Post on 23-Dec-2015
KEPEMIMPINAN YANG SUKSES DAN EFEKTIF
-Pemimpin yang sukses belum tentu efektif, tetapi pemimpin yang efektif merupakan pemimpin yang sukses-Kepemimpinan yang sukses: adalah pemimpin yang memiliki kompetensi, motivasi dan selalu menyesuaikan diri- Kepemimpinan yang efektif adalah kepemimpin- an yang menghasilkan pergerakan dalam minat jangka panjang anggota kelompoknya.
Indikator pemimpin yang efektif vs suksesEfektif (ukuran : pemimpin)
Sukses (ukuran: manager/headship)
1. Tercapai tujuan bersama
2. Orientasi: hubungan3. Bersumber pada kualitas
pemimpin4. Ada unsur kesukarelaan
pengikut5. Tumbuhnya motivasi
intrinsik6. Menghasilkan perilaku
untuk tujuan bersama
7. Kepatuhan karena trust8. Efisiensi tidak mjadi
ukuran utama9. Kualitas partisipasi10.Keberlanjutan melalui
kaderisasi11.Komunikasi:
dialogis ,empati
1. Tercapai tujuan bersama (sebenarnya individu pemimpin)
2. Orientasi: tugas3. Bersumber pada struktur
(kedudukan personal)4. Tidak ada unsur kesukarelaan
pengikut5. Tumbuhnya motivasi
ekstrinsik6. Menghasilkan perilaku untuk
tujuan bersama (tetapi untuk kepentingan individu)
7. Kepatuhan karena posisi8. Efisiensi menjadi ukuran9. Kuantitas keterlibatan10.Keberhasilan melalui
inkulturasi (regenerasi)11.Komunikasi: formal
Sikap yang harus dimiliki pemimpin
Energi jasmani dan rohani Kepastian akan maksud dan arah tujuan Antusiasme atau perhatian yg besar Ramah tamah, penuh rasa persahabatan dan
ketulusan hati Integritas atau kepribadian yang bulat Kecakapan teknik Mudah mengambil keputusan Cerdas Kecakapan mengajar kesetiaan
Manajer dalam organisasi memerlukan 3 macam keterampilan menejemen
1. Keterampilan teknikal yaitu kemampuan untuk menggunakan pengetahuan tentang metode,
teknik dan peralatan dalam melaksanakan suatu
tugas ttt.2. Keterampilan manusiawiayah yaitu
kemampuan untuk memahami motivasi3. Keterampilan konsepsional yaitu kemampuan
untuk memahami kompleksitas dan bertindak sesuai dengan tujuan menyeluruh organisasi.
Tiga Teori Motivasi
MODEL TRADISIONALMODEL HUBUNGAN ANTAR MANUSIA
berasumsi bahwa karyawn
Pada dasarnya malasKaryawan hanya dapatdimotivasi dg imbalanuang dan diluar
pekerjaannya, sedikit yang dpt disumbangkan
karyawanuntuk organisasi.
kontak sosial waktu bekerjapenting dan bahwa kebosanandan berulang-ulangnya tugasmerupkn faktor yg mngurangimotivasi. Untuk mengatasinyamanajer perlu tenggang rasadan memperhatikan kebutuhan karyawan tetapi, maksudmanajer tetap sama, yaitukaryawan menerima situasikerja spt yg dittapkan manajer.
Model Sumberdaya ManusiaKaryawan dimotivasi oleh banyak faktor, bukanhanya uang, atau keinginan akan kepuasan, tetapijuga kebutuhan prestasi dan kerja yang bermakna.Dengan demikian, karyawan yang mempunyaikebutuhan prestasi tinggi cenderung sangat dimoti-vasi oleh situasi kerja yg bersaing dan penuhtantangan. Untuk itu sebaiknya manajer membagitanggung jawab kepada karyawan untuk mencapaitujuan organisasi dan individu
Jenis-jenis Pemimpin(a) Pemimpin kharismatik: mendapatkan status
pemimpin secara “otomatis” karena telah menunjukkan keunggulan dalam prestasi yang unik atau luar biasa
(b) Pemimpin situasional: muncul dalam situasi tertentu sebagai orang yang mampu menolong, menentukan dan mencapai tujuan-tujuan dan/atau mempertahankan dan memperkuat kelompok itu sendiri
(c) Kepala: diberi secara resmi sebagai pemimpin karena status (kedudukan) yang memiliki wewenang resmi, biasanya diangkat oleh orang yang berkedudukan lebih tinggi