Slide 1

KEBIJAKAN PEMANFAATAN TIKUNTUK PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN

Oleh Drs Bambang Warsito, M.PdPUSAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASIKementerian Pendidikan dan Kebudayaan

KONVERGENSI TEKNOLOGIInformationPC/Notebook

Mobile Phone/PDA

IPTV

SEKILAS PROBLEMA TIK INDONESIATIK Belum Memberikan Manfaat Yang Optimal

Lemahnya koordinasi pemanfaatan TIK lintas KementerianTujuan kegiatan/program TIK yang tersebar diberbagai Kementerian kurang terdefinisikan dengan jelas.Ketidak sinkroninan antara proses, prosedur, kebijkan, dan peraturan dalam pemanfaatan TIK4Dielaborasi lagi:Problem infrastrukturPolicy & regulasiSDM TIKBlueprint TIKAnggaran (multiyears VS Yearly)Kondisi Digital IndonesiaNetworked readiness (World Economic Forum, 2010)E-readiness (Economist Intelligent Unit, 2009)Singapura27Malaysia2738Vietnam5464Indonesia6765Filipina8554Kriteria:Konektivitas (akses internet, jaringan broadband, kepemilikan komputer), Kapabilitas (kebijakan di bidang TIK, kemampuan TIK), Konten (ketersediaan konten lokal) danBudaya (paradigma berfikir, budaya masyarakat informasi, dll)5PendidikanIndonesiaTertinggal(R = 67)

Singapura, Malaysia, Vietnam, China, apalagi negara maju

Melompat: via TIK6Pasal 35 Ayat (1) :Standar sarana dan prasarana pendidikan mencakup ruang belajar, tempat berolahraga, tempat beribadah, perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja, tempat bermain, tempat berkreasi dan berekreasi, dan sumber belajar lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran, termasuk penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Penguatan dan Perluasan Pemanfaatan TIK merupakan salah satu kebijakan strategis Kemdikbud untuk mendukung Terselenggaranya Layanan Prima Pendidikan Nasional untuk Membentuk Insan Indonesia Cerdas Komprehensif (Visi Kemdiknas 2010-2014)Kebijakan Strategis Kemdikbud (Renstra 2010 2014)8RENSTRA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2010-2014PENGUATAN DAN PERLUASAN PEMANFAATAN TIK9Peningkatan Kompetensi PendidikPenguatan Manajemen Satuan PendidikanPenyempurnaan Sistem PembelajaranData &Informasi Serta Akreditasi PendidikanPenyediaan Sarana Dan PrasaranaSubsidi Untuk Pendidikan FormalSubsidi PNFI Penataan Struktur OrganisasiPenguatan AkuntabilitasPengelolaan Aset BMNPenguatan Sistem PengawasanMISI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN (MISI 5K) 2010-2014

Meningkatkan Ketersediaan Layanan Pendidikan Memperluas Keterjangkauan Layanan Pendidikan Meningkatkan Kualitas dan Relevansi Layanan Pendidikan Mewujudkan Kesetaraan dalam Memperoleh Layanan Pendidikan Menjamin Kepastian Memperoleh Layanan Pendidikan VISI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANTerselenggarannya Layanan Prima Pendidikan Nasional untuk Membentuk Insan Indonesia Cerdas Komprehensif Tersedianya Sistem Tata Kelola yang Handal

Tersedia dan Terjangkaunya Layanan Pendidikan Orang Dewasa BerkelanjutanTersedia dan Terjangkaunya Layanan Pendidikan Tinggi Berkualitas, Relevan, dan Berdaya Saing Internasional Tersedia dan Terjangkaunya Layanan Pendidikan Menengah yang Berkualitas dan Relevan Tersedia, terjangkaunya, dan Terjaminnya Kepastian Meperoleh Layanan Pendidikan Dasar Berkualitas Tersedia dan Terjangkaunya Layanan PAUD BerkualitasTUJUAN STRATEGISSTRATEGIARAH KEBIJAKANPENINGKATAN MUTU LPTK & LULUSANNYAPEMBERDAYAAN KEPSEK & PENGAWAS SEKOLAH PENERAPAN METODOLOGI PEND.AKHLAK MULIA &KARAKTER BANGSA PENGEMBANGAN METODOLOGI PEND. YG MEMBANGUN MANUSIA BERJIWA KREATIF, INOVATIF, SPORTIF & WIRAUSAHAKETERPADUAN SISTEM EVALUASI PENDIDIKAN PENGUATAN & PERLUASAN PEMANFAATAN TIK PENYEDIAAN BUKU TEKSPEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DUNIA USAHA PENGUATAN DAN PERLUASAN PNFI REFORMASI BIROKRASI KOORDINASI ANTAR K/LSERTA PUSAT &DAERAH AKSELERASI PEMBANGUNAN PEND. DI DAERAH PERBATASAN, TERTINGGAL & BENCANASERTIFKASI & KUALIFIKASI GURUPENGUATAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKATPENYELARASAN PENDIDIKAN DENGAN KEBUTUHAN DUNIA USAHA DAN DUNIA INDUSTRIVISIMISI 5KMelayani Semua dengan Amanah MOTTOPenjelasan tentang RENSTRA Kemdiknas dan fokus pada pendidikan tinggi10Kontribusisi TIK Untuk PendidikanMenjadi tulang punggung utama layanan TIK pendidikan dalam upaya mencapai visi KemdikbudMendukung Ketersediaan dan Keterjangkauan Akses Layanan PendidikanMendukung Terselenggara-nya Kesetaraan dalam PembelajaranPercepatan Capaian Standar Pendidikan NasionalPeningkatan Mutu dan Relevansi Pendidikan (melalui model Sekolah Binaan)Mendukung Sistem Informasi dan Tata Kelola Layanan AdministrasI Pendidikan11TRANSFORMINGINTEGRATINGAPPLYINGEMERGINGTIK sbg Katalis Reformasi/Evolusi Pendidikan untuk membangun Knowledge-Based SocietyUsing ICT to learnLearning to use ICTMenyadari pentingnya TIK untuk PendidikanUNESCO, 2003Perkembangan Pendayagunaan TIK untuk Pendidikan12Layanan TIK Pendidikan

RumahSekolahSekolahRumahSwara Edukasi

Pusat Sumber Belajar

MobilE-dukasi

LAYANAN KONTEN PEMBELAJARAN KEMDIKBUD

MODEL INTEGRASI PEMANFAATAN TIK UNTUK PENDIDIKANModel sekolah masa depan (school of the future) yang memanfaatkan TIK secara terpadu untuk meningkatkan proses dan layanan pendidikan di sekolah dari sisi pembelajaran, manajemen, dan informasi sekolah; dalam rangka menyongsong masa depan yang hampir pasti berbentuk knowledge based society*

bukan bentuk sekolah baru melainkan pengembangan sekolah yang telah ada, terutama dalam memanfaatkan TIK. *) sarat IPTEK, sarat kompetisi, memerlukan komunikasi yang baik 15Konsep Pendekatan Sekolah berbasis TIK (1)E-ADMINISTRASIE-PEMBELAJARANSEKOLAH BERBASIS TIKE-PENDIDIKANSDMKEBIJAKANKONTENTEKNOLOGIKomponen Pendayagunaan TIK untuk PendidikanBUDAYAINFRA-STRUKTURKEBIJAKANSDMKONTENKonsep Pendekatan Sekolah berbasis TIK SDMGuru yang berdedikasi tinggi serta keberadaan staf pendukung(teknisi & administasi)TEKNOLOGIAkses dan InfrastrukturData Center dan Mirroring KontenPusat Sumber BelajarKONTENKonten E-Pembelajaran (Jardiknas, Edukasinet, TVE, Radio Edukasi, Modul Cetak)Konten E-Administrasi ( Sistem Informasi Sekolah, Aplikasi Sekolah)Konten Informasi sekolahKEBIJAKANPeran serta stakeholder, yaitu: kemdiknas, disdik, sekolah & komunitasSUMBER DAYA MANUSIA Pengelola Pengembang Pengguna Teknisi GURU TIKGURU NON TIKSekolah Berbasis TIK di IndonesiaDiskripsi program:secara sistematis memanfaatkan TIK secara terpadu untuk meningkatkan proses dan layanan pendidikan di sekolah dari sisi pembelajaran, managemen dan informasi sekolah dalam rangka mempersiapkan siswa menuju abad 21.model sekolah masa depan (school of the future) yang mengintegrasikan teknologi informasi sebagai enabler efektifitas, efisiensi dan kemenarikan pembelajaran. bentuk sekolah baru melainkan hanya berupa pengembangan dari sekolah yang telah ada terutama dalam memanfaatkan TIK.mendukung/menunjang model pengembangan sekolah oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan khususnya Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah. Sekolah Berbasis TIKSEKOLAH MANDIRISSNRSBITujuanMemfasilitasi dan mendorong sekolah sebagai tempat persemaian masyrakat berbasis pengetahuan (knowledge based society) di masa depan. Ciri-ciri masyarakat berbasis pengetahuan:Melek DigitalBerfikir InventiveBerkomunikasi EfektifProduktivitas tinggi

21Tujuan KhususIndikator Keberhasilan (1)Jumlah RPP berbasis TIK Jumlah konten pembelajaran berbasis TIKFrekuensi pemanfaatan TIK dalam proses pembelajaranJumlah Karya siswa berbasis TIKFrekuensi Akses terhadap JardiknasFrekuensi keterlibatan guru dalam forum online di JardiknasJumlah Aplikasi sistem informasi administrasi sekolahNilai hasil belajar (Ulangan harian, ujian semester, dan uji akhir).Media komunikasi sekolah berbasis web.Jumlah blog yang dikembangkan oleh guru dan siswaJumlah karya tulis/karya ilmiah/konten pembelajaran siswa dan guru yang di upload ke server/Jardiknas

Peran TIKBidang layananPembelajaranAdministrasi sekolahPengolahan dan penyebar-luasan informasi sekolahFungsiEnablerDriver24Komponen Sekolah model

Learning MaterialSchool Management SystemInfrastructur & ApplicationSchool Assessment SystemSupport Services SystemHighly Motivated Students25Fasilitas sekolah

Fasilitas di sekolah

Fasilitas di PSB/Kelas Multimedia1 set Alat Pembantu Peraga Elektronik1 set Notebook1 set LCD projector dengan Layar1 set Settop Box DVB-S + TV Monitor1 set DVD player/recorder1 set Webcam20 set Personal Computer (Thin Client PC) untuk Siswa1 set Perangkat Jaringan, berikut kabel dan konektor

Sumber Daya ManusiaPengelolaPengembangPenggunaTeknisiProses Pembelajaran (1)

Mobile LearningSistem & Infrastruktur TIK Data Centre, PustekkomPelatihan Aplikasi SEKOLAH BINAAN HelpDeskPusat Sumber BelajarIntegrasi TIK dalam PembelajaranSchoolNet/ Akses

Proses Pembelajaran (2)

Di lingkungan SekolahDi Luar Lingkungan SekolahProses Pembelajaran (3)Baik guru maupun siswa dapat melakukan diskusi melalui internet/intranet yang dapat diikuti dengan jumlah peserta yang banyak, sehingga menambah ilmu pengetahuan dan wawasan yang lebih luasBerubahnya peran siswa dari yang biasanya pasif menjadi aktifKomunikasi relatif lebih efisien apalagi bagi mereka yang tinggal jauh dari sekolah

Implementasi Model Pembelajaran

33OverviewAktivitas ini akan menunjukan siswa memenuhi standar kompetensi kreatifitas dan inovasi.Kelas: SMA Kelas 11Mapel: FisikaTopik: Hukum kekekalan energi mekanik Indikator: menjelaskan dengan bahasa sendiri tentang hukum kekalan energi mekanikSiswa akan membuat project tentang hukum kekekalan energi mekanik. Tujuan dari project ini siswa akan terekspos dengan hukum kekekalan energi mekanik dari sudut pandang siswa.

Pertanyaan IntiApakah pada gerak antara planet merupakan salah satu penerapan hukum energi mekanik? Bagaimana kamu mengetahuinya? Sebutkan contoh penerapan kekekalan energi mekanik lainnya?Instrumen penilaianSiswa akan menghasilkan sebuah project berdasarkan beberapa tema yang telah disiapkan. Mereka akan menggunakan project tersebut untuk menjawab pertanyaan inti diatas.Penilaian menggunakan rubrik yang berfokus pada proses.Digital ToolsLearning Management SystemsLocal AreaNetworkWindows explorerInternetPowerpointRencana AksiManagemen kelas:Siswa akan bekerja di Lab komputer. Mereka akan bekerja dalam kelompok 1-2 orang. Mereka memiliki waktu satu minggu untuk melakukan riset, mengumpulkan informasi, dan mengumpulkan bahan-bahan. Setelah itu mereka diberikan waktu satu minggu untuk merangkum bahan-bahannya dan mempresentasikannya menggunakan powerpoint.

Instruksi dan AktivitasPra Pembelajaran:Siswa akan belajar tentang hukum kekekalan energi mekanik melalui bahan yang disajikan oleh guru. Guru menggunakan powerpoint dalam menyajikan bahan tersebut.Selama Pembelajaran:Siswa akan terdorong untuk belajar mandiri dengan adanya kriteria dan harapan yang telah ditentukan dalam project ini. Guru akan berperan sebagai pemandu dan fasilitator untuk membantu siswa dalam mengerjakan project ini. Observasi dan penilaian informal akan digunakan dalam menilai kemampuan siswa.Diferensiasi:Project ini akan dibedakan malalui tema atau topik yang diberikan. Siswa diberi kebebasan untuk memilih tema tersebut

PenutupSiswa akan mempresentasikan project mereka di depan kelas. Ketika presentasi, guru dan siswa yang lain akan melakukan penilaian juga.Di akhir, diadakan sharing dan diskusi dalam hal pengalaman siswa melakukan project ini.Peran GuruMengarahkanMembimbingFasilitasiMotivasi

41Hasil yang diharapkanSiswa terbiasa belajar dengan berkolaborasi memanfaatkan TIKServer sekolah berfungsi sebagai gudang ilmu berisikan karya siswa dan guruKarya-karya tersbut dapat digunakan sebagai sumber pemerkayaan materi pembelajaranAkses ke server secara bertahap terus meningkat

42KendalaEnggan berubah (Resistancy to change)Melek TIK (ICTs literacy) Kompetensi guruFasilitasBahan belajar berbasis aneka sumberJadwal belajarKeberlangsungan (sustainability)

Bambang Warsitoemail: bambangwrst@yahoo.co.idHP:081316513442