Keseimbangan Perekonomian 3 Sektor

Post on 19-Jan-2016

278 views 0 download

description

Keseimbangan Perekonomian 3 Sektor. Perekonomian dua sektor disebut juga perekonomian swasta karena tidak melibatkan campur tangan pemerintah dimana perekonomian hanya dibentuk oleh: Konsumsi rumah tangga ( C ) & Investasi dunia usaha ( I ) “ Closed & Private Economy ”. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Keseimbangan Perekonomian 3 Sektor

Keseimbangan Perekonomian 3 Sektor

Perekonomian dua sektor disebut juga perekonomian swasta karena tidak

melibatkan campur tangan pemerintah dimana perekonomian hanya dibentuk oleh:

Konsumsi rumah tangga ( C )

& Investasi dunia usaha ( I )

“ Closed & Private Economy ”

Perekonomian 3 sektor melibatkan campur tangan pemerintah (G)

didalamnya.

Campur Tangan Pemerintah dalam Perekonomian

Government Expenditure ( G ) Tax / Pajak ( T )

Government Expenditure ( G )

Exogenous Variable Lebih kepada pertimbangan sosial dan politik Mengkoreksi perekonomian Variabel Otonom

Tax ( T )

Pajak Langsung

Variabel Endogen

Besar kecilnya dipengaruhi

Pendapatan Nasional (Y)

T = f(Y)

Pajak tidak langsung

Variabel Eksogen

Besar kecilnya tidak

dinyatakan sbg prosentase

tertentu dari Pendapatan

Nasional (Y)

Persamaan Funsi Pajak:

T = To + tY

dimana;T = Total PajakTo = Intercept / Pajak Autonomt = Slope / MPT / tarif pajakY = Pendapatan Nasional

Tax Function

T0

T

T = To + tY

Y0

t = dT/dY

dT

dY

Contoh

Suatu perekonomian memiliki pendapatan Nasional sebesar 150 Trilyun. Pemerintah negara tersebut telah menetapkan pajak otonom sebesar 2.5 Trilyun.

Tentukan berapa besar total pajak yg bisa dikumpulkan pemerintah negara tersebut bila tarif pajak langsung adalah 12.5%!

Tunjukkan pula grafisnya!

T0 = 2,5 Trilyun

T

T = To + tYT = 2,5 + (12,5% x 150)T = 2,5 + 18,75T = 21,25 Trilyun

Y0

t = dT/dYt = 12,5%

dT

dY

150 Trilyun

T = 21,25 Trilyun

Jika didalam perekonomian 2 sektor Investasi ( I ) berasal atau bersumber

dari Saving (S),

Maka dalam perekonomian 3 sektor Pengeluaran Pemerintah (G) berasal atau

bersumber dari Pajak (T)

Dalam Keseimbangan Perekonomian 3 Sektor

G = T

Dengan masuknya variabel G & T maka persamaan perekonomian 2 sektor

berubah menjadi ( dari sisi aggregate supply):

Y = C + SY = C + S + T

atauSedangkan dari sisi Aggregate Demand:

Y = C + IY = C + I + G

Dengan kedua persamaan tersebut akan tercapai keseimbangan perekonomian 3

sektor bila:

Aggregate Supply = Aggregate Demand

atau:

C + S + T = C + I + G

C + S + T = C + I + Gbisa disederhanakan menjadi:

S + T = I + Gatau bisa ditulis menjadi:

(I – S) + (G – T) = 0

(I – S) + (G – T) = 0

persamaan ini menunjukkan bahwa baik di sektor swasta (I&S) maupun sektor pemerintah (G&T) tidak terjadi kekuatan2 yg menimbulkan ketidakseimbangan dalam perekonomian baik

berupa inflasi maupun deflasi

Atau

S + T = I + Gbisa pula disederhanakan menjadi:

(I + G) – (S + T) = 0

Apa yg terjadi bila:(I + G) – (S + T) > 0

Atau bila;(I + G) – (S + T) < 0

bila:(I + G) – (S + T) > 0

Demand – Supply > 0

Permintaan lebih banyak daripada Penawaran

Inflasi

bila;(I + G) – (S + T) < 0

Demand – Supply < 0

Penawaran lebih banyak daripada Permintaan

Deflasi