Konfigurasi Mikrotik

23
MODUL Administrasi Server XII TKJ | MIKROTIK Konfigurasi Mikrotik A. Open WinBox ( untuk me-remote routerboard ) 1. Buka aplikasi WinBox 2. MAC Address & IP Address yang terdeteksi oleh mikrotik Pilih MAC Addres/IP Address-nya 3. Tampilan Awal Winbox SMK Negeri 1 Majalaya | Teknik Komputer dan Jaringan | 2015 Hal | 1

description

Mikrotik

Transcript of Konfigurasi Mikrotik

Page 1: Konfigurasi Mikrotik

MODUL Administrasi Server XII TKJ | MIKROTIK

Konfigurasi Mikrotik

A. Open WinBox ( untuk me-remote routerboard )

1. Buka aplikasi WinBox

2. MAC Address & IP Address yang terdeteksi oleh mikrotik

Pilih MAC Addres/IP Address-nya

3. Tampilan Awal Winbox

SMK Negeri 1 Majalaya | Teknik Komputer dan Jaringan | 2015 Hal | 1

Page 2: Konfigurasi Mikrotik

MODUL Administrasi Server XII TKJ | MIKROTIK

4. Masuk New Terminal ( mikrotik berbasis text)

5. Melihat Interface pada router [admin@berry] > interface print Flags: D - dynamic, X - disabled, R - running, S - slave # NAME TYPE MTU L2MTU MAX-L2MTU 0 R ether1 ether 1500 1520 1520 1 R ether2 ether 1500 1520 1520 2 ether3 ether 1500 1520 1520 3 ether4 ether 1500 1520 1520 4 ether5 ether 1500 1520 1520

6. Konfigurasi IP addres 192.168.1.2/24 pada ether1[admin@berry] > ip address add address=192.168.1.2/24 interface=ether1

7. Konfigurasi IP addres 192.168.2.1/24 pada ether2[admin@berry] > ip address add address=192.168.2.1/24 interface=ether2

8. Melihat IP Address yang sudah di konfigurasi pada interface[admin@berry] > ip address print Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic # ADDRESS NETWORK INTERFACE 0 192.168.1.2/24 192.168.1.0 ether1 1 192.168.2.1/24 192.168.2.0 ether2

*** Sampai disini konfigurasi penulisan IP Address pada interface router sudah selesai ***

SMK Negeri 1 Majalaya | Teknik Komputer dan Jaringan | 2015 Hal | 2

Page 3: Konfigurasi Mikrotik

MODUL Administrasi Server XII TKJ | MIKROTIK

B. Konfigurasi Pada PC Client

9. Masuk ke ethernet properties pada PC Client

Misalnya :IP address 192.168.2.5Gateway 192.168.2.1 (sesuai ether2 di router)

10. Mengecek koneksi client ke router

SMK Negeri 1 Majalaya | Teknik Komputer dan Jaringan | 2015 Hal | 3

Page 4: Konfigurasi Mikrotik

MODUL Administrasi Server XII TKJ | MIKROTIK

C. Konfigurasi Gateway

Gateway adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu atau lebih jaringan komputer yang menggunakan protokol komunikasi yang berbeda sehingga informasi dari satu jaringan komputer dapat diberikan kepada jaringan komputer yang lain yang protokolnya berbeda.

11. Melihat gateway router :[admin@berry] > ip route printFlags: X - disabled, A - active, D - dynamic, C - connect, S - static, r - rip, b - bgp, o - ospf, m - mme, B - blackhole, U - unreachable, P - prohibit # DST-ADDRESS PREF-SRC GATEWAY DISTANCE 0 ADC 192.168.1.0/24 192.168.1.2 ether1 0 1 ADC 192.168.2.0/24 192.168.2.1 ether2 0

# Terlihat gateway router masih kosong

12. Masukan gateway/ip address modem = 192.168.1.1[admin@berry] > ip route add gateway=192.168.1.1

13. Lihat hasil penulisan gateway [admin@berry] > ip route print Flags: X - disabled, A - active, D - dynamic, C - connect, S - static, r - rip, b - bgp, o - ospf, m - mme, B - blackhole, U - unreachable, P - prohibit # DST-ADDRESS PREF-SRC GATEWAY DISTANCE 0 S 0.0.0.0/0 192.168.1.1 1 1 ADC 192.168.1.0/24 192.168.1.2 ether1 0 2 ADC 192.168.2.0/24 192.168.2.1 ether2 0

14. Terlihat sekarang gateway sudah terpasang dengan ip address 192.168.1.1, kemudian ping ke gateway [admin@berry] > ping 192.168.1.1HOST SIZE TTL TIME STATUS 192.168.1.1 56 64 0ms 192.168.1.1 56 64 3ms 192.168.1.1 56 64 1ms sent=3 received=3 packet-loss=0% min-rtt=0ms avg-rtt=1ms max-rtt=3ms

D. Konfigurasi DNS Server

DNS (Domain Name System) Server berfungsi memetakan hostname atau domain situs web di Internet ke IP address nya (menjadi IP address). Sebagai catatan, jaringan komputer (termasuk internet) berkomunikasi dengan menggunakan alamat IP bukan dengan nama-nama domain seperti .com, .net, .org, dll. Itulah sebabnya untuk mengkonfigurasikan komputer user maupun router yang akan mengakses internet DNS Server nya harus dikonfigurasi terlebih dahulu. Jika tidak, maka situs yang akan dituju tidak bisa diakses karena IP address nya tidak dapat diketahui.

15. Melihat DNS Server. [admin@berry] > ip dns print servers: DNS Server masih kosong dynamic-servers: allow-remote-requests: no max-udp-packet-size: 4096

SMK Negeri 1 Majalaya | Teknik Komputer dan Jaringan | 2015 Hal | 4

Page 5: Konfigurasi Mikrotik

MODUL Administrasi Server XII TKJ | MIKROTIK

query-server-timeout: 2s query-total-timeout: 10s cache-size: 2048KiB cache-max-ttl: 1w cache-used: 8KiB

16. Konfigurasi DNS Server :Misalkan DNS yang akan dipasang adalah 8.8.8.8 milik Google Sebaiknya mengkonfigurasi lebih dari satu DNS Server, sehingga ketika server pertama down masih bisa menggunakan server yang kedua. Maka perintahnya sebagai berikut : [admin@berry] > ip dns set servers=8.8.8.8,8.8.4.4 allow-remote-requests=yes

Pada command di atas maksud allow-remote-requests=yes adalah akan menjadikan Router Mikrotik sebagai DNS Server juga. Sehingga nantinya konfigurasi DNS pada komputer user cukup diarahkan ke Router Mikrotik, dan tidak lagi diarahkan ke DNS Server milik Google ataupun ISP, atau lainnya. Hal ini dapat menghemat penggunaan Bandwidth karena pertanyaan-pertanyaan DNS hanya akan diberikan ke Router Mikrotik kita.

17. Melihat kembali DNS Servernya :[admin@berry] > ip dns print servers: 8.8.8.8,8.8.4.4 DNS Server sudah terpasang dynamic-servers: allow-remote-requests: yes max-udp-packet-size: 4096 query-server-timeout: 2s query-total-timeout: 10s cache-size: 2048KiB cache-max-ttl: 1w cache-used: 9KiB

18. Cek DNS Servernya :[admin@berry] > ping 8.8.8.8 HOST SIZE TTL TIME STATUS 8.8.8.8 56 53 64ms 8.8.8.8 56 53 65ms 8.8.8.8 56 53 65ms sent=3 received=3 packet-loss=0% min-rtt=64ms avg-rtt=64ms max-rtt=65ms

[admin@berry] > ping 8.8.4.4HOST SIZE TTL TIME STATUS 8.8.4.4 56 54 72ms 8.8.4.4 56 54 76ms 8.8.4.4 56 54 72ms sent=3 received=3 packet-loss=0% min-rtt=72ms avg-rtt=73ms max-rtt=76ms

[admin@berry] > ping google.comHOST SIZE TTL TIME STATUS 173.194.126.8 56 52 51ms 173.194.126.8 56 52 51ms 173.194.126.8 56 52 51ms sent=3 received=3 packet-loss=0% min-rtt=51ms avg-rtt=51ms max-rtt=51ms

SMK Negeri 1 Majalaya | Teknik Komputer dan Jaringan | 2015 Hal | 5

Page 6: Konfigurasi Mikrotik

MODUL Administrasi Server XII TKJ | MIKROTIK

E. Konfigurasi NAT

Network Address Translation (NAT) adalah salah satu fasilitas router untuk meneruskan paket dari IP asal dan atau ke IP tujuan. NAT merupakan standar internet yang mengijinkan komputer host dapat berkomunikasi dengan jaringan luar menggunakan IP address ether1/public. NAT mempunyai peran penting untuk menghubungkan client ke jaringan internet.

19. Melihat konfigurasi NAT yang terpasang[admin@berry] > ip firewall nat print Flags: X - disabled, I - invalid, D – dynamic

# NAT belum terpasang

20. Tiliskan perintah memasukan NAT pada ether1[admin@berry] > ip firewall nat add action=masquerade out-interface=ether1 chain=srcnat

21. Melihat kembali konfigurasi NAT yang terpasang :[admin@berry] > ip firewall nat print Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic 0 chain=srcnat action=masquerade out-interface=ether1 log=no log-prefix=""

# NAT berhasil dipasang

F. Konfigurasi PROXY Server

Proxy adalah suatu aplikasi yang menjadi perantara antara client dengan server, sehingga client tidak akan berhubungan langsung dengan server-server yang ada di Internet. Mikrotik memiliki fitur Web proxy yang bisa digunakan sebagai proxy server yang nantinya akan menjadi perantara antara browser user dengan web server di Internet.

Ketika user membuka suatu situs, maka browser akan mengirimkan HTTP request ke Server, namun karena komputer user ini menggunakan web proxy maka proxy akan menerima HTTP request dari browser tersebut kemudian membuat HTTP request baru atas nama dirinya. HTTP request baru buatan Proxy inilah yang diterima oleh Server kemudian Server membalas dengan HTTP Response dan diterima oleh Proxy yang kemudian diteruskan ke browser user yang sebelumnya melakukan request.Fungsi dari proxy secara umum adalah sebagai Caching, Filtering, dan Connection Sharing.

SMK Negeri 1 Majalaya | Teknik Komputer dan Jaringan | 2015 Hal | 6

Page 7: Konfigurasi Mikrotik

MODUL Administrasi Server XII TKJ | MIKROTIK

Berikut ini adalah Keuntungan / Manfaat Web Proxy pada Mikrotik :1. CachingWeb Proxy Mikrotik dapat melakukan caching content yaitu menyimpan beberapa konten web yang disimpan di memori Mikrotik. Konten tersebut akan digunakan kembali apabila ada permintaan pada konten itu lagi. Misalnya anda membuka Facebook.com, maka file-file pada web tersebut seperti image, script, dll akan disimpan oleh web proxy, sehingga jika lain kali anda membuka Facebook maka tidak perlu konek ke Internet pun halaman itu bisa dibuka dengan mengambil file dari cache proxy. Hal ini dapat menghemat bandwidth Internet dan mempercepat koneksi.2. FilteringDengan menggunakan Web Proxy anda dapat membatasi akses konten-konten tertentu yang di-request oleh client. Anda dapat membatasi akses ke situs tertentu, ekstensi file tertentu, melakukan redirect (pengalihan) ke situs lain, maupun pembatasan terhadap metode akses HTTP. Hal tersebut tidak dapat anda lakukan jika hanya menggunakan NAT. 3. Connection SharingWeb Proxy meningkatkan level keamanan dari jaringan anda, karena computer user tidak berhubungan langsung dengan web server yang ada di Internet.

22. Konfigurasi Web Proxy Mikrotik1. Masuk ke menu IP --> Web Proxy pada Winbox2. Untuk mengaktifkan Web Proxy centang tombol "Enabled"3. Isikan port yang akan digunakan oleh Proxy. Isikan saja port 80804. Cache Administrator bisa anda ganti dengan email anda sendiri selaku Admin nya5. Max. Cache Size menentukan berapa besar alokasi memori untuk menyimpan cache proxy nya. Silakan anda isikan sesuai kebutuhan atau bisa saja pilih unlimited.6. Centang opsi Cache On Disk agar penyimpanan dilakukan pada harddisk Mikrotik bukannya RAM. Karena biasanya harddisk Mikrotik lebih basar daripada RAM nya.7. Klik Apply --> OK

SMK Negeri 1 Majalaya | Teknik Komputer dan Jaringan | 2015 Hal | 7

Page 8: Konfigurasi Mikrotik

MODUL Administrasi Server XII TKJ | MIKROTIK

Sampai disini Web Proxy sudah berhasil dibuat. Anda sudah bisa menggunakan Web Proxy Mikrotik ini namun harus mengkonfigurasi setingan Proxy pada Browser anda dulu dengan IP address Mikrotik dan port 8080. Tetapi supaya tidak seting browser dan membuatnya lebih simple kita akan mengaktifkan fungsi Transparent Proxy.

23. Konfigurasi Transparent PROXYCara kerja Transparent Proxy ini dengan mengalihkan (redirect) Traffic data HTTP (destination port 80) ke port yang digunakan proxy yaitu 8080. Caranya dengan mengkonfigurasi Firewall NAT nya dengan chain=dstnat dan action redirect. Berikut ini perintahnya nya :

[admin@berry] > ip firewall nat add chain=dstnat protocol=tcp dst-port=80 action=redirect to-ports=8080

atau bisa melalui Winbox, masuk menu IP --> Firewall

Pada tab General Chain : dstnatProtocol : tcpDst. Port : 80

Pada tab ActionAction : redirectTo Ports : 8080

Sekarang Proxy Mikrotik nya sudah Transparent. Untuk mengujinya, silakan anda buka browser kemudian masukkan alamat sembarang supaya terjadi pesan error. Jika Transparent Proxy Mikrotik sudah jalan maka akan muncul pesan error dari Mikrotik nya seperti gambar berikut ini :

SMK Negeri 1 Majalaya | Teknik Komputer dan Jaringan | 2015 Hal | 8

Page 9: Konfigurasi Mikrotik

MODUL Administrasi Server XII TKJ | MIKROTIK

G. Konfigurasi DHCP Server

Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) merupakan service yang memungkinkan perangkat dapat mendistribusikan/assign IP Address secara otomatis pada host dalam sebuah jaringan. Cara kerjanya, DHCP Server akan memberikan response terhadap request yang dikirimkan oleh DHCP Client. 

Selain IP Address, DHCP juga mampu mendistribusikan informasi netmask, Default gateway, Konfigurasi DNS dan NTP Server serta masih banyak lagi custom option (tergantung apakah DHCP client bisa support). 

Mikrotik dapat digunakan sebagai DHCP Server maupun DHCP Client atau keduanya secara bersamaan. Sebagai contoh, misalnya kita berlangganan internet dari ISP A. ISP A tidak memberikan informasi IP statik yang harus dipasang pada perangkat kita, melainkan akan memberikan IP secara otomatis melalui proses DHCP.

Mikrotik sebagai DHCP Client 

Dalam kasus ini, untuk dapat memperoleh alokasi IP Address dari ISP, yang nantinya dapat digunakan untuk terkoneksi ke internet, kita bisa menggunakan fitur DHCP Client. Langkah-langkah pembuatan DHCP Client dapat dilakukan  pada menu IP -> DHCP Client -> Add.

SMK Negeri 1 Majalaya | Teknik Komputer dan Jaringan | 2015 Hal | 9

Page 10: Konfigurasi Mikrotik

MODUL Administrasi Server XII TKJ | MIKROTIK

24. Buka menu IP DHCP Client

Untuk pengaktifkan DHCP Client, definisikan parameter interface dengan interface yang terhubung ke DHCP Server, atau dalam kasus ini adalah interface yang terhubung ke ISP.

Karena kita ingin semua traffic ke internet menggunakan jalur koneksi dari ISP, maka Use-Peer-DNS=yes dan Add-Default-Route=yes. 

Terdapat beberapa parameter yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan jaringan; 

Interface : Pilihlah interface yang sesuai yang terkoneksi ke DHCP Server Use-Peer-DNS : Bila kita hendak menggunakan DNS server sesuai dengan informasi DHCP  Use-Peer-NTP : Bila kita hendak menggunakan informasi pengaturan waktu di router (NTP) sesuai

dengan informasi dari DHCP Add-Default-Route : Bila kita menginginkan default route kita mengarah sesuai dengan informasi

DHCP  Default-Route-Distance : Menentukan nilai Distance pada rule routing yang dibuat secara otomatis.

Akan aktif jika add-default-route=yes 

Sampai langkah ini, seharunya Router sudah bisa akses ke internet. Selanjutnya lakukan setting DHCP Server untuk distribusi IP Address ke arah jaringan lokal /LAN.

Mikrotik sebagai DHCP Server 

DHCP Server akan sangat tepat diterapkan jika pada jaringan memiliki user yang sifatnya dinamis. Dengan jumlah dan personil yang tidak tetap dan selalu berubah. Jika pada kasus ini sifat user seperti itu dapat kita temui pada tamu yang berkunjung.

Konfigurasi DHCP Server dapat dilakukan pada menu IP -> DHCP Server -> Klik DHCP Setup 

SMK Negeri 1 Majalaya | Teknik Komputer dan Jaringan | 2015 Hal | 10

Page 11: Konfigurasi Mikrotik

MODUL Administrasi Server XII TKJ | MIKROTIK

Langkah pertam, kita diminta untuk menentukan di interface mana DHCP Server akan aktif. Pada kasus ini DHCP Server diaktifkan pada ether3. Selanjutnya Klik Next

Sebelumnya pada ether3 sudah dipasang IP Address 192.168.4.0/24. Maka pada langkah kedua, penentuan DHCP Address Space akan otomatis mengambil segment IP yang sama. Jika interface sebelumnya belum terdapat IP, bisa ditentukan manual pada langkah ini

SMK Negeri 1 Majalaya | Teknik Komputer dan Jaringan | 2015 Hal | 11

Page 12: Konfigurasi Mikrotik

MODUL Administrasi Server XII TKJ | MIKROTIK

Selanjutnya,  kita diminta menentukan IP Address yang akan digunakan sebagai default-gateway oleh DHCP Client nantinya. Secara otomatis wizard akan menggunakan IP Address yang terpasang pada interface ether3.

Tentukan IP Address yang akan di-distribusikan ke Client. Secara otomatis wizard akan mengisikan host ip pada segment yang telah digunakan. Pada contoh ini, IP 192.168.4.1 tidak masuk dalam Addresses To Give Out, sebab IP tersebut sudah digunakan sebagai gateway dan tidak akan di-distribusikan ke Client.

Kita harus menentukan juga, nantinya DHCP Client akan melakukan rquest DNS ke server mana. Secara otomatis wizard akan mengambil informasi setting DNS yang telah dilakukan pada menu /ip dns . Tetapi bisa juga jika kita ingin menentukan request DNS Client ke server tertentu.

Langkah terakhir kita diminta untuk menentukan Lease-Time, yaitu berapa lama waktu sebuah IP Address akan dipinjamkan ke Client. Untuk menghindari penuh / kehabisan IP, setting Lease-Time jangan terlalu lama, misalkan 1 hari saja. 

Sampai langkah ini, jika di klik Next akan tertampil pesan yang menyatakan bahwa setting DHCP telah selesai.

SMK Negeri 1 Majalaya | Teknik Komputer dan Jaringan | 2015 Hal | 12

Page 13: Konfigurasi Mikrotik

MODUL Administrasi Server XII TKJ | MIKROTIK

Untuk melakukan percobaan, hubungkan PC ke ether3 kemudian ubah pengaturan IP PC pada posisi "obtain an IP address automatically" . 

DHCP Leases

Daftar perangkat yang sudah diberikan IP secara otomatis akan ada pada /ip dhcp-server leases. 

Secara default, ip address yang akan diberikan ke client diurutkan dari belakang (192.168.4.254). Akan tetapi, kita juga bisa melakukan pengaturan agar sebuah IP hanya akan dipinjamkan ke Client tertentu. Misalnya, jika Client-A melakukan request DHCP, maka Server akan selalu memberikan IP 192.168.4.254. 

Konsep tersebut dapat diterapkan dengan menggunakan Static Leases. Ide dasarnya adalah melakukan reservasi sebuah IP Address untuk sebuah MAC Address tertentu. Ada 2 cara konfigurasi yang bisa dilakukan.

Pertama, dengan melihat dari daftar perangkat yang ada pada tab Leases. Jika dilakukan dengan cara ini client harus sudah mendapat IP Address dahulu.

H. Konfigurasi Monitoring The Dude

SMK Negeri 1 Majalaya | Teknik Komputer dan Jaringan | 2015 Hal | 13

Page 14: Konfigurasi Mikrotik

MODUL Administrasi Server XII TKJ | MIKROTIK

Router yang sudah selesai kita setting dan sudah berjalan, bukan berarti akan kita tinggalkan begitu saja. terlebih router tersebut merupakan router backbone. Pada  kebanyakan  ISP bahkan akan melakukan monitoring selama 24 jam nonstop untuk memastikan kondisi router baik - baik saja. Dan jika terjadi sesuatu pada router yang membuat jaringan tidak berjalan sebagaimana mestinya, bisa segera ditangani dengan baik. 

Begitu juga admin jaringan juga perlu mencatat penggunaan bandwidth untuk bahan laporan apakah bandwidth yang di dapatkan sesuai dengan informasi layanan bandwidth dari ISP, atau sekedar mencatat statistik penggunaan bandwidth oleh client. Untuk melakukan pencatatan dalam format graph di MikroTik, admin jaringan bisa menggunakan fitur "Graphing". 

Tool Graphs 

Pertama, kita akan membahas fitur graph terlebih dahulu, fitur ini bisa diakses melalui  menu Tool --> Graphing, atau via terminal dengan perintah/tool graphing 

25. Buka Menu Tool Graphing

26. Tekan tombol Add Graphing

SMK Negeri 1 Majalaya | Teknik Komputer dan Jaringan | 2015 Hal | 14

Page 15: Konfigurasi Mikrotik

MODUL Administrasi Server XII TKJ | MIKROTIK

Dengan tools graph, kita bisa melakukan monitoring terhadap beberapa parameter pada router dan menyajikannya dalam bentuk grafik. Grafik ini bisa dilihat dengan melakukan akses router via web, dengan format alamathttp://[ip router]/graphs. Misal 192.168.128.105/graphs

By default, tool graph ini belum melakukan perekaman data apapun, jika dilihat via web browser belum terdapat data apapun. Dibutuhkan pengaturan parameter apa saja yang akan direkam serta tambahan policy jika dibutuhkan.  Kita coba untuk monitoring besarnya traffik pada salah satu interface, misal untuk interface ether2. Pertama, set dulu graphing setting pada /tools graphing. Setting ini untuk menentukan graph akan merekam data tiap berapa menit. Lalu, tambahkan interface mana yang akan dimonitoring pada tab "interface rule". Pada tab ini silahkan tambahkan interface ether2.

27. Dg

Jika sudah, tunggu beberapa saat, lalu akses kembali Graphs dari web browser. Pada akan muncul link sesuai dengan nama interface yang direkam dalam graph. Klik link tersebut untuk melihat grafik bandwidth yang direkam oleh graphs.

SMK Negeri 1 Majalaya | Teknik Komputer dan Jaringan | 2015 Hal | 15

Page 16: Konfigurasi Mikrotik

MODUL Administrasi Server XII TKJ | MIKROTIK

Selain interface router, graph juga bisa merekam Resource Hardware seperti CPU, Memory dan RAM,  atau bisa juga untuk merekam Queue. Jika Anda familiar dengan tool atau aplikasi lain untuk monitoring jaringan, tampilan graph-nya bisa dikatakan hampir mirip. 

The Dude

Berbicara mengenai aplikasi untuk monitoring jaringan, Mikrotik memiliki tool yang dapat menampilkan jaringan dalam bentuk map. Tool tersebut adalah The Dude, dan seperti biasa MikroTik selalu memberikan solusi aplikasi gratis seperti halnya palikasi The Dude ini. Bisa download gratis langsung dari http://MikroTik.com  

The Dude bisa diinstall pada RouterOS ( file dalam format .npk) atau bisa juga install The Dude versi Windows di PC dalam format executable file (.exe). Begitu aplikasi The Dude kita jalankan pada PC Windows, The Dude bisa kita gunakan untuk melakukan scanning dan menampilkan jaringan dalam bentuk topologi atau map. Sehingga akan mempermudah dalam melakukan monitoring serta manajemen jaringan.

Implementasi yang biasanya digunakan, The Dude diinstall pada Router, sehingga map jaringan akan tersimpan di dalamnya, kemudian untuk mengakses Map pada router, kita perlu menginstall The Dude pada PC dengan versi yang sama.  Selain monitoring jaringan, kita juga bisa melakukan manajemen/remote terhadap router langsung melalui The Dude. Misalnya ping, traceroute, bandwidth test yang langsung dilakukan dari Router yang kita remote. 

The Dude akan memberikan peringatan, biasanya berupa perubahan warna menjadi merah ketika perangkat tersebut down. Dan salah satu nilai plus dari The Dude, aplikasi ini tidak hanya bisa digunakan untuk monitoring perangkat Mikrotik saja, selama sebuah perangkat mengaktifkan SNMP, maka The Dude bisa digunakan untuk monitoring dan manajemen. 

SNMP 

Kemudian sekarang kita coba kebutuhannya dibalik, bisakah Router Mikrotik di monitoring dan manajemen dengan tool selain The Dude?. Dan ternyata Mikrotik bisa dimonitoring menggunakan aplikasi lain, selama SNMP di Mikrotik aktif.

Simple Network Management Protocol (SNMP) adalah protokol standar Internet untuk mengelola perangkat pada jaringan. SNMP dapat digunakan untuk berbagai data grafik. Contoh penggunaan nya pada The Dude dan aplikasi sejenisnya  Agar Mikrotik dapat dikelola, maka SNMP harus diaktifkan. Caranya cukup mudah, mengaktifkan SNMP pd Mikrotik, bisa dengan command : /snmp set enabled=yes 

SMK Negeri 1 Majalaya | Teknik Komputer dan Jaringan | 2015 Hal | 16

Page 17: Konfigurasi Mikrotik

MODUL Administrasi Server XII TKJ | MIKROTIK

Setelah setting SNMP di mikrotik, tinggal set di aplikasi yang akan melakukan monitoring dan management router tersebut. Jika menggunakan The Dude, bisa dengan cara "Add Device". Pada bagian address isi dengan ip address router. Jangan lupa centang opsi Secure Mode. 

Jika sudah ditambahkan, selanjutnya double klik device dan pastikan statusnya sudah up. Jika belum up atau tidak muncul informasi status, masuk ke Tab Services, kemudian klik tombol "Discover". 

SMK Negeri 1 Majalaya | Teknik Komputer dan Jaringan | 2015 Hal | 17

Page 18: Konfigurasi Mikrotik

MODUL Administrasi Server XII TKJ | MIKROTIK

28. Dgd

29. GdgUntuk monitoring traffic yang berjalan pada router, hubungkan device dengan network dengan menambahkan link. Kemudian double klik link tersebut.

30. Dgd

SMK Negeri 1 Majalaya | Teknik Komputer dan Jaringan | 2015 Hal | 18

Page 19: Konfigurasi Mikrotik

MODUL Administrasi Server XII TKJ | MIKROTIK

Mastering Type silahkan pilih SNMP. Kemudian pilih traffic pada interface mana yang akan dimonitoring. Maka akan muncul informasi bandwidth secara real time. Jadi, ada banyak cara untuk melakukan monitoring dan manajemen jaringan. The Dude merupakan sebuah solusi yang handal dan gratis.

31. Gdg

32. Dgd33. Dgd34.

SMK Negeri 1 Majalaya | Teknik Komputer dan Jaringan | 2015 Hal | 19