Post on 02-Feb-2018
1 | M O D U L A K U N T A N S I / E K O N O M I - T A 2 0 1 6 / 2 0 1 7
YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA
TERAKREDITASI A Jl. Merdeka No. 24 Bandung 022. 4214714 –
Fax.022. 4222587 http//: www.smasantaangela.sch.id, e-mail :
smaangela@yahoo.co.id
043
URS is member of Registar of Standards (Holding) Ltd.
ISO 9001 : 2008 Cert. No.
47484/A/0001/UK/En
MODUL EKONOMI/AKUNTANSI
KELAS X MIA
TAHUN AJARAN 2015/2016
“KONSEP DASAR ILMU EKONOMI”
Oleh : Ella Ekaristy, S.Pd
2 | M O D U L A K U N T A N S I / E K O N O M I - T A 2 0 1 6 / 2 0 1 7
1.1 Mensyukuri sumber daya sebagai karunia Tuhan YME dalam rangka pemenuhan kebutuhan
2.1. Bersikap jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, kreatif, mandiri, kritis dan analitis dalam mengatasi permasalahan ekonomi
2.2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, kerjakeras, sederhana, mandiri, adil, berani, peduli dalam melakukan kegiatan ekonomi
3.1. Mendeskripsikan konsep ilmu ekonomi
4.1. Menyajikan konsep ilmu ekonomi
1. Mendeskripsikan konsep ilmu Ekonomi.
2. Menjelaskan pembagian Ilmu Ekonomi.
3. Menjelaskan prinsip, kegiatan, motif, dan politik Ekonomi.
4. Membedakan pernyataan positif dan pernyataan normatif dalam Ekonomi.
5. Menjelaskan metodologi ilmu Ekonomi.
6. Menjelaskan kegunaan ilmu Ekonomi.
Setelah selesai mengikuti pembelajaran melalui proses mengamati, menanya, mengeksplorasi,
mengasosiasi, dan mengomunikasikan, peserta didik mampu:
1. mendeskripsikan konsep ilmu Ekonomi
2. menjelaskan pembagian Ilmu Ekonomi
3. menjelaskan prinsip, kegiatam, motif, dan politik Ekonomi
4. membedakan pernyataan positif dan pernyataan normatif dalam Ekonomi
5. menjelaskan metodologi ilmu Ekonomi
6. menjelaskan kegunaan ilmu Ekonomi
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
TUJUAN PEMBELAJARAN
3 | M O D U L A K U N T A N S I / E K O N O M I - T A 2 0 1 6 / 2 0 1 7
BAB 1
KONSEP DASAR ILMU EKONOMI
1. PENGERTIAN ILMU EKONOMI
Ilmu ekonomi pengertian dari Oikonomia yaitu dari bahasa latin dari asal kata
OIKOS yang berarti rumah tangga dan NOMOS yang berarti aturan. Sehingga
secara sederhana Ekonomi diartikan sebagai aturan-aturan dalam rumah tangga
dalam upaya memenuhi kebutuhan.
Sejalan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan perkembangan ilmu
ekonomi, aturan-aturan dalam rumah tangga mengalami penyesuaian serta
pengembangan sebagai berikut (Ilmu Ekonomi menurut beberapa ahli):
a. Ilmu ekonomi secara sistematis mempelajari tingkah laku manusia dalam
usahanya untuk mengalokasikan sumber – sumber daya yang terbatas guna
mencapai tujuan tertentu (ADAM SMITH)
b. Ilmu ekonomi adalah ilmu atau studi yang mempelajari kehidupan manusia
sehari – hari (ALFRED MARSHALL)
c. Ilmu ekonomi adalah ilmu pilihan, ilmu ini mempelajari bagaimana orang
memilih menggunakan sumber produksi yang langka atau terbatas untuk
memproduksi berbagai komoditi dan menyalurkannya keberbagai anggota
masyarakat untuk segera dikonsumsi (PAUL A SAMUELSON)
d. Ilmu ekonomi adalah disiplin ilmu yang sayang sekali bila tidak diperlukan
secara ilmiah karena para tokoh terkemukanya sibuk mengurusi solusi –
solusi untuk menghadapi masalah – masalah mendesak zaman itu (VON
NEUMANN dan MORGENSTERN)
e. Ilmu ekonomi adalah suatu ilmu yang mempelajari masyarakat dalam
usahanya untuk mencapai kemakmuran (kemakmuran suatu keadaan
dimana manusia dapat memenuhi kebutuhannya, baik barang – barang
maupun jasa) (M. MANULANG)
f. Ilmu ekonomi adalah suatu studi tentang pemanfaatan sumber daya yang
langka untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas (LIPSEY)
g. Ilmu ekonomi dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu ilmu ekonomi deskriptif,
teori ekonomi, dan ilmu ekonomi terapan(ALFRED W)
MATERI POKOK
4 | M O D U L A K U N T A N S I / E K O N O M I - T A 2 0 1 6 / 2 0 1 7
h. Ilmu ekonomi adalah sebuah studi yang menganalisis kerugian dan
keuntungan meningkatkan pola – pola tertentu dalam pemakaian sumber
daya (SAMUEKON)
i. Ilmu ekonomi adalah suatu ilmu yang mempelajari tingkah laku menusia
dalam dunia perdaganggan(HIKCS)
j. Ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan tentang produksi dan distribusi
dari kekayaan (John Stuart Mill)
2. PEMBAGIAN ILMU EKONOMI
Ilmu ekonomi dapat dikelompokkan dalam
a. Ilmu ekonomi deskriptif Ilmu ekonomi deskriptif adalah cabang ilmu ekonomi yang bertugas mengumpulkan keterangan-keterangan nyata dan relevan dengan masalah ekonomi. Data tersebut dapat berupa angka-angka dan data statistik.
b. Teori ekonomi Adalah cabang ekonomi yag bertugas menyusun model analisis ekonomi untuk menerangkan perilaku sistem perekonomian secara garis besar. Manfaat teori ekonomi terasa sekali bagi seseorang yang akan menetapkan suatu kebijaksanaan ekonomi ataubagi seorang pengamat ekonomi. Ruang lingkupnya meliputi
Inti dari pengertian yang disampaikan dari para ahli tersebut, ilmu ekonomi
berperan aktif untuk menyejahterakan manusia baik secara perseorangan atau
kelompok
1) Ekonomi makro : bagian dari teori ekonomi yang mempelajari perilaku perekonomian secara agregat atau keseluruhan. Misalnya permintaan masyarakat, produksi nasional, pendapatan nasional.dll
2) Ekonomi mikro : bagian dari teori ekonomi yang mempelajari perilaku perekonomian secara individual. Misalnya perilaku rumah tangga produsen dan konsumen
5 | M O D U L A K U N T A N S I / E K O N O M I - T A 2 0 1 6 / 2 0 1 7
c. Ekonomi terapan
Ekonomi terapan adalah cabang ilmu ekonomi yang bertugas menggunakan hasil-hasil pemikiran teori ekonomi, untuk menerangkan keterangan-keterangan nyata yang dikumpulkan oleh ekonomi deskriptif. Ilmu ekonomi dapat dibagi menjadi delapan cabang :
1. Ilmu ekonomi moneter
Ilmu ekonomi moneter adalah cabang ilmu ekonomi yang membahas
tentang uang, perbankan, dan lembaga keuangan lainnya.
2. Ilmu ekonomi publik
Ilmu ekonomi publik adalah cabang ilmu ekonomi yang membahas
tentang kebijakan pemerintah dalam perekonomian.
3. Ilmu ekonomi industri
Ilmu ekonomi industri adalah cabang ilmu ekonomi yang memfokuskan
pembahasan pada interaksi berbagai perusahaan dalam indusri.
4. Ilmu ekonomi internasional
Ilmu ekonomi internasional adalah cabang ilmu ekonomi yang
membahas tentang kegiatan perekonomian antarbangsa atau
antarbangsa
5. Ilmu ekonomi regional
ilmu ekonomi regional adalah cabang ilmu ekonomi yang membahas
tentang interaksi ekonomi antarwilayah dan proses perkembangan
suatu wilayah
6. Ilmu ekonomi SDA
Ilmu ekonomi SDA adalah cabang ilmu ekonomi yang membahas
masalah dan alokasi sumber daya alam yang optimal menurut ekonomi.
7. Ilmu ekonomi SDM
6 | M O D U L A K U N T A N S I / E K O N O M I - T A 2 0 1 6 / 2 0 1 7
Ilmu ekonomi SDM adalah cabang ilmu ekonomi yang membahas
faktor produksi tenaga kerja.
8. Ilmu ekonomi syariah
Ilmu ekonomi syariah adalah cabang ilmu ekonomi syariah bertujuan
untuk menerapkan ekonomi syariah.
PRISNIP dan MOTIF ILMU EKONOMI
A. Motif Ekonomi
Pengertian Motif Ekonomi
Manusia sebagai makhluk ekonomi selalu bertindak ekonomi untuk
memperoleh kebutuhan hidup yang dibatasi oleh kemampuan. Manusia
bertindak ekonomi didorong oleh motivasi-motivasi tertentu. Untuk
memahami pengertian motif ekonomi, cobalah kamu jawab pertanyaan-
pertanyaan berikut ini.
1) Mengapa kamu ingin memenuhi kebutuhan?
2) Apa alasan kamu dalam memenuhi kebutuhan itu?
3) Apa yang menjadi alasan kamu memilih jenis barang tertentu?
4) Mengapa kebutuhan kamu atau orang lain selalu berubah dari waktu, atau
bertambah, atau selalu ingin yang terbaik?
5) Apa yang menimbulkan keinginan seseorang menjadi dokter?
6) Apa latar belakang ayahmu bekerja keras untuk mendapat uang banyak?
7) Mengapa ibu selalu berusaha menyediakan makanan yang rasanya lezat
walaupun dari bahan yang sederhana?
8) Mengapa pak Agus misalnya memberikan sebagian hartanya kepada
yayasan yatim piatu?
Dari pertanyaan-pertanyaan itu tersirat adanya dorongan (motivasi) pada
dirimu atau motivasi masing-masing setiap orang sehingga ada keinginan
untuk berbuat sesuatu, seperti berikut ini.
1) Ali ingin menjadi dokter karena ingin meningkatkan taraf hidup dan
memperoleh penghargaan.
2) Ayah ingin menjadi orang kaya karena ingin memperoleh penghargaan dan
kekuasaan.
3) Ibu ingin memberikan kasih sayang karena ingin mendapat pujian.
7 | M O D U L A K U N T A N S I / E K O N O M I - T A 2 0 1 6 / 2 0 1 7
4) Pak Agus memberi pertolongan kepada korban bencana alam karena ingin
berbuat sosial.
Dari beberapa contoh kasus, menunjukkan adanya dorongan terhadap
keinginan atau alasan pada diri manusia untuk melakukan tindakan atau
perbuatan yang berkaitan dengan benda maupun jasa untuk memperoleh
kepuasan. dorongan yang menyebabkan manusia melakukan tindakan
ekonomi disebut motif ekonomi.
Motif ekonomi adalah dorongan untuk melakukan tindakan ekonomi dalam
rangka mencapai kemakmuran. Dengan motif ekonomi orang melakukan
kegiatan ekonomi, misalnya memproduksi suatu barang atau menjalankan
sebuah perusahaan. Akan tetapi yang jelas motif ekonomi mula – mula
adalah dorongan untuk kesejahteraan diri sendiri dan keluarga. Setelah
hasrat diri terpenuhi barulah muncul kehendak mensejahterakan pihak lain,
atupun tetap ada hubungannya dengan yang termotivasi.
Motif ekonomi adalah alasan atupun tujuan seseorang sehingga seseorang
itu melakukan tindakan ekonomi.
Adapun motif ekonomi dapat dikelompokkan ke dalam lima
macam, yaitu berikut ini:
1. Motif untuk memenuhi kebutuhan sendiri.
2. Motif untuk memperoleh keuntungan.
3. Motif untuk memperoleh penghargaan.
4. Motif untuk mendapatkan kekuasaan.
5. Motif sosial atau menolong sesama manusia.
Motif ekonomi terbagi dalam 2 aspek:
1. Motif intrinsik, disebut sebagai suatu keinginan untuk
melakukan tindakan ekonomi atas kemauan sendiri.
2. Motif ekstrinsik, disebut sebagai suatu keinginan untuk
melakukan tindakan ekonomi atas dorongan orang lain.
8 | M O D U L A K U N T A N S I / E K O N O M I - T A 2 0 1 6 / 2 0 1 7
Berbagai Motif Ekonomi
1. Motif Ekonomi Individu/ perorangan
Adalah dorongan untuk kesejahteraan diri sendiri dan keluarga. Macam
motif ekonomi individu antara lain:
a. Motif mencapai kemakmuran (meningkatkan taraf hidup)
Manusia berusaha memenuhi kebituhan hidupnya baik jasmani
maupun rohani dengan tujuan mencapai kemakmuran
(keseimbangan antara kebutuhan dengan alat pemenuhan
kebutuhan). Dalam kedaan makmur manusia dapat memenuhi
kebutuhan makanan yang bergizi, tempat tinggal yang layak,
pendidikan yang tinggi dsb.
b. Motif memperoleh penghargaan (aktualisasi diri/ harga diri)
Motif menunjukan gengsi atau prestis dan harga diri manusia
melalui dorongan ekonomi guna memperoleh penghargaan.
Misalnya: orng yang kaya selalu berkendaraan mobil mewah agar
terlihat terpandang oleh orang-orang di sekitarnya.
c. Motif mencapai kekuasaan ekonomi
Seorang pelaku bisnis yang sudah bersekala besar ingin lebih
menguasai pasar secara nasional dengan mendirikan cabang-cabang
di setiap kota. Motif pelaku bisnis tersebut didasari dorongan untuk
mencapai kekuasaan.
d. Motif sosial / membantu sesama
Tidak semua manusia dalam bertindak ekonomi di dorong untuk
kepentingan diri sendiri, tetapi ada pula yang berorientasi
kepadakepentingan sosial guna membantu sesama, misalya
memberi sumbangn pada panti asuhan, yayasan tuna netra dll.
2. Motif ekonomi perusahaan
Perusahaan mempunyai tiga motif ekonomi, yaitu:
a. Motif memproduksi barang dengan harga murah
Dalam rangka menang dalam persaingan, perusahaan memiliki
motif untuk memproduksi barang dengan harga murah tetapi
mempunyai mutu tinggi.
b. Motif mencari keuntungan
Setiap perusahaan termotivasi melakukan kegiatan adalah dalam
rangkamencari keuntungan. Dengan kata lain, perusahaan selalu
9 | M O D U L A K U N T A N S I / E K O N O M I - T A 2 0 1 6 / 2 0 1 7
berorientasi pada keuntungan. Keuntungan inilah yang menjadi
motor penggerak dalam menjalankan usaha.
c. Motif menjaga kontinuitas perusahaan
Perusahaan didirikan dalam waktu yang tidak terbatas, tetapi
perusahaan tetap ada jika kesinambungannya dijaga yaitu tetap
memiliki laba. Dengan demikian, pihak-pihak yang ada
diperusahaan tetap dapat melakukan aktivitasnya.
B. Prinsip Ekonomi
Pengertian Prinsip Ekonomi
Tindakan ekonomi merupakan dasar perilaku manusia dalam kegiatan
ekonomi yang berpedoman pada prinsip ekonomi. Pengertian prinsip ekonomi
di dalam ilmu ekonomi adalah usaha dengan pengorbanan yang sekecil-
kecilnya (minimal) untuk mendapatkan hasil yang sebesar-besarnya
(maksimal). Prinsip ekonomi merupakan tindakan manusia untuk mengatasi
permasalahan-permasalahan ekonomi yang dilakukan tiga pelaku ekonomi
yang saling berkaitan, yaitu konsumen, produsen, dan pedagang/distributor
yang menyalurkan barang, mereka selalu berpedoman pada prinsip ekonomi.
Siapakah konsumen, produsen dan distributor itu?
Manusia dihadapkan pada pilihan atau alternatif. Dalam menghadapi
pilihan tersebut kita harus memilih mana yang paling menguntungkan.
Misalnya ketika kita akan berangkat sekolah dihadapkan pada pilian naik bis
kota atau taksi. Naik bis kota tarifnya murah, tetapi kurang nyaman dan
membutuhkan waktu lebih lama, sedangkan bila naik taksi sebaliknya. Untuk
itu perlu ada pedoman dalam memilih alternatif tersebut. Dalam ekonomi,
pedoman bertindak eknomi adalah prinsip ekonomi.
Prinsip ekonomi dapat diartikan dengan tindakan untuk mendapatkan hasil
yang maksimum dengan pemanfaatan biaya tertentu. Atau dengan faktor
produksi tertentu berusaha untuk mendapatkan hasil produksi yang maksimal.
Prinsip ekonomi harus diberlakukan sesuai denan faktor kelangkaan yang
telah kita bicarakan sebelumnya. Didorong engan faktor kelangkaan, maka
faktor faktor produksi yang ada harus digunakan semaksimal mungkin dalam
rangka menghasilkan barang dan jasa.
Ciri- ciri prinsip ekonomi
1. Selalu bersikap hemat
10 | M O D U L A K U N T A N S I / E K O N O M I - T A 2 0 1 6 / 2 0 1 7
2. Selalau menentukan skala prioritas (kebutuhan yang mendesak atau
penting didahulukan dan diurutkan sampai kebutuhan yang tidak penting
dan tidak mendesak)
3. Selalu bertindak dengan rasional dan ekonomis (melalui perencanaan
yang matang)
4. Selalu bertindak dengan prinsip cost and benefit (pengeluaran biaya
diikuti dengan hasil yang ingin diperoleh)
Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan ekonomi
Konsumen adalah pengguna barang dan jasa, produsen adalah penghasil
barang dan jasa sedangkan pedagang/distributor adalah orang yang
menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen melalui kegiatan jual
beli barang.
a. Prinsip ekonomi bagi konsumen artinya dengan barang yang ada dapat
memenuhi kebutuhan sebesar-besarnya. Contoh perilaku konsumen
berdasarkan prinsip ekonomi:
1. menyesuaikan pengeluaran dengan pendapatan
2. memilih kualitas barang,
3. menawar barang serendah mungkin,
4. memilih barang/jasa secara tepat guna.
b. Prinsip ekonomi bagi produsen artinya dengan modal tertentu dapat
memperoleh keuntungan sebesar-besarnya. Contoh perilaku produsen
berdasarkan prinsip ekonomi:
1. mengikuti selera masyarakat,
2. menentukan biaya produksi sekecil mungkin,
3. menghasilkan barang dengan kualitas tinggi,
4. dengan modal yang ada dapat memperoleh keuntungan yang sebesar-
besarnya.
c. Perilaku pedagang/distributor berdasarkan prinsip ekonomi:
1. menghindari menjual barang berisiko tinggi,
2. mengikuti selera konsumen (usia, tempat, waktu),
3. barang dikemas dengan bentuk menarik,
4. dengan modal yang ada dapat memperoleh keuntungan yang sebesar-
besarnya.
11 | M O D U L A K U N T A N S I / E K O N O M I - T A 2 0 1 6 / 2 0 1 7
Pernyataan Positif dan Pernyataan Normatif
a. Pernyatan Positif
Pernyataan positif menggambarkan fakta-fakta dari kegiatan ekonomi yang
terjadi di masyarakat. Fakta-fakta ini berhubungan dengan perkiraan tentang
hal yang sudah terjadi.
Contoh : penerapan teknologi di bidang pertanian dapat membuat hasil
pertanian meningkat.
b. Pernyataan Normatif
Ekonomi normatif terutama berkaitan dengan kriteria kebijakan yang
optimal. Ilmu ekonomi normatif menggunakan studi empiris dan prediksi
ekonomi positif, serta menggabungkan keduanya dengan pertimbangan nilai
yang mencerminkan gagasan ideal tentang masyarakat dalam rangka untuk
memperoleh rekomendasi kebijakan.
Contoh : apakah lembaga administratif pemerintahan lebih baik daripada
pasar daalam menampung perubahan pola permintaan air? Berapa polusi
yang dapat diperkenankan
Metodologi Ilmu Ekonomi
1. Melakukan observasi dan memilih teori
2. Mengidentifikasi permasalahan serta menentukan variabel dan hipotesis
3. Mengunakan asumsi dan model, dibagi menjadi 2 :
12 | M O D U L A K U N T A N S I / E K O N O M I - T A 2 0 1 6 / 2 0 1 7
a. Penggunaan model diagram aliran sirkuler
b. Penggunaan model kurva batas kemungkinan produksi
13 | M O D U L A K U N T A N S I / E K O N O M I - T A 2 0 1 6 / 2 0 1 7
Kegunaan Ilmu Ekonomi :
1. Mengajarkan cara berpikir yang dapat kita gunakan setiap hari ketika
mengambil keputusan. Cara berpikir yang dimaksud, adalah:
• Biaya peluang (opportunity cost) adalah alternatif terbaik yang kita
korbankan ketika mengambil suatu pilihan.
• Marjinalitas adalah proses menganalisis biaya atau manfaat tambahan
yang timbul dari suatu pilihan.
• Pasar efisien adalah kondisi di mana kesempatan memperoleh laba
terhapus hampir dengan seketika karena sebagian besar orang mencari
peluang laba yang sama sehingga hanya sedikit peluang yang tersisa.
2. Memahami masyarakat dengan lebih baik. Dengan belajar ekonomi, kita
dapat menjawab beberapa pertanyaan, misalnya mengapa orang
memutuskan untuk membuka lahan, membangun jalan, atau memproduksi
alat-alat transportasi?
3. Memahami persoalan-persoalan global. Contohnya, Perang di Irak dan
serangan di Venezuela pada tahun 2003 membuat pasar minyak dunia
mengalami gejolak yang berdampak pada naiknya biaya energi di seluruh
dunia.
4. Menjadikan kita pemilih yang kompeten. Ketika kita berpartisipasi dalam
pemilu, kita memberi suara pada persoalan-persoalan yang memerlukan
pemahaman mendasar tentang ilmu ekonomi.
ARTIKEL :
KEADAAN PEREKONOMIAN INDONESIA
Kondisi perekonomian Indonesia saat ini dapat dikatakan masih jauh dari
harapan. Perekonomian Indonesia tergolong lambat karena berbagai permasalahan
yang dihadapi sekarang ini. Salah satu permasalahan yang sering kita saksikan
adalah seperti kesenjangan sosial antara masyarakat kalangan menengah keatas
dengan masyarakat kalangan bawah yang terjadi karena ketidakmerataan yang
diakibatkan oleh lambatnya pertumbuhan perekonomian negara saat ini. Dapat
dikatakan bahwa ‘’dalam menilai perekonomian Indonesia kita dapat melihat dari
kondisi rumah tinggal rakyatnya’’.
14 | M O D U L A K U N T A N S I / E K O N O M I - T A 2 0 1 6 / 2 0 1 7
Masalah yang menyerang perekonomian Indonesia saat ini terdiri dari berbagai
macam bidang, seperti masalah yang timbul pada bidang industri rumah tangga,
pangan, jasa, masalah deflasi dan inflasi maupun ketidakbijaksanaan pemerintah
dalam memprioritaskan kebutuhan masyarakat umum. Sebagai salah satu contoh
permasalahan yang terjadi pada tahun 2007 adalah masalah beberapa proyek
pembangunan infrastruktur yang menjadi prioritas pemerintah yang terkesan
ambisius, pembangunan yang tidak realistis dan cenderung terbatas pada perusahaan
tertentu, misalnya saja, pembangunan infrastruktur pembangkit listrilk 10.000 MW
tidak didukung oleh administratif dan teknis yang baik. Pembangunan jalan tol juga
tersendat, padahal pemerintah telah menyiapkan dana sebesar 600 Milyar untuk
pembebasan tanah. Dana yang sangat besar yang sebenarnya dapat digunakan untuk
mengatasi masalah pembangunan atau pangan di daerah-daerah yang sulit dijangkau
pemerintah.
Pemerintah daerah juga lebih senang menyimpan dananya di SBI daripada
dialokasikan untuk memenuhi menggerakkan sektor riil di daerah. Dengan melihat
kinerja pemerintah pada tahun 2007 yang sampai saat ini masih tidak
memperlihatkan perubahan yang signifikan, maka proyeksi ekonomi di Indonesia
dikatakan paradoks, disatu sisi ada kemajuan namun hanya sebatas sektoral, itupun
tidak mempengaruhi kondisi pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Oleh karena
itu untuk keluar dari dilema ini, pemerintah harus segera menyelesaikan masalah
peraturan dan perundang-undangan secepat mungkin.
Hal-hal ini lah yang hingga saat ini terus menghambat dan sulit diatasi oleh
pemerintah dalam mengatasi perekonomian Indonesia yang mengalami
ketidakstabilan.
http://www.lintasberita.web.id/kondisi-perekonomian-indonesia/
Analisis :
Kondisi Perekonomian Indonesia saat ini masih jauh dari yang kita harapkan,
perkonomian yang belum bisa dikategorikan sebagai perekonomian negara yang
stabil atau baik. Hal ini dapat dilihat dari ketidakmerataannya kondisi perekonomian
yang menyebabkan terjadinya kesenjangan sosial dimana terjadinya perbedaan
antara adanya keberadaan kawasan mewah yang golongan masyarakatnya menegah
15 | M O D U L A K U N T A N S I / E K O N O M I - T A 2 0 1 6 / 2 0 1 7
keatas dengan adanya keberadaan kawasan kumuh yang tingkat ekonomi
masyarakatnya sangat memperihatinkan.
Masalah Perekonomian Indonesia yang sampai saat ini sangat memperihatinkan
bukan hanya tingkat kemiskinan dan pengangguran yang tinggi melainkan kinerja
pemerintah yang tidak maksimal dan ketidakbijaksanaannya pemerintah dalam
memprioritaskan kebutuhan masyarakat seperti yang sudah dibahas pada artikel
diatas pemerintah lebih mengutamakan pembangunan ifrastruktur dibanding
mengalokasikan dananya untuk menanggulagi masalah perekonomian masyarakat
dibeberapa wilayah di Indonesia.
Posted by satrio bagus wicaksono at 10:13 AM
TUGAS :
Carilah artikel mengenai kondisi ekonomi secara global/ umum, boleh dari surat
kabar, internet, majalah, dsb. Lalu analisis apa penyebab terjadinya hal tersebut dan
bagaimana cara mengatasinya. Silahkan kemukakan pendapatmu bersama
kelompok, jangan lupa cantumkan sumbernya!
Alam S. 2013. Akuntansi untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Esis
http://rufieani.blogspot.com/2013/10/bab-i-konsep-ilmu-ekonomi.html
DAFTAR PUSTAKA
16 | M O D U L A K U N T A N S I / E K O N O M I - T A 2 0 1 6 / 2 0 1 7