Post on 22-Mar-2019
JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN(JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH)
Diterbitkan olehAkademi Kebidanan Mardi Rahayu
Kudus
Vol. 9, No. 1 ISSN : 2088-4109
Vol. 9, No. 1 Hal. 1 - 124
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGETAHUAN IBU TERHADAP PEMBERIAN IMUNISASI CAMPAK PADA BAYI DI DESA KLALING WILAYAH KERJA PUSKESMAS JEKULO KUDUS
Eka Wardani,Dini Enggar Wijayanti, Sudarti
TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG LIMA IMUNISASI DASAR LENGKAP DI DESA PLADEN WILAYAH KERJA PUSKESMAS JEKULO KABUPATEN KUDUS
Endang Puji Lestari, Dini Enggar Wijayanti,Sudarti
TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG TANDA-TANDA BAHAYA NIFAS DI RUMAH SAKIT MARDI RAHAYU
Heni Fitriana, Heni Febriana,Rifa Caturiningsih
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 12 – 24 BULAN DI DI DESA KLALING WILAYAH KERJA PUSKESMAS JEKULO KABUPATEN KUDUS
Ika Surya Ardhianingsih, Magdalena Dyah P, Dewi Endah K
TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS DALAM PERAWATAN BAYI BARU LAHIR DI BPS MARYATI LORAM KUDUS
Yevie Juliani, Heni Febriana, Rifa Caturiningsih
TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER III TENTANG INISIASI MENYUSU DINI DI BPS NOOR ISTIATI KUDUS
Purtiani, Heni Febriana, Rifa Caturiningsih
SIKAP REMAJA PUTRI TENTANG SEKS PADA MASA PACARAN DI KELAS X
SMA MASEHI KUDUS
Ratna Harjanti, Magdalena Dyah P, Dewi Endah K
TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI ) DI KELAS XI SMA MASEHI KUDUS
Umi Zulfah, Kudarti, Ikasari Kristiani
TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG HIV/AIDS DI KELAS XI SMK TAMAN SISWA KUDUS
Widyaningsih, Magdalena Dyah P, Dewi Endah K
TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III TENTANG TANDA –TANDA PERSALINAN DI BPS LENY MULYANI BESITO KUDUS
Yunike Kusuma Wijayanti, Ni Ketut Kasmini, Umi Widayanti
Januari 2019
ISSN
2088-4109
KudusJanuari 2019
JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN
(JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH)
Vol. 9, No. 1 Januari 2019
SK. Direktur AKBID Mardi Rahayu
No. 004/AKMR-SK/II/2016
Susunan Dewan Redaksi
(Editorial Team)
Ketua Dewan Redaksi (Editor in Chief) :
Kudarti, S.SiT, M.Kes
Dewan Redaksi (Editorial Board) :
Kudarti, S.SiT, M.Kes
Dewi Endah Kusumaningtyas, SST, M.Kes;
Ratna Widhayanti, SST;
Administrasi Redaksi (Administration) :
Agus Supriyanto
Penerbit (Publisher):
AKBID Mardi Rahayu
Alamat Redaksi
Jl. KH. Wahid Hasyim 89 Kudus
Telp./Fax. : (0291) 445979
Email : akbidmr@yahoo.co.id
Website : http://akbidmr.ac.id/layanan/e-jurnal
Jurnal Kebidanan dan Kesehatan terbit satu kali dalam setahun
Jurnal
Kebidanan dan
Kesehatan
Vol. 9, No. 1 Hal. 1 – 124 Kudus
Januari 2019
ISSN
2088-4109
Jurnal Kebidanan dan Kesehatan (Journal Of Midwifery And Health) merupakan wadah atau sarana yang
menerbitkan tulisan ilmiah hasil-hasil penelitian maupun non hasil penelitian di bidang kebidanan dan kesehatan
yang belum pernah diterbitkan di jurnal-jurnal ilmiah lain. Redaksi berhak mengubah tulisan tanpa mengubah
maksud atau substansi dari naskah yang dikirimkan. Naskah yang belum layak diterbitkan dalam Jurnal
Kebidanan dan Kesehatan tidak dikembalikan kepada pengirimnya,kecuali atas permintaan dari penulis yang
bersangkutan
JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN
(JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH)
Vol. 9, No. 1 Januari 2019
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGETAHUAN IBU TERHADAP PEMBERIAN
IMUNISASI CAMPAK PADA BAYI DI DESA KLALING WILAYAH KERJA
PUSKESMAS JEKULO KUDUS
Eka Wardani,Dini Enggar Wijayanti, Sudarti
TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG LIMA IMUNISASI DASAR LENGKAP DI DESA PLADEN
WILAYAH KERJA PUSKESMAS JEKULO KABUPATEN KUDUS
Endang Puji Lestari, Dini Enggar Wijayanti,Sudarti
TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN PENDIDIKAN
KESEHATAN TENTANG TANDA-TANDA BAHAYA NIFAS DI RUMAH SAKIT MARDI RAHAYU
Heni Fitriana, Heni Febriana,Rifa Caturiningsih
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 12 – 24 BULAN DI
DI DESA KLALING WILAYAH KERJA PUSKESMAS JEKULO KABUPATEN KUDUS
Ika Surya Ardhianingsih, Magdalena Dyah P, Dewi Endah K
TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS DALAM PERAWATAN BAYI BARU LAHIR DI BPS
MARYATI LORAM KUDUS
Yevie Juliani, Heni Febriana, Rifa Caturiningsih
TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER III TENTANG INISIASI MENYUSU DINI DI
BPS NOOR ISTIATI KUDUS
Purtiani, Heni Febriana, Rifa Caturiningsih
SIKAP REMAJA PUTRI TENTANG SEKS PADA MASA PACARAN DI KELAS X
SMA MASEHI KUDUS
Ratna Harjanti, Magdalena Dyah P, Dewi Endah K
TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI
TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI ) DI KELAS XI SMA MASEHI KUDUS
Umi Zulfah, Kudarti, Ikasari Kristiani
TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG HIV/AIDS
DI KELAS XI SMK TAMAN SISWA KUDUS Widyaningsih, Magdalena Dyah P, Dewi Endah K
TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III TENTANG TANDA –
TANDA PERSALINAN DI BPS LENY MULYANI BESITO KUDUS Yunike Kusuma Wijayanti, Ni Ketut Kasmini, Umi Widayanti
Diterbitkan oleh
Akademi Kebidanan Mardi Rahayu
Kudus
Jurnal
Kebidanan dan
Kesehatan
Vol. 9, No. 1 Hal. 1 – 124 Kudus
Januari 2019
ISSN
2088-4109
JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN
(JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH)
Vol. 9, No. 1 Januari 2019
DAFTAR ISI
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGETAHUAN IBU TERHADAP
PEMBERIAN IMUNISASI CAMPAK PADA BAYI DI DESA KLALING WILAYAH KERJA
PUSKESMAS JEKULO KUDUS
Eka Wardani,Dini Enggar Wijayanti, Sudarti ................................................................................................ 1-13
TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG LIMA IMUNISASI DASAR LENGKAP DI DESA
PLADEN WILAYAH KERJA PUSKESMAS JEKULO KABUPATEN KUDUS
Endang Puji Lestari, Dini Enggar Wijayanti,Sudarti ..................................................................................... 14-23
TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN
PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG TANDA-TANDA BAHAYA NIFAS DI RUMAH
SAKIT MARDI RAHAYU
Heni Fitriana, Heni Febriana,Rifa Caturiningsih .......................................................................................... 24-36
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 12 – 24 BULAN DI
DI DESA KLALING WILAYAH KERJA PUSKESMAS JEKULO KABUPATEN KUDUS
Ika Surya Ardhianingsih, Magdalena Dyah P, Dewi Endah K ...................................................................... 37-51
TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS DALAM PERAWATAN BAYI BARU LAHIR DI BPS
MARYATI LORAM KUDUS
Yevie Juliani, Heni Febriana, Rifa Caturiningsih .......................................................................................... 52-62
TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER III TENTANG INISIASI MENYUSUI
DINI DI BPS NOOR ISTIATI KUDUS
Purtiani, Heni Febriana, Rifa Caturiningsih .................................................................................................. 63-73
SIKAP REMAJA PUTRI TENTANG SEKS PADA MASA PACARAN DI KELAS X
SMA MASEHI KUDUS
Ratna Harjanti, Magdalena Dyah P, Dewi Endah K ..................................................................................... 74-82
TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA
SENDIRI (SADARI ) DI KELAS XI SMA MASEHI KUDUS
Umi Zulfah, Kudarti, Ikasari Kristiani ........................................................................................................ 83-100
TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG HIV/AIDS DI KELAS XI SMK TAMAN
SISWA KUDUS Widyaningsih, Magdalena Dyah P, Dewi Endah K .................................................................................. 101-113
TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III TENTANG
TANDA –TANDA PERSALINAN DI BPS LENY MULYANI BESITO KUDUS Yunike Kusuma Wijayanti, Ni Ketut Kasmini, Umi Widayanti .................................................................. 114-124
Jurnal Kebidanan dan Kesehatan | Vol. 9, No.1, Januari 2019
114
JURNAL KESEHATAN DAN KEBIDANAN
(JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH)
TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TRIMESTER
III TENTANG TANDA –TANDA PERSALINAN DI BPS LENY MULYANI
BESITO KUDUS
LEVEL OF KNOWLEDGE PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III PREG-
NANT ABOUT SIGNS OF LABOR IN BPS LENY MULYANI BESITO
KUDUS
Yunike Kusuma Wijayanti1,Ni Ketut Kasmini2,Umi Widayanti3
AKBID Mardi Rahayu Kudus
Ketutkasmini55@gmail.com
ABSTRAK
Persalinan merupakan kejadian atau peristiwa alami sebagai kelangsungan
dari suatu kehamilan. Pengalaman mendatangkan seorang manusia baru ke
dunia apalagi pengalaman yang baru pertama kali adalah pengalaman
mengagumkan yang akan menuntut fisik maupun emosional ibu. Ketika
persalinan dimulai, peranan ibu adalah melahirkan bayinya, namun tidak
jarang perasaan bahagia ibu berubah menjadi rasa takut dan bingung. Hal ini
disebabkan oleh ketidaktahuan ibu tentang tanda-tanda persalinan, sehingga
ibu merasa takut dan bingung. Kematian maternal merupakan permasalahan
kesehatan masyarakat di banyak negara berkembang. Tujuan penelitian ini un-
tuk mengetahui pengetahuan ibu hamil primigravida tentang tanda-tanda per-
salinan.
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan
metode deskriptif sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan
Cross Sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil
primigravida trimester III, yang memeriksakan kehamilannya di BPS Leny M
Besito Kudus. Teknik Sampling yang digunakan adalah total sampling.
Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner yang disusun oleh peneliti
sendiri. Analisa data menggunakan analisa univariat.
Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan ibu hamil primigravida
trimester III tentang tanda-tanda persalinan sebanyak 20 responden yang ber-
pengetahuan baik adalah 18 responden (90%) dan yang berpengetahuan cukup
sebanyak 2 responden (10%).
Bidan di harapkan memberikan konseling dan informasi kepada klien, khu-
susnya mengenai proses kehamilan, persalinan, nifas sampai perawatan ibu
dan bayi supaya masyarakat mendapatkan pengetahuan yang lebih luas
mengenai tanda-tanda persalinan.
Kata Kunci : pengetahuan, primigravida trimester 3, tanda persalinan
Jurnal Kebidanan dan Kesehatan | Vol. 9, No.1, Januari 2019
115
ABSTRACT
Labor is a natural event or event as a continuation of a pregnancy. The experience
of bringing a new human being to the world especially the first experience is an
amazing experience that will demand both the physical and emotional mother.
When labor begins, the role of the mother is to give birth to her baby, but not in-
frequently the happy feeling of the mother changes to fear and confusion. This is
caused by the mother's ignorance of the signs of labor, so the mother feels scared
and confused. Maternal mortality is a public health problem in many developing
countries. The purpose of this study was to determine the knowledge of primi-
gravida pregnant women about signs of labor.
The research design used in this study using descriptive methods while the ap-
proach used is the Cross Sectional approach. The sample in this study were all
third trimester primigravida pregnant women, who examined their pregnancies at
BPS Leny M Besito Kudus. The sampling technique used is total sampling. The
instrument of this study uses a questionnaire compiled by the researchers them-
selves. Data analysis using univariate analysis.
The results showed the level of knowledge of third trimester primigravida preg-
nant women about labor signs as many as 20 respondents who were well-informed
were 18 respondents (90%) and those with sufficient knowledge were 2 respond-
ents (10%).
Midwives are expected to provide counseling and information to clients, especial-
ly regarding the process of pregnancy, childbirth, childbirth to mother and baby
care so that the community gets a broader knowledge about the signs of labor.
Keywords: Knowledge, Primigravida, Signs of labor
PENDAHULUAN
Kematian maternal merupakan
permasalahan kesehatan masyarakat
di banyak negara berkembang. Salah
satunya negara Indonesia. Di
Indonesia Angka Kematian Ibu (AKI)
tahun 2007 sebesar 248/100.000
kelahiran hidup, tahun 2008 sebesar
228/100.000 kelahiran hidup, tahun
2009 sebesar 226/100.000 kelahiran
hidup. Angka Kematian Ibu di Jateng
tahun 2009 terdapat 114 per 100.000
kelahiran hidup, di Kudus tahun 2010
terdapat 98,95 per 100.000 kelahiran
hidup (SDKI, 2010).
Penyebab langsung dari Angka
Kematian Ibu (AKI) di Indonesia
adalah pendarahan, pre-eklamsi atau
eklamsia, infeksi, dan partus macet.
Jurnal Kebidanan dan Kesehatan | Vol. 9, No.1, Januari 2019
116
Penyebab ini juga di dukung dengan 3
keterlambatan yaitu terlambat meng-
ambil keputusan, terlambat sampai ke
tempat pelayanan kesehatan, terlam-
bat mendapat pertolongan di fasilitas
kesehatan. Selain keterlambatan AKI
juga disebabkan oleh beberapa faktor
yaitu 4T (Terlalu) yaitu terlalu muda
(kurang dari 20 tahun), terlalu tua
(lebih dari 35 tahun), terlalu sering
hamil (jarak kurang 2 tahun) dan
terlalu banyak anak (Hellen Varney,
2006).
Kehamilan Trimester III adalah
kehamilan yang terjadi pada usia ke-
hamilan 28-40 minggu (Winkjo-
sastro, 2006). Persalinan merupakan
kejadian atau peristiwa alami sebagai
kelangsungan dari suatu kehamilan.
Pengalaman mendatangkan seorang
manusia baru ke dunia apalagi
pengalaman yang baru pertama kali
adalah pengalaman mengagumkan
yang akan menuntut fisik maupun
emosional ibu. Ketika persalinan
dimulai, peranan ibu adalah melahir-
kan bayinya, namun tidak jarang
perasaan bahagia ibu berubah menjadi
rasa takut dan bingung. Hal ini
disebabkan oleh ketidaktahuan ibu
tentang tanda-tanda persalinan, se-
hingga ibu merasa takut dan bingung
(Mary Nolan, 2003).
Menurut data yang ada di BPS
Leny Mulyani Besito Kudus jumlah
ibu melahirkan rata –rata tiap bulan
sekitar 20-30 ibu hamil. Sedangkan
untuk ibu hamil primigravida rata –
rata dalam tiap bulan sekitar 10-20
ibu hamil primigravida.
METODE
Desain penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini dengan meng-
gunakan metode deskriptif sedangkan
pendekatan yang digunakan adalah
Jurnal Kebidanan dan Kesehatan | Vol. 9, No.1, Januari 2019
117
pendekatan Cross Sectional. Sampel
dalam penelitian ini adalah semua ibu
hamil primigravida trimester III, yang
memeriksakan kehamilannya di BPS
Leny M Besito Kudus. Teknik Sam-
pling yang digunakan adalah total
sampling. Instrumen penelitian ini
menggunakan kuesioner yang disusun
oleh peneliti sendiri. Analisa data
menggunakan analisa univariat.
HASIL DAN BAHASAN
A. HASIL
Karakteristik responden berdasarkan tingkat umur, pendidikan dan
pekerjaan dapat dilihat dalam tabel :
Tabel 1.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Umur
Karakteristik Umur Frekuensi Persentase
< 20 Tahun 3 orang 15%
20-35 Tahun 16 orang 80%
>35 Tahun 1 orang 5%
Jumlah 20 orang 100%
Tabel. 1.2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pendidikan
Karakteristik Pendidikan Frekuensi Persentase
Rendah (SD,Tidak Sekolah) 2 orang 10%
Sedang (SMP) 6 orang 30%
Tinggi (SMA, PT) 12 orang 60%
Jumlah 20 orang 100%
Tabel. 1.3 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pekerjaan
Karakteristik Pekerjaan Frekuensi Persentase
Guru 1 orang 5%
Swasta 5 orang 25%
IRT 13 orang 65%
Buruh 1 orang 5%
Jumlah 20 orang 100%
Jurnal Kebidanan dan Kesehatan | Vol. 9, No.1, Januari 2019
118
Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil
Primigravida Trimester III Tentang Tanda-Tanda Persalinan
Tabel. 1.4 Disribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tingkat
Pengetahuan Ibu Hamil Primigravida Trimester III Tentang Tanda-Tanda
Persalinan
Tingkat Pengetahuan Frekuensi Persentase
Kategori Baik 18 orang 90%
Kategori Cukup 2 orang 10%
Kategori Kurang - -
Jumlah 20 orang 100%
Tabel 1.5 Distribusi Frekuensi Karakteristik Ibu Hamil Primigravida Tri-
mester III Berdasarkan Sumber Informasi Tanda-Tanda Persalinan
Sumber Informasi Frekuensi Persentase
Bidan 20 orang 100%
Orang Tua - -
Media Massa - -
Tetangga - -
Jumlah 20 orang 100%
B. BAHASAN
1) Berdasarkan Umur
Dari hasil penelitian didapat-
kan keseluruhan responden (yang
berjumlah sebanyak 20 ibu hamil
primigravida trimester III) kaitan
pengetahuannya tentang tanda-
tanda persalinan terbanyak adalah
responden usia 20-35 tahun seba-
nyak 16 responden (80%).
Menurut Notoatmodjo (2005)
semakin cukup umur, tingkat
kematangan dan kekuatan sese-
orang akan lebih matang dalam
berfikir dan bekerja. Semakin
bertambah usia akan semakin
Jurnal Kebidanan dan Kesehatan | Vol. 9, No.1, Januari 2019
119
berkembang pula daya tangkap dan
pola pikirnya, sehingga pengeta-
huan yang diperolehnya semakin
membaik. Selain itu hal ini juga
menunjukkan bahwa masyarakat
telah mengerti usia produktif bagi
seorang wanita untuk hamil, sesuai
teori menurut Notoatmodjo (2005)
dikatakan bahwa usia muda yaitu <
20 tahun, usia reproduksi antara 20
– 35 tahun dan usia non reproduksi
>35 tahun.
Dari 20 responden usia yang
terbanyak adalah usia 20-35 tahun,
yang berpengetahuan baik seba-
nyak 14 responden (90%) dan
yang bepengetahuan cukup seba-
nyak 2 responden (10%). Jadi hasil
penelitian dan teori tidak terjadi
kesenjangan, karena usia respond-
en sudah termasuk usia reproduksi.
Sehingga baik untuk terjadinya
suatu kehamilan. Selain itu sehub-
ungan dengan bertambahnya umur
yaitu semakin cukup umur maka
akan berpengaruh pada kemampu-
an seseorang untuk berfikir ter-
hadap informasi (pengetahuan)
yang diterimanya.
2) Berdasarkan Pendidikan
Dari hasil penelitian didapat-
kan sebanyak 20 responden ibu
hamil primigravida trimester III
tentang tanda-tanda persalinan,
dengan responden terbanyak ada-
lah responden berpendidikan tinggi
(SMA dan PT) sebanyak 12 re-
sponden (60%).
Pendidikan adalah usaha sadar
dan terencana untuk menyiapkan
peserta didik melalui kegiatan
bimbingan, pengajaran dan latihan
bagi peranannya di masa akan da-
tang (Notoatmodjo, 2005).
Dari 20 responden pendidikan
yang terbanyak adalah responden
Jurnal Kebidanan dan Kesehatan | Vol. 9, No.1, Januari 2019
120
yang berpendidikan tinggi (SMA
dan PT) sebanyak 12 responden
(60%) dengan pengetahuan baik.
Jadi hasil penelitian dan teori tidak
mengalami kesenjangan, karena
banyak ibu hamil primigravida
trimester III yang berpendidikan
tinggi dan memiliki kemampuan
pengetahuan yang baik pula. Pen-
didikan berhubungan dengan sosial
ekonomi dimana sosial ber-
hubungan dengan pendidikan da-
lam penelitian ini sebagian besar
responden yang tidak bekerja ter-
sebut pendidikannya adalah SMA
(pendidikan tinggi). Sedang-kan
ekonomi berhubungan dengan
penghasilan yang diperoleh, peng-
hasilan akan mempengaruhi pe-
ngetahuan seseorang. Pekerjaan
dengan penghasilan yang rendah
akan mempengaruhi kemampuan
keluarga untuk memenuhi kebutu-
han-kebutuhan keluarga terhadap
gizi, pendidikan dan kebutuhan
lainnya.
3) Berdasarkan Pekerjaan
Dari hasil penelitian didapat-
kan sebanyak 20 responden ibu
hamil primigravida tentang tanda-
tanda persalinan, dengan respon-
den terbanyak tidak bekerja (hanya
sebagai ibu rumah tangga) yaitu
sebanyak 13 responden (65%).
Pekerjaan adalah perbuatan
atau tindakan untuk melakukan
sesuatu kegiatan yang bertujuan
untuk mendapatkan hasil yang
berupa barang atau jasa guna
pemenuhan kebutuhan nafkah.
Pekerjaan dibagi menjadi dua yaitu
ringan bila bekerja sebagai pega-
wai kantor dan ibu rumah tangga
yang mempunyai pembantu rumah
tangga. Sedangkan peker-jaan be-
Jurnal Kebidanan dan Kesehatan | Vol. 9, No.1, Januari 2019
121
rat bila bekerja sebagai buruh gen-
dong, buruh tani, buruh masak
dirumah makan (Noto-atmodjo,
2005).
Dari 20 responden, ibu tidak
bekerja atau sebagai ibu rumah
tangga yang berpengetahuan baik
sebanyak 12 responden (92%) dan
yang berpengetahuan cukup seba-
nyak 1 responden (8%). Jadi teori
dengan hasil penelitian tidak ter-
jadi kesenjangan, karena sebagian
besar responden yang tidak bekerja
tersebut pendidi-kannya adalah
SMA (pendidikan tinggi).
Pendidikan mempengaruhi proses
belajar, makin tinggi pendidikan
seseorang makin mudah orang
tersebut untuk menerima
informasi. Meskipun responden
tidak bekerja tetapi dengan
pendidikan tinggi maka seseorang
akan cenderung untuk
mendapatkan informasi dengan
mudah, baik dari orang lain
maupun dari media massa.
Semakin banyak informasi yang
masuk semakin banyak pula
pengetahuan yang didapat tentang
kesehatan.
4) Tingkat Pengetahuan Tentang
Tanda-Tanda Persalinan
Hasil penelitian diperoleh
bahwa dari 20 responden yang
mempunyai tingkat pengetahuan
baik sebanyak 18 responden (90%)
dan yang mempunyai pengetahuan
cukup sebanyak 2 orang (10%).
Pengetahuan merupakan hasil
dari tahu dan ini terjadi setelah
orang melakukan penginderaan
terhadap suatu obyek. Pengindera-
an terjadi melalui pancaindera
manusia, yakni indera penglihatan,
pendengaran, penciuman, rasa dan
raba. Pengetahuan atau kognitif
Jurnal Kebidanan dan Kesehatan | Vol. 9, No.1, Januari 2019
122
merupakan domain yang sangat
penting dalam membentuk tinda-
kan seseorang (Notoatmodjo,
2005).
Pengukuran pengetahuan dapat
dilakukan dengan wawancara atau
menyebarkan kuesioner tentang isi
materi yang ingin diukur dari
subyek penelitian atau responden.
Dari hasil penelitian yang ada
diperoleh tingkat pengetahuan ibu
adalah baik, hal itu disebabkan
karena usia ibu antara 20-35 tahun
sebanyak 16 responden (80%) dan
berpendidikan tinggi (SMA dan
PT) sebanyak 12 responden (60%).
Dimana semakin bertambah usia
akan semakin berkembang pula
daya tangkap dan pola pikir
seseorang, sehingga pengetahuan
yang diperolehnya semakin mem-
baik. Pengetahuan yang baik
diperoleh dari pendidikan yang
tinggi, dengan pendidikan tinggi
responden dapat memperoleh pe-
kerjaan dengan penghasilan yang
baik. Meskipun sebagian besar
responden tidak bekerja tetapi
dengan pengetahuan yang baik
responden dapat mengatur keuang-
an rumah tangga menjadi baik,
sehingga kebutuhan hidup dapat
terpenuhi.
Pengetahuan seseorang juga
berhubungan dengan sosial buda-
ya. Dimana dengan pengetahuan
yang baik seseorang mampu me-
mahami peraturan adat istiadat
setempat sehingga dapat mentaati
peraturan yang ada. Biasanya
disuatu daerah dalam hal kesehatan
terdapat pantangan terhadap maka-
nan atau “muteh” pada ibu yang
habis melahirkan, sehingga penge-
tahuan seseorang yang baik
Jurnal Kebidanan dan Kesehatan | Vol. 9, No.1, Januari 2019
123
mampu mebedakan hal yang boleh ditiru dan yang tidak boleh ditiru.
SIMPULAN DAN SARAN
A. SIMPULAN
Tingkat pengetahuan ibu
hamil primigravida trimester III
tentang tanda-tanda persalinan
sebanyak 20 responden yang
berpengetahuan baik adalah 18
responden (90%) dan yang ber-
pengetahuan cukup sebanyak 2
responden (10%).
B. SARAN
Bidan di harapkan memberi-
kan konseling dan informasi yang
lebih baik kepada klien, khusus-
nya mengenai proses kehamilan,
persalinan, nifas sampai perawat-
an ibu dan bayi. Supaya masya-
rakat mendapatkan pengetahuan
yang lebih luas.
DAFTAR PUSTAKA
Alimul, AH. 2003. Riset Keperawatan Dan Teknik Penulisan Ilmiah. Salemba
Medika : Jakarta
Alimul, AH. 2007. Metode Penelitian Kebidanan Teknik Analisa Data. Salemba
Medika : Jakarta
Arikunto, S. 2007. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta :
Jakarta
Manuaba, IBG. 2007. Pengantar Kuliah Obstetri. EGC : Jakarta
Kusmiyati, Yuni dkk. 2009. Perawatan Ibu Hamil. Jakarta : Fitramaya
Meliono, I, dkk. 2007. MPKT Modul 1. Lembaga Penerbitan FEUI : Jakarta
Notoatmodjo, S. 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat. PT Rineka Cipta:Jakarta
Jurnal Kebidanan dan Kesehatan | Vol. 9, No.1, Januari 2019
124
Notoatmodjo, S. 2005. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. PT Asdi Mahasty :
Jakarta
Nursalam. 2003. Konsep dan Penerapan Metodelogi Penelitian Ilmu
Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika
Saifuddin, AB. 2002. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal. YBPSP : Jakarta
Surasri, Siti, dkk. 2005. Metodologi Penelitian. Surabaya : Unit Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat Politeknik Kesehatan Surabaya
Wiknjosastro, H. 2006. Ilmu Kebidanan. YBPSP : Jakarta
BPS. Leni M, Amd. Keb. 2011. Registrasi Ibu
Pusdiknakes. 2003. Asuhan Intrapartum. WHO – JHPIEGO: Jakarta
Depkes RI, 2004, Asuhan Persalinan Normal. Edisi Baru Dengan Resusitasi,
Jakarta
-. 2011. http://medicastore.com/penyakit/586/Kehamilan.html
-. 2011. Depkes.(diakses tanggal 7 Maret, jam: 14.15wib)
FORMAT ARTIKEL
JURNAL KESEHATAN DAN KEBIDANAN
(JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH)
(– TIMES NEW ROMAN 14 pt)
JUDUL ARTIKEL (Bahasa Indonesia) 12 pt
JUDUL ARTIKEL (Bahasa Ingris) 12 pt
Nama penulis 1, Nama penulis 2 (12 pt)
1,2 Asal institusi penulis
Alamat institusi penulis
No Hp / surel penulis
ABSTRACT
Abstract written using times new roman font size 12, spacing 1 and the text length between
100-200 word, written in one paragraph.
ABSTRAK
Abstrak ditulis menggunakan huruf Times New Roman ukuran 12, spasi 1 dan dengan
panjang teks antara 100-200 kata, ditulis dalam 1 paragraf. Abstrak versi Bahasa Indonesia
ditulis menggunakan Bahasa Indonesia baku dengan ejaan yang disempurnakan.
Kata kunci: terdiri dari 3-6 kata, ditulis mengikuti urutan abjad
PENDAHULUAN
Naskah diketik dengan font Times New
Roman ukuran 12 , spasi double (2)---------
----------------------------------------------------
-----------------------------------(dst)
----------------------------------------------
----------------------------------------------------
-----------------------------------------(dst)
Tipe Artikel
Artikel merupakan hasil penelitian
dalam bidang pendidikan. Sistematika
penulisan artikel hasil penelitian terdiri
dari judul, nama penulis, institusi dan
alamat korespondensi, abstrak, kata kunci,
pendahuluan, metode, hasil dan
pembahasan, simpulan, ucapan terimakasih
dan daftar rujukan.
Naskah dipaparkan secara naratif
(tanpa penomoran di depan sub judul) dan
pemaparan dalam bentuk sub judul
dihindari.
METODE
----------------------------------------------------
----------------------------------------------------
------------------------------------------dst
Berisi metode/rancangan penelitian,
populasi dan sampel, instrumen, validitas
dan realibilitas instrumen, dan cara analisis
data.
HASIL DAN BAHASAN
A. HASIL
----------------------------------------------
----------------------------------------------
---------------------------------------dst
B. BAHASAN
----------------------------------------------
----------------------------------------------
---------------------------------------dst
Hasil dan pembahasan dibuat sub
judul sendiri. Dimana bagian ini
merupakan bagian utama artikel. Pada
hasil dapat disajikan dengan tabel atau
grafik, untuk memperjelas hasil secara
verbal. Sedangkan pada pembahasan
merupakan bagian terpenting dari
keseluruhan isi artikel ilmiah. Tujuan
pembahasan adalah : Menjawab masalah
penelitian, menafsirkan temuan-temuan,
mengintegrasikan temuan dari penelitian
ke dalam kumpulan pengetahuan yang
telah ada dan menyusun teori baru atau
memodifikasi teori yang sudah ada.
Gambar disisipkan di dalam text box
dan figures caption (keterangan gambar)
diletakkan di bawah gambar.
Gambar 1. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx
Tabel 1. Yyyyyyyyyyyyyyyyy yyyyyyyyyyyyyyyy
Tabel dibuat dengan lebar garis 1 pt
dan tables caption (keterangan tabel)
diletakkan di atas tabel. Keterangan tabel
yang terdiri lebih dari 2 baris ditulis
menggunakan spasi 1. Garis-garis tabel
diutamakan garis horizontal saja
sedangkan garis vertikal dihilangkan.
SIMPULAN DAN SARAN
A. SIMPULAN
----------------------------------------------
--------------------------------------dst
B. SARAN
----------------------------------------------
--------------------------------------dst
Simpulan dan saran ditulis sendiri-
sendiri dalam sub judul. Simpulan memuat
jawaban atas pertanyaan penelitian. Ditulis
dalam bentuk narasi, bukan dalam bentuk
numerikal. Saran diberikan atas dasar hasil
penelitian.
UCAPAN TERIMAKASIH (bila ada)
Ucapan terimakasih ditujukan kepada
institusi resmi atau perorangan sebagai
penyandang dana atau telah memberikan
kontribusi lain dalam penelitian. Ucapan
terimakasih dilengkapi dengan nomor surat
kontrak penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------dst
Penulisan daftar pustaka terdiri-dari nama penulis, tahun penerbitan, judul artikel, nama
kota dan institusi penerbitan. Daftar rujukan diurutkan sesuai huruf pertama nama penulis (A-
Z). Kata kedua dalam nama disepakati sebagai nama keluarga. Semua pustaka yang dirujuk
dalam teks harus dituliskan dalam daftar rujukan.
Penulisan daftar pustaka sebagai berikut:
Buku :
Ary, D., Jacobs, L.C. & Razavieh, A. 1976. Pengantar Penelitian Pendidikan. Terjemahan
oleh Arief Furchan. 1982. Surabaya: Usaha nasional
Arikunto, S. 1998. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rinneka Cipta
Jawa Pos. 22 April 2008. Wanita Kelas Bawah Lebih Mandiri, hlm. 3
Kansil, C.L. 2002. Orientasi Baru Penyelenggaraan Pendidikan Program Profesional dalam
Memenuhi Kebutuhan Dunia Idustri. Transpor, XX(4): 54-5 (4): 57-61
Keppel, Geoffrey. 1982. Design and Analysis A Researcher’s Handbook. New Jersey:
Prentice-Hall, Inc.
Khumaedi, M, Sunyoto dan Burhan, M . 2010. Program Keahlian pada Sekolah Menengah
Kejuruan dan Kesesuaiannya dengan Kebutuhan Tenaga Kerja di Kabupaten Semarang.
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin (PTM). Volume 11, No.1.
Jurnal:
Meltzer, D.E. 2002. The Relantionship Between Mathematics Preparation and Conceptual
Learning Gains in Physics. AmJ Phys, 70 (7): 120-137
Buku:
Sukmadinata, N.S. 2005. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: P.T. Remaja Rosdakarya
Prosiding:
Liliasari. 2011. Membangun Masyarakat Melek Sains Berkarakter Bangsa melalui
Pembelajaran. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan IPA dengan tema Membangun
Masyarakat Melek (Literate) IPA yang Berkarakter Bangsa melalui Pembelajaran.
Semarang, 16 April 2011
Skripsi, Tesis, Desetasi:
Parmin. 2005. Kualitas Pembelajaran Biologi melalui Pendekatan Sains Lingkungan
Teknologi dan Masyarakat (Salingtemas). (Tesis). Semarang: Program Pascasarjana
Universitas Negeri Semarang
Pengiriman Artikel
Soft copy dan hard copy dari artikel dalam bentuk akhir (revised article) ditulis sebanyak 10
sampai 12 halaman dikirimkan ke Staf redaksi Jurnal Kebidanan dan Kesehatan AKBID
Mardi Rahayu email: akbidmr@yahoo.co.id atau AKBID Mardi Rahayu Jl. KH Wahid
Hasyim No.89 Kudus