JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN -...
Transcript of JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN -...
JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN(JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH)
Diterbitkan olehAkademi Kebidanan Mardi Rahayu
Kudus
Vol. 9, No. 1 ISSN : 2088-4109
Vol. 9, No. 1 Hal. 1 - 124
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGETAHUAN IBU TERHADAP PEMBERIAN IMUNISASI CAMPAK PADA BAYI DI DESA KLALING WILAYAH KERJA PUSKESMAS JEKULO KUDUS
Eka Wardani,Dini Enggar Wijayanti, Sudarti
TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG LIMA IMUNISASI DASAR LENGKAP DI DESA PLADEN WILAYAH KERJA PUSKESMAS JEKULO KABUPATEN KUDUS
Endang Puji Lestari, Dini Enggar Wijayanti,Sudarti
TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG TANDA-TANDA BAHAYA NIFAS DI RUMAH SAKIT MARDI RAHAYU
Heni Fitriana, Heni Febriana,Rifa Caturiningsih
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 12 – 24 BULAN DI DI DESA KLALING WILAYAH KERJA PUSKESMAS JEKULO KABUPATEN KUDUS
Ika Surya Ardhianingsih, Magdalena Dyah P, Dewi Endah K
TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS DALAM PERAWATAN BAYI BARU LAHIR DI BPS MARYATI LORAM KUDUS
Yevie Juliani, Heni Febriana, Rifa Caturiningsih
TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER III TENTANG INISIASI MENYUSU DINI DI BPS NOOR ISTIATI KUDUS
Purtiani, Heni Febriana, Rifa Caturiningsih
SIKAP REMAJA PUTRI TENTANG SEKS PADA MASA PACARAN DI KELAS X
SMA MASEHI KUDUS
Ratna Harjanti, Magdalena Dyah P, Dewi Endah K
TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI ) DI KELAS XI SMA MASEHI KUDUS
Umi Zulfah, Kudarti, Ikasari Kristiani
TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG HIV/AIDS DI KELAS XI SMK TAMAN SISWA KUDUS
Widyaningsih, Magdalena Dyah P, Dewi Endah K
TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III TENTANG TANDA –TANDA PERSALINAN DI BPS LENY MULYANI BESITO KUDUS
Yunike Kusuma Wijayanti, Ni Ketut Kasmini, Umi Widayanti
Januari 2019
ISSN
2088-4109
KudusJanuari 2019
JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN
(JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH)
Vol. 9, No. 1 Januari 2019
SK. Direktur AKBID Mardi Rahayu
No. 004/AKMR-SK/II/2016
Susunan Dewan Redaksi
(Editorial Team)
Ketua Dewan Redaksi (Editor in Chief) :
Kudarti, S.SiT, M.Kes
Dewan Redaksi (Editorial Board) :
Kudarti, S.SiT, M.Kes
Dewi Endah Kusumaningtyas, SST, M.Kes;
Ratna Widhayanti, SST;
Administrasi Redaksi (Administration) :
Agus Supriyanto
Penerbit (Publisher):
AKBID Mardi Rahayu
Alamat Redaksi
Jl. KH. Wahid Hasyim 89 Kudus
Telp./Fax. : (0291) 445979
Email : [email protected]
Website : http://akbidmr.ac.id/layanan/e-jurnal
Jurnal Kebidanan dan Kesehatan terbit satu kali dalam setahun
Jurnal
Kebidanan dan
Kesehatan
Vol. 9, No. 1 Hal. 1 – 124 Kudus
Januari 2019
ISSN
2088-4109
Jurnal Kebidanan dan Kesehatan (Journal Of Midwifery And Health) merupakan wadah atau sarana yang
menerbitkan tulisan ilmiah hasil-hasil penelitian maupun non hasil penelitian di bidang kebidanan dan kesehatan
yang belum pernah diterbitkan di jurnal-jurnal ilmiah lain. Redaksi berhak mengubah tulisan tanpa mengubah
maksud atau substansi dari naskah yang dikirimkan. Naskah yang belum layak diterbitkan dalam Jurnal
Kebidanan dan Kesehatan tidak dikembalikan kepada pengirimnya,kecuali atas permintaan dari penulis yang
bersangkutan
JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN
(JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH)
Vol. 9, No. 1 Januari 2019
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGETAHUAN IBU TERHADAP PEMBERIAN
IMUNISASI CAMPAK PADA BAYI DI DESA KLALING WILAYAH KERJA
PUSKESMAS JEKULO KUDUS
Eka Wardani,Dini Enggar Wijayanti, Sudarti
TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG LIMA IMUNISASI DASAR LENGKAP DI DESA PLADEN
WILAYAH KERJA PUSKESMAS JEKULO KABUPATEN KUDUS
Endang Puji Lestari, Dini Enggar Wijayanti,Sudarti
TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN PENDIDIKAN
KESEHATAN TENTANG TANDA-TANDA BAHAYA NIFAS DI RUMAH SAKIT MARDI RAHAYU
Heni Fitriana, Heni Febriana,Rifa Caturiningsih
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 12 – 24 BULAN DI
DI DESA KLALING WILAYAH KERJA PUSKESMAS JEKULO KABUPATEN KUDUS
Ika Surya Ardhianingsih, Magdalena Dyah P, Dewi Endah K
TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS DALAM PERAWATAN BAYI BARU LAHIR DI BPS
MARYATI LORAM KUDUS
Yevie Juliani, Heni Febriana, Rifa Caturiningsih
TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER III TENTANG INISIASI MENYUSU DINI DI
BPS NOOR ISTIATI KUDUS
Purtiani, Heni Febriana, Rifa Caturiningsih
SIKAP REMAJA PUTRI TENTANG SEKS PADA MASA PACARAN DI KELAS X
SMA MASEHI KUDUS
Ratna Harjanti, Magdalena Dyah P, Dewi Endah K
TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI
TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI ) DI KELAS XI SMA MASEHI KUDUS
Umi Zulfah, Kudarti, Ikasari Kristiani
TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG HIV/AIDS
DI KELAS XI SMK TAMAN SISWA KUDUS Widyaningsih, Magdalena Dyah P, Dewi Endah K
TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III TENTANG TANDA –
TANDA PERSALINAN DI BPS LENY MULYANI BESITO KUDUS Yunike Kusuma Wijayanti, Ni Ketut Kasmini, Umi Widayanti
Diterbitkan oleh
Akademi Kebidanan Mardi Rahayu
Kudus
Jurnal
Kebidanan dan
Kesehatan
Vol. 9, No. 1 Hal. 1 – 124 Kudus
Januari 2019
ISSN
2088-4109
JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN
(JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH)
Vol. 9, No. 1 Januari 2019
DAFTAR ISI
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGETAHUAN IBU TERHADAP
PEMBERIAN IMUNISASI CAMPAK PADA BAYI DI DESA KLALING WILAYAH KERJA
PUSKESMAS JEKULO KUDUS
Eka Wardani,Dini Enggar Wijayanti, Sudarti ................................................................................................ 1-13
TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG LIMA IMUNISASI DASAR LENGKAP DI DESA
PLADEN WILAYAH KERJA PUSKESMAS JEKULO KABUPATEN KUDUS
Endang Puji Lestari, Dini Enggar Wijayanti,Sudarti ..................................................................................... 14-23
TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN
PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG TANDA-TANDA BAHAYA NIFAS DI RUMAH
SAKIT MARDI RAHAYU
Heni Fitriana, Heni Febriana,Rifa Caturiningsih .......................................................................................... 24-36
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 12 – 24 BULAN DI
DI DESA KLALING WILAYAH KERJA PUSKESMAS JEKULO KABUPATEN KUDUS
Ika Surya Ardhianingsih, Magdalena Dyah P, Dewi Endah K ...................................................................... 37-51
TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS DALAM PERAWATAN BAYI BARU LAHIR DI BPS
MARYATI LORAM KUDUS
Yevie Juliani, Heni Febriana, Rifa Caturiningsih .......................................................................................... 52-62
TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER III TENTANG INISIASI MENYUSUI
DINI DI BPS NOOR ISTIATI KUDUS
Purtiani, Heni Febriana, Rifa Caturiningsih .................................................................................................. 63-73
SIKAP REMAJA PUTRI TENTANG SEKS PADA MASA PACARAN DI KELAS X
SMA MASEHI KUDUS
Ratna Harjanti, Magdalena Dyah P, Dewi Endah K ..................................................................................... 74-82
TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA
SENDIRI (SADARI ) DI KELAS XI SMA MASEHI KUDUS
Umi Zulfah, Kudarti, Ikasari Kristiani ........................................................................................................ 83-100
TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG HIV/AIDS DI KELAS XI SMK TAMAN
SISWA KUDUS Widyaningsih, Magdalena Dyah P, Dewi Endah K .................................................................................. 101-113
TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III TENTANG
TANDA –TANDA PERSALINAN DI BPS LENY MULYANI BESITO KUDUS Yunike Kusuma Wijayanti, Ni Ketut Kasmini, Umi Widayanti .................................................................. 114-124
Jurnal Kebidanan dan Kesehatan | Vol. 9, No.1, Januari 2019
14
JURNAL KESEHATAN DAN KEBIDANAN
(JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH)
TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG LIMA IMUNISASI DASAR
LENGKAP DI DESA PLADEN WILAYAH KERJA PUSKESMAS JEKULO
KABUPATEN KUDUS
MOTHER’S KNOWLEDGE LEVEL ABOUT FIVE FULL IMMUNIZA-
TIONS IN THE VILLAGE OF THE PLADEN WORKING AREA OF JE-
KULO HEALTH CENTER
KUDUS
Endang Puji Lestari1, Dini Enggar Wijayanti2,Sudarti3
AKBID Mardi Rahayu Kudus
ABSTRAK
Data menunjukkan bahwa setiap tahunnya di dunia ini terdapat 1,5 juta kematian
bayi berusia 1 minggu dan 1,4 juta bayi lahir mati akibat tidak mendapatkan
imunisasi. Tanpa imunisasi, kira-kira 3 dari 100 kelahiran anak akan meninggal
karena penyakit campak, 2 dari 100 kelahiran anak akan meninggal karena batuk
rejan, 1 dari 100 kelahiran anak akan meninggal karena penyakit tetanus dan 1
dari 200.000 anak akan menderita penyakit polio. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu tentang lima imunisasi dasar lengkap.
Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan cross sec-
tional. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Hasil penelitian
didapatkan berdasarkan umur responden yang terbanyak adalah umur 20-35 tahun
sebanyak 50 responden (94,3%). Sebagian besar responden berpendidikan sedang
(SMP, SMA) sebanyak 43 responden (81,1%). Responden terbanyak ibu bekerja
yaitu sebanyak 37 responden (69,8%). Sumber informasi yang terbanyak di-
peroleh dari tenaga kesehatan sebanyak 48 responden (90,6%). Berdasarkan
tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi dasar lengkap sebagian besar masuk
dalam kategori baik yaitu sebanyak 33 responden (62,3%). Tenaga kesehatan di-
harapkan dapat tetap berperan aktif dalam memberikan informasi tentang
imunisasi kepada masyarakat sehingga masyarakat memperoleh pengetahuan yang
baik tentang pelayanan imunisasi.
Kata Kunci : pengetahuan, imunisasi dasar lengkap
Jurnal Kebidanan dan Kesehatan | Vol. 9, No.1, Januari 2019
15
ABSTRACT
Data shows that every year in the world there are 1.5 million deaths of 1 week old
infants and 1.4 million stillbirths due to not getting immunized. Without immun-
ization, approximately 3 out of 100 child births will die from measles, 2 out of
100 child births will die from whooping cough, 1 in 100 child births will die from
tetanus and 1 in 200,000 children will suffer from polio. The purpose of this study
was to determine the level of knowledge of mothers about five complete basic
immunizations. The research design used was descriptive with a cross sectional
approach. The data collection tool used is a questionnaire. The results of the study
were based on the age of the respondents who were the most aged 20-35 years as
many as 50 respondents (94.3%). Most respondents have moderate education
(junior high school, high school) as many as 43 respondents (81.1%). The majori-
ty of respondents working mothers were 37 respondents (69.8%). The majority of
information sources were obtained from health workers as many as 48 respond-
ents (90.6%). Based on the level of knowledge of mothers about complete basic
immunization, most of them were in the good category, namely 33 respondents
(62.3%). Health workers are expected to continue to play an active role in provid-
ing information about immunization to the community so that the community gets
good knowledge about immunization services.
Keywords: Knowledge, Complete Basic Immunization
PENDAHULUAN
Pada tahun 2016, hasil riset
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat
bahwa angka kematian bayi (AKB)
mencapai 25,5. Artinya, ada sekitar
25,5 kematian setiap 1.000 bayi yang
lahir. Penyebab kematian bayi antara
lain penyakit infeksi diperkirakan
5,97%, pneumonia 18%, diare 15%,
dan malaria 8%. Data menunjukkan
bahwa setiap tahunnya di dunia ini
terdapat 1,5 juta kematian bayi
berusia 1 minggu dan 1,4 juta bayi
lahir mati akibat tidak mendapatkan
imunisasi. Tanpa imunisasi, kira-kira
3 dari 100 kelahiran anak akan
meninggal karena penyakit campak,
2 dari 100 kelahiran anak akan
meninggal karena batuk rejan, 1 dari
100 kelahiran anak akan meninggal
karena penyakit tetanus dan 1 dari
200.000 anak akan menderita
Jurnal Kebidanan dan Kesehatan | Vol. 9, No.1, Januari 2019
16
penyakit polio (Kompas, 2010;
Purcahyo, 2010).
Pemerintah setiap tahun
berupaya untuk menurunkan angka
kejadian penyakit dan angka
kematian akibat penyakit yang dapat
dicegah dengan imunisasi dasar
lengkap. Imunisasi dasar lengkap
adalah pemberian lima vaksin
imunisasi sesuai jadwal untuk bayi
dibawah 1 tahun. Kementerian
Kesehatan melakukan berbagai
upaya percepatan melalui Gerakan
Akselerasi Imunisasi Nasional untuk
mencapai UCI (GAIN UCI). GAIN
UCI merupakan upaya terpadu
berbagai sektor terkait dari tingkat
pusat sampai daerah untuk mengatasi
hambatan serta memberikan
dukungan untuk keberhasilan
pencapaian UCI di seluruh desa di
Indonesia (Purcahyo, 2010).
Puskesmas merupakan
sarana pelayanan kesehatan dasar
yang menyelenggarakan kegiatan
Promosi Kesehatan, Kesehatan
Lingkungan, Pelayanan Keseha-
tan Ibu dan Anak (KIA) termasuk
Keluarga Berencana (KB),
Perbaikan Gizi, Pemberantasan
Penyakit Menular, dan Pengobat-
an. Salah satu kegiatan KIA
adalah pelayanan imunisasi.
Peran Puskesmas dalam program
imunisasi dilaksanakan baik
melalui program rutin maupun
program tambahan atau suplemen
untuk Penyakit-penyakit yang
Dapat Dicegah Dengan Imunisasi
(PD3I) (Purcahyo, 2010).
METODE
Desain penelitian yang
digunakan adalah deskriptif
dengan pendekatan secara cross
sectional. Populasi dalam
Jurnal Kebidanan dan Kesehatan | Vol. 9, No.1, Januari 2019
17
penelitian ini adalah semua ibu
yang mempunyai bayi umur 0-12
bulan di Desa Pladen wilayah
kerja Puskesmas Jekulo Kudus
sebanyak 115 orang. Dalam
pengambilan sampel pada pene-
litian ini menggunakan teknik
purposive sampling. Alat
pengumpulan data yang diguna-
kan adalah kuesioner. Alat ukur
atau instrumen penelitian yang
dapat diterima sesuai standar
adalah alat ukur yang telah
melalui uji validitas dan reabilitas
data. Cara penyajian data pene-
litian dilakukan melalui penyaji-
an diskriptif kuantitatif, hanya
menggambarkan apa adanya sua-
tu variabel dalam bentuk narasi
dan angka-angka.
HASIL DAN BAHASAN
1. HASIL
Responden dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai bayi
0-12 bulan di Desa Pladen Kecamatan Jekulo Kudus sejumlah 53 orang.
Karakteristik responden dalam penelitian Tingkat pengetahuan Ibu
Tentang Lima Imunisasi Dasar Lengkap di Desa Pladen Wilayah Kerja
Puskemas Jekulo Kudus, dibahas berdasarkan tingkat umur, pendidikan,
sosial ekonomi, sumber informasi, dan pengetahuan.
Tabel 1.1.Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Umur
No Karakteristik Frekuensi Prosentase
1. Umur
a. < 20 Tahun
0 orang
0%
b. 20-35 Tahun 50 orang 94,3%
c. >35 Tahun 3 orang 5,7%
Jumlah 53 orang 100%
Jurnal Kebidanan dan Kesehatan | Vol. 9, No.1, Januari 2019
18
Tabel. 1.2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pendidikan
No Karakteristik Frekuensi Prosentase
2. Pendidikan
a. Rendah
7 orang
13,2%
b. Sedang 43 orang 81,1%
c. Tinggi 3 orang 5,7%
Jumlah 53 orang 100%
Tabel. 1.3 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pekerjaan
No Karakteristik Frekuensi Prosentase
3. Pekerjaan
a. Bekerja
37 orang
69,8%
b. Tidak bekerja 16 orang 30,2%
Jumlah 53 orang 100%
Tabel. 1.4 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Sumber In-
formasi
No Karakteristik Frekuensi Prosentase
4. Sumber Informasi
a. Tenaga kesehatan
48 orang
90,6%
b. Media massa 1 orang 1,9%
c. Masyarakat 4 orang 7,5%
Jumlah 53 orang 100%
a. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tingkat Pengetahuan Ibu
Tentang Lima Imunisasi Dasar Lengkap Di Desa Pladen Kecamatan
Jekulo Kudus
Tabel. 1.5 Disribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tingkat Penge-
tahuan Ibu Tentang Lima Imunisasi Dasar Lengkap
No Tingkat Pengetahuan Frekuensi Prosentase
1 a. Baik 33 orang 62,3%
b. Cukup 19 orang 35,8%
c. Kurang 1 orang 1,9%
Jumlah 53 orang 100%
Jurnal Kebidanan dan Kesehatan | Vol. 9, No.1, Januari 2019
19
2. BAHASAN
a. Karakteristik Responden
Berdasarkan hasil penelitian
maka bahasan karakteristik re-
sponden sebagai berikut :
1) Berdasarkan Umur
Dari hasil penelitian 53 re-
sponden usia yang terbanyak
adalah usia 20-35 tahun
sebanyak 50 responden (94,3%),
usia >35 tahun 3 responden
(5,7%), dan tidak ada yang ber-
usia < 20 tahun (0,0%).
Bertambahnya umur sese-
orang dapat berpengaruh pada
pertambahan pengetahuan yang
diperolehnya, akan tetapi pada
umur-umur tertentu atau men-
jelang usia lanjut kemampuan
penerimaan atau mengingat sua-
tu pengetahuan akan berkurang
(Hendra A.W, 2008).
Berkaitan dengan hasil
penelitian menunjukkan bahwa
pada umur tersebut responden
telah mempunyai kemampuan
untuk menerima atau mengingat
informasi yang diperolehnya su-
dah baik. Hasil penelitian
menunjukkan dari 53 responden
usia terbanyak adalah 20-35
sebanyak 50 responden (94,3%),
yang berpengetahuan baik
sebanyak 33 responden (62,3%).
2) Berdasarkan Pendidikan
Dari hasil penelitian
sebanyak 53 responden ibu yang
mempunyai bayi 0-12 bulan, re-
sponden terbanyak adalah re-
sponden berpendidikan sedang
(SMA dan SMP) sebanyak 43
responden (81,1%), yang bepen-
didikan rendah (SD, Tidak
sekolah) sebanyak 7 responden
(13,2%), sedangkan yang paling
Jurnal Kebidanan dan Kesehatan | Vol. 9, No.1, Januari 2019
20
sedikit adalah berpendidikan
tinggi yaitu sebanyak 3 respond-
en (5,7%).
Pendidikan formal SMP-
SMA yang sebagian besar sudah
masyarakat peroleh diharapkan
dapat meningkatkan pengetahu-
an masyarakat khususnya penge-
tahuan tentang lima imunisasi
dasar lengkap, agar masyarakat
tahu akan penting-nya imunisasi
dasar lengkap.
Tingkat pendidikan turut pu-
la menentukan mudah tidaknya
seseorang menyerap dan me-
mahami pengetahuan yang
mereka peroleh, pada umumnya
semakin tinggi pendidikan
seseorang semakin baik pula
pengetahuannya, karena
pendidikan adalah suatu
kegiatan atau proses pembela-
jaran untuk mengembangkan
atau meningkatkan kemampuan
dalam menerima informasi (No-
toatmodjo, 2005).
3) Berdasarkan Pekerjaan
Hasil penelitian dari 53 re-
sponden didapatkan ibu yang
bekerja adalah sebanyak 37 re-
sponden (69,8%) sedangkan yang
tidak bekerja adalah sebanyak 16
responden (30,2%). Pekerjaan
adalah perbuatan atau tindakan
untuk melakukan sesuatu kegiatan
yang bertujuan untuk untuk
menunjang kehidupannya dan
kehidupan keluarga. Peker-jaan
ini juga mempengaruhi seseorang
dalam hal pendapatan.
Dimana pendapatan ini juga
akan mempengaruhi seseorang
untuk mendapatkan informasi
yang di inginkannya, karena
masyarakat dalam memperoleh in-
formasi yang di inginkannya dis-
Jurnal Kebidanan dan Kesehatan | Vol. 9, No.1, Januari 2019
21
esuaikan dengan keadaan
ekonominya. Selain itu ling-
kungan kerja juga bisa
mempengaruhi seseorang dalam
mendapatkan informasi terutama
informasi tentang lima imunisasi
dasar lengkap (Nursalam, 2003)
4) Berdasarkan Sumber Informasi
Dari hasil penelitian 53 re-
sponden ibu yang mempunyai ba-
yi 0-12 bulan paling banyak
mendapatkan informasi tentang
lima imunisasi dasar lengkap ada-
lah dari tenaga kesehatan yaitu
sebanyak 48 responden (90,6%),
sumber informasi dari masyarakat
sebanyak 4 responden (7,5%), se-
dangkan yang paling sedikit
mendapatkan informasi dari me-
dia massa yaitu sebanyak 1 re-
sponden (1,9%).
Informasi akan memberikan
pengaruh pada pengetahuan
seseorang. Dari hasil penelitian
yang dilakukan, sumber informasi
terbanyak didapatkan dari tenaga
kesehatan daripada media massa.
Untuk itu, diharapkan tenaga
kesehatan dapat menjadi sumber
informasi bagi masyarakat untuk
meningkatkan pengetahuannya
khususnya tentang lima imunisasi
dasar lengkap (Hendra A.W,
2008).
b. Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang
Lima Imunisasi Dasar Lengkap
Hasil penelitian diperoleh
bahwa dari 53 responden yang
mempunyai tingkat pengetahuan
baik sebanyak 33 responden
(62,3%), pengetahuan cukup
sebanyak 19 responden (35,8%)
dan yang mempunyai pengetahu-
an kurang sebanyak 1 orang
(1,9%). Ini berarti rata-rata penge-
tahuan masyarakat tentang lima
Jurnal Kebidanan dan Kesehatan | Vol. 9, No.1, Januari 2019
22
imunisasi dasar lengkap khu-
susnya di Desa Pladen wilayah
kerja Puskesmas Jekulo Kudus
dalam kategori baik.
Pengetahuan merupakan hasil
dari tahu dan ini terjadi setelah
orang melaksanakan penginderaan
terhadap suatu obyek tertentu.
Penginderaan terjadi melalui
panca indera manusia yaitu indera
penglihatan, pendengaran, pen-
ciuman, perasa dan peraba.
Sebagian besar pengetahuan
manusia diperoleh melalui mata
dan telinga (Notoatmodjo, 2005).
SIMPULAN DAN SARAN
A. SIMPULAN
1. Umur responden antara 20-35
tahun sebanyak 50 responden
(94,3%).
2. Pendidikan sebagian besar ada-
lah berpendidikan sedang
(SMP dan SMA) sebanyak 43
responden (81,1%).
3. Pekerjaan sebagian besar re-
sponden adalah ibu bekerja
sebanyak 37 responden
(69,8%).
4. Sumber informasi dari tenaga
kesehatan yaitu sebanyak 48
responden (90,6%).
5. Tingkat pengetahuan ibu ten-
tang lima imunisasi dasar
lengkap dalam kategori baik
yaitu sebanyak 33 responden
(62,3%)
B. SARAN
a. Bagi Tenaga Kesehatan
Diharapkan tetap ber-
peran aktif dalam pemberian
informasi khusus-nya tentang
lima imunisasi dasar lengkap
dan tetap mempertahankan
kualitas pelayanan kesehatan
khusus-nya dalam pelayanan
Jurnal Kebidanan dan Kesehatan | Vol. 9, No.1, Januari 2019
23
imunisasi dasar lengkap se-
hingga masyarakat mem-
peroleh pe-ngetahuan dan pe-
layanan yang baik.
b. Bagi Masyarakat
Diharapkan dapat me-
ningkatkan pengetahuan khu-
susnya terhadap lima imunisasi
dasar agar masyarakat lebih ta-
hu tentang manfaat imunisasi
bagi bayi dan mau membawa
bayinya ke tenaga kesehatan
untuk mendapatkan lima imu-
nisasi dasar lengkap.
DAFTAR PUSTAKA
Achmadi, Umar Fahmi. 2006. Imunisasi, Mengapa Perlu?. Jakarta : Buku
Kompas
Arikunto, S. 2005. Manajemen Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta
Darwis. 2003. Metode Penelitian Kebidanan Prosedur, Kebijakan, dan Etik.
Jakarta : EGC
Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus. 2010. Cakupan Imunisasi. Kudus : Register
Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus
Notoatmodjo, S. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta : Rineka Cipta
Nursalam. 2003. Konsep dan Penerapan Metodelogi Penelitian Ilmu
Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika
Puskesmas Jekulo. 2017. Cakupan Imunisasi. Kudus : Register Puskesmas Jekulo
Kudus
Sudjana. 2005. Metoda Statistika : Bandung : Tarsito
Sugiyono. 2005. Statistika Untuk Penelitian : Jakarta : Alfabeta
FORMAT ARTIKEL
JURNAL KESEHATAN DAN KEBIDANAN
(JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH)
(– TIMES NEW ROMAN 14 pt)
JUDUL ARTIKEL (Bahasa Indonesia) 12 pt
JUDUL ARTIKEL (Bahasa Ingris) 12 pt
Nama penulis 1, Nama penulis 2 (12 pt)
1,2 Asal institusi penulis
Alamat institusi penulis
No Hp / surel penulis
ABSTRACT
Abstract written using times new roman font size 12, spacing 1 and the text length between
100-200 word, written in one paragraph.
ABSTRAK
Abstrak ditulis menggunakan huruf Times New Roman ukuran 12, spasi 1 dan dengan
panjang teks antara 100-200 kata, ditulis dalam 1 paragraf. Abstrak versi Bahasa Indonesia
ditulis menggunakan Bahasa Indonesia baku dengan ejaan yang disempurnakan.
Kata kunci: terdiri dari 3-6 kata, ditulis mengikuti urutan abjad
PENDAHULUAN
Naskah diketik dengan font Times New
Roman ukuran 12 , spasi double (2)---------
----------------------------------------------------
-----------------------------------(dst)
----------------------------------------------
----------------------------------------------------
-----------------------------------------(dst)
Tipe Artikel
Artikel merupakan hasil penelitian
dalam bidang pendidikan. Sistematika
penulisan artikel hasil penelitian terdiri
dari judul, nama penulis, institusi dan
alamat korespondensi, abstrak, kata kunci,
pendahuluan, metode, hasil dan
pembahasan, simpulan, ucapan terimakasih
dan daftar rujukan.
Naskah dipaparkan secara naratif
(tanpa penomoran di depan sub judul) dan
pemaparan dalam bentuk sub judul
dihindari.
METODE
----------------------------------------------------
----------------------------------------------------
------------------------------------------dst
Berisi metode/rancangan penelitian,
populasi dan sampel, instrumen, validitas
dan realibilitas instrumen, dan cara analisis
data.
HASIL DAN BAHASAN
A. HASIL
----------------------------------------------
----------------------------------------------
---------------------------------------dst
B. BAHASAN
----------------------------------------------
----------------------------------------------
---------------------------------------dst
Hasil dan pembahasan dibuat sub
judul sendiri. Dimana bagian ini
merupakan bagian utama artikel. Pada
hasil dapat disajikan dengan tabel atau
grafik, untuk memperjelas hasil secara
verbal. Sedangkan pada pembahasan
merupakan bagian terpenting dari
keseluruhan isi artikel ilmiah. Tujuan
pembahasan adalah : Menjawab masalah
penelitian, menafsirkan temuan-temuan,
mengintegrasikan temuan dari penelitian
ke dalam kumpulan pengetahuan yang
telah ada dan menyusun teori baru atau
memodifikasi teori yang sudah ada.
Gambar disisipkan di dalam text box
dan figures caption (keterangan gambar)
diletakkan di bawah gambar.
Gambar 1. Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx
Tabel 1. Yyyyyyyyyyyyyyyyy yyyyyyyyyyyyyyyy
Tabel dibuat dengan lebar garis 1 pt
dan tables caption (keterangan tabel)
diletakkan di atas tabel. Keterangan tabel
yang terdiri lebih dari 2 baris ditulis
menggunakan spasi 1. Garis-garis tabel
diutamakan garis horizontal saja
sedangkan garis vertikal dihilangkan.
SIMPULAN DAN SARAN
A. SIMPULAN
----------------------------------------------
--------------------------------------dst
B. SARAN
----------------------------------------------
--------------------------------------dst
Simpulan dan saran ditulis sendiri-
sendiri dalam sub judul. Simpulan memuat
jawaban atas pertanyaan penelitian. Ditulis
dalam bentuk narasi, bukan dalam bentuk
numerikal. Saran diberikan atas dasar hasil
penelitian.
UCAPAN TERIMAKASIH (bila ada)
Ucapan terimakasih ditujukan kepada
institusi resmi atau perorangan sebagai
penyandang dana atau telah memberikan
kontribusi lain dalam penelitian. Ucapan
terimakasih dilengkapi dengan nomor surat
kontrak penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------dst
Penulisan daftar pustaka terdiri-dari nama penulis, tahun penerbitan, judul artikel, nama
kota dan institusi penerbitan. Daftar rujukan diurutkan sesuai huruf pertama nama penulis (A-
Z). Kata kedua dalam nama disepakati sebagai nama keluarga. Semua pustaka yang dirujuk
dalam teks harus dituliskan dalam daftar rujukan.
Penulisan daftar pustaka sebagai berikut:
Buku :
Ary, D., Jacobs, L.C. & Razavieh, A. 1976. Pengantar Penelitian Pendidikan. Terjemahan
oleh Arief Furchan. 1982. Surabaya: Usaha nasional
Arikunto, S. 1998. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rinneka Cipta
Jawa Pos. 22 April 2008. Wanita Kelas Bawah Lebih Mandiri, hlm. 3
Kansil, C.L. 2002. Orientasi Baru Penyelenggaraan Pendidikan Program Profesional dalam
Memenuhi Kebutuhan Dunia Idustri. Transpor, XX(4): 54-5 (4): 57-61
Keppel, Geoffrey. 1982. Design and Analysis A Researcher’s Handbook. New Jersey:
Prentice-Hall, Inc.
Khumaedi, M, Sunyoto dan Burhan, M . 2010. Program Keahlian pada Sekolah Menengah
Kejuruan dan Kesesuaiannya dengan Kebutuhan Tenaga Kerja di Kabupaten Semarang.
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin (PTM). Volume 11, No.1.
Jurnal:
Meltzer, D.E. 2002. The Relantionship Between Mathematics Preparation and Conceptual
Learning Gains in Physics. AmJ Phys, 70 (7): 120-137
Buku:
Sukmadinata, N.S. 2005. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: P.T. Remaja Rosdakarya
Prosiding:
Liliasari. 2011. Membangun Masyarakat Melek Sains Berkarakter Bangsa melalui
Pembelajaran. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan IPA dengan tema Membangun
Masyarakat Melek (Literate) IPA yang Berkarakter Bangsa melalui Pembelajaran.
Semarang, 16 April 2011
Skripsi, Tesis, Desetasi:
Parmin. 2005. Kualitas Pembelajaran Biologi melalui Pendekatan Sains Lingkungan
Teknologi dan Masyarakat (Salingtemas). (Tesis). Semarang: Program Pascasarjana
Universitas Negeri Semarang
Pengiriman Artikel
Soft copy dan hard copy dari artikel dalam bentuk akhir (revised article) ditulis sebanyak 10
sampai 12 halaman dikirimkan ke Staf redaksi Jurnal Kebidanan dan Kesehatan AKBID
Mardi Rahayu email: [email protected] atau AKBID Mardi Rahayu Jl. KH Wahid
Hasyim No.89 Kudus