2012-33. konfigurasi dhcp menggunakan opensuse

Konfigurasi DHCP Menggunakan Opensuse

Nur Hasanah

Konfigurasi DHCP

Menggunakan

Opensuse

OLEH

NUR HASANAH

TEKNIK KOMPUTER JARINGAN

SMK DARMA SISWA 1 SIDOARJO

JANUARI 2012


Nur Hasanah-TKJ SMK Darma Siswa 1 Sidoarjo

DHCP

Menggunakan

Opensuse

TEKNIK KOMPUTER JARINGAN

SMK DARMA SISWA 1 SIDOARJO



1. TOPOLOGI

IP server NFS :

192.168.33.1/24

IP client : 192.168.33.2-

254/24



2. PENDAHULUAN

a. Definisi DHCP Opensuse

DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis

arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian

alamat IP dalam satu jaringan.

b. Fungsi DHCP Server

Fungsi utama dari DHCP Server ini adalah memberikan IP kepada

host atau komputer yang tersambung kepada jaringan tersebut secara

otomatis.

c. Kelebihan DHCP Static

• Tidak diperlukannya DHCP Server.

• Tidak memerlukan bandwith yang banyak.

• Mudah dalam perawatan dan pengembangannya.

• Mudah menganalisis/mengetahui terjadinya kecurangan dalam

jaringan karena IP yangtetap dan relative sedikit.

• Keamanan lebih terjamin

Kekurangan DHCP Server Static

• IP addres masing-masing client harus diatur secara manual.

• Jangkauannya lebih sempit/kecil jika dibandingkan dengan IP

dinamic.

• Harus memiliki IP cadangan sesuai jumlah host yang ada pada

suatu jaringan.

• Sering terjadi Konflik IP.

• Tidak bisa dirubah IP addressnya jika terjadi masalah



Kelebihan DHCP Dynamic

A. Jangkauan IP address masing-masing client tidak perlu diatur

secara manual, tetapi akan teralokasisecara otomatis.

B. lebih luas daripada IP static.

C. Lebih mudah dalam hal manjement.

D. Tidak harus memiliki IP cadangan.

E. Jarang Terjadinya Konflik IP.

Kekurangan DHCP Dynamic

a. Sulit dalam perawatan dan pengembangan.

b. Jika DHCP server mati maka komputer client tidak mendapatkan

IP.

c. Sulit menganalisis jika terjadi kejahatan atau kecurangan dalam

jaringan karena IP yangselalu berubah-ubah.

d. Keamanan kurang terjamin

c. Sistem Operasi

Sistem operasi yang digunakan untuk melakukan konfigurasi

DHCP Pada Opensuse adalah ISO Linux Opensuse yang

berkapasitas 4,2 GB yang berbentuk DVD.

d. Versi yang digunakan pada Konfigurasi DNS Server

Pada konfigurasi DHCP Server Opensuse,kali ini akan menggunakan

Linux Opensuse dengan versi 11.

e. Software

Software yang digunakan pada konfigurasi DHCP Server ialah

YAST.



3. Konfigurasi Server

Langkah pertama sebelum memulai konfigurasi DHCP,terlebih dahulu Setting ip….!!

Untuk pertama kali mensetting IP terlebih dahulu kita ketikkan perintah :

# Cd /etc/sysconfig/network/

Lalu kemudian tekan enter



Dan untuk langkah selanjutnya ketikkan perintah :

# Cp ifcfg-lo ifcfg-eth0

Lalu Kemudian tekan enter



Langkah selanjutnya ketikkan perintah :

# vi ifcfg-eth0

Lalu kemudian tekan enter



Sebelum…!!

Berikut adalah tampilan network sebelum di edit…..

Langkah untuk mengeditnya adalah :

Tekan insert – kemudian kita ganti nomor IP sesuai dengan yang kita inginkan

Setelah itu tekan ESC lalu ketikkan perintah :wq! untuk menyimpan dan keluar



Sesudah….!!

Sekarang kita edit tampilan network …

Langkah - langkah untuk mengeditnya adalah :

Tekan insert – kemudian kita ganti nomor IP sesuai dengan yang kita inginkan – setelah itu tekan

ESC lalu ketikkan perintah :wq! untuk menyimpan dan keluar

Misalkan :

IP address : 192.168.33.1

Netmask : 255.255.255.0

Network : 192.168.33.0

Broadcast : 192.168.33.255

Startmode : onboot

Usercontrol : no

Firewall : no

Kemudian tekan ESC lalu ketikkan :wq! untuk menyimpan dan keluar



Kemudian kita merestart untuk mengetahui berhasil atau tidaknya IP yang telah kita buat tadi

dengan ketikkan perintah :

# /etc/init.d/network restart

Dan apabila tampilan sudah menunjukkan berhasil dengan adanya kata “done” berarti ip yang

telah kita buat tadi sudah berhasil



Kemudian ketikkan PING (spasi) no IP yang kita buat tadi kemudian enter

Dan jika berhasil tampilan akan muncul seperti gambar diatas …



Buka yast...!!

Pertama kali kita Buka YAST.

Kemudian masukkan password root jika login sebagai user normal



Pilih menu Software lalu pilih Software Management

Dan pada pilihan filter, pilih Pattern

Pilih DHCP & DNS Server. Berikan tanda centang pada pilihan yang ada

• Klik Accept dan tunggu hingga instalasi selesai



Kemudian tekan coutinue

Dan tunggu hingga proses selesai ,kemudian tutup yast



• Kemudian Buka YAST lagi

• Pilih menu Network Service lalu pilih DHCP Server



Tunggu hingga proses konfigurasi selesai

Pada wizard pertama,,,

tentukan Network Card yang dijadikan sebagai jalur pemberian IP melalui DHCP. Pilih network card

dan klik tombol Selec.

Klik Next.



Pada wizard kedua,,,

tentukan nama domain, alamat name server, gateway dll.

Setelah selesai, klik Next.



Pada wizard ketiga,,,

tentukan Alokasi IP Addres yang akan diberikan. Misalny, jika kita sudah memiliki cadangan IP

statik (untuk keperluan server, Access Point dll) dari IP 192.168.0.1-192.168.0.100, maka kita bisa

mendefinisikan IP Range 192.168.33.50-192.168.33.100

Terakhir,,,

pilih apakah DHCP Server diaktifkan secara otomatis saat booting ataukah dijalankan secara

manual. Untuk server sebaiknya tentukan agar berjalan secara otomatis pada saat booting.



Client…

Hasil…



4. Daftar Pustaka

http://izulmen.wordpress.com/dhcp.dinamic-host-configurasi-protocol/

http://makassar-

slacers.org/membuat%20dhcp%20serverkekurangan&kelebihandhcpserver

http://www.google.com/xhtml?client=ms.opera_mb_no&cannel=bh&q=kekurang

an+dan+kelebihan+dhcp+server

2012-33. konfigurasi dhcp menggunakan opensuse

Software

Transcript of 2012-33. konfigurasi dhcp menggunakan opensuse