Post on 01-Mar-2018
© Universitas Brawijaya, 2008 – All Rights Reserved
KOMPETENSI LULUSAN
JURUSAN
GIZI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2
KOMPETENSI LULUSAN
JURUSAN GIZI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
KL.UJM-JGz-FK-UB.001
Revisi : 2
Tanggal : 13 Oktober 2008
Dikaji ulang oleh : Sekretaris Jurusan Gizi
Dikendalikan oleh : Unit Jaminan Mutu
Disetujui oleh : Ketua Jurusan Gizi
Jurusan Gizi Fakultas Kedokteran
Manual prosedur Jurusan Gizi
Disetujui Oleh
Revisi ke 2 -
KL.UJM-JGz-FK-UB.001
Ketua Jurusan
i
KATA PENGANTAR
Profesi Gizi adalah suatu pekerjaan di bidang kegizian yang dilaksanakan berdasarkan suatu keilmuan (body of Knowledge), memiliki kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan yang berjenjang, memiliki kode etik, dan bersifat melayani masyarakat.
Adapun kompetensi seorang Sarjana Gizi dengan mengacu kepada SK Menkes RI 374/Menkes/SK/III/2007 tentang Standart Profesi Gizi maupun Commission on Accreditation For Dietetics Education (CADE) 2002 yang meliputi 46 kompetensi utama yang terdiri dari 4 tingkatan unjuk kerja yaitu: membantu, melaksanakan, mengawasi, dan mengelola pada tiga bidang penekanan yaitu gizi klinik, gizi masyarakat, gizi institusi.
Dengan disusunnya Kompetensi Lulusan Jurusan Gizi ini diharapkan penjaminan mutu akademik di Jurusan Gizi dapat tercapai dengan baik.
Malang, 13 Oktober 2008
Kajur,
Dr. dr. Endang Sri Wahyuni, MS
ii
DAFTAR ISI
Kata pengantar............................................. i
Daftar isi .................................................... ii
Kompetensi Lulusan
1. Kompetensi utama ............................... 1
2. Kompetensi pendukung .......................... 1
3. Pengetahuan dan Pemahaman .................. 2
4. Ketrampilan intelektual, praktek, dan
Manajerial ......................................... 3
5. Sikap dan perilaku moral ........................ 3
6. Peran lulusan ...................................... 4
7. Lahan kerja lulusan .............................. 5
Lampiran
1. Kompetensi dasar ................................. 6
2. Kompetensi penekanan gizi klinik ............. 8
3. Kompetensi penekanan gizi masyarakat ...... 11
4. Kompetensi penekanan gizi institusi .......... 13
Daftar pustaka ............................................ 16
Tim penyusun .............................................. 17
KOMPETENSI LULUSAN
JURUSAN GIZI – FAKULTAS KEDOKTERAN UNIV. BRAWIJAYA 1
KOMPETENSI LULUSAN
1. Kompetensi utama
Kompetensi Sarjana Gizi Mengacu pada Kompetensi Utama (Core competencies) yang telah ditetapkan sebagai Standard kompetensi lulusan S1 Gizi baik dalam skala Nasional Maupun Internasional, yaitu oleh:
1. Committee Accreditation Dietitian Education (CADE), 2002 2. SK Menkes RI 374/Menkes/SK/III/2007 Tentang Standart Profesi
Gizi 3. Hasil Muktamar Nasional 1 Asosiasi Institusi Pendidikan Gizi
Indonesia (AIPGI), Malang 19-24 Agustus 2004 Secara umum kompetensi utama lulusan S1 Gizi terbagi atas:
1. Kompetensi dasar 2. Kompetensi penekanan Dietetik 3. Kompetensi penekanan Manajemen Gizi Masyarakat 4. Kompetensi penekanan Manajemen Sistem Pelayanan Makanan
Dimana pada setiap kompetensi penekanan, seorang lulusan S1 Gizi harus mampu melakukan/mengkoordinir ke-4 aspek kegiatan sebagai berikut:
1. Pengkajian status gizi 2. Menegakkan diagnosis gizi 3. Melakukan intervensi gizi 4. Melakukan monitoring dan evaluasi gizi
2. Kompetensi pendukung
Selain kompetensi utama, lulusan S1 Gizi juga mempunyai kompetensi pendukung yaitu kemampuan kewirausahaan
KOMPETENSI LULUSAN
JURUSAN GIZI – FAKULTAS KEDOKTERAN UNIV. BRAWIJAYA 2
3. Pengetahuan dan pemahaman
Pengetahuan dan pemahaman lulusan S1 Gizi terbagi atas 8 komponen yaitu: komunikasi, ilmu fisik dan biologi, Ilmu sosial, Penelitian, Pangan, Gizi, Manajemen dan sistem pelayanan kesehatan.
1. Mengerti dan memahami teori dan metode konseling, pendidikan, serta memahami teknik negosiasi, menulis, presentasi, komunikasi interpersonal, wawancara, public speaking dan pengembangan materi pendidikan
2. Memahami fisiologi, genetika, pengkajian status kesehatan umum, kimia organik, fisiologi, mikrobiologi, metabolisme zat gizi, patofisiologi terkait asuhan gizi, kebutuhan cairan dan elektrolit serta interaksi antar zat gizi dan interaksi obat dan zat gizi.
3. Memahami penyusunan kebijakan publik, psikologi perilaku kesehatan serta ekonomi gizi
4. Memahami metode penelitian, need asssessment, penelitian berbasis outcome, scientific method dan metode peningkatan
kualitas
5. Memahami teknologi pangan, bioteknologi, teknik kuliner, aspek sosial budaya dari pola makan, keamanan pangan dan sanitasi, distribusi makanan, pembelian pangan dan non pangan, program pangan di masyarakat, kebijakan ketahanan pangan, sistem produksi makanan serta evaluasi sensori makanan
6. Memahami metode pengkajian kesehatan, pengaruh faktor-faktor terhadap kebutuhan gizi, gizi dan metabolisme, pengkajian dan penanganan masalah gizi, promosi kesehatan, pengaruh sosial budaya pada perilaku gizi, dan suplemen makanan
7. Memahami perencanaan, monitoring dan evaluasi program, manajemen strategis, fasilitas, resiko, bahan, informasi, sumber daya manusia, keuangan serta quality improvement
KOMPETENSI LULUSAN
JURUSAN GIZI – FAKULTAS KEDOKTERAN UNIV. BRAWIJAYA 3
8. Memahami administrasi dan kebijakan pelayanan kesehatan,
sistem rujukan kesehatan serta peraturan, dan kebijakan sistem penggantian keuangan
4. Ketrampilan intelektual, praktik dan manajerial
1. Mampu melakukan komunikasi lisan dan tertulis pada sesi presentasi kelompok dan konseling individu
2. Menyesuaikan diri dengan cepat di lingkungan kerja dan dapat bekerjasama dalam kelompok (team work).
3. Mampu menjadi pimpinan dalam tim kelompok kerja kecil.
4. Mampu menginterpretasikan istilah medis, menginterpretasikan parameter laboratorium terkait gizi, mengaplikasikan pertimbangan mikrobiologi dan kimiawi dalam proses kontrol.
5. Mampu menginterpretasikan penelitian dan statistika dasar.
6. Mampu menghitung dan menginterpretasikan komposisi zat gizi dalam makanan, menentukan proporsi resep dan modifikasi untuk produksi masal, mengaplikasikan pengetahuan ilmu pangan pada fungsi dari bahan makanan, terampil dalam persipan dan penyajian makanan, serta mampu meodifikasi
resep untuk kebutuhan individu maupun kelompok
7. Mampu menentukan diet untuk kondisi kesehtan tertentu, mengkasi status gizi, menetukan kebutuhan gizi semua kelompok umur, menterjemahkan kebutuhan gizi pada pilihan makanan dan menu, mengukur-menghitung-menginterpretasikan data komposisi tubuh serta menghitung formulasi gizi enteral maupun parenteral
8. Mampu menentukan biaya operasi. pelayanan, menyiapkan anggaran, menginterpretasikan data keuangan, menerapkan prinsip-prinsip pemasaran serta membuat suatu personal portefolio.
5. Sikap dan perilaku moral
1. Menjadikan keridhoan Tuhan sebagai motivasi dalam bekerja.
KOMPETENSI LULUSAN
JURUSAN GIZI – FAKULTAS KEDOKTERAN UNIV. BRAWIJAYA 4
2. Menjunjung tinggi norma moral, norma hukum, norma sopan
santun, dan etika profesi.
3. Mengembangkan kejujuran, kedisiplinan, keingintahuan, daya kritis, kepercayaan diri, kematangan emosi, kooperatif, dapat dipercaya, empatik dan spiritualistis.
4. Mempunyai etos kerja yang tinggi, dan melaksanakan usaha terbaiknya dalam bekerja.
6. Peran Lulusan Gizi
1. Pelayanan Asuhan Gizi yang meliputi peran: a. Pemberi Asuhan Gizi (Provider)
• Pembela dan Pelindung Hak Klien (Advocate)
• Pengkajian status gizi
• Penegak diagnosa gizi
• Perencana dan pelaksana intervensi gizi
• Pendidik (Teacher)
• Komunikator (Communicator)
• Penasehat (Concelor
• Monitoring dan evaluasi intervensi gizi b. Pengelola (Manager)
• Pemimpin (Leader) • Pengawas (Supervisor) • Fasilitator (Facillitator) • Pengambil Keputusan (Decision maker)
• Pengguna Teknologi Informasi (Imtech User) 2. Anggota Organisasi profesi Gizi (PERSAGI), yang meliputi peran:
• Peneliti / Scientist • Pengembang Diri (Scholar)
• Kolaborator dalam Pelayanan Kesehatan (Collaborator) • Perilaku Etik (Ethicst)
KOMPETENSI LULUSAN
JURUSAN GIZI – FAKULTAS KEDOKTERAN UNIV. BRAWIJAYA 5
7. Lahan Kerja Lulusan
Bidang Gizi Klinik Bidang Manajemen Gizi Institusi Bidang Gizi Olahraga Bidang Komunikasi Pangan dan Gizi Bidang Gizi Masyarakat Bidang Industri Makanan Bidang Bioteknologi Pangan dan Gizi
KOMPETENSI LULUSAN
JURUSAN GIZI – FAKULTAS KEDOKTERAN UNIV. BRAWIJAYA 6
Lampiran 1.
KOMPETENSI DASAR (1)
NO
CADE KOMPETENSI
1
Melakukan praktek kegizian sesuai dengan nilai-nilai dan Kode
Etik Profesi Gizi
Perform in accordance with Code of Ethics
2
Merujuk pasien/klien kepada profesional Nutrisionis/Dietitian
atau disiplin lain bila diluar kemampuan/kewenangan
Refer clients to other dietetic professionals or discipline when
a situation is beyond one’s level or area or competence
3 Berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan profesi.
Participate in professional activities
4
Melakukan pengkajian diri dan berpartisipasi dalam
pengembangan profesi serta pendidikan seumur hidup.
Perform self assessment, prepare a portfolio for professional
development, and participate in lifelong learning activities
6
Menggunakan teknologi mutakhir untuk kegiatan komunikasi
dan informasi.
Use current technology for information and communication
activities (perform)
13
Menginterpretasikan dan memadukan pengetahuan ilmiah
terbaru dalam praktek kegizian.
Interpret and incorporate new scientific knowledge into
practice
KOMPETENSI LULUSAN
JURUSAN GIZI – FAKULTAS KEDOKTERAN UNIV. BRAWIJAYA 7
KOMPETENSI DASAR (2)
NO
CADE KOMPETENSI
16
Berpartisipasi dalam perubahan organisasi, perencanaan dan
proses penetapan tujuan
Participate in organizational change and planning and in goal-
setting process
20
Berpartisipasi dalam pendayagunaan sumber daya manusia
Participate in human resource functions
39
Merujuk klien kepada pelayanan kesehatan masyarakat yang
lebih sesuai dengan kesehatan umum dan gizi.
Refer clients to appropriate community services for general
health and nutrition needs and to other primary care providers
as appropriate (under supervision)
KOMPETENSI LULUSAN
JURUSAN GIZI – FAKULTAS KEDOKTERAN UNIV. BRAWIJAYA 8
Lampiran 2.
KOMPETENSI PENEKANAN GIZI KLINIK (DIETETIK) (1)
NO
CADE KOMPETENSI
26 Mengawasi rancangan menu sesuai dengan kebutuhan dan
status kesehatan klien.
Supervise design of menus as indicated by the patients
health status
30 Mengawasi penapisan gizi untuk individu dan kelompok.
Supervise nutrition screening of individual
31 Mengawasi penilaian gizi klien dengan kondisi kesehatan
umum (obesitas, hipertensi, dll).
Supervise nutritional assessment of individual with
uncomplicated instances
32 Menilai status gizi individu dengan kondisi kesehatan
kompleks (ginjal, gizi buruk, dll).
Assess nutritional status of individual with complex
medical condition
33 Merancang dan menerapkan rencana pelayanan gizi sesuai
dengan keadaan kesehatan klien.
Design and implement nutrition care plans as indicated by
the clients health status (perform)
34 Mengelola pemantauan asupan makanan dan gizi klien
Manage monitoring of patients food and or nutrient intake
KOMPETENSI LULUSAN
JURUSAN GIZI – FAKULTAS KEDOKTERAN UNIV. BRAWIJAYA 9
KOMPETENSI PENEKANAN GIZI KLINIK (DIETETIK) (2)
NO
CADE KOMPETENSI
35 Memilih, menerapkan, dan mengevaluasi standar makanan enteral
dan parenteral untuk memenuhi kebutuhan gizi yang dianjurkan
termasuk zat gizi makro.
Select, implement and evaluate standard enteral and parenteral
nutrition regiments
36 Mengembangkan dan menerapkan rencana pemberian makanan
peralihan.
Develop and implement transitional feeding plans
37 Mengkoordinasikan dan memodifikasi kegiatan pelayanan gizi
diantara diantara pemberi pelayanan.
Coordinate and modify nutrition care activities among caregivers
38 Melakukan komponen pelayanan gizi dalam forum diskusi tim
medis untuk tindakan dan rencana rawat jalan pasien.
Conduct nutrition care component of interdisciplinary team
conferences to discuss patient treatment and discharge planning
7 Mengawasi dokumentasi pengkajian dan intervensi gizi.
Supervise documentation of nutrition assessment and intervention
8 Memberikan pendidikan gizi dalam praktek kegizian.
Provide dietetics education in supervised practice settings
(perform)
KOMPETENSI LULUSAN
JURUSAN GIZI – FAKULTAS KEDOKTERAN UNIV. BRAWIJAYA 10
KOMPETENSI PENEKANAN GIZI KLINIK (DIETETIK) (3)
NO
CADE KOMPETENSI
9 Mengawasi konseling, pendidikan, dan/atau intervensi lain
dalam promosi kesehatan atau pencegahan penyakit yang
diperlukan dalam terapi gizi untuk keadaan penyakit
umum.
Supervise counseling, education or other health promotion
activities for clients needing medical nutrition therapy for
uncomplicated instances of common condition
KOMPETENSI LULUSAN
JURUSAN GIZI – FAKULTAS KEDOKTERAN UNIV. BRAWIJAYA 11
Lampiran 3.
KOMPETENSI PENEKANAN GIZI MASYARAKAT (1)
NO
CADE KOMPETENSI
5
Berpartisipasi dalam penyusunan kebijakan pemerintah dalam bidang
pangan, ketahanan pangan, pelayanan gizi dan kesehatan.
Participate in legislative and public policy processes as they affect
food, food security, nutrition and health care
7
Mengawasi dokumentasi pengkajian dan intervensi gizi.
Supervise documentation of nutrition assessment and intervention
10
Mengkaji ulang dan mengembangkan materi pendidikan untuk
populasi sasaran.
Supervise education and training for target groups
11
Mengawasi pendidikan dan pelatihan gizi untuk kelompok sasaran
tertentu
Develop and review educational materials for target populations
(perform)
12
Berpartisipasi dalam penggunaan media massa untuk promosi pangan
dan gizi.
Participate in the use of mass media to promote food and nutrition
40
Mengawasi penapisan status gizi kelompok masyarakat.
Supervise screening of nutritional status of population or community
KOMPETENSI LULUSAN
JURUSAN GIZI – FAKULTAS KEDOKTERAN UNIV. BRAWIJAYA 12
KOMPETENSI PENEKANAN GIZI MASYARAKAT (2)
NO
CADE KOMPETENSI
41
Melakukan penilaian status gizi kelompok masyarakat.
Conduct assessment of nutritional status of population or
community
42
Melakukan pelayanan gizi pada berbagai kelompok
masyarakat sesuai dengan budaya, agama dalam daur
kehidupan.
Provide nutrition care for people of diverse culture and
religions across the lifespan
43
Melakukan program promosi kesehatan atau program
pencegahan penyakit.
Conduct community-based health promotion/prevention
disease intervention program
44
Berpartisipasi dalam pengembangan dan evaluasi program
pangan dan gizi masyarakat.
Participate in development and evaluation of a community
based food and nutrition program
45
Mengawasi pangan dan program gizi masyarakat.
Supervise community based food and nutrition program
KOMPETENSI LULUSAN
JURUSAN GIZI – FAKULTAS KEDOKTERAN UNIV. BRAWIJAYA 13
Lampiran 4.
KOMPETENSI PENEKANAN GIZI INSTITUSI (MANAJEMEN
SISTEM PELAYANAN MAKANAN) (1)
NO
CADE KOMPETENSI
14 Mengawasi perbaikan mutu pelayanan gizi dalam rangka
meningkatkan kepuasan pelanggan.
Supervise quality improvement, including system and customer
satisfaction for dietetics service and or practice
15 Mengembangkan dan mengukur dampak dari pelayanan dan
praktek kegizian.
Develop and measure outcomes for food and nutrition services
and practice (perform)
17 Berpartisipasi dalam bisnis atau pengembangan rencana
operasional. Participate in business or operating plan and
development
18 Mengawasi pengumpulan dan pengolahan data keuangan prkatek
kegizian. Supervise the collection and processing of financial data
19 Melakukan fungsi pemasaran.
Perform marketing functions
20 Berpartisipasi dalam pendayagunaan sumber daya manusia
Participate in human resource functions
KOMPETENSI LULUSAN
JURUSAN GIZI – FAKULTAS KEDOKTERAN UNIV. BRAWIJAYA 14
KOMPETENSI PENEKANAN GIZI INSTITUSI (MANAJEMEN
SISTEM PELAYANAN MAKANAN) (2)
NO CADE KOMPETENSI
21 Berpartisipasi dalam pengelolaan sarana fisik termasuk pemilihan
peralatan dan merancang/merancang ulang unit-unit kerja.
Participate in facility management, including equipment selection
and design/re-design of work units
22 Mengawasi sumberdaya manusia, keuangan, fisik, materi dan
pelayanan secara terpadu.
Supervise the integration of financial, human, physical, and
material resources and services
23 Mengawasi produksi makanan yang sesuai dengan pedoman gizi,
biaya dan daya terima klien.
Supervise production of food that meets nutrition guidelines, cost
parameters, and customer acceptance
24 Mengawasi pengembangan dan atau modifikasi resep/formula.
Supervise development and or modification of recipes/formulas
25 Mengawasi penerjemahan kebutuhan gizi menjadi menu makanan
untuk kelompok sasaran.
Supervise translation of nutrition into foods/menus for target
population
27 Berpartisipasi dalam melakukan penilaian cita rasa (organoleptik)
makanan dan produk gizi.
Participate in applied sensory evaluation of food and nutrition
products
KOMPETENSI LULUSAN
JURUSAN GIZI – FAKULTAS KEDOKTERAN UNIV. BRAWIJAYA 15
KOMPETENSI PENEKANAN GIZI INSTITUSI (MANAJEMEN
SISTEM PELAYANAN MAKANAN) (3)
NO
CADE KOMPETENSI
28 Mengawasi sistem pengadaan, distribusi, dan pelayanan
makanan
Supervise procurement, distribution, and service within delivery
system
29 Mengelola keamanan dan sanitasi makanan.
Manage safety and sanitation issues related to food and nutrition
46 Berpartisipasi dalam penetapan biaya praktek pelayanan kegizian
Participate in coding, billing of dietetics/nutrition services to
obtain reimbursement for services from public or private
insurers
KOMPETENSI LULUSAN
JURUSAN GIZI – FAKULTAS KEDOKTERAN UNIV. BRAWIJAYA 16
DAFTAR PUSTAKA
Laporan Muktamar Nasional 1 Asosiasi Institusi Pendidikan Gizi Indonesia (AIPGI), 2004
CADE Commission On Accreditation for Dietetic Education: Accreditation Handbook, American Dietetic Association, 2002
Standar Kompetensi Ahli Gizi, PERSAGI Jakarta 2004
KOMPETENSI LULUSAN
JURUSAN GIZI – FAKULTAS KEDOKTERAN UNIV. BRAWIJAYA 17
TIM PENYUSUN
Pelindung : Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
Pengarah :
1. Pembantu Dekan 1 Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
2. Pembantu Dekan 2 Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
3. Pembantu Dekan 3 Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
Penanggung Jawab: Ketua Jurusan Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
Penyusun : 1. dr. Bambang Priyadi, MS 2. Nia Novita Wirawan, MSc. 3. Ir. AAG Anom Aswin, MPS 4. Dian Handayani, SKM, Mkes