Post on 05-Jul-2015
Pemodelan Sistem (TKI 128)Teknik IndustriUNIJOYO
1
PEMODELAN SISTEM UNTUK PEMECAHAN
MASALAHOleh
M. Imron Mustajib, S.T., M.T.
Pemodelan Sistem (TKI 128)Teknik IndustriUNIJOYO
2
Referensi1. Daellenbach, H. G., (1994), “Systems and Decision Making”,
John Wiley & Sons, Chichester-England.
2. Simatupang, T.M., (1995), “Pemodelan Sistem”, Nindita: Klaten.
3. Simatupang, T.M., (1995), “Teori Sistem: Suatu Perspektif Teknik Industri”, Penerbit Andi Offset Yogyakarta.
4. Tunas, B. (2007), “Memahami dan Memecahkan Masalah dengan Pendekatan Sistem”, PT Nimas Multima.
Pemodelan Sistem (TKI 128)Teknik IndustriUNIJOYO
3
Pemodelan Sistem
System
Real world
Model
Pemodelan Sistem (TKI 128)Teknik IndustriUNIJOYO
4
Proses Pemodelan
Sistem Model
Kesimpulan model(solusi)
Kesimpulan
Perumusan
Deduksi
Interpretasi
Pemodelan Sistem (TKI 128)Teknik IndustriUNIJOYO
5
Model Penelitian Operasional
Model Matematis
Model Penelitian Operasional
Model Optimasi
Model SimulasiModel PemrogramanMatematis
Pemodelan Sistem (TKI 128)Teknik IndustriUNIJOYO
6
Langkah-Langkah Pemodelan dalam Penelitian Operasional
1. Mendefinisikan masalah2. Merumuskan model matematis3. Mengumpukan data yang relevan4. Mengembangkan prosedur untuk menentukan
solusi5. Menguji model6. Menyiapkan penerapan7. Mengimplementasikan
Pemodelan Sistem (TKI 128)Teknik IndustriUNIJOYO
7
Stakeholder Masalah (Daellenbach, 1994)
1. Problem Owner.Individu atau sekelompok orang yang memiliki kewenangan mengendalikan permasalahan. Disebut juga decision maker.
2. Problem User.Individu atau sekelompok orang yang menggunakan solusi model untuk memecahkan masalah, meningkatkan kinerja dan mengeksekusinya.
3. Problem Customer. Pihak yang mendapatkan manfaat atau menjadi “korban” akibat penerapan solusi.
4. Problem Solver of Analyst.Menganalisis masalah dan mendapatkan solusi kemudian disampaikan kepada problem owner untuk mendapatkan persetujuan
Pemodelan Sistem (TKI 128)Teknik IndustriUNIJOYO
8
Definisi Masalah (1)
Ekspektasi
Kenyataan
Kesenjangan (gap) Terdapat masalah
Pemodelan Sistem (TKI 128)Teknik IndustriUNIJOYO
9
Masalah adalah perbedaan atau gap antara:1. Apa yang seharusnya ada dan apa yang ada dalam kenyataan.2. Harapan (expected) dan kenyataan (existing).3. Yang diperlukan dan yang tersedia.4. Yang dirancang dengan sebenarnya.5. Yang sudah duketahui dan ingin diketahui
Pemodelan sistem diharapkan dapat memecahkan masalah tersebut (memberikan solusi), dengan menutup atau memperkecil gap tersebut.
Definisi Masalah (2) (Simatupang, 1995)
Pemodelan Sistem (TKI 128)Teknik IndustriUNIJOYO
10
Ketidakpuasan individu atau sekelompok orang atas kondisi sekarang (current state of affairs).
Individu atau sekelompok orang tersebut mengetahui/memandang ada target-target yang tidak terpenuhi.
Individu atau sekelompok orang tersebut juga memiliki kendali (control) terhadap permasalahan. Sehingga jika kendali itu dimanfaatkan tujuan dapat tercapai.
Definisi Masalah (3) (Daellenbach, 1994)
Pemodelan Sistem (TKI 128)Teknik IndustriUNIJOYO
11
Empat Elemen Masalah (Daellenbach, 1994)
1. Pengambil keputusan (decision maker).Situasi yang tidak memuaskan (masalah) dipandang oleh siapa (problem owner/decision maker).
2. Tujuan untuk problem owner/decision maker.Sering disebut juga sebagai tujuan studi, agar target dapat tercapai.
3. Ukuran kinerja (performance measure). Ukuran kinerja untuk mengetahui apaka tujuan studi sudah tercapai.
4. Alternatif tindakan yang akan dipilih (alternatif of action).Alternatif tindakan yang akan dipilih untuk mencapai tujuan studi atau variabel keputusan
Pemodelan Sistem (TKI 128)Teknik IndustriUNIJOYO
12
Bagaimana Mendefinisikan Masalah? (Daellenbach, 1994)
1. Definisikan situsi yang dinilai belum memuaskan.
2. Tuliskan Empat Masalah:.i. Pengambil keputusan (decision maker).ii. Tujuan untuk problem owner/decision maker.iii. Ukuran kinerja (performance measure). iv. Alternatif tindakan yang akan dipilih (alternatif of action).
Pemodelan Sistem (TKI 128)Teknik IndustriUNIJOYO
13
Stakeholder Masalah (Daellenbach, 1994)
1. Problem Owner.Individu atau sekelompok orang yang memiliki kewenangan mengendalikan permasalahan. Disebut juga decision maker.
2. Problem User.Individu atau sekelompok orang yang menggunakan solusi model untuk memecahkan masalah, meningkatkan kinerja dan mengeksekusinya.
3. Problem Customer. Pihak yang mendapatkan manfaat atau menjadi “korban” akibat penerapan solusi.
4. Problem Solver of Analyst.Menganalisis masalah dan mendapatkan solusi kemudian disampaikan kepada problem owner untuk mendapatkan persetujuan
Pemodelan Sistem (TKI 128)Teknik IndustriUNIJOYO
14
Masalah dan Gejala (1)• Kaouru Ishikawa, seorang pakar kualitas dari
Jepang menyatakan bahwa tanda pertama dari masalah adalah adanya gejala (symptoms), bukan penyebab (causes).
• Karena itu, perlu dipahami apa yang disebut gejala (symptoms), penyebab (causes), dan akar penyebab (root causes).
Pemodelan Sistem (TKI 128)Teknik IndustriUNIJOYO
15
Gejala ?(Simatupang, 1995)
• Gejala adalah petunjuk bahwa ada sesuatu yang tidak beres, yang terkait dengan sesuatu (peristiwa, kejadian, status, perubahan, dll) yang tidak biasa dan patut diperhatikan.
• Gejala adalah kondisi yang memberikan tanda timbulnya suatau masalah. Observasi dan latar belakang keilmuan bertindak sebagi pemberi tanda ini dalam pemodelan.
• Gejala tidak sama dengan masalah. Misalnya kenaikan ongkos produksi bukan merupakan masalah, keadaan ini baru merupakan gejala dari sesuatau permasalahan yang harus diidentifikasi.
Pemodelan Sistem (TKI 128)Teknik IndustriUNIJOYO
16
Masalah dan Gejala (2)
Gejala (symptom)
Masalah?
Pemodelan Sistem (TKI 128)Teknik IndustriUNIJOYO
17
Masalah dan Gejala (3):Contoh
Tingkat Observasi Tindakan Hasil (Outcome)
Gejala Mobil tidak hidup (mogok)
Memanggil kendaraan derek
Mengeluaran biaya Rp 200.000,00
Penyebab Aki tidak berfungsi Mengganti aki mobilTiba terlambat di tempat tujuan
Akar Perawatan preventif tidak dilakukan secara tepat
Implementasi perawatan mobil sesuai saran pabrik
Mobil tidak pernah mogok (masalah hilang)
Pemodelan Sistem (TKI 128)Teknik IndustriUNIJOYO
18
Teknik-Teknik Pengidentifikasian Masalah
(Ishikawa, 1986)
1. Diagram Pareto (Pareto diagram)
2. Diagram tulang ikan (fishbone diagram)
Pemodelan Sistem (TKI 128)Teknik IndustriUNIJOYO
19
Diagram ParetoN
ilai k
erug
ian
(Rup
iah)
Jenis kesalahan
Pemodelan Sistem (TKI 128)Teknik IndustriUNIJOYO
20
Diagram Tulang Ikan
Pemodelan Sistem (TKI 128)Teknik IndustriUNIJOYO
21
Perumusan Masalah (1)(Simatupang, 1995)
• Masalah yang harus dipecahkan cukup banyak, sehingga diperlukan identifikasi, pemilihan dan perumusan masalah.
• Perumusan masalah terkadang sulit dilakukan karena terkadang yang teramati (observable) adalah gejala bukan masalahnya secara langsung.
• Masalah dalam sistem umumnya sangat komplek, karena itu tidak mungkin seluruh masalah diteliti dan dicari solusinya.
• Karena itu, sebelum pemodelan sistem diliakukan perlu dirumuskan, “disederhanakan” dan dibatasi.
Pemodelan Sistem (TKI 128)Teknik IndustriUNIJOYO
22
Perumusan Masalah (2)(Simatupang, 1995)
• “Penyederhanaan” tersebut menyangkut idealisasi yang dilatarbelakangi oleh sudut pandang analisis sistem.
• Dalam pemodelan sistem, perumusan masalah dapat dipandang sebagai tahap yang berbeda, tetapi saling tergantung:1. Penjajakan gejala ( pengenalan situasi masalah)2. Identifikasi masalah.3. Definisi masalah
Pemodelan Sistem (TKI 128)Teknik IndustriUNIJOYO
23
Beberapa Masalah dalam Model Penelitian Operasional
1. Masalah antrian (queueing problem).2. Masalah persedian (inventory problem).3. Masalah alokasi (allocation problem).4. Masalah penjadwalan dan rute (scheduling and routing
problem).5. Masalah penggantian dan perawatan (replacement
and maintenance problem).6. dll
Pemodelan Sistem (TKI 128)Teknik IndustriUNIJOYO
24
Assignment 21. Baca studi kasus The Lubricating Oil Divsion (LOD) pada bab 5.8. dalam
buku Daellenbach, H. G., (1994), “Systems and Decision Making”, John Wiley & Sons, hal.101-113.
2. Tentukan:1. Problem Owner.2. Problem User.2. Problem Customer. 3. Problem Solver of Analyst.
untuk studi kasus The Lubricating Oil Divsion (LOD) tersebut.3. Deskripsikan situasi yang belum memuaskan pada studi kasus The
Lubricating Oil Divsion (LOD) .4. Tuliskan dan jelaskan 4 elemen masalah dalam studi kasus The
Lubricating Oil Divsion (LOD)
• Tugas dikerjakan berkolompok (4 orang) dalam bentuk printout MS Word dan dibuat MS PowerPoint untuk presentasi.