Kimia pertemuan ke 5 struktur atom polielektron

Post on 16-Apr-2017

123 views 3 download

Transcript of Kimia pertemuan ke 5 struktur atom polielektron

Aziz kurniawan 41615110016Arga Jatmika 41615110005

STRUKTUR ATOM POLIELEKTRON

DEVINISI STRUKTUR ATOMStruktur atom merupakan satuan dasar

materi yang terdiri dari inti atom beserta awan elektron bermuatan negatif yang mengelilinginya.

Istilah atom berasal dari Bahasa Yunani, yang berarti tidak dapat dipotong ataupun sesuatu yang tidak dapat dibagi-bagi lagi.

Atom tersusun dari : 1. inti atom (berupa proton & neutron) 2. kulit atom yg mengandung elektron-

elektron, Elektron (-) yang berada pada lintasan-lintasan tertentu bergerak mengelilingi inti atom (+), Jumlah elektron sama dengan jumlah proton sehinga secara keseluruhan atom bersifat netral.

ATOM POLIELEKTRON

Struktur atom polielektornTeori atom mekanika kuantum tidak berhasil

menyelesaikan masalah atom polielektron secara eksek, kesulitanya adalah dengan bertambahnya jumlah elektron menimbulkan bakutarik antara elektron-inti dan baku tolak antara elektron-elektron yang makin rumit,

Cara menagani masalah atom polielektron di gunakan metode pendekatan,yaitu menjadikan atom hidrogen yang telah di selsaikan secara eksek sebagai dasar, kemudian antar aksi yang lain di masukkan secara sistematis kedalam perhitungan ( “SELF-CONSISTENCIES FIELD ( SCF )”)

Konfigurasi elektronSeperti halnya dengan atom hidrogen ,pada

atom poli elektron tiap orbital di rincikan oleh seperangkat bilangan kuantum n,l,m,dan s. Perbedaannya terletak pada jarak orbital dari inti.

Penulisan Konfigurasi elektronHal yang perlu di perhatikan dalam penulisan

konfigurasi elektron atom polielektron adalah aturan yang telah di tetapkan seperti ATURAN AUFBAU, LARANGAN PAULI, ATURAN HUND.

ATURAN KONFIGURASI ELEKTRON

1. ATURAN AUFBAU : elektron harus menghuni terlebih dahulu orbital atom dengan energi terendah, di mulai dari 1s.

2. PRINSIP LARANGAN PAULI : tidak ada elektron di dalam atom yang mempunyai keempat bilangan kuantum yang sama.

3. ATURAN HUND : pengisian orbital yang setingkat elektron tidak boleh membentuk pasangan dahulu sebelum orbital setingkat itu terisi penuh.

CONTOH :

BILANGAN KUANTUM1. Bilangan Kuantum Utama (n)

n = 1,2,3,.... Energi orbital hanya bergantung pada n.2. Bilangan kuantum Azimuth (l) l = 0,1,2,..., n-1 l menentukan bentuk orbital. Harga l ditandai dengan suatu huruf:

l = 0 , 1 , 2 , 3 , 4 ,... s p d f g

3. Bilangan kuantum magnetik (m) m = s,p,d,f

S = p = d= f= 0 -1 0 1 -2 -1 0

m menentukan orientasi orbital.

4. Bilangan Kuantum Spin (s) Bilangan kuantum ini memiliki dua harga yang berlawanan

tanda, yaitu +½ dan –½. Tanda (+) menunjukkan putaran searah jarum jam dan tanda (–) arah sebaliknya. Adapun harga ½ menunjukan fraksi elektron.

KONFIGURASI ELEKTRON ATOM UNSUR TRANSISI

Tingkat energi orbital makin tinggi sejalan dengan meningkatnya bilangan kuantum n dan l.

Hal ini menjadi kasus pada konfigurasi elektron unsur transisi.

ORBITAL PENUH DAN SETENGAH PENUH

1. ORBITAL PENUH Biasanya terdapat pada atom unsur gas mulia.

2. ORBITAL SETENGAH PENUH Biasanya terdapat pada unsur transisi.

DIAGRAM ORBITAL

Dilambangkan dengan tanda panah, yang arah panahnya mengikuti larangan pauli,

yaitu dalam satu kotak harus terisi 2 elektron dalam arah yang berlawanan yang

menunjukan bilangan kuantum.Sedangakan elektron yang menghuni orbital

dengan tingkat energi sama & tidak berpasangan maka mengikuti aturan hund.

TERIMA KASIH