Post on 13-Aug-2015
KEBUTUHAN GIZI SEIMBANG UNTUK LANSIA BY DESITARNIWATI STIKIM JKT
KEBUTUHAN GIZI SEIMBANG BAGI LANSIA
By Desi Tarniwati
KEBUTUHAN GIZI SEIMBANG UNTUK LANSIA BY DESITARNIWATI STIKIM JKT
APA YANG TERJADI DENGAN KEDUA ORANG INI ????????
KEBUTUHAN GIZI SEIMBANG UNTUK LANSIA BY DESITARNIWATI STIKIM JKT
APA SIH MASA LANSIA ?
• Lanjut usia adalah sebuah proses yang ditandai dengan penurunan berbagai fungsi organ dan perubahan fisiologis tubuh . Sudah sejak dulu manusia berusaha agar dapat mencapai umur panjang (lanjut usia).
KEBUTUHAN GIZI SEIMBANG UNTUK LANSIA BY DESITARNIWATI STIKIM JKT
BATASAN USIA LANSIA
Durmin (1992) membagi lansia menjadi young elderly (65-74 tahun) dan older elderly (75 tahun ke atas).
Munro (1987) membagi older elderly menjadi 2 yaitu usia 75-84 dan 85 tahun ke atas
M.Alwi Dahlan : lansia adalah orang yang telah berusia 60 tahun atau sudah masuk pada masa pensiun
KEBUTUHAN GIZI SEIMBANG UNTUK LANSIA BY DESITARNIWATI STIKIM JKT
SYARAT/PRINSIP GIZI PADA USILA
Menu hendaknya mengandung zat gizi dari beraneka ragam bahan makanan yang terdiri dari zat tenaga, zat pembangun dan zat pengatur.
Jumlah kalori yang baik untuk dikonsumsi oleh usia lanjut adalah 50% dari Hidrat Arang yang bersumber dari Hidrat Arang kompleks.
Jumlah lemak dalam makanan dibatasi, yang 25-30% dari total kalori.
Jumlah protein yang dikonsumsi sebaiknya 8-10% dari total kalori.
Makanan sebaiknya mengandung serat dalam jumlah besar yang bersumber pada buah, sayur dan beraneka pati, yang dikonsumsi dengan jumlah yang bertahap.
KEBUTUHAN GIZI SEIMBANG UNTUK LANSIA BY DESITARNIWATI STIKIM JKTSUMBER-SUMBER MAKANAN
BERNUTRISI
Kelompok Makanan Jenis Makanan Sumber Karbohidrat : Nasi, jagung, ketan, bihun, biskuit, kentang,
mie instan, mie kering, roti tawar, singkong, talas, ubi jalar, pisang nangka, makaroniSumber Protein : Hewani Daging ayam, daging sapi, hati (ayam atau sapi), telur unggas, ikan mas, ikan kembung, ikan sarden, bandeng, baso dagingSumber Protein Nabati : Kacang tanah, kedelai, kacang hijau, kacang merah, kacang tolo, tahu, tempe, oncomBuah-buahan : Pepaya, belimbing, alpukat, apel, jambu biji, jeruk, mangga, nangka, pisang ambon, sawo, semangka, sirsak, tomatSayuran : Bayam, buncis, beluntas, daun pepaya, daun singkong, katuk, kapri, kacang panjang, kecipir, sawi, wortel, seladaMakanan Jajanan : Bika ambon, dadar gulung, getuk lindri, apem, kroket, kue pia, kue putu, risolesSusu : Susu sapi, susu kambing, susu kerbau, susu kedelai, skim
KEBUTUHAN GIZI SEIMBANG UNTUK LANSIA BY DESITARNIWATI STIKIM JKT
NEXT …
Menggunakan bahan makanan yang tinggi kalsium, seperti susu nonfat, yoghurt, ikan.
Makanan mengandung zat besi (Fe dalam jumlah besar, seperti kacang-kacangan, hati,daging, bayam atau sayuran hijau
KEBUTUHAN GIZI SEIMBANG UNTUK LANSIA BY DESITARNIWATI STIKIM JKT
Bahan makanan sebagai sumber zat gizi sebaiknya dari bahan makanan yang segar dan mudah dicerna.
Hindari bahan makanan yang mengandung alkohol dalam jumlah besar.
KEBUTUHAN GIZI SEIMBANG UNTUK LANSIA BY DESITARNIWATI STIKIM JKT
Makanan sebaiknya yang mudah dikunyah, seperti bahan makanan lembek.
Perlu diperhatikan porsi makanan, jangan terlalu kenyang.Porsi makan hendaknya diatur merata dalam satu hari sehingga dapat makan lebih sering dengan porsi yang kecil.
Lebih dianjurkan untuk mengolah makanan dengan cari dikukus, direbus, atau dipanggang kurangi makanan yang digoreng
KEBUTUHAN GIZI SEIMBANG UNTUK LANSIA BY DESITARNIWATI STIKIM JKT
STATUS GIZI PADA LANSIA
Metabolisme basal menurun, kebutuhan kalori menurun, status gizi lansia cenderung mengalami kegemukan/obesitas
Aktivitas/kegiatan fisik berkurang, kalori yang dipakai sedikit, akibatnya cenderung kegemukan/obesitas
Ekonomi meningkat, konsumsi makanan menjadi berlebihan, akibatnya cenderung kegemukan/obesitas
Fungsi pengecap/penciuman menurun/hilang, makan menjadi tidak enak dan nafsu makan menurun, akibatnya lansia menjadikurang gizi (kurang energi protein yang kronis)
Penyakit periodontal (gigi tanggal), akibatnya kesulitan makan yang berserat (sayur, daging) dan cenderung makan makanan yang lunak (tinggi klaori), hal ini menyebabkan lansia cenderung kegemukan/obesitas
KEBUTUHAN GIZI SEIMBANG UNTUK LANSIA BY DESITARNIWATI STIKIM JKT
Penyakit periodontal (gigi tanggal), akibatnya kesulitan makan yang berserat (sayur, daging) dan cenderung makan makanan yang lunak (tinggi klaori), hal ini menyebabkan lansia cenderung kegemukan/obesitas
Penurunan sekresi asam lambung dan enzim pencerna makanan, hal ini mengganggu penyerapan vitamin dan mineral, akibatnya lansia menjadi defisiensi zat-zat gizi mikro
Mobilitas usus menurun, mengakibatkan susah buang air besar, sehingga lansia menderita wasir yang bisa menimbulkan perdarahan dan memicu terjadinya anemia
Sering menggunakan obat-obatan atau alkohol, hal ini dapat menurunkan nafsu makan yang menyebabkan kurang gizi dan hepatitis atau kanker hati
Gangguan kemampuan motorik, akibatnya lansia kesulitan untuk menyiapkan makanan sendiri dan menjadi kurang gizi
Kurang bersosialisasi, kesepian (perubahan psikologis), akibatnya nafsu makan menurun dan menjadi kurang gizi
Pendapatan menurun (pensiun), konsumsi makanan menjadi menurun akibatnya menjadi kurang gizi
Dimensia (pikun), akibatnya sering makan atau malah jadi lupa makan, yang dapat menyebabkan kegemukan atau pun kurang gizi
KEBUTUHAN GIZI SEIMBANG UNTUK LANSIA BY DESITARNIWATI STIKIM JKTFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KEBUTUHAN GIZI PADA LANSIA
• Berkurangnya kemampuan mencerna makanan akibat kerusakan gigi atau ompong.
• Berkurangnya indera pengecapan mengakibatkan penurunan terhadap cita rasa manis, asin, asam, dan pahit..
• Rasa lapar menurun, asam lambung menurun.• Gerakan usus atau gerak peristaltic lemah dan
biasanya menimbulkan konstipasi.• Penyerapan makanan di usus menurun.
KEBUTUHAN GIZI SEIMBANG UNTUK LANSIA BY DESITARNIWATI STIKIM JKT
MENU SEIMBANG UNTUK USILA
MENU HARIAN UNTUK LANSIA Para ahli gizi menganjurkan bahwa untuk lansia yang sehat,
menu sehari-hari hendaknya : Tidak berlebihan, tetapi cukup mengandung zat gizi sesuai
dengan persyaratan kebutuhan lansia. Bervariasi jenis makanan dan cara olahnya Membatasi konsumsi lemak yang tidak kelihatan (menempel
pada bahan pangan, terutama pangan hewani) Membatasi konsumsi gula dan minuman yang banyak
mengandung gula Menghindari konsumsi garam yang terlalu banyak, merokok dan
minuman beralkohol Cukup banyak mengkonsumsi makanan berserat (buah-buahan,
sayuran dan sereal) untuk menghindari sembelit atau konstipasi Minuman yang cukup
KEBUTUHAN GIZI SEIMBANG UNTUK LANSIA BY DESITARNIWATI STIKIM JKTKOMPOSISI LAKI-LAKI PEREMPUAN
Energi (kal) 1960 1700
Protein (gram) 50 44
Vitamin A (RE) 600 700
Thiamin (mg) 0,8 0,7
Riboflavin (mg) 1,0 0,9
Niasin (mg) 8,6 7,5
Vitamin B12 (mg) 1 1
Asam folat (mcg) 170 150
Vitamin C (mg) 40 30
Kalsium (mg) 500 500
Fosfor (mg) 500 450
Besi (mg) 13 16
Seng (mg) 15 15
Iodium (mcg) 150 150
KEBUTUHAN GIZI SEIMBANG UNTUK LANSIA BY DESITARNIWATI STIKIM JKT
Menu makanan manula dalam sehari dapat disusun berdasarkan konsep ‘4 sehat 5 sempuna” atau “Konsep gizi seimbang”,
sebagai contoh : Kelompok makanan pokok (utama) :
nasi (1 porsi= 200 gram) Kelompok lauk pauk :
daging (1 potong= 50 gram), tahu (1 potong = 25 gr) Kelompok sayuran :
bayam (1 mangkok = 1001 gr) Kelompok buah-buahan : pepaya (1 potong = 100 gr)
dan susu (1 gelas = 100 gr)
KEBUTUHAN GIZI SEIMBANG UNTUK LANSIA BY DESITARNIWATI STIKIM JKT
MENU UNTUK MANULA DALAM SEHARI
WAKTU MENU PORSI
Pagi Roti-telur-susu 1 tangkep 1 gelas
Selingan Papais 2 bungkus
Siang Nasi 1 piring
Semur 1 potong
Pepes tahu 1 bungkus
Sayur bayam 1 mangkok
Pisang 1 buah
Selingan Kolak pisang 1 mangkok
Malam Mie baso 1 mangkok
Pepaya 1 buah