Membuat Program Installer Dengan Inno Setup
Transcript of Membuat Program Installer Dengan Inno Setup
Membuat Program Installer dengan Inno Setup 5Sudah buat program yang ciamik lengkap dengan report dan skinnya, nah saatnya untuk
mendistribusikannya kepada khalayak umum. Klo pendistribusiannya cuman secara copas
(copy-paste) doank kan gak yahud tampilannya, sekali-kali kita bikin seperti model installer
kayak program-program yang berbayar.
Langsung saja gini caranya :
1. Anda harus compile dulu programnya, setelah itu hasil compile beserta file-file pendukungnya
seperti report, skin, .dll, .ocx, dll wajib anda tempatkan dalam satu folder. Ini contoh yang
aku buat :
2. Setelah itu jalankan program Inno Setup 5 (silakan pakai google klo belum dapat, ini program
gratis), tampilan awal akan seperti ini :
3. Karena sebelumnya kita memilih cara menggunakan Wizard, maka kita akan dipandu dalam
pembuatan installernya hingga selesai. Klik Next.
4. Pada menu ini ada beberapa bagian yang mungkin harus anda isi, antara lain :
- Application name = Nama aplikasi yang nantinya akan dipergunakan oleh end user
- Application version = versi dari program yang kita buat (dikarang gak masalah)
- Application publisher = Ini nama pembuat program tersebut
- Application website = Website si pembuat program
Klo sudah klik Next
5. Tahap ini anda dapat menentukan :
- Application destination base folder : Untuk menentukan lokasi tempat program kita di
instal di directory apa, secara default di Program Files, tapi anda bisa tentukan di lokasi yang lain
dengan memilih Custom
- Application folder name : Nama folder tempat aplikasi anda nantinya
Klo sudah klik Next
6. Pada tahap ini anda wajib menentukan file yang telah dicompile dan file-file pendukung
lainnya, dapat berupa file terpisah dan folder-folder tertentu yang didalamnya ada file khusus,
misalnya : di lokasi file saya, ada folder foto yang didalamnya ada foto-foto pegawai, supaya
tidak ribet di kemudian hari, maka folder tersebut saya sertakan.
Klo sudah klik Next
7. Di tahap ini anda menentukan pengaturan di Start Menu
Klo sudah klik Next
8. Menu berikutnya, anda dapat memberikan semacam EULA (End User License Agrement)
semacam informasi tentang lisensi dari program yang anda buat, andaWAJIB MEMBUATNYA
DALAM BENTUK TEXT, bisa menggunakan Notepad atau program text lainnya, harus
berextensi .txt, untuk penyimpananya text ini bebas.
Klo sudah Klik Next
9. Pada bagian ini anda bisa menentukan pemakaian bahasa, fungsinya supaya orang lain yang
hendak menginstall program bisa memilih bahasa yang mereka pahami. Bisa dipilih semua atau
tertentu saja.
Klo sudah klik Next
10. Pada tahap ini anda menentukan :
- Custom compiler output folder : secara default program anda akan di install di C:\Program
Files
- Compiler output base file name : nama installernya, pada umumnya namanya Setup, Install,
MSI Package, atau dengan nama lain kayak : Nginstal_Program, Di_Klik_Lho_Awas_Lho, dll,
hehehhe …..
- Custom setup icon file : menentukan sendiri icon/gambar installernya, biasanya kan
gambarya CD/Kotak CD-Rom
- Setup password : supaya ketika orang ingin install program, harus tahu terlebih dulu
passwordnya, klo tidak tahu ya… tidak bisa lanjut installnya.
11. Klo yang ini gak paham buat apa, wis klik Next saja biar aman, wkwkwkw….
12. Akhirnya kelar juga, klik Finish untuk mengakhirinya, dan proses compile setup akan segera
dimulai setelah anda klik Finish.
13. Pilih Yes saja klo dirasa sudah yakin beres, klik No untuk memberikan opsi lain, apakah opsi
tersebut bisa dilihat di bagian akhir.
14. Pilih Yes untuk menginstall script, gunanya, supaya nanti setelah installernya jadi, trus dirasa
masih ada yang kurang, kita bisa gunakan script tersebut untuk memperbaikinya, tanpa harus
menginstall mulai dari wizard awal lagi.
15. Nah, setelah proses compile selesai, akan ditampilkan script hasil install, disinilah nanti kita
bisa edit, menambah atau mengurangi opsi installnya.
16. Dan, ini hasil installernya berada di C:\Program Files
Bagaimana menggunakan script dari Inno Setup dan apa fungsinya
1. Misalnya kita membutuhkan hak akses untuk menginstallnya, misalnya : program tersebut
hanya bisa di install oleh seorang administrator, nah, di script yang telah ada kita sisipkan
perintah berikut :
PrivilegesRequired=admin
2. Bisa juga kita tambahkan parameter untuk menempatkan file-file lain ke folder tertentu di
Windows. Misalnya : file .OCX dari crystal report, nah, file tersebut seharusnya berada di dalam
folder C:\Windows\System32 supaya program kita berjalan tanpa masalah, hanya saja, ketika kita
melakukan compile, file-file tersebut tidak secara otomatis di letakkan ke folder C:\Windows\
System32, makanya kita tambahkan baris berikut ke dalam scriptnya :
Source: “ComCtl32.ocx”; DestDir: “{sys}”; Flags: restartreplace sharedfile regserver
3. Setelah dirasa cukup, saatnya kita build ulang installer kita, anda bisa klik pada icon
bergambar panah warna hijau. Apabila terjadi kesalahan seperti berikut ini :
Jelas, ini terjadi karena file ” ComCtl32.ocx ” tidak ada di dalam folder dimana file-file dan
folder sumber installernya berada. Anda harus letakkan file tersebut bersama file sumber
lainnya. Klo tidak ada masalah, maka tidak akan tampil apa-apa, hehehhe… coba saja cek di C:\
Windows\System32 apakah benar file ” .OCX ” sudah ada di sana.
Diambil dari banyak sumber di internet, saran dan kritik di tunggu selalu.
Salam lewat.
Cara Register file .ocxKadangkala ketika kita sudah membuat suatu program berbasis VB + Crystal Report, kemudian
program tersebut kita copykan ke
komputer lain, dalam benak kita mungkin tidak bakalan masalah, karena program dari VB sudah
kita compile menjadi .exe, trus
tinggal running saja, nggak tahunya… bakalan banyak masalah.
Kejadian ini biasanya muncul kalau program yang kita buat, trus kita distribusikan tidak
menggunakan sistem pembuatan setup
atau yang biasa di VB pake ” Package and Development Wizard ” atau program-program lain
yang fungsinya sejenis. Kesalahan
secara umum adalah karena keberadaan crystal report file yang tidak serta merta masuk ke
program ketika kita compile VB’nya.
Kesalahan-kesalahan yang muncul :
1. LoadLibrary(“CRYSTL32.ocx”) failed – The specified module could not be found
2. LoadLibrary(“Tabctl32.ocx”) failed – The specified module could not be found
Nah, ini ada sedikit solusi, sudah aku praktek’kan dan bisa. caranya :
1. Pastikan di folder C:\Windows\System32 ada beberapa file berikut :
- ADVAPI32.DLL
- COMCTL32.DLL
- COMDLG32.DLL
- CRPE32.DLL (file yang belum ada di komp.)
- GDI32.DLL
- IMPLODE.DLL (file yang belum ada di komp.)
- MFC42.DLL
- MSVCRT.DLL
- MSVCRT20.DLL
- OLE32.DLL
- OLEAUT32.DLL
- OLEDLG.DLL
- OLEPRO32.DLL
- USER32.DLL
- VERSION.DLL
Ini untuk file-file system crystal report :
- Crystl32.ocx
- Tabctl32.ocx
- Comdlg32.ocx
Nah, aku sudah kumpulkan file-file yang dibutuhkan, anda bisa donlod di sini, setelah anda
download, masukkan semua file
tersebut ke C:\Windows\System32
2. Buka RUN di Start Menu ketik ” regsvr32 crystl32.ocx ” (tanpa tanda petik) trusENTER, untuk
file .ocx lainnya tidak usah
diregister.
Klo sudah coba lagi aplikasi yang telah anda buat, pastilah sudah beres. Salam lewat.