Post on 07-Mar-2019
ANALISIS PRODUKSI PROGRAJYI ACARA SALAM PAGI DI RADIO 95,5 RAB FM JAKARTA
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.J)
• ••l•rr... Miii
Oleh
AHMAD HUDALLAH SALAM NIJ\11: 109051000160
JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
FAKULTAS ILMU DAKW AH DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1435 H/2014 M
l( ..... ~;-~.•.~.,·"'.· : .• .'.;'(. 1'\~'i'I ~fjlNJA. ---·t·
!JiN SYAHID ~~ . t__________ '
ANALISIS PRODUKSI PROGRAlVI A CARA SALAM
PAGI DI RADIO 95,5 RAS FM JAKARTA
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I)
Peneliti
Ahmad Hudallah Salam
NIM: 109051000160
Dosen·Pembimbing
NIP: 1973025200701201
PROGRAMSTUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
FAKULTAS ILMU DAKW AH DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAB'.
JAKARTA
2014
ANALISIS PRODUKSI PROGRAM ACARA SALAM
PAGI DI RADIO 95,5 RAS FM JAKARTA
Skripsi
Diajutam untuk Memen~i Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I)
Peneliti
Ahmad. Hudallah Salam
NIM: 109051000160
Dosen·Pembimbing
·----:Nunuu~Idtairi~
1\llf: 197302S20070120l
PROQRAM STUOlKOMUNIKASI DAN.PENYIARANISLAM
. FAKULTAS lLMU DAI<:WAH DAN ILMU K01\WN1K.ASI
UNIV'.E)lSl.TAS ISLAlv.t NEGElU
S)"MUF BIDAYATIJLLAH
JAKARTA 2014
'
PENGESAHA.:'i PANITIA UJIAN
Skripsi berjudul ANALISIS PRODUKSI PROGRAM A.CARA SALAM PAGI DI RADIO 95,5 RAS FM JAKARTA telah diujikan dalam sidang munaqasyah Fakultas Ilmu Dal.'"\vah dan Ilmu Komunikasi VIN Syarif Hidayatul!ah Jakarta pada 13 Februari 2014. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ilmu Komunikasi Islam (S.Kom.I.) pada Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam.
Jakarta, 13 Februari 2014
Sidang Munaqasyah
Ketua merangkap angg9ta, Sekretaris merangkap anggota,
~f!.-Drs. Jumtoni, M.Si . .
NIP.: 196305151992031006
PengujiI
41!f Ade Rina Farida,M. Si
NIP:l977051320070120l8
Anggota,
~.ft~LKMA NIP:. 1~93 0.3 1002
Petnb.illlbing
'"
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa :
1. Slcripsi ini merupakan karya asli saya yang diajukan unmk memenuhi
salah satu persyaratan memperoleh gelar strata satu (S!) Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan initelahsayacantumkan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN SyarifHidayatullah Jakarta.
3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini merupakan basil plagiat
atau basil jiplakan karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi
yang berlaku di UIN SyarifHidayatullah Jakarta.
Jakarta, 13 Januari 2014
Penulis
Ahmad HudaJlah Salam
ABSTRAK
AHMAD HUDALLAH SALAM
Analisis Produksi Program Acara Salam Pagi Di Radio 95,5 RAS FM Jakarta, dibawah bimbingan DRA nunnng khairiyah
Produksi siaran merupakan kegiatan penyelenggraan siaran, yaitu rangkaian mata acara dalam bentuk audio atau visual yang ditransmisikan dalam bentuk sinyal suara melalui udara maupun melalui kabel yang dapat diterima oleh pesawat penerima (radio) di rumah-rumah. Karenanya proses penyiaran merupakan proses yang panjang memerlukan waktu yng relatif singkat.
Acara Salam Pagi Salam pagi ialah program informasi berdurasi panjang dari jam 06:00 WIB sampai jam 10:00. Salam pagi ini di bangun oleh Ras FM sebagai program unggulan. Ras FM, memiliki 4 anak program di dalam nya. Yang mengikuti ritme kehidupan sosiallmodem namun tetap syar'i.
Dari latar belakang di atas maka peneliti mendapatkan permasalahan pra, produksi, dan pasca produksi dalam acara siaran program salam pagi. Metodelogi yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu dengan melakukan observasi (pengamatan langsung), wawancara dengan program director, produser serta narasumber yang bertanggung jawab atas produksi Salam Pagi sehingga mendapatkan data-data yang akurat yang dibutuhakan dalam proses penelitian.
Penelitian ini menggunakan teori tahapan produksi. produksi siaran merupakan keterampilan memadukan wawasan, kreatifitas dan kemampuan mengoperasikan peralatan produksi, karena produksi adalah kawasan kunci dalam aktivitas di radio siaran. Penelitian ini menggunakan tahap proses yakni praproduksi meliputi: pencarian ide, format program, materi, pengisi acara, waktu siaran dan biaya produksi, Proses produksi meliputi pelaksanaan siaran, materi produksi, pelaksanaan produksi serta sarana dan prasarana. Pasca produksi meliputi evaluasi langsung dan evaluasi tak langsung, program Salam Pagi memiliki kendala dalam penyiarannya diantaranya keterlambatan narasumber dalam memberikan rekaman materi siaran, kesalahan teknis yang masih terjadi dalam proses produksi dan durasi interaktif pendengar yang sangat singkat.
Hasil penelitian ini bahwa program salam pagi di Ras FM bahwa program acara ini sudah memenubi SOP (Standar Oprational Produksi)yang menghasikan i dakwah secara auditif dengan menggunakan radio. Peniliti berharap agar program salam pagi tetap terns mengudara dan berjalan sesuai SOP (Standar Oprational
Keyword: dakwah, produksi, radio
IO. Keluarga besar penulis, yang mendukung penulis dalam penyelesaian skripsi
ini. Kakak-kakakku Kamal Salam (aim), Kamalia Salam, Fatimatuzzahra
Salam, Pery Indrasana dan Ma'mun Abdul Aziz, terima kasih semua atas
dukungannya.
11. Teman-teman seperjuangan K.PI E 2009 yang memberikan banyak motivasi
untuk penulis, yang selalu menjadi teman sharing untuk penulis, berbagi canda
dan tawa, Ranni, Sita, Meta, Vira, Isni, Ifah, Annisa, Ela, Enis, Farwah, Yusli,
Zia, Okki, Zia Murshid, Fadli, Wilda dan kawan-kawan lainnya yang tidak
bisa penulis sebutkan namanya satu per satu, kalian semua adalah sahabat
sampai kapan pun.
12. Kawan-kawan sejawat dan sepergaulan Ridwan Kurniawan, Teteh Pipit,
Ceceu Yeni, Helmy Faisal, Eke! Purnomo, Devy, Hardy danjuga teman teman
pelipur Iara Amel (Timte misye), Dina Maria, Prisca Soetino, Rezzy, Mercia
Hanna, yang tidak jenuh mendengarkan segala keluh kesah peneliti dan
terimakasih atas dukungannya semoga kita bisa bersama selalu.
13. Seluruh pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini. Waiau tak
tertulis, Insya Allah perbuatan kalian menjadi sebuah amal yang baik tertulis
"di lembaran lain". Amin.
iv
Wassalamu 'alaikum Wr. Wb.
Jakarta, 13 Februari 2014
Ahmad Hudallah Salam
v
Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamu 'alaikum Wr. Wb.
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan rasa syukur ke hadirat Allah SWT, yang telah
memberikan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan skripsi ini. Shalawat serta salam semoga Allah SWT limpahkan kepada
Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga, para sahabat dan pengikutnya.
Sekalipun skripsi yang berjudul "Strategi Komunikasi Marketing Public
Relation CV. Forte Entertainment Dalam Memromosikan Lagu Religi" ini masih jauh
dari sempurna, namun ini merupakan suatu usaha yang maksimal, karena dalam
proses penyelesaiannya tidak sedikit kesulitan dan hambatan dalam penyusunan
skripsi ini. Namun berkat pertolongan Allah SWT yang memberikan nikmat-Nya dan
kesungguhan kepada penulis serta bantuan yang penulis terima dari berbagai pihak
yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini.
Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, M.A sebagai Rektor UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta
2. Dr. Arief Subhan, M.A, selaku Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dr. Suprapto, M.Ed selaku
Wakil Dekan Bidang Akademik, Drs. Jumroni, M.si, selaku Wakil Dekan
Bidang Administrasi Umum, Drs. Wahidin Saputra, M.A selaku Wakil Dekan
Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama.
3. Bapak Rachmat Baihaky, MA selaku Ketua Jurusan Komunikasi dan
Penyiaran Islam, Thu Umi Musyarofah, M.A selaku Sekretaris Jurusan
Komunikasi dan Penyiaran Islam.
4. Thu Siti Napsiyah, M.SW, sebagai Dosen Penasehat Akademik KPI E
angkatan 2009, yang telah memberikan bantuan dalam penyusunan proposal
skripsi.
5. Nunung khairiyah, M.A selaku dosen pembimbing skripsi yang telah
meluangkan waktunya serta memberi arahan dan masukan dalam membantu
penulisan skripsi ini.
6. Crew dan staff program Salam Pagi radio Ras Fm yang telah membantu dalam
pemberian data dan wawancara yang peneliti butuhkan
7. Seluruh dosen yang telah mengajarkan ilmunya kepada penulis dari semester I
hingga semester VIII. Semoga ihnu yang diberikan menjadi amal baik di
akhirat kelak, Amin.
8. Para staf Tata Usaha (TU) yang telah membantu surat menyurat untuk
penelitian skripsi ini, dan para staf perpustakaan yang telah memberikan
pelayanan dan fasilitas buku-buku referensi.
9. Ayahanda dan Mamahku tercinta, Bapak Hussein Salam (aim) dan Thu
Mas'udah, terimakasih telah membesarkan anakmu ini dengan penuh kasih
sayang serta selalu mendukung dan mendoakan saya hingga saat ini.
DAFTARISI
ABSTRAK .............................................................................................................. i
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii
DAFTAR 181 .......................................................................................................... v
DAFT AR LAMPIRAN ....................................................................................... vii
BABI PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .................................................................. l
B. Pembatasan Masalahdan Perumusan Masalah ................................ 6
C. Tujuan Penelitian ............................................................................ 6
D. Manfaat Penelitian .......................................................................... 6
E. Metodologi Penelitian
1. Pendekatan Penelitian ............................................................... 7
2. Subjek dan Objek Penelitian ..................................................... 7
3. Teknik Pengumpulan Data ........................................................ 8
4.. Lokasi dan Waktu Penelitian ................................ ~ ................... 8
5. Teknik Analisis Data ................................................................. 9
6. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data ....................................... 9
F. Tinjauan Pustaka .......................................................................... 11
G. Sistematika Penulisan .................................................................. 13
BAB II LANDASAN TEORITIS DAN KERANGKA KONSEP
A. Analisis Produksi .......................................................................... 15
B. Tahapan Pelaksanaan Produksi.. ................................................... 16
1. Pra Produksi .............................................................................. 18
2. Produksi .................................................................................... 19
C. Radio ............................................................................................. 23
D. Proses Produksi Siaran Radio
I. Pengertian Siaran dan Penyiaran ............................................. 23
v
2. Penyiaran Radio ...................................................................... 24
3. Proses Penyiaran Radio ........................................................... 24
E. Format dan Program Radio
1. Pengertian Format ................................................................... 25
2. Program Radio ........................................................................ 26
3. Jenis-Jenis Program Radio ...................................................... 29
F. Program Interaktif
I. Produksi Program Interaktif .................................................... 32
2. Tim Program Interaktif ........................................................... 34
3. Proses Program Interaktif ........................................................ 34
BAB III PROFIL STASIUN RADIO DAN ASAL MULA DAN PERKEMBANG PROGRAM SALAM PAGI DI RAS FM
A. Gambaran Umum RASfin; Sejarah dan Perkembangannya ......... 38
B. Profil Ras.fin ................................................................................. 42
C. Visi dan Misi Ras fin .................................................................... 46
D. Struktur Organi~asi Ras fin ............................................................ 48
E. Gambaran Umum Rasfin
I. Daily Program ......................................................................... 50
2. Special Weekly Program ......................................................... 55
F. Program Salam Pagi ......•............................................................... 58
G. Profil Penyiar Salam Pagi ............................................................. 61
BAB IV ANALISIS DAN BASIL TEMUAN DATA
Pra Produksi, Produksi, Pas ca Produksi Program Salam Pagi ...... 63
A. Pra Produksi Salam Pagi ................................................... 63
B. Produksi Salam Pagi ..... : ................................................... 69
C. Pas ca Produksi .................................................................. 72
vi
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................... 73
B. Saran ............................................................................................. 73
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 74
LAMP IRAN
vii
BABI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang masalab
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya dibidang
komunikasi dan informasi, membawa manusia pada perkembangan pola pikir dan
perasaannya. Kemajuan yang dicapai manusia telah dapat melahirkan media yang
sanggup menjangkau selurnh komponen manusia yang heterogen, dan lokasi yang
berbeda hingga pelosok bumi ini. Sebagaimana yang dikutip W awan Kusnadi,
dalam Majalah Analisis CSIS Abdul Muis mengatakan bahwa dengan kemajuan
teknologi dan informasi melahirkan beranekaragaman saluran (media) yang makin
lama semakin canggih serta dapat memungkinkan dalam berabagai macam
kejadian. 1
Media yang dimaksud adalah media massa yang mempunyai karakteristik
dan memiliki kemampuan dalam menarik perhatian khalayaknya secara serempak
(.simultaneous) dan serentak (instantaneous). Maka sesuai dengan sifatnya yang
digunakan sebagai penyampaian pesan-pesan. komunikasi massa, media massa
harus benar benar mendapatkan pcrhatian yang lebih, dan pcngawasan, karena ha!
ini bersangkutan dengan khalayak yang akan diterpa media tersebut. 2
Salah satu media massa elektronik yang cukup berpengaruh dan berhasil
1Wawan Kusnadi, Komunikasi massa sebuah Analasis Media TV, (Jakarta: Rineka Putra, 1996), Cet.1 , h. 2.
2Elvinaro Ardianto, dan Lukiati Komala Erdinaya, Komunikasi Massa Suatu Pengantar (Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2004), b. 39.
1
2
masyarakat dengan mempunyai khalayak yang spesifik karena kemampuannya
yang luar biasa menciptakan "theatre of the mind " dalam pikiran pendengarnya.
Sclain itu radio mcmpunyai kcmampuanuntuk mengirimkan transmisi dcngan
jangkauan yang sangat luas hingga pelosok-pelosok pedesaan. Dengan kemajuan
teknologi media, radio sekarang ini telah rnenggunakan satelit dan internet (radio
web) yang rnernungkinkan orang dapat mendengarkan radio dari berbagaipenjuru
dunia, walaupun berasa di negara berbeda. 3
Radio adalah salah satu media massa elektronik yang mampu
merealisasikan tujuan serta efisiensi dan murah. Radio merupakan media auditif
(hanya bisa didengar) yang relatif murah, dapat dibawa kernana-mana. Radio
merniliki kekuatan terbesar sebagai irnajinasi dalam rnenstimulasikan faktual
melalui telinga pendengarnya. 4
Media radio yang sifatnya khusus sebagai media audio (media dengar),
mempunyai kelebihan yaitu pesan yang disampaikan komunikator (penyiar) dapat
diolah menjadi sebuah kisah yang dipadukan dengan musik ilustrasi (backsound) ·
serta efek suara (sound effect) yang mendramatisir kisah tersebut. 5
Menurut Julian Newbay dalam Inside Broadcasting yang dikutip Masduki
menyebutkan bahwa radio is the birth of broadcasting (radio adalah anak pertama
dunia penyiaran). Karena dalam sejarah media, penyiaran diawali dengan
ditemukannya teknologi radio oleh Guglielmo Marconi. Kemudian radio berperan
3 Burhan Bnngin, Sosiologi Komunikasi Massa, (Jakarta: Kencana prenada Media Group, 2007), Cet. 2, h. 132.
4Masduki, Jurnalistik Radio Menata Professiona/isme Reporter dan Pe11yiar, (Yogyakarta; PT. LkiS Pelangi Aksara, 2000), h. 9
5Elvinro, dan LuiatL Komunikasi Massa Suatu Pengantar, (Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2004), h. 40.
3
dalam mendokumentasikan kejadian dan turut mempengaruhi dalam pergeseran
dunia politik, ekonomi serta perubahan sosial masyarakat global. 6
Sesungguhnya radio bermodalkan suara. Dalam penyiaran radio. Suara
merupakan modal utama terpaan radio kepada pendengar dan stimulus yang
dikoneksiakan kepadanya oleh khalayak.
Secara psikologis suara merupakan imajinasi yang terpersepsikan ke
dalam kemasan auditif. Menurut Stanley R. Alten yang di kutip Masduki, suara
adalah efek dari gesekan molekul molekul yang di trasmisikan melalui medium
elastis dalam suatu interaksi yang dinamis antara molekul itu dengan
lingkungannya. 7
Kecepatan radio bahkan melebihi kecepatan dari media online. Radio is
the magic medium. Dan menurut McLuhan seperti yang dikutip Masduki, radio
effects most people intimately, offering a world of unspoken communication
between writer, speaker, and listener. 8Radio mempengaruhi kebanyakan orang
melalui kedekatannya clengan cara komunikasi yang tak terucapkan antara
penulis, penyiar dan pendengar.
Radio memiliki tiga kekuatan. Yaitu; Pertama, mobilitas tinggi; radio bisa
membawa pendengar ke mana-mana dengan imajinasi meskipun sambil tetap
beaktifitas di suatu lokasi. Kedua, realitas; radio menggiring pendengar ke dalam
kenyataan dengan suara suara akfual dan bunyi dari fakta yang terekam dan
disiarkan. Ketiga, kecepatan; radio menyajikan informasi dan petunjuk yang di
6 Masduki, Menjadi Broadcaster Profesiona/, (Y ogyakarta; PT. LkiS Pelangi Aksara, 2005), Cet. 2, h. 15.
7 Masduki, Me1ifadi Broadcaster Profesional, h. 17
8 Masduki, Menjadi Broadcaster Profesional, h. I 8
4
Selain pendengar bisa berinteraksi langsung dengan penyiar secara mudah melalui
fasilitas telepon, SMS, email dan lain- lain.9
Program acara adalah acara yang di sajikan oleh media penyiaran (radio)
untuk memenuhi kebutuhan audience nya. Dan biasanya program acara dibuat
berdasarkan segmentasi dan acara yang disajikan adalah faktor yang membuat
audien tertrik untuk mengikuti siaran yang dipancarkan oleh media penyiaran.
Program dapat dianalogkan dengan produk. Dalam sebuah persaingan radio,
dibutuhkan ide-ide kreatif dalam bentuk penyajian atau pun dalam membawakan
acara tersebut. Dalam program acara di radio terbagi dalam dua bagian yaitu
Dengan demikian, siaran radio dapat dinikmati oleh semua kalangan
dilapisan masyarakat sesuai dengan minat dan keinginan masyarakat. Program
siaran radio yang berkualitas dapat dinikmati kapan saja dan dimana saja. Namun
tidak berarti bahwa program yang dihasilkan media massa khususnya radio
mengabaikan nilai- nilai kebaikan. Sebab sangatdi harapkan dengan dakwah yang
dilakukan melalui program siaran radio, dapat berjalan dengan efektif dan efesien
sebagai salah satu pola penyampaian informasi yang sangat mudah di jangkau
o!eh seluruh Japisan masyarakat karena radio media sederhana yang pastinya
seluruh kalangan masyarakat memilikinya. Dan rata rata orang memilih untuk
mendengarkan radio di sela-sela aktivitasnya atau sambil menyelesaikan
aktivitasnya.
Dan inilah yang telah membuat Ras FM menjadi referensi, barometer dan
yang DINAMIS, MODERN namun tetap berpegang kepada nilai-nilai RELIGIUS
'Masduki, Menjadi Broadcaster Professional, h. 18
5
dengan toleransi tinggi" Beberapa jaringan Ras FM antara lain, AM792 Radio As
Syafi'iyah Jakarta, 89.5 SP Afin Sukabumi.
Salam pagi adalah program yang disiarkan di frckuensi 95,5 adalah
program informasi terkini di Ras FM Jakarta, talk show ringan di pagi hari yang
menemani pendengar di pagi hari dengan berbagai informasi terkini dan aktual
yang disajikan secara cerdas dan dinamis clan program ini di kemas sangat
menarik dengan topik terkini yang di bicarakan dengan cara yang sederhana dan
menarik dan juga lagu lagu update yang diputar di dalam acara tersebut. Acara
juga mengandung da'wah yang artinya menyebarkan, mensosialisasikan,
mentransformasikan dan mendistribusikan, menyebarkan nilai-nilai da'wah,
melalui aplikasi misi dalam visualisasi kemasan program ON AIR maupun OFF
AIR yang didalamnya selalu disisipkan nilai-nilai da'wah, pendidikan, hiburan,
pesan moral, tanpa menggurui, sehingga tetap sejuk untuk diterima. 10
Berdasarkan latar belakang dan pemikiran diatas, maka penulis tertarik '
untuk melakukan penelitian karena menurut Nielsen Media Research salam pagi
ini memiliki jumlah pendengar yang tinggi dan rata rata pendengar hampir I 00 %
per weekdays dan berdasarkan survey Nielsen media Research bahwa program ini
memiliki jumlah pendengar 60.000 per hari. Dengan ini peneliti memberi judul:
Analisis Produksi Program Acara Salam Pagi Di Radio Ras Fm.
'0http://www.rasfmjakarta.com/static.php?id=profile
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
1. Pembatasan Masalah
6
Berdasarkan latar bclakang diatas, maka penelitian ini di batasi pada
produksi acara bulan oktober-november dengan tema pelaksanaan haji dan umroh
di radio Ras FM Jakarta.
2. Perumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka perumusan masalah pada
penelitian ini adalah:
a. bagaimana proses pra, produksi dan pasca produksi program salam
pagi.
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan perumusan masalah di atas tujuan yang hendak dicapai pada
penelitian ini yaitu:
a. Mengetahui bagaimana proses pra, produksi dan pasca produksi pada
program Salam Pagi di radio Ras FM.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini terbagi atas manfaat akademis dan manfaat praktis.
1. Manfaat Akademis
Penelitian ini diharapakan dapat menambah dan memperluas khazanah
gambaran tentang media massa terutaman radio yang bisa di manfaatkan
untuk kepentingan dakwah secara efisien dan menarik.
7
2. Secara Praktis
Hasil penelitian ini diharapkan tidak hanya memiliki manfaat secara
akademis saja tetapi juga manfuat secara praktis yakni memberikan
masukan terhadap para praktisi penyiaran terhadap pemanfaatan media
elektronik sebagai media dakwah dengan kemasan yang lebih kreatif dan
menarik. Dan juga dapat memberi pengetahuan mengenai program radio
yang menarik serta dapat memenuhi kebutuhan spiritual dalam menjalani
kehidupan sehari-hari
E. Metodologi Penelitian
1. Pendekatan Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode
deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode deskriptif merupakan
langkah"langkah yang melakukan representatasi objek tentang semua
informasi yang terdapat dalam masalah yang diselidiki. Yaitu bagaimana
pengolahan Skrip/Rundown pada program Salam Pagi di radio Ras FM.
Lalu pendekatan kualitatif, Bogdan dan tylor (197:5) mendefinisikan
sebagai prosedur penelitian yang menghasilakan data deskripsi berupa
kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang diteliti. 11
2. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek penelitian adalah radio Ras FM Jakarta beserta tim
produksi program. Sedangkan objek nya adalah acara Salam Pagi
11Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kua/itatif, (bandung : Remaja Rosdakarya, 2004), Cel Ke- 18, h.3
8
I) Wawancara : wawancara dengan narasumber yang relevan dengan
masalah yang sedang diteliti, adapun wawancara ini dilaknkan dengan
program director Ras FM, dan pcnyiar serta narasumber Salam Pagi
2) Observasi : observasi ini dilakukan untuk memperoleh informasi yang
jelas dan faktual. Teknik observasi dalam penelitian ini dengan
melakukan kunujungan ke radio Ras FM dan pengamatan langsung
proses siaran acara Salam Pagi di radio Ras FM Jakarta.
3) Dokurnentasi: memilah data dari dokumen, yaitu seperti data data,
foto- foto, arsip-arsip yang berhubungan dengan program acara Salam
Pagi, yang dapat memperkuat data penelitian, data ini dapat diperoleh
langsung dari dokurnen yang ada di radio Ras FM atau dari internet
Dari data yang diknmpulkan, kemudian ditampilkan secara deskriptif
yang menggambarkan keadaan data yang sebenarnya dan dianggap
akurat serta mengklasifikasikan data tersebut. Menampilkan secara
bertahap tentang program acara di radio Ras FM, mengenai sejarah
acara dan proses perencanaan, pengolahan Skrip/Rundown acara
tersebut.
4. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Ras fin bertempat di GRAHA
ARRASYIDIAH, n. KH. Abdullah Syaffie No. 21A, Tebet Jakarta
Selatan. W aktu Penelitian dilaksanakan em pat bulan, terhitung dari
9
5. Teknik Analisa Data.
Menurut Moeloeng yang di kutip Rahmat Kriyanto mengungkpkan
mcngcnai defisi analisis data yaitu sebagai kegiatan pcngorganisasian serta
mengurutkan data-data ke dalam pola, kategorisasi, dan satuan uraian
dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis
kerja seperti yang disarankan oleh data. Kemudian Moeloeng
menambahkan bahwa analisis dan intelpretasi tidak sama. Menurutnya
intelpretasi data adalah kegiatan memberikan arti data yang telah
dianalisis, menguraikan dan menjelaskan kategori, uraian data, dan
mencari hubungan-hubungan antar dimensi-dimensi yang diuraikan. 12
Kemudian mengenai analisis data kualitatis sebagai berikut:
"Analisis Data Kualitatif (f3ogdan & Bilden, 1982) adalah upaya yang
dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data,
memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola,
mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola menemukan yang
penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat
diceritakan kepada orang lain. 13
6. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data.
Agir daan prosesselaijutnyakitadcpct mengctdlui i;pa&ja yaig
tefdl ditemukai dai di interpretasi di daan lapangai, mi:i<a kita perlu
mengctdlui krErlibilitasnya dengan mengguni:i<ai teknik perpanjaigai
12 Rahmat Kriyanto, Teknik Praktis Riset Komunikasi, (Jakarta: PT. Keocana Prenata Media Group, 2007), Cel 2. H. 163.
13Lexy J. Moe!oeng, Metode Penelitian Kualitatif (Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2007), ed. Revisi, cet. 23, h. 248.
10
(sumba", metode, penelitiai daiteori) dai pel~ai kes:ruaai hasil.
Selaijutnya perlu dilakukai paiga::.el<and~ aa.i tidaknya ditrcnsfer ke
laa- Ian (trcnsferroility), ketergaitungan padakontel<mya (depeidmlity)
dai tidaknya di konfi rmasi kai kepa:Jasumba"nya
(confirmroility).Ja::li, yang dimaksud dengai keroscnan daaadaiah bahwa
seti !\J kea:laan
ha-us ma-nenuhi; (1) mendemonstrasikan nila yang bena-, (2)
menyediakan dascr aga- hal itu d~ dilerl\')kan, dan (3) ma-nperboldlkan
keputusan lua- yang d~dibua tentang konsistensi dai prosedurnya dai
kenetralan dai ta-nuan dankeputusan-keputusannya 14
Perpanjangai keikutsa1aan 00-a-ti peneliti tinggal di i!\')angan
penel iti an saripci k~enuhan pengumpul an daa terccpai. Ji ka hal tersebut
dilakukan maka akan ma-nbaasi: 15
a Ma-nbaasi gangguan dai da-npak peneliti padakontel<s.
b. Ma-nbaasi kel<eliruan (biases) penelitian.
c. Mengkonpensa:ikan pengauh da'i k~adian-k~adian yang tidak biasa
aa.i penga-uh sesact.
2. Ketel<unan Pengamrun
Ketel<unan pengamaan yatu seca-a konsisten mencai interpretasi
dengai 00-baga ccra dalam kaitan dengai proses analisis yang konstan
aa.i tentaive. Mencai suau usaha yang ma-nbaasi 00-ba:iai penga-uh dan menccri !\J8 yang~ diperhitungkf.n dan !\J8 yang tidii< a~. Hal
14Lexy J Moleong, Metodologi Penelitian Kua/itatif (Bay;jung: Pr R!mja Rosc!a<aya, 2006), 320.
151bid., 327
11
ini beraii peneliti haidaknya menga:lakan pengamatan dengan teliti dan
rind sa:aa berkesinambungan terhadcp fci<tor-fa<tor yang maionjoL
Kanudian ia menelalilnya sa:aa rind sanpa pada suatu titik sehingga
pada pemeri kasa:n tcticp aNa tanpak sal cti sau atau sa uruh faktor yang
ditelalil suddl dipa'lami dengan caa yang biasa 16
Atau ~a pembanding terha:lc:p data itu. Teknik triangulasi
yang paingbanyak diguna<an iacti pemeriksaan melaui rember lannya
Ha itudc:pa:dicc:pGi denganjaan; (1) manbandingkandatahasil
pengamatan dengan data hasil WaNana:ra, (2) mernbandingkan apa yang
dikatakan orang di depan umum dengan apa yang dikatci<annyasa:aa
pri ba:li, (3) manbandi ngkan apa yang di kalakan orang-orang tentang
situasi penelitian dengan apayang dikata<annyasepanjangwa<tu, (4)
manbandingkan kea:laan dan prespektif seseorang dengan berbaga
pendc:pa: dan pandangan orang seperti rakyat biasa orang yang
berpaididikan menengcti atau tinggi, orang bera:la, orang pemerintaian
dan (5) manbandingkan hasil waNana:ra dengan isi suatu dokumen yang
berkatan.17 Ja::li triangulasi itu ooaai saldl sau teknik pemeriksaan
keet>saian data
F. Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka dalam penelitian adalah membandingkan penelitian yang
dilakukan dengan penelitian sebelumnya. Cukup banyak peneitian skripsi
161 bid., 330. 171bid., 331.
12
yang ada belum ditemukanjudul penelitian skripsi mengenai skrip program Salam
Pagi di radio Ras FM Jakarta.
Namun ada beberapa judul skripsi penelitian yang terkait dengan
penelitian ini yaitu mengenai program radio. Supaya lebih jelas bahwa penelitian
ini tidak ada yang sama dengan penelitian sebelumnya, maka di sini penulis
mencoba menuliskan beberapa judul skripsi mengenai program atau analisis
program radio antara lain:
Analisis Program Mutiara Pagi The Power Of Life di radiop Trijaya FM
Jakarta, tahun 2010. Yang membahas ten tang proses
perencanaan,produksi, evaluasi proses siaran acara Mutiara Pagi The
Power Of Life diradio Trijaya FM Jakarta.
Analisis Program Dakwah Tazkia Qalbu Bersama Ustadz H.M. Arifin
Ilham di Radio Music City FM Jakarta, tahun 2008. Yang membahas
tentang proses perencana, evaluasi dan kegiatan dakwah, serta meml)ahas
mengenai kekuarangan dan kelebihan program Tazkia Qalbu.
Skripsi Dado Dinagama, Analisis Program Siaran Dakwah di radio CBB
104,5 FM Jakarta , pendekatan organisasi terhadap program: Ajang
Membina Iman, tahun 2005 yang membahas tentang pra produksi,
produksi dan pasca produksi acara Ajang Membina Iman.
Skripsi Abdul Rozak, Radio SP FM Jakarta Sebagai Media Dakwah (Studi
Analisis Program Acara Syiar Senja), tahun 2005, permasalah yang
pendengar terhadap nilai-nilai dakwah dalam acara Syiar Senja di SP FM.
13
Analisis Program Embun Pagi Radio persada 12, 78 AM tangerang.
Disusun oleh Awaludin, dengan fokus penelitian yaitu pada kredibilitas
seorang penyiar dalam mcnghasilkan program yang bermutu, dan kekuatan
Ustadz Djawir dalam menjembataninya dengan pembahasan kitab. Hasil
temuannya sangat fantastis, melalui metode Ustadz Djawir dengan kitab
nya dalam menyampaikan dakwah mampu mendapat respon pendengar,
dimana banyak pendengar yang menerapkan apa yang mereka dapatkan
dari program ini.
Skripsi Sukesi Wulansari, Format Acara dakwah Pada Radio Studi
Komparatif BENS Radio 106,2 FM dengan OZ Radio 90,8 FM,
membahas mengenai format acara dakwah di dua stasiun yaitu di BENS
Radio dan OZ Radio, untuk mengetahui format masing-masing serta
mengetahui perbedaannya, dan mengetahui kekurangan dan kelebihan
masing-rnasing, kemudian yang terakhir mengkornfarasikannya.
Dari judul skripsi di atas, intinya semua sama membahas mengenai
program radio. Adapun penelitian yang dilakukan di radio Ras FM ini
yaitu membahas tentang factor penghambat internal/external program
Salam Pagi. Perbedaan dari penelitian skripsi sebelumnya yaituterletak
pada program yang disiarkan, waktu acara dan tempat penelitian.
G. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dalam penelitian ini, yaitu penulis menyusun
BAB I PENDAHULUAN: dalam bab ini membahas mengenai latar belakang
masalah penelitian, perumusan dan pembatasan masalah dalam
14
penelitian, tujuan dan manfaat dari penelitian, metodologi yang
digunakan dalan penelitian, tinjauan pustaka, dan sistematika penulisan.
BAB II KERANGKA TEORITIS: bab ini membahas tentang pengertian analisis
secara umum atau secara khusus, kemudian mengenai pengertian skrip,
jenis-jenis program dan selanjutnya mengenai radio, mulai dari
pengertian, sejarah adanya media radio dan perkembangan nya,
karakteristik radio dari media-media massa lainnya dan fungsi radio
dalam kehidupan sehari-hari serta pemanfaatannya.
BAB III GAMBARAN UMUM RADIO RAS FM: dalam bab ini membahas
tentang perkembangan radio Ras FM, struktur organisasi di radio Ras FM
mulai dari yang tertinggi hingga terbawah, kemudian tentang program
siaran di Ras FM baik harian, dan mingguan, serta program off air dan
tentang program Salam Pagi mulai diadakannya sampai sekarang
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN: dalam bab ini membahas mengenai
hasil penelitian di lapangan, baik dari hasil wawancara, observasi dan
studi dokumentasi mengenai proses pengolahan skrip program acara,
program acara Salam Pagi.
BAB V PENUTUP:·yang berisi kesirnpulan dari hasil penelitian yang dilakukan,
sebagai kesimpulan jawaban maslah yang telah dirumuskan secara
sin,,kat kemndian ditamhah den,,an saran-saran van" herkaitan den,,an hasil temuan dalam penelitian.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Analisis Produksi
Analisis adalah penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan
penelaahan bagian itu sendiri serta hubungan antara bagian untuk memperoleh
pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan 1
Analisis sepadan dengan kata analisysl, yaitu membuat atau
menganalisa perancangan alur, sehingga menjadi mudah ddan gamblang untuk
dibuat maupun dibaca, dapat berarti juga analisa, pemisah, pemeriksaan yang
teliti. 2
Sedangkan menurut Masduki, produksi siaran merupakan keterampilan
memadukan wawasan, kreatifitas dan kemampuan mengoperasikan peralatan
produksi, karena produksi adalah kawasan kunci dalam aktivitas di radio
siaran3
Produksi siaran merupakan kegiatan penyelenggraan siaran, yaitu
rangkaian mata acara dalam bentuk audio atau visual yang ditransmisikan
dalam bentuk sinyal suara melalui udara maupun melalui kabel yang dapat
diterima oleh pesawat penerima (radio) di rumah-rumah. Karenanya proses
1 TIM Penyusun Kamus pnsat bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: balai Pustaka, 2005), ed. 3, cet. Ke-3, h. 43.
2 John M. Echols dan Hasan Shadily, Kamus Inggris-Indonesia (Jakarta: PT Gramedia, 1990), h. 28.
3 MasdtJ.ki, Mcnjadi Broadcas/cr Profesional ( Yogyaklirta: Pnstaka Popukr Lkis, 2004), cot. Ke-1, h.45.
15
16
penyiaran merupakan proses yang panjang memerlukan waktu yng relatif
. gk 4 sm at.
Dalam proses produksi dibutuhkan sebuah tim, di mana sebuah tim
produksi harus mampu bekerjasama dengan satu tujuan mewujudkan suatu ide
menjadi acara yang berkualitas. Kerjasama ini harus berkesinambungan dari
mulai pra produksi, produksi acara, pasca produksi, hingga sebuah acara
disiarkan, tim tersebut harus menjalankan tugas dan fungsi nya masing-masing
dalam koridor perencanaan yang telah disusun. 5
B. Tahapan Pelaksanaan Produksi
Pengelolaan program kbususnya dibidang perencanaan
(planning/programming) bekerja diatas kesadaran bahwa siaran memiliki
kekuatan sangat besar, baik untuk menciptakan kebaikan maupun
kejahatan di masyarakat. Dalam merencanakan, memproduksi dan
menyajikan siaran, para pengelola siaran memiliki tanggung jawab moral
dan etika terhadap masyarakat. 6
Menurut Masduki produksi siaran merupakan keterampilan
memadukan wawasan, kreatifitas, dan kemampuan mengoprasikan
peralatan produksi. 7 Proses perencanaan program yang paling penting
adalah pertimbangan mengenai tingkatan yang akan dicapai dan cara
mengelola program tersebut. Hanya dengan mengetahui kesuksesan
; Fred Wibowo, Teknik.Produksi Pro,;.am Tel,;;,,i, (yogyabuia,"Pi~us Bo~k ~i,i;;.h~r, 2007),cel Ke-I, h. 29.
'JB Wahyudi, Dasar-Dasar Manqjemen Penyiaran, (Jakarta: PT Gramedia, 1994), Cet. Ke-1,h. 7
7 Masduki, Menjadi Broadcater Proffesional, (Yogyakarta: Pustaka Populer LK.IS, 2004), Cel Ke-I, h. 45
17
program inilah pengembangan citra dan reputasi brand terhadap
pendengar akan dfraih sebnyak-banyaknya. Penentuan program sebaiknya
dilandasi oleh. 8
1. Misi, fungsi dan tugas stasiun penyiaran
2. Landasan filosofi, konstitusional dan operasional
3. Has ii riset khalayak sebagai konsumen
4. Norma, etika dan estetika yang berlaku
5. Kebijakan eksteren dan interen.
Menurut Wahyudi (1994) siaran yang baik adalah siaran yang
memenuhi tiga kriteria siaran, yaitu:
I. Siaran berkualitas adalah siaran yang kualitas suara dan atau
gambar visualnya prima.
2. Siaran yang baik adalah siaran yang isi pesannya, baik audio
dan atau visualnya bersifat informative, edukatif, persuasif,
akumulatif, komuuikatif dan simulate.
3. Siarann yang benar adalah siaran yang isi pesannya, baik audio
dan atau visualnya diproduksi sesuai fisik medium radio atau
televisi.9
8 JB Wahyudi, Dasar~Dasar Manajemen Penyiaran, h.7 9 Tommy Suprapto, Berkarier Di Broadcasting (yogyakarta: Media Pressindo, 2006), h.
5-7
18
1. Pra Produksi
Faktor-faktor penunjang penymran dan perencanaan
penyiaran untuk kesempurnaan produksi dan penyiaran suatu berita
maka perlu dilakukan:
a. Rencana penyiaran bulanan (untuk mengoprasikan
sebuah stasiun setiap hari maka biasanya dibuat acara
program harian, dimana crew sudah menyiapkan nama
acara berikut slot iklan dan lagu jika diperlukan)
b. Rencana penyiaran mingguan (program mingguan
adalah program siaran yang harus dijalankan rutin tiap
minggu, wujud penjabarannya dilakukan pada program
harian).
c. Rencana penyiaran harian (rencana siaran ini hanya
disusun hanya pada garis besarnya .saja secara
menyuluran, skema buka jenis mata siaran ditentukan
oleh staf siaran dalam suatu rapat khusus untuk
membahas kesempurnaan produksi siaran),
d. Melihat dan memahami kesalahan dan keknrangan
masalalu.
e. Memperbaiki untuk dapat memenuhi para
pendengarnya, minimal mendekati dari kesempumaan
f. Sebelum siaran harus memeriksa dan menyiapkan data,
iklan, adlips, music, alat tulis, setelah siap melihat
19
waktu jam siar. Pertama emutar jingle tanda memasuki
acara yang baru, lalu memutar lagu pembuka kemuclian
mulai dibuka program acara yang baru. 10
2. Produksi
Produksi adalah seluruh kegiatan siaran baik didalam studio
maupun diluar studio, baik dari tahap set up sampai dengan
selesai. JJ
Menurut Erlanto Wijiyono, proses produksi terdiri atas: 12
a. Membuka siaran
Ucapkan salam, identitas radio (nama radio, frekuensi,
lokasi) identitas penyiar, nama acara dan wak.tu, jika acaranya
interaktif undang keterlibatan penyiar.
b. Mengakhiri siaran
Berpamitan kepada pendengar, ucapkan salam dan ingatkan
kepada pendengar, kapan acara tersebut disiarkan kembali
c. Bagaimana mengatnr suara sewak.tu siaran teknik improvisasi
Bayangkan anda sedang berbicara dengan sahabat. Dari
pribadi ke pribadi, seperti bercakap ramah diselingi "senyuman".
Bayangkan teman anda dalam jarak I meter. Suara yang baik
adalah suara yang:
'° Onong Uchana Effendy, Radio Siaran Teori Dan Praktek. (Bandung: Mandar Maju, 1980), h. 130
11 Freed Wibowo, Teknik Produksi Program Te/evisi, (Y ogyakarta: Pinas Book Publisher, 2007),h. 39
12 Erlanto Wijiyono, dkk, Sik/us Produksi Program. Combine Resource Institution, Yogyakarta, 2008. Diakses pada www.kombinasi.net
20
I. Jelas pengucapan kata-kata
2. Irarna kata tidak rnenoton atau mernbosankan
a) Atur nafas: santai saat rnulai siaran, tarik nafas panjang,
posisi duduk tegap dan diam, hilangkan stress.
b) Artikulasi jelas : rahang, bibir dan lidah tidak sakit dan
terkunci sehingga bisa bergerak dengan leluasa
c) Mikrofon sebagai benda hidup: ia rnerekarn suara
dalarn studio/lapangan baik yang diinginkan ataupun
tidak. Hindari bunyi suara lain yang bisa menggangu
suara penyiar.
d) Tekanan : lakukan jeda nafas pada kata atau kalimat
tertentu, beri tekanan suara: keras, lembut pada kata
atau kalimat yang mernerlukannya.
d. Teknik hnprovisasi
Irnprovisasi adalah keterampilan dalarn berlcomunikasi aktif
saat siaran dan rnengolah narasi inti siaran menjadi tuturan yang
hidup di radio. Jenis teknik:
I) Dialog Komunikatif
2) Jeda pendek (2-4 detik)
3) Plesetau/selingan kata
4) Penekauan kalimat, kata teks yang dibaca
21
3. Pasca produksi
Tahap terakhir adalah pasca produksi, dimaksudkan sebagai
tahap penyelesaian akhir atau penyempurnaan dari produksi. Tahap
penyelesaian akhir atau penyempumaan dari produksi. Tahap
penyelesaian meliputi melaksanakan editing baik video maupun
audio, pengisian narasi, pembuatan efek khusus, melakukan
evaluasi hasil akhir dari produksi.
Pada tahapan pasca produksi harus dikerjakan setiliti
mungkin, sebab sudah kita maklumi bahwa radio sebagai media
massa elektronik yang pengaruhnya sangat besar. Karena itulah
memproduksi acara siaran dituntut bekerja Jebih cermat, agarhal-
hal yang tidak diinginkan tidak terjadi.
Evaluasi disini mempunyai dua maksud. Maksud yang
pertama adalah evaluasi program yang bertujuan untuk menilai
seberapa jauh program-program ini bisa dianggap baik menurut
sasaran. Yang kedua ialah evaluasi intruksional. Disini dibicarakan
mengenai kemampuan dan kelemahan program, tetapi yang
diutamakan adalab audience dalam memahami isi program
instruksional yang diselenggarakan. 13
Menurut Sifak masyudi pada tahapan pasca produksi adalah
semua kegiatan setelah produksi sampai materi itu dinyatakan
termasuk kegiatan pasca produksi antara lain; penyuntingan
13 Pawit M. Yusuf; Komunikasi Pendidikan dan Komunikasi Instruksional, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 1990), Cet. Ke- !, h. 121
22
(editing), pengisian suara, subtitle, title, ilustrasi, efek dan lain-lain,
pada dasamya setiap program yang disajikan harus melalui proses
rcncana yang matang. 14
Acara yang di produksi individu maupun kelompok harus
mendapatkan evaluasi yang meliputi kemasan acara (pembukaan-
penutup, efek dan control suara, durasi) dan isi materi acara.
a. Sumber interaksi, apakah peserta interaksi terseleksi dengan
baik, merata.
b. Topik, sesuaikan dengan situasi nyata yang meajadi
kebutuhan pendengar.
c. Pendekatan komunikasi, apakah satu arah-dua arah
d. Aktor-aktor yang terlibat sudah memahami masalah dan
mengkomunikasikannya dengan baik.
Adapun evaluasi acara siaran sebagai berikut
Jenjang evaluasi:
1) Per-Acara (sebaiknya dilakukan langsung usai acara
disiarkan), melibatkan penyiar, pengisi acara,
pendengar.
2) Per-Devisi (Divisi music atau berita, dilakukan
mingguan atau bulanan), melibatkan kepala devisi, para
14 Sifak masyudi,Diktat Kuliah produksi Siaran RTF (Radio dan Te/evisi}, (Jakarta:Fakultas Dakwah dan komunikasi .• 2006), h. 60-61
23
3) Anatar-Divisi ( evaluasi menyeluruh, dilakukan
bulanan atau tahunan), melibatkan seluruh pengelola
radio. 15
C. Radio
Pengertian Radio
Radio atau lebih tepatnya siaran radio (Broadcasting Radio)
merupakan salah satu jenis media massa, yakni sarana atau saluran
komunikasi massa (channel of communication), seperti halnya surat kabar,
majalah atau televisi. Ciri khas radio adalah auditif, yakni dikonsumsi telinga
atau pendengaran. 16
D. Proses Produksi Siaran Radio
1. Pengertiau Siaran dau Penyiaran
Siaran adalah pesan atau rangkaian pesan dalam bentuk suara,
gambar, atau suara dan gambar atau yang bcrhentuk grafis, karakter, baik
yang bersifat interalctif maupun tidak yang dapat diterima melalui
perangkat penerimaan siaran.
Penyiaran adalah kegiatan pemancar luasan siaran melalui sarana
pemancaran/media lainnya untuk dapat diterima secara serentak dan
hersamaan oleh ma~varakat denimn nerarn~kat nenerimaan siaran.
15 Erlanto Wijiyono, <lkk, SiklllS Produksi Program. Combine Resource Institution, Yogyakarta, 2008. Diakses pada www.kombinasi.net
16 Asep Syamsul M.lromli, Broadcast Journalism, (Bandung: Nuansa, 2004), h. 19.
24
2. Penyiaran Radio
Penyiaran radio adalah media konmnikasi massa yang menyalurkan
gagasan dan informasi dalam bentuk suara secara umum dan terbuka,
berupa program yang teratur dan kesinambungan. 17
3. Proses Penyiaran Radio
Proses berasal dari bahasa latin Processus yang berarti geraknya,
jalannya, kemajuan, berhasil, perkara dan berasal dari bahasa inggris
Procession yang artinya gerakan, maju, prosesi. Menurut kamus besar
bahasa indonesia, proses adalah rangkaian tindakan, pembuatan, atau
pengolahan yang menghasilkan suatu produk, sedangkan produksi adalah
barang yang di hasilkan barang jasa. 18
Siaran radio memiliki kelebihan dibandingkan dengan media
massa lain, seperti media cetak dan televisi. Menurut Onong Uchjana
Effendy, kelebihan siaran radio ialah sifatnya yang langsung, menembus
jarak dan rintangan serta mengandung daya tarik. 19
Terselenggaranya penyiaran ditentukan oleh tiga unsur yaitu
studio, transmitter dan pesawat penerima. Ketiga unsur ini kemudian
disebut sebagai trilogi penyiaran. Dimana studio merupakan tempat
produksi informasi sekaligus menyiarkan, yakni mengubah ide atan pesan
18 Tim Penyusun Kamus Pusat Pembu;,,.an dan Pengembanian Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Departemen Pendidikan dan kebudayaan republik indonesia, 1988), h, 701-703.
19 Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaaan dan Pengembangan Bahl!Sa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Departemen Pendidikan dan kebudayaan republik indonesia, 1988), h, 701-703
25
menjadi bentuk pesan baik gambar maupun suara yang bermakna melalui
sebuah proses mekanistik yang memungkinkan gambar atau suara itu
dikirimkan melalui transmitter untuk selanjutnya diterima oleh sistem
antena pada pesawat penerima dalam hal ini pesawat radio20
E. Format dan Program Radio
1. Pengertian Format
Format stasiun didefinisikan sebagai formulasi seluruh aktivitas
s1aran dalam krangka pelayanan pendengar. Format stasiun
diwujudkan dalam bentuk prinsip-prinsip dasar tentang apa, untuk
siapa, dan bagaimana sebuah olah siar di stasiun radio hingga sebuah
acara dikomunikasikan kepada pendengar. 21
Pekerjaan radio modem mengartikan format sebagai program acara
radio yang ingin menyenangkan khalayak pendengar. Musik biasanya
menjadi ciri pentingnya, tapi musik bukan acuan utama format radio.
Sebab, radio juga mengkarakterisasi format pemberitaan, percakapan
yang bersifat obrolan (colloquial), dan hiburan. 22
Format adalah kerangka kerja, konseptualisasi dari sebuah stasiun
siaran. Berbagai radio memiliki format penyiaran yang berbeda satu
sama lain. Namun, umumnya terbagi ke dalam penggolongan sebagai
berikut:
20 Tommy suprapto, Berkarier Di Bidang Broadcasting, (Yogyakarta: Media Pressindo, 2006), h. 6-7
21 Masduki, Menjadi Broadcaster Profesional, (Y ogyakarta: Pustaka Populer Lkis, 2004), h.36.
26
a. Siaran informasi. Format ini dipakai oleh stasiun radio yang
memakai informasi sebagai materi utama siaran. Informasinya
selalu di aktualisasikan, berdasarkan perkembangan peristiwa yang
baru saja terjadi. Iklan menyusup sesekali mengiringi sajian
informasi. Talk-show dipakai sebagai sisipan lain yang
memperjelas pemberitaan. Jenis penyiaran ini berkembang di AS
dan eropa barat. Siaran musik-informasi. Format ini menekankan
musik sebagai targetnya. Dalam kompisisi 60-70% musik clan 30-
40% informasi, format siaran radio ini mnegisi kebutnban
masyarakat akan hiburan lewat radio.
b. Siaran informasi-musik. Format siaran ini memakai perbandingan
60-70% informasi dan 30-40% musik. Siaran informasinya
menyisipkan musik sebagai selingan, namun dengan titik berat
pada unsur informasi sebagai target siarannya.
c. Siaran musik. Format siaran radio ini mencirikan stasiun radio
yang menekankan musik sebagai piranti utamanya. Jumlah siaran
informasi tidak melebihi 10-20% waktu siaran. Selebihnya,80-90%
diisi dengan siaran musik. 23
2. Program Radio
Program dikemas sedemikian rupa agar menarik perhatian dan
dapat diikuti sebanyak mungkin orang. Pringle-Starr-McCavvit(l991)
oleh satu elemen isi atau suara yang utama yang dikenal dengan
"Ibid, h. 109.
27
format, setiap program siaran harus mengacu pada pilihan format
siaran tertentu siring semakin ban yak nya stasiun penyiaran dan makin
terscgmcnnya audien.
Pada stasiun penyiaran radi terdapat berbagai format, misalnya radio anak
anak, dewasa, muda, dan tua. Michael C.keith (1987) kemudian menyusun
karakteristik empat format siaran utama yang populer di dunia sebagi berikut.
Adult Contemprary (AC) Untuk kaum muda dan dewasa dengan rentang umur
sangat luas antara 25-50 tahun, berdaya beli tinggi
menyiarkan musik pop masa kini, soft rock, balada.
Menyiarkan berita, olahraga, ekonomi, politik, format
ini berkembang pula kedalam format lain seperti,
middle of the road, album oriental rock, dan easy
listening.
Contemporary Hit Radio Untuk ABG dan muda belia antara 12-20 tahun,
(CHR) atau Top 40 Radio format paling popular yang berisi lagu Top 40/30 dan
tips praktis. disebut radio top 40 Radio. CHR
awalnya disebut top 40 radio. CHR merupakan radio
yang sering memutar 30 rekaman terkini, bukan
album lama tidak memutar ulang, sebuah lagu yang
sama secara berdekatan, perpindahan antara lagu
sangat cepat.
28
All News/ All Talks All talks leih dahulu hadir pada tahun I 960 di Los
Angles dengan konsep siaran talk:show interaktif
mengupas isu local, All news hadir kemudian tahun
I 964 dimonitor Gorde Mclendon di chaniago dengan
konsep berita bulletin 20 menit berisi berita local,
regional, dan dunia. Sasaran radio ini kaum muda dan
dewasa berumur 25-30 tahun , berdaya beli tinggi,
berita dan bincang ekonomi-politik menjadi
primadona.
Di Indonesia format siaran menjadi wajib dimiliki setiap stasiun penyiaran
sebagaimana ketentuan Undang-undang penyiaran yang menyatakan bahwa
pemohon izin penyiaran yang ingin memuka stasiun penyiaran wajib
mencantumkan narna visi, misi, dan format siaran yang akan diselenggarakan
serta memenuhi persyaratan sesuai dengan ketentuan undang-undang. pada
umumnya stasiun radio memproduksi sendiri program siarannya, Hal ini
menyebabkan stasiun radio hampir tidak pernah melibatkan pihak luar dalam
proses produksinya, Memproduksi program radio memerlukan kemampuan dan
keterampilan sehingga menghasilkan prosuksi program yang menarik didengar.
Memproduksi program radio memerlukan keterampilan dan keahlian
sehingga menghasilkan program yang menarik didengar. Umumnya sebuah
29
3. Jenis-Jenis Program Radio
Program radio sebenarnya tidak terlalu banyak jenisnyaSecara
umum program radio terdiri dua jenis, yaitu music dan informasi. Kedua
jenis program ini kemudian dikemas dalam berbagai dalam ha! musik dan
informasi. Program yang dibahas pada bagian ini adalah: I) produksi
berita radio 2) perbincangan 3) info hiburan; dan 4) jinggel.24
I. Produksi berita radio
Berita radio merupakan laporan atas suatu pristiwa atau pendapat
yang penting dan menarik. Siaran berita dibedakan dengan siaran
informasi. Siaran berita adalah sajian fakta yang diolah kembali menurut
kaidah jurnalistik radio. Sedangkan siaran informasi bersumber dari fakta
di lapangan namun tetap dikerjakan menurut kaidah jurnalistik. Salah satu
bentuk siaran informasi aktual yang diambil dari surat kabar atau internet.
Format penyajian berita di radio terdiri atas:
Siaran langsung (live report) di radio yaitu report"r mendapatkan fakta
atau pristiwa darik lapangan dan pada saat bersamaan melaporkannya
dari lokasi
Siaran tunda, dalam ha! ini reporter melaporkannya dari lapangan
kemudian kembali ke studio untuk mengolahnya terlebih dahulu
sebelum disiarkan. Informasi yang diperoleh ini dapat dikemas ke
dalam berita langsung ( staight news) a tau feature
jurnalistik radio, terdapat tiga elemen suara yang harus ada dan terdengar
24 Morrisan, M. A. Manajemen Media Penyiaran strategi mengelola radio dan televisi, (Jakarta: Kencana, 2011), Ce!. 3 h.230-235.
30
oleh pendenfar yaitu: narasi yang dituturkan reporter atau penyiaran,
rekaman wawancara dengan narasumber dan rekaman atmosfir yaitu suara
asli pcristiwa.
Dalam produksi program inforrnasi, kemasannya bisa hanya berupa
teks berisi ringkasan berita dari Koran kemudian dibacakan oleh penyiar
atau bisa juga teks yang dikemas dengan menyertakan music latar
belakang (backsound). Penayangan inforrnasi ini dapat dilakukan dalam
program khusus atau hanya berupa selingan, ditempatkan diantara
pemutaran lagu, iklan dan acara lain.
Tujuan menyajikan acara informasi antara lain menginforrnasikan
materi berita/tips yang belum diketahui pendengar atau memberikan atensi
ulang atau penekanan atas topik tertentu bagi pendengar yang sudah
membaca materi itu di media massa.
2. perbincangan radio (talk show)
program perbincangan biasanya diarahkan oleh seorang pemandu
acara satu atau le~ih narasumber untuk membahas sebuah topic yang
sudah dirancang sebelumnya. Tiga bentuk perbincangan yang banyak
digunakan stasiun radio adalah: 25
One-on-one-show, yaitu bentuk perbincangan saat penyiar dan narasumber
mendiskusikan suatu topic dengan dua posisi mikropon terpisah di ruang
studio yg sama.
sejumlah narasumber.
25 Masduki, Menjadi Broadcaster Profesional, (Yogyakarta: Pustaka Populer Lkis, 2004), h.69-103.
31
Call Jn Show, program perbincangan yang hanya melibatkan telepon dan
pendengar. Topic ditentukan terlebih dahulu oleh penyiar di studio,
diberikan contoh berdasarkan pengalaman penyiar, kemudian pendengar
diminta untuk memberikan respon berdasarkan pengalaman masing
masing ke stasiun radio. Tidak semua respon audien layak disiarkan
sehingga perlu petugas penyeleksi telepon masuk sebelum diudarakan.
3. Infotainment Radio
Infotainment merupakan singkatan dari information dan
entertainment yang berarti suatu kombinasi sajian siaran infonnasi dan
hiburan atau sajian infonnasi yang bersifat menghibur.
4. Jingle Radio.
Jinggle atau radio promo adalah gabungan music dan kata yang
mengidentifikasi keberadaan sebuah stasiun. Tujuan produksijinggle radio
adalah mempromosikan keberadaan radio baru di tengah masyarakat, .
memberikan infonnasi symbol atau identitas terpenting agar selalu diingat
pendengar, membentuk citra radio pendengar, pada saat disiarkan
berfungsi sebagai jeda, selingan dan sejertisnya.
Ada tiga jenis j inggle, untuk stasiun radio (radio expose); kedua,
jingle untuk acara radio (programme expose); ketigajinggle untuk penyiar
radio (announcer expose).
32
F. Program Interaktif
1. Prodnksi Program Interaktif
Program intcraktif harus direncanakan sccara matang. Langkah
langkah persiapannya sebagai berikut: 26
a. Tentukan Format
Format yang sederhana ialah format interaktif yang
ditangani langsung oleh presenter atau pembawa acara di studio
atau presenter mendiskusikan topic tertentu dengan tamu di
studio yang bertindak sebagai narasumber. Kemudian
pendengar diminta bertanya atau berkomentar mengenai
berbagai masalah yang sudah ditentukan.
b. Pilihlah Topiknya
Topik yang dipilih harus memiliki daya tarik. Umumnya
ialah topic yang aktual dan controversial
c. Lakukan Riset
Rise! merupakan syarat mutlak bagi program interaktif
agar program tersebut dapat benar-benar membekas di hati
pendengar dan membawa manfaat seluas-luasnya bagi anggota
masyarakat. Riset dilakukan setelah topic diputuskan. Riset
bisa dilakukan dengan cara melihat kembali bahan rujukan,
misalnya guntingan Koran, koleksi buku di perpustakaan,
radio di waktu Jalu atau dengan bertanya kepada ahli.
26 Helena o!ii, Derita & lnfonnasiJuma/istik Radio (PT. indeks, 2007). H, 167-170
34
2. Tim Program Interaktif
a. Produser, yang memimpin jalannya pelaksanaan perencanaan dan
produksi, serta mcmbcrikan masukan kepada presenter, penyiar,
atau pembawa acara yang bertugas.
b. Presenter, yang bertugas memandu dan mengendalikan acara.
c. Tim Riset, yang menyiapkan bahan dan referensi yang diperlukan
serta menyeleksi peserta "khusus".
d. Tim Teknis, menjaga agar semua ha! teknis berjalan dengan baik,
termasuk saluran telepon.
e. Call taker, yang bertugas menerima dan menyeleksi telepon yang
masuk. Ia dibantu oleh alat computer akan tercatat telepon masuk.
Tim program interaktif setiap pecan mengadakan
pertemuan, membicarakan topic program mendatang. Pertemuan
bisa juga setiap hari selama 15 menit, bila topicnya menyangkut
berbagai bidang, politik, ekonomi, olahraga, kesehatan, pendidikan
dan hokum/keamanan. Penjadwalan mulai hari senin sampai
dengan minggu. Namun tetap terbuka kesempatan bagi kejadian
yang aktua1 (hangart dibicarakan dan menyangkut banyak orang.
3. Proses Program Interaktif
Pada awalnya, presenter harus memberikan gagasan kepada pendengar
mengenai isi materi interaktif. Kemudian, presenter menjalankan
a. Langsung menggunakan sigtune. Dengan suara perlahan, music
mengiringi pengumuman awal dibacakan. Music kemudian topic
35
yang akan di bahas, biasanya dengan "menyentak" agar menarik
minat pendengar.
b. Memperkenalk:an narasumber tarnu. Presenter mengenalkan
narasumber dan menjelaskan mengapa dia dipilih datang ke
program ini.
c. Mengundang pendengar untuk berinteraktif. Misalkan presenter
mengumumkan bagi anda yang ingin bergabung dan
berpartisipasi bisa mengubungi no telepon sekian, namun saluran
telepon baru akan di buka sesaat lagi (jadi memberikan waktu agar
diskusi berjalan dulu tanpa perlalu terganggu oleh dering penelpon
yang masuk).
d. Mengenalk:an masalah. Presenter mulai membeberkan persoalan
yang akan dikupas tuntas dalam diskusi interaktif. Mulailah
mengajukan pertanyaan awal kepada narasumber, dikejar lagi
dengan pertanyaan Ianjutan. Dipancing dengan pertanyaan
controversial yang sudah direncanakan. Berbagai argument
muncul, yang menimbulkan pro dan kontra dengan berbagai
pandangan masing-masing peserta jika narasumber yang hadir
lebih dari satu orang
e. Menerima telepon pendengar. Salnran telepon dibuka. Presenter
mempersilahkan pendengar menanggapi narasumber diminta
f. Menampilan program sisipan pada jeda tertentu, penyiar dapat
menyiarkan program sisipan, berupa iklan selama beberapa menit,
36
atau smash (music singkat sepanjang 1-2 detik), atau laporan
pandangan mata reporter dari luar studio yang sedang meliput
kcjadian aktual
g. Menyajikan lagu atau iklan. Ketika program sudah berjalan,
biasanya ada kesenjangan waktu yang cukup panjang, yang dapat
diisi dengan iklan atau keterangan lain serta lagu selama 3-5 menit.
Setelah itu presenter memperkenalkan lagi program interaktif yang
memilih topic dan menyebutkan kehadiran narasumber,
mengundang pendengar yang baru bergabung.
h. Memperdalam pembahasan. Presenter bernpaya memperdalam
pembahasan, menggali terns hal ha! penting yang sudah
berkembang selama diskusi, undang kembali pendengar bergabung
dengan menyebutkan nomor telepon. Cari pendengar dengan
pandangan yang unik, kembangkan lalu perhadapkan dengan
narasumber.
i. Cari solusi. Menjelang akhir, upayakan menemukan solusi,
mencari kesepakatan dari berbagai sudut pandang yang berbeda,
mencari titi8k temu yang nantinya mungkin bisa bernjung pada
kesimpulan.
j. Selalu berhubungan dengan produser. Selama program, presenter·
harus terns berhubungan dengan produser, idealnya melalui
teratur mensuplai presenter dengan catatan pendek pada secarik
kertas
37
k. Penutup. Biasanya presenter mengadakan kesimpulan di akhir
pembicaraan. Kesimpulan dapat berupa tindakan yang perlu
dilakukan atau dihindari.
BAB III
PROFIL STASIUN RADIO DAN ASAL MULA DAN PERKEMBANG
PROGRAM SALAM PAGI DI RASFM
A. Gambaran Umnm RASfm; Sejarah dan Perkembangannya
95,5 RASfin- Radio Alaikassalam sejahtera Jakarta yang berlokasi
di jln. KR.Abdullah Syafi'ie No. 21A, Tebet, Jakarta Selatan,
Indonesia.Awai kelahirannya sebagai salah satu radio FM berbadan hnkum
PT. Radio Alaikassalam Sejahtera di DKI Jakarta tidak lepas dari sejarah
Radio Suara Assyafi'iyah Jakarta (PT. Radio Suara Assyafi'iyah) sebagai
sumber inspirasinya. Hal ini sangat wajar terjadi di mana kita ketahui
bahwa Komisaris Utama 95,5 RASfin - Radio Alalaikassalam Sejahtera
Jakarta, KH Abdul Rasyid AS adalah putera tertua almarhum KH
Abdullah syafi'ie, pendiri dan perintis dari Radio Suara Assyafi'iyah
Jakarta.
Radio Suara Assyafi'iyah Jakarta sendiri mulai bersiaran sejak
tahun 1967 dengan badan hnkum "Perkumpulan Radio Amatir",
selanjutnya tepat pada tanggal 12 Maret 1972 terjadi perubahan badan
hukum Radio Suara Assyafi'iyah Jakarta yang sebelum nya "Perkumpulan
Radio Siaran Assyaf'iyah "yang saat itu Radio Suara Assyafi'iyah Jakarta
38
39
masih bersiaran di frekuensi AM 864 KHz dan ditetapkan tanggal 12
Maret 1972 menjadi Hari Ulang Tahun Radio Suara assyafi'iyah Jakarta.
Pada tanggal 3 September 1985, KH Abdullah Syafi'ie meninggal
dunia dalamusia 75 tahun, hari itu mernpakan hari duka bagi umat islam
khususnya di Jakarta, ribuan pelayat rela untuk rebutan mendorong mobil
jenazah (aim) KH Abdullah Syafi'ie dari kampong Bali-matraman ke
peristirahatan terakhir di pesantren Assyafie'iyah, Jatiwaringin, kurang
lebih sejauh 17 km. ·
Sejak saat itu perkembangan Radio Suara Assyafie'iyah Jakarta
menjadi tanggung jawab KH Abdul Rasyid AS putera tertua almarhum
KH Abdullah syafi'ie, yang memang sejak awal radio ini bersiaran, KH
Abdul Rasyid AS aktie memberikan kontribusi di dalam
perkembangannya.
W aktu terns berjalan dan perkembangan serta kebutuhan dakwah
di media radio semakin meningkat terbukti jumlah pendengar di AM radio
Suara Assyafi'iyab Jakarta terns menunjukan penambahan setiap
waktunya. Melihat ha! ini KH Abdul Rasyid AS memiliki inisiatif untuk
membuat Radio FM di Jakarta, ha! ini direalisasikan dan Alhamdulillah
terwujud pada tanggal 30 November 1995 dengan nama RASfin Jakarta
yang saat itu bersiaran di frekuensi 95,3 FM dan selanjutnya 30 November
dasar pemikiran dan pertimbangan manajemen, maka AM Radio Suara
40
Assyafi'iyah Jakarta terhitung 1995 sampai dengan 2002 tidak melakukan
aktifitas on air sepcrti biasa.
Dalam proses perjalanannya 95,3RASfin - Radio Alaikassalam
Sejahtera Jakarta berada dalam paynng hukum sebagai radio berbadan
hukum non commercial atau nirlaba. Saat itu badan hukum yang
digunakan berbentuk "perkumpulan Radio Siaran Assyafi'iyah". Di mana
waktu itu 95,3 RASfin - Radio Alaikassalam sejahtera Jakarta masih
berbentuk radio komunitas yang hak siamya tidak boleh melebihi batas
batas yang telah ditentukan oleh pemerintah, namun keingjnan untuk
melembagakan RASfin - Radio Alaikass~lam Sejahtera Jakarta sebagai
Lembaga Penyiaran Swasta dengan berbadan hukum Perseroan Terbatas
(PT) tidak pemah padam dalam rangka syiar dakwah yang lebih luas,
usaha-usaha yang mengarah ke tujuan tersebut terns dipupuk KH Abdul
rasyid AS selaku pimpinan.
Akhirnya pada tahun 2004 bertepatan pemerintah menetapkan
perubahan frekuensi radio secara massal se- Jakarta, Bogor, tangerang dan
bekasi (Jabotabek) pada gelombangfrequency modulation (FM) atas dasar
ketentuan keputusan Direktur jendral Pos dan Telekomunikasi Nomor :
15.NDirjen/2004 tentang Ketentuan Pelaksanaan Pengalihan Kanai
Frekuensi Radio Bagi Penyelenggara Radio Siaran FM (Frequency
Jendral Pos dan Telekomunikasi Nomor : 99 Tahun 2004 tentang
perubahan Atas keputusan Direktur Jendral Pos dan Telekomunikasi
41
Nomor 15 A/Dirjen/2004 Tentang Ketentuan Pelaksanaan Pengalihan
kana! Frckucnsi Radio Bagi Pcnyclcnggara Siaran FM (Frequency
Modulation) menyebabkan RASfm Jakarta yang sebelumnya bersiaran di
frekuensi 95,3 Mhz pindah channel 95.5 Mhz. Di tahun yang sama (tahun
2004) 95.5 RASfm - Radio Alaikassalam Sejahtera Jakarta berhasil
mewujudkan impian untuk melembagakan 95.5 RASfm - Radio
Alaikassalam Sejahtera Jakarta sebagai sa!ah satu Lembaga Penyiaran
Swasta dengan badan Hukum "PT Radio Alaikassalam Sejahtera"
mengudara di frekuensi 95.5 Mhz, dengan nomor PRSSNI 392-II-1978
dan mempunyai motto "Suara penyejuk Nurani", diresmikannya radio
RASfm Menjadi PT Radio Alaikassalam Sejahtera tersebut tepat pada
tanggal 30 November 2004, yang bertepatan dengan hari ulang tahunnya
K.H Abdul Rasyid Abdullah Syafi'ie yang menjabat sebagai komisaris
Radio Alaikassalam Sejahtera Jakarta.
Dalam rangka menyebarkan syiar dakwah ke segala lapisan
masyarakat atas ridho Allah SWT, Alhamdulillah K.H Abdul Rasyid
Abdullah Syafi'ie sebagai Komisaris Utama bersama putra beliau HM.
Alwy Rasyid S, Korn sebagai Direktur terns dan sampai kini mengelola
dua station radio sekaligus di Jakarta (PT Radio Alaikassalam Sejahtera},
nomor PRSSNI 392-II/1978, Call sign PM2FPD, Nomor Izin 00482991-
Selatan - DKI Jakarta dan Station Radio AM 792 dan Radio Suara
Assyafie'iyah Jakarta (PT Radio Suara Assyafi'iyah), Nomor anggota
42
PRSSNI 861-II/2003, Call Sign PM3BFO, Nomor Izin 00408561-
OOOSU/202006, Alamat Studio Jin. Barkah Bali-Matraman No.17 Jakarta
Selatan - DKI Jakarta.
Menyikapi perkembangan saat ini, 95 .5 RAS fin - pun telah
meningkat layanan dalam bidang teknologi informasi dengan
menghadirkan website sebagai pusat informasi dan Dakwah islam, Radio
Streaming di mana program 95.5 RASfm dapat didengar diseluruh dunia
yang terkoneksi dengan jaringan internet, layanan SMS Centre dengan
database lebih dari 25.000 unique number, dan insya Allah juga akan
dihadirkan suasana ruang on air melalui Web Cam. Selain memiliki
pendengar, kami juga memiliki komunitas terbesar Umat Islam di
jakartayang tergabung dalam hirnpunan tokoh agama dan masyarakat,
praktisi Jembaga syariah, penyelenggara haji dan umroh, lembaga
pendidikan islam, jamaah majlis, forum remaja kampus dan masjid,
organisasi massa serta komunitas muslin Jainnya, dan telah menjadi radio
dengan komunitas umat islarn terbesar di Jakarta. 1
B. Profil RASfin
95.5 RASfm -RADIO ALAIKASSALAM JAKARTA
Narna Perusahaan : PT. Radio Alaikassalam Sejahtera
Jin. KH. Abdullah Syafie'ie No. 21A tebet
10bbie Rival, Profit RASjin, artikel cliakses pada 15 Oktober 2013 dari
htt:p://www.rasfin.com.
Jakarta Selatan
Tclp : +6221 8319219, 829103, 8292433
Fax : +6221 8319214
Email : info@rasfinjakarta.com
Website : www.rasfinjakarta.com
Streaming Adrdress : http://stream.rasfinjakarta.com:8000/listen.pls
Station Id : RASfin Jakarta
Audience Cal 1 : Sahabat RASfin
Frekuensi : FM 95.5 Mhz
No. Anggota PRSSNI : 392-11/1978
Tower
Pemancar
Antena
: Self Supporting 120 mtr
: RVR VJ 5.000-Italy
: Siera-USA 6 bay
: Onmia 5 Band
43
Audio Processor
Jangkauan
karawang
: Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan
1. Logo RASfm
RASfm memiliki dua logo, logo yang pertama biasa digunakan untuk
sponsor-sponsor acara. Sedangkan logo yang kedua digunakan untuk kop
______ ..,2
'wawancara dengan Obbie Rival, pada 16 Oktober 2013 (Jakarta: RASfm Studio)
44
2. Ras Target dan Segmentasi
Usia : 20 - 45 tahun
Sex : wanita 60%, Pria 40%
SES : A,B dan C
Psychographic : Keluarga Muslim yang dinamis, modern, religious,
meQgikuti perkembangan informasi terkini, bertikiran terbuka i:lan berwawasan luas.
Format Lagu : Pop Indonesia, Pop Religi, Nasyid, Musik Timur
Tengab.
45
Format Program : 95.5 RASfin Jakarta, hadir dengan serangkaian
program pilihan, mulai dari program dakwah
unggulan, program dialog interaktif dengan
berbagai tema menarik, program pendidikan,
program keluarga, kirim salam, pasar udara,
request, opini, polling pendengar dan quiz. 95.5
RASfm Jakarta juga hadir dengan informasi terkini,
mulai dari info dakwah, info dunia islam, info
pendidikan, info politik, ekonomi, hukum, social,
budaya, info keluarga, info lalu lintas, bursa kerja,
info dunia usaha, info hiburan dan berbagai
informasi terkini dari penjuru kota Jakarta.
3. Image
Smart
Mengikuti perkembangan habit & budaya pendengar
Mengerti gaya hidup segmen pendengar muslim
Menghibur
Mengerti keingintahuan pendengar
Gaya siaran tidak konvensional
Mengajak pendengar untuk merenung dan berfikir
Memberinformasiteraktual
4. Gaya
Bahasa Indonesia
Penyampaian jernih (kata-kata dan kalimat yang diucapkan jelas)
Bersemangat (tegas)
Bersababat
Penyapa
46
Tidak melecehkan individu, golongan atau kelompok tertentu
(SARA)
Tidak menggunakan kata ganti "Lu" untuk sebutan "Anda" atau
"Gua" untuk sebutan "Saya"
Sebutan pendengar "Sababat"
Memiliki empati terhadap pendengar
C. Visi dan Misi RASfm Jakarta
1. Visi RASfm
Setiap organisasi atau perkumpulan yang didirikan pasti didasari
oleh suatu visi dan misi tertentu yang akan memberi warna dalam
perjalanan organisasi tersebut. Organisasi akan selalu berupaya untuk
merealisasikan visi dan misi tersebut. Pada tahap tertentu yang
merupakan akhir dari suatu periode yang di tentukan dilakukan
organisasi yang bersangkutan dalam ha! pencapaian kondisi organisasi
dan hasilnya dengan acuan visi dan misi yang mendasari.
47
Visi adalah gambaran diri yang diharapkan di masa depan, visi
bukan hanya tulisan atau pcrnyataan kosong, mclainkan scbuah
gambaran yang begitu memikat, terkandung di dalanmya sebuah niat
dan komitmen yang luar biasa.
Visi adalah kompas kehidupan sebuah sebuah perusahaan dan
menjadi prinsip yang tidak bisa di gugat, ditawar apalagi diperjual
belikan, visi adalah alasan utama, kemana usaha ini harus dibawa,
kemana arah pandangan hidup perusahaan ini, dan bagaimana kita
menjalankan kewajiban-kewajiban dan aturan yang harus
dilaksanakan. Visi berdiri di alas prinsip-prinsip yang harus
diperjuangkan untuk mencapai harapan kebahagiaan yang paling
puncak.3
Sejak awal berdirinya 95.5 RASfm -Radio Alaikassalam Sejahtera
Jakarta telah memiliki visi dan misi, visinya menspirit dakwah artinya
menyebarkan, mensosialisasikan, mentransfonnasikan, dan
mendistribusikan, menyebarkan nilai-nilai dakwah, melalui aplikasi
misi dalam visualisasi kemasan program ON AIR maupun OFF AIR
yang di dalanmya selalu disisipkan nilai-nilai dakwah pendidikan,
pendidikan, hiburan, pesan moral, tanpa menggurui, sehingga tetap
sejuk untuk di terima. 4
3 Makalah Seminar Radio, Bisnis Plan PT Radio Alaikassalam Sejahtera Jakarta, 10/12/2007 (Jakarta: U!N SyarifHidayatullah)
'wawancara dengan Obbie Rival, pada 16 Oktober 2013 (Jakarta: RASfin Studio).
48
2. Misi RASfm
Misi mcrupakan pcmyataan yang mcnjclaskan alasan pokok
berclirinya perusahaan dan membantn mengesahkan fungsinya dalam
masyarakat dan lingkungannya.
Misi adalah penjabaran dari pada visi yang hams terus-menerus
dilakukan, karena misi adalah sikap untnk memenuhi prinsip-prinsip,
dan managemen hams menguraikan denganjelas dan menghayatinya.
Misi RASfm adalah "menciptakan keluarga Muslim yang Dinamis,
Modem, serta Religius". Jadi jelaslah orientasi managemen RASfm
bahwa keberadaan perusahaan ini tidak lain adalah untnk mewujudkan
SDM professional yang memiliki kematangan kepribadian Islami,
melalui pola pikir dan pola sikap yang islami, kemampuan, sikap dan
kematangan ini akan tercermin dalam sikap orientasi dan aktivitas
SDM perusahaan. 5
D. Struktur Organisasi Rasfm Jakarta
95.5 Ras FM Jakarta didukung oleh personal yang sangat.
kompeten di bidangnya, berkolaborasi dengan satn tnjuan yang sama
sehingga mampu menjaclikan radio ini sebagai salah satn radio yang
banyak digemari masyarakat dari berbagai kalangan (survey AC Nielson).
Berikut ini adalah Managerial Team: 6
5Makalah Seminar Radio, Bisnis Plan PT Radio Alaikassalam Sejahtera Jakarta, 10/12/2007 (Jakarta: UIN SyarifHidayatullah).
6wawancara dengao Obbie Rival, pada 16 Oktober 2013 (Jakarta: RAS fin Studio).
49
KH. Abdul Rasyid AS
Komisaris Utama
I
H.Alwi Rasyid AS
Director
I
I I
~ Qotrun Nada Tia Maulina Kamil Ovan Rasyid
Marketing Program Director Program OFF AIR
I ,..---------I
Dimas Ramdhan I Boni indrawan Dimas Ramdhan I
" I - ,__ Newdesk & Announcer Traffic & Announcer Music Director
Tia Maulina Kamil Crew Penyiar
Prod user Operator
Dimas Ramadhan Boni & Nadia
Creative & Announcer Operator
Announcer
Obie Rival
Script & Announcer Dimas R
Hilmi Alkatiri
Host Mafrozi
1------I Maulina Kamila
Ust. Aep Abdullah I I L._ ____
Zaki Aulia Ust. Anwar Rusli, MA
Ust. Muhaimin Diah Al-Hansa
Ust. Thariq Haistami, LC
Keterangan
51
: Dakwah dapat dilakukan dengan
rekaman produksi
3. Salam Pagi, 06.00 WIB - 09:00 WlB
Jenis Acara
Deskripsi Acara
: Talk Show
Program penyiaran informasi
terkini dan aktual yang di sajikan
secara cerdas dan dinamis. Program
ini di sajikan oleh dua orang penyiar
( armouncer) secara dialogis.Salam
pagi menyampaikan informasi lokal,
nasional maupun internasional dan
bahkan mengangkat issue utama
yang sedang di perbincangan oleh
masyarakat. Salam pagi terdiri dari
A. Akhbar Pagi jam 06.00 -
08.00 Akhbar pagi
menyampaikan informasi
terkini dalam bentuk singkat
sepanjang satujam.
B. Salam Pagi jam 07.00 -
08.00. Salam Pagi program
penyampaian informasi
antara 2 annoucer tetapi
52
informasi lebih di sampaikan
lebih mandalam dalam waktu
atau durasi perbincangan
lebih lama
C. Bincang Pagi 08.00 - 09.00.
Bincang Pagi merupakan
program sharing dan solusi
berbagai tern a pilihan
menarik dan hangat dalam
format interaktif pendengar,
sering kali program ini di isi
dengan Talk Show bersama
clien sebagai mitra kerja
untuk keperluan pemaparan
informasi, sosialisasi bahkan
promosi
D. Oase 09.00 - 10.00. Program
Informasi tentang berita
humanis dan familiar. Sering
kali program ini menjadi
program talk show bersama
klien untuk keperluan
informasi, sosialisasi bahkan
53
promosi dalam dialog
interaktif dengan pendengar
4. Salam Sahabat, 10.00 WIB- 12.00 WIB
Jenis Acara
Deskripsi Acara
: Majalah Udara
: Program Majalah udara dengan
topik tertentu dilengkapi dengan tips
dan sapa pendengar.
5. Info Umat, 12.00 WIB - 13.00 WIB
Jenis Acara
DeskripsiAcara
infoumat
: Informasi
: Program informasi kegiatan dan
6. Pop Request, 13.00 WIB-16.00 WIB
Jenis Acata
Deskripsi Acara
: Request Musik
: Program untuk pendengar saling
berkirim salam, memilih lagu
Indonesia terpilih diselingi info
ringan serta Tips & Quiz
7. Salam Sore, 16.00WIB-17.00WIB
Jenis Acara
Deskripsi Acara
: Informasi terkini
: Program dengan berbagai macam
informasi dan wawasan terkini dan
aktual yang di sajikan secara cerdas
54
8. Cahaya Sore, 17.00 WIB-18.00 WIB
Jenis Acara
Jenis music
Deskripsi Acara
: Dakwah dialog
: Musik Timur Tengah
: program yang bertujuan untuk
meningkatkan kwa!itas iman
menggali ilmu Dinul Islam melalui
dialog interaktif dengan para ustadz
pilihan dan terkemuka. Pendengar
dilibatkan untuk bertanya melalui
telepon dan SMS
9. Al-Maghrib, 18.00 WIB-19.00 WIB
Jenis Acara
Deskripsi Acara
: Eduentertainment
: Program paket maghrib dengan
Alqur' an murottal pilihan
10. Bincang Angkasa, 19.00 WIB-20.00 WIB
Jenis acara
DeskripsiAcara
Keterangan
: Dakwah monolg
: Program yang menyajikan kajian
tematik dan terpilih untuk menambah
keilmuan mengenai Dinn! islam
: Paket dakwah rekaman
55
11. Tadarus Bittalifun,20.00 WIB - 21.00 WIB
Jenis Acara
Deskripsi Acara
:Program membaca al- qur'an dan
berbagai ilmu al-qur'an seperti
tajwid, tartil, tafsir clan seni tilawah
: penyiar memiliki kemampuan di
bidang al- qur'an, komunikatif, sabar
danramah
12. Salam Malam , 21.00WIB - 24.00 WIB
Jenis Acara
Deskripsi
2. Special Weekly Program
: Musik
Program menemani instirahat
malam dengan pilihan lagu terbaik
diselingi info ringan sapa pendengar
dansalam
Selain program harian. Adajuga program dakwah mingguan, yaitu:
1. Al Jazeerah
Hadir setiap kamis dan minggu malam pukul 21.00 WIB - 24.00
WIB. Yaitu program acara yang khas dengan Jagu - lagu pilihan
dari timur tengah serta penyiar yang berbahasa arab.
2. Nuraini
Hadir setiap senin danjumat pukul 21.00 WIB - 24.00 WIB.Yaitu
program interaktif dengan Jagu - lagu nasyid dan pop religi
56
3. Taklim Kamis
Hadir setiap kamis pukul 06.00 WIB - 08.00 WIB.Program kajian
keislaman yang disiarkan langsung (live on air) dari masjid al
Barkah Assyafi'iyah. Bali Matraman, Tebet, Jakarta Selatan.
4. Taklim Ahad
Hadir setiap minggu pukul 08.00 WIB - 11.00 WIB.Program
kajian keislaman yang disiarkan langsung (live on air) dari masjid
al-barkah Assyafi'iyah Bali Matraman, Tebet, Jakarta Selatan.
5. Aula (Anjamg sana Ulama)
Hadir setiap minggu pukul 06.00 WIB - 08.00 WIB. Program ini
menemani aktivitas pagi hari, lengkap dengan info, tips dan salam
ukhuwah kepada para Alirn Ulama
6. Hikmah
Hadir setiap sabtu pukul 09.00 WIB- 10.00 WIB.Program dengan
format sharing menyuguhkan tema yang memberikan inspirasi bagi
pendengar.
7. Satuhati
Hadir setiap sabtu malam pukul 19.00 WIB - 24.00 WIB.Program
istemewa malam minggu dengan suasana hangat, materi seputar
inspirasi hidup, interaktif dan bersahabat.
57
8. Dunia Muslimah
Hadir setiap sabtu pukul 11.00 WIB - 13.00 WIB. Program dengan
format sharing dan interaktif dengan menyuguhkan tema tema
seputar dunia muslimah
9. Rumah Kita
Hadir setiap sabtu pnkul 10.00 WIB - 11.00 WIB. Program
interaktif terkait bidang arsitektur beserta solusinya bersama nara
sumber yang beipengalarnan di bidang nya.
10. Konsultasi Hukum
Hadir setiap sabtu pukul 08.00 WIB - 09.00 WIB.Prograrn
interaktif dan konsultasi bersama narasumber yang memiliki
kompetensi di dunia hukum.
11. Tembang Kenangan
Hadir setiap minggn pukul 11.00 WIB - 13.00 Will.Program yang
memberikan nuansa nostalgia di era tahun 80an.
12. Delta
Hadir setiap minggn pnkul 13.00 - 16.00 WIB.Program special
deretan lagn terbaik (DELTA), merupakan lagn pop fudonesia
pilihan pendengar selama sepekan.
Adapun pengisi acara atau narasumber program Dakwah di
RASfin adalah Ustadz Reza M Syarif, Ustadz H.M Bukhori
Muslim, LC,MA, ustadz DR.H.Samsul ma'arif, Buya yahya, Dr.
Muhammad Ali Toha Assegaf, Ustadz H.M Cholil Nafis, LC. MA,
58
Ustadz Anwar Rusli, Ustadz Hafiz, ustadz Aep Abdullah, Ustadz
Muhaimin, S, Ag, dan Ustadz Thoriq Haisami.8
F. Program Salam Pagi
Salam pagi ialah program informasi berdurasi panjang dari jam
06:00 WIB sampai jam 10:00. Salam pagi ini di bangun oleh Ras FM
sebagai program unggulan. Ras FM mengikuti ritme kehidupan social baik
pendengar secara umum maupun pendengar segmented, artinya
pendengar-pendengar menjadi target penyiaran Ras FM. Dan segmentasi
dari radio Ras FM adalah muslim menengah kelas B dan A antara
20 - 45 tahun wanita 60%, pria 40% Berdasarkan irama waktu dan
konfigurasi kehidupan di Jakarta maka Salam Pagi di tempatkan pada pagi
hari.
Pada tahun sebelum 2006/2007 Salam Pagi di mulai pada pukul
07:00 WIB. Dahulu ada 3 segmen ada yang di sebut, pertama, Akhbar
Pagi, kedua, opini dan ketiga, interaktif nara sumber atau pendengar. Dulu
lebih kepada menyangkut isu-isu yang di bilang keras seperti politik atau
kehidupan sosial & budaya, lebih kepada membangun opini umat kepada
hal-hal yang benar artinya Salam Pagi <lulu diarahkan kepada sesuatu yang
lebih esensial rnisalkan pergilakan politik, kemudian isu intemasioanl
bahkan keberpihakan kepada isu-isu islam dimana umat atau para
pendengar khusus mengetahui betul keadaan sebenarnya secara politik &
strategis.
59
Semenjak tahun 2007 radio secara umum di Jakarta tidak Jagi
membahas selalu hal-hal politik atau isu-isu seperti itu karena terjadi
perubahan sosial di dalam kehidupan sosial maka iramanya program siaran
itu juga ikut berubah lebih kepada siaran informasi dan hiburan atau mix.
Dan artinya sekarang Salam Pagi di buat sebagai mana kebutuhan
masyarakat yang butuh hiburan, informasi dan petunjuk tentang dakwah
islami.Begitulah semenjak 2007 di buatlah Salam Pagi dengan
perkembangan nya. Kondisi terkini salam pagi juga mengikuti
perkembangan yang terjadi di masyarakat artinya ada match atau
penyesuaian.
Secara umum program nya bernama Salam Pagi jenisnya
penyampaian informasi yang bentuk nya beragam dengan gaya penyiaran
Flashada informasi yang di sampaikan dengan gaya siaran Dialogis ada
juga infomasi yang di kemas dalam bentuk Talk Show. Jadi ada beberapa
model penyiaran dalam satu program siaran Salam Pagi dan umtuk
mencapai semua itumaka di buatlah segmented perjam, misalkan, 06.00
WIB - 07.00 WIB dibuat Flash News misalkan seorang penyiar tampil
kemudian membuka siaran berisi informasi terkini, membacakan Head
Line News yang terjadi, dan dalam satu kali slot terdapat 6-7 informasi
secara singkat. Lain 07.00WIB - 08.00 Salam Pagi inti di program ini
penyampaian informasi antara 2 annoucer tetapi informasi lebih di
sampaikan lebih mandalam danfan dalam waktu atau durasi perbincangan
lebih lama. Lalu pada pukul 08.00 WIB - 09.00 WIB ada siaran Bincang
60
Pagi merupakan program sharing dan solusi berbagai tema pilihan
menarik dan hangat dalam format interaktif pendengar, sering kali
program ini di isi dengan Talk Show bersama clien sebagai mitra kerja
untuk keperluan pemaparan informasi, sosialisasi bahkan promosi. Latu di
09.00 WIB - 10.00 WIB ada siaran Oase yaitu siaran Informasi tentang
berita humanis dan familiar. Sering kali program ini menjadi program talk
show bersama klien untuk keperluan informasi, sosialisasi bahkan
promosi dalam dialog interaktif dengan pendengar.
Secara keseluruhan program siaran nya bemama Salam Pagi tetapi
didalamnya terdapat kepentingan, kebutuhan serta gaya penyiaran yang
berbeda-beda. Tentu di dalam nya juga ada insert-insert atau sisipan.
Diantara nya ada insert time signal atau penunujuk waktu, lalu ada insert
hadist, insert motivasi kehidupan, bisnis, sosial dll, lalu juga ada Tips-Tips
yang juga bagian dari insert, kemudian ada insert dunia islam yaitu
perkembangan islam terbaru di seluruh dunia, dan insert yang terakhir
adalah islamika yaitu lebih mengenai islam di dalam perjalanan nya.
Tidak ketinggalan lagu atau musik.Lagu ini adalah sebuah medium
audio yang memberikan nuansa khusus kepada pendengar di samping ada
nya informasi lagu di jadikan penyeimbang dari keras nya informasi yang
ada dalam Salam Pagi. Lagu yang di gunakan adalah lagu Pop Indonesia
baik Pop atau Beat selama 4 jam siaran. 9
9 •••
1. Profil Penyiar Salam Pagi
A. Nama Lengkap
Nama Panggilan
: Setyawati Molyna, S.Ud.
: Tya
Tempat Tanggal Lahir : Kudus, 26 Nopember 1991
Alamat: Mampang Prapatan 6 No.19 RT 009/02,12790 Jakarta
Selatan
Agama
Kewarganegaraan
Pendidikan
Prestasi
: Islam
: Indonesia
: Tyak_Molyna@yahoo.com
: Universitas Paramadina Jakarta
(Fellowship)
: • Juara II lomba Sinopsis Th.2002
- Juara I lomba Sinopsis Th.2003
- Juara II lomba Sinopsis Th.2003
- Juara I Iomba Baca Puisi JawaTh.2003
• Juara II Lomba Baca Puisi Jawa
- 15 Besar Audisi Penyiar Berita
TVRI Th.2010
- Pimpinan Presidium Kongres II SEMA Paramadina Th.20 l 0
Pengalaman Kerja: Penyiar radio RAS FM
JAKARTA
Mc Event/Moderator
61
B. Nama Lengkap : Ahmad Thobi'i
: Obiee Rival
Alamat
Nama Panggilan
Tempat Tanggal Lahir
Ag a ma
Kewarganegaraan
Tinggi/Berat Badan
Status
Alamat E-Mail
: Jakarta 03/04/1971
: Islam
: Indonesia
: 165 cm/ 57 Kg
: Single
: obieeaza@yahoo.com
: JI. Pedurenan Masjid RT 14/04 No.44
Kelurahan Karet Kuningan
Jakarta Selatan,12490
Pendidikan
Pengalaman Kerja
: FISIP Universitas Indonesia
: - Penyiar RAS FM JAKARTA
- Dosen Komunikasi di
Perguruan Tinggi Jakarta
-Mc Event,Moderator pada
Motto
DPRD DKI Jakarta
: Hidup Penuh Berkah Dan
Ukhuwah
62
BABIV
ANALISIS PROGRAM SALAM PAGI DI RADIO 95,SFM RAS FM
A. Pra Produksi, Produksi, Pasca Produksi Program Salam Pagi
Dalam suatu program di radio memiliki beberapa proses yang hams dilalui
sesuai dengan Standart Operasional Prosedur (SOP) yang terdiri dari 3 tahap
penting, yaitu:
1. Pra produksi yang terdiri dari penemuan ide, perencanaan dan persiapan.
2. Produksi yakni pelaksanaan proses siaran program.
3. Pasca produksi yakni evaluasi pada program acara setelah produksi.
Merujuk penjelasan di atas, maka program Salam Pagi melalui tiga
tahapan, yaitu:
1. Pra produksi program salam pagi
Tahap praproduksi merupakan bagian dari sebuah proses produksi di
radio. Pada tahap inilah yang mempengamhi keberhasilan dari suatu proses
produksi radio. Semakin baik: perencanaannya semakin baik hasil produksi yang
dihasilkan oleh suatu program. Kerja tim yang kompak dan maksimal juga
mempengaruhi keberhasilan dari suatu program di radio.
Sebelum program acara dimulai Tim produksi yakni produser, operator
produksi, pmyiaran hams standby kurang lebih 30 menit untuk meminimalisir
kesalahan pada saat produksi. Untuk menarik minat masyarakat produser
memberikan informasi melalui media sosial seperti facebook, twitter, maupun di
website Ras FM bahwa program acara Salam Pagi mulai di siarkan. Operator
65
program salam pagi agar waktu yang di gunakan bisa sesuai dengan durasi atau
waktu yang di tentukan maka di buatlah segmented perjam,
Waktu Kegiatan Keterangan
06.00 WIB-07.00 WIB Flash News Seorang penyiar tampil
- kemudian membuka
siaran yang berisi
informasi terkini.
07.00 WIB- 08.00 WIB Salam Pagi inti Di jam ini program
Salam Pagi
menyampaikan
informasi antara 2
announcer tetapi
informasi lebib di
, sampikan lebih
mendalam dan fandalam
waktu a tau durasi
perbincangan lebih lama
Insert & Pemutaran lagu
08.00 WIB -09.00 WIB Bincang Pagi Merupakan program
sharing dan solusi
berbagai tema pilihan
menarik dan hang at
dalam format interaktif
pendengar
66
09.00 WIB - 10.00 WIB Oase Siaran informasi tentang
berita humanis dan
familiar. Bahkan
menjadi promise clien
dalam dial oh interaktif
dengan pendengar
Closing Lagu Penutup
Durasi keseluruhan acara salam pagi adalah 5 jam dan termasuk insert dan
pemutaran lagu yg berdurasi masing masing l 0 menit di setiap pergantian segmen
acaranya.
c. Materi
Salam pagi ini bersegmen terhadap pendengar dengan usia rata rata 25
tahun keatas (dewasa) jadi memang tema tema nya pun di buat oleh script writer
dengan tema tema yang di butuhkan untuk orang yang usia nya 25 tahun keatas,
misalkan tema pendidikan untuk putera-puteri mereka kemudia isu isu tentang
Polhukam, politik, hukum, sosial atau isu tentang dunia internasional yang sedang
terjadi. 2 lalu info seputar kesehatan, kewirausahaan. Karena segmen nya untuk
67
kaum professional maka setiap hari nya aka nada Slot mengenai dunia kerja dan
karir. Jadi acara Salam Pagi menentukan tema/materi di lihat dari kebutuhan
segmental yang dituju.
Sedangkan sumber informasi-informasi penunjang di dapat dari Koran
karena ulasannya lebih jelas dan lebih mendalam sehingga sangat jelas di
sampaikan kepada pendengar, internet, situs-situs berita portal lain nya ataupun
berita dari beberapa informasi pendengar Ras FM yang berkaitan seperti info lalu
lintas atau seputar tema yang sedang di angkat jadi sumber-sumber informasi ini
bersumber dari mana saja.
d. Pengisi Acara
1. Penyiar
Penyiar pada saat produksi di radio sangat berguna untuk
mendampingi narasumber, kecakapan penyiar radio sangat
mempengarnhi jalannya produksi siaran tersebut, Molina dan Obbie
Rival adalah penyiar program Salam Pagi sejak 2006 di Ras FM
Jakarta, bertahun tahun mereka memandu acara Salam pagi secara
tidak langsung membuat keterikatan emosional yang kuat antara
mereka dengan para pendengar setiap Salam Pagi yang setiap pagi
mendengarkan mereka berceloteh dan juga terhadap narasumber
narasumber tetap yang setiap hari menjadi narasumber dalam Salam
Pagi, mereka jnga di kenal sangat luwes dalam berbicara terhadap
pendengar nya serta wawasan mereka yang sangat luas.
tak heran jika banyak sekali pendengar yang menelepon
untuk berinterakifbersama mereka.
68
Di Salam Pagi penyiar bergaya Humanis dalam
menyampaikan materi siaran nya. Contoh nya mereka tidak akan
membacakan infomasi berita dengan gaya seorang penyiar berita
yang identik kaku dalam membaca kan berita mereka kan
membawakan dengan cara Humanis dan gaya mereka untuk
menyampaikan nya senyaman mungkin untuk pendengar Salam
pagi.
2. Narasumber
Narasumber pada program Salam Pagi adalah narasumber
narasumber pilihan, mereka antara lain Ust. Aep Abdullah, Ust.
Anwar Rusli, MAUst, Muhaimin, Ust. Thariq Haistami, LC mereka
narasumber tetap yang berkompeten dan berpengalaman di bidang
nya masing-masing, pemberian jawaban atas pertanyaan pendengar
sangat tegas dan jelas sehingga banyak pendengar yang
mendapatkan jawaban yang di tanyakan baik seputar agama islam,
fiqih, hukum, pendidikan dan tema umum lainnya
e. Waktu Siaran
Program salam pagi di siarkan pada puknl 06.00 WIB s/d pukul
10.00 WIB. Disiarkan pada pagi hari pada saat masyarakat memulai hari
dan juga memberikan informasi dan menemani masyarakat pekerja
kantoran yang terjebak dalam kemacetan pagi hari kota Jakarta dengan
siaran Salam pagi tetapi tidak menutup kemungkinan juga para ibu
rumah tangga mendengarkan siaran Salam Pagi sambil sarapan dan
mengerjakan pekerjaan rumah tangga.
69
f. Biaya produksi
Sumber biaya produksi dalam program Salam Pagi ini bersumber dari
pendapatan iklan yang mempromosikan produk mereka yang di pasarkan dalam
siaran Salam Pagi Ras FM. 3
2. Produksi Program Salam Pagi
Setelah proses perencanaan selesai dilaksanakan tahap selanjut nya yaitu
proses produksi program Salam Pagi. Proses produksi adalah penerapan dari
konsep yang dibuat pada saat pasca produksi yang akan disiarkan. Dalam proses
produksi kesalahan teknis maupun non teknis perlu di hindari karena kesalahan
tersebut dapat mempengaruhi kualitas produksi siaran. Dalam proses produksi
program acara Salam Pagi dilibatkan seorang produser, operator produksi, penyiar
dan narasumber ke empat komponen ini sangat berpengaruh terhadap jalaunya
produksi acara. Salah satu komponen saja tidak ada maka produksi tidak akan
berjalan baik dau lancar.
a. Pelaksanaan Siaran
Pelaksanaan siaran pada acara pro gram Salam P agi dalam proses
produksi dilakukan secara live, produksi acara program Salam Pagi di
lakukan di ruang studio siaran Ras FM (Graha ARRASYIDAH, Jin. KH.
Abdullah Syafie'ie No. 21A tebet, Jakarta Selatan) pada setiap hari Senin
s/d Sabtu pukul 06.00 WIB- 10.00 WIB. Penyiar melakukan tugas seperti
membuka acara, berinteraksi dengan pendengar lalu berinteraksi dengan
pendengar yang melalukan interaktif melalui telepon dengan narasumber.
70
Sebelum bertanya kepada narasumber pendengar akan clisambut dengan
penyiar. Penyiar akan menayakan nama pendengar yang menelpon dan
langsung dipersilahkan mengajukan pertanyaan kepada narasumber, dalam
bal ini penyiar barns memiliki sifat luwes dan interaksi yang sangat bagus,
karena acara yang dibawakan berkaitan dengan masalah kebidupan baik
seputar agama dan lain-lain. Selain pengetahuan umum tentu nya juga
penyiar barns memiliki pengetahuan agama islam yang baik untuk
mengimbangi narasumber dalam proses siaran.
Operator produksi bertugas menggunakan mixer sebagai alat untuk
mengoperasikan siaran, menyiapkan mickrophone dan mengoperasikan
komputer untuk menampilkan naskab dari layar monitor kepada penyiar
yang akan dibacakan oleb penyiar, operator juga bertugas mengangkat
telepon dan menyaring telpon yang masuk agar tidak terjadi gangguan.
Kekompakan antar penyiar dan operator barns terjalin denganbaik agar
proses produksi berjalan dengan lancar. Produser acara tentunya
mengawasi jalannya acara proses produksi agar meminimalisir terjadi nya
kesalaban di waktu proses produksi.
b. Materi Produksi
Materi produksi pada program acara Salam Pagi ini adalah materi
seputar kebidupan di masyarakat yang dari mulai ajaran agama islam, issue
issue yang sedang berkembang, financial, parenting, pendidikan dan lain
lain dengan bersumber Al-Qur'an dan Hadist yang memang di butuhkan
bagi pendengar dengan rata-rata umur 25 tahun ketas dan di sampaikan oleb
narasumber-narasumber piliban yang sangat kompeten di bidang nya.
71
Adapun materi Talk Show Salam Pagi yakni bincang bincang Ras FM
dengan ketua umum AMPHURI sudut pandang ketua umum AMPHURI
(Asosiasi Penyelenggara Haji Dan Umroh Republik Indonesia) tentang
penyelenggaraan ibadah Umroh & Haji khusus yang diangkat pada tanggal
30 November 2013 ha! ini berkaitan karena penyampaian materi pada saat
bulan tersebut berkaitan dengan bulan dimana masyarakat tengah dalam
suasana Haji.
c. Pelaksanaan Produksi
Produser : Tya Molina Kami!
Penyiar : Obbie Rieval & Tya Molina Kami!
Operator Produksi : Y ayan
Narasumber : Joko Asmoro (Ketua Umum Ampuhuri)
d. Sarana dan Prasarana
Dalam suatu produksi dibutuhkan beberapa peralatan untuk menunjang
proses produksi dengan baik, adapun beberapa peralatan yang di gunakan
dalam proses produksi salam pagi, yakni :
1. Mixer, yang berfungsi mengatur suara. Baik dari dalam studio maupun
suara penelppon yang masuk di program acara.
2. Pemancar Radio, pemancar berfungsi menyebar luaskan jangkauan
siaran.
a. Earhphone untuk monitor suara
b. Komputer play on air, Jantung penyiaran sumber audio terbanyak
adalah pengguna sumber suara digital yang tersedia di dalam
komputer
72
c. Komputer online, yang berkerja sebagai sumber berita clan sebagai
monitoring sms pendengar, twitter Ras FM, serta sebagai sumber
back up audio, komputer disini juga digunakan untuk menampilkan
naskah untuk penyiar, menerima sms masuk yang di tampilkan di
monitor
d. Recorder, recorder digunakan untuk merekam siaran yang
berlangsung.
e. Microphone, microphone digunakan agar kualitas suara penyiar
dan narasumber terdengar denganjelas ke pendengar.
Untuk menunjang suatu produksi acara agar baik setidaknya ada
beberapa prasarana pendukung agar siaran berjalan nyaman
diantaranya:
1. Ruang studio yang nyaman dan kedap suara dari luar ruangan,
sehingga mengurangi suara dari luar masuk.
2. Properti pendukung, seperti meja dan kursi.
3. Pasca Produksi Program Salam Pagi
Tahap pasca produksi merupakan akhir dari proses produksi telah
dilakukan. Pada program Salam Pagi ada dua cara evaluasi, yakni secara langsung
dan tidak langsung. Evaluasi tidak langsung dilakukan pada rapat program harian,
yang membahas permasalahan clan kesalahan pada saat siaran. Sedangkan
evaluasi Iangsung dilaknkan ketikan durasi acara yang terlalu panjang yang
melewati batas waktu acara yang ditentukan. Maka akan dilakukan evaluasi pada
hari itu juga. Evaluasi mingguan memang dilakukan nam1m hanya tim produksi
73
program salam pagi dan evaluasi bulanan di lakukan terhadap keseluruhan
program di Ras FM.
Setiap evaluasi dibahas mengenai bagaimana mengembangkan program
acara agar tetap diminati oleh pendengar setia Ras FM. Evaluasi adalah bagian
penting dari produksi agar acara tetap berjalan sesuai dengan keinginan dan
memperkecil masalah produksi yang akan dilak:ukan selanjutnya.
BABV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam bab penutup ini penulis menyimpulkan mengenai gambaran tentang
jawaban masalah yang diteliti sebagai tujuan penelitian yang terkait dengan
skripsi yang diajukan yaitu, "Analisis Produksi Program Acara Salam Pagi Di
Radio 95,5 Ras Fm Jakarta" pada bulan Oktober-November dengan teman haji
dan umroh di radio Ras FM Jakarta. Kesimpulan ini berdasarkan pembahasan
yang telah dikemukakan pada bab terdahulu,kesempulan nya sebagai berikut:
I. Proses produksi program Salam Pagi di Ras fin ini melalui beberapa tahap
proses yakni. Praproduksi meliputi : pencarian ide, format program,
materi, pengisi acara, waktu siaran dan biaya produksi. Proses
produksimeliputi: pelaksanaan siaran, materi produksi, pelaksana
produksi serta sarana dan prasarana. Pasca produksi meliputi: eva!uasi
langsung dan evaluasi tidak langsung.
B. SARAN
Penulis utarakan di atas mengenai gambaran proses produksi program
acara siaran Salam Pagi di Ras FM Jakarta, maka penulis mengemukakan
beberapa saran yang kiranya dapat berguna bagi Ras FM Jakarta terutama
mengenai proses produksi program acara Salam Pagi antara lain :
I. Agar program salam pagi ini bisa di dengar menyeluruh oleh anak muda
juga sebaikan nya radio Ras FM terutama siaran Salam Pagi bisa
DAFTAR PUSTAKA
A, M MoririsanManajemen Media Penyiaranstrategimengelola radio dantelevisi. Jakarta: Kencana, 2011.
Ardianto, ElvinarodanErdinaya, KomalaLukiatiKomunikasi Massa SuatuPengantar. Bandung: SimbiosaRekatama Media, 2004.
Bungin, BurhanSosiologiKomunikasi Massa.Jakarta: Kencanaprenada Media Group, 2007.
Echols, M John, Shadily Hasan, Kamusinggris-Indonesia. Jakarta: PT Gramedia, 1990.
Effendy, OnongUchana, Radio SiaranTeori Dan Praktek. Bandung: MandarMaju, 1980.
K, Santana SeptiawanJurnalismeKontemporer. Jakarta: BukuObor, 2005. Masduki, Jurnalistik Radio MenataProfessionalisme Reporter danPenyiar.
Y ogyakarta: PT. LkiSPelangiAksara, 2000. Masduki, Merifadi Broadcaster Profesional. Yogyakarta: PustakaPopulerLkis, 2004. Masyudi, SifakDiktat KuliahproduksiSiaran RTF (Radio
danTe/evisi).Jakarta:FakultasDakwahdankomunikasi, 2006. Moleong, J LexyMetodePenelitianKualitatif. Bandung :RemajaRosdakarya, 2004. Olii, Helena Berita&JefonnasiJurnalistik.. Radio PT. indeks, 2007. Romli, M Syamsu!AsepBroadcast Journalism. Bandung: Nuansa, 2004. Staruss, Ansehn, Corbinjuliet. Dasar-dasarPenelitianKualitatif.Jakarta:
PustakaPelajar, 2003. Suprapto Tommy, Berkarier Di Broadcasting.yogyakarta: Media Pressindo, 2006. Tebba, SudirmanJurnalistikBaru. Ciputat: Kalam Indonesia, 2005. Tim PenyusunKamusPusatPembinaaandanPengembanganBahasa,
KamusBesarBahasa Indonesia. Jakarta: DepartemenPendidikandankebudayaanrepublik Indonesia, 1988.
TimPenyusunKamuspusatbahasa, l(amusBesarBahasa Indonesia. Jakarta: balaiPustaka, 2005.
Usman, M BasyiruddinMedia Pembelajaran. Jakarta: Ciputat Press, 2002. Wahyudi, J.R Dasar-DasarManajemenPenyiaran. Jakarta: GramediaPustaka, 1994. Wawankusnadi, Komunikasi Massa; SebuahAnalasis Media TV.Jakarta: Rineka
Putra, 1996. Wibowo Fred, TeknikProduksi Program Televisi. yogyakarta: Pinus Book Publisher,
2007. Yusuf, M,Pawit, KomunikasiPendidikandanKomunikasiinstruksional. Bandung: PT
RemajaRosdakarya, 1990.
Internet: httm// wwvv.rasfinjakarta. comtanggalakses 13 oktober 2013 http://dodimawardi.wordpress.com/tag/produksi-program-radio/tanggalaksespada 26
oktober 2013
ErlantoWijiyono, dkk, SiklusProduksi Program. Combine Resource Institution, Yogyakarta, 2008. Diaksespadawww.kombinasi.netpadatanggal 26 oktober 2013
77
k7EJVIE1'.'TERIAN AGAiv1A UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDA YATULJ,AH JAKARTA
FAKULTAS ILMU DAKWAR DAN ILMU KOMUNIKASI Telepon/Fax: (021) 7432728174703580
·uanda No. 95 Ciputat 15412 Indonesia Website: www fd\.:11jniakart.1 ac jd E-mail : dakwali@fdkniojakarta.nc.id
)f
1iran
1us.an :
: Un.01/FS/PP .00.9~ 2. /2014 Ja.lcarta, 2~ Januari 2014
: Izin Penelitian (Skripsi)
Kepada Yth, Pimpinan RAS FM di
Tempat
Assalamu'a/aikum Wr.Wb.
Dekan Fl!kultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN SyarifHidayatullah J!lkarta menerang!<an bahwa :
Nama Nomor Pokok Tempat!Tanggal Lahir Seme1>ter · Jurusan!Konsentrasi Al<unat
. Telp.
: Ahniad Hud.allah Salam : 109051000160 : Jakarta, 10 Mei 1991 : X (Sepulub) : Komunikasi dan Penyfaran Islam : JI •. GuruMugbni Kav, 26RT 03/003 JakartaSelatan : 081298034366
!ldalab benar mahasiswa Fakultru> Umu Dakwah .dan Ilmu Komunikasi UIN · Syarif Hidayatullab Jakarta yan.15 · akan melaksanakiui penelitianlmencari data dalam. tangka penulisan skripsi 4nalis-zs Produksi Program AcaraSalam Pagi di RAS PM 9$,5Jak4rta. ·
Sebubung!lll dengan itu, dimohon kiranya BapM/Ibu!Sd.r. dapat mene!'Wa/mengizinkan lllahasiSwa kami tersebut dalam pelaksanaan kegiatan dimaksud,
Demikian, atas kerjasama dan bantuannya kamimengucapkan. terima kasib.
Wssalamu'ala.ikum Wr. Wb.
Dekan,
'akil DekanBidamr Akad,,mik
'
HASIL WAWANCARA
Nama: Setyawati Molyna
Jabatan : Produser Program Salam Pagi Radio 95,5 Ras FM, Jakarta
Tanggal : 22 November 2013
Tempat: Geduug Radio 95,5 Ras FM
!. Nama lengkap anda?
Jawab : Setyawati Molyna
2. Kapan anda bergabuug dengan RAS FM Mengapa?
Jawab : Juli 2013
3. Bagaimana and a menentukan tema di setiap acara ?
Jawab : Kalo tema ini sebenarnya kita salam pagi segmen nya lebih.
kepada kaum middle up yang dewasa kalau di bilang range usia
segmental pendengar kita dari usia 25 tahuu ke atas gitu kan, jadi
memang tema tema nya pun kita buat tema tema yang orang butuh kan di
usia segitu misalnya soal tema pendidikan untuk putra putrid mereka,
kemudia issue politik, issue tentang Polhukam gitu kan politik sosial issue
nasional nya sendiri yang terjadi kemudia issue issue kesehatan,
kewirausahaan dan karena kita segmen nya kaum professional maka kita
juga setiap hari nya memberikan slot waktu untuk tema dunia kerja dan
karir.seperti itu jadi, cara kita untuk menentukan tema lebih melihat
kepada kebutuhan dari para pendengar segmental yang kita tuju, seperti
itu.
4. Lalu untuk informasi biasanya bersumber dari mana saja?
Jaw ab : Kalau informasi sebenarnya ban yak sekali ya kalau kita lihat, dari
kecagihan teknologi zaman sekarang juga. Koran itu menjadi primary
source karena memang kalau di Koran itu dia ulasannya lebih menarik,
lebih mendalam dan lebih detail gitu, kalau misalkan kita lihat di twitter
gitu atau misalnya berita portal yang lain dia kan hanya sekedar headline
seperti itu tapi itu tidak menutup kemungkinan bagi kita untuk
menjadikan sumber, jdi kalau sumber informasi dan berita kita pakai
Koran, kita juga pakai portal portal online seperti itu. Atau pun berita dari
beberapa kabar dari informasi pendengar yakan yang itu memang
berkaitan misalkan tentang info lalu lintas atau seputar tema yang sedang
kita angkat dalam bentuk informasi.
5. Lalu persiapan apa saja sebelum memulai aktivitas siaran?
Jawab : Sebelum siaran kalau lebih ke teknis apa yah, paling bahan
siaran, materi hari ini membahas tema nya apa kemudian kalau di lihat
dari scheduling akan melakukan Talk Show dengan siapa saja gitu kan,
karena kan Salam Pagi dia kan ada sesi Talk Show dialog interaktif seperti
itu, itu yang harus kita siapkan, make it clear supaya semua nya berjalan
dengan lancer sesuai dengan direncanakan bahan siar, informasi berita
siaran segala macam dan penyiar nya juga harus On Time datang itu
merupakan salah satu persiapan yang penting sebenarnya.
6. Bagaimana cam kerja Script Writer dalam menulis naskan ?
Jawab : Ok kalau menulis naskah kita standar sih yah. Paling standar kita
menggunakan prinsip 5 W 1 H, itu yang menjadi patokan script writer
dalam menuliskan sebuah berita seperti itu.
7. Bagaimana produksi rekaman berlangsung dan insert-insert apa saja yang
biasa di tampilakan dalam siaran Salam Pagi ?
Jawab : Ok kalau di salam pagi itu kita ada pertama insert hadist, insert
hadist itu dia akan di gabung di time signal jadi setiap pukul 06.00, 07.00,
08.00, 09.00, 10.00 gitu kan setelah itu akan di barengi insert hadist
setelah insert hadist di kuartal 30 menit itu akan ada sebuah insert budaya
juga, setelah insert budaya kita ada insert motivasi dan juga ada insert tips
dan trick dan ada juga insert dunia islam, dunia islam itu lebih kepada
berita berita aktual seputar perkembangan agama islam di dunia
intenational. Dan itu akan di produksi oleh tim produksi yang sudah
bagaiannya untuk memproduksi dan itu merupakan sebuah recording yang
siap di putar utnuk dalam setiap programnya di salam pagi dan itu di putar
secara random, secara acak agar tidak terjadi pengulangan materi yang
sama dalam setiap hari nya jdi sudah terstruktur.
8. Bagaimana gaya seorang penyiar dalam menyampaikan siarannya?
Jawab : Nah ada hal yang unik di Salam Pagi Ras FM Jakarta, kenapa
dibilang unik, kalu misalnya konten utama ketika kita berbicara tentang
Salam Pagi, Salam Pagi kita memberikan informasi bagi para pendengar,
informasi nya dalam bentuk apapun. Bisa berita aktual bisa tips dan trik,
bisa motivasi atau pun cerita-cerita inspiratif. Nah disini kita
mengemasnya atau packaging nya memang betul-betul yang Humanis
dalam artian ketika kita misalnya baca Koran berita kita tidak akan
menggunakan dalam sebuah acuan teknis yang saklek misalkan seperti
gaya seorang penyiar berita di televisi seperti itu, kita tidak menggunakan
suara seperti itu tapi dari sebuah berita kita sadur kita olah dengan bahasa
kita, kita lebih sederhanakan beritanya agar para pendengar pun lebih
mudah dalam menangkap esensi berita dan lebih enak didengar nya, jadi
kita pun membawakan nya lebih santai. Misalkan membacakan berita soal
transportasi masal di Jakarta kita tidak akan membaca seperti baku tetapi
membacakan dengan gaya santai dan akrab seolah ngobrol dengan
pendengar atau gaya gaya humanis dan improve kepada berita. Jadi biar
lebih santai dan Iebih mengena atau lebih tepat nya tidak menggurui.
9. Bagairnana cara MD (Music Director) dalam memilih musik-musik yang
akan ditampilkan dalam siaran berlangsung ?
Jawab: Yap kalau di salam pagi karena memang kita konsep nya adalah
dari jam 6 sampai jam 10 otomatis misi utama yang kita emban adalah
lebih kepada semangatkan, membangkitkan semangat orang di pagi hari
jadi MD pun dalam menentukan lagu,pertama adalah lagu yang easy
listening dalam artian lagu-lagu popular dengan range waktu yang tak
terhingga tapi tidak yang Oldies banget, tidak yang baheula banget,
kemudian dia yang bit nya itu yang bit nya kenceng, up bit !ah katagori
nya dalam music, dia bukan sifat kagu_ yang mellow seperti itu tapi lebih
pada lagu yang hits dan dinamis yang bit nya cepat yang bit nya kendeng
jadi orang pun pada akhirnya te!pacu lagi untuk mengawali hari itu. Jadi
kita gak ada lagu mellow di pagi hari.
10. Lalu dengan lagu tersebut itu mematahkan anggapan orang kalau Ras FM
hanya memutar lagu-lagu arab atau sejenisnya ?
Jawab: Kalau matahin sh tidak matahinjuga tetapi dalam artian kita ingin
menunjukan bahwa kita sebagai radio muslim yang tujuan nya berdakwah
tapi kalau kita lihat perkembangan zaman sekarang berdakwah kan bisa
lewat apa saja gitu !ho, yakan gak melulu soal !agu arab atau lagu-lagu
nasyid, ada banyak pesan moral oleh para musisi Indonesia sekarang ini
oleh lagu-lagu pop, hits yang bersikap dinamis seperti itu, jadi kita
mempackaging nya agar orang gak hanya mengenal islam yang kuno yang
gak update dengan perkembangan zaman tapi bener bener agama yang
membawa syiar untuk selurnhnya dan bener bener yang packaging nya
menarik gitu, kalau kita ilustrasikan misalkan kedalam sosok orang yang
berjilbab dia sangat modis itulah Ras FM seperti itu.
11. Bagaimana pengaturan timing iklan selagi siaran berlangsung ?
Jawab : Unruk satu jam gitn kan, kita ada 2 kali slot iklan pertama ada di
menit 15 yang ke 2 ada di kuartal atau di menit 45 jadi dalam satn jam
siaran itu kita sediakan ada 8 unruk iklan lalu di bagi 2 slot pertama 4
menit slot ke 2 yaitu 4 menit itu adanya di 15 menit pertama ke 2 ada di
menit ke 45 seperti itu, selebih nya adalab pemutaran lagu dan berbagai
macam insert dab VO (voice over) penyiar.
12. Apa faktor penghambat dalam produksi ?
Jawab : Faktor penghambat sih sebenarnya tidak terlalu banyak tapi
mungkin lebih kepada pemilihan berita, karena terkadang berita itu kan
harus up to date tapi kan dalam perkembangan nya misalkan ada berita
yang kurang enak di sampaikan mungkin lebih ke situ aja sih maknaya
kita sebagai penyiar atau produser harus pintar memilah milih berita yang
menarik untuk disampaikan hari ini, lain berkaitan dengan pagi hari
beberapa kendala misalkan external nya didalam ruang siaran atau teknis
tapi itu sih jarang terjadi juga.
13. Apa kelebihan program ini di bandingan dengan program lain nya ?
Jaw ab : Pertama adalah karena ini prime time ini berdasarkan sebuah
penelitian yaitu survey Nelson bahwa unruk di Ras FM program prime
time nya pagi. Pertama pendengar nya banyak karena posisi nya orang lagi
berangkat kekantor jdi orang banyak sekali dengar Ras FM di pagi hari,
kedua lebih kepada konten, kita konten nya benar benar padat dan
menyajikan informasi yang di rasa oleh masyarakat itu penting untuk di
dengarkan selain itu juga mungkin di bawakn oleh gaya penyiar yang enak
jadi lebih kepada pagi butuh inspirasi dan menarik itu yang membuat
SalamPagi berbeda dari program lain nya.
14. Apa harapan Ras FM kepada program Salam Pagi untuk kedepan nya ?
Harapan nya yaitu semoga salam pagi lebih didengar lagi oleh orang
banyak, Karena berpengaruh kepada perkembangan radio selanjut nya.
Menstimulus program-program yang lainnya dan memang yang di
harapkan adalah Salam Pagi ini bukan harus menjadi teman saja yang
bangunin kita di pagi hari bukan gitu saja tetapi lebih menjadi bermanfaat
ada nilai inspirasi yang di butuhkan orang yang sedang mendengarkan
radio Ras FM intinya semoga siaran Salam Pagi ini berkah kepada yang
mendengarkan nya.
Jakarta, 22-11-2013
Setvawati Molvna
Producer program
Foto bersama Molyna Kamil sebagai penyiar dan Produser Acara salam pagi
Foto Molyna Kamil saat sedang siaran
Foto Obbie Rival saat sedang siaran
r--··· -,, ; , . -p . . • Jl' ;WIJl')i
1JlN S'f''"-ll:U J.~.XPJ'T~
Foto Molyna Kamil dan Obbie Rival saat sedang siaran