudi (Non PNS) : 2 orang
- Tenaga Kebersihan (Non PNS) : 2 orang
4. Susunan Organisasi
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Banjar
dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Sekretaris dan 3 (tiga) Kepala Bidang,
yaitu Kepala Bidang Pengendalian Penduduk, Kepala Bidang Keluarga Berencana dan
Kepala Bidang Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga serta dibantu oleh 4 (empat)
orang UPT KB dan Pejabat Fungsional. Adapun bagan susunan organisasi Dinas
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Banjar sebagai berikut :
a. Kepala Dinas;
b. Sekretariat, terdiri dari :
- Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
- Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan;
c. Bidang Pengendalian Penduduk, terdiri dari :
- Kasie Data dan Informasi Keluarga;
- Kasie Advokasi, Peningkatan Peran Serta dan Institusi Masyarakat dan
Pergerakan Lini Lapangan.
d. Bidang Keluarga Berencana, terdiri dari :
- Kasie Distribusi Alokon dan Jaminan Pelayanan;
- Kasie Kesertaan Ber-KB dan Kesehatan Reproduksi.
e. Bidang Ketahanan dan Kesejateraan Keluarga terdiri dari :
Laporan Akuntabilitas Kinerja DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA Kota Banjar Tahun 2018
5
- Kasie Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga;
- Kasie Ketahanan kelompok Bina Keluarga
f. Unit Pelaksana Teknis Badan;
g. Kelompok Jabatan Fungsional.
BAGAN SUSUNAN ORGANISASI
DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA
KOTA BANJAR
Keterangan :
A. UPT KB terdiri dari :
1. UPT KB Kec. Purwaharja
2. UPT KB Kec. Banjar
3. UPT KB Kec. Pataruman
4. UPT KB Kec. Langensari
D. Isu - isu Strategis yang berpengaruh / Strategic Issued
Isu strategis dapat diartikan sebagai hal- hal yang diperkirakan akan berpengaruh
besar dan bersifat positif terhadap pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
Kepala
DPPKB
Sub Bag.Umum & Kepegawaian
Sekretaris
Bidang Pengendalian
Penduduk
Kasie Data dan Informasi Keluarga
Kasie Advokasi, Peningkatan Peran
Serta dan Institusi Masyarakat dan
Pergerakan Lini Lapangan
Kelompok Jabatan
Fungsional
UPT KB
Sub Bag. Perencanaan & Keuangan
Bidang Keluarga Berencana
Kasie distribusi Alokon dan Jaminan Pelayanan
Kasie Kesertaan Ber-kB dan Kesehatan
Reproduksi
Kasie Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga
Bidang Ketahanan dan
Kesejahteraan Keluarga
Kasie Ketahanan Kelompok
Bina Keluarga
Laporan Akuntabilitas Kinerja DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA Kota Banjar Tahun 2018
6
Isu strategis ini dapat terbentuk dari hasil analisa dan telaahan teoritik berbagai
data dan literature yang ada. Disamping itu isu strategis juga dapat terbentuk dari
telaahan faktual.
Berdasarkan asumsi tersebut, beberapa isu strategis yang diperkirakan akan
menjadi fokus dari program kerja Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana Kota Banjar dalam kurun waktu 2014 – 2018 dalam rangka mendukung isu
strategis kota yang meliputi (1) Peningkatan Kualitas Sumber Daya manusia (SDM) (2)
Pengendalian pertumbuhan penduduk; dan (3) Peningkatan laju pertumbuhan Ekonomi
(LPE) , adalah sebagai berikut :
1. Peningkatan SDM
Dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM),
pengendalian pertumbuhan penduduk, meningkatkan aksesibilitas dan pelayanan
kesehatan masyarakat, Menekan angka kemiskinan dan pengangguran,
meningkatkan sarana dan prasarana perekonomian, meningkatkan Laju
Pertumbuhan Ekonomi (LPE) dan kontribusi sektor riil berbasis agropolitan,
meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap hukum dan meningkatkan tata
kelola pemerintahan secara professional untuk menjamin terciptanya good
governance diperlukan usaha yang lebih keras dan sistematis guna mengakselerasi
pembangunan pada berbagai bidang secara terintegrasi. Skenario dan asumsi
pembangunan daerah tahun 2014 - 2018 berpedoman kepada Peraturan Daerah
Nomor 9 tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
(RPJPD) Kota Banjar tahun 2005-2025 dan memperhatikan peluang dan tantangan
selama kurun waktu 5 (lima) tahun sampai dengan tahun 2018.
Berdasarkan hasil update pendataan keluarga tahun 2018 tercatat ada
66.774 KK dengan jumlah tahapan keluarga pra sejahtera sebanyak 4.525 KK dan
62.250 keluarga sejahtera.
2. Pengendalian Pertambahan Penduduk
Fokus pembangunan masyarakat berkualitas, pengendalian pertumbuhan
penduduk dan peningkatan aksesibilitas dan pelayanan kesehatan masyarakat
dalam kurun waktu 2014 - 2018, pada aspek kependudukan melalui strategi yang
meliputi pengendalian pertumbuhan penduduk alami dan optimalisasi program KB
dan kesehatan reproduksi, optimalisasi program peningkatan keluarga sejahtera dan
Laporan Akuntabilitas Kinerja DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA Kota Banjar Tahun 2018
7
pemberdayaan keluarga, meningkatkan peran serta masyarakat dan tenaga penyuluh
di DPPKB merupakan salah satu strategi untuk menciptakan masyarakat berkualitas
dan produktif.
3. Laju Pertambahan Ekonomi (LPE)
Upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi diupayakan melalui peningkatan
pertumbuhan dan kontribusi sektor riil perekonomian berbasis agropolitan,
mempertahankan tingkat distribusi pendapatan yang sudah rendah, memperbaiki
stabilitas harga dan distribusi barang kebutuhan pokok, memperluas kesempatan
kerja formal/non formal di semua sektor, memberikan kemudahan pelayanan
perijinan dan kepastian hukum bagi investor dan dunia usaha serta mengelola
penggunaan dan efisiensi sumber daya alam lokal dalam pengembangan usaha.
Untuk memperlancar dan meningkatkan kegiatan perekonomian skala kecil
dan menengah Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Banjar
membentuk UPPKS (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera) yang
berjumlah 64 kelompok, adapun pengurusnya di tingkat kecamatan BPC AKU dan
BPC AKU di tingkat Kota.
Adapun Strategi Operasional Untuk Tahun 2014 s/d 2018 adalah sebagai
berikut :
1. Meningkatkan komitmen dengan seluruh pengambil kebijakan disemua
tingkatan dalam pelayanan KB-KR.
2. Meningkatkan kualitas provider melalui pelatihan BKB, BKR dan BKL.
3. Meningkatkan akses pelayanan KB-KR dengan data yang jelas melalui jalur
pemerintah dan swasta sesuai dengan SOP.
4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas Program KKBPK melalui Pelayanan
prima dan data bersekala mikro yang akurat.
5. Meningkatkan kesertaan KB melalui kemitraan dan penggerakan melalui
pelayanan di wilayah khusus.
6. Peningkatan penggarapan unmeet need di daerah khusus, Perkotaan dan
Sasaran khusus.
Adapun Isu strategis merupakan permasalahan yang berkaitan dengan
fenomena atau belum dapat diselesaikan pada periode lima tahun sebelumnya dan
memiliki dampak jangka panjang bagi keberlanjutan pelaksanaan pembangunan,
Laporan Akuntabilitas Kinerja DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA Kota Banjar Tahun 2018
8
sehingga perlu diatasi secara bertahap. Adapun isu strategis Dinas Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Banjar Tahun 2014 - 2018 dalam
memberikan pelayanan yaitu :
1. Struktur umur penduduk (10-19 th)>18,12 %.
2. Rata-rata usia kawin pertama perempuan (usia 18 s/d 34 tahun).
3. Kasus seks pranikah dan kasus KRR lainnya (narkoba, HIV/Aids, Aborsi, dll)
terus meningkat.
4. Kebutuhan remaja akan layanan informasi KRR yang bersifat ramah remaja
semakin meningkat.
5. Jumlah Penduduk yang cukup besar
6. TFR masih tinggi
7. Kesempatan kerja dan kesehatan
8. Resiko remaja dalam kesehatan reproduksi
9. Angka kegagalan dan Komplikasi tinggi.
E. Sistematika penyajian
Laporan Akuntabilitas Kinerja DPPKB Kota Banjar Tahun 2017 disusun dengan
mengikuti alur pikir dokumen perencanaan yang ada mulai dari Renstra, Arah Kebijakan
Umum, Penetapan Kinerja, Penganggaran, dan Pengukuran Kinerja.
Adapun sistimatika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Banjar Tahun 2017 adalah :
RINGKASAN EKSEKUTIF
Ringkasan eksekutif memuat sejauh mana Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana mencapai Tujuan dan Sasaran Strategisnya dalam rangka mencapai visi dan
misi yang telah ditetapkan, kendala-kendala yang dihadapi, serta langkah-langkah dalam
mengatasi dan mengantisipasi kendala-kendala tersebut di masa yang akan datang.
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini memuat uraian tentang Gambaran Umum Dinas Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Kota Banjar, Program Kerja yang dilaksanakan dan
bagian/bidang/unit kerja yang melaksanakan program tersebut; Dasar Hukum; dan
Sistematika Penyajian.
Laporan Akuntabilitas Kinerja DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA Kota Banjar Tahun 2018
9
BAB II PERENCANAAN KINERJA
Bab ini memuat uraian singkat mengenai : Perencanaan sasaran strategis dan penetapan
kinerja. Pada awal bab ini disajikan gambaran secara singkat sasaran strategis dan
penetapan indikator kinerja dalam rangka mencapai target yang ingin diraih organisasi
Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana sesuai dengan rencana startegis
pada tahun yang bersangkutan serta bagaimana kaitannya dengan capaian visi dan misi
organisasi.
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Bab ini menyajikan Capaian Kinerja Organisasi yang merupakan uraian hasil pengukuran
kinerja, evaluasi dan analisis akuntabilitas kinerja, termasuk didalamnya menguraikan
secara sistematis keberhasilan/kegagalan, hambatan/kendala, dan permasalahan yang
dihadapi serta langkah-langkah antisipatif yang akan diambil. Selain itu juga menyajikan
Realisasi Anggaran yang merupakan realisasi akuntabilitas keuangan yang menyajikan
alokasi dan realisasi anggaran BKBPP Kota Banjar termasuk analisis efesiensi dan
efektifitas.
BAB IV PENUTUP
Berisi tentang kesimpulan dan saran dalam rangka Peningkatan kualitas pelayanan dan
Pencapaian Program yang lebih baik.
Laporan Akuntabilitas Kinerja DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA Kota Banjar Tahun 2018
10
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
TAHUN ANGGARAN 2018
A. Rencana Strategis
Rencana Strategis Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota
Banjar tahun 2014 - 2018 mencakup komponen-komponen Visi, Misi, Tujuan, dan
Sasaran, serta Cara Mencapainya (Kebijakan dan Program).
Sasaran yang ingin dicapai dalam tahun 2018 akan dijelaskan dalam Rencana
Kinerja 2018.
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA
KOTA BANJAR
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3
Meningkatnya Kemampuan Ekonomi Keluarga Pra Sejahtera Meningkatnya Cakupan Akseptor KB
Keluarga Pra Sejahtera dan KS 1 Cakupan Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga
17 %
87%
78,20% Prevalansi Peserta KB Aktif
Cakupan Pasangan Usia Subur yang Ingin Ber-
KB tidak terpenuhi (unmet need) 5 % 5 %
Cakupan Pasangan Usia Subur (PUS) yang isterinya dibawah usia 20 Tahun sebesar 1,71% pada tahun 2018
1,70%
No Program Anggaran (Rp)
1 Keluarga Berencana
1.726.699.200
2 Kesehatan Reproduksi Remaja
60.656.000
3 Pelayanan Kontrasepsi
190.851.500
4 Pembinaan Peran Serta Masyarakat dalam Pelayanan KB/KR yang mandiri
274.000.000
5 Pengembangan Pusat Pelayanan Informasi dan Konseling KRR
25.000.000
6 Penyiapan Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga
36.000.000
JUMLAH ANGGARAN 2.313.206.700
Laporan Akuntabilitas Kinerja DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA Kota Banjar Tahun 2018
11
1. Pernyataan Visi
Visi Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga BerencanaKota Banjar
yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Dinas Pengendalian Penduduk dan
Keluarga BerencanaKota Banjar tahun 2014 - 2018 adalah :
“Terwujudnya Pengendalian Penduduk Yang Terencana Menuju
Keluarga Berkualitas Tahun 2018 ”
Pernyataan visi tersebut di atas mengandung makna bahwa Visi Dinas
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Banjar merupakan arah dan
gambaran yang akan dicapai oleh seluruh jajaran Dinas Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana pada khususnya dan seluruh masyarakat Kota Banjar pada
umumnya.
Keluarga Sejahtera yang Mandiri yang dimaksud adalah terjadinya suatu
perubahan dalam sistem pengelolaan Perencanaan Keluarga yang lebih baik
sehingga dapat menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas.
Berkualitas yang dimaksud adalah diharapkan penduduk kota Banjar yang
berusia Produktif mendapat kesempatan yang sama dan mampu bersaing dalam
memenuhi kebutuhan dasar hidupnya dan Keluarganya.
Visi tersebut diatas merupakan motivator bagi seluruh jajaran Dinas
Pengendalian Penduduk dan Keluarga BerencanaKota Banjar untuk ikut berperan
aktif dalam menata seluruh tatanan yang ada agar menjadi potensi yang mampu
mendukung terhadap upaya perwujudan visi tersebut.
2. Pernyataan Misi
Untuk mencapai Visi yang ditetapkan, Dinas Pengendalian Penduduk dan
Keluarga BerencanaKota Banjar, menetapkan Misi sebagai berikut :
1. Meningkatkan SDM yang produktif dan berdaya saing;
2. Meningkatkan kualitas data mikro dan sistem informasi;
3. Meningkatkan kualitas keluarga melalui pemberdayaan ekonomi dan
ketahanan keluarga
4. Meningkatkan kualitas pelayanan KB dan kesehatan reproduksi ;
Sebagai penjabaran lebih lanjut dari Visi dan Misi, Dinas Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Banjar merumuskan Tujuan, Sasaran dan
Cara Pencapaiannya, yaitu sebagai berikut :
Laporan Akuntabilitas Kinerja DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA Kota Banjar Tahun 2018
12
1) Tujuan
- Mengoptimalkan Program Kependudukan Keluarga Berencana dan
Pembangunan Keluarga.
- Meningkatkan kesehatan reproduksi remaja;
- Meningkatkan pelayanan kontrasepsi;
- Meningkatkan pembinaan peran serta masyarakat dalam pelayanan KB-KR
Yang mandiri;
- Meningkatkan SDM aparatur yang profesional;
- Meningkatkan pengembangan pusat PIK-KRR;
- Meningkatkan penyiapan tenaga pendamping kelompok Bina keluarga;
- Meningkatkan upaya pemberdayaan ekonomi keluarga melalui UPPKS;
2) Sasaran
Dari kesembilan tujuan diatas telah ditetapkan sasaran, yaitu :
Tujuan kesatu, sasarannya adalah :
1. Terfasilitasinya penyediaan pelayanan KB dan alat kontrasepsi bagi
keluarga miskin;
2. Meningkatnya komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) program KB kepada
masyarakat;
3. Meningkatnya perlindungan hak reproduksi;
4. Meningkatnya partisipasi pria dalam ber-KB.
Tujuan Kedua, sasarannya adalah :
1. Meningkatnya informasi KRR, keterampilan hidup (life skills), pelayanan
konseling dan rujukan KRR serta kegiatan-kegiatan lain yang khas dan
sesuai minat dan kebutuhan remaja;
2. Meningkatnya pemahaman, dukungan dan partisipasi masyarakat;
Tujuan Ketiga dengan sasaran adalah sebagai berikut :
1. Meningkatnya cakupan akseptor KB, baik secara kualitas maupun kuantitas;
2. Tersedianya pelayanan pemasangan kontrasepsi KB khususnya bagi
keluarga miskin .
Tujuan keempat, sasaran adalah sebagai berikut :
1. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam program KB-KR melalui
pemberdayaan institusi masyarakat pedesaan (IMP);
Laporan Akuntabilitas Kinerja DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA Kota Banjar Tahun 2018
13
2. Meningkatnya kerjasama seluruh komponen masyarakat dan lintas sektoral
melalui peningkatan komitmen penyelenggaraan program KB ;
3. Meningkatnya peran serta institusi masyarakat pedesaan pada penyedian
data mikro keluarga yang akurat dan akuntabel.
Tujuan kelima, sasarannya adalah :
1. Meningkatnya pengetahuan aparatur pengelola Program Kependudukan
Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga
Tujuan keenam, sasarannya adalah sebagai berikut :
1. Meningkatnya pelayanan kesehatan reproduksi remaja melalui PIK-KRR
baik secara kualitas maupun kuantitas;
2. Terfasilitasinya pelayanan KRR bagi kelompok sebaya (remaja) di luar
sekolah;
3. Meningkatnya akses dan kualitas PIK-KRR.
Tujuan ketujuh, sasarannya adalah sebagai berikut :
1. Meningkatnya kualitas dan kuantitas tenaga pendamping kelompok bina
keluarga.
2. Meningkatnya informasi tentang pengasuhan dan pembinaan tumbuh
kembang anak;
3. Meningkatnya fasilitas pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak;
4. Meningkatnya kelompok bina keluarga balita sebagai sarana sosialisasi
pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak;
5. Meningkatnya model operasional BKB-Posyandu-PAUD terpadu.
Tujuan kedelapan, sasarannya adalah sebagai berikut :
1. Terbinanya keluarga binaan;
2. Meningkatnya pengetahuan, pemahaman dan kemampuan kelompok UPPKS.
3). Kebijakan dan Program
Dalam mencapai tujuan dan sasaran maka ditetapkan kebijakan dari
program yaitu dari sekian program dan kegiatan yang telah ditetapkan Dinas
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Banjar dimana bidang
Kewenangannya yaitu bidang Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan
Keluarga Sejahtera mempunyai Program Prioritas yang diharapkan akan
mendukung percepatan Pembangunan Kota Banjar, yaitu :
Laporan Akuntabilitas Kinerja DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA Kota Banjar Tahun 2018
14
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air, dan Listrik
Penyediaan Jasa Jaminan Barang Milik Daerah
Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional
Penyediaan Alat Tulis Kantor
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
Penyediaan Makanan dan Minuman
Rapat-rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi/Teknis Perkantoran
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Pengadaan kendaraan dinas/operasional
Pengadaan Mebeleur
Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Penyediaan jasa sewa bangunan gedung kantor
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Bimbingan teknis/workshop/kursus-kursus/pelatihan/seminar/sosialisasi
Pembinaan penilaian akreditasi
Pembinaan aparatur
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
Penyusunan laporan keuangan akhir tahun
Penyusunan laporan keuangan semesteran
Penyusunan rencana kerja SKPD
Penyusunan perencanaan penganggaran SKPD
Penyusunan Renstra SKPD
Program Keluarga Berencana
Penyediaan Pelayanan KB dan Alat Kontrasepsi bagi Keluarga Miskin
Pelayanan KIE
Laporan Akuntabilitas Kinerja DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA Kota Banjar Tahun 2018
15
Peningkatan Perlindungan Hak Reproduksi Individu
Pembinaan Keluarga Berencana (Harganas)
Pengadaan sarana pendukung program KB ( DAK)
Peningkatan Partisipasi Pria dalam KB-KR
Penyusunan Bahan Kebijakan tentang Keberhasilan Program Keluarga Berencana
Pembinaan Keluarga Pasca Persalinan dan Keguguran
Bantuan Operasional Balai Penyuluhan KB (DAK Non Fisik)
Distribusi Alat dan Obat Kontrasepsi (DAK Non Fisik)
Pergerakan di Kampung KB (DAK Non Fisik)
Pembinaan Program KB oleh Kader dan Dukungan Advokasi/KIE (DAK Non Fisik)
Program Kesehatan Reproduksi Remaja
Advokasi dan KIE tentang Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR)
Memperkuat dukungan dan partisipasi masyarakat
Pembinaan Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Remaja
Program pelayanan kontrasepsi
Pelayanan pemasangan kontrasepsi KB
Pelayanan KB medis operasi
Program Pembinaan Peran Serta Masyarakat dalam Pelayanan KB/KR yang
Mandiri
Koordinasi Pengelola Program Rakerda
Pemberdayaan Ekonomi Keluarga
Pengelolaan Data dan Informasi KB
Pameran Hasil Karya Kelompok UPPKS
Koordinasi Pengelola Program (Rakor Tingkat Kecamatan)
Pembinaan, Pencatatan dan Pelaporan RR
Sarasehan Data Keluarga Tingkat Kota
Pembinaan dan Penguatan Forum Pos KB Tingkat Kota
Pembinaan Kampoeng KB
Pengembangan Model Kampoeng KB
Pengembangan dan Pembinaan Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS)
Program pengembangan pusat pelayanan informasi dan konseling KRR
Optimalisasi pelayanan KKR bagi kelompok remaja dan kelompok sebaya diluar
sekolah
Program penyiapan tenaga pendamping kelompok bina keluarga
Pembinaan Kelompok Tribina (BKB, BKR, dan BKL)
Laporan Akuntabilitas Kinerja DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA Kota Banjar Tahun 2018
16
Arah kebijakan umum Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana Kota Banjar mengacu kepada arah kebijakan umum Pemerintah Kota
Banjar yang ditujukan dalam upaya akselerasi pencapaian Indeks Pembangunan
Manusia dengan prioritas pada Bidang Pengendalian Penduduk, Keluarga
Berencana, dan Keluarga Sejahtera.
Realisasi pencapaian Sasaran Strategis berikut indikator kinerja tahun
anggaran 2018 sesuai dengan misi-misi Dinas Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Kota Banjar, sebagai berikut :
REALISASI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018
DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA
KOTA BANJAR
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Realisasi
%
1 2 3
Meningkatnya Kemampuan
Ekonomi Keluarga Pra Sejahtera Meningkatnya Cakupan Akseptor KB
Keluarga Pra Sejahtera dan KS 1
Cakupan Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga
6,78%
86,30
Prevalansi Peserta KB Aktif 75,08
Cakupan Pasangan Usia Subur yang Ingin Ber-KB tidak terpenuhi (unmet need) 5 %
13,90
Cakupan Pasangan Usia Subur (PUS) yang
isterinya dibawah usia 20 Tahun sebesar 1,70% pada tahun 2018
0,77
No Program Anggaran (Rp)
1 Keluarga Berencana
1.552.831.376
2 Kesehatan Reproduksi Remaja
59.245.000
3 Pelayanan Kontrasepsi
78.643.500
4 Pembinaan Peran Serta Masyarakat dalam Pelayanan KB/KR yang mandiri
273.130.900
5 Pengembangan Pusat Pelayanan Informasi dan Konseling KRR
24.887.700
6 Penyiapan Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga
35.694.350
JUMLAH 2.024.432.826
Laporan Akuntabilitas Kinerja DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA Kota Banjar Tahun 2018
17
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. Kerangka Pengukuran Kinerja
Secara umum Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Banjar
telah melaksanakan fungsinya sebagai unsur pelayanan terhadap masyarakat dengan baik
dan proporsional sehingga dapat menciptakan kesatuan gerak dan langkah dalam rantai
kerja yang harmonis antara masyarakat dan pemerintah, Indikator keberhasilan
pelaksanaan fungsi ini adalah adanya suatu tingkat kepuasan baik pada masyarakat
maupun pemerintah. Untuk itu tahun 2018 dilakukan survey atas seberapa jauh kepuasan
yang diterima oleh masyarakat atas pelayanan yang diberikan oleh Dinas Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Banjar.
Tahap pengukuran kinerja merupakan tahap untuk melihat capaian kinerja dengan
cara membandingkan rencana dengan realisasinya. Meskipun demikian, pengukuran
kinerja tidak terbatas kepada perbandingan seperti dikemukakan di atas, tetapi sedapat
mungkin termasuk membandingkan antara capaian kinerja tahun yang dilaporkan dengan
tahun-tahun sebelumnya, atau dengan standar yang ada (jika memungkinkan).
Pengukuran kinerja dilakukan dengan memanfaatkan data kinerja yang dimiliki
melalui sistem pengumpulan data kinerja dari dua sumber yaitu :
1. Data Internal, yang berasal dari sistem informasi yang ada baik laporan kegiatan
reguler seperti laporan bulanan, triwulanan, semesteran dan laporan kegiatan lainnya;
2. Data Eksternal, yang berasal dari pihak ketiga, sepanjang relevan dengan capaian
kinerja Pemerintah Kota Banjar.
Pengukuran kinerja dilakukan terhadap sasaran-sasaran strategis dengan masing-
masing indikator kinerjanya, terutama indikator kinerja utama, yang telah dilaksanakan
dalam tahun 2018.
Untuk dapat memahami pencapaian kinerja, digunakan rumus perhitungan kinerja
sebagai berikut :
Semakin tinggi realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang semakin baik,
maka digunakan rumus :
Laporan Akuntabilitas Kinerja DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA Kota Banjar Tahun 2018
18
Semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin rendah pencapaian kinerja maka
digunakan rumus :
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja, dilakukan evaluasi, dengan tujuan agar
diketahui pencapaian realisasi kinerja, kemajuan pencapaian visi dan misi, serta agar
dapat dilakukan perbaikan dalam pelaksanaan program/kegiatan yang mendukung
pencapaian sasaran strategis di masa yang akan datang. Kesimpulan hasil evaluasi
memberikan gambaran mengenai capaian kinerja Pemerintah Kota Banjar dengan
menggunakan skala pengukuran ordinal.
Skala ordinal yang digunakan adalah sebagai berikut:
Evaluasi dan analisis kinerja lebih difokuskan pada pencapaian kinerja yang
bernilai >100% dan <80%, di samping atas pencapaian kinerja lain yang memerlukan
penjelasan.
B. Capaian Kinerja Organisasi
Pencapaian Sasaran yang ditetapkan dalam Renstra Dinas Pengendalian Penduduk
dan Keluarga Berencana untuk tahun 2017 belum seluruhnya dapat dilaksanakan, oleh
karena itu prosentase tingkat pencapaiannya belum maksimal. Ikhtisar pencapaian
sasaran tahun 2017 dapat kami jelaskan sebagai berikut :
Laporan Akuntabilitas Kinerja DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA Kota Banjar Tahun 2018
19
1. Misi Pertama
“Meningkatkan Sdm Yang Produktif Dan Berdaya Saing”.
Sasaran strategis pada misi pertama, yaitu : Meningkatnya Kinerja Aparatur yang
memiliki Kompetensi dan mampu memberikan pelayanan prima.
Pencapaian target kinerja sasaran strategis ini pada tahun 2018 umumnya dapat
mencapai target yang diharapkan. Untuk lebih jelasnya kami sampaikan Pengukuran
Kinerja dari misi pertama yaitu sebagai berikut :
1). Perbandingan Target dengan Realisasi Kinerja pada Misi 1
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %
1.
Meningkatnya
Kinerja Aparatur
yang memiliki
Kompetensi dan
mampu
memberikan
pelayanan prima.
Prosentase SDM
Aparatur yang
mengikuti diklat
teknis, subtantif
maupun struktural
sesuai jengjang
kepangkatan.
1 orang
2 orang
200
Prosentase SPM yang diterapkan
83,3%
(10 SPM
dari 12
SPM)
83,3 %
( 10 SPM
tercapai
dari 10
SPM yg
ditargetkan)
100
Presentase pengaduan
masyarakat yang
ditindak lanjuti
20 kasus
30 laporan
/kasus yang
tertangani
150
Prosentase Capaian
Indeks Kepuasan
Masyarakat
80,00%
(320 dari
400
responden)
81,25 %
(325 dari
400
responden)
101,56
Laporan Akuntabilitas Kinerja DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA Kota Banjar Tahun 2018
20
2). Perbandingan realisasi kinerja tahun 2018 dengan beberapa tahun
sebelumnya
No Indikator Kinerja
Sa
tu
an
Capai
an
2014
Capaian
2015
Capaian
2016
Capaian
2017
Tahun 2018
Target Reali
sasi
% Kiner
ja
1. Prosentase SDM
Aparatur yang
mengikuti diklat
teknis, subtantif
maupun struktural sesuai
jengjang
kepangkatan.
% 100 100 100 200 1 2 200
2. Prosentase SPM
yang diterapkan
% 100 100 80 100 83,3% 83,3% 100
3. Presentase
pengaduan
masyarakat yang
ditindaklanjuti
% 100 100 100 150 % 20 30 150 %
4. Prosentase
Capaian Indeks
Kepuasan
Masyarakat
% 80 92,20 80, 20 101,5
6
80 81,25 101,56
3). Perbandingan realisasi kinerja tahun 2018 dengan target perencanaan
strategis
No Indikator Kinerja Sat Target
Strategis
2014-2018
Tahun 2018
Target Realisasi %
Kinerja
1. Prosentase SDM Aparatur yang mengikuti diklat teknis, subtantif maupun struktural sesuai jengjang
kepangkatan.
% 100 1 2 200
2. Prosentase SPM yang diterapkan
% 100 83,3% 83,3% 100
3. Presentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti
% 100 20 30 150 %
4. Prosentase Capaian Indeks Kepuasan Masyarakat
% 80 81,25 101,56
Laporan Akuntabilitas Kinerja DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA Kota Banjar Tahun 2018
21
Capaian indikator kinerja dari empat (4) indikator kinerja pada sasaran
Meningkatnya Kinerja Aparatur yang memiliki Kompetensi dan mampu
memberikan pelayanan prima di Misi I DPPKB Kota Banjar pada tahun 2018
adalah sebagai berikut :
1. Pada Indikator kinerja Prosentase SDM Aparatur yang mengikuti diklat teknis,
subtantif maupun struktural sesuai jengjang kepangkatan, dapat mencapai target
yang diharapkan yaitu 200%. Pencapaian kinerja SDM Aparatur yang
mengikuti diklat teknis/struktural di tahun 2018 sebanyak 2 orang peserta dari
target 1 orang. Adapun diklat yang dilaksanakan adalah Diklat SAKIP dan
Diklat Penyusunan Laporan Keuangan. Analisis Penyebab keberhasilan atau
peningkatan kinerja ini disebabkan karena adanya pendidikan dan pelatihan
yang diselenggarakan BKPPD Kota Banjar, serta dilakukannya pembinaan
aparatur solusi yang selama ini telah dilakukan oleh Kebijakan Badan adalah
dengan adanya diseminasi hasil pelatihan melalui kegiatan pembinaan aparatur,
sehingga terdapat knowledge sharing dan pemerataan pengetahuan pegawai
DPPKB.
Pencapaian indikator kinerja sasaran ini didukung oleh Progam Peningkatan
Kapasitas Sumber Daya Aparatur yang didanai dari APBD Kota Banjar tahun
2018 sebesar Rp. 12.000.000,- yang terserap sebesar Rp. 7.920.500,- atau 66,00
%, keluaran kegiatan ini.
2. Pada Indikator kinerja Presentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti
pada umumnya dapat mencapai target yang diharapkan yaitu 150 %, Pencapaian
Presentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti untuk tahun 2018 pada
dasarnya dapat terlayani dengan cepat dan tanggap, ini dibuktikan setiap ada
pelayanan khususnya dibidang KB baik itu pelayanan IUD, IMPLANT,MOP
dan MOW yang mempunyai resiko dianggap tinggi dalam pelayanan KB di
usahakan dalam mengantisipasi hal yang tidak di inginkan harus ada persetujuan
dari keluarga baik suami atau istrinya sebelum di pasang alat kontrasepsi dan
juga kalaupun ada keluhan keluhan di kemudian hari kami biasanya melayani
keluhan dengan konsultasi dengan tenaga medis, Analisis Penyebab
keberhasilan atau peningkatan kinerja ini disebabkan karena Sarana Prasarana
Laporan Akuntabilitas Kinerja DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA Kota Banjar Tahun 2018
22
Untuk Mendukung Pelayanan Prima dianggap telah memadai, dan alternative
solusi yang selama ini telah dilakukan oleh Kebijakan Badan adalah dengan
adanya Evaluasi terhadap program dan kegiatan di DPPKB sehingga apapun itu
bentuk kelemahan kelemahan di DPPKB berupaya secara maksimal dapat
terselesaikan..
Pencapaian indikator kinerja sasaran ini didukung oleh Progam Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja pada kegiatan :
1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
yang di danai dari APBD Kota Banjar tahun 2018 sebesar Rp. 7.000.000,-
yang terserap sebesar Rp. 7.000.000,- atau 100 %, keluaran kegiatan ini
Meningkatnya evaluasi program DPPKB Kota Banjar di tahun 2018.
2. Pada Indikator kinerja Prosentase Capaian Indeks Kepuasan Masyarakat pada
umumnya dapat mencapai target yang diharapkan yaitu 100 %, Pencapaian
Prosentase Capaian Indeks Kepuasan Masyarakat untuk tahun 2018 pada
dasarnya dapat terealisasi lebih dari 100% sesuai dengan yang diharapkan, ini
disebabkan karena secara rutinitas dalam mendukung pelayanan agar Indeks
Kepuasan masyarakat dapat terlayani adalah salah satunya dengan
Pembinaan, pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan program dan
kegiatan dalam lingkup Dinas juga Pelaksanaan evaluasi program dan
kegiatan dalam lingkup Dinas, Analisis Penyebab keberhasilan atau
peningkatan kinerja ini disebabkan karena Adanya Sarana dan prasarana
yang mendukung untuk meng Evaluasi Kinerja Program Badan untuk
mengambil kebijakan langkah kedepan sehingga manset yang tertanam di
Dinas bahwa pelayanan prima adalah pelayanan maksimal yang di
laksanakan dengan tingkat resiko yang rendah dapat diantisipasi, dan
alternative solusi yang selama ini telah dilakukan oleh Kebijakan Badan
adalah dengan adanya Evaluasi terhadap program dan kegiatan di DPPKB
sehingga apapun itu bentuk kelemahan kelemahan di DPPKB berupaya
secara maksimal dapat terselesaikan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA Kota Banjar Tahun 2018
23
2. Misi Kedua
“Meningkatkan kualitas data mikro dan sistem informasi”.
Sasaran strategis pada misi kedua, yaitu : Meningkatnya ketersediaan data mikro
dan informasi KKBPK
Pencapaian target kinerja sasaran strategis ini pada tahun 2018 umumnya dapat
mencapai target yang diharapkan, untuk lebih jelasnya kami sampaikan Pengukuran
Kinerja dari misi kedua yaitu sebagai berikut :
1). Perbandingan Target dengan Realisasi Kinerja pada Misi 2
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %
1. Meningkatnya
ketersediaan data
mikro dan informasi
KKBPK
Cakupan penyediaan informasi data mikro keluarga disetiap desa/kel
25 desa
25 desa
100
Cakupan Pencatatan dan
pelaporan 100% 100 % 100
2). Perbandingan realisasi kinerja tahun 2018 dengan beberapa tahun
sebelumnya
No Indikator Kinerja
Sat Capaian
2014
Capaian
2015
Capaian
2016
Capaian
2017 Tahun 2018
Target Realisasi %
Kinerja
1. Cakupan penyediaan
informasi data mikro keluarga disetiap desa/kel
% 100 100 100 100 25
desa
25 desa
100
2. Cakupan Pencatatan dan pelaporan
% 100 100 100 100 100 % 100% 100
3). Perbandingan realisasi kinerja tahun 2018 dengan target perencanaan
strategis kedepan
No Indikator
Kinerja Sat
Target
2016
Target
2017
Target
2018
Target
2019
Tahun 2018
Target Realisasi %
Kinerja
1. Cakupan
penyediaan informasi data
mikro keluarga
Ds/ Kel
25 25 25 25
25
Ds/Kel
25
Ds/Kel
100
Laporan Akuntabilitas Kinerja DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA Kota Banjar Tahun 2018
24
disetiap
desa/kel
2. Cakupan
Pencatatan dan
pelaporan
% 100 100 100 100 100% 100 % 100
Capaian indikator kinerja dari Dua (2) indikator kinerja pada sasaran Meningkatnya
ketersediaan data mikro dan informasi KKBPK pada Misi II DPPKB Kota Banjar
pada tahun 2018 adalah sebagai berikut :
1. Pada Indikator Cakupan penyediaan informasi data mikro keluarga disetiap
desa/kel pada umumnya dapat mencapai target yang diharapkan yaitu 100 %,
Pencapaian kinerja penyediaan informasi data mikro keluarga disetiap desa/kel di
tahun 2018 sebanyak 25 desa/kelurahan untuk Pendataan Keluarga dan Update
data keluarga tahun 2018, Analisis Penyebab keberhasilan atau peningkatan
kinerja ini disebabkan karena Ketersediaan Optimalisasi data dan informasi yang
akurat dan Pengoptimalan pencatatan pelaporan yang akurat sehingga laporan dari
tingkat desa/kel sampai tingkat kota dan Provinsi / Pusat dapat terealisasi 100%
keberadaannya melalui Data Rutin Bulanan F1/F2 KB Bulanan dan Juga melalui
Pendataan Keluarga Tahun 2015 dan Update Data Keluarga Tahun 2018 yang
datanya bisa dijadikan Pilot project Data By name by adress dari DPPKB Kota
Banjar, dan alternative solusi yang selama ini telah dilakukan oleh Kebijakan
Badan adalah dengan Pengoptimalan dan Peningkatan data yang akurat dan
akuntabel.
Pencapaian indikator kinerja sasaran ini didukung oleh Progam
Pembinaan Peran Serta Masyarakat dalam Pelayanan KB/KR yang mandiri pada
kegiatan :
1. Pengelolaan data dan informasi KB yang di danai dari APBD Kota Banjar
tahun 2018 sebesar Rp. 60.000.000,- yang terserap sebesar Rp. 59.965.000,-
atau 99,94%, keluaran kegiatan ini Tersedianya data mikro keluarga secara
online maupun offline.
2. Sarasehan data keluarga tingkat kota yang di danai dari APBD Kota Banjar
tahun 2018 sebesar Rp. 10.000.000,- yang terserap sebesar Rp. 10.000.000,-
atau 100%, keluaran kegiatan ini Terfasilitasinya komitmen program KB
melalui Update Data keluarga.
Laporan Akuntabilitas Kinerja DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA Kota Banjar Tahun 2018
25
Pada Indikator kinerja Cakupan Pencatatan dan pelaporan pada umumnya dapat
mencapai target yang diharapkan yaitu 100 %. Pencapaian Cakupan Pencatatan
dan pelaporan untuk tahun 2018 sudah tereasisasi 100% dengan Analisis
Penyebab keberhasilan atau peningkatan kinerja ini disebabkan Pengoptimalan
pencatatan pelaporan yang akurat, khususnya untuk kegiatan Update Data
Keluarga sampai dengan Desember 2018 CU/PUS mencapai 75,08 % dan
alternative solusi yang selama ini telah dilakukan oleh Kebijakan Dinas
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencanaadalah dengan Meningkatkan
Integritas Program.
Pencapaian indikator kinerja sasaran ini juga didukung oleh kegiatan
Pembinaan, Pencatatan dan pelaporan RR yang di danai dari APBD Kota Banjar
tahun 2018 sebesar Rp. 40.000.000,- dengan penyerapan sebesar Rp. 39.777.000,-
atau 99,94%, adapun keluaran dari kegiatan ini adalah Terfasilitasinya Pembinaan,
Pencatatan dan Pelaporan RR di tahun 2018.
3. Misi Ketiga
“Meningkatkan kualitas keluarga melalui pemberdayaan ekonomi dan ketahanan
keluarga”.
Sasaran strategis pada misi ketiga, yaitu : Meningkatnya Kemampuan Ekonomi
Keluarga Pra Sejahtera.
Pencapaian target kinerja sasaran strategis ini pada tahun 2018 umumnya dapat
mencapai target yang diharapkan, Untuk lebih jelasnya kami sampaikan Pengukuran
Kinerja dari misi ketiga ini yaitu sebagai berikut :
1). Perbandingan Target dengan Realisasi Kinerja pada Misi 3
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %
1. Meningkatnya
Kemampuan Ekonomi
Keluarga Pra
Sejahtera.
Keluarga Pra Sejahtera dan KS 1
17 6,78 160,12
Cakupan Tenaga pendamping kelompok bina keluarga
100 100 100
Laporan Akuntabilitas Kinerja DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA Kota Banjar Tahun 2018
26
2). Perbandingan realisasi kinerja tahun 2018 dengan beberapa tahun sebelumnya
3). Perbandingan realisasi kinerja tahun 2018 dengan target perencanaan
strategis kedepan
No Indikator
Kinerja Sat
Target
2015
Target
2016
Target
2017 Target
2018
Tahun 2018
Target Realisasi %
Kinerja
1. keluarga Pra
Sejahtera dan
KS 1
%
19.4
18.8 18
17
17 160,12 6,78
2.
Cakupan
Tenaga
pendamping
kelompok bina keluarga
%
82
82 85
100
100 100 100
Capaian indikator kinerja dari Dua (2) indikator kinerja pada sasaran Meningkatnya
Kemampuan Ekonomi Keluarga Pra Sejahtera pada Misi III DPPKB Kota Banjar
pada tahun 2018 adalah sebagai berikut :
1. Pada Indikator keluarga Pra Sejahtera dan KS 1 telah mencapai target yang
diharapkan yaitu 17 %, dan hasilnya mencapai 6,78% atau 160,12 %.
Analisis Penyebab keberhasilan atau peningkatan kinerja dari tahun
sebelumnya ini disebabkan karena dalam program penurunan angka
kemiskinan dari Pra sejahtera menjadi KS I, sudah mulai bisa di intervensi,
untuk tahun 2018 intervensi anggaran tertumpu pada keluarga pra sejahtera
dengan hasilnya membuat pencapaian melebihi target yang diharapakan.
adapun kegiatan yang mendukung program ini terdiri dari :
No Indikator
Kinerja Sat
Capaian
2014
Capaian
2015
Capaian
2016
Capaian
2017
Tahun 2018
Target Realisasi %
Kinerja
1.
keluarga Pra
Sejahtera
dan
KS 1
% 69,33 79,87 98.4 96,83 17 6,78 160,12
2.
Cakupan
Tenaga pendamping
kelompok
bina
keluarga
% 100 166.6 119,8 108,6
9 100 100 100
Laporan Akuntabilitas Kinerja DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA Kota Banjar Tahun 2018
27
a. 3 (tiga) kegiatan memontum pelayanan KB dan P2WKSS dengan
memfokuskan peningkatan di 100 KK binaan.
b. Mulai lebih dioptimalkannya program UPPKS di kampung KB. dalam
usaha meningkatkan pencapaian program KB yang salah satunya didukung
oleh indikator kinerja ini dan juga Terfasilitasinya pengelola produk
UPPKS dalam mempromosikan hasil produk UPPKS dengan target yang
ditetapkan untuk Tahun 2018 sebanyak 1 kegiatan dan dapat tercapai 100
%. Hal ini disebabkan karena yang semula dalam Renstra ditargetkan 1
kegiatan sebagai target tahunan yang ditetapkan pelaksanaan pameran hasil
produk UPPKS yang di pasarkan atau produk UPPKS yang diunggulkan
dalam moment Harganas Tingkat Kota, Harganas Tingkat Provinsi, dan
alternatif solusi yang selama ini telah dilakukan oleh Kebijakan Dinas
adalah dengan Peningkatan akses ekonomi keluarga yang berkualitas dan
dengan peningkatan peran serta masyarakat dalam program KB/KR yang
mandiri melalui pemberdayaan institusi masyarakat Pedesaan (IMP).
Pencapaian indikator kinerja sasaran ini didukung oleh Progam Pembinaan
Peran Serta Masyarakat dalam Pelayanan KB/KR yang mandiri pada kegiatan :
1. Pemberdayaan Ekonomi Keluarga yang di danai dari APBD Kota Banjar
tahun 2018 sebesar Rp. 20.000.000,- yang terserap sebesar Rp.
19.952.000,- atau 99,76%, keluaran kegiatan ini adalah meningkatnya
pengetahuan pemahaman dan kemampuan UPPKS.
2. Pameran hasil karya kelompok UPPKS yang di danai dari APBD Kota
Banjar tahun 2018 sebesar Rp. 15.000.000,- yang terserap sebesar Rp.
14.985.000,- atau 99,90%, keluaran kegiatan ini Meningkatnya pemasaran
produk UPPKS.
3. Rakor tingkat kecamatan yang di danai dari APBD Kota Banjar tahun
2018 sebesar Rp. 16.000.000,- yang terserap sebesar Rp. 16.000.000,- atau
100%, keluaran kegiatan ini Terkoordinasikannya program KB d tingkat
kecamatan.
4. Koordinasi Pengelola Program (Rakerda) yang di danai dari APBD Kota
Banjar tahun 2018 sebesar Rp. 35.000.000,- yang terserap sebesar Rp.
34.991.900,- atau 99.98%, keluaran kegiatan ini Terfasilitasinya
Koordinasi antar stakeholder.
Laporan Akuntabilitas Kinerja DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA Kota Banjar Tahun 2018
28
5. Pembinaan dan Penguatan forum Sub Pos KB tingkat kota yang di danai
dari APBD Kota Banjar tahun 2018 sebesar Rp. 15.000.000,- yang
terserap sebesar Rp. 14.780.000,- atau 98,53%, keluaran kegiatan ini
Meningkatnya komitmen dari institusi.
6. Pembinaan Kampung KB yang di danai dari APBD Kota Banjar tahun
2018 sebesar Rp. 23.000.000,- yang terserap sebesar Rp. 23.000.000,- atau
100%, keluaran kegiatan ini Meningkatnya pembinaan dan pengembangan
kampung kb.
7. Pengembangan model kampung kb yang di danai dari APBD Kota Banjar
tahun 2018 sebesar Rp. 30.000.000,- yang terserap sebesar Rp.
29.975.000,- atau 99,92%, keluaran kegiatan ini Meningkatnya
pengembangan model kampoeng kb.
2. Pada Indikator kinerja Cakupan Tenaga pendamping kelompok bina keluarga
pada umumnya dapat mencapai target yang diharapkan yaitu 100%, Pencapaian
kinerja untuk indikator ketersediaan tenaga pendamping kelompok Bina – bina
dengan target yang ditetapkan untuk Tahun 2018 sebanyak 3 kegiatan dan dapat
tercapai 100 %, dalam artian 3 kegiatan tersebut dapat terealisasikan yaitu Bina
Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), Bina Keluarga Lansia
(BKL). dan untuk pencapaian kinerja untuk tahun 2018 dapat terealisasi 100 %
dari target yang ditetapkan. Adapun Pencapaian Indikator kinerja ini didukung
oleh beberapa faktor pencapaian yaitu :
a. Bina Keluarga Balita (BKB) bertujuan meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan orang tua dan anggota keluarga lainnya dalam membina
tumbuh kembang anak Balita. Kelompok Bina Keluarga Balita sampai
dengan tahun 2018 telah terlaksananya pembinaan kelompok sebanyak 124
kelompok atau 100 % dari target yang ditetapkan sebanyak 124 kelompok
dan tahun 2017 telah terlaksananya pembinaan kelompok sebanyak 124
kelompok atau 100 % dari target PPM 120 Kelompok, untuk tahun 2014
telah terbentuk sebanyak 116 kelompok atau 100 % dari target PPM yang
di tetapkan.
b. Bina Keluarga Remaja (BKR) bertujuan untuk memberikan pengetahuan
dan keterampilan bagi orang tua dan keluarga lainnya dalam membina anak
remaja sehingga anak tersebut menjadi anak yang soleh berbakti pada orang
Laporan Akuntabilitas Kinerja DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA Kota Banjar Tahun 2018
29
tua. Kelompok Bina Keluarga Remaja (BKR) sampai dengan tahun 2018
telah terlaksana 39 kelompok BKR atau 100 % dari target yang di tetapkan,
tahun 2018 telah terlaksana pembinaan kelompok BKR sebanyak 39
kelompok atau 100 % dari target PPM 39, Kelompok Kelompok Bina
Keluarga Remaja (BKR) sampai dengan tahun 2017 telah terlaksana
pembinaan kelompok BKR sebanyak 33 kelompok atau 100 % dari target
PPM 33 Kelompok.
c. Bina Keluarga Lansia (BKL) bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan
keterampilan bagi orang tua dan keluarga lainnya dalam membina anak
remaja sehingga anak tersebut menjadi anak yang soleh berbakti pada
orang tua. Kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL) sampai dengan tahun
2018 telah terlaksana pembinaan sebanyak 90 kelompok, Kelompok Bina
Keluarga Lansia (BKL) sampai dengan tahun 2018 telah terlaksananya
pembinaan kelompok BKL sebanyak 80 kelompok atau 100 % dari target
dengan perbandingan pencapaian tahun 2017 yang terbentuk sebanyak 80
kelompok atau 88,88 % dari target PPM 90 Kelompok tahun 2018, Analisis
Penyebab keberhasilan atau peningkatan kinerja ini disebabkan adanya
koordinasi yang kuat antar lembaga dan lintas sektor dan alternatif solusi
yang selama ini telah dilakukan oleh Kebijakan Badan adalah Penerapan
kerjasama di semua element terkait secara kontinyu dan menyiapkan tenaga
pendampingan bina keluarga.
4. Misi Keempat
“Meningkatkan kualitas pelayanan KB dan kesehatan reproduksi”.
Sasaran strategis pada misi keempat, yaitu : Meningkatkan Kualitas Pelayanan KB
dan Kesehatan Reproduksi.
Pencapaian target kinerja sasaran strategis ini pada tahun 2018 umumnya dapat
mencapai target yang diharapkan, Untuk lebih jelasnya kami sampaikan Pengukuran
Kinerja dari misi keempat yaitu sebagai berikut :
Laporan Akuntabilitas Kinerja DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA Kota Banjar Tahun 2018
30
1). Pengukuran kinerja Misi IV
No Sasaran
Strategis
Indikator Kinerja Target Realisasi %
1. Meningkatnya
Kualitas
Pelayanan KB
dan Kesehatan
Reproduksi.
Cakupan PUS yg
istrinya dibawah
usia 20 tahun
adalah
perbandingan
Jumlah usia
pernikahan yang
isterinya dibawah
20 tahun per
jumlah PUS.
1,70 0,77
(26/35.194*100) 154,71
Cakupan PUS
menjadi akseptor
KB Aktif adalah
perbandingan dari
Jumlah Peserta
KB Aktif (CU)
per PUS
78,20 75,08
(26.425/35.194*100)
96,01
Prosentase
cakupan PUS yg
ingin ber- KB tdk
terpenuhi
(Unmeetneed)
adalah
perbandingan dari
Jumlah PUS tidak
berKB per Jumlah
PUS
5 13,90
(77,95)
Laporan Akuntabilitas Kinerja DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA Kota Banjar Tahun 2018
31
2). Perbandingan capaian kinerja
No Indikator Kinerja Sat Capaian
2015
Capaian
2016
Capaian 2017
Tahun 2018
Target Realisasi %
Kinerja
1 Cakupan PUS yg istrinya
dibawah usia 20 th
% 100 101.16 193,57 1,70 0,77 154,71
2. Cakupan PUS menjadi
akseptor KB Aktif (CPR)
100 100.8 102,22 78,2 75,08 96,01
3. Prosentase cakupan PUS yg
ingin ber- KB tdk terpenuhi
(Unmeetneed)
100 95.8 37,67 5 13,90 (77,95)
Pencapaian indikator kinerja sasaran ini didukung oleh Program Keluarga
Berencana, Program Pengambangan pusat pelayanan informasi dan konseling KRR,
Program kesehatan reproduksi remaja melalui kegiatan sebagai berikut :
I. Program Keluarga Berencana
1. Penyediaan pelayanan KB dan alat kontrasepsi bagi keluarga miskin dengan
dana sebesar Rp. 52.500.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 45.022.350 atau
sebesar 85,76%, keluaran tersedianya pelayanan melalui momentum TNI,
Bhayangkara, IBI dan Kesatuan Gerak PKK dan dengan hasil
terfasilitasinya pelayanan KB bagi keluarga miskin.
2. Pelayanan KIE dengan anggaran sebesar Rp. 30.000.000,- dan realisasi Rp.
29.990.000,- atau sebesar 99,97%.
3. Peningkatan perlindungan hak reproduksi Individu dengan anggaran Rp.
23.297.000,- dan realisasi Rp. 10.897.750 atau dengan persentase 46,78 %.
4. Peningkatan Partisipasi Pria dalam KB-KR dengan anggaran sebesar Rp.
18.000.000,- dan realisasi Rp. 17.885.000,- atau dengan persentase sebesar
99,36%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA Kota Banjar Tahun 2018
32
5. Pengadaan sarana pendukung program KB (DAK) dengan anggaran sebesar
Rp. 473.064.000,- dengan realisasi Rp. 421.106.000,- atau dengan
persentase sebesar 89,02%.
6. Bantuan Operasional Balai Penyuluhan KB (DAK Non-Fisik) dengan
anggaran Rp. 260.000.000,- anggaran yang terealisasi sebesar Rp.
235.079.000,- atau dengan persentase sebesar 90,42%.
7. Distribusi Alat dan Obat Kontrasepsi (DAK Non-Fisik) dengan anggaran
sebesar Rp. 59.000.000,- dan anggaran yang terealiasi sebesar Rp.
14.750.000,- dengan persentase sebesar 25,00%.
II. Program Pelayanan Kontrasepsi
1. Pelayanan pemasangan kontrasepsi KB dengan anggaran Rp.44.476.500,-
dengan realiisasi sebesar Rp.34.801.500,- atau dengan persentase 78,25%.
2. Pelayanan KB medis operasi dengan anggaran Rp.146.375.000,- dengan
realisasi anggaran sebesar Rp.43.842.000,- dengan persentase sebesar
29,95%
III. Program Pengembangan pusat pelayanan informasi dan konseling KRR
1. Optimalisasi forum pelayanan KRR bagi kelompok remaja dan kelompok
sebaya diluar sekolah dengan anggaran sebesar Rp. 25.000.000,- dengan
anggaran yang terealiasi sebesar Rp. 24.887.700,- atau 99,55% anggaran
yang terealiasi.
IV. Program Kesehatan Reproduksi Remaja
1. Kemitraan /Perkuatan dukungan dan pastisipasi masyarakat dengan
anggaran Rp. 5.000.000,- dengan realisasi Rp. 4.950.000,- dengan
persentase sebesar 99,00%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA Kota Banjar Tahun 2018
33
C. INDIKATOR CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018
1) Persentase Pencapaian Peserta KB Baru (PB) Terhadap PPM-PB
Jumlah kumulatatif PB sampai dengan periode penilaian
-------------------------------------------------------------------- X 100
Jumlah PPM-PB pada tahun periode penilaian
Jumlah PB = 3.939 peserta
PPM-PB = 4.895 peserta
3.939
Persentase pencapalan = --------------- X l00 = 80,46 %
4.895
Dengan demikian persentase PB terhadap PPM-PB = 80,46 persen
2) Persentase Pencapaian PB-Pria (Kondom dan MOP) Terhadap PPM PB-
Pria
Jumlah kumulatif PB Pria sampai dengan Periode Penilaian
--------------------------------------------------------------------------- X 100
Jumlah PPM-PB Pria pada tahun periode penilaian
Jumlah PB Pria = 231 peserta
PPM-PB Pria = 367 peserta
237
Persentase pencapalan = ------------------- X 100 = 62,94 %
367
Dengan demikian persentase PB Pria terhadap PPM-PB Pria = 62,94
persen.
3) Persentase Pencapaian PB Pria Terhadap Total PB
Jumlah kumulatif PB Pria sampai dengan Periode Penilaian
--------------------------------------------------------------------------- X 100
Jumlah PB sampai dengan periode penilaian
Jumlah PB Pria = 231 peserta
Jumlah PB = 3.939 peserta
231
Persentase pencapaian =---------------------- X l00 = 5,86 %
3.939
Dengan demikian persentase PB Pria terhadap total PB = 5,86 persen.
Laporan Akuntabilitas Kinerja DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA Kota Banjar Tahun 2018
34
4) Persentase Pencapaian Peserta KB Aktif (PA) Terhadap PPM-PA
Jumlah PA sampai dengan periode penilaian
------------------------------------------------------- X 100
Jumlah PPM-PA pada tahun periode penilaian
Jumlah PA = 26.423 peserta
PPM-PA = 24.362 peserta
26.423
Persentase pencapaian = ------------------------ X l00 = 108,45 %
24.362
Dengan demikian persentase PA terhadap PPM-PA = 108,45 %
5) Persentase Pencapaian PA-Pria (Kondom dan MOP) Terhadap PPM PA -
Pria
Jumlah PA Pria sampai dengan periode penilaian
---------------------------------------------------------- X 100
Jumlah PPM-PA Pria pada tahun periode penilaian
Jumlah PA Pria = 1.240 peserta
PPM-PA Pria = 1.333 peserta
1.240
Persentase pencapaian = ------------------ X 100 = 93,02 %
1.333
Dengan demikian persentase PA Pria terhadap PPM-PA Pria = 93,02%.
6) Persentase Pencapaian PA Terhadap PUS ( CU/PUS)
Jumlah PA sampai dengan Periode Penilaian
------------------------------------------------------- X 100
Jumlah PUS pada tahun periode penilaian
Jumlah PA = 26.423 peserta
Jumlah PUS = 35.194 peserta
26.423
Persentase pencapahan = ----------------------X 100 = 75,08 %
35.194
Dengan demikian persentase PA terhadap PUS = 75,08 persen.
Laporan Akuntabilitas Kinerja DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA Kota Banjar Tahun 2018
35
7) Persentase Unmet Need (pus bukan peserta KB Ingin Anak Tapi
Ditunda dan Bukan Peserta KB Tidak Ingin Anak Lagi) Terhadap
Jumlah PUS
Jumlah PUS Bukan Peserta KB ingin anak tunda dan tidak ingin anak lagi
sampai dengan Periode Penilaian
----------------------------------------------------------------------- X100%
Jumlah PUS pada tahun periode penilaian
Jumlah PUS bukan peserta KB ingin anak tunda dan
tidak ingin anak lagi = 4.891 Peserta
Jumlah PUS = 35.194 Peserta
4.891
Persentase pencapaian = ----------------------- X 100 = 13,90%
35.194
Dengan demikian persentase Unmet Need = 13,90 persen
8) Persentase KPS dan KS-I Terhadap Jumlah Keluarga
Jumlah KPS dan KS I sampai dengan periode penilaian
------------------------------------------------------------------------- X 100
Jumlah Keluarga
Jumlah KPS dan KS I = 4.525
Jumlah Keluarga = 66.774
4.525
Persentase pencapalan = ------------------------ X 100 = 6,78%
66.774
Dengan demikian persentase KPS dan KS I terhadap Jumlah Keluarga
yang ada = 6,78 persen.atau 160,12 % dari target 17, pada tahun 2018
Laporan Akuntabilitas Kinerja DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA Kota Banjar Tahun 2018
36
9) Persentase PUS Yang Istrinya Berusia Di Bawah 20 Tahun Terhadap
Jumlah PUS
Jumlah PUS yang istrinya usia < 20 tahun sampai
dengan periode penilaian
------------------------------------------------------------------- X 100
Jumlah PUS pada tahun periode penilaian
Jumlah PUS yang istrinya berusia < 20 tahun = 272
Jumlah PUS = 35.194
272
Persentase pencapaian = --------------------- X 100 = 0,77%
35.194
Dengan demikian persentase PUS yang istrinya berusia di bawah 20
tahun terhadap jumlah PUS yang ada = 0,77 persen.
10) Persentase Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi
Remaja (PIK-KBR) Aktif
Jumlah PIK – KRR aktif sampai dengan periode penilaian
---------------------------------------------------------------------- X 100
Jumlah PIK – KRR yang ada
Jumlah PIK – KRR aktif = 69
Jumlah PIK – KRR = 69
69
Persentase pencapaian = ---------- X 100 = 100 %
69
Dengan demikian persentase PIK – KRR aktif = 100 persen
Laporan Akuntabilitas Kinerja DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA Kota Banjar Tahun 2018
37
11) Persentase Keluarga Aktif BKB
Rata – rata Jumlah keluarga punya anak balita anggota BKB
yang hadir dalam pertemuan sampai dengan periode penelitian
------------------------------------------------------------------------------- X 100
Rata – rata jumlah keluarga punya anak balita anggota BKB
sampai dengan periode penilaian.
Jumlah keseluruhan = 8.212
Rata-rata jumlah keluarga anggota BKB hadir dalam Pertemuan = 8.212 :
12 = 684
Jumlah keseluruhan = 13.033
Rata-rata jumlah keluarga anggota BKB = 13.033 : 12 = 1.086
684
Persentase pencapaian = ---------- X 100 = 62,98 %
1.086
Dengan demikian persentase keluarga aktif BKB = 62,98 persen.
12) Persentase Cakupan Anggota BKB Ber- KB
Jumlah Anggota BKB Ber- KB -------------------------------------------------- X 100
Jumlah Seluruh PUS Anggota BKB
Jumlah Anggota BKB Ber- KB = 27.895
Jumlah Seluruh PUS Anggota BKB = 32.322
27.895 --------- X 100 = 86,30 %
32.322
Jadi persentase cakupan anggota BKB yang ber KB di tahun 2018
adalah sebesar 86,30%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA Kota Banjar Tahun 2018
38
13) Persentase Keluarga Aktif BKR
Rata-rata jumlah keluarga punya anak remaja anggota BKR
yang hadir dalam pertemuan sampai periode penilaian
------------------------------------------------------------------------ X 100
Rata-rata jumlah keluarga punya anak remaja anggota BKR
sampai dengan periode penilaian.
Jumlah keluarga anggota BKR Aktif keseluruhan = 4.392
Rata-rata jumlah keluarga anggota BKR hadir dalam pertemuan adalah
4.392: 12 = 366
Jumlah keluarga punya anak remaja anggota BKR keseluruhan = 5.078
Rata-rata jumlah keluarga anggota BKR adalah 5.078 : 12 = 423
366
Persentase pencapaian = -------------- X 100 = 86,52 %
423
Dengan demikian persentase keluarga aktif BKR = 86,52 persen.
14) Persentase Keluarga Aktif BKL
Rata-rata jumlah keluarga menjadi anggota BKL
yang hadir dalam pertemuan sampai periode penilaian
----------------------------------------------------------------- X 100
Rata-rata jumlah keluarga menjadi anggota BKL
sampai dengan periode penilaian
Jumlah keluarga yang menjadi anggota BKL aktif = 6.097
Rata-rata jumlah keluarga anggota BKL hadir dalam pertemuan adalah
6.097: 12 = 508
Jumlah keluarga yang menjadi anggota BKL = 6.649
Rata-rata jumlah keluarga anggota BKL 6.649 : 12 = 554
508
Persentase pencapaian-------------- X 100 = 91,69 %
554
Dengan demikian persentase keluarga aktif BKL = 91,69 persen.
Laporan Akuntabilitas Kinerja DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA Kota Banjar Tahun 2018
39
15) Persetase Cakupan PUS Peserta KB Anggota UPPKS Ber- KB
Jumlah PUS peserta KB anggota UPPKS yang Ber KB sampai dengan
periode penilaian
----------------------------------------------------------------- X 100
Jumlah PUS seluruh anggota UPPKS sampai dengan periode penilaian
Jumlah PUS peserta KB anggota UPPKS yang ber KB = 1.532
Jumlah PUS seluruh anggota UPPKS = 1.981
1.532
Persentase pencapaian = ---------- X 100 = 77,33%
1.981
Dengan demikian persentase Cakupan PUS Peserta KB anggota UPPKS ber KB
adalah 76,69 %.
16) Persentase KPS dan KS I Anggota UPPKS Ber KB Terhadap Jumlah
KPS dan KS I Anggota UPPKS
Jumlah PUS KPS dan KS I anggota UPPKS yang
Ber KB sampai dengan periode penilaian
----------------------------------------------------------------- X 100
Jumlah PUS KPS dan KS I anggota UPPKS
sampai dengan periode penilaian
Jumlah PUS KPS dan KS I anggota UPPKS yang ber KB 454
Jumlah PUS KPS dan KS I anggota UPPKS 690
454
Persentase pencapaian = ------------- X 100 = 65,79%
690
Dengan demikian persentase KPS dan KS I anggota UPPKS ber KB
adalah
65,79%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA Kota Banjar Tahun 2018
40
D. Capaian Indikator Kinerja Utama ( IKU) DPPKB 2017
1.Meningkatnya cakupan akseptor KB
Hasil pengukuran terhadap meningkatnya cakupan akseptor KB, dari 5
indikator sasaran sebanyak 2 indikator (40%) mencapai target dan 3 indikator
(60%) tidak mencapai target yang telah ditetapkan.
Tabel III.47
Hasil Pengukuran Capaian Indikator cakupan akseptor KB
Indikator Sasaran Satuan Rencana Realisasi Capaian % Ket
1. Cakupan Angota Bina Keluarga (BKB)
ber KB % 95 86,30 90,84 Tidak
Tercapai
2. Cakupan PUS Peserta KB Anggota Usaha
Peningkatan Pendapatan Keluarga
Sejahtera (UPPKS) Yang ber-KB % 75 77,33 103,11 Tercapai
3. Prevalansi Peserta KB Aktif % 78,2 75,08 96,01
Tidak
Tercapai 4. Cakupan Pasangan Usia Subur yang ingin
ber-KB tidak terpenuhi (unmeetneed) % 5 13,90 (77,95) Tidak
Tercapai
5. Cakupan Pasangan Usia Subur yang
isterinya dibawah usia 20 tahun % 1,70 0,77 154,71 Tercapai
Perbandingan capaian indicator cakupan akseptor KB dari tahun 2014 hingga tahun
2018 adalah sebagai berikut :
Tabel III. 48
Perbandingan capaian indikator cakupan akseptor KB
IndikatorSasaran Sat. Tahun
2014
Tahun
2015
Tahun
2016
Tahun
2017
Tahun
2018 Ket Target
thn 2018
1. Cakupan Anggota Bina
KeluargaBalita (BKB) ber-
KB.
% 89,39 87,87 87,91 92,39
86,30
Menurun 95
2. Cakupan PUS Peserta KB
Anggota Usaha Peningkatan
Pendapatan Keluarga
Sejahtera (UPPKS) yang
ber-KB.
% 78,86 50,43 76,59 91,30
77,33
Menurun 75
3. Prevalensi Peserta KB aktif % 80,76 79,91 76,81 78,40 75,08 Menurun 78,2
4. CakupanPasangan Usia
Subur yang inginber-KB
tidak terpenuhi (unmet need)
% 9.85 8,27 9,97 9,74
13,90
Menurun 5
5. Cakupan Pasangan Usia
Subur yang isterinya
dibawah usia 20 tahun
% 1,83 0,78 0,87 0,11
0,77
Menurun 1,7
Laporan Akuntabilitas Kinerja DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA Kota Banjar Tahun 2018
41
2. Cakupan Anggota Bina Keluarga Balita (BKB) ber-KB.
Tingkat capaian indikator sasaran cakupan anggota Bina Keluarga Balita
(BKB) ber KB adalah 90,84% dengan realisasi sebesar 86,30% dari target
95% di tahun 2018.
Realisasi indikator sasaran Cakupan Anggota Bina Keluarga Balita (BKB) ber-
KB diperoleh melalui rumus :
27.895
Persentase pencapaian = ------------- X 100 = 86,30%
32.322
Keberhasilan indikator sasaran cakupan Bina Keluarga Balita (BKB) ber-KB
didukung oleh program Pembinaan peran serta masyarakat dalam
pelayanan KB-KR yang mandiri dan kegiatan sebagai berikut :
- Koordinasi Pengelola Program (Rakor Tingkat Kecamatan)
- Sarasehan Data Keluarga Tingkat Kota
- Pembinaan dan Evaluasi Pencatatan dan Pelaporan
- Pembinaan dan Penguatan Forum Pos KB Tingkat Kota
- Pembinaan Kampung KB
- Pengembangan Model Kampung KB
3. Cakupan PUS Peserta KB Anggota Usaha Peningkatan Pendapatan
Keluarga Sejahtera (UPPKS) Yang ber-KB
Tingkat capaian indikator sasaran cakupan PUS peserta KB Anggota UPPKS
yang ber KB mencapai 77,33%.
PUS yang menjadi anggota UPPKS di Kota Banjar pada tahun 2018 adalah 1.981
PUS dan yang ber-KB sebanyak 1.532 akseptor atau 77,33%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA Kota Banjar Tahun 2018
42
Realisasi indikator sasaran diperoleh berdasarkan rumus :
1.532
Persentase pencapaian = ------------- X 100 = 77,33%
1.981
Melihat dari prosentasi keberhasilan tahun 2018, jumlah anggota UPPKS yang
ber-KB mengalami peningkatan dari tahun 2017. Pada tahun 2017 PUS anggota
UPPKS yang ber-KB sebesar 91,30% dan di tahun 2018 sebesar 77,33%. Akan
tetapi capaian ini telah melebihi target dan tidak lepas dari dukungan
pelaksanaan program Pembinaan peran serta masyarakat dalam pelayanan
KB-KR yang mandiri melalui kegiatan :
- Pemberdayaan Ekonomi Keluarga
- Pameran Hasil Karya Kelompok UPPKS
Tabel III.49
PUS Keluarga Sejahtera Peserta KB berdasarkan Kelompok Th. 2018
NO. POKTAN PUS Peserta KB % Keterangan
1 BKB 32.322 27.895 86,3
2 BKR 8,793 7.144 81,25
3 BKL 604 395 65,4
4 UPPKS 1.981 1.532 77,33
Sumber: DPPKB Kota Banjar
4. Prevalansi Peserta KB Aktif
Tabel III. 50
Pencapaian Peserta KB Baru Th.2018
No. Kecamatan Target Jenis Alat Kontrasepsi %
IUD MOP MOW Implant Suntik Pil Kondom jml
1 Banjar 1.199 160 1 24 78 523 154 84 1.024 85,40
2 Pataruman 1.323 89 1 25 180 544 243 43 1.125 85,03
3 Purwaharja 640 144 1 30 86 227 88 47 623 97,34
4 Langensari 1.733 102 2 16 205 537 253 52 1.167 67,3
Jumlah 4.895 495 5 95 549 1.831 738 226 3.939 80,47 Sumber: Dinas PPKB
Laporan Akuntabilitas Kinerja DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA Kota Banjar Tahun 2018
43
Tabel III. 51
Capaian CU Per Mix Kontrasepsi Kota Banjar
sampai dengan Bulan Desember
Tahun 2018
No. Kecamatan
Jenis Alat Kontrasepsi
IUD MOP MOW Implant Suntik Pil Kondom Jumlah
1 Banjar 960 157 349 425 3.614 1.891 232 7.718 2 Pataruman 750 132 351 1.337 3.530 2.033 171 8.304 3 Purwaharja 392 33 136 469 1.439 789 56 3.314 4 Langensari 454 99 248 835 4.253 1.137 151 7.177
Jumlah
2.556 421 1.084 3.066 12.836 5.850 610 26.423 Sumber: Dinas PPKB
Realisasi capaian prevalansi KB aktif diperoleh dengan rumus sebagai berikut :
26.423
Persentase pencapaian = ------------- X 100 = 75,08%
35.194
Prevalansi KB aktif di Kota Banjar pada tahun 2018 adalah 75,08%.
PUS di Kota Banjar pada tahun 2018 sebanyak 35.194 PUS dan yang
menggunakan alat kontrasepsi KB baik alat kontrasepsi jangka pendek maupun
yang jangka panjang sebanyak 26.423 akseptor atau 75,08%.
Capaian prevalansi KB sebesar 75,08% didukung oleh Program Keluarga
Berencana melalui Kegiatan – kegiatan sebagai berikut :
- Penyediaan Pelayanan KB dan Alat Kontrasepsi bagi Keluarga Miskin
- Pelayanan KIE
- Peningkatan Perlindungan Hak Reproduksi Individu
- Pembinaan Keluarga Berencana (HARGANAS)
- Pengadaan Partisipasi Pria dalam KB – KR
- Pembinaan Keluarga Pasca Persalinan dan Keguguran
Laporan Akuntabilitas Kinerja DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA Kota Banjar Tahun 2018
44
Kontribusi Pemerintah Daerah untuk mendukung prevalensi peserta KB aktif yang
dilaksanakan pada tahun 2018 dengan cara melakukan pertemuan persiapan
pelayanan KB, menyusun rencana kegiatan PPM-Peserta KB Aktif yang dituangkan
di RPJMD, melakukan analisa sasaran (PUS) data pencapaian KB baru dan aktif
setiap bulan.
Tabel III. 52
Capaian Per Mix Kontrasepsi Kota Banjar 2018
MIX KONTRASEPSI
TARGET 2018 REALISASI 2018 % PESERTA KB BARU (PB)
IUD 962 495 51,46
MOW 210 95 45,24
MOP 72 5 6,94
IMPLANT 987 549 55,62
KONDOM 295 226 76,61
SUNTIK 1.791 1.831 102,23
PIL 578 738 127,68
PB MKJP 2.231 1.144 51,28
PB KB PRIA 367 231 62,94
PESERTA KB AKTIF (PA) 24.362 26.423 108,45
PA MKJP/ CPR 6.796 7.376 108,53
PA KB PRIA 1.333 1.240 93,02
PUS 35.194
CU/PUS 78,20 75,08 96,01
Sumber: Dinas PPKB
5. Cakupan Pasangan Usia Subur yang ingin ber-KB tidak terpenuhi
(unmeetneed)
Cakupan PUS yang ingin ber-KB tidak terpenuhi (unmeetned) pada tahun 2018
sebesar 13,90%, Sementara target Cakupan PUS yang ingin ber-KB tidak
terpenuhi pada tahun 2018 adalah sebesar 5,0%. Sehingga capaian tersebut masih
sangat jauh dari harapan.
Banyak hal yang mempengaruhi tidak terpenuhinya capaian target tersebut
diantaranya adalah oleh besarnya angka kehamilan sebesar 3,85% dari jumlah
Laporan Akuntabilitas Kinerja DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA Kota Banjar Tahun 2018
45
PUS yang ada di Kota Banjar. Serta angka PUS yang Ingin Anak Segera (IAS)
sebesar 8,01%. Selain itu tingginya angka PUS yang istrinya dibawah usia 20
tahun pada tahun 2016 juga turut mempengaruhi terhadap besarnya angka
kehamilan dan Ingin Anak Segera. Sehingga berdampak pada rendahnya capaian
PUS yang ingin ber-KB tidak terpenuhi.
Tabel III.53
Evaluasi Unmetneed tahun 2018
NO KECAMATAN PUS IAD TIAL JUMLAH %
1 BANJAR 10.035 269 1.171 1.440 14,36
2 PATARUMAN 10.944 225 1.088 1.313 12,00
3 LANGENSARI 9.670 328 1.136 1.464 15,15
4 PURWAHARJA 4.545 275 399 674 14,84
TOTAL 35.194 1.097 3.794 4.891 13,90
Sumber: Dinas PPKB
6. Cakupan Pasangan Usia Subur yang isterinya dibawah usia 20 tahun
272
Persentase pencapaian = ------------- X 100 = 0,77%
35.194
Tabel III.54
Pernikahan dan Rata-rata Usia kawin
No. Kecamatan
Jumlah
Pernikahan
Pertama
Usia Pernikahan Rata -
Rata Usia
Kawin 10-15 16-20 21-25 26-30 31-35 Jumlah
1 Banjar 233 1 73 115 25 19 233 22,74
2 Pataruman 166 0 38 91 13 24 166 23,69
3 Langensari 252 0 49 171 31 1 252 22,68
4 Purwaharja 125 0 33 73 19 0 125 22,44
Kota Banjar 776 1 193 450 88 44 776 22,88
Sumber: Dinas PPKB
PUS yang isterinya di bawah usia 20 tahun adalah suatu keadaan Pasangan Suami
Isteri yang isterinya dibawah usia 20 tahun.
Laporan Akuntabilitas Kinerja DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA Kota Banjar Tahun 2018
46
Pada tahun 2018 PUS yang isterinya berusia di bawah 20 tahun sebanyak 272
Orang. Hal ini dapat mempengaruhi terhadap capaian rata – rata usia kawin
pertama. Dimana usia kawin pertama yang ideal berdasarkan kesehatan untuk
perempuan adalah usia 20 tahun. Untuk Kota Banjar, pada tahun 2018 Rata – rata
Usia Kawin Pertama Wanita adalah 22,88 (22 tahun sampai 23 tahun).
Jika dibandingkan dengan kondisi tahun 2016, dimana usia kawin perempuan yan
dibawah usia 20 tahun sebanyak 270 orang dan pada tahun 2017 hanya 39 orang.
Ini merupakan keberhasilan yang signifikan. Untuk Usia Kawin Pertama Wanita
pada tahun 2016 pun masih diangka 19 tahun. Sementara pada tahun 2019 Usia
Kawin Pertama Wanita adalah 22 sampai 23 tahun. Hal ini sesuai dengan program
Kependudukan,Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) bahwa
kematangan kesehatan reproduksi untuk wanita bisa hamil dan melahirkan
minimal usia 20 tahun.
Capaian ini didukung oleh Progam Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) dan
kegiatan – kegiatan :
- Advokasi dan KIE tentang Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR)
- Pembinaan Pusat Informasi dan KOnseling (PIK) Remaja
- Kemitraan/Perkuatan Dukungan dan Partisipasi Masyarakat
Tabel III.55
PIK Remaja Tahun.2018
No Kecamatan Kelompok PIK-R
Masyarakat/Umum Sekolah Jumlah
1 Banjar 12 14 26
2 Pataruman 16 8 24
3 Langensari 6 7 14
4 Purwaharja 4 2 6
Kota Banjar 38 31 69
Sumber: Dinas PPKB
7. Sasaran:Meningkatnyakemampuanekonomikeluargaprasejahtera
Pengukuran terhadap Meningkatnya kemampuan ekonomi keluarga
prasejahtera memperoleh hasil 6,78% dari rencana sebesar 17% untuk tahun
2018.
Laporan Akuntabilitas Kinerja DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA Kota Banjar Tahun 2018
47
Tabel III. 70 Capaian indikator kemampuan ekonomi keluarga pra-sejahtera
Indikator Sasaran Satuan Rencana Realisasi Capaian
% Keterangan
Keluarga Pra
Sejahtera dan
Keluarga
Sejahtera I
% 17 6,78 160,12
Perbandingan capaian indikator peningkatan kemampuan ekonomi
keluarga prasejahtera dari tahun tahun 2014 dengan tahun 2018, disajikan
sebagai berikut:
Tabel III. 71 Perbandingan capaian kemampuan ekonomi keluarga pra-
sejahtera
IndikatorSasaran Satuan
Tahun
2014
Tahun
2015
Tahun
2016
Tahun
2017
Tahun
2018
Target
tahun
2018
Keluarga Pra
Sejahtera dan
Keluarga
Sejahtera I
% 24,94 25,04 19,1 18,57 6,78 17
Meningkatnya kemampuan ekonomi keluarga prasejahtera ditunjukkan
dengan prosentase keluarga pra sejahtera dan keluarga sejahtera I yang
diperoleh dengan rumus :
Dengan :
A = jumlah Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I
B = jumlah keluarga
Laporan Akuntabilitas Kinerja DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA Kota Banjar Tahun 2018
48
Jumlah Keluarga Pra Sejahtera sebagai peserta KB pada tahun 2018 adalah
4.425 Akseptor dan Jumlah Keluarga berdasarkan data dari Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banjar sebanyak 66.774 KK.
4.425 Akseptor x 100 = 6,78%
66.774 KK
Tingkat capaian indikator sasaran cakupan kemampuan ekonomi keluarga
pra sejahtera adalah 160,12%. Realisasi jumlah kemampuan ekonomi keluarga
pra sejahtera sebesar 6,78% tidak mencapai target yang direncanakan sebesar
18%. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa hal diantaranya berhasilnya penyaluran
modal dan pemasaran hasil produk dari kelompok UPPKS. Akan tetapi masih
ada kendala yaitu semua anggota kelompok aktif dalam kegiatan produksi dan
pemasaran. Hal tersebut disebabkan anggota kelompok juga punya kesibukan
masing-masing. Untuk pemasaran produk kelompok UPPKS, Pemerintah Kota
Banjar melalui DPPKB membantu melalui kegiatan gelar produk UPPKS
dalam event- event besar yang dilaksanakan oleh tingkat Kota, Provinsi
maupun tingkat Nasional. Selain itu, DPPKB melakukan pelatihan dan
pembinaan peningkatan kemampuan anggota kelompok UPPKS secara
berkesinambungan.
Kemudian dari segi pelayanan Pemasangan Alat kontrasepsi lebih
diarahkan ke peningkatan kualitas penggunaan alat kontrasepsi jangka panjang.
Hal ini dimaksudkan untuk meminimalisir pengeluaran calon akseptor karena
penggunaan alat kontrasepsi jangka panjang. Sementara untuk pemasangan alat
kontrasepsi jangka panjang masyarakat masih merasa keberatan dalam hal
pembiayaan yang lumayan mahal. Sehingga untuk mendongkrak peningkatan
pemakaian alat kontrasepsi jangka panjang tersebut DPPKB memberikan
pelayanan secara cuma-cuma melalui kegiatan penyediaan pelayanan KB bagi
keluarga tidak mampu melalui kegiatan momentum yang bersinergi dengan
TNI, POLRI, IBI juga PKK Kota Banjar.
Laporan Akuntabilitas Kinerja DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA Kota Banjar Tahun 2018
49
Capaian indikator sasaran kemampuan keluarga pra sejahtera ini
didukung oleh beberapa program dan kegiatan yang diharapkan mendongkrak
terhadap peningkatan kemampuan keluarga pra sejahtera.
Program dan kegiatan yang mendukung terhadap capaian indikator cakupan
kemampuan keluarga pra sejahtera adalah :
I. Program Keluarga Berencana melalui kegiatan Penyediaan pelayanan
KB dan Alat kontrasepsi bagi Keluarga Miskin.
Anggota kelompok UPPKS yang PUS harus menjadi anggota KB aktif.
II. Program Pembinaan Peran Serta Masyarakat dalam Pelayanan KB/KR
yang Mandiri melalui kegiatan :
1. Pemberdayaan Ekonomi Keluarga
Melalui bantuan modal,pembinaan dan pelatihan tingkat kota dan
provinsi.
2. Pameran hasil karya kelompok UPPKS
Memfasilitasi kelompok uppks untuk mempromosikan dan
memasarkan produknya.
3. Pengembangan dan pembinaan Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera
(PPKS)
Revisi kepengurusan dan mensosialisasikan keberadaan PPKS ke
masyarakat.
E. AKUNTABILITAS KEUANGAN
Selama tahun 2018 Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota
Banjar telah melaksanakan kegiatan - kegiatan yang telah menjadi program Badan baik
yang didanai oleh APBD Kota Banjar maupun dari APBD Propinsi dan APBN melalui
DAK.
Pada tahun 2018 memperoleh dana untuk belanja tidak langsung sebesar Rp.
3.910.177.672,00 dengan realisasi Rp. 3.518.026.417 atau 90,18 % dan untuk kegiatan
belanja langsung sebesar Rp. 3.636.246.375,00 dengan realisasi Rp. 3.279.119,00 atau
91,19% yang dibiayai dana APBD Kota Banjar, dengan perincian di bawah ini :
Laporan Akuntabilitas Kinerja DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA Kota Banjar Tahun 2018
50
Realisasi Anggaran Tahun 2018.
No Uraian Pagu (Rp) Realisasi (Rp) Sisa (Rp) %
A BELANJA
7.846.424.547,00
6.341.643.524,00
1.504.781.023,00
80,82
B BELANJA TIDAK LANGSUNG
3.910.177.672,00
3.518.026.417,00
392.151.255,00 89,97
C BELANJA LANGSUNG
3.936.246.875,00
2.823.617.107,00
1.112.629.768,00 71,73
I Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
574.757.675,00
526.315.607,00
48.442.068,00 91,57
1 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air, dan Listrik
45.007.675,00
27.906.099,00
17.101.576,00
62,00
2 Penyediaan Jasa Jaminan Barang Milik Daerah
58.000.000,00
51.624.636,00
6.375.364,00
89,01
3 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional
30.600.000,00
26.125.800,00
4.474.200,00
85,38
4 Penyediaan Alat Tulis Kantor
44.000.000,00
43.832.475,00
167.525,00
99,62
5 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
12.000.000,00
9.414.400,00
2.585.600,00
78,45
6 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
13.000.000,00
5.263.875,00
7.736.125,00
40,49
7 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
24.000.000,00
17.925.000,00
6.075.000,00
74,69
8 Penyediaan Makanan dan Minuman
15.000.000,00
11.830.500,00
3.169.500,00
78,87
9 Rapat-rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
258.250.000,00
257.942.822,00
307.178,00
99,88
10 Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi/Teknis Perkantoran
60.400.000,00
60.000.000,00
400.000,00
99,34
11 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah
14.500.000,00
14.450.000,00
50.000,00
99,66
II Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
334.111.500,00
184.701.424,00
149.410.076,00 55,28
12 Pengadaan Kendaraan Dinas /Operasional
456.000.000,00
455.502.500,00
497.500,00
99,89
13 Pengadaan Mebeleur
19.000.000,00
16.390.000,00
2.610.000,00
86,26
14 Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
11.000.000,00
9.609.120,00
1.390.880,00
87,36
15 Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas / operasional
114.111.500,00
113.332.304,00
779.196,00
99,32
16 Pemeliharaan rutin / berkala peralatan dan perlengkapan kantor
150.000.000,00
6.870.000,00
143.130.000,00 4,58
17 Penyedian jasa sewa bangunan gedung kantor
40.000.000,00
38.500.000,00
1.500.000,00
96,25
III Program Peningkatan Disiplin Aparatur
6.171.000,00
5.689.750,00
481.250,00 92,20
18 Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya
6.171.000,00
5.689.750,00
481.250,00
92,20
IV Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
12.000.000,00
7.920.500,00
4.079.500,00 66,00
19
Bimbingan Teknis/workshop/kursus/pelatihan/seminar/sosialisasi
5.000.000,00
5.000.000,00
- 100,00
20 Pembinaan penilaian akreditasi
2.000.000,00
280.500,00
1.719.500,00
14,03
21 Pembinaan aparatur
5.000.000,00
2.640.000,00
2.360.000,00
52,80
V
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
75.000.000,00
74.557.000,00
443.000,00 99,41
22 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
7.000.000,00
7.000.000,00
-
100,00
23 Penyusunan laporan keuangan semesteran
10.000.000,00
9.817.000,00
183.000,00
98,17
24 Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun
6.000.000,00
6.000.000,00
-
100,00
25 Penyusunan rencana kerja SKPD
10.000.000,00
9.830.000,00
170.000,00
98,30
26 Penyusunan perencanaan anggaran SKPD
27.000.000,00
26.980.000,00
20.000,00
99,93
27 Penyusunan Renstra SKPD
15.000.000,00
14.930.000,00
70.000,00
99,53
Laporan Akuntabilitas Kinerja DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA Kota Banjar Tahun 2018
51
VI Program Keluarga Berencana
2.122.699.200,00
1.552.831.376,00
569.867.824,00 73,15
28 Penyediaan Pelayanan KB dan Alat Kontrasepsi bagi Keluarga Miskin
52.500.000,00
45.022.350,00
7.477.650,00
85,76
29 Pelayanan KIE
30.000.000,00
29.990.000,00
10.000,00 99,97
30 Peningkatan Perlindungan Hak Reproduksi Individu
23.297.000,00
10.897.750,00
12.399.250,00
46,78
31 Pembinaan Keluarga Berencana ( HARGANAS)
110.000.000,00
108.619.800,00
1.380.200,00
98,75
32 Pengadaan sarana pendukung program KB ( DAK)
473.064.000,00
421.106.000,00
51.958.000,00
89,02
33 Peningkatan Partisipasi Pria dalam KB-KR
18.000.000,00
17.885.000,00
115.000,00
99,36
34 Penyusunan Bahan Kebijakan Tentang Keberhasilan Program KB
440.000.000,00
43.298.076,00
396.701.924,00
9,84
35 Pembinaan Keluarga Pasca Persalinan dan Keguguran
20.000.000,00
19.588.500,00
411.500,00
97,94
36 Bantuan Operasional Balai Penyuluhan KB (BOKB)
260.000.000,00
235.079.000,00
24.921.000,00
90,42
37 Distribusi Alat dan Obat Kontrasepsi (DAK Non Fisik )
59.000.000,00
14.750.000,00
44.250.000,00
25,00
38 Pergerakan di Kampung KB (DAK Non Fisik)
320.000.000,00
319.970.000,00
30.000,00
99,99
39 Pembinaan Program KB oleh Kader dan Dukungan Advokasi/KIE (DAK Non Fisik)
316.838.200,00
286.624.900,00
30.213.300,00 90,46
VII Program Kesehatan Reproduksi Remaja
285.656.000,00
59.245.000,00
226.411.000,00 20,74
40 Advokasi dan KIE tentang Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR)
250.000.000,00
24.675.000,00
225.325.000,00
9,87
41 Pembinaan Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Remaja
30.656.000,00
29.620.000,00
1.036.000,00
96,62
42 Kemitraan/Memperkuat dukungan dan partisipasi masyarakat
5.000.000,00
4.950.000,00
50.000,00 99,00
VIII Program pelayanan kontrasepsi
190.851.500,00
78.643.500,00
112.208.000,00 41,21
43 Pelayanan pemasangan kontrasepsi KB
44.476.500,00
34.801.500,00
9.675.000,00
78,25
44 Pelayanan KB medis operasi
146.375.000,00
43.842.000,00
102.533.000,00
29,95
IX
Program Pembinaan Peran Serta Masyarakat dalam Pelayanan KB/KR yang
Mandiri
274.000.000,00
273.130.900,00
869.100,00 99,68
45 Koordinasi Pengelola Program Rakerda
35.000.000,00
34.991.900,00
8.100,00 99,98
46 Pemberdayaan Ekonomi Keluarga
20.000.000,00
19.952.000,00
48.000,00
99,76
47 Pengelolaan Data dan Informasi KB
60.000.000,00
59.965.000,00
35.000,00
99,94
48 Pameran Hasil Karya Kelompok UPPKS
15.000.000,00
14.985.000,00
15.000,00 99,90
49 Koordinasi Pengelola Program (Rakor Tingkat Kecamatan)
16.000.000,00
16.000.000,00
-
100,00
50 Sarasehan data keluarga tingkat kota
10.000.000,00
10.000.000,00
-
100,00
51 Pembinaan dan evaluasi pencatatan dan pelaporan
40.000.000,00
39.777.000,00
223.000,00
99,44
52 Pembinaan dan Penguatan Forum Pos KB Tingkat Kota
15.000.000,00
14.780.000,00
220.000,00
98,53
53 Pembinaan Kampoeng KB
23.000.000,00
23.000.000,00
-
100,00
54 Pengembangan Model Kampoeng KB
30.000.000,00
29.975.000,00
25.000,00
99,92
55 Pengembangan dan Pembinaan Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS)
10.000.000,00
9.705.000,00
295.000,00
97,05
IX Program pengembangan pusat pelayanan informasi dan konseling KRR
25.000.000,00
24.887.700,00
112.300,00 99,55
56
Optimalisasi forum pelayanan KRR bagi kelompok remaja dan kelompok sebaya diluar sekolah
25.000.000,00
24.887.700,00
112.300,00
99,55
X Program penyiapan tenaga pendamping kelompok bina keluarga
36.000.000,00
35.694.350,00
305.650,00 99,15
57 Pembinaan Kelompok Tribina (BKB, BKR, dan BKL)
36.000.000,00
35.694.350,00
305.650,00
99,15
Laporan Akuntabilitas Kinerja DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA Kota Banjar Tahun 2018
52
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Secara umum Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota
Banjar telah dapat memenuhi fungsi yang dibebankan serta telah dapat melaksanakan
57 (lima puluh tujuh) kegiatan yang telah ditetapkan dalam rencana kegiatan. Fungsi
utama yang diharapkan dilaksanakan dinas ini sebagai fungsi pelaksana terhadap
kegiatan eksekutif telah dapat dilaksanakan dengan baik.
Indikator keberhasilan ini dapat dilihat dari indikator kinerja tahun 2018. Hal
ini menunjukan adanya kemauan dan kerja keras seluruh aparat terkait terutama pada
program yang langsung berhubungan dengan masyarakat. Namun demikian pada
tahun 2018 masih banyak program yang tidak dapat terealisasikan mengingat sumber
dana yang terbatas, tetapi walau demikian peran partisipasi dari masyarakat sangat
besar peranannya sehingga pelaksanaan kegiatan tahun 2018 ini dapat dijadikan
barometer bagi kegiatan tahun-tahun mendatang,
Sangat disadari masih diperlukan perbaikan pada berbagai bidang agar dapat
mempertahankan serta meningkatkan kinerja yang telah dicapai.
Saran
Agar selalu dapat mempertahankan dan memperbaiki kinerja yang telah
dicapai, sangat diharapkan adanya kerjasama dan saling pengertian antara berbagai
pihak yang terkait dengan tugas dan fungsi Dinas Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Kota Banjar dalam bentuk :
1. Memberikan masukan kepada Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana Kota Banjar tentang sejauh mana tingkat kepuasan yang diterima atas
pelayanan yang diberikan oleh organisasi serta dapat memberikan masukan
tingkat pelayanan seperti apa yang diharapkan dari organisasi atau DPPKB Kota
Banjar.
Laporan Akuntabilitas Kinerja DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA Kota Banjar Tahun 2018
53
2. Kepada seluruh masyarakat diharapkan kesediaannya untuk dapat lebih
bekerjasama dengan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
Kota Banjar agar pelayanan yang diberikan oleh Badan lebih optimal, kerjasama
ini antara lain dapat dilakukan dalam bentuk partisipasi aktif.
3. Diharapkan DPPKB menerapkan prinsip-prinsip yang telah diterapkan oleh
Dinas, sehingga visi yang telah ditetapkan dapat segera terwujud.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (LAKIP) ini masih terdapat kekurangan dan kelemahan, adalah
tugas dan kewajiban kita bersama untuk menyempurnakannya di masa yang akan
datang, segala upaya perbaikan dan penyempurnaan LAKIP ini dan peran serta
semua pihak kami sampaikan terima kasih.
Semoga upaya – upaya kita dalam meningkatkan kinerja untuk ikut
membangun bangsa dan negara, khususnya pemerintah Kota Banjar mendapat ridho
dan petunjuk dari Allah SWT.
Banjar, Maret 2019
KEPALA DPPKB,
Hj. SURYAMAH, SH, MH.
NIP. 19631021 199203 2 003