Post on 21-Jun-2015
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
Wieke Irawati Kodrife_bandung@yahoo.com
Diskusi partisipatifDalam penguatan Sistem Inovasi Daerah
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
Dalam rangkaian penguatan Sistem Inovasi Daerah, banyak sekali kegiatan yang bersifat “diskusi”, baik antar individu di suatu lembaga, maupun individu lintas lembaga.
Agar terjadi diskusi yang produktif, kegiatan tersebut perlu dilaksanakan dalam suatu kerangka yang memungkinkan terjadinya peningkatan pemahaman, sekaligus peningkatan prakarsa keterlibatan pada program Penguatan Sistem Inovasi Daerah.
Dengan demikian, diskusi perlu dilakukan secara partisipatif.
pengantarpengantar
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
Mengapa harus partisipatif?
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
Pembangunan d ihadapkan pada p i l ihan-p i l ihan yang semakin kompleks dan su l i t , seh ingga d ibutuhkan konsensuskonsensus d i antara pe laku.
Rencana t indak membutuhkan agenda yang semakin ko laborat i fko laborat i f .
Se luruh pe laku pembangunan harus ter l ibat da lam proses d iagnosa, d iagnosa, perencanaan, pe laksanaan dan perencanaan, pe laksanaan dan pengendal ianpengendal ian.
Pe laku pembangunan( loka l bukan sekedar peserta lokakarya dan responden wawancara. Mereka harus merupakan bag ian dar i ke l ompok merupakan bag ian dar i ke l ompok ker jaker ja.
Fas i l i tator eks terna lFas i l i tator eks terna l memainkan peranan pent ing da lam d iagnosa awal dan membantu keg iatan awal , namun peker jaan utama harus d i lakukan o leh pe laku atau lembaga loka l.
Karena. . . Sehingga. . .
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
Diskusi partisipatif mensyaratkan dilibatkannya seluruh pemangku kepentingan dalam proses diskusi. Oleh karenanya perlu dipastikan sebelumnya bahwa mereka diundang untuk hadir pada pertemuan.
Seringkali kita tidak mampu untuk menghadirkan seluruh pemangku kepentingan. Dalam kondisi demikian, kita dapat merancang bentuk pertemuan berjenjang yang tetap mempertimbangkan keterwakilan.
Cara lainnya adalah dengan mengundang hanya pemangku kepentingan kunci -key stakeholder-. )
partis ipanpartis ipan
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
Pemangku kepentingan
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
Suatu proses diskusi atau belajar bersama memerlukan lingkungan yang mendukung. Apalagi jika kita menerapkan “pendidikan untuk orang dewasa”, makin dibutuhkan pengaturan lingkungan kegiatan yang lebih produktif lagi.
Pengaturan lingkungan diskusi ini meliputi aspek ruangan dan perabotnya, termasuk peraslatan yang sebaiknya disediakan.
Lingkungan diskusiL ingkungan diskusi
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
Pengaturan ruangan diskusi
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
Perabot dan dan peralatan diskusi harus disiapkan sebelumnya dengan berkoordinasi dengan pemilik lokasi diskusi.
Penataan ruangan ini SANGAT berpengaruh pada efektifitas diskusi.
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
Metoda berdiskusi memegang peranan penting dalam mencapai hasil yang kita inginkan.
Mengingat beragamnya latar belakang partisipan, perlu digunakan metoda yang mampu menambah pemahaman, menambah tingkat kesepakatan dan meningkatkan rasa keterlibatan.
Metoda diskusiMetoda diskusi
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
Metaplan
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
Lihat dokumen KB-metaplan-02.pptx
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
Pada diskusi yang menggunakan metoda metaplan, rekaman diskusi tidak saja berisi hasil diskusi, melainkan juga menggambarkan proses diskusi selama acara berlangsung.
Agar terjadi diskusi yang produktif, kegiatan tersebut perlu dilaksanakan dalam suatu kerangka yang memungkinkan terjadinya peningkatan pemahaman, sekaligus peningkatan prakarsa keterlibatan pada program Penguatan Sistem Inovasi Daerah.
Dengan demikian, diskusi perlu dilakukan secara partisipatif.
Rekaman kesimpulan diskusi&Rekaman kesimpulan diskusi&
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
rekaman
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
Dalam rangkaian penguatan Sistem Inovasi Daerah, banyak sekali kegiatan yang bersifat “diskusi”, baik antar individu di suatu lembaga, maupun individu lintas lembaga.
Agar terjadi diskusi yang produktif, kegiatan tersebut perlu dilaksanakan dalam suatu kerangka yang memungkinkan terjadinya peningkatan pemahaman, sekaligus peningkatan prakarsa keterlibatan pada program Penguatan Sistem Inovasi Daerah.
Dengan demikian, diskusi perlu dilakukan secara partisipatif.
Agenda tindak lanjutAgenda tindak lanjut
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
Pertemuan berikutnya
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
Dokumen PendukungDokumen Pendukung
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
Nama Dokumen: KB-Ruangan-10.pptx
Besar dokumen: 3,5 MB
Jumlah halaman: 53 halaman
Isi:
Panduan untuk menata ruangan diskusi dengan segala perlengkapannya.
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
Nama Dokumen: KB-Metaplan-02.pptx
Besar dokumen: 110 KB
Jumlah halaman: 14 halaman
Isi:
Panduan melakukan diskusi dengan menggunakan metoda METAPLAN.
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
Nama Dokumen: KB-FGD-2-R18.pptx
Besar dokumen: 705 KB
Jumlah halaman: 82 halaman
Isi:
Panduan untuk melakukan diskusi partisipatif untuk peningkatan daya saing daerah.
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
Mulai dibuat
07/05/2013
Jumlah halaman
25
Fonts tambahan
Squeaky Chalk Sound
Kawi Boedisetiotelebiro.bandung0@clubmember.org
Kawi BoedisetioKawi Boedisetio
+62 817 219 755+62 817 219 755
telebiro.bandung0@clubmember.orgtelebiro.bandung0@clubmember.org
kawi.4shared.comkawi.4shared.com