Post on 24-Feb-2018
Lampiran 1
Surat Ethical Clearance
Lampiran 2
Surat Permohonan Uji Expert
Lampiran 2
Surat Permohonan Uji Expert
Lampiran 3
Surat Permohonan Uji Validitas danReliabilitas
Lampiran 4
Surat Izin Validitas danReliabilitas
Lampiran 5
Surat Permohonan Izin Penelitian
Lampiran 6
Surat Selesai Penelitian
Lampiran 7
Hasil Uji Expert
Lampiran 7
Hasil Uji Expert
Lampiran 7
Hasil Uji Expert
Lampiran 7
Hasil Uji Expert
Lampiran 7
Hasil Uji Expert
Lampiran 7
Hasil Uji Expert
Lampiran 7
Hasil Uji Expert
Lampiran 7
Hasil Uji Expert
Lampiran 7
Hasil Uji Expert
Lampiran 7
Hasil Uji Expert
Lampiran 7
Hasil Uji Expert
Lampiran 7
Hasil Uji Expert
Lampiran 7
Hasil Uji Expert
Lampiran 7
Hasil Uji Expert
Lampiran 7
Hasil Uji Expert
LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini telah mendapatkan penjelasan tentang tujuan
penelitian dan menyatakan bersedia menjadi responden penelitian yang dilakukan oleh
mahasiswa Jurusan Keperawaran Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang
yang bernama Imanuel Samudera Nusantara, dengan judul: “Persepsi dan Sikap Perawat
terhadap Perawatan Orang dengan HIV/AIDS”. Saya mengerti bahwa penelitian ini tidak
menimbulkan dampak negatif dan data mengenai responden dalam penelitian ini akan dijaga
kerahasiaannya oleh peneliti.
Demikian secara suka rela dan tidak ada unsur paksaan dari siapapun saya bersedia
berperan menjadi responden dalam penelitian ini.
Semarang, ... Desember 2015
Tanda tangan responden
(tanpa ditulis nama)
Lampiran 8
Lembar Persetujuan Menjadi Responden
KUESIONER PENELITIAN
Persepsi dan Sikap Perawat Terhadap Perawatan Orang dengan HIV/AIDS (ODHA)
Kuesioner A: Data Demografi Responden
Isilah sesuai dengan data diri Anda pada kolom yang sudah disediakan
Tanggal pengisian kuesioner : ……./ ……./ ……. (tanggal/bulan/tahun)
Nomor urut responden : ……………. (diisi oleh peneliti)
Kode responden : ……………. (diisi oleh peneliti)
Usia : Tahun
Pernah merawat ODHA : Orang (tulis >10 jika lebih dari 10 orang)
Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan (*coret yang tidak perlu)
Pelatihan terkait perawatan ODHA (*contreng item yang sesuai)
□ Pelatihan perawatan orang dengan HIV/AIDS di luar RS ..... kali
□ Pelatihan perawatan orang dengan HIV/AIDS di dalam RS (in house) ..... kali
□ Seminar perawatan orang dengan HIV/AIDS ..... kali
Kuesioner B:
Lampiran 9
Instrumen Penelitian
Persepsi Perawat tentang Perawatan Orang dengan HIV AIDS (ODHA)
Bacalah pernyataan di bawah ini dengan teliti. Kemudian isilah seluruh pernyataan dengan
tanda centang () pada kotak yang Anda pilih, dengan keterangan berikut:.
Sangat Setuju (SS) : Apabila responden benar-benar sependapat dan merasa kondisi tersebut
sangat sesuai dengan yang dialami oleh responden
Setuju (S) : Apabila reponden merasa kondisi tersebut sesuai yang dialami oleh
responden
Netral (N)
Tidak Setuju (TS)
:
:
Apabila responden bersikap netral pada kondisi tersebut.
Apabila responden tidak sependapat dan jarang dialami pada diri responden
Sangat Tidak Setuju (STS) : Apabila responden benar-benar tidak sependapat dan sama sekali tidak
dialami pada diri responden
No. Pernyataan SS S N TS STS
1. Meningkatkan periode istirahat dapat membantu pola pernapasan
pasien dengan HIV/AIDS.
2. Memberikan ARV yang tidak sesuai resep akan meningkatkan
resistensi HIV/AIDS dari pengobatan.
3. Memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien HIV/AIDS
tentang napas dalam dan batuk efektif dapat mengurangi
takipnea.
4. Hanya perawat senior dengan banyak pengalaman yang
diperbolehkan merawat pasien dengan HIV/AIDS.
5. Membuang limbah jarum suntik ke dalam safety box membantu
mengurangi risiko penularan HIV/AIDS.
6. Teknik recapping (memasukkan jarum spuit ke tutupnya kembali
setelah digunakan) berisiko meluarkan HIV/AIDS pada petugas
kesehatan.
7. Sejumlah infeksi penyakit, seperti infeksi saluran pencernaan dan
infeksi kelenjar limfe dapat menyebabkan defsiensi kebutuhan
nutrisi dan cairan pada pasien HIV/AIDS.
8. Menganjurkan keluarga dan teman-teman pasien untuk
membawa makanan favorit pasien dapat meningkatkan nafsu
makan pasien dengan HIV/AIDS.
No. Pernyataan SS S N TS STS
9. Diare, mual, muntah, nyeri, kelemahan, kelelahan, demam,
keringat malam, gangguan kognitif, inkontinensia urin, gangguan
penglihatan dan pendengaran dapat menggangu kebutuhan
perawatan diri pasien HIV/AIDS.
10. Pasien HIV/AIDS tidak boleh didiskriminasi.
11. Tujuan perawat membantu dan memberikan pendidikan
kesehatan tentang ADL pada pasien HIV/AIDS adalah
memandirikan pasien dan keluarga.
12. Menilai dan memantau masalah-masalah yang dirasakan oleh
pasien secara berkala dapat mengurangi kecemasan yang dialami
pasien dengan HIV/AIDS.
13. Pasien HIV/AIDS tidak memiliki hak mengenai privasi status
kesehatannya.
14. Memasang pembatas sisi tempat tidur dapat mengurangi risiko
jatuh pada pasien HIV/AIDS.
15. Mengkaji adanya gejala infeksi lain yang belum terdiagnosis
pada pasien HIV/AIDS bermanfaat untuk perawatan pasien.
16. Pasien HIV/AIDS boleh melakukan kontak langsung dengan
orang lain.
17. Berkonsultasi dengan dokter psikiatri perlu dilakukan bila pasien
HIV/AIDS memiliki respon maladaptif, keinginan bunuh diri,
ancaman verbal dan perilaku kekerasan.
18. Merujuk pasien ke konselor spiritual atau rohaniwan dapat
meningkatkan dukungan spiritual dan psikososial pada pasien
HIV/AIDS.
19. Pasien lain perlu mengetahui bahwa dalam satu ruang bangsal
yang sama terdapat pasien HIV/AIDS.
20. Pasien HIV/AIDS perlu diisolasi dari pasien infeksi lain untuk
mencegah penularan infeksi dari pasien lain.
21. Tindakan invasif yang diberikan pada pasien HIV/AIDS perlu
dilakukan dengan alat pelindung diri lebih ketat (menggunakan
No. Pernyataan SS S N TS STS
sarung tangan ganda, masker ganda dan celemek) dibanding
pasien dengan penyakit lain.
22. Cairan keringat paisen HIV/AIDS dapat menularkan HIV.
23. Pasien HIV/AIDS pelu diajak komunikasi secara inetensif
selama menjalani perawatan.
24. Bersikap terbuka terhadap semua latar belakang pasien dapat
meningkatkan kenyamanan pasien HIV/AIDS.
Kuesioner C:
Sikap Perawat terhadap Perawatan Orang dengan HIV/AIDS (ODHA)
Selalu (SL) : Apabila responden sangat setuju dan selalu mengalami kondisi pada pernyataan
tersebut.
Sering (S) : Apabila reponden merasa sering mengalami kondisi pada pernyataan tersebut.
Kadang kadang (K)
Jarang (J)
:
:
Apabila responden terkadang mengalami kondisi pada peryataan tersebut.
Apabila responden pernah beberapa kali mengalami kondisi pada pernyataan
tersebut.
Tidak Pernah (STS) : Apabila responden tidak pernah mengalami kondisi pada pernyataan tersebut.
No. Pernyataan SL S K J TP
1. Saya menganjurkan pasien HIV/AIDS untuk beristirahat agar
membantu pola pernapasannya.
2. Saya memberikan antibiotik sesuai resep dan memantau efek
samping pada pasien HIV/AIDS.
3. Saya memberikan pendidikan kesehatan tentang napas dalam dan
batuk efektif kepada pasien HIV/AIDS yang mengalami masalah
jalan napas.
4. Saya menyerahkan tanggung jawab asuhan keperawatan pasien
HIV/AIDS yang saya tangani kepada perawat senior.
5. Saya membuang limbah jarum suntik ke dalam safety box setelah
menginjeksi pasien dengan HIV/AIDS.
6. Saya tidak melakukan teknik recapping (memasukkan jarum
spuit ke tutupnya kembali setelah digunakan) setelah melakukan
penyuntikan pada pasien HIV/AIDS.
7. Saya berkonsultasi pada ahli gizi terlebih dahulu sebelum
memberikan makanan khusus untuk pasien HIV/AIDS.
8. Saya menganjurkan keluarga dan teman-teman pasien agar
membawakan makanan kesukaan pasien HIV/AIDS.
9. Saya memberikan pendidikan kesehatan pada keluarga pasien
dengan HIV/AIDS tentang pengelolaan ADL meliputi mandi,
mobilisasi, menggunakan alat bantu mobilisasi, makan, BAB dan
BAK, dan manajemen obat.
10. Saya tidak mendiskriminasi pasien HIV/AIDS.
11. Saya membantu ADL pasien HIV/AIDS dengan memberdayakan
keluarga dan kemampuan pasien.
12. Saya menilai dan memantau masalah-masalah yang dirasakan
oleh pasien HIV/AIDS secara berkala.
13. Saya membicarakan status kesehatan pasien HIV/AIDS dengan
orang lain.
14. Saya meletakkan tombol bel pemanggil dalam jangkauan pasien
HIV/AIDS yang memiliki risiko jatuh.
15. Saya mengkaji adanya gejala infeksi lain yang belum
terdiagnosis pada pasien HIV/AIDS untuk perawatan pasien.
16. Saya memberikan edukasi pada keluarga pasien HIV/AIDS agar
tidak menghindari kontak langsung dengan pasien.
17. Saya memberikan restrain tanpa persetujuan pasien pada pasien
HIV/AIDS yang memiliki riwayat perilaku kekerasan dan risiko
bunuh diri.
18. Saya merujuk pasien HIV/AIDS yang memiliki gangguan
spiritual ke konselor spiritual atau rohaniwan jika tersedia.
19. Saya memberi tahu pasien lain dalam satu ruangan agar waspada
jika ada pasien HIV/AIDS yang sedang dirawat.
20 Saya mengisolasi pasien HIV/AIDS dengan pasien Infeksi lain
untuk mencegah penularan infeksi dari pasien lain.
21 Saya melakukan tindakan invasif pada pasien HIV/AIDS dengan
alat pelindung diri yang lebih ketat (menggunakan sarung tangan
ganda, celemek dan masker ganda) dibanding pasien lain.
22 Saya mengguanakan sarung tangan ganda saat membantu pasien
HIV/AIDS berganti posisi tidur.
23 Saya mengajak pasien HIV/AIDS berkomunikasi selama
melakukan tindakan keperawatan.
24 Saya bersikap terbuka terhadap semua latar belakang pasien
HIV/AIDS.
--Terima Kasih--
A. Uji Validitas
1. Persepsi Perawat terhadap Perawatan Orang dengan HIV/AIDS
Lampiran 10
Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas
2.Sikap Perawat terhadap Perawatan Orang dengan HIV/AIDS
Lampiran 10
Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas
A. Uji Reliabilitas
1. Nilai reliabititas kuesioner persepsi
perawat pada perawatan orang dengan
HIV/AIDS (ODHA)
2. Nilai reliabititas kuesioner sikap perawat
pada perawatan orang dengan HIV/AIDS
(ODHA)
A. Uji Normalotas Pada Kuesioner Persepsi
Lampiran 11
Hasil Uji Normalitas
B. Uji Normalotas Pada Kuesioner Sikap
Lampiran 11
Hasil Uji Normalitas
A. Karakteristik Responden
1. Usia
Jenis Kelamin
Frequency Percent
Valid 1 (20-34 tahun) 27 51.1
2 (35-60 tahun) 22 48.9
Total 49 100.0
2. Jenis Kelamin
Jenis Kelamin
Frequency Percent
Valid 1 (Laki-laki) 21 42.9
2 (Perempuan) 28 57.1
Total 49 100.0
3. Frekuensi Merawat ODHA
Frequency Percent
Valid 3 (pernah merawat ODHA >10 kali) 49 100.0
4. Pelatihan yang pernah didapatkan
Jenis Kelamin
Frequency Percent
Valid 0 (tidak pernah) 48 98
1 (penah) 1 2
Total 49 100.0
Lampiran 12
Hasil Penelitian
B. Persepsi Perawat Tentang Perawatan ODHA
Persepsi hasil
Frequency Percent
Valid baik 25 51.0
kurang 24 49.0
Total 49 100.0
Keterangan : 1. Persepsi perawat pada perawatan
pasien HIV/AIDS dengan infeksi
saluran napas.
2. Persepsi perawat pada pencegahan
penularan infeksi HIV/AIDS kepada
perawat dan pasien lain.
3. Persepsi perawat pada perawatan
pasien HIV/AIDS dengan defisiensi
nutrisi dan cairan.
4. Persepsi perawat pada perawatan
pasien HIV/AIDS dengan gangguan
pemenuhan kebutuhan aktivitas dan
latihan.
5. Persepsi perawat pada perawatan
pasien HIV/AIDS dengan
ketidakefektifan koping.
6. Persepsi perawat pada perawatan
pasien HIV/AIDS dengan risiko
jatuh.
7. Persepsi perawat pada perawatan
pasien HIV/AIDS dengn gangguan
spiritual.
8. Persepsi diskriminasi perawat pada
perawatan pasien HIV/AIDS.
: PN
: PI
: PC
: PA
: PK
: PR
: PS
: PD
Lampiran 12
Hasil Penelitian
C. Sikap Perawat Tentang Perawatan ODHA
Sikap hasil
Frequency Percent
Valid baik 28 57.1
kurang 21 42.9
Total 49 100.0
Keterangan : 1. Sikap perawat pada perawatan pasien HIV/AIDS dengan
infeksi saluran napas.
2. Sikap perawat pada pencegahan penularan infeksi
HIV/AIDS kepada perawat dan pasien lain.
3. Sikap perawat pada perawatan pasien HIV/AIDS dengan
defisiensi nutrisi dan cairan.
4. Sikap perawat pada perawatan pasien HIV/AIDS dengan
gangguan pemenuhan kebutuhan aktivitas dan latihan.
5. Sikap perawat pada perawatan pasien HIV/AIDS dengan
ketidakefektifan koping.
6. Sikap perawat pada perawatan pasien HIV/AIDS dengan
risiko jatuh.
7. Sikap perawat pada perawatan pasien HIV/AIDS dengn
gangguan spiritual.
8. Sikap diskriminasi perawat pada perawatan pasien
HIV/AIDS.
: SN
: SI
: SC
: SA
: SK
: SR
: SS
: SD
Lampiran 12
Hasil Penelitian
A. Sebaran Penilaian Ahli
No Dr. Untung Sujianto, S.Kp.M.Kes Ns. Kuntaryadi, S.Kep.M.Kep
Kuesioner B Kuesioner C Kuesioner B Kuesioner C
1 3 4 3 3
2 4 4 3 4
3 3 4 3 4
4 4 4 4 3
5 4 3 3 3
6 3 3 3 3
7 3 3 3 3
8 3 4 3 3
9 3 4 3 4
10 3 3 3 3
11 4 4 4 3
12 4 4 4 4
13 4 4 4 3
14 3 3 3 3
15 4 3 4 4
16 4 4 3 4
17 2 2 2 2
18 3 3 4 3
19 4 3 4 4
20 4 4 4 4
21 4 4 4 3
22 4 4 3 3
23 4 4 4 4
24 4 3 4 3
Lampiran 13
Hasil Penilaiam CVI
B. Sebaran Penilaian CVR
No Dr. Untung Sujianto, S.Kp.M.Kes Ns. Kuntaryadi, S.Kep.M.Kep
Kuesioner B Kuesioner C Kuesioner B Kuesioner C
1 1 1 1 1
2 1 1 1 1
3 1 1 1 1
4 1 1 1 1
5 1 1 1 1
6 1 1 1 1
7 1 1 1 1
8 1 1 1 1
9 1 1 1 1
10 1 1 1 1
11 1 1 1 1
12 1 1 1 1
13 1 1 1 1
14 1 1 1 1
15 1 1 1 1
16 1 1 1 1
17 -1 -1 -1 -1
18 1 1 1 1
19 1 1 1 1
20 1 1 1 1
21 1 1 1 1
22 1 1 1 1
23 1 1 1 1
24 1 1 1 1
C. Penilaian CVI
CVI =
CVI Kuseioner B = = 0,916
CVI Kuseioner C = = 0,916
∑CVR
Jumlah sub pertanyaan
22
24
22
24