Post on 28-Feb-2019
KONSEP KANKER PARU(OVERVIEW)
DR. RURI INTANIA, SP.P, FAPSR
dr. ruriSep-18
MATERI
1. Pengertian dasar kanker paru
2. Faktor resiko kanker paru
3. Tanda dan gejala kanker paru
4. Pemeriksaaan diagnostik kanker paru
5. Staging kanker paru
6. Intervensi pada kanker paru (pembedahan, kemoterapi, radiasi, dan tindakan lainnya)
dr. ruriSep-18
Pendahuluan (epidemiologi)
Kanker paru merupakan penyebab utama keganasan di dunia (13 % dari semua diagnosis kanker)
Menyebabkan 1/3 dari seluruh kematian akibat kanker pada laki-laki.
Di Amerika Serikat, 213.380 kasus baru dan 160.390 kematian akibat kanker paru (thn 2007)
dr. ruriSep-18
Epidemiologi...
Laporan Profil kanker WHO; penyumbang insidens kanker pada laki- laki tertinggi di Indonesia diikuti oleh kanker kolorektal, prostat, hati, dan nasofaring;
Kanker paru merupakan penyebab pertama kematian akibat kanker pada laki-laki (21.8%)
Penyebab kematian kedua akibat kanker pada perempuan (9.1%) setelah kanker payudara (21.4%).
dr. ruriSep-18
Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FKUI-RSUP Persahabatan;
Penderita kasus baru kanker paru lebih dari 1000 kasus / tahun
Angka kasus baru kanker paru meningkat lebih dari 5 kali lipat dalam waktu 10 tahun terakhir
Sebagian besar penderita datang pada stadium lanjut (IIIB/IV)
dr. ruriSep-18
Pengertian dasar kanker paru
Kanker paru adalah semua penyakit keganasan di paru, mencakup keganasan yang berasal dari paru sendiri (primer)
Dalam pengertian klinik yang dimaksud dengan kanker paru primer adalah tumor ganas yang berasal dari epitel bronkus (karsinoma bronkus/bronchogenic carcinoma).
Faktor Resiko Kanker Paru
1. Usia > 40 tahun, riwayat merokok ≥30 tahun, berhenti merokok dalam 15 tahun sebelum pemeriksaan
2. Pasien ≥50 tahun, riwayat merokok ≥20 tahun, adanya minimal satu faktor risiko lainnya.
3. Faktor risiko lainnya;
• Pajanan radiasi,
• Paparan okupasi terhadap bahan kimia karsinogenik,
• Riwayat kanker pada pasien atau keluarga pasien(genetic susceptibility)
• Riwayat penyakit paru seperti PPOK atau fibrosis paru
dr. ruriSep-18
Mengapa harus mengetahui kelompok resiko tinggi kanker
paru???
dr. ruriSep-18
Hingga saat ini belum ada metode skrining yang sesuai bagi kanker paru secara umum
Metode skrining yang telah direkomendasikan untuk deteksi dini kanker paru terbatas pada kelompok pasien risiko tinggi
dr. ruriSep-18
Tanda dan Gejala Kanker Paru(manifestasi klinis)
Tidak memiliki gejala klinis yang khas
Gejala Respirasi:•Batuk (60-70%)•Sesak napas•Nyeri dada
pasien “kelompok
risiko”
prosedur diagnosis
kanker paru
dr. ruriSep-18
Tanda dan Gejala Kanker Paru ...
Gejala berkaitan dengan pertumbuhan tumor;
• Batuk,
• Hemoptisis
• Nyeri dada
• Sesak napas/stridor
Gejala lain berkaitan dengan pertumbuhan regional;
• efusi pleura
• efusi perikard
• sindrom vena kava superior
• Disfagia
• sindrom Pancoast(ptosis, miosis, hemifacial anhidrosis)
• suara serak
dr. ruriSep-18
Tanda dan Gejala Kanker Paru...
Gejala klinis sistemik
• Penurunan berat badan dalam waktu yang singkat
• Nafsu makan menurun
• Demam hilang timbul
Gejala yang berkaitan dengan gangguan neurologis
• Sakit kepala
• Lemah/parese
→ metastasis ke otak/ tulang belakang
dr. ruriSep-18
Tanda dan Gejala Kanker Paru...
Pembesaran KGB
supraklavikula, leher dan aksila.
Sesak napas
(massa yang besar, efusi pleura atau atelektasis)
SVKS
Venektasi
Edema wajah, leher dan lengan
Pemeriksaan Fisik
dr. ruriSep-18
Pemeriksaaan Diagnostik Kanker Paru
RADIOLOGI
Foto toraks AP/lateral
• Merupakan pemeriksaan awal pada
• pasien susp. Kanker paru
CT scan toraks (kontras)
• evaluasi lanjutpasien susp.kanker paru,
• diperluas hingga kelenjar untuk
• kemungkinan metastasis
dr. ruriSep-18
Pemeriksaaan Diagnostik Kanker Paru...
Bronkoskopi • prosedur utama untuk mendiagnosis kanker paru
• menentukan lokasi lesi primer, pertumbuhan tumor intraluminal
• mendapatkan spesimen untuk pemeriksaan sitologi dan histopatologi
• Spesimen ; bilasan bronkus, sikatan bronkus dan biopsi bronkus
→Prosedur ini dapat memberikan >90% diagnosa kanker paru dengan tepat, terutama kanker paru dengan lesi pada regio sentral
dr. ruriSep-18
Pemeriksaaan Diagnostik Kanker Paru...
• Tanpa tuntunan radiologic (blinded TTB)
Dengan tuntunan USG (USG-guided TTB)
• CT scan toraks (CT-guided TTB)
Biopsi Transtorakal (transthoracalbiopsy/TTB)
dr. ruriSep-18
Pemeriksaaan Diagnostik Kanker Paru...
Pleuroscopy
Dilakukan untuk mendapatkan spesimen pada pleura
Sep-18 dr. ruri
Staging Kanker Paru
dr. ruriSep-18
dr. ruriSep-18
dr. ruriSep-18
Intervensi Pada Kanker Paru(penatalaksanaan)
Manajemen terapi untuk kanker paru dibagi dua;
1. Kanker paru jenis karsinoma bukan sel kecil (KPKBSK = non small cell carcinoma)
2. Kanker paru jenis karsinoma sel kecil (KPKSK =small cell carcinoma).
dr. ruriSep-18
Penatalaksanaan kanker paru...
Kanker Paru jenis Karsinoma Bukan Sel Kecil (KPKBSK)
Terdiri dari beberapa jenis;
• Karsinoma sel skuamosa (KSS)
• Adenokarsinoma
• Karsinoma sel besar (KSB)/ Large cell ca
• Jenis lain yang jarang ditemukan.
dr. ruriSep-18
Penatalaksanaan kanker paru... (KPKBSK)
Pilihan Pengobatan
Tergantung
• Stadium
• Tampilan umum (Performance Status/PS)
• Komorbiditas
Modalitas penanganan
• Bedah
• Radiasi
• Kemoterapi dan terapi target.
Sep-18 dr. ruri
BEDAH
• KPKBSK terutama std I-II dan stadium IIIA yang masih dapat direseksi setelah kemoterapi neoadjuvan.
• Jenis pembedahan ;lobektomi, segmentektomi dan reseksi sublobaris.
• Pilihan utama→lobektomi (angka kehidupan paling tinggi)
• Pada pasien dengan komorbiditas kardiovaskular/kapasitas paru yang lebih rendah→segmentektomi dan reseksi sublobaris paru.
• Kini, reseksi sublobaris sering dilakukan bersamaan dengan VATS
Sep-18 dr. ruri
Penatalaksanaan kanker paru... (KPKBSK)
Radioterapi dapat berperan di semua stadium KPKBSK sebagai terapi kuratif definitif, kuratif neoajuvan, ajuvan maupun paliatif.
dr. ruriSep-18
Radioterapi
Penatalaksanaan kanker paru.. (KPKBSK).
Sep-18 dr. ruri
Modalitas neoadjuvan pada stadium dini/ adjuvan pasca
pembedahan
Terapi adjuvan untuk KPKBSK stadium IIA, IIB dan IIIA
KPKBSK stadium lanjut, kemoterapi diberikan dengan
tujuan pengobatan jika PS baik (Karnofsky >60%; WHO 0-2)
Guna kemoterapi terbesar adalah sebagai terapi paliatif pada pasien dengan stadium
lanjut
Kemoterapi
Penatalaksanaan kanker paru...
KEMOTERAPI
• Paisen tidak pernah menerima pengobatan kemoterapi sebelumnya (chemo naïve)
• Berbasis- platinum dan yang tidak mengandung platinum (obat generasi baru). Pilihan utama obat berbasis-platinum ;sisplatin, pilihan lainnya dengan karboplatin
Lini pertama
• pernah mendapat kemoterapi lini pertama tapi tidak respon setelah 2 siklus/menjadi lebih progresif setelah kemoterapi selesai
• Obat-obat lini kedua; dosetaksel dan pemetreksed/kombinasi dari dua obat tidak-berbasis platinum
Lini kedua
Sep-18 dr. ruri
Terapi kombinasi
• Terapi radiasi dan kemoterapi →kasus-kasus tertentu, terutama yang tidak memenuhi syarat untuk operasi
• Terapi kombinasi →untuk tujuan pengobatan pada pasien;
1. PS baik (Karnofsky >70%) 2. Penurunan BB minimal3. Pasien usia lanjut yang
mempunyai komorbiditas berat /kontraindikasi operasi
Regimen kemoterapi dan terapi radiasi dapat diberikan secara;
1. Bersamaan (concurrent therapy)2. Selang-seling (alternating
therapy)3. Sekuensial
Hasil paling baik didapat dari regimen concurrent therapy
Sep-18 dr. ruri
Pilihan Terapi Berdasakan Stadium
Pada stadium 0,• Modalitas terapi pilihan adalah
pembedahan/ Photo Dynamic Therapy (PDT).
Untuk stadium I, • Modalitas terapi pembedahan
( bs bersamaan dengan VATS• Terapi radiasi/ kemoterapi (bila
tdk bs pembedahan)• kombinasi terapi radiasi
dengan kemoterapi• IB ;kemoterapi adjuvan post
reseksi bedah
Untuk stadium II, • Pilihan utama; reseksi bedah • Terapi radiasi/ kemoterapi
adjuvan dilakukan bila ada sisa tumor/keterlibatan KGB intratoraks terutama N2/ N3.
• Terapi radiasi dengan tujuan pengobatan (Bila pasien tidak dapat menjalani pembedahan)
• Kombinasi Radiasi dengan Kemoterapi; memberikan hasil yang lebih baik.
Sep-18 dr. ruri
Pilihan Terapi Berdasakan Stadium ...
Pada stadium IIIA• Pembedahan • Radiasi, kemoterapi
/kombinasi dari ketiga modalitas tersebut.
Stadium IIIB,• Terapi radiasi tunggal ;lesi
primer, lesi metastasis ipsilateral, serta KGB supraklavikula.
• Kemoterapi tunggal ;regimen 4-6 siklus.
• Bila dikombinasi (radiasi dan kemoterapi); hasil yang lebih baik.
Stadium IV• tujuan utama terapi pada
stadium ini bersifat paliatif. • multimodalitas ; dengan
pilihan terapi sistemik (kemoterapi, terapi target) dan modalitas lainnya (radioterapi, dan lain-lain)
Sep-18 dr. ruri
Kanker Paru jenis Karsinoma Sel Kecil (KPKSK)
Secara umum, jenis kanker paru ini dapat dibagi menjadi dua kelompok,
1. Stadium terbatas (limited stage disease = LD),
2. stadium lanjut (extensive stage disease = ED).
dr. ruriSep-18
Kanker Paru jenis Karsinoma Sel Kecil (KPKSK)
Kanker Paru jenis Karsinoma Sel Kecil (KPKSK) Stadium Terbatas
• Kombinasi dari kemoterapi berbasis platinum (paling banyak 4-6 siklus) dan terapi radiasi toraks.
• Terapi kombinasi yang paling baik; concurrent therapy, (radiasi dimulai dalam 30 hari setelah awal kemoterapi)
• Pasien usia lanjut dgn PS buruk (>2) ; sisplatinPS baik (0-1) ; karboplatin.
• Setelah kemoterapi → iradiasi kranial profilaksis (prophylaxis cranial irradiation/PCI).
• Regimen kemoterapi ; EP, sisplatin/karboplatin dengan etoposid (pilihan utama), dan sisplatin/karboplatin dengan irinotecan.
• Reseksi bedah dengan kemoterapi adjuvan/ kombinasi kemoterapi dan radiasi terapi adjuvan pada stadium dini.
Kanker Paru jenis Karsinoma Sel Kecil (KPKSK) Stadium Lanjut
• Pilihan utama modalitas terapi stadium ini adalah kemoterapi kombinasi.
• Regimen kemoterapi ;
• sisplatin/karboplatin dengan etoposid (pilihan utama)
• atau sisplatin/karboplatin dengan irinotecan.
• Pilihan lain adalah radiasi paliatif pada lesi primer dan lesi metastasis.
Sep-18 dr. ruri
TERIMA KASIH
dr. ruriSep-18
Rekomendasi Pemeriksaan
1. Foto toraks AP/lateral merupakan pemeriksaan awal untuk menilai pasien dengan kecurigaan terkena kanker paru [rekomendasi A].
2. CT scan toraks dilakukan sebagai evaluasi lanjut pada pasien dengan kecurigaan kanker paru, dan diperluas hingga kelenjar adrenal untuk menilai kemungkinan metastasis hingga regio tersebut [rekomendasi A].
3. Bronkoskopi adalah prosedur utama yang dapat menetapkan diagnosis kanker paru [rekomendasi A].
dr. ruriSep-18
4. Spesimen untuk menghasilkan pemeriksaan sitologi dan histologi didapat terutama melalui biopsi bronkus [rekomendasi A].
5. Biposi jarum halus (fine needle aspiration biopsy/FNAB) adalah metode utama mendapatkan spesimen untuk pemeriksaan sitologi [rekomendasi A].
6. Pemeriksaan transthoracal biopsy (TTB) dapat dilakukan untuk mendapatkan spesimen untuk pemeriksaan sitologi maupun histopatologi [rekomendasi A].
7. Bila tersedia, tuntunan endobrachial ultrasound (EBUS) juga dapat dilakukan sebagai pemeriksaan tambahan, terutama untuk evaluasi kelenjar mediastinal, dan mendapatkan spesimen histopatologi [rekomendasi A].
8. Tindakan biopsi pleura, pleuroscopy dapat dilakukan untuk mendapatkan spesimen pada pleura [rekomendasi A].
dr. ruriSep-18
8. Tindakan biopsi pleura, pleuroscopy dapat dilakukan untuk mendapatkan spesimen pada pleura [rekomendasi A].
9. Jika hasil sitologi negatif, tetapi masih ada kecurigaan keganasan, maka penilaian ulang atau CT scan toraks dianjurkan [rekomendasi A].
10. Pemeriksaan molekul marker (gen EGFR, gen KRAS, fusigen EML-ALK), digunakan untuk pemilihan obat sistemik berupa terapi target (targeted therapy) pada jenis adenokarsinoma, jika fasilitas dan bahan pemeriksaan memenuhi syarat [rekomendasi A].
dr. ruriSep-18
dr. ruriSep-18
Staging IASLC 8th
dr. ruriSep-18
dr. ruriSep-18
dr. ruriSep-18
Pendahuluan (epidemiologi)
• Kanker paru merupakan penyebab utama keganasan di dunia (13 % dari semua diagnosis kanker)
• Menyebabkan 1/3 dari seluruh kematian akibat kanker pada laki-laki.
• Di Amerika Serikat, 213.380 kasus baru dan 160.390 kematian akibat kanker paru (thn 2007)
dr. ruriSep-18
Epidemiologi...
• Laporan Profil kanker WHO; penyumbang insidens kanker pada laki- laki tertinggi di Indonesia diikuti oleh kanker kolorektal, prostat, hati, dan nasofaring;
• Kanker paru merupakan penyebab pertama kematian akibat kanker pada laki-laki (21.8%)
• Penyebab kematian kedua akibat kanker pada perempuan (9.1%) setelah kanker payudara (21.4%).
dr. ruriSep-18
Epidemiologi...
Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FKUI-RSUP Persahabatan;
• Penderita kasus baru kanker paru lebih dari 1000 kasus / tahun
• Angka kasus baru kanker paru meningkat lebih dari 5 kali lipat dalam waktu 10 tahun terakhir
• Sebagian besar penderita datang pada stadium lanjut (IIIB/IV)
dr. ruriSep-18
Pengertian Dasar Kanker Paru
Semua penyakit keganasan di paru, mencakup keganasan yang berasal dari paru sendiri (primer)
Dalam pengertian klinik yang dimaksud dengan kanker paru primer adalah tumor ganas yang berasal dari epitel bronkus (karsinoma bronkus/bronchogenic carcinoma).
dr. ruriSep-18
Tanda dan Gejala Kanker Paru (lanjutan)...
Gejala berkaitan dengan pertumbuhan tumor;
• batuk,
• hemoptisis,
• nyeri dada
• sesak napas/stridor
Gejala lain berkaitan dengan pertumbuhan regional; efusi pleura, efusi perikard, sindrom vena kava superior, disfagia, sindrom Pancoast(ptosis, miosis, hemifacial anhidrosis), suara serak
dr. ruriSep-18
Gejala klinis sistemik
• penurunan berat badan dalam waktu yang singkat,
• nafsu makan menurun
• demam hilang timbul
Gejala yang berkaitan dengan gangguan neurologis (sakit kepala, lemah/parese) →metastasis ke otak/ tulang belakang
dr. ruriSep-18
Tanda dan Gejala Kanker Paru (lanjutan)...
Pemeriksaan Fisik
Tanda yang dapat ditemukan pada kanker paru dapat bervariasi tergantung pada letak, besar tumor, dan penyebarannya.
Pembesaran kelenjar getah bening (KGB) supraklavikula, leher dan aksila.
Sesak napas (massa yang besar, efusi pleura atau atelektasis)
SVKS ; Venektasi (pelebaran vena) di dinding dada,edema wajah, leher dan lengan
dr. ruriSep-18
Pemeriksaaan Diagnostik Kanker Paru
Radiologis
1. Foto toraks AP/lateral ; pemeriksaan awal
2. CT scan toraks dengan kontras
;evaluasi lanjut pada pasien susp.kanker paru, diperluas hingga kelenjar untuk kemungkinan metastasis
*CT scan kepala/MRI kepala dengan kontras →nyeri kepala hebat→kemungkinan adanya metastasis ke otak.
dr. ruriSep-18
Pemeriksaaan Diagnostik Kanker Paru(lanjutan)...
• Biopsi transtorakal (transthoracal biopsy/TTB) Tanpa tuntunan radiologic (blinded TTB)
Dengan tuntunan USG (USG-guided TTB)
CT scan toraks (CT-guided TTB)
• Core Biopsi
• Aspirasi jarum halus kelenjar(FNAB) untuk pembesaran KGB
• Biopsi pleura.
dr. ruriSep-18
Pemeriksaaan Diagnostik Kanker Paru(lanjutan)...
• Pleuroscopy dapat dilakukan untuk mendapatkan spesimen pada pleura
• Endobrachial ultrasound (EBUS) juga dapat dilakukan sebagai pemeriksaan tambahan, terutama untuk evaluasi kelenjar mediastinal, dan mendapatkan spesimen histopatologi
dr. ruriSep-18
Penatalaksanaan kanker paru...
Pilihan pengobatan →tergantung stadium, tampilan umum, komorbiditas.
Modalitas penanganan →bedah, radiasi, kemoterapi, dan terapi target.
Sep-18 dr. ruri
Bedah
• KPKBSK terutama stadium I-II dan stadium IIIA yang masih dapat direseksi setelah kemoterapi neoadjuvan.
• Jenis pembedahan yang dapat dilakukan adalah lobektomi, segmentektomi dan reseksi sublobaris.
• Pilihan utama adalah lobektomi yang menghasilkan angka kehidupan yang paling tinggi
• Pada pasien dengan komorbiditas kardiovaskular/kapasitas paru yang lebih rendah→segmentektomi dan reseksi sublobaris paru.
• Kini, reseksi sublobaris sering dilakukan bersamaan dengan VATS.
dr. ruriSep-18
Kemoterapi
• Modalitas neoadjuvan pada stadium dini/ adjuvan pasca pembedahan
• Terapi adjuvan untuk KPKBSK stadium IIA, IIB dan IIIA
• KPKBSK stadium lanjut, kemoterapi diberikan dengan tujuan pengobatan jika PS baik (Karnofsky >60%; WHO 0-2)
• Guna kemoterapi terbesar adalah sebagai terapi paliatif pada pasien dengan stadium lanjut.
dr. ruriSep-18
Lini pertama
• Untuk pasien yang tidak pernah menerima pengobatan kemoterapi sebelumnya (chemo naïve).
• Berbasis- platinum dan yang tidak mengandung platinum (obat generasi baru). Pilihan utama obat berbasis-platinum adalah sisplatin, pilihan lainnya dengan karboplatin.
dr. ruriSep-18
Kemoterapi lini kedua
• Untuk pasien yang pernah mendapat kemoterapi lini pertama tapi tidak memberikan respon setelah 2 siklus atauKPKBSK yang menjadi lebih progresif setelah kemoterapi selesai.
• Obat-obat kemoterapi lini kedua; dosetakseldan pemetreksed, atau kombinasi dari dua obat tidak-berbasis platinum.
dr. ruriSep-18
Terapi kombinasi
• Terapi radiasi dan kemoterapi → kasus-kasus tertentu, terutama yang tidak memenuhi syarat untuk operasi
• Terapi kombinasi →untuk tujuan pengobatan pada pasien; * Tampilan umum baik (Karnofsky >70%) * Penurunan BB minimal* Pasien usia lanjut yang mempunyai komorbiditas berat
/kontraindikasi operasi
• Regimen kemoterapi dan terapi radiasi dapat diberikan secara bersamaan (concurrent therapy), selang-seling (alternating therapy), atau secara sekuensial. Hasil paling baik didapat dari regimen concurrent therapy.
dr. ruriSep-18