Sistem Pencernaan

Sistem Pencernaan

K.D

3.7 Menganalisis hubungan

antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem pencernaan dan mengaitkannya dengan nutrisi dan bioprosesnya sehingga dapat menjelaskan proses pencernaan serta gangguan fungsi yang mungkin terjadi pada sistem pencernaan manusia melalui studi literatur, pengamatan, percobaan, dan simulasi.

Tujuan Pembelajaran1. Menguraikan fungsi dari berbagai zat

makanan.2. Mengemukakan akibat yang

ditimbulkan bila kelebihan atau kekurangan zat makanan tersebut.

3. Mengumpulkan informasi tentang pola makan, menu seimbang, IMT, dan AMB.

4. Mengidentifikasi berbagai jenis zat aditif makanan beserta bahayanya bagi kesehatan tubuh.

Zat Makanan yang

Diperlukan Tubuh

Zat Makanan yang

Diperlukan Tubuh

AirAir

Garam MineralGaram Mineral

VitaminVitamin

LemakLemak

ProteinProtein

Karbohidrat

Karbohidrat

1. Karbohidrat

Fungsi utama karbohidrat adalah:

sebagai sumber energipengatur metabolisme lemakmenghemat protein membantu pengeluaran feses.

Gambar 1: Contoh fungsi karbohidrat sebagai sumber

energi

Kelebihan dan Kekurangan Karbohidrat

Karbohidrat yang berlebihan melampaui kebutuhan tubuh akan energi akan terjadi konversi dari karbohidrat menjadi lemak sehingga menimbulkan obesitas dan berakibat munculnya kelainan usus di usia lanjut

Kekurangan karbohidrat akan mengakibatkan timbulnya ketosis dan penyusutan jaringan

Fungsi utama protein adalah sumber energi dan pembentuk zat-zat penting seperti hormon, enzim, protein plasma, dan antibodi.

2. Protein

Gambar 2: Sumber protein hewani: susu, ikan dan

daging

Kekurangan dan Kelebihan Protein

Kekurangan Protein kekurangan protein sering ditemukan secara

bersamaan dengan kekurangan energi, yang menyebabkan fenomena penyakit marasmus dan kwashiorkor

Kelebihan Protein Protein yang berlebihan tidak menguntungkan

tubuh karena dapat menyebabkan obesitas, asidosis, dehidrasi, diare dan kenaikan urea di dalam darah, serta demam. Kelebihan asam amino memberatkan hati dan ginjal dalam metabolisme dan pengeluaran kelebihan nitrogen.

3. Lemak

Fungsi utama lemak adalah sebagai :penghasil energipelarut vitamin pelindung tubuh pembangun bagian-bagian sel tertentu dan penyimpan cadangan makanan.

Gambar 3: Contoh bahan makanan yang

mengandung asam lemak tidak jenuh

Lemak penghasil energi

Lemak adalah penghasil energi yang paling efektif dan paling besar di dalam tubuh karena 1gram lemak mengandung 9Kkal dibandingkan dengan karbohidrat dan protein yang hanya menghasilkan 4 Kkal.

Lemak menjaga suhu tubuh

Sekitar 50% lemak terkontibusi dibawah lapisan kulit, hal inilah yang mengakibatkan tubuh lama kehilangan panas meskipun dalam keadaan cuaca yang dingin.

Defisiensi VitaminVitamin mutlak diperlukan walaupun dalam jumlah yang sedikit. Seseorang yang kekurangan suatu vitamin dapat mengalami penyakit defisiensi.

Vitamin mutlak diperlukan walaupun dalam jumlah yang sedikit. Seseorang yang kekurangan suatu vitamin dapat mengalami penyakit defisiensi.

sariawan

Gambar 4: Penderita Defisiensi Vitamin

5. Mineral

Fungsi: zat pembangun dan pengatur yang berperan dalam pemeliharaan fungsi tubuh pada tingkat sel, jaringan, organ, dan fungsi tubuh secara keseluruhan.

Fungsi: zat pembangun dan pengatur yang berperan dalam pemeliharaan fungsi tubuh pada tingkat sel, jaringan, organ, dan fungsi tubuh secara keseluruhan.

6. Air

Fungsinya: pelarut zat organik dan anorganik; pengangkut bahan metabolisme dan sisa metabolisme; penjaga stabilitas suhu tubuh; bahan sintesis karbohidrat; bahan suspensi untuk protein, lemak, glikogen, dan pati;

Air diperoleh secara langsung dari minuman atau dari buah-buahan dan makanan lainnya.

Gambar 5: Contoh makanan yang mengandung air (buah

semangka)

1. Angka Metabolisme Basal (AMB)• Adalah kebutuhan minimal energi untuk

melakukan proses tubuh yang vital.• Penghitungan AMB berdasarkan berat

badan:

Kebutuhan dan Keseimbangan Energi

AMB laki-laki: BB (kg) x 1,0 kkal x 24 jamAMB wanita :BB (kg) x 0,9 kkal x 24 jam

AMB laki-laki: BB (kg) x 1,0 kkal x 24 jamAMB wanita :BB (kg) x 0,9 kkal x 24 jam

Penghitungan AMB dengan memperhatikan umur, jenis kelamin, dan berat badan (BB)Kelompok umur AMB (kkal/hari)

Laki-laki Perempuan

0 – 3 60,9 BB kg – 54 61,0 BB kg – 51

3 – 10 22,7 BB kg + 495 22,5 BB kg + 499

10 – 18 17,5 BB kg + 651 12,2 BB kg + 746

18 – 30 15,3 BB kg + 679 14,7 BB kg + 496

30 – 60 11,6 BB kg + 879 8,7 BB kg + 829

≥ 60 13,5 BB kg + 487 10,5 BB kg + 596

Tabel 1: Perhitungan AMB berdasarkan umur, jenis kelamin dan berat badan

Keseimbangan Energi1. Penentuan Berat Badan Ideal• BB ideal (kg) = (TB (cm) – 100) – 10% (TB (cm)

–100)

2. Penentuan Indeks Massa Tubuh (IMT)• IMT = Berat badan (kg)

(Tinggi badan)2 (m)

MENYUSUN MENU MAKANAN SEIMBANG

• Menu seimbang adalah menu yang terdiri atas beraneka ragam makanan dalam jumlah dan proporsi yang sesuai, sehingga memenuhi kebutuhan gizi seseorang.

Pola menu seimbang yang diperkenalkan kepada masyarakat Indonesia: pola menu 4 sehat 5 sempurna makanan pokok, lauk, sayur, buah, dan susu.

• Zat aditif makanan adalah bahan yang ditambahkan dan dicampurkan pada proses pengolahan makanan.

• Berdasarkan sumber: - zat aditif alamiah contohnya: ekstrak kunyit dan daun pandan- zat aditif buatan.contohnya: monosodium glutamat (MSG)

Zat Aditif Makanan