Post on 29-Nov-2014
description
Kebijakan Pemanfaatan TIK
untuk Pendidikan
Kwarta Adimphrana
Bid. Pengembangan Jejaring Pustekkom
@kwart4 | Kwarta Adimphrana II
Topik
1. Sekolah Berbasis TIK (2011)
2. Portal Rumah Belajar
3. Radio, Televisi dan Film Edukasi
4. Jejaring Pendidikan Nasional
LAYANAN TIK UNTUK PENDIDIKAN
Jejaring TIK Pendidikan
Radio, Televisi dan
Film
Multimedia dan Web
Unit Layanan Pustekkom
Program TIK Pustekkom
PROGRAM TIK
PUSTEKKOM
Sumber Daya
Manusia
Konten
Program dan
Kebijakan
Pemanfa-atan
Infrastruk-tur
1 | SEKOLAH BERBASIS TIK (2011)
Kebijakan Pemanfaatan TIK untuk Pembelajaran
Sekolah Rintisan TIK
PUSTEKKOM
SEKOLAH RINTIK
PENINGKATAN
MUTU PBM
PENINGKATAN
MUTU LULUSAN
Program & Kebijakan
Infrastruktur
Konten
SDM
Pemanfaatan
Integrasi TIK
Telekolaborasi
Project Based Learning
Blended Learning
INOVASI
PEMBELA-
JARAN
• PORTAL BELAJAR
(e-dukasi.net, BSE,
m-learning, H2TE,
VoD, dll)
• TELEVISI EDUKASI
• RADIO EDUKASI
• JARDIKNAS
Level Sekolah Berbasis TIK
PERINTIS
DASAR
MENENGAH
MAPAN
1. Infrastruktur | a. PRASARANA
Perintis
• Laboratorium
Komputer
Dasar
• + • LAN Lab.
Komputer • Ruang
Multimedia
Menengah
• ++
• LAN Sekolah
• Server
Mapan
• +++ • Wi-Fi
Sekolah • Room Server
1. Infrastruktur | b. SARANA
Perintis
• Listrik
• Telepon
• Internet
• Televisi
• Radio • Komputer
Desktop/
Laptop
Dasar
• +
• LCD projector • Komputer
server • AC
Menengah
• ++ • Interractive
white-board • Pemberian 1 IP
Publish
Mapan
• +++ • Video
conference • Pemberian 2-5
IP Publish
1. Infrastruktur | c. BANDWIDTH, RASIO, SISTEM
Perintis
• Internet 512
Kbps
• 1 PC : 4 siswa
• 1 PC : 6 guru • LCD Projector
1 : 12 kelas • 1 Televisi : 12
kelas
Dasar
• + • Internet 1
Mbps
• 1 PC : 3 siswa
• 1 PC : 4 guru • LCD Projector
: 6 kelas • 1 Televisi : 6
kelas • Electronic
Learning (e-Learning)
Menengah
• ++ • Internet 2
Mbps • 1 PC : 2 siswa • 1 PC : 3 guru • LCD Projector
: 6 kelas • 1 Televisi : 6
kelas • Mobile
Learning (m-Learning)
Mapan
• +++
• Internet ≥ 3 Mbps
• 1 PC : 1 siswa • 1 PC : 1 guru • 1 LCD Projec-
tor : 1 kelas • 1 Televisi : 1
kelas • Ubiquitous
Learning (u-Learning)
2. SDM | a. E-PEMBELAJARAN
Perintis
• Minimal 25% guru dapat mengoperasi-kan & memanfaat-kan media pembelajaran berbasis TIK secara sukarela atau otodidak.
Dasar
• Minimal 50% guru terlatih mengoperasi-kan & memanfaat-kan media pembelajaran berbasis TIK.
Menengah
• 75% guru terlatih membuat media pembelajaran berbasis TIK.
Mapan
• 100% guru terlatih membuat dan memodifikasi media pembelajaran melalui Portal Rumah Belajar.
2. SDM | b. E-ADMINISTRASI
Perintis
• Minimal 1 (satu) pegawai menguasai aplikasi perkantoran (office).
Dasar
• Minimal 10% pegawai terlatih mengoperasi-kan dan memanfaat-kan SIM Sekolah.
Menengah
• 70% pegawai terlatih memutakhir-kan pangkalan data pendukung SIM Sekolah.
Mapan
• 100% pegawai terlatih menyajikan data dan informasi sekolah untuk DSS (Decision Support System) Sekolah.
2. SDM | c. SISTEM PENDUKUNG
Perintis
• Minimal 1 (satu) pegawai/ teknisi menguasai teknik komputer.
Dasar
• + • Minimal 1
(satu) pegawai/ teknisi menguasai jaringan dan server komputer.
Menengah
• ++ • Minimal 1
(satu) pegawai/ admin menguasai manajemen CMS (Content Management System).
Mapan
• +++ • Minimal 1
(satu) pegawai/ admin menguasai LMS (Learning Management System).
3. Konten | a. E-PEMBELAJARAN
Perintis
• Offline • CD/DVD
Multimedia Pembelajaran
• CD Audio Pembelajaran
• VCD Video Pembelajaran
Dasar
• Online • Audio on
Demand (AoD), Video on Demand (VoD), dan Multimedia Interaktif untuk pembelajaran terintegrasi di dalam web intranet sekolah.
Menengah
• Online • Semua konten
pembelajaran yang terinte-grasi di web pembelajaran [2.0] sekolah dapat diakses melalui internet.
• 75% guru meman-faatkan Portal Rumah Belajar.
Mapan
• Online • Konten
pembelajaran di web pembelajaran [2.0] sekolah dapat diakses oleh guru, orangtua dan publik melalui smart-phone & gadget lainnya.
• 100% guru memanfaatkan Portal Rumah Belajar.
3. Konten | b. E-ADMINISTRASI
Perintis
• Pangkalan Arsip Persuratan
Dasar
• + • Pangkalan
Data Siswa (PDS)
• Pangkalan Data Nilai Siswa
• Pangkalan Data BP/BK
Menengah
• ++ • Pangkalan
Data Guru dan Pegawai (PDGP)
• Pangkalan Data Kurikulum Sekolah
• Pangkalan Data Keuangan Sekolah
• Pangkalan Data Katalog Buku Perpustakaan
Mapan
• +++ • Pangkalan
Data Inventaris Sekolah
• Pangkalan Data Tamatan
• memanfaatkan
3. Konten | c. SISTEM PENDUKUNG
Perintis
• SIM Persuratan (e-Mail).
Dasar
• + • SIM
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
• SIM Penilaian Peserta Didik
• SIM BP/BK • Server Sekolah • Intranet
Sekolah
Menengah
• ++ • SIM Pendidik
dan Tenaga Kependidikan
• SIM Kurikulum • SIM Keuangan
Sekolah • SIM
Perpustakaan Sekolah
• Web [2.0] Sekolah
Mapan
• +++ • SIM Barang
Milik Sekolah • SIM
Penelusuran Tamatan
• SMS Gateway • Mobile Web
[3.0] Sekolah
4. Pembelajaran | a. E-PEMBELAJARAN
Perintis
• TIK dimanfaatkan untuk mencari sumber belajar, media presentasi, data, informasi, dan komunikasi melalui internet, Radio Edukasi, Televisi Edukasi, dan Portal Rumah Belajar..
Dasar
• Minimal 20% guru memanfaat-kan Portal Rumah Belajar untuk me-modifikasi media pem-belajaran berbasis internet.
Menengah
• Minimal 50% guru memanfaatkan Portal Rumah Belajar untuk inovasi media pembelajaran berbasis internet.
Mapan
• 100% guru memanfaatkan Portal Rumah Belajar untuk berragam model pembelajaran inovatif: PBL, WBL, Telecolabora-tion, Blended Learning, Virtual Classroom, dan sebagainya.
4. Pembelajaran | b. E-ADMINISTRASI
Perintis
• TIK dimanfaat-kan untuk mengelola administrasi persuratan sekolah melalui aplikasi SAS/SIMS.
Dasar
• 20% pegawai memanfa-atkan aplikasi SAS /SIMS untuk layanan kesiswaan.
Menengah
• 50% pegawai memanfa-atkan aplikasi SAS /SIMS untuk layanan kepegawaian, kurikulum, keuangan, dan perpustakaan.
Mapan
• 100% pegawai memanfaat-kan aplikasi SAS /SIMS untuk layanan penulusuran pendidikan/karier tamatan dan inventaris sekolah.
4. Pembelajaran | c. SISTEM PENDUKUNG
Perintis
• Komputer dan internet dimanfaatkan untuk mendukung pembelajaran di kelas/ labkom dan administrasi di bagian tata usaha secara optimal.
Dasar
• + • Server dan
intranet dimanfaatkan untuk mendukung layanan aplikasi, konten dan data pembelajaran dan SAS /SIMS melalui intranet secara optimal.
Menengah
• ++ • CMS (Content
Management System) dimanfaatkan oleh guru untuk pembelajaran di kelas mau-pun di luar sekolah secara optimal.
Mapan
• +++ • LMS (Learning
Management System) dimanfaatkan oleh siswa untuk meningkatkan prestasi dan guru untuk meningkatkan performansi secara optimal.
5. Kebijakan & Program | a. E-PEMBELAJARAN
Perintis
• Ada rencana tindak (action plan) pendayaguna-an TIK untuk pembelajaran.
Dasar
• Ada program pengadaan, pengembang-an dan pemeliharaan aplikasi dan konten pembelajaran.
Menengah
• Ada program pelatihan pengembang-an media pembelajaran berbasis TIK untuk guru.
Mapan
• Ada program inovasi e-pembelajaran sekolah.
5. Kebijakan & Program | b. E-ADMINISTRASI
Perintis
• Ada rencana tindak (action plan) pendayaguna-an TIK untuk SAS (Sistem Administrasi Sekolah) / SIM (Sistem Informasi Manajemen) Sekolah.
Dasar
• Ada program pengadaan, pengem-bangan dan pemeliharaan aplikasi SAS/SIMS dan pangkalan data.
Menengah
• Ada program pelatihan pengelolaan dan pengendalian SAS /SIMS berbasis TIK untuk pegawai.
Mapan
• Ada program inovasi e-administrasi sekolah.
5. Kebijakan & Program | c. SISTEM PENDUKUNG
Perintis
• Ada rencana tindak (action plan) pengembang-an sarana dan prasarana TIK sekolah.
Dasar
• + • Ada program
pengadaan, pengembang-an dan pemeliharaan sarana dan prasarana TIK sekolah.
Menengah
• ++ • Ada program
pelatihan pengelolaan dan pengendalian sarana dan prasarana TIK sekolah untuk teknisi/admin.
Mapan
• +++ • Ada program
inovasi sistem pendukung pembelajaran dan administrasi sekolah.
Instrumen Evaluasi Sekolah Berbasis TIK (1/2)
No. Komponen Perintis Dasar Menengah Mapan
1. Infrastruktur
a. Prasarana
b. Sarana
c. Bandwidth, Rasio, Sistem
2. SDM
a. E-Pembelajaran
b. E-Administrasi
c. Sistem Pendukung
3. Konten
a. E-Pembelajaran
b. E-Administrasi
c. Sistem Pendukung
Instrumen Evaluasi Sekolah Berbasis TIK (2/2)
No. Komponen Perintis Dasar Menengah Mapan
4. Pembelajaran
a. E-Pembelajaran
b. E-Administrasi
c. Sistem Pendukung
5. Program dan Kebijakan
a. E-Pembelajaran
b. E-Administrasi
c. Sistem Pendukung
Total 9 5 1 0
2 | PORTAL RUMAH BELAJAR
Kebijakan Pemanfaatan TIK untuk Pembelajaran
Portal Rumah Belajar
Portal Rumah Belajar
Merupakan portal pembelajaran resmi Kementerian Pendidikan Nasional,
dengan alamat URL http//:belajar.kemdiknas.go.id
Menyediakan berbagai bahan belajar serta fasilitas komunikasi, interaksi dan
kolaborasi antar komunitas pendidikan.
Berisi bahan belajar untuk guru, bahan belajar siswa, wahana aktivitas
komunitas/forum, bank soal, dan katalog media pembelajaran.
Ditujukan untuk guru, siswa dan masyarakat atau siapapun yang mau belajar.
Diharapkan menjadi milik komunitas, dengan pengisian konten dan aktivitas
dari dan untuk komunitas belajar., sedangkan Kementerian Pendidikan
Nasional sebagai inisiator, fasilitator dan regulator.
Fasilitas yang Tersedia di Rumah Belajar
RANCANGAN PEMBELAJARAN: Guru dapat mengunduh dan mengunggah materi Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Silabus berdasarkan kurikulum inti dan SK-KD yang
dikembangkan oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan (Puskurbuk)
BAHAN BELAJAR: Guru dapat mengunduh multimedia pembelajaran seperti: materi pokok,
modul online, animasi, simulasi, video, audio, dan buku sekolah elektronik (BSE).
FORUM INTERAKTIVITAS BELAJAR: Forum interaktivitas pembelajaran, mencakup; forum
guru mata pelajaran, forum siswa, forum bimbingan belajar, baik sinkronus maupun
asinkronus.
BANK SOAL: Sarana evaluasi belajar berisi kumpulan soal yang terbagi ke dalam dua
kategori, yakni; (1) soal-soal latihan interaktif di mana siswa dapat memilih materi atau topik
tertentu yang diminatinya dan (2) soal-soal ujian, try out sesuai dengan bidang studi.
KATALOG MULTIMEDIA: pembelajaran, terdiri dari; teks, grafis, foto, video, audio, dan animasi
yang dapat dimanfaatkan langsung dalam proses pembelajaran dengan cara diunggah
ataupun dibuka langsung dari portal Rumah Belajar.
Kelebihan Rumah Belajar
Menyediakan fasilitas belajar baik bagi siswa maupun bagi guru.
Memiliki berbagai media pembelajaran (multimedia) berbasis; teks,
grafis, foto, video, audio, dan animasi 2D/3D.
Menyediakan kumpulan soal yang lengkap baik untuk latihan
maupun try out ujian.
Guru dapat memodifikasi dan mereproduksi rancangan pembelajaran
dan materi pembelajaran.
Siswa dapat mengembangan jaringan komunikasi dan kreativitas.
Setiap aktivitas guru ataupun siswa akan tercatat dalam database
dan menjadi port folio yang bersangkutan.
Rencana Pengembangan Rumah Belajar Tahap I (2011)
Penyediaan aplikasi portal rumah belajar
Pengisian konten prototipe; Rancangan Pembelajaran, Bahan Belajar, Bank Soal, dan Katalog Media
Penyediaan template RPP (rancangan pelaksanaan pembelajaran) yang dapat dimodifikasi oleh
guru sesuai dengan kebutuhan.
Tahap 2 (2012)
Integrasi sistem database pembelajaran Kemdiknas (NUPTK, NISN, NPSN/PSP,
Kurikulum/Puskurbuk, dan Bank Soal/Puspendik)
Penyediaan template modul online yang dapat dimodifikasi oleh guru, sehingga guru dapat
membuat mudul pembelajaran sendiri.
Penyediaan prototipe konten pembelajaran untuk semua jenjang, pendidikan
Penyediaan aplikasi karya kreativitas siswa.
Tahap 3 (2013-2014)
Pengembangan database port folio guru yang dapat menjadi bagian dari dokumen pendukung
sertifikasi guru
Pengisian konten dan aktivitas dari dan untuk komunitas.
Siklus Pembelajaran di Rumah Belajar
RPP
LKS
LEG BBI
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
RPP
KEPUSTAKAAN
KATALOG MEDIA
Kepustakaan Elektronik
KEPUSTAKAAN
Buku Referensi
Buku BSE
Jurnal Ilmiah
Artikel Pengetahuan
Ensiklopedia
Kamus Ilmu
Pengetahuan
Referensi lainnya
Katalog Media
KATALOG MEDIA
Animasi
Gambar
Audio
Media Lainnya
Video
Bahan Belajar Interaktif
BAHAN BELAJAR
INTERAKTIF Bahan Belajar Interaktif adalah Bahan
belajar yang difokuskan aktifitas
peserta belajar dalam proses
pembelajaran.
CD Interaktif Internet
Lembar Kerja Siswa (LKS) Lembar Kerja
Siswa
Latihan
Menulis
Artikel
Belajar
Project Based
Learning
Program Peningkatan Kapasitas Guru
Strategi
Pembelajaran RPP
Lembar Evaluasi
Guru Lembar
Kerja Siswa
Portofolio
Guru
RPP
LKS
LEG BBI
Kelas Maya
Sasaran Ke Depan
PENDIDIKAN FORMAL
PENDIDIKAN UNTUK SEMUA
PENDIDIKAN NON-FORMAL
3 | RADIO, TELEVISI DAN FILM (RTF)
Kebijakan Pemanfaatan TIK untuk Pembelajaran
Televisi Edukasi Santun dan Mencerdaskan
Program Radio, Televisi dan Film
Radio Edukasi Akrab dan Mencerdaskan
Film Edukasi Pendukung Program TV dan
Hiburan Pendidikan
Dirintis sejak 2004 dan disiarkan melalui satelit ke seluruh
penjuru Tanah Air;
Dipancar-ulang oleh stasiun TV lokal dan TV berlangganan; dan
Disalurkan melalui Internet Protocol (IP)
Televisi Edukasi Santun dan Mencerdaskan
Manfaat Siaran TVE
1. Menunjang program penuntasan wajib belajar.
2. Memberikan layanan pendidikan, terutama daerah terpencil.
3. Mengatasi perbedaan kualitas tenaga pengajar.
4. Menyediakan bahan ajar yang bermutu.
5. Memberikan motivasi siswa dalam belajar.
6. Menyebarluaskan informasi dan kebijakan aktual pendidikan.
Komposisi Program Siaran TVE Disiarkan melalui 2 Saluran
Saluran 1/Siswa
Pendidikan
Fomal 40%
Pendidikan
Informal 30%
Informasi
Pendidikan
10%
Pendidikan
Nonformal 20%
PendidikanFormal
50 %
Pendidikan In Formal
40 %
InformasiPendidikan
10 %
Saluran 2/Guru
Sasaran Program dan Saluran
TV Edukasi memiliki dua saluran: Saluran 1 (siaran 24 jam/hari) dan Saluran
2 (siaran 12 jam/hari);
Saluran 1:
1. Peserta didik dari semua jenjang, jalur, dan jenis pendidikan;
2. Praktisi pendidikan; dan
3. Masyarakat.
Saluran 2:
1. Pendidik/guru dan dosen dari semua jenjang, jalur, dan jenis pendidikan;
2. Mahasiswa PGSD;
3. Praktisi pendidikan; dan
4. Masyarakat.
Sistem Penyiaran TVE Saat Ini
Penyampaian Siaran TVE
Siaran dapat diterima di seluruh tanah air, melalui:
antene parabola;
relay TVRI (pukul 14.00-16.00 WIB);
kerja sama stasiun TV lokal/daerah; dan
TV Kabel dan Telkom Vision.
Dapat diakses melalui video streaming:
http://belajar.kemdiknas.go.id;
http://tve.kemdiknas.go.id;
www.telkomspeedy.com.
Radio Edukasi
Akrab dan Mencerdaskan
Radio Suara Edukasi, dirintis sejak 2009 dan disiarkan melalui
satelit ke seluruh Tanah Air;
Siaran Suara Edukasi dipancarkan secara terestrial (masih
terbatas) area Jabodetabek (gelombang 1440 AM);
Radio Edukasi disiarkan oleh (BPMR) di Yogyakarta dan
sekitarnya (gelombang 1251 AM); dan
Di-streaming-kan melalui intranet Jardiknas:
suaraedukasi.com (dalam pengembangan)
radioedukasi.com
Komposisi Program Siaran Radio Edukasi
60% 10%
10%
10% 10%
Chart Title
Pendidikan Informasi Hiburan Budaya ILM
FORMAT SAJIAN
• Pendidikan (60%);
• InformasI (10%);
• Hiburan (10%);
• Budaya (10%);
• Iklan Layanan Masyarakat (10%)
Materi Program Siaran TVE
Materi Siaran
Pembelajaran;
Program-program PAUD;
Dongeng untuk anak;
Budaya; dan
Informasi pendidikan dan hiburan.
4 | JEJARING PENDIDIKAN NASIONAL
Kebijakan Pemanfaatan TIK untuk Pembelajaran
Zona
Sekolah
(16.678 titik) Zona
Kantor
(866 titik)
Teresterial
10 Mbps
LAN
Kemdiknas
Senayan
Zona
Perguruan
Tinggi
(56 titik)
ZONASI JARDIKNAS 2011
Program Jardiknas
2006 497 titik
2007 1.014 titik
2008 15.753 titik
2009 21.677 titik
2010 31.390 titik
Perkembangan Jardiknas 2006-2010
Integrasi Layanan Jardiknas
Disetiap titik layanan Jardiknas:
• Layanan Rumah Belajar
• Layanan Televisi Edukasi
• Layanan Suara Edukasi
• Layanan Pusat Sumber Belajar
• Layanan Penyebarluasan Informasi Pendidikan
• Layanan Penerimaan Peserta Didik Baru
Terima Kasih
kwarta@kemdiknas.go.id
0817-535404