Post on 01-Dec-2015
description
KEMATIAN JANIN DALAM KANDUNGAN
A.Pengertian
Adalah keadaan tidak adanya tanda-tanda kehidupan janin dalamkandungan. Kematian janin dalam kandungan (KJDK) atau
intrauterine fetal deadth
(IUFD), sering dijumpai baik pada kehamilandibawah 20 minggu maupun sesudah kehamilan 20 minggu
•
Sebelum 20 minggu :Kematian janin dapat terjadi dan biasanya berakhir denganabortus. Bila hasil konsepsi yang sudah mati tidak dikeluarkan dantetap tinggal dalam rahim disebut
missed abortion
.
•
Sesudah 20 minggu :Biasanya ibu telah merasakan gerakan janin sejak kehamilan 20minggu dan seterusnya. Apabila wanita tidak merasakan gerakan janin dapat disangka terjadi kematian dalam rahim.
B.Etiologi
1.Perdarahan : plasenta previa dan solusio placenta2.Pre eklamsi dan eklamsi3.Penyakit-penyakit kelainan darah4.Penyakit-penyakit infeksi dan penyakit menular5.Penyakit-penyakit saluran kencing : bakteriuria,peelonefritis, glomerulonefritis dan payah ginjal6.Penyakit endokrin : diabetes melitus, hipertiroid7.Malnutrisi dan sebagainya.
Diagnosis :
1.AnamnesisIbu tidak merasakan gerakan janin dalam beberapa hari, ataugerakan janin sangat berkurang. Ibu merasakan perutnya tidakbertambah besar, bahkan bertambah kecil atau kehamilan tidakseperti biasanya. Atau wanita belakangan ini merasakan perutnyasering menjadi keras dan merasakan sakit seperti maumelahirkan.2.Inspeksi Tidak terlihat gerakan-gerakan janin, yang biasanya dapat terlihatterutama pada ibu yang kurus.