Presentasi KB

21
KB SECARA UMUM Dea Annisa Kusuma Ollong Febi Meilandri Aradiny Resti Purnama Sari

Transcript of Presentasi KB

Page 1: Presentasi KB

KB SECARA UMUM

Dea Annisa Kusuma OllongFebi Meilandri AradinyResti Purnama Sari

Page 2: Presentasi KB

DEFINISI

Keluarga berencana adalah usaha untuk mengukur jumlah dan jarak anak yang diinginkan. Untuk dapat mencapai hal tersebut maka dibuatlah beberapa cara atau alternatif untuk mencegah ataupun  menunda kehamilan. Cara-cara tersebut termasuk kontrasepsi atau pencegahan kehamilan dan perencanaan keluarga.

Kontrasepsi adalah upaya untuk mencegah terjadinya kehamilan. Metode kontrasepsi bekerja dengan dasar mencegah sperma laki-laki mencapai dan membuahi telur wanita (fertilisasi) atau mencegah telur yang sudah dibuahi untuk berimplantasi (melekat) dan berkembang di dalam rahim.

Page 3: Presentasi KB

TUJUAN

Tujuan demografi Mengatur kehamilan dengan menunda

perkawinan Mengobati kemandulan atau infertilitas Married Conseling Tujuan akhir KB adalah tercapainya

NKKBS (Norma Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera) dan membentuk keluarga berkualitas.

Page 4: Presentasi KB

SASARAN PROGRAM KB

a. Sasaran Langsung Pasangan usia subur yaitu pasangan yang wanitanya berusia antara 15 - 49 tahun.

b. Sasaran Tidak Langsung 1) Kelompok remaja usia 15 - 19 tahun. 2) Organisasi-organisasi, lembaga-lembaga kemasyarakatan, instansi-instansi pemerintah maupun swasta, tokoh-tokoh masyarakat (alim ulama, wanita, dan pemuda), yang diharapkan dapatmemberikan dukungannya dalam pelembagaan NKKBS.3) Sasaran wilayah dengan laju pertumbuhan penduduk yang tinggi.

Page 5: Presentasi KB

MANFAAT USAHA KB DIPANDANG DARI SEGI KESEHATAN

Peningkatan dan perluasan pelayanan keluarga berencana merupakan salah satu usaha untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu yang semakin tinggi akibat kehamilan yang dialami wanita

Page 6: Presentasi KB

MACAM-MACAM METODE DAN ALAT KELUARGA BERENCANA

Metode Alami

Pantang Berkala Prinsip pantang berkala ialah tidak melakukan

persetubuhan pada masa subur istri. Untuk menentukan masa subur istri dipakai 3 patokan yaitu:

Ovulasi terjadi 14 ±2 hari sebelum haid yang akan datang.

Sperma dapat hidup dan membuahi dalam 48 jam setelah ejakulasi.

Ovum dapat hidup 24 jam setelah ovulasi.

Efek samping Pantang yang terlampau lama akan mneyebabkan

frustasi.

Page 7: Presentasi KB

METODE PEMANTAUAN SUHU BASAL

Metode kontrasepsi ini mengandalkan pemantauan suhu tubuh basal setiap hari. Suhu tubuh basal adalah suhu tubuh pada saat bangun tidur, sebelum melakukan aktivitas fisik.

Langkah-langkah dalam metode ini mencakup: Mengukur suhu tubuh basal setiap hari, sebelum turun dari

tempat tidur, makan atau melakukan aktivitas fisik. Mencatat hasil pengukuran suhu tubuh basal pada grafik

setiap hari, sehingga tren suhu tubuh mudah terlihat. Memantau bila ada sedikit peningkatan suhu 0,2-0.5

derajat C, yang menunjukkan ovulasi telah berlalu. Tidak melakukan hubungan seks atau menggunakan

kontrasepsi

Page 8: Presentasi KB

METODE PEMANATAUAN LENDIR SERVIKS

Metode pemantauan lendir serviks adalah metode kontrasepsi untuk mencegah kehamilan yang mengandalkan pemantauan perubahan pada lendir leher rahim sepanjang siklus menstruasi.

Cara Pemakaian: Metode ovulasi: Metode ovulasi (juga disebut metode

Billings) membutuhkan pemantauan keberadaan dan sifat lendir serviks.

Metode dua hari: Metode dua hari adalah metode pemantauan lendir serviks yang disederhanakan. Tidak seperti metode ovulasi, metode ini tidak memerlukan seorang wanita untuk memantau perubahan dalam sifat lendir serviksnya (misalnya warna, konsistensi).

Page 9: Presentasi KB

AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim)

Mekanisme kerja AKDR menimbulkan reaksi radang di endometrium, disertai peningkatan produksi prostaglandin dan infiltrasi leukosit.

Cara Pemakaian Perangkat spiral yang tidak lebih besar dari

batang korek api ditempatkan ke rahim melalui vagina dan leher rahim dengan perangkat pemasang (IUD Set). Kunjungan tindak lanjut biasanya dijadwalkan 2-3 bulan setelah pemasangan.  

Page 10: Presentasi KB

Obat spermatisid

Preparad spermatisid atas 2 komponen, yaitu bahan kimia yang mematikan sperma (biasanya nonilfenoksi, dan medium yang dipakai berupa tablet busa, krim, atau agar. Tablet busa agar diletakkan dalam vegina, dekat serviks. Gerakan-gerakan senggama akan menyebarkan busa meliputi serviks, sehingga secara mekanis menutupi ostium uteri eksternum dan mencegah masuknya sperma ke kanalis servikalis.

Page 11: Presentasi KB

Kondom Kondom mengahalangi sperma ke

dalam vagina, sehingga pembuahan dapat dicegah.

Efek Samping Pada sejumlah kecil kasus terdapat

alergi terhadap kondom karet

Page 12: Presentasi KB

KONTRASEPSI HORMONAL

Mekannisme kerja Estrogen Menekan ovulasi Mencegah Implantasi Mempercepat Transport gamet/ ovum LuteolysisMekanisme Kerja progesterone Menghambat Ovulasi Menghambat Implantasi Memperlambat Transport gamet/ ovum Luteolysis Mengentalkan Lendir service

Page 13: Presentasi KB

Sterilisasi

a. Tubektomi Sterilisasi adalah sebuah bedah intervensi yang secara

mekanis menghalangi tuba falopi untuk mencegah pertemuan sperma dan telur. Sterilisasi merupakan bentuk kontrasepsi yang dimaksudkan untuk permanen (kontrasepsi mantap). Selama prosedur sterilisasi, saluran tuba falopi ditutup atau disumbat dengan beberapa cara:

Mengikat dan memotong saluran, yang disebut ligasi tuba atau tubektomi.

Disegel menggunakan instrumen dengan arus listrik, ditutup dengan klip, klem, atau cincin.

Menyisipkan perangkat kecil agar jaringan tumbuh di sekitarnya dan memblokir tabung.

Page 15: Presentasi KB

Kontrasepsi suntikan progestin 

Mencegah kehamilan dengan mekanisme yang sama seperti progestin pil namun kontrasepsi ini menggunakan  suntikan intramuskular (dalam otot <bokong atau lengan atas>). Yang sering digunakan adalah medroxyprogesterone asetat (Depo-Provera), 150 mg yang diberikan setiap 3 bulan.

Page 16: Presentasi KB

Kontrasepsi suntikan  estrogen-progesteron 

Suntikan ini diberikan secara intramuskular setiap bulan, mengandung 25 mg depo medroxyprogesteron asetat dan 5 mg estradiol cypionat. Mekanisme kerja, efek samping, kriteria, dan keamanan sama seperti kontrasepsi oral kombinasi. Siklus menstruasi terjadi lebih stabil setiap bulan. Pengembalian kesuburan tidak selama kontrasepsi suntikan progestin.

Page 17: Presentasi KB

Implant progestin

 Kapsul plastik, tipis, fleksibel, yang mengandung 36mg levonorgestrel yang dimasukkan ke dalam kulit lengan wanita. Setelah diberi obat bius, dibuat sayatan dan dengan bantuan jarum dimasukkan kapsul implan. Tidak perlu dilakukan penjahitan.

Page 18: Presentasi KB

KONTRASEPSI PATCH 

Patch ini didesain untuk melepaskan ethinyl estradiol dan norelgestromin. Mencegah kehamilan dengan cara yang sama seperti kontrasepsi oral (pil). Digunakan selama 3 minggu, dan 1 minggu bebas patch untuk siklus menstruasi

Page 19: Presentasi KB

IUD (SPIRAL)

Fleksibel, alat yang terbuat dari plastik yang dimasukkan ke dalam rahim dan mencegah kehamilan dengan cara menganggu lingkungan rahim, yang menghalangi terjadinya pembuahan maupun implantasi. Spiral jenis copper T (melepaskan tembaga) mencegah kehamilan dengan cara menganggu pergerakan sperma untuk mencapai rongga rahim dan dapat dipakai selama 10 tahun. Progestasert IUD (melepaskan progesteron) hanya efektif untuk 1 tahun dan dapat digunakan untuk kontrasepsi darurat.  IUD dapat dipasang kapan saja selama periode menstruasi bila wanita tersebut tidak hamil.

Page 20: Presentasi KB

GAMBAR IUD

Page 21: Presentasi KB

THANKYOU