Post on 19-Oct-2015
REAKSI ELIMINASIdari ALKIL HALIDA
Reaksi Eliminasi adalah suatu reaksi dimana bagian suatu molekul lepas dari atom yang mengikatnya p y g g ysehingga terbentuk ikatan rangkap
eliminationC C
ZY(YZ) C C
ZY
Dehidrohalogenasi adalah suatu greaksi eliminasi dimana HX dieliminasi dari suatu alkil halida sehingga terbentuklah suatu alkena
H + B XBH+ +
DehydrohalogenationC
H
C C C( HX)BaseX(HX)
Pasangan elektron bebas
Dehidrohalogenasi sering disebut Dehidrohalogenasi sering disebut juga eliminasi atau 1,2 eliminasiContoh:Contoh:
C2H5ONa C C CCH3CHCH3Br
+ NaBr2 5C2H5OH, 55
oCH2C CH CH3
(79%)C2H5OH+
CH3 CH3C2H5ONaCH3C Br
CH3
C CH2H3C + NaBr C2H5OH+(91%)
C2H5ONaC2H5OH, 55
oC
Basa yang digunakan dalam reaksi dehidrohalogenasi adalah:1. KOH yang dilarutkan dalam etanol1. KOH yang dilarutkan dalam etanol2. Ion alkoksid dari garam natrium
alkoksid dan kalium alkoksidalkoksid dan kalium alkoksid
ContohCH3CH2 OH 2 Na+2 CH3CH2 O
2 Na+ + H2CH3CH2 OH 2 Na+2 CH3CH2 O2 Na + H2Ethanol sodium ethoxide(excess)(excess)
Contoh:
R O + R O Na+ + H HNa+H :H
Natrium Hidrid
CH 3
CH 3+H3CC OH
CH 3
2 K+ H3CC O
CH 3
K+ + H2CH 3 CH 3
Potassium tert-butoxidetert-Butyl alcohol(excess)(excess)
Mekanisme dehidrohalogenasi Reaksi E2 bimolekuler Reaksi E1 unimolekuler Reaksi E1 unimolekuler
REAKSI E2Contoh:Contoh:
Reaksi eliminasi isopropil bromida d l l d b d l hdalam etanol dengan basanya adalah ion etoksid
Kec.reaksi = k[CH3CHBrCH3] [C2H5O]
Mekanisme reaksi E2
Mekanisme Reaksi E1Contoh:
Reaksi eliminasi tert butil khlorida Reaksi eliminasi tert-butil khlorida dalam etanol 80%
+ Cl H3CC Cl CH3
H3CCCH3
+slow ClH3CC Cl
CH3
3CH3
(solvated) (solvated)( ) ( )
CH 3fast +
CH 3Sol O
H
H CH 2 C+
CH 3
fast Sol O
H
H+ + CCH 3
H 2C
2 M ethylpropene2-M ethylpropene
Dengan:Sol = C H atau H Sol = C2H5 atau H Kecepatan reaksi = k [(CH3)3 CCl-]
Reaksi E1 selalu mendampingi reaksi S 1SN1
H3CCCH3
SolHOfast H3CC O
CH3 Sol
HH3CC O
CH3Sol + H O Sol
H+ SN1
reaction+ +
CH3 CH3H CH3H O Sol(Sol = H or CH3CH2)
Komposisi hasil:
H3CC OH
CH3
+ H3CC OCH2CH3
CH3
H CC Cl
CH380% C2H5OH
CH3 CH3tert-Butyl alcohol tert-Butyl ethyl etherH3CC Cl
CH320% H2O
25 oC
tert Butyl alcohol tert Butyl ethyl ether
(83%)
CCH3
H2C 2-Methylpropene (17%)CH3
REAKSI SUBSTITUSI vs
REAKSI ELIMINASIReaksi SN dan reaksi E sering saling
berkompetisi p
P j lPenjelasanBagian reaktif dari suatu nukleofil atau basa adalah pasangan elektron bebas. Dengan demikian, semua nukleofil g ,adalah basa yang potensial, dan semua basa adalah nukleofil yang potensialbasa adalah nukleofil yang potensial
SN1 vs E1
Memiliki hasil antara sama Memiliki hasil antara sama (karbokation)
Faktor faktor yang menguntungkan Faktor-faktor yang menguntungkan kedua reaksi:- substrat yang dapat membentuk karbokation yang stabily g
- pemakaian Nu (basa) yang lemahk i l t l- pemakaian pelarut polar
SN1 vs E1
SN1 lebih dominan daripada E1 SN1 lebih dominan daripada E1 E1 lebih diuntungkan dengan adanya
k ik h ih t t kenaikan suhu, namun masih tetap sulit mengubah komposisi produk
Jika lebih diinginkan reaksi eliminasi, maka sebaiknya dipakai basa kuat y pakan terjadi reaksi E2
SN2 vs E2
Reaksi E2 terbantu oleh pemakaian basa kuat (nukleofil kuat) pada konsentrasi yang tinggi
(a)elimination
C
H CNu
(a)elimination
E2 C
C XNu
(b) (b) CH (b)substitution
SN2CNu
X +
SN2
Contoh
CH3CH2ONa+ + CH3CH2Br
C2H5OH55oC
CH3CH2OCH2CH3 + H2C CH255 C(NaBr)
Halida primerp
CH3CHCH3Br
C2H5Na+ + C2H5OH55oC(NaBr)
CH3CHCH3
O C H
H2C CHCH3+
Br ( NaBr) O C2H5SN2 (21%) E2 (79%)Halida sekunder
CH CH
Contoh
CH3CCH3C2H5Na+ +C2H5OH
25oCH2C CHCH3+
CH3CH3CCH3
CH3
Br25 C
(NaBr)SN2 (9%) E2 (91%)
O C2H5
CH3CH3
H2C CCH3
CH3+ C2H5OH
2 1
C2H5OH55oC
( N B )CH3CCH3C2H5Na+ +
CH3
E2 + E1(100%)
(NaBr)Br
Kesimpulan: Urutan kereaktifan alkil halida pada
reaksi E2reaksi E23o >> 2o > 1o
Peningkatan suhu akan lebih gmenguntungkan reaksi eliminasi daripada substitusidaripada substitusi
Hal-hal yang berpengaruh pada
SN2 vs E2
1. Pemakaian basa kuat yang punya hambatan sterik akan menguntungkan reaksi E2
Contoh:Contoh:
Hal-hal yang berpengaruh pada
SN2 vs E2
Contoh:
Hal-hal yang berpengaruh pada
SN2 vs E22. Pemakaian basa kuat yang
polarizability rendah- ion amida (NH2-)- ion alkoksid
Menguntungkan reaksi E2
Pemakaian basa yang
reaksi E2
Pemakaian basa yang kurang kuat yang polarizability tinggipo a ab ty t gg- ion asetat- ion RS-
Menguntungkan reaksi SN2- ion RS reaksi SN2
Hal-hal yang berpengaruh pada
SN2 vs E2
Contoh
Ion asetat
Halida Tersier SN1 vs E2
Tidak akan pernah bereaksi mengikuti Tidak akan pernah bereaksi mengikuti SN2
Sintesis tert butil etil eter dari tert Sintesis tert-butil etil eter dari tert-butil bromid reaksi SN1
U t k k i lk k i S 1 Untuk memaksimalkan reaksi SN1 - T dijaga rendah- tidak menggunakan basa kuat- co: dilakukan etanolisisco: dilakukan etanolisis
Halida Tersier SN1 vs E2
C t hContoh:
+
19% (E1) 81% (SN1)