ILMU EKONOMI MIKRO

32
ILMU EKONOMI Pengertian Ilmu Ekonomi • Scarcity (Kelangkaan) Alat pemuas kebutuhan manusia jumlahnya terbatas sementara kebutuhan manusia tidak terbatas. • Choices (Pilihan-Pilihan) Terbatasnya alat pemuas kebutuhan manusia sementara kebutuhan tidak terbatas mendorong manusia melakukan pilihan-pilihan yang bersifat individu maupun kolektif. • Opportunity Cost (Biaya Kesempatan) Manusia bersifat rasional artinya pertimbangan menurut prinsif ekonomi dan untung rugi. Oleh karena itu ekonom akan memandang bahwa alat pemuas kebutuhan akan dinilai berdasarkan alternatif penggunaannya untuk kesempatan yang lain. Jadi ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku individu dan masyarakat dalam menentukan pilihan (alokasi) atas sumber daya yang langka dalam upaya meningkatkan kualitas hidupnya. Masalah Ekonomi : • Apa yang harus diproduksi dan berapa banyaknya ? • Bagaimana memproduksinya ? • Untuk siapa barang dan jasa diproduksi ? Barang dan Jasa • Barang Ekonomi gEkonomi dan Barang Bebas • Barang Akhir : • Durable goods • Undurable goods • Barang Modal (barang dibuat untuk menghasilkan barang lain).

Transcript of ILMU EKONOMI MIKRO

Page 1: ILMU EKONOMI MIKRO

ILMU EKONOMI

Pengertian Ilmu Ekonomi• Scarcity (Kelangkaan)Alat pemuas kebutuhan manusia jumlahnya terbatas sementarakebutuhan manusia tidak terbatas.• Choices (Pilihan-Pilihan)Terbatasnya alat pemuas kebutuhan manusia sementara kebutuhantidak terbatas mendorong manusia melakukan pilihan-pilihan yangbersifat individu maupun kolektif.• Opportunity Cost (Biaya Kesempatan)Manusia bersifat rasional artinya pertimbangan menurut prinsif ekonomidan untung rugi. Oleh karena itu ekonom akan memandang bahwa alatpemuas kebutuhan akan dinilai berdasarkan alternatif penggunaannyauntuk kesempatan yang lain.Jadi ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku individu danmasyarakat dalam menentukan pilihan (alokasi) atas sumber daya yanglangka dalam upaya meningkatkan kualitas hidupnya.

Masalah Ekonomi :• Apa yang harus diproduksi dan berapa banyaknya ?• Bagaimana memproduksinya ?• Untuk siapa barang dan jasa diproduksi ?Barang dan Jasa• Barang Ekonomi gEkonomi dan Barang Bebas• Barang Akhir :• Durable goods• Undurable goods• Barang Modal (barang dibuat untuk menghasilkan barang lain).• Barang Antara (barang yang belum dapat langsung digunakankonsumen/perlu diolah lebih lanjut).Mengapa Belajar Ilmu Ekonomi ?• Memperbaiki cara berfikir yang membantu pengambilankeputusan.• Membantu memahami masyarakat.• Membantu memahami masalah-masalah internasional.• Bermanfaat dalam membangun masyarakat.Ruang Lingkup Ilmu Ekonomi• Teori Ekonomi Mikro :– Interaksi di pasar barang (penjual vs pembeli)– Tingkah laku pembeli dan penjual (pembeli memuaskan kebutuhannyadan penjual/produsen memaksimumkan keuntungan).– Interaksi di pasar faktor produksi (Tk, modal, tanah, wirausaha)• Teori Ekonomi Makro

Page 2: ILMU EKONOMI MIKRO

– Penentuan tingkat ekonomi negara.– Pengeluaran agregat (C + G + I + (X-M))– Mengatasi pengangguran dan inflasiMetodologi Ilmu Ekonomi• Teori EkonomiBerusaha menjelaskan dan melakukan prediksi-prediksi atas gejala yangdiamati.• Model EkonomiPenyederhanaan dari keadaan yang sebenarnya baik dalam bentuk verbal,diagram, dan matematis.• Metoda Deduktif dan Induktif• Ceteris Paribus dan Fallacy Composition.• Ekonomi positif (apa yang terjadi) dan ekonomi normatif (apa yangseharusnya terjadi).

Siklus Kegiatan EkonomiPendapatan RT=Gaji/upah, bunga,sewa devidenRumahTangga (RT)sewa, Faktor produksi :tenaga kerja, modal,tanah, wirausahaPerusahaan(Firm)Output : barang danjasaPendapatan :konsumsi RTMEKANISME PASAR• PermintaanKeinginan konsumen untuk membeli barang dengan berbagaialternatif harganya.• Faktor yang mempengaruhi Permintaan (Demand)Qx = f [Px, Py, I, T/P, Pop, E, Promosi]Px = harga barang xPy = harga barang lain (y) terkaitI = income per kapita.T/P = SeleraPop = pendudukE = ekspektasi harga x yad.Promosi = Iklan10Qd = 100 – 10P• Kurve Permintaan dan Skedul Permintaan

Page 3: ILMU EKONOMI MIKRO

Qd = 100 – 10PQd = permintaan beras (000 ton)P = harga beras per kg (Rp) 100

Hubungan Variabel PermintaanQdx = f [Px, Py, I, T/P, Pop, E, Promosi]Qdx = f [Px] = kor. negatif = barang normalQdx? = f [Px]? = kor. positif = barang (prestise) luxuryQdx? = f [Px]? = kor. positif = barang giffenQdx? = f [Py]? = kor. positif = x dg y brg substitusiQdx? = f [Py]? = kor. negatif = x dg y brg komplementerQdx? = f [ I ] ? = kor. positifQdx? = f [ I ] ? = kor. Negatif = x brg inferiorQdx = f [ T ] = kor. PositifQdx = f [Pop] = kor. PositifQdxt = f [Ept+1] = kor positifQdx = f [Promosi] = kor positif• Perubahan jumlah yang diminta vs Perubahan PermintaanPerubahan jumlah yang diminta terjadi sepanjang kurve (the movealong curve) yang disebabkan oleh perubahan harga barang.Move along curveShifting curvePerubahan permintaan disebakan oleh perubahan faktor lain selainharga (shifting curve) pergeseran kurve naik atau tutun.

Hukum Permintaan :Apabila harga barang naik maka jumlah yang diminta akan turunsebaliknya jika harga turun jumlah yang diminta akan naik.Kasus Pengecualian dari Hukum Permintaan:1. Barang yang memiliki unsur spekulasi [emas, saham, tanah].2. Barang prestise dan luxury [mobil mewah, benda seni tinggi,benda kuno dll.]3. Barang Giffen [harga turun permintaan turun] akibat efek (-)pendapatan lebih besar dari efek (+) substitusi.Selesaikan soal berikut:Buatlah grafik dan skedul permintaan dari persamaan berikut :– Qd = 100 – 5P– Jika pendapatan masyarakat naik menyebabkan permintaannaik 10 unitPenawaran (Supply)Jumlah barang yang produsen ingin tawarkan (jual) padaberbagai tingkat harga selama periode tertentu.a. Faktor yang mempengaruhi Penawaran :1. Harga barang itu sendiri (Px)2. Harga barang lain terkait (Py)3. Harga faktor produksi (Pi)

Page 4: ILMU EKONOMI MIKRO

4. Biaya produksi (C)5. Teknologi produksi (T)6. Jumlah penjual (Ped)7. Tujuan perusahaan (Tj)8. Kebijakan pemerintah (Kb)Fungsi Penawaran Qs = f [Px, Py, Pi, C, T, Ped, Tj, Kb]QS = - 40 + 5 PQs = jumlah mobil (ribu unit) P= Harga/unit (juta Rp)

Hubungan VariabelPenawaranQsx = f [Px] : kor. positifQsx = f [Py] : kor. positif (x dg y substitusi): kor negatif (x dg y Komplementer)Qsx = f [Pi] : kor. negatifQsx = f [C] : kor. negatifQsx = f [Tk] : kor. positifQsx = f [Ped] : kor. positifQsx = f [Tj] : kor. positifQsx = f [Kb] : kor. positifHukum PenawaranApabila harga barang naik maka jumlah yangditawarkan akan naik sebaliknya jika harga turun makajumlah yang ditawarkan juga menurun dengan asumsiceteris paribus.Kasus kekecualian dari hukum permintaan:Backward bending labour supply curveP Kenaikan upah akanmengurangi jumlah jamQkerja untuk leisure time

• Perubahan jumlah yang ditawarkan vs PerubahanPenawaranPerubahan jumlah penawaran terjadi sepanjang kurve (themove along curve) yang disebabkan oleh perubahan hargabarang.Perubahan kurve penawaran disebakan oleh perubahan faktorlain selain harga (shifting curve) pergeseran kurve naik ataututun.HARGA KESEIMBANGAN• Harga keseimbangan adalah harga dimana konsumenmaupun produsen sama-sama tidak ingin menambahatau mengurangi jumlah konsumsi atau penjualan.• Harga di luar keseimbangan akan mengakibatkan

Page 5: ILMU EKONOMI MIKRO

excess permintaan atau excess penawaran.Contoh : Permintaan : Qdx = 200 – 10PPenawaran : QSx = - 40 + 5PQdx; Qsx = ribu unit per tahunP = harga puluhan juta rupiah/unitKeseimbangan : perpotongan kurve permintaan dgpenawaran Qdx = Qsx200 – 10P = - 40 + 5P ----- 200+40 = 5P + 10P240 = 15P ---- P = 240:15 = 16Q = 200 – 10(16) = 200 – 160 = 40Jadi keseimbangan terjadi pada harga Rp 160 juta danjumlah = 40.000 unit mobil8Kurve Keseimbangan PasarP2016 EQsx= -40 + 5PExcess Supply-40 200

40Qdx= 200-10PQExcess Demand• Perubahan KeseimbanganPerubahan keseimbangan terjadi bila ada perubahan pada sisipermintaan atau penawaran• Surplus EkonomiSurplus konsumen = selisih antara jumlah yang konsumensanggup membayar dengan yang harus dibayar.Surplus produsen = selisih antara jumlah yang diterima denganmereka yang harus diterima.SBDEAFAEB = Surplus konsumenAEF = Surplus produsen

• Kegagalan PasarPasar akan mengakibatkan tidak efisien jika terjadi:a. Incomplete Informationb. Monopoly Power

Page 6: ILMU EKONOMI MIKRO

c. Externality (social cost)d. Public Goods [Non Rival, non exclusive, nondivisible)e. Altruism Goods [kemanusiaan]• Intervensi Pemerintaha. Kontrol harga1. Floor Price (minimum)2. Ceiling Price (maksimum)3. Quota (pembatasan produksi)b. Pajakc. SubsidiKontrol Harga Oleh Pemerintaha. Harga Dasar (Floor Price)Adalah harga minimum yang diberlakukan Pemerintah dalamrangka melindungi produsen/penjual produk tertentu.Kasus pasar gabah :Qd = 2.000 – 3P; Qs = - 500 + 2P; Harga min = 600.000/tonQs,Qd = 000 ton/musim; P = 00.000 rupiah.RatusribuRp600Qs=-500+2PAA+B =TotalSurplusExcess Supply= 500.000 ton(700.000–200.000 ton)Pembelian Pemerintah(Demand) : (500 x 600) = RpA300 Milyar5002000 000 ton250500Qd=2000-3P200 700BQd2=Qd+Qdpekonomi yanghilang0B10b. Harga Maksimum (Ceiling Price)

Page 7: ILMU EKONOMI MIKRO

Adalah batas harga jual tertinggi yang boleh dicapai olehprodusen. [untuk melindungi konsumen](kebijakan ini tidak bermanfaat apabila ada kekuatan oligopoli,monopoli dan kartel misalnya HPS semen).Kasus Pasar Mie Instant :Qd=20.000 – 5P; Qs =-5.000 + 20 P; Harga max=Rp 750/bksQs,Qd = 000 bungkus; P = (Rp/bungkus).Rp4000Qs=-5000+20 PQd=20000-5PExcess Demand= 6.250.000 bks(16.250.000-10.000.000)Pemerintah harus men-supplybarang atau memberi subsidykepada produsen20000 000 bks250produsen.A+B =TotalDeadweighloss0750100010000 15000 16250BABc. KuotaSelain dengan cara membeli, Pemerintah juga dapat melakukanpembatasan jumlah produksi (kuota).Kasus kuota produksi jagungQd=20.000 – 5P; Qs =-5.000 + 20P Keseimbangan semula (tanpaQs,Qd = 000 kg; P = (Rp/kg)Harga yg diinginkan=Rp 2000/kgRp4000kebijakan) : P= Rp 1000 danq= 15.000 ton.Agar harga Rp 2000/ton makakuota produksi harus 10.000ton (kurve S1).Berakibat : kehilangan surpluskonsumen sebesar A+B dankehilangan surplus produsen

Page 8: ILMU EKONOMI MIKRO

Qs1= 10.000Penawaran akibat kuota20000 000 kg250Qs=-5000+20 PQd=20.000-5PBg p p(C).Tambahan surplus produsenseluas A dan insentif tidakmemproduksi (D).Agar produsen mengurangipoduksinya maka harusdiberikan finansial insentifsebesar BCD (?).0100015000200010000A BCD??11Pajak dan Subsidia. PajakPajak akan meningkatkan harga menjadi mahal tetapidiperlukan sebagai sumber penerimaan negara.Pajak proporsional Pajak Progresif (%)SoS1P1 PajakA BSoS1P1 %(P)A BKehilangan surpluskonsumen (A+B)dan surplus prod.(D+C).Pend Pemerintah :Q1(P1-P2)

Page 9: ILMU EKONOMI MIKRO

DoPoP2D CDoPoP2D C0 Q1 Qo 0 Q1 Qob. SubsidiSubsidi merupakan kebalikan dari pajak karena subsidimenambah pendapatan nyata baik kepada konsumen maupunprodusen.Bila subsidi diberikankepada konsumen akanSoS1P0P2E1E3Besarnya subsidimenggeser kurve Domenjadi D1.Bila subsidi diberikankepada produsen akanmenggeser kurve Somenjadi S1DoP1Q2 Qo Q1D1E2yang diberikan :Q1(P1-P2)012c. Tarif dan KuotaPada perekonomian yang terbuka (global), harga yang berlakuadalah harga internasional. Bila harga domestik lebih tinggi dariharga internasional biasanya akan melakukan impor.Dalam rangka proteksi terhadap produsen domestik Pemerintahdapat menerapkan kebijakan tarif (pajak impor) dan kuotaimpor.SBila PI= tk harga internasional maka

Page 10: ILMU EKONOMI MIKRO

jumlah impor (Qdo – Qs0).Jika tarif Impor (T) maka harga barangimpor menjadi P’ dan impor berkurangmenjadi (Qd1-Qs1).Keuntungan produsen DN seluas ( A).Tarif/unitDP’PI0’ Qso Qs1 Qd1 QdoAB D Ceu tu ga p oduse se uas )Konsumen DN mengalami kerugianA+B+C+D. Penerimaan Pajak (D).Jika diberlakukan kuota impor, Dmerupakan keuntungan produsenasing dan kerugian domestiknetto = (B+C+D)Soal untuk dipecahkan :1. Qd = 20 – 2P dan Qs = -10 + 4PTentukan keseimbangan pasar dan buatkan grafiknya!2. Qd = 30 – 6P dan Qs = -10 + 4PInstruksi :– Tentukan keseimbangan harga !– Tentukan keseimbangan baru jika Pemerintahmenetapkan pajak sebesar Rp 1,25 /unit dan tentukanbesarnya pajak yang diterima.– Bila pemerintah mengenakan pajak progresif (%) sebesar20% tentukan keseimbangan baru dan besarnya pajakyang diterima.– Tentukan keseimbangan baru dan besarnya subsidi jikapemerintah menerapkan subsidi 1,25 /unit.– Buatlah grafik setiap kasus di atas.Selamat bekerja13KONSEP ELASTISITASElastisitas PermintaanAdalah perubahan relatif jumlah barang yang dibeli sebagai akibatdari perubahan relatif salah satu faktor yang mempengaruhinya.a. Elastisitas harga adalah % perubahan jumlah permintaan yangdisebabkan oleh % perubahan harga.Qx PPQ

Page 11: ILMU EKONOMI MIKRO

P PQ QPEd Q??=??=??=//%% Ep < 1 InelastisEp > 1 ElastisEp=0E = 1 Elastis UnitaryE = 0 Inelastis sempurnaE = ~ Elastis sempurna45oEp=1Ep=~Ep ElastisInelastisElastisitas Titik, Elastisitas Busur & Elastisitas Silang1. Formula Point Elasticity (elastistas titik)Qx PPQ?? Bernotasinegatif2. Formula Arch Elasticity (elastisitas busur)3. Formula Cross Elasticity (elastistas silang)Qx PPQP PQ QPQ

Page 12: ILMU EKONOMI MIKRO

??=??=??//%%Elastisitas silang adalah % perubahan barang tertentu yangdisebabkan oleh % perubahan harga barang lain.xyy yxQPxPQPQ??=??%%14Faktor-faktor yang menentukan Elastisitas Harga• Tingkat substitusi (substitusi makin baik makin elastis).• Jumlah pemakai (makin banyak pemakai makin tidak elastis).• Proporsi kenaikan harga terhadap pendapatan konsumen(makin besar proporsinya, makin elastis)( p p y , ).• Jangka waktu (makin lama makin elastis).Elastisitas Pendapatan (Income Elaticity)% perubahan permintaan yang disebabkan oleh %perubahan pendapatan konsumenQx IIQ

Page 13: ILMU EKONOMI MIKRO

I IQ QIQ??=??=??//%% BiasanyabernotasipositifElastisitas Penawaran% perubahan penawaran yang disebabkan oleh %perubahan hargaQx PPQP PQ QPEs Q??=??=??=//%%Bernotasi %?positifEs=0Es=1Makin elastis

Page 14: ILMU EKONOMI MIKRO

Makin inelastis045oEs=~15Teori Cobweb (sarang laba-laba)Terjadi pada produk pertanian karena :a. Berfluktuasi pada musim ke musimb. Reaksi terlambat (time lag) dari produsen terhadap hargac. Undurable gods.SDFluktuasi hargaP1P3P5q1 q3 q5 qe q6 q4 q2 1 2 3 4 5 6 7 MusimP2P4P6P7TEORI PERILAKU KONSUMENTujuan konsumen ---?? kepuasan maksimum.Asumsi Utama :1. Commodities : makin banyak barang yang dikonsumsimakin besar manfaatnya.2. Utility (manfaat) digunakan sebagai dasar pengambilkeputusan konsumen (Total utility dan marginal utility).3. The law of diminishing marginal utility4. Transitivity (konsistensi preferensi) : bila brg X lebihdisukai dari Y dan y lebih disukai dari Z maka X lebihdisukai dari Z.5. Perfect Knowledge : konsumen memiliki pengetahuansempurna terhadap keputusan konsumsinya.16Teori Kardinal (Cardinal Theory)1. Kegunaan dapat dihitung secaranominal disebut utilPrice Unit Exp. TU MU25 1 25 50 50util. 25 2 50 125 752. Keputusan mengkonsumsiberdasarkan perbandingan hargadengan manfaat yang diperoleh.3. Total utility merupakan kegunaanyang diperoleh dari konsumsi dan

Page 15: ILMU EKONOMI MIKRO

Marginal utility adalah tambahankegunaan karenatambahankonsumsi 1 unit.4 T t l dik l k25 3 75 185 6025 4 100 225 4025 5 125 250 2525 6 150 225 -2525 7 175 175 -502002503004. Total uang yang dikeluarkanadalah jumlah unit dikali hargasatuan.5. Kepuasan maksimum terjadi saatMux=Px -50050100150TUMUTU 50 125 185 225 250 225 175MU 50 75 60 40 25 -25 -501 2 3 4 5 6 7Teori Ordinal (Ordinal Theory)Kegunaan tidak dapat dihitung dan hanya dapat dibandingkan.Menggunakan kurve indeferen dan budget lineKurve indiferen• Konsumen mempunyai preferensi thd barang yangdinyatakan dalam indifferent map.• Konsumen memiliki uang• Kosumen berusaha memaksikumkan kepuasan.a. Turun dari kiri atas ke kanan bawahb. Cembung ke titik originc. Tdk saling memotongd. Kurve paling atas = kepuasan tertinggi17Indifference Curve & Budget Line CurveIndifference Curve adalahk jkYkurve yang menunjukanberbagai kombinasi dari 2macam barang yang memberi

Page 16: ILMU EKONOMI MIKRO

kepuasan yang sama kepadaseorang konsumen.Budget Line Curve adalahkurve yang menunjukkan Y BL=PxQx + PyQyXy g jkombinasi konsumsi 2 macambarang yang dapat diperolehdengan pendapatan yangsamaXPerubahan harga barang & pendapatanterhadap Budget LinePerubahan harga dan pendapatan akanmempengaruhi daya beli konsumen.Y YP d ikPerubahan hargabarang xPerubahanpendapatannominalXBL3 BL1 BL3 BL3 BL1 BL3Harga turunHarga naikPend. naikPend. turunX18Keseimbangan KonsumenKeseimbangan kosumen terjadi pada saat kurve GarisAnggaran bersinggungan dengan Indifferen curve. Ataukepuasan tertinggi yang dapat dijangkau denganpendapatan tertentu.Maksimalisasi kepuasandan minimalisasi biayaBL1 BL2 BL3IC2IC1IC3EPCC, ICC, Demand Curve & Engle CurvePrice Consumtion Curve Demand CurveY PIncome Consumtion Curve

Page 17: ILMU EKONOMI MIKRO

PCCXqXP1P2P3x1 x2 x3Engle CurveICCXx1Mx2x3M3 M2 M119Substitution Effect & Income EffectJika harga suatu barang turun akan mengakibatkan 2 hal :1. Konsumen cenderung akan menambah pembelian barang yangharganya murah dan mengurangi barang yang harganya mahal(Substitution effect)2. Pendapatan nyata berubah menyebabkan jumlah permintaanberubah (Income effect)BL1X1-X3 = Effek Total (A-C)X1-X2 = Efek substitusi (A-B)X2-x3 = Efek pendapatan (B-C)IC2IC1 BL2ABCx1 x2 x3Barang Inferior dan Barang GiffenEfek substitusi selalu mempunyai hubungan yangterbalik dengan perubahan harga.Sedangkan efek pendapatan memiliki kemungkinan:• Barang normal dimana kenaikan pendapatan nyatamenaikan permintaan (+).• Barang inferior terjadi bila kenaikan pendapatan nyatamenurunkan permintaan (-).Barang GiffenApabila harga naik permintaannya justru meningkatatau sebaliknya.(Efek pendapatan negatif lebih tinggi dibanding efeksubstitusi).

Page 18: ILMU EKONOMI MIKRO

20Kasus Barang InferiorBBarangBL1ABIC2IC1BL1 BL2Ax2 x1inferior padaharga turunIC2IC1BL2Cx1 x2 x3Barang inferiorpada pendapatannaikKasus Barang GiffenBarang BGiffen padaharga turunIC2IC1BL1ACCIC2Barang Giffen padaharga naikBL2x3 x1 x2ABx2 x1 x3IC121TEORI PRODUKSIDimensi jangka pendek dan jangka panjang1. Faktor produksi Tetap [jumlah penggunaannya tidaktergantung output]

Page 19: ILMU EKONOMI MIKRO

2. Faktor produksi Variabel [penggunaan tergantungpada output].Short run = periode dimana perusahaan tidak mampumelakukan penyesuaian dalam penggunaan alatproduksi.Long run = semua faktor produksi menjadi variabel.Model Produksi [1 Variabel input]Q = f [K,L]Q = tingkat output; K = barang modalL = tenaga kerjaa. Produk Total, Produk Marjinal dan Produk Rata-RataProduksi total adalah banyaknya produk yang dihasilkandengan penggunaan total faktor produksi.Produksi Marjinal adalah tambahan produksi karenatambahan penggunaan 1 unit faktor produksi.Produksi Rata-rata adalah rata-rata output yang dihasilkanper unit faktor produksi.TP = f [K,L], ----?? Q = f [K, L, ….]MP = dTP/dL ----?? MP = dQ/dLPR = TP/L ----?? PR = Q/L22b. Tahap-Tahap ProduksiQMP = TP’= dTP/dLIrrational stage rational Irrational stage XTahap 1 Tahap 2 Tahap 3TP AP = TP/x= Q/LAPmax AP = MPTPmax MP=0MP APSebaiknyaberproduksic. Perkembangan TeknologiQ3Q2Q1TP3TP2TP1321Q QQ0 L1 Tenaga kerja1

Page 20: ILMU EKONOMI MIKRO

11LLL> >23Model Produksi 2 Variabel Input• Isokuan (Isoquant)Adalah kurva yang menggambarkan kombinasipenggunaan 2 macam faktor produksi variabel yangmenghasilkan tingkat produksi yang sama.MesinIsoquantTenaga kerjaAsumsi Isokuan :a. Convexity [downward sloping]b. Diminishing of Marginal Rate of TechnicalSubstitustion [MRTS] = unit input “L” yang dikorbankanuntuk menambah 1 unit input “K” pada output yangsama. Bila faktor produksi yang satu dipertukarkandengan faktor produksi lainnya sepanjang kurvaIsoquan maka nilai MRTS akan semakin menurunMRTS = - dK/dL24Dalam kasus tertentu MTRS = 1 atau 0 :Faktor Produksisubstitusisemp naFaktorproduksiproporsionaltetapc. The Law of Diminishing Returnsempurnaq60q80q90d. Relevan Range of Production• Perubahan output karena perubahan skalapenggunaan input (return to scale)1 Increasing return 1. to scale2. Constant Return to scale3. Decreasing return to scale4. Efisiensi penggunaan input karena kemajuanteknologi.

Page 21: ILMU EKONOMI MIKRO

25• Kurve Anggaran Produksi (Isocost)Adalah kurve yang menggambarkan kombinasipenggunaan 2 faktor produksi yang memerlukan biayayang sama.I = rK + wLKurve IsocostTerjadiperubahanharga faktorproduksiTerjadiperubahankemampuananggaranKL• Keseimbangan ProdusenEkuilibrium terjadi apabila kurve Isoquanbersinggungan dengan kurve IsocostExpansion pathI1I2I3Q1Q2Q326TEORI BIAYA PRODUKSI• Kosep Biaya Eksplisit dan ImplisitBiaya eksplisit = biaya yang terlihat jelas sepertipada laporan keuanganBiaya implisit = biaya kesempatan (opportunitycost).• Produksi, Produktivitas dan BiayaKeputusan tingkat produksi bekaitan dengantingkat poduktivitas dari faktor produksi.Produktivitas yang tinggi dapat dicapai denganbiaya yang sangat minimum [ produktivitasdengan biaya mempunyai hubungan yangterbalik.Konsep Biaya Jangka Pendeka. Biaya Total (Total Cost) merupakan jumlahdari biaya tetap dengan biaya variabel.b. Biaya Tetap (Fixed Cost) adalah biaya yangbesarnya tidak tergantung dari jumlah

Page 22: ILMU EKONOMI MIKRO

produksi, Mis. Biaya modal, gaji, sewa gedungdll.c. Biaya Variabel (Variable Cost) adalah biayayang besarnya tergantung dari tingkatproduksi, Mis. biaya bahan baku, upah buruh.TC = FC + TVCTotal Cost = Fixed Cost + Total Variable Cost27• Kurve Biaya Total, Biaya Tetap dan Biaya VariabeBiayaTVCTCQ=jumlah produksiFC• Biaya Rata-Rata (Averege Cost)AC = AFC + AVC• Biaya Marjinal (Marginal Cost)MC = dTC/dQQFC TVCQTC +=• Hubungan Kurva-Kurva BiayaBiayaMC ACAVCQ produkAFC28• Biaya Produksi Jangka Panjang (Longrun Cost)Dalam jangka panjang semua biaya adalah variabel.LTC = LVCLMC = dLTC/dQLAC = LTC/Q• Kurve Biaya Rata-Rata Jangka PanjangTeorema Amplop (Envelope Theorem)– SAC1 = kurve biaya rata-rata jangka pendek pada skala kecil.– SAC2 = kurve biaya rata-rata jangka pendek pada sekalamenengah.– SAC3 = kurve biaya rata-rata jangka pendek skala besar.LACSAC1 SC2 SAC3• Kurve Biaya Marjinal Jangka Panjang [LMC]SMC1SMC2

Page 23: ILMU EKONOMI MIKRO

LMCLAC• Skala Produksi Ekonomis dan Tidak EkonomisLMCLACEconomiesof scaleDiseconomiesof scalePenyebab :-Teknologi Produksi- Manajemen-Sember Daya Manusia29STRUKTUR PASAR & LABA MAKSIMUMJenis Pasar :• Pasar Persaingan Sempurna• Pasar Monopoli• Pasar Persaingan Monopolistik• Pasar OligopoliPembagian pasar ini didasarkan padakarakteristik demand yang dihadapi olehseorang produsen, kekuatan produsen sertajumlah produsen.Pasar Persaingan SempurnaKarakteristik Pasar :• Barang yang diproduksi homogen• Produsen dan konsumen memiliki informasi yang sempurna.• Produk yang dihasilkan seorang produsen relatif kecil dibandingdengan barang di pasar (industri)• Produsen tidak dapat mempengaruhi harga• Produsen dan konsumen bebas keluar masuk pasar.• Tidak ada campur tangan pemerintah.Kekuatan :• Harga jual produk yang termurah• Rasio output per penduduk maksimal• Masyarakat merasa nyaman [tidak perlu memilih barang]Kelemahan :• Asumsi mustahil terwujud.• Lemah dalam pengembangan teknologi karena lama normal.• Konflik efisiensi – keadilan.30Kurver permintaan industri dan perusahaanD SdIndustri / pasar Perusahaan

Page 24: ILMU EKONOMI MIKRO

Pendapatan (Revenue)TR = Penerimaan total yaitu = [P(harga) x Q (quantitas)]MR = Marginal Revenue (tambahan penerimaan akibat bertambahnyapenjualan 1 unit) atau [ turunan pertama dari TR ].AR = Average Revenue (rata-rata pendapatan) [TR / Q]Total Revenue, Marginal Revenue, Average RevenueD = MR = ARTRLaba Total = TR - TC Profit Mak : [ MR = MC]MCTCTRLabaRugiMR= AR=PACPAC31Kurve Penawaran Pasar Persaingan SempurnaMC SACAVCKurve Penawaran jangka pendek dibangun dari kurve biayamarjinal (MC) jangka pendek setelah melewati titik potong denganminimum kurve biaya variabel rata-rata (AVC)Pasar MonopoliMonopoli terjadi jika hanya ada 1 penjual di pasar tanpa pesaing langsung,tidak langsung, baik nyata maupun potensial.Faktor Penyebab Terbentuknya Monopoli• Adanya hambatan teknis [special knowlwdge, tingginya tingkat efisiensi,kontrol sumber faktor produksi]• Hambatan Legalitas [Undang-undang dan hak khusus, hak patent atau hakcipta]Biaya Sosial dari Monopoli :• Berkurangnya kesejahteraan konsumen (dead weiht loss)• Memburuknya kondisi makroekonomi nasional• Memburuknya kondisi perekonomian internasional.Aspek Positif dari Monoploi :• Efisiensi dan pertumbuhan ekonomi : karena laba maksimal.• Efisiensi pengadaan barang Publik : karena skala usha yang besar.• Peningkatan Kesejahteraan masyarakat : dalam diskriminasi hargamemungkinkan masyakat dapat menjangkau harga sesuai kemampuan.32Kurve Demand dan Keseimbangan MonopoliTR = P x Q

Page 25: ILMU EKONOMI MIKRO

AR = TR/Q atau sama dengan DDMRMCACTCFrofit maks = MC = MRTotal Profit = TR – TC atau[P – AC] x QTRMRMR DDiskriminasi HargaKebijakan diskriminasi harga adalah menjual produk yang samadengan harga yang berbeda pada pasar yang berbeda dengantujuan menambah laba melalui eksploitasi surplus konsumen.Syarat diskriminasi Harga :• Perusahaan memiliki daya monopoli.• Pasar dapat dibagi menjadi 2 atau lebih.• Pembagian pasar harus efektif.• MR di tiap pasar adalah sama agar menghasilkan lama maksimum.MCD=d1+d2ACMR1 d1 MR2 d2 MRt=MR1+MR2q1 q2 qt33Keseimbangan Perusahaan dalam Kebijakan Diskriminasi Harga.• Melakukan pendugaan fungsi permintaan produk dari masingmasingpasar Qi = f(Pi) kemudian fungsi permintaan invert.• Selanjutnya tentukan penerimaan marjinal (MR) untuk masingmasingpasar,• Menentukan fungsi penerimaan marjinal total (MRT) yangmerupakan penjumlahan dari fungsi penerimaan marjinal masingmasingpasar : QT = { Qi = f-1( MRi ) }. Diperlukan prosespenjumlahan horizontal dengan syarat : MR1= MR2 = MRn = MRT• Menentukan fungsi MRT melalui fungsi output total invert.• Menentukan fungsi biaya marjinal (MC).• Menentukan titik keseimbangan pada keuntungan maksimumdengan ketentuan MC = MRT akan diperoleh jumlah output totalyang harus dijual disemua pasar yang ada.• MRT = MR1 = MR2 akan diketahui jumlah penjualan di masingmasingpasar demikian juga harganya di setiap pasar.• Tentukan laba total dari seluruh pasar.Pasar Persaingan MonopolistikKarakteristik :

Page 26: ILMU EKONOMI MIKRO

• Differentiated product• Large number of firm• Free entry and exitKeseimbangan PerusahaanMCACDemand = hampir mendatarMR34Pasar OligopoliKarakteristik :• Few number of firmsKeseimbangan dalam Pasar Oligopoli• Homogen ordifferentiated product.• Interdependencedecisions.• Non pricing competitionD1MC1MC2D2MR2MR1Price Leadership ModelSmSdP1Sm=PdPerusahaan dominanmengambil inisiatif penentuanharga dengan membentukkolusi implisit (perusahaanmengikuti langkah tanpaperjanjian)MRdP2 DdPdSd=MRdperjanjian).Dm = demand IndustriDd = demand prsh. dominanSm = penawaran industriSd = MC prsh. DominanMRd = MR prsh. DominanDm

Page 27: ILMU EKONOMI MIKRO

Qs QdPd = harga prsh dominanQm Qm = Qs + Qd