Makalah Ilmu Ekonomi Krisis Ekonomi Global

24
MAKALAH ILMU EKONOMI DOSEN PENGAMPU : PAK SABINUS JUMPO, S.E. KRISIS EKONOMI GLOBAL D I S U S U N OLEH FRANSESCO AGNES RANUBAYA NIM : 200812048 MIRA SUSANTI NIM : 200812053 WIDYA MELINDA NIM : 200812066 YOHANES HERMAN SETIAWAN NIM : 200812068 JURUSAN MANAJEMEN KOMPUTER DAN INFORMATIKA SEMESTER I

Transcript of Makalah Ilmu Ekonomi Krisis Ekonomi Global

Page 1: Makalah Ilmu Ekonomi Krisis Ekonomi Global

MAKALAH ILMU EKONOMIDOSEN PENGAMPU : PAK SABINUS JUMPO, S.E.

KRISIS EKONOMI GLOBAL

DISUSUN

OLEH

FRANSESCO AGNES RANUBAYANIM : 200812048 MIRA SUSANTINIM : 200812053

WIDYA MELINDANIM : 200812066

YOHANES HERMAN SETIAWANNIM : 200812068

JURUSAN MANAJEMEN KOMPUTER DAN INFORMATIKASEMESTER I

AKADEMI MANAJEMEN KOMPUTER DAN INFORMATIKA KETAPANG (AMKI)

Jl. AIP K.S. Tubun No. 03 Ketapang 78815 Kalimantan BaratTahun Ajaran 2008/2009

Page 2: Makalah Ilmu Ekonomi Krisis Ekonomi Global

MAKALAH ILMU EKONOMIDOSEN PENGAMPU : PAK SABINUS JUMPO, S.E.

KRISIS EKONOMI GLOBAL

DISUSUN

OLEH

FRANSESCO AGNES RANUBAYANIM : 200812048 MIRA SUSANTINIM : 200812053

WIDYA MELINDANIM : 200812066

YOHANES HERMAN SETIAWANNIM : 200812068

JURUSAN MANAJEMEN KOMPUTER DAN INFORMATIKASEMESTER I

AKADEMI MANAJEMEN KOMPUTER DAN INFORMATIKA KETAPANG (AMKI)

Jl. AIP K.S. Tubun No. 03 Ketapang 78815 Kalimantan BaratTahun Ajaran 2008/2009

Page 3: Makalah Ilmu Ekonomi Krisis Ekonomi Global

KATA PENGANTAR

Krisis Global yang kini melanda penduduk Indonesia menjadi sebuah cekikan

keras bagi rakyat dan pemerintahan. Di mana tidak hanya dari berbagai sektor yang kena

imbas dari dampak negatifnya, tetapi juga mempengaruhi pola kehidupan masyarakat di

Indonesia. Dalam prilaku ekonomi, masyarakat kini harus lebih ekstra selektif untuk

menentukan mana kebutuhan yang benar-benar diperlukan dan mana kebutuhan yang

sifatnya dapat ditunda agar masyarakat tidak mengalami pemborosan dalam memenuhi

kebutuhan hidupnya sehari-hari.

Tidak hanya masyarakat saja yang kewalahan. Dari pemerintahan yang

menjalankan tugas kenegaraan ikut merasakan pusingnya kejenuhan terhadap krisis

ekonomi global yang semakin menyiksa, di mana beberapa sektor ekonomi di Indonesia,

baik berupa penyedia devisa dan berbagai macam pengolahan perekonomian mengalami

keanjlokan yang drastis. Terbukti dengan turunnya indeks bursa Indonesia terhadap mata

uang asing yang sangat mempengaruhi keberlangsungan ekonomi Indonesia terhadap laju

penyebaran pasar Internasional.

Ini adalah salah satu kajian yang sangat menarik karena kita sebagai mahasiswa

dituntut juga untuk krisis dalam menghadapi masalah ini. Dan bagaimanapun dan

kemungkinan apapun bisa saja terjadi, namun bila kita menyikapinya secara krisis, paling

tidak masalah hidup kita secara pribadi dapat teratasi sekian rupa dengan pola pikir kita

yang dinamis. Sehingga akhirnya kelak saatnya terjun di dunia kerja, pola pikir tersebut

dapat membantu orang lain juga.

Page 4: Makalah Ilmu Ekonomi Krisis Ekonomi Global

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

BAB I. PENDAHULUAN 1

A. LATAR BELAKANG 1

B. TUJUAN PENULISAN 1

C. RUMUSAN MASALAH 1

BAB II. PEMBAHASAN MASALAH 2

A. PENGERTIAN KRISIS EKONOMI GLOBAL 2

B. AKIBAT TERJADINYA KRISIS EKONOMI GLOBAL 2

C. SEPULUH CARA MENGATASI KRISIS EKONOMI GLOBAL OLEH

PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA 6

D. TANGGAPAN MAHASISWA TERHADAP KRISIS EKONOMI GLOBAL 8

BAB III. PENUTUP 9

A. KESIMPULAN 9

B. SARAN 9

DAFTAR PUSTAKA 10

Page 5: Makalah Ilmu Ekonomi Krisis Ekonomi Global

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Krisis global adalah salah satu dilema yang sedang dihadapi Indonesia sejak dahulu

hingga sekarang. Dan ini adalah dinamika kehidupan ekonomi yang tidak tetap

perubahannya. Kadang sistem ekonomi dunia naik, kadang sistem ekonomi dunia

merosot drastis. Ini menyebabkan gejolak besar bagi kehidupan ekonomi seluruh dunia,

tak terkecuali Indonesia. Akibat langsungnya adalah meledaknya harga kebutuhan pokok

di Indonesia. Yang mana sebelumnya saja sudah menjepit dompet masyarakat dan kini

semakin menekan sektor-sektor usaha yang menyediakan kebutuhan tersebut. Misalnya:

Petani yang menyediakan sayur mayur kini kesulitan dalam mencari pupuk yang murah,

padi menjadi kurang subur dan pasokan yang terbatas membuat harga beras melonjak. Ini

adalah satu dari ribuan keluhan masyarakat dalam merasakan dampak buruk dari krisis

global ini. Sehingga tema “Krisis Ekonomi Global” ini sangat cocok untuk menjadi

bahan diskusi bagi mahasiswa karena mahasiswa juga mengalami dilema ini dalam

hidupnya.

B. TUJUAN PENULISAN

Supaya mahasiswa dapat lebih kritis terhadap situasi krisis ekonomi global yang

mana sekarang menjadi topik hangat dan dilema luar biasa bagi seluruh dunia. Paling

tidak mahasiswa dapat memecahkan masalah kecil yang berhubungan dengan krisis

ekonomi global tersebut. Diharapkan pula makalah ini dapat menjadi acuan belajar dalam

mempelajari permasalahan ekonomi di Perguruan Tinggi.

C. RUMUSAN MASALAH

Adapun makalah ini dibuat dengan rumusan permasalahan:

Apa itu Krisis Ekonomi Global?

Mengapa Krisis Ekonomi Global bisa terjadi?

Sektor apa saja yang terkena imbas dari Krisis Global tersebut?

Bagaimana cara mengatasi Krisis Global tersebut?

Apa tanggapan kita sebagai mahasiswa terhadap masalah ini?

Page 6: Makalah Ilmu Ekonomi Krisis Ekonomi Global

BAB II

PEMBAHASAN MASALAH

A. PENGERTIAN KRISIS EKONOMI GLOBAL

Krisis ekonomi Global merupakan peristiwa di mana seluruh sektor ekonomi pasar

dunia mengalami keruntuhan dan mempengaruhi sektor lainnya di seluruh dunia. Ini

dapat kita lihat bahwa negara adidaya yang memegang kendali ekonomi pasar dunia yang

mengalami keruntuhan besar dari sektor ekonominya. Bencana pasar keuangan akibat

rontoknya perusahaan keuangan dan bank-bank besar di Negeri Paman Sam satu per satu,

tinggal menunggu waktu saja. 1Bangkrutnya Lehman Brothers langsung mengguncang

bursa saham di seluruh dunia. Bursa saham di kawasan Asia seperti di Jepang,

Hongkong, China, Asutralia, Singapura, India, Taiwan dan Korea Selatan, mengalami

penurunan drastis 7 sd 10 persen. Termasuk bursa saham di kawasan Timur Tengah,

Rusia, Eropa, Amerika Selatan dan Amerika Utara. Tak terkecuali di AS sendiri, Para

investor di Bursa Wall Street mengalami kerugian besar.

B. AKIBAT TERJADINYA KRISIS EKONOMI GLOBAL

1. AKIBAT KRISIS EKONOMI GLOBAL BAGI LUAR NEGERI

Pada tahun 1907 krisis perbankan Internasional dimulai di New York, setelah

beberapa decade sebelumnya yakni mulai tahun 1860-1921 terjadi peningkatan hebat

jumlah bank di Amerika s/d 19 kali lipat. Selanjutnya, tahun 1920 terjadi depresi

ekonomi di Jepang. Kemudian pada tahun 1922 – 1923 German mengalami krisis dengan

hyper inflasi yang tinggi. Karena takut mata uang menurun nilainya, gaji dibayar sampai

dua kali dalam sehari. Selanjutnya, pada tahun 1927 krisis keuangan melanda Jepang (37

Bank tutup); akibat krisis yang terjadi pada bank-bank Taiwan

Pada tahun 1929 – 30 The Great Crash (di pasar modal NY) & Great Depression

(Kegagalan Perbankan); di US, hingga net national product-nya terbangkas lebih dari

setengahnya. Selanjutnya, pada tahun 1931 Austria mengalami krisis perbankan,

akibatnya kejatuhan perbankan di German, yang kemudian mengakibatkan

berfluktuasinya mata uang internasional. Hal ini membuat UK meninggalkan standard

1 Agustianto, http://www.opensubscriber.com/message/[email protected]/10510614.html

Page 7: Makalah Ilmu Ekonomi Krisis Ekonomi Global

emas. Kemudian1944 – 66 Prancis mengalami hyper inflasi akibat dari kebijakan yang

mulai meliberalkan perekonomiannya. Berikutnya, pada tahun 1944 – 46 Hungaria

mengalami hyper inflasi dan krisis moneter. Ini merupakan krisis terburuk eropa. Note

issues Hungaria meningkat dari 12000 million (11 digits) hingga 27 digits.

Pada tahun 1945 – 48 Jerman mengalami hyper inflasi akibat perang dunia kedua..

Selanjutnya tahun 1945 – 55 Krisis Perbankan di Nigeria Akibat pertumbuhan bank yang

tidak teregulasi dengan baik pada tahun 1945. Pada saat yang sama, Perancis mengalami

hyperinflasi sejak tahun 1944 sampai 1966. Pada tahun (1950-1972) ekonomi dunia

terasa lebih stabil sementara, karena pada periode ini tidak terjadi krisis untuk masa

tertentu. Hal ini disebabkan karena Bretton Woods Agreements, yang mengeluarkan

regulasi di sektor moneter relatif lebih ketat (Fixed Exchange Rate Regime). Disamping

itu IMF memainkan perannya dalam mengatasi anomali-anomali keuangan di dunia. Jadi

regulasi khususnya di perbankan dan umumnya di sektor keuangan, serta penerapan

rezim nilai tukar yang stabil membuat sektor keuangan dunia (untuk sementara) "tenang".

Namun ketika tahun 1971 Kesepakatan Breton Woods runtuh (collapsed). Pada

hakikatnya perjanjian ini runtuh akibat sistem dengan mekanisme bunganya tak dapat

dibendung untuk tetap mempertahankan rezim nilai tukar yang fixed exchange rate.

Selanjutnya pada tahun 1971-73 terjadi kesepakatan Smithsonian (di mana saat itu nilai 1

Ons emas = 38 USD). Pada fase ini dicoba untuk menenangkan kembali sektor keuangan

dengan perjanjian baru. Namun hanya bertahan 2-3 tahun saja.

Pada tahun 1973 Amerika meninggalkan standar emas. Akibat hukum "uang buruk

(foreign exchange) menggantikan uang bagus (dollar yang di-back-up dengan emas)-

(Gresham Law)". Pada tahun 1973 dan sesudahnya mengglobalnya aktifitas spekulasi

sebagai dinamika baru di pasar moneter konvensional akibat penerapan floating exchange

rate sistem. Periode Spekulasi; di pasar modal, uang, obligasi dan derivative. Maka tak

aneh jika pada tahun 1973 – 1874 krisis perbankan kedua di Inggris; akibat Bank of

England meningkatkan kompetisi pada supply of credit.

Pada tahun 1974 Krisis pada Eurodollar Market; akibat west German Bankhaus ID

Herstatt gagal mengantisipasi international crisis. Selanjutnya tahun 1978-80 Deep

recession di negara-negara industri akibat boikot minyak oleh OPEC, yang kemudian

Page 8: Makalah Ilmu Ekonomi Krisis Ekonomi Global

membuat melambung tingginya interest rate negara-negara industri.

Selanjutnya sejarah mencatat bahwa pada tahun 1980 krisis dunia ketiga; banyaknya

hutang dari negara dunia ketiga disebabkan oleh oil booming pada th 1974, tapi ketika

negara maju meningkatkan interest rate untuk menekan inflasi, hutang negara ketiga

meningkat melebihi kemampuan bayarnya. Pada tahun 1980 itulah terjadi krisis hutang di

Polandia; akibat terpengaruh dampak negatif dari krisis hutang dunia ketiga. Banyak

bank di eropa barat yang menarik dananya dari bank di eropa timur.

Pada saat yang hampir bersamaan yakni di tahun 1982 terjadi krisis hutang di Mexico;

disebabkan outflow kapital yang massive ke US, kemudian di-treatments dengan hutang

dari US, IMF, BIS. Krisis ini juga menarik Argentina, Brazil dan Venezuela untuk masuk

dalam lingkaran krisis.

Perkembangan berikutnya, pada tahun 1987 The Great Crash (Stock Exchange), 16

Oct 1987 di pasar modal US & UK. Mengakibatkan otoritas moneter dunia meningkatkan

money supply. Selanjutnya pada tahun 1994 terjadi krisis keuangan di Mexico; kembali

akibat kebijakan finansial yang tidak tepat. Pada tahun 1997-2002 krisis keuangan

melanda Asia Tenggara; krisis yang dimulai di Thailand, Malaysia kemudian Indonesia,

akibat kebijakan hutang yang tidak transparan. Krisis Keuangan di Korea; memiliki sebab

yang sama dengan Asteng.

Kemudian, pada tahun 1998 terjadi krisis keuangan di Rusia; dengan jatuhnya nilai

Rubel Rusia (akibat spekulasi) Selanjutnya krisis keuangan melanda Brazil di tahun

1998. pad saat yang hamper bersamaan krisis keuangan melanda Argentina di tahun

1999. Terakhir, pada tahun 2007-hingga saat ini, krisis keuangan melanda Amerika

Serikat. Dari data dan fakta historis tersebut terlihat bahwa dunia tidak pernah sepi dari

krisis yang sangat membayakan kehidupan ekonomi umat manusia di muka bumi ini.

2. AKIBAT KRISIS EKONOMI GLOBAL BAGI DALAM NEGERI

Resesi ekonomi yang kini melanda AS, juga gejolak keuangan di beberapa

belahan dunia, tak boleh dipandang remeh. Pemerintah harus waspada dan antisipatif,

karena resesi ekonomi AS kemungkinan semakin parah sehingga bisa berdampak hebat

terhadap kehidupan ekonomi di dalam negeri. Di sisi lain, sektor keuangan di beberapa

Page 9: Makalah Ilmu Ekonomi Krisis Ekonomi Global

belahan dunia yang lain kini juga bergejolak dan potensial berimbas ke mana-mana,

termasuk ke Indonesia.

Eropa Timur dan Amerika Latin sebenarnya pernah mengalami krisis ekonomi

dan keuangan. Namun, saat itu krisis tersebut lebih karena pengaruh pergolakan politik di

masing-masing negara. Tapi kini krisis ekonomi di kedua kawasan amat potensial karena

bubble di sektor keuangan sudah amat berlebihan. Artinya, bubble tersebut hampir pasti

segera pecah. Celakanya, kalau negara-negara berkembang yang terkena krisis ekonomi,

lembaga-lembaga keuangan internasional cenderung lepas tangan. Akibatnya, krisis yang

terjadi bisa sangat parah dan potensial mengimbas ke wilayah lain.

Warung-warung di pelosok Jakarta kini bertumbangan ke jurang kebangkrutan.

Itu sebagai bukti bahwa rakyat kebanyakan sudah tak berbelanja lagi. Sementara lapisan

atas justru berbelanja keperluan sehari-hari ke pasar-pasar modern milik pengusaha besar.

Ini menyebabkan kefailitan raksasa bagi dunia bisnis.2

Saat ini dampak resesi ekonomi global yang paling dirasakan adalah pada masyarakat

menengah ke atas, terlebih mereka yang bermain saham, valuta asing dan investasi emas.

Dari pantauan media di sejumlah pasar di tanah air, sejak BEJ melakukan suspend pada

Jum’at (10/10) kemarin, harga bahan-bahan pangan mulai merangkak naik. Jika sudah

begini, masyarakat bawah yang paling merasakan dampaknya.

Walau beberapa kebutuhan pokok, seperti harga beras masih bertahan yakni untuk jenis

IR 64 berkisar; Rp6.000/kg, beras kuku balam super; Rp7.000/ kg, minyak goreng;

Rp.8000/kg dan gula pasir Rp.6.000/kg relatif stabil. Demikian juga dengah harga ayam

kampung yang tetap di harga Rp40.000/kg dan telur bebek Rp1.300-Rp1.400 per butir.

Namun, tak ada jaminan harga-harga kebutuhan pokok ini tidak akan merangkak naik.

Sedangkan harga bahan pangan lainnya seperti daging lembu yang sempat bertengger di

posisi Rp 60.000-Rp65.000/kg, turun menjadi Rp.45.000/kg. Sedangkan harga-harga

yang mulai naik, antara lain; ayam potong yang beberapa waktu lalu Rp22.000/kg, kini

2 Kompas, 2 Oktober 2008 “Kekhawatiran Krisis Ekonomi Global Benamkan Saham Dunia”

Page 10: Makalah Ilmu Ekonomi Krisis Ekonomi Global

menjadi Rp.25.000/kg. Telur ayam potong yang kemarin sempat Rp800-Rp850/butir, kini

naik, Rp.2000/butir. Harga sayur mayur seperti cabai merah Rp20.000/kg, naik menjadi

Rp. 30.000/kg. Adapun bawang merah Rp9.000 naik menjadi Rp10.000/kg; tomat naik ke

posisi Rp 6.000 per kg dari Rp.5000/kg.

Selain itu, kenaikan harga bahan baku di sektor properti akibat pengaruh krisis ekonomi

global, sangat mungkin terjadi. Seperti di kutip dari Antara.co.id, Wakil Ketua DPD Real

Estate Indonesia (REI) Jawa Tengah, Adib Adjiputra, di Solo, beberapa waktu lalu

mengatakan, harga bahan baku yang diproduksi di dalam negeri maupun luar negeri,

berpotensi terpengaruh oleh krisis ekonomi ini.

Harga bahan baku seperti besi, keramik, semen dan sejumlah aksesori rumah lainnya

yang berasal dari industri manufaktur, kata dia, sangat rentan mengalami kenaikan.

Kenaikan bahan baku akibat dampak krisis ekonomi ini akan semakin menyulitkan sektor

properti, setelah sebelumnya juga diterpa kenaikan harga bahan baku akibat kenaikan

bahan bakar minyak (BBM).

Pada sektor properti ini, tipe rumah kelas menengah ke atas yang akan paling besar

terkena dampak terjadinya krisis ekonomi ini. Kenaikan tingkat suku bunga pasti akan

mengikutinya. Sehingga harga cicilan rumah perbulannya akan naik. Sedangkan untuk

rumah kelas menengah ke bawah sedikit tidak berpengaruh karena sebagian sudah

disubsidi pemerintah.3

C. SEPULUH CARA MENGATASI KRISIS EKONOMI GLOBAL OLEH

PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

Presiden menegaskan 10 langkah yang harus ditempuh semua pihak untuk

menghadapi krisis keuangan yang terjadi di Amerika Serikat (AS), sehingga tidak

berdampak buruk terhadap pembangunan nasional.

3 Jacko Agun,” http://jackoagun.multiply.com/journal/item/34 “Krisis Global dan Cara Mengatasinya (versi Pemerintah)

Page 11: Makalah Ilmu Ekonomi Krisis Ekonomi Global

Pertama, Presiden mengajak semua pihak dalam menghadapi krisis global harus terus

memupuk rasa optimisme dan saling bekerjasama sehingga bisa tetap menjagar

kepercayaan masyarakat.

Kedua, pertumbuhan ekonomi sebesar enam persen harus terus dipertahankan antara lain

dengan terus mencari peluang ekspor dan investasi serta mengembangkan perekonomian

domestik.

Ketiga adalah optimalisasi APBN 2009 untuk terus memacu pertumbuhan dengan tetap

memperhatikan `social safety net` dengan sejumlah hal yang harus diperhatikan yaitu

infrastruktur, alokasi penanganan kemiskinan, ketersediaan listrik serta pangan dan BBM.

Untuk itu perlu dilakukan efisiensi penggunaan anggaran APBN maupun APBD

khususnya untuk peruntukan konsumtif.

Keempat, ajakan pada kalangan dunia usaha untuk tetap mendorong sektor riil dapat

bergerak. Bila itu dapat dilakukan maka pajak dan penerimaan negara bisa terjaga dan

juga tenaga kerja dapat terjaga. Sementara Bank Indonesia dan perbankan nasional harus

membangun sistem agar kredit bisa mendorong sektor riil. Di samping itu, masih menurut

Kepala Negara, pemerintah akan menjalankan kewajibannya untuk memberikan insentif

dan kemudahan secara proporsional.

Kelima, semua pihak lebih kreatif menangkap peluang di masa krisis antara lain dengan

mengembangkan pasar di negara-negara tetangga di kawasan Asia yang tidak secara

langsung terkena pengaruh krisis keuangan AS.

Keenam, menggalakkan kembali penggunaan produk dalam negeri sehingga pasar

domestik akan bertambah kuat.

Ketujuh, perlunya penguatan kerjasama lintas sektor antara pemerintah, Bank Indonesia,

dunia perbankan serta sektor swasta.

Kedelapan, semua kalangan diharapkan untuk menghindari sikap ego-sentris dan

memandang remeh masalah yang dihadapi.

Page 12: Makalah Ilmu Ekonomi Krisis Ekonomi Global

Kesembilan, mengingat tahun 2009 merupakan tahun politik dan tahun pemilu, kaitannya

dengan upaya menghadapi krisis keuangan AS adalah memiliki pandangan politik yang

non partisan, serta mengedepankan kepentingan rakyat di atas kepentingan golongan

maupun pribadi termasuk dalam kebijakan-kebijakan politik.

Kesepuluh, Presiden meminta semua pihak melakukan komunikasi yang tepat dan baik

pada masyarakat. Tak hanya pemerintah dan kalangan pengusaha, serta perbankan,

Kepala Negara juga memandang peran pers dalam hal ini sangat penting karena memiliki

akses informasi pada masyarakat.

D. TANGGAPAN MAHASISWA TERHADAP KRISIS EKONOMI GLOBAL

Sebagai insan kritis dan intelektual, kita harus menyadari dan mengakui dampak

hebat dari krisis ekonomi global ini. Karena ini bukan saja merupakan masalah negara

saja, kita sebagai rakyat yang juga terkena akibat dari krisis ini. Sehingga menjadi

kewajiban kita untuk ambil bagian dalam mencari pemecahan persoalan dalam

permasalahan ini.

Dalam persoalan sehari-hari kita sebagai rakyat melakukan sesuatu apa adanya.

Dengan cara menghemat dan selektif dalam memilih kebutuhan pokok khususnya, adalah

salah satu cara kita menghadapi krisis ekonomi global. Saran bagi pemerintahan adalah

untuk lebih memperhatikan sektor usaha kecil yang sejujurnya hampir tidak terlirik oleh

pemerintah yang terlalu memprioritaskan usaha raksasa (perusahaan) , BUMN, dan jasa

umum. Padahal sektor usaha kecil adalah salah satu sumber mata pencaharian rakyat

yang harusnya dibesarkan. Usaha kecil dimungkinkan untuk menarik banyak investor

untuk menanamkan modalnya, sehingga rakyat menjadi mandiri dan pemerintah menjadi

lebih diringankan untuk permasalahan pemberdayaan ekonomi rakyat. Untuk selanjutnya

pemerintah tinggal menjalankan program kerja untuk mengatasi krisis global tersebut

sehingga rakyat dan pemerintah menjadi partner dalam menanggulangi permasalahan ini.

Page 13: Makalah Ilmu Ekonomi Krisis Ekonomi Global

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Setelah membaca makalah di atas, dapat disimpulkan bahwa:

a. Krisis ekonomi Global merupakan peristiwa di mana seluruh sektor ekonomi

pasar dunia mengalami keruntuhan dan mempengaruhi sektor lainnya di

seluruh dunia

b. Krisis ekonomi Global terjadi karena permasalahan ekonomi pasar di sluruh

dunia yang tidak dapat dielakkan karena kebangkrutan maupun adanya situasi

ekonomi yang carut marut.

c. Sektor yang terkena imbasan Krisis Ekonomi Global adalah seluruh sektor

bidang kehidupan. Namun yang paling tampak gejalanya adalah sektor bidang

ekonomi dari terkecil hingga yang terbesar.

d. Cara mengatasi permasalah Krisis ekonomi bagi masyarakat adalah lebih

selektif dalam memenuhi kebutuhan dan bersikap kooperatif bersama

pemerintah dan sebaliknya dari pemerintah untuk lebih sigap dalam situasi

masyarakat.

e. Sebagai mahasiswa kita harus kritis dan menanggapi dengan cepat

permasalahan kehidupan yang terjadi saat ini khususnya krisis ekonomi global

ini. Paling tidak dari hal kecil, sehingga untuk hal besar kita akan lebih siap

menghadapinya.

B. SARAN

Kepada masyarakat untuk tetap bersabar terhadap situasi permasalahan kita ini dan

mempercayakan segala sesuatu kepada pemerintah. Dan dimulai dari pribadi dan diri

sendiri, untuk mengikuti saran yang telah dituliskan di atas. Dan bagi para mahasiswa

untuk menjadi lebih kritis. Semoga makalah ini menjadi kajian yang baik meskipun

Page 14: Makalah Ilmu Ekonomi Krisis Ekonomi Global

masih terdapat kekurangan. Atas perhatian dari seluruh pihak, kami ucapkan terima

kasih.