hal-hal berikut. -...
Transcript of hal-hal berikut. -...
2
Saat kuselesaikan bab ini, kuingin dapat melakukanhal-hal berikut.
• Menyelesaikan model dinamik linear orde satu dan duasecara analitis
• Menyatakan model dinamik kedalam fungsi alih(transfer function)
• Memperkirakan fitur penting dari perilaku dinamik daridari model tanpa menyelesaikannya
Tujuan Pembelajaran
3
Kerangka Kuliah
• Transformasi Laplace
• Penyelesaikan model dinamik linear
• Struktur model fungsi alih
• Fitur kualitatif secara langsung dari model
• Respon frekuensi
• Workshop
Kerangka Kuliah
4
T
A
Aku bisa memodelkanini; apa lagi yang
aku perlukan? T
A
Aku suka pada• elemen model secara
individual• mengkombinasi sesuai
kebutuhan• menentukan fitur
dinamik kuncitanpa menyelesaikan
Kenapa Kita Perlu Pemodelan Dinamik Lagi
5
T
A
Aku suka pada• elemen model secara
individual• Ini akan ada sebuah
“fungsi alih”
Kini, aku bisamenggabungkan elemenuntuk memodelkanbeberapa struktur proses
Kenapa Kita Perlu Pemodelan Dinamik Lagi
6
Bahkan yang lebihmenakjubkan, aku bisamenggabungkan untukmenurunkan sebuahmodel yang disederhanakan!
Kenapa Kita Perlu Pemodelan Dinamik Lagi
Kini, aku bisamenggabungkan elemenuntuk memodelkanbeberapa struktur proses
7
Bagaimana Melihat Perilaku DinamikProses?
PROSES(Dinamik)
PersamaanDifferensial
FungsiTransformasi
LAPLACE F(s)
SolusiNUMERIK
Pemodelan Teorema TL
EulerRK, dll
FUNGSIWAKTU f(t)
Ekspansidan TLB
Input:Sinyal uji(step, ramp, dll)
RESPONDINAMIK
MA
TLAB
Linearisasi
8
Transformasi Laplace
Berlaku hanya pada PersamaanDifferensial (PD) linear: merubah PD menjadi persamaan aljabar
Dapat menggunakan teknik grafik untukmeramal kinerja sistem tanpamenyelesaikan PD tersebut (secaranumerik)
Kebanyakan proses adalah PD nonlinear linearisasi Transformasi Laplace(TL)
9
Desfinisi TL
dengan: F(s) : TL dari f(t) f(t) : fungsi waktu (ingat: proses bersifat
dinamik) L : simbol operasi integral Laplace s : variabel TL t : waktu
0
dtetftfsF stL
10
TL dari Sinyal-sinyal Uji
1. Unit STEP (tanggasatuan) 0 0
0 1)( t
ttu
0)( dtetutu stL
101
1
0
s
es
st
s1
tuL
1
0
t=0t
11
TL dari Sinyal-sinyal Uji
2. Pulsa (sebesar H dan berdurasi T)
TttTtHtf
,0 00 )(
sT
sTst
st
st
esH
esHe
sH
dtHe
dtetf
1
1
)(
0
0
0
tfL
tfL
H
0
t=0t
t=T
12
TL dari Sinyal-sinyal Uji3. Impulsa Dirac Delta function ((t)) Ada 2 pendekatan:
Pendekatan Smith, dll.
dengan: HT = 1 (luas)H = 1/T
Aturan L’Hopital:
pulsa )(
),(lim)(0
fungsitf
tftT
kan)didefinisi (tdk L 00
011
0)11()1(lim
sTTsT
et
0
t=0 t
1
1lim1
lim00
tL
tL
s
seTse sT
TdTd
sTdTd
T
13
TL dari Sinyal-sinyal Uji
Pendekatan Luyben
,)()(dt
tdut Tt
Tetu /
01lim)(
Tt
Te
dtd /
01limLtL
11lim1limlim
011
0
/
0 Tsse
TT
TT
Tt
T T1£
1tL
14
TL dari Sinyal-sinyal Uji
4. Gelombang Sinus (amplitudo satuan danfrekuensi )
1,2
sin
iieet
titi
0sinsin dttett stL
dtedte tistisi 0
)(
0
)(21
0
)()(
21
iss
iss tistis
i
2221 2
211010
s
iiisisi
22sin
stL
1
0t=T
t
15
Tabel TL
16
0dtetfsftfL st)()())((
sCe
sCdtCeCL
s
s
stst
00
)( :Tetap
Perubahan step (Step Change) pada t=0: Tetap sama untuk t=0 sampai t=
LANGKAH PERTAMA: Transformasi Laplace
17
0dtetfsftfL st)()())((
0
/
00
// )1())1(( dteedtedteeeL sttststtt
s/1
/se
/sdte t)s /(t)s /(
10
1
10
1 11
)1 (1
1
/11
11
ssssss
Kita sering melihatbagian ini! Itu adalah
respon step untuksistem dinamik
orde satu.
LANGKAH PERTAMA: Transformasi Laplace
18
Mari kita pertimbangkan aliran mampat (plug flow) melewati pipa. Aliranmampat tidak punya backmixing
Apa respon dinamik dari sifat fluida yang keluar (yakni, konsentrasi) terhadap step change pada sifat fluida yang masuk?
Mari kita pelajarirespon dinamik baru
dan TL-nya
LANGKAH PERTAMA: Transformasi Laplace
19
Mari kita pelajarirespon dinamik baru
dan TL-nya
time
Xin
Xout
= dead time
Apa harga waktutunda (dead time) untuk plug flow?
LANGKAH PERTAMA: Transformasi Laplace
20
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10-0.5
0
0.5
1
time
Y, o
utle
t fro
m d
ead
time
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10-0.5
0
0.5
1
time
X, in
let t
o de
ad ti
me
Mari kita pelajarirespon dinamik baru
dan TL-nya
• Apa inidead time?
• Berapaharganya?
LANGKAH PERTAMA: Transformasi Laplace
21
Mari kita pelajarirespon dinamik baru
dan TL-nya
Model dinamik untuk dead time adalah
)t(X)t(X inout
Transformasi Laplace untuk variabel setelah dead time adalah
)())(())(( sXetXLtXL ins
inout
Pabrik kita punya pipa.Kita akan menggunakn
bagian ini!
LANGKAH PERTAMA: Transformasi Laplace
22
Kita perlu TL dari turunan untuk menyelesaikanmodel dinamik.
Turunan
pertama:
Umum:
0
t)t(f)s(sfdt
)t(dfL
konstan
01
1
0
10
1
tn
n
t
nt
nnn
n
dt)t(fd....
dt)t(dfs)t(fs)s(fs
dt)t(fdL
konstan
Aku dalam kesedihanperlu banyak contoh!
LANGKAH PERTAMA: Transformasi Laplace
23
Textbook Example 3.2: CSTR (atau mixing tank) mengalamai step padakomposisi umpan dengan semua variabel lainnya tetap. Tentukan respondinamiknya.
(Kita akan menyelesaikan ini di kelas.)
FCA0
VCA
AAAA VkC')C'F(C'
dtdC'V 0
AA kCrBA
kVFFKdan
kVFVdengan '
0'
'
AA
A KCCdt
dC
Aku harap kita mendapatkan jawaban yang
sama seperti dengan faktor integrasinya!
Menyelesaikan Model MenggunakanTransformasi Laplace
24
AA kCrBA
F
CA0V1CA1
V2CA2
Dua CSTR isotermal mula-mula pada keadaan tunak dan mengalamiperubahan step ke komposisi umpan tangki pertama. Rumuskan model CA2.
2212
2
1101
1
AAAA
AAAA
VkC')C'F(C'dt
dC'V
VkC')C'F(C'dt
dC'V
'''
'''
1222
2
0111
1
AAA
AAA
CKCdt
dC
CKCdt
dC
Jauh lebih mudahdari pada faktor
integrasi!
Menyelesaikan Model MenggunakanTransformasi Laplace
(Kita akan menyelesaikan ini di kelas.)
25
Textbook Example 3.5: Komposisi umpan mengalami step. Semua variabellainnya tetap. Tentukan respon dinamik dari CA.
2AA kCr
BA
F
CA0VCA
Non-linear!
Menyelesaikan Model MenggunakanTransformasi Laplace
(Kita akan menyelesaikan ini di kelas.)
26
Mari kita mengatur kembali TL dari model dinamik
Y(s)X(s) G(s)Y(s) = G(s) X(s)
FUNGSI ALIH adalah output variable, Y(s), dibagi dengan input variable, X(s), dengan semua kondisi awalnya nol.
G(s) = Y(s)/X(s)
FUNGSI ALIH: Model Valid untukSembarang Fungsi Input
27
Y(s)X(s) G(s)G(s) = Y(s)/ X(s)
• Bagaimana kita mencapai kondisi awal nol untuksetiap model?
• Kita tidak punya “yang utama” pada variabel; kenapa?
• Apa ini dibatasi oleh step input?
• Bagaimana dengan model non-linear?
• Berapa input dan output?
FUNGSI ALIH: Model Valid untukSembarang Fungsi Input
28
Y(s)X(s) G(s)G(s) = Y(s)/ X(s)
Beberapa contoh:
?)()()( :CSTR Dua
?)()()( :tank Mixing
0
2
0
sGsCsC
sGsCsC
A
A
A
A
FUNGSI ALIH: Model Valid untukSembarang Fungsi Input
29
Y(s)X(s) G(s)G(s) = Y(s)/ X(s)
Kenapa kita melakukan ini?
• Untuk menyusahkan mahasiswa.
• Kita punya model individual yang kita dapatkombinasikan secara model - secara aljabar.
• Kita bisa menentukan banyak informasi tentangsistem tanpa menyelesaikan model dinamik.
Aku pilihjawaban pertama!
FUNGSI ALIH: Model Valid untukSembarang Fungsi Input
30
T
openm
svsFsGvalve % . )()()(
30 10
125021 3
0
1
s
mKsFsTsG / .
)()()(tank1
130001
1
2
sKK
sTsTsG / .)()()(tank2 110
012
sKK
sTsTsG measured
sensor
/ .
)()()(
(Waktu dalam detik)
Mari kita lihat bagaimanamengkombinasikan
model
FUNGSI ALIH: Model Valid untukSembarang Fungsi Input
31
DIAGRAM BLOK
Gvalve(s) Gtank2(s)Gtank1(s) Gsensor(s)
v(s) F0(s) T1(s) T2(s) Tmeas(s)
Itu adalah gambar persamaan model!
• Model individual bisa dipindahkan secara mudah
• Visualisasi yang berguna
• Sebab-akibat ditunjukkan oleh panah
FUNGSI ALIH: Model Valid untukSembarang Fungsi Input
32
Kombinasi menggunakan ALJABAR DIAGRAM BLOK
Gvalve(s) Gtank2(s)Gtank1(s) Gsensor(s)
v(s) F0(s) T1(s) T2(s) Tmeas(s)
)()()()( )()(
)()(
)()(
)()()(
)()(
12
0
0
1
1
2
2
sGsGsGsGsvsF
sFsT
sTsT
sTsTsG
svsT
vTTs
measmeas
G(s)v(s) Tmeas(s)
FUNGSI ALIH: Model Valid untukSembarang Fungsi Input
33
Aturan kunci ALJABAR DIAGRAM BLOK
FUNGSI ALIH: Model Valid untukSembarang Fungsi Input
34
FINAL VALUE THEOREM: Evaluasi katup akhir dari output model dinamiktanpa menyelesaikan keseluruhan respon transien.
sY(s) lim)(
st
tY
Contoh sistem orde satu
pApA
stA KC)s (s
KClim|)t(C 0
0
0 1
Fitur Kualitatif Tanpa Menyelesaikan
35
...)]sin()cos([...
..)(...)(
t
ttt
q
p
etCtC
etBtBBeAeAAtY
21
2210210
21
Apa dinamik dapatkita tentukan tanpa
menyelesaikan?
Kita bisa menggunakan ekspansi fungsiparsial untuk membuktikan hasil kunciberikut.
Y(s) = G(s)X(s) = [N(s)/D(s)]X(s) = C1/(s-1) + C2/(s-2) + ...
Dengan i solusi untuk penyebut dari fungsi alih menjadi nol, D(s) = 0.
...)]sin()cos([...
..)(...)(
t
ttt
q
p
etCtC
etBtBBeAeAAtY
21
2210210
21
...)]sin()cos([...
..)(...)(
t
ttt
q
p
etCtC
etBtBBeAeAAtY
21
2210210
21
Real, distinct i
Real, repeated i
Complex iq is Re(i)
Fitur Kualitatif Tanpa Menyelesaikan
36
Dengan i solusi untuk D(s) = 0, adalah polinomial.
...)]sin()cos([...
..)(...)(
t
ttt
q
p
etCtC
etBtBBeAeAAtY
21
2210210
21
1. Jika semua i adalah ???, Y(t) stabil
Jika satu saja i adalah ???, Y(t) is tidak stabil
2. Jika semua i adalah ???, Y(t) overdamped(tidak berosilasi)
Jika sepasang i adalah ???, Y(t) underdamped
MelengkapiPernyataan didasarkan
pada persamaan.
Fitur Kualitatif Tanpa Menyelesaikan
37
AA kCrBA
F
CA0V1CA1
V2CA2'''
'''
1222
2
0111
1
AAA
AAA
CKCdt
dC
CKCdt
dC
1. Apa sistem ini stabil?
2. Apa sistem ini over- atau underdamped?
3. Berapa orde sistem tersebut?
(Orde = jumlah turunan antara variabel input danoutput)
4. Apa itu steady-state gain?
Tanpamenyelesaikan!
Fitur Kualitatif Tanpa Menyelesaikan
(Kita akan menyelesaikan ini di kelas.)
38
RESPON FREKUENSI: Respon terhadap input sinus dari variabel output adalahhal penting yang sangat praktis. Kenapa?
Input sinus hampir tidak pernah terjadi. Meski demikian, banyakgangguan yang terjadi secara periodik dan input lain dapat diwakilidengan sebuah kombinasi sinus.
Untuk proses tanpa kendali, kita inginkan sebuah input sinus agar memiliki efek yang kecil pada output.
Fitur Kualitatif Tanpa Menyelesaikan
39
0 1 2 3 4 5 6-0.4
-0.2
0
0.2
0.4
time
Y, o
utle
t fro
m s
yste
m
0 1 2 3 4 5 6-1
-0.5
0
0.5
1
time
X, i
nlet
to s
yste
m
input
outputB
A
P
P’
Amplitude ratio = |Y’(t)| max / |X’(t)| max
Phase angle = beda fasa antara input dan output
Fitur Kualitatif Tanpa Menyelesaikan
40
Amplitude ratio = |Y’(t)| max / |X’(t)| max
Phase angle = beda fasa antara input dan output
Untuk sistem linear, kita bisa mengevaluasi secara langsung menggunakan fungsialih! Tentukan s = j, dengan = frekuensi dan j = variabel kompleks.
))(Re())(Im(tan)(angle Phase
))(Im())(Re()(Ratio Amp.
jGjGjG
jGjGjGAR
1
22
Perhitungan ini membosankan bila dilakukan dengan tangan., tapi mudah jikamenggunakan bahasa pemrograman standar.
Fitur Kualitatif Tanpa Menyelesaikan
41
Example 4.15 Respon frekuensi dari mixing tank.
Perilaku sebagaifungsi waktu
Bode Plot - Menunjukkanrespon frekuensi untuk sebuahdaerah frekuensi• Log (AR) vs log()• Phase angle vs log()
Fitur Kualitatif Tanpa Menyelesaikan
42
F
CA0V1CA1
V2CA2Gangguan sinus dengan
amplitudo = 1 mol/m3
frekuensi = 0.20 rad/min
= 8.25 min., Kp = 0.448
Harus punya
fluktuasi
< 0.050 mol/m3
CA2
Menggunakan persamaan untuk rasio amplitudo (AR) respon frekuensi
050.012.0)12.0)(0.1(||))25.8)(2.0(1(
448.0)0.1()1(
||||
)1(|)(|
||||
2
222202
220
2
A
pAA
p
A
A
C
KCC
KjG
CC
Ditolak. Kita perlumengurangi variabilitasnya.Bagaimana dengan feedback
control?
Data dari 2 CSTR
Fitur Kualitatif Tanpa Menyelesaikan
43
Kita bisa menentukanmodel secara individual
dan kombinasi
1. Orde sistem
2. Final Value
3. Stabilitas
4. Damping
5. Respon frekuensi
Kita bisa menentukanfitur ini tanpa menyelesaikan
keseluruhan transiennya
Fungsi alih dan diagram blok
Overview Metode Analisis
44
Diagram Alir Metode Pemodelan
SASARAN ASUMSI: DATA:
Variable: sesuai dengan sasaran
Sistem: volume dalam mana variabel bebas dari posisi
Neraca dasar : massa, energi
CekDK
Apa model linea r? Ekspansi ke Deret Taylor
DK = 0 Persamaan lain:-Neraca dasar-Persamaan konstitutif
DK 0
Tidak
Nyatakan dalam variabel deviasi
Kelompokkan parameters untuk evaluasi [gains (K), time-constants () , dead-times()]
Ambil Transformasi Laplace
Substitusikan masukan spesifik,mis., step, dan sele saikan output
Solusi analitik(step)
Solusi numerik
Ana lisis mode l untuk:- kausali tas- orde- stabi litas- damping
Ya
Kombinasikan beberapa modelkedalam sistem terintegrasi
Kita bisa menggunakanprosedur pemodelan
standar agar kreativitaskita terfokus!
Menggabungkan Bab 3 dan 4
45
Terlalu kecil untuk dibaca - cek saja di buku ajarnya!
46
Contoh 3.6 Tangki dengan sebuah saluran pembuangan mempunyai aliranmasuk dan keluar yang kontinyu. Tangki telah mencapai keadaan tunak saatsebuah penurunan step terjadi ke aliran masuk. Tentukan level sebagai fungsiwaktu.
Selesaikan model yang dilinearisasi menggunakan transformasi Laplace
Bab 4: Pemodelan dan Analisis - WORKSHOP 1
47
Model dinamik non-isothermal CSTR diturunkan pada Appendix C. Contohkhusus memiliki fungsi alih berikut.
Tentukan fitur dalam tabeluntuk sistem ini.
)..()..(
)()(
80357918345076
2
ss
ssFsT
c
T
A
1. Orde sistem
2. Final Value
3. Stabilitas
4. Damping
5. Respon frekuensi
Bab 4: Pemodelan dan Analisis - WORKSHOP 2
48
F
CA0V1CA1
V2CA2
Jawablah yang berikut menggunakan program MATLAB.
Menggunakan fungsi alih yang diturunkan pada Example 4.9, tentukan responfrekuensi untuk CA0 CA2. Cek satu titik pada grafik dengan perhitungantangan.
Bab 4: Pemodelan dan Analisis - WORKSHOP 3
49
Kita sering mengukur tekanan proses untuk memonitor dan mengontrol. Jelaskan tiga prinsip untuk sensor, seleksi satu untuk P1 dan jelaskan pilihanmu.
Feed
Vaporproduct
LiquidproductProcess
fluidSteam
F1
F2 F3
T1 T2
T3
T5
T4
T6 P1
L1
A1L. Key
Bab 4: Pemodelan dan Analisis - WORKSHOP 4
50
Banyak perbaikan, tapi kita perlu beberapa studi lagi!• Baca textbook• Tinjau catatannya, khususnya tujuan pembelajaran dan workshop• Uji coba nasihat-nasihat belajar mandiri• Alaminya, kita seharusnya punya tugas (assignment)!
• Menyelesaikan model dinamik linear orde satu dan duasecara analitis
• Menyatakan model dinamik kedalam fungsi alih(transfer function)
• Memperkirakan fitur penting dari perilaku dinamik daridari model tanpa menyelesaikannya
Saat saya menyelesaikan bab ini, saya ingin dapat melakukanhal-hal berikut.
Bab 4: Pemodelan dan Analisis Pengendalian Proses
51
• Home page
- Instrumentation Notes
- Interactive Learning Module (Chapter 4)
- Tutorials (Chapter 14)
• Perangkat lunak
- MATLAB
• Buku ajar lain Pengendalian Proses
Sumber Pembelajaran
52
1. Kenapa variabel dinyatakan sebagai variabel deviasi saat kitamengembangkan fungsi alih?
2. Diskusikan beda antara reaksi orde dua dan model dinamik orde dua.
3. Untuk masukan sinus ke proses, apakah keluarannya sinus untuk
a. Pabrik linear?b. Pabrik non-linear?
4. Apakah amplitude ratio dari sebuah pabrik selalu sama dengan atau lebihbesar dari pada steady-state gain-nya?
SARAN untuk BELAJAR MANDIRI
53
5. Hitung respon frekuensi untuk model pada Workshop 2 menggunakanMATLAB. Diskusikan hasilnya.
6. Putuskan sebuah model yang dilinearisasi apakah yang seharusnyadigunakan pada fired heater untuk
FT1
FT2
PT1
PIC1
AT1
TI1
TI2
TI3
TI4
PI2
PI3
PI4
TI5
TI6
TI7
TI8
TI9
FI3
TI10
TI11
PI5
PI6
a. Kenaikan 3% pada laju alirbahan bakar.
b. Perubahan 2% pada laju alirbahan bakar.
c. Start up dari suhulingkungan.
d. Penghentian darurat aliranbahan bakar hingga 0.0.
fuel
feed
air
SARAN untuk BELAJAR MANDIRI