Kuliah 8 MB

Post on 22-Oct-2015

21 views 0 download

Transcript of Kuliah 8 MB

Kuliah 8. Manajemen Bencana

Metode Pendugaan Bahaya

Dr. Dyah Rahmawati Hizbaron, M.T, M.ScFakultas Geografi

Universitas Gadjah Mada

Konsep Bencana Konsep Bahaya Metode Pendugaan Bahaya Data Pendugaan Bahaya Contoh Pendugaan Bahaya

Daftar Isi

Definisi Bencana:Peristiwa yang telah mengancam dan mengganggu perikehidupan manusia sehingga menimbulkan kerugian

Jenis Bencana: Alami, Sosial, Teknologi

Konsep Bencana

suatu peristiwa yang sulit diprediksi waktu kejadiannya

suatu peristiwa yang sudah merugikan suatu peristiwa yang sudah menghilangkan suatu peristiwa yang sudah merusak

Bencana merupakan:

Erupsi gunungapi Gerak massa batuan Tsunami Kebakaran Tumpahan minyak

Contoh Kejadian Bencana

Gerak Massa BatuanApakah kejadian ini dapat disebut kejadian bencana?Memberikan dampak atau kerugian terhadap apa?

Erupsi Gunungapi

Kejadian Bencana PrimerAliran Lava Pijar

5 km

10 km

15 km

“Gunungapi memiliki karakteristik unik, erupsinya terjadi setiap waktu…”“Tidak ada kepastian kapan terjadi erupsi, yang pasti adalah gunungapi akan

mengalami erupsi (lagi)…”

Kejadian Bahaya SekunderBanjir Lahar

Bencana TsunamiTerjadi dalam waktu singkatMenimbulkan korban jiwaMengakibatkan kerugian Menyebabkan kerusakanMembutuhkan penanganan

Source: http://news.nationalgeographic.com/news/2011/03/pictures/110315-nuclear-reactor-japan-tsunami-earthquake-world-photos-meltdown/

• Jepang, 2012

Peristiwa yang berpotensi mengancam dan mengganggu perikehidupan manusia sehingga menimbulkan kerugian

Jenis Bahaya: Alami (fisik & biologis) Sosial Teknologi

Konsep Bahaya

“Ancaman bencana adalah suatu kejadian atau peristiwa yang bisa menimbulkan bencana”.

Bahaya merupakan: suatu kemungkinan peristiwa yang berpotensi

merugikan suatu kemungkinan peristiwa yang berpotensi

menghilangkan suatu kemungkinan peristiwa yang berpotensi

merusak

Bahaya merupakan:

Risk Management

Asian Disaster Preparedness CenterTraining & Education Division

HAZARD is any substance,phenomenon or situation, which hasthe potential to cause disruption ordamage to people,their property, their

services and their environment.

There is apotential foroccurrenceof an event

Alami Tenaga Endogen Tenaga Eksogen Tenaga Manusia

Teknologi Sosial

Faktor Pengaruh Bahaya

TEKTOGENETIKTenaga dari dalam perut bumi yang mengakibatkan berubahnya letak

secara horisontal/vertikal Epirogenetik

gerakan turun naiknya lapisan kulit bumi secara lamban di wilayah yang luas Orogenetik

gerakan pelipatan atau patahan akibat tekanan horisontal dan vertikal dari pergeseran cepat di wilayah yang lebih sempit

VULKANISMETenaga dari dalam perut bumi yang mengakibatkan naiknya magma

SEISME Tenaga perambatan atau pelepasan kekuatan dari dalam bumi berupa sentakan akibat keseimbangan yang terganggu sehingga menerobos kulit bumi

TENAGA ENDOGEN

Kecepatan Angin Tekanan udara Curah hujan Sistem hidrologis Topografi Tutupan lahan dll

TENAGA EKSOGEN

Pemanfaatan lahan Pemotongan tebing Pembukaan hutan Sistem drainase yang tidak tepat Sistem irigasi yang tidak tepat Sistem DAS yang tidak berfungsi dll

TENAGA MANUSIA

Metode Pendugaan Bahaya:

Jenis Keluaran Kuantitatif Kualitatif

Kurva X magnitudeY waktu

X magnitude (bukan dari hasil perhitungan tapi dari partisipatif)Y waktu

Indeks Skala Richter dll

Indeks ketinggian banjir (sepinggang, leher, dll)

Peta Peta hasil skenario perhitungan

Peta hasil partisipatif

Data Bahaya

Spesifik

BesaranMagnitude Intensitas

Lokasi Batasan

FisikBatasan

Administrasi

WaktuPeriode Ulang Frekuensi

Input Dasar

Topografi

Tutupan lahan

Geomorfologi

Tanah

Input Pemicu

Curah hujan

Aliran permukaan

Input Kecenderungan

Trend luasan banjir

Trend ketinggian

banjir

Input Data Bahaya Banjir

Input Data Bahaya Gempa

Input Dasar

Geologi

Lithologi

Geomorfologi

Input Pemicu

Aktifitas tektonis

Aktifitas patahan

Aktifitas volkanis

Input Kecenderungan

Trend luasan gempa

Trend sumber gempa

Trend kedalaman sumber gempa

1. Informasi dasar Batas administrasi Penggunaan lahan Topografi Demografi

2. Informasi bahaya Magnitude of occurence Frequency Intensity Historical data

Input Data

Non-spatial dataSpatial data

Trend – prediksi Skenario

Deterministik : memberikan batasan pada penyusunan skenario

Probabilistik : memberikan kemungkinan semua data untuk dipergunakan

Model Keruangan : memanfaatkan karakter ruang Partisipatif : memanfaatkan informasi verbal

Karakteristik Pendugaan

Frekuensi Return period

Magnitude Magnitude

Contoh kurva bahaya

Contoh Peta Bahaya

Distance from Fracture/Fault

Weight = 30Score:

Distance > 1000 m = 1Distance 500 - 1000 m =

3Distance < 500 m = 5

Distance from Riverside

Weight = 30

Score:Distance > 1000 m = 1

Distance 500 - 1000 m = 3

Distance < 500 m = 5

Destruction Classification

Weight = 40

Classification based on Administrative Unit

Scoring 0 - 10

Contoh Peta Bahaya

Government

Academics

Peta bahaya Memiliki informasi besaran, lokasi dan waktu kejadian Contoh: peta bahaya gempa dengan skenario > 5 SR,

di sekitar wilayah Patahan Opak dengan periode ulang 50 tahun

Peta kerawanan Memiliki informasi besaran dan lokasi kejadian Contoh: peta kerawanan longsor dengan prediksi

dampak dan lokasi kejadian tanpa informasi periode ulang

Peta Bahaya dan Peta Kerawanan

Sekian…Terimakasih