Katarak Traumatik Fix

Post on 19-Feb-2016

100 views 1 download

description

dxsafasfa

Transcript of Katarak Traumatik Fix

KATARAK TRAUMATIKA

Sarah Nabella Putri, S.Ked04084811416085

BAGIAN/DEPT ILMU KESEHATAN MATAFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2015

Referat

PENDAHULUANPenyebab utama

berkurangnya penglihatan di Indonesia dan negara

lainnya.

Di Amerika Serikat, terdapat lebih dari 2,5 juta kasus pertahun. Sedangkan di Indonesia terdapat

70 ribu kasus pertahun.

Katarak traumatika merupakan setiap kekeruhan pada lensa yang

muncul sebagai akibat cedera pada mata.

4-5% nya akibat trauma

Trauma merupakan penyebab tertinggi untuk buta monokular pada orang usia di bawah 45

tahun.

Jika tidak ditangani cepat dapat menyebabkan komplikasi dan

memperburuk prognosis.

TINJAUAN PUSTAKA Struktur kristalin berbentuk bikonveks dan transparan. Terletak di belakang iris, di depan badan vitreous. Memiliki dua permukaan yaitu anterior dan posterior. Diameter lensa 9-10 mm dan ketebalan 3,5-5 mm. Lensa terdiri dari :

› Kapsul› Korteks› Nukleus

Disanggah oleh Zonulla Zinii

Fisiologi Lensa :› Memfokuskan berkas cahaya ke retina.› Kerja sama fisiologis antara korpus siliaris, zonulla, dan

lensa.› Seiring dengan bertambahnya usia, kemampuan refraksi

lensa berkurang perlahan-lahan.

Katarak Setiap keadaan kekeruhan pada lensa. Berasal dari

bahasa Yunani cataracta yang berarti air terjun.

Gejala Klinis Penurunan ketajaman visus. Silau. Pergeseran miopia. Diplopia monokuler.

Katarak TraumatikaKatarak yang terjadi akibat trauma,

baik trauma tembus maupun trauma tumpul pada bola mata yang dapat terlihat setelah beberapa hari atau

beberapa tahun.

Paling sering karena adanya cedera benda asing yang mengenai lensa,

atau trauma tumpul bola mata

EtiologiKontusio

Trauma Tembus

Radiasi

Trauma Kimia

Benda Asing

Trauma Listrik

Etiopatogenesispecahnya kapsul lesa, dengan

keluarnya serat lensa ke anteriorTrauma okuli

perforans

Trauma okuli non perforans

pukulan langsung ke mata dapat menyebabkan lensa menjadi opak

Benda asinglubang pada kapsul lensa

menyebabkan humor aqueus/badan vitreum masuk ke dalam struktur lensa

Trauma okuli non perforans

• Disebabkan oleh mekanisme coup dan countercoup.

• Gambaran katarak seperti bintang (katarak stellata), dan

dapat pula dalam bentuk imprinting yang disebut cincin

Vossius.

Cincin Vossius Katarak Stellata

Trauma okuli perforans• Luka perforasi dapat menimbulkan pecahnya kapsul lensa,

dan keluarnya serat lensa ke ruang anterior —> jaringan

fibrosis yang dapat menyumbat pupil.

• Terbentuknya cincin Soemering atau mutiara Elschnig.

Cincin Soemering Mutiara Elschnig

Diagnosis−Riwayat dan mekanisme trauma, tajam atau tumpul

−Riwayat keadaan mata sebelumnya

−Riwayat penyakit lain

−Keluhan mengenai penglihatan, penurunan visus, silau,

diplopia monokuler, nyeri pada mata.

Pemeriksaan fisik• Visus, lapangan pandang, TIO, segmen anterior, segmen posterior.

• Diperiksa apakah adanya kerusakan ekstraokular, seperti fraktur

tulang orbita.

• Pada trauma okuli non perforans dapat terlihat opasifikasi

berbentuk stellata atau rosette (katarak stellata), atau cincin

Vossius

• Pada trauma tembus, dapat terlihat cincin Soemering atau mutiara

Elschnig.

Pemeriksaan Penunjang

Funduskopi: adanya opasitas yang seringkali terlihat sebagai black spoke pada refleks fundus.

Penatalaksanaan

Penatalaksanaan katarak traumatik tergantung kepada saat

terjadinya. Bila terjadi pada anak sebaiknya segera dioperasi.

• Antibiotik diberikan untuk memperkecil risiko terjadinya

infeksi dan uveitis.

• Atrophine sulfat untuk menjaga pupil tetap dilatasi dan

untuk mencegah pembentukan sinekia posterior.

Bedah

Pengobatan yang baik untuk katarak traumatik adlah operasi.

Pengangkatan lensa: ECCE, ICCE, Fakoemulsifikasi

Penanaman lensa

Prognosis

Prognosis sangat bergantung dari luasnya trauma yang terjadi pada saat trauma dan kerusakan yang terjadi akibat trauma.

KESIMPULANKatarak traumatik merupakan katarak yang timbul akibat cedera pada mata yang dapat merupakan trauma perforasi maupun trauma non perforasi yang terlihat beberapa hari atau beberapa tahun.

Gejala klinis berupa pandangan kabur, diplopia monokular, silau, nyeri, dan ada riwayat trauma

Ada 3 macam teknik pembedahan pada katarak yaitu ECCE, ICCE, dan Fakoemulsifikasi

Dislokasi lensa akibat trauma okuli non perforansOpasitas kortikal komplit akibat trauma okuli perforans

Gambaran katarak rosette akibat trauma tumpul

Any questions?

“Thank you”