komunikasi efektif sumaili

Post on 11-Jul-2016

238 views 0 download

description

sfsggg

Transcript of komunikasi efektif sumaili

Komuikasi efektifKomunikasi efektif komunikasi

yang dilakukan secara akurat, lengkap, dimengerti, tidak duplikasi, dan tepat kepada penerima informasi untuk mengurangi kesalahan dan untuk meningkatkan keselamatan pasien.

KOMUNIKASI DALAM PELAYANAN KEPERAWATANPerawat dengan perawatPerawat dengan tenaga

kesehatan lainPerawat dengan pasien :- informasi/ orientasi pasien baru- Edukasi pasien- Handling komplain

HAND- OFF (SERAH TERIMA PASIEN)Tujuan untuk menyediakan

informasi secara akurat, tepat waktu, tentang rencana perawatan pengobatan, perubahan kondisi terkini dan perubahan kondisi yang baru saja terjadi/yang dapat diantisipasi

Serah terima informasi pasien di RSAntar perawat antar siffPengalihan tanggungjawab dari

dokter ke perawatPengalihan tanggungjawab dari

dokter on collPengalihan tanggungjawab

sementara ( saat makan siang) Antar perawat ruangan

SBAR???

Terhadap komunikasi lisan atau telp (CABAK)

CatatBacaKompirmasi ulang

Komunikasi informasi asuhanJam pelayananPelayanan yang tersediaCara mendapatkan pelayanan

Sumber alternatif

Pada saat menghadapi pasienRaut wajah yang tulusKontak pandang menunjukkan

perhatianFokusBersikap terbukaMendengarkan dan penuh perhatianMemahami perasaan pasienMenjadi pembimbingTenang

Sikap petugas pemberi informasi Berdiri ketika pasien datang. Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri

(“Selamat  pagi/siang/sore/malam, saya (nama)”). Mempersilahkan pasien duduk, Menanyakan nama pasien (“Maaf dengan

Bpk/Ibu?”). Tawarkan bantuan kepada pasien (“Ada yang bisa

dibantu Bpk/Ibu (nama)?” ) Menciptakan suasana yang nyaman (isyarat

bahwa punya cukup waktu, menganggap penting informasi yang akan diberikan, menghindari tampak lelah).

Menilai suasana hati lawan bicara

Lanjutan….Memperhatikan sikap non-verbal (raut

wajah/mimic, gerak/bahasa tubuh dari pasien). Menatap mata pasien secara professional yang

lebih terkait dengan makna menunjukkan perhatian dan kesungguhan mendengarkan.

Memberikan informasi yang diperlukan oleh pasien.

Memperhatikan keluhan yang disampaikan tanpa melakukan interupsi yang tidak perlu.

Memberikan solusi yang tepat dan cepat bila ada keluhan yang disampaikan

Lanjutan…Menawarkan kembali bantuan

kepada pasien (“ Ada lagi yang bisa kami bantu Bpk/Ibu?”).

Mengucapkan salam penutup (“Terima kasih atas waktunya Bpk/Ibu. Apabila ada lagi yang bisa saya bantu, kami siap melayani.”

Berdiri ketika pasien hendak pulang.

PERAN PERAWATMenuliskan pesan verbal/ telepone

yang diterima di catatan terintegrasi. Membaca ulang pesan yang ditulis di

catatan terintegrasiMengingatkan DPJP pemberi

instruksi, untuk menandatangani catatan pesan yang ditulis dalam kotak stempel READBACK sebagai tanda persetujuan dalam waktu 1 x 24 jam

RSBT BISA RSBT LUAR BIASA