Post on 01-Feb-2016
description
Ricky Sunandar10.2012.227
KECELAKAAN KERJA
Kecelakaan akibat kerja adalah kecelakaan yang ada hubungannya dengan kerja, dalam kecelakaan terjadi karena pekerjaan atau pada waktu melaksanakan pekerjaan.
Definisi Kecelakaan Kerja
Kecelakaan disebabkan oleh dua golongan penyebab, antara lain: Penyebab Langsung
Unsafe Condition Unsafe Action
Penyebab Tidak Langsung Faktor Manusia : Usia, Jenis Kelamin, Koordinasi Otot, Kecenderungan
Celaka, Pengalaman Kerja, Tingkat Pendidikan, Kelelahan. Faktor Lingkungan : Tempat Kerja, Peralatan dan Perlengkapan, Shift
Kerja, Sumber Kecelakaan.
Faktor-Faktor Kecelakaan Kerja
Fungsi managemen mengarah di aspek kualitas, produksi, kecelakaan/kerugian dan biaya. Terdapat 4 program K3 di tempat kerja , yaitu :
Komitmen manajemen dan keterlibatan pekerja. Analisis risiko di tempat kerja. Pencegahan dan pengendalian bahaya.
Menetapkan prosedur kerja berdasarkan analisis, pekerja memahami dan melaksanakannya. Aturan dan prosedur kerja dipatuhi. Pemeliharaan sebagai usaha preventif. Perencanaan untuk keadaan darurat. Pencatatan dan pelaporan kecelakaan. Pemeriksaan kondisi lingkungan kerja. Pemeriksaan tempat kerja secara berkala.
Pelatihan untuk pekerja, penyelia dan manager.
Manajemen Kesehatan Kerja
Tujuan dari Sistem Manajemen K3 adalah: Sebagai alat uniuk mencapai derajat kesehatan tenaga kerja yang
setinggi-tingginya, baik buruh. petani. nelayan. pegawai negeri atau pekerja-pekerja bebas.
Sebagai upaya untuk mencegah dan memberantas penyakit dan kecelakaan-kecelakaan akibat kerja, memelihara, dan meningkatkan kesehatan dan gizi para tenaga kerja, merawat dan meningkatkan efisiensi dan daya produktifitas tenaga manusia, memberantas kekelahan kerja dan melipatgandakan gairah serta semangat bekerja.
Tujuan Sistem K3
Tahapan dan langkah-langkah dibagi menjadi dua bagian besar: Tahap Persiapan
Merupakan tahapan atau langkah awal yang harus dilakukan suatu organisasi/perusahaan. Tahap pengembangan dan penerapan
Sistem dalam tahapan ini berisi langkah-langkah yang hams dilakukan oleh organisasi/perusahaan dengan melibatkan banyak personal, mulai dari
menyelenggarakan penyuluhan dan melaksanakan sendiri kegiatan audit internal serta tindakan perbaikannya sampai dengan melakukan sertifikasi.
Langkah-langkah Penerapan SMK3
Peninjauan sistem Penyusunan Jadwal Kegiatan Pengembangan Sistem
Manajemen K3 Penerapan system Proses sertifikasi
Menyatakan komitmen Menetapkan cara penerapan Membentuk kelompok kerja Menetapkan sumber daya yang
diperlukan Kegiatan penyuluhan
Langkah-Langkah Spesifik Sistem Manajemen K3
Penyebab kecelakaan kerja mencakup 5 M (Manusia, Manajemen ( unsur pengatur ), Material ( bahan-bahan ), Mesin ( peralatan ), Medan ( tempat kerja / lingkungan kerja ))
Dalam melaksanakan pencegahan dan pengendalian kecelakaan harus dilakukan 3 pendekatan, yaitu : Pendekatan terhadap kelemahan pada unsur manusia Pendekatan terhadap kelemahan pada perangkat keras Pendekatan terhadap kelemahan pada perangkat lunak
Pencegahan Kecelakaan Kerja
Riset medis Riset psikologis Riset statistik
Peraturan-peraturan Standarisasi Pengawasan Riset teknis
Berbagai Cara yang Umum Digunakan Untuk Meningkatkan Keselamatan Kerja
Pengendalian ancaman bahaya kesehatan kerja:• Pengendalian teknik • Pengendalian administrasi• Pemantauan kesehatan
Syarat APD : Enak (nyaman) dipakai Tidak menggangu pelaksanaan pekerjaan Memberingan perlindungan efektif terhadap macam bahaya yang dihadapi
Alat Pelindung Diri
Jenis-Jenis Alat Pelindung Diri Berdasarkan Anggota Tubuh
Kepala : Helm Alat Pernapasan : Masker
Mata : Kacamata (Google) Telinga : Sumbat Telinga (Ear Plug)
Muka : Pelindung Muka Tubuh : Pakaian Tahan Panas / Dingin
Tangan dan Jari : Sarung Tangan Lainnya : Ikat Pinggang
Kaki : Safety Shoes
Kecelakaan kerja adalah kejadian yang tidak terduga dan tidak diharapkan pada saat kerja karena dapat mencederai pekerja dan menurunkan kinerja para pekerja. Ada dua faktor yang menyebabkan kecelakaan kerja, yaitu faktor manusia dan faktor lingkungan. Namun, dalam setiap tempat kerja pasti sudah terdapat Sistem Managemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) dan juga alat pelindung diri (APD) untuk menghindari atau meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja.
Kesimpulan