Iptekkes Hindu

Post on 13-Aug-2015

93 views 3 download

Transcript of Iptekkes Hindu

pendahuluan

• Salah satu yang menjadi acuan hidup manusia adalah berpegang teguh pada kebenaran yang hakiki yakni agama.

• Kebenaran akan menjadi arah pedoman seseorang dalam bertindak atau berperilaku di dalam menjalankan kehidupannya, yang didapat melalui pendidikan dan pengalaman dalam perkembangan kehidupan dari mulai anak-anak sampai dewasa.

Tujuan

• Mengetahui gambaran umum kehidupan agama Hindu

• Mengetahui arti kebenaran dan tingkatan kebenaran

• Mengetahui konsep baik dan tidak baik• Mengetahui konsep sakit menurut agama

Hindu

TEORI

A. Konsep agama hinduB. Konsep benar dan kebenaranC. Konsep sehat sakit

Perkembangan kemajuan kesehatan berdasarkan

kepercayaan agama hindu

Sakit

• dalam ajaran Bayu Sapdo, manusa sehat memiliki keselarasan – antara pikiran / akal,– ucapan dan – tingkah laku

• Sakit akan terjadi apabila terjadi ketidakseimbangan diantara 3 hal tersebut

• “. Sakit sendiri dibagi menjadi 2 yaitu sakit jiwa dan raga / fisik.

sakit

• Seseorang yang sakit harus Pasrah. • Pasrah dalam artian menyerahkan jiwa dan raga

untuk minta dituntun, usaha, dan doa. Karena Kemampuan pikiran untuk menerima sesuatu dan berdoa akan memberikan kekuatan yang luar biasa.

• Saran– harus selalu berpikiran positif dalam segala hal, karna

pikiran akan mengeluarkan ucapan yang baik/tidak baik dan menghasilkan perbuatan yang baik/tidak baik pula.

Cloning

• Menurut ajaran agama cloning tidak dibenarkan untuk manusia,

• manusia hanya dapat membuat raganya saja tetapi manusia tidak bisa mengisi jiwa terhadap suatu yang telah dibuatnya sehingga dikhawatirkan akan menjadi manusia yang tidak sempurna seutuhnya

Amputasi

• amputasi yang bertujuan untuk menyelamatkan jiwa seseorang sangat diperbolehkan.

• dalam ajaran agama Hindu pun hal ini diperbolehkan demi mempertahankan kelangsungan hidup seseorang. Prinsipnya kembali lagi pada tujuan dari pengobatan serta baik atau tidaknya untuk orang

Transplantasi organ

• Transplantasi organ diperbolehkan demi untuk kesehatan tanpa harus membedakan darimana sumber dari organ tersebut karena pak Mangku berkeyakinan bahwa organ yang dipindahkan tidak akan mempengaruhi jiwa seseorang, dan menurut ajaran agama hal tersebut juga diperbolehkan.

Aborsi

• Makna kehamilan adalah seseorang (Jiwa/roh) telah berupaya untuk meningkatkan nilai / tingkat kehidupan chandra dimuka menjadi lebih baik lagi.

• Kehidupan awal manusia diawali saat sel sperma dan sel telur bertemu, apabila aborsi dilakukan dengan sengaja maka, sama saja dengan membunuh jiwa seseorang dan hal ini sangat tidak diperbolehkan dalam ajaran agama Hindu dan itu adalah perbuatan dosa

Aborsi

• Namun hal tersebut dapat diperolehkan bila berada pada kondisi yang membahayakan jiwa seorang ibu atau pada kondisi tidak disengaja.

• Untuk kondisi dilematis maka pak Mangku menyarankan agar menerapkan konsep baik dan tidak baik

Transfusi Darah• Manusia dibedakan atas tingkah laku dan perbedaan

fisik saja. • Secara ajaran agama Hindu transfusi darah

diperbolehkan demi menyelamatkan jiwa sesorang atau meningkatkan kesehatan seseorang tanpa harus membedakan darimana sumber darah tersebut berasal.

• Pak Mangku juga menyetujui tindakan transfuse darah karena yang ditransfusikan hanya organ cair sehingga tidak akan mempengaruhi jiwa orang yang menerima transfusi darah di kehidupan kelak dengan syarat darah yang akan ditransfusikan adalah darah yang bersih / terbebas dari penyakit menular.

Obat – obatan dan diet

• mengkonsumsi obat-obatan dan diet makanan merupakan hal yang tidak bertentangan dengan agama sepanjang memberikan manfaat dan bertujuan baik.

• Pak Mangku berkenyakinan bahwa pada umumnya penyakit fisik yang ada pada manusia dikarenakan manusia banyak mengkonsumsi makanan yang disukainya secara berlebihan, jika tidak disukai tidak akan menimbulkan penyakit sehingga diet bukanlah hal yang dilarang bahkan dapat dikatakan merupakan teguran dari sang Pencipta terhadap kondisi kesehatan manusia.

Keluarga Berencana

• Ajaran agama Hindu tidak memperbolehkan keluarga berencana dengan menggunakan metoda KB selain menggunakan metode kalender karena sama saja dengan membunuh jiwa seseorang

• Karena bila terjadi pembuahan akan datang akhmad (ruh) untuk mengisi

Euthanasia

• Tindakan euthanasia di dalam ajaran agama Hindu tidak dibenarkan.

• Karena hal tersebut merupakan pembunuhan dan pembunuhan adalah larangan mutlak bagi kepercayaan hindu.

• namun hal itu akan menjadi baik bila ada persetujuan dari semua pihak terkait dan memberikan manfaat yang baik. Bila didasari oleh niat yang kurang baik dan memberikan manfaat yang tidak baik pula ntuk orang lain maka hal tersebut tidak baik / tidak boleh dilakukan.

Operasi Plastik

• Menurut pak Mangku, seyogyanya seorang hamba yang baik harus mensyukuri semua nikmat / karunia yang telah diberikan oleh Sang Pencipta. Namun bila operasi plastik tetap dilakukan dengan alasan untuk kebaikan maka hal tersebut diperbolehkan.

• Secara ajaran agama/KeTuhanan operasi palstik tidak diperlukan sepanjang tidak mengganggu kehidupan untuk diri sendiri dan orang lain.

Ketergantungan obat

• Di dalam agama Hindu telah diajarkan bahwa manusia tidak boleh bergantung kepada mahluk lain selain bergantung kepada Sang Pencipta dalam hal menjalankan kehidupannya.

• Ketergantungan obat dapat memberikan dampak negative untuk diri sendiri dan orang lain, sehingga hal ini sangat dilarang oleh ajaran agama/ keTuhanan.

• Dampaknya adalah seseorang telah mencederai dirinya sendiri dan tidak mensyukuri karunia yang telah diberikan serta jelas sekali terlihat gambaran hubungan dirinya dengan orang lain dan sang Pencipta juga akan mengalami gangguan pula.

Bayi Tabung

• Menurut pak Mangku, program bayi tabung tidak dilarang dan secara ajaran agama pun hal tersebut diperbolehkan sepanjang tindakan / program dilakukan dengan tujuan kebaikan dan memberikan manfaat serta dilakukan oleh pasangan yang sah, namun jika dilakukan dengan niat yang tidak baik dan pasangan tidak sah maka program tersebut tidak dibenarkan.

Kesimpulan

• Manusia merupakan mahluk sempurna yang diciptaan oleh Tuhan Yang Maha Esa, dikarunia oleh pikiran / akal, ucapan, dan budi pekerti

• Semua perbuatan atau tindakan manusia dapat dinilai baik dan tidak baik tergantung kepada niat / tujuan seseorang

Kesimpulan

• Perkembangan teknologi kesehatan sepanjang memberikan dampak positif pada hal yang baik itu dibenarkan oleh aturan agama, namun jika digunakan untuk hal yang negative tentunya akan bertentangan dengan ajaran agama. Sesunguhnya dengan karunia yang telah diberikan, manusia diharapkan akan mampu membuat keselarasan hidup antara perkembangan teknologi kesehatan yang ada dengan kebenaran hakiki tanpa menimbulkan perasaan ragu dalam dirinya.

Saran

• Diharapkan semua perkembangan teknologi kesehatan yang sudah tersedia atau pun yang baru akan dibuat sebaiknya tetap memegang teguh ajaran agama yang merupakan sumber kebenaran yang hakiki dan tentunya semua ini akan dikembalikan kepada niat awalnya.