Post on 04-Apr-2019
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
KONFIGURASI DHCP SERVER MIKROTIK DENGAN
WINBOX
Agung Nugroho
Agung.nugroho@raharja.info :: http://ngapainbingung.com
Abstrak
Mikrotik adalah routerOS dan sekaligus juga sebagai router yang serbaguna, karena
memiliki banyak fitur yang dibutuhkan oleh para administrator jaringan dalam
memanage jaringan yang mereka miliki. Mikrotik memliki fitur dalam memberikan IP
Address otomatis kepada para perangkat klien yang terhubung ke jaringan mikrotik.
Kata Kunci: Mikrotik, DHCP, Jaringan
Pendahuluan
Sebelum memulai artikelnya dibutuhkan terlebih dahulu yaitu pengetahuan dasar akan
DHCP server. DHCP Server merupakan kepanjangan dari Dynamic Host Configuration
Protocol adalah satu protocol pada jaringan komputer yang dapat memberikan atau
meminjamkan IP address terhadap host yang berada dalam satu jaringan secara
otomatis. Nah istilah mudahnya yaitu si mikrotik memberikan IP yang sudah disetting
sebelumnya kepada klien, sehingga klien tidak perlu mengingat IP yang sebelumnya
ketika ingin menghubungkan ke jaringan yang terkonfigurasi mikrotik. Diharapkan
dengan menggunakan DHCP Server tidak akan terjadi IP Conflict atau IP yang saling
bertabrakan karena klien tidak perlu mencoba mengingat IP address yag sebelumnya
sudah terhubung dan ingin menghubungkannya kembali.
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Pembahasan
Pembahasanlangsung aja ke pembahasan, hal yang harus dipersiapkan adalah telebih
dahulu mikrotik sudah bisa terhubung ke internet dan klien sudah bisa terhubung ke
klien dengan konfigurasi static. Langkah pertama adalah dengan membuka winbox dan
lakukan seperti pada gambar dibawah.
Pilih IP – DHCP Server maka akan terbuka jendela baru DHCP Server, lalu pilih
DHCP Setup
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Maka akan muncul seperti pada gambar diatas, lalu pilih kartu jaringan pada mikrotik
yang ingin memberikan IP address kepada klien lalu pilih Next
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Pada DHCP Address Space akan otomatis terisi network kita yang sudah terkonfigurasi
sebelumnya lalu pilih Next
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Pada jendela selanjutnya muncul untuk konfigurasi Gateway pada mikrotik. Silahkan
masukkan gateway yang sama untuk klien agar dapat terkoneksi internet. Lalu klik Next
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Pada jendela selanjutnya akan muncul Addresses to Give Out maksudnya adalah kita
akan memberikan range IP yang akan kita berikan kepada klien. Saya memberikan IP
dari 192.168.1.20 sampai 192.168.1.254. lalu pilih Next
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Pada jendela selanjutnya muncul tampilan untuk konfigurasi DHCP Servers, disini
mikrotik otomatis memberikan konfigurasi dns yang sudah kita konfigurasi di DNS
Servers, lalu piih Next
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Pada pada jendela selanjutnya, muncul Lease Time, ini artinya adalah IP yang diberikan
oleh mikrotik ada waktunya, lho kok ada waktunya, iya ada waktunya agar nanti jika
klien sudah terhubung dalam beberapa waktu yang sudah ditentukan, maka klien harus
mengulang terhubung kembali ke mikrotik untuk refresh IP. Jika sudah dikonfigurasi
lalu pilih Next , dan konfigurasi di mikrotik sudah selesai. Sekarang untuk klien harus
konfigurasi IP address dengan metode Obtain, maksudnya adalah dengan tidak
memasukkan IP address secara manual dan akan meminta IP address kepada mikrotik.
Contoh konfigurasi Obtain pada windows XP
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Jika sudah maka Windows XP akan meminta IP kepada mikrotik. Dan setelah
mendapatkan IP dari Mikrotik, maka windows XP dapat terhubung ke jaringan mikrotik
dan ke internet. Untuk melihat IP address yang didapat dari mikrotik kita dapat
mengecek pada properties pada network windows seperti gambar dibawah.
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Untuk mengetahui IP berapa aja yang sudah diberikan kepada klien di mikrotik kita
tinggal membuka tab Lease pada DHCP Servers
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Penutup
Nah itu tadi pembahasan kita tentang konfigurasi DHCP Server pada mikrotik dengan
menggunakan winbox, semoga dapat menjadi bahan refrensi kita untuk belajar dan
mengetahui apa itu DHCP Server dan penggunaannya di Mikrotik.
Referensi
Pengalaman Sendiri
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
FOTO
FOTO
Biografi
Nama saya Agung Nugroho, saya sedang menjalani studi Strata satu di salah satu STMIK
di kota tangerang. Saya menyukai jaringan karena dapat menyatukan dari yang
sebelumnya belum terhubung menjadi terhubung dan saling berbagi sumber daya. Cita cita
kedepannya ingin belajar ke Android dan menjadi Developer Android. Amiin . jika ingin
menghubungi saya bisa lewat email : agung.nugroho@raharja.info