Post on 05-Jan-2016
description
KERAJAAN TARUMA
Dhea Geavany Hanafi
Hasna Satya Dini
Kukuh Setio Prilaksito
Nandika Larasati
Nurahma Ruliantia Salim
Fakta Umum Ibu kota Sundapura Bahasa Sunda &
Sansekerta Kerajaan Hindu
beraliran Wisnu Pemerintahan tipe
Monarki Didirikan 358
sampai serbuan Sriwijaya pada tahun 650 669
kelanjutan dari Kerajaan Salakanagara
Naskah Wangsakerta
Tarumanegara didirikan oleh Rajadirajaguru Jayasingawarman pada tahun 358
Jayasingawarman adalah seorang Maharesi dari Salankayana di India yang mengungsi ke Nusantara karena daerahnya diserang dan ditaklukkan
kekuasaan Purnawarman membentang dari Salakanagara atau Rajatapura (daerah Teluk Lada Pandeglang) sampai ke Purwalingga (Purbolinggo) di Jawa Tengah
Naskah Wangsakerta
Maharaja Purnawarman membangun ibukota kerajaan baru pada tahun 397 yang bernama Sundapura
Perkembangan daerah timur menjadi lebih berkembang ketika cicit Manikmaya mendirikan Kerajaan Galuh pada tahun 612 M
Tarumanagara hanya mengalami masa pemerintahan 12 orang raja
Peninggalan Kerajaan Taruma
Arca (Wisnu, Siwa, Rajaresi, Brahma) Logam (besi,perunggu) Perhiasan (emas) Beliung, Tempayan Batu dakon, pipisan batu Talagalaya, Segaran Gelang kaca, manik – manik batu
Raja Raja TarumanagaraNo Raja Masa Pemerintahan1 Jayasingawarman 358-2822 Dharmayawarman 282-3953 Purnawarman 395-4344 Wisnuwarman 434-4555 Indrawarman 455-5156 Candrawarman 515-5357 Suryawarman 535-5618 Kertawarman 561-6289 Sudhawarman 628-639
10 Hariwangsawarman 639-64011 Nagajayawarman 640-66612 Linggawarman 666-669
Prasasti Peninggalan Kerajaan Taruma
P. Kebonkopi
P. Cidanghiyang
P. Muara Cinaten
P. Ciareuteun
P. Tugu P. Pasir Awi
P. jambu
Prasasti Kebonkopi Ditemukan di
kampung Muara Hilir kec. Cibungbulang Bogor .
Ada lukisan tapak kaki gajah, yang disamakan dengan tapak kaki gajah Airawata, yaitu gajah tunggangan dewa Wisnu.
Prasasti Tugu Ditemukan di daerah
Tugu, kecamatan Cilincing Jakarta Utara
menyebutkan dua sungai yang terkenal di Punjab (sungai Chandrabaga dan Gomati), anasir penanggalan, dan upacara selamatan oleh Brahmana
Prasasti Ciaruteun Ditemukan ditepi
sungai Ciarunteun, dekat muara sungai Cisadane Bogor
Terdapat lukisan semacam laba-laba serta sepasang telapak kaki Raja Purnawarman.
Prasasti Muara Cianten Ditemukan di Bogor,
tertulis dalam aksara ikal yang belum dapat dibaca.
Di samping tulisan terdapat lukisan telapak kaki.
Sumber dari Luar Negeri
Berita Fa Hien, “hanya sedikit dijumpai orang-orang yang beragama Buddha, yang banyak adalah orang-orang yang beragama Hindu dan "beragama kotor" (animisme). “
Berita Dinasti Sui, menceritakan bahwa tahun 528 dan 535 telah datang utusan dari To-lo-mo ("Taruma") yang terletak di sebelah selatan.
Berita Dinasti Tang, juga menceritakan bahwa tahun 666 dan 669 telah datang utusan dari To-lo-mo.