JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN - akbidmr.ac.idakbidmr.ac.id/wp-content/uploads/2017/02/82-101... ·...

24
JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN (JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH) Diterbitkan oleh Akademi Kebidanan Mardi Rahayu Kudus Vol. 7, No. 1 ISSN : 2088-4109 Vol. 7, No. 1 Kudus Januari 2017 Hal. 1-101 HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN KB SUNTIK DMPA DENGAN PENINGKATAN BERAT BADAN PADA AKSEPTOR KB DI KLINIK PRATAMA LESTARI WEDARIJAKSA PATI Sri Hadi Sulistiyaningsih HUBUNGAN MUTU PELAYANAN ANC DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG ANC DI BIDAN PRAKTEK SWASTA PARJIAH JUWANGI BOYOLALI Dwi Astuti NYERI PERSALINAN DAPAT DIKURANGI DENGAN MENGGUNAKAN ENDORPHIN MASSAGE Titik Ariyanti, Theresia Catur Wulan S EVALUASI CAKUPAN IMUNISASI BCG DI PSKESMAS JEKULO KUDUS TAHUN 2009 Diah Ayu Fatmawati, Rifa Caturiningsih, Heni Febriana HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU DENGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG NUTRISI PADA MASA NIFAS DI RB SAYANG IBU UNDAAN KUDUS Kuneng Umbarwati, Rifa Caturiningsih, Heni Febriana TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG NUTRISI SELAMA KEHAMILAN DI KUDUS Antika Noviani Lestari, Rifa Caturiningsih, Ratna Widhayanti TINGKAT KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER 2 DALAM MENGKONSUMSI TABLET ZAT BESI DI BPS SRI WANITORAHAYU KUDUS Indriyaningsih, Umi Widayati, Ni Ketut Kasmini GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG KONTRASEPSI IUD BPM LENY MULYANI DI KUDUS Maria Christiana, Kudarti, Th. Catur Wulan S PERBEDAAN PENGETAHUAN IBU HAMIL PRE DAN POST PEMBERIAN PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DI BPM MARYATI, LORAM WETAN - KUDUS Ni Made Silvy Krisna Pratiwi, Dini Enggar Wijayanti, Nur Sri Atik PERSEPSI BIDAN TENTANG PELAKSANAAN PROGRAM ASUHAN PERSALINAN NORMAL DI KECAMATAN KOTA KUDUS Suciyati, Magdalena Dyah P, Dewi Endah Kusumaningtyas Januari 2017 ISSN 2088-4109

Transcript of JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN - akbidmr.ac.idakbidmr.ac.id/wp-content/uploads/2017/02/82-101... ·...

Page 1: JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN - akbidmr.ac.idakbidmr.ac.id/wp-content/uploads/2017/02/82-101... · jurnal kebidanan dan kesehatan ... tingkat pengetahuan ibu hamil tentang nutrisi

JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN(JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH)

Diterbitkan olehAkademi Kebidanan Mardi Rahayu

Kudus

Vol. 7, No. 1 ISSN : 2088-4109

Vol. 7, No. 1Kudus

Januari 2017Hal. 1-101

HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN KB SUNTIK DMPA DENGAN PENINGKATAN BERAT BADAN PADA AKSEPTOR KB DI KLINIK PRATAMA LESTARI WEDARIJAKSA PATI

Sri Hadi Sulistiyaningsih

HUBUNGAN MUTU PELAYANAN ANC DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG ANC DI BIDAN PRAKTEK SWASTA PARJIAH JUWANGI BOYOLALI

Dwi Astuti

NYERI PERSALINAN DAPAT DIKURANGI DENGAN MENGGUNAKAN ENDORPHIN MASSAGE

Titik Ariyanti, Theresia Catur Wulan S

EVALUASI CAKUPAN IMUNISASI BCG DI PSKESMAS JEKULO KUDUS TAHUN 2009

Diah Ayu Fatmawati, Rifa Caturiningsih, Heni Febriana

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU DENGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG NUTRISI PADA MASA NIFAS

DI RB SAYANG IBU UNDAAN KUDUS

Kuneng Umbarwati, Rifa Caturiningsih, Heni Febriana

TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG NUTRISI SELAMA KEHAMILAN DI KUDUS

Antika Noviani Lestari, Rifa Caturiningsih, Ratna Widhayanti

TINGKAT KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER 2 DALAM MENGKONSUMSI TABLET ZAT BESI

DI BPS SRI WANITORAHAYU KUDUS

Indriyaningsih, Umi Widayati, Ni Ketut Kasmini

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG KONTRASEPSI IUD

BPM LENY MULYANI DI KUDUS

Maria Christiana, Kudarti, Th. Catur Wulan S

PERBEDAAN PENGETAHUAN IBU HAMIL PRE DAN POST PEMBERIAN PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DI BPM MARYATI, LORAM WETAN - KUDUS

Ni Made Silvy Krisna Pratiwi, Dini Enggar Wijayanti, Nur Sri Atik

PERSEPSI BIDAN TENTANG PELAKSANAAN PROGRAM ASUHAN PERSALINAN NORMAL

DI KECAMATAN KOTA KUDUS

Suciyati, Magdalena Dyah P, Dewi Endah Kusumaningtyas

Januari 2017

ISSN

2088-4109

Page 2: JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN - akbidmr.ac.idakbidmr.ac.id/wp-content/uploads/2017/02/82-101... · jurnal kebidanan dan kesehatan ... tingkat pengetahuan ibu hamil tentang nutrisi

JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN

(JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH)

Vol. 7, No. 1 Januari 2017

SK. Direktur AKBID Mardi Rahayu

No. 004/AKMR-SK/II/2016

Susunan Dewan Redaksi

(Editorial Team)

Ketua Dewan Redaksi (Editor in Chief) :

Kudarti, S.SiT, M.Kes

Dewan Redaksi (Editorial Board) :

Kudarti, S.SiT, M.Kes

Dewi Endah Kusumaningtyas, SST;

Ratna Widhayanti, SST;

Administrasi Redaksi (Administration) :

Agus Supriyanto

Penerbit (Publisher):

AKBID Mardi Rahayu

Alamat Redaksi

Jl. KH. Wahid Hasyim 89 Kudus

Telp./Fax. : (0291) 445979

Email : [email protected]

Website : http://akbidmr.ac.id/layanan/e-jurnal

Jurnal Kebidanan dan Kesehatan terbit satu kali dalam setahun

Jurnal

Kebidanan dan

Kesehatan

Vol. 7, No. 1 Hal. 1 – 101 Kudus

Januari 2017

ISSN

2088-4109

Jurnal Kebidanan dan Kesehatan (Journal Of Midwifery And Health) merupakan wadah atau sarana yang

menerbitkan tulisan ilmiah hasil-hasil penelitian maupun non hasil penelitian di bidang kebidanan dan kesehatan

yang belum pernah diterbitkan di jurnal-jurnal ilmiah lain. Redaksi berhak mengubah tulisan tanpa mengubah

maksud atau substansi dari naskah yang dikirimkan. Naskah yang belum layak diterbitkan dalam Jurnal

Kebidanan dan Kesehatan tidak dikembalikan kepada pengirimnya,kecuali atas permintaan dari penulis yang

bersangkutan

Page 3: JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN - akbidmr.ac.idakbidmr.ac.id/wp-content/uploads/2017/02/82-101... · jurnal kebidanan dan kesehatan ... tingkat pengetahuan ibu hamil tentang nutrisi

JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN

(JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH)

Vol. 7, No. 1 Januari 2017

HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN KB SUNTIK DMPA DENGAN PENINGKATAN BERAT BADAN PADA

AKSEPTOR KB DI KLINIK PRATAMA LESTARI WEDARIJAKSA PATI

Sri Hadi Sulistiyaningsih

HUBUNGAN MUTU PELAYANAN ANC DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG ANC DI BIDAN

PRAKTEK SWASTA PARJIAH JUWANGI BOYOLALI

Dwi Astuti

NYERI PERSALINAN DAPAT DIKURANGI DENGAN MENGGUNAKAN ENDORPHIN MASSAGE

Titik Ariyanti, Theresia Catur Wulan S

EVALUASI CAKUPAN IMUNISASI BCG DI PUSKESMAS JEKULO KUDUS TAHUN 2009

Diah Ayu Fatmawati, Rifa Caturiningsih, Heni Febriana

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU DENGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG NUTRISI PADA MASA

NIFAS DI RB SAYANG IBU UNDAAN KUDUS

Kuneng Umbarwati, Rifa Caturiningsih, Heni Febriana

TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG NUTRISI SELAMA KEHAMILAN DI KUDUS

Antika Noviani Lestari, Rifa Caturiningsih, Ratna Widhayanti

TINGKAT KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER 2 DALAM MENGKONSUMSI TABLET ZAT BESI

DI BPS SRI WANITORAHAYU KUDUS

Indriyaningsih, Umi Widayati, Ni Ketut Kasmini

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG KONTRASEPSI IUD

BPM LENY MULYANI DI KUDUS

Maria Christiana, Kudarti, Th. Catur Wulan S

PERBEDAAN PENGETAHUAN IBU HAMIL PRE DAN POST PEMBERIAN PENDIDIKAN KESEHATAN

TENTANG INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DI BPM MARYATI, LORAM WETAN - KUDUS Ni Made Silvy Krisna Pratiwi, Dini Enggar Wijayanti, Nur Sri Atik

PERSEPSI BIDAN TENTANG PELAKSANAAN PROGRAM ASUHAN PERSALINAN NORMAL

DI KECAMATAN KOTA KUDUS Suciyati, Magdalena Dyah P, Dewi Endah Kusumaningtyas

Diterbitkan oleh

Akademi Kebidanan Mardi Rahayu

Kudus

Jurnal

Kebidanan dan

Kesehatan

Vol. 7, No. 1 Hal. 1 – 101 Kudus

Januari 2017

ISSN

2088-4109

Page 4: JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN - akbidmr.ac.idakbidmr.ac.id/wp-content/uploads/2017/02/82-101... · jurnal kebidanan dan kesehatan ... tingkat pengetahuan ibu hamil tentang nutrisi

JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN

(JOURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH)

Vol. 7, No. 1 Januari 2017

DAFTAR ISI

HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN KB SUNTIK DMPA DENGAN PENINGKATAN BERAT BADAN

PADA AKSEPTOR KB DI KLINIK PRATAMA LESTARI WEDARIJAKSA PATI

Sri Hadi Sulistiyaningsih .................................................................................................................................................. 1 - 12

HUBUNGAN MUTU PELAYANAN ANC DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG ANC DI BIDAN

PRAKTEK SWASTA PARJIAH JUWANGI BOYOLALI

Dwi Astuti......................................................................................................................................................................... 13-20

NYERI PERSALINAN DAPAT DIKURANGI DENGAN MENGGUNAKAN ENDORPHIN MASSAGE

Titik Ariyanti, Theresia Catur Wulan S ............................................................................................................................ 21 - 28

EVALUASI CAKUPAN IMUNISASI BCG DI PUSKESMAS JEKULO KUDUS TAHUN 2009

Diah Ayu Fatmawati, Rifa Caturiningsih, Heni Febriana ................................................................................................. 29 - 31

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU DENGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG NUTRISI PADA

MASA NIFAS DI RB SAYANG IBU UNDAAN KUDUS

Kuneng Umbarwati, Rifa Caturiningsih, Heni Febriana ................................................................................................... 32 - 40

TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG NUTRISI SELAMA KEHAMILAN DI KUDUS

Antika Noviani Lestari, Rifa Caturiningsih, Ratna Widhayanti ........................................................................................ 41 - 48

TINGKAT KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER 2 DALAM MENGKONSUMSI TABLET ZAT BESI

DI BPS SRI WANITORAHAYU KUDUS

Indriyaningsih, Umi Widayati, Ni Ketut Kasmini ............................................................................................................ 49 - 56

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG KONTRASEPSI IUD BPM LENY

MULYANI DI KUDUS

Maria Christiana, Kudarti, Th. Catur Wulan S.................................................................................................................57 - 69

PERBEDAAN PENGETAHUAN IBU HAMIL PRE DAN POST PEMBERIAN PENDIDIKAN KESEHATAN

TENTANG INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DI BPM MARYATI, LORAM WETAN - KUDUS Ni Made Silvy Krisna Pratiwi, Dini Enggar Wijayanti, Nur Sri Atik ..............................................................................70 -81

PERSEPSI BIDAN TENTANG PELAKSANAAN PROGRAM ASUHAN PERSALINAN NORMAL DI

KECAMATAN KOTA KUDUS

Suciyati, Magdalena Dyah P, Dewi Endah Kusumaningtyas ..................................................................................... ... 82 - 101

Page 5: JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN - akbidmr.ac.idakbidmr.ac.id/wp-content/uploads/2017/02/82-101... · jurnal kebidanan dan kesehatan ... tingkat pengetahuan ibu hamil tentang nutrisi

82

JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN

(JURNAL OF MIDWIFERY AND HEALTH)

PERSEPSI BIDAN TENTANG PELAKSANAAN PROGRAM ASUHAN

PERSALINAN NORMAL DI KECAMATAN KOTA KUDUS

Suciyati 1, Magdalena Dyah P 2, Dewi Endah Kusumaningtyas 3

[email protected]

1,2,3 Akbid Mardi Rahayu Kudus

ABSTRACT

Indonesia is a country that is a poor second to 107 of 177 countries on the issue of

high maternal mortality rate (MMR) and IMR (Infant Mortality Rate). MMR in

2009 amounted to 266 / 100,000 live births and IMR in 2007 amounted to 26.9 /

1,000 live births. Government efforts have been made one with the

standardization of delivery assistance with care Normal Delivery. However, the

reality of data Public Health Offices Kudus District MMR and IMR in the

sanctuary still quite high in 2010 reached 98, 95 / 100,000 live births and neonatal

reach 6 , 25 per 1,000 live births, whereas most are already doing deliveries in

health personnel certified Normal Delivery Care so, the question becomes whether

the perception and implementation of health care workers APN is optimal ? The

purpose of this research is to determine the perception of midwives on the

implementation of a normal delivery care program in the district of the Kudus.

The research method used is descriptive qualitative method. Measuring tool used

as interview guides were distributed to five midwives from a total of 76 midwives

tersertifikat Normal Delivery Care in the district town, Kudus district. The result

showed the perception of midwife care normal delivery of all respondents agreed

but the implementation is not in accordance with the existing standardization so, it

is advisable to carry out care should standardize the Normal Delivery Care by the

rules.

Keywords: Perception, midwife, Implementation Normal Delivery Care

ABSTRAK

Indonesia merupakan negara yang menjadi urutan ke 107 dari 177 negara lainnya

dalam masalah tingginya AKI(Angka Kematian Ibu) dan AKB (Angka Kematian

Bayi). Tahun 2009 AKI sebesar 266/ 100.000 kelahiran hidup dan AKB tahun

2007 sebesar 26,9/ 1.000 kelahiran hidup. Berbagai upaya pemerintah telah

dilakukan salah satunya dengan standarisasi pertolongan persalinan dengan

Asuhan Persalinan Normal (APN) akan tetapi, kenyataan data Dinkes Kabupaten

Kudus AKI dan AKB di Kudus masih cukup tinggi pada tahun 2010 AKI

mencapai 98, 95/ 100.000 kelahiran hidup dan AKB mencapai 6,25 per 1.000

kelahiran hidup padahal sebagian besar sudah melakukan persalinan di tenaga

kesehatan yang sudah bersertifikasi APN sehingga, yang menjadi pertanyaan

apakah persepsi dan pelaksanaan APN pada tenaga kesehatan sudah optimal?.

Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui persepsi bidan tentang

Page 6: JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN - akbidmr.ac.idakbidmr.ac.id/wp-content/uploads/2017/02/82-101... · jurnal kebidanan dan kesehatan ... tingkat pengetahuan ibu hamil tentang nutrisi

83

pelaksanaan program asuhan persalinan normal di kecamatan kota kudus. Metode

Penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Alat ukur yang

digunakan adalah pedoman wawancara yang dibagikan pada 5 bidan dari total 76

bidan yang tersertifikat APN di kecamatan Kota, kabupaten Kudus. Hasil

penelitian didapatkan data persepsi bidan tentang Asuhan persalinan normal

semua responden setuju tetapi pada pelaksanaan tidak sesuai dengan standarisasi

yang ada sehingga, disarankan dalam melaksanakan asuhan sebaiknya melakukan

standarisasi APN sesuai aturan yang ada.

Kata kunci : Persepsi, Bidan, Pelaksanaan Program APN

PENDAHULUAN

Indonesia merupakan negara yang

menjadi urutan ke 107 dari 177

negara lainnya dalam masalah

tingginya AKI dan AKB. Angka

Kematian Ibu (AKI) di Indonesia

paling besar jumlahnya bila

dibandingkan dengan negara-negara

ASEAN lainnya. Pada tahun 2003,

AKI di Vietnam tercatat 95 per

100.000 kelahiran hidup, di Malaysia

30 per 100.000 kelahiran hidup

sedangkan di Singapura 9 per

100.000 kelahiran hidup. Di

Indonesia pada tahun 2003 AKI

sebesar 307 per 100.000 kelahiran

hidup, pada tahun 2007 yang lalu

tercatat 247 per 100.000 per

kelahiran hidup. Hal tersebut juga

tidak jauh berbeda dengan Angka

Kematian Bayi (AKB) ditahun yang

sama yaitu mencapai 26,9 per 1.000

kelahiran hidup, sedangkan ditahun

2008 AKI sebesar 228/100.000

kelahiran hidup, hingga pada tahun

2009 masih mencapai 226/100.000

kelahiran hidup. Padahal dalam

Miliennium Development Goals

(MDGs) ditargetkan tahun 2015 AKI

tidak lebih dari 104 per 100.000

kelahiran hidup. (Ivan Hadar, 2010).

Berbagai upaya telah pemerintah

lakukan untuk menurunkan AKI dan

AKB di Indonesia, termasuk salah

satunya dengan kebijakan

Page 7: JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN - akbidmr.ac.idakbidmr.ac.id/wp-content/uploads/2017/02/82-101... · jurnal kebidanan dan kesehatan ... tingkat pengetahuan ibu hamil tentang nutrisi

84

pemerintah untuk lebih

meningkatkan kualitas pelayanan

kesehatan ibu dan bayi baru lahir,

seperti pelatihan dukun bayi,

pengembangan klinik Kesehatan Ibu

dan Anak, pembangunan rumah

sakit, pengembangan puskesmas,

pondok bersalin desa, dan posyandu,

pendidikan dan penempatan bidan di

desa, dan penggerakan masyarakat

untuk penyelamatan ibu hamil dan

bersalin . Hal tersebut dapat dilihat

pada program baru pemerintah

dengan standarisasi pertolongan

persalinan dengan Asuhan Persalinan

Normal (APN). Asuhan Persalinan

Normal ini adalah persalinan bersih

dan aman serta untuk mencegah

terjadinya komplikasi. Bagi para

bidan yang belum mengenal Asuhan

Persalinan Normal dilakukan adanya

pengenalan dan pelatihan APN.

Adanya program pemerintah yang

baru ini bahwa pemerintah

melakukan standarisasi dari

pertolongan persalinan yang harus

menggunakan Asuhan Persalinan

Normal, sedangkan peran bidan

untuk menurunkan angka kematian

ibu yaitu melalui pendekatan kepada

dukun bayi dengan membicarakan

bimbingan pada kasus yang

memerlukan rujukan. Kerjasama

dengan posyandu serta penapisan

kehamilan resiko tinggi. (JNPK-KR,

2008; h. 1-5)

Pergeseran paradigma tersebut untuk

menjadikan persalinan yang bersih

dan aman serta mencegah komplikasi

selama dan pasca persalinan serta

mengurangi kesakitan atau kematian

ibu dan bayi baru lahir. Tetapi pada

kenyataannya AKI dan AKB di

Indonesia masih tergolong tinggi

meskipun pertolongan persalinan

sudah banyak yang ditolong oleh

Page 8: JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN - akbidmr.ac.idakbidmr.ac.id/wp-content/uploads/2017/02/82-101... · jurnal kebidanan dan kesehatan ... tingkat pengetahuan ibu hamil tentang nutrisi

85

tenaga kesehatan yang profesional.

Selain itu juga masih banyak

komplikasi yang terjadi baik selama

dan pasca persalinan, misalnya angka

kejadian perdarahan pada tahun 2001

adalah 40-60 % sedangkan menurut

DepKes RI di tahun 2004 angka

kejadian partus tak maju adalah

sebanyak 4,3 %. (Saifudin, 2001).

Asuhan persalinan Normal ini

dilaksanakan sejak tahun 1997 oleh

Departemen Kesehatan RI yang

bekerjasama dengan jaringan

Nasional pelatihan klinik/kesehatan

reproduksi di Jawa Timur dan Jawa

Tengah.

Menurut Dinkes Kabupaten Kudus

Angka Kematian Ibu (AKI) di Kudus

pada tahun 2010 mencapai 98, 95 per

100.000 kelahiran hidup. Di tahun

yang sama juga Angka Kematian

Bayi ( AKB) di Kudus mencapai

6,25 per 1.000 kelahiran hidup.

Padahal pertolongan persalinan di

Kudus sudah banyak yang dilakukan

oleh tenaga kesehatan, meskipun

berdasarkan pengalaman praktek

bahwa masih banyak juga para bidan

yang menolong persalinan tidak

sesuai dengan standarisasi program

pemerintah yaitu menggunakan

APN. (Dinkes Kab. Kudus, 2010)

Berdasarkan latar belakang diatas

maka penulis tertarik untuk

melakukan penelitian tentang bidan

terhadap pelaksanaan program

asuhan persalinan normal yang

dituangkan dalam judul “Persepsi

Bidan Tentang Pelaksanaan Program

Asuhan Persalinan Normal di

Kecamatan Kota Kudus”.

Page 9: JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN - akbidmr.ac.idakbidmr.ac.id/wp-content/uploads/2017/02/82-101... · jurnal kebidanan dan kesehatan ... tingkat pengetahuan ibu hamil tentang nutrisi

86

METODE PENELITIAN

Desain penelitian yang digunakan

adalah deskriptif kualitatif. Tenik

pengumpulan data ini adalah data

primer menggunakan pedoman

wawancara yang terdiri dari 11

pokok pikiran yaitu: Pelaksanaan

program asuhan persalinan normal,

Pencegahan komplikasi, Pemantauan

persalinan dengan partograf,

Pemakaian alat pelindung diri,

Episiotomi, Sangga susur, Menahan

perineum, Peregangan tali pusat

terkendali, Inisiasi menyusu dini,

Memandikan setelah 6 jam dari bayi

lahir, Perawatan BBL setelah 1 jam

dari kelahiran bayi. Subyek

penelitian diambil adalah 5 dari 76

bidan di kecamatan kota kabupaten

kudus. Teknik analisa data yang

digunakan adalah analisis domain,

taksonomi dan komponesial.

HASIL DAN BAHASAN

A. HASIL

1. Karakteristik Responden

a. Karakteristik responden menurut tingkat pendidikan

Tabel 1.1 Distribusi Frekuensi Menurut Tingkat Pendidikan

Kategori Frekuensi Prosentase

D3 4 80%

D4 1 20%

Jumlah 5 100%

Page 10: JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN - akbidmr.ac.idakbidmr.ac.id/wp-content/uploads/2017/02/82-101... · jurnal kebidanan dan kesehatan ... tingkat pengetahuan ibu hamil tentang nutrisi

87

b. Responden berdasarkan Umur.

Tabel 1.2 Distribusi Frekuensi Menurut Umur

Kategori Frekuensi Prosentase

25 – 35 tahun 2 40 %

36 – 45 tahun 1 20 %

46 – 55 tahun 1 20 %

56 – 65 tahun - -

66 – 75 tahun 1 20 %

Jumlah 5 100%

c. Responden menurut lama bekerja.

Tabel 1.3 Distribusi Frekuensi Menurut Lama Bekerja

Kategori Frekuensi Prosentase

4 tahun 2 40 %

15 tahun 1 20 %

32 tahun 1 20 %

50 tahun 1 20 %

Jumlah 5 100 %

2. Persepsi Bidan Tentang Pelaksanaan Program Asuhan Persalinan Normal

di Kecamatan Kota Kudus

a. Pertanyaan no 1 : bagaimana pendapat ibu mengenai pelaksanaan

program asuhan persalinan normal?

Dari pertanyaan no 1 didapat 3 Pokok pikiran. Pokok pikiran pertama

yang diungkapkan yaitu:” Asuhan persalinan normal sesuai standart

sehingga dapat menurunkan angka kematian ibu dan angka kematian

bayi. Pokok pikiran ke-2 mengatakan: Asuhan persalinan normal dapat

mengurangi kesulitan persalinan kala II. Pokok pikiran yang ke 3

mengatakan : Asuhan persalinan normal ada 58 langkah sehingga

sudah sesuai dengan kebutuhan ibu.

Page 11: JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN - akbidmr.ac.idakbidmr.ac.id/wp-content/uploads/2017/02/82-101... · jurnal kebidanan dan kesehatan ... tingkat pengetahuan ibu hamil tentang nutrisi

88

b. Pertanyaan no 2 apakah dengan asuhan persalinan normal ini dapat

mencegah terjadinya komplikasi misalnya perdarahan, retensio

plasenta, laserasi jalan lahir?

Dari pertanyaan tersebut didapat 2 pokok pikiran. Pokok pikiran yang

pertama diungkapkan asuhan persalinan normal memang dapat

mencegah terjadinya komplikasi. Pokok pikiran yang kedua: kecil

kemungkinan untuk terjadi perdarahan dan laserasi.

c. Pertanyaan no 3 bagaimana pendapat ibu tentang asuhan persalinan

normal pada kala I, misalnya pemantauan kemajuan persalinan dengan

menggunakan partograf?

Dari pertanyaan tentang pemantauan persalinan menggunakan

partograf dapat disimpulkan 4 pokok pikiran. Pokok pikiran yang

pertama menyatakan bahwa partograf sangat menolong sekali jika

terjadi patologi. Pokok pikiran yang ke dua diungkapkan bahwa

partograf dapat mengetahui proses persalinan itu normal atau sudah

harus melewati garis waspada. Sedangkan pokok pikiran ke tiga

mengungkapkan bahwa partograf untuk pemantauan persalinan.

Sedangkan ada juga pokok pikiran lain yang mengungkapkan berbeda

yaitu dengan adanya pertograf kita lebih tahu sebatas mana

kewenangan kita.

d. Pertanyaan no 4 menurut ibu pemakaian alat pelindungan diri seperti

kacamata, tutup kepala, dan masker sudah efektif atau tidak dan apa

alasannya?

Page 12: JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN - akbidmr.ac.idakbidmr.ac.id/wp-content/uploads/2017/02/82-101... · jurnal kebidanan dan kesehatan ... tingkat pengetahuan ibu hamil tentang nutrisi

89

Dari pertanyaan keefektifan pemakaian alat pelindungan diri selama

proses persalinan ada 2 pokok pikiran. Pokok pikiran yang pertama

diungkapkan bahwa APD dapat mencegah terjadinya infeksi.

Sedangkan pokok pikiran lain bahwa dengan pemakaian alat

pelindungan diri dapat membuat penolong lebih tidak nyaman.

e. Pertanyaan no 5 bagaimanakah pendapat ibu tentang tindakan

meminimalkan episiotomi pada proses persalinan di kala II?

Dari pertanyaan tentang meminimalkan tindakan episiotomi ada 1

pokok pikiran yang diungkapkan semua responden yaitu episiotomi

boleh dilakukan jika sesuai indikasi.

f. Pertanyaan no 6 bagaimana pendapat ibu mengenai tindakan menahan

perineum pada persalinan kala II?

Dari pertanyaan tentang menahan perineum ada 2 pokok pikiran.

Pokok pikiran yang pertama diungkapkan bahwa dengan menahan

perineum dapat mencegah terjadinya defleksi maksimal. Sedangkan

pokok pikiran yang ke dua bahwa nafas pendek-pendek harus kita

tekankan pada pasien.

g. Pertanyaan no 7 bagaimana pendapat ibu tentang dilakukannya sangga

susur pada proses persalinan?

Dari pertanyaan tentang tindakan sangga ada 3 pokok pikiran. Pokok

pikiran yang pertama diungkapkan bahwa sangga susur dapat

mengurangi rupture perineum. Pokok pikiran yang ke dua yaitu

Page 13: JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN - akbidmr.ac.idakbidmr.ac.id/wp-content/uploads/2017/02/82-101... · jurnal kebidanan dan kesehatan ... tingkat pengetahuan ibu hamil tentang nutrisi

90

menghindari agar tidak terjadi kedinginan yang sesuai. Pokok pikiran

yang ketiga yaitu dapat mencegah distosia bahu.

h. Pertanyaan no 8 Apakah dengan tindakan peregangan tali pusat

terkendali dapat mengurangi proses terjadinya perdarahan pada

persalinan kala III?

Dari pertanyaan tentang peregangan tali pusat terkendali ada 1 pokok

pikiran yaitu semua respon setuju dengan manajemen aktif kala III

karena dapat mengurangi angka perdarahan.

i. Pertanyaan no 9 bagaimanakah pendapat ibu tentang tindakan inisiasi

menyusu dini pada bayi baru lahir?

Dari pertanyaan tentang inisiasi menyusu dini ada 3 pokok pikiran.

Pokok pikiran yang pertama yaitu memperbaiki kontraksi diungkapkan

bahwa Inisiasi menyusu dini memang baik dilakukan dan juga dapat

memperbaiki kontraksi. Pokok pikiran yang kedua diungkapkan bahwa

kontak kulit bayi biar adaptasi dengan puting susu. Sedangkan pokok

pikiran yang ketiga bahwa inisiasi menyusu dini kurang efektif.

j. Pertanyaan no 10 Bagaimanakah pendapat ibu tentang perawatan bayi

baru lahir, misalnya bayi dimandikan minimal 6 jam dari kelahiran

bayi?

Dari pertanyaan diatas ada 2 pokok pikiran. Pokok pikiran pertama

bahwa semua responden setuju bahwa dengan tindakan tersebut dapat

mengurangi terjadinya hipotermia. Pokok pikiran yang kedua yaitu

Page 14: JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN - akbidmr.ac.idakbidmr.ac.id/wp-content/uploads/2017/02/82-101... · jurnal kebidanan dan kesehatan ... tingkat pengetahuan ibu hamil tentang nutrisi

91

menjaga kehangatan tubuh bayi yaitu lebih efektif memang karena

dapat menjaga kehangatan tubuh bayi.

k. Pertanyaan no 11 bagaimanakah pendapat ibu tentang pengukuran

antropometri yang dilakukan 1 jam setelah kelahiran bayi?.

Dari pertanyaan di atas dapat disimpulkan 3 pokok pikiran. Pokok

pikiran yang pertama megungkapkan setuju bahwa hal ini dipakai

sebagai kesempatan untuk observasi ibunya. Pokok pikiran yang kedua

mengungkapkan tidak efektif karena jika tidak dilakukan secara

langsung akan membuat lupa penolong. Serta ada pokok pikiran lain

yang mengungkapkan bahwa lebih efektif karena bayi mudah

kehilangan panas.

B. BAHASAN

1. Karakteristik Responden

a. Tingkat Pendidikan

Dari hasil penelitian pendidikan

responden sebagian besar adalah

D3 Kebidanan. Tingkat pendidikan

mempengaruhi responden dimana

pengetahuan itu sendiri berperan

dalam hal pembentukan sikap dan

perilaku responden yang

berhubungan dengan ketrampilan

serta kemampuan responden

bekerja sesuai degan program

stadarisasi Asuhan Persalinan

normal yang ada.

b. Umur

Dari hasil penelitian sebagian

besar umur responden adalah

antara 25 – 35 tahun. Menurut

Notoadmodjo (2003) perubahan

perilaku disebabkan karena proses

pendewasaan, akan melakukan

adaptasi perilaku terhadap

Page 15: JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN - akbidmr.ac.idakbidmr.ac.id/wp-content/uploads/2017/02/82-101... · jurnal kebidanan dan kesehatan ... tingkat pengetahuan ibu hamil tentang nutrisi

92

lingkungan. Umur merupakan

salah satu faktor yang dapat

menggambarkan kematangan

seseorang baik fisik, psikis

maupun sosial karena adanya

pengalaman dari responden.

c. Lama Bekerja

Dari hasil penelitian responden

dengan karakteristik lama bekerja

yang tertinggi adalah sebanyak 1

responden (20%) dimana lama

bekerja seseorang biasanya

mempengaruhi kebiasaan

seseorang karena adanya

pengalaman yang didapat yaitu

sebelumnya responden belum

mengenal adanya program

standarisasi Asuhan Persalinan

Normal dan sekarang ada program

standarisasi yang baru dengan

menggunakan Asuhan Persalinan

Normal dapat mempengaruhi dari

pelaksanaan standarisasi yang ada.

2. Persepsi bidan tentang

pelaksanann program asuhan

persalinan normal antara lain :

a. Pelaksanaan program asuhan

persalinan normal

Dari 5 responden yang

menjawab pertanyaan dari hasil

wawancara, dapat disimpulkan

bahwa program asuhan

persalinan normal ini salah satu

upaya yang bagus untuk

menekan angka kematian ibu

dan angka kematian bayi.

Kesimpulan tersebut cukup

sesuai dengan salah satu teori

yang mengatakan bahwa asuhan

persalinan normal yaitu asuhan

yang bersih, aman dan tepat

waktu merupakan salah satu

upaya efektif untuk mencegah

terjadinya angka kesakitan atau

kematian ibu dan bayi baru lahir

(JNPK-KR, 2008; h. 1).

Page 16: JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN - akbidmr.ac.idakbidmr.ac.id/wp-content/uploads/2017/02/82-101... · jurnal kebidanan dan kesehatan ... tingkat pengetahuan ibu hamil tentang nutrisi

93

b. Pencegahan komplikasi pada

asuhan persalinan normal

Dari 5 responden yang

menjawab pertanyaan dari hasil

wawancara dapat disimpulkan

bahwa dalam pelaksanaan

asuhan persalinan normal

memang termasuk salah satu

antisipasi yang dapat mencegah

terjadinya komplikasi seperti

perdarahan, retensio plasenta

serta laserasi jalan lahir karena

dengan adanya pemantauan,

tindakan Menejemen aktif kala

III, serta meminimalkan

manipulasi yang dapat

menimbulkan komplikasi yang

terjadi sehingga dengan Asuhan

persalinan normal ini memang

lebih efektif untuk mencegah

terjadinya komplikasi. Kesim-

pulan tersebut cukup sesuai

dengan salah satu teori yang

mengatakan bahwa asuhan

persalinan normal ini memang

lebih efektif untuk pencegahan

komplikasi yaitu pada upaya

pencegahan perdarahan pasca

persalinan dimulai pada tahap

yang paling dini dengan cara

manipulasi minimal proses

persalinan, penatalaksanaan

menejemen aktif kala III

(JNPK-KR, 2008; h. 1-2).

c. Pemantauan persalinan dengan

menggunakan partograf pada

kala I persalinan

Dari 5 responden yang

menjawab pertanyaan dari hasil

wawancara dapat disimpulkan

bahwa responden menyetujui

tentang adanya partograf

meskipun dari hasil wawancara

itu sendiri masih ditemukan

beberapa responden dalam

persalinannya belum meng-

Page 17: JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN - akbidmr.ac.idakbidmr.ac.id/wp-content/uploads/2017/02/82-101... · jurnal kebidanan dan kesehatan ... tingkat pengetahuan ibu hamil tentang nutrisi

94

gunakan partograf, karena

dengan persalinan yang

dipantau menggunakan

partograf penolong dapat

mengetahui kondisi ibu dan

janin serta dapat mendeteksi

dini kemungkinan terjadinya

partus lama. Kesimpulan

tersebut masih belum sesuai

dengan teori karena masih

ditemukan bahwa salah satu

responden masih ada yang

belum menggunakan partograf

saat memantau persalinan

sedangkan dijelaskan bahwa

tujuan utama partograf adalah

untuk mencatat hasil observasi

dan kemajuan persalinan

dengan menilai pembukaaan

serviks melalui pemeriksaan

dalam, mendeteksi apakah

proses persalinan berjalan

normal dengan demikian juga

dapat mendeteksi secara dini

kemungkinan terjadinya partus

lama serta sebagai data

pelengkap yang terkait dengan

pemantauan kondisi ibu,

kondisi bayi, grafik kemajuan

proses persalinan, bahan dan

medikamentosa yang diberikan

pemeriksaaan laboratorium,

membuat keputusan klinik dan

asuhan atau tindakan yang

diberikan dimana semua itu

dicatatkan secara rinci pada

status atau rekam medik ibu

bersalin dan bayi baru lahir

(JNPK-KR, 2008; h. 56-58).

d. Pemakaian alat pelindung diri

pada kala II persalinan

Dari 5 responden yang

menjawab pertanyaan hasil

wawancara dapat disimpulkan

bahwa : ada beberapa

responden dalam pelaksanaan

Page 18: JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN - akbidmr.ac.idakbidmr.ac.id/wp-content/uploads/2017/02/82-101... · jurnal kebidanan dan kesehatan ... tingkat pengetahuan ibu hamil tentang nutrisi

95

pertolongan persalinan mema-

kai Alat pelindung diri yang

lengkap seperti kacamata,

masker, celemek, tutup kepala,

sarung tangan serta alas kaki)

karena dengan alasan bahwa

untuk pencegahan terjadinya

infeksi yang karena percikan

darah atau air ketuban. Tetapi

untuk beberapa responden yang

lain masih belum dapat

menggunakan alat pelindung

diri tertentu yaitu kacamata,

masker dan tutup kepala saat

menolong persalinan dengan

alasan bahwa akan membuat

ribet penolong serta menjadikan

penolong tidak fokus pada

pasien. Berdasarkan teori

bahwa pemakaian alat

pelindung diri selama proses

persalinan merupakan asuhan

untuk melindungi ibu, bayi baru

lahir, keluarga, penolong

persalinan dan tenaga kesehatan

lainnya dengan mengurangi

infeksi karena bakteri, virus dan

jamur serta menurunkan resiko

penularan penyakit yang

mengancam jiwa seperti

hepatitis dan HIV/AIDS

(JNPK-KR, 2008; h. 15-22).

e. Episiotomi pada kala II

persalinan

Dari 5 responden yang

menjawab pertanyaan dari hasil

wawancara dapat disimpulkan

bahwa para responden setuju

akan tindakan meminimalkan

episiotomi kecuali dengan

indikasi yang mengharuskan

dilakukan episiotomi misalnya

gawat janin dan perineum kaku.

Dari kesimpulan diatas sudah

sesuai dengan teori yaitu

dimana diartikan bahwa

Page 19: JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN - akbidmr.ac.idakbidmr.ac.id/wp-content/uploads/2017/02/82-101... · jurnal kebidanan dan kesehatan ... tingkat pengetahuan ibu hamil tentang nutrisi

96

indikasi untuk melakukan

episiotomi yang bertujuan

mempercepat kelahiran bayi

bila didapatkan gawat janin

pada bayi, penyulit kelahiran,

jaringan parut pada perineum

yang dapat memperlambat

kemajuan persalinan (JNPK-

KR, 2008; h. 85-86).

f. Menahan Perineum Pada Kala

II Persalinan

Dari 5 responden yang

menjawab pertanyaan hasil

wawancara bahwa dapat

disimpulkan yaitu menahan

perineum sangat perlu

dilakukan pada proses

persalinan karena dapat

mencegah terjadinya laserasi

yang diakibatkan karena

kecepatan kontraksi. Hal

tersebut sama dengan teori yang

menyatakan bahwa laserasi

spontan pada vagina atau

perineum dapat terjadi saat

kepala dan bahu dilahirkan

kejadian laserasi akan

meningkat jika bayi dilahirkan

terlalu cepat dan tidak

terkendali.

Pengendalian kecepatan dan

pengaturan diameter kepala

bayi secara bertahap dan hati–

hati saat melewati introitus dan

perineum dapat mengurangi

kemungkinan terjadinya

robekan vagina dan perineum

(JNPK-KR, 2008; h. 87).

g. Sangga Susur Pada Kala II

Persalinan

Dari 5 responden yang

menjawab pertanyaan hasil

wawancara bahwa dapat

disimpulkan yaitu dengan

adanya tindakan sangga susur

saat melahirkan bayi memeng

Page 20: JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN - akbidmr.ac.idakbidmr.ac.id/wp-content/uploads/2017/02/82-101... · jurnal kebidanan dan kesehatan ... tingkat pengetahuan ibu hamil tentang nutrisi

97

baik sekali karena dapat

mengurangi ruptur perineum

karena kelurnya bayi

disesuakan oleh poros jalan

lahir sehingga jika terjadi

penyulit dalam proses kelahiran

bahu juga dapat teratasi secara

dini serta mencegah terjadinya

hipotermi karena bayi langsung

diletakkan di handuk perut ibu

sehingga bayi terhindar dari

darah yang keluar di tempat

tidur. Kesimpulan tersebut

sudah sesuai dengan teori yang

ada dimana dalam teori

disebutkan bahwa dengan

tangan bawah (posterior)

menompang samping lateral

tubuh bayi saat lahir dan secara

simultan tangan atas (anterior)

untuk menelusuri dan

memegang bahu, siku dan

lengan bagian anterior dilanjut-

kan penelusuran dan dan

memegang tubuh bayi ke

bagian punggung, bokong dan

kaki sehingga setelah penilian

bayi baru lahir, bayi dapat

segera diletakkan pada handuk

yang terdapat di atas perut ibu

(JNPK-KR, 2008; h. 88-90).

h. Peregangan Tali Pusat

Terkendali Pada Kala III

Persalinan

Dari 5 responden yang

menjawab pertanyaan hasil

wawancara dapat disimpulkan

bahwa dengan adanya pere-

gangan tali pusat terkendali kita

dapat mengurangi terjadinya

perdarahan karena pemberian

oksitosin serta dapat mengenali

tanda – tanda pelepasan

plasenta. Kesimpulan tersebut

sudah sesuai dengan teori

dimana dalam keuntungan

Page 21: JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN - akbidmr.ac.idakbidmr.ac.id/wp-content/uploads/2017/02/82-101... · jurnal kebidanan dan kesehatan ... tingkat pengetahuan ibu hamil tentang nutrisi

98

manajemen aktif kala III yaitu

dapat mempersingkat persalinan

kala III, mengurangi jumlah

kehilangan darah, serta dapat

mengurangi kejadian retensio

plasenta (JNPK-KR, 2008; 95-

99).

i. Inisiasi Menyusu Dini Pada

Kala III Persalinan

Dari 5 responden yang

menjawab pertanyaan hasil

wawancara bahwa ada

responden yang persepsinya

lain bahwa inisiasi menyusu

dini kurang efektif. Kesimpulan

tersebut tidak sesuai teori yang

ada. Tetapi ada juga responden

yang berpendapat lain bahwa

dengan adanya asuhan inisiasi

menyusu dini dapat lebih

menguntungkan baik dari faktor

ibu maupun bayi yaitu untuk

bayi dapat mengurangi kejadian

hipotermi, meningkatkan

kontak batin antara bayi dan ibu

sedangkan untuk ibu yaitu dapat

menjadikan kontraksi lebih baik

sehingga mencegah terjadinya

perdarahan, meningkatkan

produksi ASI. Kesimpulan

tersebut sudah sesuai dengan

teori dimana dalam inisiasi

menyusu dini lebih

menguntungkan untuk ibu serta

bayi. Keuntungan untuk bayi :

Optimalisasi fungsi hormonal

ibu dan bayi, menstabilkan

pernapasan, mengendalikan

temperatur tubuh bayi,

mempunyai pola tidur lebih

baik, mendorong ketrampilan

bayi untuk menyusu lebih

efektif, meningkatkan hubungan

psikologis antara ibu dan bayi.

Keuntungan untuk ibu :

stimulasi kontraksi uterus dan

Page 22: JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN - akbidmr.ac.idakbidmr.ac.id/wp-content/uploads/2017/02/82-101... · jurnal kebidanan dan kesehatan ... tingkat pengetahuan ibu hamil tentang nutrisi

99

menurunkan resiko perdarahan

pasca persalinan, merangsang

pengeluaran kolustrum dan

meningkatkan produksi ASI,

Ibu menjadi lebih tenang,

meningkatkan produksi ASI,

membantu ibu mengatasi stres

terhadap berbagai rasa kurang

nyaman, memberi efek relaksasi

pada ibu setelah bayi selesai

menyusu, menunda ovulasi

(JNPK-KR, 2008; h. 127-130).

j. Memandikan setelah 6 jam

kelahiran bayi Pada Kala IV

Persalinan

Dari 5 responden yang

menjawab pertanyaan hasil

wawancara dapat disimpulkan

bahwa memandikan bayi

setelah 6 jam kelahiran akan

lebih efektif karena dapat

mengurangi terjadinya

hipotermi dan asfiksia, serta

penolong tidak hanya fokus

pada perawatan bayi baru lahir,

akan tetapi penolong bisa

observasi pada ibu. Kesimpulan

tersebut sudah berdasarkan teori

yang ada dimana dalam teori

dijelaskan bahwa praktik dalam

memandikan bayi tunggu

minimal 6 jam setelah

lahir,karena jika memandikan

bayi dalam beberapa jam

pertama setelah lahir dapat

menyebabkan hipotermia yang

sangat membahayakan

kesehatan bayi baru lahir

(JNPK-KR, 2008; h. 125).

k. Antropometri Pada Kala IV

Persalinan

Dari 5 responden ada 2

responden yang tidak setuju

untuk pengukuran antropometri

yang dilakukan setelah 1 jam

kelahiran bayi dengan alasan

Page 23: JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN - akbidmr.ac.idakbidmr.ac.id/wp-content/uploads/2017/02/82-101... · jurnal kebidanan dan kesehatan ... tingkat pengetahuan ibu hamil tentang nutrisi

100

akan terjadi kelupaan jika

dilakukan 1 jam setelah

kelahiran bayi, Sedangkan

berdasarkan 3 responden yang

lain menyetujui dengan hal

tersebut dengan alasan untuk

mengurangi terjadinya

kehilangan panas jika bayi

langsung dilakukan penimba-

ngan atau yang lainnya.

Kesimpulan tersebut dapat

dilihat bahwa pada teori

penimbangan berat badan atau

pengukuran antropometri yang

lainnya dilakukan setelah 1 jam

kontak kulit ibu ke bayi (inisiasi

menyusu dini), karena BBL

cepat dan mudah kehilangan

panas tubuhnya terutama jika

tidak berpakaian (JNPK-KR,

2008; h. 124-125).

SIMPULAN DAN SARAN

A. SIMPULAN

Persepsi bidan tentang Asuhan

persalinan normal semua

responden setuju tetapi pada

kenyataannya tidak sesuai

dengan standarisasi yang ada

yaitu penggunaan partograf,

penggunaan APD (masker, tutup

kepala dan kacamata,

pelaksanaan IMD, perawatan

bayi baru lahir dengan

pengukuran antropometri yang

dilakukan setelah 1 jam dari

kelahiran bayi.

Page 24: JURNAL KEBIDANAN DAN KESEHATAN - akbidmr.ac.idakbidmr.ac.id/wp-content/uploads/2017/02/82-101... · jurnal kebidanan dan kesehatan ... tingkat pengetahuan ibu hamil tentang nutrisi

101

B. SARAN

Diharapkan bagi tenaga

kesehatan khususnya bidan

dalam melaksanakan asuhan

sebaiknya melakukan standarisasi

APN sesuai aturan yang ada.

DAFTAR PUSTAKA

Alimul, aziz.2007.Metodologi Penelitian Kebidanan . Teknik Analisa Data.

Jakarta : Salemba Medika

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik.

Yogyakarta : Rineka Cipta

JNPK-KR. 2008. Asuhan persalinan normal asuhan essensial pencegahan dan

komplikasi persalinan dan bayi baru lahir. Jakarta

Muchtar, Rustam. 1998. Sinopsis obstetri. Jakarta : EGC

Notoadmodjo, Soekijo.2005. Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta : Rineka

Cipta

Nursalam.2008. Konsep dan penerapan metodologi penelitian ilmu keperawatan.

Jakarta : Salemba Medika

Oxorn, Harry. 2010. Ilmu Kebidanan Patologis dan Fisiologis. Jakarta : Rineka

Cipta

Prawiroharjo, Sarwono. 2002. Ilmu Kebidanan . Jakarta : YBP-SP

Saifuddin,dkk. 2008. Buku Acuan Nasional Pelayanan Maternal dan Neonatal.

Jakarta : YBP-SP

Sofyan, Mustika. 2008. 50 Tahun IBI Bidan Menyongsong Masa Depan. Jakarta :

PP-IBI

Sugiyono.2010. Metodologi Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung

: Alfabetha

Walgito, Bimo. 2002. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta : Andi Offset

Wiknjosastro, Hanifa. 2007. Ilmu Kebidanan. Jakarta: YBP-SP