Post on 04-Jan-2016
description
KUALITAS SEBAGAI ALTERNATIF PENINGKATAN DAYA SAING
Oleh:
Syaiful Bakhri, S.Sos, MM
Kondisi saat ini (Universal):
Produk sama Produk sama Ragam pesaingRagam pesaing Kebutuhan modal Kebutuhan modal Identitas merkIdentitas merk Diferensiasi produkDiferensiasi produk Peka terhadap hargaPeka terhadap harga Pertumbuhan industriPertumbuhan industri
Desain produkDesain produk Kebijakan pemerintahKebijakan pemerintah Kecenderungan buyer Kecenderungan buyer
terhadap produk terhadap produk subtitusisubtitusi
Informasi pembeli Informasi pembeli lengkaplengkap
Dampak atas kualitas Dampak atas kualitas barang/jasabarang/jasa
Kekuatan Persaingan
Pendatang baru
Pesaing industri(Persaingan di antara
industri yg ada)
Pembeli
Produk subtitusi
Pemasok
(Bargaining power of supplier)(Bargaining power of buyer)
(ancaman pendatang baru)
(Ancaman produk brg/jasa subtitusi)
Komponen penunjang daya saingKomponen penunjang daya saing
• Standar hidup Standar hidup Gross National Product Gross National Product (GNP). (GNP).
• Investasi Investasi persentase GNP yang persentase GNP yang masuk dalam berbagai bidang.masuk dalam berbagai bidang.
• Produktivitas manufaktur Produktivitas manufaktur jumlah jumlah output yang dihasilkan setiap output yang dihasilkan setiap karyawan sektor manufaktur.karyawan sektor manufaktur.
• Perdagangan Perdagangan pertumbuhan ekspor pertumbuhan ekspor & surplus perdagangan. & surplus perdagangan.
Kondisi daya saing Indonesia
• Standar hidup Gross National Product (GNP).
Pendapatan Perkapita
Negara US $/CapitaSingapore US$ 50,714Brunei US$ 36,521Malaysia US$ 8,617Thailand US$ 5,281Indonesia US$ 3,469Philippines US$ 2,255Vietnam US$ 1,362Laos US$ 1,204Kamboja US$ 912Myanmar US$ 804Sumber: International Monetary fund, 2011
• Investasi fluktuatif• Produktivitas manufaktur rendah
Kondisi daya saing Indonesia
1. Sarjana (SDM) Tidur2. Lahan (SDA) Tidur3. Dana (SDP) Tidur
Bukti:
• Perdagangan impor masih banyak.
Kondisi daya saing Indonesia
Tabel . Nilai Impor Komoditas Pangan Pokok Indonesia, 2010 – semester I 2011
(000 US$)
►Kebijakan Industri, dalam bentuk:a. Investasi litbang b. Perluasan sektor industri c. Alih teknologi d. Ekspor industri e. Reformasi & investasi pendidikan f. Insentif pajak
Faktor Pendukung Daya Faktor Pendukung Daya SaingSaing
2. Peningkatan Sumber Daya Manusia, 2. Peningkatan Sumber Daya Manusia, dalam bentuk:dalam bentuk:a. Kerjasama antar perusahaan, naker &a. Kerjasama antar perusahaan, naker &
pemerintah.pemerintah.b. Pendidikan & pelatihan berkualitas b. Pendidikan & pelatihan berkualitas tinggi.tinggi.c. keterlibatan & pemberdayaan karyawan.c. keterlibatan & pemberdayaan karyawan.d. kepemimpinan dalam setiap level.d. kepemimpinan dalam setiap level.e. Kerjasama time. Kerjasama tim
Faktor Pendukung Daya Saing
KUNCI STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING
SIAP BERUBAH
Man Money Material Machine
Budaya
Method
Mekanisme perubahan budaya
Fokus Budaya Tradisional Budaya kualitas
1. Rencana Anggaran jangka pendek
Isu-isu strategis masa depan
2. Organisasi Hierarkis Partisipasi
3. Pengendalian Laporan varian Ukuran & informasi utk. Self control
4. Komunikasi Top- down Bottom up & Top Down
5. Keputusan Manajemen krisis Perubahan terencana
6. Manajemen
fungsional
kompetitif Integratif
7. Manajemen kualitas Tetap Berkelanjutan